a. Reviu
b. Asistensi
c. Audit
d. Pemantauan
e. Evaluasi
2. Kegiatan yang bertujuan untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan tata kelola,
manajemen risiko dan pengendalian organisasi disebut dengan….
a. Assurance
b. Konsultasi
c. Layanan
d. Manajemen Risiko
e. Internal Control
4. Dalam paradigma Audit Internal sebagai Watchdog proses yang dilakukan adalah…
a. Audit Operasional
b. Audit Akuntabilitas Kinerja
c. Audit Kinerja atas pengelolaan Aset
d. Audit Kepatuhan
e. Audit kinerja atas penyusunan dan pelaksanaan anggaran
5. Dalam paradigma Audit Internal sebagai Consultant proses yang dilakukan adalah…
a. Audit Operasional
b. Audit Akuntabilitas Kinerja
c. Audit Kinerja atas pengelolaan Aset
d. Audit Kepatuhan
e. Assurance
6. Dalam paradigma Audit Internal sebagai Catalyst proses yang dilakukan adalah…
a. Audit Operasional
b. Audit Akuntabilitas Kinerja
c. Audit Kinerja atas pengelolaan Aset
d. Audit Kepatuhan
e. Assurance
7. Dalam paradigma Audit Internal sebagai Catalyst fokus kegiatan yang dilakukan adalah…
8. Dalam paradigma Audit Internal sebagai Watchdog fokus kegiatan yang dilakukan adalah…
9. Dalam paradigma Audit Internal sebagai Consultant fokus kegiatan yang dilakukan adalah…
10. Dampak peran auditor yang dapat memberikan dampak jangka panjang adalah dalam peran
audit internal sebagai…
a. Fasilitator
b. Consultant
c. Catalyst
d. Watchdog
e. Trainner
a. Auditor
b. Manajemen
c. Konsultan
d. Fasilitator
e. Pemantau
12. Tahapan penilaian risiko yang bertujuan untuk mengenali risiko‐risiko yang mengancam
tujuan organisasi yang bersumber dari eksternal dan internal serta faktor lain yang dapat
meningkatkan risiko adalah tahap…
a. Analisis Risiko
b. Penanganan Risiko
c. Identifikasi Risiko
d. Evaluasi Risiko
e. Monitoring Risiko
13. Tahapan penilaian risiko yang bertujuan untuk menentukan tingkat (scoring) probabilitas dan
dampak dari risiko yang telah diidentifikasi terhadap pencapaian tujuan Instansi Pemerintah
disebut dengan tahap…
a. Analisis Risiko
b. Penanganan Risiko
c. Identifikasi Risiko
d. Evaluasi Risiko
e. Monitoring Risiko
14. Upaya yang dilakukan oleh manajemen untuk menjaga agar risiko-risiko tetap berada di
tingkat yang dapat ditolerir adalah dengan…
a. Manajemen Risiko
b. Manajemen Sumber Daya Manusia
c. Tata Kelola Pemerintahan
d. Konsultasi dengan auditor internal
e. Pengendalian Intern
15. Tingkatan sejauh mana manajemen risiko telah diadopsi dan diterapkan di seluruh organisasi
untuk mengidentifikasi, menganalisis, menentukan response risiko dan melaporkan
peluang/ancaman yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi merupakan
pengertian dari…
a. Risk Maturity
b. Audit Universe
c. Risk Appetite
d. Risk Tolerance
e. Risk Avoidance
16. Tingkat risk maturity auditi mempengaruhi langkah audit yang akan diambil. Berikut ini
pernyataan yang kurang tepat adalah…
a. Risk Enabled : Organisasi telah mengintegrasikan manajemen risiko dan internal control
b. Risk Defined : strategi dan kebijakan manajemen risiko telah ditetapkan
c. Risk Managed : Risk manajemen telah diterapkan dan telah dikomunikasikan ke seluruh
anggota organisasi
d. Penerapkan Manajemen Risiko
Organisasi secara acak (scattered silo
approach)
