SOP KERJA

1. Karyawan datang pukul 7.30, memakai masker dan cuci tangan sebelum masuk tempat produksi
2. Keryawan menempati divisi/mesin masing-masing
3. Periksa keadaan alat, peralatan dan mesin sebelum dinyalakan/dipergunakan pada masing masing
divisi/mesin dibawah pengawasan juru mesin.
4. Jika sudah siap setiap divisi Juru mesin myalakan mesin melalui panel listrik secara berurutan :
a. Eskalator semua mesin
b. Mesin sparator
c. Mesin poles batu 1 & 2
d. Mesin caby 1& 2
e. Mesin color sorter
f. Mesin shifter & Grader
g. Mesin caby 3
h. Mesin pengemas 1 & 2
5. Cek kembali kondisi mesin apakah ada kerusakna atau hal yang membahayakan
6. Letakkan bahan baku di pintu eskalator mesin sparator
7. Buka pintu eskalator mesin sparator dan tunggu hingga silo mesin sparator terisi
8. Setelah silo mesin sparator terisi setengah buka palka silo agar bahan baku menuju mesin sparator dan
diproses
9. Lakukan point 5, 6, 7 dan 8 untuk semua mesin/proses.
10. Gunakan kemasan sesuai dengan kebutuhan
11. Setelah produk terkemas letakan di tempat penyimpanan sementara produk jadi.
12. jika produk jadi di distribusikan di hari produksi tata di tempat penyimpanan sementara produk jadi
13. Jika produk jadi di distribusikan +3-20 hari setelah produksi simpan di ruang penyimpanan produk jadi.
14. Setiap waktu istirahaat mesin diberhentikan semua dan ulangi dari point 3 dan seterusnya
15. Setelah selesai produksi mesin di matikan dan lakukan pembersihan terhadap mesin secara teliti dan
bersih.
16. Bersihkan alat dan lingkungan kerja masing - masing divisi
17. Simpan kembali alat, peralatan produksi pada tempatnya dengan benar
18. Bersihkan ruangan produksi dengan seksama
19. Cek kembali ruang produksi untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

SOP BAHAN BAKU SOP PRODUK JADI

1. Lakukan pengambilan sample secara acak 1. Pastikan produk jadi belum terkemas
menggunakan congkong 2. Sebelum produk mencapai silo mesin
2. Cek secara kasat mata pengemasan ambilah beberapa sample
a. Warna bahan baku 3. Ambilah sample dengan rentang waktu 30
b. Jumlah gabah, beras patah, menit per sample
batu/tanah, bahan lainya 4. Cek secara kasat mata
c. Kekerasan bahan, mudah patah/remuk a. Warna produk
atau tidak b. Kilap produk
d. Hama/kutu/serangga/jamur c. Jumlah beras patah
3. Cek kadar air d. Beras beda warna (hitam/kuning/
4. Cek berat bahan secara acak merah/dll).
5. Simpan bahan baku sesuai dengan lajur e. Bahan tambahan lainnya (batu/tanah/
pemrosesannya bahan lainnya.
6. Simpan sample dan catat 5. Cek kadar air
a. Waktu datang 6. Simpan sample dan catat
b. Nama suplier a. Waktu produksi
c. Nama pengirim b. Lot bahan baku
d. Berat bahan baku c. Jenis produk
e. Kondisi sample d. Nama produk
e. Nama user
f. Kemasan produk