4.1 Analisis
Pada bagian ini mulailah dilakukan analisa data-data untuk mendapatkan hasil
dari penelitian. Analisis dimulai dari proses dokumentasi kemudian pengukuran
kinerja dan self asessment yang digunakan. Analisis ini memudahkan dalam
mengidentifikasi permasalahan yang sedang terjadi. Pada analisis ini digunakan
beberapa teknik analisis untuk mendapatkan akar permasalahan yang terjadi di
perpustakaan uin suska riau, kemudian data-data diolah menjadi sebuah informasi
untuk melakukan tahapan selanjutnya.
4.1.1 Proses Bisnis
Proses bisnis adalah sebuah rantai aktivitas berulang yang berhubungan
secara logis yang menggunakan sumber daya perusahaan untuk mengolah sebuah
objek (fisik atau mental) dengan tujuan untuk mencapai produk atau hasil yang
terukur dan telah ditentukan untuk pelanggan internal atau eksternal. Jadi, pada
Sistem Perpustakaan UIN SUSKA RIAU, yang dimaksud proses bisnis bukan
hanya pelayanan pada pengunjung, namun meliputi berbagai aktivitas mengelola
objek digital berupa berbagai koleksi digital perpustakaan dan objek mental
berupa kebutuhan pengguna dengan tujuan untuk mencapai pelayanan tertentu
yang memuaskan pengunjung internal (pihak universitas).
Sesuai dengan definisi tersebut, diidentifikasilah proses bisnis pada sistem
informasi perpustakaan UIN SUSKA sbb:
4.1.1.1 Proses Bisnis Utama
1. Layanan Pengadaan
2. Layanan Pengolahan
3. Layanan mahasiswa baru
4. Layanan Sirkulasi
5. Layanan Referens
6. Layanan local content
7. Layanan bebas pinjaman pustaka
43
b. Pihak perpustakaan akan mengantar surat tersebut ke PTIPD atau
bagian akademik kemudian setelah surat itu masuk ke PTIPD atau
akademik. Pihak PTIPD atau akademik universitas akan memproses
surat yaitu dengancara dibaca oleh bagian PTIPD atau akademik dan
mempersiapkan data yang diminta oleh pihak perpustakaan, biasanya
proses ini memerlukan waktu satu minggu atau lebih.
c. Pihak PTIPD atau bagian akademik akan membalas surat yang telah
dimasukkan oleh pihak perpustakaan. Setelah surat itu dibalas oleh
pihak PTIPD atau bagian akademik bagian perpustakaan akan
mengambil data yang dimintanya
d. Pihak perpustakaan menginputkan data tersebut ke Sistem Informasi
Perpustakaan, sehingga mahasiswa baru yang telah terdaftar di IRAISE
akan menjadi anggota Perpustakaan Universitas Islam Negri Sultan
Syarif Kasim, ini menyebabkan proses pendaftaran anggota dan
penginputan yang lama dan tidak optimal.
2. Bagian sirkulasi
Pada layanan sirkulasi pelaporan denda kebagian bendahara
perpustakaan harus dilakukan satu kali dalam satu minggu, pembuatan
laporan dibuat dengan menggunakan microsoft excel dan pengelompokan
denda dilihat satu persatu dengan menggunakan nim mahasiswa, Adapun
proses pelaporan denda adalah:
a. Bagian sirkulasi mencatat atau mengelompokkan denda mahasiswa
perhari,
b. Setelah dikelompokkan bagian sirkulasi mengetik ulang di Microsoft
Excel.
c. Setelah diketik laporan di print out, bentuk print out akan dilaporkan
ke bagian Bendahara dan pimpinan perpustakaan pelaporan dilakukan
satu kali satu minggu, pembuatan laporan dibuat setiap hari, sehingga
waktu yang diperlukan dalam pembuatan laporan cukup lama dan tidak
efektif.
