Anda di halaman 1dari 17

RASIO LIKUIDITAS

1 CURRENT RATIO
Kemampuan untuk membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar.

AKTIVA LANCAR 1,133,892,533


= =
KEWAJIBAN LANCAR 3,395,880,889
Interpretasi
Setiap Kewajiban Lancar Rp 1,00 dijamin oleh Aktiva Lancar Rp 00

2 CASH RATIO (Ratio of immediate solvency)


Kemampuan untuk membayar kewajiban yang segera yang harus dipenuhi dengan Kas yang
tersedia dalam perusahaan dan Efek yang dapat segera dicairkan.

KAS + EFEK 299,348,853


= =
KEWAJIBAN LANCAR 3,395,880,889
Interpretasi
Setiap Kewajiban Lancar Rp 1,00 dijamin oleh Kas dan Efek sebesar Rp 0

3 QUICK / ACID TEST RATIO


Kemampuan untuk membayar kewajiban yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang
lebih likuid (quick assets)

KAS + EFEK + PIUTANG 549,205,270


= =
KEWAJIBAN LANCAR 3,395,880,889
Interpretasi
Setiap Kewajiban Lancar Rp 1,00 dijamin oleh Quick Assets sebesar Rp 0,00

4 WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSETS RATIO


Mengukur likuiditas dari total aktiva dan posisi modal kerja (neto)

AKTIVA LANCAR - KEWAJIBAN LANCAR (2,261,988,356)


= =
JUMLAH AKTIVA 4,455,675,774
Interpretasi
Menunjukkan Likuiditas dari total aktiva dan posisi modal kerja (neto).

RASIO LEVERAGE
1 TOTAL DEBT TO EQUITY RATIO
Bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang.

KEWAJIBAN LANCAR + KEWAJIBAN JK PANJANG 3,873,097,505


= =
JUMLAH MODAL SENDIRI 582,578,269
Interpretasi
Rp 07 dari setiap rupiah modal sendiri menjadi jaminan hutang.

2 TOTAL DEBT TO TOTAL CAPITAL ASSETS


Bagian aktiva yang digunakan untuk menjamin kewajiban (hutang)

KEWAJIBAN LANCAR + KEWAJIBAN JK PANJANG 3,873,097,505


= =
= =
JUMLAH AKTIVA 4,455,675,774

Interpretasi
Rp 01 dari setiap rupiah aktiva menjadi jaminan hutang.

3 LONG TERM DEBT TO EQUITY RATIO


Menunjukkan bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk hutang
jangka panjang.

KEWAJIBAN JK PANJANG 477,216,616


= =
MODAL SENDIRI 582,578,269
Interpretasi
Rp 01 dari setiap rupiah modal sendiri menjadi jaminan hutang jk panjang.

4 TANGIBLE ASSETS DEBT COVERAGE


Menunjukkan besarnya aktiva tetap tangible yang digunakan untuk menjamin setiap rupiah
kewajiban jangka panjang.

AKTIVA - INTANGIBLES - KWJB LANCAR 1,059,056,498


= =
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 477,216,616
Interpretasi
Setiap rupiah kewajiban jangka panjang dijamin oleh aktiva tangible Rp 02.

5 TIMES INTEREST EARNED RATIO


Menunjukkan besarnya jaminan keuntungan untuk membayar bunga kewajiban jangka panjang.

EBIT
= =
BUNGA KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Interpretasi
#DIV/0!

RASIO AKTIVITAS
1 TOTAL ASSETS TURNOVER
Menunjukkan kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar dalam satu
periode atau kemampuan modal yang diinvestasikan untuk menghasilkan "revenue".

PENJUALAN NETO 4,572,638,083


= =
JUMLAH AKTIVA 4,455,675,774
Interpretasi
Perputaran dana keseluruhan aktiva rata-rata setahun 01x atau
setiap rupiah aktiva selama setahun menghasilkan revenue sebesar Rp 01.

2 RECEIVABLE TURNOVER
Menunjukkan kemampuan dana yang tertanam dalam piutang berputar dalam suatu periode
tertentu.

PENJUALAN KREDIT 4,572,638,083


= =
PIUTANG RATA-RATA 200,906,214
Interpretasi
Dalam setahun rata rata dana yang tertanam pada piutang berputar 023 x.

3 AVERAGE COLLECTION PERIOD


Menunjukkan periode rata-rata yang diperlukan untuk mengumpulkan piutang (hari). Semakin
kecil angka yang didapat, semakin baik.

PIUTANG RATA-RATA x 360 72,326,237,040


= =
PENJUALAN KREDIT 4,572,638,083
Interpretasi
Piutang dikumpulkan rata-rata setiap 16 hari sekali.

