Anda di halaman 1dari 44

Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan

Berbasis Masyarakat

www.pesisirlestari.org | info@pesisirlestari.org
Perkenalan
Indah Rufiati
Asal: Rembang, Jawa Tengah
Domisili: Denpasar, Bali

● S1: Ilmu Perikanan UGM (2006)


● S2: Ilmu Lingkungan UNUD (2020)
● Cinta Laut Sailing Practice 2008
● Pelayaran Kebangsaan Ilmuwan Muda 2009
● Survei Hidrografi Alur Laut Kepulauan Indonesia
2009
● Agro-complex study in Ehime University Japan 2010
● Communications and Development Officer -
Masyarakat dan Perikanan Indonesia
● Small-scale Fisheries Specialist - Blue Ventures/YPL
● Fisheries Improvement Coordinator - Blue
Ventures/YPL
● Fisheries Lead - Blue Ventures/YPL
● Hobi: membaca, melukis, badminton, fotografi
Yayasan Pesisir Lestari (YPL)
Yayasan Pesisir Lestari (YPL) adalah organisasi konservasi laut yang
mendorong pemberdayaan masyarakat pesisir dalam mengelola
sumber daya laut dan perikanan mereka. Demi meningkatnya
kesejahteraan masyarakat pesisir, dan terwujudnya laut yang sehat
dan berkelanjutan untuk generasi yang akan datang.
Bekerja sama dengan Blue Ventures (BV), sebuah organisasi
konservasi laut yang berbasis di Inggris, kami membangun kemitraan
dengan organisasi dengan mimpi serupa, yang bekerja bersama
masyarakat pesisir di Indonesia.
Pendekatan YPL
Mendukung Mendukung Mitra Mendukung Jaringan
01 Masyarakat 02 03
Jaringan Kemitraan YPL
● 14 mitra
● 58 site
● 11 provinsi

and more (scaling up)


Pengelolaan Perikanan Partisipatif

Kolaborasi dengan pemerintah

Profil perikanan Monitoring Umpan balik Pengelolaan Evaluasi dan


perikanan data perikanan Pengelolaan
partisipatif Perikanan
Adaptif

Pelibatan masyarakat
Pengelolaan Perikanan Partisipatif

Kolaborasi dengan pemerintah

Kolaborasi Pengelolaan Perikanan dan Sumber daya


Pesisir

Pelibatan masyarakat
Profil Perikanan
Gurita Octopus cyanea
Gurita Octopus cyanea
Gurita Octopus cyanea
Gurita Octopus cyanea
Gurita Octopus cyanea
Negara Eksportir Gurita Utama di Dunia
Data Ekspor Gurita
Mendisain Metode Monitoring Perikanan
Implementasi Monitoring Perikanan
82 masyarakat pendata
1.801 nelayan
213.735 gurita
236.073,58 berat total
Proses Pengumpulan Data
Metode pengambilan data: sensus

Lokasi: landing site atau di rumah pembeli

Pencatat data: masyarakat

Alat yang digunakan:


- alat ukur: penggaris, timbangan (digital/non digital),
- alat tulis: buku pencatatan data dan alat tulis
Data Point

Jenis Informasi Data Point

Data Umum tanggal, nama desa

Informasi Nelayan, nama nelayan, gender nelayan, nama


Pembeli, dan pembeli, nama pencatat data
Pencatat data

Informasi Kegiatan alat tangkap/metode tangkap, lokasi


Perikanan tangkap, upaya tangkap (trip/hari), waktu
tangkap, harga gurita

Informasi Biologi jumlah individu gurita, berat per individu,


Gurita jenis kelamin gurita, panjang mantle
(kepala)
Octopus Sex ID
Octopus Sex ID
Octopus Sex ID
Octopus Sex ID
Manajemen Data
Pendataan Perikanan Gurita (dari masyarakat kembali ke masyarakat)