44
3. pada bagian multimedia (bebas pustaka)
Mahasiswa yang mengurus bebas pustaka harus mengupload file
tugas akhir (TA) kebagian multimedia, proses mengupload file TA tidak
menggunakan jaringan internet mahasiswa harus menggunakan komputer
yang disediakan oleh pihak perpustakaan, komputer yang disediakan tidak
sebanding dengan jumlah mahasiswa, adapun proses pengurusan bebas
pustaka adalah:
a. Mahasiswa harus melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan dalam
pengurusan bebas pustaka wadapun syaratnya kartu pustaka, foto 4x6,
hard copy tugas akhir yang dijilid keras, soft copy tugas akhir yang
berbentuk file pdf
b. Mahasiswa datang keperpustakaan dengan membawa syarat-syaratnya
dan menuju ke ruang multimedia,
c. Mahasiswa mengupload file tugas akhir pada komputer yang
disediakan dimultimedia
d. Mahasiswa menyerahkan ktm dan hard copy tugas akhir serta foto ke
petugas mulmimedia, petugas multimedia melakukan pegecekan
kesesuaian anatara soft copy dan hard copy file tugas akhir jika ada
ketidak sesuaian antara hard copy dan sof copy maka pihak multimedia
akan memberikan catatan agar mahasiswa memperbaiki kesalahan
tersebut, jika tidak ada kesalahan pihak multimedia memberikan bukti
telah menyerahkan tugas akhir, bukti ini digunakan untuk mengambil
surat bebas pustaka biasanya surat bebas pustaka selesai selama dua
hari. Pada proses ini kurang efektif karena komputer yang ada hanya
tiga komputer dan ini tidak sebanding dengan banyaknya mahsiswa,
sehingga menyebabkan antri dalam mengupload file TA.
45
4.2 Proses Dokumentasi
46
4.2.2.1 Cross Functional Flowchart Pendaftaran Mahasiswa Baru
47
meminta data ke bagian PTIPD kemudian harus menginputkann data tersebut ke
sistem informasi perpustakaan.
48
melihat laporan di sistem ini menyebabkan tidak adanya integrasi di setiap
departemen yaitu anatara bagian sirkulasi, bendahara dan pimpinan.
4.2.2.3Cross Functional Flowchart Multimedia
49
dengan jumlah mahasiswa hal ini menyebabkan proses penyerhan file TA kurang
efektif.
4.3 Performance Measurement (Pengukuran Kinerja)
Self assessment
Process Performance Improvement
Gambar
Documentation
4.2 Kerangka Kerja
Measurement
Pengukuran Analisis
&Performance
Planning
Proses Bisnis
Improvement
Evaluation
50
Untuk menggunakan sistem-sistem tersebut, pihak Perpustakaan
menerapkan konsep process measurement dan result measurement secara
bersamaan. Process measurement adalah pengukuran kinerja organisasi dengan
melihat proses-proses yang telah dilakukan oleh perusahaan. Sedangkan result
measurement adalah pengukuran kinerja organisasi dengan melihat hasil-hasil
yang telah dicapai oleh perusahaan. Berdasarkan hasil dari penyebaran kuesioner.
4.2.3 Penyebaran Kuesioner
dilakukan untuk mengetahui informasi dari perpustakaan mengenai
kondisi aktual perpustakaan, terutama Sistem informasi perpustakaannya,
sekaligus mempertimbangkan pendapat-pendapat tersebut untuk melakukan
berbagai perencanaan peningkatan kinerja. Tools ini dipilih karena yang lebih
mengetahui kondisi sebenarnya dari perpustakaan adalah para admin dan pegawai
yang bekerja di dalamnya. Maka dalam proses peningkatan, sudah seharusnya
mereka dilibatkan secara aktif. Dan juga jika rencana ini diterima, maka
implementasi dari peningkatan kinerja ini juga akan dilaksanakan oleh yang
bersangkutan. Berikut lampiran pernyataan pada kuesionernya.
Table 4.1 pernyataan kuesioner
NO Pernyataaan
51
preferensi dari pihak perpustakaan terhadap tingkat kepentingan kriteria
(Perspektif, Strategi, dan KPI) dapat diketahui. Penyebaran kuesioner yang
bersifat tertutup dan memberikan kriteria-kriteria yang hendak diketahui. Hasil
data dari kuesioner kemudian diolah.
Kualitas
Waktu
Model Pengukuran
Kinerja
Fleksibilitas
Produktifitas
52
disebarkan peneliti melakukan rekapitulasi hasil jawaban kemudian menentukan
presentase yang diperoleh untuk setiap KPI.Berikut hasil dari penilaian:
1. Kualitas
Dari Tabel 4.2di atas, dapat dilihat tanggapan responden terhadap kualitas
pada pernyataan pertama,yang menyatakan Kepuasan terhadap sistem yang
berjalan (sistem informasi perpustakaan)Memperolehskortotalsebesar120,22
orang(35,48%) menjawabsangattidaksetuju dan 25 orang(40,32%) menjawab
tidak setuju dan 12 orang(19,35%) menjawabsetuju serta 3 orang (4,84%)
menjawab sangat setuju.
