Bangunan didesain dengan beton bertulang mutu f’c = 45 MPa ,mutu baja fy = 392 MPa
( hasil uji Tarik baja). Lokasi Jawa Timur
Hasil Analisis Struktur sebagai berikut :
Gaya gaya yang bekerja pada balok
1 Dead
2 Live
3 Quake X
4 Quake Y
5 Envelope
a) Bentang bersih balok tidak boleh kurang dari empat kali tinggi efektif balok.
Bentang balok = 8000 mm
Bentang bersih (ln) = 8000 – (2 x ½ x 700) = 7300 mm
Tinggi efektif adalah jarak yang diukur dari serat tekan terjauh ke pusat tulangan tarik
terluar.
d ( tinggi efektif ) = Hbalok – ( p + Dsengkang + ½ x Dutama )
= 700 – ( 40 + 10 + ½ x 22 )
= 639 mm
Persyaratan :
ln > 4xd
7300 mm > 4 x 639 mm
7300 mm > 2556 mm
Syarat bentang bersih minimum elemen lentur terpenuhi, karena jika bentang balok
terlalu pendek maka potensi terjadinya sendi plastis akan semakin kecil.
b) Lebar penampang bw, harus sekurangnya nilai terkecil dari 0,3h dan 250 mm
c) proyeksi lebar balok yang melampaui lebar kolom penumpu tidak boleh melebihi nilai terkecil
dari c2 dan 0,75c1 pada masing-masing sisi kolom
> 0,3
- Gaya tekan aksial terfaktor (Pu) tidak boleh melebihi 0,1 Ag f’c. Diagram gaya normal
hasil analisis besarnya Pu = 242,77 kg.
Pu < 0,1 Ag f’c
2659,6 N < 0,1 x ( 400 x 700 ) mm2 x 45 MPa
2659,6 N < 1260000 N
Pu lebih kecil dari gaya normal yang disyaratkan, sehingga komponen struktur
direncanakan sebagai elemen lentur.
, ,
= 0,85 x f’c x a x b x ( d- ) + 218,7 x 𝜌 x b x d x x (d-d’)
,
, ,
x x (639 – 61)
,
,
x (578)
,
Dari hasil trial and error terhadap nilai a , maka diperoleh nilai a = 57,66 mm dan nilai
c = 79,095 mm
𝜀 s’ = 0,003 x , εy = , fs’ = Es x 𝜀 s’
,
x 0,003 ≤ 0,00196
,
0,00069 ≤ 0,00196
fs’ = 200000 x 0,00069 = 137,267 MPa
Tulangan tekan belum leleh asumsi awal benar
√
𝜌min = = 0,00427
, ,
𝜌max = ,
x 0,043 + 0,5 𝑥 0,0106737 x = 0,02854
, ,
𝜌 = , = 0,0106737
,
,
,
Karena 𝜌min < 𝜌 < 𝜌max , maka yang digunakan adalah 𝜌 = 0,0106737
Perhitungan tulangan
Menghitung kebutuhan tulangan dan jumlah tulangan yang terpasang
As tarik = 0,0106737 x 400 x 639 = 2728,188 mm2
As tekan = 0,5 x 0,0106737 x 400 x 639 = 1364,094 mm2
Digunakan tulangan D22, maka
,
ntarik = = 7,180 ≈ 8 buah , As = 3039,52 mm2
,
ntekan = = 3,59 ≈ 4 buah , As = 1519,79 mm2
Kontrol Kekuatan
Kondisi Lentur Negatif
Tulangan tarik : 8D22 (As = 3039,52 mm2 )
Tulangan Tekan : 4D22 (As = 1519,79 mm2 )
Asumsi tulangan tekan belum leleh dan tulangan tarik sudah leleh
- Menghitung nilai 𝜀 s’ , Cs , Cc , dan Ts
𝜀 s’ = x 0,003
𝑐−61
Cs = 1519,79 x x 0,003 x 200000 = 911874 x ( 𝑐 )N
Cc = 0,85 x 45 x 0,729c x 400 = 11153,7c N
Ts = 3039,52 x 392 = 1191491,84 N
Menghitung nilai c yang didapat dari hasil trial dan error dari persamaan
Cc + Cs = Ts
𝑐−61
11153,7c + 911874 x (
𝑐
) = 1191491,84 N
Didapat nilai c sebesar 84,258 mm
Cek asumsi :
𝜀 = x 0,003 = 0,000828 < 𝜀 = = = 0,00192 (Oke)
, ,
Mn = 939788,57 x 639 − + 251702,55 x (639-61)
= 717,146 kN m
Mn = 0,9 x 717,146 = 645,432 kN m
Asumsi tulangan tekan belum leleh dan tulangan tarik sudah leleh
𝜀 s’ = x 0,003
𝑐−61
Cs = 3039,52 x x 0,003 x 200000 = 1823712 x (
𝑐
)N
Cc = 0,85 x 45 x 0,729c x 400 = 11153,7c N
Ts = 1519,76 x 392 = 595745,92 N
Menghitung nilai c yang didapat dari hasil trial dan error dari persamaan
Cc + Cs = Ts
𝑐−61
11153,7c + 1823712 x (
𝑐
) = 595745,92 N
Didapat nilai c sebesar c = 58,988 mm
Cc = 11153,7c = 11153,7 x 58,988 = 657938,47 N
𝑐−61 58,988−61
Cs = 1367784 x ( 𝑐 ) = 1367784 x ( 58,988
) = - 62192,812 N
Cek asumsi :
𝜀 = x 0,003 = -0,000102 < 𝜀 = = = 0,00192 (Oke)
Asumsi tulangan tekan belum leleh benar dan tulangan tarik sudah
mengalami
leleh sudah terpenuhi . Karena 𝜀s = 0,0295 > 0,005, maka penampang
termasuk ke dalam terkendali tarik dengan = 0,9
= 370,328 kN m
Mn = 0,9 x 370,328 = 333,396 kN m
SNI 2847 2019 18.6.3.1 Balok-balok harus memiliki setidaknya dua batang tulangan
menerus pada sisi atas dan bawah penampang. Pada sebarang penampang, jumlah
tulangan tidak boleh kurang dari yang disyaratkan 9.6.1.2, dan rasio tulangan tidak
boleh melebihi 0,025, baik untuk tulangan atas maupun bawah.
