Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan dijelaskan secara rinci mengenai tempat dan waktu

penelitian, metode penelitian yang digunakan, fokus penelitian, sumber data serta

teknik pencatatan data, yaitu:

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tekstual dengan karya sastra sebagai

objek kajiannya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bersifat dinamis dan

tidak terikat oleh ruang dan waktu sehingga dapat dilakukan dimana saja, dan

kapan saja. Penelitian ini dilakukan di kediaman peneliti, Bekasi, Jawa Barat.

Karna penelitian ini masih berupa prosposal, alhasil waktu yang dibutuhkan

peneliti untuk menyelesaikan penelitian ini adalah dua bulan lebih, yakni dari

tanggal 11 Oktober sampai 21 Desember 2019.

B. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan peelitian

kualitatif yang menekankan terhadap analisis isi penelitian. Penelitian

deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menggunakan metode deskriptif

alasan penggunaan metode ini adalah data yang digunakan dalam penelitian

ini tidak berupa angka-angka tetapi berupa kata-kata tertulis dari orang-orang

atau perilaku yang dapat diamati, sehingga perhitungan secara statistik pun

tidak dilakukan dalam penelitian ini.


Dengan metode deskriptif penulis memaparkan unsur-unsur kohesi

leksikal dan gramatikal pada novel Kohesi karya Pia Devina serta

implikasinya terhadap pembelajaran bahasa. Hal tersebut dilakukan dengan

cara mencatat dan menguraikan data yang berbentuk kalimat atau kata-kata.

C. Tenik Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif,

dengan teknik penelitian analisis isi (content analysis), yang mengacu pada

penelaahan teks yang memiliki unsur kohesi leksikal dan gramatikal dalam

novel Kohesi karya Pia Devina. Untuk mengarahkan informasi pada fokus

penelitian digunakan panduan simak, mencatat dan menganalisis secara

mendalam berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Kohesi leksikal yag

meliputi repetisi, antonim, sinonim, hiponim, meronim dan kolokasi. Dan

kohesi gramatikal yang meliputi referensi, subtitusi, konjungsi dan ellipsis.

D. Fokus dan Subfokus

Fokus dalam penelitian ini adalah kohesi dalam novel Kohesi karya Pia

Devina, dengan jumlah 232 halaman. Fokus ini diambil dengan tujuan untuk

mengkaji penandaan-penandaan unsur kohesi leksikal dan gramatikal yang

terdapat di dalam wacana novel Kohesi karya Pia Devina.

Subfokus dalam penelitian ini yaitu unsur kohesi leksikal yang terdiri

dari repetisi, antonim, sinonim, hiponim, dan kolokasi. Serta kohesi

gramatikal yang terdiri dari referensi, subtitusi, konjungsi dan ellipsis.


Penemuan tanda kohesi dilakukan secara acak serta meneliti bagian-bagian

terpenting saja, yakni bagian-bagian yang menurut penulis memuat tanda-

tanda kohesi leksikal dan gramatikal dalam novel.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah teknik simak dan dilanjutkan

dengan teknik catat. Teknik simak adalah teknik yang bekerja dengan cara

menyimak. Sedangkan, teknik catat adalah mencatat data yang telah diperoleh

dalam bentuk tabel dengan alat pensil, dan buku catatan.

Dalam hal ini menyimak tentang kohesi leksikal dan gramatikal yang

terdapat pada sumber data yang terdapat pada novel Kohesi kayra Pia Devina,

kemudian data tersebut dicatat ke dalam bentuk tabel.

Langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menentukan objek penelitian, yaitu wacana yang mengandung penanda

kohesi leksikal dan gramatikal yang terdapat pada novel Kohesi karya Pia

Devina.

2. Membaca dan Menyimak novel yang mengandung penanda kohesi

leksikal dan gramatikal yang terdapat pada novel Kohesi karya Pia

Devina.

3. Mencatat ke dalam bentuk tabel sebagai berikut.


Tabel 1
Unsur kohesi leksikal dalam novel Kohesi karya Pia Devina

Kohesi Leksikal
No. Hlm. Kutipan
R S A H K

Keterangan :

Hlm : Halaman H : Hiponim

R : Repetisi S : Sinonim

K : Kolokasi A : Antonim

Tabel 2
Unsur Kohesi gramatikal dalam novel Kohesi karya Pia Devina

Kohesi Gramatikal
No. Hlm. Kutipan
S R E K

Keterangan :

Hlm : Halaman E : Elipsis

R : Referensi S : Subtitusi

K : Konjungsi

Tabel 3
Persentase unsur kohesi leksikal dalam novel Kohesi karya Pia Devina
Kohesi Leksikal Jumlah Kalimat Persentase

Repetisi

Sinonim

Antonim

Hiponim

Kolokasi

TOTAL

Tabel 4
Persentase unsur kohesi Gramatikal dalam novel Kohesi karya Pia Devina

Kohesi Gramatikal Jumlah Kalimat Persentase

Referensi

Subtitusi

Konjungsi

Elipsis

TOTAL

F. Teknik Pencatatan Data


Analisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Reduksi data (data reduction)

Reduksi data merujuk pada proses pemilihan, pemokusan,

penyederhanaan, abstraksi, dan pentransformasian “data mentah” yang

terjadi dalam catatan-catatan lapangan tertulis (Emzir, 2011: 129).

Sehingga dalam reduksi data, peneliti memilah-milah antara data yang

sesuai dengan tujuan penelitian dengan data yang tidak sesuai dengan

tujuan penelitian.

2. Data display (penyajian data)

Setelah reduksi data, langkah selanjutnya adalah menyajikan

data. Dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan

sejenisnya. Namun Miles dan Huberman menyatakan yang paling sering

digunakan dalam Data Collection, Data Display, Data Reduction

Conclusions: drawing/verifying penelitian kualitatif adalah dengan teks

yang bersifat naratif (Sugiyono, 2009: 249).

3. Conclusion drawing/ verification

Data-data yang sudah terkumpul dan terdisplay, maka akan

dianalisis dan kemudian dibuat kesimpulannya. Dengan demikian

kesimpulan dalam penelitian ini kualitatif menjawab rumusan masalah

yang telah disampaikan.

G. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data


Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi

empat teknik.

1. Memperpanjang masa pengamatan

Hal ini memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data

yang dikumpulkan, bisa mempelajari kebudayaan dan dapat menguji

informasi dari responden, dan untuk membangun kepercayaan para

responden terhadap peneliti dan juga kepercayaan diri peneliti sendiri.

2. Pengamatan yang terus menerus

Dilakukan untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam

situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang

diteliti, serta memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci.

3. Triangulasi

Pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang

lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding

terhadap data tersebut. Triangulasi juga bisa disebut sebagai teknik

pengujian yang memanfaatkan penggunaan sumber yaitu

membandingkan dan mengecek terhadap data yang diperoleh.

Triangulasi dilakukan dengan sumber data dan penelitian atau

pengamat lain. Teknik triangulasi yang digunakan adalah teknik

pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber (wawancara dan

triangulasi) dengan sumber berarti membandingkan dengan mengecek

balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui

waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif.

Anda mungkin juga menyukai