Judul :
SOEKARNOGRAFI
Dosen :
Utami Yustihasana Kuntoro, S.H., M.H.
Disusun oleh :
WILIS BIMA SAKTI
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………....... 1
DAFTAR ISI………………………………………………………………...…2
SOEKARNOGRAFI
KESIMPULAN…………………………………………………………………7
2
SOEKARNOGRAFI
B. SOEKARNO KECIL
3
C. TUMBUHNYA RASA CINTA SESAMA
Kedua, sebagai anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu,
Soekarno sering menyaksikan kenyataan yang berisi kehampaan dan
kemelaratan.
4
Belanda. Konsep ini dimatangkan dalam Kongres Pemuda II di Jakarta, yang
melahirkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
Pada bulan Desember 1929 muncul isu tentang kemungkinan PD II, Bung
Karno menangkap itu sebagai satu subyek yang sangat baik untuk dijadikan
bahan propaganda, membangkitkan semangat rakyat. Bung Karno berpidato
pada tanggal 29 Desember 1929 di dekat Yogyakarta yang dinilai mempolitisir
isu “Perang Pasifik” dan pidato ini menimbulkan kemarahan yang sangat besar
dari pemerintah Belanda.
Hal itu dianggap melanggar UU Nomor 153 bis dan ter (undang-undang
yang membenarkan penguasa menagkap seorang yang dicurigai menghasut
orang banyak). Sehingga pada malam harinya Bung Karno menginap di rumah
Mr. Suyudi. Akan tetapi pihak Belanda sudah membuntuti Bung Karno,
sehingga Bung Karno beserta ketua PNI lainya ditempatkan di sel yang kotor,
sempit dan tidak berjendela. 40 hari lamanya Bung Karno diasingkan. Selama
di penjara Bung Karno menjalin hubungan dengan orang-orang yang mungkin
5
dapat membantunya, bahkan Bung Karno bersahabat baik dengan Petugas
berkebangsaan Belanda di dalam penjara.
Berita tentang akan diadilinya Bung Karno, telah tersebar luas, sejak
pidato Gubernur Jenderal di pembukaan siding Dewan Rakyat (Volks Roads)
pada pertengahan bulan Juni 1930. Berkaitan dengan hal itu Bung Karno
menyiapkan penbelaan Politiknya dan dalam hal-hal yang bersifat hokum,
Bung Karno menyiapkan beberapa orang pengacara antara lain :
1. Mr. Suyudi dari Yogyakarta;
2. Mr. Sartono, rekan Bung Karno sejak Algemenee Studie Club;
3. Sastromulyono dari Bandung; dan
4. R. Ipik Prawiradiputra.
Keempatnya membantu Bung Karno secara gratis dan bahkan membiayai
pengeluaran mereka masing-masing.
6
KESIMPULAN
Soekarno adalah Bapak Proklamator yang sejak kecil telah diramalkan oleh
kedua orang tuanya dan tokoh-tokoh nasional akan kepemimpinannya. Soekarno
yang tumbuh dengan kesederhanaan sejak remaja telah di gembleng dengan
wawasan kebangsaan dan telah aktif di berbagai organisasi yang bergerak dalam
pergerakan kemerdekaan Indonesia. Soekarno mendirikan organisasi PNI, ikut
berpartisipasi dalam lahirnya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Dalam pidatonya Soekarno tidak takut menentang Imperialisme yang
membuat marah pemerintah Belanda. Soekarno sangat mudah dalam membangun
relasi atau hubungan dengan bukti Soekarno memiliki banyak sahabat baik sesama
tahanan atau pun petugas berkewarganegaraan Belanda pada saat menjalani
pengasingan. Demi kemerdekaan Indonesia Soekarno rela hidup menderita.