SINOPSIS PENELITIAN

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KAYAMBANG

(Salvinia molesta) FERMENTASI DALAM RANSUM
TERHADAP KADAR KOLESTEROL DAN TRIGLISERIDA

Oleh :

BOBY HARYADI
11880113574

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2021
 SINOPSIS PENELITIAN

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KAYAMBANG

(Salvinia molesta) FERMENTASI DALAM RANSUM
TERHADAP KADAR KOLESTEROL DAN TRIGLISERIDA

Oleh:

BOBY HARYADI
11880113574

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk melaksanakan Penelitian

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2021
 I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ayam broiler merupakan ayam ras pedaging dan termasuk ayam terbesar
di Indonesia yang banyak diminati masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
konsumsi protein hewani (Meliandasari dkk., 2014). Ayam broiler merupakan
salah satu jenis ayam yang banyak dibudidayakan karena pertumbuhannya yang
sangat cepat. Pertumbuhan yang cepat pada ayam broiler diikuti pula oleh
pertumbuhan lemak dan kolesterol dalam daging (Setiawati dkk., 2014). Peritiwa
tersebut mendorong konsumen lebih selektif dalam memilih karkas ayam,
terutama karkas yang rendah lemak dan kolesterol, karena dikhawatirkan dapat
meningkatkan kadar total kolesterol dalam darah dan disinyalir memberikan
dampak negatif bagi kesehatan (Sa’diyah dkk., 2020).
Kolesterol darah adalah termasuk keluarga lemak yang disimpan dalam
jaringan hati atau dinding pembuluh darah (Rakhmawati dan Mei, 2020).
Kolesterol berhubungan erat dengan keadaan aterosklerosis, dimana terdapat
penimbunan bahan-bahan mengandung kolesterol pada dinding pembuluh darah
yang menyebabkan penyakit jantung (Tillman, 1986). Beberapa unsur-unsur lipid,
kolesterol adalah yang paling sering di anggap sebagai satu-satunya lipid yang
terlibat dalam hubungan insiden aterosklerosis dan penyakit jantung coroner
(Rakhmawati dan Mei, 2020). Usaha yang dilakukan untuk mengurangi
persentase kolesterol darah yaitu dengan memanfaatkan bahan pakan lokal ternak
yang mengandung zat aktif yang mampu memengaruhi metabolisme lemak dalam
tubuh sehingga menghasilkan lemak esensial dalam daging ayam broiler yang
dapat menurunkan persentase lemak abdominal dan kolesterol darah, salah
satunya dengan pakan yang memiliki zat aktif seperti omega 3 (Setiawati dkk.,
2014). Hasil penelitian Chashnidel (2010) tentang akibat level berbeda pada
pemberian omega 3 pada ransum ayam broiler ( 0, 1,5, 3 dan 4,5 % minyak ikan)
mampu menurunkan kandungan triglisirida, LDL (Low Density Lipoprotein),
kolesterol, persentase lemak abdominal dan menaikkan kandungan HDL (High
Density Lipoprotein) darah.
 Kayambang (Salvinia molesta) merupakan tanaman paku air yang
mengapung dipermukaan air persawahan, rawa dan danau di Indonesia
(Meliandasari dkk., 2014). Produksi Salvinia molesta cukup melimpah di
Indonesia karena gulma air ini merupakan limbah pertanian yang dilihat dari segi
kandungan nutrisinya cukup untuk memenuhi kebutuhan sebagai pakan unggas,
tetapi pemanfaatan tanaman ini oleh masyarakat masih belum dioptimalkan
(Meliandasari dkk., 2015). Kandungan nutrisi tepung kayambang sebagai tanaman
gulma air memiliki protein kasar 16,64%, lemak kasar 6,19%, serat kasar 9,50%,
dan energi 3.900 kkal/kg, serta sebagian mineral yang tinggi seperti K kemudian
diikuti Ca, P dan Mg sehingga dapat dijadikan sumber yang baik dari mineral
(Agung dkk., 2007). Daun tanaman ini memiliki kandungan zat aktif omega 3
sebanyak 1,4 % (Mukherejee, 2010). Senyawa aktif omega 3 mampu menurunkan
proses lipogenesis di hati dan juga sekresi VLDL sehingga akan mengurangi
terjadinya proses katabolisme VLDL yang akan menghasilkan LDL sehingga
akan menurunkan kandungan kolesterol dalam darah (Setiawati dkk., 2014).
Kandungan serat kasar kayambang yaitu sebesar 16,8% (Rosani, 2002). Tingginya
kandungan serat kasar yang terkandung dalam kiambang, maka perlu dilakukan
suatu cara untuk meningkatkan nilai gizi bahan pakan dengan menurunkan
kandungan serat kasar dan meningkatkan kandungan protein yakni melalui proses
fermentasi (Kompiang dkk., 1994 dalam Hardiyanti, 2010).
Ruang Lingkup Pada penelitian ini mencakup kadar kolesterol dan
trigliserida ayam broiler dengan taraf pemberian ransum kayambang (Salvinia
molesta) yang difermentasi 0%, 3%, 6%, 9 %, 12%.