Pemasukan Data Interpretasi dan Proses


Pengumpulan
(Input) dan Cek Validasi Data Analisis Data Umpan Balik Data kepada
Data
Data Masyarakat
Proses Input Data dan Validasi Data
Proses Data Input dan Validasi Data
Analisis Data dan Visualisasi Data
Analisis Data dan Visualisasi Data
Umpan Balik Data
Umpan Balik Data
Mengkombinasikan Data dan Pengetahuan Lokal
sebagai Dasar Penutupan Sementara
● Tren data satu tahun untuk memilih lokasi dan waktu penutupan sementara
● Lokasi: lokasi dengan hasil tangkapan gurita banyak (produktif), lokasi yang
didominasi dengan gurita ukuran besar → untuk memberikan kesempatan gurita
besar bertelur, lokasi yang didominasi dengan gurita ukuran kecil → untuk
memberikan kesempatan bagi gurita kecil menjadi besar
● Waktu: waktu penutupan dan pembukaan adalah musim memancing (high
season)
● Kalender musim dari nelayan/masyarakat untuk melengkapi data
● Pengetahuan masyarakat tentang lokasi memancing (misalnya kemudahan
untuk pemantauan/surveillance selama penutupan sementara)
Penutupan Sementara Perikanan Gurita
Penutupan Sementara Perikanan Gurita
Penutupan Sementara Perikanan Gurita di Indonesia
Communities who Decided the Temporary Closures Partner Organisation Dates Closure Area (ha) 11
closures
Darawa, Wakatobi, Southeast Sulawesi FORKANI 1st June - 1st September 2018 50.00
Popisi, Banggai, Central Sulawesi and Paisumoni, 596,30 ha
Banggai, Central Sulawesi LINI 14th October 2018 - 14th January 2019 302.00

Darawa, Wakatobi, Southeast Sulawesi FORKANI 1st January - 31st March 2019 40.00

Darawa, Wakatobi, Southeast Sulawesi FORKANI 1st June - 19th September 2019 50.64

Darawa, Wakatobi, Southeast Sulawesi FORKANI 1st June - 19th September 2019 23.30

Popisi, Banggai, Central Sulawesi LINI 7th September - 7th December 2019 50.00

Bulutui, Minahasa Utara, North Sulawesi YAPEKA 1st January 2020 - 15th September 2020 22.90

Bulutui, Minahasa Utara, North Sulawesi YAPEKA 1st October 2020 - 23rd February 2021 22.90

Gangga Satu, Minahasa Utara, North Sulawesi YAPEKA 5th Nov 2020 - 6th April 2021 5.83

Bulutui, Minahasa Utara, North Sulawesi YAPEKA 1st March 2021 - 5th June 2021 22.90

Gangga Satu, Minahasa Utara, North Sulawesi YAPEKA 12 April 2021 - 13 Juli 2021 5.83
596.30
Contoh Analisis Hasil Penutupan Sementara di Wakatobi
Evaluasi dan Pengelolaan Perikanan Adaptif
● Mendiskusikan seberapa efektif
pengelolaan yang dilakukan
(area dan model
Uju nu Umbu pengelolaannya)
● Melakukan pengelolaan yang
lebih luas berdasarkan hasil
Kapiso evaluasi
Mendukung Jaringan Kemitraan
Langkah Selanjutnya
● Model Pengelolaan Lokal
Kawasan melalui Penutupan
Sementara
● Menghubungkan kerja di
lapangan ke stakeholder yang
lebih luas
● Kolaborasi strategis bersama
pemerintah untuk pengelolaan
perikanan gurita
● Teknologi untuk pendataan
perikanan
● Penelitian terkait perikanan
gurita
● Revitalisasi lembaga adat
● Value Chain Improvement
Langkah Selanjutnya
Bacaan Lebih Lanjut
Terima kasih

Indah Rufiati
Fisheries Lead
indah@pesisirlestari.org
indah@blueventures.org

Anda mungkin juga menyukai