Penelitian
data informasi mengenai batasan anggaran maupun parameter lainnya yang harus
dipenuhi oleh sistem informasi ERP yang akan di implementasikan, antara lain:
dari solusi aplikasi ERP yang akan dipilih meliputi modul financial &
143
144
mencari konsultan dari pihak movex agar dapat memberikan solusi atas
yang memadai bukan hanya secara teknis tapi juga untuk kebutuhan
baru
145
yang cukup besar karena mereka harus menyewa external consultant. Dan itu
ERP yang lebih canggih dan memiliki dukungan yang lebih baik.
Ada banyak vendor ERP yang beredar dipasaran global. Tetapi kami
hanya akan memilih 2 alternatif vendor ERP yang memiliki reputasi yang baik di
memimpin bisnis perangkat lunak ERP didunia, Vendor ERP tersebut terdiri dari:
o Consona o IFS
o Epicor o SAP
o SYSPRO o Agresso
o Sage o Oracle
o NetSuite
146
yang akan dipertimbangkan dalam kriteria pemilihan vendor untuk aplikasi ERP.
Tabel berikut menampilkan 5 profil vendor yang telah dipilih dari 15 profil top
vendor dunia.
Software Pelanggan
ERP
• M icrosoft Sebagian
Dynamics
besar
NAV
• M icrosoft pengguna
Dynamics AX
didunia
sangat
familiar
dalam
penggunaan
tampilan
M icrosoft
147
perangkat
lunak
terbesar
ketiga
didunia.
Fortune 100.
• JD Edwards
Enterprise One
148
Today’s
“Top 100
Products”
and
Software
M agazine’s
annual
Software
500 listings,
Sage also
has garnered
a variety of
other
industry
awards,
recognitions,
and reviews.
sedang ERP
software
149
application
sumber: Business-Software.com/ERPSoftware
M enurut AMR Research pada The ERP Market Sizing Report, 2006-
2011, SAP dan Oracle merupakan vendor teratas yang memiliki market share
masing-masing sebesar 41% dan 21%. SAP dan Oracle juga menempati 2
Tabel 4.3 Application Segments of ERP Vendors Based on Total Revenue, 2006
150
($M)
Sedangkan total pendapatan PT NM I per tahun dapat dilihat pada tabel 4.4
berikut ini
Tahun Pendapatan
Selain itu, Jika dilihat dari perusahaan perakitan mobil sejenis yang
151
Toyota S AP
Honda S AP
Suzuki ORACLE
Daihatsu S AP
berskala besar (dengan omset 5 Triliun pertahun dan jumlah karyawan 2000
sejenis yang ada di Indonesia. M aka dapat diambil kesimpulan bahwa, SAP dan
Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam
memiliki fokus atau target pelanggan dalam lingkup skala kecil, menengah dan
besar. Selain itu SAP dan Oracle memiliki pelanggan terbanyak dibandingkan
19.000 pelanggan.
152
ERP. Rangkuman tersebut seperti yang terlihat pada tabel 4.6 berikut :
Alexis Thomas
(2000) (2006)
Fleksibilitas
• Intenasionalisasi Ada
Ada Ada
• Keamanaan
Ada Ada
• Antarmuka
Ada Ada
• Sistem operasi
Ada
• Independent database
Ada Ada
• Bahasa pemrograman
Ada
153
Dukungan(support)
• Pelatihan Ada
• Dokumentasi Ada
Kontinyuitas(continuity)
• Transparansi Ada
integrasi Ada
Keandalan Ada
diminta untuk mengidentifikasi kriteria mana saja yang lebih penting menurut
154
operasional
• Kemudahan penggunaan
ERP
• Kemudahan penggunaan
• Total biaya
155
156
aturan emas.
