Anda di halaman 1dari 8

TUGAS HELMINTH JARINGAN

Masukkan ke Sikola sebelum minggu ini berakhir

Kelas :A

No urut : 102

Nama : Rahmi Sulestina S

NIM : C011181302

Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat

1. Seorang wanita 45 tahan datang ke Puskesmas Budongbudong, Kabupaten Pasang


Kayu, Mamuju dengan keluhan kaki kiri bengkak yang sudah dialami sejak 2
tahun lalu. Tidak ada keluhan demam dalam 1 bulan terakhir
Tugas
a. Sebutkan minimal 3 pertanyaan yang harus ditanyakan pada pasien
untuk memastikan filariasis lymphatic
- Apakah terjadi demam ( panas dalam ) atau lemas yang berulang
- Apakah pasien pernah buang air kecil berwarna putih ( Cyluria )
- Apakah pembesarannya dimulai dari proximal ke distal kaki
pasien atau sebaliknya
b. Bagaimana mekanisme pembengkakan tungkai kiri diatas
Cacing Dewasa akan menjadi sampah metabolic bagi tubuh selanjutnya
ditubuh terjadi reaksi Granulomatosa sehingga terbentuk jaringan ikat pada
limfe yang akan menghalangi jalannya saluran limfe, sehingga cairan limfe
tidak dapat kembali keasalnya dan pada akhirnya terjadi obstruksi kel limfe
yang mengakibatkan penumpukan cairan dan terjadi pembengkakan pada
tungkai kiri
c. Jelaskan pemeriksaan laboratorium penunjang yang diperlukan untuk infeksi
filaria dan interpretasinya
- Pemeriksaan darah rutin yang diharapkan Eosinofilia
yang merupakan pertanda adanya parasit dalam tubuh
- Pemeriksaan apusan darah tepi untuk mendeteksi mikrofilaria.
Mikrofilaria bersirkulasi dalam darah pada malam hari (
nocturnal
periodicity ). Sehingga sebaikknya pengambilan pada waktu itu
dengan pewarnaan Leisman’s Giemsa atau Hematoxylin dan Eosin.
- Teknik serologi untuk mendetksi antibody namun memiliki spesifitas
rendah. Pasien dengan infeksi filarial aktif diaharapkan terjadinya
peningkatan IgG4 antifilaria dalam darah.
d. Bagaimana cara pencegahan dan kontrol penyakit filariasis limfatik
- Pencegahan dan control, pemakaian kelambu saat tidur, untuk skala
luas pemakaian insektisida, Polystyrene beads atau biosida
e. Sebutkan minimal 3 penyakit yang juga memberikan gejala kaki
bengkak unilateral

Nama Perbedaan dengan filariasis limfatik Diagnosis


penyakit penunjang utama
Infeksi Ada gejala sistemik lain selain ASTO
Streptococcus bengkak kaki unilateral seperti radang
berulang tenggorakan dll
Malignancy Nyeri lutut dan kekakuan sendi lutut Foto Radiologi
kista baker Lutut
Trombosis Adanya faktor predisposisi pada pasien Tes Faktor
seperti penyakit jantung, DM, kelainan pembekuan darah
pembuluh darah

2. Seorang pria 36 tahun datang ke Puskesmas Kassi kassi, Makassar dengan


keluhan perut bengkak. Pasien mengeluh merasa panas dingin dan nafsu makan
berkurang. Pasien baru menetap di Makassar sejak 3 bulan yang lalu
Tugas
a. Sebutkan 3 pertanyaan yang harus ditanyakan pada pasien untuk memastikan
infeksi schistosoma
- Dimana awalnya pasien tinggal sebelum di Makassar, apakah pernah
berkunjung ke daerah endemic schitosimiasis
- Apakah pernah bekerja di luar negeri seperti Afrika
- Apakah ada keluhan lain seperti mual, muntah diare dan
gangguan buang air kecil
b. Bagaimana mekanisme terjadinya pembengkakan perut pada kasus diatas
Schistosoma dewasa yang matur secara seksual akan menghasilkan telur lalu
memasuki hepar, dihepar karena telur memiliki taji sehingga dapat terjadi
pengrusakan hati dengan pembentukan Fibrosis, sehingga dapat terjadi
penyumbatan pada aliran darah porta dan cairan plasma akan keluar di
pembuluh darah, di rongga peritoneum sehingga menghasilkan manifestasi
klinis yaitu, perut menjadi asites atau membengkak

