BAHASA
INDONESIA
Penulisan Akademik
TEKNIK TEKNIK
SIPIL 13 DRS. SRI SATATA, MM
Abstract Kompetensi
Di dalam modul ini akan dibahas Setelah mempelajari bab ini, pembaca
tentang proposal penelitian, makalah, memiliki pengetahuan dan pemahaman
ringkasan buku, resensi, artikel, dan yang benar mengenai konsep menulis
laporan. serta dapat mengungkapkan informasi,
ide atau gagasan dalam berbagai
bentuk tulisan.
MENULIS AKADEMIK
13.3 Indikator :
(1) Mampu menulis proposal penelitian
(2) Mampu menulis makalah
(3) Mampu menulis ringkasan buku
(4) Mampu menulis resensi
(5) Mampu menulis artikel
(6) Mampu menulis laporan
Dalman, dalam Menulis Karya Ilmiah, menyatakan bahwa menulis dapat didefinisikan
sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan atau informasi dengan menggunakan bahasa tulis
sebagai medianya. Dalam komunikasi tertulis, ada empat unsur yang terlibat, yaitu :
1. Penulis sebagai penyampai pesan
2. Pesan dalam bentuk tulisan
3. Adanya media berupa tulisan
4. Pembaca sebagai penerima pesan
Menulis atau mengarang berati menggunakan bahasa terpilih dan tersusun. Memilih kata,
disusun menjadi kalimat, kalimat pun disusun menjadi paragraf. Paragraf disusun menjadi
wacana yang lebih terperinci lengkap dan teratur sehingga menjadi indah dan dinikmati
pembacanya (Rusyana, 1986:24)
S.Takala mendefinisikan mengarang adalah proses menyusun, mencatat dan
mengomunikasikan makna dalam tataran ganda, bersifat interaktif, diarahkan untuk mencapai
tujuan tertentu dengan menggunakan sistem tanda-tanda konvensional yang dapat dibaca.
Rusdatan (2006 :1) menyatakan , menulis pada dasarnya kerja mental. Untuk menulis
seseorang memerlukan stamina yang kuat.
Purwanto (2009) mengatakan , menulis itu adalah sa-ucaping pangucap, sa-krenteng-ing ati
bukti. Artinya, menulis itu sama seperti berbicara dengan seseorang yang lahir langsung dari
pikiran. Menulis itu adalah kehendak hati dan jiwa yang tidak bisa diatur untuk
merencanakan apa dan kapan mulai menulis.
Resensi menurut Panuti Sudjiman (1984) adalah hasil pembahasan dan penilaian yang
pendek tentang suatu karya tulis. Konteks ini memberi arti penilaian, mengungkap secara
sekilas, membahas, atau mengkritik buku.
c. Keunggulan Buku
Berkenaan dengan keunggulan buku, diawali dengan mempersoalkan organisasinya.
Yang dimaksud dengan organisasi adalah kerangka buku itu, hubungan antara
satu bagian dengan bagian yang lainnya. Untuk menilai dari dekat sebuah buku
penulis resensi melihat bagaimana isi buku. Seorang pengarang misalnya sangat
cermat dalam menyampaikan detil-detil isi buku sedangkan pengarang-pengarang
yang lain bisa agak sembrono dalam menyampaikan detil-detil isi buku, tetapi lebih
cermat dalam memberikan sugesti-sugesti dan kesimpulan. Hal yang ketiga dari
masalah keunggulan buku adalah masalah bahasa. Ada yang berpendapat bahwa yang
penting itu isinya, bahasa menjadi tidak penting, tetapi bagaimana mungkin pembaca
dapat memahami sesuatu kalau bahasa yang digunakan sullit dimengerti pembaca.
Hal yang terakhir yang dapat dikemukakan oleh penulis resensi dalam
memberikan penilaiannya adalah mengenai masalah teknik. Sebuah buku yang baik
harus pula ditampilkan dalam wajah yang baik, maksudnya adalah segala sesuatu
yang menyangkut perwajahannya (lay out), kebersihan, dan terlebih kagi pencetakan.
Kesalahan dalam mencetak kata-kata atau menempatkan tanda baca akan sangat
mengganggu para pembaca. Oleh karena itu salah satu aspek yang tidak kalah
pentingnya adalah mencari catatan mengenai kesalahan-kesalahan pencetakan.
Seorang penulis resensi harus berusaha dengan tepat menunjukkan keunggulan
buku itu dengan memberikan penilaian langsung, dengan memberi kutipan-kutipan
2012 PENULISAN AKADEMIK Pusat Bahan Ajar dan eLearning
13 http://www.mercubuana.ac.id
Drs. Sri Satata, MM
yang tepat dan menunjukkan pertalian yang kompak antara bagian-bagiannya. Menilai
sebuah buku bukan berarrti memberi saran kepada pembaca untuk menolak atau
menerima kehadiran buku itu. Tugas pokok penulis resensi adalah memberi sugesti
kepada para pembaca apakah sebuah buku patut dibaca atau tidak.
13.11 Ringkasan
Morsey dalam Tarigan, menyatakan bahwa menulis merupakan suatu kegiatan yang
produktif dan ekspresif. Menulis adalah kegiatan menyusun pikiran dan mengutarakannya
dengan jelas melalui bahasa tulis. Kejelasan ini bergantung pada pikiran, organisasi,
penggunaan kata, dan struktur kalimat.
Makalah adalah karya ilmiah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang
bersifat empiris-objektif (Nasucha,dkk., 2006:68). Makalah disusun untuk memenuhi tugas-
tugas matakuliah tertentu. Makalah merupakan bentuk karya ilmiah yang paling singkat
denagn jumlah halaman 15—25 halaman.
Makalah biasanya terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian
akhir. Bagian awal terdiri dari halaman sampul, daftar isi, dan daftar tabel atau daftar gambar.
Bagian isi terdiri dari latar belakng masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan,
pembahasan, kesimpulan dan saran. Bagian akhir teriri dari daftar referensi dan lampiran.
Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku.
Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya
itu patut mendapat sambutan masyarakat atau tidak (Keraf, 1993:274).
Seorang membuat resensi berawal dari tujuan untuk membantu para pembaca dalam
menentukan perlu tidaknya membaca sebuah buku tertentu atau perlu atau tidaknya
menikmati suatu karya seni.