Anda di halaman 1dari 7

PENERAPAN IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN OLEH

PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT

Indri Aprilia Pratiwi/181101117

Indriapriliapratiwi01042000@gmail.com

ABSTRAK

Latar belakang: Menurut Sumijatun (2010, p.88) permasalahan pelayanan keperawatan di negara
Indonesia adalah banyaknya perawat yang belum melakukan asuhan keperawatan sesuai dengan
standar

Tujuan: Untuk mengentahui Penerapan Asuhan Keperawatan Oleh Perawat Peaksana di Rumah
Sakit dan Mengetahui Tahapan tindakan Keperawatan dan Bagaimana Pelaksanaannya di Rumah
Sakit.

Metode: Metode kajian ini menggunakan metode penelusuran buku teks, buku referensi, jurnal dan
e-book (10 tahun terakhir) dengan sistem literature review yaitu menganalisis, eksplorasi dan kajian
bebas dengan menggunakan kata kunci Asuhan Keperawatan, Perawat Pelaksana dan Tahapan
implementasi Asuhan Keperawatan, yang berfokus pada Penerapan Asuhan Keperawatan Oleh
Perawat Pelaksana Di Rumah Sakit.

Hasil: Dari beberapa Literature Review didapatkan bahwa penerapan asuhan keperawatan
dikatakan baik apabila perawat sudah melaksanakan tahap-tahap dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien yaitu: tahap pengkajian keperwatan, tahap diagnosa
keperawatan, tahap perencanaan keperawatan, tahap implementasi keperawatan, dan tahap
evaluasi keperawatan.
Pembahasan: Tahap Pengkajian, diagnosa, perencanaan,implementasi dan evaluasi merupakan
tahapa asuhan keperawatan yang hris dilaksanakan dengan baik sesuai urutan prosedur SOP yang
telah ditentukan.

Penutup: Implementasi adalah pengelolaan dan perwujudan dari rencana keperawatan yang
telah disusun pada tahap perencanaan. Implementasi merupakan inisiatif dari rencana
tindakan untuk mencapai tujuan yang spesifik.
Kata kunci: Asuhan Keperawatan, Perawat Pelaksana dan Tahapan Implementasi Asuhan
Keperawatan
LATAR BELAKANG yang memampukan perawat untuk
Rumah sakit merupakan sebuah mengatur dan memberikan asuhan
organisasi kesehatan yang sangat keperawatan. Standar asuhan yang
bermanfaat guna memberikan pelayanan tercantum dalam Standar Praktik Klinis
kesehatan bagi masyarakat, sebagaimana Keperawatan terdiri dari lima fase asuhan
tertera dalam UU RI No 44 pasal 1 (2009, keperawatan: 1) Pengkajian; 2) Diagnosa;
p.2). Setiap tenaga kesehatan yang 3) Perencanaan; 4) Implementasi; dan 5)
bekerja dirumah sakit harus bekerja Evaluasi. Salah satu manfaat dari
sesuai dengan standar profesi, standar penerapan asuhan keperawatan yang baik
pelayanan rumah sakit, standar prosedur adalah meningkatkan mutu dan kualitas
operasional yang berlaku, etika profesi, pelayanan dalam bidang keperawatan
menghormati hak pasien, dan (Kozier, 2010).
mengutamakan keselamatan pasien.
Menurut Sumijatun (2010, p.88)
Tenaga kesehatan tersebut diantaranya
permasalahan pelayanan keperawatan di
tenaga medis dan penunjang medis,
negara Indonesia adalah banyaknya
tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian,
perawat yang belum melakukan asuhan
tenaga manajemen rumah sakit dan
keperawatan sesuai dengan standar. Di
tenaga non kesehatan UU RI No 44 pasal
sebagian besar tatanan pelayanan
12-13 (2009, p.11-12). Salah satu
keperawatan, masih terbatas melakukan
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
kegiatan-kegiatan yang belum memenuhi
tenaga kesehatan adalah pelayanan
kaedah asuhan keperawatan secara
keperawatan, Sebagai bagian dari
profesional yang bertanggung gugat.
pelayanan kesehatan, maka pelayanan
keperawatan yang dilakukan oleh tenaga Berdasarkan latar belakang diatas