e. Risk Naïve : Organisasi telah menerapkan Manajemen Risiko secara formal
17. Pada kondisi Risk Naïve dan Risk Aware internal auditor memberikan jasa….
a. Audit
b. Reviu
c. Pemantauan
d. Konsultasi
e. Evaluasi
18. Daftar semua kemungkinan audit yang dapat dilakukan dan dimanfaatkan untuk perencanaan
audit jangka panjang (lebih dari satu tahun), menyusun strategi audit, dan aktivitas audit lainnya
merupakan pengertian dari…
a. Risk Maturity
b. Audit Universe
c. Risk Appetite
d. Risk Tolerance
e. Risk Avoidance
a. Audit Kinerja
b. Audit dengan tujuan tertentu
c. Audit Operasional
d. Audit Keuangan
e. Audit Sistem Informasi
21. Kegiatan penelaahan ulang bukti‐bukti suatu kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan
tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana, atau norma yang telah
ditetapkan merupakan pengertian dari…
a. Audit
b. Reviu
c. Evaluasi
d. Pemantauan
e. Pelatihan
22. Proses penilaian kemajuan suatu program/kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan merupakan pengertian dari…
a. Audit
b. Reviu
c. Evaluasi
d. Pemantauan
e. Pelatihan
23. Rangkaian kegiatan membandingkan hasil/prestasi suatu kegiatan dengan standar,
rencana, atau norma yang telah ditetapkan, dan menentukan faktor‐ faktor yang mempengaruhi
keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan merupakan pengertian…
a. Audit
b. Reviu
c. Evaluasi
d. Pemantauan
e. Pelatihan
25. Kegiatan Konsultasi bersifat memberikan saran kepada manajemen, yang tidak termasuk
contoh saran yang diberikan adalah…
a. 3,1,2,5,6,7,8,4
b. 3,8,4,5,1,2,6,7
c. 3,4,8,1,5,2,7,6
d. 3,5,4,8,2,6,1,7
e. 3,6,5,7,4,1,2,8
Perencanaan Penugasan Assurance
a. Pengumpulan bukti
b. Perencanaan
c. Evaluasi bukti
d. Pra-perencanaan
e. Pelaporan
4. Berikut ini bukan pernyataan yang benar terkait pendampingan yang dilakukan internal
auditor selama proses pemerikasaan yang dilakukan BPK, adalah…
5. Risiko yang bobotnya dapat diukur dengan penaksiran atas konsekuensi dan tingkat
kejadiannya terhadap terjadinya risiko pada saat manajemen belum melakukan suatu tindakan
terhadap pengendalian intern disebut dengan…
a. Inherent Risk
b. Residual Risk
c. Audit Risk
d. Acceptable Audit Risk
e. Detection Risk
6. Risiko yang bobotnya dapat diukur melalui penaksiran atas konsekuensi dan tingkat
kejadiannya terhadap terjadinya risiko setelah pengendalian intern diberlakukan adalah…
a. Inherent Risk
b. Residual Risk
c. Audit Risk
d. Acceptable Audit Risk
e. Detection Risk
a. Pada kegiatan yang bersifat rutin umumnya inherent risk akan sangat mudah
untuk diukur
b. Pengendalian yang bersifat preventive harus diterapkan apabila inherent risk tinggi
c. Dampak risiko adalah pengaruh atau akibat yang ditimbulkan seandainya risiko terjadi
d. Jika dampak terjadinya risiko inheren besar, maka pengendalian mitigative yang
diterapkan
e. Pemilik risiko adalah manajemen/pejabat yang bertanggung jawab untuk menangani
risiko pada unit kerja yang menjadi tanggungjwabnya
9. Yang merupakan karakterisktik pengendalian kunci menurut COSO Internal Control adalah…
10. Yang harus diperhatikan auditor ada tahap evaluasi pengendalian adalah sebagai berikut
kecuali….
