Anda di halaman 1dari 8

pereatons/treepik.

com
BAB1

Struktur Organisasi
Bengkel Otomotif
CKireyonok. Yulia/freepik.com

A. KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami strukrur organisasi bengkel otomotif

4.1 Membuat struktur organisasi bengkel otomotif

B. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian Struktur Organisasi


Organisasi menurut yaitu sekelompok orang yang dipersatukan dalam perkumpulan
untuk mencapai tujuan tertentu. Strukrur diartikan sebagai sesuatu yang disusun
dengan pola tertentu. Selanjutnya, struktur organisasi dapat diartikan sebagai
susunan antar setiap komponen yang terdapat pada sebuah organisasi sehingga dapat
menjalankan kegiatan dalam organisasi dan diharapkan dapat mencapai rujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya.

2 Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor untuk SMK/MAK Kelas Xll


Struktur organisasi bengkel sepeda motor, artinya susunan antar komponen atau
bagian pada sebuah organisasi bengkel sepeda motor untuk mencapai tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan. Dalam sebuah struktur organisasi, terlihat secara jelas pembagian
pekerjaan antara satu bagian dan bagian yang lainnya. Selain itu, dapat pula dilihat
mengenai pembatasan fungsi dan hubungan antar komponen organisasi, sehingga tampak
jelas wewenang dan pertanggungjawaban antar bagian.

2. Ciri-ciri Organisasi
Ciri-ciri organisasi sccara umum, antara lain:

a. Mencakup scjumlah orang yang saling berinteraksi satu sama lain dan saling
kenal.

b. Interaksi antar anggota dapat diatur dengan struktur tertentu.

Adanya kegiatan yang berbeda-beda, akan tetapi semua saling berkaitan


(interdependent part).
d. Tiap individu memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa pemikiran,
tenaga, dan kemampuan.

c. Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan.


Adanya tujuan organisasi yang ingin dicapai.

3. Prinsip Organisasi
a. Prisip skala hirarki, artinya suatu organisasi terdapat garis kewenangan yang
jelas dari pimpinan. pembantu pimpinan hingga pelaksana sehingga wewenang
dan pertangsung jawaban jelas dan menunjang efekivitas kinerja sebuah
organisasi.

b. Prinsip kesatuan perintah, artinya seseorang hanya menerima perintah atau

bertanggung jawab kepada satu atasan.


C. Prinsip pendelegasian wewenang dimana seorang pemimpin memiliki

Bab 1 Struktur Organisasi Bengkel Otomotif


kemampuan terbatas dalam menjalankan pekerjaannya sehingga memerlukan
pendelegasian wewenang kepada bawahannya. Seseorang yang diberi wewenang
harus mampu menjamin ketercapaian hasil. Wewenang yang dilimpahkan
dalam pendelegasian meliputi pengembalian keputusan, hubungan dengan
pihak lain, dan mengadakan tindakan tanpa meminta persetujuan terlebih
dahulu kepada atasnnya.

d. Prinsip pertanggungjawaban, dalam menjalankan rugasnya setiap anggota


harus bertanggung jawab secara penuh kepada atasannya.

e Prinsip pembagian pekerjaan, didasarkan berdasarkan keahlian masing-masing


individu untuk mengoptimalkan kegiatan yang berlangsung dalam sebuah

organisasi.
f.Prinsip rentang pengendalian, arinya jumlah staf yang dikendalikan oleh
seorang atasan harus dibatasi secara rasional.

8 Prinsip fungsional, artinya pegawaí dalam suatu organisasi secara fungsional


harus jelas tugas, wewenang. kegiatan kerja. hubungan kerja, serta tanggung
jawabnya.

h. Prinsip pemisahan, setiap beban pekerjaan seseorang tidak dapat dibebankan


kepada orang lain.

i. Prinsip keseimbangan, adanya keseimbangan antara struktur dan tujuan

organisasi.
jPrinsip Heksibilitas, artinya setiap organisasi harus mampu tumbuh dan

berkembang&
k. Prinsip kepemimpinan, setiap organisasi memerlukan adanya kepemimpinan

sebagai penggerak.

4. Prinsip Pengorganisasian
Dalam sebuah organiasi dipcrlukan identifikasi dan pembagian tugas secara tepat.
beberapa prinsip dasar pengorganisasian, antara lain:

4
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor untuk SMK/MAK Kelas XIl
a.Dalam sebuah organiasi diperlukan identifikasi dan pembagian rugas secara
tepat, beberapa prinsip dasar pengorganisasian, diantaranya mempersiapkan
dan melaksanakan rencana operasional sccara tepat.

b. Mengkoordinasikan semua aktivitas.

C.Merumuskan keputusan-keputusan yang tepat, khas dan jelas.

d. Merumuskan pembagian tugas kepada seluruh anggota organisasi dengan jelas.

c. Mengajak seluruh anggota organisasi untuk bertanggung jawab,


mempertahankan kedisiplinan dan inovatif.

fMemberikan imbalan yang layak untuk jasa yang diberikan kepada organisasi.

g Merumuskan dan menerapkan sanksi terhadap kesalahan.

h. Mengupayakan agar kebutuhan individu masing-masing anggota terpenuhi


sesuai dengan kepentingan organisasi.

i. Melakukan pengawasan.

j Menghindari peraturan-peraturan yang berlebihan.

