Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO KELOMPOK 5

KEHAMILAN YANG TIDAK DIINGINKAN

GREET
Remaja : assalamualaikum ......
Bidan : walaikum salam silahkan masuk (sambil senyum dan berjabat tangan kepada
remaja)
Remaja : iya bu bidan terimah kasih
Bidan : silahkan duduk
Remaja : iya bu bidan
Bidan :perkenalkan nama saya bidan tari nama ade siapa
Remaja : nama saya mitha saya berasal dari desa wundulako
Bidan : oh iya kebetulan saya punya seorang teman sekampus waktu kuliuah dulu
tinggal di wundulako dan sekarang dia sudah berada di kalimantan apakan kamu
kenal dengan bidan desi.
Remaja :tetntu saja bu bidan saya mengenalinya rumah saya dan rumahnya sangat
berdekatan dan sangat baik terhadap keluarga saya

Bidan : ia,

Setelah melakukan pembicaraan mereka masuk pada pembahasan yang mengenai permasalahan
si remaja.

Remaja :begini bidan kedatangan saya kemari ingin membicarakan masalah yang saya
hadapi. Begini bidan saya berpacaran sudah 1 tahun dan kami sebulan yang lakukan melakukan
hubungan intim yang tidak disengaja dan saya tidak menyang bahwa saya akan mengalami
keterlambatan haid dan kehamilan ini saya sangat bingung dengan hal yang saya hadapi bu bidan
pacar saya baru saja masuk keperguruaan tinggi sedang saya masih duduk di bangku sma. Dan
saya takut jika orang tua saya mengetahuinya sebab orang tua saya melarang saya untuk
berpacaran bidan.
ASK (TANYAKAN)

Bidan : tadi kamu mengatakan kamu dilarang pacaran oleh kedua orang
tuamu,dan kamu tidak ingin hamil,tapi kenapa kamu melakukan hubungan intim dengan pacar
kamu??????
Remaja : saya merasa pacar saya dia sangat sayang sama saya dan meluhat
kebaikan yang dia lakukan kepada saya,dan saya percaya kepada pacar saya sehinggah kami
terbawah oleh suasana dan akhirnya melakukan hubungan seksual yang tidak disengaja
Bidan : jadi kamu melakukan hubungan intim ini karena landasan kamu sayang
sama pacarmu dan membalas kebaikannya yang telah dia lakukan kepadamu dan terbawah oleh
suasana dan sekarang mengalami keterlambatan haid????
Remaja : iya bidan....... Dan saya kesini untuk memastikan apakah saya benar-
benar hamil atau tidak bidan

TELL(UNGKAPAN)

Bidan : ooohhh kalu begitu saya akan memberikn tes pek untuk ade,agar bisa
mengetahui apakah ade hamil atau tidak

Bidan pun memberikan tes pek pada si remaja dan menjelaskan cara pemakaian begini
dek,setelah saya memberikan alat ini silahkan ke toilet untuk berkemih setelah berkemih
masukkan alat ini kedalam tes pek
selama 5 menit dan setelah itu perlihatkan kepada saya hasilnya.setelah kembali dari toilet
remaja tersebut menunjukan hasil yang dia dapatkan dari alat tersebut bidan melihat hasilnya dan
ternyata dia positif sedan hamil remajapun menangis karena dia sudah mengetahui bahwa dia
sedang positif hamil .

HELP(BANTU)
Remaja : jadi apa yang harus lakukan bidan,saya takut kalau orang tua saya mengetahui
hal ini????
Bidan:apakah ada orang lain yang mengetahui hal ini selain kalian berdua???????
Remaja : tidak bidan tidak ada yang mengetahui hal ini hanya kami berdua saja yang tau
hal ini karena saya takut untuk memberitahukan orang tua saya dan orang lain jadi
hanya kami berdua saja yang mengetahuinya kami tidak menginginkan kehamilan
ini karena kami berdua belum ada dasar untuk menjalin hubungan yang lebih
serius dalam hal ini menikah pacar saya masih kuluiah sedangkan saya masih
bersekolah bu bidan jadi saya haru bagaimana (remaja sambil menangis)

Bidan : ada dua cara yang bisa kamu lakukan ade


Remaja : apa itu bidan tolong jelaskan kepada saya???

EXPLAIN(MENJELASKAN)
Bidan : ade ingin melanjutkan kehamilan atau tidak jika memutuskan untuk
meneruskan kehamilannya maka perlu dipikirkan apakah akan
menikah,membesarkan anak seorang diri,ataupun memberikan anak tersebut
untuk diadopsi.jikaremaja tersebut harus memiliki kesiapan keuangan untuk
menjamin kesejahteraan anaknya, memiliki kesiapan mental ataupun kejiwaan
untuk dapat menerima dan memelihara anaknya denan penuh perhatian dan
kasih sayang,serta mampu mengantisipasi kendala yang mungkin ada
dilingkungan dan beradaptasi dengan lingkungan itu sendiri, sehingga dapat
hidup sehat dan layak.
Jika memutuskan untuk tidak meneruskan kehamilannya maka perlu
dipertimbangkan risiko yang akan dihadapi kemungkinan timbulnya penyesalan
dan perasaan bersalah kemungkinan terjadinya infeksi yang mengakibatkan
peradangan dan resiko kemungkinan
timbulnya kemandulan.maka dari itulah carilah informasi,agar kamu tau
kemana kamu dapat mencari pertolongan yang tepat dan aman.
Remaja :saya tidak ingin meneruskan kehamilan ini karena saya dan pacar saya belum
memiliki kemapangan untuk menjalin sebuah hubungan rumah tangga.
Bidan :apakah kamu yakin dengan keputusan yang akan kamu ambil dan tidak akan
menyesalinya???
Remaja:tidak bidan kehamilan ini adalah salah satu kecerobohan saya dan pacar
saya jadi saya siap menerima resiko yang akan saya hadapi

Setelah remaja memutuskan pilihan yang dia inginkan mereka pun melanjutkan pembicaraan.

RETURN(UNDANG)

Bidan :apakah kamu merasa lega dengan keputusan yang kamu ambil???
Remaja:saya lega bidan walaupun ini merupakan salah salah satu hal yang berbahaya bagi diri
say dan masa depan saya sendri
Bidan :baiklah itu menjadi hak dan pilihan kamu sendiri kamu bisa memikitrkan hai itu,jika
kamu masi membutuhkan bimbingan dari saya dan konseling kamu bisa datang ketempat ini lagi
saya selalu siap untuk memberikan imformasi yang kamu ingin ketahui jadi jangan sumkan
untuk datang kemari
Remaja :iya bidan terimah kasih banyak atas segala imformasi dan solusi yang bidan
sampaikan kepada saya saya sangat puas dengan imformasi yang ibu bidan berikan kepada saya
Bidan ;sama-sama dek itu sudah menjadi tugas saya seorang bidan harus mengerti permasalahan
yang wanita hadapi.
Setelah itu remaja pun kembali dan melakukan keputusan yang dia ambil.

Anda mungkin juga menyukai