157
158
Pemilihan Aplikasi
ERP PT NMI
SAP ORACLE
perusahaan
159
konfigurasi ulang
modul tambahan
• Pelatihan
• Biaya pemeliharaan
• Biaya konsultan
• Biaya infrastruktur
160
ERP pada PT NM I, dilakukan oleh Deputy Director AFS, CR&IS dan General
Tabel 4.8 M atriks Perbandingan Berpasangan atas Kriteria Pemilihan Aplikasi ERP
Fungsional 1 2 7 3 6 5 9
Perencanaan
& Kontrol ½ 1 5 3 5 4 6
Kemudahan
Penggunaan
1/5 ¼ 4 1/2 3 1 6
161
mengacu pada daftar pada Tabel 2.6 Skala Perbandingan Berpasangan M enurut
kriteria Fungsional memiliki nilai 1/2. Untuk kriteria yang dinilai sama
pentingnya akan diberikan nilai 1 (sama penting). Demikian pula untuk nilai
diagonal dari kiri atas ke kanan bawah yang memperbandingkan kriteria yang
sama akan diberi nilai sama dengan satu. Proses penilaian yang sama dilakukan
atas seluruh kriteria, sampai terpenuhi semua dan proses penilaian dilanjutkan
pada data matriks pengambil keputusan kedua dengan data yang dipaparkan
Fungsional 1 4 6 2 3 4 7
Perencanaan
1/4 1 3 1/5 1/3 1/2 6
& Kontrol
Dukungan 1/2 5 6 1 2 5 8
162
Kemudahan
1/4 2 4 1/5 1/2 1 2
Penggunaan
yang diperoleh dari para pengambil keputusan satu dan dua diatas perlu
- Kepentingan relatif tiap faktor dari tiap baris dari matriks tersebut
- Kemudian dihitung nilai Eigen Vektor Utama dari tiap baris hasil
Tabel 4.10 dan Tabel 4.11 berikut memaparkan data perhitungan bobot relatif
163
Tabel 4.10 Bobot Relatif dan Eigen Vektor Utama Pengambil Keputusan 1 (DM 1)
Eigen
Perencanaan Total Kemuda han
DM1 Fungsio nal Fleksibilitas Dukungan Integrasi vector
& Kontrol Biaya Penggunaan
utama
Perencanaa
0.20 0.24 0.20 0.37 0.27 0.31 0.15
0.26
n & Kontrol
Kemudahan
0.08 0.06 0.16 0.06 0.16 0.08 0.15
Penggunaan 0.11
Total 1 1 1 1 1 1 1
1
perencanaan dan kontrol adalah 2 dibanding nilai total kolom perencanaan dan
kontrol 4.15 sehingga nilai bobot relatif yang dinormalkan menjadi 2 / 4.15 =
164
perbandingan kriteria yang ada. Proses penilaian bobot relatif dilanjutkan pula
untuk data pengambil keputusan kedua sehingga menghasilkan data pada tabel
4.11 berikut.
Tabel 4.11 Bobot Relatif dan Eigen Vektor Utama Pengambil Keputusan 2 (DM 2)
Eigen
Perencanaan Total Kemuda han Integr
DM2 Fungsio nal Fleksibilitas Dukungan vector
& Kontrol Biaya Penggunaan asi
utama
Perencanaan
0.09 0.06 0.12 0.05 0.05 0.04 0.19
& Kontrol 0.08
Kemudahan
0.09 0.13 0.16 0.05 0.07 0.08 0.06
Penggunaan 0.09
Total 1 1 1 1 1 1 1
1
165
yang tidak dapat dipaksakan, misalnya jika A>B adalah identik dengan 2>1,
dan C>B yang adalah identik dengan 3>1 maka tidaklah otomatis berarti C>A
sama dengan nilai 6>1, walaupun hal ini konsisten. Hal ini disebabkan karena
hubungan masing-masing faktor kriteria yang dinilai adalah saling bebas antara
satu dengan yang lain. Apabila terjadi derajat inkonsistensi yang terlalu tinggi
CI = λ max – n
n–1
CI (DM 1) = (7.5073 – 7)
(7–1)
= 0.08455
CI (DM 2) = (7.5114– 7)
(7–1)
= 0.08523
berikut :
166
CR = CI
RI
CR (DM1) = 0,08455
1,32
= 6,405%
CR (DM2) = 0,08523
1,32
= 6.456%
adalah 6.456%. Dimana bila nilai konsistensi rasio (CR) adalah kurang dari
10%, maka data yang diperoleh dari pengambil keputusan satu dan dua tersebut
dari pengambil keputusan satu dan pengambil keputusan dua beserta urutan
167
DM1 DM2
Bobot Relatif
Average
Kriteria Eigen Vektor Priority Eigen Vektor Priority
Fungsional 1 1 0.345
0.36 0.33
Perencanaan &
0.26
2 5 0.17
Kontrol 0.08
6 6 0.04
Fleksibilitas
0.04 0.04
3 2 0.21
Dukungan
0.15 0.27
5 3 0.11
Total Biaya
0.06 0.16
Kemudahan 4 4 0.1
Penggunaan 0.11 0.09
7 7 0.025
Integrasi
0.02 0.03
Total 1 1 1
integrasi. Sedangkan bagi pengambil keputusan dua (DM 2), urutan prioritas
perencanaan dan kontrol, fleksibilitas dan yang terakhir adalah integrasi. Dapat
dilihat disini bahwa integrasi tidak secara signifikan dipertimbangkan lagi oleh
telah terintegrasi. Sehingga seluruh aplikasi ERP yang sedang dievaluasi pada
tahap ini pasti memenuhi kriteria integrasi, walaupun demikian tetap menjadi
168
menginginkan integrasi yang tidak hanya terintegrasi antar modul ERP tersebut
party.
