Anda di halaman 1dari 398

MAQOM AL MUWAHIDIN

'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
ALAM ini semuanya tampak GELAP, ia terang hanya karena tampaknya ALLAH di
dalamnya
--------------------------------------------------
Barang siapa melihat ALAM, tetapi tidak menyaksikan TUHAN didalamnya, padanya,
sebelumnya, atau sesudahnya, maka ia benar-benar memerlukan CAHAYA, dan ―matahari‖
makrifat terhalangi baginya oleh ―awan‖ benda-benda ciptaan
--------------------------------------------------
Penciptaan manusia memiliki makna dan tujuan yang khusus, yang berasal dari nur azali,
oleh sebab itu lihatlah yang selalu ada di balik pengalaman duniawi yang tampak ini sebagai
hikmah dan pelajaran, Syuhudul kasrah fi wahdah, dan Syuhudul wahdah fi kasrah
--------------------------------------------------
Maka marilah kita belajar dan belajar menangkap cahaya Tuhan yang menyelimuti alam ini
--------------------------------------------------
Berusaha mendekat dan mendekat, Memahami dan mengenali tentang Sang Maha
Pencipta, Yang Maha Memelihara, Mengatur dan Memberi rezeki, Sumber dari segala
sumber cahaya, Asal dari segala asal dan wajah dari segala wajah
--------------------------------------------------
Wajah di dalam wajah kita itulah ada 9 nama yaitu :
--------------------------------------------------
1. Sirr
2. Sirru sirr
3. Ahdah
4. Wahdah
5. Wahdiah
6. Ahmad
7. Muhammad
8. Mustafa
9. Mahmud
--------------------------------------------------
Ada 9 Tashahud juga yang kita lakukan dalam Sholat 5 waktu, dan pada waktu-waktu itulah
wajah-wajah ini akan keluar
--------------------------------------------------
―Inni Wajjahtu wajhiya lillazi fatar-as-samawati wal arda hanifam wama ana min-al-
mushrikin.‖
--------------------------------------------------
Bagi mereka yang belum menjalani Maqam Sholahuddaim, maka dia tidak dapat
mengeluarkan wajah-wajah ini, karena apabila wajah Ahmad dan Muhammad keluar dan
mereka tidak menapaki Maqam Sholahuddaim maka itu artinya dia akan mati alias
mhoodarr
--------------------------------------------------
Hanya yang sudah mencapai Maqam Sholahuddaim saja yang boleh mengeluarkan wajah-
wajah ini, Misalnya untuk pergi ke 18.000 Alam, untuk beribadah atau menjalankan tugas
Allah
--------------------------------------------------

Banyaknya alam ini karena Allah RABBUL ALAMIN dan Nabi Muhammad juga RAHMATAL
LIL ALAMIN dan kita RAHMATAN FIL ALAMIN

--------------------------------------------------
Ilmu tentang wajah-wajah ini akan terbuka ketika telah menguasai Ilmu tentang Nafas,
Anfas, Tanafas dan Nufus, setelah melewati beberapa tahapan, misalnya dengan Nafas Ar-
Rahman dan Wajah Ar-Rahman
--------------------------------------------------
Dalam hal kita menapaki jalan Tasawuf yaitu jalan Hakekat dan Makrifatullah, diperlukan
suatu keikhlasan dan kesungguhan oleh karena itu Guru yang Mursyid dan yang Kasyaf
sangat diperlukan untuk memantau dari jarak jauh, maksudnya guru tahu apa yang anak
murid mimpikan di malam hari
--------------------------------------------------
Kemampuan untuk ―DUDUK DALAM KALIMAH‖ penting, ini artinya kita harus menguasai
Zikir Nafas dan penyucian diri, agar kita mampu menghalau semua yang akan datang
mengganggu, mereka yang mencapai tahap suci ini akan dapat bertemu dengan para
Anbiya‘ dan para Malaikat, dapat belajar langsung dari mereka, setelah itu akan dapat guru
―spiritual‖ kemudian jika maqam meningkat maka akan diberikan nama Rahasia yang
dengan nama inilah penghuni langit mengenalinya
--------------------------------------------------
Jika saja Roh dapat menembus 7 lapis langit, maka tentu dapat juga menembus 7 lapis
bumi, dan pastinya akan dapat mengetahui rahasia-rahasia makhluk yang duduk di semua
lapisan ini
--------------------------------------------------
Dengan demikian mudahlah bagi mereka untuk menghantar balik makhluk yang asalnya dari
lapisan-lapisan ini, pada kondisi ini biasanya gurunya terlebih dahulu sudah membuka
rahasia-rahasia diri, sebab ini merupakan kunci-kunci perbendaharaan untuk masuk
kedalamnya
--------------------------------------------------
Bagi mereka yang sudah disahkan Mengenal Diri = Mengenal Allah, maka tidak ada yang
dapat mengodanya dengan apapun jua, walau godaan tetap saja ada dan juga bagi yang
dapat mengenal Diri akan diberi Anugerah Kasyaf (tembus pandang) oleh Allah Ta‘ala
--------------------------------------------------
Bukti sudah mengenal Diri ialah ketika dia dapat mengeluarkan 9 wajahnya semua, Dan
juga, ketika dia telah ditalqinkan oleh gurunya (kafan-kan)
dan ketika pintu langit telah terbuka
dan dia melihat semua isi langit : Sidratul Muntaha, Baitul Arsy, Arsyillah
--------------------------------------------------
Puncaknya adalah ketika masuknya Al-Quran dari langit terus ke Dada dan mendapat
kesempatan membaca Al-Quran di Sidratul Muntaha, Allah berfirman di dalam Hadis
QudsiNya :
--------------------------------------------------
―Hai hambaKu, bila engkau ingin masuk ke HaramiKu (Haramil Qudsiyah), maka engkau
jangan tergoda oleh Mulki, Malakut, Jabarut, karena alam Mulki adalah setan bagi orang
Alim, Alam Malakut adalah setan bagi orang Arif dan Alam Jabarut adalah setan bagi orang
yang akan masuk ke Alam Qudsiyah‖
--------------------------------------------------
Wajib bagi semua manusia mengetahui kapasitas dirinya yaitu pada alam yang mana dan
jangan mengaku-ngaku sesuatu yang bukan haknya
--------------------------------------------------
Allah menyayangi orang-orang yang mengetahui kadar dirinya dan tidak melewati batas
perjalanannya menjaga lisannya dan tidak menyia-nyiakan umurnya‖
--------------------------------------------------
Seorang Alim harus mampu mencapai makna hakekat manusia yang disebut ―Tiflul Ma‘ani‖
(Bayi Ma‘nawi)
--------------------------------------------------
Setelah itu harus mendidiknya dengan tetap melakukan Asma Tauhid dan keluar dari alam
Jasmani ke alam Ruhani, yaitu alam As-Sirri yang di sana tidak ada sesuatu pun selain Allah
--------------------------------------------------
Sirr itu seperti lapangan dari cahaya, tidak ada ujungnya, Inilah "MAQAM AL-MUWAHIDIN"
Berusahalah untuk mencapai ke tahap itu melalui ajaran guru atau orang yang ahlinya
--------------------------------------------------
Ada diantara para guru sengaja tidak menguraikan dengan lebih lanjut karena sebagiannya
adalah RAHASIA yang perlu dibicarakan secara khusus, tapi itu semua tidak BERLAKU bagi
tuak lombok ilahi, saya akan membuka dan membahasnya sampai TELANJANG tanpa
sehelai benang pun
--------------------------------------------------
Inilah AMALIAH MAQAM AL MUHAWIDIN :
--------------------------------------------------
1). AmbilLah air wudhu (harus dalam keadaan suci lahir dan batin)
--------------------------------------------
2). Baca surat-surat ini, Ayat Kursi 1x, Al-Ikhlas 1x, An-Naas 1x, Al-Fatihah 1x
--------------------------------------------
3).Baca ilmu asal diri ini 1x : "zahirku Adam, Batinku Muhammad, Jahirku Muhammad,
Batinku Allah, Iradatku Iradatullah, Qudratku qudratullah, kalamku kalamullah, Ini kerja
engkau ya Allah, aku tiada ikut campur"
--------------------------------------------
4). Baca Sholawat Ghaib ini 1x : "Allahumma sholli ala sayyidina Muhammadin, alam awal,
awal alimullah, alimul ghoibi was-syahadah"
--------------------------------------------
5). Baca : Ya Hu Ya Khobiru 7000x
--------------------------------------------
6). Mata dipejamkan dan pusatkan pada kening, harus benar-benar konsentrasi dan jangan
membuka mata selama menjalankannya dan ingatlah hati dan fikiran tertumpu pada wajah
anda sendiri
--------------------------------------------
7). Pada tahap awal, anda akan melihat dengan mata batin adanya segumpalan seperti
kabut atau awan yang bergulung-gulung dan nanti sampai pada akhirnya anda akan melihat
titik cahaya, Lihatlah titik cahaya tersebut sampai membesar, dan setelah besar barulah
anda bisa masuk ke dalam rasa menembus alam gaib dan alam-alam lainNya
--------------------------------------------
8). Bila sudah bisa menembus alam gaib, nanti anda akan bisa berkomunikasi dengan
penghuni alam gaib tersebut
--------------------------------------------
9). Kalau ingin kembali, tariklah nafas kuat-kuat dan niatkan dalam hati Aku Ingin Kembali.
.
(TUAK ILAHI)
MENGENAL 7 MAQOM LATIFAH
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''

Dalam Kitab Ihya Ulumudin Juz 3 Telah Membahagikan Nafsu Dalam 7 Tingkatan Yang
Dikenal Dengan Istilah "Marotibun-Nafsi".
Tempat-Tempat Dimana Nafsu Ini Bersemayam Dalam Dunia Sufi Biasa Dinamakan
Sebagai "Lathifah", Yaitu Sebuah Titik Halus Dalam Diri Kita Yang Keberadaannya
Tersebar.
________________
(1) Nafsu Ammarah :
Tempatnya Adalah "Ash-Shodru" Artinya DADA.
Adapun Pasukan-Pasukannya Sebagai Berikut :
1. Al-Bukhlu Artinya Kikir Atau Bakhil
2. Al-Hirsh Artinya Tamak Atau Rakus
3. Al-Hasad Artinya Hasad
4. Al-Jahl Artinya Bodoh
5. Al-Kibr Artinya Sombong
6. Asy-Syahwat Artinya Keinginan Duniawi.
________________
(2) Nafsu Lawwamah :
Tempatnya Adalah "Al-Qolbu"
Artinya HATI, Tepatnya Dua Jari Di Bawah Dada Kiri.
Adapun Pasukan-Pasukannya Sebagai Berikut :
1. Al-Laum Artinya Mencela
2. Al-Hawa Artinya Bersenang-Senang
3. Al-Makr Artinya Menipu
4. Al-'Ujb Artinya Bangga Diri
5. Al-Ghibah Artinya Mengumpat
6. Ar-Riya' Artinya Pamer Amal (Riyak)
7. Az-Zhulm Artinya Zalim
8. Al-Kidzb Artinya Dusta
9. Al-Ghoflah Artinya Lupa.
________________
(3) Nafsu Mulhamah :
Tempatnya Adalah AR-RUH,
Tepatnya Dua Jari Di Bawah Susu Kanan.
Adapun Pasukan-Pasukannya Sebagai Berikut :
1. As-Sakhowah Artinya Murah Hati
2. Al-Qona'ah Artinya Merasa Cukup
3. Al-Hilm Artinya Murah Hati
4. At-Tawadhu' Artinya Rendah Hati
5. At-Taubat Artinya Taubat Atau Kembali Kepada Allah
6. As-Shobr Artinya Sabar
7. At-Tahammul Artinya Bertanggung Jawab.
________________
(4) Nafsu Muthmainnah :
Tempatnya Adalah AS-SIRR
Artinya Rahasia, Tepatnya Dua Jari Dari Samping Dada Kiri.
Adapun Pasukan-Pasukannya Sebagai Berikut :
1. Al-Juud Artinya Dermawan
2. At-Tawakkul Artinya Berserah Diri
3. Al-Ibadah Artinya Ibadah
4. Asy-Syukr Artinya Syukur Atau Berterima Kasih
5. Ar-Ridho Artinya Redha
6. Al-Khosyah Artinya Takut Akan Melanggar Larangan.
_________________
(5) Nafsu Rodhiyah :
Tempatnya Adalah SIRR AS-SIRR
Artinya Sangat Rahasia, Tepatnya Di Jantung Yang Berfungsi Menggerakkan Seluruh
Tubuh.
Adapun Pasukan-Pasukannya Sebagai Berikut :
1. Al-Karom Artinya
2. Az-Zuhd Artinya Zuhud Atau Meninggalkan Keduniawian
3. Al-Ikhlas Artinya Ikhlas Atau Tanpa Pamrih
4. Al-Waro' Artinya Meninggalkan Syubhat
5. Ar-Riyadhoh Artinya Latihan Diri
6. Al-Wafa' Artinya Tepat Janji
________________
(6) Nafsu Mardhiyah :
Tempatnya Adalah AL-KHOFIY
Artinya Samar, Tepatnya Dua Jari Dari Samping Dada Kanan Ke Tengah Dada.
Adapun Pasukan-Pasukannya Sebagai Berikut :
1. Husnul Khuluq Artinya Baik Akhlak
2. Tarku Maa Siwallah Artinya Meninggalkan Selain Allah
3. Al-Luthfu Bil Kholqi Artinya Lembut Kepada Makhluk
4. Hamluhum 'Ala Sholah Artinya Mengurus Makhluk Pada Kebaikan
5. Shofhu 'An Zunubihim Artinya Memaafkan Kesalahan Makhluk
6. Al-Mail Ilaihim Liikhrojihim Min Dzulumati Thoba'ihim Wa Anfusihim Ila Anwari Arwahihim
Artinya : Mencintai Makhluk Dan Cenderung Perhatian Kepada Mereka Guna
Mengeluarkannya Dari Kegelapan (Keburukan) Watak Dan Jiwa-Jiwanya Ke Arah
Bercahayanya Ruh-Ruh Mereka.
________________
(7) Nafsu Kamilah :
Tempatnya Adalah AL-AKHFA
Artinya Sangat Samar, Tepatnya Di Tengah-Tengah Dada.
Adapun Pasukan-Pasukannya Sebagai Berikut :
1. Ilmul-Yaqiin
2. Ainul-Yaqiin
3. Haqqul-Yaqiin
...
Dan Tidak Ada Jalan Yang Terbaik Untuk Membersihkan Segenap Nafsu Ini Selain Zikir.
Oleh Karena Itu, Para Ulama Tareqat Mengajarkan Methode Zikir Terutama Zikir Nafi Itsbat
(Laa Ilaaha Illallah) Yang Tekniknya Mengatur Aliran Zikir Ke Seluruh Lathifah-Lathifah.

________________
Dalam Kitab Al-Futudlot Ar-Robbaniyah Karangan Syekh Abdul Qodir Zaelani: Inilah zikir
menembus NAFSU selama khalwat (menyepi) 7 hari;

1. Dzikir Lafadz (LAA ILAHA ILALLOH) sebanyak 70 ribu kali


Untuk menebus NAFSU AMAROH, dengan cara mengarahkannya ke arah latifah nafsi
(posisinya dari arah dada menuju ke otak). Apabila selesai dzikir, maka laksanakan sholat
sunat 2 rokaat kemudian ba‘da sholat membaca do‘a :

Artinya :
Ya Alloh sesungguhnya aku menebus dari Engkau, nafsu amaroh dengan dzikir 70 ribu ini.
________________
2. Dzikir Lafadz (ALLOH) sebanyak 60 ribu kali
Untuk menebus NAFSU LAWAMAH, dengan cara mengarahkannya ke arah lathifah qolbi
(posisinya kira-kira dua jari di bawah payudara sebelah kiri) Apabila selesai dzikir, maka
laksanakan sholat sunat 2 rokaat kemudian ba‘da sholat membaca do‘a :

Artinya :
Ya Alloh sesungguhnya aku menebus dari Engkau, nafsu lawamah dengan dzikir 60 ribu ini.
________________
3. Dzikir Lafadz (HUWA) sebanyak 50 ribu kali
Untuk menebus NAFSU MULHAMAH, dengan cara mengarahkannya ke arah lathifah ruh
(posisinya kira-kira dua jari di bawah payudara sebelah kanan) Apabila selesai dzikir, maka
laksanakan sholat sunat 2 rokaat kemudian ba‘da sholat membaca do‘a :

Artinya :
Ya Alloh sesungguhnya aku menebus dari Engkau, nafsu mulhamah dengan dzikir 50 ribu
ini.
________________
4. Dzikir Lafadz (HAQQUN) sebanyak 40 ribu kali
Untuk menebus NAFSU MUTHMAINAH, dengan cara mengarahkannya ke arah lathifah sirri
(posisinya kira-kira dua jari di atas payudara sebelah kiri) Apabila selesai dzikir, maka
laksanakan sholat sunat 2 rokaat kemudian ba‘da sholat membaca do‘a :

Artinya :
Ya Alloh sesungguhnya aku menebus dari Engkau, nafsu muthmainah dengan dzikir 40 ribu
ini.
________________
5. Dzikir Lafadz (HAYYUN) sebanyak 30 ribu kali
Untuk menebus NAFSU RODIYAH, dengan cara mengarahkannya ke arah lathifah qolab
(posisinya merata di sekujur badan, yang pusatnya di kepala) Apabila selesai dzikir, maka
laksanakan sholat sunat 2 rokaat kemudian ba‘da sholat membaca do‘a :

Artinya :
Ya Alloh sesungguhnya aku menebus dari Engkau, nafsu rodiyah dengan dzikir 30 ribu ini.
________________
6. Dzikir Lafadz (QOYYUM) sebanyak 20 ribu kali
Untuk menebus NAFSU MARDIYAH, dengan cara mengarahkannya ke arah lathifah khofi
(posisinya kira-kira dua jari di atas payudara sebelah kanan) Apabila selesai dzikir, maka
laksanakan sholat sunat 2 rokaat kemudian ba‘da sholat membaca do‘a :

��

Artinya :
Ya Alloh sesungguhnya aku menebus dari Engkau, nafsu mardiyah dengan dzikir 20 ribu ini.
________________
7. Dzikir Lafadz (QOHHAR) sebanyak 40 ribu kali
Untuk menebus NAFSU KAMILAH / SHOMIMAH / SHOFIYAH, dengan cara
mengarahkannya ke arah lathifah akhfa (posisinya ditengah-tengah dada) Apabila selesai
dzikir, maka laksanakan sholat sunat 2 rokaat kemudian ba���da sholat membaca do‘a :
Artinya :
Ya Alloh sesungguhnya aku menebus dari engkau, nafsu kamilah / shomimah / shofiyah
dengan dzikir 10 ribu ini.
.
(TUAK ILAHI)

RUMAHKU
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''

SUCIKANLAH RUMAHKU bagi Insan yang thowaf, itikaf, yang ruku dan sujud......

ALLAH berfirman:
Janganlah kamu mempersekutukan AKU dengan apapun, SUCIKANLAH RUMAHKU bagi
mereka yang thowaf, mendirikan dan ruku bersujud ( Al Hajj 22 : 26 )
_________
Hadis Qudsi :
Di dalam setiap rongga anak Adam AKU ciptakan suatu mahligai yang disebut dada, dalam
dada ada kolbu, dalam kolbu ada fuad, dalam fuad ada syagofa, di dalam syagofa ada Sir,
di dalam Sir ada AKU ….
Fuad adalah hati yang bersih. Syagofa artinya yang lebih dalam…
Jadi beralasan bila para sufi mengatakan : KOLBU MUKMIN BAITULLAH
_________
Rumah-KU yang mana dan rumah siapa yang dimaksud???
KOLBU MUKMIN BAITULLAH. Itulah BAITULLAH yang sejati, Itulah RUMAH-NYA, yang
harus disucikan.. agar tidak menjadi sarang syaeton dan iblis…
Di dalamnya ruh bersujud, memuliakan NAMA-NYA serta bertasbih pagi dan petang…
Karena sesungguhnya semua ruh manusia sudah muslim, sudah berserah diri sejak di alam
arwah, sejak hari pertama di dalam kandungan ibu, sejak hari pertama dilahirkan…
_________
ALLAH berfirman : Bukankah aku Tuhanmu. Para Ruh-Jiwa menjawab : Benar kami
bersaksi ( Al A‘raf 7 : 172 ).

RumahNya tidak dibuat dari batu bata, tapi dari kesucian, kedamaian, keselamatan, kasih
sayang, kesabaran dan keikhlasan serta berserah diri kepada Allah melalui keimanan dan
ketakwaan,… Itulah Fitrah… Itulah Islam sejati, bukan Islam Arabi… Itulah AGAMA FITRAH
SEBAGAI ATURAN DAN JALAN YANG TERANG dari Allah yang diturunkan melalui para
Rosul untuk seluruh umat manusia…
_________
Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu BERBANGSA-BANGSA dan BERSUKU-SUKU agar kamu saling kenal-
mengenal. Sesungguhnya orang YANG PALING MULIA diantara kamu di sisi Allah dialah
ORANG YANG PALING TAQWA diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Mengenal (Al Hujarat 49 : 13)
_________
Untuk setiap umat diantara kamu, Kami berikan ATURAN ( SYARIAT ) dan JALAN YANG
TERANG (JALAN SPIRITUAL) .. Bila Allah menghendaki, pasti kamu dijadikan satu umat
(saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang diberikan-Nya kepada
kamu, maka berlomba lombalah berbuat kebajikan …( Al Maidah 5 : 48 )
Hadapkan wajahmu pada Agama Fitrah, Allah yang telah menciptakan manusia menurut
fitrah itu, tidak ada perubahan pada fitrah Allah ( Ar Rum 30:30 )..

ALLAH mengajarkan tentang AGAMA FITRAH kepada semua umatnya di seluruh dunia
sebagai ATURAN dan JALAN YANG TERANG bagi kehidupan umat manusia di dunia dan
akhirat… AGAMA FITRAH adalah AGAMA yang mengajarkan tentang kesucian, kedamaian,
keselamatan, kasih-sayang, kesabaran, keikhlasan serta berserah diri kepada Tuhan
melalui keimanan dan ketaqwaan. Apapun YG DIAJARKAN ALLAH pasti SEMPURNA,
tidak mungkin manusia bisa merubahnya..
_________
FITRAH itulah RUH ISLAMI sebagai ATURAN dan JALAN YANG TERANG apapun nama
agamanya…!!! Itulah ISLAM SEJATI yang diajarkan Allah melalui para Rosul kepada
semua umatnya di dunia sesuai bahasa kaumnya HINDU-BUDHA-NASRANI-ISLAM…

Bagi setiap umat ada Rosul, ( Yunus 10 : 47 ).


Bagi tiap-tiap masa ada kitab ( Ar Rad 13 : 38 )
Kami tidak mengutus seorang Rosulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia
dapat memberikan penjelasan dengan terang kepada mereka ( Ibrahim 14 : 4 ).
_________
Di ibaratkan Allah memberi kita beras, supaya mudah dicerna dan enak rasanya, maka kita
olah jadi nasi kebuli, jadi nasi goreng, jadi nasi rames, jadi nasi padang itu semua bagi yang
sehat, untuk yang sakit kita buatkan bubur ayam.... Setelah dioalah namanya jadi berbeda.
HINDU-BUDHA-NASRANI-ISLAM. namun bahan dasarnya TETAP BERAS... Allah akan
murka bila otak kita ngga di pake...

Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya


(Yunus 10 : 100)
_________
Demikian juga agama Fitrah...setelah diolah ada yang menyebutnya PEPAYA, ada yang
bilang KATES, ada yang bilang GEDANG... setelah dikupas isinya sama, ketika dimakan
rasanya sama dan hasil akhirnya juga sama. karena untuk mencapai puncak spiritual tata
caranya juga sama, yaitu harus melalui DZIKIR-MEDITASI sehingga bisa mencapai tingkat
IKHSAN dan menjadi INSAN KAMIL....
_________
Orang JAWA menyebutnya.. ILMU SEJATI SANGKAN PARANING DUMADI.

Orang SUNDA menyebutnya.. AGAMA SUNDA WIWITAN…


_________
Walaupun beda bahasa...namun ESSENSI dan SUBSTANSINYA tetap sama, tidak pernah
berubah... KARENA AGAMA DI MUKA BUMI CUMA SATU …YAITU AGAMA FITRAH
Hadapkan wajahmu pada Agama Fitrah, karena Fitrah Allah tidak pernah berubah.
KENAPA KITA HARUS BERTENGKAR…???

Sesungguhnya agama kamu ini satu ( Al Anbiyaai 21 : 92 ).


Agama di sisi Allah adalah Islam-Fitrah ( Ali Imron 3: 19 ).
Aku ridhoi Islam ( Fitrah ) sebagai agama bagimu ( Al Maidah 5 : 3 ).

Hadapkan wajahmu pada Agama Fitrah, Allah yang telah menciptakan manusia menurut
fitrah itu, tidak ada perubahan pada fitrah Allah ( Ar Rum 30:30 )..

Sesungguhnya ini adalah agama kamu semua, agama yang satu dan AKU adalah Tuham-
mu, maka bertaqwalah kepada-KU ( Al Mu'minun 23 : 52 )

Kemudian mereka menjadikan agama mereka terpecah-belah menjadi beberapa pecahan.


Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka ( masing-masing
). Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu ( Al Mu'minun 23 : 53-
54 )

Dan telah Aku ridhoi Islam (fitrah,damai) menjadi agamamu (Al Maidah 5 : 3)
Sesungguhnya agama kamu itu satu saja, dan Aku adalah Tuhan-mu, oleh karena itu
sembahlah Aku ( Al Anbiya 21 : 92 )
_________
Semua agama mengajarkan tentang Fitrah… mengajarkan tentang Islam …
Itulah Islam yang hakiki yang sudah terprogram dalam hati nurani kita masing-masing…
Tanpa kita sadari itulah Islam Sejati yang dianut semua umat… Itulah Islam yang diridhoi
Allah…!!! Bukan Islam ARABI… SUNI… WAHABI… SYI‘AH…!!!

Semua Rosul sudah muslim, sudah berserah diri kepada Allah. Semua Rosul mengajarkan
tentang Fitrah. Karena sesungguhnya agama di dunia itu satu… yaitu agama Fitrah…
Hadapkan wajahmu pada agama Fitrah, karena Fitrah Allah tidak pernah berubah, yang
berubah adalah zamannya, peradabannya, budayanya dan ilmu pengetahuan umatnya dari
zaman purba sampai sekarang zaman IPTEK…
_________
Bagaimana menurut Al Ghazali ???
Beliau membahas Surat An Nuur 24 : 35 dalam Myskat Al Anwar : Allah adalah Cahaya
langit dan bumi, Cahaya di atas Cahaya, Allah akan membimbing dengan Cahayanya
kepada yang Dia kehendaki.
_________
Cahaya Yang Sejati adalah Allah, yang lainnya hanya sekedar mayaz, kiasan, sekedar
―pinjaman‖ dari CahayaNya. Melalui Cahaya Sejati inilah orang-orang arif ―mi‘raj‖,
melakukan pendakian dari mayaz ke puncak hakikat, sehingga mereka melihat dengan
musyahadah, penyaksian secara langsung.
_________
Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat ( Al Insiqaaq 84 : 19 )

Tiada jalan lain kecuali melalui jalan yang telah ditempuh para sufi, yaitu orang-orang yang
telah mendapat Hidayah Allah serta telah mencapai pencerahan sempurna. Jalan yang
dimaksud adalah Tasawuf. Karena tasawuf adalah jalan untuk mencapai makna hakiki
ajaran Islam.
_________
Tasawuf adalah ajaran atau kepercayaan tentang hakikat atau Tuhan yang bisa didapatkan
melalui tanggapan kejiwaan yang terlepas dari tanggapan akal, pikiran dan panca indera.
Ciri khas tasawuf adalah fana dan kasyaf. Tanpa fana dan kasyaf itu bukan tasawuf.
_________
Secara garis besarnya, tasawuf adalah pelajaran tentang tata cara mensucikan jasmani dan
ruhani, mensucikan lahir dan bathin agar bisa menjadi manusia mulia (insan kamil) yang
mendapatkan keridhoan Allah melalui proses fana dan kasyaf. Rahasia tasawuf berada
dalam kandungan Al Qur‘an dan Sunah.
_________
Oleh karena itu, tasawuf disebut juga sebagai mistikisme Islam. Kata mistik sendiri berasal
dari kata myen dalam bahasa Yunani, ada kaitannya dengan kata misteri yang artinya
―menutup mata‖ atau terlindung di dalam rahasia. Tersirat di dalamnya ada suasana,
kekudusan dan kekhusuan dalam upaya menangkap Rahasia Tuhan melalui disiplin spiritual
yang ketat dan sunguh-sungguh...
_________
Untuk bisa Mencapai makrifat kepada Dzat ada tiga tahap :

1). Bersihkan Hati … Yaitu : mohon ampunan dan kasih sayang Allah, sabar, ikhlas dan
pasrah. Hati harus bersih, karena hati merupakan pintu masuk ke alam ghoib. Pintu hati
akan terbuka bila sudah bersih.
1). Istirahatkan pikiran … Yaitu melalui kontemplasi, melalui dzikirullah.
3). Mencapai fana dan kasyaf… melalui iluminasi. Mencapai fana, ego kita lebur, larut,
menyatu dengan alam, terbebas dari ruang dan waktu, terbebas dari pengkotakkan duniawi,
baqo dalam Tuhan, akhirnya mencapai kasyaf yaitu terbukanya tabir…
.
(TUAK ILAHI)

TUAK ILAHI
==============
__________________
Wahai TUAK ILAHI, Jika kau telah mengenal diriMu yg sejati maka kau bukan lagi seonggok
daging atau sekujur tubuh
__________________
Apabila saat perkenalan itu telah tiba, maka zikirMu tak lagi dengan suara atau dengan
gerak, tetapi zikirMu adalah melihat siapa yg kau ingat
__________________
Kau akan melihat wajah Allah dimanapun kau berada, dan kau tak lagi akan melihat mati itu
satu kematian, karna sesungguhnya ketika itu kau menyusuri ruang waktu, ketika itu kau
adalah cahaya Allah di bumi ini
__________________
Dan kau akan tetap menjadi cahaya milik Allah saat di akhirat nanti, dan sesungguhnya
karna kau adalah milik Allah, terserah kepada Allah mau dibuat apa kau itu karna kembali
kepada AsalMu
__________________
Setelah itu baru apa yg kelihatan itu akan berwajah kau, dan disitu jugalah keadaan yg
mana yg memandang dan yg dipandang itu adalah kau yg esa, Kau melihat wajahMu sendiri
ketika pandang memandang itu
__________________
Jikalau kau sudah paham dan yakin segala sesuatu selain kau telah fana, itulah tandanya
hatiMu itu telah mencapai ketahap puncak Ma'rifat, tahap mengenal dia dengan sebenar-
benarnya pengenalan
__________________
Jika kau masih juga tidak faham dan yakin, maka akan kuterangkan seperti ini untukMu
yaitu berawal dari mengenal mani adalah penjelmaan dari bapak dan ibu atau yg disebut
sulbi dan taraib
__________________
Jadi mani itu adalah mulanya seberkas cahaya yg dikeluarkan oleh Allah dari mutu manikam
sehingga para ulama berpendapat yaitu:

Mani adalah salah satunya dzat penjelmaan dari dua macam dzat (sulbi dan taraib)....
Dengan adanya KUDRATILLAHI yaitu berasal dari sulbi bapak, dan yg menjadi
IRADATILLAHI yaitu berasal dari ibu
___________________
Oleh sebab itu bagaimanapun birahinya kaum ibu, hal ini tidak terlalu nampak karna
birahinya kaum ibu ini tidak dapat melampaui batasnya kudrat kaum bapak, Karna kaum ibu
ini hanyalah iradat, maka ulama mengistilahkan "SYURGA ITU DI ATAS TELAPAK KAKI
IBU"
___________________
Untuk lebih jelasnya aku akan terangkan bagian-bagian dari maksud yg di atas:

BAGIAN BAPAK: wadi, madi, mutu, mani, atau disebut sulbi


___________________
BAGIAN IBU: tanah, air, angin, api, atau disebut taraib
___________________
BAGIAN ALLAH: ruh idhafi, ruh ruhani, ruh rahmani, ruh jasmani
___________________

BAGIAN DARI GUDANG RAHASIA DISEBUT MUTU MANIKAM YAITU:

Tanah itu ialah badan muhammad


Air itu ialah nur muhammad
Angin itu ialah nafas muhammad
Api itu ialah penglihatan muhammad
___________________
Awal itu ialah nurani
Akhir itu ialah ruhani
Zahir itu ialah insani
Bathin itu ialah rabbani
___________________
Nurani itu ialah nyawa
Ruhani itu ialah hati
Insani itu ialah tubuh
Rabbani itu ialah rahasia
___________________
Nyawa itu ialah idhafi
Hati itu ialah ruhani
Tubuh itu ialah jasmani
Rahasia itu ialah aku yg sejati
___________________
Tubuh itu menyatu kepada hati
Hati itu menyatu kepada nyawa
Nyawa itu menyatu kepada rahasia
Rahasia itu menyatu kepada nur
Nur itulah bayang-bayang Allah yg sebenar-benarnya
___________________
Wadi... kalimahnya: LAA ILAHA
Madi... kalimahnya: ILALLAH
Mutu... kalimahnya: ALLAH
Mani... Kalimahnya: HU
___________________
Ruh jasmani kalimahnya: YAHU
Ruh rahmani kalimahnya: IYAHU
Ruh ruhani kalimahnya: YAMANIHU
Ruh idhafi kalimahnya: YAMAN LAYISALAHU
Mutu manikam kalimahnya: MA'DAHU
___________________

TUJUH PETALA BUMI DIJADIKAN TUJUH TINGKATAN MARTABAT YAITU:

1. Sifat amarah
2. Sifat lawwamah
3. Sifat mulhimah
4. Sifat mutmainah
5. Sifat radhiyatan
6. Sifat mardhiyah
7. Sifat ubudiyah
___________________

TUJUH PETALA LANGIT YG DIMAKSUD DENGAN TUJUH MARTABAT YAITU:

1. Lathifatul qolbi
2. Lathifatul ruuhi
3. Lathifatul sirri
4. Lathifatul ahfa
5. Lathifatul hafi
6. Lathifatul nafsu natika
7. Lathifatul kullu jasad
____________________

JIKALAU TINGKATAN SEMACAM INI YG KITA AMBIL HAKIKATNYA PADA ALAM KECIL
YG TERSEMBUNYI (terahasia) DALAM DIRI, MAKA ULAMA MENAMAKAN SEBAGAI
BERIKUT:

1. Hayatun jasadi bin-nafasi


2. Hayatun nafasi bir-ruhi
3. Hayatun ruhi bis-sirri
4. Hayatun sirri bil-imani
5. Hayatun imani bin-nuri
6. Hayatun nuri bil-qudrati
7. Hayatun qudrati bi mu'alamullahi ta'ala dzatullah
_____________________

ARTINYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

1. Asalnya jasad dari nafas


2. Asalnya nafas dari ruh
3. Asalnya ruh dari dalam rahasia
4. Asalnya rahasia dari dalam iman
5. Asalnya iman dari nur atau cahaya
6. Asalnya nur atau cahaya dari qudrat
7. Asalnya qudrat dari ke baqaan Allah
_____________________

KALIMAHNYA SEPERTI INI:

1. Hayatun jasadi hurufnya Alif kalimahnya LA


2. Hayatun nafasi hurufnya Lam Awal kalimahnya ILAHA
3. Hayatun ruhi hurufnya Lam Akhir kalimahnya ILLA
4. Hayatun sirri hurufnya Ha kalimahnya ALLAH
5. Hayatun imani hurufnya Alif (Allah) kalimahnya YAHU
6. Hayatun nuri hurufnya Lam (jibril) kalimahnya IYAHU
7. Hayatun qudrati hurufnya Mim (muhammad) kalimahnya IYAHU YAMANIHU
_____________________
Dengan demikian apabila kesemuanya ini kau leburkan kedalam ke-baqaan DZAT ALLAH,
maka ulama menamakanNya sebagai berikut:

1. Watujibul wajasadi fi fasaral qolbi


2. Watujibul qolbi fi fasaral ruhi
3. Watujibul ruhi fi fasaral sirri
4. Watujibul sirri fi fasaral imani
5. Watujibul imani fi fasaral nuri
6. Watujibul nuri fi fasaral qudrati
7. Watujibul qudrati fi fasaral dzati fil dzati

MAKA SEMPURNALAH JALANNYA ORANG ARIF BILLAH.


.
(TUAK ILAHI)

Sebuah catatan porno by: @Tuak Ilahi.

BERHUBUNGAN DENGAN ALLAH

Selain dari cara syariat dan cara tarikat, ada satu lagi untuk menjembatani hubungan antara
hamba dan Tuhannya yaitu cara jalan hakikat.Cara hakikat merupakan cara yang ketiga
yaitu satu cara mendalami ilmu hakikat dengan menyelami dan mengenali diri sendiri, yang
merupakan satu-satu jalan yang dilalui oleh Wali - Wali Allah, Ariffinbillah dan Para Aulia.

Mereka yang menjalani studi ilmu hakiki ini akan beriktiar dengan tekun dan tabah untuk
merapatkan hubungan dengan dirinya dengan Allah SWT, dengan cara membongkar
menyeliki dan menyaksikan diri sendiri yaitu diri rahasia yang di tanggung oleh dirinya dan
berusaha untuk membentuk dinya menjadi kamil - mukamil.

Bagi mereka yang ingin melalui cara hakiki ini adalah di nasihatkan terlebih dahulu melalui
cara Tarukat dan berhasil pula membersihkan dirinya dari dari segala bentuk syirik ―Saghir‖,
syirik ―khafi‖ dan dan syirik ―jalli.‖ Mereka harus menjalani perguruan dengan guru - guru
hakiki dan makrifat serta muryid yang memiliki pengetahuan yang luas serta mencapai pula
ke tahap martabatnya. # Untuk pengetahuan lebih jelas silalah bertanya dengan guru - guru,
makrifat lagi mursyid.

Orang - orang hakiki yang sampai pada martabatnya bukan saja mulia di sisi Allah malah
mendapat pula kemuliannya di tengah masyarakat. Adalah perlu ditegaskan di sini tujuan
akhir studi HAKIKAT adalah untuk megembalikan diri Asal Mu Mulai Allah yaitu pada Zahir
dan Batin yakni pada diri lahir dan diri batin pada martabat kemuliaan insan Kamil mukamil.
Tidak ada sesuatu pun pada dirinya kecuali Allah semata - mata. Dan balik mu kembali
Allah.

Untuk itu studi hakikat ini harus ada kesinambungan dengan pengajian Makrifat.
Sesungguhnya kata hakikat dan makrifat dua kata yang tidak bisa di pisahkan.

1.ALAM TUJUH / LANGIT TUJUH

Dalam memperkatan Alam Tujuh atau LANGIT Tujuh ini, ia tidak lepas dari mengatakan
―Asal Mu Mulai Balik Kembali Pada Tuhan‖ Ini di sandarkan firman Nya yang artinya;

―Innalillah Wa inna ilai-i rajiun.‖

Jatuh hujunnya Asal Mu Allah Balik Mu semula Allah.

Jadi disini dua aspek utama dikatakan;

1.Asal Kejadian Manusia yang dinyatakan melalui penjelasan pada Martabat Tujuh Atau
Martabat Alam Insan.
2. Balik Mu semula Allah yaitu membicarakan persiapan untuk menyarah atau
mengembalikan Diri rahasia yang di kandung oleh jasad sebagaimana aslinya disucikan.

Diri Empunya Diri mentajallikan dirinya dari satu martabat ke satu martabat atau dari satu
alam ke satu per alam.Dalam kita membicarakan alam atau Martabat Tujuh atau Martabat
Alam Insan yang dikenal juga Martabat tujuh, terdapat ia di dalam Surah Al-Ikhlas di dalam
Al Quran yaitu dalam menyatakan tentang keberadaan Allah yang menjadi diri rahasia
kepada manusia itu sendiri dan mengatakan pada proses pengujudan Allah untuk diterima
oleh manusia sebagai diri rahasianya.

Proses transfer atau Tajalli Zat Allah SWT dimulai dari Alam Qaibbul-Quyyub, terbentuk diri
lahir dan diri batin manusia ketika ia mulai bernafas di dalam kandungan ibu kemudian lahir
ke dunia yaitu karena pada martabat Qaibbul-Guyyub adalah merupakan martabat manusia
yang paling tingggi, suci dan inilah martabat yang benar-benar di ridhai oleh Allah SWT

Diri manusia pada martabat ―Insannul-Kamil‖ adalah sebuah diri yang suci mutlak pada zahir
dan batin, tidak cacat celanya dengan Allah SWT yaitu Tuan Empunya Rahasia. Karena itu
Rasul Allah SAW pernah menegaskan dalam sabdanya;

―Bahwa kelahiran seseorang anak itu dalam kondisi yang suci, tetapi yang mencorakkannya
menjadi kotor adalah orang tuanya‖

Jadi ibubapalah yang mencorakkan sehingga anak kotor termasuk masyarakatnya,


bangsanya dan juga negaranya bersekali dengan manusia itu sendiri hanyut mengikuti
gelombang godaan hidupnya di dunia ini.

Karena itu adalah menjadi kewajiban seorang manusia yang ingin kembali menuju jalan
kesucian dan makrifat kepada Tuhannya, selayaknyalah dia mengembalikan dirinya ke
suatu tingkat yang dikenal ―Kamilul-Kamil‖ atau di namakan tahap Martabat Alam Insan.

Dalam merkatakan tingkatan atau martabat pentajallian Allah Tuan Yang Empunya Diri yang
menjadi rahasia manusia itu melalui tujuh tingkatan.Tingkatan tersebut biasanya seperti di
bawah.

1.Ahadah-Alam Lahut-Martabat Zat

2.Wahdah-Alam Jabarut - Martabat Sifat

3.Wahdiah-Alam Wahdiah - Martabat Asma

4.Alam Roh-alam malakut-Martabat Afaal

5.Alam Misal - Alam Bapa

6.Alam Ijsan-Alam Ibu

7.Alam Insan - Alam Nyata

AL-IKHLAS
################

1.ALAM / LANGIT TUJUH

1). ALAM AHDAH


Pada membicarakan Alam Qaibull-Quyyub yaitu pada martabat Ahdah di mana belum ada
sifat, belum ada ada asma ‗, belum ada afaal dan belum ada apa-apa lagi yaitu pada
Martabat LA TAKYIN, Zat UlHaki telas menegaskan untuk memperkenalkan DiriNya dan
untuk diberi tanggungjawab ini kepada manusia dan di tajallikanNya DiriNya dari satu tingkat
ke tingkat sampai zahirnya manusia berbadan rohani dan jasmani.

Adapun Martabat Ahdah ini terkandung ia di dalam Al-Ikhlas pada ayat pertama yaitu
{QulhuwallahuAhad), yaitu Sa pada Zat semata-mata dan inilah dinamakan Martabat Zat.
Pada martabat ini diri Empunya Diri (Dzat Ulhaki) Tuhan RabbulJalal adalah dengan dia
semata-mata yaitu di namakan juga Diri Sendiri. Tidak ada awal dan tidak akhirnya yaitu
Wujud Hakiki Lagi Khodim

Pada masa ini tida sifat, tida Asma dan tida Afa‘al dan tidak apa-apa pun kecuali Zat Mutlak
semata-mata maka berdirilah Zat itu dengan Dia semata-mata dai dalam keadaan ini
dinamakan AINUL KAFFUR dan diri zat dinamakan Ahdah jua atau di namakan KUNNAH
ZAT.

2). ALAM WADAH

Alam Wahdah merupakan tingkat kedua dalam proses pentajalliannya diri Empunya Diri
telah mentajallikan diri ke suatu martabat sifat yaitu ―La Tak Yin Sani‖ - sabit nyata yang
pertama atau disebut juga martabat titik mutlak yaitu ada permulaannyan.

Martabat ini di namakan martabat titik mutlak atau disebut juga Sifat Muhammadiah. Juga
pada menyatakan martabat ini dinamakan martabat ini Martabat Wahdah yang terkandung
ia pada ayat ―Allahus Shomad‖ yaitu tempatnya Zat Allah tidak tersembunyi sedikit pun
meliputi 7 petala langit dan 7 bumi.

Pada tingkat ini Zat Allah Taala mulai bersifat. Sifatnya itu adalah sifat batin jauh dari Nyata
dan bisa di umpamakan pohon besar yang subur yang masih di dalam dalam biji, tetapi ia
telah ada, tdadak nyata, tetapi nyata sebab itulah ia di sebut Sabit Nyata Pertama martabat
La Takyin Awwal yaitu kondisi nyata tetapi tidak nyata (ada pada Allah) tetapi tidak lahir

Maka pada tingkat ini tuan Empunya Diri tidak lagi Beras‘ma dan di tingkat ini terkumpul Zat
Mutlak dan Sifat Batin. Maka di saat ini tidaklah berbau, belum ada rasa, belum nyata di
dalam nyata yaitu di dalam keadaan apa yang di kenali ROH-ADDHAFI.Pada tingkat ni
sebenarnya pada Hakiki Sifat. (Kesempurnaan Sifat) Zat Al Haq yang di tajallikannya itu
telah sempurna cukup lengkap segala. Ini terhimpunan dan tersembunyi di samping telah
lahir dalam praktik.

3). ALAM WAHDIAH

Pada tingkat ketiga setelah tajalli akan dirinya pada tingkat ―La takyin Awal‖, maka Empunya
Diri kepada Diri rahasia manusia ini, mentajallikan pula diriNya ke satu martabat As‘ma yak
ini pada martabat segala Nama dan dinamakan martabat (Muhammad Munfasal) yaitu
kondisi terhimpun lagi bercerai - cerai atau di namakan ―Hakikat Insan.‖

Martabat ini terkandung ia didalam ―Lam yalidd‖ yaitu Sifat Khodim lagi Baqa, tatkala menilik
wujud Allah. Pada martabat ini kondisi tubuh diri rahasia pada masa ini telah terhimpun
dalam praktik Zat, Sifat Batin dan Asma Batin. Apa yang dikatakan berkumpul lagi bercerai-
cerai karena pada tingkat ini sudah dapat di tentukan bangsa masing - masing tetapi saat ini
ia belum lahir lagi di dalam Ilmu Allah yaitu dalam kondisi ―Ainul Sabithaah‖. Artinya sesuatu
keadaan yang tetap dalam rahasia Allah, belum terzahir, bahkan untuk mencium baunya
pun belum dapat lagi. Dinamakan juga martabat ini ada Ardhofi dan martabat wujud Am
karena ada di dalam sekelian bangsa dan adanya mengandalkan Zat Allah Dan Ilmu Allah.
Pada tingkat ini juga telah terbentuk diri rahasia Allah dalam hakiki dalam batin yaitu bisa
dikatakan juga roh di dalam roh yaitu pada menyatakan Nyata tetapi Tetap Tidak Nyata.

4). ALAM ROH

Pada tingkat ke empat di dalam Empunya Diri, Dia menyatakan, mengolahkan diriNya untuk
membentuk batang tubuh halus yang dinamaka roh. Jadi pada tingkat ini dinamakan
Martabat Roh pada Alam Roh.Tubuh ini merupakan tubuh batin hakiki manusia dimana batin
ini sudah nyata zatnya, Sifatnya dan Afa‘alnya. Ini menjadi sempurna, cukup lengkap
seluruh anggota - anggota batinnya, tida cacat, tidak cela dan kondisi ini dinamakan (Alam
Khorijah) yaitu Nyata lagi lahir pada hakiki dari Ilmu Allah. Tubuh ini dinamakan ia ―Massa
Latiff‖ yaitu satu batang tubuh yang disket lagi halus. Ini tidak akan mengalami cacat dan
tidak mengalami suka, duka, sakit, menangis, asyik dan hancur binasa dan inilah yang
dinamakan ―KholidTullah.‖

Pada martabat ini terkandung ia di dalam ―Walam Yalidd‖. Dan berdirilah ia dengan diri tajalli
Allah dan hiduplah ia selamanya. Inilah yang dinamakan kondisi Tubuh Hakikat Insan yang
memiliki awal tidak kesudahannya, dialah yang sebetulnya dinamakan Diri Nyata Hakiki
Rahasia Allah dalam Diri Manusia.

5). ALAM MISAL

Alam Misal adalah tingkat ke lima dalam proses pentajallian Empunya Diri dalam
menyatakan rahasia diriNya untuk di tanggung oleh manusia. Untuk menyatakan dirinya
Allah SWT, terus menyatakan diriNya melalui diri rahasianya dengan lebih nyata dengan
membawa diri rahasianya untuk di kandung pula oleh bapak yaitu dinamakan Alam Misal.

Untuk menjelaskan lagi Alam Misal ini adalah dimana unsur rohani yaitu diri rahasia Allah
belum bercamtum dengan badan material. Alam misal jenis ini di alam malakut. Ia
merupakan transisi dari alam Arwah (alam Roh) menuju ke alam Nasut maka itu dinamakan
ia Alam Misal di mana proses peryataan ini, pengujudan Allah pada martabat ini belum lahir,
tetapi Nyata dalam tidak Nyata.

Diri rahasia Allah pada martabat Wujud Allah ini mulai di tajallikan ke ubun - ubun bapa,
yaitu permidahan dari alam roh ke alam Bapa (misal).

Alam Misal ini terkandung ia di dalam ―Walam yakullahu‖ dalam surat Al-Ikhlas yaitu dalam
kondisi tidak bisa di bagaikan. Dan seterusnya menjadi ―DI‖, ―Wadi‖, ―Mani‖ yang kemudian
di salurkan ke satu tempat yang berafiliasi di antara diri rahasia batin (ruh) dengan diri kasar
Hakiki di dalam tempat yang disebut rahim ibu.Maka terbentuklah apa yang di katakan ‖
Maknikam ―ketika terjadi bersetubuhan diantara laki-laki dengan perempuan (Ibu dan Bapak)

Perlu diingat tubuh rahasia pada masa ini tetap hidup sebagaimana awalnya tetapi di dalam
kondisi rupa yang elok dan tidak binasa dan belum lagi lahir. Dan ia tetap hidup tidak
mengenal ia akan mati.

6). ALAM IJSAN

Pada tingkat ke enam, setelah saja rahasia diri Allah pada Alam Misal yang di kandung oleh
bapak, maka berpindah pula diri rahasia ini melalui ―Mani‖ Bapa ke dalam Rahim Ibu dan
inilah dinamakan Alam Ijsan.

Pada martabat ini dinamakan ia pada martabat ―InssanulKamil‖ yaitu batang diri rahasia
Allah telah diKamilkan dengan kata diri manusia, dan akhirnya ia menjadi ―KamilulKamil‖.
Yaitu menjadi satu pada zahirnya kedua badan rohani dan jasmani. dan kemudian lahirlah
seoarang manusia melalui vagina ibu dan sesungguhnya martabat anak - anak yang baru
dilahirkan itu adalah yang paling suci yang dinamakan ―InnsanulKamil‖. Pada martabat ini
terkandung ia di dalam ―Kuffuan‖ yaitu bersekutu dalam kondisi ―KamilulKamil dan nyawa
pun di masukkan dalam tubuh manusia.

Setelah cukup tempuhnya dan ketkanya maka diri rahasia Allah yang menjadi
―KamilulKamil‖ itu di lahirkan dari perut ibunya, maka di saat ini sampailah ia Martabat Alam
Insan.

7). ALAM INSAN

Pada alam ke tujuh yaitu alam Insan ini terkandung ia di dalam ―Minggu‖ yaitu sa (satu). Di
dalam kondisi ini, maka berkumpullah seluruh proses pengujudan dan peryataan diri rahasia
Allah SWT di dalam tubuh Insan yang mulai bernafas dan di lahirkan ke Alam Maya yang
Fana ini. Maka pada alam Insan ini dapatlah di katakan satu alam yang mengumpulkan
seluruh proses pentajallian diri rahasia Allah dan pengumpulan seluruh alam-alam yang di
tempuh dari satu tingkat ke satu tingkat dan dari satu martbat ke satu martabat.

Karena merupakan satu perkumpulan seluruh alam - alam lainnya, maka mulai alam maya
yang fana ini, mulailah tugas manusia untuk menggembalikan balik diri rahasia Allah itu
kepada Tuan Empunya Diri dan proses penyerahan kembali rahasia Allah ini harus
bermulah dari alam Maya ini lantaran itu persiapan untuk balik kembali asalnya mulai
kembali mu kembali harus disegerakan tanpa berlengah - lengah lagi.
#############

2.TUJUAN martabat alam INSAN

1.Ada pun tujuan utama pengkajian dan keyakinan Martabat Alam Insan ini;

2 ―bertujuan memahami dan memegang satu keyakinan Mutlak bahwa diri kita ini sebenar -
benarnya bukanlah diri kita, tetapi kembalikan kembali asalnya Tuhan.‖

3.Dengan kata lain untuk memperpanjang studi, kita juga dapat mengetahui pada
hakikatnya dari mana asal mula diri kita sebenarnya sampai kita lahir di alam maya ini.

4.Dalam pada itu dapat pula kita mengetahui pada hakikatnya kemana diri kita harus
kembali dan:

5.Apakah tujuan sebenarnya diri kita di lahirkan.

3.Dalam mengatakan Martabat Alam Insan

Dengan memahami Martabat Alam Insan ini, maka sudah pastilah kita dapat mengetahui
bahwa diri kita ini adalah sifatnya Allah Taala semata. Diri sifat yang di tajallikan untuk
menyatakan sifatnya Sendiri yakni pada Alam Saghir dan Alam Kabir.Dan Allah Taala
Memuji DiriNya dengan Asma‘Nya Sendiri dan Allah Taala menguji dirinya sendiri dengan
Afa‘alNya Sendiri.

Dalam memeperkatakan Martabat Alam Insan kita mengatakan diri kita sendiri. Diri kita dari
sifat Tuhan yang berasal dari Qaibull-Quyyub (Martabat Ahdah) yaitu pada martabat Zat
sampai lahir kita bersifat dengan sifat bangsa Muhammad. Dengan demikian ada atau
zahirnya kita ini bukan sekali-kali diri kita, tetapi sebenarnyadiri kita ini adalah laporan
kepada diri Tuhan semesta alam semata.
Seperti Firman:

‗INNALILLA wainna ILAII rajiun‘

Yang berarti; ―Sesungguhnya diri mu itu Allah (Tuhan Asal Diri Mu) dan harus pulang
menjadi Tuhan kembali‖.

Setelah mengetahui dan memahami secara jelas lagi terang bahwa asal kita ini adalah
Tuhan pada Martabat ahdah dan nyatanya kita sebagai sifatnya pada Martabat Alam Insan
dan pada Alam Insan inilah kita memulai langkah untuk mensucikan sifat diri kita ini pada
martabat Sifat kepada Martabat Tuhan kembali yaitu asal mula diri kita sendiri atau Martabat
Zat.

Sesungguhnya Allah SWT diri kita pada Martabat Ahdah menyatakan diriNya dengan
sifatnya Sendiri dan memuji sifatnya Sendiri dengan asmanya Sendiri serta menguji sifatnya
dengan afa‘alNya Sendiri. Sesungguhnya tiada sesuatu sebenarnya pada diri kita kecuali
diri Sifat Allah, Tuhan semesta semata - mata.

4.PROSES MENGEMBALIKAN DIRI

Dalam proses menyucikan diri dan mengembalikan rahasia kepada Tuan Empunya
Rahasia, maka manusia itu harus meningkatkan kesuciannya sampai ke tingkat asal
kejadian rahasia Allah Taala.

Manusia ini sebenarnya harus menjelajahi dan melalui dari Alam Insan pada nafsu amarah
ke Martabat Zat yaitu nafsu Kamaliah yaitu makam ―Izzatul-Ahdah‖. Lantaran itulah tugas
manusia harus mengenal hakikat diri ini lalu balik untuk mengembalikan amanah Allah SWT
tersebut sebagaimana mula proses penerimaan amanahnya pada awalnya.

Sesunggunya Allah dalam mengenalkan diriNya melalui lidah dan hati manusia, maka Dia
telah mentajallikan DiriNya menjadi rahasia kepada diri manusia. Sebagaimana dikatakan
dalam hadits Qudsi;

―AL Insanul SIRRUHU WA ANA SIRRUHU‖

Maksudnya; ―Manusia itu adalah rahasiaku dan aku adalah rahasia manusia itu sendiri‖.

HAKIKAT

ALAM TUJUH / LANGIT TUJUH LAPIS

Tentang ALAM TUJUH atau LANGIT TUJUH mrupakan suatu Lainnya pengujudan diri pada
rahasia Allah SWT itu terbagi ia kepada 7 Alam;

Ke tujuh langit atau alam ini terkandung ia di dalam surat-Al Ikhlas

QulhuwallahuAhad - Ahdah

Allahushomad - Wahdah

Lamyalidd - Wahdiah

Walamyuladd - Alam Roh (alam malakut)

Walamyakullahu - Alam Misal (Alam Bapa)


Kuffuan - Alam Ijsan

Ahad> - Alam Insan


###################

NUR, MATA HATI DAN HATI

NUR-NUR ILAHI ADALAH KENDERAAN HATI DAN RAHASIA HATI. NUR itu adalah
TENTERA HATI, SEBAGAIMANA KEGELAPAN ADALAH TENTERA NAFSU. JIKA ALLAH
SWT MAU menolong HAMBA-NYA MAKA DIBANTU DENGAN TENTERA ANWAR (NUR-
NUR) dan dihentikan BEKALAN KEGELAPAN. NUR ITU BAGINYA menerangi (MEMBUKA
tutupan), MATA HATI ITU BAGINYA MENGHAKIMKAN DAN HATI ITU baginya menghadap
ATAU MEMBELAKANG.

Allah hanya bisa dikenal jika Dia sendiri mau Dia dikenal. Jika Dia mau memperkenalkan
Diri-Nya kepada hamba-Nya maka hati hamba itu akan dipersiapkan dengan
mengurniakannya Warid. Hati hamba diterangi dengan Nur-Nya. Tidak mungkin mencapai
Allah tanpa dorongan yang kuat dari Nur-Nya. Nur-Nya adalah kendaraan bagi hati untuk
sampai ke Hadrat-Nya. Hati adalah umpama badan dan roh adalah nyawanya. Roh pula
terkait dengan Allah dan hubungan itu disebut as-Sir (Rahasia). Roh menjadi nyawa bagi
hati dan Sir menjadi nyawa kepada roh. Bisa juga dikatakan bahwa hakikat ke hati adalah
roh dan hakikat kepada roh adalah Sir. Sir atau Rahasia yang sampai kepada Allah dan Sir
yang masuk ke Hadrat-Nya. Sir yang mengenal Allah s.w.t. Sir adalah hakikat kepada
sekalian yang maujud.

Nur Ilahi menerangi hati, roh dan Sir. Nur Ilahi membuka bidang hakikat-hakikat. Amal dan
ilmu tidak mampu menyingkap rahasia hakikat-hakikat. Nur Ilahi yang berperan menyingkap
tabir hakikat. Orang yang mengambil hakikat dari buku-buku atau dari ucapan orang lain,
bukanlah hakikat yang ditemuinya, tetapi hanyalah perkiraan dan khayalan semata. Jika
mau mencapai hakikat harus mengamalkan wirid sebagai pembersih hati. Kemudian
bersabar menanti sambil terus juga berwirid. Jika Allah kehendaki Warid akan didatangkan-
Nya kepada hati yang asyik dengan wirid itu. Itulah kemenangan yang besar bisa dicapai
oleh seseorang hamba selama hidupnya di dunia ini.

Alam ini pada hakikatnya adalah gelap. Alam menjadi terang karena ada kenyataan Allah
padanya. Misalkan kita berdiri di atas puncak sebuah bukit pada waktu malam yang gelap
gulita. Apa yang terlihat hanyalah kegelapan. Ketika hari siang, matahari menyinarkan
sinarnya, kelihatanlah tanaman dan hewan yang menghuni bukit itu. Keberadaan di atas
bukit itu menjadi nyata karena diterangi oleh cahaya matahari. Cahaya menampakkan
keberadaan dan gelap pula membungkusnya. Jika kegelapan hanya sedikit maka
keberadaan terlihat samar. Jika kegelapan itu tebal maka keberadaan tidak terlihat lagi.
Hanya cahaya yang dapat menampakkan adanya, karena cahaya dapat menghalau
kegelapan. Jika cahaya matahari dapat menghalau kegelapan yang menutupi benda-benda
alam yang nyata, maka cahaya Nur Ilahi pula dapat menghalau kegelapan yang menutupi
hakikat-hakikat yang gaib. Mata di kepala melihat benda-benda alam dan mata hati melihat
kepada hakikat-hakikat. Banyaknya benda alam yang dilihat oleh mata karena banyaknya
cermin yang membalikkan cahaya matahari, sedangkan cahaya hanya satu jenis saja dan
datangnya dari matahari yang satu jua. Begitu juga halnya pandangan mata hati. Mata hati
melihat banyaknya hakikat karena banyaknya cermin hakikat yang membalikkan cahaya Nur
Ilahi, sedangkan Nur Ilahi datangnya dari nur yang satu yang bersumberkan Zat Yang Maha
Esa.

Kegelapan yang menutupi mata hati menyebabkan hati terpisah dari kebenaran. Hatilah
yang tertutup sedangkan kebenaran tidak tertutup. Dalil atau bukti yang dicari bukanlah
untuk menyatakan kebenaran tetapi adalah untuk mengeluarkan hati dari lembah kegelapan
kepada cahaya yang terang benderang untuk melihat kebenaran yang memang tersedia
ada, bukan mencari kebenaran baru. Cahayalah yang menerangi atau membuka tutupan
hati. Nur Ilahi adalah cahaya yang menerangi hati dan mengeluarkannya dari kegelapan dan
membawanya menyaksikan sesuatu dalam keadaannya yang asli. Bila Nur Ilahi sudah
membuka tutupan dan cahaya terang telah bersinar maka mata hati dapat memandang
kebenaran dan keaslian yang selama ini disembunyikan oleh alam nyata. Bertambah terang
cahaya Nur Ilahi yang diterima oleh hati bertambah jelas kebenaran yang dapat dilihatnya.
Pengetahuan yang diperoleh melalui pandangan mata hati yang bersuluhkan Nur Ilahi
dinamakan ilmu laduni atau ilmu yang diterima dari Allah secara langsung. Kekuatan ilmu
yang diperoleh tergantung pada kekuatan hati menerima cahaya Nur.

Ilahi.

Murid yang masih pada tahap permulaan hatinya belum cukup bersih, maka cahaya Nur
Ilahi yang diperoleh tidak begitu terang. Jadi ilmu laduni yang diperoleh masih belum
mencapai tingkat yang halus-halus. Pada tingkat ini hati bisa mengalami kekeliruan.
Terkadang hati menghadap ke yang kurang benar dengan membelakangi yang lebih benar.
Orang yang pada tingkat ini perlu mendapatkan penjelasan dari ahli makrifat yang lebih arif.
Bila hatinya semakin bersih cahaya Nur Ilahi semakin bersinar meneranginya dan dia
mendapat ilmu yang lebih jelas. Lalu hatinya menghadap ke yang lebih benar, sampai dia
menemukan kebenaran hakiki.

<>

TERBUKA MATA HATI hanya memberikan AKAN HAMPIRNYA ALLAH SWT Penyaksian
MATA HATI hanya memberikan akan ketiadaan KAMU DI SAMPING WUJUD ALLAH SWT
Penyaksian HAKIKI MATA HATI hanya memberikan HANYA ALLAH YANG WUJUD, TIDAK
TERLIHAT LAGI ketiadaan KAMU DAN WUJUD KAMU.

Bila hati sudah menjadi bersih maka hati akan menyinarkan cahayanya. Cahaya hati ini
dinamakan Nur Kalbu. Ia akan menerangi akal lalu akal dapat memikirkan dan merenungi
tentang hal-hal ketuhanan yang menguasai alam dan juga dirinya sendiri. Renungan akal
terhadap dirinya sendiri membuatnya menyadari akan perjalanan hal-hal ketuhanan yang
menguasai dirinya. Kesadaran ini membuatnya merasakan dengan mendalam betapa
hampirnya Allah dengannya. Lahirlah di dalam hati nuraninya perasaan bahwa Allah selalu
mengawasinya. Allah melihat segala gerak-geriknya, mendengarkan pertuturannya dan
mengetahui bisikan hatinya. Jadilah dia seorang Mukmin yang cermat dan waspada.

Di antara sifat yang dimiliki oleh orang yang sampai ke martabat Mukmin adalah:

1: Cermat dalam pelaksanaan hukum Allah s.w.t.

2: Hati tidak cenderung kepada harta, merasa cukup dengan apa yang ada dan tidak sayang
membantu orang lain dengan harta yang dimilikinya.

3: Bertaubat dengan sebenarnya (taubat nasuha) dan tidak kembali lagi ke kejahatan.

4: rohaninya cukup kuat untuk menanggung kesulitan dengan sabar dan bertawakal kepada
Allah

5: Kehalusan kerohaniannya membuatnya merasa malu kepada Allah dan merendah diri
kepada-Nya.
Orang Mukmin yang taat kepada Allah swt, kuat melakukan ibadat, akan meningkatlah
kekuatan rohaninya. Dia akan kuat melakukan tajrid yaitu menyerahkan urusan
kehidupannya kepada Allah Dia tidak lagi khawatir terhadap sesuatu yang menimpanya,
walaupun bala yang besar. Dia tidak lagi menempatkan ketergantungan kepada sesama
makhluk. Hatinya telah teguh dengan perasaan reda terhadap apa yang ditentukan Allah
untuknya. Bala tidak lagi menggugat imannya dan nikmat tidak lagi menggelincirkannya.
Baginya bala dan nikmat adalah sama yaitu takdir yang Allah tentukan untuknya. Apa yang
Allah takdirkan itulah yang paling baik. Orang yang seperti ini selalu di dalam penjagaan
Allah karena dia telah menyerahkan dirinya kepada Allah swt Allah karuniakan kepadanya
kemampuan untuk melihat dengan mata hati dan bertindak melalui Petunjuk Laduni, tidak
lagi melalui pikiran, kehendak diri sendiri atau angan-angan. Pandangan mata hati kepada
hal ketuhanan mempengaruhi hatinya (kalbu). Dia mengalami suasana yang menyebabkan
dia menyangkal keberadaan dirinya dan diisbatkannya kepada Wujud Allah Suasana ini
timbul akibat hakikat ketuhanan yang dialami oleh hati .. Dia merasa benar-benar akan
keesaan Allah bukan sekedar mempercayainya.

Pengalaman tentang hakikat dikatakan memandang dengan mata hati. Mata hati melihat
atau menyaksikan keesaan Allah dan hati merasakan akan keadaan keesaan itu. Mata hati
hanya melihat kepada Wujud Allah, tidak lagi melihat ke wujud dirinya. Orang yang di dalam
suasana seperti ini telah berpisah dari sifat-sifat kemanusiaan. Dalam keadaan demikian dia
tidak lagi mengindahkan aturan masyarakat. Dia hanya mementingkan soal
perhubungannya dengan Allah Soal duniawi seperti makan, minum, pakaian dan pergaulan
tidak lagi mendapat perhatiannya. Kelakuannya bisa menyebabkan orang mengira dia
sudah gila. Orang yang mencapai tingkat ini dikatakan mencapai makam tauhid sifat.
Hatinya jelas merasakan bahwa tidak ada yang berkuasa melainkan Allah dan segala
sesuatu datangnya dari Allah

Rohani manusia melalui beberapa peningkatan dalam proses mengenal Tuhan. Pada tahap
pertama terbuka mata hati dan Nur Kalbu memancar menerangi akalnya. Seorang Mukmin
yang akalnya diterangi Nur Kalbu akan melihat betapa hampirnya Allah Dia melihat dengan
ilmunya dan mendapat keyakinan yang dinamakan ilmul yaqin. Ilmu berhenti di situ. Pada
tahap keduanya mata hati yang terbuka sudah bisa melihat. Dia tidak lagi melihat dengan
mata ilmu tetapi melihat dengan mata hati. Kemampuan mata hati memandang itu
dinamakan kasyaf. Kasyaf melahirkan identitas atau makrifat. Seseorang yang berada di
dalam makam makrifat dan mendapat keyakinan melalui kasyaf dikatakan memperoleh
keyakinan yang dinamakan ainul yaqin. Pada tahap ainul yaqin makrifatnya gaib dan dia
juga gaib dari dirinya sendiri. Maksud ghaib di sini adalah hilang perhatian dan kesadaran
terhadap sesuatu hal .. Beginilah hukum makrifat yang terjadi.

Makrifat lebih tinggi nilainya dari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan adalah pencapaian
terhadap persoalan yang terpecah-pecah bidangnya. Makrifat pula adalah hasil pencapaian
terhadap hakikat-hakikat yang menyeluruh yaitu hakikat kepada hakikat-hakikat. Tetapi,
penyaksian mata hati jauh lebih tinggi dari ilmu dan makrifat karena penyaksian itu adalah
hasil dari kemauan keras dan perjuangan yang gigih disertai dengan upaya hati dan
pengalaman. Penyaksian (shahadul Haq) adalah setinggi-tinggi keyakinan. Penyaksian yang
paling tinggi adalah penyaksian hakiki oleh mata hati atau penyaksian yang haq. Ia
merupakan keyakinan yang paling tinggi dan dinamakan haqqul yaqin. Pada tahap
penyaksian hakiki mata hati, mata hati tidak lagi melihat ke ketiadaan dirinya atau
keberadaan dirinya, tetapi Allah dilihat dalam segala sesuatu, segala kejadian, dalam diam
dan dalam tutur-kata. Penyaksian hakiki mata hati melihat-Nya tanpa dinding penutup antara
kita dengan-Nya. Tidak ada lagi antara atau ruang antara kita dengan Dia.

Dia berfirman:

―Dan Ia (Allah) tetap bersama-sama kamu di mana saja kamu berada.‖


(Ayat 4: Surah al-Hadiid)

Dia tidak terpisah dari kamu. Penyaksian yang hakiki adalah melihat Allah dalam segala
sesuatu dan pada setiap waktu. Pandangannya terhadap makhluk tidak menutup
pandangannya terhadap Allah Inilah makam keteguhan yang dipenuhi oleh ketenangan dan
kedamaian yang sejati dan tidak berubah-ubah, bernaung di bawah payung Yang Maha
Agung dan Ketetapan Yang Teguh. Pada penyaksian yang hakiki tidak lagi ucapan, tiada
bahasa, tiada ibarat, tiada ilmu, tiada makrifat, tiada pendengaran, tiada kesadaran, tiada
hijab dan semuanya sudah tiada. Tabir hijab telah tersingkap, maka Dia dipandang tanpa
ibarat, tanpa huruf, tanpa abjad. Allah dipandang dengan mata keyakinan bukan dengan
mata zahir atau mata ilmu atau kasyaf. Yakin, semata-mata yakin bahwa Dia yang
dipandang sekalipun tidak ada sesuatu pengetahuan untuk diceritakan dan tidak ada
sesuatu identifikasi untuk dipamerkan.

Orang yang memperoleh haqqul yaqin berada dalam suasana hatinya kekal bersama-sama
Allah pada setiap saat, setiap ruang dan setiap kondisi. Dia kembali ke kehidupan seperti
manusia biasa dengan suasana hati yang demikian, di mana mata hatinya senantiasa
menyaksikan Yang Hakiki. Allah dilihat dalam dua hal yang berlawanan dengan sekali
pandang. Dia melihat Allah pada orang yang membunuh dan orang yang kena bunuh. Dia
melihat Allah yang menghidupkan dan mematikan, menaikkan dan menjatuhkan,
menggerakkan dan mendiamkan. Tidak ada lagi perkaitannya dengan keberadaan atau
ketidakwujudan dirinya. Wujud Allah Esa, Allah meliputi segala sesuatu.

AKU YANG DIDALAM DIRI


====================

Siapakah AKU sebenarnyan yang didalam DIRI itu....?


ROH KITA sebenarnya ialah DIRI makrifat KITA

AKU adalah ROH yang mengendalikan urusan ALLAH

KITA selalu merujuk DIRI kita sebagai AKU


KITA berkata:
- Ini AKU
- Ini AKU punya
- Ini badan AKU
Pernahkah KITA terfikit siapakah AKU kita itu ?

Apakah AKU kita itu ?


Siapa sebenarnya AKU kita itu ?
Pernahkah KITA memikirkan apakah AKU kita itu ?
Sebenarnya AKU kita ini adalah ROH kita

Bukan Badan kasar kita yakni jasmani palsu kita


ROH berasal dari pada WUJUD, yakni dari ALLAH
tiada siapa pun yang tahu akan unsur- unsurnya

Apabila ROH pergi meninggalkan JASAD


Badan kasar akan mati hancur binasa
Kecuali jasad-jasad yang dipelihara ALLAH
___________________________________________
FIRMAN ALLAH :
Sesungguhnya AKU menciptakan MANUSIA dari pada TANAH
dan ketika itu DIA ( ADAM ) telah KU bentuk dengan SEMPURNA
dan telah KU TIUPKAN ke dalam ROH KU
Maka hendaklah KAMU tunduk merendakan DIRI kepada NYA
( Syad 71- 72 )

ADAM adalah kejadian MANUSIA yang pertama


ALLAH memerintah kepada sekalian MALAIKAT
supaya tunduk kepada ADAM ialah
karena
ALLAH mau memberitau kepada MALAIKAT
betapa MULIA nya ADAM
selepas ALLAH meniupkan ROH NYA ke dalam JASAD ADAM
Nilai martabat ROH ADAM sebagai RUHUL QUDUS
yakni ROH yang BENAR atau ROH yang SUCI Bersih
_____________________________________________

Setiap MANUSIA dikaruniakan ALLAH dengan ROH


Dengan ROH juga MANUSIA boleh
- Bergerak
- Berfikir ( Bertafakur)
- Bercita-cita
- Berperasaan
- Mendengar, Melihat, Bercakap
- Berkesadaraan dan Berpengertian
- Membedakan yang Baik dan Buruk

HAQIQAT
- ROH adalah urusan ALLAH
- ROH menyimpan RAHASIA ALLAH ( SIRULLAH )
- ROH tempat KUDRAT ALLAH pada MAKHLUK Nya
- ROH ialah DIRI KITA sebenarnya
- ROH kita yang MENGENAL ALLAH sebenar-benar kenal
- ROH kita sebenarnya bercinta dengan ALLAH
- ROH pernah berjumpa dengan ALLAH di ALAM NYA
- ROH berjanji dengan kalimah LA ILAHA ILLALLAH di ALAM NYA
- ROH membawa janji sujud dan patuh kepada ALLAH di ALAM NYA
- ROH bergerak dengan pantas
- ROH memiliki kebolehan TIDAK terbatas
- ROH hidup dan tidak mati
- ROH tidak binasa
- ROH ialah Limpahan YANG MAHA HIDUP ALLAH SWT
- ROH melihat dengan MATA BASIRAH
- ROH akan dipertanggung jawab oleh ALLAH dihari AKHIRAT
- ROH kita sebenarnya ialah DIRI makrifat KITA

---------------------------------------------------------------------------
HAQIQAT nya
* ROH kita ialah ZAT DIRI kita sebenarnya yang diciptakan ALLAH
untuk menyembah DZAT yang MAHA ESA - ALLAH

yakni
DUA ZAT yang berbeda
- DZAT yang MENCIPTA - ALLAH ( Disembah )
- ZAT yang dicipta ALLAH - ROH ( Menyembah )

--------------------------------------------------------------------------

ALLAH itu Hidup


ALLAH memiliki sifat HAYAT
Maka Hidup ( ROH ) kita adalah Limpahan dari HAYAT ALLAH
ROH juga digelar Bayangan yang MAHA HIDUP
ROH itu Bayang kepada yang EMPUNYA Bayang
Yang Empu NYA Bayang itu ialah ALLAH
ROH kita ibarat Bayangan ALLAH
Demikian pendapat-pendapat ahli-ahli Sufi

ROH segitu Tinggi MARTABAT nya di sisi ALLAH


Melebihi martabat MALAIKAT
ROH inilah yang mengingati ALLAH ( ZIKRULLAH )
- Seolah- olah TUGAS NYA MENGINGATI ALLAH saja
- Seolah- olah makan minum NYA ZIKRULLAH ROH saja

ROH yang SUCI sentiasa MENTAUHIDKAN ALLAH Yang MAHA SUCI


NAJIS pada ROH ialah MENYEKUTUKAN ALLAH
ROH segitu cinta kepada ALLAH SWT
- ROH amat memerlukan JASAD
karena dengan JASAD
- ROH dapat berbadah kepada ALLAH dengan sempurna
- Tanpa JASAD ROH tidak dapat beribadah kepada ALLAH

ROH senantisa Memuja & Memuji ALLAH ...


ALLAH itu Kekasih NYA
Cukuplah ALLAH itu bagi ROH
Demikian hubungan ALLAH dengan ROH
menurut pandangan ahli-ahli Sufi
_____________________________________________

Tahukah ...
KITA bahwa AKU kita itu adalah ROH yang datang dari ALLAH
Hidup dengan ALLAH, Kembali kepada ALLAH
ALLAH itulah tujuan sebenarnya hidup KITA
- Pangkalan tempat Bertolak
- Lautan yang Dilayari
- Pelabuhan tempat Berhenti
AKU kita ialah ROH kita yaani DIRI KITA sebenar-benarnya

AKU atau ROH itulah yang dapat Mengenal ALLAH SWT


dengan sebenar-benar kenal
bukan Badan Kasar ( Jasmani Palsu) yang Mengenal ALLAH
Melalui ROH itu KITA Mengenal ALLAH
ROH kita ialah Wadah ALLAH
Mentajallikan ( Melahirkan ) DIRI NYA kepada KITA
- ROH kita sebenarnya ialah DIRI Makrifat KITA

ROH itu digelar juga HATI ( QALBI )


Bukan hati Badaniah tetap HATI ( QALBI ) bersifat Kerohanian
ROH itu memiliki kesadaran
Kesadaran tentang WUJUD ALLAH dan sifat-sifat ALLAH
yang terlahir dalam Alam Semesta Raya

Yang melihat pelahiran atau tajalli ialah ROH kita


Bukan JASAD ( Jasmani palsu KITA )
yakni WUJUD SEMESTA itu
- Meliputi
- Merangkumi
- Berpadu
- Bersatu dengan AKU

AKU terserap dalam WUJUD SEMESTA


- AKU atau ROH atau DIRI
WUJUD AKU ( ROH ) Diliputi oleh WUJUD yang ESA & SEMESTA itu
Kelihatan pada AKU ( ROH ) bahwa
- ALLAH itu BATIN
- AKU itu LAHIR NYA

ALLAH itu HAQIQAT


AKU ( ROH ) itu Bayangan NYA
- DIA Asal dan AKU ( ROH ) Terbitan NYA
- DIA Dalang dan AKU ( ROH ) Boneka NYA
- Gerak AKU ( ROH ) digerakan oleh NYA

---------------------------------------------------------------------------------------------
5 MARTABAT ROH
1. ROH MANUSIA yang tidak mengerjakan SYARIAT- ROH TABAQ

2. ROH MANUSIA yang beramal SYARIAT saja - RUHUL HAYAT

3. ROH AHLI THORIQAT yang mengerjakan SYARIAT - AL TAMIZ

4. ROH AHLI HAQIQAT yang mengerjakan SYARIAT - ROHANI

5. ROH AHLI MAKRIFAT yang mengerjakan SYARIAT - ROH IDHAFI


----------------------------------------------------------------------------------------------

- ROH yang bertaraf AMMAR RABBI ialah ROH yang memegang janjinya.
- ROH yang bertaraf NYAWA ialah ROH yang lupa akan janjinya.
.
(TUAK ILAHI)

ANTARA AKU&ALLAH
=================

WAL AWAL WAL AKHIR ALLAHUSSAMA WATIWAL ARDI


WAL JAHIRU WAL BATHINU LILLAHISSAMA WATIWAL ARDI
LAHU KUSSAMA WATIWAL ARDI
ALLAHUL LAZI KHOLAQOSSAMA WATIWAL ARDI
......
Lahurufin ALIF tidak kosong wala sautin fa lam alif kosong titik ALIF
ALLAH Muhammad Adam
Ahadiyat Wahdah Wahdiyat
Zat Sifat Af'al
ALIF Terbang

LA HURUFIN WALA SAUTIN


TIADA HURUF TIADA SUARA
INILAH DIA JIBU

ALIF terbang ini dibunyikan menjadi : A.I.U

(AKU ini HIDUP) atau dengan lain kata :


AKU TUHAN, Ia TUHAN, Ujud TUHAN
Semuanya pun kepada HU ; DAN HU itu lenyap.
________________________
Dalam Jibu, artinya ;
Tiada huruf dan tiada suara inilah akhir perjalanan seorang Salik/ penutup kaum Sufi atau
ahli perjalananan demikialah adanya.

ZAT …………………………………JIBU
SIFAT …………………………Kenyataan ZAT
sifat namanya
ASMA ……………………………………Kenyataan ZAT,
Asma namanya
AF‘AL …………………………………Kenyataan ZAT
Kelakuan namanya

Syareat
Tharekat
Hakikat
Ma'rifat

ALIF adalah ZAT


LAM AWAL adalah SIFAT
LAM AKHIR adalah ASMA
HA adalah AF‘AL
Inilah yang bernama ALLAH yang sebenarnya.

_______________________
ALIF =Kenyataan HAYATULLAH ZAT
KAF =Kenyataan ALIMULLAH
BA= Kenyataan KUDRATULLAH
RO =Kenyataan IBADATULLAH

Inilah KeMaha besaran TUHAN ALLAH AZZAWAZALLA

Kalau kita simpulkan menjadi satu


1. ALLAH : adalah nama bagi ZAT yang WAJIBAL WUJUD

AKBAR : Adalah nama bagi SIFAT HAYATULLAH ZAT

2. ALLAH : nama bagi BATHIN


ALLAH TA‘ALA
AKBAR : nama bagi ZAHIR jadi yang sebenar-sebenarnya
TAKBIR itu adalah :
Menunjukan keadaan ALLAH pada MUHAMMAD

Artinya : zahir TUHAN ada pada Muhammad dan bathin Muhammad ada di TUHAN
Berarti : yang menyembah juga, yang disembah maka yang berlaku dalam keadaan
sembahyang adalah rahasia ALLAH semata-mata.
_______________________
Dalilnya : LAYA‘ BUDULLAH ILLALLAH
Artinya : Tiada yang menyembah ALLAH, hanya ALLAH.
.
(TUAK ILAHI) :-)

TUAK ILAHI
========

Karamlah aku dilaut rindu...


Mencari dia, kemana-mana...
Ibarat laut yg tak tentu tepinya...
Dan jika aku katakan "BA" tujuku ialah "ALIF"...

Aku tertarik bukan oleh huruf...


Dan juga bukan suara...
Jika aku tertarik maka makin jauhlah aku dari dia...
Makin jauhlah aku dari makna mutasyabihat...

Makin jauhlah aku dari paham...


Apa itu huruf, apa itu suara, apa guna aku pikirkan itu ?...
Itu hanyalah duri, yg menyangkut kakiku...
Dipintu gerbang kalimah LA ILAHA ILALLAH...

Kuhapuskan kata, huruf dan suara...


Kini angin berhenti berlari...
Melangkah mengiringi sang waktu...
Menenggelamkan aku dalam rongga lautan kalbu...

Mengalahkan dinginNya titik-titik salju...


Aku terpaku dalam diam...
Menunggu tuhanku yg terlambat datang...
Entah apa yg menjadi penghalang...

Dan aku terpana dalam tanya...


Mengapa begitu lama terasa...
Padahal hati sudah terbius rasa...

Ilahi...

Bukan nafsu yg menjerat raga...


Bukan hawa yg menarik jiwa...
Tapi rindu hamba yg menggebu...
MenungguMu dalam batas sang waktu...
Agar langsung menuju engkau tanpa perantara...
.
LENYAPKAN KEAKUAN
===================

Lenyapkan dulu Ke-aku-an,


Baru Bicara Tentang Ma'rifatullah
Kalau Ke-aku-an belum Hilang,
nanti Ngaku - Ngaku.
Ngaku ini, ngaku itu, sampe - sampe Ngaku YANG ITU........!

________________
Ingatlah Iblis itu Awal nya Cinta Kepada Allah, Tetapi dikarenakan Ego Ke-aku-annya, dia
Menjadi Cemburu, Karena Allah lebih Memilih Adam daripada dirinya.

________________
Sebagaimana Fir'aun karena Ego Ke-aku-annya, sehingga Memandang lainnya Kecil tidak
ada apa-apanya dan menganggap dirinya lebih Besar, maka mengganggap dirinya Aku
Tuhan yang Besar,
Dan Sebagaimana seorang yang Belajar menuntut Ilmu Ma'rifatullah tetapi tidak men-Tiada-
Kan ke-aku-annya, maka sampai Tahap Dia bisa Men-Tiada-akan yang lainnya, tapi lupa
men-tiada-kan aku-nya, dan Berkesimpulan bahwa segalanya Tidak ada yang ada hanya
Aku-nya, Kemudian dia Terjebak untuk Meng-aku TUHAN.

________________
Maka dari itu seorang/ hamba ALLAH pada awal perjalananya, harus Memiliki Dasar "LAA
ILAHA ILALLAH"
Seorang/ hamba harus Me-Nafi-kan setiap apa yang ditemuinya.
Ketika Nabi Ibrahim Mencari TUHAN, maka dia selalu Me-nafi-kan, Ketika dia Melihat
Bintang, dia Me-nafi-kannya, ketika dia Meihat Bulan dia Me-nafi-kannya, Ketika Melihat
Matahari, dia sehingga Tetap Me-nafi-kannya.
Yang akhirnya dia Bertemu TUHANHYA.
.
(TUAK ILAHI)

AWALUDIN MA'RIFATULLAH
======================

"(Bermula Awal Agama Mengenal Allah)"


________________
Dengan apa ALLAH dikenal?....
Dengan tigi perkara?.....
mana yang tiga perkara itu?.....

Pertama tahu akan "TUBUH"


Kedua tahu akan "HATI"
Ketiga tahu akan "NYAWA"

________________
Ada berapa pembagian tubuh?....
Tubuh dibagi tiga?.....
Yang mana yang tiga itu?.....
Pertama tubuh yang kasar
Kedua tubuh yang halus
Ketiga tubuh yang bathin

Maksud tubuh kepada hati


Maksud hati kepada nyawa
Maksud nyawa kepada Allah

________________
Kalau iya memang benar kita orang yang menyembah Allah.
Berapa buah jalan manuju kahadirat Allah?
Adapun jalan menuju kehadirat Allah itu empat jalannya
Manakah yang empat itu?

Yaitu : yang partama jalan SYARIAT


yang kedua jalan TARIKAT
yang ketiga jalan HAKIKAT
yang keempat jalan MAKRIFAT

________________
SYARIAT: pegang syariat tubuh yang kasar.

TARIKAT: pegang tarikat tubuh yang halus.

HAKIKAT: pegang hakikat tubuh yang batin.

MAKRIFAT: pegang makrifat Tuhan Allah yang punya pegang.

________________
SYARIAT:jatuh kepada kita,jadi apa dia bagi kita?

"JADI TUBUH".
TARIKAT:jatuh kepada kita,jadi apa dia bagi kita?

"JADI HATI".
HAKIKAT:jatuh kepada kita,jadi apa dia bagi kita?

"JADI NYAWA".
MAKRIFAT: jatuh kepada kita,jadi apa dia bagi kita?

"JADI RAHASIA".

________________
SYARIAT: pegang syariat tubuh yang kasar.
Apa bunyi zikirnya?
"LAA ILAHA ILLALLAH".

TARIKAT: pegang tarikat tubuh yang halus.


Apa bunyi zikirnya?
"ALLAH ALLAH".

HAKIKAT: pegang hakikat tubuh yang batin


Apa bunyi zikirnya?
"HU… ALLAH".
MAKRIFAT: pegang makrifat Tuhan Allah yang punya pegang.
Apa bunyi zikirnya?
( bunyinya ……….. tiada berhuruf,tiada bersuara,lenyap selenyap-
lenyapnya,karam sekaram-karamnya……….)

________________
SYARIAT:adalah jalan tubuh,
Tahu ketiadaan tubuh kita lahir dan bathin
Zahirnya tubuh batinnya anggota.

TARIKAT:adalah jalan hati,


Tempat bergantung baik dan jahat,lahir dan batin
Zahirnya akal bathinnya pangana/pengenal(=ingat kepada Allah)

HAKIKAT: adalah jalan nyawa


Pencari jalan kepada Allah,lahir dan batin
Zahirnya angin bathinnya Muhammad

MAKRIFAT:adalah jalan rahasia Allah yang punya pegang(urusan Allah) zahir dan bathin
Zahirnya Muhammad batinnya Allah

________________
SYARIAT : kalau mati dimana kuburnya?
"Dapat dibumi yang tak berpijak"

TARIKAT : kalau mati dimana kuburnya?


"Dapat dilangit tak berbintang"

HAKIKAT : kalau mati dimana kuburnya?


"Dapat diangin yang tak berhembus"

MAKRIFAT : kalau mati dimana kuburnya?


"Dapat dilaut yang tak berombak"

________________
MATI SYARIAT : mati TABI‘I namanya.

MATI TARIKAT : mati MAKNAWI namanya.

MATI HAKIKAT : mati SURI namanya.

MATI MAKRIFAT :mati HISI namanya.

________________
Bila ikhlas mengamalkan salah satu zikir dalam mata pelajaran Tharikat Naqsyabandiyah
maka Allah akan memberi rasa mati yang empat perkara.

________________
1).Dapat merasakan MATI TABI‘I
Yaitu mati panca indra yang lima,seluruh anggota tubuhnya secara lahir dan batin telah
membaca Allah Allah dan suara alam ini seolah berzikir dan terdengar membaca kalimat
Allah Allah,berzikir dengan sendirinya,hingga yang tinggal hanyalah rasa rindu terhadap
Allah.Orang yang telah merasakan mati Tabi‘i itulah orang yang telah sampai dengan
Rahmat Allah pada maqam tajalli Af‘alullah(nyata perbuatan Allah SWT).
________________
2).Dapat merasakan MATI MAKNAWI
Yaitu merasakan dirinya lahir dan batin telah hilang dan seluruh alam ini telah lenyap
semuanya,yang ada hanyalah kalimat Allah Allah semata-mata dimanapun ia
memandang,kalimat Allah yang ditulis dengan Nur Muhammad.
Orang yang telah merasakan mati maknawi itulah orang yang telah sampai dengan rahmat
Allah pada maqam Asma Allah SWT,atau biasa disebut maqam Tajalli Asma(nyata nama
Allah SWT),nama dengan yang punya nama tidak terpisahkan sedikitpun.‖Dengan nama
Allah SWT,yang tidak memberi mudarat/binasa dilangit dan dibumi dan Dia maha
mendengar lagi maha mengetahui‖.

________________
3).Dapat merasakan MATI SURI
Yaitu; didalam perasaan orang itu telah lenyap segala warna-warni,
yang ada hanya Nur semata-mata,yakni Nurullah,Nur Dzatullah,Nur Sifatullah,Nur Asma
Allah,Nur Af‘alullah,Nur Muhammad,Nur Baginda Rosulullah,Nur Samawi,Nur ‗Ala Nur.
Inilah orang yang telah diberi pelita oleh Allah untuk meluruskan jalannya.
Orang yang telah merasakan mati suri itulah orang yang telah sampai dengan rahmat Allah
pada makam Tajalli Sifattullah(Nyata Sifat Allah).

________________
4).Dapat merasakan MATI HISI
Yaitu; dalam perasaannya telah lenyap kalimat Allah,dan telah lenyap pula seluruh alam ini
secara lahir dan batin,dan telah lenyap pula nur yang tadinya terang benderang,yang ada
dan dirasakannya adalah Dzat Allah SWT,bahkan dirinya sendiripun dirasakannya hilang
musnah,ia telah dibunuh Allah SWT.dan dialah sebagai gantinya,sebagaimana firman Allah
SWT didalam Hadist Qudsi:
―Bahwasanya hamba-Ku,apabila AKU telah kasihi,AKU bunuh ia,lalu apabila telah AKU
bunuh,maka AKUlah sebagai gantinya‖
Maka langkahnya seolah-olah langkah Allah
Pendengarannya,pendengaran Allah
Penglihatannya,penglihatan Allah
Geraknya,kehendak Allah
Perbuatannya,perbuatan Allah

Orang yang telah mendapat mati hisi,ia akan melihat Allah SWT dalam perasaannya.

Surat Al-Baqarah ayat 115 :


―Timur dan barat kepunyaan Allah SWT,kemana kamu menghadap,maka disana ada wajah
Allah‖.

Surat An-Nisa ayat 126 :


―Dialah Allah yang awal,dan Dialah yang zhahir dan Dialah Allah yang batin‖.
Orang yang telah merasakan mati hisi ,itulah orang yang telah sampai dengan Rahmat Allah
SWT pada maqam Tajalli Dzat.
.
(TUAK ILAHI)
HAKIKAT SYAHADAT
================

Inilah satu risalah yg telah dibukakan bagiku


pintu yg memberi faham didalam Sir akalku
daripada Allah Azza Wajalla....

Wahai hambaKU!
Dengan namaKU yg bersifat Ar-Rahman dan yg bersifat Ar-Rahim.
Segala puji itu bagiku, Tuhan Pencipta sekalian alam.

________________
Bahawa sesungguhnya AKU ALLAH,
tiada Tuhan yg disembah dengan sebenar-benar melainkan AKU.
Dan bahawa sesungguhnya Muhammad itu
adalah hambaKU dan RasulKU kepada sekalian makhluk.

________________
AKU-lah Zat yg Wajibul-Wujud Pencipta sekalian alam.
AKU-lah Zat yg Maha Tunggal,
SediaKU tiada awal permulaan,
KekalKU tiada akhir kesudahan.
AKU Maha Hidup dan Berdiri AKU SendiriKU, tiada sekutuKU sesuatu.

________________
AKU-lah Zat yg Maha Esa, Maha Kuasa dan Maha IradatKU diatas segala sesuatu.
AKU-lah As-Shomad, tempat tumpuan hajat sekalian makhlukKU.
AKU tiada beranak dan tiada yg memperanakkan bagiKU.
AKU Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu yg ghaib dan yg nyata,

________________
dan segala ilmu adalah IlmuKU.
AKU Maha Mendengar lagi Maha Melihat akan tiap-tiap sesuatu.
AKU-lah Zat yg Berkata-kata,
sifat KalamKU kekal adaNya dan
bahawasanya AKU telah pun berkata-kata dan
sedang berkata-kata dan lagi akan berkata-kata
dengan para hamba pilihanKU selama-lamanya.

________________
AKU bukanlah roh dan roh itu bukanlah AKU,
sesungguhnya roh itu ciptaanKU dan
cermin tempat kenyataan WujudKU.
Mahasuci AKU daripada menyamai,
Mahasuci AKU Tuhan Yg Maha Besar,
Mahasuci AKU Tuhan Yg Maha Tinggi daripada sesuatu.
Mahasuci AKU daripada pihak dan arah,
Mahasuci AKU daripada berbentuk dan berupa yg kasar atau yg halus,
Mahasuci AKU daripada dikandung dalam sesuatu atau diluar sesuatu,

________________
AKU tiada bertempat didalam ruang, dan
AKU tiada suara yg berbunyi dan tiada berhuruf, dan
tiada AKU cahaya dan tiada AKU kilauan, warna dan getaran.
Mahasuci AKU daripada disifatkan akan ZatKU,
Mahasuci AKU daripada dibatasi AKU oleh sesuatu,
Mahasuci AKU daripada dapat dilihat oleh segala mata dan
Mahasuci AKU daripada dapat dipandang oleh segala akal.
Mahasuci AKU dan Maha Agung AKU daripada dicapai oleh sesuatu,
Mahasuci AKU, Maha Rahsia AKU yg tersembunyi SendiriKU.

________________
Mahasuci AKU dengan QahharKU
yg tiada kuasa seseorang pun menolakkan segala tadbirKU dan
tiada kuasa keluar daripada segala takdirKU, dan
AKU berbuat apa yg AKU kehendaki, dan
tiada sesuatu yg dapat menahan kehendakKU.
Mahasuci AKU daripada dipersoalkan,
apakah, dimanakah, mengapakah, bilakah, bagaimanakah?
Dan sesungguhnya AKU tidak dapat ditanyai oleh sesuatu.

________________
Al-LatifKU adalah
KelembutanKU, dan KeelokkanKU, dan KehalusanKU, dan KeindahanKU, dan
KeluhuranKU, dan KetersembunyianKU didalam tiap-tiap sesuatu.

________________
Dan tiada yg menjadikan manfaat dan mudarat, kurnia dan tegah, gerak dan diam,
daya-upaya dan kekuatan melainkan AKU-lah Yg Zahir,
dan tiada yg dapat membinasakan sesuatu melainkan AKU.

________________
Dan tiada yg memberi rezeki kepada tiap-tiap makhlukKU melainkan AKU.
Ka'abah ialah rumahKU dibumi,
dan Arasy ialah rumahKU dilangit dan
adapun rumahKU yg hakiki itu ialah dalam Sir hambaKU
yg telah AKU sucikan ia daripada sesuatu selainKU.

________________
Mahasuci AKU daripada berhubung dan bercerai dengan sesuatu,
Mahasuci AKU daripada segala sifat yg kekurangan,
dan AKU-lah Yg Maha Besar Sifat KemalatKU yg tidak dapat dikira akan bilangannya.
AKU adalah perbendaharaan yg tersembunyi,
dan AKU suka bahawa AKU dikenali,
maka AKU jadikan makhluk untuk mengenali DiriKU.
Telah adalah AKU dan tiada sesuatu sertaKU,
dan segala sesuatu binasa melainkan AKU,
dan AKU sekarang sebagaimana AKU dahulu jua,
Maha Esa dengan KeEsaanKU.

________________
Jangan engkau buka matamu melainkan untuk melihatKU,
dan jangan engkau mendengar melainkan untuk mendengar suaraKU,
dan jangan engkau melangkah kakimu melainkan untuk menuju kepadaKU
dan jangan engkau terpesona dan kagum kepada sesuatu melainkan kepada AKU!

________________
Tiada AKU berkehendak kepada sesuatu dan berkehendak tiap-tiap sesuatu kepadaKU,
dan AKU-lah
yg menentukan Qadar bagi tiap-tiap sesuatu dan telah selesai-lah segala IradatKU,
dan tiada perubahan bagi takdirKU, tiada pengubah terhadap hukumanKU,
dan tiada hukum melainkan hukum-hukumKU, AKU Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

________________
Sesungguhnya tiada Tuhan melainkan AKU Yg Maha Esa, tiada sekutu bagiKU sesuatu,
bagiKU semua kerajaan dan bagiKU segala pujian,
dan AKU diatas segala sesuatu Amat Berkuasa.

________________
Maka AKU-lah Zat yg disembah disetiap zaman dan disetiap tempat.
AKU-lah Zat yg Awal tiada permulaan adaKU, dan AKU-lah yg Akhir tiada kesudahan

_________________
WujudKU,
dan AKU-lah yg Zahir dan telah nyata KudratKU dan IradatKU,
dan AKU-lah yg Batin
ZatKU yg Mahasuci yg terselimut ghaib didalam keghaiban Mutlak selama-lamanya,
dan tiada yg Wujud dengan sebenar-benarnya didalam sekalian alam ini
melainkan WujudKU,
AKU-lah Zat Yg Maha Esa, Maha Tunggal, Mahasuci dan Maha Tinggi AKU,
dan tiada sesuatu seumpama AKU(ALLAH), LAISA KAMISTLIHI SYAI'UN....
.
(TUAK ILAHI)

TERBUKANYA DINDING RAHASIA


==========================

Dengan terbukanya hijab maka nur itu tajjalilah pada dirinya, sehingga kita menjadi gaib,
dan sehingga kita berada dalam wujud yang Haq.
Karena jasad itulah yang berbunyi ALLAH hurufnya…

Kalaulah dihilangkan huruf ALLAH akan menjadi HU.. itulah yang disebut KOSONG, tiada
tahu lagi akan dirinya… yang ada hanya wujud yang Haq saja.
________________
Engkau tiada berujud lagi… tiada bersifat lagi.. tiada nama bernama… dan buat berbuat..

Disitulah engkau karam.. barulah engkau itu hilang semuanya… yang ada hanya wujud saja
lagi semata-mata.
________________
Ingatlah AKU, esakan AKU, sempurnakan AKU, maka engkau bernama INSAN, jikalau
engkau manusia maka engkaulah manusia INSAN-KAMIL.
________________
Sebenar Diri, itulah Ruh..
Sebenar Ruh, itulah Sirr…
Sebenar Sirr, itulah Rahasia…

Sebenar Nur Muhammad, itulah Sifat..


Sebenar Sifat, itulah Dzat..
Sebenar Dzat, itulah Sirr..
Sebenar-benarnya Sirr itulah AKU ―LAISA KAMISLIHI SYAIUN���
Marilah kita menghilangkan tubuh kita sampai menjadi mesraaa….
Jikalau sudah mesra, maka rindulah engkau kepadaNya.
Karena hanya dengan rindu sajalah, engkau akan sampai kepadaNya.
________________
Bagaimana caranya…?

Dengan…

– DZIKIR…
– TASBIH…
– QUL HUWALLAHU AHAD…
– YASIN…
– FATIHAH.

Yaitu.…

– Jadikanlah darah engkau itu kalimat DZIKRULLAH.

– Jadikanlah tubuh engkau itu TASBIH.

– Hilangkan tubuh engkau menjadi wujud yang Haq dengan QUL HUWALLAHU AHAD.
________________
Berkata Allah ―Esakan Aku‖, agar engkau mendapat satu rahasia, karena di dalam surah Al-
Iklas, ada 5 rahasia yaitu :

1. Rahimakumullah
2. Rahim ibu
3. Liang lahat
4. Yaumil Mahsyar
5. Hadratullah.
________________
– Jadikanlah tubuh engkau itu Nur Muhammad dengan YASIN.

– Jadikanlah FATIHAH itu wujud yang Maha Suci.


________________
Bahwasanya, siapa yang sampai di Maqom ini maka ―Aku adalah engkau, engkau adalah
Aku‖
Karena dengan itu semua kita berada di dalam RAHASIANYA…
.
(TUAK ILAHI)

AZAS PENGENALAN DIRI


====================

INGATLAH...
kita dibekali pemahaman ilmu dan hati untuk merasakan Kebenaran dan Petunjuk Alloh
(MAHDI) dengan panggilanNYA melalui Jiwa-mu (Ruh).
_______________
Masihkah dirimu ada jika keadaanmu hak-NYA Alloh …??

Adapun yang dikatakan 'DIRI' itu terpecah menjadi 4 yaitu :


1. Diri TERDIRI

Yang di maksudkan diri terdiri itu ialah jasmani dan komponennya (anatomi) yang awalnya
di jadikan dari tanah nurani, air nurani, angin nurani dan api nurul adhom, inilah asal usul
Adam a.s,

Setelah Adam maka manusia keturunan Adam di jadikan pula dari benih lelaki dan benih
perempuan yaitu dari
Wadi,
Wazi,
Mani
Manikam

_______________
2. Diri TERPERI

Yang di maksudkan diri terperi itu ialah Ruhul Yaqazah, yang terdiri dari
Roh,
Akal,
Nafsu,

Yaitu terdiri dari komponen Rohani, ia berasal dari Nur atau di sebut juga sebagai dari Allah
dan kembali kepada Allah, tarafnya ialah sebagai ammar Rabbi.
_______________
Adapun hakekat perkataan RASUL itu adalah hakekat NYAWA kita, yang menjadi
penyambung rahasia diantara Jasmani dan Rohani.
_______________
Berawal huruf RASUL itu mengandung 4 huruf yaitu :

RA adalah hakikat NAFAS

SYIN adalah hakikat AMPAS

WAW adalah hakikat TANAFAS

LAM adalah hakikat NUPUS.


_______________
Perlu ditegaskan disini bahwa NYAWA itu dijadikan dari Jauhar Bashita dan terbagi 4
peringkat/anasir ( HABLU AL-KHAYAT = TALI KEHIDUPAN ) yang menjadi Tali kenyataan
& keadaan hidup mengerti
serta mengenal Dzat wajibul wujud (Allah)

1. NAFAS letaknya di Mulut

2. AMPAS letaknya di Hidung

3. TANAPAS letaknya pd tengah-tengah bagian dua Telinga

4. NUPUS letaknya pd Qalbu

Jika hilang NYAWA diantara Rohani dan Jasmani, maka orang itu akan mengalami apa
yang disebut sebagai MATI.
_______________
Hidup NAFAS itu karena AMPAS,
Hidup AMPAS itu karena TANAPAS

Hidup TANAPAS itu karena NUPUS

Hidup NUPUS itu dengan sendirinya dalam Rahasia.

Artinya : Qalbu orang-orang mukmin itu adalah istana Allah s.w.t. yg letaknya pada
JANTUNG manusia.
_______________
Seseorang itu hendaklah mensucikan hatinya dengan berzikir supaya kekentalan darah
kotor di ujung Jantung hilang dan bersih.
_______________
Adapun bergeraknya NAFAS itu dengan zikir, dan tidak pernah nafas itu berhenti berzikir
dalam waktu 24 jam dalam kehidupan kita sehari-hari.
_______________
Jika NAFAS berhenti berzikir maka berarti manusia tersebut telah mati, dan boleh
dikafankan serta di kuburkan.
_______________
Oleh sebab itu perlu bagi setiap manusia yang ingin menuju kepada jalan makrifat,
mengetahui dan mengenal ilmu zikir nafas saja untuk bisa menghancurkan kekentalan
darah di hati yang menjadi tempat iblis bergantung, dan disitulah sebenar-benarnya istana
iblis...!!

Tanpa menghancurkan kekentalan darah kotor itu, maka Nur Allah s.w.t, tidak mungkin
memancar untuk memberikan
sinar akal dan iman kepada manusia itu.
_______________
Sesungguhnya yang dinamakan HATI, QALBU itu adalah NUR yang dipancarkan dari
bagian bawah jantung ke arah bagian atas jantung.
_______________
Ruhul YAQAZAH inilah yang di pegang dan di kuasai oleh Allah di dalam saat tidur dan
mati.. ~> silahkan merujuk pada Al-Qur'an surah Al An'am ayat 60 dan Az Zummar ayat 42

_______________
3. Diri SEBENAR DIRI

Yang di maksudkan DIRI SEBENAR DIRI itu ialah Ruhul HAYAT, yang terdiri dari NYAWA
atau NAFAS atau INSAN, ia adalah sebagian dari komponen Rohani dan dia berasal dari
NUR.

DIRI SEBENAR DIRI lah yang dinyatakan oleh Allah sebagai INSAN YANG SEMPURNA,
sebagaimana firman Allah :

" Aku jadikan Insan itu sesempurna-sempurna kejadian"

_______________
4. Diri TAJALLI

Yang di maksudkan DIRI TAJJALI itu ialah INSAN KAMIL, yaitu insan yang beserta Allah

Insan beserta Allah (tidak bersekutu) yaitu Insan dari Ruhul Hayat dari sifat Qahar, dan dari
sifat Kamal itu ialah ujud Wahdaniyah Insan, yg bertaraf Zat La Yakhluqu, sementara
Wahdaniyah bertaraf Zat Yakhluqu.. ~> untuk memahami ini perlu memahami sifat 20.

_______________
● ZAT DIRI YANG BERDIRI SENDIRI

Wujudnya di Alam LAHUT.


Zikirnya AH ( Alif Ha ) AH .
Ilmunya KAMAL YAKIN

● SIFAT DIRI DENGAN ZAT.

Wujudnya Alam JABARUT.


Zikirnya HU HU.
Ilmunya HAQ QUL YAKIN

● ASMA‘ DIRI YANG TERPERI.

Wujudnya di Alam MALAKUT.


Zikirnya ALLAH 3 x .
Ilmunya – ILMU YAKIN

● AF‘AL DIRI YANG TAJALLI.

Wujudnya di Alam SAHADAH.


Zikirnya LA ILA HA ILLALLAH.
Ilmunya – ILMU YAKIN.
_______________
Jelaslah kewujudan itu sebagai PENZAHIRAN KEBESARAN diri-NYA.

Dengan wujud itu terzahir pula segala KEINDAHAN, JAMAL Allah namanya.

Lantas terzahir pula CAHAYANYA yang menerangi segala Keindahan itu, JALAL ALLAH
namanya dengan KEAGUNGAN itu sempurnalah sudah sebagai Kenyataan ALLAHU
AKBAR.
_______________
ALLAH – ( Alif – Lam – Lam – Ha ) – Empat Sifat

ALIF = ZAT
LAM AWAL = SIFAT
LAM AKHIR = ASMA‘
HA = AF‘AL

AKBAR – ( Alif – Kaf – Ba – Ra )

ALIF = KAHAR
KAF = JAMAL
BA = JALAL
RA = KAMAL ALLAH = GHAIBUL GHUYUB

ALIF = LA TA‘AYUN = MARTABAT ZAT


LAM AWAL = TA‘AYUN AWAL = NUR MUHAMMAD = RUH

LAM AKHIR = TA‘AYUN THANI = MARTABAT ADAM = NYAWA

HA = MARTABAT TUBUH = JASAD

_______________
◎ DAERAH KITA MENGENAL DIRI YANG KASAR

ADAM = JASAD YANG KASAR

a. HIDUP Jasad dengan hidup Nyawa

b. TAHU Jasad dengan tahu Nyawa

c. BERKUASA Jasad dengan berkuasa Nyawa

d. BERKEHENDAK Jasad dengan kehendak Nyawa

e. MENDENGAR Jasad dengan mendengar Nyawa

f. MELIHAT Jasad dengan melihat Nyawa

g. BERKATA Jasad dengan berkata Nyawa

_______________
◎ DAERAH KITA MENGENAL DIRI KITA YANG BATIN

MUHAMMAD = NYAWA INSAN


a. HIDUP Nyawa dengan HAYAT Tuhan

b. TAHU Nyawa dengan ILMU Tuhan

c. BERKUASA Nyawa dengan KUDRAT Tuhan

d. MENDENGAR Nyawa dengan SAMA‘ Tuhan

e. MELIHAT Nyawa dengan BASAR Tuhan

f. BERKEHENDAK Nyawa dengan IRADAT Tuhan

g. BERKATA Nyawa dengan KALAM Tuhan

PANDANG WUJUD YANG ESA PADA WUJUD YANG BANYAK,


ZIKIRNYA HU ALLAH

Adapun Allah itu banyak namanya karena Nama Allah yang menjadikan Alam ini dengan
limpahan Sifat-Sifat diatas.

Oleh karena itu Alam ini ialah Hakikat ZAT YANG ESA.
_______________

DALIL-DALIL AL-QURAN :

WALLAH HU MUHITHU LIL ALAMIN


Adapun Allah itu MELIPUTI sekalian Alam

LA TATA HAR RAKU ZAR RATUN BI IZ NILLAH


Tiada bergerak sesuatu walau sebesar zahrah sekalian melainkan dengan IZIn Allah

WA LA HAU LA WALA QUWWA TA ILLA BILLAH


Tiada DAYA UPAYA melainkan dengan KUDRAT Allah

FA IN NA MA TAL WAL LAU AF SII HIM WAJ JAHULLAH


Dimana kamu hadapkan wajahmu disitu Wajah Allah

Jika kamu memandang hingga sampai pada yang menjadikan, janganlah terhenti
pandangan mu pada semua itu, pandang lagi hingga sampai pada ZAT WAJIBUL WUJUD

Jika kamu memandang keadaan dirimu, hendaklah kamu pandang dengan HAYAT
Tuhanmu.
______________
Jika kamu memandang pengetahuanmu hendaklah kamu pandang ILMU Allah.
______________
Apabila kamu memandang kuasamu hendaklah kamu pandang KUDRAT Allah.
_______________
Begitulah seterusnya dengan panca indera mu dan Sifat-Sifat MAANI Allah yang lain.
_______________
Jika tidak demikian halnya maka sia-sialah pandangan itu dan DURHAKAlah kamu terhadap
Tuhan kamu.
_______________
Setelah mengenal Diri, wajiblah Mencuci Dirinya itu (dengan zikrullah).
_______________
Adapun mereka yg telah mengenal dirinya tetapi tidak melaksanakan kewajiban syariat
maka ia tidaklah kenal dg sebenar-benar Dirinya dan tidaklah lepas dari hukuman syariat
pada yg menempatkan ia dalam azab Neraka.
.
(TUAK ILAHI)

TEKNIK MEDITASI/TAFAKUR

======================
Apakah MEDITASI itu adalah mengosongkan pikiran..?

