Anda di halaman 1dari 6

Nama: ……………………………………………..

No Mhsw: ……………………………………………

UJIAN AKHIR SEMESTER – DINAMIKA SISTEM


Program Studi: Teknik Fisika
Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada
Hari dan Tanggal :
Waktu :
Nama Dosen : Sihana
Sifat ujian : Tugas Rumah

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK):


• (CPMK-1) Ability to develop linear mathematical models for: mechanical systems (translational and
rotational), electrical systems (passive and active element), fluid system (hydraulics and pneumatics)
thermal systems and electro-mehcanical systems.
• (CPMK-2) Ability to illustrate the system model in many forms and domains: input-output and state-
space equations in the time domain and block diagrams and transfer functions in the frequency domain.
• (CPMK-3) Ability to to analyze the behavior of linear systems by assessing the transient response and
steady-state errors due to step and impulse inputs.
• (CPMK-4) Ability to effectively use simulation (e.g. Matlab/Simulink, Scilab/XCos) for the analysis of
the response of linear systems.

PETUNJUK:
• Laporan ditulis dalam bentuk makalah dengan isi:
1. JUDUL
2. RINGKASAN (pendahuluan, metode, hasil)
3. PENDAHULUAN (latar belakang dan tujuan, dasar teori)
4. METODE (apa yang dilakukan, mengapa dilakukan, bagiamana cara
melakukan untuk memperoleh hasil)
5. HASIL DAN PEMBAHASAN (uraian hasil, intreprestasi data/hasil,
perbandingan dengan pustaka, evaluasi hal penting dari hasil),
6. KESIMPULAN (uraian ringkas hasil-pembahasan yang menjawab tujuan),
7. DAFTAR PUSTAKA.
• Makalah: maksimum 15 halaman, maksimum 5 MB (gambar, grafik dibuat dengan
ukuran pixel rendah). Makalah diupload ke ELISA (UAS2020SEM1).
• Setiap halaman dilengkapi footer berisi pernyataan orisinalitas bahwa: semua yang
tertera dalam makalah adalah karya sendiri dan bebas dari copy & paste dari karya
orang lain serta bersedia menerima konsekuensi jika terindikasi ada pelanggaran.
• Penamaan FILE : NIF-NamaLengkap-UAS-DS
• Ukuran kertas A4 portrait, batas kiri (left margin) 3,5 cm; batas atas (top margin)
3,0 cm; batas kanan dan bawah (right & bottom margin) 2,5 cm.
• Ukuran spasi 1, jenis huruf (font) dan ukuran huruf sesuai nomor digit terakhir NIF
sesuai tabel berikut:
Y Jenis Huruf Y Jenis Huruf
1 Arial (10) 6 Microsoft Sans Serif (11)
2 Calibri (11) 7 New Gothic MT (10)
3 Tahoma (11) 8 Tahoma (10)
4 Courier New (11) 9 Trebuchet MS (10)
5 Times New Roman (11) 0 Verdana (10)
Keterangan: Y adalah digit terakhir dari NIF (Nomor Induk Fakultas)
• Makalah yang TIDAK memenuhi kriteria TIDAK akan diberikan NILAI.

1/6
Nama: ………………………………………………….. No Mhsw: ……………………………………………

Sistem Fluida dalam Tangki

1. Percobaan Respon Bebas


Suatu botol plastik diberi lubang kecil (pin-hole) dengan ukuran D mm di atas dasar botol.
Botol diisi dengan air dengan tinggi z [cm] diukur dari posisi lubang kecil (Gambar 1).
Percobaan serupa misalnya dilakukan dengan botol KALE [1].
Diameter lubang D divariasikan D1 dan D2 sesuai Tabel 1.
Terbuka
Tabel 1. Variasi diameter lubang
Y D1 D2 Y D1 D2
[mm] [mm] [mm] [mm]
zmax Lubang 0 1,47 5,57 5 1,83 3,75
(D mm) 1 1,47 3,05 6 2,10 3,75
z
2 1,65 3,05 7 2,10 4,20
(cm)
3 1,65 3,40 8 2,40 4,20
4 1,83 3,40 9 2,40 5,57
Y: digit terakhir dari NIF (Nomor Induk Fakultas)
Saran: lubang kecil dibuat mengunakan paku besi (sesuai ukuran)
yang sebelumnya dipanaskan. Ukuran dalam Tabel 1 mengacu pada
Gambar 1. Percobaan 1 tangki standar industri untuk paku besi. Perbedaan ukuran sampai dengan
5% masih diperbolehkan.

Keadaan awal z(t=0) divariasikan dengan 2 keadaan yaitu z(t=0) = 0,5 zmax (1 + 0,2 Y) dan
z(t=0 = 0,5 zmax (1 + 0,4 Y).

Percobaan direkam dengan video kamera (HP). Hasil video digunakan untuk membaca
perubahan tinggi air dan jarak pancaran. Pengamatan slow motion dapat dilakukan
misalnya dengan software OpenShot (www.openshot.org).