c. Jelaskan pemeriksaan laboratorium penunjang yang diperlukan untuk


infeksi schistosoma dan interpretasinya

- Pemeriksaan darah rutin yang diharapkan Eosinofilia


yang merupakan pertanda adanya parasit dalam tubuh
- Pemeriksaan tinja untuk melihat telur schistosoma
- Pemerikasaan urine di pukul 12.00 – 15.00 untuk melihat telur
schistosoma
d. Bagaimana cara pencegahan dan kontrol penyakit schistosomiasis?
- Dengan tidak melakukan aktivitas di air seperti mandi,
menyelam, mencuci yang dicurigai menjadi tempat endemic
Schistosoma
e. Penyakit apa saja yang bisa menyebabkan pembengkakan perut
selain Schistosomiasis?
Nama Perbedaan dengan schistosomiasis Diagnosis
penyakit penunjang utama
Hepatitis Riwayat pasien seperti pernah kontak Tes Serologi, USG
dengan penderita Hepatitis sebelumnya Hati
atau pernah makan-makanan
sembarangan
Malnutrisi Adanya bengkak selain di perut seperti Pemeriksaan Gizi
Udem periorbital, bengkak bilateral di
kaki dll
Anemia Adanya riwayat keluarga atau penyakit Tes Fungsi hati,
Hemolitik predisposisi PT/PTT
dengan
Splenomegali

3. Seorang mahasiswa 24 tahun datang ke Balai Pengobatan Paru dengan keluhan


ludah berwarna kemerahan dan kadang kadang dahak yang dibatukkan juga
bercampur darah. Tidak ada kelluhan deman.
Tugas
a. Sebutkan 3 pertanyaan yang harus ditanyakan pada pasien untuk
memastikan infeksi Paragonimus
Apakah ada riwayat pernah memakan kepiting/Udang yang tidak masak
Apakah pernah mengalami keluhan demam
Bagaimana sanitasi atau hygiene pribadi
b. Bagaimana mekanisme terjadinya dahak berdarah pada kasus diatas
Cacing dewasa hidup di jaringan paru-paru → bertelur kemudian telur akan
melalui bronkus dan keluar dengan dua cara → 1. dibatukkan bersama sputum
yang haemorrhagia, 2. jika sputum tertelan maka telur akan masuk ke dalam
saluran pencernaan dan akan keluar bersama tinja → telur yang belum
mengalami embrionisasi jika jatuh ke air akan matang (berisi mirasidium) →
dalam 3 – 4 minggu menetas dan keluar mirasidium → mirasidium masuk ke
hospes perantara 1 (Melania sp.) → berkembang menjadi sporokista → redia 1
→ redia 2 → cercaria → cercaria keluar kemudian masuk ke hospes perantara
2 → didalam insang hospes perantara 2 cercaria membungkuskan diri dalam
kista buat dan di sebut metaserkaria → metaserkaria dalam hospes perantara 2
tertelan manusia → mengalami enkistasi dalam usus halus → menerobos
dinding usus → menembus diafragma dan rongga pleura → menjadi dewasa
dalam paru-paru. Kadang-kadang dapat mengembara ke otak dan menjadi
dewasa di situ. Cacing ini dapat hidup selama 5 – 6 tahun.
c. Jelaskan spesimen yang digunakan untuk diagnosis laboratorium dan apa
saja yang diperiksa serta interpretasinya
Pemeriksaan dahak dan Tinja ditemukan telur parasit paragonimus
Aspirasi cairan pleura
d. Bagaimana cara pencegahan dan kontrol penyakit diatas?
Tidak memakan kepiting yang belum di masak sampai matang
Tidak buang air besar sembarangan terutama di lokasi perairan
Melakukan pengobatan pada penderita
Menjaga sanitasi Dan hygiene pribadi
Melakukan edukasi Dan penyuluhan
e. Penyakit apa saja yang bisa menyebabkan dahak bercampur darah
selain paragonimiasis?
Nama Perbedaan dengan paragonimiasis Diagnosis
penyakit penunjang utama
Tuberculosis Disebabkan oleh mycobacterium Pemeriksaan
tuberculosis Sputum BTA
Terdapat demam disertai keringat pada ditemukan bakteri
Malam Hari tahan asam
Pneumonia Disebabkan oleh infeksi bakteri Dan Pemeriksaan thorax
virus terdapat infiltrat atau
Merasakan demam Dan sesak Di dada perselubungan Yang
homogen
Bronkiektasis Terdapat Batuk berdahak disertai darah Pemeriksaan thorax
Terdapat demam Dan sesak napas x-ray tampak
Berat badan turun, clubbing finger gambaran
bronkivaskular Yang
kasar
Pemeriksaan dahak
ditemukan infeksi
bakteri atau virus

