Anda di halaman 1dari 5

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Evaluasi Pembelajaran


B. Kegiatan Belajar : Pelaksanaan Program Tindak Lanjut (KB 4)
C. Refleksi

PETA KONSEP

PEMBELAJARAN
Untuk mencapai tujuan Perlu
dilakukan

PENGUKURAN PENILAIAN

EVALUASI

Tahap
selanjutnya

TINDAK LANJUT

Memiliki dua bentuk

REMIDIAL PENGAYAAN

Meliputi pembahasan
Meliputi pembahasan

Pengertian Program Pelaksanaan Pengertian Program Model


Remidial Program Remidial pengayaan Pengayaan

Prinsip-prinsip Langkah-langkah Langkah-langkah


Program Remidial Program Remidial Program Pengayaan

Penunjang
Keberhasilan
Program Remidial
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
A. Pengertian Program Remedial
Program / pembelajaran remidial adalah kelanjutan dari pembelajaran
biasa yang digunakan oleh pendidik untuk membantu siswa dalam kesulitan
belajar dengan metode yang bervariasi sesuai dengan tingkat kesulitan
belajar siswa yang dihadapi.
 Pelaksanaan Program Remedial
Pelaksanaan pembelajaran remedial dilakukan di luar jam
pelajaran, agar hak peserta didik yang sudah tuntas untuk mengikuti
pembelajaran tidak terganggu.
Pembelajaran remedial difokuskan pada KD yang belum tuntas dan
dapat diberikan berulang-ulang sampai mencapai KKM dengan
waktu hingga batas akhir semester.
Pemberian bimbingan dapat dilakukan melalui tugas-tugas latihan
secara khusus dengan memanfaatkan tutor sebaya baik secara
individu maupun kelompok.
Adapun cara melakukan bimbingan bisa dengan:
 Bimbingan secara perorangan, dilakukan jika beberapa
peserta didik mengalami kesulitan yang berbeda-beda, dan
bimbingan yang diberikan harus disesuaikan dengan tingkat
kesulitan yang dialami oleh peserta didik.
 Bimbingan secara kelompok, dilakukan jika terdapat
Peta Konsep beberapa peserta didik mengalami kesulitan yang sama.
(Beberapa istilah Pendidik perlu memberikan penjelasan kembali dengan
1 menggunakan metode dan/atau media yang lebih tepat.
dan definisi) di
modul bidang studi  Prinsip-Prinsip Program Remidial
Prinsip-prinsip program remedial adalah sebagai berikut:
 Adaptif, yaitu memberikan kebebasan peserta didik untuk
belajar sesuai dengan daya tangkap, kesempatan, dan
gaya belajar masing-masing.
 Interaktif, pendidik hendaknya secara aktif dan intensif
berinteraksi dengan peserta didik dalam memonitoring
terhadap kemajuan belajar peserta didik.
 Berbagai metode pembelajaran dan penilaian, pendidik
perlu menggunakan berbagai macam metode pembelajaran
dan metode penilaian yang sesuai dengan karakteristik dan
kemampuan peserta didik.
 Pemberian umpan balik sesegera mungkin, Umpan balik
berupa informasi yang diberikan kepada peserta didik
mengenai kemajuan belajarnya perlu diberikan sesegera
mungkin agar dapat menghindari kesalahan belajar yang
berlarut-larut dan mendeteksi sedini mungkin kesulitan
belajar.
 Berkesinambungan, Pembelajaran remedial dilakukan
secara berkesinambungan dengan proses pembelajaran
dan pendidik harus selalu menyediakan program remedial
sesuai dengan kebutuhan.
 Langkah-langkah Program Remedial
Adapun langkah-langkah program remedial adalah sebagai berikut:
 Menganalisis kebutuhan, artinya pendidik terlebih dahulu
mengidentifikasi kesulitan atau permasalahan pembelajaran
dan kebutuhan peserta didik, berdasarkan analisis
terhadap Penilaian Harian (PH) dan Penilaian Tengah
Semester (PTS).
 Menyusun perencanaan berdasarkan permasalahan
pembelajaran, yaitu setelah pendidik menganalisis
kebutuhan maka pendidik perlu memperbaiki rencana
pembelajaran yang disesuaikan dengan hasil analisis
kebutuhan peserta didik yang meliputi merancang
rencana pembelajaran, merancang kegiatan
pembelajaran.
 Melaksanakan program remedial. Yaitu menjalankan
program remedial kepada peserta didik yang belum
mencapai kkm.
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui keberhasilan
peserta didik.
 Menetapkan nilai yang diperoleh peserta didik setelah
program remidial sebagai nilai akhir capaian KD muatan
pembelajaran.
Contoh perolehan nilai penilaian harian mata pelajaran Al-
Qur’an Hadis: Andri = 88, Rolan = 72, Gozali = 60, dan Arief
= 50. Apabila KKM mata pelajaran Al-Qu’an Hadis = 70,
