Menggambar Unsur - Unsur Tata Letak
Menggambar Unsur - Unsur Tata Letak
D / 2013
KATA PENGANTAR
Bahan ajar ini mempelajari tentang unsur – unsur tata letak yang akan
menjiwai rancangan desain komunikasi visual, agar hasil rancangan dapat
berkualitas dan secara visual sedap dipandang.
Sebelum memulai merancang sebuah desain peserta didik perlu
memahami terlebih dahulu teori dasar mengenai unsur – unsur tata letak antara
lain garis, ilustrasi, typografi, warna gelap terang, tekstur, dan ruang.
Selanjutnya peserta didik diharapkan mampu menggunakan unsur – unsur
tata letak secara tepat dalam berbagai rancangan desain komunikasi visual.
Kata pengantar 1
Daftar isi 2
Peta kedudukan bahan ajar 4
Glosarium 5
I. Pendahuluan 6
A. Deskripsi 6
B. Prasarat 6
C. Petunjuk Penggunaan 6
D. Tujuan Akhir 7
E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 7
F. Cek Kemampuan Awal 8
II. Pembelajaran 9
A. Deskripsi 9
B. Kegiatan Belajar 9
1) Kegiatan Belajar 1 9
a. Tujuan Pembelajaran 9
b. Uraian Materi 9
c. Rangkuman 10
d. Tugas 10
e. Lembar Kerja Peserta Didik 10
2) Kegiatan Belajar 2 11
a. Tujuan Pembelajaran 11
b. Uraian Materi 12
c. Rangkuman 13
d. Tugas 13
e. Lembar Kerja Peserta Didik 14
III. Evaluasi 17
A. Attitude skills 17
B. Kognitif skills 17
C. Psikomotorik skills 17
D. Produk atau benda kerja sesuai kriteria standar 17
E. Batasan waktu yang telah ditetapkan 18
F. Kunci jawaban 18
IV.Penutup 19
Daftar Pustaka 20
PETA KEDUDUKAN MODUL
Kompetensi Dasar Dasar-dasar Kegrafikaan (C2.DDK)
C2.DDK.040 C2.DDK.041
C2.DDK.039
C2.DDK.037 C2.DDK.038
C2.DDK.036
C2.DDK.034 C2.DDK.035
C2.DDK.027 C2.DDK.028
C2.DDK.025 C2.DDK.026
C2.DDK.024
C2.DDK.012
C2.DDK.013
A. Deskripsi
Bahan ajar ini mempelajari tentang menggambar unsur – unsur tata
letak yaitu unsur – unsur yang akan menjadi bagian dari visualisasi sebuah
rancangan desain.
Keterampilan anda menggambar unsur – unsur tata letak saat
mempelajari bahan ajar ini secara benar dan serius akan menjadi modal yang
sangat penting untuk mengerjakan bahan ajar berikutnya maupun untuk
merancang karya desain lainnya.
Dengan menguasai bahan ajar ini anda diharapkan mampu merancang
karya desain komunikasi visual dengan baik maupun berkarya seni lainnya.
B. Prasarat
Dalam bahan ajar ini anda harus memahami terlebih dahulu pengertian
setiap unsur – unsur tata letak, mengetahui alat dan bahan yang diperlukan
serta bagaimana mempergunakan alat dan bahan tersebut dengan benar.
Pemahaman terhadap unsur – unsur tata letak, jenis alat dan bahan
serta cara penggunaannya secara benar sangatlah penting agar saat anda
membuat sebuah rancangan desain dapat mencapai hasil yang maksimal.
C. Petunjuk penggunaan
1. Bacalah bahan ajar ini dengan seksama dari awal sampai akhir.
2. Catatlah hal – hal yang anda anggap penting.
3. Persiapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan.
4. Lakukan pekerjaan anda sesuai prosedur dan cara yang benar.
5. Setelah selesai konsultasikan pada guru apakah pekerjaan anda sudah
sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
6. Jawablah soal – soal yang ada dalam bahan ajarini baik dalam bentuk tes
formatif maupun tugas secara singkat dan jelas.