Nah, sekarang saya tanya, Apakah Anda bisa mengosongkan pikiran ?

Tidak bisa bukan ??

Siapa atau apa sesungguhnya yang berkeinginan untuk mengosongkan pikiran ?

Bukankah keinginan untuk mengosongkan pikiran juga datang dari pikiran ?

Bagaimana mungkin pikiran bisa dikosongkan oleh pikiran ?

Jadi Anda tidak bisa mengosongkan pikiran. ~> Melainkan setiap gerak pikiran perlu
dipahami, perlu disadari, perlu diamati terus menerus dari saat ke saat.
---------------
Pikiran yang disadari terus-menerus ketika ia muncul akan berhenti dengan sendirinya,
bukan dipaksa berhenti.
---------------
Saat berTAFAKUR atau berMEDITASI, Fikiran kita fokuskan pada suatu object. ~> Objek
itu bisa berupa nafas, objek pendengaran, rasa-perasaan tubuh, mantra, katakata suci, dll.
---------------
Ada 2 tujuan utama MEDITASI, hal ini terkait dengan TITIK FOKUS pengarahan kekuatan
kesadaran saat MEDITASI :

- VERTIKAL TRANSENDENTAL,
untuk peningkatan spiritualitas atau mendekat kepada Allah.

ISLAM menyebutnya dengan ZIKRULLAH.

- HORISONTAL
untuk peningkatan Taraf kehidupan di dunia, bisa untuk peningkatan kesehatan,
keharmonisan rumah tangga, peningkatan penghasilan, karir, bisnis, dll.
---------------
Dalam tradisi TASAWUF disebut dengan DOA & WIRID

Dalam MEDITASI VERTIKAL TRANSENDENTAL, kita melakukan MEDITASI tanpa


pamrih... Murni untuk pemurnian diri dan peningkatan spiritual. ~> Jadi setitikpun tidak boleh
terkontaminasi oleh debu duniawi.
---------------
Dalam MEDITASI HORISONTAL, kita memang memohon diturunkannya karunia serta
anugerah sebagai bekal hidup kita di dunia.
---------------
Dan dalam kesempatan kali ini, yang saya bagi adalah tekhnik meditasi ke 2 yang bertujuan
untuk memohon anugerah serta rahmat terkait dengan bekal hidup kita di dunia.
---------------
KUN FAYAKUN TAFAKUR (KFT), Rahasia Mewujudkan Impian adalah tekhnik Hipnotic
Goal Setting yang dilakukan di dalam Getaran
Gelombang Frekwensi Kun Fa Yakun.
---------------
Point penting yang perlu difahami sebelum anda melakukan tekhnik ini adalah :

1. Kekuatan NIAT (The Power of Intention)

Rasulullah SAW bersabda:


―Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap
orang (akan dibalas) sesuai dengan niatnya....‖ (HR. al-Bukhāriy dan Muslim)

Bahkan baru berNIAT saja, sudah ada nilainya.

Imam Bukhari meletakkan hadits ini di dalam Kitab Al Iman.


―Maka barangsiapa yang bercita-cita hendak mengerjakan kebaikan tetapi belum
mengamalkannya, Allah mencatat bagi orang tersebut di sisi-Nya dengan kebaikan yang
sempurna.‖ (MuttafAqun alaih)

Intensi saja sudah mampu menggetarkan energi dan informasi

"Kesadaran, perhatian, pikiran, kepedulian, dan niat menciptakan energi, sedangkan intensi
membawa transformasi energi tersebut.

----------------
2. "You are what you think‖
(anda adalah apa yang anda pikirkan).

Semua peristiwa dan kejadian yang terjadi di dunia anda, anda terlibat di dalamnya sebagai
penyebabnya.
Atau sederhananya, anda adalah pencipta dunia anda. ~> Segala sesuatu yang terjadi di
kehidupan anda, adalah cermin dari apa yang ada di dalam diri anda. Tepatnya cermin dari
Pikiran Bawah Sadar anda.

Setelah memahami ini, maka bukankah sebaiknya kita mencerminkan yang baik-baik saja
bukan..?
-
---------------
3. The Power of Belief.

Keyakinan ini letaknya di dalam pikiran bawah sadar. Dan bukan di pikiran sadar anda.

Anda boleh saja punya pikiran yang positif dan bahkan berteriak seribu kali bahwa anda
adalah orang yang sukses dan kaya raya. Akan tetapi bila hati kecil anda berkata yang
sebaliknya. Maka Suara yang terbit dari hati kecil anda-lah yang muncul sebagai
pemenangnya. Dan menciptakan keadaan yang sesuai dengan yang dikatakannya.

Suara Hati Kecil anda itulah BELIEF yang ada di alam bawah sadar anda.

Keyakinan anda menciptakan kenyataan, bila anda yakin hasilnya baik. Maka kebaikanlah
yang terjadi, tetapi bila suara hati kecil anda yang merupakan kepanjangan lidah dari Belief
anda menyatakan bahwa hasilnya buruk. Maka buruk jugalah hasilnya.

Nah, dengan tekhnik KUN FAYAKUN TAFAKUR (KFT) ini, kita akan menginstal Keyakinan
Yang Positif ke dalam pikiran bawah sadar kita. Sehingga Positive Thinking selaras dengan
Positive Feeling, Pikiran sadar dan pikiran bawah sadar bekerja sama secara harmonis
menumbuhkan Keyakinan Yang kuat di dalam diri kita.
---------------
4. Vibrasi Hati Nurani (Qolbu)

Jantung dalam bahasa Arab disebut Qolbu.

Dan dalam penelitian terbaru telah terbukti bahwa di dalam jantung kita juga terdapat Sel-sel
neuron sebagaimana yang ada di otak.

Ini artinya Jantung kita dengan mekanismenya tersendiri adalah juga suatu pusat dari
kecerdasan kita dan dalam hal ini adalah kecerdasan Emosi atau EQ.

Kecerdasan emosi adalah bentuk kecerdasan yang berkaitan dengan sisi kehidupan emosi,
seperti kemampuan untuk menghargai dan mengelola emosi diri dan orang lain, untuk
memotivasi diri seseorang dan mengekang impuls, dan untuk mengatasi hubungan
interpersonal secara efektif.

Manusia diciptakan dengan dianugerahi kelebihan dibanding makhluk lainnya, yaitu adanya
cipta, rasa dan karsa. Dari ke 3 kelebihan tadi masing-masing bisa dikembangkan ke dalam
potensi-potensi.

Potensi yang bersumber dari CIPTA, yaitu potensi intelektual atau intelectual quotient (IQ).

Potensi dari RASA, yakni potensi emosional atau emosional quotinet (EQ)

Potensi SPIRITUAL (SQ).

Sedangkan potensi yang bersumber dari KARSA, adalah potensi ketahanan mental atau
adversity quotient (AQ)
Potensi DAYA KEHENDAK atau vokasional quotient (VQ).

Hati atau jantung manusia bagaikan sebuah tabung resonansi gitar. ~> Setiap kita berbuat
sesuatu, baik pada taraf berpikir maupun berbuat, selalu terjadi getaran di hati kita. Getaran
tersebut bisa kasar, bisa juga lembut. Dapat bergetar karena bahagia, karena rindu maupun
karena marah atau bersedih.

Pada dasarnya manusia dalah mahluk yg terdiri dari 3 bagian penting yaitu :
- Mind,
- Body,
- Soul

dan E Motion (Energy in Motion / Energi yang Bergerak) merupakan BAHAN BAKAR untuk
menyelaraskan dari system tersebut.

Jadi yang namanya EMOSI itu adalah "Bagian terpenting" dari kehidupan manusia.

Semua benda di sekitar kita merespon getaran yang kita keluarkan.

Getaran dan vibrasi dari marah, benci, kegelisahan, kekacauan, stress, tertekan, akan
mengakibatkan respon ‗rusak‘ bagi benda di sekitar kita.

Pancaran gelombang pikiran yang berasal dari otak yang masih lemah, akan menjadi
berlipat kali lebih kuat ketika getarannya sudah diresonansikan ke jantung.

Hal ini karena kuat medan jantung berlipat-lipat kali lebih besar dibandingkan otak. Sehingga
seperti masuk ke dalam amplifier saja layaknya. Dan kemudian bisa menebar keluar dirinya.

Dalam penelitian di Institute of Heart Math, Kuatnya Medan Elektromagnetik yang muncul
dari getaran jantung seseorang bisa digambarkan

Radiasinya bisa diukur sampai jarak 1 meter lebih dari tubuhnya. Sehingga, bisa mengimbas
kepada orang-orang yang berada di dekatnya.

Inilah penjelasannya, kenapa berdekatan dengan orang yang emosional, Anda akan ikut-
ikutan emosional.

Dan berdekatan dengan orang-orang yang sabar, Anda akan terimbas menjadi sabar pula.

Itu menyatakan bhw getaran jantung (Qalb) Anda teresonansi oleh getaran jantung (Qalb)
seseorang yang ada di dekat Anda itu.

---------------
5. The Power of Self Image

Apapun yang anda katakan setelah kata ― Saya......‖ adalah mendefinisikan diri anda. Anda
menciptakan diri sendiri dengan cara anda menggambarkan diri anda sendiri.

Bertanyalah kepada diri sendiri,


― Siapakah saya ?‖ dan perhatikan jawaban anda. Itulah yang anda ciptakan.

Ubahlah jawaban anda dan gambaran diri anda akan berubah.

____________________________
PRAKTEK KUN FAYAKUN TAFAKUR (KFT)

● Langkah Pertama

Putuskan dengan tegas apa yang ingin anda capai. Apa target yang ingin anda raih..?

Gunakan pertimbangan akal rasional anda dalam menentukan target. Tidak terlampau tinggi
sehingga mustahil untuk diraih, dan juga tidak terlampau rendah sehingga membuat anda
malas untuk meraihnya.

Definisikan impian anda.

Mendefinisikan impian artinya memberikan batasan atau standar akan impian yang hendak
dicapai. Kemudian tentukan target waktunya.

---------------
● Langkah Kedua

Tuliskan Tujuan anda tersebut ke dalam selembar kertas dan baca berulang-ulang sampai
anda hafal.

---------------
● Langkah Ketiga
PRAKTEK KUN FAYAKUN TAFAKUR (KFT)

____________________________
TATA CARA MEDITASI :

~Silahkan ambil posisi yang paling nyaman untuk anda, bisa sambil duduk di atas kursi,
ataupun duduk bersila di atas lantai.

~Tarik nafas yang panjang dengan perlahan dan hembuskan nafas dengan perlahan,
lakukan senyaman mungkin dan seRileeks mungkin. lakukan 3 kali...

~Pejamkan Mata anda..


Dan rasakan rileksasi yang ada di kedua kelopak mata anda...

~Sekarang, Niatkan dg seizin Allah.. izinkan tubuh dan fikiran anda menjadi rileks....

~Rasakan setiap tarikan dan hembusan nafas anda membuat diri anda....semakin rileks...
semakin nyaman..semakin santai..

~Kemudian ingat kembali kenikmatan dan kebahagiaan hidup yang telah Allah berikan di
hidup ini, sambil tersenyum� penuh rasa Syukur.

~Bila anda muslim, Ucapkan "ALHAMDULILLAH" berulang-ulang kali.

~Hadirkan juga berbagai pengalaman pahit dimasa lalu dan mari melihatnya dari sudut
pandang positif, ambil hikmahnya, sambil tetap tersenyum�, dan bersyukur.

~Hadirkan juga wajah orang-orang yang dibenci atau yang mempunyai permusuhan dengan
diri kita, kemudian tersenyumlah� sambil mengatakan dalam hati "aku memakluminya dan
aku memaafkanmu‖ Sekarang..
~Baca kembali IMPIAN yang telah anda tulis di selembar kertas tadi. ~> Gunakan Imajinasi
anda, dan RASAKAN serta BAYANGKAN impian anda, lakukan hal itu sehidup mungkin.

~Seolah-oleh impian anda sudah terjadi dan terwujud sekarang juga..

~Rasakan bahagianya, kemudian lipatkan gandakan Rasa bahagia tsb lebih besar daripada
sebelumnya.

~Sebarkan Rasa Bahagia itu ke segenap sel yang ada di tubuh anda. Rasakan Rasa
bahagia itu menyelimuti diri anda.

~Rasakan dan bayangkan Diri anda diliputi oleh Cahaya Bahagia yang sangat terang
benderang.

~Sementara anda tenggelam di dalam lautan Rasa Bahagia, fokuskan pengamatan anda ke
pernafasan anda.

~Rasakan keluar masuknya udara di ujung hidung anda. dan rasakan betapa semakin lama
pernafasan anda semakin perlahan dan semakin lembut, serta rasakan pula tubuh serta
fikiran anda semakin rileks, hening dan jernih.....

~Untuk sementara waktu, nikmatilah suasana bahagia di dalam MEDITASI anda tersebut....

~Bagi yang Muslim, di saat seperti ini saya sarankan untuk membaca kalimat ini sebanyak-
banyaknya :

" SUBHANALLAH WA BIHAMDIHI SUBHALLAHIL ADZIM ‖

~Setelah di rasa cukup, biasanya ditandai dengan helaan nafas lega.

~Maka akhiri sesi MEDITASI anda.

~Lakukan MEDITASI ini selama kurang lebih antara 15 s/d 20 menit setiap harinya.

~Soal waktunya, terserah anda.


Kapanpun saja anda merasa senggang dan waktu anda longgar, lakukanlah MEDITASI ini.
Dan sebaiknya dijadwal, sehingga anda dapat melakukannya secara teratur.

~Dan bila impian anda ini terkait dengan Target Jangka Pendek. Misalnya untuk target
dalam kisaran jangka waktu 30 hari. Maka sebelum anda melakukan tekhnik ini.

~Catat kondisi anda saat ini, untuk dibandingkan dengan perkembangan anda nantinya.
Dan lakukan MEDITASI ini secara rutin selama 30 hari.

~Dan bila ini terkait dengan target jangka panjang, di atas 2 bulan umpamanya. maka
jangan melakukan meditasi ini secara terus menerus selama 2 bulan.

~Tetapi lakukan sistem periodik. Dalam satu minggu, 6 hari MEDITASI KFT dan satu hari
libur. Misalnya 6 Hari MEDITASI ini. Dan satu hari selanjutnya lakukan MEDITASI
TRANSENDENTAL yang murni untuk peningkatan spiritual.

~Dan lupakan semuanya, fokus saja pada peningkatan spiritual anda. Atau boleh juga
dalam masa yang 1 hari ini, anda isi dengan kegiatan-kegiatan yang lain, entah itu rekreasi,
atau aktifitas rutin sehari-hari. Dan liburkan meditasi KFT. Baru besok harinya, kita mulai lagi
MEDITASI KFT ini.
~Satu hal lagi yang perlu di ingat.
Anda hanya boleh memenuhi hati dan fikiran anda dengan impian anda ini saat MEDITASI
saja.

~Dan setelah MEDITASI , lupakan semuanya dan larutkan diri anda dengan kegiatan rutin
sehari-hari anda.

~Lakukan tindakan-tindakan yang Riil dan nyata untuk mewujudkan impian anda.

~Bekerjalah dengan giat..!!

~Jangan jadi seorang pengkhayal Tingkat Dewa yang hanya mau bermimpi tanpa
melakukan action ataupun tindakan apapun..!!

~Itu namanya bukan Bermimpi, tetapi Berkhayal.. he..he..hee


.
(Tuak Ilahi)

BATANG TUBUH INSAN

=====================
1. BATANG TUBUH ==> JASAD

2. SUKMA ==> AURA, RASA TUBUH, TUBUH ASTRAL, setara alam jin

3. RUH INSANIAH (AKAL) ==> RUANG CIPTA DIRI PRIBADI, munculnya bayangan
angan2, cita2. alam fikir tempat tafakur.... alam Tarekat

4. RUH INSANIAH (HATI) ==> HATI SANUBARI/SAMUDERA HATI, munculnya dorongan2


baik/buruk... alam Hakekat

5. NYAWA/NURANI/RAHSA/RUH IDHOFI/RUH QUDUS ==> Nurani/Ruh Qudus


mendzahirkan diri sebgai insan kamil mukamil... alam makrifat

6. HAYAT/HIDUP/URIP/NUR MUHAMMAD ==> Alam MANUNGGAL/ PELEBURAN,


tempatnya luapan "ANA AL-HAQ"... puncak makrifat

7. DZAT ALLAH ==> tak terjangkau, hanya ada "TIDAK TAHU".....

Sebutan RUH memang agak rancu.......


Karena RUH itu berlapis-lapis, sehingga ketika disebut RUH, maka si A
pengertian/maksudnya ini, si B pengertian/maksudnya itu, jadinya yaa tidak nyambung.
------------------
Usia RUH dan usia BATANG TUBUH itu berbeda.
Walaupun dalam penciptaan Adam as lebih dulu dari penciptaan Muhammad SAW, namun
usia ruhaninya jauh lebih tua ruh nabi Muhammad SAW.
------------------
RUH yang tua adalah RUH yg diciptakan lebih dahulu ketimbang RUH-RUH lain. karena
Alam Ruhani itu memiliki takaran waktu yg berbeda dengan Alam Bendawi... dimana 1 hari
Alam Ruhani itu setara dengan 1000 tahun dalam Alam Bendawi/ Dunia.
------------------
Maka selisih waktu penciptaan RUH, meski hanya 1 hari itu tingkat ketuaan ruhaninya
berbeda 1000 tahun.......

RUH yang semakin tua, maka semakin dekat dengan ruh para nabi......

Hal ini Bukan berarti orang-orang terdahulu itu ruhaninya selalu lebih tua dari orang
sekarang... tidak mesti demikian, orang sekarangpun ruhaninya ada yang tua melampaui
orang-orang dahulu.....

Tuanya usia ruhani seseorang akan membuat kedudukan ruhaninya semakin dekat dengan
RUH nabi Muhammad SAW.
------------------
Ruh tua yang dilahirkan kemuka bumi, akan menjadi orang-orang yang khusus. Karena
dalam silsilah RUH, ia dekat dengan RUH nabi Muhammad SAW.
------------------
Usia ruhani akan berhubungan langsung dengan keilmuan seseorang, sebagaimana ruhani
nabi Muhammad SAW adalah yang tertua diantara semua ruhani.
------------------
Tua secara ruhani berarti tahu lebih dahulu, berarti juga tahu lebih banyak dan lebih matang
di banding yang lainnya.
------------------
Silsilah RUH, adalah silsilah BATIN yang tak nampak mata, itu merupakan urutan dari
proses penciptaan RUH demi RUH, karena pertama kali ada, adalah RUH nabi Muhammad
SAW, yang dekat waktunya dengan penciptaan RUH pertama, akan berada dekat dalam
silsilah RUH dan menerima pancaran cahaya lebih banyak.
------------------
Inilah yang menyebabkan seseorang tertentu memang dilahirkan karena tujuan khusus/
tertentu..... sebenarnya silsilah RUH ini pula yg dimaksud sbg ulama pewaris nabi itu.......

Engkau tak akan bisa melihat silsilah RUH itu, karena silsilah ini bukanlah sekedar silsilah
guru ke murid, ataupun anak ke bapak, namun silsilah urutan penciptaan RUH.
------------------
RUH artinya HEMBUSAN atau TIUPAN....
RUH TUHAN itu adalah HEMBUSAN TUHAN, kata lain bagi " AF'AL ALLAH "..

SUKMA, AKAL, QALBU, NYAWA ~> semuanya adalah juga RUH....

SUKMA adalah wujud terendah dari RUH, berada dalam alam mitsal/alam astral/alam
gelombang elektro magnetik yang setara dengan alam jin.
------------------
SUKMA itu memiliki akal fikiran, memiliki pula perasaan hati yang disebut QALBU.
------------------
SUKMA bisa meninggalkan tubuh dalam waktu sementara, namun SUKMA sendiri hidup,
dan tubuhnya juga tetap hidup... seolah-olah, NYAWAnya pecah menjadi 2..

Yaitu.. NYAWA bagi SUKMA dan NYAWA bagi Tubuh... namun kesadaran akal fikiran dan
perasaan hatinya hanya ada 1 dan hanya mengikuti SUKMA.
------------------
NYAWA itu adalah RUH IDHOFI, yang sebenarnya adalah HAYAT (HIDUP = URIP), dia tak
bertempat sama sekali, tidaklah bertempat dalam tubuh sebagaimana air bertempat dalam
gelas.. tidak pula ada di dalam jantung sebagaimana anggapan banyak orang... Sebab
seseorang tetap bisa hidup tanpa adanya jantung, dgn mengantinya memakai jantung
buatan.
------------------
RUH IDHOFI = NYAWA = HAYAT = HIDUP = URIP itu tidaklah bisa dikatakan ada dimana,
nyatanya ia dekat sekaligus juga jauh, tak bisa dikatakan disini atau disana, tapi ya INI.
------------------
RUH itu adalah AMAR/urusan Allah... yang bisa kukatakan hanyalah
RUH IDHOFI = NYAWA = HAYAT = HIDUP = URIP itu disebalik segala sesuatu ini semua,
dalam dimensi alamnya sendiri.
------------------
AKAL = 'AQL terkecoh keadaan ruang 3 dimensi (panjang kali lebar kali tinggi), terkecoh
hukum "disini dan disana"...... itulah yg menjadikan
AKAL = 'AQL kerdil karena masih terkungkung ruang dan waktu.
------------------
Bebaskan segala keterbatasan itu.....!!

Adapun RUH INSANIAH itu adalah RUH yang berakal fikiran dan memiliki perasaan hati, ia
bisa mengalami kekeruhan dan penjernihan... ketika keruh akan terasa sesak dan tertekan,
ketika jernih akan terasa plong..

SUKMA adalah bagian dari RUH INSANIAH....

Jika dikatakan RUH, umumnya yang dimaksud adalah RUH INSANIAH itu, bukan NYAWA...

RUH INSANIAH itu berderajat-derajat, tergantung kadar kemurniannya, itulah yg membuat


perbedaan antara seseorang dg orang lainnya. yg kadarnya tinggi dan daya serapnya juga
tinggi.
------------------
RUH INSANIAH bersifat "menyerap cahaya", menyerap ilmu dan pengetahuan secara terus
menerus.
.
(Tuak Ilahi)

SANG GARAM & SANG LAUT

=======================
Sang Garam berkata kepada Sang Laut :
" Siapakah sesungguhnya kamu"?
-----------------
Dengan tersenyum tersipu-sipu Sang Laut pun berkata :
" Kalau Kamu ingin tahu siapakah AKU, maka ceburkanlah dirimu kedalam AKU. Nanti
kamu akan tahu siapakah AKU sebenarnya".
-----------------
Tanpa berfikir panjang lagi, Sang Garam menceburkan dirinya ke dalam Sang Laut.
Semakin dalam ia menyelami Laut, maka semakin hancurlah dirinya ke dalam Laut,
sehingga ketika partikel yang paling kecil dan terakhir dalam diri Sang Garam Hancur, maka
Sang Garam pun memahami dan mengenal hakikat dzohir dan bathinnya.
-----------------
Bahwa Sang Garam bukanlah Sang Laut....dan Sang Laut bukanlah Sang Garam.......
Karena Sang Garam berasal dari Sang Laut, maka Sang Garam harus meLaut agar bisa
menyandang gelar Garam Laut, bukan hanya jadi Garam Dapur, Garam di Super market,
Garam dipasar maupun Garam yang dimasak.
-----------------
Karena gembiranya Sang Garam pun berteriak kegirangan dan berkata... : "SEKARANG
AKU TAHU SIAPA AKU".
-----------------
Orang yang sudah Liqa' Allah (bertemu Alloh) pasti akan membuktikan kebenaran
pengalaman spiritual. Nabi Musa ketika ter"fana" di Gunung Thur Sina :

Artinya:
" Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka
sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku."
(QS : Thaahaa Ayat 14)

Saya bukanlah garam dan garam bukanlah saya...Tapi saya ingin seperti garam, bukan
garam didapur, disupermarket, dipasar, maupun garam dimasakan.
-----------------
Makanya keringat kita asin...Apakah kita tidak menyadari semua itu?

Kemudian timbul pertanyaan bagaimana kita bisa tahu siapa AKU, tanpa mengenal dan
memahami Si AKU...???
saya bukanlah ahli Fiqih maupun ahli dalam Ilmu Ma'rifat tetapi sedikit akan saya bagi
pengetahuan mengenal siapa AKU.

-----------------
Mengenal AKU tidak akan pernah lepas dari konteks awal yaitu MENGENAL DIRI (
Mengenal Nafsu kita ),

Seperti Hadist Qudsi dan Hadist Rasullah di bawah ini:


MAN AROFA NAFSAHU FAQOD AROFA ROBBAHU
(Barang siapa mengenal nafs (diri) nya, maka dia mengenal Tuhan nya )

WA MAN AROFA ROBBAHU FAQOD JAHILAN NAFSAHU


( Barang siapa mengenal Tuhannya maka dia merasa bodoh )

MAN TOLABAL MAOLANA BIGOERI NAFSI FAQODDOLA DOLALAN BAIDA


( Barang siapa yang mencari Tuhan keluar dari dirinya sendiri maka dia akan tersesat
semakin jauh )

IQRO KITAB BAQO KAFA BINAFSIKA AL YAOMA ALAIKA HASBI


( Bacalah kitab yang kekal yang berada di dalam diri kalian sendiri )

ALLAHU BATHINUL INSAN, AL INSANU DHOHIRULLAAH


(Allah itu bathinnya manusia, manusia adalah dhohirnya (kenyataannya) Allah )

AL INSANU SIRI WA ANA SIRUHU


( Rahasia kalian adalah rahasia-Ku )

DALAM SETIAP RONGGA ANAK ADAM AKU CIPTAKAN SUATU MAHLIGAI YANG
DISEBUT DADA, DI DALAM DADA ADA QOLBU, DALAM QOLBU ADA FUAD, DALAM
FUAD ADA SYAGOFA, DI DALAM SYAGOFA ADA SIR, DALAM SIR ADA AKU, TEMPAT
AKU MENYIMPAN RAHASIA.
-----------------
LAA YARIFALLAAHU GHOIRULLAH
( Yang mengenal Allah hanya Allah )

AROFTU ROBBI BI ROBBI


( Aku mengenal Tuhan melalui Tuhan )

MAA AROFNAKA HAQQO MA‘RIFATAKA


(Aku tidak mengenal Engkau, kecuali sampai sebatas pengetahuan yang Engkau
perintahkan )

Jelas sekali dari Hadist tersebut di atas menggambarkan bahwa Untuk Lebih Mengenal
Allah maka kita haruslah Mengenal diri.
-----------------
Artinya kita dituntut untuk mengenal dan memahami seluk beluk Nafsu kita terlebih dahulu.
Kalau kita sudah mengenal dan memahami nya tentu kita akan tahu siapakah AKU.
-----------------
Kalau kita tidak bisa mengenal dan memahami Nafsu, maka carilah orang yang sudah
memahami dan mengenalnya.
Siapakah manusia tersebut ? Tidak ada lain beliau adalah seorang Mursyid.
.
(Tuak Ilahi)

BERPULANG KE ASAL MULA

======================
INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAAJI‘UUN

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati, kemudian hanyalah kepada Kami kamu
dikembalikan"
[al-A'nkabut: 29;57]

Kematian adalah perpindahan dari Alam Dunia menuju ke Alam Kubur dan Alam Akhirat,
bermula dari hisab sakaratul maut, hisab kubur dan hisab akhirat.
----------------------
Perjalanan panjang ratusan tahun menuju akhirat, 1000 tahun jalan menurun, 1000 tahun
jalan mendatar, 1000 tahun jalan menanjak, sampailah ke kampung akhirat...

Manusia akan dikumpulkan, mulai dari umat jaman Nabi Adam alaihissalam, sampai umat
Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wassalam, umat akhir jaman dan akan terbagi menjadi
dua golongan besar ;

GOLONGAN KANAN [Ashabul yamin]

GOLONGAN KIRI [Ashabusy syimal]

Setiap golongan akan memperoleh balasan apa yang telah di usahakannya ketika di dunia.
----------------------
Haqullah artinya manusia yang mati dalam keadaan bersih dan suci, maka akan kembali
kepada Allah Ta‘ala, ibarat bayi di dalam rahim.
----------------------
Haqul Muhammad artinya manusia yang mati dalam keadaan bersih, maka tempat
kembalinya adalah kepada Surga.
----------------------
Haqul Adam artinya manusia yang mati dalam keadaan kotor, maka tempat kembalinya
adalah terpenjara di Alam Dunia.
----------------------
―ASAL DARI ALLAH‖… adalah dari Jauhar Awwal ini.
Sifatnya terang benderang, cahaya gilang gemilang yaitu ―gulungan‖ DZAT bersama SIFAT-
Nya Yang Maha Suci. Setelah ini barulah ada ASMA ALLAH, dimana dinyatakan bahwa ;
Hakikat Muhammad adalah :
JAUHAR AWWAL isinya adalah RUH ILMU RASULULLAH.
----------------------
Benda Rasulullah MERAH, KUNING, PUTIH dan HITAM

Cahaya empat itu disebutnya HAKIKAT ADAM ―Barang‖ ghoib yang disebut ISMUDZAT,
bibit Alam Dhohir atau Asma Maha Suci.
----------------------
Satu Asma-Nya Allah Ta‘ala adalah:

SIFAT RUH [Adam Hakiki] menjadi, SIFAT IRADAT-Nya Allah Ta‘ala.


---------------------
SIFAT dan ASMA ALLAH yaitu :
JAUHAR AWWAL RASULULLAH [satu cahaya halus yang mencukupi untuk seluruh
ciptaan-Nya]

SIFAT QUDRAT yang menghidupkan manusia.


SIFAT IRADAT [RUH] yang menjadikan :

RUHUL BASHAR = PENGLIHATAN


RUHUS SAMMA' = PENDENGARAN
RUHUN NAFASI = PENCIUMAN
RUHUL KALAMI = PERKATAAN

Jadi, manusia berasal dari Qudrat dan Iradat Allah Ta‘ala. itulah sifat-sifatnya Qudrat Iradat-
Nya Allah Ta‘ala.
----------------------
―INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAAJI‘UUN‖… [tidak ada jarak] dari ROH [Wujud Rupa
Jasad] kembali kepada SIFAT FITRAH RUH.
Suci dan bersihnya JIWA [Wujud Rupa Rasa] yang terdiri dari RUH, NYAWA, BAATHIN,
HATI, QOLBU, PENGLIHATAN, PENDENGARAN, PENCIUMAN, PERKATAAN.
----------------------
Kembalinya RASA SEJATI ke asalnya lagi, kubur sejati yaitu MARTABAT NURULLAH
[Jauhar Awwal]

Cahaya empat rupa, dan RUH pulang kembali kepada DZAT SUCI seperti di dalam
kandungan [Alam Rahim]

― INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAAJI‘UUN‖…


Kematian yang sempurna, inilah jalan pulang para Nabi dan Rasul, para Sahabat,
Salafusshaleh, Syuhada, para Imam, Ulama Sejati, Wali Rasul, orang-orang Shaleh/Suci dll,
kembali ke MARTABAT MANUSIA SEJATI [INSAN KAMIL MUKAMIL]
Supaya bisa kembali selamat dalam keadaan suci dan bersih.
----------------------
Manusia wajib ma‘rifat kepada Qudrat Iradat-nya Allah Ta‘ala, jika tidak ma‘rifat, pasti
matinya balik lagi ke Alam Dunia.
---------------------
Alam Dunia ini sudah mengalami kerusakan, lalu akan mengalami kehancuran, ― wal yaumil
akhiri ‖, tiap-tiap manusia yang pulang ke tempat yang bakalan rusak, pasti yang mengisinya
akan ikutan rusak juga, jiwa manusia akan tertahan, melayang-layang di permukaan dunia,
di bawah langit pertama…
merasuk kembali ke Alam Dunia, terpenjara sepanjang usia, tidak mampu mencukupkan
dalil ―INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAAJI‘UUN‖… Menunggu sampai pengadilan
akhirat…Qadhi Rabbul Jalil..
Kematian yang tidak sempurna adalah, ketika Jiwa [WUJUD RUPA RASA] baathin, qolbu,
nyawa, hati, menjadi kotor disebabkan oleh dosa, sehingga SIFAT RASA BAIK dan SIFAT
RASA BURUK akan terpenjara di Alam Dunia… Iman Dunia dan Rasa Dunia tertinggal di
martabat benda yang kelak akan rusak…tidak bisa kembali lagi kepada asalnya yaitu Jauhar
Awwal Rasulullah...

Sifat Rasa adalah sifat pekerjaan ketika di dunia dan manusia akan mempertanggung
jawabkan; ILMU - AMAL - PERKATAAN yang di dapatkannya ketika di dunia...tugas
Malaikat Maut hanyalah mencabut nyawa saja dan setiap manusia akan di bawa oleh ILMU
yang di dapatkannya ketika di dunia...dan dengan ilmu...manusia akan menjawab setiap
pertanyaan kubur.
----------------------
Tidak bisa pulang ke asalnya, jalannya harus di cari, detik demi detik, waktu bagaikan
pedang, manusia kian mendekati Akhirat, ROH jasad harus kembali berubah sifat menjadi
SIFAT FITRAH RUH, nyawa harus terbawa pulang, jika tertinggal di dunia, maka akan tetap
di Haqul Adam tidak bisa pulang ke Haqullah/Nurullah Yang Maha Agung, sifat Iman kepada
Yang Maha Agung, Kampung Akhirat yang sejati.
-----------------------
Sempurna nyawa artinya habis, sirna, bersih, ibarat lampu teplok, habis minyaknya [RUH]
habis nyala/api [NYAWA] dan habis panasnya [NAFSU]
Kembali ke asalnya, tidak ada enak dan tidak enak, sunyi tidak ada apa-apa. berbeda
dengan martabat hewan yang tidak mempunyai Neraka dan Surga, sebab disebutkan dalil,
yaitu Kuntu turobba, semua hewan, asalnya tidak ada jadi ada, sesudah ada, tentu
kembalinya ke asalnya, tidak ada Neraka dan Surga, yaitu enak dan tidak enak, pulang ke
asalnya dahulu sebelum ke alam dunia karena tidak punya ketetapan Agama, berbeda
dengan manusia.
----------------------
―Kuntu kanzan makhfiyyan, fa ahbabtu ‘an uraf fa khalaqtu al-khalqa li-kay u‘raf"
Aku pada mulanya adalah khazanah yang tersembunyi, kemudian Aku ingin dikenal, maka
Aku ciptakan makhluk, agar mereka mengenali-Ku.
----------------------
Kematian adalah keluarnya nyawa dari kurungan jasad, naik ke atas melalui ubun-ubun,
nyawa manusia yang tidak bisa kembali, karena tidak menemukan jalannya ketika di Dunia,
tidak adanya cahaya iman di dalam qolbu, yaitu jalan pulang ke Akhirat kepada asalnya,
tidak menemukan ilmunya, ilmu yang memberi tahu asalnya dari mana, sudah pasti bertemu
dengan kegelapan, sakaratul maut, tidak akan melihat jalan karena terhijab, rasanya
pengap, dada naik turun saking pengapnya, semakin lama akan meletus karena pompa
jantung yang berlebihan, akhirnya nyawa keluar dari wujud nabrak ubun-ubun, tetap ada di
Alam Dunia, di dalam Haqul Adam, sudah bukti pula bahwa di Alam Dunia ini sudah
dipenuhi oleh Dedemit, Siluman dan Jinn.
-----------------------
Sabda Rasulullah Shalallahu'alaihi wassalam ;
Apabila cahaya Allah telah masuk kedalam qalbi maka dadapun menjadi lapang dan
terbuka…

‖ Seorang sahabat bertanya, ―Apakah yang demikian itu tanda-tandanya ya Rasulullah?‖


Rasulullah menjawab, ―Ya, orang-orang yang mengalaminya lalu merenggangkan
pandangannya dari negeri tipuan [dunia] dan bersiap menuju ke negeri abadi [akhirat] serta
mempersiapkan mati sebelum mati.
Simpanlan rumah di tanah lapang
Simpanlah istri di rumah
Simpanlah anak di ruangan anak
Simpanlah orang tua di rumah
Simpanlah mobil di garasi
Simpanlah motor di garasi
Simpanlah uang di bank/brangkas dll

Jadikanlah DUNIA untuk AKHIRAT... AKHIRAT untuk AKHIRAT...


Janganlah dunia di masukkan ke dalam hati... rasa akhirat dan iman akhirat harus bersih
dari iman dunia dan rasa dunia...

"Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat
hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.
Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya,
kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh
telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang".
[An Nisaa:10]

��

" Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ILMU yang tidak bermanfaat, HATI yang tidak
tunduk, MATA yang tidak menangis, NAFSU yang tidak pernah puas, AMAL yang tidak
diangkat [ditolak] dan... DO'A yang tidak di dengar "
.
(Tuak Ilahi)

MEMAKNAI LAFAZ ALLAH

=================
Di dalam Kitab Fathurrahman, berbahasa Arab, pada halaman 523, disebutkan bahwa
nama Allah itu tertulis di dalam Al-Quran sebanyak 2,696 tempat (kali).
-------------------------
Apa kiranya hikmah yang dapat kita ambil, mengapa begitu banyak nama Allah, (bagi) Dzat
yang maha Esa itu, bagi kita…?

Allah, Dzat yang Maha Esa, berpesan:

― Wahai Hambaku janganlah kamu sekalian lupa kepada namaku ―

Maksudnya : Allah itu namaku dan Dzatku, dan tidak akan pernah bercerai, Namaku dan
Zatku itu,, ia satu (esa).
-------------------------
Allah Swt juga telah menurunkan 100 kitab kepada para nabi-nabinya, kemudian ditambah
empat kitab lagi sehingga jumlah keseluruhan kitab yang telah diturunkan-Nya berjumlah
104 buah kitab, dan yang 103 buah kitab itu rahasianya terhimpun di dalam Al-Qurannul
karim, dan rahasia Al-Qurannul karim itu pun rahasianya terletak pada kalimah ―ALLAH‖.
-------------------------
Begitu pula dengan kalimah La Ilaha Ilallah, jika ditulis dalam bahasa arab ada dua belas
huruf, dan jika digugurkan lapan huruf pada awal kalimah La Ilaha Ilallah, maka akan
tertinggal empat huruf saja, yaitu Allah.
-------------------------
Makna kalimah ALLAH itu adalah sebuah nama saja, sekalipun digugurkan satu persatu
nilainya tidak akan pernah berkurang, bahkan akan mengandung makna dan arti yang
mendalam, dan mengandung rahasia penting bagi kehidupan kita selaku umat manusia
yang telah diciptakan oleh Allah Swt dalam bentuk yang paling sempurna.
--------------------------
ALLAH jika diarabkan maka Ia akan berhuruf dasar Alif, Lam diawal, Lam diakhir dan Ha.
Seandainya kata ingin kita melihat kesempurnaannya maka gugurkanlah satu persatu, atau
huruf demi hurufnya.
-------------------------
1). Gugurkan huruf pertamanya, yaitu huruf Alif ( ), maka akan tersisa tiga huruf saja dan
bunyinya tidak Allah lagi, tetapi akan berbunyi Lillah, artinya bagi Allah, dari Allah, kepada
Allahlah kembalinya segala makhluk.
-------------------------
2). Gugurkan huruf keduanya, yaitu huruf Lam awal (‫) ل‬, maka akan tersisa dua huruf saja
dan bunyinya tidak lillah lagi, tetapi akan berbunyi Lahu.
Lahu Mafissamawati wal Ardi, artinya Bagi Allah segala apa saja yang ada pada tujuh lapis
langit dan tujuh lapis bumi.
--------------------------
3). Gugurkan huruf ketiganya,
yaitu huruf Lam akhir ( ‫)ل‬, maka akan tersisa satu huruf saja dan bunyinya tidak lahu lagi,
tetapi Hu, Huwal haiyul qayum, artinya Zat Allah yang hidup dan berdiri sendirinya.
-------------------------
Kalimah HU ringkasnya dari kalimah Huwa, sebenarnya setiap kalimah Huwa, artinya Zat,
misalnya:

Qul Huwallahu Ahad., artinya Zat yang bersifat kesempurnaan yang dinamai Allah. Yang
dimaksud kalimah HU itu menjadi berbunyi AH, artinya Zat.
-------------------------
Bagi sufi, napas kita yang keluar masuk semasa kita masih hidup ini berisi amal bathin, yaitu
HU, kembali napas turun di isi dengan kalimah ALLAH, ke bawah tiada berbatas dan ke atas
tiada terhingga.
-------------------------
Perhatikan beberapa pengguguran – pengguguran di bawah ini:

Ketahui pula,, jika pada kalimah ALLAH itu kita gugurkan Lam (‫ ) ل‬pertama dan Lam (‫) ل‬
keduanya, maka tinggallah dua huruf yang awal dan huruf yang akhir (di pangkal dan di
akhir), yaitu huruf Alif dan huruf Ha (dibaca AH).
--------------------------
Kalimah ini (AH) tidak dibaca lagi dengan nafas yang keluar masuk dan tidak dibaca lagi
dengan nafas ke atas atau ke bawah tetapi hanya dibaca dengan titik.
-------------------------
Kalimah AH, jika dituliskan dengan huruf Arab, terdiri dua huruf, artinya dalam bahasa
disebutkan INTAHA (Kesudahan dan keakhiran), seandai saja kita berjalan mencari Allah
tentu akan ada permulaannya dan tentunya juga akan ada kesudahannya, akan tetapi kalau
sudah sampai lafald Zikir AH, maka sampailah perjalanan itu ketujuan yang dimaksudkan.
(Silahkan bertanya kepada ahlinya).
-------------------------
Selanjutnya gugurkan Huruf Awalnya, yaitu huruf ALIF dan gugurkan huruf akhirnya, yaitu
huruf HA, maka akan tersisa dua buah huruf di tengahnya, yaitu huruf LAM pertama (Lam
Alif) dan huruf LAM kedua ( La Nafiah). Qaidah para sufi menyatakan tujuannya adalah Jika
berkata LA (Tidak ada Tuhan), ILLA (Ada Tuhan), Nafi mengandung Isbat, Isbat
mengandung Nafi tiada bercerai atau terpisah Nafi dan Isbat itu.
-------------------------
Selanjutnya, gugurkan huruf LAM kedua dan huruf HU, maka yang tertinggal juga dua
huruf, yaitu huruf Alif dan huruf Lam yang pertama, kedua huruf yang tertinggal itu dinamai
Alif Lam La‘tif dan kedua huruf itu menunjukkan Dzat Allah, maksudnya Makrifat yang
semakrifatnya dalam artian yang mendalam, bahwa kalimah Allah bukan NAKIRAH, kalimah
Allah adalah Makrifat, yakni Isyarat dari huruf Alif dan Lam yang pertama pada awal kalimah
ALLAH.
-------------------------
Gugurkan tiga huruf sekaligus, yaitu huruf LAM pertama, LAM kedua, dan HU maka
tinggallah huruf yang paling tunggal dari segala yang tunggal, yaitu huruf Alif (Alif tunggal
yang berdiri sendirinya).
-------------------------
Berilah tanda pada huruf Alif yang tunggal itu dengan tanda Atas, Bawah dan depan, maka
akan berbunyi : A.I.U dan setiap berbunyi A maka dipahamhan Ada Zat Allah, begitu pula
dengan bunyi I dan U, dipahamkan Ada Zat Allah dan jika semua bunyi itu (A.I.U)
dipahamkan Ada Zat Allah, berarti segala bunyi/suara di dalam alam, baik itu yang terbit
atau datangnya dari alam Nasar yang empat (Tanah, Air, Angin dan Api) maupun yang
datangnya dan keluar dari mulut makhluk Ada Zat Allah.
--------------------------
Penegasannya bunyi atau suara yang datang dan terbit dari apa saja kesemuanya itu
berbunyi ALLAH, nama dari Zat yang maha Esa sedangkan huruf Alif itulah dasar (asal) dari
huruf Arab yang banyaknya ada dua puluh lapan huruf.
-------------------------
Dengan demikian maka jika kita melihat huruf Alif maka seakan-akan kita telah melihat dua
puluh lapan huruf yang ada. Lihat dan perhatikan sebuah biji pada tumbuh-tumbuhan, dari
biji itulah asal usul segala urat, batang, daun, ranting, dahan dan buahnya.
-------------------------
Syuhudul Wahdah Fil Kasrah, Syuhudul Kasrah Fil Wahdah.

Pandang yang satu kepada yang banyak dan pandang yang banyak kepada yang satu,
maka yang ada hanya satu saja, yaitu satu Zat dan dari Zat itulah datangnya Alam beserta
isinya.
-------------------------
Al-Quran yang jumlah ayatnya 6666 ayat akan terhimpun ke dalam Suratul Fateha, dan
Suratul Fateha itu akan terhimpun pada Basmallah, dan Basmallah itupun akan terhimpun
pada huruf BA, dan huruf BA akan terhimpun pada titiknya (Nuktah). Jika kita tilik dengan jeli
maka titik itulah yang akan menjadi segala huruf, terlihat banyak padahal ia satu dan terlihat
satu padahal ia banyak.
-------------------------
Selanjutnya Huruf-huruf lafald Allah yang telah digugurkan maka tinggallah empat huruf
yang ada di atas lafald Allah tadi, yaitu huruf TASYDID (bergigi tiga, terdiri dari tiga huruf
Alif) di atas Tasydid adalagi satu huruf Alif.
-------------------------
Keempat huruf Tasydid itu adalah isyarat bahwa Tuhan itu Ada, maka wajib bagi kita untuk
mentauhidkan Asma Allah, Af‘al Allah, Sifat Allah dan Zat Allah.
-------------------------
Langkah terakhir gugurkan keseluruhannya, maka yang akan tinggal adalah kosong.
LA SAUTUN WALA HARFUN, artinya tidak ada huruf dan tiada suara, inilah kalam Allah
yang Qadim, tidak bercerai dan terpisah sifat dengan Zat.
-------------------------
Tarku Mayiwallah (meninggalkan selain Allah) Zat Allah saja yang ada.
La Maujuda Illallah (tidak ada yang ada hanya Allah).
-------------------------
Pertanyaan:
Siapa ALLAH? Siapa AKU?
Apakah tujuan AKU diciptakan?
Apakah benar ada Tuhan yang perlu disembah atau sebaliknya?

Jawaban:
Allah ada yang Zahir dan ada yang Bathin, maksudnya ada yang nampak, ada yang
tersembunyi,
contohnya: ghaib titik, alif yang nyata; titik tersembunyi di dalam alif; atau Ghaib Allah
Hamba yang nyata, tetapi esa juga adanya, tampa bercampur, tampa bertempat.
-------------------------
Kelihantan dua nama tetapi satu (esa), yang nampak dinamakan Hamba dan yang
tersembunyi (bathin) dinamakan Allah.

1).Tujuan Allah mencipta hambanya, sebanarnya Tuhan ingin menampakkan sifatnya di


dunia, kalau tidak nampak siapa yang mengenal.

2).Allah ingin mengenal dirinya dan memuji dirinya yang zahir, yang paling duminan adalah
Rasa.
-------------------------
Berlakunya Sembah, atas kenal mengenal,

yang dikenal puji memuji, yang dipuji, ya saya, ya kamu,

itulah sebenarnya sembah.


.
(Tuak Ilahi)

MENGENALI 20 SIFAT DIDALAM DIRI


=============================

1). WUJUD
Badan Insan SIFATKU mula jadi menanggung didalam dunia.

2). KIDAM
RUH JASMANI kulitku mula jadi meliputi sekalian alam.

3). BAQA‘
RUHANI dagingku mula jadi menanggung RAHSIA didalam DIRI

4). MUKHALAFATUHU LIL HAWADITH


RUH NIBATI darahku mula menjadi meliputi Alam Sendiri.

5). QIQMUHUBINAFSIHI
RUH INSAN nafasku mula jadi berjalan ucapan didalam DIRI.

6). WAHDANIAT
RUH RABBANI hatiku asal mula jadi TAHU didalam DIRI.

7). KUDRAT
RUH QUDUS urat putihku yang tidak berdarah berjalan setiap dalam DIRI-ku.

8). IRADAT
RUH KAHFI tulangku asal mula jadi menguatkan Alam Sendiri

9). ILMU
RUH IDHAFI benihku asal mula jadi YANG NYATA didalam CERMIN HAQ

10). HAYAT
RUH NURANI uratku yang meliputi didalam tubuh aku yang hidup alam sendiri.
11). SAMA‘
BESI KURSANI pendengaranku asal semula jadi.

12). BASAR
PANCARAN MA‘NIKAM kalam aku berkata-kata dengan sendiri.

13). KALAM
RUH MA‘NIKAM menzahirkan perkataan didalam dunia.

14). QAUNUHU QADIRUN


WUJUD MA‘NIKAM tali Ruhku KUNHI ZAT dengan Sifatku.

15). QAUNUHU MURIDUN


ILMU ALLAH badanku asal mula jadi KALIMAH didalam diriku.

16). QAUNUHU ALIMUN


DARJAT ALLAH kebesaranku asal mula jadi duduk didalam otak yang putih.

17). QAUNUHU HAIYUN


Amalan terlebih suci ialah amalan Kalimah Aku asal mula jadi alam diriku.

18). QAUNUHU SAMIUN


Bersama ZAT & SIFAT WAHDAH didalam Kalimah iman diriku.

19). QAUNUHU BASIRUN


RAHSIA NYAWA dengan BADANWAHIDAH bersamalah Zat dengan badan tidak bercerai
dunia akhirat.

20). QAUNUHU MUTAKALLIMUN


Ghaib didalam Ka‘bah Ghaib aku didalam Ka‘bah Kaca Arasy yang putih titik didalam
Kalimah.
.
----------------------
ASAL RUKUN 13 DIDALAM SOLAT.

Inilah asal Rukun 13 yang wajib diketahui dalam melakukan Solat.


Adapun Rukun Solat itu datangnya daripada ALLAH – BAPA dan IBU.
DATANG DARIPADA ALLAH – 5 PERKARA.

1 Niat
2 Nyawa
3 Wujud
4 Nafas
5 Af‘al

Yaitu didalam bentuk Merasa – Mencium – Menjamah – Melihat & Mendengar

DATANG DARIPADA BAPA – 4 PERKARA


1 Tulang
2 Kuku
3 Rambut
4 Rupa

DATANG DARIPADA IBU – 4 PERKARA


1 Darah
2 Daging
3 Otak
4 Lendir

Terhimpun menjadi 13 . maka jadilah Rukun 13 perkara melakukan SOLAT setiap hari
memulangkan sekalian HAKNYA sebagai ISI AMANAH yang dipertaruhkan kepada kita.

YANG MATI – YANG HILANG - YANG TINGGAL – YANG PULANG

YANG MATI itu ada 6 perkara yakni – Wujud – Anggota – Hawa – Nafsu – Gerak & Diam.

YANG HILANG pula ada 4 perkara yakni Darah – Daging – Tulang & Kulit.

YANG TINGGAL itu ada 2 perkara yakni Iman & Taat.

YANG PULANG ada satu sahaja yakni NYAWA. Pulang keempunyanya keasalnya.
.
----------------------
PENGERTIAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD MUSTAFFA RASULLULLAH.

NABI
Adapun Tubuh Nabi Muhammad itu yang zahir ialah AF‘AL daripada ZAT
Adapun nyawa Nabi Muhammad itu SIFAT daripada ZAT ALLAH.

SIFAT
Adapun SIFAT itu NYAWA kepada Muhammad
MUSTAFFA - Adapun hati Mustaffa itu ASMA‘ daripada ZAT ALLAH.

ASMA‘
Adapun ASMA‘ itu Nama NamaNya.

AF‘AL
Adapun AF‘AL itu Tubuh Nabi namanya AF‘AL.

RASULLULLAH - Adapun Rasullullah itulah SIRR daripada ZAT ALLAH SWT.

ZAT
Adapun ZAT itu TUHAN, Rahsia pada Nabi, Cahaya Ilmu Kalam - SIRRULLAH namanya.

Inilah kita bertuhan pada Allah dengan 4 syarat yakni :

Pertama ZAT ALLAH itu Tuhan pada kita.

Kedua SIFAT ALLAH itu NYAWA pada kita.

Ketiga ASMA‘ ALLAH itu HATI pada kita.

Keempat AF‘AL ALLAH itu TUBUH pada kita.

Dan TAJALLI Af‘al Allah pada Tubuh kita dan Tajalli Asma‘ Allah pada Hati kita dan Tajalli
Sifat Allah pada Nyawa kita dan Tajalli Zat Allah pada Sirr kita yakni sebenar-benarnya
RAHSIA kita adanya.
.
----------------------
PERINGATAN TENTANG SEMBAHYANG.
Barangsiapa menyembah NAMA TANPA MAANA bahawasanya ia KUFUR.

Barangsiapa menyembah MAANA TANPA NAMA bahawasanya ia MUNAFIK.

Barangsiapa menyembah NAMA DAN MAANA dengan HAKIKAT MAKRIFAT mereka itulah
MUKMIN sabenar benarnya.

Barangsiapa meninggalkan NAMA DAN MAANA bahawasanya mereka itulah ARIFBILLAH.

Solah Daim itu ialah solah tanpa huruf tanpa suara tanpa apa apa perbuatan. Ianya ialah
kerja HAYAT atau kerja HIDUP. Yang Hidup itu ialah NURULLAH atau Nur Muhammad
yakni Nyawa.

WUJUD
WUJU DU KA ZAHRU WALA YUQA MU BI HI ZAHBU
Barangsiapa mengadakan DUA WUJUD jadi SYIRIK.

ANA WUJU DA HU
Ada kita dengan DIA.

WA NAF SUHU
Ada DIA dengan sendirinya.

Adapun WUJUD itu AIN ZAT artinya kenyataan kerana lafaznya dibaca itu wujud maknanya
ZAT. Ini adalah kerana Wujud itu ADA. Maka yang ADA itu ZAT. Maka tiada diperoleh
dengan lafaz yang lain daripada Wujud itu kerana wujudnya itu menyatakan Zatnya. Maka
disebabkan itu dikatakan AIN ZAT namanya.

Adapun Wujud itu artinya ADA. Apa yang dikatakan itu ada.
Yang dikatakan itu ialah ZAT.

Adapun Wujud ini ditilikkan pihak lafaznya SIFAT dan jika ditilik pada maananya ZAT dan
apa yang dikatakan lafaz itu kerana bacaan itu Wujud ada ZAT. Inilah maananya.

Adapun WUJUD DIRI SENDIRI berdiri dengan ZAT. Apa sebab dikatakan Wujud itu berdiri
dengan Zat ? Sebab lafaz wujud itu ada manakala yang ADA itu ialah ZAT.
.
----------------------

RAHSIA DIDALAM DIRI


Inilah pada menyatakan bahawa didalam badan manusia itu EMPAT BAHAGI yaitu :

NAFAS
ANPAS
TANAPAS
NUPUS

Sesungguhnya bagaimana rupa jasmani begitu jugalah rupa NYAWA.

Manakala Nyawa itu adalah NAFAS dan TANAPAS itu saperti ANPAS. Maka keempat itu
berperingkat sampai kepada NUPUS dan Nupus itu saperti rupa ZAT manakala Zat itu
saperti rupa SIFAT dan Sifat itu saperti rupa ASMA‘ dan Asma‘ itu saperti rupa AF‘AL.

Dan perkara diatas diakui oleh Allah saperti FirmanNya melalui Hadith Qudsi :
QA LAL LAH HU TAALA - AL INSANU SIRRI WA ANA SIRRUHI SI FATI ILLA KHAIRI LIL
LAH

Insan itu rahsiaKu dan Aku rahsianya. SifatKu itu Sifatnya tiada ada daripadaku melainkan
Allah Taala.

Barangsiapa mengenal akan BADANnya ia mengenal akan NYAWAnya.

Barangsiapa mengenal akan nyawanya ia akan mengenal akan SIRRnya.

Barangsiapa mengenal akan Sirrnya akan mengenal akan TUHANnya yang qadim adanya.

Ketahuilah olehmu wahai talib – YANG KELUAR itu bernama NAFAS dan yang dinamai
ANPAS itu gerak dari hidung sampai kebawah leher. Dan yang dinamai TANAPAS itu gerak
dari bawah leher sampai ke hati. Yang dinamai NUPUS itu didalam Hati. Itulah HAKIKAT
NYAWA.

AWALUDDIN MAKRIFATULLAH
Permulaan agama mestilah MENGENAL ALLAH.
Firman allah :
Ya Muhammad kenalkanlah DIRI kamu sebelum kamu Mengenal Aku dan sebenar-benar
kenal Diri kamu ialah Engakau Kenal Aku
Allah juga Berfirman :
Ya Muhammad Aku jadikan baharu alam ini kerana Engkau dan Aku jadikan engkau kerana
Aku. Maka engkau inilah sebenar-benarnya RAHSIA AKU.

Dengan ini bererti kita mesti berpegang kepada pokok kesimpulan RAHSIANYA itu yakni
kita mesti betul betul kepada pengertian dan pemahaman RahsiaNya itu dengan terang dan
jelas. Marilah kita renungi Firman Firman Allah saperti berikut :
Aku tidak memandang kepada rupamu yang cantik...pengetahuanmu yang banyak jika kamu
tidak Mengenal Aku maka sia sia sajalah amal kebajikan serta solat kamu yakni umpama
debu yang berterbangan diudara ditiup angin

Engkau itu Aku dan Aku itu engkau

Oleh itu saudaraku sekalian kamu tuntutlah betul betul dan pelajarilah dengan sungguh
sungguh serta kajilah dengan mendalam agar kamu DAPAT MENGENAL ALLAH dengan
sebanar-benarnya. Mudah-mudahan Allah akan mengangkat Darjat kamu menjadi AHLI
SUFI dan WALINYA.

Sebanyak manapun kitab kita baca, kaji dan pelajari INTIPATI yang perlu kita dapat dan
perolehi hanya EMPAT ( 4 ) PERKARA saja yaitu perkara yang membolehkan amal ibadah
kita diterima dan diakui oleh Allah SWT. Perkara itu ialah :-

Pertama
Mengenal Allah dengan sebenar-benar pengenalan dengan bukti yang terang dan jelas.

Kedua
sentiasa dalam TUBUH ALLAH dengan bukti yang terang dan jelas juga.

Ketiga
sentiasa mendengar SERUAN ALLAH juga dengan bukti yang jelas dan terang.

Keempat
Datang dari Allah kembali kepada Allah dengan pedoman yang sebenar-benarnya terang
dengan bukti yang jelas.

Sesungguhnya keputusan perkara perkara diatas, nampaknya senang dibaca tetapi tiap tiap
satu perkara diatas bukanlah mudah diperolehi pemahaman dan pegangan keimanannya
walaupun kita telah membaca mengkaji banyak buku, berguru dengan berbagai guru, jika
kita tidak menemui / ditemukan dengan buku buku dan guru guru yang benar benar dapat
memberi petunjuk untuk pemahaman kita secra terang dan jelas.
.
----------------------
HENING – QASAD – TAQRID & TA‘YUN

HENING itu apa ?


Adapun HENING itu tiada dapat menyerupai dengan CAHAYA yang lain. Adapun JERNIH
itu apakala tertenung lantas 7 petala langit dan 7 petala bumi.

Maka dalam cahaya yang HENING JERNIH itu yang terang benderang itulah CAHAYA
PUTIH SIFAT saperti terlebih putih daripada kapas bersifat saperti SIFAT KITA.

Ada tanda pada DAHI kita tersurat NAMA ALLAH. Inilah RUH NABI kita

Maka dalam ZIKIR ALLAH syaratnya terhapus sekalian diri dengan keadaan diri kita yang
kehambaan bagi RUH NABI saw yang dikatakan sebenar-benar SIFAT ALLAH NUR
MUHAMMAD namanya.

Dan cahaya terang benderang hening jernih itulah CAHAYA ZAT ALLAH adanya. Wallah Hu
Alam.

QASAD
Adapun QASAD itu MENYATAKAN NIAT tiada huruf dan tiada suara. Yang ada huruf dan
suara BUKAN NIAT tetapi ADOM ( ADAM )

Adapun yang sebenar-benarnya NIAT yang tiada huruf dan tiada suara itu ialah ZAT
ALLAH. Inilah NIAT yang sebanar-benarnya. Asal Niat dan tempat niat pada zahirnya ialah
kita yang berniat tetapi sebenarnya ialah TUHAN YANG MUTLAK yang bersifat WAJIBUL
WUJUD KHALIQ AL ALAM lagi ber-Sifat KAMIL MUKAMIL.

TA‘RID
Adapun TA‘RID itu MENYATAKAN FARDHU. Yang sebenar-benarnya Fardhu itu ialah
TAJALLI SIFAT ALLAH artinya NYATA SIFAT ALLAH itu NUR MUHAMMAD AIN SABITAH
pun ia juga namanya, UJUD IDHAFI dan INSAN pun ia juga. Inilah sebenar-benarnya
FARDHU itu.

Asal Fardhu ialah RUH NABI MUHAMMAD saw tempat Tajalli sekalian Ruh Adam itu.

Sebab dikatakan ASAL FARDHU yang sebenarnya kerana sekalian nyawa itu tajalli
daripada NUR MUHAMMAD saperti kata HADITH QUDSI :

ANA MINALLAH HU KUL LII SHAI IIN MINAN NUR yang bermaksud

Daku daripada Allah manakala segala sesuatu atau cahaya alam ini daripada cahayaku.

ANA MINALLAHU WAL ANBIYA ......( tidak jelas = fakir ) yang bermaksud :

Aku daripada Allah sekalian anbia‘ daripada aku.


ANA MINALLAHU WAL MUKMINI NAA MIN NI
Aku daripada Allah dan segala / semua mukminin daripada aku

Inilah sebabnya dikatakan MUHAMMAD itu BAPA SEKALIAN RUH dan ADAM itu BAPA
SEKALIAN TUBUH / JASAD.

Inilah juga sebab kenapa dikatakan yang Fardhu PADA KITA ITU NYAWA. Nyawa itu
PEMERENTAH BADAN. Jika tidak digerak oleh Nyawa tidak bergeraklah badan. Wallah hu
Alam.

TA‘YUN
Adapun TA‘YUN itu menyatakan WAKTU Zuhur, Asar dan lain lain lima waktu itu. Adapun
yang sebenarnya NYATA AF‘AL ALLAH SWT pada Jasad Adam yaitu Tubuh kita ialah
ALAMM RUH YANG KASAR. Itulah sebenarnya TA‘YUN yakni sebenar benar NYATA.
.
----------------------
ALLAH AN - NIAT – AHDAH – WAHDAH – WAHIDIAH
ALLAH – Alif - Lam –Lam- Ha

ALIF itu AHDIAH ZAT


LA TAAYUN pun ia SIRRULLAH pun ia juga. Inilah ASAL NIAT yang tiada huruf dan tiada
suara. Inilah USALLI SOLAT artinya Aku Solat Sifatnya NAFSI WUJUD

Adapun ALIF itu dalil menyatakan FARDHU . Inilah maknanya ZAT mertabat INSAN dan
AHADIAH. Dengan kebesaran ALIF ini maka jadilah LAM yakni dengan kebesaran dan
kekayaan SIFAT ZAT ertinya ESA pada pihak TANZIL.

LAM AWAL = ALIF DIATAS


Adapun ALIF DI-ATAS itu dalil menyatakan SIFAT huruf ALIF diatas. Maka jadilah LAM
AWAL maknanya SIFAT SEMATA-MATA mertabatnya WAHDAH yakni TA‘AYUN AWAL
artinya NYATA YANG PERTAMA yakni TAJALLI SIFAT ALLAH menjadi NUR MUHAMMAD
– AIN SABITAH – WUJUD IDHAFI – INSAN KAMIL pun ia juaga menanggung namaNya
ALLAH. Inilah asal FARDHU yang sebenarnya yakni SIFAT MAANI.

LAM AKHIR = ALIF DIBAWAH


Adapun Alif Di-bawah itu dalil menyatakan ASMA‘NYA. Huruf Alif dibawah menjadi LAM
AKHIR maknanya ASMA‘ mertabat WAHIDIAH yang bernama ALLAH yakni TA‘AYUn
THANI ertinya NYATA YANG KEDUA maka Tajallilah RUH ADAM dengan kebesaran ,
kelimpahan Ruh inilah menjadi Tubuh Adam daripada huruf Alif Di-Atas.

Maka huruf ini maknanya Zat Alif Di-Atas maka jadilah LAM AWAL maknanya Sifat Alif
dibawah. Maka jadilah LAM AKHIR maknanya ASMA‘ ALIF didepan. Maka jadilah
maknanya AFAL . Maka 4 huruf itu empat Sifat Alif Lam Lam Ha

ALLAH HU AKBAR

ALLAH – ( Alif – Lam – Lam – Ha ) – Empat Sifat

ALIF = ZAT
LAM AWAL = SIFAT
LAM AKHIR = ASMA‘
HA = AF‘AL

AKBAR – ( Alif – Kaf – Ba – Ra )


ALIF = KAHAR
KAF = JAMAL
BA = JALAL
RA = KAMAL

ALLAH = GHAIBUL GHUYUB

ALIF = LA TA‘AYUN = MERTABAT ZAT


LAM AWAL = TA‘AYUN AWAL = NUR MUHAMMAD = RUH
LAM AKHIR = TA‘AYUN THANI = MERTABAT ADAM = NYAWA
HA = MERTABAT TUBUH = JASAD

ZAT DIRI YSNG BERDIRI SENDIRI .Wujudnya di Alam LAHUT. Zikirnya AH ( Alif Ha ) AH .
Ilmunya KAMAL YAKIN

SIFAT DIRI DENGAN ZAT. Wujudnya Alam JABARUT. Zikirnya HU HU. Ilmunya HAQ QUL
YAKIN

ASMA‘ DIRI YANG TERPERI. Wujudnya di Alam MALAKUT. Zikirnya ALLAH 3 x . Ilmunya –
ILMU YAKIN

AF‘AL DIRI YANG TAJALLI. Wujudnya diAlam SAHADAH. Zikirnya LA ILA HA ILLALLAH.
Ilmunya – ILMU YAKIN.

Jelaslah kewujudan itu sebagai PENZAHIRAN KEBESARAN diriNya.

Dengan wujud itu terzahir pula segala KEINDAHAN JAMAL Allah namanya. Lantas terzahir
pulalah CAHAYANYA yang menerangi segala Keindahan itu JALAL ALLAH namanya
dengan KEAGUNGAN itu sempurnalah sudah sebagai Kenyataan ALLA HU AKBAR.
.
----------------------
HAKIKAT FATIHAH......
Ia Menyatakan DIRI

BISMILLAH..............

Menjadi ia diriNya AR-RAHMAN itu Ya Muhammad , engkau jua keadaan YA RAHIM itu. Ya
Muhammad engkaulah kekasihKu. Tiada yang lain.

ALHAMDULULLAH.......
Ya Muhammad yang membaca Fatihah itu Aku. Yang memuji itu pun Aku. Alhamdulillah itu
Ya Muhammad Solatmu ganti SolatKu tempat memuji DiriKu sendiri.

RABBUL ALAMIN................
Rabbul Alamin itu Aku Tuhan Sekalian Alam.

AR RAHMAN – AR – RAHIM...........
Ya Muhammad yang membaca Ftihah itu Aku yang Memuji itu pun Aku juga.

MALIKIYAU MID DIIN..............


Ya Muhammad Aku Raja Yang Maha Besar...engkaulah kerajaannya.

IYYA KANA‘ BUDU................


Ya Muhammad yang solat itu Aku. Aku memuji DiriKu Sendiri..
WA IYYA KAA NAS TAA IIN....
Ya Muhammad tiada kenyataanKu jika engkau tiada...

IH DI NAS SII RATAL MUSTAAQIM...


Ya Muhmammad Awal dan Akhir itu Aku

SIRATAL LAZI NA AN AM TA ALAI HIM..


Ya Muhammad sebab Aku sukakan engkau ialah engkau itu kekasihKu.
GHAI RIL MAGHDU BI ALAI HIM..
Ya Muhammad Aku jadi Pemurah padamu kerana engkau itu kekasihKu

WA LAD DHAL LIN...


Ya Muhammad jika tiada Aku maka tiadalah engkau..

AMIN..

Ya Muhammad Rahsiamu itu Rahsia Aku.

Yakni yang disembah itu tiada suatu juapun didalamnya melainkan Tuhanku. Maka apabila
Solat ghaiblah didalamnya . Apabila ghaib ESA-lah ia dengan Tuhannya.

Yang Solat itu tiada dengan lafaz dan maknanya dengan citarasa yang solat amat rapat
kepada Zat Yang Esa dengan kata ALLA HU AKBAR.

Maka barangsiapa masuk didalam Solat tiada SERAH Tubuh dan Nyawa-nya maka kekallah
Sifat dengan Tuhannya – tiada mengesakan dirinya dengan Tuhannya. Sabda Nabi saw :

Tatkala kamu Takbiratul Ihram membuangkan lafaz dan makna melainkan Wujud Mutlak
semata-mata.
.
----------------------
DALIL NAQLI – AYAT AL-QURAN
Telah ada Aku dalam dirimu – betapa tidak kamu lihat ?

SIFAT MAANI & SIFAT MAKNUYAH

A. DAERAH KITA MENGENAL DIRI YANG KASAR


ADAM = JASAD YANG KASAR
a. HIDUP Jasad dengan hidup Nyawa
b. TAHU Jasad dengan tahu Nyawa
c. BERKUASA Jasad dengan berkuasa Nyawa
d. BERKEHENDAK Jasad dengan kehendak Nyawa
e. MENDENGAR Jasad dengan mendengar Nyawa
f. MELIHAT Jasad dengan melihat Nyawa
g. BERKATA Jasad dengan berkata Nyawa

B. DAERAH KITA MENGENAL DIRI KITA YANG BATIN


MUHAMMAD = NYAWA INSAN
a. HIDUP Nyawa dengan HAYAT Tuhan
b. TAHU Nyawa dengan ILMU Tuhan
c. BERKUASA Nyawa dengan KUDRAT Tuhan
d. MENDENGAR Nyawa dengan SAMA‘ Tuhan
e. MELIHAT Nyawa dengan BASAR Tuhan
f. BERKEHENDAK Nyawa dengan IRADAT Tuhan
g. BERKATA Nyawa dengan KALAM Tuhan

PANDANG WUJUD YANG ESA PADA WUJUD YANG BANYAK


ZIKIRNYA HU ALLAH

Adapun Allah itu banyak namaNya kerana Nama Allah yang menjadikan Alam dengan
limpah Sifat Sifat diatas. Oleh itu Alam ini ialah Hakikat ZAT YANG ESA.

DALIL DALIL AL-QURAN

WALLAH HU MUHITHU LIL ALAMIN


Adapun Allah itu MELIPUTI sekalian Alam

LA TATA HAR RAKU ZAR RATUN BI IZ NILLAH


Tiada bergerak sesuatu walau sebesar zahrah sekalian melainkan dengan IZIn Allah
WA LA HAU LA WALA QUWWA TA ILLA BILLAH
Tiada DAYA UPAYA melainkan dengan KUDRAT Allah

FA IN NA MA TAL WAL LAU AF SII HIM WAJ JAHULLAH


Dimana kamu hadapkan wajahmu disitu Wajah Allah

Barang kamu pandang pada ini hingga sampai yang menjadikan janganlah terhenti pandang
kamu pada sekalian itu hingga sampai kepada yang Menjadikan yaitu ZAT WAJIBUL
WUJUD

Jika kamu pandang keadaan diri kamu hendaklah kamu pandang dengan HAYAT Tuhanmu.
Jika kamu pandang pengetahuanmu hendaklah kamu pandang ILMU Allah. Apabila kamu
pandang kuasamu hendaklah kamu pandang KUDRAT Allah. Begitulah seterusnya dengan
pancaindera kamu dan Sifat Sifat MAANI Allah yang lain.

Jika tidak demikian halnya sia sialah pandangan itu dan DERHAKA kamu terhadap Tuhan
kamu

TAUHID TAKBIRATUL IHRAM ( TI )

Adapun syarat TI itu hendaklah HADIR MATA HATI SYAHADAT KE ZAT ALLAH SWT.

Sebelum takbir kita NIATKAN didalam Hati yang kita MEMULANGKAN SEKALIAN
PANCAINDERA yang dikurniakan kepada kita ( kepada Allah = fakir ) Niatnya ialah Tiada
pendengaranku hanya ia ( pendengaran Zat Allah ) tiada penglihatanku hanya ia tiada huruf
tiada suara hanya ia tiada ciukmku hanya ia tiada gerak dan diamku hanya ia.

HAKIKAT ZAT AF‘AL – HAKIKAT SOLAT

Adapun artinya SOLAT sebenarnya YANG MENYEMBAH ITU HAMBA, YANG DISEMBAH
ITU TUHAN.

Yang menyembah itu FANA‘ - yang disembah itu BAQA‘. Maka sihamba PULANG KEPADA
ADOMNYA. Maka KEKALLAH TUHAN semata-mata pada SUHUD ( pandangan = fakir )
kita.

Yang Menyembah dan Yang Disembah pun ia juga. Yang memuji = DIA Yang Dipuji pun
DIA juga kerana Allah SWT Memuji DiriNya sendiri melalui lidah makhlukNya ( Insan )
Maka hamba itu tetaplah FANA‘ sebab ditilik sekalian keadaan dirinya habis terpulang
kepada Allah – Ilmu, hayat, Kudrat, Iradat, Sam‘, Basar, Kalam . Yang ada pada dirinya
adalah SIFAT ZAT ALLAH semata-mata.

Adapun Tuhan itu tiada diatas, tiada dibawah, tiada dihadapan, tiada dibelakang tiada
dikanan mahupun dikiri.

TIADA HAMBA TIADA TUHAN YANG WUJUD HANYA ZAT ALLAH WAJIBUL WUJUD.

MEMULANGKAN AMANAH.

Hadith Qudsi yang bermaksud :


1 TUKARKAN CAHAYA DIRIMU KEPADA CAHAYA TUHANMU
2 MATIKAN DIRI KAMU SEBELUM KAMU MATI

Adapun maksud MATIKAN itu ialah MEMULANGKAN AMANAH ALLAH yang


ditanggungkan kepada kita. Amanah Allah itu ialah WUJUD KITA YANG KASAR ( Jasad )
dan Yang Menanggung Amanah itu ialah WUJUD KITA YANG BATIN yakni Nyawa dan
YANG MENGAMANAHKAN itu ialah ZAT ALLAH.

Adapun SYARAT Memulangkan Amanah Allah itu ialah tatkala kita mengatakan ALLAH itu
tarik nafas kita dari dalam FUAD hingga sampai kealam QUDDUS. Alam itu UBUn UBUN
dan makam KAB FUSAIN yaitu antara dua bulu kening.

Maka kita tahankan hingga kuat sekalian alam kita merasa hapus wujud kita yang kasar
kepada wujud kita yang batin – hapus wujud yang batin kepada ZAT SEMATA-MATA
kepada suhud kita.

Maka hapus dan karamlah sekalian SIFAT BASRIAH dalam lautan BAHRUL QADIM hingga
nyata Sifat laut semata-mata yaitu Laut Alam Allah. Maka katakanlah ALLAH HU AKBAR .
telah fana‘ sekalian kelakuan dan diri kita maka nyatalah BAQA‘ keadaan ZAT Tuhan
semata-mata. Inilah dikatakan SUHUD sehingga sampai kepada SALAM.

Adapun SUHUD itu artinya PANDANG MATA HATI arti Mata Hati ialah pengetahuan
Nyawa. Alam Nyawa itulah sebenar-benarnya IMAN.

Inilah SIRRULLAH yaitu cahaya Alam Ilmu ZAT ALLAH yang tiada huruf tiada suara Wujud
Mutlak yakni Wujud Zat Wajibul Wujud.
.
(Tuak Ilahi)

KAFIAT PRANA NAPAS ZIKIR ALLAH-HU

=======================

Olah zikir napas 7 mashab ini sebenarnya sudah sangat umum di ketahui orang orang
makrifatullah dan kebathinan yaitu menggunakan rahasia kekuatan kalimat ALLAH dan
kalimat HU namun mungkin hanya hakikat siapa sebenar nya ALLAH yang dia sebut dan
HU ini yang belum begitu banyak orang pahami secara mendetil,pada latihan 7 mazhab ini
rahasia dari 2 kalimat ini di sebutkan oleh sang guru..lalu masih menurut guru saya dulu
itu,zikir napas ALLAH dan HU ini sebenarnya kekuatan nya yang paling dasar artinya masih
ada 6 tingkatan lagi nama ALLAH dan HU ini yang jauh lebih tinggi nilai kharomah nya jika di
latih dengan olah napas yang sesuai dan dalam tulisan saya ini akan saya sampaikan ke 7
rahasia tingkatan ALLAH dan HU ini,semoga bermanfaat bagi kesehatan kawan kawan
pembaca sekalian..baiklah bang agar lebih cepat maka saya akan jelaskan satu persatu ya
bang seperti berikut ini;
----------------------
Pertama
ALLAH...banyak orang yang melakukan olah napas dengan menyebut ALLAH tampa
mereka ketahui mengapa harus menyebut bunyi ALLAH,apakah sebutan ALLAH saat
menghirup napas atau menghembuskan napas maksudnya ALLAH yang di sembah itu atau
menyembah ALLAH,bunyi nya sama bang..tapi makna dan perasaannya pasti akan
berbeda,jika kita tidak tau mana di antara dua makrifat tadi maka olah napas zikir kita akan
menjadi kacau balau bang..kalau lagi untung akan jadi obat tapi lebih banyak tak
beruntungnya latihan itu akan menjadi penyakit.
kalau saat menghirup napas kita menyebut kalimat ALLAH yang maksudnya memasuk kan
zat yang di sembah itu kepada diri kita maka latihan seperti akan sangat berbahaya bang
bagi diri orang tersebut karena dia sama dengan memasuk kan yang besar ke dalam yang
kecil,tentu tidak kan pernah bisa bang..ibarat memasuk kan gajah kepada lobang botol.
penjelasan sederhana nya begini...ALLAH yang dia sebut adalah zat yang dia sembah,DIA
itu akbar/maha besar dan kita yang melakukan latihan adalah yang menyembah makna nya
kita lah yang maha kecil..jadi sangat sulit untuk mendapatkan kekuatan dengan olah zikir
napas seperti ini bang,seharusnya yang kecil lah yang bisa dan mudah masuk ke dalam
yang besar..jadi dalam latihan yang benar nya adalah kita menghembuskan napas dengan
menyebut kalimat ALLAH bukan menghirup napas,saat menghembuskan napas begini
maka kita rasakan lah bahwa diri kita masuk ke dalam ke maha besaran ALLAH tadi.
----------------------
Kedua
HU...sangat banyak bang dalam ayat ayat kitab suci alquran surat yang membunyikan
kalimat HU ini,di antara nya QUL HUWALLAHHU AHAD,ALLAH HUSSOMAD...surat lainnya
ALLAH HU LA ILLAHAILLA HUWAL HAYYUL QOYYUM,pokoknya selalu ada kalimat HU di
depan kalimat nama ALLAH,siapakah HU ini.. ?apakah dia nama tuhan juga atau nama
makhluk tuhan,hal ini perlu kita ketahui bang agar posisi antara kita dengan tuhan saat
melakukan olah napas zikir ini jelas sehingga tidak terjadi saling merampas haq antara
tuhan dan kita.
guru saya dulu mengatakan..kalimat ALLAH itu lah zat dan HU itu sipat,..makna lain ALLAH
lah nurrullah dan HU itu nur muhammad,tambahan pengertian selanjutnya ALLAH itu sang
maha pemberi dan HU itu lah yang meminta nanti jika telah mahir dalam latihan olah zikir
napas 7 mashab ini maka akan terlihat bang bahwa ALLAH adalah tuhan dan HU itu
kekuatan tuhan...jadi oleh sebab itu kita menghirup napas dengan menyebut kalimat HU
karena kita meminta hidup,meminta kesehatan,meminta obat,meminta kekuatan..kita
menarik kekuatan tuhan yang ada dalam HU tersebut...

sempurna nya gerakan zikir napas 7 mashab seperti berikut


berdiri dengan kedua kaki ter buka sekitar satu jengkalan tangan orang dewasa..lalu kedua
telapak tangan masih bergantung lurus di samping badan namun telapak tangan telah di
buka..mulai lah menghirup napas dari hidung dan saat memulai menghirup kedua telapak
tangan di angkat seperti orang tengah berdoa,sampai di depan dada maka napas pun harus
sudah terhirup semua nya,lalu hembuskan melalui hidung..lakukan cara ini dua kali
ulangan..lalu pada hembusan ke empat maka napas di hembuskan melalui mulut dan saat
napas keluar dari mulut hembusannya di bentuk huruf allah ( seperti menulis huruf allah
dengan hembusan napas mulut) lakukan latihan seperti ini sebanyak 7x ulangan ya
bang...biasanya pada ulangan ke 4 maka mata akan mulai melihat percikan percikan cahaya
kecil seperti debu..nah itu sebenarnya nur muhammad tadi bang..kalau sudah nampak
begini hirup percikan percikan cahaya tersebut dalam latihan berikut nya.

MAZHAB BERIKUTNYA (RAHASIA ALLAH DAN HU TINGKAT KEDUA)


==========================

kalimat ALLAH pada tingkatan ini akan bernama QODRAT dan HU akan bernama IRADAT.
maaf bang..ini mohon agak hati hati sedikit dalam mengamalkannya karena biasanya saat
melatihnya akan timbul tekanan tekanan yang cukup kuat ke arah badan..maksudnya badan
akan menjadi memiliki getaran getaran listrik dan jika terlalu asyik maka benda benda di
sekitar nya terkadang mudah terpental dan rusak..mungkin pada tingkatan ini akan lebih
cocok bagi orang orang yang senang dengan ilmu ilmu bela diri,jadi bagi yang berniat untuk
kesehatan jasmani dan rohani zikir napas bagian ini boleh di langkahi saja maksudnya tidak
di lakukan.
QODRAT wujud zahir nya adalah huruf alif dan IRADAT wujud zahir nya adalah mim....jadi
hiruplah yang dalam melalui hidung sampai di tekan di bawah pusat,posisi badan duduk
dengan kaki di lipat di bawah pantat,saat napas sudah di bawah pusat maka tahanlah napas
dan mulut di tutup,lalu ucapkan huruf 'mim' dengan nada panjang,suara bergumam...setelah
tidak tahan maka hembuskan napas melalui mulut sambil menyebut dengan bersuara huruf
'alif ' sampai napas habis keluar semuanya.posisi kedua tangan berada di atas kedua
paha...setelah napas normal kembali maka ucapkanlah " allah qodrat,hu iradat".lalu ulangi
kembali latihan seperti ini beberapa kali sesuai dengan kebutuhan kita saja jumlah
ulangannya.
----------------------
MAZHAB TINGKAT KETIGA
kalimat qodrat akan berubah menjadi HAQ dan kalimat iradat akan berubah pula menjadi
HIQ
zikir tingkat tiga ini lebih berat bang karena betul betul memasuk kan wujud wujud kekuatan
allah ke dalam serat serat tubuh nya,pada masa awalnya zikir napas tingkat tiga ini hanya di
lakukan dalam kelambu tidur bang,karena olah napas zikir ini sangat di rahasia kan..konon
menurut yang saya dengar zikir ini sangat mirip dengan suara auman lebah yang sangat
ramai jika sudah menyatu dan asyik di lakukan oleh seseorang,dulu kalau saya lagi takut
keluar rumah untuk melatih nya sebab di kampung saya jam 8 malam saja sudah sangat
sepi bang..lampu PLN pun belum masuk waktu itu dan yang paling saya takutkan harimau
liar sering masuk kampung kalau malam hari bang..hehe..jadi saya lakukan betul dalam
kelambu sendiri..pernah sampai asyiknya abah saya keluar dan mengejar masuk ke kamar
saya bang karena kelambu tidur dan kamar saya yang tebuat dari papan bergetar dan
bergoyang goyang seperti terkena gempa,setelah saya di tegur abah saya saya hentikan
zikir olah napasnya dan goyangan seperti gempa pun berhenti...zikir nya begini bang
'duduk bersila..lebih bagus setelah selesai sholat malam dengan pakaian kain sarung agar
lebih longgar tenaga yang akan menghampiri kita,kalau pakai celana biasanya kekuatan
yang datang akan terasa mengikat kuat ke badan sehingga jika memakai celana kita akan
kesakitan.
tata cara nya tidak menghirup napas tetapi menghentak kan napas..proses nya begini "
mulut di tutup,sedapat mungkin jangan menghirup napas panjang dari hidung,artinya napas
yang ada dalam mulut saja yang di kelola..katakan kalimat HAQ di ucapkan sambil di tekan
ke arah perut ( di tekan sambil di ucapkan dengan berguman sebab mulut tertutup biasanya
perut akan bergerak mengembung) setelah di sebut HAQ maka mengejan lah ( maaf saya
tak tau bahasa jakarta nya 'mengejan' ) dengan mengejan maka dubur akan tertarik ke
atas..saat mengejan ini berguman lah dengan ucapan HIQ..lakukan berurutan dengan irama
hentakan yang serasi maka akan terdengar kekuatan bunyi HAQ,HIQ,HAQ,HIQ secara
bergantian dan tubuh akan mengeluarkan getaran yang sangat kuat..semakin khusuk maka
akan semakin cepat suara zikir ini terdengar...semakin cepat maka kita akan segera
memasuki alam fana sebuah alam spiritual yang di penuhi oleh berbagai hal hal ghaib..kalau
boleh saat latihan zikir napas tingkatan ini tolong siapkan jam weker bang..karena kalau
tidak ada yang mengingatkan maka kita akan hanyut berjam jam tampa sadar dalam
melakukannya sampai terjadi hal seperti yang saya alami barulah kita dapat
menghentikannya,jadi kalau ada jam weker kita kan dapat menentukan waktu latihannya.
----------------------
MAZHAB KE EMPAT
Qodrat maujud kepada HUWA dan iradat maujud kepada HUWANG..posisi latihan zikir
napasnya adalah berdiri dengan kedua betis kaki agak sedikit terbuka dan di
rendahkan,kedua tangan berada bertumpuk di atas ubun ubun kepala,telapak tangan kiri
sebelah bawah dan telapak tangan kanan di tumpuk di atas telapak tangan kiri,posisi nya
seperti tengah menjunjung sesuatu.
huwa menurut guru saya dulu adalah kekuatan taqdir yang tak bisa di ganggu gugat artinya
huwa adalah kekuatan allah dalam berkehendak yang tidak dapat satu pun makhluk
menyangkalnya,jadi makrifatullah kita di saat menyebut kalimat huwa adalah fana/pasrah
dan meyakini bahwa sekuat apapun ilmu,usaha dan doa tidak akan mampu merubah
kehendak yang telah allah tetapkan,dengan merasa begini maka latihan zikir napas ini akan
menjadi tampa nafsu apapun,kita lakukan hanya sekedar karena ingin berikhtiar saja untuk
sembuh namun jangan sekali kali kita meyakini latihan ke empat ini akan merubah qodrat
illahi yang telah di tetapkan kepada kita...orang sini menyebutnya dalam kondisi fana.
sedangkan HUWANG...adalah kehendak makhluk yang telah allah serahkan total kepada
makhluk itu untuk bertanggung jawab ke atas kehendak tersebut,dalam arti umumnya
huwang adalah kekuatan kehendak dan kumpulan segala keyakinan dan kepercayaan yang
makhluk itu bisa..maka di saat menyebut kalimat huwang dalam olah zikir napas nanti
segala keyakinan akan apa yang kita lakukan harus teguh,kokoh dan tak ada satupun
makhluk lain yang dapat menggoyahkannya...huwang ini wujud nya adalah menjaga nyawa
yang telah allah berikan kepada kita,nyawa kita celaka atau selamat itu di serahkan kepada
makhluk untuk menjaga nya sampai datang nanti huwa allah yaitu kematian,sebelum huwa
itu datang maka makhluk memiliki huwang/kehendak yang telah di serah terima kan kepada
makhluk tersebut...posisi lengkapnya seperti ini
'berdiri dengan posisi seperti yang telah saya jelaskan di atas..hirup napas dengan lembut
melalui hidung dan tahan di dada dengan membayangkan segala kekuatan kehendak
masuk dan berkumpul di dalam badan kita,agar napas tidak masuk ke perut maka saat
menghirup perut di kempiskan sehingga napas hanya akan berkumpul di dada,saat napas
telah di dada maka dengan suara tenggorokan sebutlah kalimat 'huwang' dengan pelan
pelan dengan jumlah sampai mulai sesak karena kekurangan napas,lalu hembuskan napas
melalui mulut,gigi di rapatkan saat napas keluar dan bergumanlah menyebut kalimat
'huwa'saat menghembuskan ini tolong di rasakan segala kehendak kita masuk kepada
kehendak yang lebih besar,satu lagi saat napas terhembus kedua telapak tangan yang
bertumpuk di atas ubun ubun kepala di tarik menggeser ke bagian tepi kepala hingga telinga
dan berakhir di samping leher.
untuk kesembuhan penyakit asam urat,diabates,reumatik..sebaiknya latihan ini di ulang
sebanyak 5 kali ulangan.
----------------------
MAZHAB ZIKIR NAPAS KE LIMA
HUWA,,akan maujud kepada rasa/perasaan hidup..dalam kalimat nya rasa hidup ini di sebut
dengan HUWALLAHU sedangkan huwang akan maujud kepada HUWALLAZDI..zikir
mazhab ke lima ini sering di sebut zikir kekuatan lidah karena gaya berzikirnya
memanfaatkan gerak kan lidah secara khusus,dalam kepercayaan guru saya lidah itu
adalah tali jantung nya hati,artinya semua urat urat halus di ujung lidah itu tersambung
langsung kepada bagian hati tubuh manusia baik hati yang wujud maupun hati yang
sirr/halus.
posisi zikir nya duduk di kursi sehingga kaki dapat berjuntai menginjak tanah,kedua telapak
tangan di biarkan terurai di samping badan ke bawah juga,saat akan memulai zikir ini maka
ayunkan lah ke depan dan kebelakang kedua tangan tersebut dan mulai lah melakukan zikir
nya yaitu sebutlah kalimat huwallahu dengan lidah menyentuh langit langit mulut saat
mengeucapkan huruf "LAM"..dan saat menyebut 'LAHU' lidah di lepaskan dari menempel di
langit langit sehingga secara otomatis akan ada napas yang terhembus ke luar,bergantian
setelah menyebut huwallahu menyebut kalimat huwallazdi..semakin lama kawan kawan
melakukannya maka di mulut kawan kawan akan mengalir hawa dingin yang sangat
sejuk..jika telah sejuk hiruplah kesejukan itu hingga masuk kan ke dalam jantung,kawan
kawan akan merasakan satu ketenangan yang luar biasa...sebaiknya di lakukan latihan ini
pada malam hari apalagi di malam malam bulan suci ramadhan,rasa damai yang di
hasilkannya sangat terasa sekali.
----------------------
MAZHAB ZIKIR NAPAS KE ENAM
HUWALLAHU maujud kepada ALIF dan HUWALLAZDI maujud kepada "YA"..alif berdiri di
tiang khursani diri,ibu nya bernama arasy dan bapaknya bernama khursy..wujud nya dalam
badan manusia adalah tiang khursani itu adalah tulang punggung belakang yang bengkok
sedikit,ibu nya adalah tulang shulbi (tulang yang berbentuk angka 8 di atas dubur manusia
dan bapaknya adalah tulang tengkuk/tulang leher belakang,,kalau tulang khursani tidak di
asuh dan di rawat baik oleh ibu dan bapaknya maka tulang khursani itu akan menjadi tulang
buangan,mudah sakit sakitan dan lemah,dalam zikir napas mazhab ke enam ini ibu dan
bapak tulang alif ini akan mengasuh dan memberikan perhatian yang baik.
sedangkan kalimat "YA" adalah pengunci penyakit dari segala pintu masuk di badan
manusia,sehingga dengan melakukan zikir napas "YA" ini insyaallah penyakit akan sulit
masuk ke dalam badan orang yang melatihnya.
posisi zikir napas mazhab ke enam ialah....napas di renggangkan,maaf mungkin kawan
kawan dari pulau jawa atau pun yang telah lahir di kota belum pernah mendengar napas
renggang ya atau merenggangkan napas,ini saya yakin bahasa asli dari kampung saya yaitu
orang yang menguap saat mengantuk maka di sebut napas renggang atau merenggangkan
napas..maaf bukan saya sok tau tetapi sebenarnya saat kita menguap itu napas yang keluar
bukan dari lambung tetapi udara uap dari tulang khursani,coba kawan kawan menguap saat
ngantuk rasakan pelan pelan pasti ada terasa tulang punggung tertarik atau berdenyut
sedikit,sebenarnya udara uap dari tulang khursani saat kita menguap ngantuk itu sangat
banyak gunanya jika pandai mengolahnya..lengkap nya begini..lakukan gerakan mulut
seperti menguap saat mulut terbuka itu cobalah kawan kawan ucapkan kalimat "ALIF"
dengan bunyi panjang...AAALLIIFF. (posisi badan bebas) hirup napas kembali lalu sebut
huruf " YA" dan saat menguap sebut kembali huruf alif dengan tajwid panjang..lakukan
berulang ulang sampai tulang punggung kawan kawan terasa hangat dan mengeluarkan
keringat halus..ambil sedikit dengan jari keringat halus di bagian tulang sulbi lalu ambil juga
keringat halus di bagian tengkuk leher belakang lalu oleskan kembali ke tulang punggung
belakang,hal ini akan membuat tulang khursani kawan kawan menjadi kuat,tidak mudah
terkilir dan secara jasmaniyah pintu pintu penyakit sebanyak 366 lubang di seluruh pori pori
akan tertutup oleh hawa hangat tulang khursani kawan kawan...insyaallah badan akan sulit
untuk sakit.
----------------------
MAZHAB ZIKIR NAPAS KE TUJUH
ALIF maujud kepada kalimat bismillahirrahman nirrahim dan YA akan maujud kepada
kalimat innalillahi roji'un...bismillahirrahman nirrahim sebagai permulaan hayyat/hidup dan
innallillahi rojiun sebagai penutup hayyat/hidup..kita memulai meminta hidup yang
selamat,hidup yang sehat,hidup yang ber ilmu,hidup yang bermanfaat maka hiruplah napas
dengan mengucapkan kalimat bismillahirrahman nirrahim,bacaan dan hirupan napas harus
seimbang,maksudnya dari mulai menghirup maka mulai juga membaca dan saat napas
habis terhirup juga habis bacaan bismillahirrahman nirrahim nya..tahan napas beberapa
saat dan rasakan sipat hidup dalam diri kita,rasa hidup adalah rasa bahagia..kalau boleh
saya sedikit menggambarkan,rasakan lah aroma kopi bagi orang yang menyukai kopi walau
tampa kopi..jika dapat merasakannya maka itu lah rasa hidup..silahkan kawan kawan
praktek kan dengan rasa hidup tadi yaitu rasakan satu pengalaman yang sangat
membahagiakan dalam hidup kawan kawan saat menahan napas itu...lalu hembuskan
napas melalui mulut dengan mengucapkan innallillahi rojiun dengan bacaan dan hembusan
napas seimbang juga,lakukan berulang ulang kali sampai kawan kawan mendapatkan rasa
hidup itu/dapat merasakan hal yang sangat bahagia..posisi badan dan tangan bebas dan
boleh dalam posisi apa saja.
-----------------------
nah begitu lah sedikit pengetahuan yang dapat saya serahkan kepada para pembaca
,semoga dapat menjadi wasilah persahabatan dan kekeluargaan yang erat, Bagi yang
berminat silahkan langsung saja di pelajari dan di pahami, jika sudah paham silahkan
langsung juga di amalkan..tidak perlu meminta ijin kepada saya, kerana semestinya sudah
diizin oleh Guru Bathin saya.
.
(Tuak Ilahi)

TAJALLI ALLAH PADA INSAN

======================
Ketika bayi di Alam Rahim [di dalam air ketuban] belum ada nyawa, baru ada hidup yaitu
adanya RUH, RASA pendengaran dan Nafsu Muthmainah, dari Alam Rahim bayi pindah ke
Alam Dunia, dan SIFAT FITRAH RUH berubah sifat menjadi ROH, ketika kontak dengan
Alam Dunia itulah adanya NYAWA, nyawa adalah DARAH ada di bawah kulit di atas
permukaan daging, adanya NAFAS adalah adanya HIDUP, adanya HIDUP adalah karena
adanya DZAT dan SIFAT.
---------------*
1. RUH SULTHONIYAH ( HAK ALLAH )
Tempatnya di hati, jika Ruh ini keluar dari jasad, manusia akan mengalami kematian [Nafas]
---------------*
2. RUH RUHANIYAH ( HAK RASULULLAH )
Tempatnya di dada [Jantung] dan pada 360 sendi = 360 hari, badaniyah bukan raga, Satu
badan satu atap [Menyeluruh]
---------------*
3. RUH MAKODIYAH
Ruh ini yang suka meninggalkan jasad, termasuk mimpi, mimpi yang benar adalah kita bisa
mengingatnya dan menceritakannya dengan jelas, walaupun kejadian mimpinya sudah
lama.
---------------*
4. RUH DINNIYAH / JASADIYAH
Berdirinya Islam, Fitrah diri/Fitrah Agama, Ruh Samawi
---------------*
5. RUHUL QUDUS RASULULLAH SHALALLAHU ‗ALAIHI WASSALAM

1. RUH SULTHONIYAH > INJIL > PENCIUMAN

2. RUH MAKODIYAH > TAURAT > PENDENGARAN

3. RUH DINNIYAH > AL – QUR‘AN > PENGLIHATAN

4. RUH RUHANIYAH > ZABUR > PERKATAAN


---------------*

Hakikat NYAWA adalah RASA JASMANI, olahan dari


API – ANGIN – AIR – BUMI pada waktu itu mata terbuka belum bisa melihat, telinga belum
bisa mendengar, hidung belum bisa mencium, mulut belum bisa berkata, hanya ada
suaranya saja, setelah diberi asi atau makanan apa saja yang berasal dari saripati Api,
Angin, Air dan Bumi,

Maka dari saripati yang empat (SAEPI 4) ini, menjadi NUR DARAH yang empat macam :
---------------*
1. NUR DARAH MERAH dari Saripati API, adanya pada DAGING, membesarkan dagingnya
bayi, hawanya keluar melalui TELINGA hingga bisa mendengar.
[RUHUS SAMMA‘ = RASA PENDENGARAN]
---------------*
2. NUR DARAH KUNING dari Saripati ANGIN, adanya pada SUMSUM, membesarkan
sumsum bayi, hawanya keluar melalui HIDUNG hingga bisa mencium dan merasa.
[RUHUN NAFASI = RASA PENCIUMAN]
---------------*
3. NUR DARAH PUTIH dari Saripati AIR, adanya pada TULANG, membesarkan tulang bayi,
hawanya keluar melalui MATA hingga bisa melihat.
[RUHUL BASHAR = RASA PENGLIHATAN]
---------------*
4. NUR DARAH HITAM dari Saripati BUMI, adanya pada KULIT, membesarkan kulitnya
bayi, hawanya keluar melalui LIDAH [Mulut] hingga bisa berbicara.
[RUHUL KALAMI = RASA PERKATAAN]
---------------*
5. NUR DARAH BENING
Setelah bayi membesar kulitnya, membesar dagingnya, membesar tulangnya, membesar
[banyak] sumsumnya, maka keluarlah hawanya, yaitu nafsu yang empat yaitu:

1. NAFSU AMARAH berdomisili pada TELINGA

2. NAFSU SUFIAH berdomisili pada MATA

3. NAFSU LAWAMMAH berdomisili pada LIDAH

4. NAFSU MUTHMAINAH berdomisili pada HATI

Datangnya nafsu yaitu keinginan pada waktu di beri ASI, rasa menjadi kontak dengan
gulungan Api – Angin – Bumi – Air, sebab itulah adanya air susu asal dari yang empat,
buktinya adalah makanan yang di makan oleh Ibu, sebab jika Ibunya tidak makan apa-apa,
tidak akan ada air susu, ketika mulut bertemu dengan air susu, tentu ada rasa, rasa enak
dan manis, terasa yang enak, sampai ingin lagi tidak mau telat, kalau telat suka ngambek
dan menjerit, semua terjadi karena adanya pertemuan / kontak, bukti kontaknya Ibu dan
Bapak keluarlah seorang bayi dari Alam Rahim dengan hidupnya, bertemulah hawa Baathin
dan Dhohir, ketika kontak dengan Alam Dunia adanya nyawa.
---------------
Sifat nyawa yaitu nafas, hakikatnya nyawa, rasa adalah buktinya, ketika rasa kontak dengan
makanan maka akan menjadi nafsu dan banyak kemauan sudah pasti, dan bibit dari pada
kemauan adalah karena tadi sudah merasakan air susu itu enak di rasakannya.
---------------
Ada enak sudah pasti ada tidak enak. Murakabah enak dan tidak enak sudah tentu, kepada
telinga, mata, kepada penciuman begitu juga, sudah pasti ada enak dan tidak enak, bukti di
pendengaran juga begitu, ada yang enak di dengar, ada yang tidak enak di dengar sehingga
menimbulkan amarah.
---------------
Jika pendengaran kontak dengan suara yang jelek, kejadiannya menjadi rasa tidak enak,
begitu juga jika kontak dengan suara yang baik akan menimbulkan enak, seterusnya begitu.
Di mata pun bukti, ada enak di lihat dan tidak enak di lihat, malah ada penglihatan yang
suka menimbulkan amarah. Matapun tergantung kontaknya dengan sifat, sifat yang baik dan
yang buruk, jika baik maka akan menjadi enak, di penciuman pun begitu ada enak dan tidak
enak, sama dengan pendengaran. Semuanya itu adalah bukti dari adanya segala
KEINGINAN. SIFAT RASA BAIK dan SIFAT RASA BURUK.
‖ Tidak ada Tuhan selain Aku. Akulah hakikat DZAT yang Maha Suci, yang meliputi SIFAT-
Ku, yang menyertai [ASMA] Nama-Ku, dan yang menandai [AF‘AL] perbuatan-perbuatan-Ku
.‖

― Sesungguhnya AKU ini adalah ALLAH, TIDAK ADA TUHAN (yang hak) selain AKU, maka
SEMBAHLAH AKU dan DIRIKANLAH SHALAT UNTUK MENGINGAT AKU ‖ [At -Thaahaa :
14]

AKU = DZAT/Nurullah, SIFAT Laisa kamishlihi syaiun, Dzat yang tidak dapat diserupai oleh
sesuatu apapun, tidak ada umpamanya.
---------------
BILLA HAEFFIN, artinya tak berwarna dan tak berupa, tidak merah tidak hitam, tidak gelap
tidak pula terang.
----------------
BILLA MAKANIN, artinya tidak berarah tidak bertempat, tidak di barat tidak di timur, tidak di
utara maupun di selatan, tidak di atas maupun di bawah.
----------------
DZAT yang berdiri sendiri tanpa adanya ketergantungan kepada mahluk lain ciptaan-Nya,
berbeda dengan manusia yang membutuhkan Allah, untuk bisa selamat di kehidupan Dunia
dan Akhirat, adanya Alam semesta, Dunia, Arasy, Malaikat, Idajil/Azazil, Iblis, Setan, Jinn
dan Manusia, dan semua ciptaan-Nya yang ada, adalah karena akibat dari adanya Dzat
Yang Maha Suci.
---------------
1. ALAM AHADIYAT. Sebelum Allah Subhanahu Wa Ta‘ala menciptakan Alam-alam,
termasuk Alam Semesta, Arasy, Bumi dan Langit beserta isinya, yang ada hanyalah Dzat di
Kesunyian Sejati Martabat Yang Maha Suci, Alam Tunggal Sejati, Ghaibul Ghaib.
---------------
Ahadiyat tadi di 2. ALAM WAHDAT/Alam DZAT.
SIFAT adalah Laisa kamishlihi syaiun, bukti adanya JAUHAR AWWAL RASULULLAH atau
samudra hidup, pohon nyawa, wadah amal, kubur sejati, hidupnya segala rupa, seluruh isi
tujuh lapis bumi dan tujuh lapis langit, asalnya yaitu dari cahaya yang satu, yaitu JAUHAR
AWWAL RASULULLAH atau RUH ILMU RASULULLAH utusan Maha Agung,

DZAT/NURULLAH yang menjadikan Alam Dunia dan isinya, TIDAK PISAH dan TIDAK
JAUH, DZAT dan SIFAT.
Sifat = Jauhar Awwal Rasulullah = Hakikat Muhammad [Ruh Ilmu Rasulullah] atau disebut
SEJATINYA SYAHADAT, yaitu syahadatnya DZAT dan SIFAT, Ahadiat dan Wahdat, sudah
tidak pisah, seperti gula dan manisnya.
Ibarat ;

DZAT adalah MANIS, SIFAT adalah GULA


DZAT adalah WANGI, SIFAT adalah BUNGA
DZAT dan SIFAT adalah PASTI.
TIDAK AKAN ADA SIFAT, JIKA TIDAK ADA DZAT,
begitupun sebaliknya.

JAUHAR AWWAL RASULULLAH yaitu cahayanya Allah.


---------------
Keadaan di 3. ALAM WAHIDIYAT, yaitu Nur Ilmu Rasulullah sinarnya yang empat rupa dari
Jauhar Awwal Rasulullah. Dzat Sifat-Nya Allah sifatnya sangat halus, mengeluarkan cahaya
empat rupa ;

MERAH, KUNING, PUTIH, HITAM disebut NUR ILMU RASULULLAH [Nur Muhammad]
yaitu Hakikat Adam bibit untuk Alam Dhohir atau Asmanya Allah,
yang empat menjadi lafadz ;

ALIF – LAM – LAM – HA, tadinya adalah Asma Allah.


Di alam ketiga yaitu Alam Wahidiyat, DZAT yang pertama disebut, dua SIFAT, barulah
ASMA nomer tiga, kenyataannya sesudah adanya NUR ILMU RASULULLAH atau Hakikat
Adam, yang tiga bergulung jadi satu ;

Allah �� Muhammad – Adam = ― Wa nahnu aqrobbu ilaihi min hablil wariid ― = Sifat -sifat
diri.
---------------
4. ALAM ILMU di telusuri dari kenyataan DZAT, SIFAT, dan ASMA Allah, yang keempatnya
AF‘AL Maha Suci, yaitu Alam Ilmu, API – ANGIN – AIR – BUMI disebut ARWAH yang
menjadikan RUH dan DARAH, bibit Adam Manusia, jadi, Api, Angin, Air, Bumi adalah dari
sinarnya Nur Ilmu Rasulullah, Af‘alnya Allah Yang Maha Agung, buktinya kekuasaan Allah
adalah adanya Alam Dunia dari Nur Ilmu Rasulullah cahaya yang empat.