4 INVENTORY TURNOVER
Menunjukkan kemampuan dana yang tertanam dalam persediaan berputar dalam suatu periode
tertentu, atau likuiditas dari persediaan dan tendensi adanya "overstock".

HARGA POKOK PENJUALAN


= =
PERSEDIAAN RATA-RATA
Interpretasi
0

5 AVERAGE DAY'S INVENTORY


Menunjukkan periode (hari) rata-rata persediaan barang dagangan berada di gudang perusahaan.

PERSEDIAAN RATA-RATA x 360


= =
HARGA POKOK PENJUALAN
Interpretasi
0

6 WORKING CAPITAL TURNOVER


Menunjukkan kemampuan modal kerja (neto) berputar dalam suatu periode siklus kas (cash cycle)
yang terdapat di perusahaan.

PENJUALAN NETO 4,572,638,083


= =
AKTIVA LANCAR - KEWAJIBAN LANCAR (2,261,988,356)
Interpretasi
0

RASIO PROFITABILITAS
1 GROSS PROFIT MARGIN
Menunjukkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba bruto per rupiah penjualan.

PENJUALAN NETO - HPP 708,348,948


= =
PENJUALAN NETO 4,572,638,083
Interpretasi
Setiap rupiah penjualan menghasilkan laba bruto sebesar Rp 00.

2 OPERATING INCOME RATIO / OPERATING PROFIT MARGIN


Menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba operasi sebelum bunga dan pajak yang
dihasilkan oleh setiap rupiah penjualan.

PENJUALAN NETO - HPP - BIAYA-BIAYA 115,592,780


= =
PENJUALAN NETO 4,572,638,083

Interpretasi
Setiap rupiah penjualan menghasilkan laba operasi sebesar Rp 00.

3 OPERATING RATIO
Menunjukkan biaya operasi per rupiah penjualan, semakin kecil rasio ini menunjukkan kinerja yang
semakin baik.

HPP + BIAYA ADM PENJUALAN & UMUM 4,457,045,303


= =
PENJUALAN NETO 4,572,638,083

Interpretasi
Setiap rupiah penjualan mengandung biaya operasi sebesar Rp 01.

4 NET PROFIT MARGIN / SALES MARGIN


Menunjukkan keuntungan neto atau laba bersih per rupiah penjualan. Semakin besar angka yang
didapat menunjukkan kinerja yang semakin baik.

LABA BERSIH SETELAH PAJAK 40,553,214


= =
PENJUALAN NETO 4,572,638,083
Interpretasi
Setiap rupiah penjualan menberikan keuntungan bersih sebesar Rp 00.

5 EARNING POWER OF TOTAL INVESTMENT (Rate of Return on Total Assets)


Menunjukkan kemampuan manajemen dalam mengelola modal perusahaan yang diinvestasikan
dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi semua investor (pemegang
obligasi + saham).

EBIT (44,567,515)
= =
JUMLAH AKTIVA 4,455,675,774
Interpretasi
0

6 NET EARNING POWER RATIO (Rate of Return on Investment/ROI)


(Rate of Return on Investment/ROI)
Menunjukkan kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan
keuntungan bersih.

LABA BERSIH SETELAH PAJAK / EAT 40,553,214


= =
JUMLAH AKTIVA 4,455,675,774
Interpretasi
Setiap satu rupiah aktiva menghasilkan keuntungan bersih Rp 0,0.

7 RATE OF RETURN FOR THE OWNERS (Rate of Return on Net Worth)


Menunjukkan kemampuan modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang
preferen dan saham biasa.

LABA BERSIH SETELAH PAJAK / EAT 40,553,214


= =
JUMLAH MODAL SENDIRI 582,578,269
Interpretasi
Setiap satu rupiah modal sendiri menghasilkan keuntungan bersih Rp 0,0 yang tersedia
untuk pemegang saham preferen dan saham biasa.
0.33

0.09

0.16

-0.51

6.65

0.87
0.82

2.22

#DIV/0!

1.03 x

22.8 x
15.82

-2.0 x

15%

3%
97.47%

0.89%

-1.0%

k menghasilkan

0.9%

7.0%
RASIO LIKUIDITAS
1 CURRENT RATIO
Kemampuan untuk membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar.

AKTIVA LANCAR 536,537,176


= =
KEWAJIBAN LANCAR 4,294,797,755
Interpretasi
Setiap Kewajiban Lancar Rp 1,00 dijamin oleh Aktiva Lancar Rp 00

2 CASH RATIO (Ratio of immediate solvency)


Kemampuan untuk membayar kewajiban yang segera yang harus dipenuhi dengan Kas yang
tersedia dalam perusahaan dan Efek yang dapat segera dicairkan.

