Catatan Kines
Catatan Kines
Dalam melakukan gerak tubuh kita melakukan banyak koordinasi dengan perangkat tubuh
yang lainnya. Hal tersebut menunjukkan kerjasama yang sinergis.
Gerakan merupakan perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari titik
keseimbangan awal. Benda dapat dikatakan bergerak jika benda tersebut berpindah
kedudukan terhadap benda lainnya
GERAK TRANSIENSI
Gerak transiensi (gerak refleks) merupakan gerakan yang terjadi tanpa dipengaruhi
kehendak atau tanpa disadari terlebih dahulu. Gerak refleks berjalan sangat cepat dan
tanggapan terjadi secara otomatis terhadap rangsangan.
RESEPTOR
PUSAT PENGINTEGRASI
EFEKTOR
GERAK IMANENSI
Gerak imanensi (gerak sadar) merupakan gerak yang terjadi karena disengaja atau disadari
IMPULS
RESEPTOR / INDERA
SARAF SENSORIK
OTAK
SARAF MOTORIK
EFEKTOR / OTOT
Mamong melihat burung terbang yang indah lalu rangsangan terjadi berupa penglihata
yang diterima oleh reseptor yaitu mata dan kemudian akan diterima oleh sel saraf sensori,
kemudian akan di bawa ke sel saraf penghubung dalam sumsum tulang belakang dan
diteruskan ke otak. Lalu impuls tersebut akan di olah di dalam otak sehingga Mamong bisa
memutuskan apa yang akan dia lakukan. Hasil olahan impuls dibawa sel saraf motorik ke
efetor, misalnya tangan. Karena Mamong mengagumi burung tersebut maka akan terjadi
gerakan tangan (efektor) melambaikan tangan kepada burung tersebut sebagai respon dari
rangsangan yang ditangkap oleh matanya.