Anda di halaman 1dari 2

Analisis Jurnal

Judul : Pengaruh Batuk Efektif Terhadap Pengeluaran Sputum Pada Pasien


Tuberkulosis

Di Puskesmas KampuNg Bugis Tanjung Pinang

Penulis : Ns. Linda Widiastuti, M. Kep1 , Ns. Yusnaini Siagian, M.Kep2

Metode penelitian : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra experiment
dengan Jenis penelitian yang digunakan adalah one group pre test-post test
design

Populasi dan sampel :

Populasi penelitian : Semua pasien TB di Puskesmas Kampung Bugis pada bulan Mei sampai Juli
2016 berjumlah 158 orang.

Sampel Penelitiaan : jumlah sampel 24 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling

Hasil penelitian :

1. Sebagian besar responden tidak dapat mengeluarkan sputum sebelum dilatih batuk efektif
sebesar 13 responden (54,2%) dan hampir seluruh responden dapat mengeluarkan sputum
sesudah dilatih batuk efektif sebesar 19 responden (79,2%)

2. Ada pengaruh batuk efektif terhadap pengeluaran sputum pada pasien TB dengan
Interpretasi cukup

3. Pasien TB dengan melakukan batuk yang benar yaitu batuk efektif dapat menghemat energi
sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal dan dianjurkan
satu hari sebelum pemeriksaan sputum, pasien dianjurkan minum ± 2 liter untuk
mempermudah pengeluaran sputum.

Kelebihan Penelitian :

1. Penelitian ini memberikan perlakuan/pelatihan langsung pada responden tentang cara


melakukan batuk efektif sehingga hal yang ingin di ukur dapat di nilai secara objektif

Kekurangan Penelitian :

1. Populasi dan sampel penelitian kurang banyak sehingga tidak mewakili penderita TB di
kampung bugis Tanjung pinang

2. Responden penelitian adalah Semua pasien TB di Puskesmas Kampung Bugis yang sedang
melakukan pengobatan pada saat penelitian yang secara otomatis punya pengetahuan
tentang batuk efektif yang di dapat dari petugas saat melakukan pengobatan

3. Penelitian membatasi usia respoden di bawah 70 tahun sehingga tidak mewakili semua usia
penderita TB
Implikasi Untuk keperawatan :

1. Menjadi tambahan referensi bagi perawat dalam melakukan pelayanan keperawatan pada
pasien dengan TB

2. Menjadi tambahan pengetahuan bagi mahasiswa keperawatan maupun perawat yang

Yang sudah bekerja tentang TB

3. Menambah tindakan mandiri bagi perawat dalam merawat pasien dengan TB

Anda mungkin juga menyukai