Laporan KKP Muhamad Agus Lintang
Laporan KKP Muhamad Agus Lintang
MUDIK” DI YOUTUBE
Oleh
ii
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
KONSENTRASI PENYIARAN
Sidang Penguji,
Penguji 1, Penguji 2,
iii
ABSTRAK
YouTube”
Karya tulis ini merupakan laporan Praktik Kerja Lapangan yang penulis
alami sebagai Editor dalam Kampanye Jangan Mudik yang dilakukan dari tanggal
25 juni 2020 sampai dengan 16 juli 2020. Laporan ini bertujuan untuk mendukung
dan mensosialisasikan kebijakan pemerintah mengenai larangan untuk tidak
mudik agar angka penyebaran Covid19 dapat berkurang dan khususnya di
Indonesia, dalam laporan ini juga penulis bertugas menjadi seorang editor.
Didalam prosedur ideal dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam editing,
namun pada prakteknya ada langkah yang penulis lewati dan menggunakan
improvisasi. Improvisasi tersebut diambil untuk mendalami suasana yang
mengambil latar waktu saat momen puasa idul fitri, hasil karya ini berupa video
yang diunggah melalui Platform Youtube dan Instagram. Sehingga dari kegiatan
pembuatan penulisan Kuliah Kerja Praktek ini penulis dapat menyimpulkan
bahwa dengan tidak mudik dapat memperkecil angka penyebaran Covid19 di
Indonesia dan penulis dapat mengetahui tugas, peran serta langka-langkah dalam
editing secara baik dan benar.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis pajatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktik (KKP)
ini.
Laporan Kuliah Kerja Praktik ini dimaksudkan untuk mendapat gambaran
tentang “Peran Editor Dalam Kampanye Jangan Mudik”. Laporan Kuliah
Kerja Praktik ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh nilai mata
kuliah Praktek Kerja Lapangan di Fakultas Ilmu Komunikasi UNIVERSITAS
ESA UNGGUL Jakarta.
Penulis menyadari banyak mendapat bantuan baik materil dan moril dari
berbagai pihak. Karena itu, Penulis perlu menyampaikan terimakasih kepada :
1. Kepada kedua Orang tua penulis dan juga keluarga yang telah
memberikan semangat dan dukungan sejak awal sampai selesainya
laporan KKP ini;
2. Bapak Dr. Ir Arief Kusuma, selaku Rektor Universitas EsaUnggul;
3. Bapak Dr. Halomoan Harahap, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Komunikasi Universitas Esa Unggul;
4. Ibu Euis Heryati S.Sos, MM, M.Ikom., selaku Kepala Program Studi
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul;
5. Bapak Bambang Sudjati, SE . MM , sealu Pembimbing Penulisan
Laporan Kuliah Kerja Praktik yang telah bersedia meluangkan
waktunya dan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan
laporan KKP ini.
6. Seluruh staf Fakultas Ilmu Komunikasi yang juga telah membantu
penulis memberikan informasi dan saran selama penyusunan laporan
ini berlangsung;
7. Sudutsatu Cafe yang telah menjadi tempat penulis dan kelompok
menyusun laporan ini
v
8. Kepada Syamsul Ma’arif yang telah bersedia untuk meminjamkan
kostan miliknya
9. Kepada Apri, Dery, Daffa dan Kevin yang telah menjadi partner
kelompok yang saling mengisi satu sama lain
10. Dan juga teman FIKOM 2017 seperjuangan lainnya yang memberi
bersemangat dan memberi motivasi kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna.
Maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun demi kesempurnaan. Akhir kata penulis mengharapkan
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
vi
DAFTAR ISI
vii
BAB IV PEMBAHASAN..................................................................................31
4.1 Hasil Kegiatan Project.................................................................................31
4.2 Lembar Kerja Produksi Program.................................................................32
BAB V PENUTUP.................................................................................................48
5.1 Kesimpulan...................................................................................................48
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................50
LAMPIRAN...........................................................................................................52
viii
DAFTAR GAMBAR
9
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam menyusun KKP ( Kuliah Kerja Praktek) merupakan salah satu mata kuliah
yang harus kita ambil syarat untuk mengambil mata kuliah Sempro. Kuliah Kerja Praktek
mengembangkan mahasiswa untuk bekerja dan mengaplikasikan di lapangan, dalam
bentuk penyelenggaraan ini memudahkan secara sistematik dan sinkron antara program
pendidikan di kampus yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja
agar menyempurnakan kualitas individu di dalam masa kerja tingkat professional.
Pandemi atau epidemi global mengindikasikan infeksi COVID-19 yang sangat cepat
hingga hampir tak ada negara atau wilayah di dunia yang absen dari virus Corona.
Peningkatan jumlah kasus terjadi dalam waktu singkat hingga butuh penanganan
secepatnya. Hingga kini belum ada obat spesifik untuk menangani kasus infeksi virus
Corona atau COVID-19.Virus ini pertama kali muncul di Wuhan, salah satu kota di
China. Pandemi ini muncul pada Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020. Pandemi ini muncul
diindonesia pada tanggal 2 Maret 2020 yang diumumkan secara resmi oleh Presiden
Republik Indonesia Joko Widodo, yang berasalah dari turis dari negara jepang yang
berhubungan kontak langsung dengan orang Indonesia di sebuah klub dansa (Amigos).
