Anda di halaman 1dari 32

KRITERIA FAILURE BATUAN

MEKANIKA BATUAN MTT6202


DEFINISI KRITERIA

Kriteria menurut KBBI:


ukuran yang menjadi dasar penilaian atau
penetapan sesuatu

(#)
KRITERIA FAILURE

¡ Kriteria Failure ditentukan berdasarkan hasil percobaan dan


penelitian
¡ Disederhanakan menjadi perhitungan 2 dimensi dengan
asumsi regangan bidang dan tegangan bidang

(#)
KRITERIA FAILURE
¡ Beberapa Kriteria Failure :
1. Teori Mohr
2. Teori Mohr – Coloumb
3. Kriteria Tegangan Luluh (Yield)
4. Kriteria Tegangan Tarik Maksimum
5. Kriteria Tegangan Geser Maksimum
6. Kriteria Griffith
7. Kriteria Tresca
8. Kriteria Drucker Prager
9. Kriteria Von Mises
10. Kriteria Bieniawski
11. Kriteria Hoek and Brown
12. dst 4
KRITERIA FAILURE

01
Pada pengujian kuat tekan unconfined (UCS) :
s1 = sc , s2 = s3 = 0
è kriteria failure ditunjukkan oleh titik C

02 Pada pengujian kuat tarik :


s1 = s2 = 0 , s3 = - sT
è kriteria failure ditunjukkan
oleh titik T

03
Pada pengujian triaksial:
s1 > s2 = s3
è kriteria failure ditunjukkan
oleh Kurva CM
KRITERIA MOHR
KRITERIA MOHR
¡ Hipotesa :
tegangan normal dan tegangan geser yang bekerja pada
bidang pecah (rupture) berperan dalam proses pecahnya
(failure) batuan
¡ Pada beberapa bidang pecah (rupture) yang mempunyai
tegangan normal yang sama besarnya, maka bidang yang
paling lemah adalah bidang yang mempunyai tegangan geser
paling besar
t = f(s) è kurva Mohr

7
KURVA MOHR

¡ Failure terjadi jika lingkaran


Mohr menyinggung kurva Mohr
(kurva intrinsic) è lingkaran
failure
¡ Kurva Mohr merupakan
envelope /selubung dari
lingkaran Mohr pada saat
failure
¡ Tidak diperoleh dari rumus, tapi
dari percobaan
¡ Dapat digunakan untuk
mempelajari kekuatan geser
dalam struktur
(#)
GRAFIK HASIL UJI TRIAKSIAL

C = kohesi
f = sudut gesek dalam
t = tegangan geser
s = tegangan normal
KRITERIA MOHR - COULOMB
MOHR - COULOMB
¡ Untuk mempermudah perhitungan maka envelope MOHR
dianggap sebagai garis lurus
t=c+µs

¡ Keterangan :
¡ t = tegangan geser
¡ s = tegangan normal
¡ C = kohesi
¡ µ = koefisien gesek dalam batuan = tan f

¡ Kriteria Mohr – Coulomb

11
KRITERIA MOHR - COLOUMB

Keterangan :
t = S – Kuat geser batuan
T – t = garis kuat geser Mohr Coloumb
R-r’ = bidang runtuh
s1 – s3 = diameter lingkaran Mohr

(#)
KRITERIA MOHR - COLOUMB

Kurva Mohr Coloumb dengan Kurva Mohr Coloumb dengan


nilai kohesi = 0 nilai sudut gesek dalam = 0

(#)
KRITERIA MOHR COULOMB

Kondisi tekan : s1 = sc s3 = 0

Kondisi tarik : s1 = 0 s3 = - sT

(#)
PERHITUNGAN FAKTOR KEAMANAN

a = PA + AB

(#)
PERHITUNGAN FAKTOR KEAMANAN

(#)
KRITERIA RUNTUH TEORITIK
KRITERIA LULUH (YIELD)

Ditunjukkan oleh
kondisi luluh atau F ({s}) = konstan
tegangan luluh (yield)

F < konstan è perilaku {s} = matriks


tegangan regangan
tegangan 3
dinyatakan elastik
dimensi
KRITERIA TEGANGAN TARIK MAKSIMUM