7. Jika dalam melakukan pekerjaan mengalami kesulitan tanyakan pada guru.
8. Jika dinyatakan lulus oleh penguji yang berkompeten anda berhak
mendapat sertifikat sesuai dengan kemampuan anda.
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari bahan ajar ini peserta didik diharapkan dapat :
1. Memahami pengertian unsur – unsur tata letak.
2. Mengenali apa saja unsur – unsur tata letak.
3. Menjelaskan pengertian masing – masing unsur tata letak.
4. Mengenali berbagai jenis garis.
5. Mengenali berbagai jenis ilustrasi.
6. Menggunakan berbagai alat dan bahan dalam merancang desain.
7. Membuat gambar berbagai jenis garis.
8. Membuat gambar berbagai jenis ilustrasi.
9. Membuat gambar berbagai jenis tekstur.
10. Membuat gambar dengan unsur gelap terang dan membentuk ruang.
11. Membuat gambar dengan kelompok warna.
A. Deskripsi
Bahan ajar ini mempelajari tentang unsur – unsur tata letak yang
terdapat dalam sebuah rancangan desain komunikasi visual.
Dengan menguasai bahan ajar ini anda diharapkan memiliki peluang
untuk dapat membuat gambar unsur – unsur tata letak dengan baik sehingga
dapat menghasilkan karya desain komunikasi visual yang menarik dan efektif
menyampaikan pesan.
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan pembelajaran siswa dapat :
Attitude :
- Membentuk karakter jujur, disiplin, dan tanggung jawab.
- Mengembangkan keterampilan sosial siswa : mampu berinteraksi
sosial, mampu menyampaikan ide secara kreatif, responsif,
proaktif, dan bersikap peduli terhadap sesama dan lingkungan.
Kognitif :
- Memahami pengertian unsur – unsur tata letak.
- Mengenali apa saja unsur – unsur tata letak.
- Menjelaskan pengertian masing – masing unsur tata letak.
- Mengenali berbagai jenis garis.
- Mengenali berbagai jenis ilustrasi.
b. Uraian Materi
Unsur – unsur tata letak terdiri dari garis, ilustrasi, typografi, warna,
gelap terang, tekstur dan ruang.
Garis : garis merupakan unsur rupa yang terbuat dari
rangkaian titik yang terjalin memanjang menjadi
satu.
Garis juga dapat diartikan sebagai gabungan titik –
titik yang memiliki arah, panjang dan ketebalan
tertentu dan juga menjadi batas limit suatu bidang
atau warna.
Ada empat macam garis, yaitu : garis lurus, garis
lengkung, garis patah – patah, dan garis spiral
atau pilin.
d. Tugas
Membuat kliping tentang unsur – unsur tata letak.
Bahan :
- Kertas HVS A4
- Kertas buvallow
Prosedur kerja
1. Siapkan alat – alat seperti penggaris, gunting / cutter, pensil,
drawing pen, lem kertas, staples.
2. Siapkan contoh – contoh gambar garis, ilustrasi, typografi, warna,
gelap terang, tekstur dan ruang.
3. Potong atau gunting gambar – gambar tersebut di atas.
4. Tempelkan gambar – gambar tersebut pada kertas HVS.
5. Buatlah sedikit deskripsi tentang gambar – gambar tersebut.
6. Cantumkan waktu ( tanggal, bulan, dan tahun ) saat anda
membuat tugas tersebut.
7. Cantumkan nama dan tanda tangan atau paraf anda sebagai
tanda bahwa gambar anda telah selesai.
8. Serahkan tugas anda pada guru.
2. Kegiatan Belajar 2
a. Tujuan pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan pembelajaran siswa dapat :
Attitude :
- Membentuk karakter jujur, disiplin, dan tanggung jawab.