a. Tingkatan risiko yang dapat diterima manajemen (acceptable level) sesuai tingkatan
selera risiko manajemen (risk appetite)
b. Apakah risiko ditangani oleh satu (individually) atau beberapa (collectively)
pengendalian kunci
c. Apakah pengendalian internal sudah diterapkan
d. Apakah ada pengendalian tambahan (compensating control) dari proses lain yang turut
menekan risiko ke level yang dapat diterima
e. Apakah desain pengendalian kunci, jika berjalan efektif, dapat menekan risiko ke level
yang dapat diterima
11. Bukti audit yang diperoleh dari pengamatan langsung oleh auditor disebut dengan….
a. Observasi
b. Permintaan Informasi
c. Footing
d. Analisis
e. Verifikasi
14. Peninjauan dan pengamatan atas suatu objek secara hati hati, ilmiah dan kontinu selama
kurun waktu tertentu untuk membuktikan suatu keadaan atau masalah disebut dengan…
a. Observasi
b. Permintaan Informasi
c. Footing
d. Analisis
e. Verifikasi
15. Cara untuk memperoleh suatu simpulan atau pandangan/penilaian dengan mencari pola
hubungan atau dengan menghubungkan atau merakit berbagai informasi yang telah diperoleh
disebut dengan…
a. Investigasi
b. Observasi
c. Analisis
d. Evaluasi
e. Inspeksi
16. Suatu upaya untuk mengupas secara intensif suatu permasalahan melalui penjabaran,
penguraian, atau penelitian secara mendalam disebut dengan…
a. Investigasi
b. Observasi
c. Analisis
d. Evaluasi
e. Inspeksi
17. Pengujian secara rinci dan teliti tentang kebenaran, ketelitian perhitungan, kesahihan,
pembukuan, pemilikan dan eksistensi suatu dokumen disebut dengan…
a. Verifikasi
b. Observasi
c. Rekonsiliasi
d. Inventarisasi
e. Inspeksi
18. Kegiatan yang bertujuan untuk menentukan apakah data atau laporan yang disediakan
auditi dapat diyakini ketepatan perhitungannya adalah…
a. Rekonsiliasi
b. Trasir
c. Vouching
d. Footing
e. Perbandingan
19. Kegiatan menelusuri suatu informasi/ data dalam suatu dokumen dari pencatatan menuju
kepada adanya bukti pendukung atau menelusur mengikuti ketentuan/ prosedur yang berlaku
dari hasil menuju awal kegiatan merupakan pengertian dari…
a. Trasir
b. Vouching
c. Scanning
d. Konfirmasi
e. Uji
a. Anggota Tim
b. Ketua Tim
c. Supervisor
d. Pengendali Mutu
e. Kepala sub bagian
1. Auditor harus memiliki sikap pandang yang terbuka. Maksud dari pernyataan tersebut
adalah ...
a. Auditor mempertimbangkan semua sanggahan auditi
b. Auditor harus menerima begitu saja semua sanggahan auditi
c. Auditor harus menerima sanggahan auditi yang disertai bukti yang dapat
diyakini
d. Auditi dan auditor tidak boleh berdiskusi terkait masalah yang ditemukan
2. Urutan yang benar dari kegiatan di bawah ini terkait pelaporan penugasan assurance
adalah ...
1) Distribusi laporan
2) Penyampaian simpulan sementara
3) Penyusunan laporan
4) Monitoring tindak lanjut
b. 1, 2, 3, 4
c. 2, 1, 3, 4
d. 2, 3, 1, 4
e. 2, 3, 4, 1
3. Tujuan komunikasi hasil penugasan secara lisan sebelum komunikasi tertulis yang resmi
diterbitkan adalah ...
a. Memastikan kepada auditi atas hasil penugasan yang tidak bisa disanggah
b. Evaluasi bukti dan pengambilan kesimpulan
c. Pengembangan temuan dan rekomendasi
d. Untuk memperoleh kesepakatan mengenai hasil audit
4. Pernyataan yang tidak sesuai dengan penyampaian hasil penugasan (communication)
adalah ...
