Anda di halaman 1dari 10

Ini Dia Cara Membuat Pupuk AB Mix Sendiri

Sudah tahu cara membuat pupuk AB Mix? yuk, jadiin artikel ini sebagai
panduan kamu dan membuatnya sendiri.

Bercocok tanam dengan cara hidroponik tentu sangat menyenangkan, Anda


bisa menggunakan lahan kecil untuk hasil yang maksimal.

Namun, Anda perlu memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan memberikan


pupuk. Pupuk yang diberikan untuk tanaman hidroponik yaitu pupuk AB mix.

Pupuk AB mix memiliki harga yang cukup mahal, Anda bisa membelinya di
toko pertanian dengan harga sekitar Rp80.000 – Rp110.000 per 1000 liter
hasil larutan pupuk. Namun jangan khawatir, karena Anda bisa membuatnya
sendiri.

Cara Membuat Pupuk AB Mix


Karena media utama dalam tanaman hidroponik adalah air, maka dibutuhkan
pupuk khusus, yaitu pupuk AB mix. Karena pupuk ini memberikan nutrisi yang
tepat. Anda perlu mempelajari teknik pembuatan pupuk AB mix dengan baik.

Berikut ini merupakan tiga formula hidroponik yang bisa dibuat dirumah:

Formula Hidroponik 1 (10 Liter Hidroponik)


Siapkan alat serta bahan seperti berikut:

1. Pupuk NPK 16-16-16 dengan dosis 10 gram atau siapkan pupuk NPK
mutiara dosis 1 Sdm
2. Pupuk KCL sebanyak 10 gram
3. Pupuk growmore hijau atau gandasil D sebanyak 5 gram
4. Air dalam ember dengan kapasitas 10 liter atau lebih
5. Air sungai atau air sumur sebanyak 10 liter. (Jika Anda menggunakan jenis
air PDAM endapkan dahulu sampai 7-10 hari
6. Gelas plastik kemasan air mineral 3 gelas
7. Timbangan dan alat pengaduk yang baik

Cara Membuatnya:

1. Masukan 100 ml air pada masing-masing gelas plastik yang sudah


disediakan.
2. Larutkan pupuk KCL, NPK, dan gandasil pada setiap gelas plastik. Pupuk
mesti terlarut dengan baik tidak adanya endapan.
3. Masukkan semua larutan tersebut dalam ember, setelah itu aduk hingga
merata dan tambahkan air sekitar 9700 ML.

Formula ini sudah bisa Anda gunakan untuk tumbuh vegetatif tanaman sayur
misalnya kangkung, dan sawi. Untuk vegetatif cabai, tambahkan dengan
pupuk urea 10 gram.

Sedangkan untuk tanaman terong, koma, serta mentimun tambahkan pupuk


urea sebanyak 15-20 gram.

Formula tersebut juga bisa digunakan untuk tumbuh generatif. Pada tanaman
buah, Anda mesti kurangi komposisi pupuk urea sebanyak 50%. Dan
menambah pupuk NPK 50%. Serta pupuk gandasil G menjadi pupuk gandasil
B.

Formula Nutrisi Hidroponik 2 (1000 liter hidroponik)


Siapkan Alat serta Bahan seperti berikut

1. Komposisi A: Kalium nitrat sebanyak 616 gram, kalsium nitrat sebanyak


1176 gram, Fe EDTA 38 gram.
2. Komposisi B: mangan sulfat sebanyak 8 gram, asam borat sebanyak 4
gram, magnesium sulfat 790 gram, amonium hepta molibdat ada sebanyak 0,1
gram, zink sulfat 1,5 gram, cupri sulfat sebanyak 0,4 gram, kalium dihidrogen
fosfat sebanyak 335 gram,
3. Siapkan dua wadah larutan untuk komposisi A dan B masing-masing
berkapasitas 20 liter
4. Air bersih

Cara Pembuatan:

Larutkan bahan komposisi A dan komposisi B dalam wadah terpisah


menggunakan air sekitar 5 liter. Setelah itu, aduk merata dengan pelan hingga
larut dan berikan air pada larutan.