- Mengembangkan keterampilan sosial siswa : mampu berinteraksi
sosial, mampu menyampaikan ide secara kreatif, responsif,
proaktif, dan bersikap peduli terhadap sesama dan lingkungan.
Kognitif :
- Memahami pengertian unsur – unsur tata letak.
- Mengenali apa saja unsur – unsur tata letak.
- Menjelaskan pengertian masing – masing unsur tata letak.
- Mengenali berbagai jenis garis.
- Mengenali berbagai jenis ilustrasi.
Psikomotorik :
- Mampu menggunakan berbagai alat dan bahan dalam merancang
desain.
- Mampu membuat gambar berbagai jenis garis.
- Mampu membuat gambar berbagai jenis ilustrasi.
- Mampu membuat gambar berbagai jenis tekstur.
- Mampu membuat gambar dengan unsur gelap terang dan
membentuk ruang.
- Mampu membuat gambar dengan kelompok warna.
b. Uraian materi
Garis menurut jenisnya dapat dikelompokkan menjadi :
- Garis lurus
- Garis lengkung
- Garis patah atau zigzag
Garis juga memiliki arah yaitu vertikal, diagonal, horizontal.
Ilustrasi ada lima jenis, yaitu :
- Ilustrasi garis
- Ilustrasi geometrik / kubistis
- Ilustrasi mozaik
- Ilustrasi halftone
- Ilustrasi bercak
Dari cara pengerjaannya ilustrasi dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
- Ilustrasi tangan atau manual atau freehand
- Ilustrasi fotografi
- Ilustrasi komputerisasi
c. Rangkuman
Untuk dapat membuat rancangan desain komunikasi visual yang efektif
seorang perancang perlu belajar menggambar unsur – unsur tata letak
yang terdiri dari : garis, ilustrasi, typografi, warna, gelap terang,dan
ruang.
d. Tugas
Tugas 1
- Buatlah gambar jenis – jenis garis.
Tugas 2
- Buatlah sebuah gambar ilustrasi garis dengan obyek benda geometrik.
Tugas 3
- Buatlah gambar sebuah benda geometrik kemudian arsir benda yang
tidak terkena cahaya.
Tugas 4
- Buatlah gambar beberapa macam tekstur.
Tugas 5
- Buatlah gambar sebuah benda yang memiliki rongga atau ruang.
Tugas 6
- Buatlah diagram kelompok warna dalam bentuk lingkaran warna atau
segitiga warna.
Bahan
1. Kertas gambar A4
2. Cat poster
Prosedur kerja 1
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Buat area atau bidang gambar sesuai kebutuhan.
3. Gambar garis – garis lurus dengan dengan arah vertikal,
horizontal, dan diagonal.
4. Gambar garis – garis lurus dengan tekanan dari ketebalan pensil
yang bervariasi.
5. Lakukan hal yang sama untuk menggambar garis – garis
lengkungan dan garis – garis zigzag.
6. Cantumkan waktu ( tanggal, bulan, dan tahun ) saat anda
membuat tugas tersebut.
7. Cantumkan nama dan tanda tangan atau paraf anda sebagai
tanda bahwa gambar anda telah selesai.
8. Serahkan tugas anda pada guru.
Prosedur kerja 2
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Buat area atau bidang gambar sesuai kebutuhan.
3. Gambar sebuah benda geometrik dengan menggunakan unsur
garis.ss
4. Cantumkan waktu ( tanggal, bulan, dan tahun ) saat anda
membuat tugas tersebut.
5. Cantumkan nama dan tanda tangan atau paraf anda sebagai
tanda bahwa gambar anda telah selesai.
6. Serahkan tugas anda pada guru.
Prosedur kerja 3
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Buat area atau bidang gambar sesuai kebutuhan.
3. Gambar sebuah benda geometrik kemudian arsirlah bagian –
bagian yang tidak terkena cahaya.
4. Cantumkan waktu ( tanggal, bulan, dan tahun ) saat anda
membuat tugas tersebut.