maka Arief dan Gazali harus mengikuti program remedial.
Setelah mengikuti program remidial dites kembali, urutan
perolehan nilai sebagai berikut : Arief = 96 Gozali = 82.
Ada tiga opsi dalam menentukan nilai akhir pada program
remedial. Yaitu:
 Menggunakan nilai batas KKM, opsi ini bisa
memicu rasa ketidak adilan, oleh karena itu guru
harus membicarakannya dari awal kepada siswa
tentang mekanisme ini
 Menggunakan nilai rata-rata dari nilai perolehan
awal dan nilai tes setelah remidial. Kekurangan
dari opsi ini adalah merugikan siswa yang
mempunyai nilai tes rendah sebelum remidial.
 Menggunakan nilai capaian akhir setelah
remedial. Untuk mencegah rasa ketidak adilan pada
nilai akhir opsi ini harus dibarengi dengan program
pengayaan.
 Penunjang Keberhasilan Pelaksanaan Pembelajaran Remedial
 Mengetahui peserta didik yang mengalami kesulitan
belajar,
Ada beberapa indikator untuk mengetahui kesulitan belajar
peserta didik yaitu :
 Peserta didik belum dapat menguasai materi
pelajaran sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
 Peserta didik memperoleh hasil belajar yang rendah
dibandingkan dengan peserta didik lainnya.
 Peserta didik belum mencapai prestasi belajar
sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
 Peserta didik belum dapat menunjukkan kepribadian
yang baik.
 Memahami faktor-faktor penyebab kesulitan belajar
peserta didik baik faktor dari dalam atau faktor dari luar
peserta didik.
 Perlu melakukan usaha perbaikan terhadap kesulitan
belajar pesert didik dengan dua cara yaitu :
 Mencegah kesulitan belajar agar tidak menular
kepada peserta didik lainnya,
 Menyembuhkan peserta didik yang sedang
mengalami kesulitan belajar.
usaha yang dilakukan untuk penyembuhan kesulitan
belajar dapat dilakukan dengan instrumen observasi,
angket, dan wawancara.
B. Program Pengayaan
Program pengayaan adalah program pembelajaran yang diberikan
kepada peserta didik yang telah mencapai dan/atau melampaui KKM.
Program ini dikhususkan bagi peserta didik yang lebih cepat dalam
menguasai bahan pelajaran yang diberikan kepadanya sehingga
diperlukan treatmen atau perlakuan tambahan yang dapat meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilannya.
Adapun fokus dari program pengayaan adalah pendalaman dan perluasan
materi dari kompetensi yang diaajarkan atau dipelajari. Program
pengayaan ini hanya diberikan hanya satu kali saja.
 Model Program Pengayaan
Model pengayaan ada dua, yaitu:
 Memberikan pelajaran tambahan kepada peserta didik yang
lamban dengan mentoring dan tutoring.
 Memberikan penugasan dalam bentuk proyek yang hasilnya
dapat dipresentasikan di depan teman-teman sekelasnya.
 Langkah-langkah program pengayaan
Adapun langkah-langkah sistematis dalam memberikan treatment
pembelajaran pengayaan adalah sebagai berikut :
 Belajar Kelompok
Pendidik perlu memetakan peserta didik yang masuk
kategori ini dan membuat kelompok untuk diberikan tugas
memecahkan permasalahan yang sesuai dengan KD baik
lewat studi perpustakaan maupun tugas proyek atau
penelitian ilmiah.
 Belajar Mandiri
Pendidik perlu memberikan tugas atau materi secara
mandiri kepada peserta didik untuk belajar mengenai
sesuatu yang diminati, menjadi tutor sebaya bagi teman
yang membutuhkan dan pengembangan latihan yaitu
dengan mengembangkan latihan praktis yang dapat
dilaksanakan oleh teman-temannya yang membutuhkan
dalam bentuk latihan.
Kegiatan pemecahan masalah nyata, tugas proyek, ataupun
penelitian ilmiah juga dapat dilakukan oleh pesertadidik
secara mandiri jika kegiatan tersebut diminati secara
individu.
 Pembelajaran Berbasis Tema
Melalui pembelajaran tematik dapat mengaitkan beberapa
mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman
bermakna bagi peserta didik. Pembelajatan terpadu yang
memadukan kurikulum di bawah tema besar sehingga
peserta didik dapat mempelajari hubungan antara berbagai
disiplin ilmu
 Pemadatan Kurikulum
Pemberian materi kepada peserta didik yaitu terhadap
kompetensi materi yang belum diketahui oleh peserta d

Daftar materi
bidang studi yang
2 1. Tidak Ada
sulit dipahami pada
modul

Daftar materi yang


sering mengalami
3 1. Tidak ada
miskonsepsi dalam
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai