Anda di halaman 1dari 6

181

Lampiran 25

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Perlakuan 2

Satuan Pendidikan : SDN 22 Pontianak Barat

kelas/Semester : V / II

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

waktu : 1 kali pertemuan ( 3 x 35 )

A. Standar Kompetensi
7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai, dan
membaca cerita anak

B. Kompetensi Dasar
7.3 Menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat

C. Indikator
1. Menjawab pertanyaan berdasarkan isi bacaan
2. Menyimpulkan isi bacaan dalam beberapa kalimat

D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan menggunakan metode latihan, siswa dapat menjawab pertanyaan
berdasarkan isi bacaan dengan benar
2. Dengan menggunakan metode latihan siswa dapat menyimpulkan isi bacaan
dalam beberapa kalimat

E. Materi Pelajaran
Menyimpulkan cerita anak

Misteri dasi
Ayah Carlo pembuat dasi yang hebat. Berbagai corak dan motif dasi
telah dibuatnya. Polos, bergaris, polkadot, batik, dan lainnya. Banyak pula dasi
yang dilukisnya sendiri.Carlo anak yang rajin dan cerdas. Selain membantu
ayahnya melayani pembeli di toko, Carlo pun belajar melukis dasi.
Sore ini, toko sedang sepi saat seorang laki-laki berwajah ramah muncul.
Carlo terkejut. Orang itu adalah Doktor Agam, seorang peneliti lingkungan yang
terkenal di kota Carlo. Hasil penelitiannya sangat bermanfaat bagi masyarakat.
182

"Ada yang bisa saya bantu,pak?" Carlo gugup."Tolong carikan dasi yang
cocok buatku, nak..." kata Doktor Agam lembut. "Aku ada acara besok malam."
"Nama saya Carlo. Apa warna baju yang akan anda pakai besok?" tanya Carlo
bersemangat."ehmmmm...putih polos."Aha! Carlo tersenyum. Tidak sulit! Semua
warna dan motif dasi akan cocok dengan baju warna putih. Carlo teringat pada
dasi buatanya. Alangkah bangganya jika dasi buatannya dipakai oleh orang
sehebat Doktor Agam. Dasi itu berwarna biru. Di dasi itu, Carlo melukis
gelombang laut, rumput laut, dan dua ekor ikan yang sedang berenang.
"Kehidupan di laut harus selalu dijaga. Itulah makna lukisan dasi buatan
saya ini, pak," jelas Carlo sambil menunjukkan dasi buatannya."Oh, luar biasa!
Aku akan membelinya."Carlo senang sekali. Ia segera membungkus dasi itu, lalu
menyerahkannya kepada Doktor Agam."Carlo, kau anak yang mengagumkan.
Datanglah besok malam ke rumahku," undang Doktor Agam.Wow! Carlo
terperangah. Kejutan yang hebat. Esoknya, Carlo datang ke undangan Doktor
Agam bersama ayahnya. Betapa bangganya Carlo melihat dasi buatannya dipakai
oleh peneliti yang ramah itu.
"Selamat datang,"sambut Doktor Agam. "Ssst, apa dasi ini benar-benar
cocok untukku?""Tentu, pak," bisik Carlo.Rumah Doktor Agam ramai. Ternyata,
malam ini ada acara penganugerahan penghargaan untuk Doktor Agam. Terlihat
beberapa polisi yang berjaga. Menurut ayah Carlo, Doktor Agam akhir-akhir ini
sering mendapat ancaman penculikan.
"Bagaimana kau tahu dia bukan Doktor Agam? Dia meniru semua
penampilan Doktor Agam, tanya seorang polisi pada Carlo, saat keadaan sudah
tenang."Ada yang berbeda," kata Carlo Ayah Carlo asyik mengobrol dengan tamu
lain. Sementara itu, Carlo berkeliling di rumah Doktor Agam yang luas. Tak
sengaja, Carlo bertemu dengan empat penari topeng yang akan memberi hiburan.
Sayang, mereka sangat tidak ramah. Acara dimulai. Para tamu berkumpul di ruang
tengah yang luas. Doktor Agam tersenyum pada semua tamu. Penganugerahan
penghargaan untuk Doktor Agam diserahkan oleh wakil dari pemerintah kota.
Para tamu bertepuk tangan.Lalu, para penari topeng muncul. Mereka menari
dengan gagap gempita. Tiba-tiba lampu padam. Ruangan gelap gulita. Suasana
kacau balau. Carlo ketakutan. Ia memegang erat ayahnya.
Untunglah lampu segera menyala. Acara kembali berlanjut. Tetapi, Carlo
melihat sikap Doktor Agam yang tampak berbeda. Ia tak banyak senyum dan
sering menunduk.Setelah acara usai, para tamu berpamitan kepada Doktor Agam.
"Terima kasih telah mengundang kamu!" pamit Carlo. Doktor Agam tampak tak
peduli. "Silakan mengunjungi toko kami lagi. Kami akan membuatkan dasi
terbaik untuk anda," kata Carlo. Doktor Agam tampak jengkel."Dasi? siapa
peduli? Cepat pergi, anak kecil!" bisiknya menghardik.Tentu saja Carlo terkejut.
"Uh, aneh sekali Doktor Agam!" Carlo beranjak pergi. Tak sengaja, matanya
menatap dasi Doktor Agam. Mata Carlo terbelalak. Mulutnya menganga."Yuk
pulang! Doktor Agam pasti kecapekan," ajak ayah Carlo."Di... dia b-bbbbukan
Doktor Agam!" seru Carlo.
Ayah Carlo terkejut. Carlo menunjuk dasi yang dipakai oleh Doktor
Agam. Para tamu gempar. Polisi segera beraksi. Ternyata, saat lampu padam,
Doktor Agam diculik. Ia digantikan oleh Doktor Agam palsu yang memakai
183