Nutrisi Formula 3
Siapkan Alat serta Bahan seperti berikut,

1. Kotoran kambing atau kotoran ayam 1 karung


2. Dedak 1/2 karung
3. Gula merah 100 gr
4. Larutan bioaktivator (EM4) 50 ml
5. Jerami atau daun 30 KH
6. Air
7. Wadah 100 L yang diberi lubang seukuran tutup
8. Botol bekas volume 1 L
9. Selang aerator berdiameter 0,5 cm

Cara Pembuatannya:

1. Potong dedaunan atau jerami, setelah itu campur dengan dedak dan
kotoran hewan ternak
2. Masukkan campuran itu ke wadah plastik yang kedap udara, setelah itu
tambah air 2:1
3. Aduk campuran tersebut hingga merata dan menjadi larutan
4. Larutkan Bioaktivator dengan gula merah pada 5 L air, simpan campuran
tersebut pada wadah yang kedap udara. Tutup dengan rapat.
5. Lakukan proses anaerob. Masukkan air ke dalam botol bekas hingga 3/4
bagian, setelah itu masukkan ujung selang.
6. Biarkan larutan selama 7-10 hari, jika larutan tersebut memiliki aroma
fermentasi maka Anda telah berhasil membuat pupuknya.

Itulah cara membuat pupuk AB Mix yang bisa Anda coba. Semoga
bermanfaat.
Cara Membuat Pupuk AB Mix Sendiri yang
Ramah Lingkungan
Bagi Anda yang ingin mulai bertanam secara hidroponik, tentu Anda
harus menyiapkan nutrisinya atau pupuk untuk membantu pertumbuhan
tanaman. Sayangnya, harga nutrisi untuk tanaman hidropinik  atau AB
mix ini relatif mahal, namun jangan khawatir karena pada halaman ini
Anda dapat mempelajari cara membuat pupuk AB mix sendiri.

Bertanam hidroponik memang sangat menyenangkan. Selain karena


mudah dan praktis, bertanam dengan menggunakan metode ini membuat
kita bisa memanfaatkan lahan sempit untuk mendapatkan hasil panen
yang maksimal pula. Tentu saja teknik ini sangat cocok untuk kita yang
hidup di perkotaan atau di gang-gang sempit dimana lahan pertanian
sangat langkah.
Namun tidak semua kemudahan bertanam hidroponik dapat kita rasakan,
kerena media utama dalam menanam adalah air, maka nutrisi atau pupuk
yang dibutuhkan tidak boleh sembarangan. Nutrisi yang diberikan
haruslah mudah diserap tanaman sekaligus dengan konsentrasi yang
tepat sehingga tidak meracuni.
Nutrisi yang terkandung pada pupuk tersebut baiknya mengandung
unsur makro berupa Nitrogen (N), Phospor (P), Kalium (K), Magnesium
(Mg), Calsium (Ca), serta Sulfur (S). Sedangkan unsur mikro yang
terkandung haruslah Besi (Fe), Seng (Zn), Klor ( Cl), Boron (Br),
Molibdenum (Mo), dan Mangan (Mn.)
Kesemua unsur itulah yang ada pada nutrisi atau pupuk AB mix yang
harga di pasarannya berkisar dari Rp. 80.000 – Rp. 110.000.

Jikalau Anda berencana untuk membuat formula AB mix dari gabungan


pupuk NPK + KCL + Gandasil, kisaran uang yang harus Anda keluarkan
adalah Rp. 30.000 – Rp. 45.000.

Karena itulah untuk lebih menghemat biaya, silahkan disimak 3 formula


nutrisi hidroponik beserta cara meramunya yang dapat dipraktekkan
sendiri di rumah.

Cara Membuat Pupuk AB mix

# Formula 1, untuk 10 L larutan

Alat dan Bahan:

 Pupuk NPK 16 – 16 – 16 sebanyak 10 gr (bisa menggunakan


pupuk NPK yang dijual di pasaran seperti NPK Mutiara sebanyak 1
sendok makan, atau jika Anda ingin meracik pupuk sendiri Anda dapat
mempelajarinya di cara membuat pupuk gandasil di rumah)
 Pupuk KCL 10 gr atau setara dengan 1 sendok makan
 Pupuk Gandasil D – Growmore hijau sebanyak 1/2 sendok makan
 Air sumur atau air sungai sebanyak 10 L (jika tidak
memungkinkan, Anda dapat pula menggunakan air PDAM, namun
sebelum penggunaannya, penting untuk mengendapkan terlebih dahulu
selama 7 – 10 hari)
 Ember atau tong tempat penampungan dengan kapasitas air
sebanyak 10 L
 Gelas plastik bekas air mineral sebanyak 3 buah
 Timbangan
 Alat pengaduk

Cara Membuat:
1. Isi 3 gelas bekas air mineral dengan masing-masing 100 ml air atau
kurang lebih 1/2 gelas
2. Larutkan pupuk NPK, KCL, dan Gandasil pada masaing-masing
gelas plastik. Pastikan ketiga pupuk tersebut  terlarut dengan sempurna
pada masing-masing wadahnya
3. Setelah itu, masukkan ketiga larutan tersebut pada ember,
tambahkan air sumur hingga mendapatkan larutan dengan volume
mencapai 10 L (jadi tambahan air kurang lebih 9700 ml)
4. Aduk hingga rata maka formula tersebut sudah dapat digunakan
sebagai nutrisi hidroponik pada tanaman Anda.