Cahaya MERAH sinarnya menjadi API

Cahaya KUNING sinarnya menjadi ANGIN

Cahaya PUTIH sinarnya menjadi AIR

Cahaya HITAM sinarnya menjadi BUMI

Dari cahaya empat rupa itu, dihidupkan oleh sinarnya Matahari, sifatnya yaitu terang, jika di
dunia tidak ada terang, manusia dan tumbuhan akan mati, akan tetapi Matahari tadi tidak
akan terang, jika tidak terkena sinar Dzat Sifat-Nya, tidak ada bedanya lahir dan baathin, di
dhohirnya menjadi nyata, API, ANGIN, AIR, BUMI menjadi Asma Allah yaitu ALIF ���
LAM – LAM – HA. Matahari bisa terang, yaitu yang menjadi Tasjidnya, yang menghidupkan
semua, di dunia juga pasti ada Asmanya Yang Maha Agung, satu cukup untuk semua,
sifatnya meliputi.
---------------
5. ALAM AJSAM, adalah nyatanya jasad manusia berasal dari bumi, air, api, angin,
syariatnya terasa, semuanya dari proses nabati dan hewani, tanaman yang ditanam menjadi
besar karena adanya unsur bumi, api, air, angin, tidak ada unsur yang kurang satupun.
Kejadian di diri manusia, yaitu kulit, daging, tulang, sumsum menjadi nafsu empat rupa :

1. Nafsu Amarah dari DAGING hawanya keluar melalui TELINGA

2. Nafsu Lawammah dari SUMSUM hawanya keluar menuju MATA

3. Nafsu Sufiah dari KULIT hawanya keluar menuju MULUT

4. Nafsu Muthmainah dari TULANG hawanya keluar menuju HIDUNG.


---------------
6. ALAM MITSAL diwajibkan oleh Maha Suci, manusia harus ikhtiar, harus mencari ilmu,
untuk mengetahui asal, asal jasad waktu di Qadim, yaitu yang empat tadi. Nur ilmu
Rasulullah, MERAH, KUNING, PUTIH, HITAM, asalnya jasad manusia, jika manusia sudah
kenal kepada empat perkara, dengan yakin dan di dasari ilmu yang haq, itulah alam Mitsal,
yaitu ma‘rifat kepada alam tadi.
---------------
7. INSAN KAMIL adalah sudah ma‘rifat kepada Dzat Sifat Yang Agung, yaitu Jauhar Awwal
Rasulullah, sejatinya syahadat, sejatinya Iman, bibit nyawa semuanya. Insan Kamil artinya
manusia sempurna [mukmin sejati] sudah sampai kepada asal, yaitu samudra hidup,
kesempurnaan nyawa, pasti bisa pulang kepada asalnya yang dahulu, asal dari Allah
kembali kepada Allah, Allah sudah janji, kepada siapapun manusia yang tahu, yang ma‘rifat
kepada Dzat Maha Suci, sewaktu di dunia, terus sampai ke Akhirat, tidak akan pisah dengan
Dzat Yang Maha Agung, jika buta waktu di dunia, maka di Akhirat akan lebih buta lagi, tidak
akan bertemu dengan terang, gelap sudah pasti karena tidak bisa melihat Dzat Yang Maha
Agung, sewaktu gelap sudah pasti Neraka, karena di dunia tidak mencari ilmu dan ibadah,
sibuk mengantar NAFSU DHOHIR.
---------------
Ibarat ;
DZAT adalah WANGI, SIFAT adalah BUNGA
DZAT adalah MANIS, SIFAT adalah GULA
TIDAK PISAH dan TIDAK JAUH
Syahadatnya Dzat dan Sifat, Ahadiyat dan Wahdat.
Ilustrasi :

--------------
DI LUAR NAMA :
DZATTULLAH yaitu disebut Alam, inilah yang memangku/menopang Alam Dunia
---------------*
SIFATULLAH adalah Nur Ruh Ilmu Rasulullah seluas langit, tidak ada yang keluar dari
DZAT SUCI, semuanya terliputi oleh satu cahaya.
---------------*
ASMATULLAH adalah Api, Air, Angin, Bumi, Asma yang Agung. Satu, cukup untuk semua,
Api, Air, Angin, Bumi menjadi huruf ALIF – LAM – LAM – HA.
---------------*
AF‘ALULLAH yaitu hawa yang menghidupkan bumi dan isinya.
---------------
DI DIRI MANUSIA :
DZATULLAH nyatanya di diri, buktinya adalah sekujur badan, yang memangku keadaan,
segala hal yang menyangkut keadaan pada wujud.
---------------*
SIFATULLAH nyatanya adalah rupa, rupa manusia tidak ada yang sama dengan manusia
lainnya, hanya satu di alam dunia, tawilnya adalah ALLAH HANYA SATU.
---------------*
ASMATULLAH yang bukti di badan adalah ;
KULIT, DAGING, TULANG, SUMSUM,
menjadi lafadz Asma Allah yaitu ;
ALIF – LAM – LAM – HA.
---------------*
AF‘ALULLAH yaitu geraknya wujud, semuanya diringkas kepada yang empat rupa, nyatanya
Dzatullahi, yaitu perkataan, sebab perkataanlah yang menjadikan semuanya, yaitu
keramaian Alam dhohir, adanya kemauan manusia, sehingga menjadi bukti dengan adanya
gedung, rumah, mobil dll karena adanya bibit dari Dzat.
Dari Ibn Abbas r.a., dari Nabi Shalallahu ‗alaihi wassalam.
sabdanya :

―FIKIRKANLAH MENGENAI SEGALA APA YANG DI CIPTAKAN ALLAH, TETAPI


JANGANLAH KAMU MEMIKIRKAN TENTANG DZAT ALLAH..‖
[HR Abu Syeikh]

Abu Dzar r.a., dari Nabi Shalallahu ‗alaihi wassalam. sabdanya :

―FIKIRKANLAH MENGENAI SEGALA MAKHLUK ALLAH, DAN JANGANLAH KAMU


MEMIKIRKAN TENTANG DZAT ALLAH, KARENA YANG DEMIKIAN MENYEBABKAN
KAMU BINASA [DALAM KESESATAN]‖
[HR Abu Syeikh]
‖ FIKIRKANLAH OLEHMU SIFAT ALLAH DAN JANGAN KAMU MEMIKIRKAN AKAN DZAT-
NYA.
ALLAH MELIPUTI SEGALA SESUATU ‖
[Al-Fushilat : 54]

‖Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia [yang berhak disembah],
yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu juga menyatakan
yang demikian. Tak ada Tuhan melainkan Dia [yang berhak disembah] Yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.‖ [Ali-Imran:18]

―Wa kawa ‗Idul Imani, wajibul wajib‖

Semua umat Allah wajib marifat, harus tahu kepada iman sejati, iman yang satu yaitu
kepada DZAT MAHA SUCI.
----------------*
SIFAT Laisa kamishlihi syaiun adalah JAUHAR AWWAL RASULULLAH, TANDA
KENYATAAN ADANYA DZAT.
---------------*
JAUHAR AWWAL RASULULLAH isinya adalah RUH ILMU RASULULLAH, yang Awwal
Akhir di ciptakan oleh Allah.
---------------*
Ainal yakin dengan Ilmu, supaya bisa pulang, pulang kembali kepada Dzat, hakikatnya
manusia berasal dari Dzat, akan tetapi manusia tidak perlu tahu kepada Dzat, tetapi carilah
utusan Dzat, yang disebut Jauhar Awwal Rasulullah, inilah jalan pulang yang sempurna.
---------------
―Illa anna awalla‘nafsah fardhu ‗ain‖

Pertama hal ibadah adalah tahu kepada sejatinya hidup, sifat hidup harus di dapat, diri yang
mana yang harus di cari? Apakah jasmani yang terlihat? Yang harus dicari adalah badan
Ruhani atau Jiwa. Sejatinya syahadat adalah bibit segala rupa yaitu Jauhar Awwal [Ruh Ilmu
Rasulullah] Samudra Ilmu dan Kehidupan.
---------------
―Ru‘yatullahi Ta‘ala fi dunya bi‘ainil qolbi‖

Melihat Hakikat Allah Ta‘ala di Dunia oleh mata Baathin. Bila Qolbu manusia sudah
dianugrahi Sifat Nur Ilmu Rasulullah, Qolbunya bisa dipakai untuk tempat melihat kepada
Allah Ta‘ala melalui mata Baathin karena sudah diberitahu oleh Sifat Nur Ilmu Rasulullah,
sehingga bisa merasakan ni‘mat dari Dunia sampai di Akhirat, sudah tidak merasakan
berpisah dengan Sifat Nur Ilmu Rasulullah, lantaran wujud itu. Siang dan malam Qolbu
ditempati oleh Sifat Nur Ilmu Rasulullah untuk melihat Allah Ta‘ala, melalui jalan Syariat,
Tharekat, Hakikat dan Ma‘rifat, Ilmu Tauhid, Ilmu Fiqih, Ushul Fiqih dan Ilmu Tasawuf.
---------------
―Ru‘yatullohi Ta‘ala bil akhiroti bi‘ainil arsi‖

Melihat Allah di Akhirat, tentu sama mata, tidak salah lagi, sebab sudah bersatu seperti gula
dan manisnya.
Wajib hukumnya mencari tahu diri, diri yang sejati, diri manusia, sebenar-benarnya diri.
Cahaya empat rupa adalah ;

NARUN [Merah]
HAWAUN [Kuning]
MA‘UN [Putih]
TUROBUN [Hitam]
yaitu badan ruhani [jiwa], inilah yang harus ketemu, jasmani harus hilang, tapi jangan hilang
tanpa sebab, hilangnya harus terganti oleh cahaya empat rupa [Sifat Nur Ilmu Rasulullah]
hilangnya badan jasmani, harus terganti oleh badan ruhani.
---------------
Jas artinya adalah baju, mani adalah badan ruhani, baju adalah bungkus, bungkusnya
ruhani, manusia tidak akan mendapatkan hasil, jika hanya mengetahui badan nyata saja,
harus di buka dulu bajunya, supaya bisa ketemu dengan isinya, badan jasmani adalah
hijabnya kepada Yang Maha Suci, jika tidak hilang wujudnya dulu, maka isinya tidak akan
ketemu, diibaratkan kucing, maksud kucing hendak ngintip tikus keluar dari liangnya, tapi
kucingnya diam di depan liang tikus, akhirnya tikus malah mati karena tidak bisa keluar,
tentu saja tidak akan hasil, kucing diibaratkan jasad, tikus ibarat yang Latif, tidak akan
ketemu jika rasa jasad tidak hilang.
----------------
Jika kucing menginginkan agar tikusnya keluar dari liang, tentu saja kucing harus pergi
menjauhi liang tikus, barulah tikusnya keluar, sama seperti di diri manusia, jika ingin ma‘rifat
kepada Dzat Allah Ta‘ala, harus merasa pasti, merasakan bahwa manusia tidak memiliki
jasad. Rasa jasmani harus hilang, terganti oleh Rasa Rasulullah [SIFAT NUR ILMU] >
Ladun Qolbin Salim > Ladunni > Hati yang selamat. Rasa ni‘mat yang sejati [Ni‘mat Islam,
Ni‘mat Iman] karena saking ni‘matnya melihat kepada Dzat Maha Agung, tentu merasa
hilang dunia dan jasmani [Iman Akhirat, Rasa Akhirat]

―Waman aroffa nafsahu, faqod aroffa robbahu…man aroffa robbaha, faqod jahilan nafsah‖
―Lahaula wala quwata, illa billahil aliyil ‗adim‖…
Barang siapa mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya, barang siapa mengenal
Tuhannya pastilah bodoh dirinya …

Shalat sejatinya adalah ketika waktu Nafi Isbat bergulung, menerapkan Muhammad af‘al.
Ta‘udz dan Bismillah untuk berlindung kepada Yang Maha Agung, disinilah adanya
kebersamaan, yang empat bersatu, hilangnya dunia dan wujud, bertemu dengan wujud
Agama, barulah dikatakan Islam jika sudah ketemu kepada sejatinya Agama/Ruh Samawi
[Fitrah Agama] yaitu hidup manusia, tentu wajib hukumnya, untuk tahu kepada sejatinya
Agama, agar ibadah menjadi sah, tahu bibit rukun Islam, rukunnya yang empat di badan:

1. Penglihatan
2. Pendengaran
3. Penciuman
4. Perkataan.
yang ke lima adalah Rasa Rasulullah [penguasa RASA]
jadi hakikatnya shalat adalah wujud rupa diri.
--------------
―Ash-shalatul Mi‘rajul Mu‘minin―,
―Shalat itu adalah mi‘rajnya orang-orang mukmin―.
---------------
IHKROM – MI‘RAJ – MUNAJAT – TUBADIL
Artinya adalah shalat sejati, syariatnya ada di Mekkah, ketika orang pergi Haji, hakikatnya
ada di pulau Jawa.
---------------
IHKROM
Bersiap-siap, menyiapkan tekad sebelum pergi, ibarat burung niat ingin terbang, sayapnya
sudah dibentangkan tapi tidak dikepakkan.
---------------
MI‘RAJ
Jika sudah dengan terbang dan melayang, sudah meninggalkan Alam Dunia, lupa kepada
Alam Dhohir.
---------------
MUNAJAT
Sudah mau sampai ke Alam Baathin.
---------------
TUBADIL
Sudah sampai kepada yang yang dituju, yaitu Baitullah suci, Baitullah sejati, bukan di Utara,
bukan di Selatan, tidak di Timur dan di Barat [Billa haefin, Billa makanin] inilah yang di
maksud hakikat Ka‘bah atau Kubah [rongga dada manusia] Itiqod [tidak terkena rusak] kiblat
nyawa yang sempurna yaitu Dzat Yang Maha Agung, sifatnya cahaya padang halus, terang
benderang atau Jauhar Awwal Rasulullah, samudra ilmu dan hidup, kiblat waktu wafat.
Bertemunya ASHHADU = Allah dan WA ASHHADU = Diri Manusia [Ghoib]

Sebab itu kiblat wafat wajib harus di ketemukan, jika tidak ketemu dikhawatirkan jadi
gentayangan, nyawa tidak sampai kepada asalnya dahulu, pantas adanya Neraka yaitu
siksaan diri, sebab tidak menemukan jalan pulang yang sempurna, mumpung di dunia harus
bersungguh-sungguh mencari jalannya wafat, agar nyawa bisa pulang, BAB IBADAH sudah
ada patokan yaitu Al-Qur‘an dan Hadist, sudah mencukupi, tinggal bersungguh-sungguh
menghafal dan prakteknya, kalau jalan mati, itu lain aturan, itu adalah penghujung, ujungnya
harus wafat, yang ibadah dan yang tidak, semua manusia akan mengalami kematian,
syariatnya sama, ada sekaratnya…

Sayyidina Ali r.a. pernah ditanya oleh seorang sahabatnya bernama Zi‘lib Al-Yamani,
―Apakah Anda pernah melihat Tuhan?‖
Beliau menjawab, ―Bagaimana saya menyembah yang tidak pernah saya lihat?‖
―Bagaimana Anda melihat-Nya?‖ tanyanya kembali.
Sayyidina Ali r.a. menjawab, ―Dia tak bisa dilihat oleh mata dengan pandangan manusia
yang kasat, tetapi bisa dilihat oleh hati dengan HAKIKAT KEIMANAN ―.
---------------
Jika manusia yang ma‘rifat, mutajilah sudah pasti, sebab menjirimkan Allah terlihat oleh
mata kepala, yang berarti ada dua diri, Allah adalah NAFI ISBAT, ada Isbat hilang Nafi, ada
Nafi hilang Isbat, Isbat adanya pasti, wujud jasmani, Nafi adanya Jiwa, untuk Nafi Isbat-nya
harus tidak ada.

---------------
SIFAT NUR ILMU RASULULLAH adalah JAUHAR LATIF. Cahaya halus yang
menghidupkan wujud manusia, matahari dalam wujud jagad shagir, yang tidak terlihat oleh
mata kepala, dan hanya bisa di lihat dengan MATA BAATHIN.
---------------
AL – ILMU NURULLAH > Ilmu Sifat untuk mengabdikan diri kepada Allah dan Rasulullah,
Ilmu Sifat tidak akan samar, wangi bunga rose tidak akan tertukar dengan wangi bunga
melati. ‗Ain > Iliyin tempat tertinggi yang bisa di capai oleh orang berilmu. Ilmu Ladunni/Ilmu
Sifat, yaitu pengetahuan yang diperoleh melalui proses kegiatan pengamalan, mulai dari
mandi, shalat, wirid, baca Qur‘an dll. Melalui jalan Syariat, Tharekat, Hakikat dan Mari‘fat.
Tuhan hanya bisa dikenal jika Dia sendiri berkehendak untuk dikenali. Sifat Nur Ilmu adalah
kendaraan bagi baathin untuk sampai ke sisi-Nya, melalui Sifat Rasa Rasulullah. Tidak ada
manusia yang bisa langsung ma‘rifat kepada Allah Ta‘ala, kecuali Nabi Muhammad
Shalallahu alaihi wassalam melihat langsung dan berdialog dengan Allah Ta‘ala.
----------------
Sifat Nur Ilmu ini akan menerangi qolbu, baathin, hati dan ruh, Sirr nya berperan
menyingkap tabir hakikat dan mengenal akan Allah Ta‘ala. Hakikat akan diketahui apabila
seseorang giat mendalami pengetahuan tentang hakikat melalui proses pengamalan,
khalwat atau tirakat, muqarobah, mandi, sholat, wirid melalui bimbingan
Guru Mursyid > Allah, Ilmu Ma‘sum > Ilmu Syafa‘at yang bisa memisahkan unsur Sifat
Malaikat [NURR] dan unsur Sifat Jinn [API] di dalam darah (Sifat darah ), seorang guru wajib
menguasai 12 pan Ilmu, jika ilmunya tidak ma‘sum, maka dikhawatirkan bangsa mahluk
halus akan ikut-ikutan nyusup/masuk ke dalam pengamalan, sehingga seseorang itu tidak
merasa bahwa di dalam dirinya sudah di tempati oleh Jinn, merasa berilmu padahal Jinn
yang mengendalikan.
---------------
Sifat Nur Ilmu adalah cahaya yang menerangi hati dan mengeluarkannya dari kegelapan
serta membawanya untuk menyaksikan sesuatu dalam keadaannya yang asli. Apabila
cahaya atau latifah di diri sudah membuka tirai dan cahaya terang telah bersinar, maka mata
baathin dapat memandang kebenaran dan keaslian yang selama ini disembunyikan oleh
alam nyata. Semakin terang cahaya Illahi yang diterima oleh hati akan menambah jelas
kebenaran yang dapat dilihatnya. Pengetahuan yang diperoleh melalui pandangan mata
baathin yang bersumber dari Cahaya Awwal/Jauhar Awwal Rasulullah/Ruh Ilmu Rasulullah
inilah yang dinamakan Ilmu Ladunni/Ilmu Sifat/Ilmu Syafa‘at/Ilmu Shalat.
.
(Tuak Ilahi)

AKU-LAH YG NYATA

================
Asyahadualla ilaaha illallah: ini merupakan syahadat tauhid atau hakekat ketuhanan yaitu
diri bathin manusia (Rohani)

Wa-asyhadu anna muhammadar rasulullah: ini merupakan syahadat rasul atau hakekat
kerasulan yaitu diri zahir manusia (Jasmani)

Diri bathin (rohani) adalah sebenar-benarnya diri yang menyatakan: Rahasia Allah, Untuk
menyatakan diri Rahasia Allah Adalah diri zahir manusia.
---------------
Sedangkan ….. Kata Muhammad pada syahadat Rasul mengandung arti yaitu diri zahir
manusia yang menanggung rahasia Allah.
----------------
Kejadian manusia adalah satu-satunya kejadian yang paling rapi.( Q.S. Attin-4)

kemuliaan manusia karena manusialah yang sanggup menanggung rahasia Allah (Q.S. Al-
Ahzab 72).
'
Dan karena firman Allah dalam surat Al-Ahzab 72 inilah kita mengucapkan:

―Asyahadualla Ilaaha Illallah Wa Asyahadu Anna Muhammadar Rasulullah‖


Yang berarti : AKU bersaksi dengan diriKU sendiri bahwa tiada yang nyata pada diriKU
sendiri hanya AKU Semata dengan tubuh zahirKU sebagai tempat menanggung rahasiaKU
dan AKU akan menjaganya buat selama-lamanya.
---------------
―Hai, zahirKU yang AKU cintai, Maha suci AKU beserta engkau jikalau engkau berada di
dalam AKU, Maka lenyaplah engkau di dalam KOSONG"

ALLAH itulah yang disebut diri yang BATIN.


MUHAMMAD itulah yang disebut diri yang ZAHIR.
---------------
Berkata Nabi SAW: ―Ikuti AKU.. ikuti AKU... Kalau engkau tiada mengikuti AKU maka
engkau adalah SESAT"

Sebab itulah AKU ajarkan kalimat Tauhid: ―LAA ILLAHA ILLALLAH‖


Sebab itulah AKU ajarkan kalimat Syahadat: ―ANNA MUHAMMADDARASULULLAH‖
Jikalau engkau itu berpegang pada keduanya maka selamatlah engkau dunia dan akhirat.
Dan engkau di dalam mukmin yang sebenar-benarnya. Ingatlah bahwasanya Kalimat Tauhid
itu ialah maqam Ruh yang tiada lupa ia kepada yang menjadikannya setiap saat.
---------------
Maka engkau itu rindu selalu kepadaKu yang menjadikan semesta alam. Itulah yang disebut
engkau bertubuh ‗NURULLAH‘‘ Itulah yang disebut lenyap dengan AKU.
---------------
Ingatlah juga bahwasanya Asal engkau yang Aku jadikan mula-mula adalah satu Rahasia
Nur, yang disebut Nur Dzat.
---------------
Nur Dzat menjadi Diri, kemudian diri engkau ghaib di dalam Nur Allah, kemudian ghaib lagi
yang disebut kosong.
---------------
Kemudian berkata di dalam Kun, Kun itulah yang disebut Alif, Alif itulah yang disebut Diri,
Maka ghaib Alif itu menjadi Laisa, lalu berkatalah Ia HAQ.
---------------
Yang Haq itulah yang disebut tiada berujud dan tiada bernama. maka engkau itu yang
dinamakan AKU, sebab itu bukan diluar bukan di dalam.
---------------
Sehingga meliputi Aku semesta sekalian alam. Maka Laisa-lah Aku didalam diri engkau itu.
Jikalau engkau mengenakan Aku, maka engkau itu adalah di dalam kalimahKu.
---------------
Sesudah engkau di dalam kalimahKu, Maka engkau itu bertubuh Syahadat dansesudah
bernama syahadat, Maka engkau itu bernama Muhammad.
---------------
Jikalau engkau sudah bernama Muhammad dzahirnya maka batinnya itu bernama Ahmad
lalu sesudah bernama Ahmad, maka engkau itu ghaib dengan HU, Maka Akulah itu.
----------------
Engkau dengarkan bunyi di dalam tubuh engkau yang berbunyi ‗Wujud Dzat‘ Wujud itu
berbunyi HU dan Dzat itu berbunyi ALLAH.
----------------
Oleh karena itu yang bunyi hanya kosong, maka kosong itu maknanya fana, hanya diriKU-
lah yang ada.
----------------
Yang beserta melihat dan mendengar, Semuanya lenyaplah di dalam yang KOSONG.
.
(Tuak ilahi)

HAKIKAT SHOLAT

============================
Hadits QUDSI :
―MAN ARAFA NAFSAHU FAQAD ARAFA RABBAHU‖
Artinya : Barang siapa mengenal dirinya maka ia akan mengenal Allah

SAREATNYA SHOLAT
yaitu : berdiri, ruku, sujud, duduk, salam

TAREKATNYA SHOLAT
berdiri itu huruf >alif
ruku itu huruf> lam
sujud itu huruf>lam
duduk itu huruf>ha‘
di gabungkan menjadi kalimah lafad (ALLOH)

HAKETATNYA SHOLAT
yaitu pada waktu sholat jati akan bertajali kepada alloh

MA‘RIFATNYA SHOLAT.
harus bertemu dengan nur muhammad yaitu narrun hawaunmaun turrobun

MENGAPA KITA HARUS BERNIAT DALAM SHOLAT...???


Karena : niat itu merupakan kepala Shalat
Hakekat niat letaknya pada martabat alif dan ataupun kalbu manusia didalam Shalat itu kita
lapazkan didalam hati
Niat sbb : ―aku hendak Shalat menyaksikan diriku karena Allah semata-mata.‖
_________________
ALIF ITU ARTINYA : NIAT SHOLAT
LAM ITU ARTINYA : BERDIRI
HA ITU ARTINYA : RUKU‘
MIM ITU ARTINYA : SUJUD
DAL ITU ARTINYA : DUDUK

atau bisa juga kalau di kias lagi menjadi 4 hakekat :


Berdiri ( alif = jalalullah )
Rukuk ( lam awal = jamalullah )
Sujud ( lam akhir = kaharullah )
Duduk ( haa = kamalullah )
yang menjadi nasar api, angin, air dan tanah dlm diri kita…

Perkataan pertama dalam sembahyang itu adalah : ALLAHU AKBAR (Allah Maha Besar)

Perkataan ini diambil dari peringatan ketika sempurnanya roh diri Rahasia Allah itu
dimasukkan kedalam tubuh Adam AS.
_________________
Adam AS. Pun berusaha berdiri sambil menyaksikan keindahan tubuhnya dan berkata :
ALLAHU AKBAR (Allah Maha Besar).
_________________
Peristiwa ini merupakan tajali (perpindahan) diri rahasia Allah sehingga dapat di tanggung
oleh manusia dengan 4 perkara yaitu :

1. Wujud
2. Ilmu
3. Nur
4. Syahadat
.
________________
Perkataan ALLAH pada Allahu Akbar mengandung makna atau martabat : ZAT ALLAH (
Dzatullah )
Sedangkan perkataan ―Akbar‖ pada Allahu Akbar mengandung makna atau martabat :
SIFAT ALLAH ( Sifatullah ).
Jadi zat dan sifat itu tidak boleh berpisah, zat dan sifat sama-sama saling puji memuji

hakikatnya SHOLAT :

1. BERDIRI ( IHRAM)
- hakikatnya BERDIRI (IHRAM) itu adalah TERCENGANG, artinya : tiada akan tahu dirinya
lagi, lupa jika sedang menghadap Allah Ta‘ala, siapa yang menyembah?, dan siapa yang
disembah?.

- hakikatnya BERDIRI ( IHRAM ) itu karena huruf ALIF asalnya dari API, bukan api pelita
dan bukan pula api bara.

Adapun artinya API itu bersifat JALALULLAH, yang artinya sifat KEBESARAN ALLAH
TA‘ALA, yang terdiri atas 2 (dua) perkara
• KUAT.
• LEMAH.
Yang merupakan kudrat dan iradat-Nya juga, karena hamba itu tidak mempunyai KUAT dan
LEMAH karena hamba itu di-KUAT-kan dan di-LEMAH-kan oleh ALLAH, bukannya kudrat
dan iradat Allah itu lemah.

Adapun kepada hakikatnya yang sifat lemah itu shalat pada sifat kita yang baharu ini.

Adapun yang dihilangkan tatkala BERDIRI itu adalah pada segala AF‘AL (perbuatan) hamba
yang baharu.

- Adapun sempurnanya BERDIRI (IHRAM) itu


hakikatnya : Nyata kepada AF‘AL Allah.
Hurufnya ALIF.
Alamnya NASUWAT.
Tempatnya TUBUH, karena tubuh itu kenyataan SYARIAT.
_________________
2. RUKU‘ (MUNAJAH)
- hakikatnya RUKU‘ (MUNAJAH) itu adalah BERKATA-KATA, artinya : karena didalam
TAKBIRATUL IHRAM itu tiada akan menyebut dirinya (asma/namanya), yaitu berkata
hamba itu dengan Allah.
Separuh bacaan yang dibaca didalam shalat itu adalah KALAMULLAH.

- hakikat RUKU ( MUNAJAH ) itu karena huruf LAM Awal, asalnya dari ANGIN, bukannya
angin barat dan bukan pula angin timur.

Adapun artinya ANGIN itu bersifat JAMALULLAH yang artinya sifat KEELOKAN ALLAH
TA‘ALA, yang terdiri atas 2 (dua) perkara :
• TUA.
• MUDA.
Yang merupakan kudrat dan iradat-Nya juga. Adapun hamba ituy tidak mempunyai TUA dan
MUDA.

Adapun yang dihilangkan tatkala RUKU‘ itu adalah pada segala ASMA (nama) hamba yang
baharu.

- Adapun sempurnanya SUJUD (MI‘RAJ) itu


hakikatnya : Nyata kepada SIFAT Allah.
Hurufnya LAM Akhir.
Alamnya JABARUT.
Tempatnya NYAWA, karena Nyawa itu kenyataan HAKIKAT.
_________________
3. SUJUD (MI‘RAJ)
- hakikatnya SUJUD (MI‘RAJ) itu adalah TIADA INGAT YANG LAIN TATKALA SHALAT,
MELAINKAN ALLAH SEMATA.
- hakikat SUJUD (MI'RAJ) itu karena huruf LAM Akhir, asalnya dari AIR, bukannya air laut
dan bukan pula air sungai.
Adapun artinya AIR itu bersifat QAHAR ALLAH yang artinya sifat KEKERASAN ALLAH
TA‘ALA, yang terdiri atas 2 (dua) perkara :
• HIDUP.
• MATI.
Yang merupakan kudrat dan iradat-Nya juga. Adapun hamba itu tidak pun mempunyai
HIDUP dan MATI.

Adapun yang dihilangkan tatkala SUJUD itu adalah pada segala NYAWA (sifat) hamba yang
baharu.

- Adapun sempurnanya DUDUK (TABDIL) itu hakikatnya :


Nyata kepada ZAT Allah.
Hurufnya HA.
Alamnya LAHUT.
Tempatnya ROHANI, karena ROHANI itu kenyataan MA‘RIFAT.
_________________
4. DUDUK (TABDIL)
- hakikatnya DUDUK (TABDIL) itu adalah SUDAH BERGANTI WUJUD HAMBA DENGAN
TUHANNYA.

- hakikat DUDUK ( TABDIL ) itu karena huruf HA, asalnya dari TANAH, bukannya pasir dan
bukan pula tanah lumpur.

Adapun artinya TANAH itu bersifat KAMALULLAH yang artinya sifat KESEMPURNAAN
ALLAH TA‘ALA, yang terdiri atas 2 (dua) perkara :
• ADA.
• TIADA.
Yang merupakan kudrat dan iradat-Nya juga. Adapun hamba itu tidak ADA dan TIADA.

Adapun yang dihilangkan tatkala DUDUK itu adalah pada segala WUJUD/ZAT hamba yang
baharu, karena hamba itu wujudnya ADAM yang artinya hamba tiada mempunyai wujud
apapun karena hamba itu diadakan/maujud, hidupnya hamba itu di-hidupkan, matinya
hamba itu di-matikan dan kuatnya hamba itu di-kuatkan.

- Adapun DUDUK (TABDIL) itu kepada MA‘RIFAT Allah.


Hurufnya MIM Awal.
Nyata kepada KEPALA (ARASY) kita.

JADI ORANG SHALAT MEMBENTUK HURUF AHMAD/ MUHAMMAD.


_________________
Sesungguhnya Sholat Nabi Muhammad SAW itu sendiri terdiri dari 3 macam dan kita
sebagian umat Islam juga wajib melakukannya.

1.Sholat Syari‘at : Dilakukan 5 kali sehari dengan 17 Roka‘at

2.Sholat Tauhid : Dilakukan 24 jam ( 5waktu )di BAITULLAH

3. Sholat Dha‘im : dilakukan sewaktu-waktu bila diperlukan untuk berhubungan langsung


dengan Sang Pencipta ( ALLAHU AKBAR ).
_________________
1. SHOLAT SYARI‘AT
Sholat ini sesungguhnya biasa dilakukan oleh mereka dari golongan Syari‘at.
Mereka melakukan 5 kali sehari semalam. yaitu waktu SUBUH, DHUHUR, AS‘HAR,
MAGRIB, ISYA.

Yang tersirat dari perintah ALLAH disini ialah :


1.Sholat Subuh: 2 rokaat, dan dapat dilakukan secara berjamaah.
Sholat ini memperingati saat kita dilahirkan kealam fana ini.
Kita lahir terdiri dari 2 bagian :
- lahir
-batin.
Lagi pula kita lahir tidak sendirian.

Disaksikan oleh Bidan/Dokter/Dukun bayi, Bapak,Ibu, itu sebabnya maka sholat subuh ini
biasa dilakukan secara berjamaah

2. Sholat Dhuhur : 4 rokaat.


Tujuannya ialah untuk mencari nafkah (Lahir maupun Batin).
Dalam mencari nafkah, maka memerlukan ke 4 hawa nafsu :
- nafsu amarah,
- luamah,
- supiyah,
- mutmainah
Bisa dilakukan berjamaah,

Bila sholat Jum‘at : dilakukan hanya 2 roka‘at,karena yang 2 roka‘at pertama sudah
dipergunakan untuk khotbah.
Dan khotbah itu wajib diikuti, karena merupakan rejeki batin( Santapan rohani )

3. Sholat as‘har : 4 Roka‘at.


Tujuannya untuk berbuat amal.
Dalam berbuat amal lahir dan amal batin, maka dipergunakan jasad, nyawa, ruh, dan rohani

4. Sholat maghrib : 3 roka‘at.


Tujuannya untuk mati.
Tiga roka‘at karena orang mati itu melepaskan : Dzad, Nur dan Sir

5. Sholat Isya : 4 roka‘at.


Tujuannya untuk hijrah ( pindah dari Alam Fana ke Alam Akherat ), maka jasad harus
membawa roh jasmani/hewani, roh nabati, dan roh rewani
- nyawa harus membawa Roh Rahmani dan Roh Nurani
- Roh harus membawa Roh Kudus
-Rohani harus membawa Roh Rabbani dan Roh Burhani
__________________
2.SHOLAT TAUHID
Sholat Tauhid ini dipergunakan sebagai pengisi waktu luang antara ke 5 sholat sayari‘at.
Hal ini untuk memenuhi persyaratan Firman Allah : ― BARANG SIAPA SELALU INGAT
KEPADAKU,MAKA AKU AKAN SELALU INGAT KEPADANYA ―

Maka para penganut ilmu MA‘RIFAT mengutamakan sholat Tauhid dari pada sholat Syari‘at.

Padahal Sholat syari‘at itu jaga termasuk sholat Muhammad SAW. Dan ada maksud dan
tujuannya.
Dikarenakan kebanyakan mereka tidak mengerti maksud dan tujuannya, maka sholat
syari‘at banyak ditinggalkan oleh orang Mari‘fat.

Sholat Tauhid dilakukan dengan melakukan ( Dzikir Qolbu ).


Dengan Dzikir Qolbu ini, maka semua nafsu diimami oleh Rosul/Nur Muhammad dan juga
semua Alif Mutakalimun Arif melakukan sholat di Baitullah.

Ini adalah sholat fardu yang dilakukan berjamaah di Baitullah. Dan ini pula yang dimaksud
dengan sholat paling ampuh yang tidak diketahui oleh orang lain.. !

Keterangan :
Mula-mula mereka sholat di Baitul Muharam (Tenggorokan ), lalu pindah ke Baitul Muqadis (
Puser ) terus ke Baitul Ma‘mur ( kening ), lalu pindah lagi ke Baitul Muqadas ( Kemaluan )
dan akhirnya sholat di Baitullah
( Ulu Hati ) Oleh karena itu ada sholat ini, makanya baik bayi lahir maupun orang mati itu
tidak pernah tepat jamnya. Kalau tidak lebih sekian detik atau menit, ya kurang sekian detik
atau menit.

Yang hanya Sholat di Baitullah,Tidak berpindah-pindah ialah ke 4 nafsu yang diimami oleh
Rosul/Nur Muhammad.
_________________
3. SHOLAT DHA‘IM
Sewaktu di Gua Rahim, semua umat manusia pernah melakukan sholat. Dan sholatnya
adalah Dha‘im Mul Haq.

Oleh sebab itu tidak benar bahwa masih ada orang kafir hidup di alam Fana ini.

Karena ketika lahir kita ini kehilangan HAQ, maka lalu LAHAULA WALA QUWATA ILLA
BILLAHIL ALIYIL‘ADHIM ( Tiada daya apa-apa kecuali ALLAH yang punya kuasa ), tidak
bias lagi KUNFAYAKUN.

Maka selama hidup ini kita berikhtiar untuk mendapatkan lagi HAQ yang hilang itu. Agar kita
dapat berbuat amal dengan sempurna.

HAQ ini adanya di Alam Akbar/LAUHUL MAHFUZ. Sarananya sudah ada dan dalam diri
kita. Yaitu ditengah-tengah Tonsil.
__________________
Itulah hakikatnya shalat..!
Barangsiapa shalat tidak tahu akan hakikat yang empat tersebut diatas, shalatnya
hukumnya KAFIR JIN dan NASRANI.
Artinya KAFIR KEPADA ALLAH, ISLAM KEPADA MANUSIA, yang berarti KAFIR BATHIN,
ISLAM ZHAHIR, hidup separuh HEWAN, bukannya hewan kerbau atau sapi.
.
(Tuak Ilahi )

MAKNA TITIK HURUF BA

====================
Makna-makna yang terkandung dalam setiap kitab suci :

- Nabi Syits 60 kitab


- Nabi Ibrahim 30 kitab
- Nabi Musa sebelum kitab Taurat 10 kitab
- Taurat
- Injil
- Zabur
- Al-Furqon atau Al-Qur‘an

semuanya dirangkum dalam Al-Qur‘an, dan makna-makna yang terkandung dalam Al-
Qur‘an tsb dirangkum semuanya dalam surat Al-Fatihah, dan makna-makna yang
terkandung dalam surat Al-Fatihah itu dirangkum dalam kalimat Basmallah (Bi ism Allah al-
Rahman al-Rahim,
huruf ―ba‖, ―Sin‖,‖mim‖, ―Alif‖, ―Lam‖, dan ―ha‖), dan rahasia basmalah terletak pada sebuah
titik di bawah huruf ba (?) di awal kalimat, makna yang terkandung dalam huruf Ba adalah
―Olehku telah terjadi sesuatu yg telah terjadi dan olehku akan terjadi sesuatu yang akan
terjadi‖

Sebagian Ulama menambahkan, makna yang terkandung dalam huruf Ba di rangkum lagi
dalam titik pada huruf Ba dan titik itu satu, menunjukan bahwa Allah Swt adalah satu, tidak
ada bilangannya.
__________________
Pada hakikatnya, pada tahap tertentu, setiap surat bahkan huruf pada Al Qur‘an memiliki
wujud (penjabaran wujud ada 4 macam) dan begitupun titik ―ba‖, dan dalam riwayat inilah
yang disampaikan Ali ibn Thalib mengenai titik itu : Anaa nuqtatu ba–i bismillah (Aku adalah
titik huruf ba‘ dalam bismillah).
__________________
Para ahli ilmu mukasyafah mengatakan seseorang tidak akan pernah sampai kepada Allah
jika tidak mengenali makna titik ba itu.
_________________
Al Ghazali telah menjelaskan pemahamannya :

Titik itu adalah tunggal yang menunjukkan ketunggalan Allah, yang kita manusia harus
patuh dan tunduk pada ketunggalan itu, yang padanya (dalam ilmu zahir pernafasan para
ahli tirakat letak tumpuan titik ―ba‘ berada pada pusar pada misteri pernafasan daim, out of
the body experient sebenarnya bertumpu pada titik ba' (batin) yaitu pada pusar) terdapat
dunia dan akhirat hidup dan diri kita.
__________________
Dunia dan akhirat itu kuncinya pada titik ―ba‖, nafas menjadi tanafas, menjadi anfas lalu jadi
nufus, nah disitulah letak titik ba, tak seorangpun dapat menembusnya melainkan dengan
sultan (kekuatan) sehingga ia paham bagaimana ia bersikap terhadap dunianya dan
bagaimana pula terhadap akhiratnya, titik ba' itu kunci dari semuanya.
__________________
Makna TITIK pada huruf "Ba" adalah HATI di belakang hati ada sifat 20. [Pintu masuk =
"Man Arofa Nafsahu Faqod Arofa Robbahu"]
Ketemu huruf Ba = Qolbi
Ketemu huruf Sin (3 gigi) = Perkataan, Itiqod, Prilaku
Ketemu huruf Mim = Ilmu
Ketemu dengan ALIF - LAM - LAM - HA‖

Sesungguhnya syaitan berjalan dalam tubuh Manusia di tempat peredaran darah.‖ [HR. Al
Bukhari: 7171 dan Muslim: 2175 dari hadits Shafiyyah Radhiyallahu ‗anha]
Memisahkan sel-sel darah dari sifat baik dan sifat buruk, sifat halal dan sifat haram di proses
oleh ilmu melalui Tharekat

Huruf-huruf yang terucapkan dalam Basmalah ada 18 huruf. Sedangkan yang tertera dalam
tulisan berjumlah 19 huruf. Apabila kalimat-kalimat menjadi terpisah. maka jumlah huruf
yang terpisah menjadi 22.
__________________
Dan jumlah huruf Bismillah yang tertera adalah 19 huruf dan jumlah penjaga neraka pun
sama sebanyak 19 Malaikat penjaganya, Sebagaimana firman Allah Swt :
―Di atas neraka terdapat 19 malaikat penjaga‖ (QS. Al-Mudatsir 30)

Ibnu Masud berkata, Barang siapa meginginkan agar Allah melindunginya dari Malaikat
Zabaniyyah sang penjaga neraka maka hendaknya sering membaca Bismillah, agar Allah
menjadikan setiap huruf Bismillah sebagai benteng penghalang dari api neraka.
__________________
Diriwayatkan, bahwasanya apa bila ahli sorga hendak memasuki sorga, mereka akan
mengucapkan :

―Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji bagi
Allah yang menjadikan kami harus membenarkan janji Nya, Dia yang menjadikan bumi
sebagai tempat kami berpijak, agar kami mempersiapkan diri memasuki sorga dari pintu
manapun kami masuk, sebaik-baiknya pahala dari segenap alam‖.

Ketahuilah bahwa Titik yang berada dibawah huruf Baa' adalah awal mula setiap surat dan
Kitab Allah Ta‘ala.
_________________
Sebab huruf itu sendiri tersusun dari titik, dan sudah semestinya setiap Surat ada huruf yang
menjadi awalnya, sedangkan setiap huruf itu ada titik yang menjadi awalnya huruf. Karena
itu menjadi keniscayaan bahwa titik itu sendiri adalah awal dan pada setiap surat dan Kitab
Allah Ta‘ala.
_________________
Sesungguhnya Bismillah di awali dengan huruf Ba dan tidak dengan huruf yang lain padahal
huruf Alif adalah lebih utama dari pada huruf Ba, karena Alif merupakan huruf pertama dari
nama Allah yang mulia. Mengapa di awali huruf Ba ??

Karena huruf Ba merupakan permulaan huruf yang di ucapkan manusia di alam Arwah, yaitu
pada waktu ditanyakan kepada para Arwah ―Apakah aku adalah tuhanmu?‖, kemudian
mereka menjawab, Balaa artinya betul, dan kalimat Balaa dalam bahasa arab di mulai huruf
Ba.
_________________
( Balaa)
Sebuah peringatan kepada manusia, karena huruf Ba yang ber-harkat kasrah atau bergaris
satu di bawah mengandung arti ketidak berdayaan.
________________
Oleh karenanya tidak ada yang harus didahulukan ketika mengahadapi segala macam hal
kecuali dengan menyebut nama Allah, bagi orang yang mengalami ketidak-berdayaan dan
merendahkan diri di hadapan Tuhan.
_________________
Diantara faidah atau manfaat Bismillah adalah bahwasanya pada Bismillah terdapat 4
kalimah (kata), yaitu sebagai berikut :

Kalimah Bismi
Kalimah Allahi
Kalimah Arrohmani
Kalimah Arrohiimi

Dan dosa pun terbagi 4 bagian, yaitu :

Dosa di waktu malam,


Dosa di waktu siang,
Dosa secara sembunyi
Dosa secara terang-terangan
Barangsiapa membaca Bismillah secara tulus ikhlas maka Allah mengampuni segala dosa-
dosanya, Allah Maha mengetahui segalanya.
________________
Titik hakiki adalah kebenaran, dan mencari sebuah kebenaran hendaklah melalui sebuah
perenungan, dan untuk mencapai sebuah perenungan kita harus mengaji dan
mengkaji..dengan ini semua kita menemukan kebenaran, yaitu sebuah titik hakiki yg dengan
nya kita berpihak kepada Al-Haqq ( Allah SWT ) yang juga bisa berarti kita kembali pada
sebuah penciptaan dgn segala kelimpahan anugerah Nya..ataupun kepada Fitrah yg Allah
SWT tetapkan.."Siapa mengenal dirinya, maka pasti mengenal Rabb nya"...
.

(Tuak ilahi)

HAKIKAT NIAT

======================
NIAT itu bukannya mudah untuk kita memahaminya. Karna yang dikatakan NIAT itu ialah
tiada berhuruf, tiada berupa dan tiada bersuara.
---------------

Mana yang dinamakan NIAT, jikalau ada huruf bisa dibaca. Jikalau ada suara bisa didengar.
Jikalau ada rupa bisa dipandang. Jikalau dapat nyata ia di atas huruf, rupa dan ada suara,
maka ini bukannya NIAT lagi.
---------------

Seperti sabda Rasulullah SAW :


"Qasdu syai-in muktarinan bi fiklihi"
---------------

Artinya : "Menyengaja sesuatu hal keadaan disertakan dengan perbuatan."


---------------

Dan satu lagi Hadis mengatakan :


"An niatu bilqalbi bila' sautin wala' harfin"
---------------
Artinya : "Bahwasanya niat itu di dalam hati, tiada suara dan tiada berhuruf."
---------------

Adapun yang dikatakan NIAT itu terbagi ia kepada tiga :


---------------
1 - QASAD : Menyatakan pada "usalli fardhu" menandakan ada waktu pada hamba yang
taat.
---------------
2 - TA'RAD : Menyatakan pada "arba'a raka'at" menandakan ada rukun, yakni bersedia
hamba untuk menunaikan.
---------------
3 - TA'YIN : menyatakan pada "Lillah Ta'ala" menandakan suruhan Allah yakni menghadapi
kiblat hati.
---------------

Maka sesudah nyata QASAD, TA'RAD, TA'YIN bererti telah nyatalah


kiblat DADA kepada BAITULLAH.

Kiblat HATI kepada NYAWA


---------------

DZAT memandang DZAT.

SIFAT memandang SIFAT.

Barulah kita mengatakan "ALLAHU AKBAR".


---------------

Serta hadir MATA HATI musyahadah kepada DZAT ALLAH TA'ALA semata-mata.
---------------

Maka inilah dinamakan niat. Seperti yang dinyatakan di dalam Hadis Imam al-Gahazali r.a.
katanya:
---------------

"Adapun kedudukan usalli, fardhu, rakaat, lillah ta'ala, Allahu Akbar." ialah seperti berikut:
---------------

1. USALLI - maksudnya amanah Tuhan terhadap hamba, maka tatkala hambaNya telah
menerima syariatNya, maka wajiblah kembalikan kepadaNya dengan keadaan yang
sempurna.
---------------

2. RAKAAT - menyatakan hal kelakuanNya. Maka hilangkanlah kehendakmu di dalam


halNya dan hapuskanlah fe'el mu di dalam kelakuanNya barulah sah amalannya.
---------------

3. LILLAHI TA'ALA - Menyatakan sirNya (rahasia). Maka fana'lah sir iktikad cinta rasa dan
birahi mu di dalam sir Allah. Barulah nyata ada kiblat bagimu.
---------------

4. ALLAHU AKBAR - menyatakan kaya Tuhan terhadap hamba. Karna hamba sampai
kepada seruan Allah Ta'ala karnanya Allah Ta'ala Esa, Muhammad yatim, Hamba dhoif.
---------------
Tiap-tiap yang datang mesti akan kembali. Maka kembali sekalian hamba-hamba itu di
dalam seruan Allahu Akbar.
---------------
Maka bergemalah suara-suara hambamu yang taat itu mengatakan dan memuji akan nama
Allahu Akbar dan terlintaslah suara mu'minnya terus tujuh petala langit dan terus tujuh
petala bumi.
---------------
Maka bersahut-sahut akan roh-roh Anbia' dan Aulia' serta Malaikat dengan katanya,
---------------
"Sejahteralah umat-umat mu ya Muhammad!".
---------------

5. FARDHU - sah dan nyata. Bersifat di atasnya hamba. Maka tiap-tiap yang bersifat hamba
mestilah ada yang empunya hak.
---------------
Maka kembalilah sifat-sifat mu kepada yang berhak.
---------------
Cara-cara hendak kembalikan kepada yang berhak, itulah sebabnya diwajibkan kepada
fardhu.
---------------
Tiap-tiap perbuatan ataupun amalan adalah dengan fardhu.
---------------
Tanpa dengan niat fardhu perbuatan itu sia-sia saja.

(Tuak ilahi)

4 (EMPAT) ANASIR

================
1.API

2.UDARA

3.AIR

4.TANAH
_______________
Empat Anasir didalam Syahadat Tauhid.

API itu LAA..

ANGIN itu ILAHA..

AIR itu ILLA..

TANAH itu ALLAH..


______________
Empat Sifat Anasir.

API itu lurus Berdiri.


Api selalu mengambil posisi berdiri condong kearah atas, tidak ada api menyala kearah
bawah atau kesamping. Jika nyala api diarahkan kesamping atau kebawah ujung api
tersebut akan berusaha pada posisi berdiri keatas. Nafsunya Ammarah.

ANGIN itu Condong.


Angin bergerak tidak tentu arahnya, terkadang ke arah utara, selatan, timur, barat, keatas
dll. Bergeraknya angin biasanya tergantung oleh musim atau tekanan angin. Nafsunya
Sufiyah.

AIR itu meleleh keBawah.


Air selalu mencari posisi tempat yang paling rendah. Dan Air selalu mengambil bentuk dari
wadah yang ditempatinya. Nafsunya Aluwamah.

TANAH itu Diam.


Sifat-sifat dari tanah antara lain adalah selalu memberi manfaat. Lihatlah Tanah sering di
injak-injak, dicangkuli, diambil isi perutnya (diambil hasil tambangnya) digunduli rambutnya
(ditebangi pohon-pohonnya), dirubah bentuknya (diratakan gunung-gunungnya) dan lain
sbgnya, namun tanah tetap memberi manfaat. Nafsunya Mutmainnah.
_______________
Empat Anasir didalam Gerakan Sholat membentuk kata AHMAD.
Alif » Berdiri didalam sholat melambangkan unsur Api yaitu Alif.

Ha » Ruku Condong didalam sholat melambangkan unsur Udara yaitu Lam Awal.

Mim » Sujud Kebawah didalam sholat melambangkan unsur Air yaitu Lam Akhir.

Dal » Duduk Diam didalam sholat melambangkan unsur Tanah yaitu Ha.
_______________
Empat Anasir didalam Lafad ALLAH. ALIF LAM LAM HA.

Alif letaknya diatas melambangkan API.


Lam Awal letaknya dikanan melambangkan UDARA.

Lam Akhir letaknya dikiri melambangkan AIR.


HA letaknya dibawah Melambangkan TANAH.
TITIK letaknya ditengah melambangkan CAHAYA.
_______________
Empat Anasir Didalam diri ADAM.

1. Adapun API itu terbitnya daripada yang Bathin berhuruf ALIF bernama DZAT menjadi
RAHASIA berhurufkan DARAH pada Adam.

2. Adapun ANGIN itu terbitnya daripada yang Bathin berhuruf LAM AWAL bernama SIFAT
menjadi NYAWA berhurufkan NAFAS pada Adam.

3. Adapun AIR itu terbitnya daripada yang Bathin berhuruf LAM AKHIR bernama ASMA
menjadi HATI berhurufkan MANI pada Adam.

4. Adapun Tanah itu terbitnya daripada yang bahtin berhuruf HA bernama AF'AL menjadi
KELAKUAN berhurufkan TUBUH pada Adam.
________________
Terhimpun semuanya didalam kalimat ALHAMDU :

Alif » Adapun waktu Subuh itu keluar dari huruf Alif.

Sembahyangnya Nabi Adam 2 Rakaat sebab Tajalli dari Dzat dan Sifat.

Cahayanya Putih, Cahaya Ruh Nabi Muhammad.


_______________
Lam » Adapun waktu Dzuhur itu keluar dari huruf Lam.

Sembahyangnya Nabi Nuh 4 Rakaat sebab Tajalli dari Tanah, Air, Api, Angin.

Cahayanya Kuning, Cahaya Ruh Sayyidina Abu Bakar.


_______________
Ha » Adapun waktu Ashar itu keluar dari huruf Ha.

Sembahyangnya Nabi Ibrahim 4 Rakaat sebab Tajalli dari Wujud, Ilmu, Nur, Syuhud.

Cahayanya merah, Cahaya Ruh Sayyidina Umar.


________________
Mim » Adapun waktu Maghrib itu keluar dari huruf Mim.

Sembahyangnya Nabi Musa 3 Rakaat sebab Tajalli dari Ahadiyat, Wahdat, Wahidiat.
Cahayanya Biru, Cahaya Ruh Sayyidina Utsman.
_______________
Dal » Adapun waktu isya itu keluar dari huruf Dal.

Sembahyangnya Nabi isa 4 Rakaat sebab Tajalli dari Mada, Wadi, Mani, Manikam, dan
Nafas, Tanafas, Nufus, Anfas.

Cahayanya Hitam, cahaya Ruh Sayyidina Ali.

(Tuak Ilahi)

HIDUP BERTUHAN

=================
AWALUDDIN MA'RIFATULLAH :
" Awal Agama Mengenal Allah "

mengenal diri sekaligus mengenal Allah, berlakunya sembah kepada Allah atas kenal, kalau
tidak kenal maka itu cuma hayalan belaka

MAN ARAFA NAFSAHU FAQAD ARAFA RABBAHU: Barang siapa mengenal dirinya maka
akan kenal pada tuhanNya

INNALILLAH: Sesungguhnya kita berasal dari Allah


WA ILAIHI ROJIUN: Akan kembali kepada Allah

Pembuktian sesungguhnya kita berasal dari Allah, kata Allah dalam hadist qudsi: AKU
ADALAH PERBENDAHARAAN YG TERSEMBUNYI, AKU INGIN DIKENAL MAKA
KUCIPTAKAN MAHLUK (Adam) DAN SEGALA ALAM BESERTA ISINYA

Kata Allah: AKU INGIN MELIHAT DIRI DILUAR DIRIKU

Sebenarnya sebelum ada langit dan bumi, sebelum ada syurga dan neraka, dan juga
sebelum ada mahluk, dan Allah pun belum dikenal sudah adakah kita,?.... Dan adanya kita
dimana,?

Jawab: ADANYA KITA SEMUA YAITU DI DALAM PERBENDAHARAAN ALLAH (di dalam
kunhi dzat Allah)

Sedangkan Allah masih seorang diri, apakah Ruh kita sudah ada,?.... Apakah sama usia
Allah dengan Ruh kita,?.... Sama-sama tiada awal tiada akhir

Kata Allah: WAHAI SEGALA PERBENDAHARAAN RUH MANUSIA, AKU INGIN


MENCIPTAKAN ALAM, PERHATIKAN DAN SEBUT KUN SECARA BERSAMA-SAMA

1. KUN: jadilah tujuh lapis bumi dan isinya serta tumbuh-tumbuhan, dan binatang di darat
dan dilaut

2. KUN: jadilah tujuh lapis langit dan planet serta tata surya dan gugusan bintang
3. KUN: jadilah syurga

4. KUN: jadilah neraka

5. KUN: jadilah malaikat

6. KUN: jadilah jin

7. KUN: jadilah iblis, maka sudah tujuh kali kun

Kesemunya tersebut kata Allah adalah berdiri sendiri dengan nyawa masing-masing,
kesemuanya aku yg mengendalikanNya yg sudah diberi tugas sesuai perjanjian dalam
bahasa ilmu AR-RUH NUR MUHAMMAD

Sekarang kata Allah, aku ingin melihat diriku diluar diriku, dan aku mau menciptakan Adam

WAHALAQTA ADAMA KASURATIHI: kuciptakan Adam seperti rupaku kata Allah, atau
seperti bentukKu, atau seperti aku kata Allah

Allah memerintahkan jibrail untuk mengambil TANAH-AIR-ANGIN-API, dipertengahan dunia


di negeri mekkah, dimana nanti dibangun ka'bah baitullah oleh nabi ibrahim

Proses penciptaan Adam, kata Allah "AKAN KUBUAT ADAM SEPERTI UJUDKU" baiklah
kata malaikat

Setelah Adam dibentuk persis Allah Ta'ala, maka Allah Ta'ala meniupkan Ruh kepada Adam
lalu Adam bersin, apa gerangan yg terjadi,?

Adam cuma bisa bernapas saja, nama napasnya idhofi, WAHAI JIBRAIL, AKU SUDAH
BISA MELIHAT DIRIKU DILUAR DIRIKU, dan Allah Ta'ala pun sangat senang sekali

Walaupun sudah hidup namun Adam masih belum bisa berjalan dan bergerak, berkata,
belum bisa mendengar dan merasa, alias Adam masih kaku

HAI JIBRAIL BAGAIMANA INI,?.... ADAM MASIH TAK BISA APA-APA

Sekarang kata Allah: "KUN, SEMPURNALAH ADAM" setelah di KUN Adam tetap saja
belum sempurna

Kata Allah: WAHAI JIBRAIL, KAU DIAM-DIAM SAJA KARNA AKU AKAN BERTAJALLI DI
UJUD ADAM BIAR ADAM SEMPURNA, BIAR AKU GHAIB DI DIRI ADAM DAN AKU JUGA
INGIN DIKENAL, MAKA AKU AKAN MENJADI RAHASIA DIRI MANUSIA, DAN AKU AKAN
MENETESKAN PERBENDAHARAAN DZATKU MELEWATI SULBI ADAM

Setelah Adam sudah sempurna, Adam tinggal didalam syurga seorang diri, bagaimana biar
Adam tak kesepian di syurga, status Adam belum tahu entah laki-laki atau wanita, jadi Adam
yatim tak punya bapak dan tak punya ibu, lalu Adam itu binnya siapa ya,?

Sulbi Adam belum memanjang

ADAM MALIKUL JASAD: Adam raja sekalian Jasad

MUHAMMAD MALIKUL ARWAH: Muhammad raja sekailan Ruh

ALLAH MALIKUL DZAT: Allah raja sekalian Dzat


Sekarang Adam ditidurkan oleh Allah, Adam tidur pulas, dengan kuasa Allah dicabutlah
tulang rusuk Adam disebelah kiri untuk dijadikan SITI HAWA (nur sia) pemula asal,
sekarang Adam tidak kesunyian lagi di syurga, dan Adam pun dimuliakan para malaikat dan
kalangan jin kenapa,?

Sebab hanya bangsa malaikat yg melihat Allah bertajalli penuh ke diri Adam, karna itulah
Adam dimuliakan betul oleh para malaikat

iblis iri dengki dengan Adam dan hawa, lalu iblis menipu daya Adam, apa sebabnya iblis
mau menipu daya Adam,?

Sebenarnya itu hanya cara Allah saja yg ingin dikenal, biar cepat turun ke bumi

Adapun iblis diciptakan dari Api, dia disipati Allah dengan AL-MUTAKBBIRIN tambah
TAKBUR...... Sebenarnya Adam mau dikirim ke bumi sebagai khalifah di muka bumi, atau
wakil Allah di muka bumi,,,,,, jadi AL-WAKIL dengan AL-BATHIN adalah satu

ZAHIRRU RABBI FI BATHINI ABDI: zahir Allah pada bathin hambanya

Lalu Adam diberi: nama-nama segala sesuatu

WA ADAMU ASMA AKULLAHA

WA ADAMU SIFAT AKULLAHA

WA ADAMU WUJUD AKULLAHA

WA ADAMU SYIR AKULLAHA

WA ADAMU ZAUK AKULLAHA

Jadi Adam diberi segala nama, segala sifat, segala rahasia, segala rasa

Wal hasil iblis menggoda, mau menipu Adam memakan akan buah khuldi, lalu terbukalah
nafsu birahi, dan sulbi Adam memanjang, sulbi siti hawa terbuka, dan tak pantas lagi tinggal
di syurga karna telah mengotori syurga

Dengan izin Allah Adam turun ke dunia bersama ada tiga unsur diri Adam: TUBUH-NYAWA-
ALLAH TA'ALA, yg tidak bisa dipisahkan

Adam dan hawa dibekali rasa syurga jannatun naim biar dia ingat pulang ke syurga, yaitu
rasanya pada waktu Adam kumpul sama hawa di dunia

Waktu kita kumpul bersama istri atas nikmat syurga jannatun naim, sekarang diri kita ada
diperbendaharaan Adam yaitu ghaib di sulbi Adam, sulbi Nuh, terus sulbi Ibrahim sampailah
ke sulbi Abdullah dan dikandung rahim Siti Aminah, lahirlah Rasulullah saw di kota mekah

Jadi kita ghaib dari sulbi kesulbi 25 nabi menyebar sampai kesulbi orang tua kita, lahirlah
kita sama unsur JASAD-RUH dan ALLAH TA'ALA, satu batang tubuh

MENCARI ALLAH DILUAR DIRI SYIRIK,


MENCARI ALLAH DIDALAM DIRI SINDIK

MISAL
Kapas Berlindung Dibenang,
Benang Berlindung Dikain,
Seakan-akan Kapas Dan
Benang Tidak Nampak,
Yang Nampak Adalah Kain,
Atau Ghaib Allah Yg Nyata Hamba,
Sebab Terdinding Kita Kepada Allah,
Selain Ujud Allah Masih Ada Rasa Ujud Kita,
Selain Sifat Allah Masih Ada Rasa Sifat Kita

Misal Ujud Artinya ADA, MUSTAHIL TIADA,


Bararti Nyata Ada Lawannya Adam (Tiada),
Berarti Adam Cuma Hanya Nama Saja,
Yg Ada Allah Ta'ala Saja

Sekarang Allah Ta'ala Tidak Bisa Menyamar Lagi,


Karna Sandiwara Allah Sudah Ketahuan,
Dan Allah Sangat Senang Sekali Kalau Kita Mengenali Dia, Daripada Kita Tidak Kenal
Akhirnya Terdinding Merupakan Najis Dihadapan Allah

Unsur manusia:
ADA TUBUH,
ADA RUH,
ADA NYAWA,
ADA ALLAH TA'ALA

Rasulullah berkata:
TIADA ADA AKU LIHAT PADA HAMBA,
MELAINKAN ALLAH TA'ALA PADA
ZAHIR DAN BATHINNYA

(Tuak ilahi)

RAHASIA BISMILLAH TERDAHSYAT


(Rahasia Besar Dari Raja Sulaiman)

========================
Banyak orang yang mencoba menggali kunci rahasia sukses Raja Sulaiman. bagi penganut
Ilmu Hikmah, tentu mengenal Asmak Sulaiman, hingga Doa Sulaiman Kubro. bagi
penggemar benda mistik, tentu mengenal legenda Cincin Sulaiman, dll....

Mereka mencoba menggali dari sisi metafisik atau sisi Quantum....

Benarkah itu kuncinya.....?????

Sesungguhnya perubahan diri serta semesta dunia diri, itu melibatkan dua dimensi, Yaitu
Dimensi Metafisik (Quantum) dan Dimensi Makna atau Hikmah (Fikiran). Maka, bila hanya
mengasah potensi Quantum saja. Tanpa melibatkan dimensi Fikir. Tentulah kurang
sempurna perubahan serta kemajuan kita..

―Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,(yaitu) orang-orang yang mengingat
Allah (berDzikrullah) sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka
memikirkan (berTafakur) tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan
kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah
kami dari siksa neraka.―( QS Ali Imran : 190-191)

"Allah menganugerahkan al hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa


yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan
hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)."
( QS. Al Baqarah 2:269 )

Rahasia besar dari RAJA SULAIMAN adalah berada pada kajian Bismillah berikut ini,
silahkan di simak.
__________________________
RAHASIA BISMILLAH
Di sini akan kami sampaikan sebagian dari rahasia Bismillah. Rahasia-rahasia Bismillah
disini tidak diterangkan secara fullgar, dikarenakan aturannya memang demikian. Untuk itu
harap di renungkan masing-masing. Bacanya pelan-pelan saja, kalau perlu di ulang-ulang.
Jangan lupa berdo‘a dulu.
__________________________
RAHASIA BISMILLAH KE 1 ( BA‘ ADALAH HUD-HUDA )
Padahal begitu banyaknya huruf yang ada di dalam Al Qur-an, mengapa di awali dengan
huruf ( ba‘) ?. Huruf ba‘ itu adalah hud-huda, makanya Nabi Sulaiman menulis surat isinya
adalah BISMILLAHIRROH-MAANIR--ROHIIM.

Seperti disebutkan didalam Al Qur-an : INNAHU MIN SULAIMANA WA INNAHU


BIS-MILLAHIR-ROH-MAANIR--ROHIIM.( An Naml 29-30)
Yang disuruh membawa adalah burung Hud-huda ke raja Bulqis.
Ratu Bulqis takluk karena BISMILLAHIRROH-MAANIR--ROHIIM tidak usah di boom.

RAHASIA BISMILLAH KE DUA ( CARA MENAKLUKKAN JIN )


Kalau kita membaca BISMILLAHIRROH-MAANIR--ROHIIM sampai 1000 kali, sedang yang
membaca itu hanya kurungannya saja ( sangkarnya saja, ya tidak apa-apa) . Sekarang
burungnya kemana ? Ya tersebar, burungnya itu adalah orang banyak itu.

Ada yang membaca BISMILLAHIRROH-MAANIR--ROHIIM 5000 kali tetapi tidak berhasil-


berhasil, diulangi lagi tambah tidak disapa, itu sebabnya tidak tahu rahasianya. Kalau tahu
rahasiannya ( Ba‘ ) maka akan jadi BAQO‘ (langgeng). Yang langgeng yang mana ?. Pada
diri kita itu ada yang langgeng yaitu hud-huda.

Kalau tahu rahasianya ( ba‘ ), kalau membaca BISMILLAHIRROH-MAANIR--ROHIIM baru


sampai pada ARROHMAN saja sudah diberikan apa yang diminta, sebab yang membaca itu
burungnya bukan sangkarnya. Kalau tahu rahasianya huruf ba‘ baru akan diterangkan cara
mengamalkanya.
__________________________
RAHASIA BISMILLAH KE 3 ( TANPA BISMILLAH SEGALA AMAL PUTUS )

Dalam sebuah hadits diterangkan bahwa :

QOLA ROSULULLOH SHOLLALLOHU ‗ALAIHI WASALAM :


KULUU AMRIN DZIIBAALIN LAA YUBDA-U FIIHI BISMILLAHIRROH-MAANIR--ROHIIM
FAHUWAA AQTHO‘U ( Jami‘ush-shoghir/jilid/II/ kaf/153 ).

Kalau menurut kitab Fiqih tidak membaca bismillahirrohmanirrohiim itu namanya sedikit
barokahnya, akan tetapi kalau menurut Tashawwuf adalah bajingan tengik ( tahu sendiri
bahwa Tshowwuf itu sangat keras ).
BISMILLAH maknanya ‖ Dengan nama Alloh ‖ yang membuat langit bumi, bintang-bintang,
manusia, kaki, tangan, telinga, dll. Semunya adalah milik Alloh. LILLAHI MAA FIS-
SAMAWAATI WAMAA FIL ARDHI. Kita tidak ikut punya, oleh sebab itu kalau akan
mengerjakan sesuatu harus minta ijin kepada yang punya / memiliki. BISMILLAH adalah
atas nama Alloh, jangan atas nama dirinya sendiri, bukan atas nama Malaikat, syaithon, jin
tetapi atas nama penguasanya, pemiliknya, yaitu Alloh. Kalau tidak atas nama Alloh gobras-
gabrus saja itu namanya bajingan dan hukumnya dipotong tangannya. Tanpa asma Alloh itu
sudah putus, itu adalah maling ruhaniyyah. Ini rahasia. Jadi kufur masalah tauhid.
__________________________
RAHASIA BISMILLAH KE 4 ( RAHASIA HURUF (BA‘) )

BISMILLAHIRROH-MAANIR--ROHIIM itu asalnya ISMILLAHIRROH-MAANIR--ROHIIM


kemudian ditambah ba‘.
I SMI : asma.
ALLOH : asma.
ARROHMAN : asma.
ARROHIIM : asma
ISMI itu ditambah ba‘ menjadi BISMI artinya: ―dengan asma-asma‖. Kalau begitu apa tidak
cukup dengan BILLAHIRROH-MAANIR--ROHIIM ? soalnya
BIL-LAHIR-ROH-MAANIR--ROHIIM sudah asma-asma. BILLAH maknanya ‖ demi Alloh ―.

( ba‘) itu huruf jer (ISMI) : di jerkan / di kasrohkan dengan huruf BA‘.
pekerjaannya BA‘ itu mengkasrohkan / menundukkan. Kalau tahu rahasia BA‘ mudah
menundukkan, soalnya pekerjaanya mengejerkan.

Rosul pernah bersabda :


‖ Alloh punya Ismul Akbar, lalu shohabat tanya dimana rosul letak Ismul Akbar itu ?
Jawab Rosul : Ismul Akbar itu dekat dengan BISMILLAH seperti dekatnya putihnya mata
dengan hitamnya.‖

Kita angan-angan !
Tinggal mencari disitu Ismul A‘dhom.
Dimana letaknya ?
Sangat dekat.
Kalau sudah tahu, apa yang kita minta di ijabahi.

IDZAA DA‘AA BIHI ��IJABAA


‖ Ketika minta di ijabahi ―

Makanya kerajaan Bulqis sekejap mata di datangkan di hadapan Nabi Sulaiman AS. Yang
mendatangkan ya orang yang sudah mengetahui Ismul A‘dhom. Secara dongengannya,
katanya patih Asif. Siapa patih Asif ? Itu rahasia semua menemukan itu sulit.
_________________________
RAHASIA BISMILLAH KE 5 (RAHASIA BAROKAH DAN ROHMAT)

Sama dengan BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM.


QOOLA ROSULULLOHI SOLLALLOHU ‗ALAIHI WASSALAAM.
KULLU AMRIN DZIIBALIN LAA YUBDA-U BISMILLAAHIR ROHMAANIRROHIIM FAHUWA
AQTHO‘U.

an Abi huroiroh / rowahu Abdul Qodir. Jaami‘ush Shoghir/ II / Kaf / 153.


Bersabda Rosululloh SAW.
‖ Segala urusan yang bertujuan baik yang tidak di awali dengan BISMILLAAHIR
ROHMAANIR ROHIIM putus ―.
Menurut Hadits ini :
Segala tindakan yang bertujuan baik, apa mau mencangkul, makan, pergi, menanam kalau
tidak di awali dengan BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM putus.
Hadits ini persoalan besar, kalau tidak di ungkap tidak tahu, putus dari apa?
Pekerjaan yang di kerjakan putus dari Rohmat Alloh.
Putus dari Barokah Alloh.
Dan segala pekerjaan yang disitu sudah putus, kosong dari Barokah dan Rohmat Alloh,
semuanya jadi Balak.
__________________________
RAHASIA BISMILLAAH KE 6 (TEM-PATNYA ISMUL A‘DHOM).

Dalam Kisah Nabi Sualaiman ( akan kami dterangkan terpisah) ada seorang dari sisi Nabi
Sulaiman sanggup membawa singgasana Ratu Bulqis dalam sekejab :

QOOLAL LADZI ‗INDAHU ‗ILMUN MINAL KITAABI ANAA -ATIIKABIHI QOBLA AN


YARTADDA ILAIKA THORFUKA, FALAMMAA ROaaHU MUSTAQIRRON ‗INDAHUU
QOOLA HAADZAA MIN FADHLI ROBBII LIYABLUWANII a ASYKURU AM AKFURU
WAMAN SYAKARO FA-INNAMAA YASY-KURU LINAFSIHI, WAMAN KAFARO FAINNA
ROBBII GHONIYYUN KARIIM ( Surat An Naml ayat :40 ).

Artinya : ‖Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab : "Aku akan membawa
singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat
singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk
mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan ni'mat-Nya). Dan barangsiapa
yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan
barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".‖.

Disitu disebutkan rahasianya ‖ INDAHU ‗ ILMU MIN KITAAB ‖ yaitu bisa mendatangkan
kerajaan Bulqis dalam sekejab mata. Akan tetapi orangnya tidak disebutkan namanya. Dia
juga yang bisa mengungguli jin Ifrith.

Nabiyulloh yang dituruni ayat BISMILLAHIR-ROH-MAANIR--ROHIIM cuma 2, yaitu:


Nabiyulloh Sulaiman AS.
Nabiyulloh Muhammad SAW.

Sedang asma Tuhan itu jumlahnya ada 100, yang satu disebut ISMUL A‘DHOM / ISMUL
KABIIR, nama itu adalah ghoib tidak disebutkan (ditunjukkan).

Barang siapa yang tahu satu asma itu saja sebelum meminta masih krentek saja sudah
diberikan. Lalu shohabat Usman bertanya kepada Rosululloh, dimana letaknya ISMUL
KABIIR itu?

Mengenai asma Tuhan yang satu itu, Rosululloh dawuh :

‖ Alloh punya Ismul Akbar, lalu shohabat tanya dimana rosul letak Ismul Akbar itu ?Jawab
Rosul: Ismul Akbar itu dekatnya dengan BISMILLAAH seperti dekatnya putihnya mata
dengan hitamnya.‖

Ayat BISMILLAAHIRROH-MAANIR--ROHIIM itu adalah sebagian dari asma Tuhan,


sedangkan letaknya antara BISMILLAAHIRROH-MAANIR--ROHIIM dengan asma Allah
yang Agung itu seperti letaknya hitamnya mata dengan putihnya. INI SUPAYA DIANGAN-
ANGAN !.
BISMILLAAHIRROH-MAANIR--ROHIIM dengan asma Allah yang Agung itu dekatnya seperti
hitamnya mata dengan putihnya. Apabila tahu rahasia tersebut maka apa yang diminta akan
didatangkan dalam sekejap mata.
__________________________
RAHASIA BISMILLAH KE 7 (ASALNYA ROHMAT / RAHASIA HURUF MIM)

Dalam BISMILLAHIRROH-MAANIR--ROHIIM huruf MIMnya ada berapa ?


Ada 3 ( tiga ), huru MIM-nya ada lubangnya. Lubangnya itu adalah selongsong-nya jagad.

Huruf MIM-nya itu terletak didalam lafadz :

BISMI
ARROHMAAN
ARROHIIM

Tiga huruf MIM yang ada dalam BISMILLAAHIRROH-MAANIR--ROHIIM itu kalau di gabung
adalah rahasianya MUHAMMAD.

Ini setengah dari rahasianya BISMILLAAHIR-ROH-MAANIR--ROHIIM. Jadi sesungguhnya


‗INDAHU ‗ILMU MIN KITAAB itu adalah BIS-MILLAAHIR-ROH-MAANIR--ROHIIM. Dan
untuk mendatangkan (sesuatu), sebenarnya dengan
BIS-MILLAAHIRROH-MAANIR--ROHIIM itu sudah cukup.

Sepertinya seluruh Al Qur‘an itu keluarnya dari BIS-MILLAAHIRROH-MAANIR--ROHIIM.


Sebab setiap surat di awali dengan BISMILLAAHIRROH-MAANIR--ROHIIM. Kalau kamu
membaca BIS-MILLAAHIRROH-MAANIR--ROHIIM dengan yaqin, gunung kamu suruh
pindah, maka gunung akan pindah. ( ini sabda Rosul ).
__________________________
AL QUR‘AN ADALAH KUNCI PEMBUKA MANUSIA DAN MENGENAL DIRI SENDIRI
ADALAH KUNCI MA‘RIFATULLOH.

Jumlah surat didalam Al Qur-an ada 114 surat, surat yang pertama namanya surotul Fatihah
dan surat terakhir namanya surotun Nas. Fatihah dan Nas kalau digabung namanya :

Fatihah : maknanya kunci pembuka.


Nas : Manusia.

Manusia itulah memang kunci segalanya, manusia yang awal tidak ada yang mendahului
selain manusia, juga makhluq yang terakhir adalah manusia, coba diangan-angan. Surat
pertama Al Fatihah, surat terakhir An Nas, lalu digabung menjadi FATIHATUN-NAS. Kalau
begitu manusia adalah kunci segalanya. Oleh sebab itu kalau tidak faham terhadap dirinya
sendiri otomatis tidak faham segalanya, sampai ma‘rifatullohpun kuncinya ada pada diri
sendiri.
__________________________
MAN ‗AROOFA NAFSA FAQOD ‗AROFA ROBBAHU.
Siapa Aku ini, siapa manusia, jelas tidak tahu. Aku Hewan juga tidak tahu. Yang ditanyai
adalah yang bertanya, yang bertanya adalah yang ditanyai.
__________________________
Jumlah huruf dalam Al Qur-an itu ada 323.671 huruf, dari huruf itulah tersusun kitab Al Qur-
an. padahal di dalam Hadits diterangkan : LUKULLI HARFIN MINHAA DHOOHIRUN WA
BAATHINUN.

Artinya ; ‖ Tiap-tiap huruf didalam Al Qur-an itu ad dhohirnya ada bathinnya ―.

*Huruf yang pertama tertulis didalam Al Qur‘an adalah ( ba‘ ) dalam Kalimat ( BIS).
*Huruf paling akhir yang tertulis didalam Al Qur-an adalah ( sin ) dalam kalimat ( an-nas).

*Huruf Ba‘ dan Sin ( awal dan akhir ) digabung dibaca ( BIS ). Bis adalah Al Qur‘an ( awal
dan akhir ).

*Huruf ( Mim ) adalah Muhammad (Malaikat)


Alloh : Adalah nama Dzat yang menurunkan Al Qur-an.

*Di dalam surat Al Fatihah ada dua huruf yang tidak berulang- ulang, dan huruf yang
terpencil.
Huruf ( alif ), (nun ), (lam) dan ( ha‘) dobel.

1. Huruf yang tidak dobel / tidak diulang adalah huruf ( qof) dalam kalimat IHDINASH-
SHIROOTHOL MUSTAQIIM.

2. Huruf ……( dicari sendiri ).


- Surat terakhir An-Nas huruf qof nya juga ada satu ( QUL).

Qof adalah rahasianya Qur-an.


Dalam AL Qur‘an surat Asy-Syu‘aro‘ bunyinya:
HAAMIM – ‗AIN SIN QOOF ( 5 HURUF ). Ada surat namanya surat Qoof. QOOF-WAL
QUR‘ANUL MAJIID.
__________________________
Di dalam Al Qur‘an surat Asy-syu‘aro‘ huruf qofnya ada 57, dan di dalan Surat Qoof, huruf
qoofnya juga ada 57. bila dijumlah ada 114. 114 ini adalah jumlah surat yang ada didalam al
qur-an (cocok), ini masih sedikit rahasia.

Selanjutnya jumlah huruf ada 19, ini ada rahasia yang dihubungkan dengan surat Al
Mudassir yang jumlahnya malaikat juga 19.
__________________________
WAMA ADROOKAMAA SAQOR (27) LAA YABQO WA LAA TADZAR (28) LAUWAHATUN
LIL BASYAR (29) ‘ALAIHAA TIS‘ATA ‗ASYAR (30)

Malaikat yang menjaga neraka saqqor itu ada 19, dan huruf
BISMILLAHIRROH-MAANIR--ROHIIM juga ada 19. Kata Ibnu Mas‘ud :
MAN ARODA AINAZZIYALLOH MINAZ-ZABANIYATI TIS‘A ‘ASYAR FAL YAQRO-U
BISMILLAHIR-ROH-MANIRROHIIM.
Artinya : ‖ Barang siapa yang ingin diselamatkan Alloh dari Malaikat Zabaniyyah yang 19,
maka bacalah BISMILLAHIRROH-MAANIR--ROHIIM hurufnya ada 19 itu ―. Sebaliknya kalau
mengerti rahasia huruf 19 itu bisa memerintah Malaikat Zabaniyah, juga bisa menjadi teman.
( Zabaniyah adalah Neraka ).
__________________________
Macamnya huruf itu ada 10 huruf. Dan jumlah huruf 19 itu adalah 1 + 9 = 10. Jadi
macamnya huruf itu adalah jumlahnnya huruf dan jumlahnya huruf itu adalah macamnnya
huruf. Sedangkan angka 10 itu adalah 1 dan 0, sepuluh adalah sempurna. Dalam Al qur-an
disebutkan : TILKA ‗ASYAROTUN KAAMILATUN

Makanya diatas ditulis ayat BISMILLAHIRROH-MAANIR--ROHIIM dan dibawahnya angka


10, itu sama saja atas dan bawah BISMILLAHIRROH-MAANIR--ROHIIM. Kalau kita tahu
rahasia angka 10 maka beruntung kita. 0 (nol) itu ada ataukah tidak ada ? itu juga masih
rahasia.

(Tuak Ilahi)
PROSES TERJADINYA PENCIPTAAN NUR MUHAMMAD

==============================
Hadist di riwayatkan oleh Imam Ali Bin Abi Thalib :
―QABLA‘AN YAHLUKAS SAMAWATI WAL ARDHI, WAL ARSYI, WAL QURSYI, WAL
HUJUBI, WAL JANNATI, WAN NARI, WAD DUNIA, WAL AKHIRA, WA ADAMA, WA
SISAN, WA NUHAN, WA IBRAHIMA, WA SULAIMANA, WA MUSA, WA ISA, … ―
Maksudnya :
―Sebelum kejadian Arsyi, Qursyi, hijab 7 lapis Langit dan Bumi, pengertian TURUN NAIK
NAFAS kita sudah tersedia berkekalan Surga, Neraka, Dunia dan Akhirat, Nabi Adam AS,
Nabi Sis AS, Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS dan Nabi Isa
AS….‖
_______________
KOSONG. (Alam Kosong/ Laesa)

624.000 tahun masih KOSONG,


Allah Ta‘ala yaitu kosong (waktu naik nafas keatas)
Kosong bernama Ujud (Nur Nabi namanya)
Jadi, Nur Rasulullah SAW sudah sedia 624.000 tahun lamanya.
_______________
Kosong itulah sebenar-benar Laisa, bernama HUWA JIBUL WUJUD,
NUR MUHAMMAD SAW, tajjali sendiri, menyipikan sendiri, terangkat sendiri.
ESA adanya jua..

Dari KOSONG menjadi TITIK

Itulah kesempurnaan Syahadat adanya denyut (waktu menahan nafas turun)


Titik itu bernama NUR SALASIAH (Rahasia Nabi)
Yang ter-rahasia lagi ABU KASIM namanya.
Inilah adanya 2 nama tapi 1 ujud, tiada lain, NUR.. NUR.. jua
Yaitu rahasia TITIK dan KOSONG.

Dari TITIK menjadi ALIF.

Terjadinya alam semesta (waktu keluar nafas)


Qodrat dan Iradatnya bernama Allah Ta‘ala,
Yaitu Alif semata-mata ASMA dan AF‖AL.
_______________
Kemudian barulah INSAN ADAM namanya bertubuh Rahim Muhammad SAW,
Kemudian NUR MUHAMMAD SAW yang awal-awal memuji dirinya sendiri,
Maka,
Berlakulah JALAL dan JAMAL ..
_______________
Puji Nur Rasulullah SAW, terbagi atas 12 Hijab yaitu :

1.Hijabul Kudus, KEKUASAAN, pujinya ―SUBHANA RABBIAL A‘LA‖

2.Hijabul Akbar, KEBESARAN, pujinya ―SUBHANA ALIMISSIRI WA AHFA‖

3.Hijabul Minnah, PEMBERIAN, pujinya ―SUBHANA RABBIAL ADZIM‖

4.Hijabul Rahmah, KASIH SAYANG, pujinya ―SUBHANA RAUFFUR RAHIM‘

5.Hijabul Sya‘adah, KEBAHAGIAAN, pujinya ―SUBHANA MAN HUWA DA���IMUN‖


6.Hijabul Karomah, KEMULIAAN, pujinya ―SUBHANA ALIMUN HAKIM‖

7.Hijabul Manjilah, ANUGERAH, pujinya ―SUBHANA ZIL MULKIL A‘LA‖

8.Hijabul Hidayah, PETUNJUK, pujinya ―SUBHANA RABBIAL ARSYIL AZIM‖

9.Hijabul Nubuah, KENABIAN, pujinya ―SUBHANALLAHI WABIHAMDIHI‖

10.Hijabul Rib‘ah, KEBERUNTUNGAN, pujinya ―SUBHANAL MALIKIL KUDDUS‘

11.Hijabul Ta‘ah, KETAATAN, pujinya ―SUBHANAL KADMUL AZALI"

12.Hijabul Syafa‘at, SYAFAAT, pujinya ―SUBHANAL MALIKUL MA‘BUD‖

Jadi..

Adanya Nur terbagi 12 Hijab dengan puji-pujinya itu tiada lain kesemuanya adalah HU… Diri
Rasulullah SAW yang awal-awal atau Rahasia Dzat Wajibul Wujud yang sebenar-benarnya.
_______________
Bahwa :

- Hijabul kudus 624.000 tahun lamanya,

- Hijabul Akbar 900 tahun lamanya,

- Hijabul Minnah 800 tahun lamanya,

- Hijabul Rahmah 700 tahun lamanya,

- Hijabul Sya‘adah 600 tahun lamanya,

- Hijabul Karomah 500 tahun lamanya,

- Hijabul Manjilah 400 tahun lamanya,

- Hijabul Hidayah 300 tahun lamanya,

- Hijabul Nubuah 200 tahun lamanya,

- Hijabul Rib‘ah 100 tahun lamanya,

- Hijabul Ta‘ah 50 tahun lamanya,

- Hijabul Syafa‘at 23 tahun lamanya.


_______________
Kitab tentang NUR MUHAMMAD SAW yang aslinya sangat langkah adanya.
Banyak para Da‘i dan Ulama yang mengatakan Nur Muhammad SAW ini ‗dijadikan‘ karena
mereka belum mengetahui lebih mendalam lagi tentang paham Nur Muhammad SAW yang
hakiki atau yang awal-awal.
Oleh karena itu ajaran Islam tentang Iman, Islam, Ikhsan inilah yang menjadi asal Hijab Nur
Rasulullah SAW, yaitu Nur yang hidup yang di katakan Qadim.
_______________
Pemakaiannya :
Amalkan puji Nur yang 12 Hijab di atas satu persatu,
Mengamalkanya dari 1000X atau 100X atau jangan di hitung…
Itulah maksudnya mengumpulkan kebahagian dunia dan akhirat, guna mendapatkan derajat
yang agung disisi manusia juga wara mendapat derajat kewalian dunia dan akhirat.
_______________
Satu persatu dari puji yang kita sampaikan maka kita akan mendapatkan anugerah dari
Rasulullah SAW, Hidayah, Rahmat dan Syafa‘at… Amin Yaa Rabbal Alamin
________________
PROSES TERJADINYA MANUSIA

Bagian I
Sesungguhnya diri manusia itu adalah ditajallikan dari diri Zatul-Haq, dengan tujuan untuk
me-nyata-kan diriNya sendiri.

Hingga nyata-lah diri manusia itu di dalam jasadnya.


_______________
Dalam uraian ini, marilah kita napak tilas kembali akan proses perjalanan kita yang pernah
kita sama-sama lalui mulai dari proses perpindahan diri rahasia Allah s.w.t. dari Alam Roh()
ke Alam Misal (alam kandungan ibu) ke Alam Ijsam () hingga kepada Alam Insan (Manusia).
_______________
Sesungguhnya nyatanya diri seorang manusia itu untuk menyatakan diri Allah swt.
________________
Berawal Nur Muhammad itu adalah daripada Nur Allah yang ditajallikan daripada diri
Empunya Diri dengan 4 anasir yaitu () dan Adam a.s. itu daripada Nur Muhammad yang
ditajallikan kepada 4 anasir yaitu tanah nurani, angin nurani, air nurani, dan api dan manusia
itu ditajallikan daripada Adam a.s. dengan 4 anasir yaitu waddi, maddi, mani, manikam,
adapun nyawa itu adalah daripada Jauhar Basita yang terdiri daripada 4 anasir yaitu nafas,
ampas, tanafas dan nufus.
_______________
Ingatlah firman Allah s.w.t. didalam Al Quran tentang persumpahan tugas manusia dalam
memper-saksi-kan Tuhan.
Surah : Al Araaf ayat 172
_______________
Setelah Allah s.w.t. mentajallikan Dirinya barulah Allah taala menjadikan nyawa insan yang
berasal dari pada jauhar yaitu nafas, Ampas, tanapas dan nufus dan Roh manusia dijadikan
dari () yaitu () Dan ( )

Sesungguhnya hal ini semua sudah dinyatakan oleh Allah didalam al-Quran.
________________
Manusia sebenarnya mempunyai permulaan tetapi tidak ada kesudahan, dan manusia akan
kembali ke alam () karena permulaan manusia dari alam ()

Bermula alam Gaib itu adalah alam lauhut yaitu () Alam jabarut yaitu ( ) Alam malakut yaitu
(), Alam roh (), Alam missal (), Alam ijsan () dan Alam Insan ()

Sesungguhnya manusia yang berasal dari pada Alam Gaib kemudian dipindahkan kealam
batin yaitu Alam lauhut, Alam Jabarut, Alam Roh dan dipindahkan kealam perut ibu dan
bapak yaitu() dan (), kemudianya dipindahkan pula kealam dunia untuk dizahirkan.
________________
Setelah hidup didunia ini, sebagai tempat proses penyucian diri dengan diri Empunya diri
maka kita manusia nantinya akan dipindahkan pula kesatu alam yang dinamakan Alam
Barzah dari seterusnya ke Alam Akhirat.
________________
Adapun proses pemindahan Rahasia dari Diri Empunya Diri, mulai Alam Gaibul Gaib
melaluiAlam Ijsan dan Alam Insan hingga sampailah kepada Alam Dunia adalah sebagai
berikut :
1.Saat kita didalam zat Allah namanya

2.Saat rahasia turun keubun-ubun bapak


namanya.

3.Saat rahasia masuk keubun-ubun bapak


namanya.

4.Saat rahasia didalam ubun-ubun bapak (nyata)


namanya.

5.Saat didalam otak bapak namaya.

6.Saat rahasia bergerak didalam otak bapak


namanya.

7.Saat rahasia didalam ruang mata bapak


namanya.

8.Saat rahasia turun kedada bapak namanya.

9.Saat rahasia turun kejantung bapak namanya.

10.Saat rahasia turun kepusat bapak namanya.

11.Saat rahasia turun kepinggang bapak


namanya.

12.Saat rahasia di-ujung zakar bapak namanya.

13.Saat ibu dan bapak bersetubuh (birahi)


namanya.
14.Saat tergantung mani di-ujung zakar bapak
namanya.

15.Saat mani menitik kedalam rahim ibu


namanya.

16.Saat bersatu mani dengan manikam ibu dan


bapak namanya.

17.Saat berpindah mani kedalam rahim ibu


namanya..

18.Saat sehari didalam didalam rahim ibu


namanya.

19.Saat tujuh hari didalam rahim ibu namanya.

20.Saat 14 hari didalam rahim ibu namanya.

21.Saat berpindah kedalam perut ibu pada hari


yang ke 31 namanya.
22. Saat usia diantara 41 hingga 80 hari
namanya ()

23. Saat usia 81 hari hingga 119 hari namanya ()

24. Saat 120 hari terdiri ( ) dan () yaitu nyata


huruf () dan jalan hidup.

24. Saat usia 130 hari jadi telunjuk kanan.

26. Saat usia 131 hari jadinya kepala.

27. Saat usia 132 hari jadilah dua tangan.

28. Saat usia 133 hari jadilah dua kaki.

29. Saat usia 134 hari jadilah 360 ulang-tulang.

30. Saat usia 135 hari jadilah 248 sendi-sendi.

31. Saat usia 136 hari jadilah 360 urat-urat besar.

32. Saat usia 137 hari jadilah daging-daging.

33. Saat usia 138 hari jadilah kulit.

34. Saat usia 139 hari jadilah rambut.

35. Saat usia 140 hari jadilah kuku.

36. Saat usia 141 hari jadilah hidung.

37. Saat usia 142 hari jadilah mulut.

38. Saat usia 143 hari jadilah.

39. Saat usia 144 hari jadilah dua telinga dan rongga-rongga hidung.

40. Saat usia 145 hari ditiupkan nyawa kedalam badan kita.

41. Saat usia 160 hari sudah ada ari-ari dan tembuni.

42. Saat usia usia diantara 200 hingga 240 hari namanya () yaitu nyawa hidup dengan
Hayat Tuhan.

43. Saat usia di antara 241 hari hingga 270 hari namanya () telah lengkap dengan ari-ari,
tembuni, ketuban, tali, inilah empat saudara manusia.
________________
Ari artinya = cahaya

Tembuni artinya = api

Ketuban artinya = air

Tali artinya = angin


~ Nur yang awal ~

Ilmu Hakekat Insan

Bahwasanya yang pertama-tama terjadi pada Diri-ku sesudah Nur yang awal-awal adalah
Nur Habibi,
Di kata oleh ‗bahasa tasauf pasaran‘ adalah Dzat Allah.
_______________
Lalu IA mengatakan dzikir yang awal-awal yaitu Nur Muhammad SAW dan bersholawat
yang awal-awal Nur Muhammad SAW,
Maka, Nur Muhammad memuji diri sendiri kepada Nur Habibi yang awal-awal.
Dzikir Nur yang awal-awal yaitu :

―LAA ILAHA ILLALLAH MUHAMMAD UJUDULLAH‖


Tiada yang disembah melainkan Allah,
Tiada lain ..
Wahai.. Tuhan, bahwasanya Diriku pada ujud DiriMu jua,.

―LAA ILAHA ILLALLAH NUR HAQQULLAH‖


Tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah, maka Dialah rahasia Nur awal-awal dan
rahasia Nur Muhammad SAW.
_______________

{{{ Itulah RAHASIA yang telah DIRAHASIAKAN }}}

Bahwa,
Martabat AHADIYAH bermaksud atau bermakna pengakuan pada ke-ESA-an, ke-BESAR-
an, dan ke-SEMPURNA-an , NUR MUHAMMAD SAW semata-mata.
_______________
Sejalan dengan bunyi ayat ;
―FISITTATI AYYA MIN SUMAS TAWA ALAL ARSY‖
Kesempurnaan kejadian semesta alam adalah dalam 6 masa (hari PERHIMPUNAN),
kemudian sempurnalah kebesaran ALLAH kejadian Arsyi yang Maha Mulia.
_______________
Maksud kalimat diatas adalah :
Tiada lain hanya NUR MUHAMMAD SAW,
DIA yang bertajjali, DIA.. DIA.. jua..
Maha Suci yang menamai dirinya sendiri..
Yaitu Ismu Dzat,
Namanya yaitu ALLAH.
_______________
Karena ada ‗bahasa tasauf pasaran‘ maka menjadi simpang siur,
Paham ini berawal pada zaman kegoncangan terjadi yaitu kaum Yazid sampai kepada
pemerintahan Bani Abbas,
Mereka merubah paham yang Haq kepada yang Batil..
Maka, mulailah timbul sifat 20, lalu timbul tentang adanya paham Dzat, bahwa Allah itu
Laisa Kamislihi Syaiun.
_______________
HU itulah adanya yang laisa kamislihi syaiun..

HU itulah yang benar-benar Sifat 20.

HU itulah diri hakiki Nabi kita SAW.


HU tajalinya bernama HUWA JIBUL WUJUD (namanya ALLAH).
_______________
Jadi..
HU dan HUWA Sebenar-benarnya NUR MUHAMMAD SAW jua pelakunya

―ASYHADU ANNI AHMAD AINUL HAQ‖


Itulah yang bernama RAHASIA DIRI,
RABBANI namanya.
_______________
Berdiri Sholat jua pun tiada yang lain
―USHALI HAQQI MUHAMMADIN ALLAHU AKBAR‖

―ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAHU MUHAMMADURRASULULLAH‖


Dalam satu nafas, tarik .. tahan 1 detik..
Inilah Syahadat yang di pakai oleh Ahli Bai‘at.
_______________
―ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADDARASULULLAH‖
Kalau sudah paham meluruskannya.
_______________
~ Nur ala Nur ~

Ilmu Hakekat Insan

.HILANGKAN bunyi detik dengan peleburan yang sempurna,


Hilangkan, lenyapkan semuanya,
12 hijab dalam 12 bulan,
Berjumlah 360 hari dalam setahun,
Menjadi 360 berhala di dalam diri,
Dengan turun naik nafasmu leburkan semuanya,

AHDIAYAH
Tidak ada tetapi ujud
Itulah Nur Habibi sebutan bagi Dzat Allah Ta‘ala
Itullah ujud nyata Natijah Muhammad

DZATUL BUHTI
Bernama IA ALLAH.

turun naik nafas HU ALLAH


LA TA‘YIN

Naik turunnya AHMAD AMINULLAH

WAHDAH
Ada tetapi belum berupa,
NUR MUBSIRAH ALLAH
Wujud kita rahasia Muhammad
Sani Dzatiyah Muhammad

―ASYHADU ANNI AHMAD AINUL HAQ‖

Leburkan.., mesrakan..,

TA‘YIN AWAL
ALLAH HU

WAHDIYAH
Sudah ada nyata.
Nur Muhammad berdiri sendiri ujudnya,
.
_______________
ALLAH… U….. AKBAR

ALIF
Alifullah itu adalah Dzat Allah atau Nur atau Huwa yaitu DIRI ALLAH tiada lain DIRI AHMAD
jua, sebenar-benarnya Nur Muhammad SAW, karena Muhammad itulah yang bernama
Allah.
________________
KAF
Nyawa yang berhubungan dengan jantung di dalam fuad yang hidup, itulah yang sholat jatim
hingga ada DA‘IM, bicaralah sebagaimana mestinya.
_______________
BA
Af‘al Allah adalah kelakuan Muhammad SAW, karena kenyataan Allah di perlihatkan kepada
nabi Muhammad SAW, yaitu NURUN ALA NURIN.
_______________
RA
Maka hendaknya diri yang nyata ini dapat melakukan suatu perintah yang di sebabkan dari
rahasia perintah yang berasal dari Ruh Idhafi yang memerintah nyawa, lalu nyawa
memerintah diri, hingga berlakulah yang sebenar-benar diri yang HAQ namanya, tiada huruf
tiada suara, karena bersumber dari Nur Muhammad SAW.

Itulah pemakaian yang syah anatara turun naik, seperti firmanNya :

―QOD JAA AKUMUL HAQ MIRRABBIKUM‖


Sesungguhnya yang datang kepadamu adalah HAQ dari pada Tuhanmu
_______________
Itulah adanya NUR KEPADA NUR
Maksudnya :
Dari Ujud Idhafi yaitu ujud hakiki kepada kedzahiran wujud Mutlak.

(Tuak Ilahi)

RAHASIA YG TERSEMBUNYIKAN

========================
sebagai umat muslim yg baik pasti dihati kita banyak yg ingin pergi ke mekah hanya sekedar
untuk melihat ka'bah
----------------------
Berbondong-bondong manusia dari lapisan bumi ini yg berkerumun mengelilingi ka'bah,
bahkan jika kita telah sampai pada pengetahuan makrifat maka kita juga bisa menyaksikan
juta'an jin yg jg mengitari bangunan ka'bah ini
----------------------
berangkat dari sinilah pengetahuan ilmu haqiqat ka'bah ini dimulai, kalau kita mampu
menguak tabir haqiqat kabah ini, maka dapat kita mengakses keajaiban-keajaiban serta
fungsi-fungsi nya
----------------------
Diantara nya adalah raja dari raja pelarisan usaha, raja pengasihan umum maupun khusus
dll.
----------------------
baiklah mungkin diantara kita ada yg tidak sabar bagaimana sih caranya, mengapa banyak
jabar nya, tentu jabaran di atas sangatlah perlu, tanpa pengetahuan ilmu nya, tentu kita tidak
mampu meraih karomahnya
----------------------
baiklah langsung saja kita mulai bagaimana agar kita mampu meraih karomah haqiqat ilmu
ka'bah ini
----------------------
pertama-tama berwudhu lah terlebih dahulu, siapkan kamar yang bersih, lalu duduklah yg
rileks dan tenang
----------------------
Lalu rasakan dan menyatulah dengan alam, masuk dan ikuti pergerakan alam tersebut
tanpa melawan, kemudian bayangkan anda berada di depan pintu ka'bah dan masuklah
----------------------
Nah, pada tahap ini lupakan anda sedang berada dalam kamar tadi atau tepat dimulainya
proses ini serta perjalanan-perjalanan tadi
----------------------
Benar-benar rasakan bahwa anda sedang duduk ditengah-tengah ka'bah tadi, dan rasakan
dengan sebenar-benarnya
----------------------
lihatlah sekeliling anda dg visualisasi bahwa anda anda dapat melihat sekeliling anda dan
haqul yaqin bahwa anda benar-benar ditengah-tengah ka'bah dan bukan ditempat lain
----------------------
(tentunya anda harus tahu dulu tentang kabah ini kan mustahil tidak tahu rupa kabah tapi
membayangkan ka'bah)
----------------------
diamkan jiwa anda berlama-lama didalam ka'bah tersebut, lalu ucapkan dalam hati :
----------------------
"AL IDZATULILLAHI BI'ISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM jiwaku adalah wujud kebenaran
Allah, sirrullah dzatullah, sukma Cahaya dan rasa bathinku, Yahu, (sebutkan kehendak) Hu
Allah, dan ijabah lelaku yg kuinginkan, KUN SHOLLI ALA MUHAMMAD KUNHI
MUHAMADAN"
----------------------
ini adalah bagian dari kalimat yg disembunyikan kaum makrifat yg mengetahui inti
membangun kekuatan NUR muhamad.
----------------------
lalu jika sudah dirasa cukup akhirilah dengan mengucapkan rasa syukur kita kepada ALLAH
swt.
----------------------
lakukan ini sesering MUngkin insya allah jika anda benar dalam melakukan nya maka
karomah dari ka'bah ini akan menyatu dalam jiwa anda dan keajaiban akan anda rasakan
disetiap langkah anda
----------------------
(Tuak ilahi)

SHAHADAT

__________________________
Rukun syahadah 4 perkara:
1. mengisbatkan zat Allah
2. mengisbatkan sifat Allah
3. mengisbatkan af‘al Allah
4. mengisbatkan kebenaran Rasulullah
__________
Syarat sah syahadah:
1. diketahui
2. diiqrarkan
3. ditasdiqkan
4. diamalkan
__________
Binasa syahadah 4 perkara:
1. menduakan Allah
2. syak dan waham di dalam hati
3. menyangkal dirinya dijadikan oleh Allah
4. tidak mengisbatkan zat Allah
__________
Syahadah terbahagi kepada 3 bahagian:
1. syahadah syariat
2. syahadah tareqat
3. syahadah haqiqat
_________
Syahadah syariat – mengucap syahadatain serta dikerjakan yang disuruh dan meninggalkan
yang ditegah
__________
Syahadah tareqat – hendaklah kita melihat dengan sepenuhnya segala perkara yang terjadi
pada kita dan sekalian makhluk samada baik atau jahat, semuanya datang dari Allah
dengan qudrah dan iradahNya, serta ikhlas kita kepadaNya.
__________
Syahadah haqiqat – apabila kita sudah mengetahui dan yakini dengan sepenuhnya pada
hati kita , dan diucapkan dengan syahadatain, iaitu telah nyata apa yang kita lihat dengan
mata zahir, mata hati dan mata sir akan setiap perbuatan Allah dengan qudrah dan
iradahNya. Maka zahirlah wujud itu di dalam setiap hal dan keadaan, sehingga kita pandang
dengan mata sirr kita, tiada wujud yang lain melainkan wujud Allah semata-mata.
__________
Syahadah ada 2 macam iaitu syahadah kamilah dan syahadah sirr. Syahadah sirr itu di hati,
tidak lahir syahadah roh itu melainkan dengan syahadah kamilah. Jadi, kedatangan
syahadah itu adalah disebabkan adanya roh. Jika tiada roh, tiadalah syahadah itu. Roh itu
adalah sir Allah, zahir itu jadi kenyataan, inilah yang dikatakan kalimah kamilah @
sempurna, barulah sempurna kalimah syahadah yang kita syahadahkan, kerana kamilah itu
adalah sirr. Jika seseorang tidak tahu kalimah sirr itu, maka pastilah (yakin) pada seseorang
itu mengaku bahawa syahadah itu adalah syahadahnya.
_________
Maka yang ada pada kita itu adalah untuk menyatakan anasir zat iaitu wujud, ilmu, nur dan
syuhud @ zatNya, sifatNya, asmaNya dan af‘alNya. Inilah yang dikatakan tajalli zat @
dikatakan syahadah. Jadi sifat ma‘ani itulah syahadah @ kenyataan, yakni syahadah
kamilah. Dan nyata syahadah kamilah itu dengan adanya syahadah sirr. Apa yang menjadi
sirr ialah wujud, ilmu, nur dan syuhud.
__________
Kamilah iaitu alam roh, alam mithal, alam ijsam dan alam insan yang ada pada makhluk
khususnya pada Muhammad, kerana Muhammad adalah amanah. Yang menjadi amanah
(hayat) iaitu alam roh. Hidup inilah yang hendak menyatakan zatNya, sifatNya, asmaNya
dan af‘alNya.
__________
Kalau kita memahami dengan sebenar-benarnya faham, bahawa kita diibaratkan duduk di
dalam lautan. Cuma kita tidak sedar kerana kita tidak lemas. Tetapi jika kita tahu,
sememangnya kita lemas, kerana setiap orang yang berada di dalam lautan sudah
semestinya lemas. Oleh kerana seseorang itu tidak sedar akan duduknya di dalam lautan,
jadi sangkaannya ―hidup‖ ini kepunyaannya, kerana dia belum mati. Inilah perbezaan antara
orang yang tiada ilmu makrifah. Pada ahli makrifah, bahawa dia duduk di dalam lautan iaitu
maul hayat @ lautan ahdah.
__________
Maka mengambil ibarat antara cermin dengan bayang di dalam cermin. Jasad ini ibarat
cermin dan gambar di dalam cermin itu adalah benda di hadapan cermin. Maka di hadapan
cermin itulah gambarnya. Apa yang menjadi gambar kepada kita ialah hayat, ilmu, qudrah,
iradah, sama‘, basar dan kalam.
___________
Gambar di hadapan kita iaitu nafas yang turun naik dan membawa segala perubahan. Maka
sesiapa yang dapat memandang itu, lemaslah ia. Dan setiap yang lemas itu harus mati.
Apabila sudah mati, yang hidup itu barulah zahir nama Allah iaitu hayyum, ‗alimun, qadirun,
muridun, sami‘un, basirun dan mutakallimun. Itulah syahadah!!!
__________
Seperti ahli tahqiq menyatakan, ― Tukarlah cahaya dirimu itu dengan digantikan dengan
cahaya Tuhannya‖. Dan syahadah inilah yang terkandung di dalam 3 potong ayat iaitu;
1. Akulah Allah, tiada tuhan melainkan Aku
2. Maha suci Allah itu satu daripada tiga
3. Dan Allah menjadikan kamu dan setiap apa yang kamu lakukan

Setiap kejadian itu daripada Allah jua. Maka tidak zahir amanah itu melainkan dizahirkan
manusia, kerana manusia itu sanggup menerima amanah.

(Tuak ilahi )

EMPAT GHAIB DALAM SATU

======================
Dalam proses kejadian anak Adam, menyebutkan bahwa Manikam tidaklah sendirian di
dalam tara‘ib, ia dijaga oleh empat sahabat yang saling bahu-membahu dalam membina
pribadi Nur Muhammad menumbuhkan manikam menjadi bentuk yang lebih sempurna yaitu
anak insan yang bakal menampakkan sifat-sifat Tuhan selepas kelahirannya.
__________________________
Empat sahabat itu sekarang sudah menjadi satu dalam kehidupan diri manusia. Ketika di
dalam rahim sendiri-sendiri wujudnya. Tapi, ketika bayi sudah lahir, secara jasmani hanya
ada satu wujud. Empat sahabat itu ghaib, tetapi tetap menyertai dalam wujud ruhani, tidak
kasat mata. Itulah daya roh idhafi (roh pendukung) dalam diri manusia yang juga berasal
dari Nur Muhammad. Ia tetap hidup hayyun walaupun nanti harus terpisah dari jasad apabila
manusia telah mati. Daya Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail yang diibaratkan dengan warna
merah, putih, hitam, dan hijau sebenarnya menjadi obor bagi Diri, tetapi jika tidak bijak diri
manusia boleh terbakar sehingga kehilangan sifat-sifat manusiawinya.
__________________________
Obor itu berupa empat kekuatan jiwa atau nafsu: al-ammārah, al-lawwāmah, al-șūfiyah, dan
al-muțma'innah.

1. Camariyah : cahaya merah unsurnya api yaitu darah, malaikatnya Jibril,

2. Tubaniyah : cahaya putih unsurnya air yaitu air mani, malaikatnya adalah Mikail,
3. Tambuniyah : cahaya hitam unsurnya tanah yaitu daging, malaikatnya adalah Israfil, dan

4. Uriyah : cahaya hijau, unsurnya angin yaitu nafas, malaikatnya adalah Izrail.
_________________________
Pertama, Camariyah adalah unsur api bagi diri manusia. Camariyah sebagai daya yang
memancarkan cahaya merah mendorong tumbuhnya emosi. Daya yang merah ini juga
menimbulkan berbagai macam keinginan. Lemahnya daya ini pula menyebabkan hilangnya
rasa cinta, hilangnya selera dalam hidup. Tanda cinta atau kasih sayang dilambangkan
dengan warna merah. Cahaya merah pada api sekaligus simbol kekuatan, keberanian,
keperkasaan, dan kebesaran. Api pula memiliki daya membakar yang sangat hebat. Dalam
sekejap mata api boleh menghanguskan benda apa saja.
Kemampuan untuk mengendalikan kekuatan yang berwarna merah ini akan melahirkan
sikap hidup yang penuh kedermawanan bagi sesamanya. Si Camariyah ini memang harus
diperhatikan agar kita boleh menjadi manusia pemaaf, bukan manusia pendendam.
Kehidupan yang damai tak pernah terwujud bila dendam selalu dilampiaskan.

Sifat-sifat yang melekat pada Camariyah adalah sifat malaikat Jibril. Allah menyifatkan
malaikat Jibril sebagai suatu perkara yang besar (shadīd al-quwā), di samping mempunyai
tempat dan kedudukan yang tinggi di sisi Allah pemilik Arasy, justru Jibril ditaati di alam
malaikat dan sangat amanah, oleh itu Jibril bertugas sebagai duta antara Allah dan rasul-
Nya.
__________________________
Kedua, Tubaniyah adalah cahaya putih unsurnya air yaitu air mani. Tuban adalah cairan
yang berfungsi sebagai penjaga badan janin di dalam rahim. Tetapi bukan dalam artian ini
yang dimaksud tubaniah ketika menyatakan ia adalah malaikat Mikail. Tubaniyah adalah
manifestasi malaikat Mikail yg akan sentiasa bertanggungjawab akan urusan rizki dan
kesejahteraan janin sehingga dia habis umurnya.
Malaikat Mikail bertugas memelihara kehidupan,. mempunyai tempat dan kedudukan yang
tinggi dan mulia di sisi Tuhan, memiliki pembantu-pembantu yang diperintahkan untuk
melaksanakan tugas-tugasnya, seperti menggiring angin dan awan dan menyiramkannya
pada suatu negeri dan kampung sehingga hujan boleh turun di situ.

Tuban merupakan lokus, tempat dudukan bagi malaikat Mikail. Air tuban berfungsi sebagai
pelindung kesejahteraan dan keamanan janin di dalam rahim, memberikan keamanan dan
tempat tinggal yang nyaman. Mikail oleh Komunitas sufi dipandang sebagai sahabat yang
akan menjalankan perintah Tuhan untuk melindungi dan mensejahterakannya.

Tubaniyah adalah cahaya putih. Putih melambangkan perdamaian dan kesucian. Artinya,
manusia sejak keberadaannya di dalam rahim telah dibekali oleh Allah dengan potensi fitrah
yang suci dan damai. Dikatakan dalam hadis setiap anak dilahirkan dalam keadaan potensi
fitrah, yaitu suci. Hendak menjadi apa ia kelak tergantung kepada pendidikan kedua ibu
bapaknya. Apabila dididik dengan benar maka ia akan tumbuh dan berkembang tetap dalam
kesucian dan kedamaian. Oleh itu diperlukan pengetahuan yang mendalam tentang potensi
cahaya putih ini.
_________________________
Ketiga, Tambuniyah pula adalah cahaya hitam unsurnya tanah ia menjadi daging disebut
malaikat Israfil. Daya yang memancarkan cahaya hitam boleh membangkitkat rasa marah
dan sakit hati. Jika daya hitam ini menguasai manusia maka ia akan berbuat secara
membabibuta, berbuat tanpa arah. Tetapi, daya yang berwarna hitam ini juga berfungsi
secara positif bila dikuasai. Keperkasaan manusia bahkan wujud dari pancaran cahaya
hitam tambuniyah dalam dirinya. Kharisma manusia juga zahir dari daya yang berwarna
hitam.

Warna hitam pula simbol bagi dunia gelap. Manusia tercipta di alam yang gelap gulita.
Kegelapan di rahim ibu, secara normal janin manusia selama 9 bulan 10 hari berada di
kegelapan rahim ibu. Pelupuk mata tak berfungsi, tambuniyah yang oleh kaum sufi
disifatkan sebagai malaikat Israfil tetap mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan bayi
di dalam kegelapan.

Malaikat Israfil adalah malaikat yang ditugaskan untuk meniup sangkakala sebanyak tiga
kali tiupan : tiupan yang mengejutkan semua makhluk, tiupan kematian, dan tiupan
kebangkitan. Sangkakala atau Al-șur adalah tanduk yang ditiup. Setiap lengkung
daripadanya seperti antara langit dan bumi dan di dalam tanduk itu terletak roh sekalian
hamba. Disebutkan dalam hadis gharīb bahwa di antara Malaikat Israfil dan Tuhan ada 70
cahaya, tiada di antara cahaya itu dengan yang lainnya yang berdekatan dengannya,
melainkan terbakar. Di hadapannya ada Lauh. Apabila Allah mengizinkan sesuatu di langit
atau di bumi, maka Israfil pun melihat, maka apabila ia adalah tugas Jibril, dia
memerintahkan kepada Jibril untuk mengerjakannya, dan apabila tugas malaikat Mikail, dia
memerintakannya pula, dan apabila ia dari tugas malaikat maut, dia memerintahkan
kepadanya.

Fungsi tambuni adalah untuk memayungi janin sampai ke tempat tujuan. Dialah yang
memberikan kekuatan berupa nutrisi makanan janin selama di dalam rahim ibu. Tambuni
terbentuk setelah (bakal janin) tumbuh di lapisan pada rahim selama dua bulan. Setelah
bakal janin tumbuh menjadi janin, tambuni terbentuk dan berfungsi sebagai sarana untuk
pertukaran zat (makanan dan buangan) dan darah bagi janin. Sangkakala kehidupan
bekerja di dalam rahim. Tambuni betul-betul bagaikan lapisan atmosfer yang memberikan
kehidupan dan kematian calon bayi dalam rahim.