dapat diketahui bahwa keriteria fungsional memiliki bobot yang paling tinggi
Integrasi 3%
Kemudahan Penggunaan 10%
Biaya 11%
Dukungan 21%
Flexibilitas 4%
perencanaan & control 17%
fungsionalitas 35%
4.5 Profil Umum dan Informasi Terkait Mengenai Aplikasi ERP yang Akan
Dipilih
Pada saat ini PT NMI telah menggunakan aplikasi ERP yaitu Movex
169
penambahan add-on dan modifikasi sekitar 40% dari fungsi standart M ovex
aplikasi ERP yang dipertimbangkan dan dipilih sebagai alternatif aplikasi ERP
yang akan digunakan oleh PT. NM I dalam mendukung kegiatan bisnis mereka.
170
Management.
171
proses dan oleh karena itu meningkatkan efektifitas dari hubungan bisnis.
perusahaan yang besar yang mempunyai jumlah user yang besar dan proses
172
pilihan aplikasi ERP. Hal ini diharapkan akan menghasilkan data perbandingan
relatif berpasangan antar aplikasi ERP terhadap kriteria yang dinilai dan
4.6.1 Fungsionalitas
nilai bobot relatif sebesar 38% , Sehingga kriteria ini merupakan kriteria
ERP.
173
bersangkutan.
174
Agreement PO
PO
proses Plan PO
memonitor PO
175
konfirmasi PO
supplier
claimsheet
mengeluarkan Purchase
Order
diperlukan berdasarkan
perencanaan produksi.
permintaan pembelian
176
pengiriman barang, ke
pelabuhan, ke warehouse
perusahaan)
dengan vendor
material
perusahaan.
177
PIB(Pemberitahuan Import
Barang)
pembelian service
informasi-informasi
pemenuhan
Self-service Procurement
178
setiap hari
membuat PO cancellation
mendaftarkan item-item
berbeda
179
stock opname
memeriksa kelengkapan
stok
terjadinya kekosongan
persediaan
kualitas
180
penerimaan barang (
memeriksa atau
membandingkan kualitas
vendor)
jumlah stok
kemampuan untuk
dokumen pembelian yg
yang dipesan
181
kemampuan untuk
peringatan terhadap
requisition
Kemampuan untuk
kemampuan untuk
membatalkan transaksi
182
salah entry
department fungsional
183
otorisasi pengguna
minimal
menambah, mengkoreksi,
menghapus
media eksternal
dashboard yang
menyajikan berbagai
informasi untuk
mempermudah memonitor
performa perusahaan.
menggunakan bahasa
pemrograman dan
umum digunakan
184
modifikasi, penambahan,
menghasilkan perubahan
suatu saat
(OS).
kemampuan untuk
185
digunakan mendukung
sejumlah kesalahan
kemampuan untuk
ketiga
online help
penggunaan middleware
186
(mudah terintegrasi)
kemampuan untuk
backdated
modul, sehingga
memudahkan pengguna
dibutuhkan
transaksi puncak
187
penggunaan berbagai
perifferal
pengambilan informasi
sehingga memudahkan
berdasarkan pelanggan,
mampu di kustomisasi
188
id yang sama
mempunyai standar
dengan patch
S AP 54 1 0 0 6 571 9.36
Response
189
1. M ovex
S M N T AD
0% 0%
2%
5%
93%
2. SAP
S M N T AD
0% 0%
2% 5%
93%
190
3. Oracle
S M N T AD
0%
0%
2%
5%
93%
aplikasi ERP, dengan nilai yang tertinggi merupakan aplikasi ERP yang
paling memenuhi kebutuhan proses bisnis yang ada. Terdapat 61 proses bisnis
yang di evaluasi dengan nilai maksimum proses standar yaitu 10, sehingga
bisnis dengan fungsi standar, tetapi bila proses bisnis memerlukan modifikasi/
bila pemenuhan proses bisnis dengan modul lain hanya mendapat nilai 4.
dan general.