10
Kebijakan pemerintah mengawali ide untuk penulis dan kelompok untuk
membuat suatu project campaign mengenai gerakan untuk "Jangan Mudik". Pemerintah
juga mengeluarkan peraturan No 25 Tahun 2020, “larangan sementara penggunaan
sarana transportasi darat sebagaimana dimaksud dalam pasal satu berlaku untuk sarana
transportasi dengan tujuan keluar dan/atau masuk wilayah” (M.Ubaidillah dan Rizqon
Halal Syah Aji, 2020:152).
11
1.4 Rencana Jadwal Produksi
Kegiata Tempat 2 2 2 2 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1
an 5 6 7 8 9 0 0 1 2 3 4 5 6
J J
u U
n l
i i
Perenca Sudut
naan satu
Awal Cafe
Pra Sudut
Produk satu
si Cafe
Shoting Kost
gambar Manggis
Proses Rumah
editing Lintang
Publika SudutSat
si u
Cafe
BAB II
12
KERANGKA TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Broadcasting atau Penyiaran
Untuk membahas Project Campaign lebih mendalam maka penulis akan
mengawali dengan definisi atau pengertian Penyiaran menurut para ahli, karena
Campaign merupakan bagian dari aktivitas seorang Penyiaran. Berikut adalah definisi
Penyiaran dan menurut para ahli :
13
2. J. B. Wahyudi (1996) Broadcasting (penyiaran) adalah:
Proses komunikasi suatu titik ke audiens, yaitu suatu proses pengiriman
informasi dari seseorang atau produser (profesi) kepada masyarakat melalui proses
pemancaran elektromagnetik atau gelombang yang lebih tinggi.
Penyiaran yang merupakan padanan kata broadcasting yaitu semua kegiatan
yang memungkinkan adanya siaran radio dan televisi yang meliputi segi ideal,
perangkat keras dan lunak yang menggunakan sarana pemancaran atau transmisi,
baik di darat maupun di antariksa dengan menggunakan gelombang
elektromagnetik atau gelombang yang lebih tinggi untuk dipancarkanluaskan dan
dapat diterima oleh khalayak melalui pesawat penerima radio atau televisi dengan
atau tanpa alat bantu.
14
Selain pengertian diatas Penyiaran mempunyai beberapa fungsi dalam
prakteknya di lapangan, dan berikut adalah fungsi dari Penyiaran yaitu :
Dari sekian banyak tugas dan perencanaan suatu program yang dilakukan
oleh seorang Broadcasting atau Penyiaran, terdapat tujuan utama yang ingin dicapai.
Berikut ini tujuan Penyiaran :
15
pembaharuan hukum, serta pengetahuan hukum.
2. Reproduksi budaya
Dalam reproduksi budaya, atau lebih tepat justru produksi budaya, tekanannya
adalah harus selalu bergerak, selalu berubah, bukan untuk suatu tujuan tertentu,
tetapi karena diarahkan ke evektivitas dan tuntutan agar bisa bertahan hidup.
Dalam masalah media, teknik presentasi sering mengalahkan isi berita atau pesan
yang mau disampaikan. Rasionalitas sangat mewarnai media massa.
3. Partisipasi politik Dalam hal partisipasi politik, seseorang tidak tertarik pada
ideologi politik. Ideologi politik tidak lagi mampu memberi janji, bahkan
nyatanya tidak lagi mampu mempengaruhi pemikiran masyarakat. Para politisi
dewasa ini banyak yang hanya individualis atau mementingkan kepentingan
sendiri, mudah berubah pandangan, dan bersifat skeptis. Dampaknya terasa dalam
pembentukan identitas individu dan bentuk baru kebebasan. Media menyebarkan
gaya hidup dimana sistem penyiaran dianggap sebagai gaya politik untuk menarik
hati masyarakat akan kepentingan tertentu. Sehingga jarang mematuhi etika
penyiaran. Dan memberikan warna terhadap suasana politik di suatu wilayah
tertentu.
16
Bisa dilihat pendapat diatas salah satu peran Penyiaran adalah sebagai fasilitator
komunikasi, pada kasus ini disaat pemerintah yang mengeluarkan kebijakan yang
kadang masyarakat tidak paham akan isi kebijakan tersebut. Penulis dan kelompok
mengerjakan Project Campaign guna untuk menjalankan peran Penyiaran yang
seharusnya.
17
Dialam praktiknya kampanye memiliki beberapa peranan, dan berikut
merupakan beberapa peranannya:
2. Sebagai Pesan atau message, artinya pesan adalah sesuatu yang butuh disampaikan
kepada penerima melalui teknik kampanye atau propaganda tertentu yang berupa ide,
gagasan, informasi, aktivitas, atau kegiatan tertentu yang dipublikasikan atau
dipromosikan untuk diketahui, dipahami, serta dapat dimengerti dan diterima oleh
khalayak.
3. Sebagai Media, artinya adalah media merupakan sarana atau alat dalam
menyampaikan pesan atau informasi dan sebagai mediator antara komunikator dengan
komunikannya. (Ruslan Rosady 2008:30)
Bisa diartikan bahwa campaign atau kampanye memiliki peran yang cukup
penting didalam penerapannya di lapangan, selain berperan menjadi komunikator
yang menghubungkan antara suatu lembaga atau perusahaan dengan khalayaknya
kampanye ini pun berperan menjadi pesan dan sebagai sarana media untuk
memberikan informasi.