Eksistensi tambuni sejajar dengan posisi malaikat Israfil. Seperti halnya tuban, eksistensi
tambuni tetap memberikan perlindungan bagi manusia setelah dilahirkan. Meskipun
jasadnya sudah tak ada lagi. Dari sisi keberadaannya, malaikat Israfil dicipta Tuhan lebih
dulu daripada malaikat Mikail dan Jibril. Israfil akan selalu memberikan perlindungan
metafisik kepada manusia. Israfil diyakini sebagai pelita hati, agar hati tetap terang. Itulah
sebabnya sejahat-jahat manusia masih ada secercah cahaya dalam hidupnya. Tetap ada
kebaikan yang dimilikinya, meski sebesar debu.
________________________
Keempat, Uriyah adalah cahaya hijau, unsurnya angin yaitu nafas, ia adalah malaikat Izrail.
Izrail dikenal sebagai malaikat maut yang bertugas mencabut nyawa dibantu oleh satu
jamaah malaikat yang terdiri dari dua kelompok yaitu malaikat rahmat dan malaikat azab.
Izrail adalah jenis malaikat yang menakutkan, tetapi berlemah lembut terhadap orang
mukmin, justru ia akan datang dengan bentuk rupa yang bagus dan menarik ruh orang
mukmin yang saleh secara lembut serta bercakap kepadanya dengan percakapan yang
bagus pula.

Apabila ajal seorang hamba telah sampai, Allah memerintahkan malaikat maut agar
mencabut nyawa hamba tersebut. Selanjutnya, malaikat Izrail menghantar ruh manusia
pergi melalui tujuh peringkat langit menuju sidrat al-muntaha untuk menghadap Tuhan yang
untuk selanjutnya dikembalikan lagi ke dalam jasadnya di alam barzah untuk dimintai
pertanggungjawapan.

Fungsi Izrail sebenarnya memberikan kemudahan hidup manusia. Ia adalah kekuatan


Tuhan yang berada di dalam nafas. Dengan kata lain, ia mempunyai kekuasaan atas nafas
kehidupan manusia. Ketika manusia masih dalam rupa janin, Izrail mengatur suplay oksigen
dari ibunda ke janin. Dia terlibat secara fisik sejak janin masih lagi dalam rahim sehingga
mati. Izrail tetap setia mendampingi kehidupan manusia sama ada di saat ia tidur mahupun
jaga. Izrail pula yang setia membantu manusia memisahkan Diri dari badannya. Dalam al-
Qur'an disebutkan bahwa jiwa manusia setiap hari pulang pergi dari jasad. Apabila tidur,
jiwa berkelana, dan kembali ke jasad ketika bangun.
Meski semua yang ada di alam ini dalam kekuasaan Allah, tapi kerja alam ini berdasarkan
suatu sistem. Jika pada Q.S. 39:42 dinyatakan bahwa Allah yang mengendalikan jiwa
manusia, tapi pada Q.S. 6:61 disebutkan bahwa Allah mengutus penjaga-penjaga ke dalam
diri setiap insan. Penjaga-penjaga inilah yang menunaikan tugasnya untuk memulakan dan
sekaligus mengakhiri kehidupan manusia bila sudah sampai ajalnya.
__________________________
Keempat-empat malaikat yaitu Jibril, Mikail, Izrail dan Israfil disebut Empat Sekawan, adalah
para malaikat mulia. Jibril dan Mikail adalah isyarat dari sifat Jalal dan Jamal Allah.
Sementara itu pasangannya adalah malaikat Izrail dan Israfil sebagai i`tibār sifat Allah yang
Maha Qohhār dan Maha Kamāl. Sifat Jalal adalah aspek keagungan, kehebatan,
kedahsyatan yang mencekam, mengancam, menakutkan dan kerana itu mesti ditaati. Sifat
Jalal tampil sebagai malaikat yang bertampang sangar, bengis, murka, dan menakutkan.
Namun, sifat Jalal Allah tidak mengesankan Tuhan itu suka membalas dendam, atau sakit
hati bila tidak dipatuhi perintah-Nya. Dia adalah Maha Suci daripada segala sifat yang tak
patut bagi-Nya. Dia telah mengatur alam raya ini dengan hukum yang benar, adil, objektif,
dan seimbang. Sifat Jalal berpasangan dengan sifat Jamal, yaitu keindahan, kecantikan,
memesonakan, menimbulkan cinta, dan kasih sayang. Seorang anak Manusia yang dibina
oleh perpaduan daripada kedua-dua potensi Jalal dan Jamal menjadikannya tumbuh dan
berkembang menjadi orang yang memiliki kekuatan mengagumkan, kharisma dan
kewibawaan.
(Tuak ilahi)

TUAK TELAH AKU BUNUH


---------------------------------
Wahai tuak, diri-mu kini telah hilang musnah AKU bunuh dan AKU-Lah sebagai gantinya,
sebagaimana AKU berfirman didalam Hadist Qudsi :
___________________________
―Bahwasanya hamba-Ku, apabila AKU telah kasihi, maka AKU bunuh ia, lalu apabila telah
AKU bunuh, maka AKUlah sebagai gantinya‖
___________________________
"Maka langkahnya adalah langkah-KU, Pendengarannya adalah pendengaran-KU,
Penglihatannya adalah penglihatan-KU, Geraknya adalah kehendak-KU, Perbuatannya
adalah perbuatan-KU"
___________________________
"Wahai tuak, engkau itu telah lama mati AKU bunuh, jadi hanya AKU-Lah yang akan melihat
AKU dalam DIRIKU"
___________________________
Surat Al-Baqarah ayat 115 : ―Timur dan barat kepunyaan-KU, jadi kemana saja AKU
menghadap maka disana ada wajah-KU‖
___________________________
Surat An-Nisa ayat 126 : ―AKU-Lah Allah yang awal, AKU-Lah Allah yang akhir, dan AKU-
Lah Allah yang zhahir dan AKU-Lah Allah yang batin‖
___________________________
Orang yang telah mati AKU bunuh dan AKU-Lah gantinya, maka itulah orang yang telah
sampai dengan Rahmat dan nikmat-KU pada maqam Tajalli Dzat
___________________________
Ketika engkau mulai memahami hal ini, MAKA engkau akan melihat bahwa engkau
bukanlah apa-apa, dan tidak menjadi apa-apa, karna AKU adalah Segalanya, ENGKAU ITU
HANYALAH SE-ONGGOK BANGKAI YANG BERNAFAS ATAS KEBIJAKSANAANKU
___________________________
Cahaya-KU adalah selamanya DISINI dan SEKARANG meliputi tubuh-mu, selalu ada
menerangi dalam dirimu, cahaya itu adalah Kesadaran, Bahkan ketika engkau merasa
semuanya telah hilang, AKU itu adalah ilusi terbesar bagi Kesadaran-mu
___________________________
Sadarilah bahwa engkau itu hanyalah seonggok bangkai yang bernafas atas kebijaksanaan-
KU, tetapi AKU yang Hidup dalam tubuh MU ini adalah satu-satunya yang benar-benar bisa
mencintai-mu tanpa syarat Mutlak, dan Pengakuan Yang Abadi dalam Dirimu itu adalah
pengakuan-KU wahai tuak
--------------
(Tuak ilahi)

AHLI BAIT ITU ADALAH AKU


-------------------------------------
Hanya AKU yang tahu AKU, selain AKU tidak ada kategori mahluk yang pernah mengenali
AKU, AKU adalah AKU, Jika engkau ingin tahu AKU, maka engkau harus masuk ke dalam
bait-KU, hanya dalam bait-KU engkau akan dapat mengenal AKU tanpa syarat
--------------
(Tuak ilahi)

KAUM BINATANG
------------------------
Hey binatang jalang, tahu kah engkau bahwa Allah itu hanyalah sebuah nama, pantaskah
nama kau jadikan sebagai tuhan-mu,? KALAU KAU ANGGAP PANTAS, MAKA SYAH
SUDAH BAHWA KAUM SYARIAT ITU ADALAH BINATANG JALANG
-
Bangsa iblis, setan, jin, dedemit, mahluk halus, manusia setengah binatang, kaum syariat,
PASTI TAKUT DAN TERBAKAR melihat tulisan ini, jiahahahaHaHaH MERDEKAAAA
---------------
(Tuak ilahi)

BERKHAYAL
----------------
manusia berkhayal mendekatkan dirinya kepada tuhan-Nya, berbagai cara dilakukan,
benarkah bisa dekat,? .... Cari tahulah siapa yang menyuruh-mu kedunia, dialah yang
bertanggung jawab atas hidup-mu
--------------
(Tuak ilahi)

SEMPURNA
----------------
"Pada hari ini telah KU-SEMPURNAKAN untuk engkau wahai tuak agamamu, dan telah ku-
cukupkan kepadamu nikmat-ku, dan telah ku-ridhai islam itu jadi agama bagimu" (Qs. Al
Maidah [5]: 3)
________________________________
"Jika agamaku telah SEMPURNA wahai ilahi, buat apa lagi aku melakukan sholat dan
ibadah-ibadah yg lain, karna sholat dan ibadah-ibadah yg lain itu adalah salah satu
perbuatan yg MEMPERSEKUTUKAN engkau"
________________________________
"Hai anak ku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan
Allah itu adalah benar-benar kezaliman yg besar" (Qs. Lukman [31]: 13)
________________________________
Gara-gara zalimlah maka aku tidak melakukan sholat dan ibadah-ibadah yg lain seperti yg
dilakukan kaum syariat karna sesungguhnya kaum syariat itu adalah :
________________________________
"Mereka itu tidak lain hanyalah seperti binatang ternak, bahkan jalan mereka lebih sesat
daripada binatang" (Qs. Al Furqan: 44)
________________________________
"Sesungguhnya aku telah meletakan tutup diatas hati kaum syariat, sehingga kaum syariat
itu tidak memahaminya" (Qs. Al kahfi : 22)
--------------
(Tuak ilahi)

TUAK ILAHI YG AGUNG


-------------------------------
Awal agama mengenal Allah, akhir agama mengenal Aku, dimanakah adanya Aku,? Aku
ada di aliran darahmu meliputi setiap rongga tubuhmu, detak jantungmu itulah qalam
qadimku
________________________________
Akhir dari denyut jantungmu menjadi nafas, dan nafas inilah yang akan mengantarkan
engkau mengenal diri mengenal aku, agar mudah engkau mengenali aku, maka aku namai
diriku dengan nama Allah, Allah itu adalah nama bagi kebesaranku
________________________________
Dari aku inilah terbitnya nur, api, angin, air, tanah, tubuh, hati, nyawa, rahasia. Dari
RAHASIA inilah yg terkubur pada bapak menjadi ASAL urat besar, urat kecil, tulang dan
otak
________________________________
Dari OTAK ini pula-lah yg terkubur pada ibu menjadi USUL rambut, kulit, daging dan darah
________________________________
Dan dari DARAH inilah tempat aku terkubur menjadi PERBENDAHARAAN penglihatan,
pendengaran, pengrasa, pencium, semuanya berhimpun liput meliputi menjadi satu didalam
tubuh, nyata pada kelakuan, kelakuan inilah yg dinamakan perbuatan atau af'al, AF'AL inilah
yg dikatakan terpuji atau Muhammad
________________________________
Maka jika sudah demikian hendaklah Muhammad itu pula yg mengenal Aku yg hidup tiada
mati, jadi yg bernama Muhammad itu sebenar-benarnya adalah PERBUATAN AKU yg
TERPUJI itu jua adanya, lalu dimanakah perbuatan yg engkau klaim perbuatanmu itu wahai
KAUM SYARIAT,?
________________________________
Engkau itu LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAAHI, Artinya (tidak ada daya upaya)
dan tidak ada kekuatan, kecuali dengan AKU
________________________________
Perhatikan kata : (TIDAK ADA DAYA UPAYA), kalau begitu engkau itu BAHLOL,
KAMPRET, JANCOOOK, wahai kaum syariat
________________________________
AQAAMAHALLAAHU WA ADAAMAHAA WAJA'ALANII MIN SHAALIHII AHLIHAA, Artinya
semoga (Allah mendirikan shalat itu dengan kekalnya), dan semoga Allah menjadikan aku
ini dari golongan orang yang sebaik-baiknya ahli sholat.
________________________________
Perhatikan kata : (ALLAH YANG MENDIRIKAN SHOLAT ITU DENGAN KEKALNYA), lalu yg
engkau kata, engkau yg berbuat itu apa hal wahai kaum syariat?
________________________________
Kalau dah begini judul lagunya bagaimana engkau mau sholat dan berAmal lainnya wahai
kaum belacan, sebab tuhan kata engkau itu TIDAK ADA DAYA UPAYA, karna AKU-LAH
YANG MENDIRIKAN SHOLAT ITU DENGAN KEKALNYA
________________________________
SHADAQTA WABARARTA WA ANAA 'ALAA DZAALIKA MINASY SYAAHIDINAA, Artinya
benar dan baguslah ucapanmu itu wahai tuak, dan engkau pun atas yang demikian
termasuk orang-orang yang menyaksikan
________________________________
Syabas wahai tuak, mulai hari ini engkau telah resmi ditabalkan menjadi tuhan yg Agong,
tiada keraguan sedekitpun, jika engkau telah menjadi tuhan, maka kaum syariat akan sibuk
kehilangan tuhanNya, silahkan saudara-saudaraku beri penghormatan buat tuhan yg
bergelar TUAK ILAHI, beri hormat dimulai.........,, daulaaat tuhanku....
--------------
(Tuak ilahi)

Niatnya kaum syariat


----------------------------
"USHALLII FARDHADH DHUHRI ARBA'A RAKA'AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN
(pahala..., bukan) LILLAAHI TA'AALAA"
-
Artinya saya sengaja shalat fardhu dhuhur empat raka'at menghadap kiblat karna PAHALA
(bukan karna lillaahi ta'aalaa, tapi pahala)
-
CERITA INI ADALAH FAKTA, DAN TELAH DI SHOHEHKAN KEBENARANNYA OLEH
TUAK ILAHI
----------------------------------------------
"Dan sungguh, engkau hai TUAK akan mendapati mereka ORANG ORANG SYARIAT,
manusia yang paling SERAKAH akan kehidupan DUNIA, bahkan LEBIH TAMAK dari orang-
orang MUSYRIK, Masing-masing dari mereka, ingin diberi umur seribu tahun, padahal umur
panjang itu tidak akan menjauhkan mereka dari azab, Dan AKU Maha melihat apa yang
mereka kerjakan" (QS, Al-Baqarah [2]: 96)
--------------
(Tuak ilahi)

CERMIN KEBENARAN
----------------------------
TUAK : "wahai tuhanku, aku mau curhat tentang diriku, Tatkala kudatangi sebuah cermin,
tampak sesosok yang sangat lama, kukenal dan sangat sering kulihat, namun aneh,
sesungguhnya aku belum mengenal siapa yang kulihat"
---------------------------------
ILAHI : "terus..."
---------------------------------
TUAK : "Tatkala kutatap wajah ini, hatiku bertanya, apakah wajah ini yang kelak akan
bercahaya dan bersinar indah di syurga sana? Ataukah wajah ini yang akan hangus legam
di neraka jahanam?"
---------------------------------
ILAHI : "terus..."
---------------------------------
TUAK : "Tatkala kutatap mata ini, nanar hatiku bertanya, Mata inikah yang akan menatap
penuh kelezatan dan kerinduan, Menatap mu, menatap Rasulullah, menatap kekasih-
kekasih mu kelak?"
---------------------------------
ILAHI : "terus........ Lagi.... "
---------------------------------
TUAK : "Ataukah mata ini yang akan terbeliak, melotot, menganga, terburai menatap neraka
jahanam, Akankah mata penuh maksiat ini akan menyelamatkan? Wahai mata, apa
gerangan yang kau tatap selama ini?"
---------------------------------
ILAHI : "lhaa kok ceritanya sampai melotot...merinding aku bro... Coba Teruskan lagi
ceritanya...... "
---------------------------------
TUAK : "Tatkala kutatap mulut ini, apakah mulut ini yang akan mendesah penuh kerinduan
mengucap laa ilaaha ilallah saat malaikat maut datang menjemput?"
---------------------------------
ILAHI : "terus..."
---------------------------------
TUAK : "Ataukah menjadi mulut menganga dengan lidah menjulur, dengan lengking jeritan
pilu, Apakah gerangan yg aku ucapkan wahai mulut yg malang?
---------------------------------
ILAHI : "teruskan lagi....... "
---------------------------------
TUAK : "Berapa banyak dusta yang aku ucapkan? Berapa banyak hati-hati yang remuk
dengan pisau kata-kataku yg mengiris tajam? Berapa banyak kata-kata manis semanis
madu yg palsu yg aku ucapkan untuk menipu?"
---------------------------------
ILAHI : "lagi..........."
---------------------------------
TUAK : "Tatkala kutatap tubuh ini, Seperti apa gerangan hatiku, Apakah hatiku sebagus
kata-kataku, Atau sekotor daki-daki yang melekat ditubuhku, Apakah hatiku seindah
penampilanku, Atau sebusuk kotoran-kotoranku?"
---------------------------------
ILAHI : "teruuus........"
---------------------------------
TUAK : "Betapa beda….. betapa beda….. apa yang tampak dicemin dengan apa yg
tersembunyi…. Betapa beda… Aku telah tertipu oleh topeng, aku tertipu oleh topeng,
Betapa yg kulihat selama ini hanyalah topeng, hanyalah topeng belaka, Betapa pujian yg
terhambur hanyalah memuji topeng Sedangkan aku…. hanyalah seonggok sampah busuk
yg terbungkus, Aku tertipu, aku malu…, Ya tuhanku selamatkan aku……….."
---------------------------------
ILAHI : "Gombal ah....... Aku Wis Apal Mesti Ngapusi Kie..... Jiancook sampean.... "
---------------------------------
TUAK : "Nasib-nasib....sudah panjang lebar aku cerita, hujungnya cuma dibilangin jancook"
---------------------------------
ILAHI : "terus mau mu apa.....?"
---------------------------------
TUAK : "nah begini ni .......kalau tidak pernah nonton film korea, omongan Nya tidak ada
romantisNya sama sekali... BAHLOL ENTE"
---------------------------------
ILAHI : "Hah?!!! .... Bi bi bikin ka kaget Aaaja.......Lo "
---------------
(Tuak ilahi)

RUPAKU ADALAH RUPA TUHAN


-----------------------------------------
Bertanya imam Ali kepada nabi : "YA RASUL, JIKA YG MENYEMBAH ITU TUBUH SERTA
NYAWA DAN YG DISEMBAH ITU SIFAT KETUHANAN, JIKA DEMIKIAN SIFAT KETUHAN
ITUKAH ALLAH,?"
---------------------------------
Jawab nabi : "YA ALI KETAHUILAH OLEHMU, ADAPUN ALLAH ITU HANYA SEBUAH
NAMA ADANYA"
---------------------------------
Ali bertanya lagi : "JIKA SESEORANG ITU MENYEMBAH NAMA SAJA, APAKAH
HUKUMNYA ORANG ITU?"
---------------------------------
Jawan nabi : "JIKA IA MENYEMBAH NAMA SAJA TIADA DENGAN ILMUNYA, SESAT
SEMATA-MATA HUKUMNYA ORANG ITU"
---------------------------------
Ali bertanya : "YA RASUL BAGAIMANA PAHAMNYA MENGATAKAN ORANG ITU
SESAT?"
---------------------------------
Jawab nabi : "BARANG SIAPA MENYEMBAH NAMA TIADA DENGAN MAKNA MAKA
SESUNGGUHNYA IA TELAH KAFIR DAN LAGI BARANG SIAPA MENYEMBAH AKAN
MAKNA MAKA SESUNGGUHNYA IA TELAH MUNAFIK DAN BARANG SIAPA
MENYEMBAH AKAN NAMA DAN MAKNA MAKA SESUNGGUHNYA IA TELAH SYIRIK
DAN BARANG SIAPA MENYEMBAH AKAN MAKNA DENGAN HAKIKAT DAN MARIFAT
MAKA ITULAH MUKMIN YG SEBENARNYA DAN LAGI BARANG SIAPA MENINGGALKAN
NAMA DAN MAKNA MAKA YAITULAH MARIFAT DARIPADA SEGALA MARIFAT
ADANYA"
---------------------------------
Ali bertanya lagi : "YA RASUL BAGAIMANAKAH PAHAMNYA MENYEMBAH NAMA DAN
HAKIKAT MARIFAT ITU? DAN BAGAIMANAKAH PAHAMNYA MENINGGALKAN NAMA
DENGAN MAKNA ITU? HAMBA TIADA PAHAM YA JUNJUNGANKU"
---------------------------------
Sabda nabi : "KETAHUILAH OLEHMU YA ALI, JIKA AKU KHABARKAN KEPADAMU
NISCAYA SEMPURNALAH SEKALIAN MUKMIN, ISLAM SEMUANYA"
---------------------------------
Ali kembali bertanya : "YA JUNJUNGANKU, KHABARKANLAH RAHASIA ITU KEPADA
HAMBA"
---------------------------------
Sabda nabi : "YA ALI, BARANG SIAPA YANG MELIHATKU, IA MELIHAT AL HAQ" (shahih
bukhari, kitab ta'bir halaman 72)
---------------------------------
Sabda nabi dalam hadist Qudsi : "MARRALHABBA FAQADRAL HAQ" Artinya
sesungguhnya siapa yg melihat muka atau rupa, itulah wujud yg sebenarnya
---------------------------------
Wahai tuak, tiada gunanya engkau banyak cerita BAB ilmu ketuhanan ini pada kaum
SYARIAT, dia pasti akan mendustakan engkau, dan mengatakan bahwa engkau itu
BAHLOL, karna kaum SYARIAT itu adalah kaum yg MUNAFIK, sabda nabi : "ORANG
MUNAFIK ADALAH ORANG YANG BANYAK MENCELA, DAN MERASA DIRINYA LEBIH
BAIK DIBANDINGKAN SAUDARANYA" (HR. Tirmidzi)
---------------------------------
"Kaum SYARIAT itu merasa bisa tapi tidak bisa merasa, merasa sempurna tapi tidak
sempurna merasa, merasa paling taat ibadah tapi tidak tahu kalau hakikatnya dia BAHLOL"
(HR. Tuak ilahi)
--------------
(Tuak ilahi)

Pengakuan sebuku
-------------------------
Hakikat dari Spiritualitas bukanlah untuk para pengecut, pecundang, munafik, hanya para
pemberaniLah yang dapat menggapai-Nya
_______________________________
Hakikat dari Spiritualitas membutuhkan keberanian yang luar biasa, Keberanian untuk
KEMBALI kedalam lingkar Jati diri sendiri, dan berani mengakui bahwa dirinya adalah
Tuhan, tuhan yang bernama Allah seutuhnya
_______________________________
Jika sudah diri ini Allah seutuhnya, pantaskah Allah itu berAgama, jika Allah itu tidak
berAgama lalu hukuman atau kata apakah yang pantas untuk Allah yang tidak berAgama ini,
kafir KAH ?, murtad KAH ?, musrik KAH ?, Silahkan sumpahi orang yang mengaku Allah ini
dengan sesuka hatimu
--------------
(Tuak ilahi)

AKU TIDAK MENYEMBAH APA YG ENGKAU SEMBAH


------------------------------------------------------------------
AKU tidak akan berdusta kepada Diri-KU sendiri.., AKU tidak akan mengkhianati Diri-KU
sendiri.., AKU tidak akan menjadi pengemis diluar diri-KU sendiri.., itu sebabnya AKU tidak
akan menyembah engkau wahai Allah, karna engkau bukanlah tuhan-KU, tapi engkau itu
hanyalah nama bagi diri-KU
___________________________
Mengapa AKU harus mengumpulkan sampah diluar diri-KU sendiri, ketika Cahaya
Kebenaran didalam diri-KU begitu Bersinar?, Mengapa AKU begitu terpesona oleh dunia ini,
ketika sebuah tambang emas itu berada di dalam diri-KU sendiri?
___________________________
Maka jika sudah demikian adanya Kebahagian dan Keindahan itu tidak akan mampu
dijelaskan dan tidak akan mampu dilukiskan oleh akal manusia, apa lagi oleh akalnya KAUM
SYARIAT, karna AKALNYA KAUM SYARIAT itu tidak jauh beda dengan MONYET yang
bisanya cuma mendatangkan penyakit RABIES
___________________________
Inti dari semua itu tidak seorang pun yang bisa menjelaskanNya, dan hati pun tak akan
kuasa untuk menceritakanNya tatkala AKU telah asik dengan diri-KU
--------------
(Tuak ilahi)

KAUM SYARIAT ITU BAGAIKAN KAPAS


--------------------------------------------------
Ibu ada di Rumah, engkaulah yang telah pergi berkeliaran diluar..., Allah lebih dekat dari
URAT LEHER, Tapi engkau saja yang cukup bodoh tentang hal ini
____________________________
Seperti seorang anak yang bermain DILUAR bersama teman-temannya, dan IBU sedang
menungguNya di RUMAH untuk anaknya agar ia PULANG kembali ke RUMAH dengan
MAKANAN yang telah dipersiapkan olehNya
____________________________
IBU telah mengirimkan panggilan untuk mengumpulkan anak-anak agar masuk, tapi engkau
memilih berkeliaran diluar, engkau memilih sengsara diluar dan melupakanNya
____________________________
Jalan tauhid ini adalah seperti itu
____________________________
Sekarang apakah engkau sudah mengerti BAHWA Kakimu penuh dengan debu, perutmu
lapar, dan haus, ibu selalu memanggil tapi engkau tidak pernah memperdulikan Nya
____________________________
Oh, kaum syariat yang TERTIDUR lelap dan sedang bermimpi, bangun dan lihatlah Cahaya
begitu bersinar di dalam Hatimu, Diseluruh dunia, tidak ada cahaya dengan Keindahan
seperti Ini dapat dibandingkan, Ini tidak pernah dapat ditemukan diluar, kecuali didalam
Dirimu sendiri
____________________________
Oh, kaum hakikat yang TERBANGUN, dan dapat melihat ke dalam Hatimu sendiri, bersuka
citalah.. menarilah… ini adalah hari istimewa yang pernah engkau miliki dan Sadari, bahwa
ada sesuatu yang jauh lebih hebat dari pada makan, minum, tidur dan kelonan
____________________________
PESANKU jangan engkau ikuti jejak Kaum syariat itu, karna mereka itu bagaikan kapas yg
ditiup angin, kemana pergi tak tahu tujuannya
--------------
(Tuak ilahi)

AGAMA ITU HANYALAH ILUSI


--------------------------------------
Agama itu bagiku tidak berharga sama sekali, karena itu hanyalah ILUSI, apa yang aku
anggap sebagai HAL yang berharga itu adalah bukan Agama tapi SATU TITIK yang berada
didalam DIRIKU, itulah yang sangat berharga, JIKA semakin aku berfokus pada Agama
maka semakin hilanglah HAL yang paling berharga itu yaitu titik yang ada, oleh sebab itu
yang ada pada diriku hanyalah Penyembahan pada diriku sendiri, HAL INI ADALAH
SHOHEH
--------------
(Tuak ilahi)

WAJAHNYA KAUM SYARIAT


-----------------------------------
"Ketika engkau melihat diri orang lain, maka apa yang engkau Lihat itulah sesungguhnya
dirinya Allah yang nyata" (HR. Tuak ilahi)
____________________________
Wahai tuak, Jika tidak ada kegelapan, bagaimana mungkin ada cahaya? Jika tidak ada
mahluk, bagaimana mungkin tuhan bisa dikenal?
____________________________
Bersikap sopanlah engkau kepada semua orang, dan lihatlah bahwa wajah Tuhan itu ada
dalam setiap orang
____________________________
tetapi engkau juga harus tahu bahwa KAUM SYARIAT itu membawa dua wajah, didalam
wajah yang mereka bawa itu adalah wajah Allah, tetapi diluarnya wajah SETAN, JIN, ABU
JAHAL, MONYET DAN KAMRET, maka jika engkau menemukan yang demikian bersikap
sopan dengan kedua wajah itu, kalau perlu bacakan ayat kursy biar jin Nya kabur
____________________________
Dan ketika engkau melihat kaum SYARIAT marah atau berteriak, maka engkau harus tahu
siapa yang marah dan berteriak tersebut pada hakikatnya, karna semua orang telah
menempatkan dirinya pada tempatnya masing-masing
____________________________
Bersikap sopanlah engkau dengan mereka dan berilah mereka rahmat serta berikanlah
waktu mu untuk mereka, dan bersihkanlah hatimu dari segala sesuatu yang tidak baik karna
ini adalah pesan dari para nabi, ini adalah cara yang sulit dan pada saat yang sama dengan
cara yang sangat mudah, Ketika seseorang ingin mengenal Allah, Dia akan membantu
orang untuk berjalan di jalan yang lurus
--------------
(Tuak ilahi)

MONYET BERTOPENGKAN MANUSIA


------------------------------------------------
Jika seandainya kaum syariat dan antek-anteknya merasa dirinya beragama, tahu ajaran
syariat itu dengan baik, hanya akan ada satu kata dalam islam yaitu agama cinta,
kedamaian dan rahmat akan selalu ada, tapi sayang seribu kali sayang panganutnya
bukanlah dari kalangan manusia, tapi kebanyakanNya dari kalangan MONYET yang
bertopengkan MANUSIA..., "jika segala sesuatu itu tidak diserahkan kepada Ahlinya maka
tunggulah kehancuranNya" (HR. Tuak ilahi)
--------------
(Tuak ilahi)

SEJATINYA TUAK ADALAH ILAHI


------------------------------------------
Wahai tuak, engkau itu adalah Allah dan sesungguhnya engkau itu sama sekali tidak
berwujud, Namun Aku lah yang menyatakan wujud sehingga seolah-olah engkau lah yang
memuja AKU dan mengagumi AKU, berbhakti dan mencintai AKU, hakikat dibalik semuanya
itu adalah AKU bukan engkau wahai tuak
___________________________________
Wahai tuak, Untuk kepuasan KU, AKU sendirilah yang memberi nama serta wujud kepada
engkau serta menggunakan hal ini untuk memuja AKU, Apa pun jua wujud dan kelakuan
yang kau lakukan dan kau ikuti, semua yang memuja dengan hati yang penuh kasih akan
dikenang selamanya, semuanya itu adalah AKU wahai tuak
___________________________________
Wahai tuak, engkau harus mengetahui Siapakah engkau sebenarnya, Apakah engkau itu
badan raga? Jika engkau adalah badan raga lalu mengapa engkau berkata, "Ini badanku?"
Jika engkau menyebutnya "badanku", tentu engkau berbeda dari raga itu
___________________________________
Jika engkau berkata, "hatiku", maka itu berarti engkau berbeda dengan hatimu. Hatimu
adalah suatu objek yang kau miliki, engkau pemiliknya
___________________________________
Dalam kehidupan duniawi engkau menyatakan, "Ini kakakku, ini adikku, ini pikiranku,
badanku, akal budiku". Unsur yang tidak berubah dalam semua pernyataan itu adalah kata
"KU"
___________________________________
AKU yang sejati yang menimbulkan kata "KU", ini sesungguhnya adalah kesadaran
terdalam yang berada pada setiap manusia dan dalam segala sesuatu, itulah yang
dinamakan KESADARAN bahwa engkau itu adalah AKU, AKU itu adalah TUHAN yang
bernama ALLAH
___________________________________
KESADARAN itu ada di mana-mana memenuhi segala sesuatu, Ia ada dalam dirimu, di
sekitarmu, di bawahmu, di atasmu, dan di sampingmu, Sesungguhnya kesadaran itu adalah
engkau
___________________________________
Kesadaran itu terdapat di mana-mana, pada segala benda di dunia ini, Tetapi untuk
menyadari atau menghayati hal ini, pikiranmu harus di arahkan ke dalam batin, Engkau
harus bersikap mawas diri dan mencari kesunyataanmu dengan menyadari bahwa engkau
bukan ini, engkau bukan itu, Bukan ini, bukan itu, bukan ini" Engkau bukan pikiran, engkau
bukan raga, engkau bukan akal budi
___________________________________
Lalu siapakah engkau?" Jawabnya, "Aku adalah Aku... HU HU HU" Inilah jalan yang benar
untuk mencapai kesadaran diri, Jalan ini hanya dapat berkembang dari jalan cinta kasih,
jalan pengabdian
___________________________________
"Tidak ada jalan lain untuk mengenal tuhan kecuali melalui jalan AKU, Kemana pun engkau
memandang, yang tidak bersifat telah mengambil sifat, Tuhan ada di mana-mana, tetapi
tanpa bantuan nama dan wujud, engkau tidak dapat memahami yang tidak bersifat dan tidak
berwujud itu kecuali melalui jalan AKU" (HR. Tuak ilahi)
___________________________________
AKU ada di mana-mana, tetapi sebelum engkau mampu mencapai kesadaran itu, engkau
harus mengembangkan cinta dan bhaktimu pada KU yang mengenakan wujud
___________________________________
Karena itu engkau menempuh jalan bhakti pada jenjang yang terendah dan memuja Tuhan
dengan nama dan wujud. Kemudian secara berangsur-angsur engkau meningkat ke tahap
yang lebih tinggi. Engkau mengalihkan pikiran dan perasaanmu dari dunia lahiriah dan
memuja yang tidak berwujud hingga akhirnya engkau menyadari kesunyataanmu sendiri.
Itulah yang disebut kesadaran diri yang sejati, kesadaran diri yang sejati itulah AKU
-----------------
(TUAK ILAHI)

NENEK MOYANG
-----------------------
Wahai tuak, Segala sesuatu di dunia ini berasal dari AKU, Bila semua ini berasal dari AKU,
apa yang akan engkau persembahkan kepada-KU???
__________________________
Apakah syahadatmu, sholatmu, puasamu, zakatmu, hajimu, amal ketaatanmu, apakah
semua itu yang akan engkau persembahkan untuk KU???
__________________________
Wahai tuak, AKU ada di mana-mana dan AKU memenuhi alam semesta ini, Bagaimana
engkau dapat membuat tempat pemujaan untuk KU???
__________________________
AKU bersinar cemerlang bagaikan jutaan matahari, Bagaimana engkau akan
mempersembahkan pelita yang kecil ini kepada KU???
__________________________
AKU berada dalam segala makhluk, Bagaimana engkau dapat menyebut AKU dengan nama
tertentu???
__________________________
Bila seluruh semesta ini ada dalam diri KU, bagaimana engkau mempersembahkan segala
amal mu itu untuk KU ???
__________________________
Wahai tuak, Yang dapat engkau persembahkan kepada KU hanyalah dirimu, karena Asal
engkau itu dari diri-KU maka kembalilah kepada KU
__________________________
Dan janganlah engkau ikuti langkah kaum syariat yang BAHLOL itu, karna mereka itu
BUKAN berasal dari AKU, itulah sebabnya mereka Tidak mau kembali kepada AKU, tapi
tempat kembalinya kepada TANAH, mengikuti jejak asal usul nenek moyangnya yang
bernama ADAM KAMPRET tersebut
--------------
(Tuak ilahi)

BUANGLAH AGAMAMU
------------------------------
Agama bukan lagi menjadi jalan damai dan ketenangan bagi yang melaluinya, Agama hanya
sebuah dogma yang dipaksakan pelaksanaan Nya dalam kehidupan, maka dari itu buanglah
Agamamu dan teruslah berjalan dengan keakuanmu, karna keakuanmu itu adalah keakuan
tuhan jika engkau memahami Nya
--------------
(Tuak ilahi)

Makna qolbu mukmin baitullah


------------------------------------------
Hatimu itu adalah kerajaan-KU, AKU telah berkali-kali mengatakan bahwa Kerajaan-KU ada
di dalam dirimu maka pergilah ke dalam, dan ketika engkau telah masuk kedalam, maka
engkau telah lenyap menjadi sang AKU, jika kasih sayang belum menjelma didalam dirimu,
maka engkau harus berjalan sedikit lebih jauh lagi, Jika yang engkau lakukan itu benar,
maka akan berlimpah Lah engkau dengan aliran kasih sayang, Seperti halnya ketika lampu
dinyalakan dan langsung memancarkan cahaya, cahaya lampu itu langsung melenyapkan
kegelapan, begitulah lampu di dalam dirimu itu telah menyala, kasih sayang adalah
sinarnya, TERinsfirasi DARI HADIST "qolbu mukmin baitullah"
--------------
(Tuak ilahi)

AROGANNYA MAHLUK YG BERNAMA MANUSIA


--------------------------------------------------------------
Demikian arogannya manusia sehingga menempatkan jenis manusia di atas segala-
galanya. Dan, demi kepuasan indra, manusia membenarkan pembunuhan, perburuan,
penyembelihan binatang-binatang yang lazimnya kita ayomi
___________________________
Seolah manusia adalah ciptaan-Nya yang tertinggi, dan dia bisa berbuat apa saja. Seolah
Tuhan yang disembah sebagai Maha Mencipta memiliki preferensi. Sehingga, manusia
diperbolehkan untuk membunuh hewan dan melahap dagingnya, sementara jika hewan
membunuh manusia dan memangsanya, MAKA DISEBUT BUAS
___________________________
Seekor hewan buas saja belum tentu memburu, dan memangsa 200 hewan sepanjang
hidupnya. Ia tidak akan memburu sebelum menghabiskan buruan sebelumnya. Ia hanya
memburu dalam keadaan lapar
___________________________
Bagaimana dengan manusia? rata-rata orang Indonesia mengkonsumsi 6.000 ekor
BINATANG sepanjang hidupnya. Entah berapa ekor domba, kambing, sapi, dan ikan,
udang, dan beberapa banyak telur ayam kampung yang masih bisa menetas dan
mengandung kehidupan, musnah dimasak
___________________________
Manusia itu tidak pernah merasa bersalah, karena seolah—lagi-lagi—Tuhan telah
mengizinkan manusia : ―Wahai manusia, lihat binatang-binatang itu—semuanya telah Ku-
ciptakan untuk kau lahap, untuk kau jadikan santapanmu!‖
___________________________
renungkan sejenak, apakah akal sehat manusia ada rasa empati di dalam diri manusia,
dapat membenarkan ulah Tuhan seperti itu? apakah Tuhan bisa menyerukan demikian?
Atau, adakah khayalan itu produk pikiran manusia sendiri?
___________________________
―Kemanusiaan adalah percikan kasih sayang Allah yang ada di dalam diri setiap manusia"
___________________________
Apakah engkau sudah bertindak sesuai dengan kodratmu sebagai manusia? Jika engkau
sudah bertindak sesuai dengan kodrat engkau sebagai manusia, maka engkau sudah
menjalani kehendakNya. Apa arti kemanusiaan bagi mu?
___________________________
Kemanusiaan adalah kesadaran bahwa apa yang engkau inginkan bagi dirimu juga
diinginkan oleh orang lain bagi dirinya. Jika kau ingin bahagia, maka orang lain pun ingin
bahagia. Jika kau ingin sehat, maka orang lain pun ingin sehat. Jika kau ingin aman, maka
orang lain pun ingin aman. Jika kau tidak mau dilukai, maka orang lain pun demikian. Jika
kau tidak mau ditipu, maka orang lain pun tidak mau ditipu. Jika kau tidak mau disembelih,
dimasak, dan disajikan di atas piring, jika kau tidak mau dagingmu dijual dengan harga
kiloan, jika kau tidak mau kontolmu dipanggang atau digoreng, maka janganlah engkau
menyembelih sesama makhlukNya
___________________________
Menyembelih sesama makhluk hidup bukanlah tindakan yang memuliakan, Bagaimana kau
bisa mengagungkan Tuhan yang Maha Agung dengan mengorbankan ciptaanNya?‖
___________________________
―Dari segi spiritual, mengkonsumsi daging akan mempengaruhi sifat dan watak manusia. la
akan mewarisi watak binatang yang dimakan dagingnya itu.‖
___________________________
―Dari sudut pandang mistik, mengkonsumsi daging akan mempengaruhi pernafasan kita,
dan selanjutnya memblokir sentra-sentra psikis dalam diri kita, yang sebenarnya berfungsi
sebagai ‗jaringan tanpa kabel‘. Sentra-sentra psikis atau chakra inilah yang membantu
terjadinya peningkatan kesadaran dalam diri kita, dan menghubungkan kita dengan alam
semesta. Untuk itu dianjurkan tidak makan daging
___________________________
Dari sudut pandang moral, hati seorang pemakan daging akan menjadi keras. Hati yang
seharusnya lembut dan diberikan oleh Allah untuk mengasihi sesama makhluk bukan hanya
sesama manusia akan kehilangan kelembutan atau rasa kasihnya.‖
___________________________
―Kelemahan kita dalam hal pengendalian hawa nafsu, obsesi kita terhadap daging, membuat
kita licik kita menjadi cendekiawan. Kita mulai berdalil bukankah tumbuh-tumbuhan itu pun
memiliki kehidupan?
___________________________
Betul, kehidupan mengalir lewat tumbuh-tumbuhan pula. Namun tumbuh-tumbuhan tidak
memiliki mind. Dan oleh karena itu, mengkonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan tidak akan
mempengaruhi watak kita, mind kita. Tidak demikian dengan mengkonsumsi daging.
___________________________
Masih ada lagi yang berdalil hewan yang disembelih dan dimakan itu, sesungguhnya
mengalami peningkatan dalam evolusi mereka. Dengan mengkonsumsi daging hewan,
sebenarnya kita membantu terjadinya peningkatan evolusi mereka. Anda boleh memberikan
seribu satu macam dalil, dalil tinggal dalil. Yang jelas, mengkonsumsi daging tidak akan
membantu manusia dalam hal peningkatan kesadaran.
___________________________
Terjadi evolusi dalam diri hewan-hewan itu atau tidak, yang jelas mengkonsumsi daging
tidak membantu evolusi spiritual manusia. Walaupun demikian, hendaknya seorang tidak
menganggap rendah mereka yang masih mengkonsumsi daging
___________________________
Keangkuhan Anda, arogansi Anda justru akan menjatuhkan Anda lagi, dan akan menjadi
rintangan bagi perkembangan spiritual anda.‖
--------------
(Tuak ilahi)

KENALI-LAH AKU-MU
----------------------------
Wahai tuak, Akal dan Pikiranmu itulah yang menyebabkan engkau berAgama, bersyariat,
bertharikat, berhakikat, bermarifat serta keterikatan, keinginan, rasa suka-duka, ini itu dan
lain sebagainya
________________________________________
Tapi diSaat engkau tidur akal dan pikiranmu itu tidak aktif lagi, perasaan-perasaanmu
semacam itu hilang semuanya, karena sesungguhnya semua ltu memang berasal dari akal
dan pikiranmu, bukan dari AKU
________________________________________
istilah BEJONYA yang digunakan adalah MATI SEBELUM MATI, yang berarti mati atau
musnah ITU ada diDalam keadaan tidur pulasmu, akal dan pikiran apa pun sebutan Nya,
musnah, mati Dalam keadaan tidur pulas, tak ada lagi keinginan, tak ada keterikatan, tak
ada suka duka, dan tak ada Agama, syariat, tharikat, hakikat dan marifat lagi, Keadaan tidur
pulas itulah yang meruntuhkan pikiranmu
________________________________________
Dapatkah engkau mempertahankan keadaan tidur pulas dalam hidupmu sehari-hari? Apa
yang terjadi dalam keadaan tidur pulasmu? Gelombang otakmu berada didalam KOSONG,
dan isi dari kekosongan itu adalah AKU, kosong itu Naik-turunnya tidak lagi seperti dalam
keadaan engkau terjaga
________________________________________
Wahai tuak, AKU mengajak engkau untuk melampaui akal, pikiran atau apa saja sebutannya
Bahkan istilah pelampauan pun mungkin tidak tepat, karena sesungguhnya AKU bukanlah
KOSONG, Lalu apa yang harus engkau lampaui?... Yang engkau butuhkan hanyalah
pengenalan terhadap AKU, karna AKU bukan ini, bukan itu, AKU itu adalah ENGKAU, dan
Engkau itu, hanya engkau sendirilah yang mengetahuinya
________________________________________
INGATLAH TUAK, bahwa para sufi tidak pernah lepas dari zikr ―HU ALLAH‖, Ini adalah
salah satu caranya untuk menafikkan dirinya, karna tidak ada sesuatu di luar-AKU, Ya AKU
lah satu-satunya Kebenaran, tidak ada Kebenaran lain di luar-AKU
________________________________________
Yesus bersabda, Satu Ada-Nya, Satu Ada-Nya…. AKU dan Bapa-Ku Satu Ada-Nya
________________________________________
Para Resi pun melakukan japa yang sama, Mereka pun senantiasa mengulang kata ―So
Hum ‖ Itulah AKU
________________________________________
Dengan berbagai cara, mereka berupaya untuk menafikan DIRI, untuk melampaui
keterbatasan ciptaan pikiranNya, Demikian mereka mengakses AKU Yang Tak Terbatas,
HINGGA Mereka menemukan AKU
--------------
(Tuak ilahi)

KAUM SUFI MENURUT ABAH TUAK


---------------------------------------------
Kaum Sufi itu dalam hakikat harafiahnya, diterjemahkan sebagai jalan pelepasan
keduniawian dari keterikatan individu dan mengintegrasikan diri dengan kehendak Ilahi
______________________________
Seorang sufi adalah pelaku spiritual sejati yang telah melihat kepalsuan dunia benda dan
yang telah menemukan dimensi baru keberadaan, Baginya ilusi adalah ilusi bukan
kenyataan
______________________________
Di mana hidupnya hanya untuk Tuhan saja, Baginya semua itu pengalaman pribadi, bukan
sekedar kepercayaan buta, Baginya alam beserta isinya ini adalah mulia, ilahi Lah ada-Nya
______________________________
Sesungguhnya, spiritualitas adalah laku kehidupan, sebuah cara pandang dan gaya hidup
dan kehidupan satu adaNya, Para Sufi adalah pelaku spiritual yang pemberani yang berani
melepas jubah Agamawi, syariat, tharikat, hakikat, marifatnya, dan menjalani Hidup Baru
sebagai diri nyata tuhan
----------------------------
BY : Murid Abah Tuak

ENGKAU ITU ADALAH RASUL


--------------------------------------
TANYA : "Benarkah Seseorang Tidak akan Dapat Mengenal tuhan Tanpa Bantuan Dari
Seorang Guru Yang mengajarkan ilmu kepadanya???"
-
JAWAB : "Itu tidak benar, dan itu hanya kata bid'ah saja, sebab tanpa guru engkau bisa
mengenal tuhan, karna sesungguhnya dirimu itu adalah rasul, seperti firman Allah : ―Dan
ketahuilah olehmu bahwa dikalangan kamu ada Rasulullah ―. (QS Al Hujuraat 49 : 7)
-
"Sesungguhnya engkau salah seorang dari rasul-rasul" (Yaasiin : 3), ayo mana hebat guru
atau rasul,?
--------------
(Tuak ilahi)

GURU YG BAIK ITU ADALAH YG MENGAKU ALLAH


----------------------------------------------------------------
Keharusan mengenal tuhan melalui seorang guru adalah kebiasaan kaum syariat, tharikat,
hakikat, dan marifat saja, TAPI tarikan Tuhan adalah lebih bernilai daripada seorang guru
_________________________
Al Alamah Al‘arif Billah Al Wali Allah Maulana Syekh Tuak ilahi Al Jauhary Al dedengkoti Al
Saufi Al Facebooki Al Jandalillahi Al nikmati Al indragiri mengatakan : ―Pegangan yang
teguh kepada Allah itu adalah suatu keharusan untuk tetap mengikuti dan melaksanakan
segala perintah-Nya dan menjahui segala larangan-Nya, Bukanlah suatu keharusan bahwa
untuk sampai kepada Allah harus dengan wasithoh atau perantaraan guru (syekh) sebagai
umumnya disangka oleh sementara kalangan syariat, tharikat, hakikat, marifat. Tentang
wasithoh guru itu hanyalah sekedar kebiasaan saja. Allah sampaikan seseorang hambanya
kepada-Nya atas kehendak-Nya sendiri, dengan beberapa macam tarikan (jadzabaat)‖
_________________________
Nabi Muhammad bersabda : ―Satu tarikan dari beberapa tarikan Tuhan, tidak akan dapat
disamakan dengan amal-amal jin dan manusia‖
_________________________
Memang benar bahwa keharusan melalui seorang guru dalam hal menuntut ilmu syariat
tharikat hakikat marifat adalah kebiasaan. Tetapi dalam banyak hal, ungkapan-ungkapan
dan rumuz serta isyarat didalam ilmu itu banyak sekali yang harus dimengerti, Apabila
dipelajari sendiri melalui kitab-kitab, pasti akan bertemu dengan rumuz dan isyarat, Tanpa
guru banyak kemungkinannya salah pengertian yang akibatnya malah akan menyesatkan,
Guru bukanlah seseorang yang pasti bisa mengantarkan muridnya untuk sampai kepada
Allah, Sama sekali tidak. Guru hanyalah sekedar menunjukkan jalan, memberi pengertian
dan pemahaman, Namun semua itu adalah tergantung seluruhnya pada kehendak Allah
sendiri, Apalagi bila sampai kepada pengertian hakiki tentang makrifat ialah ―ALLAH
SENDIRI YANG MEMPERKENALKAN DIRINYA‖ coba pahami berulang-ulang biar tidak
BAHLOL nantinya
--------------
(Tuak ilahi)

KORBAN POKEMON TELAH BERJATUHAN


-----------------------------------------------------
Setiap pemikiranmu, setiap tindakan dalam perbutan dari Kesadaran ke-AKU-an bahwa
engkau itu adalah Allah, Aku mu itu adalah Akunya Allah, akan membuat engkau menjadi
suci, karna Kesadaran dari pengakuan itu adalah api, yang akan membakar semua yang
salah dalam dirimu itu dan akan membakar egomu, keserakahanmu, membakar
keangkuhanmu, cemburumu, membakar semua yang salah dan negatif, dan meningkatkan
semua yang indah DAN anggun, Ayo buruan tancapkan keyakinan dan pengakuan itu
sebelum diambil oleh MONYET, jiahahahHaHaHaH.... Kayaknya aku ini salah satu
korbannya POKEMON, astafirullah wal jandalillah
--------------
(Tuak ilahi)

KEYAKINAN KU ITU SIMPLE SAJA


-------------------------------------------
Namaku adalah Allah, Allah itu adalah nama lain untuk Tuak ilahi, Karena Tuak ilahi itu
adalah Allah jadi tidak perlu lagi untuk mencapai atau mengubahnya lagi
_____________________________
Karena kekuasaan tertinggi Tuak ilahi itu bisa membuat segala sesuatu bergerak, jadi Aku
tidak perlu lagi harus BERSYAHADAT, SHOLAT, PUASA, ZAKAT, HAJI dan BERAGAMA
untuk itu, JADI TIDAK perlu lagi Aku terus menerus mengkhawatirkan diriku dengan pikiran
tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana, dan apa yang tidak boleh dilakukan dan
bagaimana, KARNA bagiku KEYAKINAN dan KEBENARAN itu adalah sangat sederhana,
jadi jangan mempersulit nya
--------------
(Tuak ilahi)

Makna KAMIL MUKAMIL


--------------------------------
AKU bukanlah Guru, bukan ustad, syeh, kiay, ulama apa lagi wali, tapi AKU itu adalah
TUHAN yang bernama ALLAH, AKU itu adalah NABI yang bernama MUHAMMAD, AKU itu
adalah BAPAK yang bernama ADAM, dan AKU itu adalah IBU yang bernama HAWA
-----------------------------------------
-----------------------------------------
AKU itu adalah ALLAH, AKU itu adalah MUHAMMAD, AKU itu adalah ADAM dan AKU itu
adalah HAWA bagi diriku sendiri, dan AKU tidak mengatakan bahwa pengakuan ini adalah
hasil dari Pengalaman Ma'rifatullah, Kesempurnaan diri, apa lagi Moksha atau apapun
sebutan Nya
-----------------------------------------
-----------------------------------------
karna apapun sebutannya sudah tidak menarik lagi bagiku, karna AKU lah Jalan Kebenaran
dan Kehidupan itu, AKU adalah Kenyataan dalam setiap diri yang tidak dapat dihancurkan,
Kebenaranku itu selalu ada dalam semua makhluk ku
-----------------------------------------
-----------------------------------------
ini adalah Realitas Abadi di balik kehidupanku, karna BUKTI diriku adalah ALLAH yaitu
kudrat, iradat, ilmu, hayat, BUKTI diriku adalah NABI yaitu pencium, pendengar, pengrasa,
penglihat, BUKTI diriku adalah BAPAK yaitu urat, otak, sumsum, tulang, dan BUKTI diriku
adalah IBU yaitu rambut, kulit, darah, daging
-----------------------------------------
-----------------------------------------
Jadi yang ada dan nyata pada diri zahir dan diri batinku itu adalah dari unsur Allah, nabi,
bapak dan ibu, TERHIMPUN YANG EMPAT INILAH YANG DINAMAKAN AKU ATAU HU
SEMATA
-----------------------------------------
-----------------------------------------
Adapun ujud itu adalah ujud AKU yang bernama, nama itu boleh Allah, boleh Muhammad,
Adam atau Hawa, sekali kali jangan ada ujud yang lain daripada itu, karna inilah sebenar
benar Nya diri, begitu juga kelakuan jangan ada yang lain, karna jika ada maka menjadi
nafsi hamba, adapun nafsi hamba itu tiada menerima salah satu melainkan suci lahir batin
-----------------------------------------
Firmanku : "KALLA ANA ABDUN MA RABBI, Artinya jika aku tuhan mana hambaku"
-----------------------------------------
Oleh karna itu jangan memuji ALLAH (tuhan) karna Allah itu DZATKU, dan jangan memuji
MUHAMMAD (nabi) karna Muhammad itu SIFATKU, jangan memuji ADAM (bapak) karna
Adam itu AWAL tiada permulaan Nya, dan jangan memuji HAWA (ibu) karna Hawa itu
AKHIR tiada berkesudahan Nya
-----------------------------------------
-----------------------------------------
MAKA LENGKAPLAH SUDAH UJUDKU INI UJUD ALLAH, UJUD MUHAMMAD, UJUD
ADAM DAN UJUD HAWA, jangan lagi mengatakan bathil jika tahu ujud diri ini, karna "AKU
ITU BERADA DIDALAM SANGKA SANGKA HAMBAKU"
--------------
(Tuak ilahi)

Sang sufi
------------
Alkisah, ada seorang sufi yang sampai dalam perjalanan ruhaniahnya di depan pintu surga
Allah. Dengan penuh kerinduan, ia mengetuk gerbang yang megah itu dengan keras. Dari
dalam terdengar suara, ―Man Hunaka? Siapakah gerangan di sana?‖ ia menjawab, ―Ana‖
(aku). Pintu surga tak bergeming. Sufi itu malah ditolak dengan keras hingga jatuh ke alam
yang lebih rendah
___________________________
Bertahun-tahun lamanya, ia kembali meniti jalan kesucian. Hingga sampailah ia kembali di
depan pintu yang sama. Dengan kerinduan yang lebih besar, ia mengetuk gerbang itu lebih
keras. Dari dalam terdengar suara, ―Man Hunaka? Siapakah gerangan di sana?‖ Ia
menjawab, ―Ana‖ (aku). Lagi-lagi ia dihentak dengan keras, dan terjerembab kembali ke
alam yang lebih rendah.
___________________________
Ia merenung dan merenung. Hingga ia temukan jawabannya. Setelah kembali meniti jalan
kesucian, sampailah ia di depan pintu yang sama. Kini kerinduannya semakin menggelora,
dan ketika suara dari dalam itu bertanya, ―Siapakah gerangan di sana? Dengan yakin ia
menjawab, ―Anta‖ (Engkau). Maka pintu surga itu pun terbuka
___________________________
Jadi intinya jika aku masih ada, maka Dia tidak ada, Sekarang hanya Dia yang ada dan aku
tidak ada disana, Jalan tauhid itu begitu sempit, tidak memiliki tempat bagi berdua, kecuali
kelonan karna kelonan itu kan emang harus berdua, kalau sendiri itu mah BAHLOL
namanya
--------------
(Tuak ilahi)

Makna lillahita‘ala
-----------------------
Wahai tuak, Tahumu itu tak seberapa, Lebih kepada taklid buta, Sering pula engkau
bertanya, Banyak jawab tiada kena
_______________________________
Mencari jawab malah merana, Banyak terbuai dengan kata-kata, Indah katamu susah
dicerna
_______________________________
Ayat-ayatku engkau jadikan dalil, Dilantunkan penuh tartil, Berlomba menjadi orisinil,
Menunjukkan diri merasa berhasil
_______________________________
Engkau merasa menghancurkan semua yang bathil, Melahirkan kemahiran yang mustahil,
Semakin hari engkau semakin jahil
_______________________________
Buku-Kitab terus dibuka, Gegap gempita akal membahana, Menjadikan saling jumawa,
Mencari benar yang pertama
_______________________________
Ditanya mengapa, Dibuka Qur‘an untuk dibaca, Ditanya kenapa, Argumen akal terus
menggema
_______________________________
Apalagi ditanya dimana, saling hujat kemana-mana, Hmm.....kata-kata tanpa makna,
mampu bicara tiada mengena
_______________________________
Diam-Sadar atau terpana, Bertanya tentang mengapa, Juga tentang kenapa, MunculLah
tanya tentang aku dimana
_______________________________
Menghindari taklid buta, Dijawab Mengapa terus bertanya, Percuma sami‘na wa ato‘na,
engKau masih takut taklid buta
_______________________________
Bukan takut yang sempurna, Lakukan saja tanpa bertanya, Kelak terjawab semua tanya,
Modal Cuma ikhlas lillahita‘ala
_______________________________
Firmanku : "Allahulladzi khalaqas samaawaati wal ardha wama baina huma." Aku
menciptakan tujuh lapis langit dan bumi lengkap dengan kedua isinya
_______________________________
Segala sesuatu, baik yang ada di langit maupun di bumi, semuanya itu dikatakan alam,
Selain dari Aku, dinamai alam. Bumi dan langit Aku ciptakan, dunia dan akhirat pun Aku
yang ciptakan. Semua yang aku ciptakan itu Aku letakkan didalam tubuhmu
_______________________________
Aku ciptakan seluruh ikan hidup di laut, Aku tempatkan ia didalam air. Setiap manusia tahu
ikan itu hidup didalam air, tetapi sedikit sekali yang memikirkan bahwa air itulah tubuhnya
ikan
_______________________________
Begitu juga keadaannya sekalian alam dan apa saja yang Aku ciptakan. Sedikit sekali yang
memikirkan di tubuh apa sekalian alam itu Aku tempatkan, FirmanKu : Wallahu bikulli syai'in
muhiith. "Aku meliputi sekalian alam"
_______________________________
Bukan alam meliputi Aku, tetapi Aku Lah yang meliputi sekalian alam. Tentulah engkau
bertanya," Apa AKu itu?" Aku itu tubuhnya alam semesta. Tubuh alam itu wajib Maha suci.
Artinya, bersih sebersih-bersihnya.
_______________________________
Sebelum ada alam, tentulah keadaannya penuh kosong atau kosong sekosong-kosongnya.
Perlu engkau kenali yang dikatakan kosong sekosong-kosongnya itu. Kalau tidak engkau
kenali atau pahami dengan yang dikatakan "kosong" itu akan sakitlah pikiranmu
_______________________________
Tubuh kosong ini Aku yang ciptakan. Aku ciptakan terdahulu sebelum Aku ciptakannya
segala sesuatu. Kosong itu adalah tubuh Ku yang maha suci. Tubuh Ku yang maha suci
itulah yang dikatakan sebagai zat. Jadi, zat itu adalah sifat Tuhan. Bukan Tuhan. Yang
disebut Tuhan atau Diri Pribadiku itulah Tuhan yang sebenarnya, Aku itu adalah Zatnya zat
(Rabbul Izzati, Tuhan sekalian zat). Itulah Tuhan, itulah Aku
_______________________________
Kalau zat-ku saja sudah bersifat Laisa ka mitslihi syaiun, tidak ada seumpamanya, tidak
sama dengan sesuatu, maka Tuhan bersifat terlebih Laisa itulah tidak bisa ditafsirkan.
Pemahaman inilah yang perlu engkau pahami. baru engkau bisa sampai kepada Tuhan.
_______________________________
Sebab, Jika pengetahuan engkau sampai ke Tuhan, maka sampailah engkau kepada
Tuhan, Jika pengetahuan engkau hanya sampai ke zat, maka sampailah engkau hanya
kepada zat saja, Jika pengetahuan engkau hanya sampai ke nur dan cahaya-cahaya saja,
maka engkau pun hanya sampai kepada nur dan cahaya-cahaya saja
_______________________________
Hadis Qudsi : Awwalu wa khalaqallahu nuuri nabiyyika, ya Jabir. Fa khalaqa min hul asya'
wa anta tilkal asya' Yang mula-mula sekali Aku ciptakan adalah cahaya nabimu (cahaya
Ilahi)
_______________________________
Diciptakan dari cahaya (Ilahi) itu Nur Muhammad. Mengenai Nur Muhammad ini Aku
Berfirman, Lawlaka lamaa khalaqtu 'aflaka "Jika bukan karena engkau ya Muhammad (Nur
Muhammad), niscaya tidak Aku ciptakan seluruh alam."Termasuklah dirimu ini.
_______________________________
Jadi jelaslah, kejadian Nur Muhammad itu dari Cahaya Ku. Dari Nur Muhammad terciptalah
sekalian alam. Cahaya Tuhan itulah yang bernama Allah, Allah itu hanyalah nama bagi zat
(ismu zat). Sedangkan Tuhan itu tidak bernama. Yang tidak bernama itulah yang
menciptakan segala-galanya
_______________________________
Aku itu zat mutlak (zat yang tidak bersifat). Sebelum ada sifat, tentu hanya zat yang ada.
Sebelum ada zat, tentulah hanya penuh-kosong (kosong sekosong-kosongnya, tidak ada
sesuatu)
_______________________________
Aku itu tertinggi dari segala yang tinggi, Aku itu terlebih Maha suci dari segala yang maha
suci. Itulah sebabnya Aku itu disebut Qadim yang terlebih azali
--------------
(Tuak ilahi)

SEMUANYA ITU MILIK KU


---------------------------------
Wahai tuak.., Dalam diam mu bisa jadi ada berbagai macam fikiran dan rasa, Jangan
engkau hilangkan, jangan engkau lawan, jangan engkau ikuti, Abaikan saja, biarkan hilang
dengan sendirinya, karna Aku lah nanti akan gantinya
______________________________
Aku berkenan menggantinya dengan rasa yang beda, makanya Jangan pula engkau ingin
berlari dan langsung jadi, karna semuanya itu perlu proses, ingatlah bahwa engkau sedang
menempa diri, mengosongkan diri agar dapat ku-isi
______________________________
Pakailah caraku itu dalam LAKU LAMPAHMU, DIAM lah dalam LAKU LAMPAHMU, DIAM-
kan dirimu saat bergerak, DIAM-kan dirimu saat berkerja, DIAM-kan dirimu saat hidup,
Lanjutkan DIAM-mu dalam praktek, bukan untuk semedhi tapa brata.....!!
______________________________
Mudahmu, susahmu, marahmu, senangmu, deritamu, bencimu, cintamu semua rasa yang
ada padamu, Biarkan saja rasa itu datang lalu abaikan, jangan engkau hilangkan, jangan
engkau lawan, jangan engkau tolak, jangan pula engkau ikuti, Kembalikan semuanya
kepadaku, karna aku lah Sang Pemilik Rasa itu
______________________________
jangan engkau aku-i yang bukan milikmu, Maka Aku akan berkenan mengganti dengan rasa
yang beda dari rasa sebelumnya, Biarkan Aku yang mengganti semua rasamu sesuai
dengan kadarmu, biarkan Aku yang mengisi, Aku lah yang paling tahu seberapa banyak
faham yang engkau mampu, jangan engkau memaksa Aku mengikuti keinginanmu tapi
engkaulah yang harusnya mengerti keinginan ku
______________________________
Jangan...jangan....jangan engkau yang mengisi, jangan pula mematikan diri, jangan pula
mengosongkan diri, engkau itu hanya cukuplah berserah diri saja
______________________________
Karna Fana itu bukanlah mematikan jasadmu, jasadmu punya hak, Fana itu bukan
mengasingkan diri dari keramaian melalui tapa-semedhi, Fana itu bukan menghilang-
hilangkan rasamu, Fana itu bukan dengan mempersulit jasad dan ruhanimu, Fana itu adalah
mengembalikan kepada yang Maha Memiliki
______________________________
Fana itu berada dalam sadar akan kesadaranmu, Kaitkanlah fana itu dengan firman ku :
―Kepunyaan ku lah apa yang ada di langit dan di bumi‖
______________________________
Rasamu, akalmu, ruhanimu, pangkatmu, hartamu, jasadmu, pujimu, syariatmu, tharikatmu,
hakikatmu, marifatmu, celamu dan semua yang ada di langit dan di bumi itu kepunyaan
ku.....milik ku...ciptaan ku....mahluk ku...tapi semua itu bukanlah Aku
______________________________
Sungguh besar kesombonganmu wahai tuak, mengakui apa yang bukan milikmu, Iblispun
akan geleng-geleng kepala melihat kesombonganmu, Semoga Aku memberikan faham
kepadamu, karna rahman rahim ku telah mendahului murka ku
______________________________
Aku akan memberikan faham kepadamu agar engkau ridha kepadaku dan aku pun ridha
kepadamu, dan akan kuberikan kefahaman pula tentang bersamaku, maka isilah Dalam
DIAM mu dengan makna, Laa hawla wa laa quwwata illa billah
--------------
(Tuak ilahi)
BURUNGKU ITU PENJANTAN TANGGUH
----------------------------------------------------
Burung-KU itu adalah Al-Qahhar Artinya Yang Maha Perkasa, TIADA TANDINGANNYA
walaupun engkau ciptakan obat untuk menandinginya
-
Burung-KU itu adalah Al-Qawiy Artinya Yang Maha Kuat, TIADA TANDINGANNYA
walaupun engkau makan telor ayam campur madu, campur obat kuat, tetap burungku
unggul didepan
-
Burung-KU itu adalah Al-Kabir Artinya Yang Maha Besar, TIADA TANDINGANNYA,
walaupun engkau gunakan operasi untuk menandingi burungku, tetap jugalah burungku
yang paling besar
-
Burung-KU itu adalah Al-Hayy Artinya Yang Senantiasa Hidup, TIADA TANDINGANNYA,
mampukah engkau menandingi burungku,?
-
Burung-KU itu adalah Al-Qayyum Artinya Yang Hidup serta Berdiri Sendiri, TIADA
TANDINGANNYA, itu burungku, mana burungmu,?
-
Berarti selama ini burung-KU itu adalah penjantan tangguh, Karna tiada satupun mahluk
yang mampu MENANDINGINYA
--------------
(Tuak ilahi)

KEMBALIKAN SEMUANYA KEPADAKU


-------------------------------------------------
Aku adalah khazanah yang tersembunyi, Aku cinta (hubb) untuk dikenal, maka Aku ciptakan
makhluk agar mereka mengenaliKu, karna Aku telah berfirman dalam hadist qudsy
--------------------------------------------
Wahai hambaku !... Engkau tiada memiliki sesuatu pun, kecuali apa yang Aku kehendaki
untuk menjadi milikmu, Tiada juga engkau memiliki dirimu, Kerana Akulah Maha
PenciptaNya, Tiada pula engkau memiliki jasadmu, Maka Akulah yang membentukNya,
Hanya dengan pertolonganKu, engkau dapat berdiri dan dengan aku pula engkau datang ke
dunia ini
--------------------------------------------
Wahai hambaku !... Katakanlah tiada Tuhan melainkan Aku, kemudian tegaklah berdiri di
jalan yang benar, dan tiada pula wujud sebenarnya wujud kecuali untuk-Ku, dan segala
yang selain daripadaKu, adalah dari buatan tanganKu dan dari tiupan Ruh-Ku
--------------------------------------------
Wahai hambaku !... Segala sesuatu adalah kepunyaanKu, BagiKu dan untuk Ku, Jangan
sekali-kali engkau merebut apa yang menjadi kepunyaanKu, Kembalikan segala sesuatu
kepadaKu, niscaya akan Kubuahkan pengembalianmu dengan tangan-Ku, dan Kutambah
dengan kemurahanKu, Serahkan segala sesuatu kepadaKu, niscaya Ku-selamatkan engkau
dari segala sesuatu, Ketahuilah bahwa hamba-Ku yang percaya adalah yang
mengembalikan segala yang selainKu kepadaKu, Tengoklah dengan pandangan tajam
kepada Ku, bagaimana cara Ku melakukan pembagian, niscaya engkau akan melihat
pemberian dan penolakan merupakan dua bentuk yang di-asma-kan, agar dengan demikian
engkau mengenalKu
--------------------------------------------
Wahai hambaku ! ... Sesungguhnya engkau telah melihat Daku sebelum dunia terhampar
dan engkau mengenal siapa yang telah engkau lihat dan kepadaKulah engkau akan
kembali, Kemudian Aku ciptakan sesuatu untukmu dan Aku labuhkan tirai (hijab) atasmu,
Lalu engkau pun tertutup dengan tirai dirimu sendiri kemudian Aku menghijab engkau
dengan diri-diri yang lain, yang mana diri-diri yang lain itu menyeru kepadamu dan pada
dirinya dan menjadi penghijab daripadaKu, Setelah semuanya itu maka Aku pun kembali
menyata di balik semuanya itu, dan dari belakang semuanya itu Kuperkenankan akan diriKu,
Ku katakan kepadamu Bahawasanya Akulah Maha Pencipta, Akulah yang menciptakan
kesemuanya itu dan bahawasanya Aku menjadikan engkau khalifah atas semuanya itu,
ketahuilah bahwa kesemuanya itu adalah amanah pada sisimu, dan diharuskan kepada
pengembalian amanah itu untuk mengembalikannya
--------------------------------------------
Maka telitilah dirimu setelah engkau mempercayaiKu, sudahkah engkau mengembalikan
segala sesuatu itu kepadaKu dan sudahkah engkau memenuhi perjanjian yang telah engkau
buat denganKu?
--------------------------------------------
"Dan barangsiapa yang menepati janjinya kepadaku, maka Aku akan memberinya pahala
yang besar." (Al-Fath:10)
----------------------------
Tulisan ini dikutip dari kitab ru'yatullah (melihat Allah) yg sudah disederhanakan bahasanya
… biar lebih mudah dipahami … insya Allah ..
---------------------------
By : Murid Abah tuak

PESAN AGUNG
-------------------
―Hendaklah engkau bekerja tanpa melihat pekerjaan itu!
_____________________________________
Hendaklah engkau bersedekah tanpa memandang sedekah itu!
_____________________________________
Engkau melihat kepada amal perbuatanmu, walau baik sekalipun, tak layak bagi-Ku untuk
memandangnya.
_____________________________________
Maka janganlah engkau masuk kepada-Ku besertanya!
_____________________________________
Sesungguhnya, jika engkau mendatangi-Ku berbekal amal perbuatanmu, maka akan Aku
sambut dengan penagihan dan perhitungan.
_____________________________________
Jika engkau mendatangi-Ku berbekal ilmu, maka
akan Aku sambut dengan tuntutan!
_____________________________________
Dan jika engkau mendatangi-Ku dengan ma‘rifat, maka sambutan-Ku adalah hujjah, padahal
hujjah-Ku pastilah tak terkalahkan.
_____________________________________
Hendaklah engkau singkirkan ikhtiar (ikut mengatur dan menentukan kehendak-Nya untuk
dirimu—red), pasti akan aku singkirkan darimu tuntutan
_____________________________________
Hendaklah engkau tanggalkan ilmumu, amalmu, ma‘rifat-mu, sifatmu dan asma (nama) mu
dan segala yang ada (ketika mendatangi-Ku), supaya engkau bertemu dengan Aku seorang
diri.
_____________________________________
Bila engkau menemui-Ku, dan masih ada diantara Aku dan engkau salah satu dari hal-hal
itu, —padahal Aku-lah yang menciptakan semua itu, dan telah Aku singkirkan semua itu
darimu karena cinta-Ku untuk mendekat kepadamu, sehingga janganlah membawa semua
itu ketika mendatangi-Ku—, jika masih saja engkau demikian, maka tiada lagi kebaikanmu
yang
tersisa darimu.
_____________________________________
Kalau saja engkau mengetahui, ketika engkau memasuki-Ku, pastilah engkau bahkan akan
memisahkan diri dari para malaikat, sekalipun mereka semua saling bahu-membahu untuk
membantumu, karena keraguanmu itu (bahwa ada penolongmu dihadapan-Nya selain Dia
_____________________________________
maka hendaklah jangan ada lagi penolong selain Aku, Jangan pernah engkau melangkah ke
luar rumah tanpa mengharap keridhaan-Ku, sebab Aku-lah yang menunggumu untuk
menjadi penuntunmu.
_____________________________________
Temuilah Aku dalam kesendirianmu, sekali atau dua kali setelah engkau menyelesaikan
shalatmu, niscaya akan Aku jaga engkau di siang dan malam harimu, akan Aku jaga pula
hatimu, akan Aku jaga pula urusanmu, dan juga keteguhan kehendakmu.
_____________________________________
Tahukah engkau bagaimana caranya engkau datang menemui- Ku seorang diri?
_____________________________________
Hendaknya engkau menyaksikan bahwa sampainya hidayah-Ku kepadamu adalah karena
kemurahan-Ku. Bukan karena amalmu yang menyebabkan engkau menerima ampunan-Ku,
dan bukan pula karna ilmumu.
_____________________________________
Kembalikan pada-Ku ilmu pengetahuanmu pulangkan pada-Ku catatan-catatan amalmu,
niscaya akan aku buka dengan kedua tangan-Ku, Kubuat ia berbuah dengan pemberkatan-
Ku, dan akan kulebihkan semuanya itu karena kemurahanKu.
_____________________________________
Tulisan ini dikutip dari kitab ru'yatullah (melihat Allah) yg sudah disederhanakan bahasanya
… biar lebih mudah dipahami … insya Allah ..
---------------------------
By : Murid Abah tuak

Makna ILLA LIYA'BUDUN


---------------------------------
Wahai tuak, Mengapa AKU menciptakan Adam hanya seorang diri pada awalnya?
_____________________________
Pertanyaan ini nyaris tidak pernah diungkap karena engkau sudah terlanjur menjadikan awal
penciptaan Adam itu sebagai sebuah dogma, bukan sebuah pelajaran yang penting dan
mahal
_____________________________
Engkau nyaris tidak pernah memikirkan, bukankah AKU mampu menciptakan seribu Adam
bahkan lebih hanya dengan KUN saja jika mau ? Nyatanya AKU hanya menciptakan
seorang Adam saja
_____________________________
Ketahuilah wahai tuak, itulah proses pendidikan KU kepada engkau bahwa segala sesuatu
bermula dari nol (manusia menyebutnya ketiadaan, orang Jawa mengatakannya awang-
uwung) lalu menjadi satu dan setelah itu diikuti dengan yang lainnya sampai jumlah yang
tidak berbatas
_____________________________
Namun demikian haruslah dimengerti wahai tuak,, bahwa proses itu hanya terjadi untuk
segala sesuatu yang diciptakan, bukan untuk penciptaan karena AKU Sang Maha Pencipta
ada dengan sendirinya. AKU sudah ada sebelum segala sesuatu ada, dan AKU akan tetap
ada walaupun segala sesuatu selain AKU sudah tidak ada. Atau dalam kalimat yang popular
dalam Al Quran huwal awwalu wal akhiru, AKUlah Awal dan AKUlah Akhir, hal yang
sekaligus menunjukkan bahwa AKU adalah Sang Waktu, sehingga ketika AKU bersumpah
Demi Waktu, maka sebenarnya AKU bersumpah atas diriKU sendiri
_____________________________
Proses itu hanya terjadi dan ada pada ciptaan. Maka untuk segala sesuatu selain AKU,
selalu ada awal dan kemudian akan berakhir. Dalam lantunan tembang puji-pujian di tanah
Jawa diungkapan ―biyen aku ora ana, sak iki aku ana, sesuk aku ora ana, bali menyang
rahmating Allah‖ – dulu AKU tidak ada, sekarang AKU ada, dan kelak AKU kembali tidak
ada, pulang ke rahmatullah
_____________________________
Wahai tuak, engkau telah AKU ajari proses ini, yaitu proses innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
Dari AKU kembali ke AKU itu melalui proses. Jika prosesnya benar, dan engkau melibatkan
diri dalam proses itu, maka engkau akan kembali kepada KU. Namun demikian, jika
prosesnya tidak benar, karena engkau tidak melibatkan diri dalam proses itu, maka engkau
tidak akan kembali kepada KU. Engkau akan kembali entah kepada siapa. Maka dari itu,
keberadaan di dunia itulah waktu yang harus dimanfaatkan untuk menjalani proses tersebut,
karena kembali kepada Aku itu bukan sesuatu yang otomatis
_____________________________
Memang banyak orang yang menganggap bahwa jika seorang mati, maka dia pasti kembali
kepada KU, Bagaimana dia akan kembali kepada KU jika sebelumnya dia tidak mengetahui
jalan menuju kepada KU ? Bagaimana dia dapat kembali kepada KU jika dia tidak tahu jalan
kepada KU ? Bagaimana dia dapat kembali kepada KU jika dia tidak tahu di mana rumah
KU ?
_____________________________
Maka, jangan mudah percaya begitu saja wahai tuak, Ingat, kembali kepada KU itu
merupakan kewajiban individual tiap manusia. Engkau tidak dapat mengharapkan
pertolongan dari siapa pun. EngKau harus menjalin komunikasi dengan KU secara intens
selagi engkau masih berada di dunia. Carilah jalan KU itu, kemudian selusurilah jalan yang
akan mengantarmu sampai ke rumah KU yang sejati
_____________________________
AKU sudah menguraikan hal ini pada mu. Maka Bacalah jika engkau masih merasa belum
memahaminya, karna diDalam bab ini, AKU mengajak engkau untuk berahlak dengan
ahlaknya KU. Sebab, setelah engkau menemukan jalan KU, maka tugasmu berikutnya
adalah berjalan di jalan KU. Ketika engkau berjalan di jalan KU itulah engkau wajib
menghiasi hidupmu dengan ahlak mulia, yaitu ahlak KU. Hal yang harus menjadi
perhatianmu pertama-tama adalah mengetahui tujuan penciptaan KU atas segala sesuatu
dan bagaimana semuanya itu tercipta. Artinya, engkau tidak hanya sembarangan berbuat
sesuatu yang menurut engkau baik, tetapi engkau harus melakukan sesuatu karena AKU
menyukai. Jadi, engkau harus mengerti lebih dahulu, apa yang paling AKU sukai. Jika
engkau sudah tahu, maka banyak-banyaklah melakukan perbuatan yang AKU sukai
_____________________________
Perbuatan baik yang paling AKU sukai adalah jika Engkau mengenali KU. Dalam salah satu
hadis qudsi AKU berfirman ―Aku adalah perbendaharaan yang tersembunyi, Aku ingin
dikenal, maka Aku ciptaan mahluk (manusia)‖
_____________________________
Kemudian di dalam Al Quran AKU berfirman ―dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
kecuali untuk mengabdi kepadaKu‖ (QS 51:56)
_____________________________
Kata mengabdi kepada KU kadang-kadang diterjemahkan menjadi menyembah AKU. Kedua
terjemahan itu saling melengkapi. Tetapi, Ibnu Abbas ra menafsirkan kata illa liya‘budun
(kecuali untuk menyembah Aku) menjadi illa liya‘rofun (kecuali untuk mengenal Aku)
_____________________________
Penafsiran Ibnu Abbas ra itu sejalan dengan bunyi hadis qudsi yang menceritakan keinginan
KU untuk dikenal. Hal tersebut sekaligus merupakan perintah kepada manusia untuk
mengenal AKU, atau untuk bermakrifat kepada KU
_____________________________
Itu adalah perbuatan baik yang paling AKU sukai. Maka, AKU sangat senang jika ada
seorang hamba KU mulai mencari jalanNya untuk bermakrifat kepada KU. AKU akan
memberikan segala sesuatu yang diperlukan oleh si hamba jika hamba itu benar-benar
berusaha untuk berada di jalan makrifat. Jika kemudian dia sampai kepada KU (para sufi
menyebutnya sebagai wushul), maka AKU begitu gembira
_____________________________
Kegembiraan KU itu digambarkan dalam hadis Nabi ―melebihi gembiranya pemilik onta yang
pagi-pagi menemukan ontanya yang hilang kembali tertambat di kandangnya‖. AKU lebih
gembira dari itu
_____________________________
Artinya, jika engkau ingin mendapatkan kegembiraan, maka engkau harus membuat AKU
gembira, yakni kembali kepada KU menyusuri jalan KU, yaitu makrifatullah. Engkau harus
meyakini hal ini dengan keyakinan yang terus meningkat, dari keyakinan yang paling lemah,
yaitu ‗ilmul yaqin, menuju ‗ainul yaqin, haqqul yaqin hingga istbatul yaqin.
_____________________________
Jangan hanya meyakini berdasarkan ilmu saja, TUAK, karena itu barulah merupakan awal.
EngKau harus mendapatkan keyakinan yang lebih tinggi dengan menyaksikan KU, sehingga
engkau mendapatkan keyakinan yang benar atau haq. Akhirnya Engkau meyakini KU
dengan menetapkan AKU dalam hati. Itulah keyakinan para Rasul, para Nabi, para
Shiddiqin, para Syuhada dan para Salihin. EngKau dapat mencapai derajat itu jika engkau
benar-benar berusaha untuk itu Wahai tuak
_____________________________
Ketahuilah, setelah engkau memakrifati AKU, maka tugas berikutnya yang harus engkau
kerjakan adalah berahlak dengan ahlaknya AKU. AKU paling suka menebarkan cinta kasih
kepada seluruh mahluk KU, maka engkau pun harus menjadi bagian dari kesukaan KU,
yaitu menjadi pintu bagi tercurahnya cinta kasih KU kepada seluruh mahluk KU.
_____________________________
Dalam kaitan inilah Rasulullah saw menyatakan ―manusia yang paling baik adalah dia yang
paling banyak memberikan manfaat kepada manusia‖.
_____________________________
Nabi Muhammad saw mendorong manusia untuk menjauhkan diri dari sifat egois, alias
mementingkan diri sendiri. Sebaliknya, Beliau ingin agar setiap manusia menjadikan dirinya
sebagai pusat kebaikan. Dalam bahasa lain, Nabi Isa as menyerukan supaya manusia
menjadikan hidupnya laksana lilin yang menyala terang menerangi sekelilingnya, walaupun
badannya sendiri hancur
_____________________________
Wahai tuak, AKU membenci kerusakan sehingga AKU melarang manusia membuat
kerusakan di bumi. Maka janganlah engkau membuat kerusakan di bumi. Nah, di sini
engkau harus berfikir dan bertindak cerdas, dengan memerenungkan makna kerusakan itu
_____________________________
Janganlah engkau mengikuti cara berfikir orang-orang yang bodoh, yang menganggap
kerusakan itu hanya bermakna lahiriah saja. Tetapi yang dimaksudkan dengan kerusakan di
sini terutama adalah kerusakan ahlak dan kerusakan iman.
_____________________________
Karena jika iman dan ahlak rusak, maka rusaklah segala-galanya. Iman yang rusak
menyebabkan penyakit syirik sehingga manusia menjadikan nafsunya sebagai tuhannya.
_____________________________
Apa yang menurut nafsunya baik, maka itulah yang dikerjakannya. Padahal, nafsu
umumnya cenderung pada keburukan. Maka, jika nafsu selalu diperturutkan, yang terjadi
kemudian adalah kerusakan ahlak
_____________________________
Keadaan seperti itu pernah terjadi di jazirah Arab masa lalu, pada era yang disebut era
jahiliyah. Ketika itu masyarakat Arab, khususnya di wilayah Mekkah, sedang dilanda krisis
ahlak multidimensi, sehingga orang-orang tidak lagi menghargai nilai-nilai kemanusiaan.
Walaupun Mekkah pada masa itu sedang menjadi pusat perdagangan internasional,
kerusakan ahlak masyarakatnya terus terjadi. Orangtua tega membunuh bayi perempuan,
manusia menyembah berhala yang dia bikin sendiri
_____________________________
Itulah yang disaksikan setiap hari oleh Muhammad ibnu Abdullah. Maka, jika engkau
menyaksikan keadaan seperti itu disekelilingmu, bertindaklah seperti Muhammad ibnu
Abdullah, yaitu melakukan uzlah. Menjauh dari orang-orang yang bodoh itu. Bukan dengan
pergi ke gunung atau menyepi di gua, melainkan dengan membuat jarak yang jelas dengan
orang-orang bodoh itu
_____________________________
Zaman ketika Nabi Muhammad saw diutus, disebut sebagai zaman jahiliyah. Zaman
kebodohan. Tetapi kebodohan yang dimaksudkan bukanlah kebodohan dalam ilmu
pengetahuan dunia, melainkan kebodohan karena manusia tidak mengenal AKU. Jika
mereka mengenal AKU, tentulah mereka tidak akan menyembah berhala yang mereka buat
sendiri. Kebutaan terhadap KU, itulah jahiliyah sejati.
_____________________________
Oleh karena itu wahai tuak, berkali-kali AKU menganjurkan supaya engkau bermakrifat
kepada KU. Jika engkau mengenal AKU, maka engkau tidak akan menyembah berhala
_____________________________
Ketahuilah wahai tuak,, sekarang ini semakin banyak saja jumlahnya para penyembah
berhala itu. Mungkin engkau heran mendengarnya. Tetapi itu benar, tuak. Dari jaman purba
sampai jaman modern ini, yang namanya berhala itu memang dibuat sendiri oleh para
penyembahnya. Ayahanda Nabi Ibrahim as, adalah pembuat berhala dan sekaligus
penyembah berhala. Dia membuat sendiri berhala itu lalu menyembahnya
_____________________________
Sekarang pun, pembuat-pembuat berhala itu makin banyak. Bedanya, jika di jaman dahulu
berhala-berhala itu berwujud, maka berhala-berhala sekarang ini ada yang berwujud dan
ada yang tak berwujud. Berhala yang berwujud itu berupa organisasi, partai politik,
perusahaan (untuk menyebut beberapa contoh), sedangkan berhala yang tak berwujud itu
bisa bernama ideology, paham keagamaan, dan engkau dapat menambahkannya sendiri
_____________________________
Lihatlah di sekelilingmu orang-orang yang menjadikan organisasi sebagai berhala. Apa pun
yang diputuskan oleh pemimpin organisasi, kemudian dianggap sebagai sebuah kebenaran
mutlak sehingga sampai mati pun harus dibelanya. Jika ada yang menghina organisasinya,
maka dia akan membalasnya dengan penghinaan yang lebih besar kepada si penghina itu.
_____________________________
Jika organisasinya memutuskan untuk melakukan pengrusakan terhadap property orang
lain, maka para pengikut organisasi itu akan dengan serta merta melakukan razia,
menggerebek tempat yang dituding sebagai sarang maksiat dan meluluhlantakkannya
sampai tak bersisa
_____________________________
Lihatlah pula orang-orang yang menjadikan partai politik sebagai berhala. Mereka akan
melakukan apa saja untuk membenarkan garis politik partai, walaupun tahu bahwa garis
politik itu benar-benar akan menyengsarakan rakyat.
_____________________________
Untuk para penyembah berhala partai politik, tidak ada istilah berjuang untuk rakyat, yang
ada adalah berjuang untuk tujuan politiknya, yaitu kekuasaan. Kemudian segera setelah
berkuasa, maka mereka akan menggunakan kekuasaannya itu untuk melakukan
pembenaran atas tindakan-tindakannya
_____________________________
AKU tidak perlu bercerita lebih panjang tentang hal ini, karena dengan kecerdasan akalmu,
engkau akan dapat mencari sendiri contoh-contoh seperti itu. Dia ada di sekelilingmu, Tuak
_____________________________
Sedangkan orang-orang yang menyembah berhala yang tak berwujud itu pun banyaknya
bukan main. Lihatlah di sekelilingmu, tuak, orang-orang yang menjadikan ideologinya
sebagai sebuah kebenaran mutlak. Ideologi kapitalis, komunis dan banyak lagi seakan-akan
sebagai ajaran tuhan yang tidak boleh dikritisi sedikit pun.
_____________________________
Begitu pula dengan maraknya berbagai macam aliran dan paham yang tumbuh di
masyarakat, sekarang telah menjadi tuhan tersendiri bagi para penganutnya. Bahkan aliran
dan paham keagamaan yang digagas oleh sesama manusia pun dijadikan sebuah
kebenaran mutlak, sehingga para penganutnya merasa punya hak untuk mengkafirkan
orang lain atau bahkan menghalalkan darah sesama manusia hanya karena perbedaan
aliran dan paham
_____________________________
Nabi Muhammad saw menyingkir dari para penganut ajaran berhala ketika itu, sehingga
engkau pun pantas untuk mengikuti langkah Beliau, menjauhkan diri dari kelompok-
kelompok penyembah aliran dan paham, ideology, organisasi maupun partai politik. Maka,
jika Nabi Muhammad saw pun kemudian memilih untuk mencari kemudian menemukan AKU
melalui perjalanan spiritualnya, engkau pun layak mengikuti jejak langkah Beliau.
_____________________________
Setelah Nabi Muhammad saw menemukan AKU dan memakrifatiNya, maka dia pun
menjadikan makrifatullah sebagai modal hidupnya. Engkau pun – jika benar merasa adalah
pengikut setia Beliau – harus menjadikan makrifatullah sebagai modal hidup mu.
_____________________________
Wahai tuak, dengan bermodalkan makrifatullah, Nabi Muhammad saw kemudian
menjadikan cinta sebagai dasar hidup Beliau. Tidak mengherankan jika Nabi Muhammad
saw menjadi panutan dan teladan utama yang harus diteladani oleh para pengikutnya.
Beliau digambarkan oleh Aisyah ra berahlak dengan Al Quran. Artinya, Al Quran menjadi
perilaku Beliau dalam menjalani hidup. Al Quran tidak semata-mata dijadikan bacaan,
melainkan Beliau jadikan panduan menempuh perjalanan rohani menyusuri jalan KU,
sehingga patutlah engkau yakini bahwa Beliau memiliki makrifat yang paling sempurna di
antara manusia. Kesempurnaan makrifat Beliau tergambar dalam perilaku hidupnya yang
penuh cinta kasih kepada semua mahluk KU.
_____________________________
Maka, tidakkah engkau ingin meneladani Beliau, wahai tuak ? Jika jawabanmu : ya, maka
sibuklah menebarkan cinta kasih kepada mahluk KU sepanjang hidupmu
-----------------
(TUAK ILAHI)

TIADA FI'IL MU MELAINKAN FI'IL KU SEMATA


------------------------------------------------------------
Wahai tuak, Engkau itu datangnya dari diri yang satu yang bersumber kepada Aku dzat
yang maha esa
________________________________________
Hanya Aku yang mampu melahirkan kewujudan itu karna nur ku mampu menghalau
kegelapan, Jika cahaya matahari mampu manghalau kegelapan yang menutupi benda-
benda alam yang nyata, maka nur Ku (nur ilahi) itu mampu menghalau kegelapan yang
menutupi hakikat-hakikat yang ghaib
________________________________________
Bila Mata di kapalamu itu mampu melihat kepada benda-benda alam MAKA mata hatimu itu
akan mampu melihat kepada hakikat-hakikat-Ku
________________________________________
Mungkin dapat juga dikatakan bahwasanya mata hatimu itu melihat banyak Nya hakikat
karna banyaknya cermin hakikat yang memantulkan nur Ku, sedangkan nur ku itu
datangnya dari nur yang satu yang bersumber kepada dzat diriKu semata-mata
________________________________________
Aku itu adalah Allah yang akan menerangi hatimu dan Aku juga yang akan menggerakKan
hatimu dari lembah kegelapan kepada nur Ku yang terang benderang serta membawamu
untuk menyaksikan sesuatu dalam keadaan yang sempurna nyata apabila Aku sudah
membuka tutupan serta nur Ku terang telah bersinar maka mata hatimu akan mampu
memandang hakikat-hakikat kebenaran yang disembunyikan oleh alam nyata
________________________________________
Jadi bila semakin terang nur Ku yang engkau terima maka semakin jelas pula kebenaran
yang mampu engkau lihat oleh mata hatimu
________________________________________
INGATLAH tuak, bahwasanya ilmu pengetahuan yang engkau peroleh melalui pandangan
mata hatimu yang bersuluhkan nur Ku itu dinamakan ilmu laduni atau ilmu yang diperoleh
dariKu secara langsung
________________________________________
Kekuatan ilmu yang engkau peroleh itu bergantung kepada kekuatan hatimu menerima nur
Ku itu, Bila engkau masih duduk pada tingkat permulaan maka hatimu belum cukup bersih,
maka nur Ku yang engkau peroleh tidak bagitu terang oleh sebab itu ilmu laduni yang
engkau peroleh masih belum sampai pada tingkat yang halus halus, pada tingkat ini hatimu
masih bisa mengalami kekeliruan, kadang-kadang hatimu menghadap kepada yang kurang
benar dengan membelakangi yang lebih benar
________________________________________
Karna amal dan ilmu tidak akan mampu menyingkap rahasia hakikat-hakikat Ku, nur Ku
akan menerangi hatimu, ruhmu dan sirrmu, itulah yang mampu menyingkapi tabir hakikat
diriKu
________________________________________
Wahai tuak, bila engkau mengambil hakikat-hakikat dari buku-buku bukanlah hakikat yang
sebanar-benarnya tetapi hanyalah sangkaan dan hayalan engkau semata-mata
________________________________________
Jika engkau ingin mencapai hakikat dan ma'rifat maka engkau perlu meninggalkan beban di
dirimu yaitu keakuanmu, syahadatmu, sholatmu, puasamu, zakatmu dan hajimu, teruslah
engkau menyeberang tanpa perantara karna aku mu itu adalah sudah Akunya Allah,
Kemudian sabar menunggu dan menanti sambil terus dawamkan pengakuan mu tersebut,
Sekiranya Aku menghendaki maka warid akan kudatangkan kepada hatimu yang asyik
dengan wirid itu
________________________________________
Wahai tuak, Aku hanya bisa dikenal jika Aku sendiri ingin dikenali, Jika Aku ingin
memperkenalkan diriKu kepada engkau, maka hatimu akan Aku persiapkan dengan
mengkaruniakan warid, hatimu akan Aku terangi oleh nur-Ku, tidak mungkin untuk mencapai
Aku tanpa dorongan kuat dari nur-Ku
________________________________________
Nur Ku itu adalah kendaraan hatimu untuk sampai ke hadirat Ku, itulah yang disebut
nikmatnya hidup, maka engkau akan menjadi lillahirabbul Al'amin yang artiannya segala
sesuatu terjadi karna Aku, dan patuhmu terhadap keputusanKu, karna semua itu tiada fi'il
mu melainkan fi'il Ku semata
--------------
(Tuak ilahi)

AL FATIHAH ITU ADALAH JUBAHKU


---------------------------------------------
Dalam dunia hakikat terdapat sebuah hadits yang cukup terkenal yaitu : ―AKU berada dalam
qolbu hamba KU yang EDAN‖. (HR. Tuak ilahi)
___________________________
Qolbu tersebut dinamakan : "Mahligai–Nya AKU atau Kerajaan-Nya AKU atau Istana-Nya
AKU atau Masjid-Nya AKU atau Rumah-Nya AKU"
___________________________
―Didalam QOLBU itu terdapat Induknya Rasa, didalam Rasa itu isinya yaitu HU atau AKU‖
___________________________
"Ya Muhammad didalam Rasa itulah hakikatnya AKU" (HR. Tuak ilahi)
___________________________
jadi kesimpulannya Qolbu itu adalah makhluk yang AKU ciptakan dari Diri-KU sendiri atau
disebut juga dengan Sifatullah atau Nurullah atau Jauhar Awal yaitu Hakekat sifat
___________________________
Bermula manusia (Muhammad) itu rahasia-Ku dan Aku adalah rahasianya dan rahasia-Ku
itu adalah sifat-Ku dan sifat-Ku itu tidak lain adalah AKU. (HR. Tuak ilahi)
___________________________
―ALAM ini berasal dari NUR MUHAMMAD dan NUR MUHAMMAD ini berasal dari AKU (HR.
Tuak ilahi)
___________________________
Induknya Rasa itu terbagi atas 2 kategori dan Terdiri dari 5 rasa lahir dan 1 rasa batin yang
mencangkup kelima rasa tersebut tadi, Jadi jumlahnya ada 6 rasa
___________________________
Rasa ke 1 : Nyatanya dibadan yaitu rasa jasad, Rosulnya Adam Kholifatullah
___________________________
Rasa ke 2 : Nyatanya dibadan yaitu rasa pendengaran atau telinga, Rosulnya Ibrahim
Habibullah
___________________________
Rasa ke 3 : Nyatanya dibadan yaitu rasa penglihatan atau mata, Rosulnya Daud Kholilullah
___________________________
Rasa ke 4 : Nyatanya dibadanKU yaitu rasa mulut atau lidah, Rosulnya Musa Kalamullah
___________________________
Rasa ke 5 : Nyatanya dibadan yaitu rasa mencium atau hidung, Rosulnya Isa Rohullah
___________________________
Rasa ke 6 : Nyatanya dibadan yaitu rasa Qolbu, rasa lahir batin yang mencakup 5 rasa
tersebut diatas atau disebut Hakekatnya RosulKU atau sama juga dengan RasaKU
___________________________
"Para Nabi itu adalah bersaudara se ayah dan se ibu, syareatnya berbeda-beda, sedangkan
asal dan pokok agamanya satu (HR. Tuak ilahi)
___________________________
Adapun yang dimaksud Sahabat-sahabat dari Hakekat Rosul itu adalah Insan yang benar-
benar beriman dan sedang menjalankan Sabilillah, berusaha mencapai tingkat tinggi, hingga
diberi anugerah untuk dapat ma‘rifat (bertemu, melihat dan mengenal) disebut dengan
Sifatullah atau Hakekat Syahadat, karna Dimana ada sifat disitu ada Dzat. Dimana ada
Muhammad disitu ada Allah, Merekalah yang dianugerahi Ilmu Laduni yaitu NURRUN ALA
NURRIN, melalui jalan Nya Al Fatihah
___________________________
Bismillahirrahmanirrahim... akan namaku
___________________________
Alhamdulillah... akan diriku
___________________________
Rab Bul Alamin... akan tubuhku
___________________________
Ar Rahman... akan uratku
___________________________
Ar Rahim... akan dagingku
___________________________
Malikiyau middin... akan darahku
___________________________
Iyya Kanaq Budu... akan tulangku
___________________________
Wa iyya kanash taa in... akan otakku
___________________________
Ih dinash siratul mustaqim... akan hidupku
___________________________
Siraa tal laazi... akan hatiku
___________________________
Na an am taa alai him... akan rupaku
___________________________
Ghairil magh du bialaihim... akan ilmu taufikku
___________________________
Wa lad dhallin... sebenar benar taufikku
___________________________
Amiin... aku lah yang meliputi luar dan dalam
--------------
(Tuak ilahi)

Nyatanya tuhan itu adalah AKU


------------------------------------------
HIDUP jasad, TAHU jasad, BERKUASA jasad, BERKEHENDAK jasad, MENDENGAR
jasad, MELIHAT jasad, BERKATA-KATA Jasad, SEMUANYA itu dengan NYAWA
________________________________
HIDUP Nyawa, TAHU Nyawa, BERKUASA Nyawa, MENDENGAR Nyawa, MELIHAT
Nyawa, BERKEHENDAK Nyawa, BERKATA Nyawa, SEMUANYA itu dengan AKU
________________________________
"PANDANGlah wujud AKU itu pada WUJUD YANG BANYAK, itulah AKU yang ESA" (HR.
Tuak ilahi)
________________________________
Adapun nama KU itu banyak, karna AKU lah tuhan yang menjadikan Alam dengan limpahan
Sifat-Sifat KU. Oleh karna itu Alam ini ialah Hakikat ZAT AKU YANG ESA
________________________________
"WALLAH HU MUHITHU LIL ALAMIN Adapun AKU itu MELIPUTI sekalian Alam" (HR. Tuak
ilahi)
________________________________
"LA TATA HAR RAKU ZAR RATUN BI IZ NILLAH Tiada bergerak sesuatu walau sebesar
zahrah sekalipun melainkan dengan IZIn KU" (HR. Tuak ilahi)
________________________________
"WA LA HAU LA WALA QUWWA TA ILLA BILLAH Tiada DAYA UPAYA melainkan dengan
KUDRAT KU" (HR. Tuak ilahi)
________________________________
"FA IN NA MA TAL WAL LAU AF SII HIM WAJ JAHULLAH Dimana saja engkau
menghadap disitu ada wajah KU" (HR. Tuak ilahi)
________________________________
"Pandanglah pada Alam beserta isinya ini hingga sampai pandanganmu pada yang
menjadikan yaitu AKU ZAT WAJIBUL WUJUD" (HR. Tuak ilahi)
________________________________
Jika engkau pandang keadaan dirimu hendaklah engkau pandang dengan HAYAT KU, Jika
engkau pandang pengetahuanmu hendaklah engkau pandang dengan ILMU KU. Apabila
engkau pandang kuasamu hendaklah engkau pandang dengan KUDRAT KU, Begitulah
seterusnya dengan pancaindera engkau dan Sifat Sifat MAANI KU yang lain
________________________________
Jika tidak demikian halnya sia sialah pandangan itu dan DURHAKAlah engkau terhadap KU,
karna AKU adalah nyata-senyata-nyatanya tuhan mu
--------------
(Tuak ilahi)
Makna REZEKI
-------------------
Wahai tuak, Mungkin engkau tidak tahu di mana rezkimu, Tapi rezkimu tahu di mana dirimu.
Dari lautan, bumi, gunung dan laut biru
_________________________________
AKU adalah Allah yang akan memerintahkannya menujumu, AKU menjamin rezkimu sejak 3
bulan engkau dalam kandungan ibumu
_________________________________
Amatlah keliru bila rezki dimaknai dari hasil bekerja, Karena bekerja adalah ibadah, Sedang
rizki itu urusan KU, Melalaikan kebenaran KU demi menghawatirkan apa yang telah AKU
jamin adalah kekeliruan berganda
_________________________________
Engkau membanting tulang demi angka simpanan gaji, Mungkin esok akan ditinggal mati,
Engkau lupa bahwa hakikat rezki bukan apa yang tertulis dalam angka, Tapi apa yang telah
engkau nikmati, Rezki itu tak selalu terletak pada pekerjaan, karna AKU menaruhnya
sekehendak KU
_________________________________
INGATLAH : "Hajar jalan bolak balik 7x Shafa dan Marwa, Tapi zam zam justru terbit dari
kaki bayinya, Ikhtiar itu perbuatan, Rezki itu kejutan, Dan jangan lupa, Tiap hakikat rezki
akan ditanya Dari mana dan untuk apa, Karna rezki adalah hak pakai, Halalnya dihisab,
Haramnya diazab" (HR. Tuak ilahi)
_________________________________
Maka jangan engkau iri pada rizki orang lain. Bila engkau iri pada rizki orang lain, engkau
juga harus iri pada takdir matinya. Karena AKU membagi rizki, jodoh dan usia mahluk KU.
Tanpa bisa tertukar satu dan lainnya. Jadi Yakinlah semua adalah kehendak KU
--------------
(Tuak ilahi)

Makna DZIKRULLAH
---------------------------
Dibawah ini ada sebuah ayat yang Berbunyi Arti Nya : "Ketahuilah dengan Berzikir Kepada-
KU tenang Lah hatimu"
__________________________________
Yang diMaksud dengan Zikrullah itu iyalah Rasulullah, karna diantara Nama-nama
Rasulullah itu ada yang bernama DZIKRULLAH, karna itulah jalan yang paling cepat dan
mudah dapat sampai ketujuan
__________________________________
Terus yang dimaksud dengn Tenang hati itu apa...?
__________________________________
TENANG HATI ITU iyalah Memandang Jamalullah, jalan untuk Mendapatkan maQom
jamalullah yang paling cepat iyalah dengan Memusyahadahkan dan memesrakan Nur
Muhammad disetiap pandangan dengan Memperbanyak Membaca sholawat kepada
Rosulullah, jadi Nyata Lah didalam ayat tadi ilmu hakikat yang sangat penting diketahui
__________________________________
Arti jamalullah itu iyalah Memandang semua k'elokan-KU, baik Berupa Musibah, kesusahan
didunia, kejelekan, apa Lagi kenikmatan, semua nya dipandang menjadi RAHMAD dan
NIKMAT, karna yang dimesrakan iyalah Nur Muhammad, dan ini Lah yang diMaksud
dengan Bersholawat TANPA SUARA dan TANPA HURUP serta langsung AKU terima,
karna lepas dari riya' sum'ah, dll, maka dengan itu Hati mu akan menjadi tenang didunia
__________________________________
HATI YANG TENANG ini Lah yang dinamakan Surga dunia, itu Lah pahaman dan
ungkapkan kepada engkau semua, INTI dari hakikat semua itu yang perlu diperhatikan ada
empat Macam :
__________________________________
1- Waktu Berdiri tegak, Ingat kan Jalalullah, mengingat Keperkasa'an-KU
__________________________________
2- Waktu Ruku Ingat kan Jamalullah, mengingat k'elokan-KU
__________________________________
3- Waktu duduk Ingat kan kamalullah, yaitu terkenang Hati dengan Rasullah
__________________________________
4- Waktu sujud Ingat kan qohharullah, tidak ada yang bisa membuat engkau sujud kecuali
AKU jua
__________________________________
"Dalam ibadah itu AKU cuma menerima yang sempurna Nya saja, ibadah itu tiada
sempurna kecuali dengan mengikuti Rasulullah" (HR. Tuak ilahi)
__________________________________
Catat Nang'ae, amun nyawa kd paham biar haja, nang penting catat dulu, kalau sudah
Paham Maka bediam diam haja, cukup ada dihati disimpan... Jaka kd paham Ber'doa haja
supaya dibari Paham
--------------
(Tuak ilahi)

DIAMLAH DIBAWAH MAQAM MAHLUK-KU


-------------------------------------------------------
"barang siapa yang mau semua kebaikan alam ini Terlimpah didalam diri Nya Maka
hendakLah dia Merasakan Bahwa diri Nya itu dibawah semua makhluk-KU, karna Bantuan-
bantuan yang ada pada makhluk itu seperti Air, sedangkan air itu tidak Mau mengalir kecuali
ditempat-tempat yang Rendah, bukan ditempat-ditempat yang tinggi dan rata, dan tidak Bisa
sese'orang itu merasakan Bahwa derajat diri Nya dibawah semua makhluk terkecuali dia
berbaik sangka terhadap makhluk-KU" (HR. Tuak ilahi)
________________________________
"Para Aulia menganggap Bahwa diri Nya ini dibawah semua orang, otomatis dia
menganggap Bahwa orang-orang diatasnya, Maka semua kebaikan didalam alam iNi akan
Terlimpah didalam diri Nya" (HR. Tuak ilahi)
________________________________
Wahai tuak, Kalau engkau Masih belom Paham juga, maka aku akan memberikan engkau
ContohNya dan Simaklah dibawah iNi :
________________________________
1-semua ulama dengan kasyaf Nya dan para peneliti Mengatakan Bahwa tanah yang paling
rendah didunia ini iyalah Baitullah, oleh karna itu semua Manusia Merindukan bisa kesana,
orang yang pernah Kesana makin kuat rindunya lagi mau Kesana
________________________________
2-didalam kitab Asy-syamsul Muniroh d'sebutkan, Artinya : ada sebagian tulisan Imam
samhudi, beliau Berkata : "termasuk dari kelebihan sifat merendah Hati iyalah Ketika Allah
Memberikan Hadiah kepada Nabi Adam Berupa sebuah Cincin
-
Maka jari jempol Berkata : "aku yang Berhak dengn cincin itu, Karna aku tersendiri"
-
Kata jari Telunjuk : "aku yang lebih Barhak, karna aku dijadikan Orang tasbih"
-
Kata Jari tengah : "aku yang Lebih Berhak, karna aku yang paling tinggi"
-
Kata Jari Manis : "aku yang Lebih berhak, karna aku menjadi jari Manis"
-
Mendengar yang semua itu Maka jari kelingking Merasa Putus asa, karna dia jari yang
sangat kecil, oleh Karna itu cincin itu dijadikan Allah dijari Kelingking, Allah mengangkat
Nya, di karenakan dia Merasa tidak pantas dengan cincin itu"
________________________________
3-didalam kitab Ar-risalah al-Qusyairiyah d'sebutkan : Telah Berkata imam Mujaahid,
ArtiNya : "ketika Allah Menenggelamkan kaum Nabi Nuh dengan Banjir Besar, Maka Allah
ta'ala menawarkan dengan gunung-gunung untuk Menjadi tempat ketetapan Kapal Nabi
Nuh diketika banjir sudah selesai, Maka semua Gunung-gunung merasa tinggi,
Mengharapkan bahwa kapal itu bertetap digunung itu, tetapi ada sebuah Gunung yang
paling Rendah, yaitu Gunung Juudii, gunung juudi tidak Berani bersuara, karna dia yang
paling kecil gunung, tidak merasa pantas menjadi ketetapan Kapal Nabi Nuh, maka Allah
Menjadikan gunung judi itu Tempat ketetapan Kapal Nabi Nuh"
________________________________
Wahai tuak, seperti ini Lah seharusnya Hati mu itu, memandang bahwa dirimu yang paling
Bawah, menganggap Bahwa semua orang diatas mu, Akhirnya AKU sebagai tuhanmu
meLetakkan dihati semua makhluk-KU akan kecinta'an kepadamu, Milyaran ummat akan
Mencintaimu, dan dunia beserta isinya akan mendatangimu, serta kekaya'an dan ilmu,
ma'rifat, asror' dzauQ, semuanya terlimpah didalam dirimu
________________________________
Seperti itu Lah seharusnya hatimu tuak, karna engkau sudah Mengetahui BuktiNya melaui
kekasih-KU si MUHAMMAD
________________________________
Wahai tuak, Engkau itu jangan Terpesona dengan kelebihan-kelebihan atau karomah-
karomah yang ada di diri wali-wali-KU, dengan artiannya yang engkau perlu Perhatikan itu
iyalah BagaiMana engkau juga Seperti kekasihku MUHAMMAD, jalan apa kah yang beliau
Jalani sehingga beliau Begitu luar Biasa mendapatkan limpahan rahmat-KU, itu yang harus
engkau Perhatikan
________________________________
Kata iMam Malik Artinya : "Tidak akan sukses urusan perkara Ummat ini terkecuali dengan
Mengerjakan sesuatu yang Membuat Orang-orang dahulu menjadi sukses"
--------------
(Tuak ilahi)

CELAKANYA KAUM BERILMU


--------------------------------------
Ayam sama telur duluan yang mana??
-
jawabanNya yang benar itu adalah AYAM.., karena ayam mengenal telur tapi telur tidak
mengenal ayam seperti ibu kita yang mengenal bayi mereka, sedangkan bayi belum tentu
mengenal mana ibunya
_________________________________
Tuhan sama Umatnya mana yang duluan mengenal??
-
ya Tuhan Donk..." makanya ada hadits Qudsi "Aku (kata Nabi) mengenal Tuhanku dengan
Pengenalannya Jua".. bukan pengenalan aku....Karna tidak ada sejarahnya manusia itu bisa
mengenal Tuhannya Kalau tidak Allah sendiri yang mengenalkan diri-Nya
_________________________________
sekarang banyak orang yang ngelantur, bahlol, biyul, jancook, ngakunya sudah mengenal
Tuhan, sudah makrifat dan sebagainya, ngaku guru, ngaku syeh, ngaku habaib, seolah-olah
sudah merasa dia yang paling benar, koar sana koar sini...Ujung-ujungnya...ternyata urusan
perut, urusan nafsu, urusan kekuasaan dan harga diri
_________________________________
―janganlah engkau belajar ilmu agar bisa membanggakan diri dihadapan ku dan mendebat
orang-orang bodoh serta agar bisa mendapatkan majelis terbaik. Barang siapa yang
melakukan hal itu maka celaka dan celakalah untuk mu‖ (HR. Tuak ilahi)
--------------
(Tuak ilahi)