191
dapat disimpulkan bahwa Oracle memperoleh nilai tertinggi dengan total nilai
589, dan SAP mendapat nilai 571. Hal ini menunjukkan bahwa semakin
Kemudian hasil tersebut dimasukkan sebagai input data pada tabel matriks
S AP 9.36 49%
192
SAP Oracle
51%
49%
kriteria fungsional
• M etodologi implementasi
193
Roadmap.
• Project Preparation
194
• Business Blueprint
• Realization
telah dibuat.
• Final Preparation
SAP.
195
aktivitas.
196
mendefinisikan
requirement,
menganalisa proses
• M elakukan konfigurasi
• M elakukan test
telah di buat
profiles, mengatur
security parameter,
mengatur scheduling,
BC 1
set up system, network
administration task
SAP
197
customisasi/program
tambahan, dan
sistem SAP
konfigurasi, migrasi,
di sistem SAP
Total 9
M odul Procurement
198
1. Project preparation
Durasi
No Kegiatan Keterangan Sumber Daya
(hari)
1 Kick-off meeting Pada tahap ini akan All
didefinisikan tujuan dari
1
proyek kepada semua pihak
yang akan terlibat
2 Define Pada tahap ini rencana dan All
Implementation strategi implementasi di buat 6
strategy
3 Define Pada tahap ini urutan-urutan VPM
implementation dari implementasi di 1
sequance1 definisikan
4 Asign Project team Pada tahap ini akan di VPM
tetapkan, tim proyek dari
perusahaan yang akan 1
membantu tim implementor
dalam proyek implementasi.
5 Quality check & Pada tahap ini seluruh VPM , TW
progress report kegiatan di fase 1 di evaluasi 1
dan di dokumentasikan.
Total Durasi Fase 1 10
2. Business Blue Print
Durasi
No Kegiatan Keterangan Sumber Daya
(hari)
1 Business process Pada tahap ini, kebutuhan- PC(2) 35
analysis & design kebutuhan dari perusahaan di
definisikan, dan dibuatkan
ilustrasi aliran proses bisnis
serta solusi yang akan
199
diberikan.
2 Technical analysis Pada tahap ini akan di BC 5
definisikan kebutuhan
teknikal dari sistem yang akan
diimplementsikan.
3 Mapping Business Pada tahap ini akan dilakukan PC(2),BC 7
Process in SAP mapping solusi yang sudah
dibuat ke dalam sistem SAP
4 Gap analysis Pada tahap ini akan dianalisa VPM ,PC(2) 5
gap antara kebutuhan dan
solusi yang di berikan oleh
standar SAP
5 Quality check & Pada tahap ini seluruh VPM , TW 1
progress report kegiatan di fase 2 di evaluasi
dan di dokumentasikan.
Total Durasi Fase 2 53
3. Realization
Durasi
No Kegiatan Keterangan Sumber Daya
(hari)
1 Receive server and Pada tahap ini setup terhadap BC 3
initial activity server yang akan dibutuhkan
pada saat implemetasi hingga
go live
2 Install and Pada tahap ini dilakukan BC 3
configure OS in instalasi dan konfigurasi
server sistem operasi pada server
3 Install MySAP Pada tahap ini dilakukan BC 8
ERP (procurement) instalasi MySAP ERP modul
server and client procurement baik pada server
maupun client
200
201
kebutuhan perusahaan.
202
Project Preparation Business Blueprint
Realization Final Preparation
Go Live
6%
17%
30%
24%
23%
203
AIM
• Definition
204
• Operation anlysis
• Solution Design
operation analysis.
• Build
205
kebutuhan bisnis.
• Transition
• Production
memberikan motivasi
kepada tim proyek serta
menentukan alokasi sumber
206
• M emantau mengenai
dikerjakan
requirement, menganalisa
memberikan solusi
• M elakukan konfigurasi
Oracle.
