Oleh :
Laporan Kerja Praktek ini telah diperiksa oleh Pembimbing Kerja Praktek dan
telah disetujui untuk di seminarkan
Mengetahui
ii
ANALYSIS USED OIL PADA TURBINE AREA PG1 MENGGUNAKAN
ANALYZER SPECTRO MINILAB 53
Oleh :
Menyetujui
Penguji
Mengetahui
Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Allah SWT yang mana telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek yang
berjudul ”ANALYSIS USED OIL PADA TURBINE MENGGUNAKAN
ANALYZER SPECTRO MINILAB 53”.
laporan kerja praktek ini disusun berdasarkan pelaksanaan Kerja Praktek
selama 1 bulan di PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. Atas dukungan moral dan
material yang diberikan dalam penyusunan laporan Kerja Praktek ini, maka
penulis engucapkan terimakasi kepada:
1. Kedua orang tua dan saudara yang telah memberikan dorongan serta semangat
kepada penulis.
2. Bapak Dr. H. Mubarak M,Si. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Riau.
3. Bapak Juli Widiyanto, S.Kep M.Kes.epid selaku Dekan Fakultas MIPA dan
Kesehatan.
4. Bapak Shabri Putra Wirman M.Si selaku Ketua Prodi Fisika Universitas
Muhammadiyah Riau.
5. Ibu Delovita Ginting, M.Si selaku pembimbing dalam penulisan laporan kerja
praktek.
5. Bapak Ir. Ketut Piter F. Gegel selaku Manager Commmunity Development PT.
Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. Perawang
6. Bapak Sudartono dan bapak Ikhwan Batu Bara selaku kepala seksi PDM dan
kepala Unit laboratorium Oil Analysis di PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk.
Perawang
7. Bapak Irfan Srisareng S.T, bapak Sahran dan Ibu Harsumiati selaku
Pembimbing Lapangan di Laboratorium PDM Oil Analysis di PT Indah Kiat
Pulp and Paper Tbk, Perawang
8. Keluarga Besar Laboratorium PDM Oil Analysis di PT Indah Kiat Pulp and
Paper Tbk, Perawang yang telah menerima keberadaan Penulis, selalu
membantu dan memberikan masukan selama Kerja Praktek berlangsung.
iv
9. Fitri Ramadani, Nurul Najmi Hayati, teman teman dan semua pihak yang telah
memberikan bantuan dari awal Kerja Praktek hingga selesainya laporan ini,
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Kerja Praktek ini masih
banyak terdapat kesalahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan laporan Kerja Praktek
ini.
v
DAFTAR ISI
vi
3.8 Analysis Used Oil Pada Turbine Area PG1 Menggunakan Analyzer
Spectro Minilab 53................................................................................17
3.8.1 Sampel Oli....................................................................................18
3.8.2 Pengujian Sampel.........................................................................19
3.8.3 Analisa Sampel.............................................................................20
3.8.4 Solusi..........................................................................................22
3.8.5 Kirim Report...............................................................................23
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................24
4.1 Kesimpulan.............................................................................................24
4.2 Saran.......................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................25
LAMPIRAN...........................................................................................................26
vii
DARTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Oil Analysis ini merupakan tempat yang digunakan untuk mengecek kandungan
oli baru (New Oil) maupun oli yang telah gunakan (Used Oil) pada mesin mesin
produksi Pulp and Paper. Pengecekkan oli ini menggunakan alat Oil Analyzer
yang bernama Analyzer Spectro Minilab 53. Kandungan oli yang di perhatikan
yaitu nilai viskositas serta kandungan chemistry, wear dan contamination pada oli.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari Kerja Praktek ini adalah:
a. Mempelajari alat yang digunakan untuk menganalisis oli
b. Mempelajari dan memahami cara menganalisis Used Oil pada Turbin Area
PG1 menggunakan Analyzer Spectro Minilab 53
c. Mempelajari cara pengambilan Sampel New Oil
2
BAB 2
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Khusus pabrik sesuai dengan sumber daya bahan baku, pengangkutan dan
lain sebagainya maka studi dilanjutkan di Desa Pinang Sebatang, Kecamatan
Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Dipilihnya Riau sebagai lokasi pabrik
dengan pertimbangan yaitu bahan baku yang sangat cukup dengan sungai siak,
harga tanah relatif murah, pengembangan sangat memungkinkan, dekat dengan
pemasaran (Singapura dan Malaysia), dan juga sudah adanya jalan minyak dari
PT Caltex Pasifik Indonesia (CPI), dan dekat dengan kota Pekanbaru.