a. Pada umumnya komunikasi dilakukan dalam bentuk tatap muka
b. Communication adalah bagian yang tidak terpisah dari penugasan assurance
c. Internal auditor secara teratur berkomunikasi dengan personil kunci
d. Komunikasi dilakukan dengan pihak ketiga untuk meminta pendapat
5. Salah satu fungsi komunikasi selama proses penugasan adalah ...
a. Membantu memastikan keakuratan fakta yang ditemukan
b. Memperoleh informasi tentang alokasi sumber daya
c. Untuk menyusun rencana pengujian bukti
d. Untuk menilai pemahaman auditi
6. Banyak risiko yang muncul diakibatkan apabila pembicaraan tidak dilakukan secara
bertahap, kecuali...
a. Keseragaman pendapat mengenai masalah yang akan dibicarakan auditi
b. Bukti yang dapat menggugurkan temuan ditemukan setelah pembicaraan final
c. Perubahan materi laporan yang tidak diketahui oleh auditi
d. Citra yang kurang baik terhadap auditor
7. Dalam penyusunan pelaporan assurance, tugas pengendali teknis adalah ...
a. Menyusun konsep laporan
b. Memberikan terkait perubahan penting dalam temuan
c. Melakukan reviu konsep laporan untuk keselurahan aspek
d. Melakukan tindak lanjut atas temuan
8. Syarat kualitas komunikasi yang baik dalam laporan hasil penugasan adalah ...
a. Akurat, objektif, jelas, ringkas, kostruktif, lengkap, dan tepat waktu
b. Akurat, objektif, jelas, konsisten, kostruktif, rapi, dan tepat waktu
c. Akurat, objektif, jelas, konsisten, periodik, rapi, dan tepat waktu
d. Akurat, objektif, jelas, ringkas, kostruktif, rapi, dan tepat waktu
9. Laporan hasil penugasan harus akurat karena satu kesalahan akan mengakibatkan ...
a. Penggambaran yang benar tentang lingkup audit
b. Keraguan atas keandalan seluruh laporan
c. Sebagian laporan tidak dipercaya
d. Sebagian laporan tetap dipercaya keandalannya
10. Salah satu cara meyakinkan bahwa laporan telah memenuhi standar pelaporan adalah
pengendalian mutu dengan menggunakan proses referensi. Pernyataan di bawah ini
yang tidak sesuai dengan proses referensi adalah ...
a. Pengujian fakta, angka, dan tanggal telah dilaporkan dengan benar
b. Temuan telah didukung dengan dokumentasi audit
c. Simpulan dan rekomendasi secara logis didasarkan pada data pendukung
d. Proses yang dilakukan oleh auditor yang terlibat dalam proses audit
11. Laporan hasil penugasan harus adil dan berimbang yang menyajikan penilaian seluruh
fakta dan kejadian yang relevan adalah penjabaran dari kualitas komunikasi yang dari
yaitu aspek ...
a. Akurat
b. Objektif
c. Jelas
d. konstruktif
12. berikut adalah pernyataan yang tidak sesuai dengan kualitas komunikasi laporan hasil
penugasan terkait syarat penyajian laporan secara jelas adalah ...
a. laporan harus mudah dibaca dan dipahami
b. ditulis dengan bahasa yang jelas dan sesederhana mungkin
c. istilah teknis digunakan dengan syarat harus didefinisikan dengan jelas
d. penggunaan bahasa teknis dan akronim
13. Rani adalah seorang ketua tim yang menyusun konsep laporan hasil penugasan dengan
bahasa yang bertele-tele dan pengulangan yang tidak perlu. Sehingga laporam tersebut
menjadi sangat panjang dan terlalu rinci, bahkan akhirnya membingungkan pembaca
laporan. Dalam hal ini, komunikasi Rani tidak sesuai dengan kriteria komunikasi yaitu ...
