I. Pendahuluan
Jasa boga dalam arti luas yaitu sebagai suatu pelayanan makanan dan minuman di luar
rumah tangga yang meliputi pelayanan pada hotel, villa, restaurant serta perkantoran. Sedangkan
jasa boga dalam arti sempit adalah perusahaan atau perorangan yang melakukan kegiatan
pengelolaan makanan yang disajikan di luar tempat usaha atas dasar pesanan atau yang biasa
disebut catering. Higiene sanitasi makanan adalah pengendalian terhadap faktor makanan, orang,
tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin menimbulkan penyakit atau gangguan
kesehatan. Ukuran keamanan makanan akan berbeda antara satu orang dengan orang lainnya, atau
suatu negara dengan negara lain, sesuai dengan budaya dan kondisi tubuh masing-masing. Untuk
itu perlu ada peraturan yang menetapkan norma dan standar yang harus dipatuhi bersama dalam
hal pengawasan dan pembinaan makanan. Di tingkat internasional dikenal dengan istilah codex,
yang mengatur standart makanan dalam perdagangan internasional yang disponsori oleh WHO
dan FAO.
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Untuk mewujudkan usaha jasa boga yang memenuhi syarat kesehatan dan tidak
menimbulkan permasalahan di masyarakat.
B. Tujuan Khusus
1. Untuk meningkatkan pengetahuan penanggung jawab jasa boga tentang pentingnya
menciptakan jasa boga yang memenuhi syarat kesehatan.
2. Untuk mengetahui gambaran tentang pengetahuan, prilaku dan kebersihan
perseorangan tenaga penjamah makanan di lingkungan jasa boga.
3. Menekan angka kejadian keracunan akibat makanan dan minuman yang disediakan
pada usaha jasa boga.
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
A. Pengawasan dan pembinaan higiene sanitasi - Pendataan jasa boga
pangan jasa boga - Menyiapkan form penilaian
- Melakukan pengawasan dan
pembinaan
- Memberikan
rekomendasi/saran kepada
pengelola
B. Pencatatan dan pelaporan - Rekapitulasi hasil kegiatan
- Analisa hasil kegiatan
VI. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah semua jasa boga yang ada di wilayah kerja Puskesmas I
Denpasar Selatan, yaitu 13 usaha jasa boga.
B. Lintas Sektor
1. Camat : Sebagai Pembina Tingkat Kecamatan, mengkoordinasikan
Desa/Kelurahan untuk menggerakkan masyarakat.
2. Desa/Kelurahan : Menginstuksikan Kadus/Kaling untuk menggerakkan
masyarakat.
3. Kadus/ Kaling : Menggerakkan masyarakat
4. BPOM : Melaksanakan tugas pemerintah di bidang pengawasan makanan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Melaksanakan kebijakan di
bidang pengawasan makanan minuman, yang meliputi pengawasan atas produk
keamanan pangan dan bahan berbahaya.
5. Lab Kesmas : sebagai penunjang petugas pemerintahan di bidang pengawasan
kualitas makanan, minuman dengan pemeriksaan laboratorium.
XI. Biaya
Untuk pembiayaan pemeriksaan sampel dalam kegiatan ini ditanggung oleh pengelola jasa
boga yang bersangkutan.. Denpasar, 2 Januari 2021
Pelaksana Program Kesling
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas I Dinas Kesehatan
Kecamatan Denpasar Selatan