3
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
Adapun visi dan misi PT Indah Kiat Pul and Paper Tbk, Perawang sebagai
berikut:
a. Visi
Visi dari PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk, Perawang adalah menjadi
perusahaan Pulp and Paper yang berstandar internasional dengan kualitas kertas
yang sangat baik dan bisa bersaing dengan perusahaan kertas lainnya baik tingkat
domestik maupun internasional.
b. Misi
Misi dari PT indah kiat Pulp and Paper Tbk, Perawang adalah bekerja
sama dengan integritas dan komitmen kepada pelanggan, karyawan dan para
pemegang saham dalam waktu yang bersamaan dan menempatkan perhatian
kepada pengawasan terhadap kualitas yang performa dan prima dari produk kertas
PT Indah Kiat Pulp and Paper tbl, Perawang.
4
Head Maintenance
MTD
Manager
Manager Manager
Manager Manager Manager
Maintenance Maintenance ManagerPredi Manager Manager Manager Automation & Manager Manager
Maintenance Manager Automation & Maintenance
PM1A, 2, All ctive Maintenance Maintenance Maintenance Analyzer Utility & Heavy
Wood Prep PM 8, 9 Workhsop Analyzer RB, VE, RC,
Pulp MC, Maintenance Power 1, 2 Power 3 Chemical Power & Service Equipment
FM 2 EWM Production LK
WPM Scrow P PDM PWM 1 PWM 2 CMM Supporting UTM HEM
HSU NAI HOTMATUA AA1 RBM
FM 1 SUDARTONO LOUIE B ELANGO T. ANDRIZAL AA2 FAUZAN SUPARMIN
ARUN WEN YANG YU CHAN H T
PAULUS I KALMEN I
PILLAI
5
Manager Predictive
Maintenance
Sudartono
6
2.4 Jenjang Jabatan
Secara umum jenjang jabatan yang dimiliki oleh PT Indah Kiat Pulp and
Paper Tbk, Perawang tergolong pada diagram satu garis. Jenjang jabatan dari atas
secara umum sebagai beriktu:
1. Kepala Divisi
Kepala Divisi bertugas dan bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran
operasional semua departement yang ada dibawah divisi terseut dan
memberikan penilaian kesemua kepala departement yang berada dibawahnya
2. Wakil Kepala Divisi
Wakil kepala Divisi bertugas membantu kepala divisi dalam pengontrolan
departement yang ada padda divisi tersebut.
3. Kepala Departemen
Kepala Departeman bertugas membawahi seksi seksi yang ada di departemen
tersebut dan bertugas mengontrol kinerja operasional unit unit yang ada di
departemen.
4. Wakil Kepala Departemen
Wakil Kepala Departeman bertugas membantu kepala deparrtemen dalam
pengontrolan unit unit yang ada di departemen tersebut dan ikut mwmberikan
saran kepada kepala departeman terhadap kinerja dari masing masing kepala
unit tersebut.
5. Kepala Unit
Kepala Unit bertugas mengontrol opraasional mesin mesin yang ada di unit
tersebut untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan.
6. Wakil Kepala Unit
Wakil Kepala unit bertugas membantu kepala unit dalam mengontrol
opraasional mesin mesin yang ada di unit tersebutdan memberikan saran
kepada kepala unit untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan.
7. Kepala Shift
Kepala Shif bertugas mengepalai shift nya untuk mengatur kepala regu dalam
menjalankan mesin mesin pada shift yang dipimpinnya. Biasanya pembagian
shift ada 3 yaitu pagi jam 07.00 – 15.00 WIB, shift sore jam 15.00 – 23.00
WIB, dan shift malam jam 23.00 – 07.00 WIB.
