Disusun oleh :
XII IPA – 7
ii
DAFTAR ISI
Kata pengantar.......................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................3
3.1. Kesimpulan................................................................................................................15
3.2. Saran..........................................................................................................................15
Daftar pustaka......................................................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.4. bagaimana tindak lanjut pada pelaku dari bom Bali tersebut.
1
Data yang digunakan dalam pembuatan makalah ini berupa data
sekunder.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
pertama terjadi di Paddy's Pub dan Sari Club (SC) di Jalan Legian, Kuta, Bali,
sedangkan ledakan terakhir terjadi di dekat Kantor Konsulat Amerika Serikat,
walaupun jaraknya cukup berjauhan. Rangkaian pengeboman ini merupakan
pengeboman pertama yang kemudian disusul oleh pengeboman dalam skala yang
jauh lebih kecil yang juga bertempat di Bali pada tahun 2005. Tercatat 202 korban
jiwa dan 209 orang luka-luka atau cedera, kebanyakan korban merupakan
wisatawan asing yang sedang berkunjung ke lokasi yang merupakan tempat
wisata tersebut. Peristiwa ini dianggap sebagai peristiwa terorisme terparah dalam
sejarah Indonesia.
Tim Investigasi Gabungan Polri dan kepolisian luar negeri yang telah
dibentuk untuk menangani kasus ini menyimpulkan, bom yang digunakan berjenis
TNT seberat 1 kg dan di depan Sari Club, merupakan bom RDX berbobot antara
50–150 kg.
12 Oktober 2002, atau tepat 12 tahun silam, aksi teror melanda Indonesia,
tepatnya di Pulau Dewata, Bali. Tiga lokasi di Bali dibom saat hiruk pikuk pada
Sabtu malam atau malam Minggu.
Semarak malam akhir pekan yang dipenuhi tawa dan canda dari para turis
serta warga lokal mendadak sirna. Dua bom pertama meledak di Paddy's Pub dan
Sari Club di Jalan Legian, Kuta, Bali, sedangkan ledakan selanjutnya terjadi di
dekat Kantor Konsulat Amerika Serikat, Jalan Hayam Wuruk 188, Denpasar.
Kejadian bermula pada pukul 20.45 Wita. Salah satu pelaku, Ali Imron
menyiapkan satu bom kotak dengan berat sekitar 6 kilogram yang telah dipasang
sistem remote ponsel, di rumah kontrakan. Artinya bom itu diledakkan dari jarak
jauh menggunakan ponsel.
4
Bom tersebut dibawa Ali Imron menggunakan sepeda motor Yamaha, dan
diletakkan di trotoar sebelah kanan kantor Konsulat Amerika Serikat. Selanjutnya,
dia pergi menuju Sari Club dan Paddy's Pub untuk memantau situasi serta lalu
lintas di sekitar. Ali selanjutnya kembali ke rumah kontrakan.
Sekitar pukul 22.30 Wita, Ali Imron bersama dua pelaku bom bunuh diri,
yakni Jimi dan Iqbal pergi menuju Legian dengan menggunakan mobil
Mitshubishi L 300. Idris, pelaku lain, mengikuti mereka dengan menggunakan
motor Yamaha.
Pada saat yang bersamaan, Ali Imron menyuruh Iqbal untuk memakai bom
rompi. Iqbal juga akan beraksi sebagai 'pengantin' (sebutan untuk pelaku bom
bunuh diri) di Paddy's Pub.
Setelah persiapan rampung, Iqbal turun dari mobil dan masuk ke dalam
Paddy's Pub. Duar! Bom meledak dari restoran tempat nongkrong tersebut.
Sementara itu, Ali Imron turun dari mobil L 300 kemudian dijemput Idris
untuk menuju Jalan Imam Bonjol. Sedangkan Jimi langsung memacu mobil
menuju Sari Club, lalu meledakkan bom di dalam mobil yang ia kendarai. Bom
kedua pun meledak dari mobil tersebut. Ratusan orang tewas akibat dua bom
tersebut.