5. Manfaat Strutur Organisasi


Berdasarkan penjclasan mengenai struktur organisasi bengkel, dapat didentifikasi
manfaat struktur organisasi, antara lain:

Kejelasan tugas. baik secara individu maupun tugas-tugas yang yang sesuai
dengan bidang ilmu masing-masing.

b. Pembagian kerja merata sehingga dapat menghindari timbulnya konflik dan


sumberdaya.
Alur kerja logis karena semua pekerjaan dapat dikerjakan dengan baik oleh
individu maupun kelompok dalam organisasi.

d. Komunikasi berjalan baik sehingea pengawasan maupun pengambilan


keputusan dapat dilaksanakan dengan efisien.

5
Bab 1 Struktur Organisasi Bengkel Otomotif
e. Memungkinkan untuk terciptanya keharmonisan antar anggota organisasi yang
terlibat dalam kegiatan.

Struktur otoritas yang tepat dapat memperlancar perencanaan maupun

pengawasan kegiatan.

6. Pembuatan Struhtur Organisasi


Setelah mengetahui pentingnya struktur organisasi, selanjutnya dibahas mengenai
langkah-langkah pembuatan struktur organisasi, antara lain:

a. Membuat gambaran-gambaran umum mengenai rencana, sasaran maupun


target yang ingin dicapai.
b. Menetapkan tugas-tugas pokok.

Membagi rugas-rugas pokok menjadi rugas-tugas bagian.


d. Mengalokasikan sumber daya dan tugas-rugas bagian.

Melakukan cvaluasi hasil pengorganisasian.

Secara sederhana. pembuatan strukrur organisasi dapat dilihat pada Gambar 1..

Mendeskripsi
kan rencana,
Menetapkan
tugas-t
-tugas
uuran, dan
pokok
Larget
Membagi
Mengevaluasi
hasil pengor- tugsppokok
gAnisasiann menjadi tugas
bagan

Mengalokasi
sumber daya dan
petunjuk tugas
bagian

Gambar 1. 1 Langkah Pokok Proses Pembuatan Strukrur Organisasi

6
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor untuk SMK/MAK Kelas
XI
7. Tugas dan Tanggung Jawab Komponen
Organisasi Benghel Otomotif
Komponen-komponen Organisasi bengkel otomorif tentunya memiliki job
descriprion yang berbeda-beda. Beberapa komponen beserta uraian rugas dalam sebuah
struktur onganisasi bengkel sepeda motor dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Komponen dan Uraian Tugas Struktur Organisasi Bengkel Sepeda Motor

Kedudukan Uraian Tugas


Pemilik (ownen Memberikan pendanaan dan mengontrol aktivitas manajemen
Kepala Bengkel Bertanggung jawab atas jalannya operasional
Kepala Mekanik Bertanggung jawab dan mengawasi kinerja mekanik, asisten

mekanik, dan pegawaicuci


Part Bertanggung jawab pada keluar dan masuknya suku cadang di

gudang
FrontDesk Membuat laporan kerja dari pelangggan
Service Advisor (SA) Menerima keluhan dari konsumen
Final Check Pemeriksaan akhir dari mekanik sebelum diserahkan kepada pegawai

cUa
Kasir Bertanggung jawab atas setiap transaksi penjualan
Mekanik Menangani perbaikan
Asisten Mekanik Membantu pekerjaan mekanik
Pegawai Cuc Bertugas mencuci sepeda motor

Adapun contoh strukrur organisasi pada sebuah bengkel sepeda motor digambarkan
pada Gambar 1.2 berikut.
Pemiik (Owe

epala Bengke

Fron Desk Kasir ar Kepals Meanik

Kepala Mdanik Kepala Medanik

Mekanik Mekanik2 Mekanik 3 Mekanik4

Gambar 1. 2Contoh Struktur Organisasi Bengkel Sepeda Motor

Bab 1 Struktur Organisasi Bengkel Otomotif


8. Upaya Mempertahankan Organisasi

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar sebuah organisasi mampu bertahan dan
menjalankan fungsinya dengan baik, antara lain:

a. Fungsi organisasi harus selalu diupayakan sesuai dengan tujuan organisasi yangg
telah ditetapkan.

b. Fungsi dan bentuk organisasi merupakan satu kesaruan yang harus dipahami
dengan benar dan tepat sehingga tujuan organisasi tercapai sesuai dengan visi
dan misi yang telah ditetapkan.

C. Perubahan dalam organisasi diperlukan sebagai evaluasi kinerja masing-masing


bagian dan dapat digunakan sebagai indikator pencapaian tujuan.

8
Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor untuk SMK/MAK Kelas Xll

Anda mungkin juga menyukai