a. Objektif
b. Jelas
c. Ringkas
d. Lengkap
14. Laporan hasil penugasan yang konstruktif adalah ...
a. Laporan harus bermanfaat bagi auditi serta membawa ke arah perbaikan
b. Laporan dapat digunakan untuk membuat laporan akhir penugasan
c. Laporan yang dikelompokkan berdasarkan bab
d. Laporan yang disusun dalam bentuk surat
15. Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai dengan syarat laporan yang lengkap adalah
...
a. Pembaca memperoleh pemahaman yang benar dari laporan
b. Berisi seluruh informasi penting dan sesuai yang mendukung rekomendasi dan
temuan
c. Laporan hasil penugasan sangat detail dan panjang
d. Memasukkan informasi mengenai latar belakang permasalahan yang memadai
16. Suatu laporan harus bermanfaat secara maksimal, laporan yang terlambat disampaikan
nilainya akan menjadi kurang bernilai bagi pengguna. Pernyataan tersebut sesuai
dengan kriteria kualitas informasi yaitu ...
a. Tepat waktu
b. Lengkap
c. Konstruktif
d. Akurat
17. Laporan hasil audit dapat disusun dalam 2 bentuk, yaitu …
a. Bab dan surat
b. Vertikal dan horizontal
c. Poin dan paragraf
d. Tulisan dan grafik
18. Kewajiban pimpinan auditi untuk melaksanakan tindak lanjut diatur dalam PP no. 60
Tahun 2008 pasal ...
a. 42
b. 43
c. 44
d. 45
19. Hal yang harus diperhatikan oleh auditor di setiap pelaksanaan audit ulangan atas suatu
auditi adalah ...
a. Tindak lanjut dari rekomendasi laporan audit terdahulu
b. Jawaban atas tujuan audit
c. Kesulitan yang dihadapi entitas
d. Pengguna laporan hasil audit
20. Agar pelaksanaan tindak lanjut berjalan efektif maka perlu dilakukan ...
a. Auditor ikut serta dalam pelaksanaan tindak lanjut
b. Pelaporan perkembangan kemajuan tindak lanjut dari auditi secara periodik
c. Manajemen melakukan pengujian terhadap rekomendasi auditor
d. Tindak lanjut yang belum tuntas, sebaiknya diambil alih pelaksanaannya oleh
auditor
21. Dalam pemantauan tindak lanjut hal yang harus diperhatikan adalah ...
a. Latar belakang tim pemantau
b. Tingkatan manajemen yang telah melaporkan pelaksanaan tindak lanjut pada
pimpinan
c. Jumlah tim audit yang terlibat
d. Bukti terkait tindak lanjut dipisahkan antara yang telah tuntas dan belum
tuntas
Penugasan Konsultansi
Penugasan Konsultansi
1. Berikut ini yang bukan merupakan prosedur yang dilaksanakan dalam penugasan konsultasi
adalah :
A. Pemahaman isu-isu manajemen yang berkaitan dengan area yang sedang di reviu
B. Memahami lingkungan penugasan dan proses bisnis yang relevan
C. Perolehan informasi
D. Melakukan prosedur analitis
E. Mereviu berbagai dokumen, termasuk struktur organisasi, bagan arus proses, dan
prosedur standar (SOP)
2. Berikut ini merupakan beberapa prosedur yang dilaksanakan dalam penugasan konsultasi,
antara lain :
A. Pemahaman isu-isu manajemen yang berkaitan dengan area yang sedang di reviu
B. Pengumpulan teknik audit berbantuan computer
C. Pemahaman pengendalian dan penetapan pengendalian yang perlu ditingkatkan
D. Evaluasi efisiensi pengendalian yang ada
E. Semua benar
A. I,II,III,IV,VI,V
B. II,III,I,VI,IV,V
C. V,II,III,I,IV,VI
D. V,II,I,III,IV,VI
E. V,III,II,I,IV,VI
4. Formal atau tidaknya bentuk komunikasi, selain tergantung dari jenis jasa yang diberikan
