SPESIFIKASI TEKNIS

TIANG PENGAMAN (APJ)

1. BAHAN TIANG PENGAMAN

Pengadaan tanda tiang pengaman dibuat dari pipa baja yang diisi beton cor
dan dilengkapi dengan bahan bersifat reflektif dan cat anti korosi.
2. BENTUK, UKURAN DAN WARNA TIANG PENGAMAN
a. Pipa baja berdiameter 3 inch dengan panjang 1500 mm yang dilengkapi
dengan 2 buah reflektor ASTM tipe IV yang dilekatkan pada plat
alumunium ukuran 100 x 200 mm yang berwarna merah dan putih;
b. Letak pipa searah dengan lalu lintas dan warna reflektornya disesuaikan
dengan warna dan fungsi;
c. Pipa baja harus dicat anti korosi warna hitam dan kuning bergantian
dengan warna hitam di ujung paling atas;
d. Bentuk dan ukuran pengadaan tanda tiang pengaman dari pipa baja
sebagaimana tercantum dalam contoh gambar;
3. SYARAT KONSTRUKSI
a. Bagian dasar galian diberi perkerasan adukan campuran semen dan pasir
dengan ketebalan 100 mm;
b. Ukuran pondasi delineator dibentuk dengan papan bekesting (back
casting) dilakukan dengan pengecoran di luar sebelum ditanam/dipasang
(precasting)

Pondasi terbuat dari campuran semen, pasir dan batu kerikil/split dengan
minimal kekerasan beton k - 175
Ukuran pondasi setiap tiang masing-masing adalah

1) Sisi bagian atas : 300 mm

2) Sisi bagian bawah : 300 mm

3) Kedalaman : 700 mm

c. Ukuran galian tanah adalah 500 x 500 mm dengan kedalaman 800 mm

sebagaimana tercantum dalam gambar.
4. PERSYARATAN TEKNIS LAINNYA
a. Memiliki Tanda Daftar Badan Usaha Pembuat Perlengkapan Jalan (TD-BUPPJ)
Bidang Alat Pengendali dan Pengaman Pengguna Jalan subbidang Patok Lalu
Lintas dari Direktorat Lalu Lintas Jalan yang masih berlaku;
b. Memiliki dukungan minimal dari 2 perusahaan penyedia bahan perlengkapan
jalan dibuktikan dengan Surat Perjanjian Kerjasama antar perusahaan;
c. Surat Pernyataan layanan purna jual, jaminan ketersediaan bahan dan material
dan jaminan garansi barang minimal 1 tahun;
d. Surat Pernyataan memberikan garansi sIstem beroperasi minimum selama masa
pemeliharaan yaitu 6 (enam) bulan setelah serah terima barang, dan harus
mengganti semua komponen yang rusak selama masa pemeliharaan tersebut.