FAKULTAS KEDOKTERAN,
Panduan KESEHATAN
Siaga Pandemi MASYARAKAT,
di FK-KMK UGM
DAN KEPERAWATAN
KATA PENGANTAR
Segala puji kita panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa, karena atas Rahmat dan Karunia-Nya lah
penyusunan Panduan Siaga Pandemi COVID-19 ini dapat diselesaikan. Pandemi COViD-19 ini telah
berlangsung lebih dari satu tahun dan memberikan dampak yang sangat luas, termasuk terjadinya banyak
sekali perubahan aktivitas kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi. Perguruan tinggi, sebagai tempat
peningkatan kapasitas bagi setiap sivitasnya dalam upaya mewujudkan sumbr daya manusia (SDM) unggul
perlu merespon pandemic COVID-19 ini secara tepat, agar cita-cita mewujudkan SDM unggul untuk
menyambut bonus demografi di Indonesia tetap dapat dilakukan.
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM)
sebagai institusi yang salah satu misinya adalah mendorong kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan,
memiliki tanggungjawab sosial untuk membersamai fakultas-fakultas lain di UGM dan bahkan perguruan
tinggi lain di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Indonesia dalam mewujudkan kampus sehat yang
menyehatkan (Health Promoting University – HPU). FK-KMK UGM telah menginisiasi pembentukan dan
pengembangan HPU, sehingga UGM pun telah mendeklarasikan diri sebagai Health Promoting University
pada tanggal 19 Juli 201 Di masa pandemi ini Rektor UGM menegaskan bahwa tulang punggung
pencegahan penularan di kampus adalah HPU, termasuk HPU di tiap Fakultas. Salah satu upaya
meminimalkan berbagai dampak yang terjadi akibat pandemic COVID-19 tersebut, FK-KMK UGM
mengembangkan panduan siaga Pandemi COVID-19 sebagai salah satu sarana mitigasinya.
Panduan ini disusun berdasarkan praktik baik yang telah dilakukan di FK-KMK selama pandemi ini dan
diharapkan dapat digunakan oleh berbagai fakultas lain. Oleh karenanya, kami menghaturkan banyak
terima kasih atas kontribusi pemikiran dan lain-lain untuk terwujudkan panduan ini. Selain itu, kami juga
terbuka untuk masukan dan saran yang konstruktif untuk sempurnanya panduan ini. Tiada yang lebih
menguatkan dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini kecuali kerjasama dan sinergi untuk saling mengisi
dan menyempurnakan. Akhirnya, kami berharap bahwa panduan ini dapat bermanfaat untuk mewujudkan
sivitas kampus yang lebih sehat.
Tim Penyusun
2
Panduan Siaga Pandemi di FK-KMK UGM
SAMBUTAN
Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
Assalamu’alaikum Wr Wb
Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang selalu mencurahkan Rahmat,
Karunia, dan kasih sayang-Nya kepada kita semua. Selesainya penyusunan Panduan Siaga Pandemi COVID-19
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM ini tidak lepas dari
pertolonganNya. Tanggungjawab sosial merupakan salah satu karakter yang ditanamkan kepada para
mahasiswa di FK-KMK UGM. Selain itu, salah satu misi FK-KMK adalah melahirkan agen perubahan. Tentu,
sebagai institusi FK-KMK juga terus berupaya mewujudkan tanggungjawab sosialnya dengan peduli dengan
berbagai permasalahan yang ada dan berupaya memberikan kontribusi terbaik dalam mencari pemecahan
masalah tersebut. FK-KMK UGM juga terus berupaya menjadi agen perubahan melalui berbagai inovasi yang
dilakukan.
Pandemi COVID-19 telah berlangsung lebih dari satu tahun dan memberikan dampak yang sangat luas. Misi FK-
KMK UGM untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat mengalami tantangan tersendiri
di era pandemi COVID-19 ini. Sebagai kampus yang telah mengembangkan health promoting university (HPU),
FK-KMK UGM berupaya untuk mengembangkan Panduan Siaga Pandemi COVID-19 yang dapat digunakan oleh
perguruan tinggi (kampus) dalam upaya penanggulangan pandemic COVID-19 di kampus.
