Anda di halaman 1dari 6

PENUGASAN KULIAH GEOGRAFI REGIONAL

BAB I

FAISAL YAZID ABDULLAH


E100190224
KELAS B

FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2021
BAB I
Kabupaten Boyolali

Kata Pengantar

Puji Syukur kami panjatkan selalu kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat,
Taufiq, dan Hidayah yang telah diberikan sehingga kami bisa menyusun buku
regional wilayah Boyolali ini. Buku ini juga akan memberikan informasi secara
lengkap mengenai gambaran umum, letak geografis, geologi dan geomorfologi, curah
hujan dan flora fauna, tanah dan penggunaan lahan, penduduk, budaya dan sejarah,
dan potensi wilayah.

Boyolali, 14 Mei 2021

Faisal Yazid Abdullah


A. Gambaran Umum
Kabupaten Boyolali merupakan kabupaten yang terletak pada posisi
geografis antara 110° 22’ − 110° 50’ BT dan antara 7° 7’ − 7° 36’ LS. Posisi
geografis wilayah Kabupaten Boyolali adalah kekuatan yang dapat dijadikan
sebagai modal pembangunan daerah karena berada pada segitiga wilayah
Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar) yang merupakan tiga kota utama di
wilayah Jawa Tengah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dikembangkannya wisata
yang ada di Solo-Selo (Kabupaten Boyolali)- Borobudur (Kabupaten Magelang)
atau SSB, diharapkan lebih meningkatkan pengembangan pariwisata di
Kabupaten Boyolali. Disamping itu, seiring dengan mulai perencanaan
pembangunan jalan tol Solo-Semarang dan jalan tol Solo-Ngawi yang melintasi
wilayah Kabupaten Boyolali, maka diharapkan potensi pengembangan
Kabupaten Boyolali, terutama dalam sektor perekonomian dan industri dapat
berjalan optimal. Idustri yang terkenal di kabupaten Boyolali yaitu Susu Sapi.
Kabupaten Boyolali mempunyai julukan sebagai Kota Susu, karena
memang telah terbukti bahwa Kabupaten Boyolali menjadi kabupaten penghasil
susu terbesar di Jawa Tengah. Terdapat 6 kecamatan penghasilsusu antara lain
Kecamatan Selo, Cepogo, Musuk, Ampel, Boyolali dan Mojosongo. Keenam
kecamatan tersebut menghasilkan susu kurang lebih 100 ton perhari pada tahun
2009. Pada tahun ke-4 sebelumnya, produksi sangat rendah sekitar setengahnya,
dipengaruhi oleh harga susu yang sangat rendah sehingga dirasa kurang
menguntungkan bagi peternak. Kota susu adalah icon Kabupaten Boyolali, Icon
Kabupaten Boyolali sebagai Kota Susu antara lain Monumen Susu Murni dan
Patung Lembu Sora.
Kabupaten Boyolali mendapat julukkan Kota Susu maka tak heran jika ikon
Monumen Susu Murni dibuat untuk mengenalkan bahwa Boyolali sebagai
penghasil susu. Monumen Susu Murni sering juga disebut Monumen Susu
Tumpah oleh masyarakat, karena bentuknya yang menyerupai susu tumpah ke
dalam wadah maka masyarakat lebih mudah mengingatnya dengan sebutan
Monumen Susu Tumpah. Tak ayal, selain itu di Boyolali dihiasi dengan patung
sapi. Bahkan, ada gedung yang dibangun menyerupai sapi raksasa. Bangunan itu
disebut dengan nama Gedung Lembu Sora (Sapi Raksasa).

(Lembu Sora) (Susu Tumpah)


www.tribunnews.com www.dreamstime.com

B. Letak Geografis
1. Letak Absolut [Kabupaten Boyolali]
Secara astronomis, Kabupaten Boyolali terletak antara 110° 22’ − 110°
50’ BT dan antara 7° 7’ − 7° 36’ LS dengan ketinggian antara 75 – 1500
mdpl. Berdasarkan letak geografisnya, Kabupaten Boyolali berada di
wilayah Pulau Jawa dan tidak berbatasan langsung dengan wilayah laut
dengan koordinat (UTM-WGS84-Zona 49S) 445000 – 450000 mT dan
9165500 – 9170500 Mu.
2. Letak Relatif [Kabupaten Boyolali]
Kabupaten Boyolali merupakan salah satu dari 35 Kabupaten / Kota
yang ada di Propinsi Jawa Tengah, juga terletak antara 110 ° 22 '- 110 ° 50'
BT dan 7 ° 7 '- 7 ° 36' LS, dengan ketinggian antara 75 - 1500 mdpl.
Kabupaten Boyolali terdiri dari 22 kecamatan yaitu Kecamatan Selo, Ampel,
Gladagsari, Cepogo, Musuk, Tamansari, Boyolali, Mojosongo, Teras, Sawit,
Banyudono, Sambi, Ngemplak, Nogosari, Simo, Karanggede, Klego,
Andong, Kemusu, Wonosegoro, Wonosamudro, dan Juwangi. Kabupaten
Boyolali memiliki luas wilayah sebesar 1.015,10 km2. Kecamatan paling luas
adalah Kecamatan Kemusu dengan luas 81,43 km2, sedangkan Kecamatan
Sawit memiliki luas daerah paling kecil yaitu 17,23 km2. Wilayah Kabupaten
Boyolali dasar oleh:
• Sebelah Utara: Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Semarang.
• Sebelah Timur: Kab. Karanganyar, Kab. Sragen dan Kabupaten
Sukoharjo.
• Sebelah Selatan: Kabupaten Klaten dan Daerah Istimewa
Jogjakarta.
• Sebelah Barat: Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang.

Anda mungkin juga menyukai