(konsultasi atau assurance) juga tergantung pada kesepakatan antara auditor dengan klien
tentang materi apa yang akan disampaikan. Termasuk langkah komunikasi yang mana :
A. Menentukan sifat dan bentuk komunikasi dengan pemberi tugas
B. Melakukan pembahasan saran dengan manajemen
C. Melaksanakan komunikasi yang interim dan komunikasi awal penugasan
D. Membangun komunikasi akhir hasil penugasan
E. Mendistribusikan komunikasi akhir hasil penugasan
5. Komunikasi dalam penugasan konsultasi dapat berbagai bentuk tergantung dari sifat
penugasan dan ekspektasi klien, komunikasi dapat lebih informal jika dibandingkan dengan
penugasan assurance misalnya cukup dengan :
A. Presentasi
B. Memorandum
C. E-mail
D. Semua benar
E. Semua salah
6. Penugasan konsultasi sangat sensitif terhadap waktu, hal ini mengakibatkan perlunya
melakukan komunikasi segera dan sesering mungkin. Termasuk langkah komunikasi yang
mana :
A. Menentukan sifat dan bentuk komunikasi dengan pemberi tugas
B. Melakukan pembahasan saran dengan manajemen
C. Melaksanakan komunikasi yang interim dan komunikasi awal penugasan
D. Membangun komunikasi akhir hasil penugasan
E. Mendistribusikan komunikasi akhir hasil penugasan
7. Adanya perubahan paradigm menuntut auditor selain memberikan jasa assurance juga
memberikan jasa konsultasi untuk memberikan nilai tambah dari hasil kerjanya. Nilai hasil
kerja auditor internal akan bertambah jika :
A. Sanggup mendorong pencapaian tujuan organisasi
B. Memudahkan peningkatan di bidang operasional
C. Mengurangi risiko
D. B dan C benar
E. A, B, dan C benar
8. Secara khusus, auditor internal yang melaksanakan kegiatan konsultasi diharapkan memiliki
kemampuan sebagai berikut, kecuali :
A. Memiliki keahlian memfasilitasi dan kolaborasi
B. Memiliki pengalaman tugas secara umum maupun keahlian spesifik
C. Mampu membangun hubungan baik dengan cepat dan memiliki keahlian interpersonal
yang kuat
D. Mampu berpikir analitis dalam menyelesaikan masalah-masalah yang tidak terstruktur
E. Mampu belajar dan beradaptasi dengan cepat di tengah lingkungan yang statis
1. Perbedaan karakteristik pemrosesan secara manual dan pemrosesan komputer antara lain :
A. Jejak transaksi manual berupa kertas dengan paraf atau tanda tangan dan tanda
thick mark, sedangkan jejak pemrosesan komputer tidak tampak dalam bentuk
kertas
B. Pemrosesan komputer menempatkan transaksi sejenis pada instruksi pemrosesan
yang beda, sedangkan pemrosesan secara manual sama
C. Jejak transaksi manual berupa electronic invoice, sedangkan jejak pemrosesan
komputer dalam bentuk yang dapat di baca computer
D. Semua Benar
E. Semua Salah
2. Berikut ini merupakan salah satu sistem informasi yang sudah diterapkan oleh pemerntah
pusat antara lain :
A. SAI
B. SIPKD
C. SIMKADA
D. SISKUDES
E. SIMDA
3. Aplikasi terpadu yang dipergunakan sebagai alat bantu pemerintah daerah yang digunakan
untuk meningkatkan efektifitas implementasi dari berbagai regulasi bidang pengelolaan
keuangan daerah disebut :
A. SAI
B. SIPKD
C. SIMKADA
D. SISKUDES
E. SIMDA
4. Program aplikasi computer yang terintegrasi dan dapat membantu proses administrasi
pemerintah daerah dari tingkat provinsi/kabupaten/kota sampai tingkat kecamatan/kelurahan