Selanjutnya pernyataan kedua yang menyatakan Adanya Penambahan
fasilitas pada Sistem informasi perpustakaanMemperolehskortotalsebesar161,
2orang(3,23%) menjawabsangat tidaksetuju dan26orang(41,93%) menjawabtidak
setuju, 29 orang(46,77%) menjawabsetuju dan 5 orang menjawab sangat sejutu.
Berdasarkan Tabel 4.2 tanggapan responden pegawai perpustakaan dan
mahasiswa uin suska riau jumlah sko rtotal dari hasil penyebaran kuesioner
untuk kualitas adalah sebesar281. Berikut ini langkah-langkah mencaripersentase
untuk kualitas:
a. Menentukan besarnya skor kriterium (skor ideal) (ΣSK).
53
ΣSK = Skor tertinggi tiap item pernyataan X jumlah item pernyataan X
jumlah responden.
= 4X2 X62
= 496
b. Jumlah skor total hasil penyebaran kuesioner untuk kualitas (SH) = 281.
c. Mencari besarny apersentase(P).
281
P= x100 = 56,65%
496
2. Fleksibilitas
Skor
Alternatif Jawaban
Total
Pernyataan STS TS S SS
f % F % f % f %
Inovasi dan perubahan
prosedur kerja pada 11 17,74 25 40,32 13 20,97 13 20,96 152
perpustakaan sangat tinggi % % % %
Sistem yang diterapkan
mudah digunakan oleh 2 3,23% 17 27,41 32 51,61 11 17,74 176
pengguna % % %
Penerapan sistem untuk
jangka panjang 7 11,29 37 59,68 12 19,35 7 11,29 141
% % % %
Sumber:DataOlahan(2017)
54
menjawabsangat tidaksetuju, 17orang(27,41%) menjawab tidak setuju,
32orang(51,61%) menjawabsetuju dan 11 orang (17,74%) menjawab sangat
setuju.
Pada pernyataan ketiga yang menyatakanPenerapan sistem untukjangka
panjangMemperolehskortotalsebesar141, 7 orang(11,29%) menjawab sangat
tidaksetuju, 37orang(59,68%) menjawab tidak setuju dan12 orang(19,35%)
menjawabsetuju serta 7 orang (11,29%) menjawab sangat setuju.
469
P= x100 = 63,04%
744
55
3. Waktu
56
Berdasarkan Tabel4.4 tanggapan responden pegawai perpustakaan dan
mahasiswa uin suska riau jumlah skor total dari hasil penyebaran kuesioner
untuk Waktu adalah sebesar 418. Berikut ini langkah-langkah mencaripersentase
untuk Waktu:
a. Menentukan besarnya skor kriterium(skorideal) (ΣSK).
ΣSK= Skor tertinggi tiap item pernyataan X jumlah item pernyataan
X jumlah responden.
= 4X3 X62
= 744
b. Jumlah skor total hasil penyebaran kuesioner untuk Waktu (SH) = 418.
c. Mencari besarnya persentase(P).
418
P= x100 = 56,18%
744
4. Produktivitas
Table 4.5tabel rekapitulasi jawaban responden terhadap Produktifitas.
Alternatif Jawaban Skor
Total
STS TS S SS
Pernyataan
f % f % f % f %
Sering terjadi gangguan
pada
Sistem informasi 12 19,35 24 38.71 18 29.03 8 12.90 146
perpustakaan uin suska riau % % % %
57
padaSistem informasi perpustakaan uin suska riau Memperoleh skor total sebesar
146, 12 orang(19,35%) menjawab sangat tidak setuju, 24 orang(38,71%)
menjawab tidak setuju dan 18orang(29,83%) menjawab setuju serta 8 orang
(12,90%) menjawab sangat setuju.
Selanjutnya pernyataan kedua yang menyatakan Adanya pelatihan berbasis
computer di perpustakaan uin suska riau Memperoleh skor total sebesar 147, 13
orang(20,97%) menjawab sangat tidak setuju, 22 orang(35,48%) menjawab tidak
setuju dan 18 orang(29,03%) menjawab setuju Serta 9 orang (14,51%) sangat
setuju.
