Anda di halaman 1dari 16

Pengukuran Indikator Kepatuhan

FKTP Terhadap PKS

Army Maria Ulfah


Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer

Tanggal: 10 Agustus 2021

KANTOR CABANG SURAKARTA


Latar Belakang
Reviu Indikator Kepatuhan FKTP Terhadap Kontrak
Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018
tentang Jaminan Kesehatan

Meningkatkan mutu layanan dan peningkatan pemanfaatan


digitalisasi layanan

Hasil penilaian indikator kepatuhan berdasarkan


output Aplikasi

Penambahan Klausul Kewajiban FKTP pada Perjanjian Kerja


sama, diantaranya kewajiban FKTP untuk mengirimkan Pakta
Integritas, memanfaatkan Antrean Online dan melaksanakan
Kontak Tidak Langsung, sehingga perlu untuk dilakukan
monitoring Kepatuhan
Mekanisme Kepatuhan Faskes Terhadap Perjanjian
Kerja sama

04. Evaluasi dan Umpan balik


01 01. SOSIALISASI PKS
Kantor cabang melakukan evaluasi Faskes paham dan mengerti isi Perjanjian
kepatuhan FKTP dan melakukan Kerja Sama, dan mengetahui indikator
umpan balik tingkat kepatuhan FKTP penilaian kepatuhan Faskes terhadap PKS
terhadap PKS

04 02

03. Monitoring Kepatuhan FKTP 02. PERJANJIAN KERJA SAMA


Dilakukan monitoring kepatuhan Penandatanganan PKS
FKTP terhadap PKS dan pengukuran
indikator kepatuhan FKTP terhadap
PKS
03
Definisi Kepatuhan Faskes Terhadap Kontrak

Kepatuhan Faskes terhadap Perjanjian Kerja Sama


(PKS) adalah ketaatan faskes dalam melaksanakan
ketentuan yang tertuang dalam PKS

CONTRACT Pengawasan Kepatuhan adalah penjagaan ketaatan


faskes melalui pengukuran tingkat kepatuhan,
pemeriksaan dugaan ketidakpatuhan, dan penetapan
sanksi terhadap ketidakpatuhan Faskes terhadap PKS

Indikator Kepatuhan adalah alat ukur yang dapat


digunakan untuk menilai tingkat kepatuhan Faskes
terhadap kontrak
Tujuan Pengukuran Kepatuhan Faskes terhadap Kontrak
Kerja Sama

Sebagai alat untuk monitoring evaluasi dan mengetahui tingkat


01 kepatuhan fasilitas kesehatan terhadap kontrak/perjanjian
kerja sama.

Skoring kepatuhan fasilitas kesehatan terhadap perjanjian


kerja sama digunakan sebagai penilaian fasilitas kesehatan 02
yang berkualitas

Sebagai pre-asessmen yang menjadi bahan pertimbangan


03 dalam menetapkan kelanjutan kerja sama fasilitas kesehatan
tahun berikutnya.

Mendorong peningkatan mutu layanan FKTP 04


Reviu Indikator Kepatuhan FKTP Terhadap Kontrak
Dalam rangka peningkatan mutu layanan dan Peningkatan pemanfaatan digitalisasi layanan, maka perlu dilakukan
peningkatan engagement Faskes dalam melaksanakan kewajiban FKTP yang tertuang pada Perjanjian Kerja sama melalui
reviu indikator kepatuhan FKTP.

NO ASPEK INDIKATOR KEPATUHAN 2019-2020 REVIU INDIKATOR 2021


1 Kendali Mutu Keluhan Pelayanan Tanpa Iur Biaya Memastikan tidak ada iur biaya

2 Kendali Mutu Nilai WTA (KESSAN) ≥ 85 Nilai WTA (KESSAN) ≥ 85

3 Kendali Mutu Nilai Kre/Rekredensialing > 70 Pemanfaatan system antrean online BPJS
Kesehatan dari total kunjungan langsung di FKTP
4 Kendali Mutu Melaksanakan ketentuan KBK (≥ 2 indikator Melaksanakan pelayanan Kontak Tidak
KBK tercapai) Langsung
5 Kendali Biaya Kepatuhan terhadap Pemenuhan SIP Dokter Kepatuhan memberikan persetujuan Pakta
dan/atau Dokter Gigi yang berlaku Integritas maks tanggal 4
6 Kendali Biaya Kepatuhan terhadap ketentuan pengelolaan Kepatuhan terhadap ketentuan pengelolaan PRB
PRB (Peserta PRB melakukan kontak >65%) sebesar 88,20% peserta PRB melakukan kontak
7 Kendali Biaya Kepatuhan terhadap Pemenuhan SIP Bidan -
yang berlaku
8 Kendali Biaya Kepatuhan Terhadap Ketentuan Pembayaran -
Klaim Non Kapitasi
Reviu Indikator Kepatuhan FKTP Terhadap Kontrak
Dalam rangka peningkatan mutu layanan dan Peningkatan pemanfaatan digitalisasi layanan, maka perlu dilakukan
peningkatan engagement Faskes dalam melaksanakan kewajiban FKTP yang tertuang pada Perjanjian Kerja sama melalui
reviu indikator kepatuhan FKTP.

