Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

ANALISIS ISU KONTEMPORER


AGENDA 1 LATSAR CPNS 2021 HARI KE 3

Oleh :

Uci Ramadani, A.Md.Gz


NIP. 199412232020122020
ANALISIS ISU KONTEMPORER INSTANSI
PUSKESMAS BUKIT MULYA
KABUPATEN MUKOMUKO

A. IDENTIFIKASI ISU
1. Rendahnya capaian penimbangan Balita di Posyandu
Penimbangan merupakan langkah awal dalam memantau pertumbuhan
dan perkembangan anak. Penimbangan yang rutin dilakukan setiap bulan
di Posyandu, hal ini bertujuan untuk mengetahui atau deteksi dini apakah
bayi /balita sakit atau tidak, kelengkapan Imunisasi dan mendapatkan penyuluhan
gizi
2. Masih banyak masyarakat yang belum menjalankan protocol kesehatan
Protokol kesehatan adalah aturan dan ketentuan yang perlu diikuti oleh
segala pihak agar dapat beraktivitas secara aman pada saat pandemi COVID-19
ini. Protokol kesehatan dibentuk dengan tujuan agar masyarakat tetap dapat
beraktivitas secara aman dan tidak membahayakan keamanan atau kesehatan
orang lain. Di Indonesia, protokol kesehatan ini dikenal dengan sebutan 5M, yaitu
mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjaiuhi kerumunan dan
mengurangi mobilitas.
3. Masih rendahnya capaian Vaksinasi Covid-19

Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme atau


bagiannya atau zat yang dihasilkannya yang telah diolah sedemikian rupa sehingga
aman, yang apabila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan
spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.

Vaksin bukanlah obat, vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik


tubuh agar terhindar dari tertular virus ataupun kemungkinan sakit berat. Selama
belum ada obat khusus untuk COVID-19, maka vaksin COVID-19 yang aman dan
efektif serta perilaku 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi
kerumunan, mengurangi mobilitas) adalah upaya perlindungan yang bisa kita lakukan
agar terhindar dari COVID-19

4. Hoax tentang Covid-19


Corona virus atau dikenal dengan nama Covid-19 menjadi bencana non
alam terbesar di dunia ini. Awalnya merebak di Wuhan China kemudian terus
menular di negara-negara lain dan juga di Indonesia. Pasien yang terkonfirmasi
positif tertular Covid- 19 dari waktu ke waktu semakin bertambah di berbagai
Negara dan juga di Indonesia seperti yang setiap hari diumumkan oleh Juru
Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19.
Banyaknya informasi melalui berbagai media diterima oleh hamper
sebagian besar masyarakat dunia yang berada dalam ketidakpastian. Keadaan ini
telah menimbulkan kepanikan dan tekanan psikologis yang berat (stres). Bahkan
penyebaran berita/informasi bohong atau hoaks juga sulit dibendung di tengah
kondisi yang serba tidak pastiini.
Hoaks kesehatan sangat berbahaya apabila informasi yang tidak benar
dipraktikkan oleh masyarakat, seperti mengonsumsi jenis obat-obat tertentu akan
membahayakan jiwa manusia. Hoaks jenis ini juga dapat menciptakan keresahan
serta kepanikan bagi masyarakat yang membacanya. Karena itu hoaks mengenai
kesehatan perlu dilawan dengan cara peningkatkan literasi di masa Pandemi
Covid-19 ini. Literasi kesehatan sangat penting dimiliki saat ini karena banyaknya
hoaks yang beredar

B. MENAPIS ISU PRIORITAS

Isu U S G Jumlah Prioritas


Rendahnya capaian penimbangan 4 4 4 12 III
Balita di Posyandu
Masih banyak masyarakat yang belum 5 5 4 14 II
menjalankan protocol kesehatan
Masih rendahnya capaian Vaksinasi 5 5 5 15 I
Covid-19
Hoax tentang Covid-19 5 4 4 13 IV
C. ANALISIS PENYEBAB ISU PRIORITAS

Isu U S G Jumlah Prioritas


Masih menyebarnya hoax tentang 5 5 5 15 I
vaksin
Khawatir efek samping dari vaksin 5 5 4 14 II
Jauhnya jangkauan pelayanan vaksin 4 4 4 12 II

D. DAMPAK ISU PRIORITAS


Dampak isu prioritas di Puskesmas Bukit Mulya
1. Penyebaran Covid-19 masih tinggi
2. Banyaknya penambahan kasus positif Covid-19
3. Terjadi kasus Ibu Hamil meninggal akibat terpapar Covid-19

E. REKOMENDASI PENYELESAIKAN ISU PRIORITAS


Untuk menyelesaikan isu ini hal yang dilakukan oleh Puskesmas Bukit Mulya adalah sebagai
berikut :
1. Mensosialisasikan tentang vaksin Covid-19 kepada masyarakat seperti di posyandu,
sekolah dan kader kesehatan.
2. Mengadakan vaksin masal untuk menarik masyarakat.
3. Menjemput bola dengan cara turun-turun kedesa untuk melakukan kegiatan
vaksin.

Anda mungkin juga menyukai