perawatmemiliki tugas diataranya dapat dirumuskan masalah dalam kajian

memberikan asuhan keperawatan ini yaitu Penerapan Implementasi

(Hidayat, 2011, p.75). Asuhan Keperawatan Oleh Perawat


Pelaksana di Rumah Sakit.
Asuhan keperawatan adalah suatu
pendekatan untuk pemecahan masalah
TUJUAN tahap perencanaan keperawatan, tahap
implementasi keperawatan, dan tahap
Untuk mengentahui Penerapan
evaluasi keperawatan.
Asuhan Keperawatan Oleh Perawat
Peaksana di Rumah Sakit dan Mengetahui PEMBAHASAN
Tahapan tindakan Keperawatan dan
Asuhan keperawatan adalah
Bagaimana Pelaksanaannya di Rumah
kerangka kerja dan struktur organisasi
Sakit.
yang kreatif untuk memberikan pelayanan
METODE keperawatan, namun asuhan keperawatan
juga cukup fleksibel untuk digunakan
Metode kajian ini menggunakan
disemua lingkup keperawatan (Potter &
metode penelusuran buku teks, buku
Perry, 2005, p.137).
referensi, jurnal dan e-book (10 tahun
terakhir) dengan sistem literature review Implementasi adalah pengelolaan

yaitu menganalisis, eksplorasi dan kajian dan perwujudan dari rencana keperawatan

bebas dengan menggunakan kata kunci yang telah disusun pada tahap
Asuhan Keperawatan, Perawat Pelaksana dan perencanaan. Implementasi merupakan
Tahapan implementasi Asuhan Keperawatan, , inisiatif dari rencana tindakan untuk
yang berfokus pada Penerapan mencapai tujuan yang spesifik. Tahap
Implementasi Asuhan Keperawatan Oleh pelaksanaan dimulai setelah rencana
Perawat Pelaksana Di Rumah Sakit. tindakan disusun dan ditunjukkan pada
nursing orders untuk membaatu klien
HASIL
mencaai tujuan yang diharapkan. Oleh