Cara Penggunaan:

 Untuk pertumbuhan vegetatif atau pertumbuhan tunas, Anda


dapat menggunakan nutrisi AB mix ini pada tanaman sayur seperti  sawi
atau kangkung. Sedangkan untuk tanaman cabe, Anda dapat
menambahkan pupuk Urea sebanyak 10 gr, untuk tanaman sayur lainnya
seperti terong juga mentimun, penambahan pupuk Urea yang dianjurkan
adalah 15 – 20 gr pada larutan AB mix tersebut.
 Untuk pertumbuahn generatif atau pertumbuhan bunga dan
buah, Anda sebaiknya mengurangi komposisi pupuk Urea yang
dicampurkan menjadi 50 % dari penambahan awal atau berkisar 5 gr
untuk larutan AB mix 10 L, formula ini berlaku untuk tanaman cabe.
Sementara untuk sayur jenis tomat, mentimun, dan terong penambahan
Urea yang ideal adalah berkisar 7 gr untuk larutan AB mix 10 L dengan
penambahan pupuk NPK sebanyak 50 % (15 – 30 gr / 10 L karutan),
pupuk Gandasil D diganti dengan pupuk Gandasil B atau Growmore
merah. 

# Formula 2, untuk 1000 L larutan

Alat dan Bahan:

– Komposisi A:
 Kalsium Nitrat sebanyak 1176 gr
 Kalium Nitrat sebanyak 616 gr
 Fe EDTA sebanyak 38 gr

– Komposisi B:

 Kalium dihidrofosfat sebanyak 335 gr


 Amnonium sulfat sebanyak 122 gr
 Kalium sulafat sebanyak 36 gr
 Magnesium sulfat sebanyak 790 gr
 Cupri sulfat sebanyak 0,4 gr
 Zinc sulfat sebanyak 1,5 gr
 Asam birat sebanyak 4 gr
 Mangan sulfat sebanyak 8 gr
 Amonium hepta sebanyak 0,1 gr

– 2 wadah dengan kapasitas 20 L

– Air

Baca pula: cara membuat hidroponik sistem tetes

Cara Membuat:

1. Larutkan komposisi A dan B pada wadah terpisah, masing-masing


menggunakan air sebanyak 5 L
2. Aduk perlahan sampai larut dan sedikit demi sedikit ditambahkan
air hingga mencapai volime 20 L pada masing-masing larutan. Kedua
larutan ini akan menjadi stok

Cara Penggunaan:

Jika Anda ingin membuat 10 L larutan AB mix, maka ambil 200 ml


larutan stok A dan 200 ml larutan stok B. Campurkan kedua stok
tersebut dengan air sebanyak 9600 ml, maka nutrisi siap untuk
digunakan.
Baca pula: cara budidaya mentimun hidroponik

# Formula 3

Alat dan Bahan:

 Kotoran ayam atau kambing sebanyak 1 karung


 Dedak atau bekatul sebanyak 1/2 karung
 Jerami atau dedaunan yang lain sebanyak 30 kg
 Gula merah sebanyak 100 gr
 Larutan bioaktivator seperti EM 4 sebanyak 50 ml
 Air
 Wadah dengan penutup berkapasitas 100 L, beri lubang seukuran
selang di atas tutupnya
 Selang aerator dengan diameter 0,5 cm
 Botol bekas air mineral dengan volume 1 L

Cara Membuat:

1. Potong-potong jerami atau dedaunan lalu campurkan dengan


kotoran ternak dan dedak
2. Masukkan campuran tersebut ke dalam wadah plastik kedap udara
tambahkan air dengan perbandingan 2 : 1
3. Aduk hingga larutan tersebut tercampur rata
4. Larutkan bioktivator dan gula merah dalam 5 L air
5. Campurkan bioktivator dan gula merah ke dalam wadah kedap
udara
6. Tutup rapat dan pastikan tidak ada celah udara
7. Isi botol bekas dengan air hingga 3/4 bagian, masukkan ujung
selang yang lain pada botol ini. Proses ini disebut proses anaerob
8. Diamkan larutan tersebut selama 7 – 10 hari. Jika tercium aroma
fermentasi, maka pupuk organik cair telah berhasil dibuat, saring
sebelum penggunaan. 1 L pupuk organik cair diencerkan kembali
dengan 100 L air, sedangkan ampas dari pupuk cair tersebut dapat pula
dijadikan pupuk padat.
Selamat mencoba, membuat pupuk AB mix sendiri tentu lebih
menghemat pengeluaran dan ramah lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai