Anda di halaman 1dari 3

1. Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke rs untuk melakukan px penyakit syphilis.

Sampel yang digunakan untuk px sipilis


A. Urin
B. Darah
C. Plasma edta
D. Plasma heparin
E. serum

Pembahasan :
Pemeriksaan VDRL/RPR direkomendasikan dokter bila seseorang memiliki gejala
penyakit sifilis atau berisiko tinggi terkena penyakit sifilis. Pemeriksaan VDRL/RPR
membutuhkan sampel berupa darah yang diambil dari pembuluh darah vena di lengan.

2. Wanita berumur 35 tahun sudah menikah memiliki keluhan keluarnya cairan urogenital
berupa keputihan warma kuning, berbuih, panas, gatal, dan disuria. Dokter menyarankan
utk melakukan px cairan vagina. Pd px ditemuka parasit dengan undigulting membran,
inti lonjong, dan bergerak tersendat2. Apakah jenis parasit tsb?
A. Candida albicans
B. Aku lupa
C. Treponema pallidum
D. Neisseria gonorrheae
E. Trichomonas vaginalis

Pembahasan :

Gejala T. vaginalis pada wanita adalah keputihan yang disertai rasa gatal, nyeri
berkemih dan nyeri daerah supra pubis. Secret vagina biasanya berwarna putih kehijauan
(purulent), berbusa dan berbau tajam. Berbentuk buah pir (pear-shaped) atau ovoid
dengan panjang 10–30 μm dan lebar 5–10 μm dan mempunyai membrane bergelombang
(undulating membrane) yang menempel pada costa yang terletak di separuh badan
bagian anterior dan berfungsi untuk pergerakan, mempunyai satu inti lonjong.
3. Salah satu sampel utk pemeriksaan glukosa darah adlh whole blood. Sampel hrs stabil
dan tidak terjadi glikogenolisis. Antikoagulan apa yg digunakan?
A. NaF
B. EDTA
C. Heparin
D. Natrium sitrat
E. Ammonium oxalate

Pembahasan :

Antikoagulan NaF atau Natrium Flourida adalah antikoagulan yang sering digunakan


untuk sampling bahan pemeriksaan kadar glukosa darah, karena NaF dianggap
mampu menghambat proses glikolisis.

4. Pasien melakukan pemeriksaan keton Metode carik celup dan didapati hasil 3+,
dikomfirmasi dengan pemeriksaan bang dan hasilnya keruh ada kepingan
A. Negatif
B. pos 1
C. Pos 2
D. Pos 3
E. Pos 4

Pembahasan
Pemeriksaan bang merupakan pemeriksaan kimiawi urin yang bertujuan untuk mengetahi
adanya protein dalam urine
Interpretasi hasil :
Negatif : Jika tidak terjadi kekeruhan
(+1) : Jika terjadi kekeruhan ringan
(+2) : Jika terjadi kekeruhan, berupa butiran halus
(+3) : Jika terjadi keruhan, berupa kepingan kasar
(+4): Jika terjad kekeruhan berupa gumpalan

5. Pasien mengalami sulit berkemih selama 1 minggu dan dokter mendiagnosa tidak ada
gejala gagal ginjal, 2 hari setelah pemeriksaan, pasien diduga menderita ISK, dokter
merujuk ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan kultur urin, media apa yang
cocok?
A. Agar coklat
B. Agar nutrisi
C. Agar mac conkay
D. Agar muller hilton
E. Agar ( yang namanya ada jersennya)

Pembahasan :
Dilakukan isolasi dan identifikasi. Bakteri diinokulasi pada media isolasi agar Nutrient,
agar Darah dan agar MacConkey dan diinkubasi pada suhu 37ºC selama 24 jam.
Kemudian dibuat pengecatan gram untuk mendapatkan sifat gram dari kuman yang
ditemukan. Selanjutnya dilakukan identifikasi jenis bakteri penyebab ISK.

Anda mungkin juga menyukai