Dari beberapa Literature Review karena itu rencana tindakan yang spesifik

didapatkan bahwa penerapan asuhan dilaksanakan untuk memodifikasi faktor-

keperawatan dikatakan baik apabila faktor yang mempengaruhi masalah

perawat sudah melaksanakan tahap-tahap kesehatan klien. Tujuan dari

dalam memberikan asuhan keperawatan implementasi adalh membantu klien

kepada pasien yaitu: tahap pengkajian dalam mencapai tujuan yang telah

keperwatan, tahap diagnosa keperawatan, ditetapkan, yang mencakuppeningkatan


kesehatan, pencegahan penyakit, peulihan Menurut craven dan hirnle 2000
kesehatan dan memfasilitasi koping. secara garis besar terdapat tiga kategori
dari implementasi keperawatan antara
Beberapa pedoman dalam
lain:
pelaksanaan implementasi keperawatan
(kozier et al,. 1995) adalah sebagai 1. Cognitive implementation,
berikut: meliputi pengajaran dan
pendidikan.
1. Berdasarkan respon klien.
2. Interpersonal implementation ,
2. Berdasarkan ilmu
meliputi koordinasi kegiatan-
pengetahuan, hsil penelitian
kegiatan.
keperawatan, standar
3. Tehnical implementation,
pelayanan professional,
meliputi pemberian perawatan.
hokum dank ode etik
keperawatan. Jenis implementasi keperawatan
3. Berdasarkan penggunaan antara lain:
sumber-sumber yang tersedia.
1. Independent implementation
4. Sesuai dengan tanggung jawab
adalah implementasi yang
dan tanggung gugat profesi
diprakarsai sendiri oleh perawat
keperawatan.
untuk membantu klien dalam
5. Mengerti dengan jelas
mengatasi masalahnya sesuai
pesanan-pesanan yang ada
dengan kebutuhan. Contohnya
dalam rencana intervensi
pemenuhan kebutuhan bio-psiko-
keperawatan.
sosio-spritual.
6. Harus dapat menciptakan
2. Interdependen/ collabborrative
adaptasi degn klien sebagai
implementation adalah tindakan
individu dalam upaya
keperawatan atas kerjasama
meningkatkan peran serta
sesame tim keperawatan dengan
untuk merawat diri sendiri.
tim kesehatan lainnya. Contohnya
dalam hal pemberian obat oral.
3. Dependent implementation adalah perencanaan. Implementasi merupakan
tindakan keperawatan ats dasar inisiatif dari rencana tindakan untuk
rujukan dari profesi lain, seperti mencapai tujuan yang spesifik
ahli gizi. Contohnya dalam hal
REFERENSI
pemberian nutrisi.
Astar, F., Tamsah, H., & Kadir, I. (2015).
Beberapa metode yang digunakan dalam
Pengaruh Pelayanan Asuhan
tahap implementasi keperawatan pada
Keperawatan Terhadap Kepuasan
asuhan keperawatan yaitu:
Pasien di Puskesmas Takalala
1. Membantu dalam aktifitas sehari- Kabupaten Soppeng, Mirai, 1(2), 33-
hari. 57.
2. Konseling (mengunakan metode
Hidayah, N. 2014. Manajemen Model
pemecahan masalah)
Asuhan Keperawatan Professional
3. Penyuluhan (menyajikan prinsip
(MAKP) dalam Peningkatan
prosedur)
Kepuasan Pasien di Rumah Sakit.
4. Memberikan asuhan keperawatan
Jurnal Kesehatan, 7(2), 410-426
langsung.
5. Kompensasi untuk reaksi yang Hidayat, A. A. A. (2011). Pengantar
merugikan. Konsep Dasar Keperawatan. Ed. 2.
6. Teknik tepat dalam memberikan Jakarta: Salemba Medika.
perawatan dan menyiapkan klien
Indriatie. 2013. Berfikir Kritis dalam
untuk prosedur.
Proses Keperawatan. Jurnal
7. Mencapai tujuan perawatan.
Keperawatan, 7,(2), 89-93.
8. Mengawasi dan mengevaluasi
kerja dari anggota staf lain. Kodim, Yulianingsih. (2015). Konsep
Dasar Keperawatan. Jakarta: CV.
PENUTUP
Trans Info Media.
Implementasi adalah pengelolaan
Kozier, Barbara. (2010). Buku Ajar
dan perwujudan dari rencana keperawatan
Fundamental Keperawatan; Konsep,
yang telah disusun pada tahap
Proses dan Praktik edisi 7 . Jakarta: Simamora, R.H. (2009). Dokumentasi
EGC. Keperawatan. Jember: University
Press
Muwarni, Arita. (2009). Pengantar
Konsep Dasar Keperawatan. Simamora, R.H. (2010). Komunikasi
Yogyakarta: Fitramaya. Dalam Keperawatan. Jember:
University Press
Nanda. 2015. Diagnosa keperawatan :
Defenisi dan Klasifikasi 2015-2017 Sumijatun, (2010). Konsep Dasar
(10th ed). Jakarta: EGC Menuju Keperawatan Profesional.
Jakarta: Trans Info Media.
Notoatmodjo S, 2010. Metodologi
Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Wahid, Nurul. 2012. Pengantar
Jakarta: Rineka Cipta. Dokumentasi Proses Keperawatan.
Jakarta : Trans Media Jakarta.
Nursalam. (2011). Manajemen
Keperawatan Edisi 3. Jakarta: Saleba
Medika

Potter, P. A &Perry, A. G. (2005). Buku


Ajar Fundamental Keperawatan.
Jakarta: EGC

Rosdahl, B. C. & Kowalski, T. M. (2014).


Buku Ajar Keperawatan Dasar.
Ed.10.Vol 1. Jakarta: EGC

Simamora, R.H. (2008). Peran Manajer


Perawat Dalam Pembinaan Etika
Perawat Pelaksana Dala
Meningkatkan Kualitas Asuhan
Keperawatan. IKESMA

Anda mungkin juga menyukai