NO ASPEK INDIKATOR KEPATUHAN 2019-2020 REVIU INDIKATOR 2021


1 Kendali Mutu Keluhan Pelayanan Tanpa Iur Biaya Memastikan tidak ada iur biaya

2 Kendali Mutu Nilai WTA (KESSAN) ≥ 85 Nilai WTA (KESSAN) ≥ 85

3 Kendali Mutu Nilai Kre/Rekredensialing > 70 Pemanfaatan system antrean online BPJS
Kesehatan dari total kunjungan langsung di FKTP
4 Kendali Mutu Melaksanakan ketentuan KBK (≥ 2 indikator Melaksanakan pelayanan Kontak Tidak
KBK tercapai) Langsung
5 Kendali Biaya Kepatuhan terhadap Pemenuhan SIP Dokter Kepatuhan memberikan persetujuan Pakta
dan/atau Dokter Gigi yang berlaku Integritas maks tanggal 4
6 Kendali Biaya Kepatuhan terhadap ketentuan pengelolaan Kepatuhan terhadap ketentuan pengelolaan PRB
PRB (Peserta PRB melakukan kontak >65%) sebesar 88,20% peserta PRB melakukan kontak
7 Kendali Biaya Kepatuhan terhadap Pemenuhan SIP Bidan -
yang berlaku
8 Kendali Biaya Kepatuhan Terhadap Ketentuan Pembayaran -
Klaim Non Kapitasi
Indikator Kepatuhan Faskes Terhadap PKS

Aspek Mutu (75%) Aspek Biaya (25%)

Memastikan tidak ada iur


30% biaya
Mengajukan Pakta Integritas
60% jumlah tenaga medis yang
berpraktik di FKTP melalui
Capaian nilai WTA aplikasi HFIS paling lambat
30% (KESSAN) ≥ 85 tanggal 4 (empat) setiap bulan

Memanfaatkan Sistem Antrean BUY


20% Online yang dikembangkan oleh Kepatuhan terhadap
40% SELL
ketentuan pengelolaan PRB
BPJS Kesehatan dari total kunjungan
langsung di FKTP sebesar 88,2% peserta PRB
melakukan kontak

Memberikan pelayanan
20% kesehatan kontak tidak
langsung kepada Peserta
1. Kepatuhan FKTP Tidak Ada Iur Biaya

75% x 30% (bobot) x kriteria penilaian


Bukti adanya iur biaya di FKTP
diperoleh dari:

a) Laporan Keluhan Peserta (datang Kriteria penilaian


langsung dengan bukti pembayaran) a) FKTP tidak pernah menarik iur biaya = 100
b) Keluhan Care Center dengan
konfirmasi langsung b) FKTP terbukti menarik iur biaya ≥ 1 kali dan belum/tidak
c) Keluhan luaran dari Sistem Informasi dilakukan pengembalian iur kepada peserta = 0
dan Penanganan Pengaduan (SIPP)
d) Supervisi ke FKTP c) Apabila keluhan telah ditindaklanjuti dan diselesaikan oleh
e) Audit klaim FKTP dengan mengembalikan iur biaya kepada Peserta dan
f) Mobile JKN
g) WTA/KESSAN tidak terdapat keluhan iur biaya kembali = 100
h) Sumber lainnya
2. Kepatuhan Capaian Nilai KESSAN ≥ 85

75% x 30% (bobot) x kriteria penilaian


Nilai KESSAN diperoleh dari
aplikasi Bussines Intelligence
dengan mengambil nilai bulan Kriteria penilaian sebagai berikut:
berjalan (bukan nilai rata-rata), Nilai KESSAN FKTP ≥ 85 = 100
data diambil di aplikasi BI N+5. Nilai KESSAN FKTP < 85 = 0
Nilai KESSAN di FKTP Non Jarkomdat = 100