7
8. Wakil Kepala shift
Wakil kepala Shif bertugas membantu kepala shift untuk mengatur kepala
regu dalam menjalankan mesin mesin pada shift yang dipimpin oleh kepala
shift dan ikut memberikan saran kepada kepala shift terhadap kinerja masing-
masing kepala regu.
9. Kepala regu
Kepala Regu bertugas mempunyai anggota atau operator untuk menjalankan
kelompok-kelompok mesin agar berjalan semestinya dan melaporkan jika
terjadi kerusakan mesin ke Kepala Shift.
10. Wakil Kepala Regu
Wakil Kepala Regu bertugas membantu Kepala Regu dalam mencari anggota
atau operator untuk menjalankan kelompok-kelompok mesin dan ikut serta
dalam melaporkan jika terjadi kerusakan mesin ke Kepala Shift.
11. Karyawan Terampil Khusus
Karyawan Terampil Khusus biasanya karyawan di bawah kepala regu yang
mempunyai skill yang bagus dan berpengalaman dalam menjalankan mesin-
mesin yang di pegangnya.
12. Karyawan Terampil
Karyawan Terampil adalah karyawan yang sudah pandai menjalankan mesin
tapi belum mempunyai banyak pengalaman tentang menjalankan mesin-
mesin yang dipegangnya.
13. Operator
Operator adalah karyawan yang bertugas menjalankan satu mesin dan kurang
berpengalaman sehingga selama bekerja selalu diawasi penuh oleh kepala
regu dan wakil kepala regu.
2.5.1 Kewajiban
1. Patuh dan taat pada peraturan yang berlaku, menjaga norma dan etika sopan
santun serta menjaga nama baik almamater.
8
2. Mematuhi taat tertib dan aturan keselamatan kerja yang berlaku di
perusahaan.
3. Hadir tepat waktu di lokais kerja sesuai dengan jam kerja non-shift.
4. Memakai dan merawat Kartu Tanda Pengenal (KTP) dan helm yang
dipinjamkan oleh Departemen HD.
5. Berpakaian rapi, bersih dan sopan dan memakai sepatu.
6. Patuh, sopan dan santun terhadap pembimbing dan karyawan lainnya.
7. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan intruksi pembimbing dan tidak
dibenarkan mengganggu teman maupun orang lain yang sedang bekerja.
8. Mengisi dan menyerahkan lembaran monitoring setiap Minggu selama
kegiatan PKL berlangsung ke Departemen HD.
9. Mengurus surat izin ke Departemen HD paling lambat sehari sebelumnya
setiap kali akan meninggalkan lokasi pabrik.
10. Menunjukkan surat keterangan sakit dari dokter apabila tidak bisa hadir PKL
karena sakit.
11. Membuat dan menyerahkan laporan surat pelaksanaan PKL berakhir.
12. Menjaga dan memelihara kebersihan mess.
13. Mengisi dan mengajukan form tidak menempati mess pada saat PKL berakhir
atau yang bersangkutan keluar mess
14. Mengembalikan Kartu Tanda Pengenal (KTP), helm, laporan dan semua
inventaris perusahaan yang dipinjam sesuai dengan kondisi semula.
15. Mengganti dan/atau memeperbaiki kerusakan pada mess dan lingkungan
mess yang ditempati.
16. Mengganti biaya denda atas kerusakan/kehilangan Kartu Tanda Pengenal
(KTP), helm, dan semua inventaris perusahaan yang dipinjam, dengan
perincian: kehilangan KTP Rp. 30.000 dan kehilangan helm diganti helm
yang sama dengan yang diterima sebelumnya,
17. Bagi yang membawa motor masuk ke dalam pabrik, pemilik motor wajib
mengisi formulir data identitas motor yang disediakan oleh Departemen HD,
pastikan surat kendaraan bermotor lengkap dan memiliki SIM.
