Anda di halaman 1dari 8

IDENTITAS DAN INTEGRASI NASIONAL

Zhanas Amanda Chaerunnisa


G061211007

PROTEKSI TANAMAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021/2022
ABSTRAK
Integrasi Nasional adalah suatu diamana proses penyatuan atau pembauran dari berbagai aspek sosial budaya, etimisitas,
latar belakang ekonomi ke dalam kesatuan wilayah dan suatu pembentukan bangsa yang harus dapat menjaminkan
terwujudnya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam suatu mencapai tujuan bersama sebagai suatu bangsa dan
negara. Adapun faktor pendorong integrasi nasional yaitu adanya rasa senasib seperjuangan, adanya keinginan untuk
bersatu dengan rasa cinta tanah air dikalangan Bangsa Indonesia, adanya rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa
dan negara, dan adanya ancaman, tantangan, hambatan, gangguan dari luar negeri, lemahnya nilai-nilai budaya bangsa
akibat pengaruh budaya asing.
Kata Kunci : Integrasi Nasional
ABSTRACT
National integration is a process in which the process of unification or assimilation of various socio-cultural aspects,
ethnicity, economic background into regional unity and the formation of a nation that must be able to ensure the
realization of harmony, harmony and balance in achieving a common goal as a nation and state. The driving factors
for national integration are the sense of compatriotism, the desire to unite with the love for the homeland among the
Indonesian people, the willingness to sacrifice for the interests of the nation and the state, and the threats, challenges,
obstacles, interference from abroad, weak values. the nation's cultural values due to the influence of foreign cultures.

Keywords: National Integration

PENDAHULUAN
Suatu negara bangsa membutuhkan suatu persatuan untuk bangsanya yang dinamakan dengan integrasi
nasional. Integrasi Nasional ialah sebuah negara bangsa yang mampu membangun, memperkokoh rasa
persatuan dan kesatuan bangsa yang ada di dalamnya. Integrasi nasional merupakan salah satu tolak ukur
suatu persatuan dan kesatuan bangsa. Indonesia juga merupakan sebuah negara dalam realitasnya terpisah
pada beberapa bagian dan tingkatan, dari segi geografis dipisahkan oleh lautan dengan berates-ratus pulau
yang besar dan beribu-ribu pulau yang kecil. Masih banyak juga pulau yang belum diberi nama, bahkan
belakangan ini ada dua pulau yang berada di kawasan Kalimantan telah menjadi milik Negara Malaysia.
Perspektif kewilayahan indonesia yaitu pembagian Indonesia Bagian Timur dan Indonesia Bagian Barat
atau kewilayahan perkotaan dan perdesaan.

PEMASALAHAN
Faktor yang menentukan Tingkat Integrasi Suatu Negara :
1. Adanya ancaman dari luar
2. Gaya politik kepemimpinan
3. Kekuatan lembaga lembaga
4. Ideologi nasional , dan
5. Kesempatan pembangunan ekonomi
PEMBAHASAN
A. Pengertian Integrasi Nasional
Integrasi berasal dari bangsa inggris “integration” yang ialah berarti kesempurnaan atau keseluruhan.
Integrasi Nasional adalah usaha dan suatu proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada
suatu negara sehingga terciptanya suatu keseraian dan keselarasan secara nasional. Di Indonesia integrasi
meupakan istilah yang masih sering disamakan dengan istilah pembauran atau asimilasi, padahal kedua
istilah tersebut memiliki perbedaan. Integrasi juga diartikan dengan integrasi kebudayaan, integrasi sosial
dan pluralisme sosial. Sementara itu pembauran dapat berarti sebagai penyesuaian antar dua kebudayaan
atau lebih yang mengenai beberapa unsur kebudayaan mereka yang berbeda atau bertentangan, agar
dapat dibentuk menjadi suatu sistem kebudayaan yang selaras (harmonis).

B. Pengembangan lntegrasi di Indonesia


Menurut Howard Wriggins dalam Muhaimin & Collin Max Andrews (1995) menyebutkan ada lima
pendekatan atau cara bagaimana para pemimpin politik mengembangkan integrasi bangsa. Kelima
pendekatan tersebut kita sebut sebagai faktor yang menentukan tingkat integrasi suatu negara
1) adanya ancaman dari luar,
 Dengan adanya ancaman dari luar kita dapat menciptakan integrasi masyarakat.
Masyarakat akan bersatu, pada saat menghadapi musuh bersama, meskipun mereka
berbeda suku, agama dan rasa. Contohnya , ketika penjajah Belanda ingin kembali ke
Indonesia, masyarakat Indonesia bersatu padu melawan belanda. Suatu bangsa yang
sebelumnya berseteru dengan saudara sendiri, suatu saat nanti dapat berintergrasi ketika
adanya musuh negara yang datang atau merupakan ancaman bersama yang berasal dari
luar negeri. Adanya anggapan musuh dari luar mengancam suatu bangsa juga mampu
mengintegrasikan masyarakat bangsa tersebut.
2) gaya politik kepemimpinan,
 Gaya politik kepemimpinan bangsa dapat menyatukan atau mengintegrasikan
masyarakat dalam bangsa tersebut. Pemimpin yang karismatik, dicintai oleh rakyatnya
dan memiliki jasa-jasa yang besar pada umumnya mampu menyatukan bangsanya yang
sebelumnya tercerai berai. Misal Nelson Mandela dari Afrika Selatan. Gaya politik
kepemimpinan bisa dapat dipakai untuk mengembangkan integrasi bangsanya
3) kekuatan lembaga-lembaga politik,
 Kekuatan lembaga-lembaga politik contohnya birokrasi, biokrasi juga dapat menjadi
sarana pemersatuan masyarakat bangsa. Birokrasi yang satu dan padu dapat
menciptakan suatu sistem pelayanan yang sama baik dan dapat diterima oleh masyarakat
yang beragam jenis. Pada akhirnya masyarakat akan bersatu dalam satu sistem
pelayanantersebut .
4) ideologi nasional dan
 ideology nasional merupakan seperangkat nilai-nilai yang diterima dan disepakati.
Ideologi juga memberiankan visi dan ada juga beberapa panduan bagaimana cara menuju
visi atau tujuan itu. Walaupun masyarakat berbeda-beda tetapi menerima satu ideologi
yang sama maka memungkinkan masyarakt tersebut bersatu. Bagi bangsa Indonesia,
Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM Andi Aco Agus| 22 nilai bersama yang
dapat mempersatukan masyarakat Indonesia adalah Pancasila. Pancasila merupakan
suatu nilai sosial bersama yang bisa diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia. Nilai-
nilai bersama tersebut tidak harus berlaku secara nasional. Di beberapa daerah di
Indonesia terdapat nilai-nilai bersama. Dengan adanya nilai itu kelompok-kelompok
masyarakat di daerah tersebut akan bersedia bersatu. Contohnya “Pela Gadong” sebagai
nilai bersama yang dijunjung oleh masyarakat Maluku.
5) kesempatan pembangunan ekonomi
 Kesempatan pembangunan ekonomi jika pembangunan ekonomi berhasil dan
menciptakan keadilan bagi bangsa, maka masyarakat bangsa tersebut bisa menerima
sebagai satu kesatuan. Namun jika ekonomi menghasilkan ketidakadilan bagi bamgsa
tersebut maka muncul kesenjangan atau ketimpangan. Orang-orang miskin yang
dirugikan sulit untuk mau bersatu dengan merka yang merasa diuntungkan serta yang
mendapatkan kekayaan secara tidak adil. Banyak kasus karena ketidakadilan, dengan
ketidakadilan tersebut maka masyarakat ingin memisahkan diri dari bangsa yang
bersangkutan. Dengan pembangunan ekonomi yang merata maka hubungan dan
integrasi antar masyarakat akan semakin mudah dicapai
PENUTUP
Integrasi dapat diartikan dengan integrasi kebudayaan, integrasi sosial dan pluralisme
