APOTEK PENDIDIKAN PRODI “FARMASI UMM” Vaginitis adalah infeksi atau hamil, atau menggunakan metode Universitas Muhammadiyah Malang inflamasi yang terjadi pada kontrasepsi hormonal. vagina. Kondisi ini umumnya Aktif berhubungan seks. disertai dengan indikasi yang meliputi munculnya keputihan Mengidap penyakit menular seksual. atau perubahan warna dan Efek samping obat-obatan, contohnya jumlah keputihan yang dialami, antibiotik dan kortikosteroid. bau yang ditimbulkan, iritasi Penyakit diabetes yang tidak diobati atau gatal-gatal pada vagina, dengan baik. rasa sakit saat berhubungan Menggunakan produk pembersih daerah seks atau buang air kecil, serta intim, misalnya sabun sirih. flek atau pendarahan ringan. Mengenakan pakaian lembap atau ketat. Cara menggunakan Tablet, Penyebab dan Faktor Resiko Cream dan Suppositoria Ovula : Vaginitis Obat vaginal biasanya dalam bentuk Penyebab : tablet, cream atau suppositoria. Cara Infeksi jamur atau bakteri. penggunaannya ada yang menggunakan Penyakit menular seksual, seperti vaginal applikator (alat untuk memasukan obat trikomoniasis, chlamydia (klamidia), dan vaginal) juga ada yang tidak menggunakan. herpes genital. Cara penggunaannya yaitu : Iritasi akibat bahan-bahan kimia (sabun, pewangi pakaian, kondom) yang memicu 1. Cucilah tangan dengan air dan sabun. reaksi alergi. Membasuh bagian dalam vagina. Pencegahan : karena Oleh : setelah Hal yang sebaiknya dilakukan agar tidak terinfeksi H. pylori yang bisa Fifin Ariesta Setiani Faktormenyebabkan maag adalah dengan Oleh : selalu mencuci tangan hingga bersih sebelum makan dan memakan makanan yang telah matang. Fifin Ariesta Setiani 2. Jika ovula melunak, cream yang bantuan letakkan di dalam air terbuka. Tarik aplikator ke dingin atau masukkan ujung aplikator lubang ke dalam lemari untuk vagina. pendingin selama 30 mengeluarkan Setelah menit supaya cream obat aplikator mengeras kembali sebanyak dosis berada di sebelum dibuka yang diperlukan, dalam vagina, tekan bungkusnya. Buka kemudiian tombol pada aplikator bungkus ovula. lepaskan aplikator untuk melepaskan dari tube cream, ovula. bersihkan jika ada yang tersisa pada 6. Jika tidak mulut tube lalu menggunakan tutup kembali. aplikator, masukkan ujung lancip vagina kurang lebih sedalam telunjuk anda. 3. Jika menggunakan aplikator : 4. Duduklah dengan satu a) Letakkan ovula pada tangan menopang berat lubang yang terdapat tubuh anda dan tangan pada aplikator. lainnya memegang 7. Rapatkan Pastikan bahwa sisi aplikator yang sudah kedua kaki ovula yang ditaruh dipasangi ovula. Kedua anda untuk pada aplikator adalah kaki ditekuk dengan beberapa detik. sisi tumpul dari ovula. posisi terbuka untuk Tetaplah duduk mempermudah sekitar penggunaan ovula. 5 menit untuk mencegah ovula keluar kembali.
8. Jika aplikator dapat
digunakan kembali maka cuci langsung menggunakan air b) Untuk cream vaginal, mengalir dan keringkan. pasang aplikator Jika aplikator hanya pada tutup 5. Masukkan ujung lancip untuk pemakaian 1x wadah/tube ovula dengan sebaiknya langsung Cucilah tangan dibuang. dengan sabun untuk membersihkan obat yang mungkin menempel.