Pada pernyataan ketiga yang menyatakanAdanya perangkat komputer yang
baru untuk peningkatan kinerja Memperoleh skor total sebesar118,
24orang(38,71%) menjawabsangat tidaksetuju, 24 orang(38,71%) menjawab
tidak setuju dan 4orang(6,45%) menjawabsetuju serta 7 orang (11,29%)
menjawab sangat setuju.
411
P= x100 = 55,24%
744
58
KINERJA SISTEM INFORMASI
PERPUSTAKAAN UIN SUSKA RIAU
produktifitas
Waktu
Fleksibilitas
Kualitas
59
panjang jika terjadi
perubahan
pada sistem
- Kecepatan proses
Waktu - Kecepatan
sistem Informasi proses sistem
perpustakaan - Waktu
yang berjalan perbaikan
saat ini sangat sistem
cepat - Perbaikan jika
- Terhentinya terjadi
pekerjaan gangguan
Jika Sistem
informasi
56,18
perpustakaan
%
mengalami
gangguan
- Ada perbaikan
jika sistem
informasi
perpustakaaan
mengalami
kerusakan
60
4.4 Self Assessment & Performance Evaluation
Self assessment
Process Performance Improvement
& Performance Improvement
Documentation Measurement Planning
Evaluation
III IV
-kurangnya inovasi -kepuasan pengguna
-kemudahan penggunaan -penabahanfasilitas
sistem -kecepatan proses sistem
-perencanaan terhadap -pelatihan pengguna 61
perubahan sistem -perbaikan sistem
II
sistem
-keahlian pengguna
-pembaharuan perangkat
komputer
63
Gambar 4.7 Fishbone chart
Dari gambar 4.7 diatas diberikan 4 kategori utama untuk melihat
permasalahan yang benar-benar terjadi. Dengan tujan untuk menggali akar
permasalahan yang sebenarnya terjadi.
a. Metode
Pada kategori ini menjelaskan ada 3 permasalahan yang sedang
terjadi. Pada masalah pertama yaitu dari hasil wawancara yang dilakukan
langsung kepada staf perpustakaan uin suska riau bahwa kurangnya
inovasi dan pembaharuan prosedur kerja yang ada pada perpustakaan, staf
perpustakaan hanya berpatokan kepada perintah atasan tidak melakukan
inovasi terhadap sistem informasi perpustakaannya, jika pimpinan tidak
memberikan perintah staf perpustakaan tidak memiliki inisiatif untuk
melakukan hal-hal baru yang lebih inovatif.
Kemudian untuk permasalahan kedua berkaitan dengan
penambahan fasilitas atau fitur yang minim ini terlihat bahwa sistem tidak
memiliki fitur yang memenuhi kebutuhan pengguna seperti cetak laporan
denda belum ada di sistem ini menyebabkan proses bisnis lebih lama
dikarnakan staf atau bagian sirkulasi membuat laporan denda dengan
menggunakan Microsoft excel dan diketik satu persatu.Yang ketiaga
adalah penerapan sistem yang tidak dalam jangka panjang sistem
informasi perpustakaan yang ada pada saat ini tidak dibuat dengan
perencanaan yang matang, pembuatan sistem hanya dilihat dari segi
kebutuhan yang ada pada saat itu dan tidak merencanakan penerapan
sistem pada masa yang akan datang.
b. Sistem
Pada kategori yang kedua ini membahas permasalahan system
informasi yang digunakan. Terdapat pula empat permasalahan yang terjadi
pada system informasinya. Permasalahan yang pertama adalah system
penyerahan skripsi belum online, mahasiswa yang ingin melakukan
penyerahan soft copy skripsi harus melalui computer yang telah disediakan
oleh pihak perpus, sistemnya terhubung secara intranet (LAN) hal ini
menyebabkan terjadinya pengantrian dalam mengupload file skripsi.
Masalah yang kedua penginputan data anggota dilakukan secara
satu persatu, belum terintegrasinya sistem informasi perpustakaan dengan
Iraise menyebabkan pihak perpustakaan harus meminta data mahasiswa
baru dan menginputkan dalam sistem informasi perpustakaan untuk di
daftarkan menjadi anggota baru, hal ini tentu saja kurang efektif, karena
jika sistem terintegrasi ketika dilakukan penginputan data masuk ke sistem
informasi perpustakaan dan mahasiswa yang bersangkutan akan terdaftar
menjadi anggota.