207
Programmer • M elakukan
kustomisasi/program
PR 2
tambahan, dan pembuatan
Oracle
Total 8
Tabel 4.21 Fase dan Aktifitas Implementasi Oracle E-Business Suite 12 M odul
Procurement
1. Definition
Durasi
No Kegiatan Keterangan Sumber Daya
(hari)
1 Project Kick-Off Pada tahap ini akan ALL
didefinisikan tujuan dari
1
proyek kepada semua pihak
yang akan terlibat.
208
209
sistem
4 Develop Training Pada tahap ini akan disiapkan BA, TRC
manual dokumen untuk keperluan 3
training user
5 Sign-off System Pada tahap ini dilakukan VPM
solution design evaluasi pelaksanaan kegiatan 1
Phase
di fase 3
Total Durasi Fase 3 19
4. Build
Durasi
No Kegiatan Keterangan Sumber Daya
(hari)
1 Hardware set up Pada tahap ini dilakukan TC
and aplication persiapan dan instalasi 6
instalation software dan hardware
2 Customization and Pada tahap ini akan dilakukan BA(2),
20
configuration konfigurasi dan customisasi PR(2),DA
210
211
diinginkan
Pada tahap ini dilakukan TRC
4 pelatihan terhadap pengguna 20
End User training sistem
Pada tahap ini dilakukan VPM
5 Sign-off transition evaluasi pelaksanaan kegiatan 1
Phase di fase 5
Total Durasi Fase 5 34
6. Production
Durasi
No Kegiatan Keterangan Sumber Daya
(hari)
1 Production Pada tahap ini dilakukan VPM , BA(2)
migration penilaian kesiapan transisi ke
tahap production, eksekusi
proses cutover ke sistem baru, 6
dan mempersiapkan aktifitas
pendukung setelah
implementasi selesai
2 Pada tahap ini dilakukan BA
support dan maintenance
terhadap sistem yang sudah 30
Maintenace and berjalan sesuai dengan
support kesepakatan kontrak
3 Pada tahap ini dilakukan VPM
evaluasi pelaksanaan kegiatan
1
Project closing di fase 5 dan juga berakhirnya
sign-off proses implementasi
Total Durasi Fase 6 37
Total Keseluruhan Fase 156
212
sebagai berikut :
5%
24% 13%
12%
22%
24%
Gambar 4.12 Presentase Durasi dari Setiap Fase Implementasi Oracle EBS
Procurement
213
200 180
waktu implementasi
180 159
160
140
(hari)
120
100
MySAP Business Suite 6 material
management
214
Lama
Vendor Implementasi 1/Hari (1/Hari)/Total
(Hari)
Total 0.011844864 1
SAP Oracle
47%
53%
215
4.6.3 Fleksibilitas
Compability
• HP-UX Itanium, • HP-UX Itanium,
216
bit)
• M icrosoft Windows (32
(32 64 bit)
• Sun Solaris SPARC (32
JAVA)
• All Major Java
Aplication Server
including IBM
WebSphere, BEA
217
customisation
Patch
Total 3 1.5
218
Tabel 4.25 Bobot Relatif dan Eigen Vektor Utama Kriteria Fleksibilitas
Eigen vector
Flexibilitas
utama
MyS AP Business
0.33
Suite 6
Oracle E-Business
0.67
Suite 12
Total 1
standart, ini terlihat dari development platform yang lebih standart dari
219
SAP Oracle
33%
67%
4.6.4 Dukungan
bobot cukup tinggi, yang berarti merupakan salah satu kriteria penting
di PT NM I.
220
masing vendor yang di ambil dari website resmi SAP maupun Oracle.
mobile.
221
Total 25
Sumber: ww.sap.com
Oracle.
solusi Oracle.
222
komersial.
Total 21
Sumber: www.Oracle.com
S AP 25 0.543478
ORACLE 21 0.456522
Total 46 1
223
SAP Oracle
46%
54%
pelatihan.