18
2. Candidate – Oriented Campaigns, Pada jenis kampenye ini, kegiatan kampanye
lebih berorientasi pada calon kandidat dimana untuk kepentingan kampanye politik.
Dengan tujuan agar meraih dukungan yang sebanyak-banyaknya dari masyarakat
dengan cara melakukan kampanye politik.
19
Editing yaitu kegiatan memotong-motong gambar yang panjang, menyambung
potongan-potongan gambar yang bercerita (memiliki sekuen) dalam durasi yang
ditentukan, dan siap ditayangkan pada waktunya. (J.B Wahyudi: 2004).
Elemen dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam editing yaitu dibangun oleh
beberapa elemen. Hasil dari sebuah editing tergantung pada bagaimana elemen
tersebut digunakan, bagus tidaknya dan apakah gambar mengganggu atau tidak saat
ditonton. Elemen-elemen tersebut adalah:
1. Motivasi
Dalam mengedit harus selalu ada motivasi atau alasan yang jelas pada saat
memindah, menyambung, atau saat menggunakan perpindahan serta fade. Motivasi
ini bisa dalam gambar, suara maupun kombinasi gambar dengan suara.
2. Informasi
Gambar yang memiliki informasi adalah dasar dari sebuah editing. Setiap shot
baru berarti mempunyai informasi yang baru pula dan susunan harus ideal agar
gambar menarik. Karena semakin penonton mendapatkan banyak informasi dan
mengerti maka ia akan semakin menikmati dan seperti terlibat dalam cerita sebuah
tayangan. Tugas seorang editor untuk mendapatkan gambar yang penuh informasi
dalam sebuah program, namun tanpa kesan menggurui penonton.
3. Komposisi
Meskipun editor tidak bisa menciptakan suatu komposisi gambar, namun salah
satu tugas editor adalah memilih dan menyusun shot yang ada dengan komposisi
menjadi dapat diterima. Karena komposisi shot yang buruk adalah hasil dari proses
shooting yang buruk.
4. Suara
Suara adalah elemen penting dalam editing, suara bukan hanyalebih langsung
dari gambar namun juga lebih abstrak. Suara dapat membangun suasana dan emosi
yang menjadi suatu daya tarik serta dapat digunakan untuk menyiapkan penonton
dalam pergantian scene ataupun cerita.
20
5. Angle kamera
Adalah elemen paling penting dalam editing, pada prinsipnya saat perpindahan
shot yang satu dengan yang lain harusnya berbeda angle. Perbedaan angle satu
objek/subjek adalah kurang dari 45o, sedangkan untuk garis khayal antara dua objek
adalah tidak lebih dari 180o, jika melebihi ini maka akan terjadi jumping gambar.
6. Kontinuitas
Kontinuitas atau kesinambungan gambar dimana setiap perpindahan shot baru
dengan agle dan komposisi baru merupakan kelanjutan dari shot sebelumnya.
Kesinambungan ini mencakup kontiniti konten, pergerakan, posisi dan suara. (Roy
Thompson and Christopher J. Bowen, 2009: 58)
Dari pengertian diatas diatas dapat disimpulkan bahwa Editor adalah seseorang
yang menyunting video guna untuk kepentingan suatu karya audio atau visual.
Pada umumnya ada 3 tugas utama dari seorang editor yaitu mencari,
memperbaiki, dan menerbitkan naskah dan video tersebut. Berikut bagian lengkap
mengenai tugas editor yaitu :
21
12. Memberikan hasilnya kepada sutradara dan produser film
Setelah mengetahui apa saja tugas dari seorang editor, selanjutnya ini
merupakan langkah-langkah atau tahapan-tahapan editor yaitu:
22
tersedia software editor film yang banyak beredar ada Sony Vegas Pro, Adobe
Premiere Pro, Adobe After Effects, Imovie, HitFilm 3 Pro, dan lain sebagainya.
2. Rough Cut
3. Answer Print
Answer Print adalah draft yang dibuat oleh editor dan dilakukan setelah
editing sampai pada picture lock. Editor bersama sound director dan sutradara
memproses draft tersebut sampai pada sound lock. Pada tahap ini gambar dan suara
telah terkunci.
5. Foley
6. Secure Music
Dalam dunia film, ideal dan amannya menggunakan musik yang baru. Bukan musik-
musik yang telah ada. Maka dibutuhkan seorang komposer musik untuk membuat
musik khusus untuk film kita. Seorang music director dituntut untuk bisa
menyesuaikan diri dengan kemauan sutradara.
23
7. Mixing
Aku memaknai mixing sebagai penggabungan beberapa unsur dari jenis suara yang
telah kita punya, dialog, ADR (Automatic Dialogue Replacement), sound effect, dan
musik, untuk mendapatkan suara yang lebih menyatu dan harmoni.
9. Credit Title
Dari sekian gambar yang telah di-edit, editor bertugas membuat trailer, sekitar
90-120 detik. Trailer merupakan gabungan dari beberapa gambar yang kita pilih dan
terbaik untuk menarik penonton. Sebaiknya gambar yang dipilih bisa membuat
stimulasi publik untuk menonton film kita.