5
Runut kejadian Pengeboman Bom Bali 2002 :
12 Oktober 2002
Paddy's Pub dan Sari Club (SC) di Jalan Legian, Kuta, Bali diguncang
bom. Dua bom meledak dalam waktu yang hampir bersamaan yaitu pukul 23.05
Wita. Lebih dari 200 orang menjadi korban tewas keganasan bom itu, sedangkan
200 lebih lainnya luka berat maupun ringan. Kurang lebih 10 menit kemudian,
ledakan kembali mengguncang Bali. Pada pukul 23.15 Wita, bom meledak di
Renon, berdekatan dengan kantor Konsulat Amerika Serikat. Namun tak ada
korban jiwa dalam peristiwa itu.
16 Oktober 2002
Pemeriksaan saksi untuk kasus terorisme itu mulai dilakukan. Lebih dari
50 orang telah dimintai keterangan di Polda Bali. Untuk membantu Polri, Tim
Forensik Australia ikut diterjunkan untuk identifikasi jenazah.
20 Oktober 2002
Tim Investigasi Gabungan Polri dan kepolisian luar negeri yang telah
dibentuk untuk menangani kasus ini menyimpulkan, bom di Paddy's Pub berjenis
TNT seberat 1 kg dan di depan Sari Club, merupakan bom RDX berbobot antara
50–150 kg. Sementara bom di dekat konsulat Amerika Serikat menggunakan jenis
TNT berbobot kecil yakni 0,5 kg.
29 Oktober 2002
30 Oktober 2002
Titik terang pelaku bom Bali I mulai muncul. Tiga sketsa wajah tersangka
pengebom itu dipublikasikan.
4 November 2002
6
Polisi mulai menunjukkan prestasinya. Nama dan identitas tersangka telah
dikantongi petugas. Tak cuma itu, polisi juga mengklaim telah mengetahui
persembunyian para tersangka. Mereka tidak tinggal bersama namun masih di
Indonesia.
5 November 2002
6 November 2002
7 November 2002
8 November 2002
9 November 2002
10 November 2002
7
Amrozi membeberkan lima orang yang menjadi tim inti peledakan. Ali
Imron, Ali Fauzi, Qomaruddin adalah eksekutor di Sari Club dan Paddy's.
Sementara M Gufron dan Mubarok menjadi orang yang membantu
mempersiapkan peledakan. Polisi pun memburu Muhammad Gufron (kakak
Amrozi), Ali Imron (adik Amrozi), dan Ari Fauzi (saudara lain dari ibu kandung
Amrozi). Kakak tiri Amrozi, Tafsir. Tafsir dianggap tahu seluk-beluk mobil
Mitsubishi L-300 dan meminjamkan rumahnya untuk dipakai Amrozi sebagai
bengkel.
11 November 2002
17 November 2002
Imam Samudra, Idris dan Dulmatin diduga merupakan perajik bom Bali I.
Bersama Ali Imron, Umar alias Wayan, dan Umar alias Patek, merekapun
ditetapkan sebagai tersangka.
26 November 2002
Imam Samudra, satu lagi tersangka bom Bali, ditangkap di dalam bus
Kurnia di kapal Pelabuhan Merak. Rupanya dia hendak melarikan diri ke
Sumatra.
1 Desember 2002
3 Desember 2002
4 Desember 2002
8
Sejumlah tersangka bom Bali I ditangkap di Klaten, Solo, Jawa Tengah, di
antaranya Ali Imron (adik Amrozi), Rahmat, dan Hermiyanto. Sejumlah wanita
yang diduga istri tersangka juga ditangkap.
16 Desember 2002
18 Desember 2002
Bali merupakan salah satu wilayah indonesia yang berada diantara pulau
Madura dan pulau Lombok. Keindahan Pulau Bali telah di kenal di mancanegara.
Pesona alam, keindahan alam dan ramah taman penduduknya membuat Bali
menjadi salah satu destinasi kunjungan wajib wisatawan dari seluruh
mancanegara. Bali sendiri merupakan wilayah yang mayoritas dihuni oleh
masyarakat penganut agama Hindu. Bali merupakan penyumbang devisa terbesar
9
dari sektor pariwisatanya. Meskipun banyak dikunjungi wisatawan asing namun
masyarakat Bali tetap kokoh memegang teguh adat istiadat yang berlaku.