2. Percobaan Respon Paksa


Suatu tangki ID= 21 cm memili lubang keluaran di bagian dasar diberi input aliran air panas
(suhu Th = 90C) dan air dingin (suhu Tc = 15C) seperti pada Gambar 2).
Keterangan
qc qh qc : debit aliran air dingin [cm3/s]
qh : debit aliran air panas [cm3/s]
K1 K2 qo : debit aliran keluar tangki [cm3/s]
z : tinggi level air [cm]
T : suhu air dalam tangki [C]
Tinggi level Suhu fluida LT: sensor level
fluida T [C] TT: sensor suhu
z [cm]
LT TT
cc = cm3
ID: Inside Diameter (diameter dalam)
K3 K1, K2 : Katub kontrol
qo
K3 : katub manual
Gambar 2. Percobaan sistem air dalam tangki

Lembar ke-2 dari total 6 halaman


Nama: ………………………………………………….. No Mhsw: ……………………………………………

Langkah awal, telah dilakukan kalibrasi untuk katub kontrol dan laju aliran keluaran tangki.
Kedua katub kontrol K1 dan K2 memiliki kondisi dan perilaku yang sama. Kalibrasi katub
kontrol dilakukan dengan cara mengukur laju aliran keluaran tangki (qo) keadaan steadi
untuk tiap nilai bukaan kedua katub yang sama dan divariasikan dari 0% sampai dengan
100% (bukaan katub K3 tetap). Hasil kalibrasi ditampilkan dalam Gambar 3.

Gambar 3. Kalibrasi kedua katub kontrol paralel (dengan bukaan yang sama) [2]

Kalibrasi laju aliran keluaran tangki dilakukan dengan menjaga tinggi level air dalam tangki
tetap dan mengukur nilai laju aliran keluaran (bukaan katub K3 tetap). Relasi antara laju
aliran keluaran dan tinggi level air dalam tangki ditampilkan dalam Gambar 4.

Lembar ke-3 dari total 6 halaman


Nama: ………………………………………………….. No Mhsw: ……………………………………………

Gambar 4. Kalibrasi tinggi level air dengan bukaan katub manual K3 yang tetap [2]

Percobaan respon paksa telah dilakukan dengan menaikkan bukaan kedua katub (K1 dan
K2) secara serentak (bersamaan) yang semula PV = 10% menjadi PV = 20% dan diperoleh
bentuk respon seperti pada Gambar 5.

Gambar 5. Respon STEP untuk katub K1 dan K2 dari posisi bukaan 10% menjadi 20% [2]

Lembar ke-4 dari total 6 halaman


Nama: ………………………………………………….. No Mhsw: ……………………………………………

Percobaan respon STEP untuk satu katub dingin (K1) telah dilakukan dari keadaan awal
kedua katub memiliki bukaan yang sama PV = 10% dan telah mencapai steadi, kemudian
katub K1 dinaikan menjadi PV = 20% (katub K2 tetap). Respon sistem ditampilkan dalam
Gambar 6.

Gambar 6. Respon STEP untuk bukaan K1 dari 10% menjadi 20%, katub K2 tetap 10% [2]

Daftar Pustaka

[1] P. M. Castro de Oliveira, A. Delfino, E. V. Costa dan C. A. F. Leite, Pin-hole water flow
from cyclindrical bottles.
[2] A. Karimi dan M. Alikarami, Experimental and Theoretical Investigation of
Temperature and Level Interactive Control in a Tank, Int. J. of Control Science and
Engineering 2016, 6(2): 38-48.

Tugas 1
Lakukan percobaan respon bebas (Gambar 1) dengan variasi ukuran lubang keluaran D1
dan D2 sesuai NIF dan merekam perubahan level air dalam botol.
• Gunakan hasil rekaman tersebut untuk membaca perubahan level fungsi waktu z(t).
Lakukan setiap percobaan secara berulang (minimal 3 kali).
• Tentukan parameter penting dari sistem dan buatlah perbandingan respon sistem
dari percobaan dan pemodelan teoretis.
• Berikan analisis tentang model persamaan IO, persamaan fungsi transfer,
persamaan keadaan ruang dan diagram Bode.

Lembar ke-5 dari total 6 halaman


Nama: ………………………………………………….. No Mhsw: ……………………………………………

Tugas 2
Berdasarkan hasil percobaan [2] lakukan:
• Tentukan parameter penting dari sistem tangki dengan dua saluran masukan (input)
seperti pada percobaan respon paksa (Gambar 2).
• Buatlah pemodelan sistem (Gambar 2) tersebut secara teoretis dan bandingkan
hasil tersebut dengan hasil identifikasi parameter penting sistem (Gambar 3 sampai
6). Berikan analisis tentang model persamaan IO, persamaan fungsi transfer,
persamaan keadaan ruang dan diagram Bode.
• Buatlah simulasi respon STEP kenaikan bukaan katub kontrol K1 dan K2 secara
terpisah dari keadaan awal steadi PV = (20 + Y) % menjadi PV = (40 + 2Y)%, dengan
Y adalah digit terakhir dari NIF.

Buatlah laporan berdasarkan hasil dari pengerjaan Tugas 1 dan Tugas 2 dalam bentuk
makalah dengan kerangka seperti tertera dalam PETUNJUK.

Penilaian

Ringkasan Pendahuluan Metode Hasil dan Pembahasan Kesimpulan


(Nilai: 10%) (Nilai: 20%) (Nilai: 20%) (Nilai: 30%) (Nilai: 20%)

CPMK-1 CPMK-1 CPMK-2 (10%) CPMK-3 (30%) CPMK-1


CPMK-4 (10%)

Disetujui oleh
Kaprodi S1 TN Kaprodi S1 TF Kaprodi MTF Direview oleh: Disusun oleh:

Dr. Andang Widi Harto Sentagi Sesotya Utama Dr.-Ing. Singgih Sihana
PhD Hawibowo

Lembar ke-6 dari total 6 halaman

Anda mungkin juga menyukai