12. Mastering
24
Setelah mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan oleh seorang editor
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa seorang editor harus paham mengenai alur
cerita yang ingin disampaikannya, melalui tahap-tahap diatas yang pastinya sudah
memenuhi syarat yang dilakukannya, dan kembali lagi kepada seorang editor itu
sendiri dalam menyampaikan pesan yang ingin diberikan kepada viewersnya karna
pada dasarnya seorang editor yang menambahkan pesan dan kesan kepada pemirsanya
itu sendiri.
Yang menciptakan imaji visual film adalah sinematografer juga bisa disebut
pengarah fotografi (Director of Photography/DP) jika dalam produksi yang besar dan
memiliki personil yang lengkap. Dia adalah orang yang sangat bertanggung jawab
terhadap kualitas fotografi dan pandangan sinematik (Cinematik look) dari sebuah
film. Dia juga melakukan supervisi personil kamera dan pendukungnya serta bekerja
sangat dekat dengan sutradara. Dengan pengetahuannya tentang pencahayaan, lensa,
kamera, emulsi film dan imajinasi digital, seorang sinematografer menciptakan kesan
atau rasa dengan tepat, suasana dan gaya visual pada setiap shot yang membangkitkan
kualitas sesuai keinginan sutradara. (Giannetti, Louis,1982).
25
desain (floorplan).
4. Membentuk, memilih/menentukan teamwork yang dianggap memenuhi
persyaratan.
5. Menjabarkan konsep visual dalam pencapaian look dan mood (mencakup warna,
pencahayaan, karakter visual, komposisi yang juga menghasilkan gerakan) lebih
baik dengan referensi foto/gambar yang selanjutnya didiskusikan dengan personil
kamera dan pendukungnya.
6. Menentukan kebutuhan dan menjamin semua peralatan dengan spesifikasi sesuai
dengan desain visual. Kemudian mengkoordinasikan tugas personil kamera dan
pendukungnya untuk menyiapkan dan memilih serta menentukan sarana peralatan
dan bahan baku yang diperlukan daalam menjalankan tugasnya (Breakdown
kebutuhan alat sesuai dengan desain floor plan).
7. Melakukan uji coba sarana peralatan dan bahan baku (Gray card plus film speed
test, gray towel test, emulsion test for latitude and look) denga uji coba filter
(kebutuhan filter koreksi warna, bagaimana filter dapat merubah look), make up,
kostum, properti dan warna set.
8. Ikut menentukan laboratorium/studio paska produksi yang akan digunakan.
26
BAB III
METODE PELAKSANAAN
1. Deskripsi Program
Project Campaign “Jangan Mudik” adalah suatu kegiatan yang dibuat oleh penulis
dan kelompok yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah mengenai
larangan untuk tidak mudik bagi masyarakat Indonesia. Jangan mudik merupakan
salahsatu cara yang diambil oleh pemerintah untuk mengurangi angka penularan
Covid19 di Indonesia, oleh karena itu penulis dan kelompok mendukung langkah
kebijakan pemerintah ini dengan membuat project campaign ini.
2. Format Program
3. Durasi Program
4. Judul Program
5. Target Audience
6. Rencana Tayang
Rencana Tayang program ini akan dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2020 melalui
Platform Youtube.
27
25 Juni 2020: penulis dan kelompok melakukan diskusi awal mengenai
bagaimana rencana produksi kedepannya, mengenai penulisan
naskah dan lainnya.
28
2. Produksi
2 Juli 2020: penulis dan kelompok melakukan kegiatan shoot video yang
sesuai dengan naskah.
29
3. Pasca Produksi
Menurut (Supriyadi, dkk 2014:167) Pasca Produksi adalah proses atau tahap
yang dilalui setelah semua materi dasar program berupa shot-shot dan unsur
pendukungnya sudah selesai. Dan berikut tahap pasca produksi penulis dan
kelompok:
16 Juli 2020: penulis dan kelompok mulai mensosialisasikan video yang telah
dibuat melalui platform Youtube dan Instagram.
30
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil Kegiatan Project
Hasil karya penulis dan kelompok berupa pembuatan video yang telah dikerjakan
secara bersama-sama, tentu dari hasil project ini diharapkan masyarakat dapat sadar akan
bahaya dari COVID-19 dan tidak melakukan kegiatan mudik disaat pandemi ini sedang
berlangsung. Berikut ditautkan link video yang dimaksud (https://youtu.be/4SMiIZpqa_g)
Pada gambar 1.4 bisa dilihat bahwa karya yang dibuat oleh penulis dan kelompok di
publikasikan ke platform media sosial yaitu Youtube dan Instagram.
31
4.2 Lembar Kerja Produksi Program
Editor Adalah sineas profesional yang bertanggung jawab mengkonstruksi
cerita secara estetis dari shot-shot yang dibuat berdasarkan skenario dan konsep
penyutradaraan sehingga menjadi sebuah film cerita yang utuh. Seorang editor dituntut
memiliki sense of story telling (kesadaran/rasa/indra penceritaan) yang kuat, sehingga
sudah pasti dituntut sikap kreatif dalam menyusun shot-shotnya. Maksud sense of story
telling yang kuat adalah editor harus sangat mengerti akan konstruksi dari struktur
cerita yang menarik, serta kadar dramatik yang ada di dalam shot-shot yang disusun
dan mampu mengesinambungkan aspek emosionalnya dan membentuk irama
adegan/cerita tersebut secara tepat dari awal hingga akhir film.