Panduan Siaga Pandemi COVID-19 ini merupakan panduan global yang masih dapat dimodifikasi oleh institusi
pengguna sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia. Upaya pengembangan panduan ini telah
didasarkan pada praktik yang telah dilakukan di FK-KMK UGM selama pandemi. Tentu, kebutuhan dan sumber
daya institusi beragam sehingga implementasinya dapat disesuaikan.
Semoga panduan ini memberikan kontribusi dalam pengendalian COVID-19 hingga sebagai salah satu sarana
untuk terus meningkatkan kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat, baik di Yogyakarta maupun di
Indonesia.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
3
Panduan Siaga Pandemi di FK-KMK UGM
I. PENDAHULUAN
Selama masa pandemi COVID-19 kegiatan di lingkungan kampus Fakultas
Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM (FK-KMK UGM) tidak
dapat dihentikan sepenuhnya. Mempertimbangkan bahwa kampus FK-KMK UGM memiliki
sivitas dalam jumlah banyak dan bervariasi peran serta tanggungjawabnya, sehingga
bervariasi pula tingkat risiko terpapar. Sivitas yang dikelola dalam kampus FK-KMK UGM
yaitu tenaga pendidik, tenaga kependidikan hingga mahasiswa berbagai strata (S1, Profesi,
S2 dan S3). Oleh karenanya, perlu adanya panduan bersama untuk menjaga kondisi di
lingkukan kampus agar tidak menjadi area penularan virus dan menjadi sumber penyebaran
ke lingkungan lain di luar kampus. Faktor risiko utama paparan virus COVID-19 adalah
droplet yang dapat ditularkan melalui udara (airborne) pada tempat-tempat dengan
intensitas paparan tinggi maupun menempel di permukaan benda, maka kemungkinan
sivitas kampus untuk kontak dengan penderita ataupun terpapar oleh virus tetap ada.
Dengan demikian, panduan untuk testing, tracing dan treatment bagi sivitas FK-KMK UGM
juga diperlukan.
B. INFORMATION TECHNOLOGY
1) Form skrining hingga pelaporan
2) media sosial
3) InaHealth TV 1
4) Raisa Radio
4
Panduan Siaga Pandemi di FK-KMK UGM
2) Tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, hand sanitizer
Ventilasi tiap ruang diperhatikan (AC, Jendela, Exhaust Fan, Filter HEPA)
7) Ruang untuk karantina jika ditemukan ada yang bergejala sebelum dirujuk ke
pelayanan Kesehatan
5
Panduan Siaga Pandemi di FK-KMK UGM
1) Permukaan yang banyak disentuh (termasuk pegangan pintu, saklar lampu, remote
AC, railing tangga, tombol lift) dilap dengan kain dan air sabun/deterjen 1-2 kali sehari
oleh petugas yang telah mendapat pelatihan membersihan dengan menggunakan
2) Jika ada yang sakit dalam 24 jam, ruangan dibiarkan kosong selama beberapa jam
sebelum mulai membersihkan dengan desinfektan untuk permukaan, vacum dengan
HEPA filter jika perlu
6
Panduan Siaga Pandemi di FK-KMK UGM
semua mahasiswa (di dalam kelas maupun yang ada di tempat masing-masing).
7) Bagi instruktur BCCT prosedur dilaksanakan sesuai jenis dan topik keterampilan
klinis yang akan dilatihkan.
B. MAHASISWA
1) Mahasiswa setiap angkatan dibagi menjadi beberapa kelompok secara acak oleh
sekretariat prodi Kedokteran sesuai dengan kapasitas ruangan yang ada di ruang
kuliah dan ruang BCCT.
2) Mahasiswa yang tidak bersedia atau tidak iijinkan oleh orang tua/wali untuk hadir
secara fisik di kampus akan melakukan KBM secara daring dari tempat masing-
masing. Kegiatan BCCT yang tidak dapat digantikan dengan daring akan diberikan
setelah mahasiswa tersebut dapat hadir secara fisik di kampus.
