Kajian Etika Dan Profesionalisme Dalam Bisnis Konstruksi Indonesia
Kajian Etika Dan Profesionalisme Dalam Bisnis Konstruksi Indonesia
Ni Komang Armaeni1)
1) Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Warmadewa
ABSTRAK
ASTTI. Hal ini dikarenakan asosiasi yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain
sertifikasi IPMA, PRINCE2 dan PMI yang berbeda.
merupakan asosiasi sertifikasi yang Pada umumnya kegiatan konstruksi
berskala internasional dan memiliki diawasi oleh manajer proyek, insinyur
daerah jangkauan serta pengaruh dan disain, atau arsitek proyek. Orang-orang
manfaat secara global. ini bekerja di dalam kantor, sedangkan
pengawasan lapangan biasanya
2.5 Bisnis Konstruksi diserahkan kepada mandor proyek yang
Bisnis adalah suatu organisasi yang mengawasi buruh bangunan, tukang
menjual barang atau jasa kepada kayu, dan ahli bangunan lainnya untuk
konsumen atau bisnis lainnya, untuk menyelesaikan fisik sebuah konstruksi.
mendapatkan laba. Secara historis kata (Wikimedia, Konstruksi, 2014)
bisnis dari bahasa Inggris business, dari Bisnis Konstruksi adalah suatu
kata dasar busy yang berarti "sibuk" perusahaan atau organisasi yang
dalam konteks individu, komunitas, bergerak di bidang jasa konstruksi.
ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk Kegiatan yang di tawarkan adalah suatu
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan jasa konstruksi bangunan, baik dari
yang mendatangkan keuntungan. perencanaan, pelaksanaan, maupun pada
(Wikimedia, Bisnis, 2014) pengawasan. Bisnis Konstruksi akan
Konstruksi merupakan suatu belajalan dengan lancar jika dikelola
kegiatan membangun sarana maupun dengan suatu manajemen yang baik dan
prasarana. dalam sebuah bidang disiplin dari perusaahaan itu sendiri.
arsitektur atau teknik sipil, sebuah Manajemen yang baik akan mendukung
konstruksi juga dikenal sebagai perusahaan menuju taraf yang disebut
bangunan atau satuan infrastruktur pada dengan Profesional.
sebuah area atau pada beberapa area.
Secara ringkas konstruksi didefinisikan 2.6 Sasaran Bisnis Konstruksi
sebagai objek keseluruhan bangunan Perusahaan bisnis konstruksi
yang terdiri dari bagian-bagian struktur. mempunyai sasaran-sasaran antara lain :
Misal, Konstruksi Struktur Bangunan
1. Keuntungan (profitability), yaitu
adalah bentuk/bangun secara
suatu tingkat keuntungan yang
keseluruhan dari struktur bangunan.
dapat menjamin terciptanya
contoh lain: Konstruksi Jalan Raya,
putaran dana (cash-flow) yang
Konstruksi Jembatan, Konstruksi Kapal,
harus dapat menghidupi kegiatan
dan lain lain.
institusinya, tercapainya tingkat
Konstruksi dapat juga didefinisikan keuntungan yang wajar untuk
sebagai susunan (model, tata letak) dikembalikan kepada para
suatu bangunan (jembatan, rumah, dan pemodal yang telah mengambil
lain sebagainya) Walaupun kegiatan resiko di dalam proses bisnis
konstruksi dikenal sebagai satu konstruksi itu sendiri, serta
pekerjaan, tetapi dalam kenyataannya tercapainya suatu kemampuan
konstruksi merupakan satuan kegiatan untuk memenuhi kewajiban-