18. Sebelum membawa motor masuk ke dalam pabrik, pastikan menggunakan
kaca spion ganda.
9
19. Patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada di dalam lokasi pabrik.
2.5.2 Larangan
Adapun larangan yang ada pada PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk.
Perawang adalah sebagai berikut:
1. Tidak dibenarkan tidur-tiduran pada saat jam kerja
2. Tidak dibenarkan memindah tangankan kartu tanda pengenal (KTP) dan helm
ke pihak lain.
3. Tidak dibenarkan meninggalkan lokasi kerja tanpa izin dari departeman HD.
4. Tidak dibenarkan kebut-kebutan baik di dalam maupun di luar pihak.
5. Tidak dibenarkan mengaktifkan hp pada saat bekerja.
6. Tidak dibenarkan melakukan kegiatan apapun di lingkungan perusahaan di
luar kegiatan PKL.
7. Tidak dibenarkan berambut panjang dan mengenakan kaos oblong
8. Tidak dibenarkan merokok selama terikat kegiatan PKL baik di dalam
maupun di luar pabrik.
9. Tidak dibenarkan mengambil foto di lingkungan perusahaan.
10. Tidak dibenarkan mengambil/membawa barang milik perusahaan dengan
dalil apapun.
11. Tidak dibenarkan menepati mess tanpa konfirmasi dari departemen HD dan
seksi BL.
12. Tidak dibenarkan masuk/memasukkan lawan jenis ke kamar mess kecuali
karena tugas.
13. Tidak dibenarkan merubah dan merusak fasilitas mess.
14. Tidak dibenarkan memasak atau menggunakan alat pemasak mess
15. Tidak dibenarkan mencoret-coret dinding mess.
16. Tidak dibenarkan tidak dibenarkan mengenakan pakaian karyawan PT IKPP,
PT AA, dan pakaian kontraktor yang ada dalam pabrik kecuali pakaian
praktek dari seko
10
BAB 3
KEGIATAN KERJA PRAKTEK
2. Pengenalan alat alat di Laboratorium Oil Analysis dan cara kerjanya serta
penjelasan Software RBM
3. Breafing five minute safety
4. Pengambilan sampel New Oil
5. Menganalisis Sampel Used Oil Turbin Area PG1 mengunakan Analyzer
Spectro Minilab 53
6. Membuat dan mengirim Report Used Oil yang telah di analisa
3.2 Sosialisasi Peraturan Perusahaan PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk,
Perawang
Sebelum diserahkan ke bagian Laboratorium Oil Analysis mahasiswa harus
mengikuti kegiatan Sosialisasi Peraturan Perusahaan oleh pihak Safety dan
Community Development. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kewajiban
dan larangan yang harus dijalankan sebelum memasuki area pabrik untuk bekerja
di Laboratorium Oil Analysis. Kewajiban dan larangan dapat dilihat pada sub bab
2.5.1 dan sub bab 2.5.2. Pada kegiatan ini pihak Community Development
meminjamkan alat safety berupa Helm dan Kartu Tanda Pengenal (KTP).
3.3 Pengenalan Alat Alat di Laboratorium Oil Analysis dan Cara Kerjanya
Serta Penjelasan Software RBM
Alat alat yang digunakan untuk menganalisa oli beserta software RBM di
Laboratorium Oil Analysis PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk, Perawang adalah
sebagai berikut :
11
3.3.1 Oil Analyzer CSI 5200
Oil Analyzer CSI 5200 merupakan alat yang digunakan untuk memeriksa
kondisi pada oli mesin, seperti keausan (Wear), Kontaminasi (Contamination),
dan kualitas partikel pada oli (Chemistry). Oil Analyzer CSI 5200 terdiri dari
Viscometer yang berfungsi untuk menganalisa kekentalan oli dan juga analyzer
CSI Trivector yang berfungsi untuk menganalisa kandungan dari oli seperti wear,
contamitaion, dan chemistry. Minilab ini adalah alat yang sangat tepat digunakan
oleh industri modern untuk pengontrolan Equipment dari system cleaning.