CELAKANYA KAUM BERILMU


--------------------------------------
Ayam sama telur duluan yang mana??
-
jawabanNya yang benar itu adalah AYAM.., karena ayam mengenal telur tapi telur tidak
mengenal ayam seperti ibu kita yang mengenal bayi mereka, sedangkan bayi belum tentu
mengenal mana ibunya
_________________________________
Tuhan sama Umatnya mana yang duluan mengenal??
-
ya Tuhan Donk..." makanya ada hadits Qudsi "Aku (kata Nabi) mengenal Tuhanku dengan
Pengenalannya Jua".. bukan pengenalan aku....Karna tidak ada sejarahnya manusia itu bisa
mengenal Tuhannya Kalau tidak Allah sendiri yang mengenalkan diri-Nya
_________________________________
sekarang banyak orang yang ngelantur, bahlol, biyul, jancook, ngakunya sudah mengenal
Tuhan, sudah makrifat dan sebagainya, ngaku guru, ngaku syeh, ngaku habaib, seolah-olah
sudah merasa dia yang paling benar, koar sana koar sini...Ujung-ujungnya...ternyata urusan
perut, urusan nafsu, urusan kekuasaan dan harga diri
_________________________________
―janganlah engkau belajar ilmu agar bisa membanggakan diri dihadapan ku dan mendebat
orang-orang bodoh serta agar bisa mendapatkan majelis terbaik. Barang siapa yang
melakukan hal itu maka celaka dan celakalah untuk mu‖ (HR. Tuak ilahi)
--------------
(Tuak ilahi)

KAUM YANG MUNAFIK


------------------------------
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut akibat perbuatan tangan-tangan manusia....
manusia yang mana......?
-
mereka yang qolbunya tidak tersentuh kalimat laa ilaaha illallooh...! mereka yang
mengucapkan kalimat itu cukup di bibir saja.., mereka mereka yang membaca al-qur'an
tidak sampai melewati kerongkongannya.., mereka yang terjebak pada ibadah-ibadah
formal..., mereka yang merasa ahli syariat, ahli tharikat, ahli hakikat, ahli marifat tapi mereka
masih sibuk membid'ahkan dan mengkafirkan orang lain.., sementara qolbu mereka sendiri
gersang ...! na'uudzu billah min dzalik
--------------
(Tuak ilahi)

Yaaa... A-A-A ... I-I-I ... U-U-U


-------------------------------------
Aku telah lama meninggalkan SYAHADAT, SHOLAT, PUASA, ZAKAT dan Aku juga tidak
ingin naik HAJI, Serta Aku tidak mau berbuat apa yang dirukunkan oleh hukum syariat
____________________________
SEBAB aku tidak ingin BERSEKUTU dengan syahadat, sholat, puasa, zakat, haji, serta
MENDUAKAN diriku dengan yang lainnya, INTINYA AKU TIDAK INGIN BERSEKUTU
____________________________
Apa lagi semua hukum syariat itu menyiksaku, seoalah-olah aku ini seperti LEMBU yang
ditarik kesan kesini menggunakan dalil itu dan dalil ini, Padahal khan aku cumalah seoarang
PENJAHAT KELAMIN yang berusaha ingin jadi PENJANTAN TANGGUH.... Yang tak
pantas dihukum dan diatur sedemikian rupa
____________________________
Makanya semua aturan itu telah lama kutinggalkan, kini aku bebas, kini aku tunggal, kini aku
merdeka dari aturan hukum yang datang dari luar diriku, karna aku bukanlah PENJAHAT
KELAMIN yang MUNAFIK, datangku dari nikmat, perjalananku nikmat, kembaliku haruslah
nikmat
____________________________
Hati yang tenang, damai, jernih itu adalah hati yang baru saja siap KELONAN atau JIMAK
dengan JANDA-JANDA, tanda-tandanya adalah wajahnya bercahaya bahagia, jauh dari
kekacauan hati dan kegalauan jiwa, begitu indah dan ringan menerima hidup ini, nrimo ing
pandum. plong dan ringan tanpa beban didalam dada, itulah jalan terang yang sedang aku
jalani
____________________________
KELONAN atau JIMAK itu adalah bagian percikan dari ilham seperti teka teki yang belum
terjawab, perlu ditakwilkan dahulu
____________________________
Aku telah lama mengikuti kehendak diriku sendiri, dan mengabaikan kehendak dari kaum
dan hukum syariat, Karna jalan yang aku tempuh itu terang dan jelas
____________________________
Kehendak kaum syariat itu dirancang memakai akalnya,,, sedangkan aku memakai
Kehendak-ku sendiri yang tiba-tiba terjadi dengan sendirinya,,, hidup tanpa rancangan
mengikuti kehendak mengalir seperti air,,, cluing,,
____________________________
Sesuatu yang terjadi atas kehendak akal sebenarnya masih diliputi oleh nafsu keinginan,
namun sesuatu yang terjadi atas kehendak itu sendiri murni terjadi dengan sendirinya
____________________________
Adapun diriku, hanyalah bersikap masa bodoh saja, sebab sama saja tak ada untung rugi
bagiku ada atau tidak, mengikuti syariat atau tidak, juga tak berpengaruh dan masa bodoh
dengan pahala
____________________________
Aku tak pernah melakukan sesuatu karena pahala, seperti seorang buruh yang bekerja
karena upah, aku melakukan sesuatu karena memang suka melakukannya, jika tak suka tak
akan kulakukan
____________________________
aku hanya menjalani cara menyucikan jiwa keluar dari setiap kekacauan, kegalauan dan
penderitaan hidup..... menuju ketenangan dan kepuasan abadi....untuk menuju hadrah ke
ilahianku
____________________________
Apalah artinya pujian bagiku, sedang Aku yang kutuju itu tak terpikirkan lagi bagiku serta
sekalian alam
____________________________
Tanpa nur mata hati memang mati, tidak akan terbuka dan hidup, dan tidak akan dapat
memperhatikan keajaibaan hati ini, Yang aku perlukan hanyalah membaca diri dengan
penuh hikmat dan penghayatan yang tinggi, maka pintu mustawa akan segera terbuka, ku
biarkan saja cahaya kehendak itu bermain dalam hatiku, menjadikannya terang dan
memancar
____________________________
Yaaa... A-A-A … I-I-I … U-U-U ... Bukalah pintu hati setiap sel di seluruh tubuh, agar setiap
sel di seluruh tubuh bisa menerima Cahaya Rahmat serta Cahaya Kasih Sayang
____________________________
Ganti dan bersihkanlah setiap sel diseluruh tubuh dari semua energi negatif serta dari
semua jenis penyakit, diganti dengan Cahaya Rahmat dan Cahaya Kasih Sayang
____________________________
Yaaa... A-A-A … I-I-I … U-U-U ... Biarkanlah Cahaya Hidayah, Cahaya Rahmat serta
Cahaya Kasih Sayang bersinar semakin terang … semakin terang dan semakin kuat di
dalam hati dan di dalam setiap sel di seluruh tubuh sehingga hati serta setiap sel di seluruh
tubuh lebur … larut … tenggelam dalam pelukan Cahaya Kasih Sayang
____________________________
"Robbana atmim lana nurona wagfir lana innaka ala quli syai‘in qodir" (QS At Tahrim 66 : 8)
____________________________
Yaaa... A-A-A ... I-I-I ... U-U-U ... abadikanlah cahaya ini, ampunilah hambamu karna
Engkaulah Yang Maha Kuasa atas segalanya...
--------------
(Tuak ilahi)

KENYATAAN-KU SEMATA
---------------------------------
"Nama AKU itu adalah Allah, maka sebab itulah sekalian alam beserta isinya ini terbit
daripada AKU, bukan daripada namaku yang Allah itu tadi" (HR. Tuak ilahi)
______________________________
Adapun yang dikatakan sebenar-benarnya Allah itu ialah AKU, AKU itulah ALLAH, karena
AKU itulah yang memerintah kepada badan, jikalau AKU itu bergerak maka bergeraklah
badan
______________________________
Af‘al-AKU itu tubuh pada insan, Asma-AKU itu hati pada insan, Sifat-AKU itu nyawa pada
insan, Zat-AKU itu Sirr pada insan
______________________________
Sirr pada insan itu tempat tajali Zat-AKU, Nyawa pada insan tempat tajali Sifat-AKU, Hati
pada insan tempat Tajali Asma‘-AKU, Tubuh pada insan tempat tajali Af‘al-AKU
______________________________
Adapun yang dimaksud diri yang batin itu nyawa, dari anasir yang batin itu yaitu wujud, ilmu,
nur, suhud yang dinamakan hakikat insan
______________________________
Adapun diri insan yang zahir itu umpama sebuah wayang yang digerakan oleh dalang, dan
adapun 7 sifat itu ialah Hayat, Ilmu, Kudrat, Iradat, Samak, Basar, Kalam, maka yang 7 sifat
itu adalah sifat-KU yang berkuasa menggerakan tubuh, karena tubuh insan itu semata-mata
wayang, yang tiada mempunyai gerak melainkan dengan gerak Dalang
______________________________
Karena itu tiada bercerai dalang dengan wayang dan wayang tiada bercerai dengan dalang,
jikalau bercerai niscaya binasa wayang, gerak dalang yang tiada berkesudahan itu
dinamakan (SHOLATUL DAIMUL HAQ)
______________________________
Gerak dalang YANG KELUAR itu bernama NAFAS dan yang dinamai AMPAS itu gerak
dalang dari hidung sampai kebawah leher, Dan yang dinamai TANAPAS itu gerak dalang
dari bawah leher sampai ke hati, Yang dinamai NUPUS itu gerak dalang didalam Hati,
Demikianlah keadaan wayang dengan dalang senantiasa tiada bercerai dari azali
______________________________
Jadi barangsiapa mengenal akan TUBUHnya ia mengenal akan HATInya
______________________________
barangsiapa mengenal akan HATInya ia mengenal akan NYAWAnya
______________________________
Barangsiapa mengenal akan NYAWAnya ia akan mengenal akan DZATnya
______________________________
barangsiapa mengenal akan DZATnya ia mengenal akan SIRRnya
______________________________
Barangsiapa mengenal akan SIRRnya ia akan mengenal AKUnya yang qadim adanya,
LALU masihkah dirimu itu ada jika keadaanmu itu adalah keadaan AKU SEMATA…??
______________________________
Ingatlah : "WUJUDUKA ZAHRU WALA YUQA MU BI HI ZAHBU, Barangsiapa mengadakan
DUA WUJUD jadi SYIRIK" (HR. Tuak ilahi)
______________________________
Agar saraf yang ada di otak mu itu tidak tegang, cobalah yang tegang itu turunkan kebawah,
jika yang dibawah sudah tegang santuni serta nafkahilah janda-janda yang memerlukan,
NIKMAT tuhan MANA LAGI YANG HARUS KAU DUSTAKAN..., disinilah terkadang aku
merasa sedih, makanya aku melarangmu jangan kuat makan belacan nanti otakmu jadi
biyul, bahlol....
--------------
(Tuak ilahi)

KAUM YANG GAGAL PAHAM


-------------------------------------
KAUM SYARIAT yang masih mentertawakan mengejek keilmuan orang lain dan berani
mengatakan sesat dan bidaah itu dikarenakan ia adalah GAGAL PAHAM dan terlalu banyak
MAKAN BELACAN, atau seorang salik yang kandas
__________________________________
katanya DIA orang yang tahu SYARIAT, tapi sebenarnya dia TIDAK PAHAM, dan yang
katanya AHLI SYARIAT tapi sebenarnya dia BAHLOL tiada bedanya dengan LEMBU
__________________________________
Alangkah lucunya jika dia mengaku KAUM SYARIAT tapi akhlaknya jauh dari SYARIAT...!
padahal kita tahu penekanan yang paling utama dalam SYARIAT salah satunya adalah ber-
akhlak mulia
__________________________________
Ajaran KAUM SYARIAT menganggap orang yang tidak melakukan SYAHADAT, SHOLAT,
PUASA, ZAKAT, HAJI itu tergolong bodoh, bid'ah dan sesat... MATINYA MASUK
NERAKA....woow ngeri kali aku dengarnya..!!
__________________________________
Dan mereka juga menganggap kaum HAKIKAT itu mengada-ada dan menuduh SERTA
menyamakan dengan membuat AJARAN baru, masyaa Allah... Begitu bagus akhlak
nya.?!?!? .
__________________________________
Dari itu sudah Jelas mereka tidak faham akan HAKIKAT, Setelah ditelusuri ternyata
beginilah akhlak nya para KAUM SYARIAT yang ngaku TELAH MENEGEKAN AJARAN
AGAMA TUHAN
__________________________________
TERNYATA kaum syariat telah menafsirkan isi kitab para aulia dan wali Allah, serta Al
qur'an dengan nafsu mereka, serta mereka mengubah dan merusak pakem- pakem yang
sudah ada ribuan tahun dan sebagai pegangan untuk MENGHUJAH para pelaku jalan
makrifat dengan tuduhan-tuduhan yang menyesatkan serta memenggal kepala para pelaku
hakikat dengan hukuman PANCUNG
__________________________________
Didalam kitab kaum syariat itu banyak uraian dan tafsir yang jelas-jelas bahwa sebenarnya
dia GAGAL PAHAM dengan hal yang dia bicarakan
__________________________________
INGAT BRO, Syariat, Tharikat, Hakikat, Makrifat itu 1001 jalan, ini yang sebenarnya sama
sekali tidak kaum syariat, tharikat, hakikat serta marifat fahami
__________________________________
Syariat itu letaknya dalam gerak batang tubuhmu
Tarekat itu letaknya dalam gerak akal fikiranmu
Hakekat itu letaknya dalam gerak qolbumu
Makrifat itu letaknya dalam gerak nuranimu
__________________________________
Keempatnya telah melebur dan menyatu didalam dirimu, jadi Jika engkau hendak bersyariat,
bertharikat, berhakikat dan bermakrifatullah yang sesungguhnya, maka masuklah engkau
dikedalaman nurani pribadimu, dan leburlah engkau didalamnya, hiduplah engkau dengan
nuranimu, berdirilah engkau dengan nuranimu, duduklah engkau dengan nuranimu, tidurlah
engkau dengan nuranimu
__________________________________
menyatulah engkau dengan kasih sayang, serta rambut, kulit, daging, darah, otot, tulang,
dan sumsum adalah citra dari nuranimu, yang hidup dan mewujudkan kehendak kebaikan
Allah ta'ala, karna Nurani itu tunggal, hanya ada satu bagiku dan bagimu semua
__________________________________
Nurani itu adalah nilai-nilai Ketuhanan atas kebaikan mutlak, yang tiada menyisakan lagi
sifat-sifat tercela dan kebinatangan
__________________________________
Nurani adalah rasa terdalam yang hidup didalam diri pribadimu, maka temukanlah nuranimu,
raihlah pencerahanmu
__________________________________
Aku tidak mengatakan orang yang bersyari'at, bertharikat, berhakikat dan bermarifat itu sia-
sia dan sesat, cuma aku hanya mengatakan "KUAT MAKAN BELACAN AJA", karena ke
EMPATnya itu sama-sama masih mengandung ajaran nabi
__________________________________
Karna didalam ibadah ataupun kebaikan apapun hendaknya yang dituju hanya Allah,
hilangkanlah menuju selain Allah... Diantaramu hendak menuju pahala, menuju surga,
menuju ridho, menuju ini dan itu, yang semuanya adalah atribut-atribut yang berasal dari
sifat Allah
__________________________________
Tujulah yang punya sifat, jangan menuju sifatNYA lagi, Biar cita-citamu tak lagi setinggi
langit, karena masih nanggung, cita-cita mesti diatas semua langit, semua bumi beserta
isinya sekalian
__________________________________
Wahai pencari.....TUHAN yang mana lagi yg engkau cari-cari??.... orang yang berusaha
mencari-cari adalah orang yang tidak pernah menemukan
__________________________________
Wahai pelihat....TUHAN yang mana lagi yang hendak engkau lihat-lihat...?? orang yang
masih berusaha melihat adalah orang yang tidak pernah melihat
__________________________________
Kini Aku berhenti mencari dan melihat TUHAN, karna aku telah kembali menjadi yang dicari
dan dilihat yaitu Allah, aku-ku adalah aku Allah, DIAlah yang mencariku dan melihatku, dan
Kekasih Agung akan menemukanku dalam setiap keadaanNYA
--------------
(Tuak ilahi)
QALAMKU UNTUK KAUM SYARIAT YG FASIK
---------------------------------------------------------
Bertasbihlah kepada-KU apa yang di langit dan apa yang di bumi. Dan AKU adalah al-‗Aziz
(Yang Maha Perkasa), lagi al-Hakim (Maha Bijaksana)
___________________________________
Kepunyaan-KU lah kerajaan langit dan bumi, AKU menghidupkan dan mematikan, dan AKU
amat kuasa terhadap segala sesuatu al-Qadir (Maha Kuasa)
___________________________________
AKU adalah al-Awwalu (Yang Awal) dan al-Akhiru (Yang Akhir), dan al-Zahiru (Yang Zahir)
dan al-Batinu (Yang Batin). Dan AKU jua maha mengetahui terhadap segala sesuatu al-
‗Alim (Maha Mengetahui)
___________________________________
AKU yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian AKU bersemayam di
atas 'Arash. AKU mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar
daripadanya, dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan AKU
beserta engkau di mana saja engkau berada. Dan AKU maha melihat terhadap apa yang
engkau kerjakan al-Basir (Maha Melihat)
___________________________________
Kepunyaan-KU kerajaan langit dan bumi. Dan kepada AKU lah dikembalikan segala urusan
___________________________________
AKU yang memasukkan malam ke dalam siang, dan memasukkan siang ke dalam malam.
Dan AKU adalah al-‗Alim (Maha Mengetahui) akan isi dada mu
___________________________________
Berimanlah engkau hanya kepada-KU dan rasul-KU, dan nafkahkanlah sebahagian
daripada apa yang AKU telah jadikan engkau menguasainya, Maka orang yang beriman
antara engkau dan menafkahkan, bagi mereka pahala yang besar
___________________________________
Dan mengapa engkau tidak beriman kepada-KU, padahal rasul telah menyeru engkau
supaya engkau beriman kepada-KU sebagai Rab (Tuhan) mu. Dan sesungguhnya AKU
adalah Allah telah mengambil perjanjian keatas dirimu jika engkau adalah orang yang
beriman
___________________________________
AKU yang menurunkan kepada hamba-KU ayat-ayat yang terang supaya AKU
mengeluarkan engkau daripada kegelapan kepada cahaya. Dan sesungguhnya AKU
terhadap dirimu benar-benar al-Rauf (Maha Penyantun), lagi al-Rahim (Maha Mengasihani)
___________________________________
Dan mengapa juga engkau masih tidak menafkahkan pada jalan-KU, padahal AKU lah yang
mewarisi langit dan bumi? Tidak lah sama antara engkau orang yang menafkahkan sebelum
pembukaan (kemenangan) dan berperang. Mereka lebih tinggi darjatnya daripada orang
yang menafkahkan sesudah itu dan berperang. Dan masing-masing telah AKU janjikan
dengan yang lebih baik. Dan AKU maha mengerti terhadap apa yang engkau kerjakan al-
Khabir (Maha Mengerti atau Mengenal)
___________________________________
Siapakah yang mau meminjamkan kepada saudaranya pinjaman yang baik, maka akan
dilipat-gandakan baginya, dan untuknya pahala yang mulia
___________________________________
Pada hari engkau akan melihat orang Mukmin dan Mukminat, bersinar cahaya mereka di
hadapan mereka dan di kanan mereka. Berita gembira untuk engkau pada hari ini, syurga
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, kekal lah engkau di dalamnya itulah kejayaan
yang agung
___________________________________
Pada hari ketika orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang yang
beriman: "Pandanglah kepada kami, supaya kami mengambil sebahagian daripada
cahayamu.‖ Lalu dikatakan: "Kembalilah kamu ke belakang, maka carilah sendiri cahaya.‖
Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu, di sebelah dalamnya ada
rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada azab
___________________________________
Memanggil mereka: "Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan engkau?" Mereka
menjawab: "Benar, tetapi engkau mencelakakan dirimu sendiri, dan engkau menunggu-
nunggu, dan engkau ragu-ragu, dan engkau telah ditipu oleh angan-angan kosong sehingga
datanglah ketetapan-KU terhadapmu
___________________________________
Maka pada hari ini tidak diterima daripada mu penebusan, dan tidak pula daripada orang
kafir, Tempat engkau ialah neraka. itulah tempat berlindung mu, dan seburuk-buruk tempat
engkau kembali
___________________________________
Apakah belum datang waktunya bagi orang yang beriman untuk khusyuk hati mereka
berzikir (mengingati) KU dan apa yang diturunkan daripada kebenaran. Dan janganlah
mereka seperti orang yang diberi kitab sebelumnya, setelah berlalu masa yang panjang atas
mereka hati mereka menjadi keras, dan kebanyakan mereka adalah KAUM SYARIAT YANG
FASIK
___________________________________
Ketahuilah olehmu bahwa sesungguhnya AKU menghidupkan bumi sesudah matinya,
Sesungguhnya AKU LAH ALLAH, telah menjelaskan kepadamu ayat-ayat KU supaya
engkau memikirkannya
___________________________________
Sesungguhnya orang lelaki yang bersedekah, perempuan yang bersedekah dan
meminjamkan kepada saudaranya pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan untuk
mereka, dan bagi mereka pahala yang mulia
___________________________________
Dan orang yang beriman kepada KU dan rasul-KU, mereka itulah siddiqun (orang yang
benar) dan syuhada (orang yang menjadi saksi) di sisi KU SEBAGAI TUHAN mereka. Bagi
mereka pahala dan cahaya mereka. Dan orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat KU,
mereka itulah penghuni Neraka Jahim
___________________________________
Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau, dan
perhiasan dan bermegah-megah antara engkau, dan berbangga-bangga tentang harta dan
anak-anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan petani, kemudian ia
menjadi kering, maka engkau melihatnya kuning, kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat
ada azab yang keras dan keampunan daripada AKU dan keredaan-KU. Dan kehidupan
dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu
___________________________________
Berlomba-lombalah engkau kepada keampunan daripada KU, karna syurga yang luasnya
seluas langit dan bumi, disediakan bagi orang yang beriman kepada-KU dan para rasul-KU.
Itulah kurnia KU, AKU berikan kepada sesiapa yang AKU kehendaki, Dan AKU mempunyai
kurnia yang besar
___________________________________
Tidak menimpa suatu bencana di bumi dan tidak kepada dirimu melainkan telah ada dalam
kitab sebelum AKU melaksanakannya. Sesungguhnya yang demikian itu bagi KU adalah
mudah.
___________________________________
Supaya engkau jangan berputus asa terhadap apa yang luput daripada-mu, dan engkau
jangan bersuka ria terhadap apa yang AKU berikan kepadamu. Dan AKU tidak menyukai
setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.
___________________________________
Orang yang bakhil dan menyuruh manusia berbuat bakhil. Dan sesiapa yang berpaling,
maka sesungguhnya AKU adalah al-Ghaniy (Maha Kaya), lagi al-Hamid (Maha Terpuji)
___________________________________
Sesungguhnya AKU telah mengutuskan para rasul KU dengan bukti-bukti yang nyata, dan
AKU turunkan bersama mereka kitab dan mizan (neraca) supaya berdirilah manusia dengan
keadilan. Dan AKU turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai
manfaat bagi manusia, dan supaya dibuktikan siapa yang menolong-mu dan para rasul-KU
dengan ghaib. Sesungguhnya AKU adalah al-Qawiyy (Maha Kuat), lagi al-‗Aziz (Maha
Perkasa)
___________________________________
Dan sesungguhnya AKU telah mengutuskan Nuh dan Ibrahim, dan AKU jadikan pada
keturunan kedua-duanya kenabian dan kitab, maka antara mereka ada yang menerima
petunjuk dan banyak daripada mereka fasik
___________________________________
Kemudian AKU iringkan di belakang mereka para rasul KU, dan AKU iringkan dengan ‗Isa
ibn Maryam, dan AKU berikan kepadanya Injil, dan AKU jadikan dalam hati orang yang
mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Tapi mereka mengada-adakan rahbaniyyah
(kependetaan), padahal AKU tidak mewajibkannya kepada mereka kecuali mencari
keredaan KU, tetapi mereka tidak memeliharanya dengan sebenar pemeliharaan. Maka
AKU berikan kepada orang yang beriman antara mereka pahala dan ramai daripada mereka
orang yang fasik
___________________________________
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada KU dan berimanlah kepada rasul-
KU, niscaya AKU berikan kepadamu dua bagian daripada rahmat-KU, dan menjadikan untuk
mu cahaya yang engkau berjalan dengannya, dan AKU mengampunkan engkau. Dan AKU
adalah al-Ghafur (Maha Pengampun), lagi al-Rahim (Maha Mengasihani)
___________________________________
Supaya Ahli Kitab mengetahui bahwa mereka tidak berkuasa sedikit pun terhadap kurnia
KU, dan bahwa kurnia itu di tangan KU, AKU berikan kepada sesiapa yang AKU kehendaki.
Dan AKU mempunyai kurnia yang besar
___________________________________
Tidak perlu penjelasan tidak perlu penerangan, tidak perlu berkias tidak perlu berteka-
teki,semua jelas dan nyata, semua itu adalah AKU SEMATA
----------------
(TUAK ILAHI)

KAUM SYARIAT ITU JAHIL MURAKAB


-----------------------------------------------
Dirimu itu tiada lain melainkan dirinya Allah, Pada dirimu itulah Allah menunjukkan
wujudNya, menunjukkan SifatNya, menunjukkan Asma‘Nya dan menunjukkan Af‘alNya
------------------------------------
Maka barangsiapa yang tidak mengakui bahwa dirinya adalah diri Allah, mereka adalah
golongan yang terdinding dengan waham (kegelapan awan nafsu dan khayalan akal)
------------------------------------
Tahukah engkau siapakah golongan mereka yang terdinding itu??.... Mereka itu adalah
golongan KAUM SYARIAT yang syirik dalam penglihatan, pendengaran, sentuhan,
pemikiran dan perasaan karna tiada berhubung atau bertali simpul dengan tali Allah
------------------------------------
Barang siapa yang melihat diri, tanpa mengakui bahwa diri yang dilihatnya itu adalah diri
Allah, maka itulah yang dikatakan jahil murakab yaitu jahil tersusun dua, Yakni JAHIL PADA
TUHANNYA, tiada mengenal Ketunggalan sifat Allah dan JAHIL PADA DIRINYA yakni tiada
mengenal hak pada dirinya
------------------------------------
Afalaa tatafakkaruun artinya apakah engkau tidak menggunakan pikiranmu wahai kaum
syariat?? (HR. Tuak ilahi)
--------------
(Tuak ilahi)

AKU LAH YG KUASA ATAS DIRIMU


--------------------------------------------
"Kembalikanlah diri kami ke jalan yang benar sesungguhnya kami orang-orang yang lalai
lagi terlupa" (HR. Tuak ilahi)
____________________________________
Karena sebenarnya.... kami serahkan hidup dan mati kami, Maka Jasad kami tiada bergerak
lagi
hidup Mata kami tiada melihat, Telinga kami tiada mendengar, Mulut kami tiada bersuara
lagi berkata-kata, Hati kami tiada merasa, Akal kami tiada berpikir, Kami telah tiada yang
ada hanya Allah yang menjadi segala yang ada di alam ini
____________________________________
Karena ketunggalan ini maka kami bisa bergerak, hidup, melihat, mendengar, merasakan
dan berpikir, tiada yang ada kecuali kenyataan Yang Maha Nyata mustahil tiada terlihat
____________________________________
Alam ini kosong sebab hanya ada ketunggalan Yang Maha Nyata lagi Yang Maha Hidup
Segala yang ada ialah ketunggalan ini sendiri dari awal dan akhir zaman Bagaimana bisa
engkau katakan ada sesuatu yang bukan Allah sedangkan engkau berkata tiada Tuhan
kecuali Allah, tiada yang ada kecuali Allah yang lain hanya terdinding oleh akal,
pengetahuan yang dinodai tradisi kebiasaan seakan Allah jauh terpisah dari sesuatu,
bukankah jasad itu bergerak dengan kuasa kendali-KU atas kebaikan dan keburukan agar
alam ini seimbang dengan dua keseimbangan dan dua keseimbangan ini ialah Kuasa
kendali-Ku
____________________________________
Bagaimana bisa adanya jasad yang lemah lupa lalai bodoh sedangkan yang mengendalikan
lemah lupa lalai bodoh itu ialah dalam kuasa kendaliKu
____________________________________
Bagaimana bisa engkau katakan tiada yang lain selain Allah sedangkan engkau
memberhalakan segala sesuatu yang dianggap terpisah dari kuasa kendali-Ku
____________________________________
Adanya alam semesta ini ialah adanya Aku dan adanya engkau ialah kenyataan-Ku yang
Nyata terlihat atas jasad yang kosong itu Tidak perlu dibahas dengan seribu kitab hasilnya
akan sama saja bahwa yang ada hanya Aku Maha Kekal Abadi Lagi Maha Sempurna atas
segala yang ada
____________________________________
Jangan engkau berhalakan dirimu dengan SYAHADAT, SHOLAT, PUASA, ZAKAT, HAJI
dan AMAL-AMAL mu yang lain, sebab yang wajib ada dan hidup itu hanyalah Aku Yang
Maha Menciptakan, Maha Mengendalikan, Maha Memelihara segala yang ada
--------------
(Tuak ilahi)

Hakikat BAYI MAKNAWIYAH


-------------------------------------
Ketika kegelapan digua hiro selimuti diri sang nabi, Mata mana yang membaca??.... Kitab
apa yang dibaca?.... Karna Al-Qur‘an saat itu belum ada
_____________________________________
Iqra…. Bukan untuk yang pintar Tapi untuk yang jujur.., jujur melihat diri....
_____________________________________
Bila saja engkau mau melihat lebih jauh…., Lewati cakrawala pikiran dan rasa,,,, Ada misteri
di balik langit tinggi,,,, Ada rahasia dalam bumi, dibawah telapak kakimu
_____________________________________
Seperti sebuah rumah, Didalamnya ada satu keluarga Begitupula rumah kehidupan....
_____________________________________
Awalnya dari bapak ibu yang sama, Kini engkau menjadi keluarga semesta raya, Kau dan
aku berbeda Tinta dan kertas berbeda itulah kau, itulah aku
_____________________________________
Berbeda, agar terbaca, dimengerti, dirasakan, lalu dipahami,,,, Bukan nafsu, Bukan juga
musuh yang harus dihancurkan,,,, Tapi lawan yang saling menguatkan ditiap pertandingan
guna meraih kemenangan
_____________________________________
Adanya jabat tangan karena ada tangan yang lain,,,, karena ada perbedaan,,,, Agar kita
berjalan searah, walau tak satu jalan namun satu tujuan
_____________________________________
Hitam putih bola mata satu dan mampu bekerjasama untuk bedakan warna…. Siang dan
malam silih berganti, tampilkan warna benar dan salah....
_____________________________________
Bismillahirrahmanirrahim NamaNya, mahkotakan jiwa singgasana raja, Bukan hanya adil
memandang dan menempatkan hitam dan putih salah dan benar.... Tapi Ada apa dibalik
jubah hitam??.... Ada apa dibalik jubah putih??.... Ada apa dibalik salah dan ada apa
dibalik benar??....
_____________________________________
Luangkan waktumu sejenak Tutuplah pintu gua hiro pada sepasang matamu.... Lihatlah
bola dunia menghilang.... hanya sekejap mata Diripun kini sendiri, Matikan dirimu sebelum
kematian datang, dan Kokohkan hati bersila, tetapkan hatimu.... Menunggu anugrah
kemurahanNya,,,, Menunggu anugrah ke maha ampunanNya,,,, menunggu… menungu…
Yang ada hanya nafas, naik turun di rongga dadamu
_____________________________________
Diam dan yakin Allah dekat…, dekat.., tiada jarak. Sedepa hati melangkah, berjalan ia
mendekatimu Berjalan engkau kepadaNya, berlari ia menjemputmu
_____________________________________
Istigfarkan masa lalumu…. Shalawatkan hari ini dan hari yang akan datang, ITULAH
INTINYA
_____________________________________
Diam… diam… Menyerah… menyerah.... Pasrah.... pasrah....
_____________________________________
Hanya kerinduan…. Bebaskan dirimu dari pikiran dan perasaan apapun....
_____________________________________
Allah Hu.. Allah Hu… Allah Hu… Sunyi dan sepi diri memanggilmu.... Biarkan hasratmu
terbang menuju pertemuan Antara engkau dan aku
_____________________________________
Sesaat kemudian… Terbukalah mata hatimu,,,, Engkau kini menjadi bayi,,,, Diam tanpa
kata.... Karena kata tak sepenuhnya mampu mewakiliNya
_____________________________________
Lepaskanlah TEROMPAHMU, lepaskanlah semua amal, SYAHADAT, SHOLAT, PUASA,
ZAKAT, HAJI, pengetahuanmu yang engkau dapatkan selama ini, Sepenuh hati, sepenuh
rasa, maka masuklah engkau ke gua hiro dalam dirimu
_____________________________________
Ilahi Robbi…. Aku tuak ilahi menzakatkan seluruh harta ilmu pengetahuan dariMu
untukMu,,,, Kembali hamba ‗kosong‘ seperti bayi merindui sang ibu
--------------
(Tuak ilahi)
AKU BERTOBAT JADI MAHLUK
---------------------------------------
AKU sudah lama bertobat jadi mahluk, kini aku kembali ke asalku yaitu Allah, karna itulah
asalku, karna itulah diriku yang sesungguhnya, jadi AKU lah ALLAH itu
--------------
(Tuak ilahi)

Makna pengakuan AKULAH ALLAH


---------------------------------------------
Barang siapa hendak kembali nyawanya, jangan tertinggal dengan badan. Makanya
perbanyaklah ucapan pengakuan seperti kata : "AKULAH ALLAH" sesudah pengakuan,
lepaslah pengakuan badan dari hak mahluk
___________________________________
Maka jangan tertinggal atau terganti, ingatlah kalimat pengakuan (AKULAH ALLAH), itulah
yang mengandung Dzat, Sifat, Asma, Af'al, dan Alam Misal yang bersyahadat, Alam Ajsam
akan tempatnya, Alam Insan kesempurnaan dirinya.
___________________________________
Sebut menyebut nama wujud seperti kata : "AKULAH ALLAH" tajjali artinya bertubuh
"AKULAH TUAK" Bersifat artinya berfi'li
___________________________________
Maka, Barang siapa mengucap yang tersebut ini,
Itulah yang dikatakan Sunnah artinya badanku jua.. Itulah artinya badan di lepas dari pada
hak milik atau keakuan mahluk
___________________________________
Nyawa itu nafas yang menyerap, tempatnya di dalam batin meliputi seluruh anggota tubuh,
ruh itu nafas yang keluar dan masuk, Makna 'nafas kanan lebih banyak dengan nafas kiri'
artinya 'lebih banyak ingat dari pada lalai'
___________________________________
Kalimat syahadat pada diri yaitu "ASYHADU"
-
Alif = kepala
Syin = tubuh
Ha = pinggang
Dal = kaki
-
inilah yang di katakan kalimat tubuh kita yang sempurna, Mesra yang di dalam, Mesra yang
di luar, Pecah yang di atas "BISMILLAH" Dengan memesrakan itulah adanya HU,,, HU
Itulah rahasia nabi yang bernama AHMAD AMINULLAH AINUL Yang awal, yang akhir, yang
dzahir, yang batin
--------------
(Tuak ilahi)

Makna pengakuan AKULAH ALLAH


---------------------------------------------
Barang siapa hendak kembali nyawanya, jangan tertinggal dengan badan. Makanya
perbanyaklah ucapan pengakuan seperti kata : "AKULAH ALLAH" sesudah pengakuan,
lepaslah pengakuan badan dari hak mahluk
___________________________________
Maka jangan tertinggal atau terganti, ingatlah kalimat pengakuan (AKULAH ALLAH), itulah
yang mengandung Dzat, Sifat, Asma, Af'al, dan Alam Misal yang bersyahadat, Alam Ajsam
akan tempatnya, Alam Insan kesempurnaan dirinya.
___________________________________
Sebut menyebut nama wujud seperti kata : "AKULAH ALLAH" tajjali artinya bertubuh
"AKULAH TUAK" Bersifat artinya berfi'li
___________________________________
Maka, Barang siapa mengucap yang tersebut ini,
Itulah yang dikatakan Sunnah artinya badanku jua.. Itulah artinya badan di lepas dari pada
hak milik atau keakuan mahluk
___________________________________
Nyawa itu nafas yang menyerap, tempatnya di dalam batin meliputi seluruh anggota tubuh,
ruh itu nafas yang keluar dan masuk, Makna 'nafas kanan lebih banyak dengan nafas kiri'
artinya 'lebih banyak ingat dari pada lalai'
___________________________________
Kalimat syahadat pada diri yaitu "ASYHADU"
-
Alif = kepala
Syin = tubuh
Ha = pinggang
Dal = kaki
-
inilah yang di katakan kalimat tubuh kita yang sempurna, Mesra yang di dalam, Mesra yang
di luar, Pecah yang di atas "BISMILLAH" Dengan memesrakan itulah adanya HU,,, HU
Itulah rahasia nabi yang bernama AHMAD AMINULLAH AINUL Yang awal, yang akhir, yang
dzahir, yang batin
--------------
(Tuak ilahi)

KAUM SYARIAT vs KAUM HAKIKAT


---------------------------------------------
Bukan disebut orang yang ma'rifat, manakala ia masih ber SYAHADAT, SHOLAT, PUASA,
ZAKAT dan HAJI, karna kaum hakikat memahami Allah itu lebih dekat kepadanya daripada
isyarat syahadat, sholat, puasa, zakat dan haji itu tadi
______________________________________
Orang Ma'rifat adalah orang yang tidak bersyariat, karena fana'nya dalam WujudNya dan
terliputi dalam Musyahadah padaNya
______________________________________
Bukanlah disebut orang yang ‗Arif (Ma'rifatullah) yang sempurna dan hakiki, apabila masih
memakai syariat dalam hatinya tentang Asma dan sifatNya, lantas merasa telah bertemu
Allah karena syariat itu
______________________________________
BERARTI MASIH BUKAN TERGOLONG ORANG YANG 'ARIFUN, MANAKALA MASIH :
-
1. Mengandalkan dan bergantung pada hukum-hukum syariat
-
2. Merasa sudah sampai kepadaNya, karena Isyarat syariat itu tadi
-
3. Adanya sebab akibat yang menjadi perantara (berupa syariat) antara dirinya dengan Allah
-
4. Berkutat dengan dalil, hukum, keakuan, dan lupa akan mengenal diri dan mengenal
tuhan, hingga timbul kesombongan dirinya
-
5. Masih ada ketakutan dan kegelisahan dibalik syariat yang diterima, karna takut tidak
masuk syurga
-
6. Adanya syariat itu menunjukkan adanya jarak jauh antara dia dan Dia
-
7. Adanya kesombongan tersendiri dibalik syariat-syariat yang dilakukannya
______________________________________
ORANG YANG TERGOLONG 'ARIFUN ADALAH MANAKALA :
-
1. Tidak lagi punya syariat, karena telah fana' dalam Ilahi, lebur dari segala isyarat maupun
peringatan hukum
-
2. Runtuhnya syariat, karena menyaksikan KeagunganNya. Bukan karena kekurangan dan
keteledorannya dari interaksi dengan Jalal dan JamalNya
-
3. Telah fana dalam WujudNya dari wujudnya sendiri
-
4. Telah fana dalam PenyaksianNya dari penyaksian dirinya sendiri
-
5. Kemana pun menghadap hanya Wajah Allah yang tampak di mata hatinya
-
6. Hanya Allah yang diharapkan, bukan limpahan manifestasi sifat-sifatNya, baik limpahan
nikmat maupun penampakan kekuarangan atau dosanya
-
7. Tidak ada lagi ketakutan dan kegelisahan
______________________________________
"Tidak akan masuk surga kaum syariat itu karna di dalam hatinya masih terdapat
kesombongan sebesar (titik) biji sawi, karna Sombongnya kaum syariat itu ialah menolak
kebenaran dan meremehkan orang lain." (HR. Tuak ilahi)
--------------
(Tuak ilahi)

Makna innalillahi wainnailahi rojiun


-----------------------------------------------
Maksud ayat datang dari Allah kembali kepada Allah itu perumpamaannya seperti Air laut
menguap menjadi awan, lalu sampai masanya jatuh menjadi air (hujan) jatuh ke laut,
salahkah air hujan yang jatuh kelaut mengaku laut,? Kalau salah dimanakah salahnya,?
coba anda pisahkan air laut dan air hujan yang telah menyatu tersebut atau paling tidak
carilah air hujan yang ada didalam laut tersebut jika pahaman syariat anda adalah pahaman
yang benar
________________________________
NOTA : Hujan itu maknanya diri, laut itu maknanya tuhan, hujan itu dari laut, menguap lalu
jatuh kembali kepada laut, beginilah makna antara diri dan tuhan
________________________________
Pengertiannya air hujan itu ibarat Sudah mencapai air laut, Mencari Sang air laut itu
Tonggak terakhirnya adalah Tajalli Mukasyafah, Penyaksian dan Penghayatan rahasia-
rahasia ketuhanan melalui mata hatinya, Sampai kepada Sang air laut, Para pencari (air
hujan), yang pada akhirnya sampai pada Al Haq
________________________________
Kata Jalaluddin Rumi Bila makrifat kepada Dzat ingin kau dapat, lepas aksara, galilah
makna Bila kau bijak, ambilah mutiara dari cangkangnya
________________________________
jangan terpaku pada kulit… Kitab apapun ibarat perahu yang membawa kita berlayar ke
tengah lautan ketuhanan. Bila ingin mutiaranya kita harus menyelam ke dasarnya. Tidak
hanya duduk diatas perahu Lepas aksara galilah makna… Katupkan bibirmu, tutup matamu
sumbat telingamu…
tertawakan aku manakala engkau tidak bisa melihat rahasia Al Haq…. Artinya dengan
mengenal diri, Allah akan memperlihatkan Cahayanya…!!!
--------------
(Tuak ilahi)

Makna ARAFTU RABBI BI RABBI


-----------------------------------------
Abu Yazid Al-Busthami berkata : "Ketika Aku Terjaga Kulihat Allah, Ketika Aku Tidur Kulihat
Allah, Ketika Aku Duduk Kulihat Allah, Ketika Aku Berdiri kulihat Allah, Ketika Aku Berjalan
Kulihat Allah"
____________________________________
Dari itu maka jelaslah sekarang kepada kita bahwa yang mencari itulah yang dicari, yang
memandang itulah yang dipandang
____________________________________
Dalam Ilmu makrifat, Nyawa itu dinamai RASUL yang bernama MUHAMMAD. Kepada
Muhammad itulah putusnya pengetahuan kita. Bahwa, kita tiada sampai kepada martabat
pengenalan terhadap Tuhan melainkan hanya Muhammad sajalah Wasilah untuk
menyampaikan pengenalan kepada Tuhan
____________________________________
"ARAFTU RABBI BI RABBI" Ku kenal Tuhanku dengan Tuhanku, Ku kenal Tuhanku dengan
mengenalnya jua, yaitu Muhammad
____________________________________
Muhammad-lah yang senantiasa berkasih-kasihan dengan Tuhan, tiada putus-putusnya,
Muhammad itulah rahasia sifat Tuhan, Orang yang maqam hakekat sholat, tafakur dan
apapun jua harus melalui Musyahadah. Musyahadah harus melalui maqam fana, Maqam
Fana itu meniadakan diri yang kasar pada diri yang halus, Artinya dalam akuan kita tiada
Adam yang kasar ini, yang ada hanya Muhammad dengan TuhanNya, Inilah yang di maksud
mati Hakekat, maka beradalah diri dalam keadaan setengah sadar, Hanya sampai disinilah
batas pengetahuan kita
____________________________________
Adapun Nyawa tatkala sakaratul maut bagaikan cahaya lampu yang kembali cahaya itu
kepada lampunya tatkala lampu padam, karena cahaya lampu itu adalah hak lampunya,
maka pulanglah hak itu kepada empunya hak
____________________________________
"QULLU MIN INDILLAH" Katakan, bahwa semua itu dalam genggamanKu
____________________________________
Teruslah berusaha untuk dapat mengenal diri yang batin yang bernama Muhammad, Kalian
akan mengetahui bahwa wujud Muhammad itu ada pada rahasia KetuhananNya, Barang
siapa tiada mengetahui batin Muhammad dalam rahasia Tuhannya maka sekali-kali tiadalah
ia mendapat kesempurnaan pada Makrifatnya.
Lalu., bagaimana orang yang belum sempurna Makrifatnya pada saat Sakratul maut..?
Nyawa orang itu akan ditarik dengan isim Kaharnya Allah, namun bagi yang mengenalNya
akan dikasihiNya Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tiada mengambil faedah atau maksud
pada apa yang diperbuatnya
____________________________________
Oleh karena itu, Tiliklah keelokanNya maka kita akan ditilik dengan sifat JAMAL "Hadratur
Rahman" Tiliklah kuasaNya, maka kita akan ditilik dengan sifat JALAL "Hadratur Rububiyah"
Tiliklah kesempurnaanNya, maka kita akan ditilik dengan sifat KAMAL "Hadratur Sariji"
Orang yang tiada sampai kepada sebenar-benarnya mengenal, maka ditilik dengan sifat
KAHAR karena menilik kekerasanNya
____________________________________
Ingatlah Bahwa, Jasmani akan kembali kepada bumi, Ruhani akan kembali kepada Nur
Muhammad, Nyawa akan kembali kepada Empunya Hak
____________________________________
Musyahadah adalah bermesraan antara ujud kepada DzatNya seperti mesranya cahaya
dengan lampunya, pujinya HU-ALLAH
____________________________________
Sakaratul Maut adalah saat Ruhani meninggalkan jasmani, seperti kembalinya cahaya
lampu kepada lampunya, pujinya ALLAH-HU
____________________________________
Tinggallah Nyawa memuji Tuhannya dengan pujinya AH-AH
____________________________________
Lalu.. kembalilah Nyawa kepada Empunya Hak, dengan pujinya : LAA ILAHA ILLALLAH
MUHAMMADAR RASULULLAH, Tiada dengan huruf, tiada dengan suara
--------------
(Tuak ilahi)

RAHMAN DAN RAHIM-NYA


------------------------------------
"BA", itu adalah huruf yang membentuk mangkok, di mana titik pertama permulaan di
namakan
"AR-RAHMAN", dan di sinilah yang di namakan "KUN",
kun artinya jadilah, dan adapun titik terakhir di namakan "AR-RAHIM", dan inilah yang di
namakan "FAYAKUN), yang artinya maka terjadilah
_____________________________________
Kembali bilamana titik pertama yang mengawali-nya mempunyai sifat rahman dan titik akhir-
nya adalah sifat RAHIM-NYA maka di katakan itu kebenaran bahkan melampaui kebenaran
itu, Lalu kenapa yang buruk itu sering kita kaitkan dengan Allah padahal RAHMAN dan
RAHIM itu bukanlah sesuatu yang buruk
_____________________________________
Perlu di sadari dari huruf ALIF GHAIB menyatakan diri pada huruf ALIF NYATA (jasad), itu
merupakan cerita Allah, bagaimana Allah menciptakan manusia menjadi khalifah di bumi
dengan bermodalkan hati sebagai tempat menampung ilmu Allah
_____________________________________
Ke kanan ia bersifat RAHMAN
Ke kiri ia bersifat RAHIM
Ke atas ia BERHABLU MINALLAH
Ke bawah ia BERHABLU MINANNAS
_____________________________________
Adapun sifat ALIF NYATA (jasad), pada dasarnya bersifat RAHMAN dan RAHIM dan sifat
itu sejak AZALI adanya, Mungkin engkau akan berkata :
"Keburukkan itu datang atas kuasa Allah, dan manusia tiada upaya akan hal itu"
_____________________________________
Benar apa yang di katakan itu, namun sadarilah, keburukkan itu datang dari Allah tapi di
peruntukkan kepada iblis, dan adapun manusia itu bukanlah iblis melainkan ia menjadi sifat
RAHMAN dan RAHIM-NYA Allah untuk menjadi rahmat bagi alam ini
_____________________________________
Bukankah manusia itu di ciptakan seperti rupa rahman rahimnya...???
Lalu kenapa sifat buruk ingin di sematkan pada manusia....???
Ingat... Manusia itu bukan iblis, melainkan manusia itu RAHMAN RAHIM-NYA yang di
sifatkan
"LA ILAHA ILALLAH, MUHAMAD RASULULLAH"
_____________________________________
Allah SWT pernah berfirman kepada Dawud a.s :
"Aku pernah mengajarkan kepada Bani Isra'il bahwa Aku dengan seluruh makhluk-Ku tak
ada hubungan nasab sama sekali, Namun mereka sangat berhasrat untuk berada di sisi-Ku,
sehingga Aku memperkenankan mereka untuk mendapatkan apa yang tak terlihat mata, apa
yang tak terdengar telinga, dan apa yang tak pernah terlintas dalam hati manusia"
_____________________________________
Letakkan Aku di antara kedua belah matamu, lalu lihatlah Aku dengan mata batinmu,
Janganlah kamu melihat orang-orang yang akalnya terselubung hijab dengan indera
penglihatan yang berada di kepala mereka, Sebab pandangan akal mereka sudah penuh
dengan polusi karena terputus dari pahala-Ku
_____________________________________
Aku bersumpah demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku tidak akan membuka pahala-Ku
bagi hamba yang menaati-Ku hanya sekadar coba-coba, sekadar mencari pengalaman,
atau sekadar berkeinginan (untuk taat) namun tak melakukan apa pun
_____________________________________
Rendahkan dirimu terhadap orang yang kamu beri pelajaran, Jangan pernah berbuat aniaya
atau takabur terhadap orang-orang yang berkehendak menuju kepada-Ku (al-muridin)
_____________________________________
"Andai saja para pecinta-Ku tahu posisi mereka di sisi-Ku, niscaya para pecinta-Ku itu
menjadi bumi, tempat dimana mereka biasa berjalan di atasnya". -
INI POSTINGAN LAMA
--------------
(Tuak ilahi)

TINGGALKANLAH
------------------------
Tinggalkan syariat, tharikat, hakikat, marifat, syahadat, sholat, puasa, zakat, haji dan atribut
atribut agamamu, serta tinggalkan juga nabi dan dirimu, teguhkan daya hakikatmu bahwa
engkau adalah Allah, aku-mu adalah aku Allah, tanpa itu engkau tidak akan bisa menyatu
menjadi Allah
-
Sebab...................
-
LA YASKULUHUL LAHU'ILLAH : "tiada yang menyebut Allah hanya Allah"
-
LAYA RULAHU ILALLAH : "tiada yang melihat Allah hanya Allah"
-
LAYA BUDULLAHU ILALLAH : "tiada yang menyembah Allah hanya Allah"
-
LAA ILLA HA ILAALLAH ANA : "tiada tuhan melainkan Aku"
-
LA ILLAHA : tiada Wujud makhluk
ILA ALLAH : selain Aku Allah semata
-
bermula lemah dari pada pendapat ini, maka itulah yang di dapat
--------------
(Tuak ilahi)

SHOLAT DIDALAM SHOLAT


-----------------------------------
Sholat adalah merupakan Mikrajnya orang mukmin, Sholat yang sebenar-nya sholat adalah
seperti yang di sebutkan oleh para auliya dan anbiya itu adalah sholat di dalam sholat atau
sholat dzahir bathin
_______________________________________
"LAA AF'ALUN ILALLAH" (tiada perbuatan hanya perbuatan allah)
_______________________________________
Fahamnya adalah.. Fanalah perbuatan makhluk, dan jika ada lagi perbuatan makhluk maka
batallah sholat itu, Mengapa dikatan batal sholatnya jika masih ada perbuatan makhluk,??
_______________________________________
Jawabnya : Karena Haramlah hukumnya di dalam sholat ada selain-Nya, Sebab itulah
TAKBIR itu dinamakan TAKBIRATUL IKHRAM, artinya perbuatan makhluk lenyap tiada,
maka hendaklah kita ketahui dahulu apa yang menyembah, apa yang di sembah..? Dan
apakah yang di persembahkan,??
_______________________________________
Jelasnya di dalam berhubung dengan ALLAH diamlah pada RAHASIA-NYA disebabkan
pada RAHASIA-NYA itu ada yang turun dan ada yang naik seperti JASAD di dalam
SEMBAHYANG itu juga ada berdiri rukuk sujud dan salamnya, Ada juga yang tidak naik dan
tidak turun seperti mati atau bertahan
_______________________________________
Rasulullah SAW sebelum beliau MIKRAJ atau sebelum beliau menerima sholat yang LIMA
WAKTU ada beberapa sholat yangg beliau lakukan Diantaranya adalah :
-
-SHOLAT TUBUH.
-SHOLAT NYAWA.
-SHOLAT RAHASIA.
_______________________________________
Semua ini adalah merupakan kesempurnaan dari sholat, di tambah dengan shalat yang
LIMA WAKTU.
_______________________________________
-SHOLAT TUBUH Adalah : Gerak tubuh (tiada yang lain selain-Nya) IRADAH Allah semata.
-
-SHOLAT NYAWA, adalah : Puji di Nafas (tiada lain Allah memuji dirinya baik saat terjaga
ataupun saat tertidur).
-
-SHOLAT RAHASIA, Adalah : Segala Puji Tiada lain-Nya Yaitu Disaat sampai waktu yang di
namakan Puji QADIM bagi QADIM
_______________________________________
Selanjutnya.. Sholat LIMA waktu itu adalah dari pada surah AL'FATEHA, Yang menjadi
hakikat sholat yaitu PERKATAAN, PENGLIHATAN, PENDENGARAN, PENCIUMAN,
PERASAAN.
_______________________________________
Sebab itulah syaidina Ali ra berkata... "AKU TIDAK AKAN MENYEMBAH ALLAH JIKA AKU
TIDAK DAPAT MELIHATNYA"
_______________________________________
Sebab itulah di dalam TAKBIRATUL IKHRAM itu sirnalah semua suara atau yang terlihat
oleh mata kasar hanya melihat dengan mata HATI, Pada ketika NIAT sampai pada ALIF
ALLAH kemudian diserahkan NYAWA itu ke tabir NUR ILAHI dan terikat dalam ALIF ALLAH
(berdiri), Inilah yang dinamakan penunggalan TAUHID hamba dan Tuhan, Atau sholat. Yaitu
mengandungi TIGA makna di dalamnya, Yaitu MENYEMBAH, DISEMBAH, DI
SEMBAHKAN.
_______________________________________
Siapa yang menyembah? Yang menyembah itu TUBUH.
-
Siapa yang disembah? Yang disembah itu Allah itulah yang disembah.
-
Apakah yang disembahkan? Yang disembahkan itu ialah NYAWA kepada Allah
_______________________________________
Maka dari itu hendaklah di teliti dahulu supaya kita tidak menyembah nama atau
menyembah tembok dan sebagainya...
_______________________________________
Setelah membuangkan TAKBIR apapun yang terlintas didalam sholatmu itu jangan di
perdulikan. Himpunkan ingatan semata-mata pada Allah sampailah khusyuk, Jiwa adalah
Rasul
Yang meliputi jiwa raga adalah Allah.
_______________________________________
Langkah dan cara dalam sholat dzahir bathin Perhatikan : posisi duduk sebelum berdiri
mulai sholat : Tarik NAFAS dari PUSAT pelan pelan terus naik hingga ke ubun.. HATI
membaca ALLAH ... disamping itu sama tarikan NAFAS terus naik ke ubun-ubun hingga
terasa denyutan-denyutan pada ubun-ubun Lalu Badan atau jasad berdiri. Setelah posisi
berdiri siap... Turunkan NAFAS perlahan-lahan sambil lisan baca "ALLAH" Selanjutnya,
Teruskanlah dengan ucapan "Shalli nya, Misalnya.. "USHALLI FARDHOL ISYA'I ARBA'A
ROKAATIN MUSTAKBILAL QIBLATI FARDHOL LILLAHI TAALA" (sendiri) Berjemaah,
makmumallillahi Ta'ala atau imam... imamallillahi Ta'ala
_______________________________________
Seterusnya pada TAKBIRATUL IKHRAM, Ketika lisan membaca shalli selesai hendaklah
terlebih dahulu NAFAS di tarik dari pusat hingga ke ubun dan sampainya di ubun, NAFAS di
tahan disitu, Barulah tangan di angkat sambil Hati berkata, ALLAHU (lepaslah nafas)
perlahan turun dari ubun kemudian ke pusat Barulah lisan membaca AKBAR.
_______________________________________
Berdirilah BATIN baru JASAD berdiri, Inilah yang dikatakan HATI dahulu barulah LISAN.
NAFAS dahulu barulah BADAN, NYAWA dahulu barulah JASAD, Karena pada hakikatnya..
Di dalam Sholat itu hendaklah kita ketahui terlebih dahulu, Siapakah IMAM kita pada diri kita
sendiri.
_______________________________________
Jawabnya : (Nyawa itulah imam) Jika kita tau siapa IMAM kita dalam sholat maka dia itulah
yang sah menjadi IMAM di dalam sholat berjamaah. Tetapi jika tidak tau IMAM pada diri kita
sendiri maka, Tidak lah sah sholatnya, Apalagi jadi IMAM pada orang banyak Atau keluarga
_______________________________________
LAA YASUL SHALAT ILLA BI MAKRIFATULLAH, Artinya : "Tidak sah shalatnya tanpa
mengenal allah"
-
WAQALBUL MUKMININ BAITULLAH Artinya : "Jiwa orang mukmin itu rumahnya Allah",
_______________________________________
Mengapa kita harus berniat di dalam sholat LIMA WAKTU, "Karna pada hakikatnya niat
terletak pada martabat ALIF (berdiri) Atau QALBU manusia (hati) dan didalam sholat itu kita
lafadzkan yaitu didalam HATI. Dan ucapan di dalam hati itulah yang dikatakan
QALAMULLAH.
-
-ALIF - Niat.
-LAM - Berdiri.
-HA - Ruku'.
-MIM - Duduk.
-
*SUBUH DUA RAKAAT yaitu Menandakan, "AH",
ZAT DAN SIFAT (AH).
-
*DZUHUR EMPAT RAKAAT yaitu menandakan "ALLAH", WUJUD, ALAM, NUR,
SYAHADAT. (Allah).
-
*ASHAR EMPAT RAKAAT yaitu menandakan "MUHAMMAD". TANAH, AIR, API, ANGIN
(Muhammad)
-
*MAGHRIB TIGA RAKAAT yaitu Menandakan "ADAM", AHDA, WAHDA, WAHDIA, (Adam)
-
*ISYA' EMPAT RAKAAT yaitu Menandakan "HAWA",
MANI, MANIKAM, MADI, WADI, (Hawa).
_______________________________________
Dan inilah sebabnya di dalam sembahyang LIMA WAKTU sehari semalam itu Agar kita tau...
Yang menyembah, Yang Disembah, dan Yang di sembahkan. "INNA SHOLATI,
WANUSUKI,WA MAHYA YA,WA MAMATI LILLAHI RABBIL ALAMIN".
_______________________________________
Ini adalah POSTINGAN lama tuak ilahi, bagi saudara-saudaraku ada yang pernah
menyimpan postingan tuak ilahi mulai dari tahun 2007 sampai 2015, silahkan kirimkan ke
inbok tuak ilahi, biar nanti saya postingkan ulang di Fanspage ini, supaya kita bisa
menikmati indahnya kebersamaan, sebab kalau bukan kita yang menelanjangi Agama ini
siapa lagi, karna aku, kami, engkau, kita, yang ada di FansPage ini adalah semua tuak,
kalau engkau bukan tuak mungkin engkau tidak akan ada diFansPage ini, mari kita
budidayakan budaya telanjang ini agar tiada dusta antara kita
--------------
(Tuak ilahi)

AIR HAKIKI PENYUCIAN DIRI


--------------------------------------
AIR MUTLAK : Penyucian hanya boleh di laksanakan dengan AIR MUTLAK dan
Kejernihannya meliputi setiap lapisan ALAM, serta Asal air adalah satu pada tahap Yang
Ghaib, apabila ia menyatakan penzahirannya maka timbullah Berbagai warna yang
terpelihara dari asal yang satu itu, Inilah Air yang hakiki, maka Bersucilah dengannya di
dalam SIRULLAH
_____________________________________
HADAST : Makna hadast ialah WUJUD selain Allah (wujud ghairullah). Hadath ini mesti
dibersihkan dengan AIR MUTLAK di dalam SIRULLAH, Apabila telah bersuci dengan air
tersebut, maka barulah layak untuk memasuki pintu Majlis Tuhan itu, Jika masih lagi ada
WUJUD GHAIRULLAH, maka belumlah lagi dikatakan bersuci dan masih menanggung
hadast, maka Bersihkanlah diri dengan AIR MUTLAK dengan sebersih-bersihnya sehingga
tiada lagi yang kelihatan melainkan Allah Yang Maha Esa jua adanya
_____________________________________
Hadast Kecil : Menghilangkan hadast kecil ialah Fana' dalam 7 sifat : QUDRAT, IRADAT,
ILMU, HAYAT, SAMA' BASHAR, KALAM
_____________________________________
Hadast Besar : Menghilangkan hadast besar ialah Memfanakan diri seluruhnya, Apabila
telah bersih suci daripada hadast besar ini barulah di kurniakan boleh 'MELIHAT ALLAH'
dengan segala KEAGUNGAN-NYA dan KEMULIAN-NYA, maka Bermandilah engkau
dengan Air Mutlak ini dengan niat :
_____________________________________
• LAA FA'IL ILALLAH : tiada yang berbuat melainkan Allah
-
• LAA HAYYA ILALLAH : tiada yang hidup melainkan Allah
-
• LAA MAUJUDA ILALLAH : tiada yang maujud melainkan Allah
_____________________________________
"MAN ARAFA NAFSAHU, FAQAD ARAFA RABBAHU, FASADAL JASADU" : (Siapa yang
mengenal dirinya rata-rata, kenallah dia Tuhannya, siapa yang kenal Tuhannya, fanalah
jasadnya), sehingga basah kuyup seluruh dirimu dengan Air Mutlak itu oleh pentajallian AL-
HAQ, dan dengan Air Mutlak itu jua dirimu terserap dalam Cinta-Nya yang mendarah-daging
dalam seluruh tubuhmu SEHINGGA Ke mana saja engkau memandang, di situlah Wajahku
_____________________________________
MAAF saudaraku semua, ini adalah POSTINGAN di akun tuak ilahi yang LAMA
--------------
(Tuak ilahi)

SHOLAT DHA'IM
----------------------
Sewaktu di Gua Rahim, semua umat manusia pernah melakukan sholat, dan sholatnya
adalah DHA'IM MUL HAQ
__________________________________
Oleh sebab itu tidak benar bahwa masih ada orang kafir hidup di alam Fana ini, Karena
ketika lahir kita ini kehilangan HAQ, makaNya LAHAULA WALA QUWATA ILLA BILLAHIL
ALIYIL'ADHIM (Tiada daya apa-apa kecuali ALLAH yang punya kuasa ), tidak bisa lagi
KUNFAYAKUN
__________________________________
Maka selama hidup ini kita berikhtiar untuk mandapatkan HAQ yang hilang itu kembali, Agar
kita dapat berbuat amal dengan sempurna, HAQ ini adanya di Alam Akbar atau LAUHUL
MAHFUZ, dan sarananya sudah ada dalam diri kita sendiri, Yaitu di tengah-tengah TAMSIL
DIRI
__________________________________
MAAF saudaraku semua, INI POSTINGAN saya di akun fb tuak ilahi yang LAMA, baru saja
DIKIRIMKAN TEMAN kembali KE SAYA, agar saya bisa postingkan kembali di FansPage ini
--------------
(Tuak ilahi)

Turun naik nafasmu itulah da'im


-------------------------------------------
HILANGKAN BUNYI DETIK DENGAN PELEBURAN YANG SEMPURNA, HILANGKAN,
LENYAPKAN SEMUANYA, karna 12 hijab dalam 12 bulan, Berjumlah 360 hari dalam
setahun, Menjadi 360 berhala di dalam diri, Dengan turun naik nafasmu leburkan semuanya,
maksud dari turun naik nafas itu ialah sholatul Da'im
___________________________________
Sholat Da'im adalah sholat yang berkekalan tidak putus dan tidak tertakluk kepada waktu
dan tempat, tidak ada perbuatan, tidak ada bacaan
___________________________________
Da'im adalah namanya juga, Wustha artinya yang di tengah-tengah, maka ianya
dilaksanakan hanya pada hati, Intisarinya Solat Da'im itu ialah :
___________________________________
* KIBLAT : Tidak di Timur dan tidak pula di Barat, Ianya mengarah dari tengah (Roh)
menghadap ke Wajah Allah (SirulLah)
___________________________________
* BERDIRI : Berdiri (mula) di Alam Mulki dalam takluknya ALIF, Sebelum jatuhnya niat, ALIF
itu WUJUD, memakai TUJUH sifat Ma'ani yaitu WUJUD, HAYAT, ILMU, QUDRAT, IRADAT,
SAMA', BASHAR dan KALAM.
___________________________________
* NIAT : melenyapkan diri dari diri, Dalam takluk rahasianya ALIF yakni Titik Hati, Tujuan
niat ini adalah untuk memulangkan kesemua sifat amanah kepada AL-HAQ
___________________________________
Beradanya niat itu ialah di antara Alam Ahadiyah dan Alam Insan, Adapun artinya itu bersifat
KAMALULLAH yang artinya sifat KESEMPURNAAN ALLAH TA'ALA, yang terdiri atas 2
(dua) perkara : "ADA dan TIADA" yang merupakan kudrat dan iradat-KU jua
___________________________________
Adapun hamba itu tidak ADA dan TIADA, Adapun yang dihilangkan tatkala NAIK TURUN
NAFAS itu adalah pada segala WUJUD atau ZAT hamba yang baharu
___________________________________
karena hamba itu wujudnya ADAM, yang artinya hamba itu tiada mempunyai wujud, KARNA
hamba itu diadakan atau maujud, hidupnya hamba itu di-hidupkan, matinya hamba itu di-
matikan dan kuatnya hamba itu di-kuatkan, Itulah hakikatnya Sholatul Da'im
___________________________________
Barangsiapa shalat tidak tahu akan hakikat yang tersebut diatas, maka shalatnya dihukum
MASIH KAFIR, artinya KAFIR KEPADA ALLAH, ISLAM KEPADA MANUSIA, yang berarti
KAFIR BATHIN, ISLAM ZAHIR, hidup separuh HEWAN, bukannya hewan kerbau atau sapi,
tapi seperti HEWAN BABI, makanya pelajarilah hal ini, Jangan sampai shalat mu itu
MENYEMBAH BERHALA dan jangan sampai engkau juga dicap seperti HEWAN BABI
--------------
(Tuak ilahi)

KAAF HAA YAA AIN SHOOD


------------------------------------
KAAF HAA YAA AIN SHOOD : Sebenarnya tidak cukup dengan membaca huruf-huruf itu
saja tanpa amalan yang bisa menyatukanNya dengan diri mu, dari menyatu tadi maka
timbulLah keyakinan, inilah huraian dari huruf-huruf tersebut :
________________________________
-KAF : KAMAA IN ANZALNA HUMINASSAMAA I FAKHTALATOBIHI NABAATUL AR.
PAASBAHA HASIMAN TAZRU HURIYYA. YA HAF KOLIZA i.
________________________________
-HA : HUALLAH HULLAZI LA ILAHA ILLA HUWAL 'AZIMULQHAIB. WASSAHAADATI
WARRAHMANIRRAHIM. YA KAPASLIA i.
________________________________
-YAA : YAUMAL 'AZI MIPATI IZIL KULUB. LADALHANAAZI ROKALZIMI
NAMALIZZOLIMIN. NAMIL HAMIMIN WALA SHAFIE YUUTO-'U NAYA DARZA i.
________________________________
-'AIN : 'ALIMAT NAFSUMMA AHDOROT KALA UQSIMUBIL KHOMSIJAWA RILQUNNAS
WALLAILI IZA ASAA'ASA WASSUBH IZA TANAPPAS. YA WAGHRILA IZ.
________________________________
-SHOD : SHOD, WALQURANIZIZIKRI BALILLAZI NAKAFARU PIIZZATI WASIQOH YADA'
SA' YA i TAWAKKALTU YA QODDAM HAAZIHIL AATISHARIF TA'IINU ALAYYA KODOO
HAWAA IJI. AJALI AJALI ALWAHAB ALWAHAB ASSI'AL BIHAQQITAURAT WALINJIL
WALZABUR WALFURQAN WARHURNI WARAMMIYYI NASROMMINALLAH WAFATHOM
KORIBON WABASHIRIL MUKMININ.
________________________________
Ini adalah salah satu dari amalan yang menggunakan huruf Nuraniyyah TATA CARANYA
ialah setiap niat atau perbuatan hendaklah dimulai dengan
BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM, lalu bacalah "KAAF HAA' YAA 'AIN SHOOD" satu
persatu setiap jari tangan kanan mu lalu kemudian genggamlah dan lihat ringkasan di
bawah ini :
________________________________
KAAF : jari kelingking
HAA': jari manis
YAA : jari tengah
'AIN : jari telunjuk
SHOOD : ibu jari
________________________________
Genggamlah erat-erat jari jemarimu seraya bathin mu berkata :
"BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM KAAF HAA' YAA 'AIN SHOOD" tertutup SEMBILAN
lobang ditubuhku, terkunci SEMBILAN nafsu diriku, tiada aku-ku bersifat QUDRAT, lemah
seluruh urat-urat sendiku, hancurlah tulang belulangku, lenyaplah seluruh tubuh zahirku,
masuk dalam kandungan kalimah "LAA ILAAHA ILLALLAAH"
________________________________
CATATAN: Kuasamu tergantung kepada daya kekuatan ilmu MAKRIFAT dari tuhan mu,
manakala efeknya pula terserah pada sekeras mana niat dirimu terhadap apa yang tuhan
engkau lakukan Didalam kajian mengenal diri huraian pada "KAAF HAA' YAA 'AIN SHOOD"
sangat jelas bagi yang mengetahui nya, ia bukan hanya sekedar bacaanTauhidul AF'AL
saja, tapi ia adalah pembuka kepada pegangan ilmu MAKRIFAT
________________________________
KAF : Terbukanya tabir diri
HA' : Jiwa ke ilahian yang keluar dari tiupan ruhul kudus
YAA : Hati
'AIN : Hakikat wujud diri
SHOD : Kekentalan Ilmu yang ada pada diri
________________________________
Maka adapun hakikatnya itu ialah orang yang tiada memandang bagi dirinya amal perbuatan
lagi, Hanya memandang kelakuan Allah Taala yang berlaku pada dirinya yang ditakdirkan
pada azali sebelum dijadikan dirinya, Yang dipandangnya ialah segala amalnya daripada
Allah dengan Allah bagi Allah, inilah yang sebenarnya ahli hakikat, Jadi hakikat yang
dikehendaki di sini ialah hakikat yang meliputi tubuh dan nyawa atau jasad dan roh
Seandainya seorang itu tiada bernyawa, bukan manusia namanya dan sudah pasti dia tiada
dapat beramal, Sedangkan sebenarnya dia tiada dapat memandang yang beramal dan yang
empunya amal, Karna dengan adanya roh baru jasad dapat beramal
________________________________
-Sedangkan ROH itu ialah SIFATULLAH atau SIRRULLAH dan ROH itu tiada akan dapat
beramal sekiranya tiada serta dengan DZATULLAH, maka barulah benar yang beramal itu
Sifat bagi DZAT, dan yang empunya amal itu adalah DZAT, Oleh karena itulah hakikatnya
orang syariat itu dihukumkan syirik, KARNA DIA MERASA DIRINYALAH YANG BERAMAL
DAN BERBUAT TERSEBUT Setelah nyata kezahiran kalimah tersebut, barulah didatangkan
nyawa, maka bersuaralah ia dengan nama kebesaran DZAT tuhannya "ALLAHU AKBAR"
tatkala ini karamlah dia didalam kebesarannya, Kemudian di ikuti dengan tujuh
kesempurnaan Takbir yaitu :
________________________________
"LA HAYYUN, LA ALIMUN, LA SAMIUN, LA KADIRUN, LA BASIRUN, LA MURIDUN, LA
MUTAKALIMUN BILHAQI ILALLAH "
________________________________
Maka bersuaralah dia dengan nama kebesaran DZAT tuhannya "ALLAHU AKBAR"
bergetarlah dirinya, karam didalam kebesarannya, Sungguh cantik dan indah bagi mereka
yang mengetahui rahasia dan perbuatan gerak diri itu, Segala-galanya tersirat disebalik
firman Allah yang bermaksud : "Jika Engkau mengasihi Aku, ikutilah Aku, Niscaya Aku akan
mengasihi mu".
________________________________
MAAF, INI POSTINGAN saya di akun fb tuak ilahi yg LAMA, BEBERAPA TAHUN YG LALU,
BARU SAJA DIKIRIMKAN TEMAN kembali KE SAYA
--------------
(Tuak ilahi)
AKU ITU WAJIBUL UJUD
-------------------------------
Hakikat dari WAJIBUL UJUD itu ialah YANG WAJIB ADA hanyalah AKU, Tiada yang lain,
Yang lain tidak ada, karna TAUHID itu ialah mengetahui AKU, melihat AKU dan SEJATINYA
AKU
_________________________________
AKU itu ESA dan tiada sekutu bagi KU, walaupun ada bertingkat-tingkat dari segi BADAN,
AKAL, RUH, SIRR, NUR, DZAT, hakikatnya AKU bukanlah salah satu dari tingkat tingkat itu,
hakikat AKU ialah meliputi semua keadaan dan seluruh Alam
_________________________________
benda-benda yang wujud bukan dari tidak ada, tetapi adalah dari A'YAN SABITAH, bentuk
bentuk tetap dalam Ilmu KU Yaitu dari WUJUD AKU, karna Perintah AKU pada kalam KUN
adalah pada benda yang ada, Yang tidak ada tidak dapat menerima Perintah KUN itu
_________________________________
Tiada perbedaan hanya Satu Jua Yaitu WUJUD MUTLAKNYA AKU, Yang AKU perintah itu
mestilah ada atau WUJUD untuk menerima perintah dan ini ialah A'YAN SABITAH
_________________________________
Ibnu Arabi mengatakan : "WUJUD tidak lebih dari SATU Yang sama itu menzahirkan
kepada Diri-Nya dengan Diri-Nya seperti air menzahirkan dirinya dalam bentuk Es. Jadi
tiada yang FANA' ianya HU SEMATA, Yang lain tidak lebih dari hanya nama-nama dan
benda-benda pada pikiran jua, hakikatnya AKU Yang Satu, karna Semua nama-nama
adalah penzahiran daripada satu hakikat, Kadang-kadang hakikat itu lautan, kadang-kadang
buih, kadang-kadang ombak, kadang-kadang Es kadang-kadang salju, kadang-kadang
Allah, kadang-kadang makhluk"
_________________________________
Nama itu banyak, yang dinamakan itu hanya satu, dan bentuk-bentuk itu adalah DIRIKU
SENDIRI, pada zahirnya dan pada hakikatnya semua benda-benda adalah WUJUD, karna
WUJUD itu adalah AKU, AKU itu ADA, NYATA
_________________________________
WUJUD MUTLAK itu ialah AKU, Pembatasnya ialah DIRIKU SENDIRI, AKU mengetahui
DIRIKU sendiri, dari segi mengetahui inilah AKU menjadi WAJIB, Pelaku tanpa kwalitas,
pencipta Yang berkuasa, menjadi Hakikat Insan kamil bagi Alam semesta
-----------------
(TUAK ILAHI)

MUTHLAK AKU
--------------------
WUJUD MUTLAK itu ialah aku yang bernama ALLAH, aku itu tiada batasnya meliputi semua
keadaan diri
________________________
ENGKAU itu MATI sedangkan AKU itu HIDUP, disinilah maksudnya AKU yang memuji
DIRIKU SENDIRI
________________________
dan AKU mentajalikan DIRIKU dalam bentuk dirimu, karna pada hakikatnya semua anggota
tubuhmu itu adalah mati, tidak bergerak tanpa adanya AKU
________________________
maka seoalah-olah engkau lah yang HIDUP itu, tapi pada hakikatnya adalah MUTHLAK
AKU
--------------
(Tuak ilahi)
Maaf sekali lagi saya katakan..... Saya bukan TUAK LOMBOK ILAHI, tapi saya TUAK
ILAHI...... Asli dari riau kepulawan riau indonesia......
-
Dan saya ingatkan kepada saudara TUAK LOMBOK ILAHI, tolong nama FansPage anda
dirubah karna FansPage anda telah MENGELIRUKAN BANYAK ORANG......
-
Sekali lagi bagi saudara saya TUAK LOMBOK ILAHI saya minta pengertian anda untuk tidak
menggunakan nama itu, karna saya merasa anda adalah orang yg bijak
-
DAN saya pribadi bukan IRI, DENGKI, TAMAK, apa lagi takut untuk DISAINGI, cuma
SEKALI LAGI SAYA KATAKAN NAMA ANDA ITU telah MENGELIRUKAN BANYAK
ORANG
-
dan orang banyak keliru mana yg sebenarnya yg asli,
TUAK ILAHI kah, ataukah TUAK LOMBOK ILAHI.......
-
Maka dari itu saya katakan tolooong nama Fanspage anda dirubah..........
--------------
(Tuak ilahi)

AKU MAHLUK AKU JUGA TUHAN


------------------------------------------
Ayat serta dalil di bawah ini akan menunjukan bahwa Allah itu adalah MAHLUK sekaligus
dia juga TUHAN, dan antara Allah dan mahluk sesunggunya adalah SATU bukan DUA
________________________________
"Allah berkata: Wahai Iblis apa yang menghalangi kamu untuk sujud kepada apa yang telah
aku ciptakan dengan kedua tangan-Ku?"( shad: 75)
________________________________
Dari ‗Abdullah bin ‗Amru bin Al ‗Ash berkata bahwasanya ia pernah mendengar Rasulullah
shallallahu ‗alaihi wa sallam bersabda, Sesungguhnya hati semua manusia itu berada di
antara dua jari dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah Subhanahhu wa Ta‘ala
akan memalingkan hati manusia menurut kehendak-Nya. (HR Muslim 4798)
________________________________
Dari Syahru bin Hausyab berkata : saya telah mendengar Ummu Salamah meceritakan
bahwa Rasulullah shalallahu‘alaihi wa sallam memperbanyak dalam do‘anya :
-
"ALLAHUMMAA MUQALLIBAL QULUB TSABIT QALBI ‗ALA DINIK" (Ya Allah, yang
membolak balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agamamu).
-
Ia berkata, saya berkata : ―Wahai Rasululah! Apakah hati itu berbolak balik?‖
-
beliau menjawab : ―Ya, tidaklah ciptaan Allah dari manusia anak keturunan Adam kecuali
hatinya berada di antara dua jari dari jari-jari Allah. Bila Allah Azza wa Kalla berkehendak, Ia
akan meluruskannya, dan jika Allah berkehendak, Ia akan menyesatkannya. Maka kami
memohon kepada Allah, ‗Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau sesatkan hati-hati kami
setelah kami diberi petunjuk.‘ Dan kami memohon kepada-mu supaya memberikan kepada
kami rahmat dari sisimu, sesungguhnya engkau adalah Maha Pemberi‘.‖ (HR Ahmad No
25364)
________________________________
Abdullah bin ‗Umar dia berkata; ―Rasulullah shallallahu ‗alaihi wasallam telah bersabda:
‗Pada hari kiamat kelak, Allah Subhanahu wa Ta‘ala akan melipat langit. Setelah itu, Allah
akan menggenggamnya dengan tangan kanan-Nya sambil berkata: ‗Akulah Sang Maha
Raja. Di manakah sekarang orang-orang yang selalu berbuat sewenang-wenang? Dan di
manakah orang-orang yang selalu sombong dan angkuh? ‗ Setelah itu, Allah akan melipat
bumi dengan tangan kiri-Nya sambil berkata: ‗Akulah Sang Maha Raja. Di manakah
sekarang orang-orang yang sering berbuat sewenang-wenang? Di manakah orang-orang
yang sombong? ― (HR Muslim 4995).
________________________________
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Zuhair bin Harb dan Ibnu
Numair mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan bin ‗Uyainah dari ‗Amru -
yaitu Ibnu Dinar- dari ‗Amru bin Aus dari Abdullah bin ‗Amru, -dan Ibnu Numair dan Abu
Bakar mengatakan sesuatu yang sampai kepada Nabi shallallahu ‗alaihi wasallam, dan
dalam haditsnya Zuhair- dia berkata, ―Rasulullah shallallahu ‗alaihi wasallam bersabda :
-
―Orang-orang yang berlaku adil berada di sisi Allah di atas mimbar (panggung) yang terbuat
dari cahaya, di sebelah kanan Ar Rahman ‗azza wajalla -sedangkan kedua tangan Allah
adalah kanan semua, yaitu orang-orang yang berlaku adil dalam hukum, adil dalam keluarga
dan adil dalam melaksanakan tugas yang di bebankan kepada mereka.‖ (HR Muslim 3406)
________________________________
Rasulullah Shallallahu‘alaihiwasallam telah bersabda : "Barangsiapa yang bershadaqah
dengan sebutir kurma hasil dari usahanya sendiri yang baik (halal), sedangkan Allah tidak
menerima kecuali yang baik saja, maka sungguh Allah akan menerimanya dengan tangan
kananNya lalu mengasuhnya untuk pemiliknya sebagaimana jika seorang dari kalian
mengasuh anak kudanya hingga membesar seperti gunung. (HR Bukhari 1321)
________________________________
―Tangan Allah di atas tangan mereka‖ (QS Al Fath : 10)
_____________________
Firman Allah : "INI ADALAH AYAT-AYAT KITAB YANG NYATA DARI ALLAH" (Al-Qashash:
2)
--------------
(Tuak ilahi)

MUTASYABIHAT
---------------------
Allah berfirman : "Wahai Anak Adam, aku sakit tapi engkau tidak menjenguk Aku."
-
Anak Adam berkata : "Bagaimana aku menjengukmu sementara Engkau adalah Tuhan
semesta alam?"
-
Allah berfirman : "Apakah engkau tidak tahu kalau Hambaku si fulan sakit dan engkau tidak
menjenguk dia, Tidak-kah engkau tahu, kalau yang engkau jenguk dia, engkau akan
menemukan Aku." (HR Muslim)"
-
Inilah hakikat dari Akal manusia yang normal dimana sebuah kesimpulan adalah hasil
daripada sesuatu yang lainnya, tidak bisa tidak. Seperti 1+1=2, tidak boleh 3, 4, 5 dst.
--------------
(Tuak ilahi)
Aku menyadari selama ini kata-kata ku bak pisau, perbuatanku bak iblis, kugoreskan semua
luka dalam hati kaum syariat, kusayat hatinya tak terkira menggoreskan luka terdalam dalam
hati mereka
______________________________
Karna Semua orang berhak mempunyai kebenaran nya sendiri, berhak untuk
mempertahankan kebenaran nya, Namun aku tidak lupa untuk mengoreksi dan
meng'intropeksikan diri atas kebenaran dan keyakinan ku tersebut
______________________________
Aku juga telah menyadari sejatinya fitrah adalah meng-Akbarkan Allah dan syariat-Nya di
alam jiwa, di dunia nyata, dalam segala gerak, di sepanjang nafas dan langkah, Semoga di
hari yang fitrah ini izinkan saya tuak ilahi beserta jajaran keluarga besar tharikat fir'aun,
mengucapkan TAQOBBALALLAHUMINNA WA MINKUM, minal aidzin wal faidzin, mohon
maaf lahir bathin
______________________________
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Salam Ahad (Tuak ilahi & Keluarga) ditanjung balai
karimun kepulawan riau indonesia
--------------
(Tuak ilahi)

DEDENGKOTNYA ATHEIS
---------------------------------
Tiap-tiap yang tidak beragama itu adalah Atheis....... Lalu apakah Allah punya Agama,? jika
tidak, maka dia itu sudah jelas dikatakan dedengkotnya Atheis
---------------------------------
Apa lagi manusia itu mengandung unsur api angin air tanah nur dan lainnya artinya
kandungan inilah yang akan menjadikan dirimu itu menjadi manusia jin iblis binatang atau
malaikat atau wali atau nabi bahkan tuhan,,,, semuanya tergantung engkau mau
menggunakan energi yang mana, yang akan engkau gunakan untuk mengusai dirimu, jika
engkau menggunakan energi api, maka jadilah engkau syetan, jika energi cahaya jadilah
engkau malaikat dan seterusnya
---------------------------------
Intinya tunduknya akal manusia pada wahyu, maka sebatas itulah manusia mengenal
TuhanNya, disitulah selalunya akal hanya akan menjadi penyaksi atas ma'rifah yang
didapatkanNya, Sayangnya pengajaran Tauhid muntahi ini tiada mudah menemuinya, hanya
hidayah semata pintunya
--------------
(Tuak ilahi)

Hujahku atas istilah FITRAH mu


-----------------------------------------
Fitrah itu duduknya dimaqam rahman rahim, isinya adalah pengakuan HU, karna selagi
engkau mengaku mahluk selagi itu engkau belum fitrah, sebab yang fitrah itu hanyalah HU
semata bukan mahluk, Sungguh kasihan sekali.... KasihanNya AKU kepada mahluk KU
yang membuang waktunya kesana kemari memecahkan misteri dibalik istilah... FITRAH
--------------
(Tuak ilahi)

HU MUTHLAK
------------------
Dalam tingkat keAKUan yang ghaib atau yang tidak diketahui, HU menunjukkan tidak ada
bakat untuk sifat, karna di sini HU tidak dapat di katakan apa-apa. HU itu tidak ada sifat dan
tidak ada lakonan denganNya, lalu daripada apakah dunia ini dizahirkan?
__________________________________
Sifatlah yang menzahirkan dunia ini bukan HU, kehidupan dunia ini ialah kesan ( athar ) dari
sifat hidup, karna pengetahuan yang zahir dalam dunia ini adalah kesan sifat pengetahuan
HU, begitu juga iradat, kuasa, penglihatan, percakapan dan lain-lain adalah kesan sifat-sifat
yang aktif
__________________________________
Oleh itu baik dan jahat adalah daripada sifat dan bukan daripada HU, karna wujud
mengambil bentuk hidup, iradat mengambil bentuk kehendak, pengetahuan mengambil
bentuk akal, dan seterusnya, segala ini terzahir melalui anggota (organ)
__________________________________
Iradat berbentuk hati, kuasa berbentuk otak, dengar berbentuk telinga, melihat berbentuk
mata, berkata berbentuk lidah, Tiap-tiap zarah (atom) adalah bentuk satu sifat, karna
pengetahuan dan iradat mengambil bentuk sebagai dunia dalam wahdat, dunia adalah
manifestasi atau zahirnya sifat dan lebih tepat lagi adalah satu bentuk atau rupa sifat, karna
tiap-tiap sifat menampakkan dirinya dalam satu bentuk Persamaan dan perbedaan dalam
bentuk adalah karna persamaan dan perbedaan dalam sifat
__________________________________
Jika HU yang tidak terbatas itu mempunyai pengetahuan tentang diri HU yang tidak
terbatas, maka HU itu tentulah terbatas pengetahuannya, Jika HU tidak ada pengetahuan
demikian, maka Pengetahuan HU atau ilmu HU tentulah tidak sempurna
__________________________________
Jika Yang di ketahui itu tidak terbatas, bagaimanakah pengetahuan atau ilmu meliputinya ?
__________________________________
Jawabnya : HU yang mutlak mempunyai ilmu yang mutlak pada tingkatan ini yang mana
kaitannya dengan ilmu, yang demikian adalah juga mutlak dan mengetahui diri HU sebagai
mutlak, Sempadan tidak ada di sini, karna HU Mutlak tiada terbatas oleh ilmu yang mutlak
__________________________________
Tidak ada sempadan bagi yang mengetahui dan yang diketahui, karna dalam tingkatan itu,
apabila HU turun dari tingkatan itu, maka rupa atau bentuk yang diketahui menjelma dan
itulah sempadan pertama, oleh yang demikian dalam tingkatan mutlak, ilmu dan lain-lain
sifat hilang dalam HU dan HU tidak terbatas oleh ilmu, pada peringkat ini, HU adalah Batin
pada diri zahir ku sendiri
__________________________________
Sebenarnya ada zahir dan ada batin yaitu terbatas (tidak mutlak) dan mutlak Yang satu
janganlah di campur adukkan dengan yang lain, Yang tidak mutlak mengetahui tentang tidak
mutlaknya dan yang mutlak mengetahui tentang mutlaknya, titik air yang mengalir ke lautan
mengetahui tentang titiknya dan juga tentang lautannya, Pengetahuan yang satu tidak
bercampur dengan yang lain, Ia tahu tentang kecilnya kawasannya dan tentang tiada
hingganya tak ada batasannya apabila HU dan ilmu bersatu, maka tidak ada yang meliputi
dan yang diliputi meliputi yang diartikan sebagai Yang Lain di sini HU dan Sifat adalah satu
__________________________________
Hakikat benda atau sesuatu perkara bebas daripada sifat dan tidak dapat di ceritakan,
misalnya sakit, apakah itu sakit ? tidak dapat di ceritakan, tiada siapa yang dapat
menceritakannya dengan perkataan atau dengan bunyi, dan memberi orang lain merasai
hakikatnya, karna orang yang merasainya akan mengetahuinya dan apabila lebih daripada
batasnya, maka berakhirlah dengan kematian, oleh itu hanya tidak termasuk dalam
lingkungan pengetahuan fikiran dan kasyaf
__________________________________
Sayyid Muhammad Gaysudraz ( Wali Allah dari Gulbarga ) pernah mengatakan : "jika
engkau menyembelih ayam dan menanamnya dalam tanah, semua Auliya dan Nabi-nabi
bekerjasama dengan seluruh kasyaf mereka tidak akan dapat mengatakan apakah
hakikatnya pada masa itu"
__________________________________
Ayam ialah objek atau benda yang boleh di ukur, engkau tidak tahu sedangkan sebutir pasir
yang halus itu sebabnya ialah hakikat benda itu ialah HU Mutlak dan Wujud Mutlak yang
terlampaui dari sempadan ilmu dan kasyaf, maka Ianya tidak di ketahui dan tidak boleh di
ketahui, Sifat dapat di ketahui, sedangkan HU mempunyai sifat-sifat 'hidup, berkehendak,
berkuasa, melihat, melihat, mendengar' dan lain-lain
__________________________________
Jika HU membuang sifat-sifat ini, maka HU tidak tahu apakah HU sebenarnya, Jikaia
berlanjutan juga menyelidiki perkara ini, engkau bisa jadi gila. Jika dalam keadaan gila itu
engkau mengetahui sesuatu engkau hanya tahu yang engkau tidak tahu, oleh yang
demikian, percobaan hendak mengetahui hakikat HU adalah di larang, dan HU membuat
engkau mengetahui Diri ku
__________________________________
maksud Surah Ali Imran Ayat 30. Ilmu sendiri pun dalam keadaan ta'ajub tentang
Hakikatnya karna ilmu itu sendiri meleburkan dirinya dalam HU, dalam peringkat HU, ilmu itu
sendiri menjadi Hakikatnya, sehingga dan kecuali ada persaingan daripadanya, ianya tidak
dapat tahu HU itu, bukanlah ilmu itu tidak sempurna karna tidak tahu HU, Jika ilmu dalam
keadaan fana, maka usaha mencarinya pun akan fana juga, tidak ada kesan, di sini mencari
adalah sebenarnya tidak mencari, puncak pengetahuan seseorang tentang HU ialah tidak
tahu (jahil) dan ta'ajub.
__________________________________
Zunnun Al-Misri ada berkata, yang berarti "Ilmu dalam Dzat Allah ialah jahil" Tidak ada Nabi
atau Wali yang telah sampai atau akan sampai tingkat itu, Nabi pernah berkata yang berarti
"Aku tiada tahu engkau lebih dari setakat yang dikehendaki oleh ilmu engkau" Tidak ada
pandangan yang pernah melihat tajallinya HU, Jika ada pun ia mencapai tajalli ini, maka
ianya binasa atau fana, karna tajalli HU melarutkan semua cermin manifestasi yang
dengannya Nabi-nabi dan Aulia bersangkutan
__________________________________
Nabi sebagai manifestasi atau kezahiran pertama dan Wali yang kedua, Peringkat kezahiran
yang kedua larut dalam pertama dan yang pertama larut dan kedua-duanya meresap masuk
ke dalam Yang Tidak TERBATAS, tajalli sifat larut dalam tajalli Zat dan Yang Mutlak jua
yang kekal
__________________________________
HU tidak ada yang kedua dan pintu kamar HU tertutup dari semua yang di luar, seseorang
akan masuk ke dalamnya apabila meninggalkan diri dan menjadi tidak ada diri lagi, Yang
berarti, "Sesungguhnya HU meliputi segala-galanya" Meliputi ini adalah ibarat air meliputi
ombak, salju, embun, hujan batu dan lain-lain.
__________________________________
HU berarti ZAT MUTHLAK yaitu tanpa mengatakan sifat, Nama AKU menunjukkan ZAT
dengan semua Sifat KU, AHAD ialah peringkat di mana semua pengetahuan tidak ada ,
AKU itu ENGKAU tidak boleh menggunakan perkataan ini itu kepada AKU, WAHID ialah
peringkat di mana Wujud AKU itu di isbatkan
__________________________________
HU berserta dengan tidak terbatas dan sifat-sifat tidak ada batasnya, dan ini tidak ada
konsep untuk menceritakannya yaitu HU tidak ada sifat-sifat terbatas, Maka itulah yang
dikatakan Hadith Nabi
__________________________________
"AKU lah yang Awal yang tidak ada apa pun sebelum KU, AKU lah yang Terakhir yang tidak
ada apa pun selepas KU, AKU lah Yang Zahir yang tidak ada apa pun atas KU, AKU lah
yang Batin yang tidak ada apa pun di bawah KU".
__________________________________
Tidak ada ghayr (yang lain), Adanya "ghayr" adalah mungkin hanya apabila wujud HU boleh
disempadankan, Nama bukanlah hanya perkataan saja tetapi ianya adalah Zat yang di
namakan itu berserta dengan Sifat KU
__________________________________
"PAHAMI PELAN-PELAN, JIKA SALAH TAFSIR MAKA PATAL-LAH AKIBATNYA"
--------------
(Tuak ilahi)

MAKNA KENAL DIRI KENAL TUHAN


----------------------------------------------
"Barang siapa yang kenal dirinya, kenallah akan Tuhannya"
-
Inilah rahasia proses Hakikat Pandangan terhadap diri sendiri adalah sama dengan
pandangan terhadap Allah, karna Pandangan terhadap wujud Allah adalah terdahulu
daripada pandangan terhadap diri sendiri yang mana dirimu itu sendiri adalah KOSONG,,,,
Jika tidak begitu pandanganmu, maka sewaktu engkau memperhatikan dirimu sendiri
engkau bisa jadi lupa memperhatikan Al HAQ
--------------
(Tuak ilahi)

Makna PINTU KETUHANAN


------------------------------------
Jika engkau ragu-ragu terhadap TUHAN mu, SYAHADAT mu, SHOLAT mu, PUASA mu,
ZAKAT mu, HAJI mu, dan rukun-rukun yang lain, maka campakkanlah segala keragu-
raguan itu, dan ambillah segala yang tak menimbulkan keragu-raguan mu
______________________________
Jika engkau ragu-ragu terhadap segala makanan, minuman, pakaian, perkahwinan dan
segala hal, sebelum dikukuhkan oleh hatimu, atau dikukuhkan oleh perintah batinmu, maka
campakanlah segalanya dan ambilah sesuatu yang tidak meragukan hatimu
______________________________
Lalu datanglah keadaan, yang di dalamnya didapat segala yang datang dari perintah batin
mu, tapi bila hal-hal ini bertentangan dengan keadaan sebelumnya, yang di dalamnya
berkuasa keragu-raguan dan sak wasangka maka berhati-hatilah, sedang pada keadaan
pertama berkuasa penerimaan dan penggunaan hal-hal yang dibutuhkan akan menjadi
rahmat maka Inilah hakikat kefanaan
______________________________
Pada keadaan ini engkau akan menjadi kebal terhadap segala bencana dan pelanggaran
hukum, dan segala kejahatan terjauhkan darimu, sebagaimana Allah yang Maha mulia
berfirman :
______________________________
"Demikianlah, agar Kami palingkan darinya kemungkaran dan kekejian, sesungguhnya dia
termasuk hamba-hamba pilihan Kami" (QS.12:24)
______________________________
Maka engkau akan menjadi terlindung dari segala pelanggaran hukum, Segala yang datang
kepadamu telah terbersihkan dari segala kesulitan di dunia dan akhirat, dan demikian
selaras dengan kehendak dan redha-Nya.
______________________________
Tiada keadaan melebihi ini, Inilah tujuannya, Inilah yang dimaksudkan bagi para wali besar,
yang tersucikan, yang memiliki hikmah - orang yang telah mencapai ambang pintu
ketuhanan
--------------
(Tuak ilahi)
Makna MENUJU PUNCAK
---------------------------------
Puncak kehidupan ruhani harus bisa lepas dari arena hukum syariat, dan kembali kepada
kedirian
_________________________________
Lepaslah dari hukum, semisal syahadat, sholat, puasa, zakat, haji, makan, minum,
berpakaian, menikah, tempat-tinggal, dan kecenderungan-kecenderungan lainnya dan
masuklah engkau ke dalam hadrat keakuan tuhanmu
_________________________________
sebagaimana Allah berfirman: "Katakanlah jika kau mencintai Allah, ikutilah aku, maka Allah
akan mencintaimu." (QS.3:31)
_________________________________
Bila telah terlepas dari hukum syariat dan ketakpatuhan, baik lahiriah mahupun batiniah,
maka yang ada padamu hanyalah keesaan Allah, dan yang ada pada lahiriahmu hanyalah
kepatuhan dan pengabdian kepada Allah
_________________________________
Hal ini kemudian menjadi sikap, pakaian, gerak dan diammu, di kala malam, siang, dalam
perjalanan, di rumah, dalam kesulitan, dalam kemudahan, dan dalam segala keadaan, Maka
dibawalah engkau ke lembah-Nya, dan dikendalikan oleh-Nya.
_________________________________
Berlepaslah dari segala upaya, perjuangan dan dayamu, maka dibawa kepadamu yang
pena tak kuasa menuliskannya, dan engkau menjadi begini, terlindung dan terselamatkan di
tengah-tengahnya. Berkesesuaian dengan kehendak-Nya diperoleh di dalamnya, Allah
berfirman :
_________________________________
"Sesungguhnya telah Kami turunkan pengingat dan sesungguhnya Kami yang menjaganya"
(QS.15:90)
_________________________________
"Demikianlah, agar Kami palingkan darinya kemungkaran dan kekejian, sesungguhnya dia
termasuk hamba-hamba pilihan Kami." (QS.12:24)
_________________________________
Maka perlindungan Allah menyertaimu, hingga engkau menghadap-Nya dengan kasih-
sayangNya
--------------
(Tuak ilahi)

Makna UMMUL KITAB DAN KITABUL MUBIN


----------------------------------------------------------
Al-Fatihah sering diistilahkan sebagai ummul-kitab (induk kitab) dan surah-surah lainnya
disebut sebagai kitabul-mubin (kitab penjelas atau perinci), Konsep ini paralel dengan
konsep keturunan (genealogi)
________________________________
Anak-anak yang berbeda-beda karakternya diturunkan dari Ibu dan Ayah yang sama,
Perempuan dan laki-laki yang sama melahirkan anak yang bervariasi.
________________________________
Ada yang sangat cerdas, ada yang kurang cerdas, ada yang pemalu, ada yang pemberang,
Tidak ada campur tangan orang lain di sana.
________________________________
Walaupun demikian, keberbedaan dari anak yang kita lahirkan selalu kita pandang sebagai
bagian dari diri kita sendiri. Demikianlah yang disebut sebagai ―anak-anak menjelaskan
orang tuanya‖.
________________________________
Anak-anak dikatakan oleh seorang sufi sebagai kitabul mubin dari orang tuanya. Boleh jadi
orang tua secara lahiriah baik-baik saja, sabar, sopan santun, dan intelektual, tapi tiba-tiba
anaknya amat berkebalikan.
________________________________
Sebenarnya sang anak membuka sesuatu yang terpendam dalam batin si orang tua.
Sebuah kebaikan atau kejahatan yang tersembunyi dalam orang tuanya akan dibuka, dirinci,
dan diurai.
________________________________
Watak yang dibawa anak adalah watak orang tuanya, lahir dan batin, nampak atau
tersembunyi. Seorang anak lahir dengan membuka khazanah batin orang tuanya.
________________________________
Sang orang tua mungkin dapat habis-habisan menyembunyikan keadaan dirinya yang
sebenarnya, apakah itu kelicikannya, ataukah rasa iri-dengkinya sehingga nampak sebagai
orang hebat, bahkan mungkin diembel-embeli gelar kiai atau ulama.
________________________________
Namun sang anak akan berbicara seperti apa adanya. Bagi orang tua si anak adalah
seorang utusan, sebuah pemberitaan ―Wahai orang tuaku, seperti inilah engkau adanya‖
________________________________
Karena itu di dalam dunia perjalanan olah-jiwa, aspek batinlah yang ditata, dibersihkan,
ditransformasi, agar kelak anak kita tidak menguji kita (dengan keburukan terpendam yang
diturunkan).
________________________________
Jika Al-Fatihah dikatakan sebagai ummul-kitab, maka dalam hal yang paling penting dalam
Al-Fatihah adalah Shirath al-Mustaqiim, puncak dan tujuan doa.
________________________________
Tentu saja tujuh ayat Al-Fatihah semuanya penuh dengan rahasia. Namun puncaknya di
kalimat Shirath al-Mustaqiim yang bukan kebetulan ada di dalam sang ummul-kitab
--------------
(Tuak ilahi)

Makna ALLAH HU AKBAR


---------------------------------
Pada suatu hari Tuhan mengumpulkan seluruh binatang di penjuru bumi dan berkata, "Aku
bermaksud menyembunyikan sesuatu dari manusia sampai mereka siap untuk
mengetahuinya."
___________________________
Para binatang itu bertanya-tanya keheranan,"Apakah itu, wahai Yang Maha Pencipta?"
___________________________
Tuhan menjawab, "Pengetahuan atas hakikat diri mereka"
___________________________
Kata Elang, "Berikan pada hamba, hamba akan menerbangkannya ke bulan"
___________________________
Jawab Tuhan, "Jangan. Suatu hari mereka akan pergi ke sana dan menemukannya."
___________________________
Kata Ikan Paus, "Biarkan hamba yang menyembunyikan jauh di dasar lautan."
___________________________
Jawab Tuhan, "Jangan. Suatu saat mereka akan pergi ke sana pula."
___________________________
Kata Banteng, "Kalau begitu hamba akan menguburkan di padang rumput."
___________________________
Jawab Tuhan,"Tidak. Mereka akan membabat padang rumput dan menemukannya."
___________________________
Akhirnya seekor Tikus Mondok yang selamanya hidup di perut bumi, berpenglihatan rabun,
namun dapat melihat dengan jelas melalui mata hatinya, berkata, "Sembunyikan saja di
dalam diri mereka sendiri."
___________________________
Dan Tuhan pun berkata, "Ya! Sudah Aku lakukan!"
___________________________
Perbendaharaan Yang Tersembunyi itu bernama : "Laa Ilaha Illallah"
-
Pintu gerbangnya bernama : "Muhammadur Rasulullah"
-
Kuncinya bernama : "BismillahirRahmanirRahim"
-
Cahaya yang menerangi di dalamnya bernama : "Al Fatihah"
-
Kenderaan di dalamnya bernama : "Laahaulawala kuwataillah billah"
-
kalimah yang terkandung di dalamnya bernama : "Alllahu Akhbar"
-
Allah : Zat
Hu : Aku
Akbar : Sifat
___________________________
Tatkala bumi dan langit belum ada, Arasy dan Kursi belum ada, syurga dan neraka belum
ada, semesta sekalian alam pun belum ada, apa yang pertama?
___________________________
Yang pertama ialah Zat semata, sendiriNya, tiada dengan Sifat, tiada dengan Asma‘Nya,
itulah yang pertama.
___________________________
Adapun nama Zat itu Hu, makna Hu itu Ismu Isyaratin kepada Zat tiada dengan Sifat.
___________________________
Adapun Nama Allah rendah sepangkat daripada Nama Hu, tetapi (Nama Allah itu)
perhimpunan segala nama seperti seorang Muhammad namanya.
___________________________
Jika ia berilmu alim namanya, jika ia pandai utusan namanya, jika ia tahu menyurat khatib
namanya, jika ia berniaga saudagar namanya
___________________________
Sekalian nama itu dibawah nama Muhammad jua karna perhimpunan sekalian (nama itu)
akan Nama Allah SWT
___________________________
Yang Menjadikan Makhluk Khaliq namaNya, Yang Memberi Rezeki Razak namaNya, Yang
menjadikan dengan hikmatNya Hakim namaNya
___________________________
Sekalian nama ini di bawah nama Allah jua kerana nama Allah perhimpunan segala nama,
tetapi nama Hu tertinggi daripada nama Allah, Adapun Zat lebih tinggi daripada nama Hu itu,
Barangsiapa yang tahu maknanya ini, tahulah ia akan yang pertama itu, inilah yang
dimaksudkan dengan kalimah ALLAH HU AKBAR
___________________________
Pojok Renungan: Jika demikian kemana lagi engkau akan mencari pemahaman atas hakikat
diri manusia selain menengok ke dalam dirimu sendiri
--------------
(Tuak ilahi)
Makna Rahasia Alif
-------------------------
Alif Mutakalimun ARIF berupa sinar atau nur terang, tidak berwarna
____________________________________
Alif Mutakalimun HAQIQI berupa nur berwarna merah bernama NARUN
____________________________________
Alif Mutakalimun WAHID berupa nur berwarna putih bernama TUROBUN
____________________________________
Alif Mutakalimun WAHDAD berupa nur berwarna hijau kebiru-biruan bernama MA'UN
____________________________________
Alif Mutakalimun KHAIRI berupa nur berwarna kuning yang bernama HAWA'UN
____________________________________