1.2. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Daun
Kayambang (Salvinia molesta) Fermentasi dalam Ransum terhadap Kadar
Kolesterol, Trigliserida dan Kadar HDL pada Plasma Metabolit Ayam Broiler.

1.3. Manfaat Penelitian

Untuk memberikan informasi kepada pembaca dan peternak bahwa daun
kayambang dapat dijadikan sebagai pakan alternatif untuk ayam broiler serta
dapat memberikan informasi tentang efek tepung daun kayambang fermentasi
dalam ransum terhadap kadar kolestrol dan trigliserida ayam broiler.

1.4. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian ini yaitu Pemberian Daun Kayambang (Salvinia
molesta) Fermentasi dalam Ransum dapat menurunkan kadar kolesterol dan
trigliserida pada ayam broiler
 III. MATERI DAN METODE

3.1. Waktu dan Tempat

Penelitian ini akan dilaksanakan di laboratorium di UIN Agriculture
Research and Development Station (UARDS) dan Laboratorium Ilmu Produksi
Ternak Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau.

3.2. Alat dan Bahan

3.2.1. Alat Penelitian
Alat yang digunakan pada penelitian ini seperti kandang ayam broiler
sebanyak 20 unit, berukuran panjang, lebar, tinggi 80 cm x 60 cm x 40 cm, drum
sebanyak 5 unit dengan kapasitas 100 liter, timbangan, lampu pijar 10 watt,
kandang dilengkapi tempat pakan dan minum, penggiling pakan, masker, baskom,
camera untuk dokumentasi, alat tulis.

3.2.2. Bahan Penelitian

Penelitian ini menggunakan 80 ekor broiler umur 1 hari (day old
chick /DOC) strain Cobb CP 707 vaksinasi lengkap produksi PT. Charoen
Pokphand jenis kelamin jantan. Bahan pakan yang digunakan adalah jagung,
bekatul, bungkil kedelai, tepung ikan, hasil fermentasi kayambang (Salvinia
molesta), minyak, dan vitamin.

3.3. Metode Penelitian

Metode penelitian akan dilakukan secara eksperimen menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan

Perlakuan yang diteliti yaitu :

P0 = Ransum basal + 0% kayambang (Salvinia molesta) fermentasi

P1 = Ransum basal + 3% kayambang (Salvinia molesta) fermentasi

P2 = Ransum basal + 6% kayambang (Salvinia molesta) fermentasi

P3 = Ransum basal + 9% kayambang (Salvinia molesta) fermentasi

P4 = Ransum basal + 12 % kayambang (Salvinia molesta) fermentasi

3.4. Prosedur Penelitian

3.4.1. Pembuatan Kayambang (Salvinia molesta) Fermentasi
Dalam pembuatan kayambang (Salvinia molesta) fermentasi ini
kayambang diperoleh dari selokan atau parit, sawah, rawa-rawa, kolam, dan
sungai dengan aliran lambat di kabupaten Kampar, kemudian kayambang tersebut
dicampur secara merata dengan larutan EM. Perbandingan pencampuran EM4
(satuan ml) dan kayambang (satuan g) yaitu 3:10. Hasil pencampuran selanjutnya
dimasukkan dalam kantong plastik dan disimpan selama tujuh hari. Hasil dari
fermentasi ditunjukan dengan bau asam khas fermentasi.

3.4.2. Persiapan Hewan Coba

Sebelum dilakukan pemeliharaan ayam terlebih dahulu dilakukan sanitasi
kandang, yaitu dengan penyemprotan desinfektan dan pengapuran. Semua
peralatan kandang di sterilkan menggunakan desinfektan. Kemudian lantai
kandang di alaskan dengan sekam, dan kandang diberi penerangan. Setalah DOC
datang langsung dimasukkan kedalam kandang dan DOC diberi air minum yag
sudah dicampur gula.

3.5. Parameter yang Diamati

Parameter yang diamati yaitu Kadar Kolesterol total darah, Trigliserida,
dan kadar HDL pada plasma metabolit ayam broiler. Pemeriksaan kadar
kolesterol, trigliserida, dan HDL dimulai dengan pengambilan sampel darah
melalui vena brachialis sebanyak 3 ml, kemudian dimasukkan kedalam tabung
venoject yang telah tersedia EDTA. Kemudian sampel darah dibawa ke
laboratorium untuk dilakukan pengujian. Plasma darah digunakan untuk
pengujian kadar kolesterol total darah ayam broiler. Alat yang digunakan untuk
analisis kadar kolesterol total, trigliserida dan HDL dalam plasma darah adalah
clinical chemistry analyzer pentra C 200 yang menggunakan metode
spektofotometri.
3.6. Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisi dengan menggunakan analisis ragam sesuai
dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Model matematika dari rancangan
percobaan mengikuti model matematika Steel and Torrie (1995), sebagai berikut :

Yij = µ + τ i + ε ij

Keterangan :

Yij = Nilai pengamatan perlakuan ke-i dengan ulangan ke-j.

