Anda di halaman 1dari 4

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG


LEMBAR OBSERVASI
UJIAN PRAKTEK LABORATORIUM

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/Tanggal Ujian :
Tindakan : FISIOTERAPI DADA

No KEGIATAN 0 1 2
1 Identifikasi kebutuhan pasien
2 Persiapan alat-alat :
 Pot sputum berisi desinfektan
 Kertas tisu
 Dua balok tempat tidur (untuk drainase postural)
 Satu bantal
 Stetoskop
Drainase postural
1.
Jelaskan prosedur yang akan di lakukan
2. Cuci tangan
3. Atur posisi
 Semi-fowler bersandar ke kanan,ke kiri lalu ke depan
apabila daerah yang akan di drainase pada lobus atas
bronkus apical.
 Tegak dengan sudut 45’ membungkuk ke depan pada
bantal dengan 45’ ke kiri dan kanan apabila daerah
yang akan di drainase bronkus anterior.
 Posisi trendelenburg dengan sudut 30’ atau dengan
menaikkan kaki tempat tidur 35-40 cm,sedikit miring
ke kiri apabila yang akan di drainase pada lobus
tengah (bronkus lateral dan medial).
 Posisi trendelenburg dengan sudut 30’ atas dengan
menaikkan kaki tempat tidur 35-40 cm,sedikit miring
ke kanan apabila daerah yang akan di drainase
bronkus superior dan inferior.
 Condong dengan di bawah panggul apabila yang di
drainase bronkus apical.
 Posisi trendelenburg dengan sudut 45’atau dengan
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
LEMBAR OBSERVASI
UJIAN PRAKTEK LABORATORIUM

menaikkan kaki tempat tidur 45-90 cm ke samping


 kanan,apabila yang akan di drainase bronkus medial.
 Posisi trendelenburg dengan sudut 45’ atau dengan
menaikkan kaki tempat tidur 45-90 cm ke samping
kiri,apabila yang di drainase bronkus lateral.
 Posisi trendelenburg condong dengan sudut 45’
dengan bantal di bawah panggul,apabila yang akan
di drainase bronkus posterior
4 Lama pengaturan posisi pertama kali adalah 10 menit,kemudian
periode selanjutnya kurang lebih 15-30 menit.

5 Lakukan observasi tanda vital selama prosedur.

6 Setelah pelaksanaan drainase postural lakukan clapping,vibrasi,dan


pengisapan (suction).
7 Cuci tangan setelah prosedur di lakukan.

 Clapping dan vibrasi


1 Jelaskan prosedur yang akan di laksanakan.

2 Cuci tangan
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
LEMBAR OBSERVASI
UJIAN PRAKTEK LABORATORIUM

3 Atur posisi sesuai dengan drainase postural dan lokasi paru


Lakukan clapping atau vibrasi pada :
 Seluruh lebar bahu atau meluas beberapa jari
 klavikula apabila daerah paru yang perlu di clapping
atau vibrasi adalah daerah bronkus apical.
 Lebar bahu masing-masing sisi apabila yang akan di
clapping dan vibrasi adalah daerah bronkus posterior.
 Dada depan di bawah klavikula,apabila yang akan di
clapping dan vibrasi adalah daerah bronkus anterior.
 Anterior dan lateral dada kanan dan lipat ketiak
sampai midanterior dada apabila yang diclapping dan
vibrasi adalah daerah lobus tengah (bronkus lateral
dan medial).
 Lipat ketiak kiri sampai midanterior dada apabila
yang di clapping dan vibrasi adalah daerah bronkus
superior dan inferior.
 Sepertiga bawah kosta posterior kedua sisi,apabila
yang di clapping dan vibrasi adalah daerah bronkus
apical.
 Sepertiga bawah kosta posterior kedua sisi,apabila
yang akan di clapping dan vibrasi adalah daerah
bronkus medial.
 Sepertiga bawah kosta posterior kanan,apabila yang
di clapping dan vibrasi adalah daerah bronkus lateral.
 Sepertiga bawah kosta posterior kedua sisi,apabila
yang di clapping dan vibrasi adalah daerah bronkus
posterior.

4 1. Lakukan clapping dan vibrasi selama kurang lebih 1 menit


Setelah di lakukan tindakan drainase postural,clapping,dan vibrasi
dapat di lakukan tindakan pengisapan lendir (lihat tindakan
pengisapan lendir)
5. Lakukan auskultasi pada daerah paru yang di lakukan tindakan
drainase postural,clapping,dan vibrasi
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
LEMBAR OBSERVASI
UJIAN PRAKTEK LABORATORIUM

6. Cuci tangan setelah prosedur di lakukan.

JUMLAH
TOTAL NILAI

PRESENTASE

Keterangan :

 Nilai 2 : Tindakan dilakukan sempurna


 Nilai 1 : Tindakan dilakukan tidak sempurna
 Nilai 0 : tindakan tidak dilakukan sama sekali
 Presentase : total nilai X 100%

44

 Lulus ujian praktek


Apabila mahasiswa mampu melakukan prasat dengan presentase minimal 75 (3,25)

Mahasiswa yang diuji Penguji

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai