Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH STERILISASI AIR MINUM DENGAN PEMBERIAN KALSIUM

KARBONAT (CaCO₃) TERHADAP KUALITAS FISIK TELUR AYAM


LAYER STRAIN ISA BROWN DI UD SIDOMULYO PAKUSARI JEMBER

PROPOSAL PENELITIAN

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar


Sarjana Terapan Peternakan (S.Tr.Pt)
di Program Studi Manajemen Bisnis Unggas Jurusan Peternakan

Oleh :

Alfonsus Eduard Arnaz Adi Saputra

NIM C41181647

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS UNGGAS

JURUSAN PETERNAKAN

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2021
BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan dan Metode Penelitian


Rancangan penelitian dengan judul “Pengaruh Sterilisasi Air Minum
dengan Pemberian Kalsium Karbonat (CaCO₃) terhadap Kualitas Fisik Telur
Ayam Layer Strain ISA Brown Di UD Sidomulyo Pakusari Jember” ini
menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan
sebuah metode penelitian yang beracuan pada populasi atau sampel tertentu
(Sugiyono, 2012:14). Metode penelitian ini menggunakan rancangan
penelitian eksperimen, hal ini  untuk mengetahui pengaruh variabel
independen (treatment/perlakuan) terhadap variabel dependen (hasil) dalam
kondisi yang terkendalikan.
Metode yang digunakan adalah metode percobaan dengan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5
perlakuan dan 4 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari dari 100 ekor ayam.
Perlakuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
P0 = Menggunakan Kalsium Karbonat (CaCO₃) dengan dosis 0 gram per
liter air minum
P1 = Menggunakan Kalsium Karbonat (CaCO₃) dengan dosis 1 gram per
liter air minum
P2 = Menggunakan Kalsium Karbonat (CaCO₃) dengan dosis 2 gram per
liter air minum
P3 = Menggunakan Kalsium Karbonat (CaCO₃) dengan dosis 3 gram per
liter air minum
P4 = Menggunakan Kalsium Karbonat (CaCO₃) dengan dosis 4 gram per
liter air minum
Variabel yang diamati merupakan kualitas telur yang dihasilkan antara
lain adalah kerabang telur, bentuk telur, permukaan, keutuhan serta
kekentalan putih dan kuning telur.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di UD. Sidomulyo yang berlokasi di
Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini
dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2021 hingga 15 Juli 2021.

3.3 Alat dan Bahan


3.3.1 Alat
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah timba dengan
kapasitas 20 kg, gayung, tempat minum, alat pengukur, handphone dan alat
tulis.
3.3.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam ras petelur
strain ISA Brown, kalsium karbonat (CaCO₃), dan air.

3.4 Pelaksanaan Penelitian


3.4.1 Persiapan Ayam Ras Petelur
a. Penelitaan ini menggunakan aya ras petelur strain ISA Brown dari
UD Sidomulyo yang diproduksi oleh PT Charoen Pokphand Jaya.
b. Ayam yang dipgunakan merupakan ayam pullet umur 240 hari
sejumlah 100 ekor dengan bobot badan rata-rata 1000 gr.
3.4.2 Persiapan Kandang dan Peralatan
a. Kandang yang digunakan adalah kandang tipe baterai
b. Pembersihan peralatan yang digunakan
c. Biosecurity dengan melakukann desinfeksi kandang, peralatan serta
lingkungan sekitar kandang
3.4.3 Pelaksanaan Perlakuan
a. Pemberian kalsium karbonat (CaCO₃) pada air minum
b. Perlakuan dilakukan sebanyak 5 kali, jumlah pullet digunakan
dalam penelitian ini adalah sejumlah 100 ekor.
c. Perlakuan yang dilakukan antara lain :
P0 = Menggunakan Kalsium Karbonat (CaCO₃) dengan dosis 0
gram per liter air minum
P1 = Menggunakan Kalsium Karbonat (CaCO₃) dengan dosis 1
gram per liter air minum
P2 = Menggunakan Kalsium Karbonat (CaCO₃) dengan dosis 2
gram per liter air minum
P3 = Menggunakan Kalsium Karbonat (CaCO₃) dengan dosis 3
gram per liter air minum
P4 = Menggunakan Kalsium Karbonat (CaCO₃) dengan dosis 4
gram per liter air minum
3.5 Parameter Penelitian
3.5.1 Kualitas Bagian Luar Telur
Pengamatan kualitas bagian luar telur yang diproduksi ayam petelur
dilakukan secara berkala dimulai dari hari ke-3 setelah perlakuan. Penilaian
dilakukan dengan cara melihat dan mengamati fisik luar telur seperti
kerabang, bentuk, warna dan kebersihan telur.
3.5.2 Kualitas Bagian Dalam Telur
Pengamatan kualitas bagian dalam telur yang diproduksi ayam petelur
dilakukan secara berkala dimulai dari hari ke-3 setelah perlakuan dengan
interval seminggu sekali. Penilaian dilakukan dengan cara melihat dan
mengamati bagian dalam telur seperti putih telur, kuning telur, dan Haugh
Unit.

3.6 Analisis Data


Penelitian ini memakai tipe rancangan beralih (cross-over design) dan
terdapat 5 perlakuan :
P0 = Menggunakan Kalsium Karbonat (CaCO₃) dengan dosis 0 gram per
liter air minum
P1 = Menggunakan Kalsium Karbonat (CaCO₃) dengan dosis 1 gram per
liter air minum
P2 = Menggunakan Kalsium Karbonat (CaCO₃) dengan dosis 2 gram per
liter air minum
P3 = Menggunakan Kalsium Karbonat (CaCO₃) dengan dosis 3 gram per
liter air minum
P4 = Menggunakan Kalsium Karbonat (CaCO₃) dengan dosis 4 gram per
liter air minum
Data penelitian yang didapat dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA.
Rumus yang dipakai adalah sebagai berikut :

Yij=  + i + ij

Keterangan :
Yij = Nilai Pengamatan
i = Perlakuan
j = Ulangan
 = Nilai tengah umum (rataan populasi) hasil pengamatan
i = Pengaruh perlakuan ke-i
ij = Pengaruh galat percobaan dari perlakuan ke-i pada pengamatan ke-j
Jika terdapat hasil yang signifikan selanjutnya dilakukan uji lanjutan
dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk mengetahui
nilai perbedaannya.

Perlakuan
P0 P1 P2 P3 P4 Total
U1 P0U1 P1U1 P2U1 P3U1 P4U1
U2 P0U2 P1U2 P2U2 P3U2 P4U2
Ulangan
U3 P0U3 P1U3 P2U3 P3U3 P4U3
U4 P0U4 P1U4 P2U4 P3U4 P4U4
Total
Rata-rata

Tabel analisis ragam /anova


Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F Tabel
F
keragaman bebas kuadrat Tengah
Hitung 0,05 0,01
(S.K.) (d.b.) (J.K.) (K.T.)
Perlakuan
Galat
Percobaan
Total

FK =
JKP =
JKT =
JKG = JKT-JKP
KTP = JKP / t-1
KTG = JKG/ t (n-1)
F Hitung = KTP/KTG

Anda mungkin juga menyukai