3) Kelompok mahasiswa yang tidak terjadwal hadir di kampus TIDAK DIIJINKAN untuk
bergabung dengan kelompok yang terjadwal hadir di kampus.
a. mematuhi protokol yang telah disusun oleh Tim KBM Bauran, TKB/TMB dan
Prodi, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak saat di dalam
ruangan maupun di luar ruangan, menjaga kebersihan alat-alat keterampilan,
tidak makan minum di ruang kelas dll sesuai protokol kesehatan.
b. Mematuhi aturan dan tata tertib kehadiran kuliah seperti tercantum dalam
buku panduan akademik dan panduan penilaian pembelajaran yang ada di
Prodi Kedokteran sesuai Angkatan Mahasiswa
7
Panduan Siaga Pandemi di FK-KMK UGM
A. PELAPORAN
1. Sivitas yang masuk ke dalam kriteria berikut ini yaitu telah kontak dengan orang yang
terpapar/terkonfirmasi COVID-19 atau memiliki gejala infeksi saluran nafas (batuk, pilek,
demam) atau sudah terkonfirmasi positif COVID-19 melaporkan kondisinya kepada
pimpinan unit masing-masing (kepala departemen, kepala unit, coordinator pendidikan, K3
rumah sakit, penyelia tempat magang dll).
2. Sivitas tersebut mengisi form skrining mandiri yang telah disiapkan oleh tim satgas dan
SHE.
Untuk mendapatkan umpanbalik dan tindaklanjut yang harus dilakukan. Form skrining
mandiri berisi identitas, Riwayat kontak, kondisi saat ini serta penyakit penyerta jika ada.
3. Jawaban yang diperoleh sivitas adalah termasuk kontak erat/tidak kontak erat; selanjutnya
8
Panduan Siaga Pandemi di FK-KMK UGM
B. RESPON
1. Respon dari form skrining yang diunggah sivitas akan masuk ke tim hot line yang terdiri dari
beberapa orang dokter.
2. Jika sivitas kontak erat tetapi tidak bergejala, akan disiapkan surat rujukan untuk
pemeriksaan GeNose di FK-KMK dan diminta untuk isolasi mandiri/difasilitasi. Jika sivitas
kontak erat dan bergejala , akan disiapkan surat rujukan ke GMC/Korpagama/Puskesmas
dan pelaporan ke tim Satgas UGM untuk mendapat persetujuan
3. Tim hotline akan berkoordinasi dengan tim manajemen kasus di Rumah Sakit Akademik
untuk menyiapkan dukungan.
4. Tim hotline menyampaikan kepada manajer insiden untuk dikoordinasikan dengan tim
komunikasi risiko, data manajer, tim prevensi dan intervensi.
5. Manajer insiden akan menyampaikan kepada tim tracing untuk melakukan pelacakan
kepada orang-orang yang kontak dengan sivitas, serta melaporkan kepada satgas UGM,
dinas Kesehatan dll.
C. DUKUNGAN
1. Sivitas yang dinyatakan harus isolasi melaporkan kepada tim hotline jika membutuhkan
dukungan fasilitas isolasi.
2. Tim manajemen kasus mengupayakan fasilitas isolasi jika diperlukan, mengupayakan
tatalaksana di GMC/Korpagama/Puskesmas atau rumah sakit jika diperlukan. Tim ini juga
melakukan monitoring sivitas di awal, pertengahan dan setelah dinyatakan sembuh untuk
menerbitkan surat lepas isolasi.
3. Tim manajemen kasus juga mengupayakan dukungan mental/psikologis.
4. Saat sivitas terkonfirmasi positif dan ada riwayat hadir di kampus, maka tim prevensi dan
intervensi akan melakukan desinfeksi area, penutupan area dan pengaturan jadwal
9
Panduan Siaga Pandemi di FK-KMK UGM
kegiatan.
5. Tim tracing melacak kronologi kontak sivitas yang terkonfirmasi untuk dilanjutkan merujuk
pada tim manajemen kasus. Selain itu tim tracing bertugas melaporkan kepada satgas UGM,
dinas Kesehatan dll untuk update data serta mendapatkan dukungan fasilitas lain.
10
Panduan Siaga Pandemi di FK-KMK UGM
Sivitas yang
1. telah kontak dengan orang yang
terpapar/terkonfirmasi COVID-19
2. memiliki gejala infeksi saluran nafas (batuk,
pilek,demam)
3. sudah terkonfirmasi positif COVID-19
Dukungan:
1. Fasilitas isolasi
2. Koordinasi dg
Rekomendasi dari pengisian form GMC/Korpagama/rs
3. Psikologis
4. Desinfeksi
5. Tracing
6. Laporan