224
Tabel 4.29 Rate Gaji Konsultan untuk Implementasi MySAP Business Suite 6
M odul Procurement
BASIS 1 $300
Tabel 4.30 Rate Gaji Konsultan untuk Implementasi Oracle E-Business Suite 12
M odul Procurement
Programmer 2 $170
225
A. Lisensi
MySAP Business Suite 6 license @ $6750 x 16 User $108,000 Oracle E-Business Suite 12 License @ $4595 x 16 $73,520
SQL SERVER 2008 Enterprice License $23,911
Windows Server Enterprise 2008 License $4,062
Total $135,973 Total $73,520
B . Konsultant
P roject preparation $16,500 Definition $9,460
Busines P rocess Blueprint $32,175 Operation analysis $9,420
Realization $47,375 Solution design $6,550
Final preparation $23,675 Build $30,880
Go Live & Support $9,475 Transition $7,540
P roduction $9,240
Total $129,200 Total $73,090
C. Hardware
Blade server (HP P roLiant BL460c G5 502 BUNDLE) @ $6347 Blade server (HP P roLiant BL460c G5 502
x3 $19,041 BUNDLE) @ $6347 x 3 $19,041
Storage server (HP eva 4400 starter kit) $21,021 Storage server (HP eva 4400 starter kit) $21,021
Server enclosure (HP C3000 tower enclosure) $3,382 Server enclosure (HP C3000 tower enclosure) $3,382
Total $43,444 Total $43,444
D. Pelatihan
Uang makan siang(16 user * 20000* 30) Rp9,600,000 Uang makan siang(16 user * 20000* 30) Rp9,600,000
Uang makan sore (16 user * 20000* 30) Rp9,600,000 Uang makan sore (16 user * 20000* 30) Rp9,600,000
Uang saku(16 user x 15000 x 30) Rp7,200,000 Uang saku(16 user x 15000 x 30) Rp7,200,000
Snack (16 user * 10000* 30) Rp4,800,000 Snack (16 user * 10000* 30) Rp4,800,000
Total Rp31,200,000 Total Rp31,200,000
Total Total
(kurs 1$ = Rp10,000) ($) $3,120 ($) $3,120
Grand Total $311,737 Grand Total $193,174
226
terdapat juga Ongoing Annual Cost, yaitu biaya yang harus di keluarkan
support.
adalah 22% dari initial cost setiap tahunnya, lebih tinggi 5% dari biaya
yang perlu di keluarkan untuk MySAP Business Suite 6 yaitu 17% dari
initial cost setiap tahunnya. Nilai Initial cost didapatkan dari harga
227
Dari One Time Cost dan Ongoing Annual Cost (5 tahun) yang
Total 0.0000065 1
228
SAP Oracle
40%
60%
Perolehan
229
emas perancangan atau yang biasa dikenal dengan Eight Golden Rules of
Interface Design.
230
231
232
233
234
Dari contoh tampilan antar muka yang sudah ditampilkan di atas, kami
memberikan nilai yang seimbang untuk kedua aplikasi. Nilai seimbang diberikan
SAP Oracle
50%
50%
Penggunaan.
4.6.7 Integrasi
pada seluruh area bisnis. Integrasi antar komponen ERP juga merupakan
suatu hal mutlak yang harus dimiliki oleh aplikasi ERP yang baik. Oleh
karena itu, untuk kriteria penilaian intergasi ini lebih difokuskan pada
235
Dengan kata lain, aplikasi ERP yang dipilih harus dapat berkomunikasi
ERP yang di pilih harus bisa melakukan integrasi dengan sistem yang ada
diintegrasikan misalnya Microsoft .NET, Sun Java EE, IBM websphare, dan
sebagainya.
lain.
236
SAP Oracle
50%
50%
dari hasil perkalian bobot kriteria dengan nilai dari setiap alternatif.
My S AP Business Suite
237
MySAP BS
49% 47% 33% 54% 40% 50% 50% 48%
6
Oracle
51% 53% 67% 46% 60% 50% 50% 52%
EBS 12
Total 100%
flexibilitas dan biaya, sedangkan SAP unggul cukup jauh di kriteria dukungan.
238
Integrasi (3%) 50%
50%
Kemudahan Penggunaan (10%) 50%
50%
Biaya (11%) 60%
40%
Dukungan (21%) 46%
54%
Flexibilitas (4%) 67%
33%
perencanaan & control (17%) 53%
47%
fungsionalitas (35%) 51%
49%
Oracle SAP
SAP Oracle
52%
48%
Gambar 4.23 Grafik Presentase Nilai Akhir Pemilihan Aplikasi ERP di PT.NM I
239
perusahaan.
penelitian ini hanya akan dipaparkan intangible benefit yang diharapkan dapat
aplikasi.
240
tersebut.
berkompeten.
241