N = Bulan
3. Kepatuhan FKTP memanfaatkan Sistem Antrean Online yang
dikembangkan oleh BPJS Kesehatan dari total kunjungan
langsung di FKTP
Penilaian pemanfaatan Sistem Antrean
Online yang dikembangkan oleh BPJS
Kesehatan, sebagai berikut:
a) FKTP yang
komunikasi data
memiliki jaringan 75% x 20% (bobot) x kriteria penilaian
b) Angka pemanfaatan antrean online
meliputi penggunaan melalui: Kriteria penilaian sebagai berikut:
(1) Mobile JKN
1. Pemanfaatan Antrean Online ≥ 25% = 100
(2) Aplikasi antrean BPJS Kesehatan
2. Pemanfaatan Antrean Online < 25% = 0
(3) FKTP dengan Bridging system
antrean online 3. FKTP yang sudah terinstal Antrean Online tidak terdapat kunjungan

Terhadap poin (1) dan (2) diatas sumber langsung dalam satu bulan = 100
data pendaftaran Antrean tercatat dalam
4. FKTP telah terinstal Antrean Online namun tidak memanfaatkan
aplikasi PCare .
a) Total Kunjungan langsung adalah Antrean Online = 0
kunjungan peserta yang datang 5. FKTP belum terinstal Antrean Online = 0
langsung ke FKTP (tidak termasuk
kunjungan diluar Gedung). 6. FKTP Non Jarkomdat = 100
b) FKTP yang dinilai adalah yang
terdapat kunjungan langsung dengan
minimal pemanfaatan ≥ 25% Rumus pemanfaatan (dalam %):
Jumlah peserta berkunjung yang menggunakan Antrean Online x 100
Total Kunjungan langsung
4. Memberikan Pelayanan Kesehatan Kontak
Tidak Langsung Kepada Peserta
Penilaian Kontak Tidak langsung
sebagai berikut:
1) Kontak tidak langsung yang dinilai
dengan menggunakan aplikasi 75% x 20% (bobot) x kriteria penilaian
yang dimiliki FKTP (wa, tele, sms,
dll) dan melalui Mobile JKN
Kriteria Penilaian:
2) Kontak tidak langsung mengambil
data pada aplikasi P Care 1) FKTP melakukan kontak tidak langsung = 100
3) Penilaian indikator kepatuhan bagi 2) FKTP tidak melakukan kontak tidak langsung = 0
FKTP:
3) FKTP belum memiliki peserta terdaftar = 100
4) Kontak tidak langsung kunjungan
sakit dan kunjungan sehat 4) FKTP Non Jarkomdat = 100

5) Pengambilan data maksimal N+5

N = Bulan
.
5. FKTP Patuh mengajukan Pakta Integritas jumlah tenaga medis yang berpraktik
melalui aplikasi HFIS paling lambat tanggal 4 setiap bulan

25% x 60% (bobot) x kriteria penilaian

kriteria penilaian sebagai berikut:


a) FKTP mengajukan Pakta Integritas sampai dengan tanggal 4 setiap
bulan = 100
b) FKTP mengajukan Pakta Integritas setelah tanggal 4 = 0
c) FKTP Non Jarkomdat mengajukan Pakta Integritas Manual = 100
6. Kepatuhan terhadap ketentuan pengelolaan
Peserta PRB dinyatakan
PRB
melakukan kontak ke FKTP
dalam hal:
1) Mendapatkan Pelayanan 25% x 40% (bobot) x kriteria penilaian
Kesehatan di FKTP sesuai
Kriteria penilaian sebagai berikut:
dengan diagnosa PRB
2) Mengambil obat PRB di Apotik 1) ≥ 75% peserta PRB melakukan kontak di FKTP = 100
atau, 2) < 75% peserta PRB melakukan kontak di FKTP = 0
3) Mengikuti kegiatan prolanis 3) FKTP selain Dokter Gigi yang tidak memiliki peserta PRB = 100
(Edukasi kelompok dan atau 4) FKTP Dokter Gigi = 100
senam) 5) FKTP Daerah terpencil dan Non Jarkomdat = 100
4) Melakukan Kontak tidak 6) FKTP yang tidak memiliki Dokter Umum = 100
langsung yang dientri di P Care

Sumber data yang digunakan : dashbord peserta PRB aktif di aplikasi BI


HARAPAN

Dengan Monitoring kepatuhan dan penilaian indikator


kepatuhan FKTP terhadap Perjanjian Kerja sama
diharapkan FKTP dapat meningkatkan mutu pelayanan
kepada Peserta Jaminan Kesehatan.
TERIMA KASIH
Download Aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan Care Center 1500 400

16

Anda mungkin juga menyukai