Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU LATSAR CPNS PEMERINTAH KAB.

KENDAL
TAHUN 2021 AKT. 205

Nama : Sabrina Leviani, A.Md.Kep


No. Peserta : 31
NIP : 199711122020122014
Instansi : Pemerintah Kabupaten Kendal (RSUD dr. H Soewondo Kendal)
Materi : Agenda 1 Bela Negara – Analisis Isu Kotemporer

1. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan isu kotemporer aktual yang terjadi di instansi


masing-masing disertai dengan data dan fakta yang ada.

Berdasarkan hasil identifikasi dan analisa yang saya lakukan di instansi tempat
saya bekerja khususnya di ruangan isolasi covid-19 RSUD Dr.H.Soewondo Kendal,
Berikut adalah beberapa isu yang saya temukan sebagai perawat terampil, di
antaranya adalah :

1. Kurangnya kepatuhan pasien covid-19 maupun keluarga dalam


penerapan protokol 5M di ruang isolasi.
2. Meningkatnya kecemasan pasien covid -19 di ruang isolasi.
3. Ketidakpatuhan pasien covid-19 dalam minum obat di ruang isolasi.

Dari isu-isu yang telah saya kumpulkan, berikut validasi isu menggunakan alat bantu
tapisan APKl (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak), dan USG (Urgency,
Seriousness, Growth).

a. Tehnik APKL

Aktual Problemati Kekhalayaka Layak Total


Identifikasi Isu k n
A L
P K
1. Kurangnya kepatuhan pasien
covid- 19 dan keluarga dalam
4 5 5 4 18
penerapan protokol 5M di
ruanga isolasi

2. Meningkatnya kecemasan pasien


4 4 3 4 15
covid -19 di ruang isolasi

3. Ketidakpatuhan pasien covid-19


dalam minum obat di ruang 2 3 3 4 12
isolasi
b. Tehnik USG

Uregen Peringk
Identifikasi Isu Seriousne Growt Total
cy ss at

a. Kurangnya kepatuhan pasien


5 5 5 15 I
covid- 19 dan keluarga dalam
penerapan protokol 5M di ruanga
isolasi
b. Meningkatnya kecemasan pasien
4 4 4 12 II
covid -19 di ruang isolasi

3. Ketidakpatuhan pasien covid-19


dalam minum obat di ruang 3 3 4 10 III
isolasi

Rentang Nilai:

1. : Sangat Kecil
2. : Kecil
3. : Sedang
4. : Besar
5. : Sangat Besar

Kesimpulan dari tabel tehnik analisis isu APKL dan tehnik USG di atas isu yang mendapatkan
total nilai tertinggi adalah Kurangnya kepatuhan pasien covid-19 dan keluarga dalam
penerapan protokol 5M di ruangan isolasi RSUD Dr.H.Soewondo Kendal.

Masalah yang terjadi memiliki penyebab yang dapat di analisis dengan metode FISHBOND.
Pada metode ini, analisa penyebab masalah di tentukan dengan analisis pelayanan jasa
dengan model 5S yaitu System (sistem), Surroundings (lingkungan), Suppliers (pemasok),
Skills (ketrampilan), dan Safety (keselamatan).
Surroundings System

Sarana edukasi
sarana edukasi Rs Rs Masih kurang
masih kurang

Edukasi tenaga kesehatan


Putus asa belum optimal

Kurangnya
Kepatuhan
Pasien Covid
19 Dalam
Penerapan
Putus asa
Edukasi tenaga Protokol 5M

kesehatan belum
optimal

Pengetahuan pasien masih Rs masih kurang


sarana edukasi
rendah

Perbedaan persepsi pasien Supplier


Skill
a. Penyelesaian terhadap isu Kurangnya kepatuhan Pasien Covid-19 Dalam
Penerapan Protokol 5M

MASALAH/PENYEBAB ISU PENYELESAIAN


NO MASALAH ISU
1. Pengetahuan pasien akan bahaya virus Covid 19
masih kurang Mengoptimalkan kegiatan promosi kesehatan di
RSUD Dr.H.Soewondo Kendal melalui edukasi
dengan benner dan liflet, mengadakan sosialisasi
terkait covid-19
2. Sarana edukasi rumah sakit mengenai Mengajukan kepada pihak terkait Rumah Sakit,
protokol 5M yang masih kurang mentor, unit PKRS dan kepala ruangan terkait
perihal promosi kesehatan untuk meningkatkan
sarana dan prasaran edukasi di seluruh lingkungan
RSUD Dr.H.Soewondo Kendal dan terutama untuk
ruangan isolasi covid-19 , baik berupa pengadaan
benner,liflet, dan poster.
3. Edukasi yang di berikan oleh tenaga kesehatan Saling mengingatkan kepada sesama perawat
terkait protokol 5M belum optimal atau tenaga medis lainnya untuk bekerja sesuai
pada tugas masing masing salah satunya adalah
mengoptimalkan pentingnya edukasi terhadap
pasien covid-19, memotivasi sesame profesi
untuksering mengikuti sminar online guna
meningkatkan kompetensi petugas.
4. Rasa putus asa mengikuti protokol kesehatan Lakukan edukasi melalui liflet dan benner, melalukan
sosialisasi terkait covid-19 dengan menggunakan
tehnik komunikasi efektif
5. Perbedaan Persepsi pasien terhadap virus Covid Lakukan edukasi melalui liflet dan benner, melalukan
-19 sosialisasi terkait covid-19 .

Anda mungkin juga menyukai