NIM : 20072031
TUGAS : GAMBAR MESIN (Soal-soal Latihan hal. 207-209 pada Buku Gambar
Teknik Mesin Ohan Juhana)
3. Mengapa nilai toleransi harus dipilih sebesar mungkin , sekecil yang diperlukan ?
Jawab : agar sesuai dengan fugsional karena nilai toleransi mempunyai batas
penyimpangan atas dan penyimpangan bawah yang sama ( simetris )
4. Bahan poros di bubut sehingga diameternya 125mm. berapa besar toleransi yang diberikan
pada ukuran poros tersebut agar kualitas toleransi yang dipilih IT.10 ?
Jawab :
i = 0,45 √3 D+0,001 D
i = 0,45 3 √3 125+0,001 x 125
i = 2,375 µm
5. Jelaskan perbedaan toleransi umum dengan toleransi khusus ?
Jawab : toleransi umum mempunyai batas penyimpangan atas dan penyimpangan bawah
yang sama sedangkan toleransi khusus nilai bisa lebih kecil dari paa toleransi umum ,
tetapi lebih besar dari toleransi suaian.
8. Jelaskan sistem baris poros dan sistem baris lubang pada toleransi suaian ?
Jawab : jika sistem baris poros maka poros selalu dinyatakan dengan h ( kecil ) ukuran
batas terbesar dari poros selalu sma dengan ukuran nominal , dan pada sistem baris lubang
maka lubang dinyatakan dengan H ( besar ) sebagai dasar sedangan ukuran poros berubah
rubah menurut macam suaian.
9. Apabila penunjukan ukuran tertulis 25H7 , pengertian apa terkanduang dalam penujukan
tersebut ?
Jawab: ukuran nominal yaitu 25 , untuk melihat H7 kita lihat toleransi untuk lubang pada
lajur ukuran nominal > 18-30 dari sana diperoleh nilai toleransi yang dibrikan + 21 dan 0,
maka ukuran toleransi tersebut adalah ukuran untu lubang.
10. Lemgkapi table 11.10 dan 11.11 dengan kotak yang diarsir, yang menunjukkan daerah
toleransi lubang dan poros pada setiap jenis suaian yang diminta. Untuk menetukan nilai-
nilai penyimpangannya, lihat table 11.9. nilai-nilai yang harus diisikan pada table soal,
diperoleh dari perhitungan dengan dasar difinisi-difinisi toleransi suaian!
Jawab:
Tabel 11.10
Skala daerah
toleransi
dan nilai-nilai yang
terjadi pada ukuran benda Lub. Por. Lub. Por. Lub. Por. Lub. Por.
_
- 40 µm 124,96 124,96 49,96 49,96 45,96 45,96 75,96 75,96
- 50 µm 124,95 124,95 49,95 49,95 45,95 45,95 75,95 75,95
- 60 µm 124,94 124,94 49,94 49,94 45,94 45,94 75,94 75,94
- 70 µm 124,93 124,93 49,93 49,93 45,93 45,93 75,93 75,93
- 80 µm 194,92 194,92 49,92 49,92 45,92 45,92 75,92 75,92
Tabel 10. 11
Skala daerah
toleransi
dan nilai-nilai yang
terjadi pada ukuran benda Alur Pasak Alur Pasak Alur Ring Alur Pena
1,85H1 1,85h1
32K6 32H9 12N9 12h9 8H9 8h8
3 1
+ 80 µm
+ 70 µm
+ + 60 µm
+ 50 µm
+ 40 µm
+30 µm
+20 µm
+10 µm
Garis batas dasar
- 10 µm
- 20 µm
- 30 µm
- 40 µm
_
- 50 µm
- 60 µm
- 70 µm
- 80 µm
Ukuran nominal Ø mm
Penyimpangan µm
membesar
Penyimpangan mengecil µm
Harga toleransi µm
Ukuran terbesar Ø mm
Ukuran terkecil Ø mm
Kelonggaran terbesar µm
Kelonggaran terkecil µm
Kelonggaran medium µm
Kesesakan terbesar µm
Kesesakkan terkecil µm
Kesesakkan medium µm
Toleransi suaian µm
Keadaan suaian µm