Oleh :
EDI GUNARTO
NIM 21086010007
1
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ................................................................................................. ii
Daftar Isi .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah..................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................. 2
C. Tujuan dan Kegunaan ........................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 7
A. Biografi Soekarno .............................................................. 3
B. Munculnya golongan Islam dan Kebangsaan Indonesia .... 4
C. Pemikiran Soekarno tentang Islam dan Kebangsaan.......... 8
BAB III PENUTUP ................................................................................ 16
iii
BAB I . PENDAHULUAN
Berbagai ras, suku, tradisi, agama, maupun budaya yang berbeda menyatu menjadi
sebuah karakter bangsa yang unik. Hal ini rupanya disadari oleh para pendiri negara
ini, sehingga pemikiran dan gagasan mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara
berbangsa dan bernegara. Akan tetapi, Islam dan kebangsaan seperti dua hal yang
senantiasa dipertentangkan. .Bahkan hingga saat ini, perdebatan antara Islam dan
Agama belum sepenuhnya selesai. Ada indikasi perbedaan pemikiran politik yang
berdasarkan agama dan nasionalis ini berimplikasi pada tataran praktis. Misalnya
pada peristiwa pemilu beberapa waktu lalu, tampaknya masih ada sentiment
kelompok nasionalis pada Islam. Polemik yang dimuat di beberapa media massa di
era reformasi tentang hubungan agama dan negara ternyata mengindikasikan bahwa
persoalan itu belum tuntas. Termasuk tentang ide-ide mencantumkan syariat Islam
1
Mauliyah, Fatatik. 2020. Pemikiran Ir Soekarno tentang Konsep Islam Kebangsaan.
https://ibtimes.id/pemikiran-ir-soekarno-tentang-konsep-islam-kebangsaan diakses tanggal 3 November
2021
2
Suhelmi, Ahmad. 2011 Polemik Negara Islam Soekarno versus Nastir. Jakarta : Penerbit
Universitas Indonesia, hlm viii
1
Sebagai seorang muslim dan negarawan, Presiden Soekarno berperan
politik, maupun agama. Berbagai pemikiran beliau bahkan masih tetap eksis
B. Rumusan Masalah
Adapun tujuan yang ingin didapatkan dari makalah ini adalah untuk:
Indonesia
2
BAB. II
PEMBAHASAN
A. Biografi Soekarno
Soekarno atau yang sering kita kenal dengan Bung Karno lahir pada 6
dan Ida Ayu Nyoman Rai. Ibunda Bung Karno merupakan bangsawan Bali.
Kedua orang tua Soekarno bertemu saat sang ayah menjadi guru di Bali.
Tahun 1911 Soekarno pindah lagi ke ELS yang setara dengan Sekolah
Dasar (SD) yang khusus dipersiapkan untuk masuk Hogere Burger School
dan kemudian tinggal di rumah sahabat ayahnya di Surabaya, Haji Oemar Said
politik dan banyak berlatih pidato. Di sanalah Soekarno mulai kenal dan
3
Lala Nilawanti. Biografi Ir. Soekarno, Sang Proklamotor Kemerdekaan Indonesia.
https://www.gramedia.com/literasi/ir-soekarno/
3
Bung karno melanjutkan pendidikan di HBS (Hoogere Burger School),
kemdian Lulus tahun 1920. Setelah itu beliau melanjutkan pendidikan di THS
Bandung. Soekarno lulus pada 25 Mei 1926 dan mendapat gelar Insinyur4.
Tahun 1926 atau setelah lulus, Soekarno bersama dengan Ir. Anwari
mendirikan Biro Insinyur. Bung Karno selama berada di Bandung aktif dalam
organisasi dimana beliau berada didalamnya yang didirikan pada 4 Juli 1927.
penjara pada 29 Desember 1929. Burng Karno termasuk salah satu politikus
Perjuangan Bung Karno yang cukup panjang tersebut pada akhirnya mampu
dasar negara, Pancasila, pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945. Dasar ini
4
Lala Nilawanti. Biografi Ir. Soekarno, Sang Proklamotor Kemerdekaan Indonesia.
https://www.gramedia.com/literasi/ir-soekarno/
5
Tiyas Septiana. Biografi singkat Bapak Proklamator Indonesia, Ir. Soekarno.
: https://lifestyle.kontan.co.id/news/biografi-singkat-bapak-proklamator-indonesia-ir-soekarno-1?page=all.
4
dan Bayu adalah putra Soekarno dari Hartini. Ratna Sari Dewi, istri Soekarno
perwira TNI. Soekarno wafat di RSPAD tanggal 21 Juni 1970 karena sakit
sang ibunda.
serangkaian gagasan yang tidak populer pada zamannya namun relevan untuk
dikemukakan.6
yang pada awalnya begitu tinggi itu tidak dapat dipertahankan. Peran
6
Sanusi, Dr Anwar. 2018 PEMIKIRAN TRANSFORMATIF SOEKARNO
DALAM POLITIK ISLAM (Pendekatan Transformatif Bill Gould, Karl Stenbrink, dan Kontowijoyo).