sosial. Sementara itu pembauran berarti penyesuaian antar dua atau lebih mengenai
berapa unsur kebudayaan mereka yang berbeda atau bertentangan, agar dapat dibentuk
menjadi suatu sistem kebudayaan yang selaras. Cara penanggulangan masalah konflik
ialah melalui modifikasi dan koordinasi dari unsur-unsur kebudayaan baru dan lama.
Sebagai Integrasi Sosial Dalam upaya mewujudkan integrasi nasional Indonesia
merupakan tantangan yang dihadapi datang dari dimensi horizontal dan vertikal. Dalam
dimensi horizontal,merupakan tantangan yang berakar pada perbedaan suku, agama, ras
dan geografi. Sedangkan dalam dimensi vertikal, merupakan tantangan yang ada adalah
berupa celah perbedaan antara elite dan massa.
DAFTAR PUSTAKA
Al Hakim, 2001.
 Jurnal Pendidikan dan Kewarganegaraan. Edisi Khusus Okt. Lab. PPKn Universitas Negeri
Malang.
Amal, Ichlasul & Armaidy Armawi, (ed). 1998.
 Sumbangan llmu Sosial terhadap Konsepsi Ketahanan Nasional. Yogyakarta : Gajah Mada
Universitas Press.
Arfani, RN. 2001.
 “Integrasi Nasional dan Hak Azasi Manusia” dalam Jurnal Sosial Politik. UGM ISSN
1410-4946. Volume 5, Nomor 2, November 2001 (253-269).
Armawi, A. 2012.
 Karakter Sebagai Unsur, Kekuatan Bangsa. Makalah disajikan dalam “Workshop
Pendidikan Karakter bagi Dosen Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi,
tanggal 31 Agustus – 2 September 2012 di Jakarta.
Bahar, S. 1996. Integrasi Nasional.
 Teori Masalah dan Strategi. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Juliardi, Budi. 2014.
 Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada.
Kurana, S. 2010. National Integration :
 Complete Information on the meaning, features promotion of national integration in lndia
in http://wwwpreservearticles.com/2010L221786/national-integration.html Muhaimin, Y
& Collin MA. 1995. Masalah-masalah Pembangunan Politik Yogyakarta. Gadjah Mada
Universitas Press.
Sanusi, A. 2006.
 Model Pendidikan Kewarganegaraan Menghadapi Perubahan dan Gejolak Sosial. Bandung
: CICED.
Sjamsuddin, N. 1989.
 Integrasi Politik di Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia.
Soedarsono, S. 1997.
 Ketahanan Pribadi dan Ketahanan Keluarga sebagai Tumpuan Ketahanan Nasional.
Jakarta: Intermasa.
___________ 2003. Membangun Kembali Karakter Bangsa. Tim Sosialisasi Penyemainan Jati Diri.
Jakarta : PT Flex Media Komputindo.
Surbakti. Ramlan. 1999. Memahami llmu Politik. Jakarta : Grasindo
___________ 2010. Memahami llmu Politik. Jakarta : Grasindo
Suroyo, D. 2002.
 Integrasi Nasional dalam Perspektif Sejarah Indonesia. Pidato Pengukuhan Guru Besar
llmu Sejarah pada Fakultas Sastra. Undip Semarang.
Usman, Sunyono. 1998.
 “Integrasi Masyarakat Indonesia dan Masalah Ketahanan Nasional” dalam Sumbangan
Ilmu Sosial Terhadap Konsepsi Ketahanan Nasional. Yogyakarta : Gajah Mada Universitas
Press Wahab A.A. & Sapriya. 2007. Teori dan Landasan Pancasila Kewarganegaraan
Sekolah Pasca Sarjana UPI. Bandung : UPI Press.
W.Bachtiar, Harsja. 1992.
 Wawasan Kebangsaan Indonesia Gagasan dan Pemikiran Badan Komunikasi Penghayatan
Kesatuan Bangsa : Jakarta Bakan PKB Pusat. Wriggins. W Hower (ed) 1992. Dynamics of
Regional Palities 4 system on the lndian Ocean Rim : Nur York Columbia Univesity Press.
Weiner, Mynon. 1967.
 Polifical Integration Development “The Annals of the American Acddeny of Political and
Solia / Surence Dlam Chaude E Political Modernization, Bel Mout Calfornis

Anda mungkin juga menyukai