Kekuatan momen negatif dan positif pada sebarang penampang di sepanjang bentang
komponen struktur tidak boleh kurang dari seperempat kekuatan momen maksimum
pada muka kedua joint. dicek setelah semua tulangan longitudinal dihitung untuk
bentang tengah, dan Tumpuan kanan
,
ntarik = = 2,878 ≈ 3 buah , As = 1139,82 mm2
,
ntekan = = 1,439 ≈ 2 buah , As = 759,88 mm2
18.6.3.2 Kekuatan momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari setengah
kekuatan momen negatif pada muka joint tersebut. Kekuatan momen negatif dan
positif pada sebarang penampang di sepanjang bentang komponen struktur tidak
boleh kurang dari seperempat kekuatan momen maksimum pada muka kedua
joint.
Mn- ≥ ¼ Mn terbesar
253,782 ≥ ¼ x 645,432
253,782 kN m ≥ 161,358 kN m (oke)
SNI 2847 2019 18.6.5.1 Gaya desain – Gaya geser desain Ve harus dihitung dari tinjauan
gaya-gaya pada bagian balok di antara kedua muka joint. Momen-momen dengan tanda
berlawanan yang terkait dengan kekuatan momen lentur maksimum yang mungkin
terjadi, Mpr, harus diasumsikan bekerja pada muka-muka joint dan balok dibebani
dengan beban gravitasi tributari terfaktor di sepanjang bentangnya.
Geser seismik pada beam dihitung dengan mengasumsikan sendi plastis terbentuk di
ujung – ujung balok dengan tegangan lentur mencapai hingga 1,25 fy dan = 1
Kondisi 1
8 D22 ( Ast = 3039,52 mm2 )
d = 639 mm
, ,
apr = ,
= 97,344 mm
,
Mpr1 = 1,25 x 3039,52 x 392 x ( 639 - )
Kondisi 3
4 D22 ( Ast = 1519,76 mm2 )
d = 639 mm
, ,
apr = = 48,672 mmm
,
,
Mpr3 = 1,25 x 1519,76 x 392 x ( 639 - )
Kondisi 4
4 D22 ( Ast = 1519,76 mm2 )
d = 639 mm
, ,
apr = = 48,672 mmm
,
,
Mpr4 = 1,25 x 1519,76 x 392 x ( 639 - )
V =
,
WD = = = 27,501 kN/m
,
WL = = = 14,905 kN/m
Gambar 15 merupakan sketsa gaya geseer total pada balok B4 untuk arah
goyangan gempa ke kanan akibat kondisi berat sendiri dan pengaruh gempa
Gambar 16. merupakan sketsa gaya geseer total pada balok B4 untuk arah
goyangan gempa ke kiri akibat kondisi berat sendiri dan pengaruh gempa yang
menyebabkan goyangan ke kiri.
Lapangan
Vu = 290, 694 kN
Kapasitas geser beton
Vc = 0,17 x 1 x √45 x 400 x 639
= 291484,8778 N = 291,485 kN
∅Vc = 0,75 x 291,485 = 218,613
Karena ∅ Vc < Vu maka dibutuhkan tulangan geser
Gaya geser yang harus dipikul oleh tulangan geser (Vs)
Vs = 290, 694 – 218,613 = 72,081 kN
Menghitung Vsmax
Vsmax = 0,66 x √45 x 400 x 639
= 1131,647 kN
Syarat : Vs < Vsmax
72,081 kN < 1131,647 kN (oke)
Dipasang tulangan geser 2 D 10 , Av = 157,08 mm2
Jarak antar sengkang
,
s = = 545,867 mm ≈ 200 mm
s = 600 mm
Jadi digunakan tulangan geser D10-200