10
terjadi bisa juga dilihat sebagai ekspresi kemarahan yang lama terpendam. Hingga
ketika menemukan momentumnya, maka meletuskan amarah yang lama
terpendam. Bukan berarti teror bom yang terjadi selama ini dilakukan oleh
golongan aktifis Islam. Kalaupun ada kemungkinan akibat dari semangat juang
yang tinggi yang bisa saja dimanfaatkan oleh golongan tertentu untuk kepentingan
pragmatisnya
Para teroris beranggapan bahwa Bali merupakan lokasi yang tidak sesuai
dengan ajaran islam. Dimana mereka mengklaim bahwa disana banyak terjadi
tindakan kemaksiatan. Secara umum teroris memang menyerang tempat-tempat
yang mereka anggap menjadi tempat bersarangnya tindakan maksiat. Meskipun
hal ini benar, namun tindakan pemboman ini tentu tidak dapat dibenarkan. Sebab
korban yang jatuh adalah mereka yang sama sekali tidak mengerti hal ini dan bisa
dibilang mereka sama sekali tidak bersalah. Dalam paham yang dianut para teroris
terdapat paham radikal dimana mereka hendak menciptakan sebuah negara
dengan kondisi yang sesuai dengan tatanan yang mereka inginkan seperti dalam
penyebab israel palestina berperang . Pulau Bali yang indah nan mempesona
berubah menkadi lautan darah dan lautan air mata. Duka yang mendalam
menyelimuti seluruh keluarga korban yang di tinggalkan. Tentunya paham yang
dianut oleh para teroris ini tidak ada satupun agama yang membenarkannya.
Bahkan agama hadir sebagai bagian dan cara untuk memanusiakan manusia bukan
membuat manusia menjadi tidak manusiawi.
11
jumlah anggota yang relatif besar. Bahkan para anggota ini secara sadar ataupun
tidak mungkin saja tinggal atau hidup disekitar wilayah anda. Setiap anggota
relatif memiliki nilai loyalitas atau kesetiaan yang tinggi pada organisasi tersebut.
Loyalitas tersebut mengatasnamakan jihad dalam rangka menjemput surga Allah.
Inilah yang kemudian membuat para pengantin yang merupakan sebutan bagi
pelaku bom bunuh diri dengan sukarela meledakkan diri dengan bom. Tentunya
dalam ajaran islam hal ini merupakan tindakan yang tidak benar. Menyakiti
hewan saja kita tidak diperkenankan apalagi sampai merenggut nyawa manusia
yang tidak bersalah. Sesungguhnya islam tidak pernah mengajarkan hal yang
demikian. Islam merupakan agama yang rahmatan lil allamin, dimana menebarkan
kasih sayang seluruh umat manusia. Organisasi terorisme memiliki struktur yang
relatif terorganisir. Bahkan mereka sendiri memiliki pengetahuan yang mumpuni
terutama dalam merakit bom. Rata-rata bom yang digunakanpun memiliki daya
ledak yang high eksplosive atau daya ledak tinggi sehingga tidak heran jika
kemudian korban yang berjatuhan dalam jumlah banyak. Mereka juga relatif
memiliki perencanaan yang baik dalam memulai sebuah serangan teror.
12
Para pelaku teroris selalu berhasil menanamkan doktrin bahwa tujuan mereka
hidup di dunia adalah untuk menciptakan negara islam salah satu sebagai dampak
konflik agama . Tentu saja hal ini berarti mereka memiliki tujuan untuk bisa
mengganti dasar negara Indonesia. Sebab sejak masa demokrasi kemerdekaanpun
nilai-nilai perbedaan dan bhineka tunggal ika lah yang mampu membuat bangsa
ini menjadi merdeka dan bertahan hingga saat ini. Di Indonesia sendiri terdapat 6
Agama yang diresmikan oleh pemerintah, artinya bahwa nilai yang dianut para
teroria merupakan nilai yang bertolak belakang dengan dasar negara kita.
Sedangkan secara kultural, Bali merupakan wilayah yang mayoritas dihuni oleh
masyarakat dengan agama hindu. Sekaligus poin plusnya adalah di sana
bertepatan juga dengan banyaknya warga negara Asing yang tentunya dianggap
sebagai kelompok yang layak untuk dibinasakan. Inilah yang kemudian melatar
belakangi insiden pemboman Bali pada tahun 2002. Bali dianggap sebagai lokasi
yang paling strategis, sebab korban yang akan jatuh tentunya mereka yang
memang menjadi tujuan dari aksi pemboman.
Entah kebetulan atau memang berkaitan, namun peristiwa bom bali 2002
terjadi tepat setela setahun satu bulan dan satu hari pasca serangan Terorirsme ke
menara WTC Amerika Serikat. Kaitan inilah yang kemudian membuat beberapa
pihak merasa bahwa ada kepentingan asing yang menunggangi peristiwa ini
sebagai contoh kejahatan genosida . Terdapat juga pendapat yang menyebutkan
bahwa ada keterlibatan Al-Qaeda dalam peristiwa bom bali tahun 2002.
Mengingat bahwa serangan teror terjadi begitu sistematis dan terencana serta
penggunaan Bom yang memiliki daya ledak yang tinggi. Membuat asumsi adanya
keterlibatan jaringan terorisme yang kebih besar skalanya.
Bom bali pada tahun 2002 merupakan serangan teroris terbesar yang
pernah ada. Setelah melalui proses penyelidikan yang panjang, akhirnya diperoleh
beberapa nama tersangka yang terlibat langsung dalam peristiwa ini. 3 orang yang
dianggap sebagai dalang di balik peristiwa ini dieksekusi mati di Nusa
Kambangan, mereka adalah Imam Samudra alias Abdul Azis, Ali Gufron alias
13
Muchlas dan Amrozi. Terorisme menjadi salah satu daftar kejahatan kemanusiaan
yang saat ini sedang gencar diperangi.
Ali Imron divonis hukuman seumur hidup. Hukuman untuk Ali Imron
yang menjadi "sutradara" pengeboman itu lebih ringan dari tiga tersangka lainnya
yang divonis hukuman mati. Ini lantaran Ali Imron dinilai kooperatif dan
membantu polisi mengungkap tabir otak terorisme di Indonesia.
Tim Investigasi Gabungan Polri dan kepolisian luar negeri yang telah
dibentuk untuk menangani kasus ini menyimpulkan, bom yang digunakan berjenis
TNT seberat 1 kg dan bom RDX berbobot antara 50-150 kg.
14
mengguncang World Trade Center (WTC) Amerika Serikat pada 11 September
2001. Tak cuma warga di Indonesia, dunia pun bergetar mendengar kabar ini.
Pada tanggal yang sama tahun 2000, serangan bom bunuh diri terjadi di
kapal militer Amerika Serikat USS Cole yang sedang melintas Perairan Aden,
Yaman. Akibatnya 17 kru kapal tewas dan 35 lainnya terluka.
Lalu 12 Oktober 1984, serangan bom juga mengguncang the Grand Hotel
di Brighton, Inggris, sebagai upaya pembunuhan terhadap Perdana Menteri
Margaret Thatcher. Ledakan bom itu menyebabkan 5 orang tewas, 31 lainnya
cedera.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Bom Bali 2002 (disebut juga Bom Bali I)adalah rangkaian tiga peristiwa
pengeboman yang terjadi pada malam hari tanggal 12 Oktober 2002, peristiwa ini
menimbulkan traumatis bagi seluruh masyarakat bali dan bisa memicu penyebab
konflik antar ras . Bahkan peristiwa ini menjadi sorotan pemberitaan bagi dunia
15
luar, sebab korban yang jatuh banyak berasal dari warga negara asing yang
kebetulan memang sedang berlibur kepulau Bali, Dengan adanya kejadian ini,
Indonesia dirundung masalah yang berat terkait denganmasalah keamanan.
Sebagai dampaknya kecaman terus berdatangan dari negara- negara
lainnyadengan mengeluarkan travel warning dan secara tegas melarang warganya
untuk datang ke Indonesia.
3.2. Saran
Kami menyadari bahwa makalah di atas banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari
itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam
kesimpulan di atas.
Daftar pustaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bom_Bali_2002
https://www.google.com/amp/s/m.viva.co.id/amp/berita/nasional/287896-jpu-jabarkan-
kronologi-peristiwa-bom-bali-i
https://www.google.com/amp/s/hukamnas.com/penyebab-peristiwa-bom-bali/amp
16
17