Alat ini mengkombinasikan beberapa pengukuran dalam satu sistem,
diantaranya pengukuran dielectric, partikel keausan dan mendeteksi kandungan air
yang ada pada oli. Dalam satu sampel oli yang dianalisa menggunakan oil
analyzer CSI 5200 data yang dihasilkan yaitu chemical index yang didapatkan dari
analisa dielectric dengan viscositas, pengukuran ferrous dan kandungan air
dengan mengukur perubahan waktu dari dielectric yang sudah ditetapkan
sedangkan partikel ferrous didapatkan dengan menggunakan oscillating magnet.
Alat oil analyzer CSI 5200 dapat dilihat pada gambar 3.1
12
2. Port 2 pada analyzer CSI Trivector mengukur perubahan waktu yang
diselesaikan dielektrik. Magnet osilasi digunakan untuk mendeteksi bahan besi.
Hasilnya dilaporkan sebagai kandungan besi dan kadar air.
3. Port 3 Penghitung partikel laser mengukur jumlah dan ukuran distribusi
partikel dalam sampel oli. Hasilnya adalah reporter sebagai jumlah partikel,
kode ISO dan distribusi PPM.
4. Keausan serpihan dicapai melalui pembuat tambalan, yang menciptakan
tambalan filter untuk dilihat di bawah mikroskop. Gambar dapat ditangkap
menggunakan kamera video yang terpasang pada mikroskop. Tipe partikel
serpihan keausan menentukan mekanisme keausan seperti keausan perekat,
keausan abrasif, keausan kelelahan, dll.
Bagian bagian dari alat Oil Analyzer CSI 5200 dapat dilihat pada gambar 3.2
13
1100 dan MiniVisc 3050. Alat ini memiliki alat pendukung seperti ulrasonic
cleaner yang berfungsi untuk membersihkan buble pada oli, micro homogenizer
yang berfungsi untuk mencampur oli secara homogen, dan fine pipe yang
berfungsi untuk mengambil sampel oli. Alat Analyzer Sepctro Minilab 53 dapat
dilihat pada gambar 3.3.
Semua alat yang bekerja untuk menganalisa kandungan oli dapat kita lihat hasil
nya melalui software yang terhubung ke alat ini yaitu software RBM.
14
terhubung ke alat Analyzer Sepctro Minilab 53 dapat dilihat pada gambar 3.4 dan
gambar 3.5.
15
3. Memberikan pemahaman tentang peraturan yang berlaku dan sanksi apa saja
yang diberikan jika melanggar peraturan perusahaan pulp and paper
tersebut..
4. Memberikan informasi tentang prosedur kerja yang ada diwilayah perusahaan
industri pulp and paper tersebut.
5. Safety dilakukan untuk menghindarkan seseorang dari kecelakaan saat
bekerja.
Briefing five minute safety yang dilakukan selama kerja praktek di Oil
Analyzer PDM PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk, Perawang dapat dilihat pada
Gambar 3.6.
16
5 Tang pembuka drum berfungsi untuk membuka tutup drum oli
6 Tissu (tissue) berfungsi untuk mengelap drum yang kotor
Penutup drum berfungsi untuk menutup kembali drum yang sudah di
7
ambil sampel olinya
17
Proses pengambilan sampel oli baru (sample new oil) dapat dilihat pada gambar
3.7.
Gambar 3.7 Proses Pengambilan Sampel Oli baru (sample new oil)
3.6 Analysis Used Oil Pada Turbine Area PG1 Menggunakan Analyzer
Spectro Minilab 53
Turbin (turbine) adalah sebuah penggerak yang mengubah energi potensial
menjadi energi kinetik dan selanjutnya diubah menjadi energi mekanis dalam
bentuk putaran poros turbin. Pelumasan pada turbin adalah hal yang sangat
penting sehingga turbin tidak boleh diputar tanpa pelumasan. Hal ini akan
menyebabkan kerusakan material. Oli yang digunakan sebagai pelumas pada
turbin ini akan di alirkan menuju bagian bagian turbin. Fungsi dari pelumasan ini
adalah untuk mencegah kontak secara langsung antara bantalan dengan poros
turbin. Oli yang digunakan untuk pelumasan pada turbin harus dalam kondisi
yang baik, sehingga sangat dianjurkan pemeriksaan oli secara rutin setiap
bulannya sebelum digunakan untk pelumasan pada mesin turbin.