topeng wajah mirip Doktor Agam. Para penari topeng itu ternyata anggota
kawanan penculik. Mereka berkomplot dengan asisten Doktor Agam. Polisi
berhasil. " Dasi Doktor Agam bergambar gelombang laut, raumput laut dan dua
ikan uang berenang.
Tetapi, gambar ikan pada dasi Doktor Agam asli menghadap ke kanan,
sedangkan yang palsu menghadap ke kiri. Aku tahu, sebab akulah pelukisnya!"
Semua orang berdecak kagum. Mereka memuji ketelitian Carlo. Polisi kini tahu,
asisten Doktor Agam yang membuat tiruan dasi bergambar ikan itu. Namun,
tiruannya tidak sempurna. Ketika pulang, wajah Carlo berseri-seri. Ia senang,
Doktor Agam berhasil dibebaskan dari penculikan.

F. Alokasi Waktu
3 x 35 Menit

G. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Metode latihan (drill)

A. Kegiatan Pembelajaran
a) Kegiatan Awal ( 5 Menit)
1. Guru memberikan salam dan mempersiapkan untuk berdoa
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Mengkondisikan kesiapan siswa untuk belajar
4. Guru menyampaikan apersepsi kepada siswa. Guru bertanya “anak-
anak siapa diantara kalian yang pernah membaca atau mendengarkan
cerita?”
5. Informasi Materi
6. Menyampaikan tujuan dari kegiatan pembelajaran
b) Kegiatan Inti ( 80 Menit)
a. Tahap prabaca
1) Guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang cerita anak
2) Guru membagikan teks bacaan kepada masing-masing siswa untuk
dibaca untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi
3) Siswa diberikan kesempatan bertanya untuk menggali rasa ingin
tahu.
4) Guru menyampaikan kegiatan selanjutnya yaitu membaca cerita
anak
b. Tahap membaca
5) Siswa secara individu membaca teks bacaan dalam hati
6) Guru dan siswa saling bertanya jawab tentang teks bacaan cerita
anak tersebut
7) Guru memberikan beberapa pertanyaan berdasarkan 5W+1H
kepada siswa
8) Guru menunjuk salah satu siswa untuk menjawab pertanyaan
tersebut
184

