Anda di halaman 1dari 8

Nama : Shinta Tri Nurazizah

NIM : 12020219140149

RESUME AKUNTANSI PERUSAHAAN

 Pengertian Akuntansi Perusahaan

 Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi keuangan yang

menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan

mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.

 Pengertian akuntansi perusahaan menurut para ahli

a. Zaki Baridwan

Akuntasi merupakan sebuah aktivitas jasa yang berfungsi untuk

memberikan berbagai data yang kuantitatif. Khusunya data yang

mempunyai sifat keuangan, dari usaha ekonomi yang dapat dipakai

pada pengambilan keputusan ekonomi dalam mempunyai alternatif

dalam suatu  keadaan.

b. Suparwoto

Akuntasi merupakan suatu sistem atau teknik yang digunakan untuk

mengukur sekaligus mengelola transaksi keuangan serta menyajikan

hasilnya ke dalam bentuk informasi terhadap pihak-pihak internal dan

eksternal perusahaan. Pihak eksternal meliputi investor, kreditur,

pemerintah, serikat buruh dan yang lainnya.


 Konsep akuntansi perusahaan

Dalam penerapan akuntansi ada hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai

konsep-konsep dasar akuntansi, yaitu sebagai berikut (Sugiarto, 1999:54):

a. Kesatuan usaha (business entity)

Menurut Sugiarto dan Suwardjono konsep kesatuan usaha yaitu sebagai

berikut: konsep yang mengatakan bahwa dari akuntansi unit usaha atau

perusahaan harus dianggap sebagai orang atau badan atau organisasi

yang berdiri sendiri, bertindak atas namanya sendiri, dan terpisah dari

pemilik.

b. Dasar–dasar pencatatan

Terdapat dua macam dasar pencatatan dalam akuntansi yang dipakai

dalam mencatat transaksi yaitu:

1. Dasar kas, yaitu suatu dasar akuntansi yang mengakui pendapatan

dan melaporkannya pada saat kas diterima, serta mengakui biaya atau

beban dan mengurangkannya dari pendapatan pada saat pengeluaran

kas untuk membayar biaya atau beban tersebut dilakukan dalam suatu

periode tertentu.

2. Dasar akrual, yaitu mencatat setiap transaksi yang terjadi tanpa

memperhatikan kas yang sudah diterima atau belum.


c. Konsep periode waktu

Yaitu suatu konsep yang menyatakan bahwa akuntansi menggunakan

periode waktu sebagai dasar dalam mengukur dan menilai kemajuan

perusahaan.

d. Unit moneter

Unit moneter digunakan sebagai alat pengukur suatu objek atau aktivitas

perusahaan dan menganggap bahwa nilai uang adalah stabil dari waktu

ke waktu.

e. Transaksi

Yaitu kejadian atau peristiwa didalam perusahaan yang dapat

menyebabkan perubahan pada jumlah harta, hutang dan modal.

f. Kelangsungan Usaha (going concern)

Asumsi akuntansi bahwa perusahaan akan berjalan terus sampai pada

masa yang tidak dapat ditetapkan atau cukup lama untuk melaksanakan

rencananya.

g. Konsep Penandingan (Matching Concept)

Menurut C. Rollin Niswonger, Carl S. Warren, James M. Reeve, Philip E.

Fess, Matching Concept, didefinisikan sebagai berikut: Konsep akuntansi

yang mendukung pelaporan pendapatan dan beban terkait pada periode

yang sama.
 Arti penting akuntansi perusahaan

Akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu perusahaan,

kemajuan suatu perusahaan dapat dilihat dari proses akuntansi perusahaan

tersebut. Mengapa Setiap Perusahaan Membutuhkan Akuntansi?

 Menyediakan Informasi Keuangan

Peran akuntansi dalam perusahaan yang paling mendasar tentu saja

adalah kemampuannya dalam menyediakan berbagai informasi dan jawaban

yang berhubungan dengan segala macam kegiatan keuangan. Segala data

terkait keuangan akan tercatat dalam sistem akuntansi, memudahkan

mengukur kondisi perusahaan.

Selain itu juga informasi keuangan berfungsi untuk mengambil

keputusan yang tepat demi kelangsungan jalannya perusahaan. Sedangkan

untuk pihak eksternal meliputi investor, rekan bisnis, kreditur dan pemerintah.

