Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

MATRIX WAWANCARA KONSELING BERDASARKAN


KONSELING GATHER TERHADAP KASUS BIDANG KESEHATAN

Oleh:
SITI HANDAM DEWI
NIM 1905035

DOSEN PENGAMPU

Prof. Dr. Zulfan Saam, MS

PEMINATAN PROMOSI KESEHATAN

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANGTUAH PEKANBARU


KASUS 2

Seorang gadis desa umur 20 tahun, menjumpai bidan di suatu Puskesmas. Gadis tersebut
sudah menjalani tes kehamilan dan hasilnya adalah positif. Padahal gadis tersebut belum
menikah. Dia mengaku bahwa kehamilan tersebut adalah karena perbuatannya dengan pacarnya.
Orang tuanya tidak menyetujui untuk dinikahkan dengan pacarnya tersebut. Gadis tersebut
mengatakan kepada bidan untuk menggugurkan kandungannya. Lakukanlah konseling kesehatan
terhadap klien tersebut!

Matrik Wawancara Konseling


Bidan : Selamat pagi adek, saya bidan dewi, ada yang bisa saya bantu? (Greet)
Nona a : Selamat pagi bu, bolehkan saya konsultasi dengan ibu?
Bidan : Boleh, terlebih dahulu apakah ibu ada keluhan kesehatan? (Ask)
Nona a : Saya kemaren sudah menjalani tes kehamilan (testpack) dan hasilnya positif bu.
Bidan : Baik saya akan periksa terlebih dahulu, berapa usia adek? Apakah adek datang
bersama suami?
Nona a : Maaf bu, saya belum menikah, usia saya 20 tahun, saya melakukannya dengan
pacar saya bu.
Bidan : Apakah orang tua adek tau hal ini? Dengan siapa adek kesini?
Nona a : Saya kesini sendiri, orang tua saya tidak tahu hal ini, saya kesini ingin
menggugurkan kandungan saya bu!
Bidan : Astafirullah, kenapa tidak bicarakan hal ini dengan orang tua? Adek tau
menggugurkan kandungan adalah hal yang tidak diperbolehkan dan melanggar
hukum agama dan negara(Tell)
Nona a : Karena orang tua saya tidak merestukan pernikahan saya dengan pacar saya bu,
makanya saya lebih baik menggugurkan kandungan ini, saya malu.
Bidan : Saya tidak bisa melakukannya karena adek dan bayi sehat, tidak ada masalah
kesehatan yang membahayakan bayi maupun orang tua sibayi, Umunya
penyebab dari kematian yang berkaitan dengan ibu yang melakukan aborsi
adalah pendarahan hebat, infeksi parah, kehamilan ektopik yang tidak
terdiagnosis, emboli paru, dan kerusakan pada Rahim dan vagina.(Tell)
Nona a : Untuk dampak dan bahayanya saya sudah baca di google buk, dan saya siap.
Bidan : Untuk hal itu saya tidak melakukannya, dan jika adek bekenan saya bersedia
menjadi mediasi antara adek dan orangtua, sebaiknya masalah ini harus di
bicarakan dengan baik dengan orang tua.(Help)
Nona a : Jangan bu, saya tidak sanggup menghadapi nya bu, saya sangat malu
Bidan : Berfikirlah kembali, saya akan mencoba mencari jalan terbaiknya,
Nona a : Saya mau ibu membicarakannya langsung dengan orang tua saya, tapi saya tidak
mau bicara di rumah,
Bidan : Boleh kita selesaikan disini, terlebih dahulu saya akan menelpon orang tua adek
untuk datang kesini.
Nona a : Boleh bu, saya mohon bantuannya bu.

Ortu a : Selamat siang bu, mohon maaf datang terlambat, ada apa dengan anak saya bu,
apakah dia sakit? Apa yang sakit dengan anak saya bu?
Bidan : Anak ibu sehat, saya menyuruh ibu untuk datang kesini karena saya sebagai
mediasi dan ingin menyampaikan sesuatu yang anak ibu tidak sanggup
mengatakannya
Ortu a : Ada apa bu, apakah anak saya ada suatu hal yang di rahasiakan dari saya.
Bidan : Baik bu, terlebih dahulu saya meminta ibu tidak emosi walaupun ini sakit. Disini
saya akan mengatakan bahwa anak ibu sedang hamil, dan dia sudah mengakui
semuanya, dia datang kesini untuk menggugurkan kandungannya, karena ibu
tidak mau merestui dia.silahkan ibu pilih membunuh nyawa sesorang atau
menyelamatkannya.(Explain)
Ortu a : Astafirullah bu, saya sangat malu dan kecewa mendengarnya bu, saya akan
memilih menyelamatkannya bu.
Nona a : Mohon maaf mama.
Bidan : Saya tau perasaan ibu saat ini, tapi apakah ibu bisa fikirkan jika anak ibu
menggugurkan kandungannya sama saja dia membunuh dengan sengaja, mohon
maaf sebaiknya ibu reda kan emosi dan yaa mulai untuk menerima yang terjadi
saat ini.(Explain)
Ortu a : Saya memaafkan anak saya bu, ini juga kesalahan yang tak akan bisa saya
terima, tapi saya tau saya juga salah karena tidak merestuinya.
Bidan : Yaa bu, setelah saya periksa cucu dan anak ibu sehat, dan semoga saya bisa
mendengar perkembangan si bayi dengan sehat sampai lahiran.
Ortu a : Alhamdulillah, jika saya ingin memeriksakan dan konsultasi perkembangan cucu
dan kesehatan anak saya boleh saya menghubungi ibu lewat whatsapp, karena ini
merupakan cucu pertama saya dan masih sangat membutuhkan bimbingan bu,
Bidan : Jika ibu ada keluhan boleh kembali datang ke puskesmas, kalau ibu tidak bisa
datang bisa melalui whatsapp saya (Return)
Ortu&nona a :Terimakasih banyak bu, atas bantuan konseling nya saya sangat menyesali apa
yang saya dan anak saya perbuat
Bidan : Sama sama bu, saya tunggu perkembangan si bayi untuk datang kesini lagi.
Ortu&nona a : Baik bu.

Anda mungkin juga menyukai