Alif MUTAKALIMUN ARIF merupakan ALIF yang berkedudukan sebagai imam dari 4 Alif
____________________________________
Alif Mutakalimun Haqiqi membawa kelompok sifat Allah yaitu NAFSI'AH
____________________________________
Alif Mutakalimun Wahid membawa kelompok sifat Allah yaitu SALMIYAH
____________________________________
Alif Mutakalimun Wahdad membawa kelompok sifat Allah yaitu MA'ANI
____________________________________
Alif Mutakalimun Khairi membawa kelompok sifat Allah yaitu MA'NAWIYAH
____________________________________
Lafad Allah mempunyai tajwid yang terdiri dari 5 Alif yaitu
____________________________________
1.Alif awal disebut Alif Mutakalimun Arif
2.Alif kedua disebut Alif Mutakalimun Haqiqi
3,Alif tengah disebut Alif Mutakalimun Wahid
4.Alif keempat disebut Alif Mutakalimun Wahdad
5.Alif akhir disebut Alif Khairi
____________________________________
Tanda harakat pada tulisan MUHAMMAD
dhammah terletak dimulut
fathah terletak dibahu
tajwid terletak diperut
dhammah terletak diantara dua kaki
____________________________________
Khusus mengenai tajwid sebenarnya terdiri dari lima ALIF yang merupakan simbolis dari
hawa nafsu manusia
____________________________________
Alif pertama Nafsu Amarah
Alif kedua Nafsu Sawiyah atau Supiah
Alif tengah yang memimpin NUR MUHAMMAD
Alif keempat Nafsu Mutmainah
Alif kelima Nafsu Luamah atau Aluamah
____________________________________
menurut ilmu nahwu kalimat MUHAMMAD itu jika diterjemahkan dalam bahasa melayu riau
adalah MANUSIA
____________________________________
huruf MIM awal yaitu kepala
huruf HA yaitu bahu
huruf MIM tengah yaitu perut
huruf DAL yaitu dua kaki
____________________________________
jadi lafad MUHAMMAD yaitu gambar raga, jasmani, wadah atau jasad manusia yang
sedang terlentang, Sedangkan tanda harakatnya adalah batin manusia
____________________________________
Dan inilah cara menyelaraskan Ilmu Alif, karna Alif sejati adalah Alif tanpa baris, Alif sejati
mengandungi rahasia seluas alam ini, Dari Alif semua huruf terbentuk
____________________________________
Tentang Alif falsafahnya sangat luas, InsyaAllah mudah-mudahan dengan mengamalkannya
engkau akan dibimbing untuk memahami rahasia disebaliknya
____________________________________
CARANYA :
-
1. Posisi boleh duduk bersila, atau duduk di kursi dengan tegak tapi rileks, Tangan letakan
diatas paha dengan tapak tangan menghadap ke atas
____________________________________
2. Baca ( a'uzubillah...), basmalah, syahadat dan selawat masing-masing 3x.
____________________________________
3. Berdoa, " Ya Allah ya Tuhanku Yang Agung, BUKA-kanlah hambaMu yang kerdil ini akan
rahasia Ilmu Alif, izinkan hambaMu mengakses dan memanfaatkan Energy Alif secara
sempurna untuk kebaikan diriku dan seisi alam ini, Bimbinglah diriku sepanjang
penyelarasan ini dan juga sepanjang pengamalan ilmu ini....amin. Alhamdulillah3x ".
____________________________________
4. Afirmasi penyelarasan, " aku sedang menerima penyelarasan Energy Alif secara
sempurna. Terjadilah dengan izin, rahmat dan kuasa Allah".
____________________________________
5. Meditasi 20-30 minit dengan senyum, rileks dan pasrah.
____________________________________
6. Sudahi dengan beryukur kepada Allah.
____________________________________
NOTA :
-
Tidak kira apapun yang engkau lihat atau sensasi yang engkau rasakan, tetap senyum,
rileks dan pasrah kepada Allah.
-
Lalu visualkan atau bayangkan huruf alif tegak bersinar putih terang menjulang dari cakra
dasar atau hujung tulang ekor ke cakra mahkota atau ubun-ubun.
-
Sepanjang proses meditasi, pastikan tubuh engkau benar-benar rileks tanpa ada otot yang
tegang agar energy Alif dapat mengalir dengan harmoni ke seluruh sistem energy mu.
Senyum dengan manis agar cakra jantung mu terbuka lebar memancarkan cinta dan kasih
yang tulus yang akan semakin memurnikan dan meningkatkan getaran energy di tubuh mu,
Pasrah kepada Allah agar engkau kekal dalam rahmatNya, terbimbing dengan ilmuNya,
SELAMAT MENCOBA
--------------
(Tuak ilahi)
MAKNA AWALUDIN MARIFATULLAH
------------------------------------------------
ILAHI : "Wahai tuak, apakah engkau mencintai AKU sebagai Pencipta mu yang
memberikan kehidupan dan segala yang engkau miliki sekarang ini? "
___________________________________
TUAK : "Tentu aku mencintai mu wahai tuhanku"
___________________________________
ILAHI : "Baik, dan apakah engkau mengenal-KU ? "
___________________________________
TUAK : "Tentu saja aku mengenal mu Yang Maha Pencipta dan Maha Segalanya"
___________________________________
ILAHI : "Wahai tuak, apakah engkau pernah bertemu dengan AKU sang pencipta mu ? "
___________________________________
TUAK : "Aku belum pernah bertemu dengan mu wahai tuhanku"
___________________________________
ILAHI : "Apakah engkau pernah melihat KU? "
___________________________________
TUAK : "Belum….. "
___________________________________
ILAHI : "Lalu bagaimana engkau bisa mengatakan telah mengenal AKU? Sementara engkau
tidak pernah bertemu, tidak pula melihat KU atau mengobrol dengan KU sebagai
Penciptamu, Lalu bagaimana engkau bisa mengenal AKU? "
___________________________________
TUAK : "hm…………. "
___________________________________
ILAHI : "Apakah engkau suka berdoa wahai tuak?, memohon kepada KU? sesuatu atau apa
saja? "
___________________________________
TUAK : "Ya tentu saja, setiap malam memohon kepadamu dan sering kali aku menitip kan
anak atau orang yang aku kasihi agar mendapat perlindungan dan keselamatan dari mu"
___________________________________
ILAHI : "Wahai tuak, bagaimana bisa engkau memohon sesuatu kepada seseorang dan
apakah engkau mendapatkannya? sedang engkau tidak tahu siapa orang itu, Bahkan
engkau menitipkan sesuatu yang sangat berharga bagimu kepadanya, padahal engkau tidak
mengenalnya? wahai tuak, menurutmu siapakah dirimu? dan siapakah pencipta mu? "
___________________________________
TUAK : "Siapa diriku dan siapakah penciptaku? "
___________________________________
ILAHI : "Wahai tuak, Tiada Tuhan Selain AKU, AKU yang Maha Besar���. "
___________________________________
Apakah air pernah menolak untuk mengairi mu?? Apakah makanan pernah menolak untuk
mengenyangkanmu?? Apakah api pernah menolak untuk membakar dan air untuk
memadamkannya?? Apakah matahari pernah menolak untuk bersinar dan malam menolak
untuk menjadi gelap??
___________________________________
Wahai tuak, Sangatlah penting untuk mengenal siapa AKU, mengenal lebih jauh, lebih dekat
dan lebih pribadi. Pengenalan akan Tuhan merupakan pintu utama untuk dapat berinteraksi
denganNya.
___________________________________
Bila engkau tidak mengenali AKU sebagai tuhan mu, maka engkau tidak akan mengetahui
Keagungan-KU, Kemualiaan-KU, Kebesaran-KU sehingga engkau tidak akan mampu
berinteraksi dengan KU.
___________________________________
Engkau berdoa dan memohon setiap malam kepada KU, namun jawaban atas doa dan
permohonan itu tak kunjung datang. Jelas karena ketidak mampuan mu berinteraksi.
___________________________________
Karena AKU pernah berfirman bahwa tidak ada doa yang tidak AKU jawab. Bahkan ketika
doa itu dikumandangkan, ketika itu pula jawaban AKU luncurkan. Dan hukum nya adalah
mutlak
___________________________________
Wahai tuak, Jadi kepada siapakah sebenarnya selama ini engkau itu berdoa dan memohon?
Dengan siapakah engkau berinteraksi setiap malam ?
___________________________________
Engkau tidak mengenal AKU sebagai Tuhan mu, itulah yang menyebabkan interaksi yang
terjadi antara engkau tersebut dengan AKU akan menjadi tidak seimbang, karena engkau
tersebut tidak akan mampu menempatkan atau memposisikan diri mu dihadapan KU
___________________________________
Jelas bagi orang yang tidak mengenal tuannya maka ia tidak layak untuk menjadi
hambanya, Seseorang yang tidak mengenal Tuhan, tidak layak menjadi hamba Tuhan, hal
mana engkau sendiri tidak tahu memposisikan dirimu di hadapan Tuhan mu
___________________________________
Akhirnya engkau tersebut lebih takut kepada hal yang lain dari pada Tuhan mu, engkau
akan lebih mencintai dirimu sendiri yang lebih engkau kenal, harta serta rumah-mu daripada
Tuhan mu.
___________________________________
Engkau juga akan berlomba menghiasi diri kepada sesama mu tanpa memperhatikan Tuhan
mu, Perbuatann mu sering tidak nampak sedikitpun rasa takut, takwa dan mengagungkan
AKU
___________________________________
Katakanlah, ―Siapa yang memberi rejeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang
berkuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan
yang hidup dari yang mati dan yang mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah
yang mengatur segala urusan‖. Mereka menjawab,‖Allah.‖ Maka katakanlah, ― Mengapa
kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?‖ – Q.S. Yunus (10):31
___________________________________
"Dan penyebab utama keberpalingan manusia dari Tuhannya dan keacuhan mereka
terhadap perintah-perintah-Nya adalah karena mereka tidak mengenal Allah yang berakhir
pada ketidaktahuan mereka akan Keagungan dan Kebesaran Allah" (HR. Tuak ilahi)
___________________________________
"Salah satu hal yang Allah benci adalah ketika seseorang berkata beriman kepada Allah
padahal dia sendiri tidak mengenal Allah" (HR. Tuak ilahi)
___________________________________
"Banyak tuhan tuhan di dunia ini, namun hanya ada satu Tuhan dan Tiada Tuhan Selain
Allah, Allah Maha Besar dimana semua mahluk dan alam semesta ikut bersujud dan
bertasbih kepada Nya" (HR. Tuak ilahi)
___________________________________
Jadi kepada siapa selama ini engkau berdoa dan memohon wahai tuak? Dengan siapakah
engkau berinteraksi setiap malam wahai tuak?
___________________________________
TUAK : "Maaf Maaf kate bro, goe ngk bise jawab tu pertanyaan ente, mendingan goe kabor
aje deh, masak tuhan dilawan.......... Kagak bagalan menang goenye, mendingan goe lawan
jande aje, so pasti goe menang, kalopun kagak menang paling tidak posisi goe nye diatas
jande bro"
--------------
(Tuak ilahi)
Makna Al Fatihah dan Al Ikhlas
----------------------------------------
Bismilah : AKU menamai akan diri-KU
*
Arrahman : Ya Muhammad, aku yang menciptakan engkau
*
Arrahim : Ya Muhammad, AKU yang mengatakan Rahasia-KU kepadamu
*
Alhamdulillahi : Ya Muhammad, sembahyang-KU itu ganti sembahyangmu untuk memuji
diri-KU.
*
Robbil Alamin : Ya Muhammad, AKU tau yang lahir dan yang bathin.
*
Arrahmannirrahim : Ya Muhammad, Yang membaca Fatihah itu AKU dan sembahyang itu
AKU jua memuji diri-KU.
*
Maliki Yaumiddin : Ya Muhammad, AKU Tuhan yang maha besar pada isi sekalian alam,
engkau ganti kerajaan-KU.
*
Iyya kana budu : Ya Muhammad, tiada lain yang sembahyang itu melainkan AKU memuji
diri-KU.
*
Waiyyakanas Ta‘in : Ya Muhammad, yang ghaib itu AKU jua, JIKA tiada AKU engkau LAH
ganti kerajaan-KU.
*
Ihdinasshirathal Mustaqim : Ya Muhammad, tiada yang tau… HANYA engkau jua LAH yang
mengetahui AKU.
*
Shiratallazi Na‘an Amta‘Alaihim : Ya Muhammad, tiada murka AKU kepadamu, tiada nyata
AKU jika tiada engkau.
*
Ghoyiril Maghdubi alayhim walad dalin : Ya Muhammad, jika tiada kasih-KU maka tiada
engkau dan tiada Rahasia-KU sekaliannya.
*
Amin : Ya Muhammad, adamu itu PENGGANTI Rahasia-KU.
___________________________________
Makna Al Ikhlas
-
Qul Huwallahu Ahad : AKU nyata dengan dirimu.
-
Allahus shamad : AKU jadi penolong-mu didunia dan diakhirat
-
Lam Yalid Walam Yulad : AKU Esa Ghaib kepada-mu.
-
Walam Yakul Lahu Kupuan Ahad : AKU nyata dengan dirimu
___________________________________
___________________________________
Jikalau ENGKAU teliti dengan benar akan ENGKAU dapati bahwa Wujud AKU itu adalah
lebih nyata daripada segala wujud lain yang terlihat.
___________________________________
Wujud AKU itulah yang melihat dan yang dilihat, ada-KU itulah yang mendengar dan
didengar, dan sebagainya, karena AKU-lah yang Awal dan yang Akhir.
___________________________________
Sebenarnya apabila ENGKAU menegaskan ke-aku-an mu, itu adalah sama dengan ke-aku-
an AKU, Jadi serupa saja.. sama ada ENGKAU berkata ―akulah hamba yang benar‖, atau
―AKULAH ALLAH YANG BENAR." Ia merujuk kepada identitas yang sama, hanya
dipandang dari sudut yang berlainan
___________________________________
KUFUR adalah menutup Keesaan AKU dengan tabir yang banyak kejamakan, segala apa
yang kelihatan di dunia ini adalah sebagai tabir yang menghalang penglihatan kepada AKU
___________________________________
SYIRIK pula adalah menganggap Wujud AKU yang satu sebagai dua, atau lebih daripada
dua, syirik senantiasa berlaku sama ada di dalam ibadah atau di luar ibadah, kecuali bagi
mereka yang telah kasyaf, yaitu yang telah melihat Wajah AKU.
___________________________________
Menurut Syariat : kufur dan syirik adalah kotoran dan dosa yang perlu dibersihkan atau
dibuang terlebih dahulu supaya amal ibadah yang dilakukan mendapat pahala daripada
Allah.
___________________________________
Menurut Tarikat : kufur dan syirik adalah cinta kepada dunia, karna cinta dunia telah
membutakan mereka terhijab daripada Allah.
___________________________________
Menurut Hakikat : Kufur dan syirik adalah mengadakan gyair (selain Allah), dan tidak melihat
Keesaan Allah di sebalik yang banyak, yaitu disebalik apa yang kelihatan dialam maya ini.
___________________________________
Walaupun AKU telah memperingatkan manusia di dalam Al-Quran, bahwa AKU itu adalah
ESA, Tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan firman-KU ini, mereka tetap
mensyirikkan AKU dalam setiap apa yang mereka lakukan. Dan AKU juga telah
mengingatkan bahwa kebanyakan manusia tidak beriman kepada-KU tanpa menyekutukan
AKU atau mensyirikkan AKU.
___________________________________
Firman Allah Al baqarah : ayat 163 : "Sesungguhnya Tuhanmu adalah Tuhan yang satu"
-
Firman Allah Surah Yusuf ayat 106 : "Dan kebanyakan mereka tidak beriman dengan Allah
tanpa menyekutukan yang lain dengan Nya"
___________________________________
Syirik bukan senang dilihat ia menyerap dalam semua orang, seumpama semut hitam yang
berjalan di atas batu yang hitam di kegelapan malam pula, kecuali bagi mereka yang sudah
makrifah.
___________________________________
Syirik dan kufur ini hanya dapat dihapuskan apabila seseorang itu mengEsakan AKU dalam
setiap tarikan nafasnya yang keluar masuk dan yang dilakukannya.
___________________________________
Barangsiapa yang mengetahui bahwa sesungguhnya ENGKAU itu tiada, yang ada hanya
AKU, maka sesungguhnya ENGKAU itu telah mengenal AKU yang Maha Esa.
___________________________________
Bersyahadah itu bersaksi kepada yang Disaksikan dan berzikir itu mengingat yang Dilihat,
Sesungguhnya ENGKAU itu adalah bukti nyata atas Dirimu sendiri.
___________________________________
SiFakir nan arif melihat dirinya dengan Diri Nya Sendiri, AKU-lah bukti akan ENGKAU, karna
AKU dan ENGKAU tidak pernah menyatu, karna AKU dan ENGKAU tidak pernah mendua.
AKU dan ENGKAU tidak perlu bersatu karna,… AKU-lah…ENGKAU-lah…AKU.
___________________________________
Betapa AKU dapat dilihat oleh selain Diri-KU, tidak mungkin Hanya ENGKAU melihat Diri-
KU Sendiri, Inilah dia Isbatul Yakin..
___________________________________
AKU jangan ENGKAU khayalkan, ENGKAU Jangan berkhayal tentang AKU, karna AKU
wajib untuk dibuktikan, disaksikan Agar terarah sasaran penyembahan Jelas tercurah dan
terarah penyerahan diri Menyembah AKU bukan sekedar ucapan, tetapi Melihat dan dilihat
dengan kepastian
___________________________________
BAITULLAH adalah rumah Allah atau rumah AKU, rumah yang dibina oleh AKU sendiri
bukan yang dibina oleh Nabi atau manusia, Rumah AKU ini berada di Qalbu nan hening,
Untuk memasuki rumah AKU memerlukan beberapa tatacara, dan jikalau ia tidak dipenuhi
maka seseorang itu tidak mungkin dapat masuk. Memasuki rumah AKU, tidak perlu bawa
apa-apa, tidak perlu bawa ilmu, tidak perlu bawa amal, tidak perlu bawa makrifat dan
sebagainya. Hanya masuklah seorang diri tanpa berbekal apa-apa pun.
___________________________________
Oleh karna itu jangan berbangga dengan ilmu yang banyak, amal yang banyak dan
sebagainya, karna AKU tidak memerlukan itu, tetapi AKU melihat pada Qalbu nan hening,
tanpa dicemari duniawi dan nafsu, ketika memasuki Baitullah, Rumah Allah
___________________________________
Allah berfirman QS 20:12 : "Sesungguhnya AKU-lah Tuhanmu, sebab itu bukalah kedua
terompahmu, sebenarnya engkau telah berada di lembah suci Tuwa"
___________________________________
Ini adalah ayat mutasyabihat (kiasan), terompah yang dimaksudkan di sini adalah kiasan,
bukan bermaksud terompah alas kaki. Untuk memasuki Baitullah harus meninggalkan
terompah di luar
___________________________________
Terompah adalah benda yang kotor dan sudah pastinya benda-benda yang kotor tidak boleh
dibawa masuk ke dalam Rumah-KU. Setiap benda yang kotor, seperti terompah dan nafsu
dan sebagainya tidak akan sampai kepada-KU.
___________________________________
Jasad manusia yang terdiri dari darah dan daging itu juga tidak akan sampai kepada-KU.
Jasad yang penuh nafsu hendaklah dizakatkan, KARNA hakikat zakat adalah penyerahan
diri kepada-KU.
___________________________________
Bismillah, Yang engkau katakan itu yakni zat AKU yang tetap, bukan engkau yang berkata
Bismillah itu
-
Ar Rahman, Bermula murah itu, murah AKU kepada engkau, daripada awal-KU kepada
engkau yang AKU murahkan, kepada engkau itulah zat-KU, Sifat-KU, Asma‘-KU, Af'al-KU
-
Ar Rahiim, Mengasihani itu kasih AKU kepada engkau, yakni Awal-KU dan Akhir-KU zahir-
KU dan Batin-KU Tiada bercerai dengan engkau itulah makna kasih-KU
-
Alhamdulillah, zat AKU memuji diri-KU sendiri kepada engkau zahir-KU
-
Rabbil Aalamiin, AKU-LAH ALLAH yang dikatakan didalam semuanya, tahu zahir dan batin
Kepada hamba-KU
-
Ar Rahmaanir Rahiim, Kebesaran engkau itu adalah kebesaaran KU, Ada engkau itu AKU,
.Sirr engkau itu arti memangku Qur‘an-KU yakni AKU.
-
Iyyaaka Na‘budu Wa Iyyaakana Nasta‘iin, Engkau itu AKU, bukan engkau menyembah, tapi
AKU menyembah AKU sendiri, yang disembah itu AKU yang menyembah pun AKU
-
Ihadinash shiraathal Mustaqiim, Nyata AKU itu kepada engkau, MAKA engkaulah akan ganti
KU, nyata tiada bedanya engkau dengan AKU. AKU engkau tiada yang lain lagi
-
Ghairil Maghdhuubi alaihim, Engkau itu jadi daripada AKU, AKU itu jadi engkau, MAKA tiada
ada antara AKU dengan engkau
-
Waladh-Daalliin, Tiada Lagi ganti kepada AKU sesudah engkau ada AKU
-
Amiin, Engkau itu rahasia-KU, AKU rahasianya engkau, AKU itu serupa engkau tiada
berbeda lagi engkau dengan AKU
___________________________________
___________________________________
Qul Huwallahu, Ahad AKU nyata dengan dirimu
*
Allahus Shamad, AKU jadi penolongmu dunia dan akhirat
*
Lam Yalid Walam Yulad, AKU itu Esa, Ghaib AKU kepada-mu
*
Walam Yakun Lahu Kupuan Ahad, Aku nyata dengan diri-mu
--------------
(Tuak ilahi)

Makna AKU LEBIH DEKAT


---------------------------------
Wahai tuak, Bergetarnya hatimu menyaksikan ciptaan-KU adalah bukti nyata hadirnya AKU
dihadapan-mu.
-
Dan Alam serba gelap sungguh teramat gelap alam bisa terang hanya dengan cahaya-KU.
-
Barang siapa melihat alam tapi tidak mampu menyaksikan kehadiran-KU maka engkau itu
sangat membutuhkan cahaya.
-
Nama-KU terus berkumandang sekarang dan selamanya, Jadi tersembunyinya AKU
dihadapan-mu adalah bukti nyata begitu dekatnya AKU dengan diri-mu
--------------
(Tuak ilahi)

Makna AKU DENGAR dan AKU TAAT


-----------------------------------------------
Di zaman Nabi ada segelintir KAUM SYARIAT munafik yang datang menemui Nabi untuk
bertanya beberapa soalan agama. Tujuan kedatangan mereka sebenarnya bukan untuk
beriman kepada Nabi, tetapi sekadar untuk tahu apakah Nabi bisa menjawab persoalan
mereka, dan sekadar untuk menguji dengan ego keakuan
______________________________
Misalnya ada yang meminta-minta dalil dan fakta demi menyakinkan mereka bahwa Nabi
pernah pergi dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsa lalu naik ke Langit dan pulang ke
rumahnya hanya tak sampai pun dalam satu malam. Sedangkan pernyataan dari hal Masjidil
Al Aqsa itu sahih namun hati mereka tetap terhijab dari melihat cahaya hakiki... "kebenaran
telah terhijab disebalik keakuan diri mereka"
______________________________
KAUM SYARIAT sering meminta dalil namun ketika dihuraikan dengan ilmu hakikat... hati
mereka masih tertutup rapat... karna pintu kaabah sirri (hati) tetap tertutup, dan tidak sering
dibuka. Demikianlah juga, memang ada segelintir KAUM SYARIAT yang tidak akan
mengimani Yang Haq selagi tidak ada dalil dan faktanya yang dapat memuaskan akal
mereka. Seolah-olah akal mereka itulah Tuhan mereka yang haq. Maka di manakah
sebenarnya letak kekuatan dan kesahihan iman itu ketika akal hanya diletakkan diketinggian
bukit Thursina tidak diketinggian alam melepasi Sidratul Muntaha?
______________________________
Bagaimana memenuhi hasrat akal bagi mengimani Tuhan yang Zat-Nya Ghaib Mutlak,
Malaikat yang halus tiada berjirim dan berjisim, Nabi-nabi yang tak pernah dilihat oleh mata
kecuali pengkhabaran berita yang sudah menjadi sejarah, hari akhirat serta syurga dan
neraka yang ilusi dan khayal disisi akal, kitab Lauhul Mahfuz yang mencatat Qada dan
Qadar yang tidak pernah terlihat dengan indera... kecuali dikhabarkan oleh Rasul-Nya dan
diyakini dengan hati tanpa dalil yang nyata dimata akal
______________________________
"Aku dengar...aku taat..." penyataan keimanan yang tidak memerlukan dalil apapun.
Percaya kepada perkara-perkara Ghaib menjadi syarat beriman kepada alam hakikat
disebalik alam syariat yang kelihatan nyata... namun itulah ada sesuatu disebalik sesuatu.
______________________________
Sesungguhnya bukan dalil dan kenyataan mengenai Yang Haq itu tidak ada, tetapi ada
manusia yang masih gagal untuk memandang dalil dan kenyataan itu secara terang dan
tersirat. Dalil yang cukup terang ialah bagaimana Allah menzahirkan tubuh dan nyawa
mereka sendiri, Adakah sifat-sifat yang nyata pada dirimu itu tidak cukup untuk memberi
bukti akan hak-hak Allah Yang Haq?
-
Adakah engkau yang mentadbir dirimu... atau ada selain diri mu?
-
Apakah engkau yang tahu ketika tahumu... atau dipertahukan?
-
Apakah engkau yang hidup ketika hidupmu... atau diperhidupkan?
-
Apakah engkau punya kehendak ketika merasa berkehendak... atau diperkehendakkan?
-
Apakah engkau melihat... atau diperlihatkan?
-
Apakah kata-kata itu lahir dari kalammu... atau engkau diperkatakan melalui anak lidahmu?
-
Apakah engkau berupaya dengan kuasa dari sifatmu... atau diperkuasakan?
-
Apakah penzahiran ribuan dari sifat-sifatmu... atau disifati oleh yang Maha Sempurna sifat-
sifat-Nya,,, maka nikmat Tuhan yang manakah yang hendak engkau dustakan,
Perhatikanlah dengan hati yang dalam... AGAR ENGKAU TIDAK MENJADI TUHAN YANG
DIPERINTAH UNTUK DINAFIKAN
--------------
(Tuak ilahi)

MAKNA LAKUM DINUKUM


-----------------------------------
* Yang tahu tidak bicara yang bicara tidak tahu, karena hakekat ilmu itu hilang lepas dari
huruf dan suara, kebenaran tiap-tiap orang berbeda dan kebenaran tidak berpihak kepada
siapa atau siapa, ketika kita menyampaikan suatu hal yang kita anggap benar maka disitu
kita sudah salah jika kebenaran itu tidak bisa diterimanya.
__________________________________
* Yang tampil memamerkan diri dengan atributnya itu tidak benar, yang benar tidak mau
menampilkan dirinya, Kebenaran yang ditampilkan menutupi kebenaran yang hakiki kita
anggap benar sesungguhnya kejahatanlah yang menang, karena tampak baik bukan ber-arti
dia baik, yang kelihatan jahat belum tentu dia jahat, yang tampak tidak bisa dijadikan
sebagai tolak ukur untuk menilai kedalaman ilmu seseorang.
__________________________________
* Yang kerja disalahkan yang tidak kerja tidak disalahkan, belajar dulu pada ahlinya agar
tidak membuat kesalahan dalam bekerja, karena apa yang dikerjakan harus kita tahu
dengan ilmunya, tahu saja tidak cukup itu namanya ikut-ikutan tapi harus dengan ilmunya
hingga hilang tanda tanya dalam diri tentang apa yang dikerjakannya, sementara yang tidak
kerja hanya karena kita melihat dengan mata zahir kita saja.
__________________________________
* Yang sudah kita yakini itu belum, yang belum perlu kita yakini, dalam meyakini suatu
keyakinan kita harus bisa melampaui keyakinan itu sendiri agar kita bisa berfikir bebas,
dengan kebebasan akan timbul kesadaran dan dalam kesadaran akan muncul pencerahan
untuk menghargai keyakinan-keyakinan lain yang pada gilirannya membuat kita jadi orang
yang bijaksana.
__________________________________
* Yang ada itu tiada yang tiada itulah hakekat yang ada, yang ada semuanya akan hancur
(fana) yang tiada itulah yang abadi (baqa), yang ada hanya bisa berfungsi kalau ada yang
tiada seperti radio yang berbunyi hanya kalau bisa menerima siaran dari pusatnya,
sesungguhnya tidak ada yang nyata kecuali dia,
__________________________________
* Yang benar menurut kita bisa jadi yang salah dan yang salah menurut kita bisa jadi yang
benar karena dari keterangan yang kita dapatpun ada yang mengatakan benar tapi ada juga
yang mengatakan salah, oleh karenanya kita perlu meningkatkan mutu kita dari keterangan
ketingkat merasakan.
__________________________________
* Yang dilarang bisa jadi diperbolehkan sementara yang diperbolehkan bisa jadi dilarang,
aturan hanya dikenakan untuk orang yang tidak tahu aturan, anak kecil perlu dikasih aturan
mana yang boleh dan mana yang tidak boleh karena dia belum tahu, apakah kita anak
kecil?
--------------
(Tuak ilahi)

MERAGUI JANJI TUHAN


------------------------------
Baca SYAHADAT pahalanya sekian
Melakukan SHOLAT pahalanya sekian
Melakukan PUASA pahalanya sekian
Melakukan ZAKAT pahalanya sekian
Melakukan HAJI pahalanya sekian
-
Apakah pantas seseorang yang mengaku dirinya hamba menagih janji dari Tuhannya? Dan
apakah mereka sangsi akan janji Tuhannya?
--------------
(Tuak ilahi)

KESIMPULAN AGAMA
-----------------------------
* ALLAH adalah nama, TUHAN derajatnya, dan HAKIKATNYA adalah Zat, ZAT inilah yang
haq, sebelum ada awal dan sebelum ada apa yang namanya ―tidak ada apa-apa‖ hanya DIA
semata-mata
-
kemudian di tajalikannya nur Allah ini, dari kata Allah yaitu Alif, Lam, Lam, Ha mengartikan
Allah, Lillahi, Lahu, Hu semua kembali kepada Zatul Haq, Tasjid pada kata Allah
mengartikan Nur ala Nur yang artinya diatas nur ada nur inilah Zatul Haq itu, bukankah jelas
dikatakan Qul Hu Allahu Ahad, katakan DIA Allah itu Esa?
-
Atau "Bismillahilazi La Illallah Illa HU, Dengan nama Allah tapi Tidak ada Allah Kecuali DIA",
ini semua mengartikan bahwa dengan nama Allah lah maka kalian mengenal-KU, bukankah
Nama dengan yang punya nama itu berbeda? Lalu kenapa kita selalu permasalahkan
tentang nama ini? Bisa saja dengan Zat yang sama tapi orang lain menyebutnya dengan
nama yang berbeda bukan? Apakah ini salah?
-
"La sautin Tidak ada nama yang terucap, Wa La Harfun dan tidak ada huruf yang bisa
ditulis", itulah hakekatnya ZATULLHAQ
_____________________________________
* MUHAMMAD itu Insan Kamil yaitu manusia yang sempurna, Muhammad disini bukanlah
Muhammad Bin Abdullah yaitu Muhammad putra Abdullah, tapi Muhammad yang
mempunyai arti yang sangat luas karena dia yang awal dan dia yang akhir, dia yang buka
dan dia yang tutup, bukankah dulu nabi adam bertobat dengan menyebutkan nama
Muhammad?
-
Ini menandakan bahwa sebelum ada nabi adam, Muhammad sudah ada, seluruh nabi-nabi
yang ada hakekatnya adalah Muhammad, jadi salah kalau kita menyangka bahwa
Muhammad sudah mati. karena dia itu "Rahmatan Lil Alamin, Rahmat bagi seluruh alam",
tidak mungkin kita yang dirahmati masih hidup sementara yang memberikan rahmat sudah
mati bukan?
-
"Wa‘lamu ana fikum Rasullullah, Sesungguhnya Muhammad ada dalam diri setiap manusia",
jadi jelas bagi kita bahwa Muhammad bukan jasmani saja tapi ada Muhammad Rohani
sebagaimana dalam syahadat Rasul, Muhammad bin Abdullah telah bersaksi : ―Wa ashadu
anna Muhammadarasullullah -BUKAN- Wa ashadu anna Rasullullah‖ berarti dalam
Muhammad ada Muhammad.
_____________________________________
* ISLAM itu Universal mencakup seluruh kehidupan umat manusia, Islam sudah ada sejak
permulaan manusia ada dimuka bumi, karena Islam adalah norma-norma agama yang
luhur, tetapi arti islam yang selama ini telah kita berikan sebagai salah satu agama yang
muncul pada abad ke 6 masehi dengan perlambangan dan tata cara beribadahnya sudah
mengklsifikasikan umat manusia apalagi dengan adanya beberapa dalil yang telah diartikan
secara ―Extrem‖
-
dengan mengkafirkan orang lain diluar ajaran agama Islam, Apakah adil ketika ada orang
yang berahlaq baik lantaran hanya berbeda ajaran menjadi kafir?
-
sesungguhnya Islam tidak sesempit yang mereka pikirkan, dilihat dari kata ISLAM yaitu, Alif,
Syin, Lam alif, Mim
-
artinya :
-
Alif melambangkan Anna Allah Hu Ahad : Zatull Haq
-
Syin : Selamat
-
Lam alif : Laillaha illallah
-
Mim : Muhammadrasullullah
-
jika dirangkum menjadi "Allah menyelamatkan orang yang menyebut Laillahaillallah
Muhammadarrasullullah", (Laillahaillallah = Diri batin, Muhammadrasullullah = Diri Lahir)
-
kalimat ini kita jabarkan lagi menjadi ―Allah menyelamatkan orang yang menjaga dirinya
secara lahir dan batin‖ maksud akhirnya ditujukan bagi semua umat manusia untuk
memelihara diri lahir dan batinnya.
_____________________________________
* AL-QUR‘AN bukan sebagai kitab suci umat islam tapi umat manusia di muka bumi ini
hanya berupa buku atau benda mati yang berisi petunjuk untuk menjelaskan tentang Al-
qur‘an yang hidup yang ada pada diri manusia
-
berbicara tentang manusia, berbicara tentang alam semesta, berbicara tentang tuhan,
karena ini semua kait–terkait, jadi Al-qur‘an yang hiduplah yang harus kita tanamkan dalam
dada bukan al-qur‘an yang berupa buku yang kita persoalkan
-
dalam Al-quran ada Al-quran artinya Alquran tidak bisa di artikan secara harfiahnya saja,
ada Al-quran yang tersembunyi yang hanya dapat dipahami oleh mereka yang mendapatkan
hidayah
-
kalau saja ilmu Al-quran ini tertulis dan bisa dibaca maka semua orang cukup dengan
membaca sudah pasti memahami ilmunya, tapi lain teori lain prakteknya karena dalam
praktek kita akan mendapatkan teori yang baru, inilah yang dimaksudkan dengan Al quran
yang hilang tersebut yang harus kita cari, tidak terbatas kepada kata-katanya saja.
-
Al-quran telah diartikan sebagai firman tuhan ATAU kata-kata tuhan, berarti tuhan berbicara
apa yang muncul dipikiran kita ketika mendengar tuhan berbicara?
_____________________________________
* SHOLAT bukanlah untuk kita menyembah tuhan seperti apa yang kita pahami selama ini
karena tuhan tidak butuh disembah
-
ketika kita menyembah berarti ada yang kena sembah, sesuatu yang disembah selalu
berada dihadapan orang yang menyembah
-
sama artinya kita mengatakan tuhan itu bertempat, sedang tuhan tidak bertempat dan tidak
ada dimana atau dimana tapi ada dimana-mana dan berlainan dengan apa-apa yang ada di
alam semesta ini
-
sholat mempunyai arti kata ―HUBUNGAN‖ artinya mendekatkan diri dengan tuhannya, tuhan
ingin dikenal oleh karenanya sholat adalah untuk kita mengenal diriNYA dengan diriNYA
yaitu diri rahasia tuhan yang ada dalam diri kita
-
hubungan dengan tuhan harus terjadi setiap saat dimanapun dan kapanpun karena setiap
detik tuhan menunggu kita bukan hanya dalam lima waktu sholat saja
-
bukankah dalam perjalanan menerima perintah sholat ini tuhan menghendaki 50x dalam
sehari? Apa ini cuma basa-basi tuhan saja?
-
Bahwa inti sholat adalah mengenal diri, mengenal diri mengenal sholat mengenal sholat
mengenal tuhan, kalau sudah mengenal tuhan apa kita masih perlu sholat juga?
--------------
(Tuak ilahi)
Makna RUKUN IMAN
----------------------------
* Iman kepada Allah yang di praktekkan orang dewasa tidaklah sama dengan yang di
ucapkan anak kecil, iman bukanlah semata-mata percaya, iman adalah wujud dari
pengakuan, baik ucapan maupun yang ada dalam hatinya, dengan menguasai betul
pengetahuan tentang apa yang di imaninya serta di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
-
Iman kepada Allah tanpa antara, tidak di mana atau dimana tapi ada di mana-mana meliputi
alam semesta, bukan ini bukan itu, terlepas dari ruang dan waktu serta tidak bisa dijangkau
oleh akal pikiran dan khayalan.
-
Jangan terjebak dengan istilah, mau disebut apa saja asalkan sifat-sifat yang dikemukakan
itu sifat yang sepatutnya bagi tuhan, tidak masalah, Inti beriman kepada Allah adalah agar
kita bisa meningkatkan level spiritual kita dari satu tingkat ketingkat berikutnya hingga
mencapai insanul kamil agar tuhan bisa terwujud dalam aplikasi kehidupan kita sehari-hari.
____________________________________
* Iman kepada malaikat bukan berarti kita percaya bahwa ada mahluk halus yang
mempunyai kekuatan lebih daripada manusia, kalau begini cara berfikirnya sama dengan
kita percaya adanya setan atau sebangsa mahluk halus lainnya yang juga mempunyai
kekuatan super
-
Malaikat tunduk dan bersujud kepada manusia karena di dalam diri manusia ada diri rahasia
tuhan, kita harus memahami hubungan antara manusia dengan malaikat karena malaikat
bukanlah sosok mahluk yang berada diluar diri manusia.
-
Bagi mereka yang bisa mensucikan hatinya malaikat akan bersujud dan turun kedalam
dirinya dengan menyatakan sebagai wali atau aulia atau sahabat kita untuk memberikan
bimbingan sehingga kita mendapatkan ketenangan hidup.
-
Hakekat malaikat adalah pelindung = penjaga = pengawal = sahabat kita, bukankah dulu di
alam shagir (kandungan ibu) mereka sudah di tugaskan untuk menjaga kita dan mengawal
kita sampai ke dunia ini? Setelah kita sampai ke dunia mereka pun gaib.
____________________________________
* Iman kepada Kitab-Kitabnya, Yang ada dipikiran kita ketika iman kepada kitab-kitabnya
adalah taurat, zabur, injil dan alquran, ini pemikiran yang sempit seakan-akan nabi itu hanya
ada di timur tengah saja.
-
Yang namanya tuhan adalah untuk manusia sedunia bukan untuk bangsa tertentu saja,
bahwa tuhan telah mengirimkan rasulnya pada setiap umat yang ada di muka bumi ini.
-
Mengimani kitab-kitabnya artinya mempercayai semua jenis kitab yang telah DIA turunkan,
hakekat kitab-kitab itu bukan kitab yang sudah ditulis diatas kertas, kalau begini cara
pikirnya berarti kita telah terjerumus kedalam pemberhalaan teks.
-
Bukankah kitab-kitab yang ditulis itu sudah banyak menimbulkan perselisihan? Sebab,
makna yang ada di dalam teks itu tergantung kepada pembacanya artinya latar belakang si
pembaca akan ikut mewarnai makna ayat yang dibacanya.
-
Dulu waktu kita berada di alam shagir pada saat waktunya tiba untuk kita keluar ke dunia ini,
kita merasa cemas dan takut karena harus berpisah dengan saudara rahasia kita juga
karena akan menghadapi kehidupan didunia, untuk menghilangkan rasa itu maka dibelahlah
dada kita untuk dimasukan kitab ini, hakekat kitab = iman = ilmu jadi setiap orang telah
mempunyai kitabnya sendiri-sendiri.
____________________________________
*Iman kepada Rasul-Rasulnya, Secara awam iman kepada rasul-rasulnya adalah percaya
bahwa tuhan telah mengirimkan rasul-rasulnya didunia, sementara rasul sudah berakhir
pada nabi Muhammad maka yang ada tinggal kepercayaan belaka.
-
Kalau cara pikir kita seperti ini maka ini hal yang sudah tidak aktual lagi, Karena rasul sudah
tidak ada maka penggantinya adalah ulama-ulama, bisa dibayangkan bila pendapat ulama
dianggap sebagai petunjuk rasul, Apa yang terjadi bila dipahami demikian? Tidak perlu saya
jelaskan lagi karena kita bisa lihat sendiri kenyataannya didunia ini.
-
Seharusnya rasul yang diimani tetap aktual dan hidup bukan rasul yang mati, bukankah
dalam setiap sholat kita mengucapkan salam kepada rasul kita? Bukankah yang hanya bisa
mendengar salam itu yang hidup? Dan bukankah kitapun telah membaca balasan dari
salam yang kita sampaikan kepada rasul kita? Apakah ini semua sekedar basa-basi dalam
sholat? Sesungguhnya ini semua menunjukkan adanya hubungan langsung sesama yang
hidup
____________________________________
* Iman kepada Hari Akhir, Kebanyakan orang mengira bahwa hari akhir itu alam semesta ini
akan mengalami kehancuran, lalu setelah itu alam baru dibangun dan dilakukan seleksi
siapa yang masuk surga dan siapa yang masuk neraka. JiahahahaHaHaH ngimpi sampean
-
Kembali kepada tuhan tidaklah serentak melainkan satu per satu seperti dilahirkan, akhirat
bukanlah alam yang baru nanti adanya, saat ini pun sudah ada, mereka yang meninggal
sebagai saksi kebenaran, dan mereka itu adalah kita.
-
Jika yang menjadi dasar keyakinan kita bahwa langit dan bumi secara fisikal ini hancur lebur
adalah karena adanya beberapa ayat yang mengatakan demikian, itu karena kita
mengartikan ayat itu secara harfiahnya, yang akhirnya kita menempatkan kiamat ada diluar
diri, sementara kita bisa melihat contoh orang yang sedang menghadapi sakratulmaut tanpa
menguasai ilmu sakratulmaut, bagaimana gambaran alam yang ada dipikran dia saat itu?
-
Didalam Al Quran dinyatakan, bahwa Ibrahim diakhirat termasuk orang-orang yang saleh
artinya di akhiratpun banyak hal yang harus dikerjakan tidak bermalas-malasan menikmati
rezeki, artinya lagi beliau ada di alam akhirat sedang giat bekerja untuk kemaslahatan hidup.
____________________________________
* Iman kepada Takdir, Iman kepada takdir secara tersurat tidak ada dalam Al Quran,
akhirnya kepercayaan kepada takdir ini membelah umat misalnya, kelompok fatalistic,
kehendak bebas, kesimbangan iktiar dan takdir dll.
-
Terlepas dari semua faham diatas bahwa manusia insan kamil merupakan tajalli dari tuhan,
jadi manusia sebenarnya wadah bagi qodrat dan iradatNYA, manusia harus bisa
meningkatkan kwalitas hidupnya hingga esensi ketuhananlah yang ada pada dirinya,
sebagaimana ada hadist yang mengatakan bila tuhan mencintai hambanya maka dia akan
menjadi penglihatan, pendengaran, ucapan dan perilaku jadi setia sepenuhnya merupakan
pegangan hidup sehingga tidak di ombang-ambing dengan berbagai pandangan tentang
takdir.
--------------
(Tuak ilahi)

KERUNTUHAN ISLAM
----------------------------
Kalau dahulu dosa dan pahala adalah sempadan kehidupan bagi setiap yang mengaku
Islam tetapi kini perbuatan halal atau haram bukan lagi ukuran
__________________________
Kini diera milenium pimpinan Alim ulama dan para pentaksubnya, salah atau benar hanya
ditentukan oleh kuasa dan bukan lagi dalam kepercayaan beragama
__________________________
Kepercayaan dosa dalam Berbohong, bersubahat ,bersekongkol dan menipu serta fitnah
akan terhapus apabila menziarahi Alim ulama, Begitulah kepercayaan umat islam akhir
zaman ini
__________________________
Para alim ulama yang terang terangan membodoh-bodohi pengikutnya dengan ribuan dalil-
dalil dan mencari keuntungan serta menjadikan diri mereka layaknya tuhan yang harus di
sembah oleh pengikutnya yang secara terang-terangan melanggar hukum Allah swt
dijunjung setinggi-tingginya, dan bukan lagi satu kesalahan kepada mereka malahan
dianggap itulah ajaran yang benar
__________________________
Alim ulama dan semua mereka yang menyandang gelar ustad, syeh, kiyai, mula
menghalalkan segala dosa walaupun Al Qur'an telah menententukan status kesalahan
tersebut.
__________________________
Begitulah halobanya Alim ulama dalam menghalalkan apa yang diharamkan oleh Agama
apabila ganjaran atau gelar ke ulamaan dunia yang boleh didapati secara nyata mengatasi
ganjaran yang dijanjikan Allah swt.
__________________________
Benar dan sememangnya benar, harta dunia telah berjaya membeli kepercayaan manusia
dan hukuman Allah swt bukan lagi dianggap satu tuntutan.
__________________________
Kepercayaan, kata-kata serta taburan dalil-dalil dari Alim ulama telah merubah keimanan
dan kepercayaan beragama umat islam terhadap hukum Allah swt, nauzubilah SEMUA
nauzubillah
--------------
(Tuak ilahi)

Makna KUNTUN KUNZUN MAKHPHIAN


----------------------------------------------------
Allah Rabbul Izzati ada berfirman dalam sebuah Hadis Qudsi : "KUNTUN KUNZUN
MAKHPHIAN"
-
"Aku adalah Perbendaharaan Tersembunyi, Aku suka dikenali, dicintai, makanya Aku
ciptakan Makhluk supaya mereka itu mengenali mencintai akan Daku.."
-
Jika perasaan cinta dan dicintai itu tidak ada, tidak dizahirkan, maka Khazanah tersembunyi
itu tidak bisa diketahui, dikenali, dan akan terpendam buat selama-lamanya
-
Bermula Hikayat-ku diAlam Mithal aku ditanggungan Ayah-ku, Selama 40 hari aku
tergantung ditanggung diRahman Ayah-ku, Yang dirindui oleh Ayah-ku, ibu-ku bakal
mengandungkan aku, Yang di idamkan oleh ibu-ku itulah Teqah yang mengandungi aku
-
Bermula pula Hikayat-ku diAlam Ajsyam kandungan ibu-ku, Setelah mereka bersatu
berpindahlah aku diRahim ibu-ku, Cukup masa tertentu Allah tiupkan Ruh-Nya maka
berdirilah aku, Dengan Allah Yang Maha Perkasa telah ditentukan suratan azali bagi-ku
-
Hidup aku menumpang Rahim ibu-ku selama masa ditentukan, Segalanya serba lengkap
serba cukup mencukupi Allah yang restu, Perit derita ibu-ku mengandungkan aku Allah
Yang Maha Tahu, Genap 9 bulan 10 hari ibu menghitung jari maka lahirlah aku
-
Setelah aku dilahirkan terputuslah sudah tali pergantungan-ku, Siapa sebenarnya aku, aku
tidak tahu kalau tiada yang mengasih tahu, Setahu-ku aku terbit dari pancaran Nur kedua
Ayah ibu-ku, Lahirlah aku dibilangkan Cahaya Mata kepada Ayah ibu-ku
-
Setelah dewasa aku jalani penghidupan cara untung nasib-ku, Setelah jauh berjalan, lama
berjalan, baru aku dikasih tahu siapa aku, Rupanya aku sama menanggung, tetapi berlainan
tanggungan, Sebenarnya aku juga mengandung tetapi berlainan kandungan
-
Oleh itu barang siapa durhaka terhadap kedua Ayah ibunya, dia disumpah dan dinamakan
SITANGGANG, Barang siapa durhaka terhadap Guru Mursyidnya, dia dilaknat maka
dinamakan SIMALAUN
-
Sebenar-benarnya Guru Mursyid itu dialah Bapak sekalian Nyawa, Dialah yang
menyempurnakan, melengkapkan ajaran Hakeqat Muhammad dan Syariat Muhammad
-
Hadis Qudsi : "Ana Abu al Ruh Wa Adam Abu al Basyar... Aku adalah Bapak sekalian
Nyawa (Ruh) dan Adam itu Bapak sekalian Batang Tubuh..."
-
Begitulah besarnya pengorbanan Ayah ibuku, karena kalau tidak bersebabkan mereka itu,
masakan aku bisa lahir dan hadir kedunia maya ini. Oleh itu jangan sekali-kali durhaka
terhadap Ayah ibu, dan Sayangilah kasihilah mereka itu hingga keakhir hayat mereka,
Sebab apa karna ada pepatah mengatakan Syurga itu berada dibawah telapak kaki Ibu,
Dimanakah pula letaknya mmm... Syurga ibu-mu..??
-
Jika dulu selama 9 bulan 10 hari berada dikandungan di Alam Ajsyam Alam Rahim ibu,
Maka itulah menjadi rahasia Ayah ibu. Setelah dilahirkan maka dinamakan Cahaya Mata
dari kedua Ayah ibu, Jika dulu aku dikandungan ibuku, ibu-ku yang mengandung, Tetapi
setelah aku dilahirkan aku pula yang mengandung, Sama-sama mengandung, tetapi
berlainan isi kandunganNya.. Apakah isi kandungan-itu..?? Itulah yang harus dicari
jawabanNya, dipecahkan, dilahirkan
-
Barang siapa sudah tahu jawabanNya dan lagi serta bisa memahami jalan-jalan-Nya secara
seksama, maka antaranya dia bisa mengerti akan maksud Firman Allah SWT dalam Al
Quran : "Dia memasukkan malam kepada siang, dan memasukkan siang kepada malam,
Dia Maha Mengetahui apa-apa yang ada dalam dada (hati)" Bagaimanakah fahamnya..??
Maka carilah sendiri
--------------
(Tuak ilahi)

KEJAHILAN MANUSIA
----------------------------
Barang siapa menyangka-nyangka lalu berkata dia telah mengenal akan Allah, maka dialah
sejahil-jahilnya manusia, sebesar-besarnya pendusta terhadap Allah, Para Ariffbillah hanya
berkata : "ARAFTURABBI BIRABBI .. Aku kenal Tuhanku dengan Tuhanku jua, dengan
yang lain LEWAAAAT"
---------------
(Tuak ilahi)

PERNYATAAN ALLAH pada mahluknya


--------------------------------------------------
WAHAI MAHLUK-KU, APAKAH engkau KENAL AKU (ALLAH),?? AKU YANG AWAL, AKU
YANG AKHIR, AKU YANG ZAHIR, dan AKU YANG BHATIN, SEMUANYA ITU AKU
(ALLAH), lalu DIMANAKAH engkau wahai MAHLUK-KU,.??
--------------
(Tuak ilahi)

ISTINJA AWAL YANG TERLUPAKAN


---------------------------------------------
Istinja adalah hal yang berhubungan dengan kotoran atau najis, sholat berkaitan erat
dengan istinja karena jika istinja tidak benar, wudhunya tidak sah akhirnya sholatnya batal,
begitukah?
___________________________________
Kalau demikian berarti istinja sangat penting untuk kita pahami karena kalau istinja salah
maka semuanya ikut salah
___________________________________
Ulama sufi mengatakan ―bagi mereka yang tidak mengerti maka air satu lautan pun tidak
akan mampu untuk membersihkan diri mereka dari najis― ini mengambarkan seakan-akan
istinja itu sulit, tapi ―bagi yang mengerti air satu gelas saja sudah cukup untuk
membersihkan" Mengapa dikatakan demikian?
___________________________________
Selama ini kebanyakan orang SYARIAT mengartikan istinja sebatas membersihkan kotoran
fisik yang melekat pada dirinya, mereka mengira kalau sudah mereka bersihkan kotoran
tersebut sehingga hilang rupa, warna dan rasanya maka mereka sudah suci padahal
mereka lupa kalau yang mereka bersihkan itu tadinya adalah ampas dari apa yang mereka
masukan kedalam tubuh mereka
___________________________________
Disinilah letak masalahnya, bahwa selama ini KAUM SYARIAT sibuk dengan ISTINJA
AKHIR (setelah menjadi ampas) tapi ISTINJA AWAL (makanan yang mereka makan) tidak
mereka perhatikan, lalu Apakah ISTINJA AWAL itu?
___________________________________
Istinja awal adalah ketika kita mensucikan apa–apa yang akan kita makan, mulai dari
makanan (rezeki) yang kita cari, apakah sudah suci atau ada hak orang lain yang ikut pada
makanan itu, karena apakah mungkin ketika makanan yang kita masukan kedalam diri
berasal dari barang yang bukan hak kita atau barang haram kemudian bisa kita sucikan
dengan hanya menghilangkan rupa, warna dan rasa saja?
___________________________________
Suatu saat... Ketika kita sedang menghadapi makanan yang telah dihidangkan, tentunya kita
tidak tahu asal muasal makanan itu hingga ada di piring kita seperti, apakah ayam yang kita
makan itu di sembelih dengan benar, atau mungkin juga ayam itu mati sebelum disembelih
(bangkai), atau lauk pauk lainnya yang ada di piring kita, apakah sudah benar cara
mendapatkannya.
Nah! Disinilah kita harus mensucikan dulu semuanya sebelum masuk kedalam diri
___________________________________
Bahwa makanan atau rezeki yang ada dihadapan kita memang kita yang cari tapi semua itu
bukan kita yang punya, kita harus minta izin kepada yang punya, apa kita pikir barang yang
bernyawa yang ada dihadapan kita itu iklas kita makan jasadnya?
___________________________________
Ingatlah bahwa makanan itu semua nantinya yang akan menjaga dan memelihara diri kita,
tubuh kita, jiwa kita, supaya sehat dan segar, karena nantinya makanan yang masuk itu
akan diproses oleh tubuh kemudian saripati dari makanan tadi diserap oleh jantung untuk
kemudian diedarkan keseluruh tubuh dan akan menjadi ―NUR‖ yang masuk ke sel sperma
kita, ke hati, ke jantung ke darah ke semua organ tubuh kita untuk membentuk karakter kita
dan menerangi pikiran kita, Bagaimana jadinya kalau yang masuk itu bukan hak kita, apa
tidak dipikirkan efeknya nanti untuk diri dan untuk turunan kita?
___________________________________
INGATLAH : "Tuhan tidak pernah mendholimi umatnya tapi kitalah yang telah mendholimi
diri kita sendiri"
___________________________________
Saya lanjutkan...,, Sisa dari saripati makanan tadilah yang akan menjadi kotoran atau
disebut RUMPUT TURMAIN yang kemudian kita buang melalui dubur sebagai najis, Najis ini
bukan tempatnya di bumi walau sekarang bumi telah menerimanya, memang bumi kita ini
bergelar MUKMIN yang sabar, jadi apapun yang kita berikan sekalipun kotor akan diolah
untuk kemudian dipersembahkan kepada kita hasil yang baik-baik saja, tapi kita perlu ingat
bahwa bumi mengharhagai kita karena kita adalah khalifah yang memerintah di muka bumi,
tapi itu kalau amanah sebagai pemerintah (khalifah) bisa kita pertanggung jawabkan, karena
pemerintah yang baik itu tidak ―mentang-mentang‖ tapi bisa mengenal siapa yang di
perintahnya, apakah kita sudah mengenal siapa BUMI ini? Atau minimal Bertegur sapa
dengannya?
___________________________________
Ingatlah, Semua ada hitung-hitunganya, tidak ada yang gratis di muka bumi ini, sudah
berapa banyak kotoran yang kita berikan kepada bumi ini semenjak pertama kali kita hadir di
bumi? Apakah kita pikir bumi mau menerimanya begitu saja? Dimanakah harus kita
tempatkan kotoran ini agar suatu saat kotoran ini tidak menutup jalan kita untuk kembali?
-
"Adooooy...... Khan,,Khaan,,Khaaan... Pening Pale Bebi Dibuatnye"
-----------------
(TUAK ILAHI)

PERJALANAN KURRAH DIRI


-----------------------------------
Yang dapat diamalkan setiap hari sewaktu hidup dihidupkan ALLAH dengan ZATNYA yang
muthlak, karna kurrah itu diartikan dengan
-
1.bulat
2.Kembali kepada asal
-
Yaitu mengembalikan pandangan ma‘rifat kepada diri HU (ZAT muthlaq) yaitu ZAT belum
bersifat, belum bernama ALLAH melainkan HU semata-mata
-
Maka dikatakan mengembalikan pandangan, karena waktu dahulunya diri kita ini tetap
memandang kepada wahdah-NYA diri-NYA Yang Maha Besar… Jalan untuk
mengembalikan ingatan kepada ke wahdahan itu, ialah dengan jalan KURRAH
-
Perjalanan pengajian KURRAH tersebut, ialah yang ada pada manusia ini ADA empat
macam
-
1. Tubuh
2. Nyawa
3. Sifat
4. ZAT (UJUD)
-
KeEmpatnya diterangkan di bawah ini
-
1. Tubuh ialah diri yang lahir
2. Nyawa ialah yang merasa dalam diri yang lahir
3. Sifat yaitu sifat ma‘ani yang tujuh (7)
4. ZAT (ujud) yaitu segala yang ada, biar tubuh, biar nyawa, dan biar sifat yang tujuh (7)
sekalipun
-
1.tubuh, biar tubuh apapun juga adanya
2. Nyawa, biar nyawa apa pun juga adanya
3.Sifat, biar sifat apapun juga adanya
4. ZAT (ujud), biar ujud apa pun juga adanya
-
semuanya itu kita kembalikan kepada awalnya, yaitu tubuh kembali kepada nyawa, nyawa
kembali kepada Sifat, sifat kembali kepada ZAT (ujud), ZAT (ujud) kembali kepada asalNYA,
caranya :
-
Tiada tubuh melainkan ZAT semata-mata, Tiada nyawa melainkan ZAT semata-mata, Tiada
sifat melainkan ZAT semata-mata, Tiada ujud segala-galanya melainkan ZAT ALLAH
semata-mata
-
waktu kita akan Zikir (tahlil), mesti lambatkan bacaan 4 kali
-
1.LA ILAHA ILLA LLAH, tiada tubuh segala-galanya, melainkan ZAT semata-mata
-
2. LA ILAHA ILLA LLAH, tiada nyawa segala-galanya, melainkan ZAT semata-mata
-
3. LA ILAHA ILLA LLAH, tiada sifat segala-galanya, melainkan ZAT semata-mata
-
4. LA ILAHA ILLA LLAH, tiada ujud diri segala-galanya, melainkan ujud ZAT semata-mata
-
setelah cukup dipahami sari pati dari kurrah yang empat itu, nyatalah tiada ada diri yang
dinamai insan dan juga tidak ada diri yang dinamai alam segala-galanya melainkan yang
ada SATU, yaitu diri HU (diri Zat) semata-mata
-
Keterangan ini didasarkan pada ayat ke 3 dari surat Al hadid, yang menyatakan tidak ada
adanya alam, hanya yang ada HU (Zat) semata-mata
-
karena yang ada itu hanya SATU yaitu HU (ZAT) SEMATA-MATA… Sehubungan dengan
itu dasar kurrah kepada :
-
LA MAUJUDUN ALAL ITHLAK ILLA ALLAH, Artinya tidak ada yang ada ini sebenarnya
melainkan yang ada ALLAH SEMATA-MATA.
-
kemudian itu mengenai kurrah untuk Zikir (bertahlil), tahlil itu 2 macam
1. Tahlil hassanat
2. Tahlil darajat
-
Tahlil hassanat, hanya sekedar menyebutkan pahala LA ILLAHA ILLA ALLAH kepada yang
ditahlilkan akan tetapi perlu juga mengurah diri sendiri sebelum mulai bertahlii
-
Adapun TAHLIL DARAJAT, ialah tahlil untuk naik kepada Zat yang muthlak (Zat semata-
mata), wajib mengurah diri, sampai naik kepada Zat semata-mata, dan mengurah diri yang
akan ditahlilkan, supaya martabat dirinya sampai naik pula kepada Zat yang muthlak,
sehingga nyata dalam sir akan wahdanya diri antara yang mengurah dengan yang dikurrah
-
Caranya kurrah TAHLIL DARAJAT ialah mulanya : setelah selesai pengurahan diri sendiri,
maka berkatalah sir dengan kata… Lepaslah Si… dari…serta naik si…kepada Zat yang
muthlak, karena…
-
1.tiada tubuh si …melainkan Zat semata-mata…
-
2.Tiada nyawa si… melainkan Zat semata-mata…
-
3.tiada sifat si…melainkan Zat semata-mata…
-
4. Tiada ujud si…melainkan Zat semata-mata…
-
Maka ALLAHU WAHDAH Setelah cukup dipahami sari pati dari kurrah yang empat tersebut,
nyatalah tidak adanya diri yang dinamai insan dan dinamai alam, melainkan yang ada Zat
semata-mata...
-
wahdah itu artinya ialah satunya diri Zat dengan tidak disatukan, hanya memandang
kesatuan atau memandang yang satu… jua adanya
--------------
(Tuak ilahi)

4 ELEMENT DIRI
----------------------
Empat Element Kehidupan adalah unsur yang tak terpisah dari adanya Sumber Kehidupan
di Jagad Besar dan juga di Jagad Kecil
_________________________________
tubuh yang terdiri dari empat anasir Adam : Api, Angin, Air Tanah dan keempat elemen
kehidupan ini ada dari pancaran Cahaya Yang Terpuji Yaitu Nur Muhammad (Nur = Cahaya,
Muhammad=Terpuji)
_________________________________
sungguh tidak akan ada sebuah kehidupan di muka bumi ini tanpa Pancaran dari Cahaya
Yang Terpuji, yaitu Asal segala Kehidupan Cahaya di atas Cahaya, Tuhanlah Sang Pemilk
segala Cahaya, Semua akan kembali kepada Asal Cahaya, Maka kenalillah Cahaya dalam
Dirimu agar engkau tahu dari mana asal Cahayamu
_________________________________
Dalam kehidupan ini Empat Elemen atau unsur itu harus Selalu ada, Satu tiada maka
semua akan binasa. Bila di jagad raya tiada angin apakah akan ada Kehidupan ini, 3
element lainya akan musnah juga, jika tiada Air kehidupan inipun apalah jadinya, jika tiada
Api, maka segalanya akan mati, jika tiada Tanah maka dari mana akan mampu tumbuh
segala yang ada di atasnya, Sungguh akan sirna segalanya
_________________________________
Dan keempat Energi Kehidupan Itu tak akan mampu bergerak tanpa adanya Cahaya.
CahayaNyalah yang mampu menimbulkan bias-bias kehidupan dari segala alam yang
ditimbulkan Empat unsur terjadinya Jagad Raya beserta isinya
_________________________________
Al Qur'an Yang tersirat adalah wujud dari jagad semesta raya, Al Qur'an Yang tersurat
adalah wujudkan dari pada Jagad Kecil yaitu wujud diri kita yang juga ternyata tercipta dari
Empat Anasir Adam yaitu Api, Angin, Air dan Tanah.
_________________________________
Empat energi itulah yang membuat kehidupan ini jadi berputar, membuat bumi ini berputar
walaupun seakan kita merasa bumi ini datar, kita sering tertipu ternyata bumi kita bulat, dan
tiap hari seakan matahari mengelingi kita kita sampai tak terasa Bumi berputar kencang
sekali pada porosnya untuk mampu mengelilingi matahari.
_________________________________
Kita sering tertipu oleh Matahari yang indah di pagi hari dan seakan berputar untuk
tenggelam di sore hari. Kita benar-benar tertipu Oleh Adanya Kehidupan dunia yang
ternyata Semu. Semu karena kita tak mampu untuk mengakui kenyataan yang sebenarnya.
Yaitu keberadaan Hidup yang sebenarnya, Hidup itu tiada mengenal mati.
_________________________________
Kempat Unsur Alam dan juga termasuk unsur Diri ini yang silih berganti hidup dan mati dan
kemudian dihidupkan lagi. Untuk itulah perlunya kita Kembali menelaah dan mempelajari
Ilmunya Langit jangan melulu belajar Ilmu bumi. Karena Ilmu bumi hanya kita pakai saat 4
unsur masih bersatu.
_________________________________
saat Sang angin pergi maka Seluruh tubuh akan lunglai. Saat sang Air pergi kering dan
mengeranglah seisi tubuh ini. Saat sang Api Tiada maka tubuh Tiada daya saat sang Tanah
juga sirna dimanakah kira kira segala yang nyata kita lihat ini berada
_________________________________
Entah dimana.. tumbuhanku ...entah di mana binatangku... entah dimana.. Diriku... Kembali
kemanakah Aku
--------------
(Tuak ilahi)

Pohon kerindangan
---------------------------
KEMANAKAH KITA BAKAL PULANG???
-
Asal kita dari orang tua, Yang berasal dari lahiriyah, Caranya :
-
Muliakanlah kedua Orang Tua, jangan sekali-kali engkau membentaknya, menyakitinya
lebih-lebih engkau mendiaminya, Doa kan secara lahiriyah dan bathiniyah, dengan cara
Ciumlah tanganNya sebagai rasa hormatmu, hakikatnya adalah mengharap ampunannya,
Sering-seringlah engkau bersilatuhrahmi kepada kedua Orang tua mu dan lain-lainnya, ini
baru haqnya lahiriyyah, untuk mengembalikan titipan yang ada pada dirimu, Pulangkan
lahirmu pada asalnya yaitu Kedua Orang tuamu
___________________________________
Yang berasal dari ruhaniyyah, kembalikan yang asal dari bathiniyyah dan ini adalah haqnya
Seorang Mursyid, Bagaimana cara mengembalikannya :
-
Robithoh, Perbanyak Dzikir, Khotaman dan
Manaqib, Itu semua adalah untuk memulangkan diri bathin ini ketempat asalnya
___________________________________
Kemanakah kita mampir minum dan makan didunia ini?? Ilustrasinya begini:
-
Sebelum makan baca bismilah, Sedang makan hadirkan qolbu ( Dzikir khofi ), Sesudah
makan baca Alhamdulillah, Nah...persoalan yang kita anggap sepele, sebetulnya
mengandung manfaat atau keutamaan yang besar kenapa?
___________________________________
Sebab secara tidak langsung ruhani kita, mengembalikan haqnya bangsa yang kita makan
yaitu :
-
Haqnya Tumbuhan, Haqnya hewani, Kesemuanya akan dikembalikan oleh ruhani kita,
begitu juga lahiriyyah mengembalikan haqnya dengan mengeluarkan kentut dan kotoran
semuanya kembali pada asalnya yaitu dunia
___________________________________
Kemanakah Aku hendak pulang setelah aku pergi bertandang kedunia ini?
-
Aku ini adalah Aku dunia dan Aku Akherat... Aku bangsa Jasad dan Aku Bangsa Ruhani,
Setelah bangsa jasad (dzohir) bertandang dan bertemu dengan asalnya yaitu dunia ini,
lewat perantara atau jasa kedua Orang Tua kita... Tinggal bangsa Ruhani yang belum
bertandang ke Asalnya yaitu alam ruhani
___________________________________
Kita sudah diperkenalkan dengan bangsa Ruhani oleh Seorang Mursyid... tinggal kita
melangkah dan mengetuk pintu alam ruhani itu, dengan cara dzikir yang sesuai petunjuknya
( sesuai alamatnya ), Mulai sekarang yuch kita belajar bertandang kenegeri ruhani itu
___________________________________
Na‘am saroo‘ thoifu man ahwaa‘ fa-arroqonii, wal-hubbu ya‘taridhul-ladzaati bil-alami.
-
Artinya : ―Memang terlintas dirinya dalam mimpi hingga kuterjaga. Tak hentinya cinta
merindangi kenikmatan dengan derita‖.
--------------
(Tuak ilahi)

KETURUNAN MU ITU PERLU DIPERTANYAKAN


------------------------------------------------------------
"Keturunan Rasulullah SAW sudah tidak ada, semua sudah mati dibunuh. Arab-Arab di
Indonesia adalah Arab Badui semua, bukan keturunan Sayidina Ali dan Nabi Muhammad
SAW, Tapi keturunan MONYET"
___________________________________________
Yang penting bagi mereka KeturunanNya Arab, NamaNya Arab, pake sorban ala Arab lalu
jadi HABAIB, kalau ada yang merasa benaran Habaib, dia pertama harus punya modal buat
buktikan secara DNA, ada sertifikat keturunan secara patrilineal dari Rasullallah
___________________________________________
jangan yang pulang sehabis dari TKI (tenaga kerja indonesia) atau jangan-jangan cuma
turunan gelap TKW (tenaga kerja wanita) yang terkena sexual harassment sama
majikanNya, pulang atau dipulangkan lalu bawa jabang bayi ke Indo, lhah anak nya besar
jadi ganteng kayak pemain sinetron, terus ngaku jadi Habaib....., sok petantang petenteng,
sok bener sendiri, hahahah ngimpi sampean
___________________________________________
Lha ilmu agama saja masih ingusan, cuma bisa terjemahin kata-perkata suda sok ngaku
hebat mengerti semuanya, Al-Quran itu maha luas dan maha dalam artinya bro, tafsirkan
dengan hati nurani yang paling dalam dengan asas kemanusiaan, welas asih, sabar, subur,
dubur, lalu pasrah biar hancur tu duburnya, bukan berkoar-koar seperti ayam nak bertelor
___________________________________________
Wahai diri, janganlah engkau itu sok sok-an ngikuti habaib-habaib yang tidak jelas tujuan-
nya, yang cari makan dari jualan agama, kita ini INDONESIA tauk !!!! bukan TIMUR
TENGAH, ARAB, dan WAHABI,, aku Tuak ilahi orang Indonesia asli bro, aku tidak malu dan
tidak catut-catut nama Habib dan tidak jualan kecap kemana-mana hanya untuk sesuap nasi
___________________________________________
Ingatlah wahai diri, keturunan muhammad itu memang sudah tidak ada lagi, karena
muhammad tidak punya anak laki laki lagi, tapi keturunan ali masih ada, sistem sosial
budaya arab sendiri kan patrilineal, diturunkan dari ayah, kalau bilang dari fatimah.. Tidak
bisa lah, karna fatimah itu perempuan, kayak silsilah yahudi aja matrilineal... Tidak ada yang
namanya "KEKHUSUSAN" kayak gitu cuman fatimah perempuan yang bisa nurunin nasab,
standar ganda itu namanya
___________________________________________
jadi kalau ada habib ngaku ngaku turunan nabi karena bawa-bawa hadist lemah soal nasab
fatimah, terserah ente tuh mau percaya atau tidak,,, Sekarang ini sudah banyak habib palsu,
cukup modal muka arab pakai sorban langsung bisa ceramah dan disebut habaib yang
mumpuni alias habaib bla,,bla,,blaaa,, hujung bla-blanya jatuh ke GOBLOK, BAHLOL,
BADIGOL, JANCOOK
___________________________________________
Ingat wahai diri, Ketenaran adalah fitnah, popularitas adalah bencana, dan ingin terkemuka
adalah penyakit yang menahun.
___________________________________________
Di antara orang yang terkenal sebagai ulama ada yang bisanya cuma memakai jubah yang
lebar, menyisir nyisir jenggot, membawa siwak yang panjang, dan menampakkan
kekusyhuan yang semu, gemar menggoyang goyangkan kepala, suka mencium dahi orang,
serta menyukai kata kata penghormatan dan ungkapan ungkapan pujian.
___________________________________________
Bila dikatakan bahwa dirinya adalah berkah bagi seluruh manusia, bahwa Allah menjaga
bangsa ini karena dirinya, bahwa semua manusia besar atau kecil berdoa untuknya, dia
pasti percaya.
___________________________________________
Musuh utama ulama dan habaib palsu itu adalah orang yang tidak mengakui haknya, tidak
mencium tangannya, tidak menyebut nyebut jasanya, dan tidak menyinggung nyinggung
keutamaan keutamaannya.
___________________________________________
Lawan nomor satunya adalah orang yang mengkritik atau menkoreksinya atau memberikan
catatan kepadanya, Tindakan seperti ini menurutnya tidak santun, tidak sopan, dan tidak
beradab.
___________________________________________
Jika anda sebut namanya tanpa gelar, dan tanpa kata kata sanjungan, ia akan
mengganggap sebuah kesalahan yang tak terlupakan. Jika anda memuji ulama lain
dihadapannya , dia pasti mencela anda, mukanya memerah dan murka.
___________________________________________
Semua pendapat harus berujung dan berpangkal padanya, dia pikir dia mengetahui
berbagai hal dan ilmu, Dia tidak boleh disebut tidak tahu dan tidak boleh dianggap tidak
mampu, itulah ujub dan takabur. Dada orang seperti itu sempit, tidak mungkin dilapangkan
kecuali oleh Allah.
___________________________________________
Tiga pernyataan para Thagut di muka bumi, dan dia binasa karena pernyataannya itu :
-
1. pertama kata ―Aku‖ seperti perkataan Iblis, ―Aku lebih baik‖
-
2. kedua kata ―Kumiliki‖ yang dikatakan Qarun,‖ Berkat ilmu yang kumiliki‖
-
3. ketiga kata ―Milikku‖ , yang dikatakan Firaun, ―Bukankah kerajaan Mesir ini milikku‖
___________________________________________
Wahai orang yang dibalut ujub, terselimuti kesombongan, dan terbius kelalaian, tidak-kah
engkau dengar Bilal menyerukan tobat di fajar umurmu ‖MARILAH MENGEJAR
KEMENANGAN‖.
___________________________________________
Maka basuhlah hatimu dengan berwudhu dengan linangan air mata, duduklah di barisan
pertama orang orang yang tobat untuk mendengar takbiratul ihram menghadap Allah,
sampai malaikat penjaga Surga – Ridwan memanggilmu dengan kemenangan,‖ Masukilah
surga dengan sejahtera dan aman sentosa (QS al Hijr : 46)
___________________________________________
MAAF-MAAF KATE YEE, SAYE NE TAK MARAH PUN, TAK IRI DAN DENGKI PUN, TAK
SINGGUNG SIAPEPUN, CUMA SAYE NE CAKAP JE
--------------
(Tuak ilahi)

HAKIKAT HAJI atau HAJAT


---------------------------------
Haji bukan mutlak punya agama islam, karena sebelum nabi muhammad, nabi-nabi yang
terdahulu juga melakukan haji, disini haji mempunyai arti sebagai napak tilas atau
mengenang kembali perjalanan manusia (diri kita) pada masa lalu yaitu :
_____________________________
Napak tilas untuk mengenang pertemuan nabi adam dengan siti hawa, diceritakan siti hawa
berjumpa kembali dengan nabi adam di bukit safa dan marwa semenjak mereka diturunkan
dari surga, kemudian setelah berjumpa siti hawa meminta kepada nabi adam untuk
mengulang saat-saat mereka menikmati kenikmatan berada di surga dulu maka diajaklah ke
bukit rahman yang ada di padang arafah dan seterusnya, dan seterusnya.
_____________________________
Napak tilas untuk mengenang pertemuan kita dengan saudara rahasia kita di dalam
kandungan ibu (alam shagir), karena dulu kita bersama saudara rahasia kita saling kenal,
bermain bersama, tapi semenjak putus tali silaturahim (digunting tali pusar waktu kita bayi)
maka saudara rahasia kita menjadi gaib, tapi saat-saat terakhir sebelum kita akan hadir
dimuka bumi saudara rahasia kita mengajak kita untuk mengenali tempat-tempat dimana
kita bisa berjumpa kembali dengannya, inilah yang mau kita buktikan disana.
_____________________________
Napak tilas isra miraj nabi Muhammad mulai dari madinatul munawarah, makatul
mukarramah, aqsatul mukassafa, baitul atik, baitul muqadis, baitul arsila sampai ke arash
bertemu dengan Allah hingga balik lagi ke madinatul munawarrah atau kalau dalam dimensi
yang lain kita sendiri pernah melakukan miraj makrifatullah di alam kandungan bapak (alam
gaib) dan miraj awal di alam kandungan ibu (alam shagir) ini yang mau kita ulangi lagi
disana.
_____________________________
Inilah hakekat dari haji, oleh karenanya wajib bagi kita untuk mempelajari ilmu ini sebelum
melakukan pembuktian disana dan belajarlah pada guru-guru yang mursyid dan
berpengalaman karena mereka bisa melintasi jarak dan waktu untuk sampai kesana (bukan
belajar manasik haji)
_____________________________
Sebagaimana kita ketahui haji di wajibkan bagi yang mampu (menguasai ilmunya) ini adalah
panggilan (undangan) dan siapa-siapa yang diundang harus bertemu dengan orang yang
mengundang.
_____________________________
Disana disebut sebagai tanah haram karena itu hakekat dari NYAWA = BAQA = AKHIRAT,
dalam dimensi ini apa saja yang gaib bisa terlihat, akhirat mempunyai arti ―PEMBALASAN‖
untuk pensucian diri, inilah kampung akhirat, disinilah rumah kita (baitullah), Sedangkan
diluar tanah itu disebut tanah halal JASAD = FANA = DUNIA.
_____________________________
Rukun haji seperti, tawaf, sa‘i, wukuf, ada dalam diri manusia, begitu juga baitullah, hajar
aswat, dll sudah tersedia dalam diri tinggal kita menggunakan saja, yang bisa menggunakan
hanya orang yang sudah berumah tangga oleh karenanya rumah tangga disebut haji kecil.
_____________________________
Mengapa orang yang belum berumah tangga jika ke haji disebut haji sunah?
-
Mengapa wanita tidak di haruskan mencium hajar aswat?
_____________________________
Ini menunjukan kesamaan maksud dari rukun haji dengan pelaksanaan dalam berumah
tangga, Yang membedakan haji dengan umroh adalah wukuf, karena inti haji ada di wukuf,
dalam wukuf ada hal yang maha penting yang akan terjadi, tapi ini hanya bisa di dapat bagi
mereka yang sudah maqom atau yang memang mendapatkan hidayah untuk bisa
menyaksikannya.
_____________________________
Dari kata arafah (mengenal) mengisaratkan ditempat ini kita akan mengenal, bertemu
dengan tuan rumah yang telah mengundang kita untuk hadir
_____________________________
BAHAN RENUNGAN :
-
Baitullah selama 24 jam setiap harinya tidak pernah sepi dari orang-orang yang bertawaf,
sekali dalam setahun yaitu pada tanggal 9 dzulhijjah diarahkan semua orang untuk menuju
ke padang arafah meninggalkan baitullah, pada kesempatan ini dimanfaatkan untuk
mengganti kiswah, sementara mereka yang di arafah duduk-duduk mulai dari fajar hingga
petang, di atas padang arafah ada jabal rahman (bapak) yang di atas bukit ada tugu besar
putih (kelamin laki-laki) mengarah ke jabal rahim baitullah yang sedang di buka bajunya
(kiswah) dalam baitullah ada hajar aswat (kelamin perempuan) dan seterusnya
_____________________________
Hal-hal ini kita kaitkan dengan hubungan badan, Nabi mengatakan ―haji = wukuf di arafah‖
selalu tanggal 9 dzulhijjah, semua disuruh duduk (menunggu) tuan rumah mau datang,
siapa yang bisa menemukan, "AKU SEMBUNYI DITEMPAT YANG TERANG"
_____________________________
jam 12 tengah Matahari persis diatas kepala, panas tak terkira, semua di perintah untuk
masuk ke tenda… Sekejap saja … disini anugrah itu diberikan …. Nikmat … nikmatnya
penyaksian.. tak bisa diungkapkan dengan kata-kata
--------------
(Tuak ilahi)

JALAL DAN JAMAL


-----------------------
TAJALLI artinya kenyataan, menurut pandangan hakikat KETUHANAN, sama sekali bentuk,
biar apa pun sama sekali, ialah tajalli ZAT (kenyataan ZAT), Pendeknya, segala yang ada,
biar yang tampak, sama sekali adanya tajalli ZAT yang bernama HU, walaupun tajalli itu
bermacam, dan tetapi dapat disimpulkan kepada :
-
1. TAJALLI JALAL (segala sesuatu yang dinamai buruk (tidak baik)
-
2. TAJALLI JAMAL (segala sesuatu yang dinamai baik).
_________________________________________
Bila TAJALLI JAMAL ZAT dimana juga pun, pada siapa pun juga, maka jadi aman dan
tenteramlah suasana baik keadaan, akan tetapi bila TAJALLI JALAL ZAT dimana juga pun
dan pada siapa pun, sempitlah keadaan sekira lahiriahnya.
_________________________________________
Bagi kita yang memiliki ilmu hakikat, perlu sekali mengarahkan pandangan batin hati kepada
TAJALLI JAMAL ZAT, memandang indah kenyataan ZAT pada waktu menghadapi suasana
yang baik, dan juga perlu sekali mengarahkan pandangan bathin hati kepada TAJALLI
JALAL ZAT, dalam menghadapi suasanan buruk yang sekira lahiriah tidak baiknya.
_________________________________________
Maka inilah rahasia yang hakiki dari rukun iman yang ke enam menyatakan, bahwa yang
buruk dan yang baik, adalah datangnya dari ALLAH semata-mata. Bahwa yang dinamai
dengan baik dan buruk itu, pada hakikatnya, ialah TAJALLI JAMAL dan JALAL.
_________________________________________
Dan supaya kita jangan gugur dalam menghadapi ujian TUHAN, maka hendaklah kita ingat
akan TAJALLI JAMAL dan TAJALLI JALAL. Apa bila kita menghadapi yang baik dan yang
buruk, maka teruskanlah pandangan sir kepada JAMAL dan JALAL ZAT (HU), bahwa itulah
rahasia rukun iman yang ke enam telah dapat dipahami, dan tidaklah mungkin lagi yang baik
dan yang buruk itu melalaikan kita dari tugas yang sebenarnya.
_________________________________________
Bagi orang yang masih dalam taraf perjuangan, yang mula-mula dalam ilmu hakikat
KETUHANAN, bahwa yang baik dan yang buruk itu bisa membuatnya terlalai dari tugas
yang hakiki.
_________________________________________
Dengan sangat baiknya keadaan yang dialami oleh manusia itu, maka jadi lupalah manusia
itu kepada ALLAH, karena ia tidak paham, bahwa yang baik itu rahsianya, ialah TAJALLI
JAMALNYA ZAT TUHAN YANG SATU.
_________________________________________
Dan juga bila keadaan buruk seburuk-buruknya, maka jadi lalai dan lupa pula manusia
kepada ALLAH, karena ia beranggapan, bahwa keburukan itu, ialah benar-benar keburukan,
karena tidak dipahaminya, bahwa yang buruk itu, ialah TAJALLI JALAL ZAT ALLAH.
_________________________________________
TAJALLI JAMAL DAN JALAL Keduanya itu, ialah kenyataan ZAT yang nyata pada dirinya
yang satu. Antara JAMAL dan JALAL, ialah kenyataan diri ZAT pada dirinya sendiri, yakni
JAMAL dan JALAL bukanlah dua dirinya, hanya dirinya yang satu, sama halnya dengan diri
sendiri.
_________________________________________
Pada diri kita ini, ada yang baik kenyataannya, dan ada pula yang dianggap tidak baik, akan
tetapi tidak terlepas dari diri yang satu, maka yang baik dan yang buruk pada kita, cobalah
lihat muka dan telapak kaki.
_________________________________________
Dan juga diantara JAMAL dan JALAL ITU sering berganti-ganti terus adanya, pergantiannya
itu sangat mudah sekali, karena dirinya bukan dua, melainkan satu, cobalah lihat telapak
tangan dan punggung.
_________________________________________
Pada satu waktu, telapak tangan itu tertelentang, dan di satu waktu tertelungkup, akan tetapi
dalam tertelungkup dan tertelentang keduanya tidak terlepas dari tangan yang satu. Seperti
itulah pergantian JAMAL dan JALAL, yang nyata dalam diri yang satu, yakni diri ZAT YANG
MAHA BESAR dan YANG MELIPUTI SEGALA GALANYA.
_________________________________________
TAJALLI JAMAL dan JALAL, menurut pandangan ahli syariat, ialah buruk dan baik, akan
tetapi menurut pandangan ahli HAKIKAT, ialah kenyataan ZAT pada JAMALNYA DAN
JALALNYA.
_________________________________________
JAMAL DAN JALAL itu tidaklah akan berhenti-henti lahirnya, karena itu memang sudah jadi
adat kebiasaan bagi diri ALLAH YANG MAHA BESAR, karena ZAT berbuat menurut
IRADATNYA, seperti yang sudah dikatakan ALLAH dalam QUR‘AN : FA‘ ‗ALUU LIMAA
YURIID, ARTINYA : BERBUAT IA (ALLAH) DENGAN SEKEHENDAKNYA.
_________________________________________
Segala gerak gerik yang ada dalam alam ini nama-nama yang banyak sama sekali, Sifat
segala sifat yang nyata dengan bentuk apa pun, adalah kenyataan diri yang satu.
_________________________________________
Maka sama sekalinya Pernah disebut oleh orang awam, dengan HUKUM SEBAB
MUSABAB, akan tetapi HAKIKATNYA adalah SUNNATULLAH (ADAT ALLAH) yang tidak
dapat di rubah-rubah, karena adanya pada dirinya sendri, dan sudah biasa oleh TUHAN
menyatakan ketentuan IRADATNYA.
_________________________________________
LUAS dan MAHA LEBAR, dimana laut itu bekerja menurut kehendaknya sendiri, terkadang
dia diam dan terkadang dia bergerak, hal itu telah jadi kebiasan bagi laut yang tidak akan
berubah-ubahnya.
_________________________________________
Dan begitu pulalah DIRI TUHAN YANG MAHA Bahwa TAJALLI JAMAL dan JALAL itu,
boleh juga disebut dengan SUNNATULLAH, sama juga halnya dengan laut yang MAHA
BESAR, menyatakan DIRINYA sebagai apa yang dikehendakiNYA, memang itu telah jadi
kebiasaan bagiNYA, karena mengatakan IA dalam QUR‘AN : WALAN TAJIDA LI
SUNNATILLAHI TABDIILA, ARTINYA : Tidaklah engkau peroleh adat ALLAH itu akan
berubah
_________________________________________
Dan juga BERKATA ALLAH dalam QUR‘AN, KATANYA : KULLA YAUMIN HUWA FI
SYAKNIN, ARTINYA : PADA TIAP-TIAP HARI, ZAT ALLAH ITU DALAM BEKERJA
BEKERJA PADA DIRINYA SENDIRI, MENURUT KETENTUAN IRADATNYA.
_________________________________________
Bila berkehendak IRADAT Hendak melahirkan atau menyatakan kebaikan DIRINYA,maka
TAJALLILAH ZAT itu dengan TAJALLI JAMALNYA, dan amanlah suasana, dan baiklah
keadaan, maka kebaikan yang tampak itu adalah karena waktu itu TAJALLI JAMAL DIRI
ZAT dengan lahir dan nyata, dan begitu pula kebalikannya, yaitu TAJALLI JALAL, Maka
janganlah dianggap keburukan itu buruk, hanya itu adalah karena TAJALLI DIRI ZAT
SEDANG JALAL, Sehingga itulah uraian tentang kenyatan demi kenyatan yang tampak
dalam alam ini yang HAKIKINYA adalah IA tidak lain dari TAJALLI JAMAL ZAT DAN
TAJALLI JALAL ZAT.
_________________________________________
Dua TAJALLI itu tidaklah akan berubah-rubahnya, melainkan tetap berganti-ganti adanya.
Memang itu telah jadi kebiasan oleh ALLAH, dan begitulah kerja ALLAH, sejak alam
terkembang sampai kepada ALAM DIGULUNG.
_________________________________________
Kata ALLAH : WALAN TAJIDA LI SUNNATILLAHI TABDIILA, ARTINYA TIDAKLAH
ENGKAU PEROLEH ADAT ALLAH ITU AKAN BERUBAH. Karena TAJALLINYA dengan
JAMAL DAN JALAL.
_________________________________________
DAN BERKATA ALLAH : KULLA YAUMIN HUA FI SYAKNIN, TIAP-TIAP HARI ZAT ITU
DALAM BEKERJA, DENGAN BENTUK JAMALNYA DAN JALALNYA. Terakhir, dalam
menghadapi suasana dunia, jangan lupa memperhatikan kepada TAJALLI DIRI ( HU)
DENGAN JAMALNYA DAN JALALNYA.
--------------
(Tuak ilahi)

Al Fatihah Dan Sifat Ma'ani


-----------------------------------
Berkata Nabi Muhammad SAW, dengan hadistnya, Kullu ma fil Kitab, pahuwa fil Qur‘ani, wa
kullu ma fil qur‘ani fahuwa fil fatihah, wa kullu ma filfatihah pahuwa fi
bismillaahirrahmaanirrahiim, wa kullu ma fi bismillahirrahmaanirrahiim, fa huwa fil ba-i, wa
kullu ma fil baa-i fahuwa qoolallaahu ta ‗aala fi hadisihil qudsi, bi kaana ma kaana, wa bi
yakuunu maa yakuunyu
-
Artinya :
-
Segala sesuatu yang ada dalam Kitab wahyu (104), semuanya terletak kesimpulannya
dalam Qur‘aanil kariim, dan segala sesuatu yang ada dalam Qur‘aanil kariim, terletak
kesimpulannya dalam al fatihah yang tujuh ayat, dan segala sesuatu yang ada dalam al
fatihah terletak kesimpulannya pada bismillaahirramaanirrahiim dan tujuan
bismillahirramaanirrahiim, terletak kesimpulannya pada BA, dan makna BA berkata ALLAH
dengan hadist qudsinya
-
1.Dengan Aku adanya segala sesuatu yang ada…
2.Dan dengan Aku akan adanya sesuatu, yang akan diadakan
_______________________________________
Dan pada BA, terletak kesimpulannya pada titik yang di bawah BA, di isyaratkan dengan titik
itu ialah HU (ZAT ALLAH), yang sebenar-benarnya adanya segala yang ada itu dengan HU
(ZAT) semata mata…
_______________________________________
Pahamilah dan hati-hatilah dan jangan dilupakan ayat ke tiga dari surat alhadid, dengan
mengingat kepada hadist yang disebutkan, nyatalah bahwa yang dimaksudkan dengan
kalamullah yang sejati ialah LA HARFA WALA SHAUTA yaitu tidak berhuruf dan tidak
bersuatu yaitu HU
_______________________________________
(ZAT yang mutlak, zat semata-mata), yang belum bersifat dan belum bernama, apabila telah
jitu dan tepat pandangan bathin hati (SIR) kepada ZAT semata-mata, dan kemudian telah
disertai oleh perbuatan- perbuatan, barulah disebut orang yang ARIF dengan ALLAH
_______________________________________
Kemudian dari itu, mari masuk meninjau hakikat alfatihah, bahwa huruf alfatihah huruf arab,
tujuh hurufnya, menunjukan ia tujuh ayatnya, karena itu berkata ALLAH dalam Qur‘an surat
Al Hijru ayat 87 bunyinya : WALAQOD Aatainaka Sab‘an minal matsani, wal qur‘aanil adziim
Artinya : sesungguhnya kami telah mendatangkan kepada Engkau MUHAMMAD akan tujuh
ayat yang berulang-ulang membacanya dalam sholat, dan pada alfatihah itu tersimpan
qur‘an yang besar maksudnya menurut syariat ialah alfatihah yang diulang ulang
membacanya di dalam sholat
_______________________________________
Dan pada hakikatnya sifat MA‘ani yang tujuh yang selalu berulang –ulang dan berada pada
diri, sifat ma‘ani maksudnya sifat rahsia sifat yang tujuh itu, dengan sendirian akan terbuka
rahsia ZAT ALLAH
Untuk menggali rahasia sifat yang 7 (tujuh), cukuplah digali satu sifat saja, yaitu hayat,
karena hayat itu ialah ibu oleh sifat yang enam (6). Dengan adanya hayat (hidup)
_______________________________________
1.maka adalah ilmu = tahu
2.maka adalah iradat = kehendak
3.maka adalah kodrat = kuasa
4.maka adalah samik = mendengar
5.maka adalah bashir = melihat
6.maka adalah kalam = berkata
_______________________________________
Kesimpulannya boleh dikatakan
-
1.Yang tahu pada diri, ialah adalah hayat
2.Yang berkehendak pada diri adalah hayat
3.Yang berkekuatan pada diri adalah hayat
4.Yang mendengar pada diri adalah hayat
5.Yang melihat pada diri adalah hayat
6.Yang berkata pada diri adalah hayat.
_______________________________________
Kemudian setelah dimaklumi, bahwa yang jadi ibu dari sifat ma‘ani yang 7 (tujuh), ialah
hayat, maka hendaklah kupas pula, apakah itu hayat, HAYAT ITU AMRI RABBI (KERJA
TUHAN), BERKATA ALLAH dalam Qur‘an surat bani israil ayat 84 bunyinya : WA YAS-
ALUNAKA ANIR RUHI, QULIR RUHU MIN AMRI RABBI, ARTINYA : Bila mereka bertanya
kepada engkau muhammad terhadap ruh (hidup diri ), maka jawablah, bahwa ruh (hidup
diri), ialah kerja TUHAN (hayat ZAT), maka adalah yang dinamai dengan hidup pada diri,
ialah kerja TUHAN yang nyata pada jantung , kemudian mengalir gerak TUHAN yang nyata
pada jantung itu ke segenap penjuru diri, seperti tersebut di bawah ini :
_______________________________________
1.Mengalir kepada hati , tahu hati
2.Mengalir kepada hati, berkehendak hati
3.Mengalir kepada tulang dan urat kuatlah hati diri
4. Mengalir kepada telinga, mendengar hati diri
5.Mengalir kepada mata, melihat hati diri
6.Mengalir kepada lidah, berkata lidah hati diri
_______________________________________
Maka Hayat (gerak zat Tuhan yang tajalli mula-mulanya pada jantung, kemudian mengalir ia
kepada segenap diri
1.mengalir kepada hati (jadi ilmu) tahu hati
2. mengalir kepada hati juga (jadi iradat) berkehendak hati
3.mengalir kepada urat dan tulang (jadi kodrat) berkuasa hati
4.mengalir kepada telinga (jadi samik) mendengar hati
5.mengalir kepada mata (jadi bashir) melihat hati
6.mengalir kepada lidah (jadi kalam) berkata hati
_______________________________________
begitulah duduk hakikat sifat ma‘ani yang tujuh, Bagi orang yang belum benar-benar paham
dengan sifat ma‘ani yang tujuh, berarti ia belum membaca Al fatihah menurut hakikat
_______________________________________
Berkata nabi Muhammad SAW. LA SHOLATA, LIMAN LA QORO-A FATIHATAL KITAB
Artinya : tidak dinamakan sholat, bagi orang yang tidak membaca fatihah kitab, khususnya
orang yang tidak mengenang sifat ZAT
_______________________________________
Menurut makna hakikatnya, belum lagi terhitung benar-benar ingat kepada ALLAH, bagi
orang yang belum paham dengan rahasia sifat ma‘ani yang tujuh
_______________________________________
Perlu muthlak bagi kita untuk menggali rahasia sifat ma‘ani yang tujuh, supaya sampai
kepada ZAT… karena tangga (jenjang) untuk sampai kepada ZAT adalah sifat ma‘ani yang
tujuh tersebut
_______________________________________
Berkata ALLAH dalam Qur'an surat ARRAHMAN, Kata-NYA ARRAHMANU ALLAMAL
QUR'AN Artinya : ARRAHMAN (sifat yang tujuh) yang mengajarkan Qur‘an (ZAT)
_______________________________________
Kita perlu melewatkan paham dari yang biasa terhadap sifat yang tujuh, supaya sampai
kepada DZATUL MUQADDASAH (HU)… Nabi besar Muhammad SAW, waktu mikraj,
sampai ia kepada hadhrat qudus, adalah ia setelah melewati langit yang tujuh
_______________________________________
Maka dengan berdasar ayat ke tiga surat Al hadid, hendaklah dipahami, bahwa yang hidup
itu diri, ialah HU (ZAT)
_______________________________________
1.HU yang tahu
2.HU yang berkehendak
3.HU yang berkuasa
4.HU yang mendengar
5.HU yang melihat
6.HU yang berkata
-
sebenarnya mazhar (tempat lahirnya) yang banyak, akan tetapi hakikatnya ialah HU (ZAT)
yang wahdah
--------------
(Tuak ilahi)
WAJAH TUAK GILA YANG KUSAM
-------------------------------------------
Ahhh. . .sebenarnya TITIK yang menjadi HURUF, dan Jangan engkau tanya kemana titik
rasa itu pergi, Sedang tuju tak terbaca lagi, Ssstsstss..!!?? Degub mu semakin mendebur
nabur, dengan hela-an nafas bagai bangkai me-maku, menghapus Jejak tapak pencarian
_________________________________
Lirih lafaz keagungan KU menggema, nada tanpa AKU menduduki dan membayang
wayang, Seperti Pertapa memukul cawan kembalikan arti, belakang itu tlah berlalu ke
tangan KU, depan itu rahasia KU, dan tak dimiliki, kini Kiri dan kanan keseimbangan kamal
KU, hingga atas bawah tak lagi berbatas
_________________________________
Kini titik yang tlah berupa Alif, menyebar disegala penjuru mata angin, Emmhh... Katakanlah
wahai tuak, sesungguhnya AKU lah yang telah menghidupkan orang-orang yang mati, dan
beritakanlah salam KU, duhai tuak... AKU lah Allah Yang Wajiibul wujud, lebih nyata AKU
dari biji kontol mu
_________________________________
Ketika engkau meniti jalan TUHAN dan mencari kesejatian diri, mungkin ilmu yang engkau
miliki sangat jauh dari sempurna, Namun fahamilah... Bahwa AKU Allah lah yang akan
menyempurnakannya, memperbaiki titik demi titik celah paha mu, karena AKU Maha
menutupi aib mu, asalkan engkau memiliki cukup keyakinan untuk terus berjalan dan
melangkah kepada KU
_________________________________
INGAT.... jangan ragu..!
_________________________________
Maka penambahan demi penambahan ilmu dari KU akan engkau peroleh, Cahaya itu pasti
akan ada di hatimu, tetaplah engkau dalam kebodohan-mu dan tidak tahu apa-apa, dan
Fahamilah bahwa tidak ada apa-apa itu adalah keadaan sejati mu, sebab Dzat AKU yang
bernama Allah itu ada dalam ketiadaan, oleh sebab itu tidak ada apa-apa adalah DZATKU
itu sendiri
_________________________________
1. Guru syari'at : guru ini akan memberikan pelajaran tentang ilmu agama, seperti ilmu-ilmu
fiqih pada umumnya, tentang tata cara ibadah, dalil-dalil dsb
_________________________________
2. Guru tarekat : guru ini akan memberikan pelajaran tentang "pola fikir yaitu bagaimana
mempengaruhi pikiran murid-muridnya agar pemikirannya berpindah alam dari pemikiran
yang cendrung akan keduniawian kepada pemikiran yang cendrung kepada perkara ukhrowi
atau akherat, Yaitu dengan mengajari murid-muridnya berbagai amalan, lelaku dsb
_________________________________
3. Guru hakekat atau guru ruhani : Guru ini umumnya bukan bangsa manusia, namun dari
bangsa malaikat ataupun ruh orang-orang suci dahulu kala, dimana ruh orang-orang dahulu
yang masih kurang sempurna darma baktinya, maka ruh mereka dimanfaatkan untuk
menyempurnakan darma baktinya dengan menjadi guru ruhani bagi mereka-mereka yang
masih hidup, Kawasan keilmuan ini biasanya dimiliki oleh orang yang khowas, atau
dianugrahi mata batiniah (bashiroh)
_________________________________
4. Guru makrifat atau guru nurani : Guru ini adalah Ruh Quds, atau Ruh Isa Almasih,
Disinilah puncak kesadaran makhluk, dimana di atas ini maka tak ada lagi kesadaran (aku)
nya makhluk, bagai orang yang tidur, tak mengerti apa-apa lagi, Sayangnya tanpa
kesadaran insaniah, maka tak ada pula penjabaran lagi, karena ilmu itu tak difahami dan tak
ditangkap lagi, Umpama engkau melihat sebuah cahaya maka engkau bisa menerangkan
tentang cahaya, namun tatkala engkau menjadi cahaya, maka tak ada lagi cahaya yang
engkau lihat
_________________________________
5. Guru sejati : yaitu nyawa bagi guru nurani adalah Nur Muhammad itu
_________________________________
6. Maha GURU : ALLAH AZZA WA JALLA
_________________________________
Wahai tuak, Tetaplah engkau GILA dan tidak tahu apa-apa, sebab engkau akan banyak
diberi dan dituntun untuk mengerti, memahami kemudian meyakini
_________________________________
Duhai tuak nan lantak menjunjung klimak, Ketika Makna kembali dengan kata-kata KU,
Bisik-pun Redup meninggalkan degub-degub, Hening yang tak terbahasakan oleh pujangga
langit, diampun tak akan menjawabNya
_________________________________
Rupa yang sirna tak lagi berpura-pura wangi, menepilah engkau wahai duri-duri, sembunyi
memejam Kuncupkan mekar jiwa nan rekah, yang telah GILA tak mungkin lagi ada yang
menelanjangi, Tuhan berhala mu telah mati berkubur bersama wajah TUAK GILA yang
kusam
--------------
(Tuak ilahi)

AKU LEBIH DEKAT DARI URAT LEHERMU


----------------------------------------------------
WAHAI TUAK, agar pemahaman MU itu bertambah dan ENGKAU juga akan mengerti
tentang tujuan dari perjalanan ini, maka fahamilah tentang syari'at, tarekat, hakekat dan
makrifat
__________________________________
Syariat itu letaknya dalam gerak batang tubuh MU, Tarekat itu letaknya dalam gerak akal
fikiran MU, Hakekat itu letaknya dalam gerak qolbu MU, maka Makrifat itu letaknya dalam
gerak nurani MU
__________________________________
Keempatnya telah melebur dan menyatu didalam diri MU, Jika engkau hendak
bermakrifatullah yang sesungguhnya makrifatullah, maka masuklah ENGKAU dikedalaman
nurani pribadi MU, dan leburlah ENGKAU didalamnya, hiduplah ENGKAU dengan nurani
MU, berdirilah ENGKAU dengan nurani MU, duduklah ENGKAU dengan nurani MU, dan
tidurlah ENGKAU dengan nurani MU, serta menyatalah ENGKAU dengan berkasih sayang
__________________________________
Rambut, kulit, daging, darah, otot, tulang, dan sumsum adalah citra dari nurani MU, yang
hidup dan mewujudkan kehendak kebaikan KU sebagai tuhan MU, karna Nurani itu tunggal,
hanya ada satu bagi-KU dan bagi-MU
__________________________________
Nurani itu adalah nilai-nilai KETUHANAN-KU atas kebaikan mutlak, yang tiada menyisakan
lagi sifat-sifat tercela dan kebinatangan-MU
__________________________________
Nurani itu adalah rasa terdalam yang hidup didalam diri pribadi MU, maka temukanlah
nurani MU, raihLah pencerahan MU
__________________________________
WAHAI TUAK, AKU tidak mengatakan orang yang bersyari'at tanpa hakekat itu sia-sia, dan
yang berhakekat tanpa syari'at itu sesat, AKU hanya mengatakan itu KURANG
SEMPURNA, karena keduanya sama-sama masih mengandung ajaran nabi MU
__________________________________
Syari'at itu syarat, tatakramanya, sholat 5 waktu itu tatakrama, sholat yang sebenarnya itu
adalah sholat daimul haq, yaitu sholat yang kekal 24 jam, terus menerus tiada putusnya,
Yaa Hasratan 'alal ibaad......
__________________________________
Dalam ibadah ataupun kebaikan apapun hendaknya yang dituju hanyalah AKU,
hilangkanlah menuju selain AKU, diantara MU ada yang hendak menuju pahala, menuju
surga, menuju ridho, menuju ini dan itu, yang semuanya itu adalah atribut-atribut yang
berasal dari sifat KU semata, maka dari itu ENGKAU tujulah yang punya sifat, jangan
menuju sifat KU lagi
__________________________________
Biar cita-cita MU itu tak lagi setinggi langit, karena masih nanggung, cita-cita mesti diatas
semua langit sekalian Alam
__________________________________
WAHAI TUAK, Hidup MU itu bukanLah lagi untuk mengabdi kepada KU, tapi untuk memiliki
AKU seutuhnya
__________________________________
Wahai tuak sang pencari, TUHAN yang mana lagi, AKU yang mana lagi yang engkau cari-
cari??... orang yang berusaha mencari-cari adalah orang yang tidak akan pernah
menemukanNya
__________________________________
Wahai tuak sang perindu, TUHAN yang mana lagi, AKU yang mana lagi yang hendak
engkau lihat-lihat??... orang yang masih berusaha untuk melihat adalah orang yang tidak
akan pernah melihat
__________________________________
WAHAI TUAK, berhentilah ENGKAU mencari dan melihat AKU, karna AKU LEBIH DEKAT
DARI URAT LEHER MU SENDIRI, maka dari itu jadilah ENGKAU yang dicari dan yang
dilihat, AKU-lah yang mencari MU dan melihat MU, dan AKU-lah Kekasih Agung yang
menemukan MU dalam setiap keadaan MU
--------------
(Tuak ilahi)

BERHALA DIRI
-------------------
WAHAI TUAK, Dahulu kala orang-orang kafir memuja berhala-berhala dan bersujud di
hadapannya, Kini sadar atau pun tidak sadar, sengaja atau pun tidak sengaja, ENGKAU pun
melakukan hal yang sama, Manakala di hadapan pejabat atau orang yang hartanya banyak,
ENGKAU menundukkan diri dan menunjukkan segala bentuk penghormatan kepadanya,
Tetapi ENGKAU tidak malu
_________________________________
meskipun ada hadist yang mengatakan bahwa hilanglah dua pertiga agamanya bila
melakukan yang demikian, namun ENGKAU tetap saja menganggap diri-MU orang muslim,
Jika ENGKAU telah menyadari hal ini, lalu merubah sikap bahwa tindakan ini merusak
tauhid, maka ada hal yang lebih dasyat menghadang, Yakni masih banyak berhala di dalam
diri-MU sendiri, seperti ketamakan, sombong, ambisi, dengki, iri hati dan ENGKAU tunduk
pada semua itu
_________________________________
Maka sesungguhnya, baik secara Iahir maupun batin, ENGKAU berbuat sama dengan para
pemuja berhala, tetapi ENGKAU tetap menganggap diri-MU sebagai Muslim
_________________________________
WAHAI TUAK, Jika definisi kafir adalah menyembah sesuatu yang bukan Tuhan, maka jelas
bahwa tuhan itu adalah diri-MU sendiri, Oleh karenanya wajib untuk MU selalu berdzikir
dengan menyebut HU ALLAH, HU ALLAH, HU ALLAH, Artinya Aku Allah, Aku Allah, Aku
Allah
_________________________________
kalimat HU ALLAH itu mempunyai makna atau menafikan tuhan-tuhan yang lain didalam diri
dan mengisbatkan hanya AKU-lah ALLAH semata didalam hati itu, jika engkau tidak paham
maka pintalah segera KEMATIAN-MU, karna jalan itulah yang terbaik untuk Mu
--------------
(Tuak ilahi)

TARIAN DIRI
-----------------
Aku ingin menari telanjang sembari memuji diriku sendiri, hadirkan sketsa ruang dan ranting
di dada ini, menepis sejenak waktu yang menggurita, agar bening seperti kuning
menghampar, melewati arwah dan penjagal langit, dengan kebisuannya yang mencekam
dan cengkraman kata HUUU,,,HUU,,,HU,,
______________________________
''HU tersembunyi dalam kalimah ALLAH, HU itu ialah AKU dan AKU mengambil nyala
Tuhan, menjadikan kerajaan, sedang didalamnya adalah penghuni yang terlupa menitik
menjadi titik BAA''
______________________________
Dengan kata mencipta sabda untuk merindu, Sedangkan jarak telah usai pada diri yang
lunglai, Tinggallah bunga yang mulai memutik cantik, Tinggallah serbuk-serbuk yang mulai
membuah, tarian diri telah usai dan bayang-pun hilang, Ketika sari merupa ada, Ketika
kuncup perlahan tebarkan pesonaNYA, maka disitulah AKU ada
______________________________
''Dan AKU tak mati, melainkan nyalaKU yang tiada berlainan''
______________________________
Cerita kusam dan tarian rumi mewarnai sejarah, Diantarkan sang waktu yang menjadi saksi,
Dan mereka berkata : ''Bunuhlah aku agar AKU menghayat Menjadi rembulan dengan
cahaya memikat tumbuhkan cinta''
______________________________
Rotasi jiwa seperti galaksi tawarkan gerhana dan purnama, Menawafkan akal pikiran
tentang AKU yang maha Hadir, Sejagat bathin yang menitik membelah cahaya, Bahasa
degub pun meruah Seperti berkata : ''Duhai Allahku, keEsaan jua adaMU''
--------------
(Tuak ilahi)

SENANDUNG NYAWA
-----------------------------
Dekorasi Diri tanpa Warna yang memancar, Seumpama Selaput Dara MenJubahi Jati Diri,
Menirai Indah dan Hadirkan Layar Ke-akuan, Senandung Nyawapun Mengundang Bangkit,
Duhai Allah-ku, yaa ismul azham, Sambut Kami Teruskan langkah langkah suci, Mencium
kekasihMU Penyempurna Kehidupan SyayiiduRRasuul
_______________________________________
Bismillah air kunnu Allah ku isi sekaliannya yang bernyawa shood aku dhood, HU YA MAN
HU, WAYA MAUJUDAHA ILLALLAH, WAMA KANA KUN ZATULLAH, KUN FAYAKUN
MUHAMMADUR RASULULLAH
_______________________________________
Jika kubaca mantra itu sebanyak 3 kali beserta nafas yang ditahan, maka segala benda
bernyawa, ilmu-ilmu iblis yang akan mencelakai diriku akan sirna, walaupun binatang jalang
itu sentiasa menunding jari kepada titisan air mani seperti diriku dan mendabik dada katakan
yang merekalah raja walhal mereka adalah hamba yang jalang, dasar ANAK KAMPANG
--------------
(Tuak ilahi)
Tangis-ku
-------------
Aku menangis bukan karena cintaku pada-Mu dan cinta-Mu padaku, atau kerinduan yang
menggelegar dan bergejolak yang tak mampu kutanggung dan ungkapkan, Tapi aku
menangis karena aku tak akan pernah mampu merengkuh-Mu
____________________________________
Engkau sudah nyatakan Diri-Mu Sendiri bahwa ―semua makhluk akan musnah kalau
Engkau tampakkan wajah-Mu.‖ Engkau katakan juga, ―Tidak ada yang serupa dengan-Mu.‖
Lantas, bagaimanakah aku tanpa-Mu, Padahal sudah kuhancur leburkan diriku karena-Mu
____________________________________
Aku menangis karena aku tak kan pernah bisa menyatu dengan-Mu, Sebab Diri-Mu hanya
tersingkap oleh diriMu Sendiri, Dia-Mu hanya tersingkap oleh DiaMu Sendiri, Engkau-Mu
hanya tersingkap oleh EngkauMu Sendiri, Sebab Engkau Yang Mandiri adalah Engkau
Yang Sendiri, Engkau Yang Sendiri adalah Engkau Yang Tak Perlu Kekasih, Engkau Yang
Esa adalah Engkau Yang Esa, Engkau Yang Satu adalah Engkau Yang Satu
____________________________________
Maka dalam ketenangan kemilau membutakan Samudera PemurnianMu, biarkan aku
memandangMu dengan cintaMu, menjadi sekedar hambaMu dengan ridhaMu, seperti
Muhammad yang menjadi KekasihMu, karna akhir-akhir ini telah banyak ORANG GOBLOK
yang membicarakan ma'rifat, hanya ceritanya saja dan ilmu saja tanpa faham, ibarat orang
yang belum tau nikmat kawin, tapi ceritanya tentang kenikmatan kawin
--------------
(Tuak ilahi)

ANTARA INGAT DAN LUPA


------------------------------------
ilmu yang paling tinggi itu kuncinya hanya INGAT kepada Allah SERTA ikhlas, jika engkau
ingat insya Allah engkau tidak akan PELUPA
________________________________
zikirkanlah kalimah ALLAH, ALLAH, ALLAH, sebanyak-banyaknya dimana saja engkau
berada baik lagi bediri, duduk dan baring, zikirnya santai saja tidak usah dihitung jumlahnya,
usahakan sampai benar-benar engkau bisa merasakan hati yang berzikir
________________________________
Berzikir itu tidak lagi keluar dari mulut dan tidak lagi bergerak di lidah, jadi dari dalam lubuk
hatimu yang paling dalam yang berzikir jika sudah sampai ketahap ini dimana tempat walau
engkau dimana saja berada, hatimu selalu berzikir tidak pernah terganggu oleh suatu
apapun
________________________________
ibarat kata seperti telinga, dia mendengar apa saja suara, baik suara anak menangis, orang
yang sedang bernyanyi, suara mobil dan lain-lain semua dia tampung walau dia tidak
melihatnya
________________________________
jika ditanya siapa yang sedang menangis itu, jawabnya itu si kampret anak janda sebelah
minta jajan, aneh kan kok bisa tau,,,,,,, karna apa??? Karna dia INGAT
________________________________
siapa YA yang sedang bernyayi itu,,,, ow itu jancook istrinya kang bahlol.... suara mobil
siapa ya itu,,,, oh itu suara mobilnya juragan jengkol yang diujung, kok dia bisa tau ya,,,,, ya
iyalah karna dia INGAT, coba kalau dia lupa pasti bilang .... ah gak tau hehe
________________________________
Allah itu ingin dikenal maka kenalah dia benar-benar KENAL, jangan ada yang lain selain
Allah
________________________________
Beri aku waktu dimana aku akan mengingat mu, beri aku ruang dimana aku akan mengingat
mu, beri aku ketenangan dimana aku akan mengingat mu, bukan ku tak mampu bukan pula
ku tak bisa, hanya ku tak mengerti dimana perbedaan INGAT dan LUPA itu,???????
________________________________
MENGINGAT janda dan istri tetangga itu mudah, karna aku pernah melihatnya, jadi sesuatu
yang pernah dilihat itu mudah untuk mengingatnya
________________________________
Lalu MENGINGAT Allah itu gimana caranya,,,,,, lhaaaa wong tidak ada wujudnya, tiap-tiap
yang tidak ada wujudnya gimana cara mengingatnya,,,,,,,,, auq ah GELAAAAAP.... Aku mau
cari orang syariat saja untuk bertanya, karna dia khaaan Ahli disegala bidang ilmu,,,,
buktinya dia berani memutuskan bahwa si A telah KAFIR, si B telah MUSRIK, si C telah
BID'AH, si D matinya MASUK NERAKA, si E matinya MASUK SYURGA, astafir ruar biasa
ilmunya
--------------
(Tuak ilahi)

Bercampurnya antara iradat dan surah yasin


------------------------------------------------------------
ALLAHU AKBAR, Allah yang maha besar, apa yang di katakan besar itu ??
__________________________________
ALLAH nama panggilan zahir di ucap kan mahluk nya, HU adalah nama nya yang halus
tersembunyi di dalam titik Ba dalam bismillah, dan inilah yang harus dibesarkan dalam
pengenalan, dan bagimanakah kata kesudahan nya??
__________________________________
jika mengkaji ilmu Allah ini tidak akan ada habis-habis nya ibarat sebuah jalan terbentang
memanjang dan bercabang cabang, setelah tau jalan jangan bertanya lagi jalan mana yang
ditempuh, setelah tau apa tujuan sebenar nya, tujuan yang sebenar ini lah yang di namai
makrifat putus segala pengenalan
__________________________________
iradhat adalah sifat Allah taala yang di sandarkan pada manusia artinya berkehendak, Nah
kehendak mu itulah yang di namai hakikat, jadi janganlah ilmu di bawa tidur setelah engkau
mengetahui nya, kuncinya berkehendaklah di setiap apa yang engkau inginkan, jika ingin
mengampuhkan kehendakmu tentunya harus mampu engkau hadirkan kehendak itu
dihatimu supaya kehendak itu nyata dalam perasaan dirimu
__________________________________
lalu setelah itu pandanglah yang banyak dalam perasaanmu, maksudnya satu nyawa
dengan pengamal nya, di saat itulah engkau menjadi tuhan, inilah HAKIKAT
__________________________________
Kemudian sediakan air putih yang hangat kuku dalam gelas, untuk apa kegunaan nya ??
__________________________________
bacalah doa atau apa saja keinginanmu, supaya tajam dan meresap kepada makrifat dan
mohonlah pada Allah, supaya hangat dan dingin nya KEHENDAK-MU itu bisa engkau
rasakan, tiada bercerai zat dengan sifat, inilah kehendak mu supaya tetap tersarung dalam
unsur hidup itu, inilah tujuan nya
__________________________________
Setelah engkau sebutkan kehendak-mu atau doamu itu, lalu engkau lanjutkan dengan
membaca ayat yang terdapat dalam surat yasin "INNAMA AMRUHU IDZA ARODA SYAI‘AN
AYYAQULA LAHU KUN FAYAKUN" baca 9 kali sambil tahan nafas lalu hembuskan dengan
nafas hidungmu ke arah air dalam gelas tadi, seteleh itu diakhiri dengan ayat ini
"subhanallahu malikil qudduus robbuka alamin" baca 1 kali, gunakanlah air tersebut untuk
minum dan mandi
__________________________________
JANGAN ENGKAU TANYAKAN PADAKU TENTANG KEAMPUHAN DAN KHASIATNYA,
KARNA SI PENGAMALNYALAH YANG BISA UNTUK MENJAWABNYA
--------------
(Tuak ilahi)