Para eksternal seperti investor berhak melihat kondisi keuangan perusahaan

apakah dalam kondisi stabil dan menguntungkan. Sehingga ketika investor

tersebut berinvestasi pada perusahaan bisa memberikan imbal balik berupa

dividen yang tinggi bagi dirinya.

 Identifikasi Data  Yang Relevan Untuk Pengambilan Keputusan

Data yang relevan untuk keputusan terdiri dari transaksi-transaksi dan

kejadian dalam perusahaan. Bila berbicara tentang transaksi atau kejadian,

maka hal tersebut akan selalu berhubungan dengan tindakan yang telah di
selesaikan, misalnya membeli barang.  Kegiatan untuk membeli barang

bukanlah merupakan transaksi, karena belum di laksanakan. Dalam hal

tersebut, kegiatan itu tidak dapat menjadi acuan sebagai transaksi akuntansi

dan karena itu tidak di proses lebih lanjut dalam akuntansi.

 Sumber Informasi Kepada Pemakai Laporan

Laporan akuntansi yang di hasilkan oleh suatu sistem akuntansi yang

beragam akan menimbulkan jenis laporan yang berbeda-beda tergantung

pada pihak yang akan menggunakan laporan tersebut, misalkan laporan

keuangan, banyak pihak luar perusahaan yang menggunakan informasi

keuangan tersebut.

Misalnya pemegang saham, calon pemegang saham, kreditur, bank,

pajak. Pada umumnya, pihak-pihak ini tidak dapat secara bebas memperoleh

informasi yang di inginkan. Informasi yang mereka peroleh terbatas pada

laporan yang di sediakan oleh manajemen perusahaan

 Proses dan teknik perencanaan Akuntansi dalam Perusahaan

Akuntansi Sebagai Alat Perencanaan Organisasi

Perencanaan merupakan cara organisasi menertapkan tujuan dan

sasaran organisasi. Perencanaan meliputi aktivitas yang sifatnya stategik, taktis

dan melibatkan aspek operasional. Dalam hal perencanaan oprganisasi

akuntansi menejemen berperan dalam pemberian informasi historis dan

prospektif untuk menfasilitasi perencanaan.


Dalam organisasi sektor publik, lingkungan yang mempengaruhi sangat

heterogen. Faktor politik dan ekonomi sangat dominan dalam mempengaruhi

tangkat kestabilan organisasi. Informasi akuntansi diperlukan untuk membuat

prediksi-prediksi dan estimasi mengenai kejadian ekonomi yang akan datang

diakitkan dengan keadaan ekonomi dan politik saat ini.

Informasi sebagai alat perencanaan pada dasarnya dapat dibedakan

menjadi 3 kelompok yaitu :

· Informasi yang sifatnya rutin ataukah ad hoc

· Informasi kuantitatif ataukah kualitatif

· Informasi disampaiakan melalui saluran formal ataukah informal

Informasi yang sifatnya rutin diperlukan untuk perencanaan yang reguler,

misalnya laporan keuangan bulanan, triwulanan, semesteran atau bulanan.

Sementara itu organisasi sektor publik seringkali menghadapi masalah yang

sifatnya temporer dan membutuhkan informasi yang sifatnya segera. Untuk

melakukan perencanaan temporer diperlukan informasi yang sifatnya temporer.

Informasi akuntansi utntuk perencanmaan dapat juga dibedakan

berdasarkan cara penyampaiannya. Apakah disampaiakn secara formal atau

informal. Mekanisme formalnya misalanya melaului rapat-rapat dinas, rapat

komisis dsb. Pada organisasi sektor publik, saluran informasi lebih banyak

bersifat formal, sedangkan informal relatif jarang dilakukan. Hal tsb disebabkan

karena adanya batasan transparansi dan akunbtabilitas publik yang harus

dilakukan oleh lembaga-lembaga publik, sehingga perencanaan tidak dapat


dilakukan secara personal atau hanya melibatkan beberapa orang saja.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.yuksinau.id/pengertian-akuntansi-menurut-para-ahli/

(diakses 10 november 2019)

https://www.kajianpustaka.com/2013/01/pengertian-dan-konsep-akuntansi.html

(diakses 10 November 2019)

https://www.beecloud.id/mengapa-setiap-perusahaan-membutuhkan-akuntansi/

(diakses 10 November 2019)

http://sharingilmupajak.blogspot.com/2013/11/akuntansi-sebagai-alat-perencanaan.html

(diakses 10 November 2019)

Anda mungkin juga menyukai