PATHWAY
Faktor resiko Sampah2 perkotaan
- Usia kehamilan berisiko
(< 20 tahun atau > 35
tahun)
- tidak pernah melahirkan
- Pemakaian hormone
estrogen
Saudara/ibu menderita endometriosis
Mikroorganisme masuk ke Genetic
dalam tubuh Hormone estrogen meningkat
Adanya gen abnormal yang
Memicu makrofag diturunkan Vaskularisasi meningkat
Memakan sel normal Respon tubuh berupa produksi Pertumbuhan berlebih selaput lendir rahim
hormone estrogen dan PG meningkat
Sel normal rusak Hyperplasia endometrium
Gangguan pertumbuhan sel
sel abnormal berkembang endometrium Estrogen terus menerus tinggi
memicu kanker Berkembang menjadi ganas
CARSINOMA ENDOMETRIUM
Vaskularisasi menurun
Jar. Endometrial menjadi nekrosis
RESIKO
PENDARAHAN Iritasi peritoneum
Nyeri saat haid (dysmenore)
NYERI AKUT
 Pre operasi 1. DEFISIENSI
Sel endometrial dapat memasuki PD PENGETAHUAN
Tindakan Endometrium Staging
dan limpa Pasien khawatir dengan prosedur 2. ANSIETAS
operasi, prognosis dan dampak operasi
Post operasi
Sel endometrial mengalir sesuai arahan
Hemoglobin rendah
regional tubuh ke bagian tubuh lainnya Kehilangan darah saat operasi
Insisi pada abdomen untuk membuka
uterus & edometrium Tindakan Transfusi darah
Endometrium dekat dengan kolon dan Hipovolemia
ureter Idak
Menjadi luka operasi
Anemia
Obstruksi saluran kemih proksimal di
Intergritas jaringan, PD dan syaraf2
VU Pasien tampak lemas dan pucat
daerah insisi

Urin naik ke ureter – pelvis ginjal Pasien merasa tidak mempu

Mediator histamine dan prostaglandin
beraktivitas ADL scr mandiri
meningkat
Tekanan pada ginjal meningkat
INTOLERANSI AKTIVITAS
Menimbulkan nyeri
Mengumpul di pelvis renalis
NYERI AKUT
Menekan parenkim ginjal Diskontinuitas jaringan
Merasa tidak nyaman dengan
Menyebabkan atrofi jaringan RESIKO INFEKSI
keadaannya sekarang

Fungsi penyaringan ginjal menurun

GANGGUAN RASA NYAMAN

Senyawa urem dan nitrogen dalam

darah tidak dapat disaring

Uremia dan Azotemia