KAS + EFEK 200,979,909


= =
KEWAJIBAN LANCAR 4,294,797,755
Interpretasi
Setiap Kewajiban Lancar Rp 1,00 dijamin oleh Kas dan Efek sebesar Rp 0

3 QUICK / ACID TEST RATIO


Kemampuan untuk membayar kewajiban yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang
lebih likuid (quick assets)

KAS + EFEK + PIUTANG 311,886,900


= =
KEWAJIBAN LANCAR 4,294,797,755
Interpretasi
Setiap Kewajiban Lancar Rp 1,00 dijamin oleh Quick Assets sebesar Rp 0,00

4 WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSETS RATIO


Mengukur likuiditas dari total aktiva dan posisi modal kerja (neto)

AKTIVA LANCAR - KEWAJIBAN LANCAR (3,758,260,579)


= =
JUMLAH AKTIVA 10,789,980,407
Interpretasi
Menunjukkan Likuiditas dari total aktiva dan posisi modal kerja (neto).

RASIO LEVERAGE
1 TOTAL DEBT TO EQUITY RATIO
Bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang.

KEWAJIBAN LANCAR + KEWAJIBAN JK PANJANG 12,733,004,654


= =
JUMLAH MODAL SENDIRI (1,943,024,247)
Interpretasi
0

2 TOTAL DEBT TO TOTAL CAPITAL ASSETS


Bagian aktiva yang digunakan untuk menjamin kewajiban (hutang)

KEWAJIBAN LANCAR + KEWAJIBAN JK PANJANG 12,733,004,654


= =
= =
JUMLAH AKTIVA 10,789,980,407

Interpretasi
Rp 01 dari setiap rupiah aktiva menjadi jaminan hutang.

3 LONG TERM DEBT TO EQUITY RATIO


Menunjukkan bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk hutang
jangka panjang.

KEWAJIBAN JK PANJANG 8,438,206,899


= =
MODAL SENDIRI (1,943,024,247)
Interpretasi
0

4 TANGIBLE ASSETS DEBT COVERAGE


Menunjukkan besarnya aktiva tetap tangible yang digunakan untuk menjamin setiap rupiah
kewajiban jangka panjang.

AKTIVA - INTANGIBLES - KWJB LANCAR 6,494,929,473


= =
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 8,438,206,899
Interpretasi
Setiap rupiah kewajiban jangka panjang dijamin oleh aktiva tangible Rp 01.

5 TIMES INTEREST EARNED RATIO


Menunjukkan besarnya jaminan keuntungan untuk membayar bunga kewajiban jangka panjang.

EBIT
= =
BUNGA KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Interpretasi
#DIV/0!

RASIO AKTIVITAS
1 TOTAL ASSETS TURNOVER
Menunjukkan kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar dalam satu
periode atau kemampuan modal yang diinvestasikan untuk menghasilkan "revenue".

PENJUALAN NETO 1,492,331,099


= =
JUMLAH AKTIVA 10,789,980,407
Interpretasi
Perputaran dana keseluruhan aktiva rata-rata setahun 00x atau
setiap rupiah aktiva selama setahun menghasilkan revenue sebesar Rp 00.

2 RECEIVABLE TURNOVER
Menunjukkan kemampuan dana yang tertanam dalam piutang berputar dalam suatu periode
tertentu.

PENJUALAN KREDIT 1,492,331,099


= =
PIUTANG RATA-RATA 200,906,214
Interpretasi
Dalam setahun rata rata dana yang tertanam pada piutang berputar 07 x.

3 AVERAGE COLLECTION PERIOD


Menunjukkan periode rata-rata yang diperlukan untuk mengumpulkan piutang (hari). Semakin
kecil angka yang didapat, semakin baik.

PIUTANG RATA-RATA x 360 72,326,237,040


= =
PENJUALAN KREDIT 1,492,331,099
Interpretasi
Piutang dikumpulkan rata-rata setiap 49 hari sekali.

4 INVENTORY TURNOVER
Menunjukkan kemampuan dana yang tertanam dalam persediaan berputar dalam suatu periode
tertentu, atau likuiditas dari persediaan dan tendensi adanya "overstock".

HARGA POKOK PENJUALAN


= =
PERSEDIAAN RATA-RATA
Interpretasi
0

5 AVERAGE DAY'S INVENTORY


Menunjukkan periode (hari) rata-rata persediaan barang dagangan berada di gudang perusahaan.

PERSEDIAAN RATA-RATA x 360


= =
HARGA POKOK PENJUALAN
Interpretasi
0

6 WORKING CAPITAL TURNOVER


Menunjukkan kemampuan modal kerja (neto) berputar dalam suatu periode siklus kas (cash cycle)
yang terdapat di perusahaan.