5. Cantumkan nama dan tanda tangan atau paraf anda sebagai
tanda bahwa gambar anda telah selesai.
6. Serahkan tugas anda pada guru.
Prosedur kerja 4
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Buat area atau bidang gambar sesuai kebutuhan.
3. Gambar beberapa jenis tekstur yang berkesan kasar maupun
halus.
4. Gambar garis – garis lurus dengan tekanan dari ketebalan pensil
yang bervariasi.
5. Cantumkan waktu ( tanggal, bulan, dan tahun ) saat anda
membuat tugas tersebut.
6. Cantumkan nama dan tanda tangan atau paraf anda sebagai
tanda bahwa gambar anda telah selesai.
7. Serahkan tugas anda pada guru.
Prosedur kerja 5
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Buat area atau bidang gambar sesuai kebutuhan.
3. Gambar sebuah benda geometrik yang memiliki rongga atau
ruang kemudian arsirlah bagian yang telah terkena cahaya agar
dapat terlihat kesan adanya ruang.
4. Cantumkan waktu ( tanggal, bulan, dan tahun ) saat anda
membuat tugas tersebut.
5. Cantumkan nama dan tanda tangan atau paraf anda sebagai
tanda bahwa gambar anda telah selesai.
6. Serahkan tugas anda pada guru.
Prosedur kerja 6
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Buat area atau bidang gambar sesuai kebutuhan.
3. Buat diagram dalam bentuk segitiga atau lingkaran warna.
4. Warnailah masing – masing bagian ( bidang ) sesuai urutan mulai
dari primer, sekunder, analogue, tertier, dan kwartertier.
5. Cantumkan waktu ( tanggal, bulan, dan tahun ) saat anda
membuat tugas tersebut.
6. Cantumkan nama dan tanda tangan atau paraf anda sebagai
tanda bahwa gambar anda telah selesai.
7. Serahkan tugas anda pada guru.
BAB.III EVALUASI
A. Attitude Skills
Sebutkan langkah kerja untuk membuat gambar unsur tata letak :
1. Garis
2. Ilustrasi
3. Typografi
4. Warna
5. Gelap terang
6. Tekstur
7. Ruang
B. Kognitif Skills
Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
1. Garis
2. Ilustrasi
3. Typografi
4. Warna
5. Gelap terang
6. Tekstur
7. Ruang
C. Psikomotorik Skills
Buatlah gambar ilustrasi garis sebuah benda – benda geometrik dengan
teknik arsir.
F. Kunci jawaban
a. Attitude skills
Prosedur membuat jenis – jenis garis
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Buat area atau bidang gambar sesuai kebutuhan.
3. Gambar garis – garis lurus dengan dengan arah vertikal, horizontal,
dan diagonal.
4. Gambar garis – garis lurus dengan tekanan dari ketebalan pensil yang
bervariasi.
5. Lakukan hal yang sama untuk menggambar garis – garis lengkungan
dan garis – garis zigzag.
6. Cantumkan waktu ( tanggal, bulan, dan tahun ) saat anda membuat
tugas tersebut.
7. Cantumkan nama dan tanda tangan atau paraf anda sebagai tanda
bahwa gambar anda telah selesai.
8. Serahkan tugas anda pada guru.
b. Kognitif skills
Garis merupakan unsur tata letak yang terbentuk dari rangkaian titik yang
terjalin memanjang menjadi satu. Garis juga dapat diartikan sebagai
gabungan titik – titik yang memiliki arah, panjang dan ketebalan tertentu
dan juga menjadi batas limit suatu bidang atau warna.
c. Psikomotorik skills
BAB. IV PENUTUP
Kusmiati, Artini, dkk. 1999. Teori Dasar Desain Komunikasi. Jakarta: Penerbit
Djambatan.
Sachari, Agus. 1986. Desain Gaya dan Realitas. Jakarta: CV. Rajawali.