Anda di halaman 1dari 1

Gerak Sadar

Saraf Saraf
Reseptor Otak Efektor Tanggapan
sensori motorik

A. Reseptor
Setiap tipe reseptor dikhususkan untuk berespons terhadap satu jenis
stimulus,yaitu stimulus adekuat. Sebagai contoh, reseptor di mata peka terhadap
cahaya, reseptor di telinga terhadap gelombang suara, dan reseptor panas di kulit
terhadap energi panas. Karena perbedaan sensitivitas reseptor ini, kita tidak dapat
melihat dengan telinga dan mendengar dengan mata kita. Sebagian reseptor dapat
berespons lemah terhadap rangsangan di luar stimulus adekuatnya, tetapi bahkan ketika
diaktifkan oleh stimulus lain, reseptor tetap memberi sensasi yang biasanya
dideteksi oleh reseptor tersebut. Sebagai contoh, stimulus adekuat untuk reseptor
mata (fotoreseptor) adalah cahaya, yang sangat direspons oleh mata, tetapi reseptor-
reseptor ini juga dapat diaktifkan dengan derajat yang lebih rendah oleh
rangsangan mekanis. Ketika terpukul di bagian mata, seseorang sering melihat
"berkunang-kunang" karena tekanan mekanis ini merangsang fotoreseptor.
Jenis reseptor berdasarkan stimulus adekuatnya terbagi sebagai berikut:
- Fotoreseptor peka terhadap gelombang cahaya tampak.
- Mekanoreseptor peka terhadap energimekanis. Contohnya adalah reseptor
otot rangka yang peka terhadap peregangan, reseptor di telinga yang
mengandung rambut halus yang melengkung akibat gelombang suara, dan
baroreseptor yang memantau tekanan darah.
- Termoreseptor peka terhadap panas dan dingin.
- Osmoreseptor mendeteksi perubahan konsentrasi za terlarut dalam cairan
ekstrasel (CES) dan perubahan aktivitas osmotik yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai