Makalah Penelitian Sejarah
Makalah Penelitian Sejarah
PEMBELAJARAN SEJARAH
DISUSUN
O
L
E
H
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG..................................................................................3
1.2 RUMUSAN MASALAH..............................................................................3
1.3 TUJUAN PENULISAN................................................................................3
BAB II KERANGKA TEORI..........................................................................5
2.1 PENGERTIAN PDRI...................................................................................5
2.2 TAHAPAN HISTORIOGRAFI RUMAH PDRI DI SILANTAI.................5
2.2.1 PEMILIHAN TOPIK.......................................................................5
2.2.2 HEURISTIK....................................................................................5
2.2.3 KRITIK DAN VERIVIKASI..........................................................6
2.2.4 INTERPRETASI.............................................................................6
2.3 LATAR BELAKANG BERDIRINYA PDRI...............................................8
2.4 SUSUNAN KABINET PEMERINTAHAN PDRI......................................9
2.5 PERANAN PDRI SILANTAI......................................................................9
2.6 AKHIR PERJUANGAN PDRI...................................................................10
3.3 KESIMPULAN...........................................................................................11
3.2 SARAN.......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................12
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui bagaimana sejarah terbentuknya PDRI
2. Mengetahui susunan cabinet PDRI
3. Mengetahui pernanan dari PDRI yang berlokasi di Silantai
4. Mengetahui akhir perjuangan PDRI
5. Membantu masyarakat mendapatkan informasi mengenadi PDRI
4
BAB II
KERANGKA TEORI
Lampiran 1.1
2.2.2 HEURISTIK
Heuristik merupakan tahapan yang penulis lakukan untuk mulai
mencari dan menemukan sumber-sumber atau data sejarah yang
diperlukan dalam penelitian. Ada dua cara utama yang penulis lakukan dalam
tahap pencarian dan pengumpulan sumber mengenai rumah PDRI ini.
Diantaranya adalah sebagai berikut :
5
Pengamatan langsung.
Pengamatan langsung ini telah penulis lakukan ketika berkunjung ke
Sumpur Kudus tahun lalu. Melalui pengamatan langsung ini saya
mendapat informasi mengenai dimana lokasi tepatnya dari rumah PDRI
ini, dan tampak dari luar rumah PDRI.
Pencarian Informasi dari internet.
Agar penelitian yang penulis lakukan ini lebih akurat, jadi penulis mencari
tambahan informasi melalui internet. Hal ini meliputi sejarah terbentuknya
PDRI, anggota kabinet pemerintahan PDRI dalam menjalankan tugasnya,
peristiwa penting yang terjadi didalam rumah PDRI di Silantai, bagaimana
perjalanan para pejabat PDRI serta bagaimana akhir dari masa PDRI.
2.2.4 INTERPRETASI
Interpretasi adalah proses penafsiran atau analisis terhadap data yang
sudah didapat penulis dari beragam sumber.
Pengamatan Langsung.
Jadi, dari hasil pengamataan langsung didapatkan informai bahwa rumah
PDRI berbentuk seperti rumah keluarga pada umumnya yang memiliki
waerna cat kekuningan serta di bagian depan dan samping rumah terdapat
plang dan tugu monument yang menyatakan bahwa rumah itu dahulunya
tempat terjadinya sidang cabinet lengkap PDRI.
6
Lampiran 1.2
L
ampiran 1.3
7
Alam menuju ke Silantai, Sumpur Kudus. Serta penulis juga menemukan
informasi mengenai akhir dari masa PDRI.
8
Pembentukan PDRI dengan susunan kabinetnya diumumkan tiga hari setelah
rapat Bukittingi, tepatnya pada tanggal 22 Desember 1948 di Halaban (daerah
Limapuluh Kota), setelah didapat kepastian bahwa pimpinan negara R.I. telah
ditawan. Susunan kabinet PDRI diberi nama “Kabinet Perang”. 1 Tujuan utama PDRI
adalah mengkoordinir pemerintahan/perjuangan dan melanjutkan perjuangan gerilya,
memupuk moril perjuangan dan semangat rakyat, sehingga kelangsungan Republik
Indonesia dapat terselamatkan (Simatupang, 1978: 210). Syafruddin Prawiranegara
(Ketua PDRI) bersama Wakilnya Teuku Moehammad
Susunan pemerintahan PDRI sebagai berikut:
Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Perdana
Menteri, Menteri Pertahanan dan Menteri Penerangan.
Mr. T.M. Hassan sebagai wakil ketua merangkap Menteri Dalam
Negeri, Menteri Pendidikan, dan Menteri Agama.
Ir. S.M. Rasyid sebagai Menteri Keamanan merangkap Menteri Sosial,
Pembangunan dan Pemuda. Mr. Lukman Hakim sebagai Menteri
Keuangan merangkap Menteri Kehakiman.
Ir. Sitompul sebagai Menteri Pekerjaan Umum merangkap Menteri
Kesehatan.
Maryono Danubroto sebagai Sekretaris PDRI.
Jenderal Sudirman sebagai Panglima Besar Tentara Kolonel A.H.
Nasution sebagai Panglima Tentara Teritorial Jawa.
Kolonel Hidayat sebagai Panglima Tentara Teritorial Sumatra.
Markas PDRI tak hanya di Bidar Alam, namun juga ada di Calau, Nagari
Silantai, Sumpur Kudus. Pada 5 Mei 1949 Rombongan PDRI Syarifuddin
Prawiraneggara secara lengkap tiba di Calau Sumpur Kudus. Rombongan PDRI
meninggalkan bidar alam (markas pertama) dengan naik perahu dan berjalan kaki
melalui nagari nagari antara lain Abai Siat, Sungai Dareh, Kiliran Jao, Sungai Betung,
Padang Tarok, Tapus, Durian Gadang, Menganti dan akhirnya tiba di Calau, Sumpur
Kudus.
9
Prakarsa perundingan yang dilakukan oleh para pemimpin yang ditawan di bangka
(soekarno-hatta). PDRI mengeluarkan pernyataan yang menolak Prakarsa perun
dingan kelompok bangka. Barulah pada tanggal 18 mei 1949, syarifuddin Bersama
seluruh anggota meninggalkan silantai, Sumpur kudus berangkat menuju Koto Tinggi.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari kronologis perostiwa sejarah yang oenulis paparkan, kitab isa
menyimpulkan betapa staregisnya posisi sumpur kudus pada masa itu. Karena, di
Silantai, Sumpur Kudus sempat diadakan Sidang Paripurna Kabinet PDRI, yang juga
menentukan nasib bangsa ini, sekalipun PDRI hanya bermukim selama kurang lebih
tiga minggu di Sumpur Kudus.
Kemunculan para pejuan PDRI dan Syarifuddin Prawiranegara sebagai
pemimpinnya di Sumpur Kudus telah banyak meninggalkan cerita yang ternyata di
kemudian hari memberikan keberkahan tersendiri bagi nagari ini. Sekiranya PDRI
tidak pernah menjadikan Sumpur Kudus sebagai basis perjuangannya selama tiga
minggu, tidak bisa membayangkan apa mungkin pemerintah mau memperhatikan
nagari yang disudut itu. Barangkali nagari ini akan tetap terisolir dan lengang karena
memang letaknya yang jauh di sudut Lembah Bukit Barisan
Barulah pada tahun 2005 pemerintah mulai memperhatikan nagari yang telah
ikut andil dalam masa perjuangan itu dengan ,memasukkan jaringan listrik dan
membangun sarana jalan, serta jaringan telkomsel untuk saran komunikasi. Dengan
demikian masyarakat Sumpur Kudus dapat merasakan kemerdekaan setelah 58 tahun
lebih peristiwa PDRI berlalu.
Mengutip kalimat dari Mahyeldi selaku Gubernur Sumatera Barat yaitu,
“walaupun PDRI hanya berumur 270 hari, tapi PDRI adalah sebagai penyambung
nyawa NKRI”.
3.2 SARAN
Saran penulis adalah pemerintah lebih memperhatikan lagi proses
pembangunan didaerah sumpur kudus. Terkhusus terhadap akses transportasi, penulis
berharap agar sarana jalan didaerah sumpur kudus di perbarui agar daerah tersebut
lebih mudah dijangkau wisatawan. Sangat disayangkan bila sejarah disumpur kudus
hilang begitu saja karena kurangnya kepedulian para pemimpin akan daerah tersebut.
Belum lagi daerah sumpur kudus yang berada jauh dari pusat ibu kota kabupaten
sijunjung yang menambah poin minusnya sehingga lokasi tersebut semakin suklit
dijangkau.
Dan apabila akses transportasi benar benar di perbaiki, penulis berharap agar
sekolah sekolah didaerah Sumatera Barat dan sekitarnya mengadakan study tour
untuk guru dan siswa ke Silantai, Sumpur Kudus. Hal ini bertujuan untuk
memperkenalkan kepada generasi muda betapa pentingnya daerah Sumpur Kudus di
zaman terjadinya agresi militer Belanda. Mari kita jaga dan lestarikan penginggalan
sejarah Bersama sama.
Penulis
11
Annisa R. Effendi
Daftar Pustaka
https://infopublik.sijunjung.go.id/etape-iv-tour-de-pdri-mengingat-sejarah-di-sumpur-kudus/
melalui infopubliksijunjung.go.id diundung tanggal 25 november 2022
https://jikn.go.id/index.php/rumah-bersejarah-pdri-di-nagari-silantai melaui jikn.go.id
diunduh tanggal 25 november 2022
https://infopublik.sijunjung.go.id/pdri-adalah-penyambung-nyawa-nkri/ melalui
infopublik.sijunjung.go.id diunduh tanggal 25 november 2022
https://posmetropadang.co.id/kunjungi-rumah-sejarah-pdri-di-silantai-masyarakat-menaruh-
harapan-kepada-andre/?amp=1 melalui posmetropadang.co.id diunduh tanggal 25 november
2022
https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/08/170211179/kabinet-darurat-latar-belakang-
susunan-dan-perlawanannya melalui kompas.com diunduh tanggal 25 november 2022
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pemerintahan_Darurat_Republik_Indonesia melalui
wikipedia diunduh tanggal 25 november 2022
12