Proses pemeriksaan oli turbin dilakukan menggunakan alat analyzer spectro
minilab 53. Proses analysis used oil pada turbine area PG1 menggunakan
analyzer spectro minilab 53 dapat dilihat pada gambar 3.10.
Contamination,
Chemistry, Wear
18
Gambar 3.10 Diagram Analisa Oli Turbine
19
Adapun tahap pengujian contamination menggunakan lasernet adalah
sebagai berikut:
1. Sample used oil dituang kedalam botol sebanyak 30 ml dan 15 ml kemudian
kocok menggunakan micro homogenizer dan letakan diatas ultrasonic
homogenizer untuk menghilangkan gelembung (buble) lalu tekan tombol on
pada ultrasonic homogenizer tunggu sampai alat berhenti.
2. Sample used oil 30 ml untuk pengujian ferrous dan contamination
menggunakan lasernet. Sample used oil 30 ml di hubungkan dengan selang
yang terhubung lasernet kemudian klik continue maka alat akan mulai
menghitung dan dapat di monitor melalui software. Setelah lasernet berhenti
cuci selang dengan minyak tanah untuk membersihkan oli pada selang.
3.8.2.3 Pengujian Chemistry dan Water
Pengujian chemistry menggunkan alat fluid scan. Adapun tahapan
pengujian chemistry dan water adalah sample used oil sebanyak 15 ml digunakan
untuk pengujian chemistry dan water menggunakan fluid scan. Sampel diambil
menggunakan fine pipe lalu diteteskan ke bagian tengah kepala fluid scan,
kemudian masukan kepala fluid scan kedalam tubuh fluid scan lalu tekan mulai
pada display fluid scan untuk mulai perhitungan chemistry dan water. Hasil dari
perhitungan dapat dilihat di software RBM.
3.8.2.4 Pengujian Wear
Pengujian viskositas dilakukan menggunakan alat minivisc. Adapun proses
pengujian viskositas adalah sebagai berikut :
1. Sisa sample used oil yang tidak dituang ke botol digunakan untuk pengujian
kekentalan atau viscositas menggunakan alat minivisc. Teteskan sampel
menggunakan fine pipe kedalam lubang pada kepala minivisc tekan mulai
pada display minivisc untuk memulai perhitungan kekentalan.
2. Setelah semua pengujian selesai maka hasil nya akan muncul pada masing
masing alat di software RBM.
3. Bersihkan alat alat dengan tissu sebelum memulai pengujian untuk sampel
lainnya.
Proses pengujian sample used oil pada turbine menggunakan analyzer spectro
minilab 53 dapat dilihat pada gambar 3.12.
20
Gambar 3.12 Proses Pengujian Sample Used Oil Pada Turbine
21
3.8.4 Analisa Sampel
Analisa sampel ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dari used oil pada
turbine yang masih layak pakai. Analisa ini dilaukan dengan membandingkan
nilai hasil pengujian dengan standart alarm. Hal ini berguna untuk mengurangi
pemakain oli baru yang akan memakan biaya yang lebih banyak. Oli yang diuji
akan menunjukan tingakatan kondisi oli berdasarkan warna. Warna hijau
menunjukan bahwa oli dalam kondisi sangat baik (good) yang berarti oli masih
layak pakai. Warna biru menunjukan bahwa oli dalam kondisi yang baik (fair).
Warna kuning menunjukan oli dalam keadaan cukup baik (marginal) dan masih
bisa dipakai. Warna pink menunjukan oli dalam keadaan berbahaya (bad) dan oli
harus mendapatkan perlakuan khusus untuk dapat terus dipakai. Yang terakhir
adalah warna merah yang menunjukan oli dalam keadaan sangat berbahaya
(extreme) yang berarti oli tidak layak dipakai. Berikut standard alarm pada
pengujian sample used oil pada turbine area PG1 dapat dilihat pada Lampiran A
(L3).