Gambar 4.2 Hasil Proses Editing Pada Video Project Campaign “Jangan Mudik”
32
Dan berikut lembar kerja seorang editor yang berupa editing dari project ini:
1. Sinopsis
Apriyanti atau yang biasa dipanggil Api adalah salah satu seorang mahasiswi
yang berkuliah di Jakarta tepatnya di Universitas Esa Unggul, ia bertempat tinggal
di Tangerang dan ia harus merantau ke Jakarta. Pada masa pandemi COVID-19
ini Api bimbang antara ia pulang kerumah atau tidak pada lebaran nanti, satu sisi
ia sangat rindu keluarga dan sisi lain Api takut akan kesehatan keluarga dirumah.
2. Treatment
DISEBUAH JALAN, DAN
KOST YANG
01 EXT. JALAN RAYA. SIANG MEMPERLIHATKAN
AKTIVITAS DIKOTA
JAKARTA
API YANG INGIN MASUK KE
02 EXT. KOST API. SIANG KAMAR KOST NYA
PEMANDANGAN PADA
06 EXT. KOST API. SUBUH WAKTU SUBUH DARI KOST
API (TIMELAPSE)
33
SUASANA PAGI SETELAH
07 EXT. MASJID. PAGI LEBARAN IDUL FITRI
DISEBUAH MASJID
3. Naskah
Scene 1
Di siang hari yang cerah Api baru saja selesai pulang dari kampus , dan saat itu ia
merasa kepikiran akan keluarga di Tangerang karena kebetulan ia sudah lama tidak pulang.
Disaat itu juga Api ingin sekali memutuskan untuk pulang ke Tangerang
Latar : Tempat Parkir Motor
Scene 2
Dari tempat parkir Api menuju ke kamar kostnya dengan pikiran yang masih bimbang
antara ia pulang atau tidak untuk menemui keluarganya di Tangerang, tapi Api sangat
kepikiran akan keselamatan keluarganya dirumah kalau dia memutuskan untuk pulang ke
Tangerang.
Latar : Tangga dan Lorong Kostan
Scene 3
Sesampai dikamar, seperti biasa Api beres beres dan segera beristirahat. Tetapi karena
pikiran bimbang itu sangat menganggu, Api bermain hp dan buka instagram untuk
mengalihkan pikiran nya yang bimbang itu. Dan ketika api sedang buka instagram, api
melihat beberapa foto teman – teman nya yang sedang bersama dengan keluarganya. Dan itu
membuat api semakin bimbang karena rindu keluarga.
Latar : Kamar
Scene 4
Ketika api sedang bermain instagram, hp nya berdering dan ternyata ada telefon
masuk dari salah satu keluarganya, yaitu kakak nya Api yang bernama Dery. Dery
34
menanyakan mengenai kabar Api di Jakarta, apalagi sedikit lagi menuju hari raya Idul Fitri.
Api : iya bang ini baru aja sampe kostan, baru pulang dari kampus
Api : Alhamdulillah bang sehat kok Api, abang gimana sama keluarga disana?
Dery : Alhamdulillah abang sama keluarga sehat juga kok disini, Api bentar lagi kan
mau lebaran. Terus Api mau pulang ke Tangerang apa engga? Abang sama
yang lain disini pengen banget ketemu Api
Api : Iya bang niatnya Api juga mau banget buat ke Tangerang soalnya udah kangen
juga sama keluarga disana
Dery : Yaudah Api pulang aja , mama masak tau opor ayam kesukaan Api
Api : duh iya mau banget bang Api makan opor masakan mama, tapi Api bimbang
antara mau pulang apa engga nanti
Api : Bimbang soalnya Api tuh pengen banget buat pulang ke Tangerang tapi disatu
sisi juga abang tau kan sekarang lagi Covid19 dan ada larangan untuk tidak
mudik dulu bang, karna Api gak tau bawa virus ini atau engga ke rumah nanti.
35
Dery : oh iya sih abang juga denger berita itu, terus api mau gimana?
Api : Setelah Api pikir-pikir kayanya daripada bahayain orang di rumah , apalagi
mama tuh masuk kedalam orang dengan penularan tinggi
Dery : oh yaudah kalo gitu Api lebaran nanti di Jakarta aja ya, terus yang penting Api
jaga diri baik-baik dan sehat terus disana ya
Api : iya bang Api pasti jaga diri kok, abang juga baik-baik disana ya dan salam
sama mama juga. Nanti kalo keadaannya udah membaik Api baru pulang ke
Tangerang
Dery : oh yaudah Pi nanti abang sampein ke mama , yaudah ya pokoknya kalo ada
apa-apa langsung telefon abang aja oke?
Api: Oke bang pasti kok dikabarin, yaudah ya bang Api mau istirahat dulu soalnya
baru selesai kuliah banget
Scene 5
Scene 5 ini hanya berisikan text untuk menyampaikan pesan pesan yang dapat di
diambil oleh semua orang, dan berakhir di scene 5.
36
4. Pra Produksi
Kegiata Tempat 2 2 2 2 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1
an 5 6 7 8 9 0 0 1 2 3 4 5 6
J J
u U
n l
i i
Perenca Sudut
naan satu
Awal Cafe
Pra Sudut
Produk satu
si Cafe
Shoting Kost
gambar Manggis
Proses Rumah
editing Lintang
Publika SudutSat
si u
Cafe
5. Breakdown Shot
37
38
Gambar 4.3 Opening Video
39
Shot 1 : Establishing Shot
Pada gambar diatas merupakan pembukaan di karya video penulis dan kelompok,
pada project ini penulis tergabung pada grup 2 dan mendapatkan tema project campaign
“Jangan Mudik”, dan pada opening dengan shot Establishing shot ini mendeskripsikan latar
belakang dari lokasi adegan pada film ini.