PENJUALAN NETO 1,492,331,099


= =
AKTIVA LANCAR - KEWAJIBAN LANCAR (3,758,260,579)
Interpretasi
0

RASIO PROFITABILITAS
1 GROSS PROFIT MARGIN
Menunjukkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba bruto per rupiah penjualan.

PENJUALAN NETO - HPP (1,332,007,214)


= =
PENJUALAN NETO 1,492,331,099
Interpretasi
0

2 OPERATING INCOME RATIO / OPERATING PROFIT MARGIN


Menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba operasi sebelum bunga dan pajak yang
dihasilkan oleh setiap rupiah penjualan.

PENJUALAN NETO - HPP - BIAYA-BIAYA (1,811,495,544)


= =
PENJUALAN NETO 1,492,331,099

Interpretasi
0

3 OPERATING RATIO
Menunjukkan biaya operasi per rupiah penjualan, semakin kecil rasio ini menunjukkan kinerja yang
semakin baik.

HPP + BIAYA ADM PENJUALAN & UMUM 3,303,826,643


= =
PENJUALAN NETO 1,492,331,099

Interpretasi
Setiap rupiah penjualan mengandung biaya operasi sebesar Rp 02.

4 NET PROFIT MARGIN / SALES MARGIN


Menunjukkan keuntungan neto atau laba bersih per rupiah penjualan. Semakin besar angka yang
didapat menunjukkan kinerja yang semakin baik.

LABA BERSIH SETELAH PAJAK (2,506,348,938)


= =
PENJUALAN NETO 1,492,331,099
Interpretasi
0

5 EARNING POWER OF TOTAL INVESTMENT (Rate of Return on Total Assets)


Menunjukkan kemampuan manajemen dalam mengelola modal perusahaan yang diinvestasikan
dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi semua investor (pemegang
obligasi + saham).

EBIT (2,476,633,349)
= =
JUMLAH AKTIVA 10,789,980,407
Interpretasi
0

6 NET EARNING POWER RATIO (Rate of Return on Investment/ROI)


(Rate of Return on Investment/ROI)
Menunjukkan kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan
keuntungan bersih.

LABA BERSIH SETELAH PAJAK / EAT (2,506,348,938)


= =
JUMLAH AKTIVA 10,789,980,407
Interpretasi
0

7 RATE OF RETURN FOR THE OWNERS (Rate of Return on Net Worth)


Menunjukkan kemampuan modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang
preferen dan saham biasa.

LABA BERSIH SETELAH PAJAK / EAT (2,506,348,938)


= =
JUMLAH MODAL SENDIRI (1,943,024,247)
Interpretasi
Setiap satu rupiah modal sendiri menghasilkan keuntungan bersih Rp 0,1 yang tersedia
untuk pemegang saham preferen dan saham biasa.
0.12

0.05

0.07

-0.35

-6.55

1.18
-4.34

0.77

#DIV/0!

0.14 x

7.4 x
48.47

-0.4 x

-89%

-121%
221.39%

-167.95%

-23.0%

k menghasilkan

-23.2%

129.0%
PERBANDINGAN RASIO KEUANGAN PERUSAHAAN
NAIK / TURUN
2020 2019
Nilai %
RASIO LIKUIDITAS
Current Ratio 0.12 0.33 (0.21) -167.28%
Cash Ratio 0.05 0.09 (0.04) -88.37%
Quick Ratio 0.07 0.16 (0.09) -122.70%
Working Capital to Assets Ratio (0.35) -0.51 0.16 -45.75%

RASIO LEVERAGE
Total Debt to Equity Ratio (6.55) 6.65 (13.20) 201.45%
Total Debt to Total Capital Assets 1.18 0.87 0.31 26.34%
Long Term Debt to Equity Ratio (4.34) 0.82 (5.16) 118.86%
Tangible Assets Debt Coverage 0.77 2.22 (1.45) -188.32%
Time Interest Earned Ratio

RASIO AKTIVITAS
Total Assets Turnover 0.14 x 1.03 x (0.89) -642.01%
Receivable Turnover 7.43 x 22.76 x (15.33) -206.41%
Average Collected Period ### ### 32.65 67.36%
Working Capital Turnover -0.40 x -2.02 x 1.62 -409.09%

RASIO PROFITABILITAS
Gross Profit Margin -89.3% 15% (1.05) 117.36%
Operating Income Ratio -121.4% 3% (1.24) 102.08%
Operating Ratio 221.4% 97.47% 1.24 55.97%
Earning Power of Total Investment -23.0% -1.00% (0.22) 95.64%
Net Earning Power Ratio -23.2% 0.91% (0.24) 103.92%
Rate of Return for Owners 129.0% 6.96% 1.22 94.60%

Anda mungkin juga menyukai