disebut :
A. SAI
B. SIPKD
C. SIMKADA
D. SISKUDES
E. SIMDA
5. Terdapat beberapa alasan mengapa auditor internal harus memberikan perhatian lebih pada
pemanfaatan teknologi informasi organisasi antara lain, kecuali :
A. Adanya risiko kehilangan dan kebocoran data
B. Kesalahan pengambilan keputusan
C. Penyalahgunaan computer
D. Kerugian kesalahan proses
E. Rendahnya nilai investasi TI
6. Software serbaguna yang dapat melakukan berbagai tugas auditor seperti pemilihan sampel,
pencocokan, perhitungan ulang, dan pelaporan disebut :
A. Audit Command Language (ACL)
B. Interactive Data Extraction and Analysis (IDEA)
C. Computer Assisted Audit Technique (CAAT)
D. Generalized Audit Software (GAS)
E. Specialized Audit Software (SIS)
7. Aplikasi yang dapat membantu auditor dalam mencari transaksi sesuai kriteria yang
ditentukan dari ribuan transaksi yang ada dengan menentukan jumlah populasi, mendapat
data anggaran, data realisasi tahun ini dan tahun sebelumnya, serta membantu melakukan
trend analisis disebut :
A. Audit Command Language (ACL)
B. Interactive Data Extraction and Analysis (IDEA)
C. Generalized Audit Software (GAS)
D. Specialized Audit Software (SIS)
E. A dan B benar
8. Pada tahap pelaksanaan penugasan, aplikasi audit dapat membantu auditor dalam hal
berikut, kecuali :
A. Melakukan pengujian dan kontrol hubungan
B. Menguji kontrol total
C. Menguji kontrol sebagian
D. Mengelompokan biaya dan pendapatan perbulan, perlokasi, dan persumber anggaran
E. Memilih sampel statistic
9. Pendekatan yang dapat digunakan auditor dalam melaksanakan audit, antara lain :
A. Audit sekitar komputer (auditing around computer)
B. Audit melalui komputer (auditing through computer)
C. Audit dengan komputer (auditing with computer)
D. B dan C benar
E. A, B, dan C benar
10. Pengujian hanya dilakukan sebatas pada masukan dan keluaran komputer saja, sedangkan
penilaian pemrosesan sistem informasi diabaikan. Pendekatan yang dilakukan menggunakan
pendekatan :
A. Audit sekitar komputer (auditing around computer)
B. Audit melalui komputer (auditing through computer)
C. Audit dengan komputer (auditing with computer)
D. Audit tanpa komputer (auditing non computer)
E. Audit manual
12. Perangkat lunak yang dirancang secara khusus sesuai kebutuhan auditor untuk situasi audit
tertentu disebut :
A. Audit Command Language (ACL)
B. Interactive Data Extraction and Analysis (IDEA)
C. Computer Assisted Audit Technique (CAAT)
D. Generalized Audit Software (GAS)
E. Specialized Audit Software (SIS)
13. Audit pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang telah menggunakan Sistem
Informasi Akuntansi PDAM (SIA-PDAM). Dalam hal ini auditor dapat melakukan berbagai
prosedur audit dengan bantuan teknologi informasi. Dibawah ini prosedur yang tidak perlu
dilakukan antara lain :
A. Membandingkan saldo-saldo dalam laporan keuangan dengan buku besar dan
transaksi pendukungnya
B. Pengujian tagihan kepada pelanggan berdasarkan golongan kelompok pelanggan,
tarif, dan pemakaian air
C. Merinci biaya
D. Merinci jumlah pelanggan sesuai kelompoknya
E. Pengujian kebenaran penggnaan air
https://jabatanfungsionalauditor.files.wordpress.com/2014/06/02-audit-intern-2014.pdf