40
Gambar 4.4 Scene 1 dan 2
41
Gambar 4.5 Scene 3
Api yang baru pulang dari kampusnya merasa lelah dan masih bingung akan
keputusannya apakah ia akan pulang ke Tangerang atau tidak. Api akhirnya memutuskan
untuk melihat-lihat media sosial dan beberapa foto bersama keluarganya di rumah. Pada shot
ini terlihat adanya shot mengenai Mengenai Medium Close Up dan Close Up, adanya
Medium Close Up ini karena tipe shot ini menampilkan emosi pada objek tersebut, begitu
juga dengan Close Up yang menampilkan detail pada adegan sehingga penonton dapat ikut
merasakan emosi yang ingin disampaikan.
42
Gambar 4.6 Scene 4
Di scene ini saat sedang memainkan hp nya tiba-tiba kakak laki-laki yaitu Dery atau
yang biasa di panggil Bang Dery melakukan panggilan langsung ke Api, kakak laki-lakinya
tersebut melakukan panggilan langsung karena merasa rindu kepada adiknya. Adanya
Extreme Close Up pada scene berikut ini yaitu untuk melihat lebih detail lagi objek pada
adegan di film tersebut.
43
Gambar 4.7 Scene 4
Di percakapan yang terjadi menunjukkan keinginan bahwa sang kakak laki-laki ingin
sekali adiknya tersebut dapat pulang ke Tangerang, tetapi Api yang tinggal di Jakarta merasa
enggan untuk pulang karena ia sadar akan himbauan pemerintah yang menyatakan untuk
tidak mudik. Alasan lainnya karena Api sadar bahwa orang tuanya di rumah masuk ke dalam
usia dalam penularan tinggi Covid19. Masih pada scene 4, menggunakan shot Medium Close
Up dan Close Up. Seperti yang sudah di jelaskan diatas bahwa shot ini bertujuan untuk
menampilkan detail pada adegan sehingga penonton dapat ikut merasakan emosi yang ingin
disampaikan.
44
Gambar 4.8 Scene 4
45
Gambar 4.9 Scene 5
Dan pada final scene ini ditambahkan dengan Credit Tittle yang menjelaskan
informasi penghargaan (credit) kepada mereka yang berpartisipasi dalam sebuah program
film. Didalam scene terakhir video ini menunjukkan pesan tersirat bahwa jangan mudik
merupakan salahsatu cara untuk mengurangi angka penularan Covid19, selain itu juga cara
ini juga merupakan cara kita sayang kepada orang-orang tercinta terdekat. Scene inipun
memuat nama-nama anggota kelompok beserta perannya didalam pembuatan project
campaign ini.
46
Dalam karya video ini terdapat bagian dimana ada tujuan pembuatan karya, karya
video ini merupakan salahsatu bahan penilaian untuk memenuhi penilaian laporan KKP
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul.
Pada video ini juga tidak lupa ucapan terima kasih kepada para dosen pembimbing
yang telah membimbing penulis dan kelompok dalam pembuatan project campaign “Jangan
Mudik” ini.
47
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan mengenai semua diatas yaitu Pandemi atau Epidemi global yang
mengindikasikan infeksi COVID-19 ini merupakan salah satu wabah yang membuat negara-
negara di dunia tidak absen dari wabah ini, dampak yang dirasakan juga tidak hanya
dirasakan melalui korban tetapi juga berdampak terhadap ekonomi di dunia saat ini. Virus ini
pertama kali muncul di Wuhan, salah satu kota di China. Pandemi ini muncul pada Desember
2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11
Maret 2020. China memiliki tradisional dengan memakan makanan seperti hewan liar,
peliharaan, dan hewan ternak, contohnya seperti di Yulin dan Wuhan serta ke 2 tempat itu
memliki tradisi yang sama.
Menurut penelitian virus ini muncul melalui hewan kelelawar, gejala yang di alami
awalnya nafas terasa sesak, lelah, batuk, dan pilek dengan jangka waktu yang lama. Pandemi
ini muncul pada Desember 2019 dan dibarengi dengan tahun baru di china 2020, dan setelah
adanya penyebaran tersebut pada tanggal 2 maret 2020, Presiden Republik Indonesia Joko
Widodo mengumumkan kasus COVID-19 pertama diindonesia. Kasus ini dimulai dari
adanya wisatawan atau turis dari jepang yang melakukan kontak langung dengan orang
Indonesia disebuah klub dansa Amigos.
Dengan adanya kebijakan pemerintah tersebut penulis dan kelompok juga membuat
Project Campaign “Jangan Mudik”. Agar dapat mendukung program pemerintah dengan
kebijakan yang dengan alasan menyebarluaskan informasi terhadap masyarakat. Program ini
berisi tentang pembuatan video yang di upload di media social dengan berpesan bahayanya
juga mudik dipandemi saat ini, dengan tidak mudik ini kita dapat memutus rantai penyebaran
COVID-19 ini.
48
Setelah video dibuat ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dan
kelompok, diantaranya yaitu:
49
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Ariatama, A., & Mushlisiun, A. (2008). Job Description Pekerja Film (Versi 01). Jakarta:
FFTV-IKJ.