Empowe : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam 3 (2), Hlm 61
5
keagamaan lain. Menurut Nurhidayat, Salah satu sebab merosotnya SI adalah
Namun ada hal penting yang dihasilkan dan menjadi hasil kompromi dari
kongres tersebut yaitu menyetujui bahwa dasar ajaran Islam adalah al-Qur’an
dan Sunnah, dan Empat Iman Madzhab Fiqh. Sikap yang kompromis di antara
dua golongan itu muncul seiring dengan kian besarnya tantangan dan tekanan
negara
menyatakan bahwa bangsa Indonesia harus menjadi sebuah negara Islam, atau
7
Hidayat, Nur. 2019. Islam dan kebangsaan (Pergumulan Dakwah Elit politik Muslim) Medikom :
Jurnal Pendidikan dan Dakwah Volume 1 (2) 2019, hlm 121
6
mengusulkan dibentuknya sebuah negara Kesatuan Nasional di mana masalah-
Kelompok ini berargumen bahwa Islam tidak memiliki pandangan yang tegas
dan utuh mengenai hubungan antara agama dan negara Selain itu, para
bahwa bentuk negara yang demikian itu tidak akan menjadi sebuah negara
gagasan ideologi Islam bagi negara Indonesia merdeka adalah hal yang wajar
dan menjadi sebuah kebutuhan. Di sisi lain, perepecahan yang terjadi pada
organisiasi politik sendiri yaitu PNI (Partan Nasional Indonesia) pada tahun
7
cikal bakal gerakan nasionalis di Indonesia. Mereka pada akhirnya
berkaitan dengan negara dan agama Islam dalam sebuah negara Indonesia
merdeka8.
negara tidak ada dasarnya dalam syari’at Islam (al-Qur’an dan Sunnah)
maupun Ijma’ ulama. Dakwah nabi adalah dalam rangka menyiarkan ajaran
politik. Maka dipisahkannya antara agama dan negara adalah dalam rangka
Ide Soekarno tersebut ditentang oleh kalangan reformis (Persis, SI, dan
pemikiran Soekarno.
Dalam pandangan kaum agamis, Soekarno adalah tokoh politik yang baru
8
Hidayat, Nur. 2019. Islam dan kebangsaan (Pergumulan Dakwah Elit politik Muslim) Medikom :
Jurnal Pendidikan dan Dakwah Volume 1 (2) 2019, hlm 123
8
yang dipelajari Soekarno bukan digali langsung dari kitab-kitab karangan
ulama berbahasa Arab, melainkan dari berbagai buku hasil karya para
orientalis.
1940-an.
3. Para tokoh Islam, menilai bahwa gagasan pemisahan agama dan negara
9
Hidayat, Nur. 2019. Islam dan kebangsaan (Pergumulan Dakwah Elit politik Muslim) Medikom :
Jurnal Pendidikan dan Dakwah Volume 1 (2) 2019, hlm 126
9
Islam bertentangan dengan nasionalisme sempit (nasionalisme yang membuat
Islam agar tidak menjadi agama “sampah. Menurut Soekarno, Islam adalah
agama yang rasional yang bersandar pada kemerdekaan akal. Soekarno juga
Karno, mengapa generasi muda jarang yang tertarik dengan Islam dengan
secara jumud dan sempit. Menurut Soekarno, Perjuangan yang berfaedah bagi
tulisannya pernah berpesan agar umat Islam tidak terjerumus dalam lumpur
mulanya mendapat tantangan dari para tokoh, pemimpin Islam, serta para
sesuai dengan Islam dan budaya bangsa Indonesia. Soekarno misalnya, pernah
10
Mauliyah, Fatatik. 2020. Pemikiran Ir Soekarno tentang Konsep Islam Kebangsaan.
https://ibtimes.id/pemikiran-ir-soekarno-tentang-konsep-islam-kebangsaan diakses tanggal 3 November 2021
10
mengatakan bahwa nasionalisme Barat adalah nasionalisme yang mengandung
Seiring dengan waktu, paham ini pada akhirnya bisa diterima oleh masyarakat
Indonesia setelah diberi makna dan muatan yang berbeda dengan nasionalisme
Barat11
11
Nata, Prof Dr H Abuddin. 2016. Islam dan Kebangsaan. Makalah : Disampaikan pada Acara
Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, hlm 4
12
Nata, Prof Dr H Abuddin. 2016. Islam dan Kebangsaan. Makalah : Disampaikan pada Acara
Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, hlm 6
11
BAB III. PENUTUP
12
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Nur. 2019. Islam dan kebangsaan (Pergumulan Dakwah Elit politik
Muslim) Medikom : Jurnal Pendidikan dan Dakwah Volume 1 (2) 2019
Suhelmi, Ahmad. 2011 Polemik Negara Islam Soekarno versus Nastir. Jakarta :
Penerbit Universitas Indonesia
13