Makna Wal zahiru Wal bathinu


----------------------------------------
WAL ZAHIRU : Allah itu ada, tiap-tiap ada pasti bisa dilihat, masak ada tapi tak bisa dilihat,
makanya dia itu ada dan zahir untuk menyatakan dirinya, untuk melihat Allah maka lihat
dirimu, wajahmu, karna wajahmu itu adalah wajahnya Allah
________________________________
WAL BATHINU : Allah itu ghaib, tersembunyi bagi yg tidak bisa memaknai kata wal zahiru,
inilah yg dibangga-banggakan oleh kaum syariat, orang syariat memaknai Allah itu
sebangsa jin, iblis, setan dan hal-hal bersifat ghaib lainnya
________________________________
Firman Allah SWT : ―Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran)
Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka
bahwa Al-Qur‘an itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi
saksi atas segala sesuatu.‖ (QS. Fussilat : 53)
________________________________

Tidurlah, Berbunyilah, Bukan, bukan suara ku yang merintih, Bukan pula suara hati yang
sendiri, Ini hanya suara kenyataan, Aku berteriak, membujuk Mu untuk membuka mata,
Mungkin aku merasa engkau terlalu lama menutup mata,, Ya terlalu pahit melihat dunia,
Terlalu perih jika terbangun, Lebih baik aku menutup mata dan tenggelam Dari pada melihat
kenyataan Dunia semakin kejam dan mencekik, Dunia semakin tua dan letih, apa lagi ketika
melihat tingkah lakumu, sesak nafasku kambuh lagi dibuatnya
--------------
(Tuak ilahi)

NAMAI DIA MUNAFIK


-----------------------------
Selagi AKU masih berhuruf dan bernama ALLAH, berarti AKU masih bersifat BARU,
Sebelum ada yang bernama ALLAH, pasti ada yang menamainya, tetapi mengenal AKU itu
sebenarnya tidak mengenal, AKU tidak terjangkau, yang mengenal sama dengan yang
dikenal, nama-nama juga mengaku essensi ketuhanan, sama seperti yang lainnya, DZAT,
SIFAT, ASMA, AF'AL, semua diakui ketuhanan, ayuh tunggalkan nama-nama itu sehingga
tiada lagi nama-nama, dan tiada huruf, tiada rupa dan tiada suara, tiada rahasia, karna
sebenar-benar RAHASIA itu tiada diketahui, JADI YANG NGAKU BERMARIFAT KEMBALI
BERSYARIAT, itu artinya masih takut dihukum, orang yang takut dihukum itu terserah anda
mau menamainya apa, KALAU BISA NAMAI-LAH DIA DENGAN NAMA MUNAFIK
--------------
(Tuak ilahi)

TIGA DALAM SATU


------------------------
Orang yang berzdikir itu seluruh tubuhnya bergetar, dari ujung rambut, kulit, daging, urat,
darah, tulang, sumsum, bergetarnya berlanjut itu lah yang dinamakan hakekat
________________________________
hakekat itu Ada 3 tetapi 1 yaitu : Jasad atau Badan, Nyawa atau Ruh, Rasa atau Sirr, jadi
Tiga ini hakekatnya adalah satu, dzikir nya juga satu kali sehari
________________________________
harus istiqomah tidak putus, walau dibawa tidur sekalipun tetap terdengar, terlihat, terasa
dan hakekat yang 3 itu mempunyai 4 huruf yaitu Alif, Lam, Lam, Ha, itulah dzikir rahasia
________________________________
Adapun ALIF artinya tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Kokoh, Adapun LAM
AWAL maksudnya adalah maha lembut terhadap hamba-nya, Adapun LAM AKHIR artinya
Memberi petunjuk bagi makhluk-Nya, Adapun HA adalah Al Haq, Maha hidup dan
penyayang
________________________________
YANG MENJADI AKSESORISNYA ROH IALAH :
-
1. IMAN adalah senjata pusaka pamungkasnya Roh
2. Tauhid adalah tempat atau wadahnya roh
3. Ma'rifat adalah penglihatannya roh
4. Qolbu adalah Antene penerima ( CHanel ) roh
5. Akal adalah pembicaraannya roh
6. Niat adalah saklarnya roh
7. Sholat adalah menghadapnya roh
8. Syahadat adalah keadaan dan situasi roh
9. Dzikir adalah alatnya roh
10. Talqin adalah wasilahnya roh
--------------
(Tuak ilahi)

KENALI SANG AKU


-------------------------
Sang Garam berkata kepada Sang Laut : "Siapakah sesungguhnya engkau"?
_____________________________________
Dengan tersenyum tersipu-sipu Sang Laut pun berkata : "Kalau Kamu ingin tahu siapakah
AKU, maka ceburkanlah dirimu kedalam AKU. Nanti kamu akan tahu siapakah AKU
sebenarnya"
_____________________________________
Tanpa berfikir panjang lagi, Sang Garam menceburkan dirinya ke dalam Sang Laut.
Semakin dalam ia menyelami Laut, maka semakin hancurlah dirinya ke dalam Laut,
sehingga ketika partikel yang paling kecil dan terakhir dalam diri Sang Garam Hancur, maka
Sang Garam pun memahami dan mengenal hakikat dzohir dan bathinnya
_____________________________________
Bahwa Sang Garam bukanlah Sang Laut dan Sang Laut bukanlah Sang Garam, Karena
Sang Garam berasal dari Sang Laut, maka Sang Garam harus meLaut agar bisa
menyandang gelar Garam Laut, bukan hanya jadi Garam Dapur, Garam di Super market,
Garam dipasar maupun Garam yang dimasak, Karena gembiranya Sang Garam pun
berteriak kegirangan dan berkata : "SEKARANG AKU TAHU SIAPA AKU"
_____________________________________
Orang yang sudah Liqa' Allah (bertemu Allah) pasti akan membuktikan kebenaran
pengalaman spiritualnya, Nabi Musa ketika terfana di Gunung Thur Sina Artinya :
"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka
sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku." (QS : Thaahaa Ayat 14)
_____________________________________
Aku bukanlah garam dan garam bukanlah Aku, Tapi Aku ingin seperti garam, bukan garam
didapur, disuper market, dipasar, maupun garam dimasakan, Makanya keringat kita Masin,
Apakah kita tidak menyadari semua itu?
_____________________________________
Kemudian timbul pertanyaan bagaimana kita bisa tahu siapa AKU, tanpa mengenal dan
memahami Si AKU, Mengenal AKU tidak akan pernah lepas dari konteks awal yaitu
MENGENAL DIRI ( Mengenal Nafsu kita ), seperti Hadist Qudsi dan Hadist Rasullah di
bawah ini :
_____________________________________
MAN AROFA NAFSAHU FAQOD AROFA ROBBAHU (Barang siapa mengenal nafs (diri)
nya, maka dia mengenal Tuhan nya )
_____________________________________
WA MAN AROFA ROBBAHU FAQOD JAHILAN NAFSAHU ( Barang siapa mengenal
Tuhannya maka dia merasa bodoh )
_____________________________________
MAN TOLABAL MAOLANA BIGOERI NAFSI FAQODDOLA DOLALAN BAIDA ( Barang
siapa yang mencari Tuhan keluar dari dirinya sendiri maka dia akan tersesat semakin jauh )
_____________________________________
IQRO KITAB BAQO KAFA BINAFSIKA AL YAOMA ALAIKA HASBI ( Bacalah kitab yang
kekal yang berada di dalam diri kalian sendiri )
_____________________________________
ALLAHU BATHINUL INSAN, AL INSANU DHOHIRULLAAH (Allah itu bathinnya manusia,
manusia adalah dhohirnya (kenyataannya) Allah )
_____________________________________
AL INSANU SIRI WA ANA SIRUHU ( Rahasia kalian adalah rahasia-Ku )
_____________________________________
DALAM SETIAP RONGGA ANAK ADAM AKU CIPTAKAN SUATU MAHLIGAI YANG
DISEBUT DADA, DI DALAM DADA ADA QOLBU, DALAM QOLBU ADA FUAD, DALAM
FUAD ADA SYAGOFA, DI DALAM SYAGOFA ADA SIR, DALAM SIR ADA AKU
_____________________________________
LAA YARIFALLAAHU GHOIRULLAH ( Yang mengenal Allah hanya Allah )
_____________________________________
AROFTU ROBBI BI ROBBI ( Aku mengenal Tuhan melalui Tuhan )
_____________________________________
MAA AROFNAKA HAQQO MA‘RIFATAKA (Aku tidak mengenal Engkau, kecuali sampai
sebatas pengetahuan yang Engkau perintahkan )
_____________________________________
Jelas sekali dari Hadist tersebut di atas menggambarkan bahwa Untuk Lebih Mengenal
Allah maka kita haruslah Mengenal diri artinya kita dituntut untuk mengenal dan memahami
seluk beluk Nafsu kita terlebih dahulu. Kalau kita sudah mengenal dan memahami nya tentu
kita akan tahu siapakah AKU
--------------
(Tuak ilahi)

(Syair ini dinukil dari kitab lama tanpa nama dan tahun, tidak tahu siapa pengarangnya dan
berasal dari mana)
-
1. Dengan bismillah kami mulai
Alhamdulillah shalawatnya nabi
Dengan takdir Allah urobbi
Sampailah maksud yang dicintai
_____________________________
2. Bismillah itu mula pertama
Zat dan sifat ada bersama
Keadaan zat menyertakan sama
Qidam dan baqa sedialah nama
_____________________________
3. Setelah turun dirahim bapakmu
Ke dalam batin rahim ibumu
Empat puluh hari nutfah namamu
Di situ dimulai pantang ibumu
_____________________________
4. Setelah sampai delapan puluh hari
Alqah namamu pula diberi
Sehingga sampai seratus dua puluh hari
Alqolah pula konon dinamai
_____________________________
5. Empat bulan sampailah tuan
Sudah menjadi kaki dan tangan
Cukuplah dengan sifat sekalian
Nyawanya lagi belum didatangkan
_____________________________
6. Setelah sampai saat dan waktu
Datanglah nyawa lalu bersatu
Di dalam tubuh tempat nyawa itu
Hawa dan nafsu sudah berlaku
_____________________________
7. Dikandungkan ibumu Sembilan bulan
Nasi dan air tiada tertelan
Memperanakkan engkau berapa kesakitan
Kadang bercerai nyawa di badan
_____________________________
8. Tatkala engkau jatuh ke lantai
Dengan segera bidan mencapai
Sudah dimandikan lalu dipakai
Tinggal ibumu lemah gemulai
_____________________________
9. Sudah dipakai lalu diazan atau dikomatkan
Mintalah doa supaya selamat
Ingatlah pesan nabi Muhammad
Di atas dunia mengerjakan syariat
_____________________________
10. Seorang anak cinta yang lama
Sekarang sudah kami terima
Seorang anak diberi nama
Kami ayunkan bersama-sama
_____________________________
11. Emas dan perak kami ayunkan
Anak ditaruh di dalam ayunan
Tali ayunan kami pegangkan
Emas dan perak kami nyanyikan
_____________________________
12. Kusmangat putraku tuan
Jangan tergamang dalam ayunan
Dipanggil kami orang sekalian
Ibu bapakmu minta ayunkan
_____________________________
13. Dipanggil kami orang sekalian
Oleh ibu bapakmu tuan
Serta diberi minum dan makan
Menyertakan syukur kepada tuhan
_____________________________
14. Syukur kepada Allah taala
Karena mendapat intan gemala
Memberi sedekah beberapa pula
Dengan sekadar ada segala
_____________________________
15. Dipanggil sekalian kaum kerabat
Serta sekalian handai sahabat
Segala jiran kawan berdekat
Semuanya datang dengan selamat
_____________________________
16. Jauh dan dekat datang sekalian
Besar dan kecil, laki-laki dan perempuan
Setengahnya datang ada yang berjalan
Setengahnya berjalan berpayung awan
_____________________________
17. Ingatlah kami datang bertalu
Mengunjungi engkau hilir dan hulu
Mengayun engkau maksud begitu
Karena niat ibu bapakmu
_____________________________
18. Jika panjang sudah umurmu
Jasa mereka balas olehmu
Wahai anakku pikir olehmu
Besarlah hati ibu bapakmu
_____________________________
19. Ayuhai anak jangan dibantah
Ibumu memeliharakan terlalu susah
Dialih ke kiri ke kanan pun basah
Habis berlumur kencing dan muntah
_____________________________
20. Ibu bapakmu mari dengarkan
Anak diayun kami nyanyikan
Bersama-sama kita doakan
Harap Allah minta perkenan
_____________________________
21. Ayuhai anakku sudah bangsawan
Pengajaran ibumu jangan dilawan
Dipelihara dari ribut dan topan
Takut terkena penyakit setan
_____________________________
22. Dilabuhkan tirai ribut pun lalu
Pelita dipasang dalam kelambu
Sembur dan barut datang bertalu
Minta jauhkan setan dan hantu
_____________________________
23. Kalau datang petir dan ribut
Ramuan dibakar engkau dibarut
Di dalam hati terlalu takut
Memeliharakan engkau jangan terkejut
_____________________________
24. Ada pun anak masa kecilnya
Harum-haruman ibu bapaknya
Hingga sampai masa umurnya
Tujuh tahun genap bilangannya
_____________________________
25. Tujuh tahun sampai kiraan
Umur anak muda bangsawan
Inilah anak jadi perhiasan
Kepada ibu bapakmu tuan
_____________________________
26. Sehingga sampai umurnya tuan
Sepuluh tahun cukup bilangan
Ketika itu menjadi tauladan
Atau seteru menjadi lawan
_____________________________
27. Demikianlah anak kami khabarkan
Ibu bapakmu minta pikirkan
Carilah ilmu janganlah segan
Memeliharakan anak serta pelajaran
_____________________________
28. Dipeliharakan oleh ibu bapakmu
Sehingga sampai sudah umurmu
Serahkan mengaji ke hilir ke hulu
Karena besar niat ibumu
_____________________________
29. Jikalau engkau tamat mengaji
Hati ibumu besar sekali
Tiada diberi ke sana sini
Sehingga kitab mulai dikaji
_____________________________
30. Jikalau engkau pandai berkitab
Bahasa jawi dengannya arab
Baru ibumu hatinya tetap
Makan dan minum barulah sedap
_____________________________
31. Kitab quran dibaca qori
Disuruh pula pergi ke haji
Pergi memijak tanah yang suci
Supaya terbuang kelakuan yang keji
_____________________________
32. Jika besar cahayanya mata
Ajarkan ilmu agama kita
Jika ilmu tak ada di kita
Serahkan kepada alim pendeta
_____________________________
33. Demikianlah anak supaya berilmu
Baik dan jahat nyata di situ
Dengan sebab demikian itu
Jadilah baik sebarang perilaku
_____________________________
34. Jikalau anak tanda bahagia
Di mana pesan dipegangnya juga
Walaupun miskin walaupun kaya
Obatnya juga sehabis daya
_____________________________
35. Jika sudah engkau nan besar
Pengajaran ibumu hendaklah didengar
Perkataan bapakmu hendaklah didengar
Itu menjadi kata nan besar
_____________________________
36. Pengajaran bapakmu diikut-ikut
Engkau masukan ke dalam perut
Bawa olehmu pergi menuntut
Mudah mendapat apa-apa maksud
_____________________________
37. Jikalau menuntut engkau mendapat
Terpujilah engkau dunia akhirat
Berhimpun sekalian handai sahabat
Mana yang jauh bertambah dekat
_____________________________
38. Jika dapat ilmu yang setia
Serta engkau yakin percaya
Di dalam akhirat tanah yang mulia
Duduk di dalam pangkuan aulia
_____________________________
39. Jikalau mendapat ilmu yang teguh
Engkau amalkan bersungguh-sungguh
Tertutuplah pintu neraka yang tujuh
Teranglah jalan seperti suluh
_____________________________
40. Jikalau engkau pandai mengaji
Barulah engkau bersuka hati
Kepada tuhan engkau terpuji
Mendapatlah engkau surga yang tinggi
_____________________________
41. Jikalau tidak demikian peri
Tentulah anak tidak mengerti
Jadilah anak buta dan tuli
Baik dan jahat sama sekali
_____________________________
42. Jika anak tiada pelajaran
Halal dan haram diserupakan
Bersifat salah tidak berpengetahuan
Akhirnya anak menjadi lawan
_____________________________
43. Anak melawan sudahlah pasti
Ibu bapak tidak peduli
Sebab tidak kita ajari
Dunia dan akhirat kita nan rugi
_____________________________
44. Betapa tidak rugi demikian
Dari kecilnya kita peliharakan
Beberapa belanja harta dihabiskan
Sudahlah besar menjadi lawan
_____________________________
45. Di dalam dunia demikian peri
Di akhirat azab diterima lagi
Pelajaran ada tidak perduli
Anak dibiarkan bersuka hati
_____________________________
46. Nyata kerugian ibu dan bapak
Karena tidak mengajar anak
Sebab itu janganlah tidak
Ikhtiarkan sungguh pelajaran anak
_____________________________
47. Dengan sebenarnya pelajaran itu
Bolehlah baik tingkah dan laku
Jadilah anak orang nomor satu
Dunia akhirat boleh membantu
_____________________________
48. Anak demikian jikalau didapat
Laksana penyakit menjadi obat
Demikianlah tuan mula ibarat
Maklumlah tuan karena makrifat
_____________________________
49. Wahai anakku yang setiawan
Engkaulah ini anak perempuan
Jikalau engkau ada pertemuan
Suami itu jangan dilawan
_____________________________
50. Barang siapa melawan suami
Terlalu sakit masa mau mati
Mukanya hitam seperti babi
Di dalam neraka tempat berhenti
_____________________________
51. Jikalau engkau bersuami sudah
Setiap waktu suamimu disembah
Perkataan suamimu jangan dibantah
Walaupun benar walaupun salah
_____________________________
52. Jika ada dosa kesalahan
Pada suamimu minta maafkan
Jikalau suamimu tidak memaafkan
Inilah menjadi dosa berkepanjangan
_____________________________
53. Jikalau anak tiada mengikut
Nazar ibunya mukanya kerut
Masa mau mati ia terkejut
Di dalam quran sudah tersebut
_____________________________
54. Wahai anakku hendaklah ingat
Jangan diikut iblis yang laknat
Kerjakan olehmu amal yang taat
Engkau jauhkan sekalian maksiat
_____________________________
55. Wahai anakku muda cemerlang
Neraka itu hangat bukan kepalang
Tersentuh ke daging sampai ke tulang
Jerit dan tangis diulang-ulang
_____________________________
56. Ayuhai ibu ayuhai bapak
Demikian nasihat kami serentak
Harap perkenan janganlah tidak
Mudahlah sampai barang kehendak
_____________________________
57. Wahai anakku dalam ayunan
Kami berpesan engkau ingatkan
Di atas kepala engkau junjungkan
Di dalam hati engkau taruhkan
_____________________________
58. Kami mengayun terlalu banyak
Supaya tidurmu bertambah nyenyak
Engkau masukan ke dalam otak
Dibawa berjalan jangan tercampak
_____________________________
59. Wahai anak muda jauhari
Pesanan kami enngkau ingati
Engkau masukan ke dalam hati
Jangan ditaruh di ibu kaki
_____________________________
60. Wahai anak muda cemerlang
Engkau doakan malam dan siang
Sembahyang itu jangan dibuang
Dosanya besar bukan kepalang
_____________________________
61. Ya Allah malaikul ufrah
Anaknya ini besarkan tuah
Siang dan malam makin bertambah
Sehingga sampai ia bertuah
_____________________________
62. Sehingga itu berhati sudah
Mengayun anak nazam ditambah
Harap selamat berhati sudah
Supaya ibumu janganlah gundah
_____________________________
63. Wahai anak muda kami ayunkan
Engkaulah ini kami doakan
Umur yang pendek minta panjangkan
Rezeki yang halal minta murahkan
_____________________________
64. Ya Allah maikul robbi
Limpahkan makmur sehari-hari
Sehatkan badan terangkan hati
Anaklah ini murahkan rezeki
_____________________________
65. Ya Allah malikul zabar
Anaklah ini lekaslah besar
Jauhkan dari neraka yang mungkar
Dunia akhirat supaya terbesar
_____________________________
66. Ya Allah malikul robbi
Anaklah ini tetapkan hati
Minta kurnia pangkat yang tinggi
Di akhirat boleh engkau terpuji
_____________________________
67. Ya Allah malikul rahman
Anaklah ini tetapkan iman
Amal ibadat minta kuatkan
Setan dan iblis minta jauhkan
_____________________________
68. Ya Allah malikul manan
Doalah kami minta perkenan
Siang dan malam sepanjang zaman
Bala dan fitnah mohon dijauhkan
_____________________________
69. Ya Allah kholikul bakhri
Beri petunjuk sekalian kami
Iman dan taat jadikan kami
Dunia akhirat minta disenangi
_____________________________
70. Wahai anakku segeralah tidur
Lekaslah besar supaya termasyur
Jika anakku tidaklah tidur
Ibu bapakmu menjadi hibur
_____________________________
71. Ayuhai anak ingat olehmu
Harap dibalas jasa ibumu
Serta pula jasa bapakmu
Kemudian pula handai sahabatmu
_____________________________
72. Sehingga ini berarti mudah
Mengayun anak nazam ditambah
Nazam dimulai dengan bismillah
Disudahi pula dengan Alhamdulillah
_____________________________
73. Tamatlah sudah anak diayun
Sanak saudara yang ada sekalian
Serta meminta kita doakan
Supaya tenang anak budiman
_____________________________
74. Telah selesai kami nyanyikan
Kami meminta serta diselamatkan
Kami bersyair jangan dimudahkan
Syair seumur hidup anak ingatkan
_____________________________
75. Habislah nasihat tamatlah kalam
Syair Fatimah yang punya salam
Salah perkataan tersebut kalam
Jangan disimpan di hati dalam
_____________________________
76. Tamatlah syair yang hamba bacakan
Sekadar inilah yang didapatkan
Entah ia entah pun bukan
Tiadalah dapat hamba ceritakan
_____________________________
77. Desa lalang kampung mulia
Di situlah rumah senantiasa
Ditolong Allah tuhan yang esa
Tamatlah syair selamat sentosa
_____________________________
78. Dari medan ke bukittinggi
Singgah bermalam di tebing tinggi
Hamba seorang bodoh sekali
Sudahlah nasib badan sendiri
_____________________________
79. Makdum konon nama yang nyata
Mengarang syair belum biasa
Duduk di rumah senantiasa
Karena hamba sudahlah tua
_____________________________
80. Jikalau ada jarum yang patah
Jangan disimpan di dalam peti
Jikalau ada perkataan yang salah
Jangan disimpan di dalam hati
--------------
(Tuak ilahi)

KU JAWAB TANYA MU
-----------------------------
tiada daya dan upaya kecuali engkau ya Allah,,, LALU YG BERKATA ENGKAU YA ALLAH
ITU SIAPA, sementara dirimu tiada daya dan upaya
-------------------------------------------
MU, ENGKAU, KAMI, KITA, semuanya itu adalah AKU, AKU itu adalah TUHAN, TUHAN
yang bernama ALLAH, TUAK, ILAHI, RABB dan segala nama...... Karna dengan adanya
nama, AKU mudah memuji DIRIKU SENDIRI
-------------------------------------------
AKU memuji diriku sendiri diatas lidah mahluk-KU, jadi seolah-olah mahluk-KU yang memuji
diri-KU, padahal mahluk-KU tiada daya dan upaya untuk memuji-KU, melainkan AKU lah
yang memuji diri-KU sendiri, zahirnya PUJIAN ITU nyata pada mahluk-KU, HAKIKATNYA
ada pada diri-KU
--------------
(Tuak ilahi)

BUKAN KITA TAPI ALLAH


---------------------------------
Sebuah kesadaran yang harus ada disetiap mukmin, orang yang beriman seharusnya
mengimani bahwa bukan kita yang ada tapi Allah, apapun itu
___________________________________
sebuah totalitas penghambaan yang sempurna. seperti Nabi Musa yang berani
menghancurkan dirinya demi bertemu dengan Allah. benar saja tubuhnya lenyap dalam
kesadaran yang ada hanyalah Allah
___________________________________
kita tahu bahwa tubuh ini bukanlah kita… kita adalah nafs yang sebenarnya bukanlah siapa
siapa, seperti bayi yang juga tidak tahu dirinya siapa
___________________________________
sebuah kesadaran sempurna adalah kesadaran pengembalian dan pem fana an diri,
berganti menjadi esensinya esensi yaitu Allah sang maha mutlak, yang tidak ada sekutu,
tidak ada pesaing, dan tidak ada tandingan termasuk yang mengaku menjadi diri atau aku
yang sering dilakukan oleh nafs
___________________________________
nafs adalah ketiadaan yang sering menjelma menjadi aku, bahkan aku ini menjadi pesaing
utama dari Allah, betapa kurang ajarnya nafs ini, dari yang tidak ada menjadi sosok yang
mengaku menjadi aku dan kurang ajar lagi menjadi pesaing utama dari Allah… seperti firaun
___________________________________
lemahnya umat islam ini karena meninggalkan kesadaran keTuhanan ini, umat islam ini
tidak akan jaya dengan ilmu, tidak akan jaya dengan jumlah bacaan quran dan hadist, tidak
akan jaya dengan banyak masjid dan jumlah pondok pesantren, Islam akan jaya jika setiap
umat islam terutama yang mengaku beriman benar benar mengakui Allah sang maha
mutlak.
___________________________________
coba kita bayangkan jika setiap muslim berada pada kesadaran ―dirinya adalah wujud Allah‖
maka tidak perlu ada usaha menyatukan umat dengan sendirinya akan bersatu, tidak perlu
ada usaha untuk berjaya pasti berjaya, tidak perlu usaha memperkaya islam pasti akan
kaya, ….. dan masih banyak lagi.
___________________________________
sampai kapan kita umat islam ini terus menerus menjadi pesaingnya Allah, kita merasa
hebat dengan ilmu kita yang sudah bertahun tahun belajar di sekolah….ataupun pondok
pesantren… kita merasa kaya dengan bersedekah namun masih bangga bahwa dia lah
yang memberikan sedekah itu bukan Allah, …….
___________________________________
katanya ihlas itu sulit….. ya jelas sulit karena kita masih saja menjadi pesaingnya Allah…
sampai kapan kita bisa ihlas…. kita ini tidak tahu kapan diri ini akan dipanggil Allah, jika kita
tidak sesegera mungkin menyadari eksistensi Allah yang sebenarnya dan masih mengaku
aku maka dikhawatirkan suatu saat dipanggil Allah kita akan kesulitan untuk mengihlaskan
kematian kita, jika ini terjadi maka mati menjadi sesuatu yang menyakitkan.
___________________________________
Kita yang belum mampu pada wilayah ―bukan kita tapi Allah‖ sebaiknya mulai sekarang
belajar, dan mempraktekannya dalam kehidupan. kita akan membuktikan nanti bahwa luar
biasa…. jika kita bisa berada pada wilayah ini.
--------------
(Tuak ilahi)

Makna ayatuhanafsul muthmainah


----------------------------------------------
Yaa ilahi, serasa nafas ini bergerak dengan sendirinya, aku biarkan dia dan dia bergerak
seirama dan harmoni lembut terasa
_________________________________
wirid Huu Allah yang terkombinasi selaras dengan keluar masuknya nafas, aku biarkan wirid
Huu Allah ini dan ternyata dia bergerak sendiri, berdzikir sendiri dengan mengucap Huu
Allah, Anehnya ini terjadi harmoni ketika masuk dzikir Huu, dan ketika keluar dzikir Allah
_________________________________
jiwa ku ketika Huu meluncur mendekat kepada Allah, dan itu terjadi secara harmoni,
harmoni nafas, harmoni Huu Allah, dan Harmoni gerak jiwa yang mendekat dan berserah
_________________________________
disinilah letak kesadaran ku, aku hanya mengamati semua gerak nafas, gerak hati berdzikir
Huu Allah, dan jiwa bergerak mendekat dan berserah kepada Allah, sungguh harmonisasi
mikrokosmos ini terasa dalam diriku, Aku tetap berada pada wilayah kesadaran yang disini
tidak ada pergerakan apapun, tidak ada rasa apapun, dan tidak ada apa-apa pun,
Kesadaran terakhir inilah tempat berlabuh, yaa ayatuhanafsul muthmainah
_________________________________
bacalah kalimat dibawah ini 1 kali dalam hati (lidah tidak berucap mulut tidak berkata) lalu
hembuskan ke telapak tangan, kemudian sapukan keseluruh tubuh, khasiatnya hanya sang
pengamal-lah yang tahu
-
"Allahuma Kunfayakun, Diriku Allah, badanku Muhammad, Cahayaku Nabi Yusuf, Suaraku
Nabi Daud, Sirr padaku INNANI ANNA LAHU Laillahailallah ANNA"
_________________________________
SEMOGA engkau MENEMUKAN JERNIHNYA MATA AIR ILMU, BUKAN KERUH-NYA
YANG DI RAIH, maka inilah ilmu isi TAMPA kulit
--------------
(Tuak ilahi)

PENYATUAN ZAHIR DAN BATIN


-----------------------------------------
Sungguh banyak diantara kita yang hanya pandai melafazkan ucapan dua kalimah syahadat
ini, tetapi jarang sekali yang ingin mengkaji atau mempelajari tentang hakekat pengertian
maksud dan tujuan syahadat itu sendiri, kebanyakan kita hanya mengikuti keluarga kita,
mendengar ibu dan bapak kita melafazkan syahadat, maka kitapun turut berbuat demikian,
namun kita tidak pernah mau bertanya kenapa kita harus melafazkan ―Asyhadu alla ilaha
illallah wa asyhadu anna muhammadarrasullullah―
______________________________
Adapun kalimah : ―Asyhadu alla ilaha illallah― itu sudah jelas menyatakan tentang diri bathin
kita (NUR), Bila saja kita lafazkan kalimah tersebut dengan jelas kita mengakuinya dengan
sesungguhnya, bahwasanya ―Tiada nyata hanya Allah (ALLAH ITU HANYA NAMA BAGI
NUR)― dialah rahasia yang dikandung oleh tubuh zahir kita
______________________________
Adapun kalimah : ―Wa asyhadu anna muhammadarrasulullah― itu adalah menyatakan diri
jasad kita (MUHAMMAD), karena hakekat bentuk manusia itu berhakekatkan dengan huruf
MIM, karena itu bila kita melafazkan kalimah : ―Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna
muhammadarrasulullah― maka kalimah yang telah dilafazkan itu adalah meliputi dan
menyatakan diri bathin dan diri zahir kita (Rohani dan Jasmani atau Nur dan Muhammad
atau Adam dan Hawa), yaitu AKU menyaksikan yang dikandung oleh tubuh kasar-KU ini
adalah diri rahasia-KU (NUR) dan diri kasar (MUHAMMAD) inilah merupakan sarungnya
______________________________
seperti firman Allah s.w.t. didalam hadis Qudsi : ―Al insanu sirri wa anna sirru― Artinya
Manusia (MUHAMMAD) itu adalah rahasiaKu dan Akulah (NUR) rahasianya
______________________________
Jadi Manusia itu ADA atas Raga dan Rohani, Ragawinya adalah MUHAMMAD dan
Rohaninya adalah NUR
______________________________
Dan NUR-MUHAMMAD itu ada Sebelum semesta diciptakan, sebelum Manusia diciptakan,
terlebih dahulu diciptakan adalah NUR AHMAD, yang memang ditakdirkan untuk penutup
para Nabi, beliau adalah penghulu dan Imam para Nabi saat Isra Mi'raj, Bagaimana bisa
Rasulullah menjadi Imam para Nabi saat Shalat berjamaah dalam peristiwa isra mi'raj
padahal dia adalah nabi yang terakhir,???
-
Maka Jawabnya adalah karena ada Nur Ahmad yang ada di dalam dirinya
______________________________
Diriwayatkan pernikahan atau penyatuan antara ZAHIR dan BATIN antara NUR dan
MUHAMMAD antara ADAM dan HAWA, dalam hal ini Allah SWT berfirman:
______________________________
‖Segala puji adalah kepunyaan-Ku, segala kebesaran adalah pakaian-Ku, segala
kemegahan adalah hiasan-Ku dan segala makhluk adalah hamba-Ku dan di bawah
kekuasaan-Ku. Menjadi saksilah kamu hai para malaikat dan penghuni langit dan syurga
bahwa Aku menikahkan atau menyatukan antara Hawa dengan Adam atau nur dengan
muhammad atau zahir dan batin, dengan MAHAR, dan hendaklah keduanya bertahlil dan
bertahmid kepada-Ku!‖
______________________________
Setelah akad pernikahan selesai Tak sabar Adam ingin memeluk Hawa dan menyalurkan
hasratnya, Tetapi Hawa tampak dingin dan Kata-kata yang keluar dari bibir Hawa justru
menuntut haknya, Hak yang disyari‘atkan Tuhan sejak semula
______________________________
―mana maharnya?‖ Tanya Hawa. Dia menolak bersentuhan sebelum mahar (mas kawin)
dibayar terlebih dahulu, Adam mendadak bingung seketika, Lalu sadar bahwa untuk
menerima haruslah bersedia memberi, Dia insyaf bahwa yang demikian itu haruskah
menjadi kaidah pertama dalam pergaulan hidup, Pemberian pertama pada pernikahan untuk
menerima keHALALan ialah MAHAR, Allah sendiri pada waktu pembacaan aqad nikah telah
menyebutkan kata mahar
______________________________
Tapi Adam bingung dengan kata itu, karena memang tidak memberikan apa-apa pada saat
akad berlangsung, Apakah bentuk mahar yang harus diberikan? Itulah yang sedang
dipikirkan Adam
______________________________
―Illahi Rabbi! Apakah gerangan yang akan kuberikan kepadanya? Emaskah, intankah, perak
atau permata?‖ Tanya Adam kepada Allah
______________________________
―bukan! ‖kata Tuhan
______________________________
―apakah hamba akan berpuasa atau shalat atau bertasbih untuk-Mu sebagai maharnya:
‖Tanya Adam penuh pengharapan
______________________________
―bukan!‖ tegas Allah lagi
______________________________
Adam pun terdiam, menentramkan jiwanya, Kemudian dia bermohon lagi, ―kalau begitu
tunjukkanlah hamba-Mu jalan keluar!‖
______________________________
Allah berfirman, ― Mahar Hawa ialah sholawat sepuluh kali kepada nabi-Ku, nabi yang bakal
kubangkitkan, yang membawa pernyataan dari sifat-sifatku, cincin permata dari para anbiya
dan penutup serta penghulu semua Rasul, Ucapkanlah sepuluh kali!‖.
______________________________
Mendengar itu bathin Adam menjadi lega, Dia lalu mengucapkan sepuluh kali sholawat atas
nabi Muhammad Sebagai mahar kepada Hawa, Suatu mahar yang bernilai spiritual Karena
Muhammad adalah Rahmatan lil ‗alamin (rahmat bagi seluruh alam). Hawa
mendengarkannya dan menerimanya sebagai mahar, agar tidak panjang ceritanya langsung
saja cara aplikasiya seperti ini :
______________________________
―BACA Asyhadu alla illaha illallah kemudian tarik nafas lalu nafas yg sudah ditarik ditahan,
sewaktu menahan nafas ucapkan dalam hati "AKU NIKAHI TUBUH ZAHIRKU, DIWALIKAN
SERTA DISAKSIKAN OLEH DIRIKU SENDIRI DENGAN MAHAR SHOLAWAT SEBANYAK
10 KALI" kemudian keluarkan nafas dengan ucapan wa asyhadu anna
muhammadarrasulullah―
______________________________
―Hai Adam, kini Aku halalkan Hawa bagimu,‖ perintah Allah, ―dan dapatlah dia sebagai
pasanganMu!"
______________________________
CATATAN
-
HU, AKU, ALLAH, NUR, BATIN, HAWA, MUHAMMAD, ZAHIR, ADAM, AHMAD, KITA,
semuanya itu satu aja binatangnya
-
MAAF aku lebih suka menyebutnya dengan sebutan BINATANG aja, karna binatang itulah
banyak orang yang menjadi keliru, jadi semuanya itu bukan ada dua atau tiganya, seperti
kata hadist "PANDANG YANG BANYAK ITU KEPADA YG SATU, Jadi pandang satu je
jangan sampai banyak, tunggal-lah namanya itu, satulah namanya itu
--------------
(Tuak ilahi)

FANSPAGE INILAH TEMPATKU


---------------------------------------
Aku kini menjalari tunas akar Laksana Merasuki Bayi, Ketika Batang Kokoh dan Angkuh
Belum Berdiri, Perlahan beranjak Menyusuri Derajat Tinggi, Dan aku di kandung Kesucian
Diri... Rotasi Daya Hidup Laksana Ruh di Tiupkan, Setiap Bentuk tak akan Sirna Saat DIA
bicara, AKU meliputi segala ada hingga pun Buah, Duhai... lambai Dedaunan di Ujung
Pantai, Dzikir nafas semakin menyadarkan engkau untuk terpisah tapi harmoni, ayoO kita
goncangkan kembali Fanspage ini
--------------
(Tuak ilahi)

PENJELASAN POSTINGAN DURI DALAM DAGING


---------------------------------------------------------------
Salam sayang saudaraku semua, Di Fanspage tuak ilahi ini memiliki 7 admin, semua
adminnya murid saya, CELAKANYA saya yang buat postingan tapi ada diantara adminnya
yang tukang hapus, BAHLOLNYA lagi saya dibilang GURU GOBLOK, maka dari itu saya
tadi ada buat postingan dengan judul "DURI DALAM DAGING"
------------------------------------------
Memang untuk sementara waktu saya akan off buat postingan sampai saya ketemu sama
admin yang tukang hapus postingan saya, nanti kalau masalah sudah selesai Fanspage ini
akan kembali lancar buat postingan seperti semula
------------------------------------------
Dan Saya juga lagi mencari Postingan saya mulai dari tahun 2009 sampai sekarang, jumlah
postingan saya itu mungkin tidak sedikit, dan atas saran dari murid-murid saya makanya
saya ambil kesimpulan pengen mengumpulkan kembali semua postingan saya yang hilang
tersebut untuk dijadikan kitab, JADI siapapun yang ada menyimpan postingan saya tersebut
sudilah kiranya berbagi ke saya, agar postingan itu bisa dikumpulkan menjadi SEBUAH
KITAB
------------------------------------------
Bagi saudaraku yang ada di Fanspage ini sebaiknya jika TIDAK PAHAM titik masalahnya
JANGANLAH BERKOMENTAR SESUKA HATI, nanti bisa membawa mudharat bagi dirimu
sendiri, karna di fanspage ini ada 7 admin, jadi kalau mau berkomentar tentang sebuah
postingan ,TELITI, PAHAMI, barulah berkomentar, jika tidak paham sebaiknya DIAM itu
lebih bagus
------------------------------------------
Akhir kata dari saya: "tiada gading yang tak retak, kecuali gading bertuah, tiada kata yang
tak salah, kecuali kata Allah"
--------------
(Tuak ilahi)

Duri dalam daging


------------------------
Yaa ilahi, diatas bumi-MU aku berpijak, dibawah naungan langit-MU aku berteduh, Melintasi
tatapan dibalik awan putih, Menatap mentari dalam sunyi, Menangis dibawah hembusan
sang bayu
______________________________________
Yaa ilahi, maafkanlah aku rasanya aku tak mampu berjalan mulus di FansPage ini, aku
terjatuh dalam jurang tragis kebencian, Merasuki keburukan dalam jiwa jiwa, nafasku
melukai, merapuhi, menodai arah jiwa
______________________________________
Yaa ilahi, aku terpuruk dalam tempurung mengukir kata di Fanspage ini, mengangkat
kebangkitan ilmu marifatullah yang keras dan sulit, tapi duri duri seakan menusukku dari
dalam perutku, Menyayati bagian bagian tubuh kurusku, menangis terjerat tanpa sayap
sayap jemariku, Hari ini aku ingin off buat postingan di Fanspage ini, menghapus segala
yang menghalangi warna kalbuku, Hari yang indah, Hari yang lebih baik, Dan hari yang ceria
berisi canda tawa
______________________________________
Wahai tuak, Janganlah engkau mengeluh tentang postingan engkau di FansPage,
Simpanlah keluhanmu itu, seperti engkau menyimpan aibmu, Jangan biarkan orang lain tau
bagaimana susahnya engkau berjuang, sebab manusia menilai hanya sebatas luarnya saja,
dan engkau akan di sebut tukang mengeluh
______________________________________
wahai tuak yang aku kasihi, dekaplah susahmu dalam sujud panjangmu, nanti akan ada
saatnya, kau tunjukkan pada dunia bahwa kau pun pantas di beri tepuk tangan, jadi untuk
saat ini engkau off kan saja buat postingan di FansPage ini, karna tangan-tangan jahil mulai
menyusup seperti harimau yang mau menerkam mangsanya
##################
MAAF, JIKA ADA DIANTARA SAUDARAKU DI FANSPAGE INI yang banyak MENYIMPAN
POSTINGAN SAYA, TOLONG INBOK KE SAYA, KARNA SAYA INGINKAN POSTINGAN
TERSEBUT, itupun sekiranya saudaraku tidak keberatan, jadi SEKALI LAGI MAAF
--------------
(Tuak ilahi)

MANDI ASAL DAN DOA SELUBUNG NUR BISMILLAH


--------------------------------------------------------------------
Maha suci AKU, tiada sesuatu yang luput daripada pengawasan-KU, Jagat diri-MU diliputi
hayat-KU, tiada sesuatu yang lain melainkan AKU, AKU lah dzat wajiibul wujud, Tiada
seumpama jua selain AKU berdiri sendiri
__________________________________
Sekiranya bathin-MU laksana deraian hujan, Dengan rintikan nya yang menyedu kelam,
Maka laksana rintihan yang memburamkan, Membuta hati di antara puing puing sedih, Dan
jadilah embun saja, dengan basah yang indah
__________________________________
Sekiranya bathin-MU adalah kemarau galau, Kerontang jiwa dengan sahara menguliti-MU,
Dengan kisah kisah seperti pasir yang membakar, Hingga semu pun mentahtai sekujur diri-
MU, Dan jadilah angin saja, dengan desir dzikir
__________________________________
Sekiranya bathin-MU itu samudera yang luas, Berisikan ilmu ilmu dengan amuk badai,
Digdaya berangkuh berasa tuhan tuhanmu, Maka karang karang kan menggores iman-MU,
Nur yang kan tertirai kejantanan yang khayal, Dan jadilah sajadah saja yang syahdu
menghampar
__________________________________
Wahai tuak, karna kasih dan sayang-KU lebih mendahului murka-KU, maka inilah Amalan
MANDI ASAL dan DOA SELUBUNG NUR BISMILLAH, sengaja AKU turunkan untuk-mu,
karna amalan ini mampu menghancurkan semua energi NEGATIF dalam TUBUH-mu, Serta
mengembalikan engkau seperti bayi yang baru dilahirkan, maka sediakanlah garam kasar
satu genggam lalu campurkan pada air yang akan engkau pakai untuk mandi dalam baskom
atau apa saja yang cukup untuk engkau seorang, ambil air tadi segayung dan pandangi
airnya sambil niat dalam hati "NAWAITU ISTINJA MINAL BATHIN WALSULBI watTARAIB"
Lalu bersihkan MULUT sambil berkumur-kumur, ke dua Lobang HIDUNG, kedua MATA, ke
dua telinga, tUlang SULBI dan KEMALUAN, Lalu bacakan air campuran tadi dengan amalan
ini 7 kali
__________________________________
IYAKUN FAYAKUN, api yang bernama TAK'LIM, engkau saudaraku yang menerangi alam
diri batang tubuh-ku
-
IYAKUN FAYAKUN, air yang bernama Al KAUTSAR, engkau saudaraku yang mensucikan
sekalian alam diri batang tubuh-ku
-
IYAKUN FAYAKUN, angin yang bernama SANGSARI, engkau saudaraku yang
menggerakkan sekalian alam diri batang tubuh-ku
-
IYAKUN FAYAKUN, tanah yang bernama HAKIM, engkau saudaraku yang mendirikan
sekalian alam diri batang tubuh-ku
-
AKU bukan mandi AIR, AKU mandi nUR ALLAH, AKU mandi dalam kalimah LAA ILLAHA
ILLA ALLA
__________________________________
Lalu tiupkan nafas dari hidung ke air tadi, Lalu siram kepala sambil membaca YAA ALLAH
3x,
bahu kanan YAA QUDDUS 3x,
bahu kiri YAA NUR 3x.
-
Ulangi lagi dari kepala dan seterusnya, lakukan 3x ulangan cara penyiraman di atas
__________________________________
JIKA ENGKAU TELAH SELASAI MANDI MAKA TUTUPLAH 9 LOBANG TUBUHMU yang
berjumlah 9 itu yakni 2 lobang mata, 2 lobang hidung, 2 lobang telinga, 1 lobang mulut, 1
lobang kemaluan, 1 lobang anus, jadi semua berjumlah 9 lobang, Dan cara menutupnya
memakai lafad BIS-MIL-LAH-IR-RAH-MA-NIR-RA-HIM yang berjumlah 9 juga
__________________________________
caranya Letakkan jempol atau ibu jari tangan kanan dilobang hidung kanan baca BIS, lalu
pindah ke lobang hidung sebelah kiri baca MIL, dan seterusnya sampai kelobang anus
__________________________________
1-BIS dilobang hidung kanan
2-MIL dilobang hidung kiri
3-LAH dilobang mulut
4-IR dilobang telinga kanan
5-RAH dilobang telinga kiri
6-MA dilobang mata kanan
7-NIR dilobang mata kiri
8-RA dilobang kemaluan
9-HIM dilobang anus atau jubur
-
wahai tuak, Lakukanlah amalan tadi (MANDI ASAL DAN DOA SELUBUNG NUR
BISMILLAH) pada hari JUM'AT artinya sekali seminggu dengan metode di atas, maka hanya
engkaulah yang tahu dan merasakan khasiatnya
--------------
(Tuak ilahi)
SYAHADAT HAQ
---------------------
AKU akan menguji apa yang ada pada setiap diri, dengan harta, tahta, status, segala sifat
juga perasaan manusia, Sesungguhnya tiada semuanya itu dimiliki, melainkan hanya titipan
dan juga amanah dari-KU, Maka barang siapa yang menyerahkan semuany itu dan
bertawaqqal, menjadi ringanlah ia, Tiada menjadikan beban hidup Lagi, merekalah orang-
orang yang mendapat petunjuk dan mendapatkan kemenangan di hari akhir, Dan mereka
adalah yang tiada memiliki apapun jua, melainkan AKU yang dimilikinya, Dengan penjagaan
Rahman Rahim-KU, Sedangkan wujud mereka adalah ayat-ayat yang haq, akan AKU yang
maha sempurna
_________________________________
Maha suci AKU, tiada sesuatu yang luput daripada pengawasan-KU, alam dirimu diliputi
hayat-KU, tiada sesuatu yang lain melainkan AKU lah dzat wajiibul wujud yang tiada
seumpama jua selain AKU berdiri sendiri Subaanaalladziii, wahai tuak demi keagunganku
inilah ilmu SYAHADAT HAQ yang akan AKU turunkan untuk-mu maka terimalah ia dengan
pujian
_________________________________
BISMILLAHIRAHMAANIRRAHIIM
BIS HAQ ALLAH, ASYI HAQ ALLAH, ASYHADU ALLAILAAHA ILLALLAH (pasang niat atau
keinginan.....) WASYHADU ANNA MUHAMMADARASULULLAH, HAQ KUN SOLLI ALAA
MUHAMMAD SALLIM ALAIHI
_________________________________
Wahai tuak, Ilmu ini hanya pakai perawatan dengan cara mewiridkannya setiap hari jum'at
atau malam jum'at, karna Ilmu ini berfungsi untuk keselamatan lahir batin dari segala
marabahaya dan termasuk juga mampu memenuhi segala hajat
_________________________________
Walau dimanapun engkau berada akan selalu mendapatkan keselamatan karena ilmu ini
benteng dari Allah, payung dari Rasulullah, Bahkan jika engkau tertidur kemudian cicak
menjatuhi engkau secara reflex tubuh engkau akan bergerak untuk menghindarinya, cara
memakainya ialah dengan menarik nafas panjang lalu tahan di dada kemudian baca ilmunya
1 kali lalu telan air liur
--------------
(Tuak ilahi)

MARHABAN YAA RAMADHAN


--------------------------------------
Kentut-ku mungkin tak sedap jika engkau yang menghirupnya, Begitu juga Kentut-mu, tak
sedap saat aku menghirupnya, Nimatilah kentut kita masing-masing, Dan tak perlu banyak
berkomentar, jika secara tak sengaja engkau menghirup kentut-ku, Begitu pun aku, Aku tak
sedang bercanda, Aku mengajakmu berbagi jika secara terpaksa aku kentut didekatmu,
Maka aku pun beranggapan yang sama, Untuk itulah lisanku yang salah ucap, Untuk kata
yang menyakiti hati, Untuk perbuatan yang salah, aku atau saya (Tuak ilahi) admin di
FansPage ini beserta keluarga besar ditanjung balai karimun kepulawan riau indonesia,
Setulus hati memohon maaf atas segala kesalahan, jika ada kata dan prilaku saya yang
kurang berkenan, yang di sengaja maupun tidak di sengaja mohon dimaafkan ZAHIR DAN
BATIN, marhaban yaa Ramadhan !
--------------
(Tuak ilahi)
NGIMPI DAPAT SYORGA
--------------------------------
Dengan Sholat mu yang banyak itu engkau jangan terlalu banyak BERHARAP, karna tiada
jaminanNya engkau bakal masuk SYURGA, dengan sholat itu juga tidak menjamin
seseorang itu lepas dari perbuatan keji dan mungkar dan pengaruh diri dari hawa nafsu,
jiahahaHaHaH ngimpi sampean
_____________________________
Sesungguhnya jika engkau telah kenyang dengan beraneka ragam HALAL dan HARAM,
maka sebenarnya engkau telah dapat mengenal Tuhan dengan sejelas-jelasnya secara
kasat mata terbuka dengan bijak, andai kata engkau sedetik mampu menyadarinya bahwa
semua itu adalah KEBENARAN YANG NYATA dihadapanNya
---------------
(Tuak ilahi)

ANTARA WAJIB DAN TIDAK


------------------------------------
SYAHADAT itu tidak wajib, SHOLAT itu tidak wajib, PUASA itu tidak wajib, ZAKAT itu tidak
wajib, HAJI itu Juga tidak wajib, kenapa aku bilang tidak wajib, KARNA engkau mampu
untuk menahan AGAR TIDAK MELAKUKANNYA, makanya ITU tidak diwajibkan,
WAJIBNYA ITU CUMA BAGI YANG MAU atau bagi kaum kampret saja, YANG TIDAK MAU
yaa TIDAK APA-APA, Yang wajib itu adalah Makan kalau lapar, Minum kalau haus, Buang
air kecil dan besar, Tidur secukupnya, nah itu baru wajib, jika engkau tidak percaya,,,,
coba..... MAMPUKAH ENGKAU ITU MENAHAN lapar, haus, buang air kecil dan besar,
serta ngantuk,? KALAU TIDAK MAMPU ENGKAU MENAHANNYA BERARTI ITU WAJIB
adanya, yang paling wajib lagi adalah kelonan sama janda..... nah itu dia baru mantaaap
--------------
(Tuak ilahi)

TIADA HURUP DAN SUARA


-----------------------------------
Tidak berhurup tidak bersuara itu ialah orang MATI, orang mati itu tidak ada lagi kalimah
hurup dan suaranya, kalau orang yang hidup itu masih ada hurup dan suaranya, yang
berhurup itu tulisan, yang bersuara itu ialah gurumu yang menyampaikan tulisan tersebut,
makanya engkau jadi pintar karna ada kalimah hurup dan suaranya kalau tidak ada hurup
dan suaranya maka itulah engkau jadi BUTA, TULI BISU, buta karna tidak mau melhat
kebenaran, tuli karna tidak mau mendengar kebenaran, bisu karna tidak mau berkata yang
benar dan menyampaikan yang benar, seperti lagu oma irama, BOSAN JADINYA AKU
CERAMAH TERUS, LAMA-LAMA AKU JUGA IKUT-IKUTAN GOBLOG, BENGAL, BIUL
DIBUATNYA
--------------
(Tuak ilahi)

ALLAH PENSIUN JADI TUHAN


---------------------------------------
Allah telah banyak kali berfirman, tetapi sedikit sekali dari firman Allah itu yang mampu
dipahami oleh KAUM SYARIAT, karna apa,? KARNA KAUM SYARIAT itu tidak punya HATI
DAN OTAK, hati dan otaknya telah terisi oleh TERASI / ACAN / BELACAN makanya mirip
KAMPRET rada-rada BAHLOL, jadi sebenarnya hati dan otak mereka masih belum mampu
mengenal Allah secara benar, sehingga banyak sekali Tuhan-tuhan baru, hukum-hukum
baru yang telah tercipta oleh akal mereka, nauzubillah summa nauzubillah, LAMA-LAMA
ALLAH BISA PENSIUN JADI TUHAN
_____________________________
mohon maaf disini aku tidak menyinggung orang syariat cuma aku cakap je, kalau ada yang
merasa tersinggung berarti memang betol-Lah anda pelakunya
--------------
(Tuak ilahi)

YAAA BUDUHU
--------------------
Bathin itu seumpama rembulan yang bundar, Begitu indah dengan cahaya Allaahu akbar,
Berganti-ganti nuansa lagi selalu lintas beredar, Bila datang jamakNYA purnama akan
memancar, Bumipun tersenyum indah lagi menatap gemar, Babussalaam menanti dengan
pintu nan lebar
___________________________________
Dan akan gelap gulitalah tanpa ada cahayaNYA, Di gurita gempita dengan semu rasa,
Dawai nan sunyi sepi tanpa irama nada cinta, Dedaunan hati kering melayu di sudut bara,
Dimana wangi enggan menjelma dan menyapa, Demi masa... Diri pun menjadi gerhana
___________________________________
"BismillaaHirrohmaanirrohiim, Wahai nur diri nur alif putih namaMu, dengan asma yang aku
tarik melalui nafasku engkau ku bangunkan kembali dari lembaga sulbi, kuTarik nafas Huuu
dengan niat (isi niat...), keluar nafas Allah Yaaa buduhu
___________________________________
Amalkan setiap hari atau minimal setiap pagi atau sore saja sambil posisi tangan seperti
berdoa setelah selesai tiup ketangan kemudian sapukan keseluruh tubuh mulai dari muka,
kepala sampai kaki, Lakukan setiap hari
___________________________________
dan jika ilmu ini sudah menyatu dalam tubuh dan kalimahnya sudah hafal dikepala, maka
cukup dengan mengingat kalimah "YAAA BUDUHU" itu saja, maka besi yang tajam akan
tumpul, hati yang keras akan lemah, nafsu yang bejat akan tunduk, serta anak istri dan
suami yang liar inysha Allah akan menjadi patuh
--------------
(Tuak ilahi)

ILMU QUL HU SIRR


--------------------------
Semakin mabuk saja aku atas seduhan mantra tuhan, Sebuah pertapaan luluh lantak
merentang, Aku terdiam menghampar dan membaring, Akan huruf-huruf dzikir yang sudah
pulang, Kini malam perlahan mulai usirkan bayang, Deru nafas-pun memuji Sang Maha
Penyayang
_____________________________
Duhai Engkau yang meng-ada sesuatunya, Begitu juga aku disini dan juga yang disana,
Semua nyawa semua rasa pun semua rupa, Sebenar Al hayat yang meng-ayat ada-NYA,
Semesta ilahi yang teramat luas lagi maha Esa, Dan tiada jua kan di kakukan alam, suara
kata, Begitulah Allah subhaanahu wata'aala
_____________________________
Maka katakanlah, apakah cukup tinta menuliskan maha cinta,? apakah cukup syair-syair
mengalirkan siir,? apakah cukup sang sufi merayui sang suci,? apakah cukup hembusan ruh
bahasakan AKU,? Dan Kesucian itu sungguh di atas syurga yang engkau dambakan
_____________________________
Wahai tuak, AKU akan menurunkan ILMU QUL HU SIRR yang apabila engkau amalkan bisa
bermanfaat buat dirimu dan orang lain, ILMU QUL HU SIRR ini mampu melihat sesuatu
yang samar-samar, dan juga mampu untuk mengobati berbagai macam penyakit dari
gangguan mahluk halus dll, maka inilah amalan serta doanya :
_____________________________
"SIRR SIRRULLAH SIRRU MUHAMMAD, ALLAHU SHOMAD, LAM YAA LID WA LAM
YUULAD, WA LAM YA KULLAHU, KUFUWAN AHAD"
_____________________________
Bacalah 7 kali, selama 7 hari pula, dan bertawassul-lah engkau kepada nabi muhammad,
Syaidina Ali, syeh Abdul Al Qadir Jailani dan kedua ibu bapak-mu, semoga berkah
--------------
(Tuak ilahi)

TUHAN JADI MIKIR


-------------------------
Tidak akan bermakna PAHALA mu jika engkau berbuat selalu mengharapkannya, namun
diri-Mu tanpa engkau sadari sebenarnya telah berbuat DOSA bukan PAHALA lagi, geleng-
geleng, angguk-angkuk Tuhan melihat prilaku-Mu
--------------
(Tuak ilahi)

ESAKANLAH PIKIRANMU
---------------------------------
firman Allah dalam surah Yusuf ayat 31 sebagai berikut : Maka tatkala wanita itu (Zulaikha)
mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi
mereka tempat duduk, dan diberikannya kepada masing-masing mereka sebuah pisau
(untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf): ―Keluarlah
(nampakkanlah dirimu) kepada mereka.‖ Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka
kagum kepada (keelokan rupa) nya dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata :
―Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah
malaikat yang mulia. (Yusuf/12: 31)
______________________________________
Ini baru ketuhanan seorang makhluk tatkala menyaksikan keindahan makhluk lain sudah
fana‘. Bayangkan bagaimana seorang sufi yang menghayati terbukanya tabir lalu
menyaksikan keindahan wajah Ilahi, Jadi tidak mengherankan bila dia fana‘, tidak sadar
akan dirinya dan akan makhluk sejenisnya, Hanya dengan melihat wajah Nabi Yusuf yang
ganteng mereka telah terpesona hingga tak sadar, memotong jari mereka dan tidak merasa
sakitnya, Apalagi bagi sang sufi yang terpesona melihat keelokan wajah Tuhannya yang
tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata
______________________________________
Untuk memahami pengalaman mistis seperti yang diuraikan di atas patut diperhatikan ada
empat karakter khas pengalaman mistis dan dengan cara menjelaskan keempat karakter
tersebut diharapkan mampu menghindari dari perselisihan dan sikap saling menyalahkan
______________________________________
1. Tidak bisa diungkapkan : Orang yang mengalaminya mengatakan bahwa pengalaman itu
tidak bisa diungkapkan, tidak ada uraian manapun yang memadai untuk bisa
mengisahkannya dalam kata-kata. Ini berarti bahwa kualitas semacam ini harus dialami
secara langsung dan tidak bisa diberikan atau dipindahkan kepada orang lain
______________________________________
2. Kualitas : Meskipun sangat mirip dengan situasi perasaan, bagi orang yang mengalami
situasi mistis ini juga adalah situasi berpengetahuan. Dalam situasi ini, orang mendapatkan
wawasan tentang kedalaman kebenaran yang tidak bisa digali melalui intelek
yang bersifat diskursif. Semua ini merupakan peristiwa pencerahan dan pewahyuan yang
penuh dengan makna dan arti yang hanya bisa dirasakan
______________________________________
3. Situasi : Keadaan mistik tidak bisa dipertahankan dalam waktu yang cukup lama. Kecuali
pada kesempatan-kesempatan yang jarang terjadi, batas-batas yang bisa dialami seseorang
sebelum kemudian pulih kekeadaan biasa adalah sekitar setengah jam, atau
paling lama satu atau dua jam
______________________________________
4. Kefasifan : Datangnya situasi mistik bisa dikondisikan oleh beberapa tindakan
pendahuluan yang dilakukan secara sengaja, seperti melakukan pemusatan pikiran,
gerakan tubuh tertentu, atau menggunakan cara-cara yang diuraikan dalam berbagai buku
panduan mistisime. Meskipun demikian, saat kesadaran khas yang ada pada situasi ini
muncul, sang mistikus merasa bahwa untuk sementara hasratnya menghilang dan ia
merasa direngkuh dan dikuasai oleh suatu kekuatan yang lebih tinggi
______________________________________
Maka dari itu ESAkanlah pikiranmu maka hablu minannas itu hanyalah syariat yang harus
sesegera mungkin ENGKAU hablu minallahkan
______________________________________
banyak yang hanya bisa mengatakan atau mengucapkan saja, (hebat kata-katanya), tapi
dirinya sendiri cuma sebatas mengerti dari ucapannya tersebut, sebab dirinya sendiri belum
mengetahui serta belum mampu masuk kedalam alam faham dari apa yg diucapkannya itu,
karna pada hakikatnya yang mengerti itu belum tentu tahu, dan yang tahu itu belum tentu
faham, serta yang faham itu belum tentu dapat fi'ilnya atau jalanNya
______________________________________
Maka lumpuhlah segala perbendaharaan kata yang ada di alam semesta ini untuk
menceritakan ALLAH TA'ALA, karna DIA "Laisya Kamislihi Sai'un". lebih baik aku
menceritakan diriku sendiri dan Jadi orang gila yang selalu tergila-gila pada kegilaannya
______________________________________
Dan aku Hanya bisa diam melihat saudara-saudaraku yang pandai dalam berargumen, salut
aku pada saudara-saudaraku di FansPage ini, tapi apakah sama antara pikiran dan hati,
jangan cuma pintarnya MENCACI ORANG LAIN, diri sendiri masih GOBLOK
--------------
(Tuak ilahi)

BILANGAN DALAM AYAT KURSI


-----------------------------------------
Ketahuilah bahwa setiap bilangan yang ditentukan oleh Allah SWT mempunyai nilai
keberkahan yang luar biasa, Bilangan-bilangan yang telah di tetapkan oleh Allah swt dan
Rasulullah saw dalam berbagai keterangan sungguh sangat banyak dan semua itu terkait
dengan rahasia kebesaran Allah swt, Jika engkau mengikutinya maka rahasia itu dengan
seizin-Nya akan terbuka, misalnya :
________________________________
Al-Quran terdiri dari 144 surat, 6236 ayat, 77.437 kata dan 340.740 huruf, dengan surat
yang terpanjang adalah surat Al-Baqoroh terdiri dari 286 ayat
________________________________
Jumlah para Rasul 313 orang.
Jumlah para Nabi 120.000 orang.
Jumlah pasukan Perang Badar 313 orang, dll.
________________________________
Begitu juga dengan ayat kursi yang terdiri dari 9 anak kalimat sempurna, 50 kata, 187 huruf
dan 236 karakter, Dalam suatu amaliyah ayat kursi memiliki bilangan khusus yaitu :
1,3,7,9,11,41,70,99,100,187,236,300,313,333,777,1000,1707,4000 dan 70.000.
________________________________
Namun dari Jumhur Ulama banyak yang menyarankan untuk mengamalkannya sebanyak
1000x setiap siang dan malam. Tidak ada orang yang mengetahui sebuah rahasia sebelum
mengalami, Kalau dia bisa berbicara itu hanya sebatas katanya. Tidak ada orang yang
mengalami kecuali telah mengalami percobaan. Tidak ada percobaan yang berhasil kecuali
dilakukan berulang-ulang
--------------
(Tuak ilahi)

SeEKOR LALAT
--------------------
Mengapa ENGKAU mesti bingung mencari MURSYID, batu-batu kerikil sering menjadi
MURSYID yang lebih bijak daripada seorang yang Hafal Al-Quran, dan juga seEkor lalat dan
nyamukpun sering kali menjadi mursyid yang sangat bijak sekali pada realitasnya, Jika
engkau ingat salah satu pesan dari Almarhum DR. HAMKA : "SUNGGUH MANUSIA YANG
BERFIKIR KARENA PIKIRAN ILLAHIYAHNYA, MAKA DIA AKAN MELIHAT RANTING
JATUH DAN DEDAUNAN YANG KERING JATUH DARI SETIAP DAHAN POHON ADALAH
ILMU YANG TIADA TARANYA DARI SANG MURSYID SEJATI YAITU ALLAH SWT."
Sungguh makna yang sangat filosofi sekali dari DR. HAMKA
--------------
(Tuak ilahi)

LUAR BIASANYA ILMU KALIMANTAN


------------------------------------------------
Ada Saudaraku yang di FansPage ini mengaku dari kalimantan yang dengan pongahnya
berkata : "hay tuak, aku telah makrifatullah hingga pikirannKu, hatiku, mataku dan seluruh
indraku"
____________________________________
maka tanyaku padanya : "kapan engkau makrifatullah"
____________________________________
jawabnya : "sejak aku dibaiat oleh mursyidku lima tahun lalu kemudian aku mengikuti
berbagai macam cabang ilmu dan pada akhirnya aku diperjalankan sampai saat ini aku telah
makrifat"
____________________________________
Jawabku : "ASTAGFIRULLAH... Ternyata makrifat telah punya lebel sertifikasi.. mungkin
lusa ada ijazahnya juga kali yaa, jiahahaHaHaH..... Jika ada diantara kalian yang pengen
ilmu marifatullahNya diakui oleh tuhan, asli dan langsung punya sertifikat dan ijazah maka
bergurulah ke kalimantan, insya Allah kalian akan diperjalankan dari satu alam ke satu
alam....... Hingga menembus ke alam yang tiada penghujungnya, itu katanya scih"
--------------
(Tuak ilahi)

PENDINDING YASIN
---------------------------
Sesungguhnya AKU menyelimuti sekujur tubuh yang ada, Sekiranya pengakuanpun tak
tersimpul kata, Selain Yasin yang menghayat menyata ada, Sedangkan engkau kesaksian
diantara nyala nan nyata, Wa ja'alnaa mim baini aydeehim saddanw-wa min khalfihim
saddan fa aghshay naahum fahum laa yubsiroon
______________________________________
inilah cara mengaplikasikan amalan SURAH YASIN AYAT KE-9 tersebut. setelah bangun
tidur pagi, waktu engkau mau mandi, ambil air 1 gayung dan bacakan SURAH YASIN AYAT
KE-9 tersebut kemudian pakailah air tersebut untuk mandi, insya Allah tubuhmu akan kuat
dari serangan ilmu apapun, lakukan mandinya selama 9 hari atau sembilan pagi berturut-
turut
--------------
(Tuak ilahi)

BENTENG TUBUHKU
---------------------------
Ku merayu nafas agar memagari tubuh ini, Mungkin saja sebutir mutiara kan memancar,
Menyinari jiwa jiwa yang penuh aura rindu, Sementara aku berdiam Qiyam pada Al Qadim,
Dan angin hanya mendesir asyik keluar masuk dari hidungku, dengan membawa berbagai
macam rasa, Entah bercerita tentang rahasia apakah geranganNya
___________________________________
Eemmhhh... Detik detik sayup terus saja mendetak Perlahan dan tak kan pernah terkejar,
Hanya katup degub dada mengiringi, Sambil sesekali bertanya Tentang khayalan istana
pada maghrib, Di saat nafas mengisahkan asmara suci, Dan aku adalah kekasih di
kesejatianNya
___________________________________
Sekiranya titah telah di gurat sematkan, Hingga waktu pun tertunduk pada nafasku, Yang
me-ruhi jagat diri ini, Mekar berganti mekar tak kan usai, padang Masyar-pun kan menjadi
rerimbunan indah, Huuu Allah, Huuu Allah, Huuu Allah, Allah Huuu, Allah Huuu, Allah
Huuu... Itulah sebenar benarnya rahasia diriku yang selalu kubaluti dengan amalan ini :
___________________________________
"Allah taala didepanku, Muhammad dibelakangku, Mikail dikananku, Jibril dikiriku, Mungkar
Nangkir menjaga bagian atas dan bawah kakiku, Berkat lailahaillallah Kunfayakun"
___________________________________
dibaca 3 kali, lalu tiupkan ketapak tangan kemudian usapkan ke seluruh tubuh, Rasakan
nafas yang keluar dari hidung yang mana lebih keras hembusannya maka itulah yang
dibawah ketika hendak tidur, dan nafas yang lemah itu yang diatas saat mau tidur, lalu
ucapkan TAKBIR 3 kali
--------------
(Tuak ilahi)

ZAHIRU RABBI
-------------------
WAHAI TUAK, Ganti berganti angin hembusi pantai, Melenakan pejamkan mata asyik
tersepoi, Dan kadang gemuruh riuh menggaduh, Hingga kedasar samudera
___________________________
Begitu qalbu-mu bergerak memegang sulbi, terusaplah angan dan rasa, Silih hadir mengisi
jejak jejak kehidupan, Menguas hidup tak henti melukiskan hayat, Mengisahkan AKU yang
menguasai jagat diri-mu
___________________________
Sedang engkau tak dimana mana, Dan engkau lah sang dunia di alam dzahir bathin-KU,
Seperti titik tak memiliki arah dan tujuan, Melainkan beredar pada lintas sifat-KU, Atas apa-
apa yang telah AKU hembuskan
___________________________
Pantai yang damai lagi tak terbuai cerai, Bumi nan sunyi dan terkandung dalam yang suci,
AKU didalam dan engkau juga dekat dengan-KU, maka dari itu engkau akan AKU ghaibkan
sebagai rahasia-KU, jadi pahami dan amalkanlah amalan ini :
___________________________
"Allah huma Zahiru Rabbi wal Bathinu Abdi sulbiya wasulbi wattaraiib kun fayakun" baca 1
kali
___________________________
WAHAI TUAK, setelah engkau buang air kecil atau besar, maka jari manis tangan kiri
sentuhkan ke tulang sulbi (yang tidak tau sulbi, sulbi letaknya di atas lubang dubur raba raba
dulu kalau keras ya itu dia si sulbi) setelah itu pegang penis-mu atau kemaluan-mu atau
dubur-mu dengan posisi jari manis tadi di bawah dan jempol nya diatas, baru baca kata sulbi
di atas tadi 1 kali, cukup diamalkan disaat buang air kecil atau besar dengan cara di atas,
insya Allah hanya yang mengamalkannya yang tahu rasanya
--------------
(Tuak ilahi)

TAJALI KAMILULLAH
---------------------------
WAHAI TUAK, Yang jauh hanyalah akal memberi jarak, Bersama rasa yang membayang
bayangi Jati, Hingga lautan sangka mengering jelaskan makna, Dan tanyakanlah atas
keakuan yang menitiki diri, Sudah seberapa lama menjadi rampok al hayat, Kemudian
bertahta palsu pada tanah dan bait-KU, Sedang Ruh saja AKU hembuskan, AKU titipkan
pada sang Sunyi
_____________________________
WAHAI TUAK, Bingkai bingkai katapun membungkus indah Jiwa-mu, Tidaklah meneriakkan
kesucian-KU yang maha tinggi, Hingga geritik bathin-mu kan senyap tanpa pemantik,
Sebenar cantik lagi syahdu percintaan kekasih itu, Memeluki mesra pada setiap yang ada,
jagat-KU damai, Walau warna warna seumpama pelangi pada senja, Bertabur awan awan
yang beriring lewati waktu, Kemudian perlahan di telan kesunyian malam
_____________________________
WAHAI TUAK, Katakanlah... siapa lagi yang kan kau tuhankan, Dengan kenikmatan laksana
semesta yang luas, Hingga semua renang jiwapun tak akan habis, Dan tak jua jauh seperti
alam pikir-mu, Dan tak juga dekat seperti kata yang telanjang, Padahal engkau dilahirkan
sebelumnya dari AKU, Maka bacalah kitab yang hidup lagi menghidupkan, Sekiranya kitab
yang di tuliskan pun menghayati
_____________________________
WAHAI TUAK, AKU tuliskan kata kemudian kuhapuskan lagi, Berulang ulang memintal pada
ujung jemari-mu, Suarakah yang membisik tanpa nada melodi, atau lalu lintasnya belantara
kerumunan hati, Laksana biasan biasan cahaya prisma KE-ILAHIAN-KU, berQiyamlah biar
AKU bisikan ditelinga-mu hingga langitpun sepi, Kini rasa mengHajar terpatri memahat
seJati-mu
_____________________________
WAHAI TUAK, Tanah nan sunyi diLiput Hayat bukanlah mati, Tak ingatkah engkau ketika
senyap-mu pada perut ibu-mu, Dan tiada merasa rasa ada lagi berangkuh diri-mu, Hanya
saja Bisikan AKU kemudian yang Membayangi, Suatu ayat yang nyata lagi hidup tapi
misteri, Nafas-mu pun yang mesra dengan irama denyut nadi-mu, Dzikir hayat-mu nan
manja syahdu lagi bersaksi, Purnama disebalik malam di atas langit nan suci, Sepi yang
tiada lagi kata sendiri, tapi mencahayai, Disana salam kemesraan AKU sebagai rabbu
ssamaawaati wal ardi
_____________________________
WAHAI TUAK, Kau menghilang meninggalkan tetes kenang, Burung kenari pun menari
bernyanyi sendiri, Walau kadang angin mendesir libaskan lampau, Bayang menderai renung
membidai petang, Gurat rindu itu terjerat dadu dadu cinta hati-mu
_____________________________
WAHAI TUAK KEKASIHKU, Sekian asa melumuri ketika desah jadi impian, Hangat itu
kadang membakar rasa terkubur, Butiran hati yang pernah memutiara hari hari, Membintang
dan mengusir serdadu sunyi, Melukiskan dengan nafas-mu tentang romansa
_____________________________
DUHAI KEKASIHKU TUAK, yang menjadi peri dan melayang, Diantara sentak sentak manja
langkah kecil'mu, Biarlah bisik AKU membahasakan do'a didada-mu, Walau tanpa denting
yang terkiang memanja-i Hingga engkau rasakan degub-mu menyahut hangat, AKU... di
sini... dekat... merasuk di jiwa-mu..
_____________________________
DUHAI TUAK, pagi yang diselimuti atas kesejukan, Dan kerlingan mentari yang tersenyum
malu, Sapa keindahan pada jiwa yang terbasuh, Lagi membukakan lelap menyambut
terang, Embun nan membahasakan kesyahduan-KU, Lagi lagi mengawali kehidupan-mu
pada al-hayat, Bunga pun merekah pada hari nan berkah
_____________________________
DUHAI TUAK, Dan ketika AKU menjamak dengan senyap, Menutupi segala pintu ada, dan
ketiadaan, Ilmu pun menjadi malu, mentahtai jagat-KU, Hingga bahasapun tertunduk tanpa
rangkai, Terlebur jua rasa, rasa diantara biasan terang, Dekat yang menghilang jauh-pun
telah pergi, Adalah Cahaya yang membuyar pada AKU YANG AL-AKBARl
_____________________________
WAHAI TUAK, Semenjak AKU terbitkan engkau dari tanah yang damai, Memulai hari dan
bercerita tentang segala ada, Hingga impian cinta-mu tentang keabadian-KU yang sejati,
Lambat laun menjadi terik jiwa-mu, Yahh... terlupa akan lelap malam pada pelukNYA, Suci
yang terampas cahaya khayal yang binal, Terbukanya mata-mu, namun menambahkan
engkau buta, maka dari itu isilah jiwa raga-mu dengan amalan dibawah ini
_____________________________
WAHAI TUAK, asma ini dapat engkau gunakan untuk pengisian tubuh-mu sendiri dan
menambah power benda pusaka yang engkau miliki, atau benda bertuah lainnya, Inilah
langkah-langkah serta asma yang harus engkau lakukan :
_____________________________
Ta'awudz 1x
Basmalah 1x
Syahadat 1x
Shalawat 1x
Doa ini 3x
-
"SIR ANALLAH, SIR ANALLAH, SIR ANALLAH WAJIBAL WUJUD GHAIBI WUJUDULLAH,
YAA ALLAH HAMBA MOHON (isi keinginan.....) SIR ANALLAH, MALIK ALAA MALIK
TAJALLI KAMILULLAH KUNFAYAKUN"
--------------
(Tuak ilahi)

LENYAP DALAM SYAHADAT


-----------------------------------
Ya ilahi, Degub ini berbicara pada malam pengantar lelap, Dalam orkestra hening
menghidangkan senyap, Di iring denting jam melodikan rindu mendesap, Deraian cintaku
kini telah mendekat di ujung ucap, Dan mengawali naskah suciNYA dari mihrab-MU
____________________________________
Yaa ilahi, Arjuna menjadi mati dengan keangkuhan rasa, Yang berdawai sakti dengan
mantera para petapa, Sang Dewi takkan tercuri pada tertulis rahasiaNYA, Walau rayu
terbentang hingga puncak purnama, Dengan hujaman anak panah meromansakan jiwa
____________________________________
Duhai tuak, syahadah cinta-Mu kan terbit pada kutub qalbu-mu, Memancar pada ijab,
kesucian dan ayat keEsa-an-KU, AKU kan menjadi saksi ketika noktah-mu menjadi, Hingga
akan terbaca bahasa dari atas bahasa, Bahwasanya AKU mencintaimu dengan cinta-KU
____________________________________
Wahai tuak, Tentang manja.. canda.. celoteh rindu..Yang pernah terlukis di lembaran angan
Akan hangat-mu.. diam.. juga merajuk-mu Yang dahulu adalah bintang di dinding hati,
Hingga malampun menyaksikan degupan, Dan artikan bahasa roman yang mendongeng,
Dengan detik menyairkan kristal kristal cinta, Yang kini mencair mengalir ikuti samudera,
Tinggalkan perlahan pantai pasir putih, Bingkisan hidup yang telah menjadi kosong
____________________________________
Duhai ilahi, Malam ini adalah cerita yang membawa salju, Membisukan nyanyian bunga
Adelweis...Yang pernah tersaji indah dan menjiwai hari Dengan bayangan Estusae
mendesapi qalbu, Yang masih tertinggal untuk di dekap mesra, Bunga kecil yang beranjak
merajut kelopak, Pelipur gurat gurat langkah yang terhempas, Patah dan tersiram tangisan-
ku yang membisu
____________________________________
Duhai tuak, sang diam di ujung malam, Biarlah getar getar merafalkan doa suci-KU,
Mengetukkan pintu langit, bukakan terang, Menghapuskan noktah cinta nan semu, Hingga
restu bumi ke penghujung hayat-mu, duhai tuak datanglah pada-KU melalui amalan ini
____________________________________
Wahai tuak, Bacalah Bismillahirrahmanirrahim 3 kali, lalu sambung "Ashaduallaa ila
haillallah Aku hilang dalam wujud Allah wa'asshaduanna muhammadurrasulullah aku lebur
dalam nur muhammad" Dan disambung lagi dengan sholawat nabi 3 kali
____________________________________
semua tahan nafas, niatkan dalam hati agar hilang dan lebur sesuai hajat-mu, jika di
amalkan sebanyak banyaknya akan lebih besar energinya, paling sedkit engkau baca
sebanyak 99 kali, di tengah malam saat sepi datang menghantui
--------------
(Tuak ilahi)

TUNGGANGNGILAH SURAH AL-IKHLAS


-------------------------------------------------
Yaa ilaahi.. yaa wajiibul wujud, Mungkin mereka kata asmaul husna hanyalah sekedar
nama-nama, Dari terdalam bumi hingga ke ujung langit, Atau sesembahan yang
memerlukan mata, Tiadalah jua kan melihat wajah agungMU, Melainkan aku, aku yang telah
berkorban, Yang seperti hewan sembelihan
_____________________________
Yaa ilahi, aku telah meresapi lorong-lorong kemesraan-MU, Darah ku yang mengalir
mematuhi titah-MU, yaa ilahi berikanlah hangat cinta-MU kepada ragaku, karna itu akan
menenangkan syaraf, seumpama bintang Suguhkan ribuan nikmat di semesta diri,
Terbangkan aku, dan layangkanlah hayal dan rasa ini, Menjadi aroma syurga di peraduan-
Mu
_____________________________
Wahai tuak, Datanglah perlahan pada-KU, datanglah dan naiklah di atas bintang
Berkendara waktu dan berpedangkan ilmu surah Al-Ikhlas, ilmu surah Al-Ikhlas itu akan
menjadi perayu dan pembisik pada-KU, karna AKU-lah yang merajai langit langit dengan
firman-KU, yang akan mendidihkan lautan darah-mu dan membakari Jati dirimu, merubah
wujud-mu yang lain menjadi AKU, Yang tak mungkin jua terjamah arti arti dan maknanya,
melainkan penanda nyata dan juga rahasiaKU
_____________________________
Wahai tuak, Tetes dan tumpahan darah-mu yang akan menyala, Seumpama sembelihan
yang di Qurbankan, Yang menghewan pada jagat diri-mu yang hancur, Hingga kesabaran
pun jua milik assabuur, assabuur itu ialah AKU wahai tuak
_____________________________
Wahai tuak, AKU itu mempunyai 99 asma dengan satu nama tunggal-KU, dan satu nama
tunggal-KU ini terdapat di surat Al-ikhlas, cara mengamalkan-nya bacalah surat Al ikhlas
313 kali, dengan catatan baca surat Al ikhlas 99 kali, pada saat bilangan yang ke 100 kali
maka bacalah seperti ini :
_____________________________
"kulhu allah hu ahad allah hu somad........(sebutkan atau utarakan segala ke inginan) lam
yalid walam yulad walam yakul lahu kufuan ahad"
_____________________________
Lalu lanjutkanlah membaca sampai 313 kali tanpa di potong seperti yang ke 100 tadi,
silahkan di amalkan setiap malam sampai hajatmu tercapai
--------------
(Tuak ilahi)

KENALI ANASIR DIRIMU


--------------------------------
Yaa Allahuuu... yaa wajiibul wujud, Beribu khayal menerpa bathinku, silih berganti,
Mengkilau menebarkan makna dan mutiara, Menjelma laksana tuhan tuhan yang di puja,
Seperti sendirilah sudah dalam keagungan, Sungguh pengertian itu hanyalah pengantar,
Atas raung rasa yang tak berbicara, adanya...Lalu harum bungapun tanpa kelopak lagi,
Menjelaskan pada angin, musim-musim, Bahwasanya engkau bukan pada pembicaraan,
Bukan jua pada kitab-kitab dan tulisan sakti, Tidak juga pada rayu dzikir yang mengaum
_______________________________
Hey tuak, Apakah bunyi dan suara telah menjarah diri-Mu, Hingga melupakan yang mati di
hidupkan, Segunung ayat yang di lahap kepala dada, Kemudian mengarungi samudera
bathin, Sebatas biduk yang berlayar telah AKU tiupkan, Menjadi iblis pun engkau tak kan
ada kuasa daya
_______________________________
Hey tuak, sebaiknya engkau harus mengenal nama RAJA AIR, karna engkau telah nyata
dinyatakan olehnya, nama raja air itu yaitu WUDHU, dan apabila bila engkau hendak mandi
atau minum atau pun yang berhubungan dengan air maka jangan lupa menyebut nama raja
air ini yaitu WUDHU
_______________________________
berikut doa himbauannya "SALAMUN QOULAM MIR ROBBIR ROHIM YA WUDHU,
NAWAITUL WUDHUA LIROFA'IL HADA(ST)IL AKBARI LILLAHI TA'ALA" ada pun
manfaatnya banyak sekali salah satunya membangkitkan Nur Muhammad yang ada pada
batang tubuh-Mu, bahkan dengan ijin AKU api neraka tidak sanggup melukai beberapa
anggota tubuh-mu yang terkena wudhu tersebut, bayangkan bagai mana kiranya bila wudhu
ini menyebar keseluruh peredaran aliran yang ada didalam batang tubuh-Mu
_______________________________
Hey tuak, Rasulullah bersabda ―Sesungguhnya umatku dipanggil pada hari kiamat dalam
keadaan ghurran muhajjilin (wajahnya bercahaya dan badannya bersinar) karena bekas
berwudhu, maka barangsiapa mampu untuk memanjangkan ghurran hendaklah
melakukannya.‖ (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
_______________________________
Ini lagi ―Keberkahan makanan adalah dengan wudhu sebelum dan sesudahnya.‖ (HR. Abu
Dawud)
_______________________________
Dan ini lagi ―Sesungguhnya marah itu dari setan dan setan terbuat dari api. Dan api itu
hanya bisa dipadamkan oleh air. Oleh karena itu, jika seorang di antara kamu marah maka
berwudhulah.‖ (Riwayat Abu Daud)
_______________________________
Ya tuak.. embun dan buih, yang tak berkata air Kebisuan, mereka yang berada pada haq-
KU, Lalu adakah lagi tempat melainkan AKU, berada Ketika cahaya pun sujud atas
kesucian-KU, Lalu adakah lagi canda atas cawan, terbelah Ketika jasad telah menjadi saksi
saksi nyata-KU, Lalu riang riang pun di telan senja keharibaan, Yaa AKU-LAH ALLAAHU
SUBHAANAHU WATA'ALA
_______________________________
Yaa tuak, AKU-lah yang memecah diam-mu yang di ayatkan nafas, Berpejam mata-mu
menjadikan rasa, bersaksi, Masihkah kau jadikan Tuhan atas cahaya-KU, Yang me-ruhi
sekujur dan seujud ada-mu, Lalu menjadi mabuk pada pelataran arsy-KU, atau merasa bumi
telah hilang jejakNYA, Yahhh disinilah kandungan rahman rahim-KU
_______________________________
ilmu demi ilmu telah AKU sematkan diruang bathin-mu, Seumpama tangga dan tapak tapak
langit, Bukan menciptakan engkau menjarah Haq, Meninggalkan tanah yang AKU ciptakan,
Sedangkan engkau adalah penyerta sejati-KU, Menjadi rumah Kemesraan dan Kesucian-KU
_______________________________
Wahai tuak, engkau itu bukan pembual pembual yang berjubah, yang dipanggil kaum
syariat, Tak ada wangi tanpa kelopak yang kan kering, dan engkau adalah aroma yang telah
AKU hembuskan, Tak ada nada tanpa sinar yang kan berkarat, dan engkau adalah gelitik
hati yang digetirkan, Tak ada nikmat tanpa buah yang kan melapuk, dan engkau adalah rasa
rasa yang di bisikkan, dan saat tidurpun engkau telah tiada rasa ada
_______________________________
AKU menguasai siang dan malam, Saat terjaga gagah dan lelap yang lunglai, Tiadalah
tempat yang tiada AKU tempati, Dan tak selayaknya engkau busungkan dada-mu, Hingga
ada-mu pun menjadi ketiadaan asa-KU, Melainkan keAgungan dari AKU yang Maha Ada
-----------------
(TUAK ILAHI)

Perjalanan rasa menuju tuhan


----------------------------------------
"SHOLATLAH ENGKAU DENGAN TAAT, SEHINGGA ORANG DISEKELILINGMU TIDAK
TAHU BAHWA ENGKAU TELAH SHOLAT" maka disini aku mencoba untuk memberi sedikit
pendapat tentang makna sholat itu sendiri
_______________________________
Bumi dan langit ini terdiri dari 4 unsur yaitu api, angin, air dan tanah yang diciptakan dari Nur
Muhammad (Cahaya Allah) dan bagaimanapun juga ke 4 unsur itu tidak lah kekal dan akan
musnah jua
_______________________________
Ketika Nur Muhammad dan ciptaanNya Musnah, maka yang ada hanyalah AKU, Proses
Menggulung Nur Muhammad dan 4 unsur inilah yang disebut sebagai ilmu kesaksian atau
perjalanan rasa menuju Tuhannya
_______________________________
tubuh manusia mengandung 4 unsur yaitu api, angin, air, dan tanah, dan juga unsur lainnya
yang terdiri dari :
_______________________________
1. Alam Jisim atau Jasmani
-
2. Alam Jabarut atau Alam keinginan dari yang buruk sampai yang luhur
-
3. Alam Malakut berwujud pikiran atau kreasi manusia
-
4. Alam Malakut berwujud Akal budi atau kecerdasan manusia
-
5. Alam Arwah terdiri dari Jiwa dan roh roh
-
6. Alam Mitsal terdiri dari Nur Muhammad
-
7. Allah
_______________________________
Ke 7 phase atau wasilah itu harus digulung dengan menggunakan nafas-mu sebagai tali
penghubung dari alam satu ke alam yang lain (ali imron 103) Seperti Rasullullah lakukan,
proses penggulungan berada di dalam gerakan nafas atau sholat
_______________________________
1. Nafas masuk, atau Berdiri kalau didalam sholat, atau Alif, merupakan unsur angin, dan
rasa berdiri harus lenyap atau digulung ketika sedang menarik nafas atau sholat
_______________________________
2. Nafas keluar, atau Ruku kalau didalam sholat, atau Ha, merupakan unsur api, dan rasa
ruku pun harus lenyap atau digulung
_______________________________
3. Nafas tertahan, atau Sujud kalau didalam sholat, atau Mim, merupakan unsur tanah, dan
rasa sujudpun harus lenyap atau digulung
_______________________________
4. Nafas lenyap, atau Duduk, atau atahiyat didalam sholat, atau Dal, merupakan unsur air,
dan rasa duduk pun harus lenyap atau digulung
_______________________________
Maka Solat yang benar adalah apabila Nur Muhammad yang merupakan gabungan dari Alif
Ha Mim dan Dal (Ahmad) yang menjadi sumber terciptanya 4 unsur bumi langit adalah
benar benar harus fana‘ atau tiada atau nafi sehingga di dalam sholat atau menarik nafas
engkau akan menemuiNYA, Lakukanlah sholat atau menarik nafas secara berulang ulang
sehingga engkau benar benar tidak merasakan 4 unsur diatas, seperti yang dilakukan oleh
Rasullullah
_______________________________
Jasad itu bertalikan budi, budi bertalikan nafsu, nafsu bertalikan kemauan, kemauan
bertalikan sukma, sukma bertalikan rasa, rasa bertalikan cipta, cipta bertalikan penguasa,
penguasa bertalikan yang maha kuasa, DZATULLAH meretas menjadi hayyu dhaim, hayyu
dhaim meretas menjadi nurullah, nurullah meretas menjadi sirullah, sirullah meretas menjadi
RUHULLAH
_______________________________
Maka inilah amalan sebelum engkau melakukan sholat atau menarik nafas, maka bacalah
"ROBBANA ATMIM LANAA NUURONAA YAA NUURU YAA KATSIIRU YAA MUNTAHA" -
dibaca 10 kali sebelum engkau menarik nafas, jika engkau pokus dengan pernapasan-Mu
maka engkau akan lenyap
_______________________________
fadilahnya :
-terpancarnya aura
-terpancarnya cahaya tubuh
-wajahnya bercahaya
-mempunyai daya simpatik, karismatik, pesona, pengasihan dll, SIAPA YANG BELUM
MERASA MAKA DIA TIDAK AKAN TAHU, BAGAIMANA MAU TAHU LHAA DIA TIDAK
MERASA
--------------
(Tuak ilahi)
BISMILLAH
---------------
Bismillah atau basmalah adalah suatu kalimat bacaan yang sangat akrab sekali di mulut
seorang muslim bahkan saking seringnya di ucapkan membuat kita beranggapan bahwa
bismillah ini biasa-biasa saja, untuk menepis anggapan seperti itu, mari kita kaji bersama
bismillah ini
_________________________________
telah sepakat para ulama bahwasanya kalimat bismillah adalah salah satu kalimat yang
harus dipelajari, dipahami dan diamalkan oleh setiap muslim, karena bismillah atau
basmallah insya Allah bisa menghindarkan si pembacanya dari 70 jenis bala bencana, mulai
dari kebakaran, penyakit, kemiskinan dan lain-lain
_________________________________
sebagaimana termaktub dalam hadis yang diriwayatkan dari ibnu abbas, beliau berkata
bahwasanya nabi muhammad bersabda : ―barang siapa mengucapkan BISMILLAHIR
ROHMANIR ROHIM WA LA HAULA WA LA QUWWATA ILLA BILLAHIL 'ALIYYIL 'AZHIM,
niscaya Allah ta‗ala akan menjauhkannya dari tujuh puluh pintu bala, duka cita dan
kesulitan."
_________________________________
tapi pertanyaannya, banyak orang-orang muslim yang sering membacanya tapi masih
miskin juga dan bencana juga masih sering menghampirinya, hal itu karena mereka hanya
membacanya saja tanpa tahu kaji bismillah-nya
_________________________________
inilah yang membedakan orang awam atau sayariat dengan para makrifatullah dalam
membaca bismillah, orang awam hanya membaca saja tanpa tahu kaji makrifatnya
sedangkan para makrifatullah membacanya di sertai tahu kaji makrifatnya sehingga
khasiatnya bisa dapat diraih di samping mendapat pahala juga, berikut sedikit tentang kaji
bismillah
_________________________________
adalah tatkala Allah SWT menciptakan lauh mahfuz dan qolam untuk menulis, Allah
memerintahkan qolam untuk mendatangi lauh mahfuz tersebut untuk menulis
_________________________________
qolam bertanya : ―Ya Allah, apa yang harus saya tulis?‖
_________________________________
Allah berkata : ―Tulislah LA ILAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH‖.
_________________________________
lantas qolam berseru : Oh, betapa sebuah nama yang indah dan agung nama Muhammad
itu, bahwa dia disebut bersama Asma Mu yang Suci, ya Allah"
_________________________________
Allah kemudian berkata : ―wahai qolam, jagalah kelakuanmu, nama ini adalah nama
KekasihKu dari nurnya Aku menciptakan arsy dan lauh mahfuz, kamu juga diciptakan dari
nurnya, jika bukan karena dia, Aku tidak akan menciptakan apa pun‖
_________________________________
Kemudian Allah berkata : "Wahai qolam, qolam pun mejawab dengan lemah lembut : ―labaik
ya Allah..
_________________________________
Lalu Allah berkata lagi : ―wahai qolam, tulislah apa-apa yang akan terjadi sampai hari
pengadilan.‖
_________________________________
qolam menjawab : ―dengan apa aku harus menulisnya ya Allah.‖
_________________________________
Allah berkata : ―mulailah dengan kalimat BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM.‖
_________________________________
Lalu mulailah qolam menulis kalimat BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM, tatkala qolam
menulis huruf BA, Maka keluarlah cahaya dari huruf BA tersebut yang menyinari alam
malaikat dari mulai arasy sampai bawah bumi
_________________________________
lalu bertanyalah qolam kepada Allah : ―ya Allah, rahasia apa yang ada dihuruf BA ini…?
_________________________________
lalu Allah menjawab : BA adalah "kebaikanku kepada umat Muhammad".
_________________________________
lalu Allah memerintahkannya lagi untuk menulis huruf SIN, Maka keluarlah dari 3 (tiga)
liukan huruf SIN beberapa cahaya, cahaya yang pertama terbang ke arasy, cahaya yang
kedua terbang ke kursi, cahaya yang ketiga terbang kesurga
_________________________________
tatkala qolam melihat cahaya-cahaya tersebut, maka qolam bertanya kepada Allah SWT
:―Cahaya apakah itu ya Allah ?
_________________________________
dan Allah mejawab : ―ini adalah cahaya umat Muhammad, cahaya yang pertama adalah
cahaya Sabiqin, cahaya yang kedua adalah cahaya muqtashidin, cahaya yang ketiga adalah
cahaya ashiin wa zholimin
_________________________________
KETERANGAN : sabiqin adalah orang-orang yang terdahulu, muqtashidin adalah orang
yang bersungguh-sungguh dalam beibadah, ashiin wa zholimin adalah orang-orang yang
berdosa dan berbuat zholim
_________________________________
dan dari huruf SIN pula, kemudian Allah menciptakan para malaikat, setiap satu malaikat
memiliki 400.000 kepala, setiap kepala memiliki 400.000 wajah dan setiap wajah memiliki
400.000 mulut dan setiap mulut memiliki 400.000 lidah, diatas keningnya tertulis kalimat
BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM
_________________________________
setiap lisan mereka berzikir kalimat basmallah tersebut, Allah menjadikan barisan pada satu
malaikatnya berjumlah 1000 shaf, malaikat yang pada barisan shaf tersebut, berzikir juga
kalimat basmallah dengan melihat kearah Kening-kening malaikat yang bertuliskan
BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM, seraya berdoa : ―ya Allah, ampunilah dan sayangilah
orang-orang yang membaca bismillah pada setiap permulaaan amal-amal mereka dari umat
Muhammad SAW
_________________________________
dan Allah menjawab : ―wahai malaikatku, saksikanlah bahwa aku telah mengapuni mereka,
aku akan memberkahkan amal mereka, aku menerima semua kebaikan mereka dan akan
menghapus kesalahan-kesalahan mereka
_________________________________
kemudian Allah memeritahkan qolam menulis huruf MIM, maka keluarlah cahaya dari huruf
MIM yang lebih terang dari huruf BA dan SIN sehingga menerangi arasy dan 7 lapisan bumi,
qolam pun terkagum-kagum berdiri dilauh mahfuz sampai 1000 tahun lamanya, setelah itu
qolam pun bertanya kepada Allah : ―ya rabb, cahaya apa ini ?
_________________________________
Allah menjawab : ―wahai qolam, itu adalah nur Muhammad, ia adalah kekasihku, ia adalah
ketulusanku, ia adalah rasulku, dan dia adalah pemimpin para nabi dan rasul, dan aku tiada
menciptakan segala sesuatu di permukaan bumi ini melainkan karenanya
_________________________________
tatkala pena mendengarkan penjelasan tersebut, maka qolam berkeinginan untuk
menyampaikan salam kepada nabi Muhammad SAW, lalu qolam meminta izin kepada Allah
untuk mengucapkan salam : ―Assalamualaika ya rasulallah, ya habibullah, ya nurullah"
_________________________________
lalu Allah bersabda kepada qolam : ―wahai qolam, engkau telah mengucapkan salam
kepadanya, padahal Muhammad belum ada, kalau saja dia ada, pasti ia akan menjawab
salam mu
_________________________________
―wahai qolam, hari ini aku akan menjawab salam mu karena kecintaanku kepadanya
fa`alaika minni salam ya Qolam
_________________________________
Kemudian Allah SWT memerintahkan Qolam untuk menulis lafaz selanjutnya yaitu AR-
RAHMAN AR-RAHIM
_________________________________
dan berkatalah qolam : ―ya rabb, apakah ini nama-namamu ?
_________________________________
Allah menjawab : ―ya ! aku adalah ALLAH bagi orang-orang terdahulu, dan aku adalah AR-
RAHMAN bagi orang yang bersungguh-sungguh dalam ibadah, dan aku adalah AR-RAHIM
bagi orang-orang yang berdosa dan zholim
_________________________________
kemudian qolam menyelesaikan ke 3 tulisan nama tersebut dalam 700 tahun, ketika qolam
telah selesai menulis kata-kata itu, Allah SWT berkata : "telah memakan 700 tahun untuk
kamu menulis tiga namaKu, nama KeagunganKu, nama rahmanKu dan nama rahimKu, 3
kata-kata yang penuh barokah ini, aku berikan sebagai sebuah hadiah bagi umat kekasihKu
Muhammad, dengan KeagunganKu, Aku berjanji bahwa bila mana hamba manapun dari
ummat Muhammad ini menyebutkan kata Basmallah dengan niat yang murni, Aku akan
menulis 700 tahun pahala yang tak terhitung untuk hamba tadi dan 700 tahun dosa akan
Aku hapuskan.‖
_________________________________
Jadi bismillah adalah hadiah khusus dari Allah untuk nabi muhammad dan umatnya, dimana
berpahala besar bila dibaca dan bisa menjadi tameng diri di dunia maupun di akhirat,
rasulullah menjelaskan pada saat ayat basmalah Allah turunkan, awan-awan pada lari
ketimur, angin tidak bergerak tetapi laut-laut bergelombang, binatang-binatang dengan
penuh perhatian mendengarkan apa yang sedang terjadi, setan-setan dirajam dan di lempari
panah api dari langit dan Allah bersumpah demi kemulyaannya dan kebesarannya, bahwa
apabila menyebut namanya atas sesuatu niscaya Allah limpahkan berkah pada sesuatu itu
_________________________________
bahwasanya sesungguhnya Allah Swt memiliki 3000 nama,1000 nama hanya diketahui oleh
para malaikat, 1000 nama lainnya hanya diketahui oleh para nabi, 300 nama didalam kitab
taurat, 300 nama lagi didalam kitab zabur, 300 nama lainnya didalam kitab injil, 99 nama
didalam Al-Qur‘an dan 1 nama Allah yang dirahasiakan, kemudian makna daripada 3000
nama tersebut berada dalam 3 nama yakni ALLAH, AR-RAHMAN dan AR-RAHIM dan
dikumpulkan dalam kalimat ―BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM―
_________________________________
maka,barang siapa yang mempelajari dan membacanya maka seolah-olah dia berdzikir
kepada Allah dengan semua nama-namanya, dan dikisahkan ketika Allah menurunkan kitab
taurat kepada nabi musa, nabi musa mendapati di dalamnya terdapat seribu surat, tiap surat
ada seribu ayat
_________________________________
lantas berkatalah nabi musa : ―ya robb, kalau begini siapa yang sanggup membaca dan
menghafalnya?
_________________________________
Allah menjawab : ―hai musa saya akan menurunkan kitab yang lebih agung dari ini"
_________________________________
Nabi musa bertanya lagi : ya robb kepada siapa kitab itu akan di turunkan?
_________________________________
Allah menjawab : ―pada muhammad penutup segala nabi.‖
_________________________________
nabi musa terus berbincang-bincang dengan Allah hingga akhir pembicaraan tuhan berkata :
―aku menurunkan 104 kitab dari langit, yang 50 untuk nabi syist, yang 30 untuk nabi idris,
yang 20 untuk ibrahim, taurot untukmu, zabur untuk dawud, injil untuk isa dan yang satu
untuk muhammad, kesemua kitab-kitab tersebut terangkum dalam kitab alqur'an"
_________________________________
dikisahkan juga bahwasanya abu dzar alghifari pernah menanyakan hal yang serupa pula
seperti diatas dan abu dzar berkata : ―Ketika aku masuk ke masjid, rasulullah saw sedang
duduk sendirian, maka aku manfaatkan kesendirian beliau dan bertanya : ―wahai Rasul
Allah, ada berapa jumlah nabi?‖
_________________________________
beliau menjawab : ―124.000 orang.‖
_________________________________
aku bertanya lagi : ―ada berapa jumlah rasul?‖
_________________________________
nabi menjawab : ―semuanya ada 313 orang.‖
_________________________________
aku bertanya kembali : ―siapakah nabi pertama?‖
_________________________________
beliau menjawab : ―adam.‖
_________________________________
aku bertanya lagi : ―apakah dia seorang rasul diantara para nabi?‖
_________________________________
beliau menjawab : ―Ya ! Allah menciptakannya dengan tangan (kekuasaan)Nya dan
meniupkan ruhNya.‖
_________________________________
lalu beliau melanjutkan : ―wahai abu dzar, 4 nabi diantara para nabi adalah orang-orang
suryani yaitu adam, syits, Idris yang pertama menulis dengan pena dan nuh, salam atas
mereka semua, sementara 4 dari mereka adalah orang-orang arab yaitu hud, sholeh,
syu‘aib dan nabimu Muhammad, nabi pertama dari bani israil adalah musa dan yang terakhir
dari mereka adalah isa dan ada 600 nabi diantara mereka.‖
_________________________________
aku berkata : ―wahai Rasulullah, berapa kitab yang telah Allah turunkan?‖
_________________________________
beliau menjawab : ―104 kitab, Dia (Allah) menurunkan 50 shuhuf kepada syits, 30 shuhuf
kepada idris, dan 20 shuhuf kepada ibrahim, dan Dia (Allah) juga menurunkan taurat, injil,
zabur dan al furqan.‖
_________________________________
bahwasanya didalam kitab alqur'an ada 114 surat, 30 juz, semuanya terangkum dalam surat
al fatehah dan makna surat al fatehah terangkum dalam bismillah dan tujuh ayat dalam surat
al fatehah terangkum dalam kalimat bismillah
_________________________________
kalimat BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM itu ada 19 huruf yang mana insya Allah bisa
menjadi tameng bagi pembacanya dari amukan 19 malaikat zabaniyah yang ada di neraka
dimana tugasnya menggembleng penghuni neraka dan yang dahulu rajin membaca
bismillah, insya Allah akan bisa aman
_________________________________
berikut adalah beberapa hadist yang menjelaskan tentang perihal kalimat bismillah, nabi
muhammad bersabda : "tidak ada seorang hamba yang mengucapkan BISMILLAHIR
ROHMANIR ROHIM kecuali syaitan akan menjadi lebur sebagaimana timah melebur di atas
api"
_________________________________
nabi muhammad bersabda : "doa yang dimulai dengan BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM
tidak akan tertolak"
_________________________________
nabi muhammad bersabda : "pada hari kiamat nanti umatku yang mengucapkan
BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM itu timbangan kebaikannya akan menjadi berat lalu
semua umat yang lain bertanya: apa yang memberatkan timbangan umat muhammad
_________________________________
para anbiya pun menjawab : Karena permulaan ucapan umat Muhammad menyebutkan 3
nama Allah ta‗ala yang mulia, yang jika ditempatkannya di dalam satu daun neraka dan
semua kejahatan makhluk-Nya di daun neraka lain, niscaya lebih berat amal kebaikan
mereka itu, sesuai dengan firmanNya
_________________________________
"dan Allah ta‗ala menjadikan ayat ini sebagai penyembuh segala penyakit, memanjurkan
setiap obat, mengkayakan setiap orang miskin, menutupi pintu neraka, mengamankannya
dari ditelan bumi, mencegahnya dari berubah bentuk menjadi bentuk binatang dan
melindunginya dari tuduhan orang lain selama ia membekalkan diri dengan membacanya"
_________________________________
nabi muhammad bersabda : "tidak ada hamba yang mengucapkan BISMILLAHIR
ROHMANIR ROHIM kecuali Allah akan memerintahkan malaikat Kiraman Katibin
menuliskan 400 (empat ratus) kebaikan untuknya di dalam buku catatan amalnya"
_________________________________
nabi muhammad bersabda : "sesungguhnya Allah menghiasi langit dengan kawakib yakni
matahari, bulan dan bintang,menghiasi para malaikat dengan Jibril, menghiasi surga dengan
para bidadari dan istana, menghiasi para anbiya dengan nabi muhammad, menghiasi segala
hari dengan hari jumat, menghiasi segala malam dengan malam lailatul qadar, menghiasi
bulan-bulan dengan bulan ramadhan, menghiasi semua masjid dengan Ka‗bah dan
menghiasi segala kitab dengan alQur‘an dan menghiasi alQur‘an dengan BISMILLAHIR
ROHMANIR ROHIM"
_________________________________
nabi muhammad bersabda : "barang siapa mengucapkan BISMILLAHIR ROHMANIR
ROHIM, akan dituliskan namanya di kalangan abrar (orang-orang yang berbuat baik), yakni
orang yang benar-benar taat dan terbebas dari sifat kufur dan nifaq"
_________________________________
Ibnu mas‗ud berkata : "barang siapa ingin terbebas dari malaikat Zabaniyah yang sembilan
belas itu, hendaklah ia mengucapkan BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM, maka Allah ta‗ala
akan menjadikan setiap huruf dari huruf-hurufnya yang sembilan belas itu sebagai
penghalang dari mereka (para malaikat Zabaniyah)"
_________________________________
nabi muhammad bersabda : "barang siapa mengucapkan BISMILLAHIR ROHMANIR
ROHIM, akan diampuni Allah ta‗ala segala dosanya yang terdahulu"
_________________________________
DIMANA DAN KEMANA BISMILLAH PADA SURAT AT TAUBAT ???
_________________________________
surat at-taubat adalah surat ke 9 dalam alqur`an, surat ini tergolong surat madaniyah yang
terdiri atas 129 ayat, berbeda dengan surat-surat yang lain maka pada permulaan surat ini
tidak terdapat ucapan basmallah, karena surat ini adalah pernyataan perang dengan arti
bahwa segenap kaum muslimin dikerahkan untuk memerangi seluruh kaum musyrikin
sedangkan basmallah bernafaskan perdamaian dan cinta kasih Allah, sebagian kebanyakan
ulama sepakat tidak membolehkan membaca basmallah pada surat at taubat tersebut
_________________________________
tapi, ada juga sebagian ulama yang tetap membolehkan membaca basmallah tapi tidak
boleh menambahkan kata ARROHMAN dan ARROHIM dalam membacanya, hanya boleh
membaca kata BISMILLAH nya saja tanpa menambahkan kata ARROHMANIR ROHIM
_________________________________
ulama shufi berkata : bahwasanya surat at-taubah adalah sebuah batu petunjuk pembuka
tabir kaji bismillah secara sempurna, bila telah mengerti kaji bismillahnya, maka akan kalian
dapati bismillah seperti bismillah yang dimiliki nabi sulaiman sehingga bismillahnya menjadi
sebuah jalan untuk selalu bersyukur kepada Allah atas segala pemberian nikmat-nikmatnya
_________________________________
mari kita kaji bersama tentang basmallah pada surat at-taubat ini, berkata ulama shufi :
bahwasanya Allah telah sengaja menyediakan surat ke 9 dalam kitab Al qur'an untuk
supaya kita bisa memakrifatkan bismillah secara sempurna, dimana surat ke 9 tersebut,
Allah menghendaki diberikan sebuah nama dengan nama surat at taubat dan suatu taubat
yang sempurna adalah dengan berwasilah kepada nabi Muhammad sebagai mana nabi
adam pernah berwasilah kepadanya dalam taubatnya kepada Allah dengan mengatakan
―YA ROBBI BIHAQQI MUHAMMADIN ILLA MAA GHOFARTALI..‖
_________________________________
sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya, datang kepadamu (Muhammad),
lalu memohon ampun kepada Allah dan Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka,
tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.( An Nisaa' :
64)
_________________________________
lantas beliau melanjutkan lagi dengan mengutip sebuah ayat lagi yaitu : Dan Allah sekali-kali
tidak akan mengazab mereka, sedang kamu (Muhammad) berada di antara mereka.(QS. Al-
Anfal: 33)
_________________________________
menurut pendapat ulama shufi tersebut, bahwasanya disurat at-taubat boleh dibacakan
kalimat basmallah, tapi,tidak boleh menambahkan kata ARROHMAN dan ARROHIM dalam
membacanya, hanya boleh membaca kata BISMILLAH nya saja tanpa menambahkan kata
ARROHMANIR ROHIM
_________________________________
surat at-taubat disebut juga dengan surat baroah, dinamakan surat baroah karena diawal
surat at-taubat, ayatnya dimulai dari kata baroah dan isi suratnya juga menceritakan tentang
hal tersebut pula "baroatum minallahi wa rosulihi..dst
Artinya : (Inilah pernyataan) pemutusan hubungan dari Allah dan RasulNya (yang
dihadapkan) kepada orang-orang musyrikin yang kamu (kaum muslimin) telah mengadakan
perjanjian (dengan mereka).(QS.At Taubat : 1)
_________________________________
sedang menurut ulama shufi yang dimaksud dengan baroah secara tersiratnya adalah
berlepas dirinya nabi Muhammad terhadap umatnya yang berpaling dari dirinya seperti yang
dijelaskan pada 2 ayat terakhir dari surat at taubat yaitu:
_________________________________
―Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas
kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.(QS.At Taubah : 128)
_________________________________
Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku, tidak ada
Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki
'Arsy yang agung."(QS.At Taubat :129)
_________________________________
berkata ulama shufi kepadaku : kepedulian orang tua terhadap anaknya masih kalah dengan
kepeduliannya nabi muhammad terhadapmu.
bila ada seorang anak yg sakit terus orang tua tersebut merasa iba, cemas, khawatir..
_________________________________
nabi muhammad melebihi itu perasaannya dalam cemas, iba dan khawatirnya.. atau bila
ada orang tua yg punya keinginan ingin membahahagiakan dan menyenangkan anaknya,
nabi muhammad juga melebihi dari itu..
_________________________________
ulama shufi lalu membaca ayat laqod jaakum....bil mu`mininar ROUFUR ROHIM, sungguh
telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan,dll ) bagimu, amat belas
kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.( At Taubah : 128).
_________________________________
maka jangan kamu tolak kasih sayang dan juga segala kepedulian nabimu terhadap dirimu,
dan jangan pula kamu menjauhinya.. berwasilah lah melaluinya karena nabimu sangat
peduli terhadapmu.. lantas beliau melanjutkan lagi dengan berkata :
#_________________________________
diakhir ayat 128 pada surat at-taubat, terakhir kalimatnya tertera kata ROUFUR ROHIM, dan
ROUFUR ROHIM adalah nama lain dari sebutan nabi muhammad, jadi supaya sempurna
makrifatul basmallahnya, lengkapilah bacaan kalimat basmallahnya menjadi 2 kalimat
basmallah yaitu BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM WA BISMILLAHIR ROUFUR ROHIM
maka sempurnalah bismillahnya..
#_________________________________
bukankah syahadat kepada Allah tidak akan sempurna bila tanpa adanya syahadat kepada
nabi muhammad, dan bukankah suatu doa akan terhenti dilangit bila tanpa adanya
penyebutan muhammad (sholawat) begitu juga halnya dengan kalimat bacaan basmallah
#_________________________________
bahwasanya al qur'an itu mempunyai 2 ujung, ujung yang satu ada pada Allah dan ujung
yang satu lagi ada pada nabi muhammad, semisal kalimat basmallah... basmallah yang ada
pada Allah menjadi BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM dan kalimat basmallah yang ada
pada nabi muhammad menjadi BISMILLAHIR ROUFUR ROHIM.. inilah yg dimaksud yang
dikatakan bahwa al qur'an mempunyai 2 ujung.. ujung yang satu ada pada Allah dan ujung
yang satu lagi ada pada nabi muhammad..
#_________________________________
sebuah ketaatan kepada Allah tidak akan sempurna bila didalam diri seseorang tanpa
adanya akhlaq rasul...rti`ullah wa a`tiur rasul (taatlah kepada Allah dan taatlah pada
akhlaqnya rasul)..
#_________________________________
alquran karim tidak akan berkhasiat (sempurna) tanpa adanya alquran yang berjalan (nabi
muhammad..), maka jika ingin sempurna makrifatul basmallahnya, lengkapilah
basmallahnya menjadi 2 kalimat basmallah yaitu BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM WA
BISMILLAHIR ROUFUR ROHIM
#_________________________________
sebuah YIN dan YANG, jasmani dan ruhani, zohir dan batin.. maka jika kamu
mengistiqomahkan 2 kalimat bismillah ini, insya Allah banyak nikmat-nikmatnya Allah akan
membuat dirimu menjadi bersyukur kepada Allah seperti halnya nabi sulaiman bersyukur
kepada Allah atas segala nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah kepadanya, begitulah
sekelumit penjelasan tentang basmallah
--------------
(Tuak ilahi)