Henneke, Ben G. 1954. The Radio Announcer’s Handbook. Michigan: Rinehart and
Company, Inc
J.B Wahyudi. 1996. Dasar-dasar Jurnalistik Radio dan Televisi. PT. Pustaka Utama Grafiti.
Jakarta.
Pfau, M. dan Parrot, K. 1993. Persuasive Communication Campaigns. Massachusetts: Ally &
Bacon.
Ruslan, Rosady. 2008. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Larson, Charles U., 1992. Persuasion, Reception and Responsibility. California : Wardsworth
Publishing Company.
Thompson, Roy; Christopher J.Bowen. 2009. Grammar of The Shot Second Edition. Oxford :
Focal Press
Supriyadi, et al. 2014. Broadcasting Televisi 2 Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha
Cendikia
Jurnal:
Giannetti, Louis, 1982. Understanding Movie, New Jersey, Prentice Hall, Enlewood Cliffs
Ubaidillah, Muhammad dan Rizqon Halal Syah Aji. 2020. Aglomerasi Dalam Permenhub
tentang Larangan Mudik dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Ekonomi
Vol 4 No 1.
50
Website:
(https://news.detik.com/berita/d-4991485/kapan-sebenarnya-corona-pertama-kali-masuk-ri),
Di akses pada tanggal 10 Juli 2020
(https://www.beritasatu.com/nasional/614199-media-kampanyekan-jangan-mudik),
(https://news.detik.com/berita/d-4966701/asal-usul-virus-corona-berasal-dari-mana-
sebenarnya), Di akses pada tanggal 24 Juli 2020
(https://pontianak.tribunnews.com/2020/05/13/putus-mata-rantai-covid-19-bhabinkamtibmas-
imbau-jangan-mudik-pada-warga), Diakses pada tanggal 24 Juli 2020
(https://nasional.kompas.com/read/2020/05/04/20235031/pemerintah-tak-ada-pilihan-jangan-
mudik-lebaran-untuk-cegah-covid-19?page=all), Diakses pada tanggal 25 Juli 2020
51
Lampiran 1
“Jangan Mudik Demi Putus Rantai Penyebaran COVID-19”
Warga Jakarta diimbau untuk tidak mudik di saat Covid-19 tengah mewabah,
utamanya di Jakarta. Sebab, pendatang bisa saja menularkan atau tertular virus corona begitu
berpindah ke wilayah tujuan. Imbauan itu diserukan lewat gerakan #MediaLawanCovid19
bertajuk “Jangan Mudik” yang disampaikan pada Minggu (29/3/2020).
Dilansir dari siaran pers, kampanye besar kedua ini dilakukan untuk meredam potensi
kian luasnya penyebaran virus corona dari Jakarta ke berbagai daerah. "Melalui kampanye
masif ini, diharapkan ajakan dan imbauan kepada masyarakat untuk tidak pulang kampung
bisa tersebar luas hingga ke kelompok masyarakat di unit terkecil, seperti di tingkat RT/RW,
kelompok arisan, aktivitas keagamaan, dan lainnya," bunyi siaran pers tersebut. Kampanye
dengan tagar #AmandiRumah ini akan dipublikasikan secara serentak selama dua hari, yakni
Minggu dan Senin, di berbagai platform, baik di jaringan televisi, radio, majalah, koran,
media siber maupun media sosial.
Diperkirakan sekitar 100 media nasional dan lokal kembali akan berpartisipasi,
termasuk Kompas.com. Imbauan ini menindaklanjuti publikasi konten perdana pada Selasa
(24/3) lalu bertajuk “Jaga Jarak”, yang juga menggunakan tagar #AmandiRumah. Kampanye
kedua ini semula akan dilakukan mulai Senin pagi. Namun, melihat fenomena masyarakat
yang sudah berbondong-bondong meninggalkan Jakarta, dirasa penting untuk mempercepat
kampanye “Jangan Mudik” ini. Sebab, diperkirakan ada sekitar 15 juta pemudik yang akan
meninggalkan Jakarta ke berbagai wilayah di Jawa dan luar Jawa. Jika ini terjadi, maka
dikhawatirkan arus mudik penduduk akan membuat wabah virus corona menjalar dengan
cepat dan menambah zona merah di berbagai daerah tujuan pemudik.
Berbagai imbauan telah dikeluarkan oleh para pemimpin pusat dan daerah yang
meminta masyarakat mengurungkan niatnya untuk mudik. Namun, belum adanya larangan
resmi dari pemerintah membuat arus mudik tetap deras mengalir ke berbagai wilayah.
Sumber : https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/29/12470731/jangan-mudik-demi-putus-
rantai-penyebaran-covid-19?page=all
52
Lampiran 2
“Jangan Mudik & Keluyuran! Sangat Mungkin Tertular Covid-19”
Juru Bicara Pemerintah terkait Covid-19, agar tetap tinggal di rumah, jangan bepergian,
apalagi mudik ke kampung halaman. "Tak ada yang bisa menjamin perjalanan kita aman dari
penularan. Akan sangat mungkin kita tertular," ujarnya saat video conference di Graha
BNPB, Jakarta, Minggu (26/4/2020).