Permasalahan yang ketiga sistem yang belum terintegrasi, sistem
inforamasi yang ada pada uin suska riau belum terintegrasi sistem masih
bersifat terpisah-pisah sistem informasi perpustakaan dengan sistem
penyerahan skripsi memiliki database yang terpisah, kemudian Iraise
dengan sistem informasi perpustakaan tidak terintegrasi sehingga
65
menyulitkan ketika mahasiswamendaftar dan mengurus surat bebas
pustaka, tentu prosesnya akan lebih panjang.
Permasalahan yang empat adalah sistem yang kurang
maintenancepihak perpustakaan kurang melakukan maintenance terhadap
sistem, sistem kurang dirawat, tidak ada jadwal berkala yang dibuat oleh
pihak perpustakaan mengenai waktu maintenance, baik itu pembersihan
data ataupun yang lainnya tentu ini menyebabkan terjadinya gangguan
pada sistem seperti waktu loading yang lama.
c. Layanan
Layanan merupakan kegitan yang berhubungan terhadap orang-
orang yang minta dilayani dengan nyaman, dan pelayanan sistem terhadap
orang-orang yang ada pada perpustakaan, adapun permasalahannya
sebagai berikut :
Yang pertama kepuasan terhadap layanan sistem yang sedang
berjalan masih sangat kurang, pegawai merasa kurang puas terhadap
pelayanansistem informasi masih banyak kekurangan dari sistem ini
berdasarkan wawancara kepada staf perpustakaan dan data kuesioner yang
telah diolah.Permasalahan yang kedua adalah ada layanan yang tidak bisa
digunakan seperti layanan laporan, layanan ini tersedia di sistem namun
tidak bisa digunakan. Selanjutnya permasalahan yang ketiga adalah
kecepatan proses layanan yang lama, berdasarkan data kuesioner yang
telah disebarkan kecepatan layanan masih sangat kurang berarti ini
menandakan proses sistem tidak cepat dalam menanggapi perintah.
Masalah yang ke empat layanan sistem mengalami gangguan ini
menyebabkan terhentiya proses pekerjaan yang ada di perpustakaan
seperti, ketika dilakukan permintaan layanan data mahasiswa baru ketika
pihak akademik atau pimpinan perpustakaan tidak ada di tempat maka
proses penginputan data akan terhenti karena data tidak di dapatkan.
d. Jaringan
Permasalahan yang terjadi pada jaringan adalah sebagai berikut,
yang pertama jaringan yang kurang baik ini berdasarkan dari data
wawancara sering terjadinya error pada jaringan. Permasalahan yang
kedua maintenance jaringan yang masih kurang, tidak dilakukan
maintenance jaringan baik itu pengecekan kabel dan maintenance yang
dilakukan secara berkala.Selanjutnya banwitch yang kurang, banwitch
yang ada tidak sebanding dengan jaringan sehingga menyebabkan jaringan
tidak stabil atau lelet. Selanjutnya permasalahan nya adalah tidak seluruh
sistem yang terhubung dengan internet sehingga akan melamakan proses
yang ada karna sudah sewajarnya untuk tingkatan uin sudah memakai
jaringan.
Self assessment
Process Performance Improvement
& Performance Improvement
Documentation Measurement Planning
Evaluation
67
1. Prioritizing The
Improvement Effort
4. Idea Generation
5. Improvement task
Generation
6. Implementation
Tiap tahapan yang dilalui, mempunyai tool yang sesuai untuk melakukan
analisis berkaitan dengan sistem informasi perpustakaan uin suska riau. Pemilihan
tool-tool berikut ini. Masing-masing tool ini akan dijelaskan di bagian Tools yang
Digunakan.
69
4.6.1 Identifikasi Personal Kunci
Berikut ini adalah personil kunci pada Perpustakaan uin suska riau yang
dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini. Pada identifikasi personil yang dianalisis
adalah nama personil, bagian, jabatan dan tugas yang dilakukan.
Dari gambar 4.9 diatas dapat dijelaskan proses pendaftaran mahasiswa baru
adalah sebagai berikut :
1. mahasiswa yang telah terdaftar dan lulus tes melakukan penginputan data
atau registrasi online di https://sireg.uin-suska.ac.id/Calon mahasiswa baru
mengisi borang UKT secara onlinedengan menyiapkan berkas-berkas
(dalam bentuk soft copy) dan mengunggahnya.
2. Mahasiswa menyiapkan berkas-berkas berbentuk hard copy dan
menyerahkan ke pihak universitas uin suska.