Batuan mengalami failure karena tarikan


(tension) jika dikenakan tegangan utama s3
yang besarnya sama dengan kuat tarik (sT)
dari batuan tersebut

Tegangan normal (sN) dan


tegangan geser(t) memegang
peranan pada proses runtuhnya s3 = - sT
batuan
Untuk beberapa bidang runtuh dengan sN
sama besar maka bidang yang paling lemah
adalah bidang yang mempunyai t paling
besar
KRITERIA TEGANGAN GESER MAKSIMUM

Fungsi dari tegangan Berlaku untuk


utama s1 dan s3
02 batuan isotrop
01

04
'( − '*
! = #$%& =
Batuan mengalami failure jika
2
tegangan geser maksimum tmax 03
sama dengan kuat geser batuan S
KRITERIA GRIFFITH
a b c d e f g

Kriteria Griffith Di dalam material Rekahan terjadi Terjadinya runtuh


berkaitan dengan terdapat rekahan pada ujung dimulai dari
tegangan yang mikroskopik yang rekahan mikro rekahan yang
terjadi pada saat jika terkena ketika mencapai sudah ada akibat
rekahan mikro tegangan tertentu stmax deformasi yang
mulai menjalar Kekuatan material akan terjadi Adanya Rekahan terjadi akan
(berpropagasi) dihitung berdasar konsentrasi konsentrasi bertambah besar memperbesar
dan batuan kekuatan molekul tegangan tarik tegangan pada hingga terjadi rekahan
berperilaku brittle di dalamnya yang sangat tinggi ujung rekahan pecahan
murni pada ujung (crack tip) akan makroskopik
rekahan mengurangi
kekuatan molekul
KRITERIA GRIFFITH
¡ Tegangan maksimum di kedua ujung
sumbu terbesar adalah :
smax = s0 {1 + 2(C/r)0,5 }

¡ Jika s1 dan s3 adalah tegangan prinsipal dan sT


adalah tegangan tarik, maka :
(s - s3 )2 = 8 s3 (s1 - s3 ) untuk (s1 + 3s3 ) > 0
s3 = - sT untuk (s1 + 3s3 ) < 0

¡ Jika kuat tekan material 8 kali kuat tarik , maka :


(s1 - s3 )2 - 8 sT (s1 + s3 ) = 16 sT2

(#)
KRITERIA RUNTUH 3 DIMENSI
KRITERIA TRESCA
• Kriteria 3 Dimensi
• Selubung failure berupa segi enam (dalam 3 Dimensi)

24
KRITERIA DRUCKER PRAGER
• Kriteria 3 Dimensi
• Selubung failure berupa kerucut

25
KRITERIA VON MISES
• Kriteria 3 Dimensi
• Selubung failure berupa tabung (silinder)

26
KRITERIA RUNTUH EMPIRIK
KRITERIA EMPIRIK

Persamaan yang cocok secara statistik terhadap suatu kumpulan data yang
diperoleh dari hasil eksperimentasi

¡ Murrel (1963) ¡ Fairhurst (1964)


¡ Hobbs (1966) ¡ Hoek (1968)
¡ Franklin (1971) ¡ Bieniawski (1974)
¡ Yoshina & Yamabe (1980) ¡ Hoek & Brown (1980)
¡ Kim & Lade (1984) ¡ Johnston (1985)
¡ Desai & Salami (1987) ¡ Michelis (1987)

28
KRITERIA EMPIRIK

Yudhbir (1983) Kim & Lade (1984)

¡ 122 batu gamping, pasir, ¡ Pa = tekanan atmosfer


granit dan material model ¡ n1 dan m = parameter
¡ Nilai a = 0,65 – 0,75 analisis regresi
¡ A dan B fungsi tipe batuan

(#)
KRITERIA EMPIRIK

Franklin (1971) Johnston (1985)

Material utuh s = 1 Material utuh s = 1

30
KRITERIA EMPIRIK

Bieniawski (1974) Hoek & Brown (1980)

¡ Pengujian pada 91 kuarsit, ¡ Nilai m dan s sudah dikorelasi


109 sandstone, 35 norit, 86 dan dapat diprediksi dari
mudstone, 91 siltstone indeks kualitas massa batuan
Q dan RMR

31

Anda mungkin juga menyukai