Anda di halaman 1dari 13

DINAMIKA PERAN INDONESIA Kelas

DALAM PERDAMAIAN DUNIA 11

PENDIDIKAN PANCASILA dan KEWARGANEGARAAN


(PPKn) bagian 2

Materi Daring Kelas 11


(Selasa, 16 Februari 2021)

Disajikan oleh Guru PPKn

Edi Suarto, SE
MA PINK 03
Kompetensi Inti

KI 1 :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 :
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 :
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar

3.4 Menganalisis dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia


sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis tentang peran Indonesia dalam


perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.1 Menjelaskan makna hubungan internasional.


3.4.2 Menjelaskan pentingnya hubungan internasional bagi Indonesia.
3.4.3 Menganalisis politik luar negeri Indonesiadalam menjalin hubungan
internasional.
3.4.4 Menganalisis peran Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
3.4.5 Menganalisis peran Indonesia dalam ASEAN (Association of South East Asian
Nation).
3.4.6 Menganalisis peran serta Indonesia dalam Gerakan Non Blok.

4.4.1 Menalar peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-Undang


Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
4.4.2 Mendemonstrasikan hasil analisis tentang peran Indonesia dalam
perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
Politik Luar Negeri Indonesia dalam Menjalin
Hubungan Internasional

 Kerja sama dan perjanjian internasional yang


dilakukan oleh Bangsa Indonesia merupakan
perwujudan dari politik luar negeri Indonesia.
 Selain itu, politik luar negeri juga memberikan corak
atau warna tersendiri bagi kerja sama dan
perjanjian internasional yang dilakukan oleh suatu
negara
Peran Indonesia di PBB
Sebagaimana kita ketahui bahwa PBB merupakan organisasi
terbesar di dunia sudah berdiri sejak 24 Oktober 1945 yang
didirikan untuk mendorong kerjasama Internasional.

1. Mengirim Pasukan Garuda


2. Indonesia Sebagai Pelopor Perdamaian

Secara tidak langsung, Indonesia ikut serta dalam beberapa


gerakakan untuk menciptakan perdamaian dunia melalui kerja
sama dalam konferensi Asia Afrika, ASEAN, maupun Gerakan Non
Blok.
3. Mengirimkan Relawan

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang memiliki jiwa


social yang tinggi oleh karena itu tak sedikit orang yang ingin
berpartisipasi secara langsung menjadi relawan ke daerah konflik
untuk memberikan bantuan berupa makanan, pakaian ataupun
obat-obatan
4. Mengirim perwakilan dewan dan lembaga-lembaga PBB

Mengirim perwakilan dewan dan lembaga-lembaga PBB. Banyak


pemimpin-pemipin Indonesia yang menduduki jabatan cukup
tinggi di PBB tak hanya sebagai dewan PBB namun lembaga-
lembaga lain naungan PBB seperti ILO, WHO, UNESCO, UNICEF
ASEAN
ASEAN (Association of South East Asia Nations), atau Perhimpunan
Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (PERBARA), merupakan organisasi kerja
sama regional negara-negara Asia Tenggara di bidang ekonomi, sosial,
dan kebudayaan.

Tujuan ASEAN
Maksud dan tujuan ASEAN seperti yang tercantum dalam Deklarasi
Bangkok 8 Agustus 1967 adalah sebagai berikut.
(a) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta
pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
(b) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional.
TUJUAN ASEAN

(c) Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu


satu sama lain dalam masalah ekonomi, sosial, budaya,
teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
(d) Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana
latihan dan penelitian dalam bidang-bidang pendidikan,
professional, teknik, dan administrasi.
(e) Bekerja sama dengan lebih efektif dalam meningkatkan
penggunaan pertanian serta industri, perluasan
perdagangan komoditi internasional, perbaikan sarana-
sarana pengangkutan dan komunikasi serta peningkatan
taraf hidup rakyat.
(f) Meningkatkan studi-studi tentang Asia Tenggara.
(g) Memelihara kerja sama yang erat dan berguna bagi
organisasi-organisasi internasional dan regional yang ada dan
bertujuan serupa.
2. Peranan Indonesia dalam ASEAN

Peranan Indonesia dalam ASEAN sangat besar diantaranya sebagai


berikut.
(a) Indonesia merupakan salah satu negara pemrakarsa berdirinya ASEAN
pada tanggal 8 Agustus 1967.
(b) Indonesia berusaha membantu pihak-pihak yang bersengketa untuk
mencari penyelesaian dalam masalah Indocina. Indonesia berpendapat
bahwa penyelesaian Indocina secara keseluruhan dan Vietnam khususnya
sangat penting dalam menciptakan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.
Pada tanggal 15-17 Mei 1970 di Jakarta diselenggarakan konferensi untuk
membahas penyelesaian pertikaian Kamboja. Dengan demikian Indonesia
telah berusaha menyumbangkan jasa-jasa baiknya untuk mengurangi
ketegangan-ketegangan dan konflik-konflik bersenjata di Asia Tenggara.
(c) Indonesia sebagai penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
Pertama ASEAN yang berlangsung di Denpasar, Bali pada tangga 23-24
Februari 1976
REFERENSI

Sumber Belajar :

1) Buku Guru PKn SMA Kelas XI

2) Buku Siswa PKn SMA Kelas XI

3) Media cetak dan elektronik

4) Internet

Anda mungkin juga menyukai