3. Setelah calon mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa baru maka data
mahasiswa akan masuk ke server universitas uin suska riau dan bisa
mengakses Iraise.
4. Data mahasiswa baru yang masuk ke server akan bisa dilihat atau di akses
oleh pihak perpustakaan uiniversitas dan mengaktifkan status keanggotaan
mahasiswa baru sebagai anggota perpustakaan.
71
4.6.2.2bisnis proses modelling Sirkulasi
1. Mahasiswa yang telah lulus sidang tugas akhir (jilid keras tugas akhir)
melakukan penginputan soft copy file TA, soft coy file TA diinputkan di
Iraise.
2. Mahasiswa yang telah melakukan penginputan file TA datang
keperpustakaan universitas ke bagian multimedia dan menyerahkan hard
copy file TA ke bagian multimedia, admin multimedia akan merubah
status mahasiswa yang bersangkutan menjadi telah memberikan laporan
tugas akhir.
3. Pimpinan dapat memeriksa status penyerahan skripsi mahasiswa jika telah
menyerahkan, maka surat bebas pustaka akan dikeluarkan.
73
ga
mbar. 4. 12Class Diagram
2. Tabel Penyerahan
- Nama tabel : tabel penyerahan
- Deskripsi : berisi data penyerahan
- Primary Key : Nim
Tabel 4.9 Tabel penyerahan
No Field Tipe Data Length Keterangan
1 Tgl_input datetime 10
2 Nim Varchar 15 Primary Key
4 Nama Varchar 20
5 Fak Varchar 15
6 Jur Varchar 15
7 Jenis Varchar 10
8 Judul Varchar 50
9 Pembimbing Varchar 20
10 sidang Date 15
75
3. Tabel Skripsi
- Nama tabel : tabel skripsi
- Deskripsi : berisi data skripsi
- Primary Key : No_skripsi
Tabel 4.10 Tabel skripsi
No Field Tipe Data Length Keterangan
1 No_skripsi varchar 10 Primary Key
2 pengarang Varchar 15
4 Judul Varchar 50
5 Tahun Varchar 4
6 Jumlah Varchar 10
7 Bibliografi Varchar 20
8 Fakultas Varchar 15
9 Jurusan Varchar 15
10 Pembimbing Date 20
11 abstrak text 50
4. Tabel Mahasiswa
- Nama tabel : tabel Mahasiswa
- Deskripsi : berisi data Mahasiswa
- Primary Key : nim_mhs
Tabel 4.11 Tabel Mahasiswa
No Field Tipe Data Length Keterangan
1 Nim_mhs Int 15 Primary Key
2 Nama Varchar 25
4 Jur Varchar 15
5 Fak Varchar 15
6 Alamat Text 15
7 No_hp Int 15
8 Email Varchar 20
6. Tabel Member_account
- Nama tabel : tabel Member_account
- Deskripsi : berisi data Member_account
- Primary Key : Mbrid
Tabel 4.13 Tabel Member_account
No Field Tipe Data Length Keterangan
1 Mbrid Int 15 Primary Key
2 Transid Int 20
4 Create_dt Datetime 10
5 Create_userid Int 15
6 Transaction_type_c Char 15
d
7 amaount decimal 20
8 description Varchar 20
7. Tabel Member_aktif
- Nama tabel : tabel Member_aktif
- Deskripsi : berisi data Member_aktif
- Primary Key : mhs
Tabel 4.14 Tabel Member_aktif
No Field Tipe Data Length Keterangan
1 Mhs Varchar 20 Primary Key
2 Aktif tinyint 10
77
8. Tabel Arsip
- Nama tabel : tabel Arsip
- Deskripsi : berisi data Arsip
- Primary Key : No
9. Tabel Pinjam
- Nama tabel : tabel Pinjam
- Deskripsi : berisi data Pinjam
- Primary Key : barcode
Pada gambar 4.13 diatas dapat di lihat ada menu upload file TA
mahasiswa bisa membuka Iraise dan memilih menu upload file TA.
79
Gambar 4.14 interface penginputan file TA
Pada gambar 4.14 diatas dapat di lihat interface penginputan file TA, dari
interface tersebut ada data-data yang harus diisi oleh mahasiswa jika ingin
mengupload file TA.
81
Dari gambar 4.17 diatas dapat dilihat bentuk laporan yang dihasilkan oleh
sistem informasi perpustakaan, laporan ini otomatis tercetak dari sistem.