9) Guru membimbing siswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan


untuk dibahas bersama-sama
10) Setelah menjawab pertanyaan bersama-sama guru membimbing
dan melatih siswa menyimpulkan cerita dalam beberapa kalimat
11) Guru meminta salah satu siswa menyimpulkan cerita yang di
bacanya
12) Beberapa siswa mengancungkan tangan dan memberikan
kesimpulan terhadap cerita yang dibacanya
13) Guru meminta pendapat siswa yang lain terhadap jawaban
temannya
14) Siswa memberikan tanggapan dengan kalimat yang tepat dan
singkat
c. Tahap pascabaca
15) Guru meluruskan pendapat siswa terhadap cerita yang dibacanya
16) Guru dan siswa menyimpulkan bersama- sama cerita yang telah
dibaca
c) Kegiatan Akhir ( 20 Menit )
1. Siswa bersama guru menyimpulkan pelajaran yang dipelajari hari ini.
2. Guru memberikan evaluasi berupa soal.
3. Siswa bersama guru mengadakan refleksi tentang proses dan hasil
pelajaran hari ini. Bagaimanakah pembelajaran Bahasa Indonesia pada
hari ini? Apakah menyenangkan anak-anak?”
4. Tindak lanjut berupa pekerjaan rumah.
5. Mengajak semua siswa berdoa untuk mengakhiri pelajaran.

I. Evaluasi
1. Prosedur tes : proses dan hasil
2. Jenis tes : tertulis
3. Bentuk tes : essay
Soal
1. Apa pekerjaan Ayah Carlo?
2. Dimana acara penganugrahan berlangsung?
3. Kapan peristiwa penculikan itu terjadi ?
4. Siapa saja tokoh yang ada di dalam cerita ?
5. Mengapa ramai polisi yang berjaga dirumah Doktor Agam?
6. Bagaimana Carlo bisa mengetahui kalau Doktor Agam itu palsu?
7. Tulislah kesimpulan dari cerita misteri dasi dalam beberapa kalimat dengan
menggunakan kata-kata sendiri !

Jawaban
1. Pembuat dasi
2. Dirumah Doktor Agam
3. Di malam hari ketika acara penganugrahan di mulai
4. Ayah Carlo, Carlo, Doktor Agam, polisi, dan empat penari
185

5. Malam hari, pada acara penganugrahan Doktor Carlo dirumahnya


6. Karena akhir-akhir ini Doktor Agam sering mendapat ancaman penculikan
7. Ayah carlo pembuat dasi yang hebat dan handal, mempunyai anak
bernama Carlo yang yang sangat teliti dalam membuat dasi yang
mengetahui dasi yang dipakai Doktor Agam palsu

Pedoman penskoran
No Kriteria Skor
1 Soal 1 1
2 Soal 2 1
3 Soal 3 1
4 Soal 4 3
5 Soal 5 1
6 Soal 6 1
7 Soal 7 6
Skor Maksimal 13

Pedoman Penilaian
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉𝒔𝒌𝒐𝒓
Nilai Akhir : 𝒔𝒌𝒐𝒓𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙𝟏𝟎𝟎
J. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber belajar
a. BSNP.(2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
b. Edi Warsidi dan Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 5
untuk kelas V Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah
Jakarta: Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional

2. Media pembelajaran
a. Bahan bacaan
186

Pontianak, April 2018


Guru Kelas V B Penulis

Sri Suryati, S.Pd. Inda Purnamasari


NIP 197903022009022002 NIM. F1082141035

Mengetahui
Kepala Sekolah

Sutianto.M.Pd
NIP. 19690215994091001

Anda mungkin juga menyukai