μ = Rata-rata pengamatan
τi = Pengaruh perlakuan ke-i
ε ij = Eror/galat perlakuan dari perlakuan ke-I dan ulangan ke-j
i = 1,2,3,4,5 (perlakuan)
j = 1,2,3,4 (ulangan)
Analisis sidik ragam perlakuan dapat dilihat pada tabel 3.5.
Tabel 3.6. Analisis Sidik Ragam

SK db JK KT F hitung F Tabel
5% 1%
Perlakuan t-1 JKP KTP KTP/KTG - -
Galat t(r-1) JKG KTG - - -
Total t.r-1 JKT - - - -
Keterangan :

(Y .. .)2
Faktor Koreksi (FK) : r. t
Jumlah kuadrat Total (JKT) : ∑ Y2ij – Fk

∑ Y 2 −FK
Jumlah Kuadrat Perlakuan(JKP) : r
Jumlah Kuadrat Galat (JKG) : JKT - JKP
JKP
Kuadrat Total Perlakuan (KTP) : t −1
JKG
Kuadrat Total Galat (KTG) : n−t

KTP
F hitung : KTG
 Bila hasil analisis ragam menunjukan pengaruh nyata maka dilakukan uji
lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) (steel and Torrie, 1991).
Data yang ditampilkan adalah rata-rata ± STDEV, perbedaan signifikan diberi
tanda P (<0,05) dan P (<0,01).

UDJα = Rα(ρ;db) ×
√ KTG
Ulangan
Keterangan :
α : Taraf Uji Nyata
R : Nilai dari Tabel Uji Jarak Duncan’s
Ρ : Banyaknya Perlakuan
 DAFTAR PUSTAKA

Agung, M. U. K., K. Haetami, dan Y. Mulyani. 2007. Penggunaan Limbah

Kiambang Jenis Duckweeds dan Azola dalam Pakan dan Implikasinya
pada Ikan Nilem. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Laporan
Penelitian Dasar (Litsar). Universitas Padjadjaran. Bandung.

Chashnidel, F., H. Moravej, A., Towhidi, F., Asadi and S. Zeinodini. 2010.
Influence of different levels of n-3 supplemented (fish oil) diet on
performance, carcass quality and fat status in broilers. African J of
Biotechnology, 9(5): 687 – 691.

Hardiyanti R. A. 2010. Potensi Tepung Limbah Tempe Fermentasi Sebagai

Substitusi Jagung Terhadap Performan Broiler Jantan. Artikel Ilmiah.
Surabaya: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.

Melindasari, D., B. Dwiloka, dan E. Suprijatna. 2014. Profil Perlemakan Darah

Ayam Broiler yang Diberi Pakan Tepung Daun Kayambang (Salvinia
Molesta). Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 24(1): 45-55.

Melindasari, D., B. Dwiloka, dan E. Suprijatna. 2015. Optimasi Daun Kayambang

(Salvinia Molesta) untuk Penurunan Kolesterol Daging dan Peningkatan
Kualitas Asam Lemak Esensial. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 4(1):
22-27.

Mukherjee, A. K., P. Kalita, B. G. Unni, S. B.Wann, D. Saikia and P. K.

Mukhopadhyay. 2010. Fatty acid composition of four potential aquatic
weeds and their possible use as fish feed neutraceuticals. Food. Chem, 123:
1252–1254.

Rakhmawati, R., dan M. Sulistyoningsih. 2020. Kandungan Kolesterol Darah

pada Berbagai Jenis Ayam Konsumsi. Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 12(1):
31-34.

Rosani U, 2002. Performa Itik Lokal Jantan Umur 4-8 Minggu dengan Pemberian
Kayambang (Salvinia molesta) dalam Ransumnya. Skripsi. Institut
Pertanian Bogor. Jawa Barat.

Sa’diyah, S. N., B. Sukamto, F. Wahyono, dan L. Krismiyanto. 2020.

Penambahan Ekstrak Buah Noni (Morinda Citrifolia L.) dan Lactobacillus
Acidophilus dalam Pakan Terhadap Profil Lemak Darah Ayam Pedaging.
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 3(2): 81-89.
Setiawati, T., U. Atmomarsono, dan B. Dwiloka. 2014. Pengaruh Pemberian
Tepung Daun Kayambang (Salvinia Molesta) Terhadap Bobot Hidup,
Persenatase Lemak Abdominal, dan Profil Lemak Darah Ayam Broiler.
Sain Peternakan, 12(2): 86-93.

Steel R. G. D and J. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika, Edisi ke-2,
B Sumantri, penerjemah. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Terjemahan
dari: The Principle and Prosedure of Statistics.

Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo, dan S.

Lebdosoekojo. 1986. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press.