3.8.4 Solusi
Solusi yang diberikan oleh pihak laboratorium oil analysis PDM terdapat
dalam bentuk minilab report. kondisi oli yang diberikan solusi biasanya hanya
untuk keadaan oli yang bad dan extrem. Pihak laboratorium harus mengetahui
akar permasalahan dari keadaan oli yang bad dan extreme.Beberapa penyebab
yang membuat oli menjadi bad dan extreme adalah keausan atau wear dapat
menyebabkan contaminant padat, biasanya kotoran dan debu. Pelumas yang salah
menyebabkan adhesive wear (boundary lubrication wear).
Solusi yang diberikan berdasarkan permasalahan diatas adalah Masalah
Chemical, solusi dari masalah chemical yg di berikan laboratorium Oil Analyzer
adalah verifikasi pelumas yang benar dan ganti oli dari pemasok oli yang datang.
Kemudian masalah Contamination, solusi dari masalah contamination yang
diberikan laboratorium Oil Analyzer adalah filter oli yang sudah terkontaminasi
oleh partikel dan buang air yang sudah tercampur dengan oli. Solusi dari
pengujian used oil ini dapat dilihat melalui minilab report pada gambar 3.14.
22
Gambar 3.14 Minilab Report
23
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat selama melaksanakan kerja praktek di PT Indah
Kiat Pulp & Paper Tbk, tepatnya di bagian Laboratorium Oil Analysis PDM
adalah :
1. Alat yang digunakan untuk menganalisa oli adalah Oil Analyzer CSI 5200
dan Analyzer Sepctro Minilab 53.
2. Proses Analysis used oil pada turbine area PG1 di mulai dari penerimaan
sampel, pengujian sampel, analisa sampel, solusi yang diberikan dan
mengirimkan minilab report.
3. Pengambilan sample new oil dilakukan dengan cara mengambil sampel oli
bagian bawah (bottom) dan oli bagian tengah (middle).
4.2 Saran
1. Untuk peserta kerja praktek selanjutnya disarankan untuk memperhatikan
kebersihan alat Oil Analyzer CSI 5200 dan Analyzer Sepctro Minilab 53
dalam melakukan pengujian oil karena sangat berpengaruh pada hasil
pengujian.
24
2. Sebaiknya selalu memperhatikan pelumasan pada setiap mesin.
Memperhatikan kebersihan dan perawatan mesin supaya terhindar dari
kotoran dan debu.
DAFTAR PUSTAKA
Iskandar, Norman, dkk. 2016. Analisis Kerusakan Dan Perbaikan Oil Pump
Steam Turbine 32-K-101-P1-T Dalam Platforming Unit-Naphta
Processing Unit (Npu) . Fakultas Teknik Universitas Diponegoro :
Semarang
Rizki, Muhammad Azhar. 2016. Pengoperasian dan Pemeliharaan Sistem
Pelumasan Turbin Uap. Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang :
Semarang
Yulisa, Winda. 2019. Analysis Used Oil Pada Mesin Hidraulic Menggunakan
CSI 5200. Program Studi Fisika Fakultas Mipa Dan kesehatan Universitas
Muhammadiyah Riau : Pekanbaru
Wati, Juwita. 2019. Analysis Used Oil Pada Mesin Gearbox Menggunakan Csi
5200. Program Studi Fisika Fakultas Mipa Dan kesehatan Universitas
Muhammadiyah Riau : Pekanbaru
25
LAMPIRAN
26
27
28
29
30
L2. Bukti Pengiriman Dan Penerimaan Sampel Oli
31
L3. Standart Alarm Sample Used Oil Turbine
32
Lampiran B. Penerimaan Peserta Kerja Praktek Oleh Pihak Comunity
Development
33
Lampiran C. Foto Bersama Pembimbing Beserta Karyawan Laboratorium
Oil Analysis
34