Sebab, dalam perjalanan menuju kampung halaman, seseorang tak bisa mencegah kontak
dengan orang lain di lokasi-lokasi yang dilewatinya, di transportasi umum, terminal, stasiun,
rest area, hingga toilet umum. "Tidak mudik adalah langkah yang tepat. Mari bukan hanya
kita mencegah agar tak tertular, tapi kita juga tak ingin jadi sumber penularan," serunya.
Pesan lainnya adalah gunakan masker saat harus terpaksa keluar rumah. Ganti masker secara
berkala dan pastikan selalu mencuci tangan. Dia juga menegaskan, jangan berkumpul untuk
sesuatu yang tak perlu.
Hingga Minggu (26/4/2020) total kasus positif COVID-19 mencapai 8.882 orang atau
bertambah 275 orang. Kabar baiknya pertambahan jumlah pasien sembuh lebih besar dari
pasien yang meninggal.
Dia juga mengatakan sebaran total pasien sembuh 1.107 orang hingga 26 April 2020, yaitu
Jakarta 335 orang, Jatim 138 orang, Sulsel 99 orang, Jabar 93 orang, Bali 75 orang, sebagian
29 orang dari lainnya. Sementara itu jumlah orang dalam pemantauan (ODP) akumulasi
2.242 orang, sebagian besar sudah selesai dipantau. PDP 19.648 orang di 34 provinsi
terdampak, 282 kabupaten dan kota terdampak.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20200426171221-4-154538/jangan-mudik-
keluyuran-sangat-mungkin-tertular-covid-19
53
Lampiran 3
“Cegah Penyebaran Corona, Media Lawan Covid-19 Serukan Jangan Mudik”
Kolaborasi puluhan media nasional dan lokal yang tergabung dalam #MediaLawanCovid19
kembali meluncurkan konten edukasi bersama bertajuk "Jangan Mudik" pada Minggu
(29/3/2020). Kampanye kedua ini dilakukan untuk meredam potensi penyebaran virus corona
atau Covid-19 dari Jakarta ke berbagai daerah.
Kampanye ini juga masih menggunakan tagar #AmanDiRumah ini, akan dipublikasikan
secara serentak selama dua hari, yakni Minggu dan Senin, di berbagai platform. Mulai
jaringan televisi, radio, majalah, koran, media siber maupun media sosial. Melalui kampanye
masif ini, diharapkan ajakan dan imbauan untuk tidak pulang kampung dalam rangka
mencegah penyebaran virus corona Covid-19 ini diterima masyarakat luas.
Bahkan harapannya imbauan itu hingga ke kelompok masyarakat di unit terkecil, seperti di
tingkat RT/RW, kelompok arisan, aktivitas keagamaan, dan lainnya. Aksi ini menindaklanjuti
publikasi konten perdana pada Selasa (24/3/2020) yang bertajuk "Jaga Jarak", yang juga
menggunakan tagar #AmanDiRumah.
Kampanye kedua ini semula akan dilakukan mulai Senin (30/3/202). Namun, melihat
fenomena masyarakat yang sudah berbondong-bondong meninggalkan Jakarta, dirasa penting
untuk mempercepat kampanye "Jangan Mudik" ini.
Diperkirakan ada sekitar 15 juta pemudik yang akan meninggalkan Jakarta ke berbagai
wilayah di Jawa dan luar Jawa. Jika ini terjadi, maka dikhawatirkan arus mudik penduduk
akan membuat wabah virus corona menjalar dengan cepat dan menambah zona merah di
berbagai daerah tujuan pemudik.
Sumber : https://www.liputan6.com/news/read/4213883/cegah-penyebaran-corona-media-lawan-
covid-19-serukan-jangan-mudik
54
Lampiran 4
Gambar 2.1
55
Gambar 2.2
56
Gambar 2.3
Pada gambar 2.1, 2.2, dan 2.3 memperlihatkan anggota seluruh kelompok 2 dalam
mengerjakan karya video ini. Selain itu juga pada gambar tersebut terdapat lokasi dimana
penulis dan kelompok mengerjakan karya ini, lokasi tersebut adalah SudutSatu Cafe
bertempat di Tanjung Duren Jakarta Barat.
Lampiran 5
57
Gambar 2.4
58
Gambar 2.5
59
Gambar 2.6
60
Gambar 2.7
Pada gambar 2.4, 2.5, 2.6 dan 2.7 merupakan tempat dimana penulis dan kelompok
membuat karya video ini, lokasi ini bernama Kost Manggis 2 dan bertempat di Kemanggisan
Jakarta Barat.
61
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Muhamad Agus Lintang
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 28 Agustus 1999
Alamat : Pondok Ungu Permai,
Blok AL 8 / 21
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Telepon : 0896-7770-1887
E-mail : Muhamadaguslintang@gmail.com
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. 2017 – Sekarang : Universitas Esa Unggul Jakarta (Jurusan Broadcasting)
2. 2014 – 2017 : SMAN 1 Babelan
3. 2011 – 2014 : SMPIT ASSU’ADA
4. 2005 – 2011 : SDN Kaliabang Tengah VII
C. RIWAYAT PEKERJAAN
1. Parttime (Editor) Unic Coffee 2020
2. Parttime (Editor) Hox Vape Store 2018
D. RIWAYAT ORGANISASI
1. Divisi Perlengkapan Karang Taruna RW 011 Bekasi Utara 2018/2019
2. Anggota Perlengkapan Orange’s Day Fakultas Ilmu Komunikasi 2017
62
63