PETUNJUK:
1. Soal terdiri atas 30 butir
2. Pilihlah satu jawaban yang paling benar antara a, b, c atau d
3. Sistem pengurangan (minus) untuk jawaban yang salah, tidak berlaku
4. Tulislah jawaban Saudara pada lembar jawaban yang telah disediakan
1. Dalam setiap tahap manajemen risiko, contoh dokumen yang terkait dengan
proses memberi tanggapan dan perlakuan atas risiko adalah:
a. Kebijakan/piagam manajemen risiko
b. Daftar rencana tindakan
c. Catatan komunikasi dan konsultasi
d. Matriks analisis risiko
2. Asumsi, metode, dan sumber data yang digunakan merupakan salah satu
dokumen terkait dalam proses:
a. Mengidentifikasi risiko dan melakukan asesmen risiko
b. Memberi tanggapan dan perlakuan atas risiko
c. Menetapkan konteks
d. Memantau dan mengkaji ulang serta melakukan komunikasi dan konsultasi
3. Di bawah ini yang merupakan salah satu konsep penting terkait penanganan
risiko yaitu:
a. Mempertimbangkan tujuan organisasi
b. Proses penanganan risiko yang komprehensif
c. Penanganan risiko diarahkan pada akar permasalahan dan bukan hanya
gejala permasalahan
d. Penanganan risiko diarahkan pada akibat yang mungkin timbul
5. Implementasi melalui kebijakan dan prosedur, merupakan salah satu prinsip dari
komponen pengendalian internal menurut COSO 2013, yaitu pada unsur.
a. Lingkungan pengendalian
b. Penilaian risiko
c. Kegiatan pengendalian
d. Pemantauan
6. Prinsip dari komponen pengendalian internal menurut COSO 2013 di bawah ini
yang merupakan salah satu bagian dari unsur penilaian risiko adalah:
a. Menegakkan akuntabilitas
b. Menentukan tujuan yang sesuai
c. Menggunakan informasi yang relevan
d. Menunjukkan komitmen terhadap kompetensi
1
081530
Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern
9. Dalam SPIP otorisasi atas transaksi dan kejadian yang penting merupakan salah
satu sub unsur dari unsur pengendalian intern yaitu:
a. Lingkungan pengendalian
b. Penilaian risiko
c. Kegiatan pengendalian
d. Informasi dan komunikasi
11. Suatu informasi dikatakan sebagai informasi yang tepat waktu apabila:
a. Informasi telah tersedia dan tersusun rapi
b. Informasi tersedia ketika diperlukan
c. Informasi yang terkini telah tersedia
d. Informasi dapat diperoleh dengan mudah
2
081530
Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern
14. Penilaian secara periodik atas kinerja organisasi dibandingkan dengan standar
pengukuran yang ada atau yang telah disepakati, merupakan pengertian
a. Analisis risiko
b. Evaluasi terpisah
c. Evaluasi risiko
d. Penilaian risiko
15. Sistem pengeluaran kas memberi tanda (flag) terhadap duplikasi pembayaran,
merupakan contoh penerapan
a. Pengendalian preventif
b. Pengendalian detektif
c. Pengendalian korektif
d. Pengendalian direktif
17. Area kedua dari tata kelola menurut The Institute of Internal Auditors (IIA)
digambarkan sebagai
a. Strategic Direction
b. Stakeholders
c. Board of Directors
d. Govemance Oversight
18. Berikut ini yang merupakan tipe outcomes yang harus dipertimbangkan oleh
manajemen, seperti pengungkapan yang transparan, kelemahan material,
penyerapan anggaran, dikelompokkan kedalam:
a. Compliance
b. Operatiors
c. Financial
d. Strategic
3
081530
Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern
21. Prinsip tata kelola yang baik menurut UNDP yang menyatakan bahwa seluruh
proses pemerintahan, lembaga-lembaga, dan informasi perlu dapat diakses oleh
pihak-pihak yang berkepentingan, dan informasi yang tersedia harus memadai
agar dapat dimengerti dan dipantau adalah
a. Participation
b. Transparency
c. Responsiveness
d. Accountability
22. Prinsip tata kelola sektor publik menurut BAPPENAS yang menyatakan bahwa
instansi pemerintah dan para aparaturnya harus mempertanggungjawabkan
pelaksanaan kewenangan yang diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya,
adalah:
a. Daya tanggap
b. Partisipasi masyarakat
c. Tanggung gugat
d. Keefisienan dan kefektifan
23. Berikut ini merupakan pengertian risiko menurut Badan Sertifikasi Manajemen
Risiko (2007) adalah:
a. Suatu kejadian yang mungkin terjadi dan apabila terjadi akan memberikan
dampak negatif pada pencapaian tujuan organisasi
b. Peluang terjadinya bencana, kerugian, atau hasil yang buruk
c. Kemungkinan terjadinya akibat buruk yang tidak diinginkan
d. Kemungkinan terjadinya akibat baik maupun buruk yang tidak diinginkan
24. Dalam perilaku organisasi terhadap risiko, yang sering digunakan bergantian
dengan istilah ambang risiko atau limit risiko adalah:
a. Risk avoidance
b. Risk appetite
c. Risk tolerance
d. Risk taker
25. Dari sudut pandang penetapan tujuan organisasi, terdapat risiko yang
berhubungan dengan keandalan dalam proses pengambilan keputusan, yaitu:
a. Risiko strategic
b. Risiko operasional
c. Risiko pelaporan
d. Risiko ketaatan
4
081530
Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern
26. Salah satu kata kunci manajemen risiko yang artinya manajemen risiko
ditentukan oleh pihak-pihak yang berada di lingkungan organisasi adalah:
a. Applied in Strategy Setting
b. Designed to identify potential events
c. Applied across the enterprise
d. Effected by People
27. Elemen dalam manajemen risiko (menurut AS/NZS) yang bertujuan untuk
menentukan risiko mana yang ditindaklanjuti dengan penanganan dan risiko
mana saja yang hanya perlu pemantauan adalah:
a. Penanganan risiko
b. Evaluasi risiko
c. Analisis risiko
d. Monitoring dan Review
28. Tahap dalam manajemen risiko yang menetapkan apa, di mana, kapan,
mengapa dan bagaimana sesuatu dapat terjadi sehingga dapat berdampak
negatif terhadap pencapaian tujuan adalah:
a. Penetapan konteks
b. Analisis risiko
c. Evaluasi risiko
d. Identifikasi risiko
29. Opsi penanganan risiko yang memutuskan untuk tidak melakukan langkah
mitigasi risiko, adalah:
a. Menerima risiko
b. Membagi risiko
c. Mengurangi konsekuensi risiko
d. Mengurangi frekuensi risiko
**Selesai**
5
081530