4. Seorang gadis 24 tahun dating ke puskesmas karena keluhan gatal di kaki yang
dialami sejak seminggu lalu. Pada pemeriksaan ditemukan garis garis merahseperti
pada gambar Pasien sudah meminum CTM tapi tetap gatal. Sebulan lalu pasien
mendapatkan hadiah 1 ekor anjing dari temannya karena ulang tahun. Tidak ada
demam dan tidak ada riwayat alergi.
Tugas
a. Sebutkan 3 pertanyaan yang harus ditanyakan pada pasien untuk memastikan
adanya larva migran
 Apakah ada riwayat kontak dengan tanah yang telah
terkontaminasi feses anjing ?
 Apakah garis-garis erah tersebut menjalar/terus bertambah panjang
setiap hari?
 Apakah gatal bertambah intensitasnya saat malam hari ?
b. Bagaimana mekanisme terjadinya garis garis merah pada kasus diatas
Larva filariform penetrasi ke kulit  migrasi/berpindah diantara stratum
germinativum dan stratum korneum  setelah 4.5 hari, muncul lesi kulit yang
sangat gatal yang disebut sebagai “creeping eruption”
c. Jelaskan specimen yang diambil pada diagnosis laboratorium dan apa
saja yang diperiksa serta interpretasinya
Dilakukan pemeriksaan feses untuk menemukan telur, larva rhabditiform, atau
larva filariform dari ancylostoma caninum (dog hookworm) dalam tinja. Jika
ditemukan, dapat diinterpretasikan bahwa pasien menderita ankylostomiasis.
d. Bagaimana cara pencegahan dan kontrol penyakit diatas
 Cegah kontak dengan tanah yang terkontaminasi feses
 Menjaga hyegene dan sanitasi individu
 Mengobati penderita, jika perlu dilakukan pengobatan massal
terhadap seluruh individu dalam keluarga/komunitas penderita
 Melakukan edukasi dan penyuluhan
e. Penyakit apa saja yang bisa menyebabkan gejala seperti diatas?
Nama Perbedaan dengan animal Diagnosis
penyakit ankylostomiasis penunjang utama
strongiloidiasis Disebabkan oleh strongyloides Pemeriksaan feses
stercoralis ditemukan larva
rhabditiform, larva
filariform, atau
cacing dewasa dari
s. stercoralis
Scabies Disebabkan oleh sarcoptes scabiei, Pemeriksaan
gejala patognomonik terdapat kerokan kulit
terowongan kecil, sedikit meninggi, didapatkan tungau,
berkelok-kelok berwarna putih keabu- larva, atau telur.
abuan.
Dermatitis Disebabkan oleh reaksi Tes tempel terhadap
kontak alergi hipersensitivitas terhadap allergen. allergen positif.

5. Seorang wanita 40 tahun tahun datang ke RS Unhas, dengan keluhan terasa ada
yang bergerak didalam matanya yang dirasakan sejak sebulan lalu. Tidak ada
gangguan penglihatan
Tugas
 Sebutkan 3 pertanyaan yang harus ditanyakan pada pasien untuk memastikan
infeksi Loa loa
 Apakah mengalami demam ringan?
 Apakah mengalami sensasi dikuliat seperti kesemutan atau mati rasa?
 Apakah mengalami gatal gatal?
 Bagaimana mekanisme terdapatnya parasite dimata pada kasus diatas
Saat digigit oleh lalat Chrysops maka akan menularkan larva cacing yang kita
sebut mikrovilaria, larva ini akan masuk menuju kuliat dan menuju ke aliran
limfa perifer salah satunya ke daerah kelompak mata, sehingga kita bisa
dapatkan mikrovilaria di mata
 Jelaskan specimen yang harus diperiksa untuk diagnosis pasti

 Pemeriksaan darah rutin yang mengakibatkan meningkatnya


eosinophil Dan juga didapatkan microfilariae
 Pada saat pengambilan microvilia dilakuka pengamatan
dibawah mikroskop
 Bagaimana pencegahan dan kontrol penyakit diatas?
 Mencegah dengan menggunakan larvacides dan memberikan
treatment DEC kepada orang yang terinfeksi parasite tersebut dan
mengelurkan larva tersebut dari mati penderita
 Penyakit apa saja yang bisa memberikan gejala seperti diatas?

Nama Perbedaan dengan loa loa Diagnosis


penyakit penunjang utama
River Tidak ditemukan mikrovilaria sampai Skin Snips
Blindness bola mata
keratitis Terjadi peradangan pada mata akibat ofthalmoskop
infeksi
konjungtivitis Terjadi peradangan dan mata merah Ofthalmoskop/
pada seluruh area scraping kornea

Anda mungkin juga menyukai