Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 5 MANAJEMEN PROYEK DAN PERUBAHAN

NAMA : WAWAN WIHARYA


NPM : 2020210061

PENYELESAIAN

1. Resiko proyek adalah suatu ketidakpastian yang mungkin akan terjadi dalam suatu pengerjaan
proyek yang bisa bernilai positif ataupun negative terhadap kemajuan proyek yang sedang dijalani.
Contohnya:
Terdapat suatu proyek yang sedang di kerjakan di daerah kawasan dekat gunung merapi. Proyek
tersebut merupakan proyek pembangunan jembatan sepanjang 5km yang harus bisa digunakan
tahun depan. Kondisi gunung merapi tersebut merupakan gunung yang aktif dan kadang
menimbulkan gempa dalam satu tahun sudah 6 kali terjadi gempa, di lain hal pengejraan
pembangunan jembatan sudah mencapai 70% dan diprediksi bisa tepat waktu dalam penyelesaian
pembangunan. Lalu suatu ketika terjadilah gempa dahsyat yang merubuhkan jembatan yang sudah
di bangun dan menyisakan 30% pengerjaan sehingga menimbulkan kerugian secara material dan
juga waktu penyelesaian yang tidak mungkin lagi diselesaikan tepat waktu. Dari contoh ini
disimpulkan bahwa pengaruh resiko yang terjadi bisa berpengaruh negative pada pelaksanaan
pekerjaan.
2. Karena proyek system dan teknologi informasi banyak sekali kemungkinan risiko yang akan terjadi
sehingga sangat diperlukan dalam manajemen risiko dalam pengerjaannya.
3. Jenis-jenis risiko proyek:
a. Risiko Operasional
Resiko yang berhubungan dengan operasinal organisasi, seperti proses kerja, teknologi dan
sumber daya manusia.
b. Risiko Finansial
Risiko yang berdampak pada kinerja keuangan, misalnya risiko akibat dari fluktasi mata uang,
tingkat suku Bungan dari pemberian kredit, likuiditas dari kondisi pasar.
c. Hazard Risk
Risiko yang berkaitan kecelakaan fisik, misalnya kebakaran, gempa bumi, longsor, ancaman fisik
dan sebagainya
d. Risiko Strategi
Risiko tersebut merupakan risiko yang berhubungan strategi perusahaan , ekonomi, politik,
dan hukum.

4. Proses Manajemen Risiko:


 Merencanakan Manajemen Resiko ( Plan Risk Management )
 Mengidentifkasi Resiko ( Identify Risk )
 Melakukan Analisis Kualitatif ( Performance Qualitative Risk Analysis )
 Melakukan Analisis Kuantitatif ( Perform Quantitative Risk Analysis )
 MerencanakanTanggapan Terhadap Resiko ( Risk Response / Plan Risk Analysis )
 Memonitor dan mengendalikan Resiko ( Control Risk )

Anda mungkin juga menyukai