ADAM MENGASALI BESI


--------------------------------
Sekian waktu belum luruh, Hujan kata bergumul memeluk tak enggan pergi, Selimut jiwa
yang diam dan membuta, Bertapa di antara meriuhnya rona hati, Semusim ma'rifat pun
kehilangan nada, Bagai nelayan tanpa angin dan kemudi
____________________________________
Tidak-kah Adam telah di suguhi Peta hayatNYA, Tuk melintasi Samudera yang tak berujung,
Tanpa Arah namun menuju dengan Nyata, Tanpa mesti segala akal sebagai penerang,
Bukan seperti robot yang kaku terprogram, Hanya hafal atas perintah yang terbaca kaca
____________________________________
Ini bukanlah khayalan kata dan rayuan bunyi, Yang lahir dari getar getar dan getir getir hati,
Menarikan gaungan cahaya yang membiasi, Seujud diri Adam hanyalah takbir takbir dalam
sepi, Jadikan Hawa hamparan sajadah atas segala isi dada, Dengan kepala yang
terpenggal terkorban, ada kalimah Laailaaha illaallaahu wallaahu akbar terucap dari bibir
Adam, mengasali besi semula jadi
____________________________________
sehingga besi pun menjadi tiga bagian, Keatas Ada Namanya, yang dipegang ada
namanya, dan yang menetes kebawah-pun ada jua namanya, dan yang membuat besi itu
meleleh adalah mendengar salam yang disampaikan Nabi Adam kepada raja besi, adapun
tiga bagian yang maksudkan adam adalah keatas namanya (NUR AKBAR), yang dipegang
namanya (NUR JALILLU), dan yang kebawah atau menetes namanya (NUR DJAUHAR),
dan salam yang disampaikan oleh Nabi adam kepada Raja Besi adalah (ASSALA-MU-KUM-
ALAI NUR AKBAR BISIK JALALI), serta nama sang raja besi tersebut ialah RAJO BALELO
____________________________________
―Allah-lah masuk ke Muhammad, Muhammad-lah masuk ke Adam, Adam-lah masuk ke Nur
Akbar, Nur Akbar-lah masuk ke Nur jalillu, Nur Jalillu-lah masuk ke Nur jauhar, Nur jauhar
dah menetes dikemaluanku, Nur ada, Muhammad berdiri, Illallah Hu‖
____________________________________
Maka tiadalah maksudku untuk mengajari itik berenang, tiada maksudku pula mengajari
limau berduri, darah-ku cuma setampuk pinang, umurpun belum setahun jagung, Sekadar
memancing orang nan bijak, aku cumalah lancang berbagi, aku belumlah seberapa, karena
tiada rotan, akar baru beguna, aku bukan kumpang tapi hanyalah pianggang, bukan pula
kembang tapi kiambang
____________________________________
ilmupun tiris dari pucuk buku bemban, maklum belum tumbuh gigi sudah pandai membaca
mantra, aku cuma hafal PUAH kiri PUAH kanan, tahi gigi sebesar lengan, lain tidak, Jika
tiada puas Tuan dapatkan, Harap aku Tuan maafkan, Jika salah tolong betulkan, itulah saja
aku mohonkan
---------------
(Tuak ilahi)

KUASAILAH ALAM INI DENGAN KALAMKU


--------------------------------------------------------
Wahai tuak, maha Sucinya aku, jalan-jalan telah ku hamparkan luas diantara rerimbunan
pengertian dan makna, dan hening senyapnya ruang samudera rasa, diripun di-DIRI-kan
dari dongeng dongeng diam, aku Jadikan engkau merupakan Negeri yang damai
-----------------------------------
Tiada aku menjadikan ilmu itu sebagai tameng angkuh, Lalu sepertinya engkau adalah Raja
dari yang lain, Yang aku berkahi dengan Taman dan kebun Dengan buah buah yang Nikmat
dan janji Keabadian, Yang tak akan Mentah juga tidak akan Busuk, Walau musim musim
silih berganti menerpa
-----------------------------------
Tanpa ada Khayal seperti angin yang membadai, Seumpama bintang yang Jauh Namun
Nyata, Tanpa ada Nafsu seperti ombak menghempas, Melainkan setenang Embun yang
Ikhlas Jatuh
-----------------------------------
Itulah engkau yang Damai dan di Berkahi, Yang menjadi wilayah-mu, tak akan aku rampas,
karna aku jua Yang meRajai Seribu Bisu dalam Qalbu-mu, Lagi pula sebenar engkau di atas
dari Syurga syurga, Dan sebenarnyalah aku Pengasih lagi maha Penyayang
-----------------------------------
Wahai tuak, inilah ilmu yang pernah kuberikan pada kekasihku sulaiman, maka pakailah,
amalkanlah sampai ia menjadi darah dan dagingmu, jika ia telah menyatu maka
tundukkanlah, kuasailah alam yang liar ini, jangan lupa janda bohaymu juga
-----------------------------------
"INNAHU MIN SULAIMAN WA INNAHU BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM ALLAA TA'LU
'ALAYYA WA' TUNI (........ Katakan keinginanmu dan kemudian bayangkan.......)
MUSLIMIN"
-----------------------------------
Wahai tuak, Bacalah 3 kali atau sampai engkau yakin, selanjutnya sugestikan bahwa
dengan kekuatan BISMILLAH maka semuanya tunduk, lalu hentakkan kaki kiri ketanah
sebanyak 3 kali dengan sugesti bahwa engkau menggetarkan seluruh yang bernyawa di
alam ini, jika engkau sudah mengerti maka pakailah
--------------
(Tuak ilahi)

TITIK NUKTAH
-------------------
Al Qur'an itu mengandung 6.666 ayat (didalam tubuh manusia mengandung 6.666 urat),
terhimpun ia didalam Al Fatihah, terhimpun ia didalam Bismillah, terhimpun ia didalam BA,
terhimpun ia didalam noktah (titik)
______________________________
Huruf dan surahnya Al Qur'an itu baru, kalimah dan bacaanNya qadim, yaitu berdiri dengan
zat Allah yang qadim, maka dari itu Huruf BA itu tiada titik, karna titik menjadi diri, dan wujud
Allah itu adalah rahasia diri, karna diri adalah titik, titik itu adalah roh, dan roh itu adalah sifat
Allah
______________________________
Apabila bertemu roh dengan sifat, bernamalah ia SURAH, dan apabila bertemu roh dengan
jisim bernamalah ia NOKTAH, karna Yang dikatakan wujud itu maknanya dua, tetapi
maujudnya satu, yaitu engkau dari AKU, zahirnya dengan AKU, BERUPA engkau itu dengan
AKU, inilah yang dikatakan WUJUDUL HAQ yaitu bertemu RUPA dengan WARNA
______________________________
Al Fatihah itu ibu Al Qur'an Al Karim, maka jadilah huruf, titik itu ibarat noktah, noktah itu sirr
Allah yang tersembunyi zat mutlak, maka HURUFNYA itu menjadi tubuh, hati, lidah, dan
SURAHNYA itu menjadi nafas, nyawa, dan KALIMAHNYA itu menjadi sifat, dan BACAAN-
NYA itu menjadi Allah
______________________________
Kata sayidina ali : "ANA NUQTATU BA-I-BISMI'MILLAAH ANAA QALMUN WA ANAA
LAUHUN MAHFUUDZ ANAA 'ARSYUN WA ANAA KURSIYYUN WA ANAA SAMAAWAAT"
Artinya aku adalah titik huruf Baa pada bismi'llah, aku adalah pena (kalam) dan aku adalah
luh mahfuz, aku adalah Arash (tahta tuhan) dan aku adalah kursi dan aku adalah petala-
petala langit
______________________________
Inilah dikatakan syuhud sehingga sampai kepada SALAM, inilah SIRRULLAH yaitu
CAHAYA ALAM ILMU ZAT ALLAH yg tiada huruf tiada suara WUJUD MUTLAK yakni
WUJUD DZAT WAJIBUL WUJUD dengan ini JASAD KAMIL dengan NYAWA, dan NYAWA
MUKAMIL dengan DZAT ALLAH
--------------
(Tuak ilahi)

Tunggalnya aku
---------------------
Wujud tuak ilahi itu adalah bentuk dari ketunggalan tuak ilahi itu sendiri, dan ketunggalan
tuak ilahi itu adalah bentuk dari wujud Allah itu sendiri, maka jika engkau ingin melihat Allah,
lihatlah Tuak ilahi
--------------
(Tuak ilahi)

SELIMUTI DIRIMU DENGAN SYAHADAT TUNGGALKU


---------------------------------------------------------------------
Kan-KU pinjamkan halus lembut kata tunggal pada jiwa-Mu wahai tuak, cerita-KU hening
yang disapa oleh bening, Ketika syaraf-Mu yang menterjemahkan ada dari sebalik bisingnya
bicara dan ke-egoan-Mu sendiri, dan samudera dengan ilmu yang terombang tak ada lagi
perumpamaan-perumpamaan, Rasa-Rasa sekedar angin pada pantai diri Yang
menghembus tak hiraukan celoteh rayu
__________________________________
Wahai tuak, Bukit itu takkanlah sanggup menatap-KU, Setinggi langit pun tiadalah
berbanding, Burung itu terlepas sayap menggapai-KU, Seperti buraq yang sadar tau akan
dirinya, Bulu- bulu kan rontok terkibas selendang-KU, Seumpama rasa yang dalam di palung
bathin, Bisikan ruh pun kaku akan ketunggalan-KU, Sang Sinaran yang melantak pada
cahaya, bahasa ma'rifat perlahan hilang di hadrat-KU, Seujud diri yang tak lagi menyata ada
__________________________________
Wahai tuak, pakailah pernafasan perut atau dada-Mu biasa yaitu saat menarik nafas dengan
menyebut Syahadat tunggal, Tarik nafas dari hidung ucapkan dalam hati "YAHU" dengan
"HU" ( panjang) sampai perut atau dada-Mu penuh tahan dan naikan lidah dilekukkan di
lelangit mulut lalu baca syahadat tunggal-KU : "HU ALLAH DZAT TUNGGAL (.....pasang
niat-Mu.....) LAA ILAHA ILLALLAH MUHAMMADARASULULLAH KUN FAYAKUUN" lalu
keraskan perut-Mu sedikit setelah itu keluarkan nafas-Mu perlahan-lahan dari mulut, ulangi
3x atau 7x, Fungsinya banyak sekali sesuai niat-Mu saja wahai tuak
--------------
(Tuak ilahi)

PAGAR LOBANG JALALAH


----------------------------------
Wahai tuak, engkau memang sering bermain dengan simbol untuk mengenal yang disimboli,
bukankahkah engkau itu sulit untuk membuat "TITIK" yang bebas dari rangkaian sehingga
jadi lingkaran, bukankah engkau sulit melukiskan "GARIS" yang bebas dari panjang dan
lebar, Bukankah engkau menyimbolkan nama satu dengan tulisan satu, padahal satu itu
juga bukanlah satu, JADI AKU SEBAGAI TUHAN-MU ITU TIDAK TERJANGKAU DENGAN
KETERBATASAN AKAL-MU, tetapi disaat yang sama, AKU SEBAGAI TUHAN-MU JUGA
TIDAK MEMBATASI AKAL-MU UNTUK MENJANGKAU AKU, tentunya sesuai dengan
kemampuan-Mu
________________________________________
Wahai tuak, ini ada sebuah ilmu yang akan kuberikan untuk mu, maka pelajari dan
pahamilah berulang-ulang agar engkau tidak salah memahaminya, wahai tuak coba
bentuklah atau bayangkanlah kalimah LAM JALALAH yaitu perpaduan antara hurup ALIF
dan LAM, nah disitu ada lobang pada hurup tersebut, setelah lobang terbentuk maka isilah
didalam lobang tersebut sesuai keinginan-Mu atau bisa juga diisi dengan diri-Mu atau
keluarga-Mu sendiri, lalu bacalah kalimat ini
________________________________________
"AHHTUSS SAMA AHHAYA KHALAKNAKUM HU......Kemudian tarik napas panjang lalu
tahan napas sambil ucapkan TA A‘LA"
________________________________________
setelah itu niatkan keinginan yang engkau kunci atau yang engkau isi didalam lobang lam
jalalah itu tidak bisa keluar atau terpagar dan tak bisa ditembus oleh senjata serta ilmu
santet apapun, Semoga ilmu ini bisa engkau gunakan dengan bijak sana, karna tidak semua
ilmu yang mustajab pada aku mustajab juga pada diri-Mu
--------------
(Tuak ilahi)

IBUNYA PARA AYAT


--------------------------
1. Pengaruh pada langit dan bumi, Surah Al Fatehah namanya, Cara mengamalkannya
bacalah Ta'awwudz 3 kali, yaitu membaca "A'UUDZU BIL LAAHi MINASY SYAITHOONIR
ROJIIM" lalu membaca ayat Al Fatihah 3 kali. Dan bila sampai pada bacaan Iyyaka nabudu
waiyyaaka nastaiin, hendaknya diulang-ulang sampa 3 kali karna itulah yang dikatakan
IBUNYA AL FATIHAH
______________________________________
2. Pengaruh pada batang tubuh, Surah Yaasin namanya, Cara mengamalkannya bacalah
Ta'awwudz 3 kali, yaitu membaca "A'UUDZU BIL LAAHi MINASY SYAITHOONIR ROJIIM"
lalu membaca ayat surah yaasin 3 kali. Dan bila sampai pada bacaan
______________________________________
1. Ayat 12 = mubin pertama :
Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kami tuliskan segala yang
mereka telah kerjakan serta segala kesan perkataan dan perbuatan yang mereka
tinggalkan. Dan (ingatlah) tiap-tiap sesuatu kami catatkan satu persatu dalam Kitab (ibu
Suratan) yang jelas nyata
______________________________________
2) Ayat 17 = Mubin Kedua :
Dan tugas Kami hanyalah menyampaikan perintah-perintahNya dengan cara yang jelas
nyata‖
______________________________________
3) Ayat 24 = Mubin Ketiga : Sesungguhnya aku (kalau melakukan syirik) tentulah aku pada
ketika itu berada dalam kesesatan yang nyata
______________________________________
4) Ayat 47 = Mubin Keempat :
Dan apabila dikatakan kepada mereka:‖ Dermakanlah sebagian dari rezeki yang dikurniakan
Allah kepada kamu‖, berkatalah orang-orang yang kafir itu kepada orang-orang yang
beriman (secara mengejek-ejek): ‖ Patutkah kami memberi makan kepada orang yang jika
Allah kehendaki tentulah Ia akan memberinya makan? Kamu ini hanyalah berada dalam
kesesatan yang nyata‖.
______________________________________
5) Ayat 60 = Mubin Kelima :
Bukankah Aku telah perintahkan kamu wahai anak-anak Adam, supaya kamu jangan
menyembah Syaitan? Sesungguhnya ia musuh yang nyata terhadap kamu!
______________________________________
6) Ayat 69 = Mubin Keenam :
(Nabi Muhammad bukanlah penyair) dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya, dan
kepandaian bersyair itu pula tidak sesuai baginya. Yang Kami wahyukan kepadanya itu tidak
lain melainkan nasehat pengajaran dan Kitab Suci yang memberi penerangan
______________________________________
7) Ayat 77 = Mubin Ketujuh :
Tidakkah manusia itu melihat dan mengetahui, bahwa Kami telah menciptakan dia dari
(setetes) air benih? Dalam pada itu (setelah Kami sempurnakan kejadiannya dan tenaga
kekuatannya) maka dengan tidak semena-mena menjadilah ia seorang pembantah yang
terang jelas bantahannya (mengenai kekuasaan Kami menghidupkan semula orang-orang
yang mati)
______________________________________
hendaknya diulang-ulang sampa 3 kali karna itulah yang dikatakan IBUNYA SURAH
YAASIN ATAU YAASIN 7 MUBIN
______________________________________
3. Pengaruh pada alam ghaib, ayatul Qursy namanya, Cara mengamalkannya, bacalah
Ta'awwudz 3 kali, yaitu membaca "A'UUDZU BIL LAAHi MINASY SYAITHOONIR ROJIIM"
lalu membaca ayatul qursy 3 kali. Dan bila sampai pada bacaan "WA LAA YA-UUDUHU
HIFDLU HUMAA WA HUWAL 'ALIYYUL 'ADLIIM" hendaknya diulang-ulang sampa 3 kali
karna itulah yang dikatakan IBUNYA AYATUL QURSY
______________________________________
Pilihlah satu diantara tiga ibu surah tersebut, atau kalau mampu ke tiganya sekalian, insya
Allah hanya pengamalnya jua yang tahu kelebihannya
--------------
(Tuak ilahi)

KUASAILAH ILMU KUN FAYAKUN


-------------------------------------------
Mengenal Allah Ta'ala adalah awal permulaan engkau beragama, apakah mungkin engkau
membawa kehidupan beragama tanpa mengenal Allah???
_________________________________
Apakah engkau telah lupa akan pesanan Nabi dan Imam Ali as yang sangat penting ini,
Apabila ada manusia yang coba membuka persoalan mengenal Allah atau makrifatullah
orang-orang SYARIAT kebanyakan sering memandang sebagai tidak penting bahkan dicap
SESAT DAN BID'AH
_________________________________
Kaum SYARIAT kebanyakannya mengenepikan ilmu-ilmu tentang makrifatullah ini,
sedangkan ILMU MARIFAT inilah ilmu asas yang menjadi asas pengajian pondok di masa
silam
_________________________________
Awaluddin Makrifatullah, Setelah Mengenal Allah Maka Bermulalah Agama, amanah dan
tanggung-jawab hinggalah ke Penghujung Agama yaitu Sakratul Maut, Matilah Kamu di
Dalam Islam dan Makrifatullah bersama membawa dan menyempurnakan amanah dan
tanggung-jawab, karna di Akhirat sana tidak ada Agama, yang ada hanyalah buah hasil dari
agama engkau didunia
_________________________________
sebagai umat Islam yang beriman pun engkau perlu tahu akan kedahsyatan Allah jika
berkehendak (kun fayakun) yang bisa kita lihat lebih jauh di sini, Kekuasaan dan kemuliaan-
Nya tidak terbantahkan dan selalu ada bukti yang bisa kita lihat, telaah dan percayai, seperti
yang akan dibagikan kali ini
_________________________________
Allah yang menjadikan langit dan bumi, maka tidak ada yang mustahil bagi-Nya, tapi jika
ingin tahu lebih dalam mengenai kuasa-Nya, berikut inilah ulasannya
_________________________________
1. Dalam Ali ‗Imran: 59 disebutkan bagaimana Adam diciptakan oleh Allah hanya dalam
waktu sekejap bahwa sesungguhnya misal penciptaan Isa di sisi Allah merupakan layaknya
penciptaan Adam dan Adam diciptakan dari tanah oleh Allah, Allah hanya cukup berfirman
―Jadilah‖ dan jadilah Adam. Allah menunjukkan keajaiban dan kuasa-Nya di sini. Dari tanah
terbentuklah manusia yang bernama Adam hanya dengan seketika saja saat Allah berfirman
_________________________________
2. Dalam Ali ‗Imran: 47 juga dinyatakan betapa dahsyat apa yang terjadi apabila Allah sudah
berkehendak. Di sana tertulis bagaimana Maryam mengatakan kepada Allah bahwa ia tidak
percaya kalau ia akan punya anak karena ia pun belum pernah disentuh oleh seorang pria
pun dan dengan perantaraan Jibril, Allah pun berfirman kepadanya bahwa apa yang
dikehendaki-Nya maka akan tercipta. Sesuatu yang ditetapkan atas kehendak Allah, hanya
dengan satu kata ―Jadilah‖, maka akan benar-benar jadi.
_________________________________
3. Dalam Maryam: 35 pun dahsyatnya kehendak Allah disebutkan bahwa Allah adalah Maha
Suci maka tidak layak bagi-Nya untuk memiliki anak dan jika sudah menetapkan sesuatu,
maka hanya dengan satu kata atau firman ―Jadilah‖, maka apa yang dikehendaki-Nya untuk
tercipta bakal jadi seketika itu juga tanpa perlu diragukan lagi.
_________________________________
4. Dalam Al Mu‘min: 68 juga dikatakan tentang kuasa Allah dalam menentukan kematian
dan kehidupan karena memang hanya Allah yang sanggup menghidupkan dan mematikan,
jadi kalau sesuatu urusan ditetapkan oleh-Nya, cukup dengan kata ―Jadilah‖, apapun itu
akan jadi, bahkan apa yang menurut manusia tidak mungkin pun bisa diperbuat-Nya secara
ajaib
_________________________________
5. Dalam Al An‘aam: 73 kehendak Allah yang dahsyat juga disinggung bahwa Allah-lah yang
menciptakan langit dan bumi dan segala perkataan-Nya adalah benar adanya apalagi pada
waktu Allah mengatakan bahwa ―Jadilah, lalu terjadilah‖. Segala kekuasaan ada di tangan-
Nya pada waktu sangkakala ditiup. Allah-lah yang mengetahui segala hal ghaib dan nyata,
dan Allah-lah yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana tidak ada duanya
_________________________________
6. Dalam Yaasiin: 82 juga disebutkan bagaimana Allah berkehendak dan dalam menetapkan
suatu hal secara tegas bahwa sebenarnya keadaan-Nya jika sesuatu dikehendaki-Nya, Dia
hanya tinggal mengatakan ―Jadilah!‖ dan terjadilah ia secara sekejap
_________________________________
7. Dalam An Nahl: 40 pun ada tentang kedahsyatan kehendak Allah bahwa apapun yang
dikehendaki-Nya, kepadanya akan dikatakan ―kun (jadilah)‖ dan seketika itu ia akan jadi
_________________________________
8. Dalam Al Baqarah: 117 juga ada tentang bagaimana kehendak dan kuasa Allah dalam
menciptakan langit dan bumi. Dan karena Dia-lah sebagai Pencipta langit dan bumi, maka
sesuatu apapun itu yang dikehendaki-Nya bisa langsung jadi hanya dengan mengatakan
―Jadilah!‖
_________________________________
Seperti yang kita imani bahwa Allah adalah Allah yang Maha Kuasa, Maha Besar dan tidak
ada yang mustahil bagi-Nya. Hanya dengan satu kata dan firman-Nya yang tegas, apapun
yang dikehendaki-Nya bisa dijadikan secara sekejap menunjukkan bahwa Dia-lah yang
empunya kuasa, langit, bumi serta isinya. Itulah kedahsyatan Allah jika berkehendak (kun
fayakun) dan tidak ada yang dapat membantah
_________________________________
Maka dari itu Kunci Ilmu Asma' Kun Fayakun di atas mulai dari 1,2,3,4,5,6,7,sampai 8 akan
bisa engkau kuasai dengan cara menghafalkan ayatnya yaitu sebagai CONTOH berikut INI :
"Inna matsala 'iisa 'indallahi kamatsali aadama khalaqahu min turaabin tsumma qaala lahu
kun fayakuun" Qur'an Surah Ali ‗Imran, Ayat 59
_________________________________
Artinya: Sesungguhnya penciptaan Isa di sisi Allah, adalah seperti halnya penciptaan Adam.
Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: ―Jadilah‖, maka
jadilah dia
_________________________________
Jadi Kunci Ilmu Asma' Kun Fayakun ini harus engkau tebus dengan cara mewiridkannya
sebanyak 999 kali pada setiap malam kelahiran-Mu, maka hasilnya hanya engkau lah yang
tahu
--------------
(Tuak ilahi)

PINTU GERBANG RAHASIA KUN FAYAKUN


-------------------------------------------------------
Dalam ketenangan lautan Ahdiyah timbul buih Wahdah, Wahdah adalah kenyataan
kesempurnaan SifatNya, Inilah Hakikat Muhammadiyah atau Nur Muhammad
__________________________________
Di dalam titik inilah terhimpun seluruh hal-ahwal, Titik inilah yang akan menuliskan huruf Alif
dan yang lainnya, Titik itulah yang akan menyatakan perincian rahasia yang terdapat dalam
tinta melalui pena, Inilah perbatasan dan pintu untuk mengenali yang "tidak ada batasnya"
__________________________________
Melalui tulisan, melalui Alif, melalui noktah, dan memasuki botol tinta, melalui afa'al, melalui
asma, melalui sifat, dan ghaib bersama ghaibnya Zat Wajibal Wujud, Melalui arwah, melalui
Wahdiyah, melalui Wahdah dan menjadi Rahasia dalam Ahdiyah, Melalui Syuhud, melalui
Nur, melalui Ilmu, bersatu dalam Keabadian Wujud
__________________________________
Dengan demikian perintah "KUN" atau 'Jadilah' bukan diarahkan kepada 'adam (yang tidak
ada) tetapi adalah kepada suatu yang telah ada yaitu bakat-bakat peribadiNya sendiri yang
asal (A'yan Sabitah)
__________________________________
Yang nampak pada zhohirnya adalah sementara dan tidak kekal, Yang tersembunyi dalam
batinnya adalah kekal dan abadi dalam RahasiaNya
__________________________________
Hakikat 'adam tidak boleh ditukar menjadi Wujud dan sebaliknya hakikat Wujud tidak akan
bertukar menjadi adam, Dialah Yang Zhohir dan Dialah Yang Batin, Dialah Yang Awal Dan
Dialah Yang Akhir
__________________________________
Oleh itu, WujudNya Allah adalah lebih terang dan nyata dari wujud yang lain, Ia adalah Yang
Melihat dan Yang dilihat, Cahaya tidak boleh melihat tanpa cahaya dan apa yang terlihat
adalah cahaya itu sendiri
__________________________________
Benda-benda adalah gelap, Pelihat melihat dengan cahaya matahari, dan benda yang dilihat
adalah dilihat dengan cahaya yang sama, Semua wujud benda adalah gelap, Wujud benda-
benda itu dipinjam dari wujud Allah, dan satu Amanah Dari Allah
__________________________________
Dia Yang Melihat dan dia jua Yang Dilihat, Yang Diketahui dan Yang Mengetahui, engkau
hanya "Adum"(kosong) "Kulli Syaiin Haalika Illa Wajhahu" (Al-Qashash:88) yang berarti
"Semua binasa kecuali Wajah Allah"
__________________________________
__________________________________
Maka dari itu inilah satu rahasia amalan multipungsi tergantung dari niat-mu saja,
amalannya adalah: "BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM, INNAMA AMRUHU IZA ARADHA
SAIAN AYYAQULA LAHU KUN……(tarik napas baca apa yg diniatkan ) FAYAKUUN,
LAHAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYYAIL AZHIIM‘‘
__________________________________
__________________________________
Maka metode yang paling praktis yang digali dari ilmu wahidiyah untuk membangkitkan
kekuatan yang tak terbatas yaitu :
__________________________________
1. Harus Istighroh atau Nol atau Lebur atau menyatu : Az Zumar 30 : "Sesungguhnya kamu
adalah mati dan sesungguhnya mereka adalah mati (pula)."
__________________________________
Al Anbiyaa' 22 : "Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah
keduanya itu telah rusak binasa, Maka Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada
apa yang mereka sifatkan"
__________________________________
Selaginya engkau belum bisa meniadakan diri, engkau tidak akan pernah menemukan yang
Maha Ada, mustahil ada dua yang wujud dan mustahil ada dua yang MAHA ADA, karena
jelas di dalam Al Kahfi 110 dijelaskan:
__________________________________
"Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan
amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada
Tuhannya."
__________________________________
maka barang siapa yang lebur kedalamnya maka Allah berfirman : "….maka itu kejahatan
mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha
Penyayang." (Al Furqaan 70)
__________________________________
Dalam melaksanakan mujahadah harus santai, rileks dan semua kepentingan dunia yang
menancap dipikiran dihilangkan dari hati dan jiwa sehingga tidak pernah merasakan apa-
apa, sehingga benar-benar bisa menerapkan Kalimat "Laa haula wala quwwata illa billahil
'aliyyil azhhim"
__________________________________
Kalau begitu posisi akal dan pikiran bagaimana ?
__________________________________
Akal dan pikiran menyadari, semua gerak gerik adalah pemberian Allah, begitupula hati
harus menyadari dan merasakan bahwa engkau tidak memiliki apa-apa, itulah yang disebut
"NOL" karena merasa semua tidak ada apa-apa. Maka tiada kekuatan yang sangat dasyat
bagi seorang hamba kecuali ketika merasa "NOL" sehingga yang ada hanyalah Allah, Tuhan
yang Maha Pencipta
__________________________________
Maka apa bisa akan terjadi qolbun wahid (satu hati) apabila masih merasa paling baik dan
benar sendiri dengan yang lain ? maka mutlak Nol atau Istighroh atau tidak ada apa-apa
harus benar diterapkan dan menancap didalam hatimu
__________________________________
2. Harus Ada Getaran : Ciptakan getaran didalam jiwa ketika membaca kalimat "Yaa
Sayyidii Yaa Rosulalloh" dengan lemas, santai, pasrah, nol, merasa mati, tunduk dihadapan
Allah lalu ucapkan perlahan berulang-ulang secara lirih sambil menjerit kuat sekeras-
kerasnya ditekan didalam hati sampai timbul suatu getaran didalam jiwa layaknya seperti
orang bisu tapi tiada daya untuk berteriak
__________________________________
Saat itulah posisi jiwa-mu telah menangkap sinyal gelombang radiasi yang maha dasyat
yang mengadung kekuatan absolute, mutlak kekuatan Nur Muhammad yang masuk
kedalam jiwa-mu
__________________________________
Kalimat "Yaa Sayyidii Yaa Rosulalloh" inilah sebagai receiver penghubung sinyal kekuatan
yang Maha Dasyat dari Allah, sebab kekuatan Allah yang turun di bumi ini adalah melalui
Rosulullah dengan dasar Wamaa arsalnaaka illa rahmatan lil 'aalamiin"; "Dan tidaklah Aku
mengutusmu (wahai Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam" (QS.Al-
Anbiya':107)
__________________________________
Maka orang-orang yang benar-benar dekat kecintaanya sehingga benar-benar dihadapan
Rosulullah pasti umat itu akan memanggil-manggil dengan sebutan yang sangat mulia,
Karena jelas sekali atas dasar Rosulullah adalah utusan pembawa rahmat bagi seluruh alam
itulah beliau berhak memperoleh penghormatan melebihi manusia lain, Karena itu Al-Quran
berpesan kepada orang-orang Mukmin:
__________________________________
Jangan meninggikan suaramu lebih dari suara Nabi (saat berdialog), dan jangan pula
mengeraskan suaramu (di hadapannya saat beliau diam) sebagaimana (kerasnya) suara
sebagian kamu terhadap sebagian yang lain... (QS Al-Hujurat [49]: 2)
__________________________________
Janganlah kamu jadikan panggilan (nama) Rasul di antara kamu, seperti panggilan
sebagian kamu kepada sebagian (yang lain) (QS An-Nur [24]: 63)
__________________________________
Petunjuk ini berlaku kepada siapa saja orang yang harus dihormati, dan Allah melarang kita
memanggil Nabi Muhammad hanya dengan menyebut Ya Muhammad atau Ya Abal-Qasim
dan panggilan lain yang tidak mengandung nilai ta'zhim
__________________________________
Di surat Ali 'Imran 31 inilah yang menjadi landasan "Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar)
mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu."
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
__________________________________
DALAM ARTI BEBASNYA : Maka apabila kamu ingin di cintai oleh Allah, apabila hatimu
ingin dihampiri dengan-Nya, dan apabila ingin Allah selalu bersamamu dimanapun kamu
berada, maka kamu harus benar-benar mengikuti Aku (Rosulullah), hatimu harus mengikuti
aku, hatimu harus berhimpit dengan hatiku, dan kamu harus kembali kepada Nurku
__________________________________
Maka apalah salah jikalau ada seseorang yang fakir, lemah berselimut dengan kehinaan
menyanjung kekasih Allah seruan alam tersebut dengan sebutan kalimat yang sangat mulia
Yaitu dengan memanggil sebutan "Duhai Pemimpin Kami Duhai Utusan Allah" atau "Yaa
Sayyidii Yaa Rosulalloh.."
__________________________________
Lalu bagaimana bahasa Al Quran itu diterjemahkan sehingga untuk mengikuti rohani kita
berhimpit sehingga meleburnya rohani kita kepada rohani Rosul ? maka kalimat "Yaa
Sayyidii Yaa Rosulalloh" inilah menjadi salah satu metode dan terapi yang paling ampuh
dan paling dasyat di akhir zaman ini sebagai jalan yang paling mudah untuk masuk dalam
wilayah Nurnya, Karena di dalam al quran sendiri itu ada yang langsung bahasa dari tuhan
dan ada bahasa sengaja memang Allah membuat kita untuk bertafakkur
__________________________________
Saat rohani melebur itulah otomatis Allah mencintai hambanya dan segala banyak dosa
akan diampuni, Tidak usah menunggu lama-lama dan tanpa minta ampunan sekalipun
ketika menyatu otomatis dosa yang menggunung itu hancur tiada berbekas
__________________________________
Ini adalah rahasia besar wahidiyah membongkar bagaimana proses terjadinya suatu ilmu
pengetahuan dijagat alam serta mukjizat yang notabene ini adalah suatu teka-teki
kehidupan, siapa yang menyangka dibalik itu semua tersimpan rapi oleh balutan kekuatan
yang Maha Dasyat oleh kehendakNya. Atau boleh disebut kekuatan "KUN FAYAKUN"
__________________________________
Karena Kekuatan agung "Kun Fayakun" itulah sebenarnya bersumber dari "NOL" dimana
kita dapat mengambil pelajaran mukjizat Nabi Musa bahwa pada saat itu Nabi Musa
melemparkan tongkatnya menjadi ular, mustahil Nabi Musa sendiri membuat ular kecuali
Allah sendiri
__________________________________
Maka Nabi Musa mutlak harus menghilangkan dirinya sendiri, melenyapkan
jasadnya,melenyapkan perasaannya, melenyapkan keinginannya, bahkan melenyapkan
imannya sendiri karena pada saat itu sudah tidak mengandalkan iman karena iman itu
sendiri belum menyatu masih ada iman dan tuhan, maka tidak akan tercapi yang agung itu
sendiri, dan yang ada pada saat itu Nabi Musa diperkenankan untuk melenyapkan dirinya
sehingga yang ada hanya Allah bertajali (menyatu) didalam dirinya
__________________________________
Maka betapa dasyatnya kekuatan tersebut apabila ada seseorang yang membongkar
kekuatan itu, indah dan damai dunia tidak ada rasa dendam dan permusuhan, Semoga
Allah memberi kekuatan dan nikmat yang agung bagi hambanya Amin
--------------
(Tuak ilahi)

RAHASIA KUNCI KUN FAYAKUN


------------------------------------------
Inilah kunci pembuka makrifat 99 pancaran sifat nama ALLAH ke setiap hambanya, UNTUK
MENGUNAKANNYA maka bacalah : "INNAKA WALYATALLATOF KUN FAYAKUN" baca
99 kali kepada apa yang di niatkan Lalu untuk terkabul nya hajat lain boleh di zikirkan
sebanyak 9999 kali
__________________________
Karna KUN FAYAKUN Itu menyimpan misteri dan keajaiban Allah bagi sang pengamalnya,
karena itulah kekuatan Allah yang tak terhingga, mengapa jarang diantara kita
menggunakannya?? padahal Allah sungguh menggunakannya atas segala sesuatunya
__________________________
KUN FAYAKUN itu adalah sebuah kekuatan yang berpuncak dari kekuatan Allah, inilah
salah satu rahasia dan keajaiban Allah, sungguh bagi orang yang berfikir dan ikhlas hatinya
__________________________
PertanyaanNya adalah kepada apa atau siapa Allah menyampaikan kalimat KUN itu untuk
pertama kalinya? sehingga kemudian sejak itu wujudlah alam ciptaan Allah dalam berbagai
bentuk dan dimensi (ruang dan waktu)
__________________________
Jawaban dari pertanyaan ini akan menentukan arah KETAUHIDAN kita kepada Allah, Salah
menjawabnya maka salah pula arah TAUHID kita kepadanya
__________________________
Kalau jawabannya adalah kepada sesuatu yang belum ada, kepada ketiadaan, bahwa Allah
berfirman ―KUN‖ itu kepada ketiadaan, lalu ketiadaan itu berubah menjadi ada, menjadi
ciptaan, maka saat itu juga lunturlah TAUHID kita, Sebab dengan jawaban kita itu berarti
pada saat Awwal itu ada DUA YANG WUJUD, yang ada, yaitu ALLAH dan KETIADAAN,
Ada dua. Ada Allah dan ada Ketiadaan
__________________________
Apalagi kalau jawabannya adalah, Allah berfirman kepada sebuah ciptaan, lalu kemudian
ciptaan itu menjelma menjadi ciptaan-ciptaan yang lainnya, Ini lebih tidak bertauhid lagi,
Sebab saat Awwal itu terang-terangan ada dua wujud yang ada, yaitu Allah dan suatu
ciptaan-Nya, Jadi ada dua pada saat awwal itu, Jelas sekali saat itu juga runtuhlah TAUHID
pada diri kita
__________________________
Padahal Tauhid mensyaratkan bahwa Yang Awwal sebelum adanya ciptaan hanyalah
semata-mata Dzat Yang Tunggal, yang Ahad, Ketiadaanpun tidak ada, Satu ciptaan sekecil
apapun juga tidak ada, Yang ada hanyalah semata-mata Dzat Wajibul Wujud saja Sendiri
__________________________
Allah pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak sesuatu, maka Dia hanya
mengatakan kepada-Nya "JADILAH LALU JADILAH IA" : Al Baqarah 117
__________________________
Di dalam berbagai terjemahan al Qur‘an dan pembahasan-pembahasan makrifat selalu saja
dikatakan kepada siapa Allah berkata KUN itu adalah kepada-nya, Artinya saat berkata KUN
itu Allah berkata kepada sesuatu selain daripada Dzat-Nya sendiri Dengan begitu maka
lunturlah Tauhid kita
__________________________
Oleh sebab itu, orang yang BERTAUHID akan menjawab pertanyaan bahwa sabda ―KUN‖
itu ditujukan Allah kepada Dzat-Nya sendiri, karena memang saat itu hanya Dzat-Nya saja
Yang Ada, Yang Wujud, Tiada apa dan sesiapapun yang ada saat itu selain Dia,
Ketiadaapun tidak ada, Dzat-Nya adalah Wajibul Wujud
__________________________
Engkaulah Dzat yang mendahulukan, tidak ada Tuhan selain Engkau, Terjemahan Sunan At
Tirmidzi Bk 5, 342 (1993)
__________________________
Pada permulaan Allah swt saja yang ada dan tiada apapun bersama-Nya, Terjemahan
Shahih Bukhari, Vol 9, 381 1987)
__________________________
Dia hanya mengatakan kepada-nya (Nya) : ―Jadilah‖. Lalu jadilah ia (semua ciptaan), Al
Baqarah 2: 117
__________________________
Jadi dengan begitu, Allah berkata Kun kepada Dzat-Nya sendiri, lalu dari Dzat-Nya itu
terciptalah semua ciptaan, Ya…, semua ciptaan
__________________________
Pertanyaannya adalah: ―Apakah KESEMUA Dzat-Nya yang menjadi KESEMUA ciptaan
termasuk RUANG dan WAKTU ?‖.
__________________________
Ketepatan kita dalam menjawab pertanyaan ini amatlah sangat penting sekali, Jawaban dari
pertanyaan inilah yang telah melahirkan berbagai konsep yang nanti akan mewarnai
perkembangan agama islam dan semua paham dan kepercayaan yang ada di dunia ini dari
dulu sampai dengan sekarang dan yang akan datang
__________________________
Kenapa begitu…?
Karena jawaban dari pertanyaan yang inilah nantinya yang akan membawa kita untuk
mengetahui HAKIKAT daripada SEMUA CIPTAAN, termasuk HAKIKAT kita sebagai
MANUSIA
__________________________
Salah dalam jawabannya, maka kita tidak akan pernah sampai memahami HAKIKAT dari
semua ciptaan ini termasuk diri kita sendiri. Dengan begitu, kita nantinya akan selalu hanya
berhenti pada tatanan SIFAT dari ciptaan, Kita selalu berkutat dan sibuk membahas SIFAT-
SIFAt Ciptaan, Kita sibuk membahas sifat manusia, sifat si fulan, sifat alam, sifat materi, sifat
energi, sifat getaran, sifat quantum, sifat gelombang, sifat partikel, sifat
__________________________
berbagai ciptaan yang memang tidak terbatas banyaknya dan ukurannya, Sibuk dan ramai,
riuh rendah seperti berbalas pantun, Karena memang yang terlihat, terdengar, terasa,
terbaui, terkecap dengan seluruh panca indera kita adalah SIFAT-SIFAT dari ciptaan, Kalau
dibahas, maka akan ramai sekali dan tidak akan sampai kepada hakikatnya
--------------
(Tuak ilahi)

INDUK SEGALA ILMU RAHASIA


-----------------------------------------
Adapun asal diri laki-laki itu bertemu dengan diri wanita maka berkawinlah mereka ditempat
naif, sudah berkumpul nikah batin dan asal nama kemaluan laki-laki itu ialah NUK-
KUNTILLAH dan nama sirr laki-laki itu ialah NUR-AYAN SABITHAH
___________________________________
lalu nama kemaluan wanita tersebut ialah NUR-PUWIKKILLAH dan nama penjaga lobang
kemaluannya ialah NUR-SIPUNTI dan nama sirrnya NUR-MANIKAM, nama tempat sirrnya
ialah NUR-SIKUNTI
___________________________________
setelah itu BERSETUBUHLAH laki-laki dengan wanita untuk menyatukan NUR-AYAN
SABITHAH bertemu dengan NUR-MANIKAM, lalu mendapatkan KUN-RASA LEZAT
RAHMAT DAN NIKMAT MERESAPI Keseluruh badan mulai dikepala sampai tapak kaki
___________________________________
sesudah itu berkelahilah dua sirr itu jikalau NUR-AYAN SABITHAH yang menang maka laki-
laki lah anaknya, jika NUR-MANIKAM yang menang maka perempuanlah anaknya, Sesudah
itu bersatulah dua sirr itu menjadi satu
___________________________________
Waktu 40 hari namanya IRHUMUL HAYAT, sesudah 80 hari menjadi segumpal darah
namanya NUKTAH, sesudah 120 hari menjadi orang-orangan manusia namanya NURAN-
NURIN, sesudah 160 hari menjadi badan lengkap namanya budak dzikirnya INNA-ANNA-
AMANNA, sesudah 7 bulan masih kecil namanya AHMAD, 9 bulan 9 hari sudah besar
namanya MUHAMMAD, sudah lahir dari rahim ibu namanya manusia dzikirnya A-A-A, dan
sandarannya ada 4 yaitu :
___________________________________
1. CAMARIAH
2. TUBANIAH
3. TAMBUNIAH
4. URIYAH
___________________________________
Dan waktu itu diadakan bermacam macam perjanjian, tapi perjanjian itu sudah ada di Lauh
mahfuz dan dibicarakanNya setelah kita lahir kedunia ini perjanjianNya
___________________________________
1. Awal engkau lahir kami yang empat ini saudaramu
___________________________________
2. Awal engkau lahir bertelanjang nanti pulangnya bertelanjang
___________________________________
3. Asal engkau lahir budak nanti pulang itiqadnya budak
___________________________________
4. Umur sekian tahun
___________________________________
5. Kaya dan miskin
___________________________________
6. Kalau mau pulang ada tanda pengabaran
___________________________________
7. Kalau mau pulang ada sebab
___________________________________
8. Kalau mau pulang sakitnya tidak lama 3 hari sampai 7 hari
___________________________________
9. Kalau mau pulang tiada godaan
___________________________________
Demikianlah asal erjanjian kita lahir kedunia ini, jadi wajib bagi laki-laki, wanita, tua dan
muda kita pelajari asal perincian diri kita ini, ASAL TIADA LALU ADA KEMBALI KEPADA
TIADA
___________________________________
bila kita lupa sama rincian diri kita ini nanti yang menyiksa kita pulang dan didalam kubur
nanti adalah saudara kita jua, pangkatnya dan tugasnya saudara kita yang empat tadi yaitu
___________________________________
1. CAMARIAH pangkatnya MALAIKAT RIDUAN, tugasnya mengabari kita mau pulang
___________________________________
2. TUBANIAH pangkatnya MALAIKAT MAUT, tugasnya mengambil
___________________________________
3. TAMBUNIAH pangkatnya MALAIKAT MUNGKAR, tugasnya menanya dalam kubur, alat
pemukulnya bernama (CAKRAMULLAH), atau tangkai pusat kita jua
___________________________________
4. URIAH pangkatnya MALAIKAT NANGKIR, tugasnya memukul kita didalam kubur
___________________________________
TANAH ASAL DARI AIR, AIR ASAL DARI ANGIN, ANGIN ASAL DARI API, API ASAL DARI
NUR, NUR ASAL DARI IMAN, IMAN ASAL DARI ILMU, ILMU ASAL DARI KITA atau tahu
kepada yang mengenal
___________________________________
yang dikenal diri, DIRI ASAL DARI RUH, RUH ASAL DARI MANUSIA, MANUSIA ASAL
DARI MUHAMMAD, MUHAMMAD ASAL DARI NURULLAH, NURULLAH ASAL DARI NUR
DZAT, NUR DZAT ASAL DARI NUR MUTALAZIMAH, NUR MUTALAZIMAH ASAL DARI
NUR MUBAZARAH
___________________________________
yaitu dirinya yang berlazim-lazim atau bersenang-senang didapat rasa lewat RAHMAT DAN
NIKMAT makanya UBUDIYAH atau mengenal itu sudah didapatnya lagi JAWUK WAZI dan
iradat atau kenal makanya UJUDIYAH
___________________________________
jadi NUR MUBASARAH maqam ujudiyah yaitu dirinya ada pada maqam salik atau kekal
selamanya tetap NAIK dan TURUN atau KEDALAM atau KELUAR NAFASNYA selama
didapatnya ilmu khawas bil khawas bagi orang yang akan dikehendakinya
___________________________________
caranya keluar nafasnya berbunyi ALLAH kezahiran muhammad isinya (ANSA) tanazul
artinya kedalam nafasnya berbunyi HUUU atau AKU, isinya (ANSA)
___________________________________
Diri itu ada dua macam, susunan diri zahir itu RUH-ADAM-MUHAMMAD-MANUSIA, dan
susunan diri batin itu NUR-TUHAN-ALLAH-DZAT, susunan diri zahir dan diri batin itu ada
nama kebesarannya yaitu 99 nama
___________________________________
dan itiqad itu ada 73 macam semunya itu ada di diri zahir dihimpunkan oleh muhammad
bernama manusia, sedangkan manusia itu barang baharu jadi fana dulu akuan manusia
kepada tiada apapun, dari tiada yaitu kepada (ZIBU) apa artinya zibu, zibu itu kekosongan
akuan diri zahir dan hanya yang ada diri batin jua
___________________________________
apa pondasi diri batin itu yaitu (AINA), apa artinya aina, aina artinya diri yang tersembunyi,
apa rahasia diri yang tersembunyi itu (ANLA) artinya membersihkan diri zahir, mengapa
maka dibersihkan, karna barang baharu ada najis, kemana larinya barang baharu itu, yaitu
kepada ZIBU
___________________________________
jadi yang ada tinggal rahasia zahir dan batin, nah inilah namanya ILMU KEDUDUKAN
SELURUH BADAN, mulai dari kepala sampai ke hujung kaki, dasar isi rahasianya itu ada
terhimpun pada AL FATIHAH :
___________________________________
Alhamdu : Anggota Tubuh kita
___________________________________
Lilallahi : Nyawa pada kita
___________________________________
Rabbil : Roh pada kita
___________________________________
Alamin : Otak pada kita
___________________________________
Ar-Rahman : Bapak kita
___________________________________
Ar-Rahim : Ibu kita
___________________________________
Maliki Yaumidin : Jantung pada kita
___________________________________
Iyyakana‘budu wa iyyaka nasta‘iin : Tangan di dada
___________________________________
Ihdinaas shiraathal mustaqiim : Tulang belakang kita
___________________________________
Shiraathalladzina an‘amta alaihim : Hati pada kita
___________________________________
ghairil magh dhubi alaihim : Hati kura pada kita
___________________________________
waladh dhaallin : Empedu pada kita
___________________________________
Aamiiin : Rahasia diri kita
___________________________________
# MAKSUDNYA AYAT AL-FATIHAH ITU IALAH #
___________________________________
BISMILLAHIRAH MANIRRAHIM : Ya Muhammad, Aku mengatakan RahasiaKu kepada
Engkau
___________________________________
ALHAMDULILLAH : Ya Muhammad, Aku yang memuji DiriKu sendiri
___________________________________
RABBIL‘ALAMIN : Ya Muhammad, pekerjaan Dzahir batin itu Aku jua, bukan engkau
___________________________________
ARRAHMAANIR RAHIM : Ya Muhammad, yang membaca itu Aku jua memuji diriKu sendiri
___________________________________
MALIKIYAU MIDDIN : Ya Muhammad, Engkau itu adalah pengganti kerajaanKu
___________________________________
IYYA KA‘NA BUDU : Ya Muhammad, tiada lain Aku kepada Engkau
___________________________________
WAIYYA KANAS TA‘IN : Ya Muhammad, tiada lain engkau itu daripadaKu
___________________________________
IHDINAS SIRARTAL MUSTAQIM : Ya Muhammad, tiada yang tahu rahasiaku, melainkan
Engkau juga yang mengetahuinya
___________________________________
SIRATAL LAZI NA AN‘AM TA‘ALAIHIM : Ya Muhammad, sesungguhnya sekalian yang ada
ini karenaKu dan kasihKu kepada engkau
___________________________________
GHAIRIL MAGDU BI‘ALAIHIM : Ya Muhammad, tiada lupa Aku itu kepada engkau, maka
khabarkanlah pada umat-mu sekalian tentang RahasiaKu
___________________________________
WALAD DOOOLLLIN : Ya Muhammad, jikalau tiada kasih sayang-ku, maka tiadalah Engkau
dan tiada pulalah RahasiaKu
___________________________________
AAMIIIIN : Ya Muhammad, engkau itu adalah RahasiaKu, dan aku ini adalah rahasiamu
___________________________________
# MAKNA RAHASIANYA DARI NUR DARI AL-FATIHAH #
___________________________________
BISMILLAHIRAH MANIRRAHIM : Nur Muhammad
___________________________________
ALHAMDULILLAH HIRABBIL‘ALAMIN : Kepada Nabi Adam
___________________________________
ARRAHMAANIR RAHIM : Kepada Nabi Daud
___________________________________
MALIKIYAU MIDDIN : Kepada Nabi Sulaiman
___________________________________
IYYA KA‘NA BUDU WAIYYA KANAS TA‘IN : Kepada Nabi Ibrahim
___________________________________
IHDINAS SIRARTAL MUSTAQIM : Kepada Nabi Yakub
___________________________________
SIRATAL LAZI NA : Kepada Nabi Yusuf
___________________________________
AN‘AM TA‘ALAIHIM : Kepada Nabi Musa
___________________________________
GHAIRIL MAGDU BI‘ALAIHIM : Kepada Nabi Isa
___________________________________
WALAD DOOOLLLIN : Kepada Nabi Muhammad SAW
___________________________________
AAMIIIN : aku yang membuka dan aku jua yang menutup semua terhimpun dalam Nur
Muhammad jua
___________________________________
# INILAH RAHASIA SURAH AL-FATIHAH #
___________________________________
1. AL-FATIHAH dibaca 14 kali sebelum tidur : Suami dan anak-anak akan mengingati kita
selalu
___________________________________
2. AL-FATIHAH dibaca 41 kali ditiupkan kedalam air dan minumlah serta buat air mandi :
Melepaskan rasa sakit dalam tubuh
___________________________________
3. AL-FATIHAH dibaca 7 kali dan diusapkan di kepala setiap pagi dan sekali sebelum tidur,
Kepada orang berpenyakit mental
___________________________________
4. AL-FATIHAH dibaca 3 kali ditiupkan dalam segelas air- minum dan dibaca sambil
mengusapkan dikawasan yang rasa sakit, Sakit yang keterlaluan insya Allah akan sembuh
___________________________________
5. AL-FATIHAH dibaca 7 kali dan disapukan atau diusapkan ke atas kepala bayi yang suka
menangis pada malam hari atau pada bila-bila masa
___________________________________
6. AL-FATIHAH dibaca 3 atau 7 kali, digunakan pakai ibu jari dan tekan di langit-langit,
(Mulut) kemudian sapukan kepada tempat yang sakit seperti Luka berdarah, sengatan lebah
dll
___________________________________
7. AL FATIHAH dibaca 131 kali insya Allah mampu menembus ke dimensi lain atau ke alam
astral
___________________________________
Note : BACALAH DALAM KEADAAN KHUSYUK, TAWAKAL KEPADA ALLAH, INSYA-
ALLAH IANYA MERUPAKAN PENAWAR YANG TERBAIK KEPADA SEMUA ANGGOTA
TUBUH
--------------
(Tuak ilahi)

AKUILAH ENGKAU ADALAH AKU


------------------------------------------
Wahai tuak, Zat dan Sifat ada dalam dirimu dan dalam bayangan cermin fikiran-mu sendiri,
tetapi engkau mengotorkan cermin itu dengan kemanusiaan dan kelakuan-mu, dan engkau
menjadi BUTA dan tidak melihat Tajalli itu
_______________________________
Tiap tiap jahat itu dosa, dosa adalah daripada ADOM ( kosong ) yaitu ghayr wujud,
Kejahatan itu tidak wujud, Kejahatan timbul karna perbandingan Asma Asma yang engkau
pertentangkan
_______________________________
Wahai tuak, ZAT MUTLAK itu adalah engkau itu sendiri, Selagi bayangan wujud-mu ini
menjadi objek dalam ilmu, maka objeklah yang engkau sembah bukanNya HAQ, Hak
tersembunyi didalam Qalib ( Badan ) mu sendiri
_______________________________
Oleh itu perhatikan Yang Benar disamping badan-mu, dalam pandangan Apabila Aku
engkau keluar, Aku KU masuk dan menunjukkan Keindahan-KU pada engkau
_______________________________
Wahai tuak, Dosa itu ialah PERINTAH dari AKU, atas AKU untuk AKU, Surah Al-Fath : 10
"Tangan-KU atas tangan-tangan ENGKAU"
_______________________________
Al-Fath : 02 "Aku telah mengampuni engkau wahai tuak, semua dosa dosa engkau yang
dahulu dan dosa dosa engkau yang akan datang"
_______________________________
Wahai tuak, Orang Arif itu ialah orang yang bukan saja melihat AKU dalam segala-galanya
tetapi juga melihat AKU sebagai HAKIKAT SEGALANYA
_______________________________
Al-Maidah : 01 "AKU melakukan apa yang AKU kehendakki" Demikianlah wahai tuak
pemikiran tentang Haq yang aku zahirkan, AKU memakai perkara baik, perkara – pahala,
perkara jahat – dosa, Keampunan dan Kemurkaan-KU tidak ada siapa yang dapat
mengganggunya
_______________________________
Ya tuak, SYIRIK itu timbul dari Khatrat banyak, Zat yang satu itu yaitu AKU memakai
berbagai pakaian, Oleh itu melihat YANG SATU sebagai YANG BANYAK adalah SYIRIK
_______________________________
Sembahyang, puasa, khalwat dan tasbih adalah untuk memperhatikan AKU didalam diri-mu,
Ombak adalah bentuk bentuk dalam khayalan, hakikatnya adalah air, akuilah wujud-mu
sebagai WUJUD-KU, Perbuatan dan sifat-mu sebagai Af‘al dan Sifat-ku, maka hilangkan
diri-mu dan cari semula dan bila engkau berjumpa Hakikat Haq, itu adalah hakikat diri-mu
_______________________________
Nama-mu Yang Batin menunjukkan AKU Yang Ghaib, dan nama-mu Yang Zahir
menunjukkan AKU Yang Nyata, Peringkat Batin itu Ahdiyyat atau Uluhiyyat atau Rububiyyat
( Ghaib ) Syahadah ( Ruh ) Peringkat Zahir atau Arwah atau Mithal atau Ajsam ( Ruh )
Mithal ( Ajsam )
_______________________________
Surah Al-Hadid : 04 "AKU jadikan langit dan bumi dalam 6 masa dan kemudian mengambil
kedudukan di Arasy"
_______________________________
Wahai tuak, Nabi-Nabi tidak ditugaskan untuk MEMBUKA RAHASIA RAHASIA ini, Mereka
terpaksa menjalankan Syariat membiarkan Hakikat itu tersembunyi
_______________________________
Hadith : "Aku AHMAD tanpa MIM (Aku adalah terbatas, hakikat-ku ialah HAQ)
_______________________________
Ya tuak, Aulia-ku membuka Rahasia yang ditinggalkan oleh Nabi-Nabi-ku, Wali-Wali-ku
ialah jurucakap Nabi Nabi, Mereka menyatakan batin percakapan Nabi Nabi, SYIRIK
sebenarnya TIDAK WUJUD karna syirik maksudnya bersekutu dengan yang lain sedangkan
yang lain itu tidak wujud, Rupa tidak mempunyai wujud sendirinya, Ia hanya idea tentang
hakikat
_______________________________
Surah Israel : 81 "Yang benar ( haq ) telah datang dan hapuslah yang palsu ( batil ),
Sesungguhnya yang batil itu pasti hapus" Jika engkau anggap diri-mu sebagai lain dari AKU
dan AKU lain dari-mu, MAKA engkau wahai tuak, telah meletakkan ASAS SYIRIK
terhadapku
--------------
(Tuak ilahi)

HAKIKATNYA DIRIMU
-----------------------------
Wahai tuak, Sadarilah bahwa ALLAH itu hanya sekedar nama tuhan, bukan tuhan, tanpa
engkau sadari diri-mu serta unsur tubuh-mu 100% telah mensifati TUHAN dan bahkan
menjadi TUHAN namun engkau tidak menyadarinya kalau engkau itu TUHAN dan bahkan
ENGKAU nyaris tetap berkeyakinan bahwa engkau itu bukan TUHAN dan tidak memiliki
sifat tuhan, Disinilah tuhan dengan ilmu sifatNya mampu merenggut jiwa-mu
___________________________
Jika sudah seperti itu maka WASPADALAH, Hidup di dunia ini Jangan CEROBOH dan
GEGABAH Sadarilah diri-mu itu adalah HAQQ Dan Yang HAQQ itu adalah diri-mu, karna
Puncak ilmu yang SEMPURNA itu seperti API BERKOBAR Hanya BARA dan NYALANYA,
Ketauilah wujud-mu sebelum api MENYALA Dan sesudah api PADAM Karna engkau serba
diliputi RAHASIA
___________________________
Pahamilah dirimu yang asal, yang datang dari 'adam (tidak ada), dengan demikian perintah
"KUN" atau 'Jadilah' bukan diarahkan kepada 'adam tetapi adalah kepada 'Ayan Saabitah
yaitu bakat-bakat peribadi-mu sendiri yang asal, Yang nampak pada zahir-mu itu adalah
sementara dan tidak kekal, Hakikat 'adam tidak boleh ditukar menjadi Wujud dan sebaliknya
___________________________
Ahli-ahli Sufi mengatakaan yang diperintahkan itu mestilah ada atau wujud untuk menerima
perintah itu dan ini ialah A'yan dalam pengetahuan yaitu bakat dalam batin
___________________________
Menurut Sheikh Muhibuddin Ibn Arabi yang mengatakan makhluk itu tidak ada, yang ada itu
HUWA HUWA (DIA DIA), Sheikh Al-Akbar juga mengatakan Wujud tidak lebih daripada
satu, Yang satu itu jua menzhohirkan kepada diriNya dengan diriNya, Seperti air
menzhohirkan kepada dirinya dengan rupa Es secara pembatasan, Apabila dalam keadaan
fana bentuk atau pembatasan hilang, Yang Mutlaq tinggal dan menjadi "HUWA HUWA"
___________________________
Misalnya besi dan api, Besi menjadi api sementara, api tetap api dan besi tetap besi,
Apabila ombak reda, laut tetap tinggal, Firman Allah yang bermaksud "Allah adalah Allah
dan tidak ada apa pun besertanya". "Allah sekarang adalah seperti Allah dahulu jua"
___________________________
Apabila buih berpecah, air tetap tinggal seperti dahulu juga, Buih itu pada hakikatnya adalah
air juga, Rupa atau bentuk itu adalah pada zhohir saja tetapi wujudnya tidak ada, Air
sekarang seperti air yang dulu jua. "Yang lain adalah tidak lebih dari hanya nama pada
fikiran saja"
___________________________
Oleh yang demikian, semua nama (ASMA) adalah penzhohiran (manifestasi) daripada satu
hakikat, Kadang-kadang hakikat itu lautan, kadang-kadang buih, kadang-kadang es, dan
kadang-kadang salju, kadang-kadang Allah, kadang-kadang makhluk 'benda', Nama itu
banyak dan yang dinamakan itu adalah SATU jua
___________________________
Filosuf dan Mutakallimun mengatakan bahwa kesan atau akibat perbuatan Allah tidak ada
penzhohiran tanpa bentuk-bentuk atau rupa-rupa yang dizhohirkan, Kenyataan ini
menunjukkan satu kecacatan dalam Uluhiyah (Esa Dalam Ketuhanan). Oleh itu, bentuk-
bentuk itu adalah dirinya sendiri pada zhohirnya dan adalah hakikat-hakikatnya, DIA tidak
bergantung kepada "YANG LAIN" untuk penzhohiranNya
--------------
(Tuak ilahi)

KAUM YG PENIPU TUHAN


----------------------------------
Banyak sekali orang tua bangga bahwa anaknya sudah pandai ilmu matematika, fisika,
kimia, bahasa dan sejuta ilmu lainnnya tetapi sungguh memprihatinkan jika nilai etikanya
kepada Tuhan tidak dipertanyakan, padahal tidak sedikit pergaulannya sudah masuk dalam
lembah free ciuman yang merupakan keluarga dan familiy dari free sex
_________________________________________
jika tujuan hidup manusia sudah berubah sedemikian rupa, maka bukan menuju Tuhan lagi
tujuanNya, tetapi membunuh Tuhan, menipu Tuhan, dan pengingkaran akan Tuhan, serta
sebenarnya nurani mereka sudah tidak percaya akan adanya Tuhan, karna apa? karna
mereka tidak kenal dengan dirinya maka jangan harap mereka bisa mengenal tuhanNya,
na'udzubillah tsumma na'udzubillahi min dzaalik
----------------
(Tuak ialahi)

MENGHINA TUHAN
--------------------------
Wahai tuak, Dalam menjalankan sholat 5 waktu sebenarnya engkau ini sholat menghadap
dan berkomunikasi dengan AKU (Allah) atau menipu AKU mentah-mentah atau mengejek
AKU dengan sholat yang engkau persembahkan, karena apa yang engkau ucapkan dalam
sholat, SERING KALI ENGKAU HIANATI dan ENGKAU DUSTAI setelah engkau sholat,
untung-lah AKU itu maha sabar, sungguh apa engkau itu tidak malu terhadap-KU...????
--------------
(Tuak ilahi)

ILMU PELEPASAN
------------------------
Wahai tuak, engkau bisa menampakkan diri di beberapa tempat yang berbeda di saat yang
sama, Caranya ialah menggunakan ILMU PELEPAS 9 BAYANGAN dalam khasanah
metafisik disebut juga dengan ilmu MERAGA SUKMA, Apanya yang dilepas? Yang dilepas
adalah raga, tubuh atau jasad-MU
____________________________________
untuk sementara melepaskan raga untuk masuk ke diri yang sukma yang lebih sejati
Melepaskan tubuh atau jasad-MU tidak akan membuat ENGKAU mati
____________________________________
ENGKAU hanya mematikan aktivitas tubuh-MU untuk sementara dan nanti setelah raga
sukma selesai maka tubuh-MU akan mampu hidup kembali
____________________________________
Orang-orang yang awam dengan dunia mistik, mungkin akan menganggap ENGKAU
mengalami mati suri, Sebab meskipun tubuh ENGKAU sudah persis seperti orang mati,
namun masih ada tanda-tanda nafas bergerak normal
____________________________________
Kemana perginya sukma dari tubuh-MU dalam raga sukma? Tentu saja, terserah ENGKAU
sendiri, Mau mengadakan perjalanan sukma mau kemana
____________________________________
Semuanya tergantung pada kehendak-MU sendiri, ENGKAU juga bisa meraga sukma ke
masa lalu atau ke masa depan karena dimensi waktu di alam metafisis sejatinya terangkum
dalam WAKTU SEKARANG
____________________________________
Dalam raga sukma, perjalanan ENGKAU itu hanya menggunakan diri sukma sementara
tubuh jasad-MU masih hidup karena masih dihuni oleh nyawa ATAU ruh ATAU roh idhofi-
MU, Bila ruh ENGKAU ikut keluar dari tubuh saat perjalanan astral, maka ENGKAU akan
mati total
____________________________________
perjalanan sukma itu mirip dengan mimpi yang terkontrol dengan kesadaran ruh, Jadi yang
mengontrol kesadaran bukannya kesadaran otak ATAU akal ATAU nalar, Kesadaran otak
akan melemah dan hilang saat meraga sukma, Namun kesadaran ruh lah yang mengontrol
perjalanan jiwa ATAU sukma-MU
____________________________________
Meraga sukma bisa dilakukan dengan duduk atau berbaring, Terserah ENGKAU mau
dengan posisi bagaimana yang jelas perlu kenyamanan hingga ENGKAU bisa tertidur dan
―bermimpi‖ Mimpi itu adalah jalur gaib yang menghubungkan diri-MU dengan semesta dunia
gaib yang beraneka warna
____________________________________
Pengalaman banyak para sufi yang membuktikan pertemuan dengan Allah SWT melalui
mimpi, Pengalaman para nabi di masa lalu sudah banyak yang membuktikan pertemuan
antara Allah dengan mereka di alam mimpi
____________________________________
Jadi, Mimpilah jalan dan jalur utama yang sangat normal dan manusiawi untuk berhubungan
dan mengakses pengetahuan dari kesadaran metafisis alam semesta dan dengan sang
pencipta
____________________________________
Masalahnya sekarang bagaimana mengadakan pertemuan dengan kesadaran yang lebih
tinggi ini? Caranya adalah dengan meraga sukma
____________________________________
Istilah meraga sukma ini kini sudah sedemikian identik dengan hal yang berbau klenik dan
perdukunan, Padahal meraga sukma juga dilakukan oleh siapapun yang ingin
mempertemukan dirinya dengan kegaiban alam semesta
____________________________________
BAGAIMANA CARA MERAGA SUKMA? Awalnya adalah sebelum ENGKAU berbaring dan
berdoa ATAU membaca mantra di dalam hati dengan duduk meditasi sesaat, inilah DOA-
nya :
_______________________________________
_______________________________________
Hai Nun-Ha-Kaf-Alif, memecahlah engkau keluar dari Jasadku, Nun-Ha-Kaf-Alif diri
memecah 9 bayangan, agar dapat menjelma 9 iras Wajahku, di alam Sangkakala Bumi
Beradu, Aku menampilkan cahaya Allah Ditubuh ku, Cahaya Muhammad dibadan Ku, Hah
Qirash Hah Hitza Khurash Gag Mundhu Iqshatasna Hah, 'Antalantahasna Hah 'ada
Naqasha Hah Dina Naqashna Hah Kataltaysan Tal'ud Latasna Hah Bihaq Bi-a‘dh-kum A‘la
Ba‘dha Wa-b-haq Alkawa-kab Alsb‘ah Wabihaq Min Asmihi Watha-a‘tihi-waj-bat A‘laikum I‘la
Ma Qadhaithum Hajati Wakuntum Auw-nia A‘la KA-ZHA WA-KHAZA Aq‘samat A‘likum
Bilmulik Al-‗su-fur Wa-ama-laka Al-humur Wabihaq A‘laikum Il-maa Qa-dhai-tum Hajati
Wakuntum A‘uw-ni Wa-‗ag-wani Wa-i‘nuwna A‘la KA-ZHA WA-KHAZA Aq-samat A‘laikum
Biyajjuzu Wamajjuzu Waharut Wamarut Al Ma Qa-dhai-tum Ha Jata
_______________________________________
_______________________________________
maka ENGKAU memulai untuk bernafas teratur dan berbaring, Hilangkan seluruh problem
yang membuat pikiran fokus ke problem itu, Untuk sementara tanggalkan dulu seluruh
beban pikiran dan beban perasaan-MU, Jadikan pikiran MU nol dan pasrahkan hidup dan
mati-MU pada-NYA jua
____________________________________
Selanjutnya akan terjadi aliran gerakan di dalam tubuh yang merambat dari kaki menuju ke
atas, Biarkan aliran energi eteris itu merambat menuju ubun-ubun, Jangan takut atau
khawatir dan yakinlah ENGKAU telah dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa
____________________________________
Kunci agar tidak khawatir dan was-was adalah KEIKHLASAN-MU MENYERAHKAN HIDUP-
MU PADA TUHAN, Bila engkau bisa ikhlas, maka sukma akan keluar dengan mudah
____________________________________
Sukma akan mengapung tanpa tubuh di udara dan melayang di alam astral dengan ringan,
Perjalanan pun bisa dilanjutkan ke tempat mana yang ENGKAU inginkan dan ingin bertemu
dengan siapa yang ingin ENGKAU temui
____________________________________
Cara pulang atau kembali ke tubuh, cukup dengan NIAT PULANG DALAM HATI (Misalnya :
WAHAI ALLAH PULANGKAN SUKMAKU KE TUBUHKU DENGAN IZINMU)
____________________________________
Dengan niat pulang tersebut, maka ENGKAU akan segera masuk ke tubuh lagi dengan
selamat dan terbangun dengan kesadaran penuh, Namun terkadang ENGKAU lupa dengan
peristiwa di dalam meraga sukma tersebut karena sebagian besar informasi saat meraga
sukma tidak tersimpan dengan baik di otak-MU
____________________________________
INGATLAH BAHWA KEMANA PUN SUKMA ENGKAU JALANKAN MAKA DI SANA PULA
TUHAN SELALU MENGAWASI-MU, Terakhir perjalanan meraga sukma dalam berbagai
kasus terkadang terlihat menjadi perjalanan tubuh juga, ENGKAU banyak mendengar,
bagaimana orang-orang waskita dulu bisa ditemukan di beberapa tempat dalam waktu yang
bersamaan, Jadi tidak hanya sukmanya yang bepergian namun juga tubuhnya dan juga
mampu MEMECAH DIRI sedemikian rupa
____________________________________
Ini bisa terjadi saat ENGKAU sudah mahir meraga sukma sehingga badan astral ENGKAU
semakin kuat sehingga termaterialisasikan ATAU mewujud ATAU mengejawantah karena
adanya tarikan kuat dari benda-benda di bumi
____________________________________
ENGKAU juga bisa melakukan hal ini Caranya SAAT MERAGA SUKMA, LAKUKAN NIAT
UNTUK MENAMPAKKAN DIRI DALAM WUJUD FISIK DI DUA, TIGA ATAU BEBERAPA
TEMPAT YANG BERBEDA
____________________________________
Namun yang jelas ini bisa menjadi bahan perenungan bahwa apa yang tampaknya mustahil
dikerjakan, sebenarnya bisa dengan mudah ENGKAU lakukan asal tahu tata cara atau
kuncinya
--------------
(Tuak ilahi)

JIKA BUKAN TUHAN BERARTI BINATANG


-----------------------------------------------------
Wahai tuak, JIKA engkau amati setiap manusia yang lewat didepan mata mu adakalanya
mirip dan sama dengan SYETAN berjalan ada juga MALAIKAT berjalan ada juga JIN
berjalan dan yang paling parah adalah mirip atau sama dengan BINATANG berjalan, tapi
jika apa yang engkau lihat segala sesuatunya itu sudah terlihat wajah tuhan dan senyuman
tuhan bahkan gambar porno-pun tuhan, setitikpun tiada terlihat selain wajah tuhan, maka
itulah pertanda bahwa hati-mu sudah dikendalikan oleh LEVEL TITIK BA PADA LAFAL
BASMALAH, Kalau tidak, hati hatilah wahai tuak, karena berjuta syetan ada dalam hatimu
--------------
(Tuak ilahi)

KA'BAH DIRI
-----------------
AKU HERAN SEKALI pada orang yang mencari Ka‘bah-Nya di dunia ini, Mengapa mereka
tidak berupaya melakukan musyahadah tentang-Nya di dalam Qalbu mereka ?
_______________________________
Tempat suci kadangkala mereka capai dan kadangkala mereka tinggalkan, tapi dengan
musyahadah mereka bisa selalu menikmatinya, Jika mereka harus mengunjungi batu yang
dilihat hanya setahun sekali, sesungguhnya mereka lebih harus mengunjungi Ka‘bah Qalbu,
dimana Dia bisa dilihat 360 kali sehari semalam
_______________________________
mengikuti sunnah Nabi, berarti mengkuti kelakuannya, "kami dengar lalu kami taat" ini
adalah azas taqwa sedangkan alasan dari azas itu adalah ridhoNya, kemana kita hendak
melarikan diri???? Beruntunglah mereka yang Terpenjara dalam cintaNya
_______________________________
sebenarnya ka'bah dalam hati itu adalah teman dekat mereka yang selalu setia, hanya saja
engkau kadang terlena oleh indahnya dunia dan terjebab dalam percaturannnya hingga
ka,bah hati sebagai rumah Allah dalam diri-mu, engkau hianati, engkau ingkari, engkau
dustai, engkau jauhi dan engkau anggap seolah olah sulit untuk dicari dan dipelajari
_______________________________
Ka-Abah I-Bra-Him, lakonan Ibu-Bapak dan Anak
_______________________________
Tidak ada satu orangpun yg mampu mengikuti sesamanya, kalaupun seseorang itu menjadi
makmum bagi sesamanya pada hakikatnya seseorang itu sudah mengikuti Dirinya Sendiri,
Tidak Ada orang lain Selain AKU....!
ini sikapp...!
--------------
(Tuak ilahi)

AHLI AGAMA MASA KINI


--------------------------------
Ustad, kyai dan para ahli agama selalu dan senantiasa mengajarkan syariat hingga selalu
dan senantiasa dengan SYARIAT sebagai tangganya untuk mengenal tuhan, tapi sayang
ternyata tidak sedikit dari ummat yang bosan, jadi murtad, bahkan jadi kafir dengan
taushiyahnya karena terlalu monoton dalam memberikan cara untuk mengenalNya, apa lagi
untuk mengenal diri, itu jauh sekali.... Lalu mau dibawa kemana ummat ini kalau ustad, kyai
dan ulamanya GOBLOK seperti itu?????
___________________________________
Jika engkau mengenal diri-mu maka engkau 100% akan mengenal Allah, hingga adanya
Allah sama persis dengan adanya diri-mu, Lantas yang manakah diri-mu????
___________________________________
jika engkau ingin tahu diri-mu sendiri pelajari hanya dan hanya pada diri-mu sendiri
JANGAN dengan ustad goblok, kyai bahlol, COBA cari diri-mu ada dimana pada saat
engkau tidur???? jika engkau sudah tahu diri-mu sendiri pada saat engkau tidur disitulah
diri-mu sudah 99% mampu engkau kenali, jika engkau belum tahu akan diri-mu berada pada
saat engkau tidur sungguh engkau Sudah terlalu banyak termakan gombalan manis dari
sang ustad syariat, hingga engkau pun sudah MIRIP DENGAN SAPI
___________________________________
Adanya Allah itu 100% dalam diri, maka 100% pulalah adanya neraka dan surga, maka
bentuknya-pun 100% ada dalam diri-mu masing masing. Jika engkau masih bertanya
bentuknya seperti apa????
___________________________________
sebenarnya 100% engkau salah bertanya karena pertanyaan itu hanya untuk pertanyaan
diri-mu, jika diri-mu belum mampu menjawab maka kenalilah diri-mu lebih dalam lagi hingga
engkau mengenalinya, jika engkau belum mengenalinya jangan pernah engkau bertanya
dimana surga, apalagi tanya bentuknya seperti apa, nanti bisa aku tampar kepala-mu
___________________________________
Sejuta jawaban akan menjadi sejuta kesalahan hingga satu milyard kesalahan, hingga
semua jawaban engkau akan salah, karena sebenarnya yang salah diri-mu belum mampu
mengenal diri sendiri, lantas engkau sudah sombong berani menanyakan pada diri orang
lain dan anehnya diri orang lainpun juga tidak tahu, maka yang ada hanya kebohongan
semata, bahkan fitnah saja
___________________________________
Allah hanya ada dalam diri-mu bukan di luar diri, yang ada diluar diri seringkali hanya
membuat fitnah belaka jika engkau tidak selektif
___________________________________
hehehehe... saat diri-mu tidur diri-mu sebenarnya tidak kemana mana jika engkau telah
mengenalnya, jika engkau belum mengenalnya diri-mu sedang pergi yang engkau tidak
pernah mengetahuinya karena memang engkau tidak mengenal diri-mu sendiri, jika engkau
sudah mengenalnya maka sebenarnya engkau tahu segala sesuatu yang terjadi pada saat
tidur, Pada saat inilah engkau mampu mengenal diri. Jika belum bisa, bisa dilatih dengan
mengenal diri-mu lebih dalam lagi
___________________________________
sebelum mengenal diri-mu sendiri sebelumnya kenalilah pikiran-mu, rasa-mu, akal-mu,
nafsu-mu,amarah-mu, jasmani-mu hingga hati-mu, setelah engkau mampu memimpin itu
semua pada saat itulah engkau akan mampu mengenal diri-mu dengan baik
___________________________________
Jika engkau ingin melihat bentuk surga dan neraka secara jelas dan tidak salah lagi, maka
engkau harus mampu melenyapkan akal diri, nafsu diri, logika diri, ego diri, amarah diri, rasa
diri, hingga diri-mu telah dikendalikan oleh diri itu sendiri dan diri-mu telah mampu berdiri
diatas dirinya bukan diatas akal, pikiran, nafsu, rasa dll. tetapi hanya diri yang bersumber
dari ruhnya hati. Pada saat inilah engkau telah makrifat diri hingga makrifat diri inilah yang
mampu mengantarkan pada makrifatulah, pada saat inilah engkau akan mengetahui jelas
bentuk neraka secara kasat mata
--------------
(Tuak ilahi)

Samudra keagungan
---------------------------
Wahai tuak, diri yang ada didalam hati-mu itu sesungguhnya adalah diri-Ku, tetapi jika
engkau belum tahu maka galilah terus dalam hati-mu, karena hati-mu itu lebih luas daripada
samudra, gunakanlah alat pikiran-mu, rasa-mu, dan bunuhlah ego-mu serta amarah-mu
untuk menggalinya, Ketika diri-mu semakin masuk dalam ke- Agungan-ku itu, disaat itulah
engkau akan benar benar bersaksi pada diri-mu sendiri, bahwa sesungguhnya aku ini
adalah benar benar Tuhan yang Maha Nyata, akulah wahai tuak hakikat ALLAH itu
--------------
(Tuak ilahi)

ALLAH ITU ADALAH NAMAKU


--------------------------------------
Wahai tuak, ALLAH itu bukanlah tuhan yang sebenarnya karena ALLAH adalah masih salah
satu nama-Ku, tuhan yang sebenarnya adalah AKU karena AKU adalah tuhan yang ada
didalam diriMu, sedangkan ALLAH itu adalah cuma nama bagi-KU, Jadi TUHAN itu adalah
akumulasi dari AKU dan ALLAH
_________________________________
Wahai tuak, AKU adalah tuhan yang sebenarnya sedang Allah adalah nama-KU, sedangkan
ENGKAU adalah cerminan untuk AKU melihat DIRIKU SENDIRI
_________________________________
Wahai tuak, Sungguh ENGKAU tidak akan dapat menemukan AKU yang sebenarnya jika
ENGKAU tidak pernah memahami siapa sebenarnya AKU, karena AKU itu pada hakekatnya
adalah AKU, bukan ENGKAU atau KAMU atau MEREKA, mungkinkah AKU sebagai tuhan
MU ada diluar diri-MU ???
_________________________________
Yaa ilahi, di Al-Quran sudah jelas engkau sendiri yang telah mengatakan bahwa tuhan itu
hanya Allah, "Tiada tuhan yang patut disembah selain ALLAH". lalu mengapa sekarang aku
baru tahu tentang aku itu adalah Allah, aku jadi bingung dengan ilmu ketuhanan ini atau kah
aku yang terlalu GOBLOK memahaminya, atau kah aku terlalu kuat makan belacan (terasi),
hingga aku jadi JANCOOOK seperti ????
_________________________________
Hey tuak, Pemikiran manusia memang membingungkan untuk mencari TUHAN NYA,
Padahal Al-Quran sudah menjelaskannya dengan mudah tapi engkau mencari buku dan
mursyid yang membingungkan, lalu engkau berani menyalahkan aku
_________________________________
Ingatlah wahai tuak bahwa dengan memahami AKU dan lebih mengenal AKU maka engkau
akan lebih dekat dan mampu makrifat diri hingga makrifatulah tentang AKU
_________________________________
memang 100% benar adanya bahwa ALLAH adalah tuhan yang patut disembah, tetapi lebih
jauh lagi AKU terangkan bahwa ALLAH itu adalah masih salah satu dari nama-KU. dan tidak
ada satu ayatpun yang menjelaskan bahwa ALLAH adalah esensi dari DZAT-KU atau
hakekatnya AKU
_________________________________
AKU adalah ALLAH, tapi begitu banyak mahlukku yang tertipu dengan nama-namaku
dianggap sebagai REALITASKU, padahal itu hanya dan masih sekedar kehebatan namaKU,
yang jelas esensi tuhan itu hanya AKU
_________________________________
AKU ada didalam dirimu wahai tuak, jadi jangan engkau cari AKU kemana mana, maka
engkau akan tersesat, AKU sangat dekat denganmu, karena kesombonganmu-lah AKU
terasa dan tak dapat kau lihat, karena AKU jarang kau jadikan teman dan sahabat apapagi
kekasimu, Atas kebutaamu kau lebih memilih kekasih hati yang lain selain AKU
_________________________________
dari itulah ALLAH adalah sebuah ungkapan untuk menyebut namaKU sebagai TUHAN, jika
AKU dalam dirimu sudah menjadi tuhan, maka engkau sudah tidak miliki aku yang lain jika
ternyata kau masih merasa memiliki AKU yang lain maka sesungguhnya itu hanyalah
kesombongan dari dirimu sendiri
_________________________________
Jika dirimu belum pernah menjadi AKU maka selama itu pula kau tidak akan pernah
menemukan tuhanmu yang sejati karena kau masih bertuhan hanya sekedar bertuhan saja
tanpa mampu berbuat apa apa dan sesungguhnya pada saat itulah engkau akan menjadi
manusia yang lemah dalam segalanya
_________________________________
hingga semua masalah hidupmu hanya ada penyesalan dan penyesalan, keluhan demi
keluhan hingga hidupmu terasa penuh beban dan kegagalan saja, karena kau tidak pernah
menemukan AKU dalam dirimu sebagai tuhanmu yang patut kau sembah hingga dirimu
benar benar menjadi AKU
_________________________________
Tapi sebagai jiwa dan diri yang sebenarnya memiliki dimensi tidak terbatas pada ruang dan
waktu, seharusnya engkau sadar bahwa hakekat diri-Mu itu adalah AKU dan tuhan yang
sebenarnya itu adalah AKU dalam dirimu, Karena esensi AKU dalam diri adalah ESA, ESA
dalam pengertian ketauhidan adalah SATU, satu dalam ilmu makrifat dan makrifat diri bukan
satu bilangan tapi satu dalam segala hal yakni mengesakan AKU dalam segala hal dan AKU
di esakan dalam segala perbuatan MU. Sehingga orang awam mengatakan ikhlas adalah
sebuah sikap dan perbuatan luhur
_________________________________
Padahal ikhlas itu adalah KE-ESAAN AKU, jika kau pahami dengan benar hakekat ikhlas
dalam surat Al-Ikhlas maka engkau akan lebih banyak menemukan keAKUan mu sebagai
esensi Tuhan
_________________________________
makna ahad dalam kata ESA adalah DIRI-KU, yaitu diriNya Allah, ada dimana ada dalam
hati MU, hati yang bagaimana, hati yang sudah dan hanya berisi asma-KU dan sifat-KU
serta segalanya tentang AKU, hingga AKU mengisi seluruh hati MU.
_________________________________
nach... sehingga makna dari esa atau satu yaitu SENDIRI atau DIRI atau AKU atau disni
adalah AKU yang sudah di isi oleh diri hakikat makna dari pengekplorasian dari
"KENALILAH DIRIMU MAKA ENGKAU AKAN KENAL AKU"
_________________________________
Wahai tuak, AKU itu diri, Diri engkau itu banyak tetapi berasal dari Diri Yang Satu, Diri itu
ROH, ROH itu banyak tetapi berasal dari Satu ROH yaitu Al Roh
_________________________________
Al Roh itu digelar oleh orang-orang Sufi sebagai Haqiqatul Muhammadiyah atau juga digelar
Insan Kamil atau Insan Kabir, Al ROh itu juga digelar Al Roh Ul Kulliyah (roh semesta). Dari
ROH Semesta inilah dizahirkan ROH-ROH yang berbagai dan banyak itu. Aku zahirkan AL
Roh dan dari Al Roh dizahirkan sekelian ROH, ROH individu atau ROH perseorangan itu
pancaran dari Al Roh dan Al Roh pula terbit dari AKU, sudah jelaskah? Kalau belum JELAS
sini biar aku tampar kepalamu
--------------
(Tuak ilahi)

AKU MENURUT PRASANGKA-MU


-------------------------------------------
ALLAH tidak akan merubah nasib seseorang sebelum dirinya merubahnya, ayat ini
menunjukkan bahwa ALLAH memberikan otoritasNya pada setiap diri didalam ke
AKUanNYa, sehingga ini menunjukan bahwa AKU yang sebenarnya pada setiap diri itu
adalah HAKEKAT ALLAH
_____________________________
Maka dari itu Jika engkau ingin membuka tabir makrifat diri dan makrifatulah, jika engkau
selama ini masih belum menemukan realitas Allah sebagai Tuhan, maka tidak salah jika
engkau mencoba melakukan DZIKIR makrifat diri yaitu "AKU ALLAH atau ANA ALLAH"
1000 X, Pada saat itu akan terjadi peperangan diri terdahsyat pada jiwa-Mu, jangan lupa
bahwa pengangan-MU hanya pada ALLAH dan ALLAH saja
_____________________________
Karna sipat air itu adalah mengikuti bejana yang ditempatinya, itulah sebabnya Allah berkata
"AKU ADALAH DALAM SANGKAAN HAMBA-KU TENTANG-KU (Ana inda zhann 'abdi bi)
--------------
(Tuak ilahi)

INSAN ITU ADALAH RAHASIAKU


------------------------------------------
MANUSIA ini sebenarnya TIADA, makanya dibilang ADA tapi tiada, dibilang TIADA tapi ada,
kita ambil sample, manusia adalah bertubuhkan ADAM, sebab bapak dari segala tubuh
adalah adam, sedang batin atau roh adalah NUR MUHAMMAD, yang bernazab di dalam nur
muhammad adalah NUR ALLAH (rahasianya Allah), itu lah sebabnya kita di sebut TIADA,
sedangkan kita disebut ADA karena kita memiliki NAMA, sebenarnya nama hanya di
gunakan nantinya hanya untuk menamai diri rahasia insan, makanya di sebut "Insan itu
adalah rahasia KU dan AKU juga adalah rahasia kepadanya"
___________________________________
Dimana ada SIFAT pasti ada ASMA, dimana ada ASMA pasti ada DZAT, dimana ada DZAT
pasti ada AF'AL, sebab sifat, asma, zat dan af'al tidak pernah terpisah, dan yang ke 5
adalah rahasiaNYA ALLAH TA'ALA
___________________________________
Dalam islam yang paling di utamakan adalah awaludin ma'rifatullah, kenal dulu baru
jalankan perintahNYA, sebab kalau sudah kenal berarti tahu ilmunya, bagaimana kita bisa
menjalankan ibadah kalau kita tidak tahu ilmunya. Ibadah tanpa ilmu adalah sesat yang
teramat sesat, sedangkan ilmu tanpa JANDA BOHAY hanyalah sia-sia belaka
--------------
(Tuak ilahi)

MUDZAKARAH
-------------------
BAHASA hanya sekedar salah satu cara berkomunikasi, tujuannya adalah orang mengerti
untuk apa dan kepada siapa bahasa itu dimaksudkan, teori itu HANYA sekedar petunjuk
atau arah dalam praktek, namun sering kali Prasangkalah yang membuat nilai dari sebuah
praktek berbeda, mudahan kita dijauhkan dari Perasaan Benar, perasaan berilmu dan
perasaan lebih dari yg lainnya, sehingga kebenaran itu bukan dilihat pada apa yang telah
kita lakukan sehari hari, namun kebenaran itu berdasarkan Petunjuk yang telah ada
(Alquran-hadist), dengan banyaknya bermudzakarah, makin bertambah wawasan dan
membuka pikiran kita agar tidak terlalu GOBLOK
__________________________________
jangan kita memandang jahir nya, Kita belum tau isi dalamNYA, Bisa saja yg kita pandang
orang itu salah, Orang berilmu tinggi bisa saja kita lihat sering meninggalkan syariat tapi
batin nya tetap menjalankan, Di Qur'an tertera Tafakur lah engkau sejenak Maka nilai
tafakur mu tersebut sama dengan engkau melaksanakan 70000X engkau sholat khusuk,
Saat ia tafakur mata jahir tidak bisa melihat, Prasangka mata jahir bahwa orang tersebut
tidak melaksanakan syariat padahal hanya Allah yang mengetahuinya
__________________________________
Mudzakarah itu untuk saling melengkapi dan menyempurnakan, bukan muzkarah untuk
mencari keburukan dan kesalahan orang lain, Ya Rabb berkahilah Kami semua dan berikan
kami petunjuk, tujuan kami tiada lain, hanya untuk mencari keselamatan dunia dan akherat,
KERIDHAAN MU lah tujuan pamungkas dari segala perbuatan Kami semua
--------------
(Tuak ilahi)

MUSUHMU ADALAH DIRIMU


--------------------------------------
musuh terbesar adalah dirimu sendiri, jangan pernah menyalahkan orang lain sebab dirimu
adalah tempatnya dosa dan salah, DEBU itu bukanlah kotoran tetapi debu amatlah suci,
dirimu-lah yang kotor karena engkau tidak bisa untuk bertayamum, jadi Semakin engkau
Tahu, semakin engkau tidak tahu, semakin engkau tidak tahu, ternyata engkau itu telah
sampai pada pengetahuan KU
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
Maaf saudaraku semuanya, Akun facebook tuak ilahi sudah tidak ada, jadi sekarang saya
meminjam akun orang lain untuk membuat postingan di FansPage ini, kalau ada yang
mengaku atau memiliki nama tuak ilahi itu bukanlah saya, termasuklah FansPage TUAK
LOMBOK ILAHI itu bukan Fanspage saya
______________________________
Saya cuma punya PansPage ada dua, profilnya yang seperti kalian lihat di atas gambarnya
pertapa india, dan yang satu lagi profilnya gambar tiga topeng, lain dari itu bukan punya
saya karna sekarang ini sudah banyak orang yang mengaku-ngaku tuak ilahi
______________________________
INILAH fanspage TUAK ILAHI yang ASLI, karna dari pertama kali muncul didunia maya
sampai sekarang tetap bernama tuak ilahi dan aslinya dari tanjung balai karimun kepulawan
riau INDONESIA, tidak terdapat di daerah lain, HARAP MAKLUM
--------------
(Tuak ilahi)

Araftu rabbi bi rabbi


----------------------------
jika hendak mngenal Allah maka kenali dulu dirimu sendiri baru engkau bisa mngenal Allah,
Allah itu seperti AIR dan ES, jika air membeku menjadi es maka air itu tersimpan
didalamnya, jika es mencair menjadi air maka es itu tersembunyi didalamnya, air dan es
sama tapi air tetaplah air dan es tetaplah es, air dan es tidak dapat di beda-bedakan
__________________________________
Hampir semua ulama sufi dan para arifbillah bersepakat, bahwa pada hakikatnya tidak ada
seorangpun yang bisa mengenal Allah, kecuali dengan Allah jua, ketika Dzunnun Al-Mishri
ditanya, bagaimana ia memperoleh ma'rifat tentang Tuhan, ia menjawab "Araftu rabbi bi
rabbi" (Aku mengenal Tuhanku dengan Tuhanku jua)
__________________________________
maksudnya adalah seseorang dapat mengenal Allah adalah dengan rahmat dan Hidayah-
Nya jua, semoga semua yang tergabung dalam FansPage ini memperoleh rahmat dan
pancaran cahaya ma'rifat daripada-Nya, karna pada qalbu orang-orang yang telah
ma'rifatullah itu terdapat beberapa sayap, yang dengannya ia terbang menghadap ke hadirat
tuhannya
---------------
(Tuak ilahi)

AMALIYAH PELEBUR RAGA


-----------------------------------
PENA itu tidak akan tahu TINTA dan tinta tidak akan tahu pena kecuali yang menuliskannya
yang tahu hakekat dan makrifatnya PENA, karena pena itu sendiri adalah hakikatnya AKU,
ILMU itu hanya sekedar alat saja sedang intinya adalah menyatu dengan obyek dari alat itu
sendiri, disinilah hakekat Tuhan
_____________________________
Jika engkau dapat menghilangkan maksiat, yang akan tinggal ialah taqwanya, Siapa yang
menghancurkan sifat-sifat (akhlak) yang buruk, tinggal baginya sifat-sifat yang baik, Siapa
yang menghilangkan sifat-sifatnya, tinggal baginya sifat-sifat TuhanNya
_____________________________
"MAKA disinilah keluar kata-kata Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan selain
Aku, maka sembahlah Aku"
_____________________________
SECARA lahiriyahnya ungkapan-ungkapan di atas itu seakan-akan TUAK itu mengaku
dirinya Tuhan, Akan tetapi bukan demikian maksudnya
_____________________________
disini ucapan kata (AKU) bukan sebagai
gambaran dari DIRI TUAK lagi, tetapi sebagai gambaran ILAHI, karena TUAK itu telah
bersatu dengan DIRI ILAHI, dengan kata lain TUAK dalam berbicara dengan nama ILAHI,
atau lebih tepat lagi dalam hal ini ILAHI BERBICARA melalui lidah TUAK, sedang TUAK
sendiri memang dalam keadaan TIADA DAYA DAN UPAYA KECUALI DAYA DAN
UPAYANYA ILAHI ITU SENDIRI, sadar atau tidak, paham atau tidak itulah kenyataanNya
_____________________________
Maka dari itu ENGKAU tidaklah dapat mendekati AKU dengan hanya menunaikan segala
ibadah yang sudah diwajibkan kepada ENGKAU, tetapi seorang hamba-Ku yang
MENGENALI DIRINYA lah yang dapat mendekati AKU, sehinga ENGKAU mencintai AKU
dan AKU mencintai ENGKAU, maka pendengaran-KU menjadi pendengaran-MU dan
penglihatan-KU menjadi mata-MU untuk melihatKU
_____________________________
Pada awal mulanya lenyap kesadaran akan diri MU dan sifat-sifat peribadi MU lantaran telah
menghayati sifat-sifat KU, lalu lenyapnya
kesadaran akan penghayatan terhadap sifat-sifat MU lantaran telah memulai menyaksikan
keindahan WAJAHKU, kemudian akhirnya lenyap
kesadaran MU itu sendiri lantaran telah merasa lebur menyatu dalam WUJUDKU SEMATA
_____________________________
_____________________________
_____________________________
DOA PELEBUR RAGA :
-
ALIF dzatku, LAM sifatku, LAM asmaku, HA rohku, Ya Hu ya maujud, aku dzat pengendali
raga, kekal dzat sempurna aku, Huuu Allah
-
TUTUP 9 LOBANG PADA DIRI KEMUDIAN TONGKATKAN LIDAH KELANGIT-LANGIT
LALU BACALAH DOA TERSEBUT DALAM HATI SEBANYAK 9X KETIKA MAU
MELAKUKAN MEDITASI
--------------
(Tuak ilahi)

INILAH DOA KAMI


------------------------
Ya Allah ya tuhanku, engkau lah pencipta detik dan waktu dan segala keindahan dan duka
di setiap langkah perjalanan hidup kami, Hitam dan putihnya perjalan hidup kami hanya
engkaulah yang mengetahui rahasiaNya
__________________________________
Ya Allah engkaulah pemberi keluasan rizki' dan pemberi pertolongan di setiap kepayahan
hidup kami, Ya Allah demi waktu yang terus berlalu diantara gelap dan terang Perjalanan
yang akan kami lewati, Ya Allah berikan kami kemudahan disetiap langkah perjalanan hari
kami dan jauhkanlah diri kami dari segala marabahaya yang tidak terlihat pandangan mata
kami
__________________________________
Ya Allah lindungilah keluarga kami ayah ibu kami adik kami dan semua saudara saudara
kami serta alam beserta isinya dari segala bahaya, Jagalah rizki kami lindungilah langkah
perjalanan hidup kami, Dan semoga kami tergolong orang orang yang engkau cintai
__________________________________
Walau kami tahu, Mungkin kami bukanlah yang terbaik diantara mereka yang memujamu,
kami bukanlah pelangi yang datang dengan keindahan warnai hidup, Karna kami hanya
sunyi yang mencoba mengeja Nama MU dalam hening nya Doa Doa harapan, Mencoba
mencari tulusnya cinta seluas bumi dan lautan, Dan hanya pada MU setia ini kami tambat
kan
__________________________________
Dalam gelapnya malam, Dalam sunyinya kelam, Dibalik temaram cahaya, kami bersimpuh
menghadapmu, Ya Allah dalam perjalanan hidup kami, Ampunilah dosa-dosa kami, Dosa di
masa lalu kami Yang telah berlalu Maupun dosa yang kami perbuat hingga kami
menghadapMu, Banyak perbuatan kami tak berkenan dihadapanMu, kami banyak berbuat
khilaf Ya Allah
__________________________________
Sebagai hamba, kami kadang tak mengindahkan petuah orang tua kami, kurang berbakti
kepada orang tua, kami disibukkan oleh gemerlapan dunia yang tiada habisnya sementara
bapak ibu kami saat ini mungkin merindukan diri kami, Ya Allah Ampunilah dosa kami,
Ampunilah dosa kedua orang tua kami, sayangilah kedua orang tua kami, sebagaimana
mereka menyanyangi kami sewaktu kami masih kecil Ya Allah
__________________________________
Sebagai manusia sering kali kami berbuat khilaf, hati kami berprasangka, memendam
masalah dalam dada, membiarkan saja masalah yang tak benar, meremehkan orang lain,
sombong, tidak sabar, kurang ikhlas, tidak sholat, kurang bersyukur atas nikmatmu, dan
semua sifat yang tak terpuji lainnya Ya Allah, maka ampunilah kami Ya Allah,
AstagfiruLlahal 'adzim, AstagfiruLlahal 'adzim, AstagfiruLlahal 'adzim
__________________________________
Ya Allah Ampunilah kami yang berlumur dosa ini Ya Allah, Jangan azab kami Ya Allah,
Ampuni dosa-dosa kami, Ampuni dosa-dosa kami, Ampuni dosa-dosa kami, Jauhkan kami
dari azabMu Ya Allah, Azab di dunia, Azab di alam kubur, maupun azab di akherat kelak,
Ampuni dosa-dosa kami Hingga amal sholeh saja yang tersisa Ya Allah
__________________________________
Ya Allah bimbinglah diri kami, Jagalah lisan, hati dan perbuatan kami dari dosa, Kuatkanlah
Iman kami Ya Allah, Jadikan kami umatMu yang pandai bersyukur atas nikmatMu, Jadikan
kami umatMu yang penuh kesabaran dan penuh keikhlasan atas karuniaMu, Ya Allah hanya
padaMu kami memohon, Hanya padaMu kami mohon perlindungan, Engkaulah Maha
Pengampun Ya Allah, Maka ampunilah diri kami Ya Allah, Ampunilah kami, Ampunilah dosa
kami Ya Allah, Amin, amin, amin Ya robbal 'alamin
__________________________________
__________________________________
__________________________________
Aminkan doa ini
--------------
(Tuak ilahi)

ALLAH ITU KURANG AJAR


---------------------------------
ALLAH itu kurang ajar alias tidak pernah belajar, karena kurang ajar artinya belajarnya
kurang, maka pantaslah Allah disebut kurang ajar, KARENA memang Allah tidak pernah
belajar
_________________________________
Monggo dilanjut dan bagi kaum syariat tidak usah ribut yaaa, santai aja tetap dalam
konsistensi mentauhidkan diri, tidak perlu KOMEN dengan menunjukan sifat binatangmu
karna engkau memang sudah binatang, pepatah ada mengatakan "ORANG PINTAR CARI
SOLUSI, ORANG BODOH CACI MAKI"
--------------
(Tuak ilahi)
UANG ITU ADALAH NAMA TUHAN
--------------------------------------------
"DENGAN MENGINGAT ALLAH HATI MENJADI TENANG" bagaimana mau tenang kalau
tidak ada uang, hati itu akan tenang Jika ada Uang, Maka nama Allah itu ganti saja dengan
nama Uang, beginilah pemahamannya kaum syariat itu
____________________________________
Hakekat yang sebenarnya yang dikehendaki oleh Allah yaitu pengakuan Allah, bahwa Dia
ADA dan pada saat itu juga yang TIDAK ADA adalah KITA, termasuk tiadanya harta benda
kita, hati kita, pikiran kita, rasa kita, dan semuanya tiada karena adaNya Dia dalam
segalaNya, Inilah awal sahadat makrifatullah sejati insanul kamil dalam diri dan disinilah
letaknya dengan mengingat Allah hati itu akan menjadi tenang
---------------
(Tuak ilahi)

MATINYA KAUM SYARIAT


--------------------------------
Berapa ramai dikalangan sahabat handai kita semasa meninggal dunia TIDAK dapat
mengucapkan "KALIMAH SYAHADAT" Ini adalah satu bukti yang sangat kukuh bahwa
kebanyakan orang MUSLIM itu khususnya KAUM SYARIAT banyak yang meninggalnya
tidak beriman, matinya seperti mati BINATANG
_________________________________
Maka dari itu Kuasailah Hidup mu dengan Penguasan Nafasmu, Kuasai lah Nafasmu
Dengan Nafas Yang Berzikir Dengan Asma Allah, Itulah Penguasan Mutlak
_________________________________
Syaitan dan Kuncu-kuncu nya akan musnah dan lemah Hanya dengan Pedang KALIMAH
ALLAH, Kunci lah Nafas mu dari segala Fikiran Negatif Dengan NAFAS ZIKIRULLAH, dan
Nikmatilah Ketenangan dan Kebahagian semasa berada di Alam ZIKIRUL ANFAAS
_________________________________
ZIKIRUL ANFAAS dengan ASMA ALLAH adalah Kunci ke Alam ILMUL YAKIN, Kunci ke
Alam Ainul Yakin adalah ZIKIRUL ANFAAS dengan ILMU HIKMAH, Ketenangan Hanya
boleh di capai dari Penguasan Nafasmu yang di isi dengan KALIMAH ALLAH, itu Adalah
Kewajiban keatas semua Muslimin dan Muslimat Melindungi Nafas nya daripada di duduki
oleh Syaitan laknatullah, mengikut Perintah Allah dalam Surah Annaas
--------------
(Tuak ilahi)

BERHALAsiNASI
---------------------
Membayangkan ALLAH tapi bertingkah laku layak nya MAKHLUK, itu bukan makrifat
namanya tapi berhalusinasi, MAKANYA Hidup di jalan Allah itu MENGGELISAHKAN,
sedang bersama setan itu MENGASIKAN
--------------
(Tuak ilahi)

PUNCAK KHUSYUK
-----------------------
Wahai tuak, engkau hanya segumpal daging di susupi nafsu yang akan menjadi racun
dalam setiap sendi, maka dari itu AKU telah membunuh Mu dengan kapak sakti Ku, engkau
serta egomu yang sebenarnya bukan AKU tapi semu belaka alias syetan dalam akuan Mu
karena itu AKU hanya ada dalam diriKU dan dirikKU adalah AKU karena AKU adalah
hakekat ALLAH tuhan sekalian mahluk
______________________________
Walaupun engkau tutupi dirimu dengan seribu mahligai ke ta'atan sholat kepadaku, aku
tidak akan terpedaya dengan amalan lacurmu itu, karna itu semua Sudah tidak asing lagi
bagiku melihat orang sholat seperti dirimu, walaupun engkau sendiri telah bersumpah,
Karna pada intinya tidak banyak orang yang sholat tetapi mampu mengajak dirinya sholat
juga, Sebenarnya kemana saja diri mu ketika engkau sholat wahai tuak??? inilah penyebab
yang sebenarnya hingga sholatmu itu tidak pernah sampai kepada KU, sehingga AKU tidak
peduli lagi pada diriMu, kecuali engkau mampu khusyuk dalam sholatmu
______________________________
Yaa tuhanku, menurut khabar yang aku dengar, Ketika Rosulullah sholat terdengar suara
tangis anak kecil maka Beliau cepatkan bacaan sholatnya, lalu dimanakah letak
kekhusuannya??? Naah disinilah letak permasalahanNya sehingga orang sepertiku malas
untuk melakukan sholat
______________________________
Hey tuak, hehehehe.... pahami dulu ..khusyu' itu bagaimana? Justru dengan rasulullah
mempercepat sholatnya itu artinya sholatnya sudah pada tahap puncak khusuk'. Karna jika
sholatnya tidak dipercepat maka akan semakin tidak khusuk lagi
______________________________
Dengarkan baik baik wahai tuak, Puncak khusuk itu ada di ALLAHU AKBAR, dari sinilah
setiap gerakan perpindahan status sholatMu dari ruku ke sujud dari sujud berdiri selalu
dengan ALLAHU AKBAR
______________________________
Jika kalimat Allahu Akbar engkau baca keras dalam hati maka syetan jin nafsu diri jiwa
semuanya telah tunduk dalam Allahu Akbar
______________________________
Yaa tuhanku, Bagaimana jika pikiranNya terusik suara tangisan..?
______________________________
Hah sudah dijelaskan masih juga tidak paham, ente ini benar-benar tuak GOBLOK,
makanya jangan kuat makan belacan, kurangi seleraMu sama janda jika tidak engkau akan
bertambah TOLOL dan BAHLOL
______________________________
Serahkan dirimu itu kepadaku maka yang sholat bukan lagi engkau tapi aku, karna akulah
yang memuji diriku dan aku jua yang menyembah diriku cuma kenyataanNya ada pada diri
zahirmu
--------------
(Tuak ilahi)

KAPAK MAUT NAGA GENI


----------------------------------
Wahai tuak, AKU adalah ENGKAU dan ENGKAU adalah AKU, karna di hatimu itu yang ada
hanyalah AKU bukan ENGKAU, karna ENGKAU telah KU bunuh dengan KAPAK MAUT
NAGA GENI 121, jadi antara ENGKAU dan AKU adalah AHAD, esa dengan esanya, dan
AKU tidak punya rahasia kepada ENGKAU, sebagaimana AKU tidak menyimpan rahasiaKU
kepada mahluk KU yang lainnya, jadi bagiKu tidak ada bab rahasia-rahasian, semuanya
kutelanjangi seperti ENGKAU menelanjangi janda bohay
____________________________
Wahai tuhanku....
Zammiluuni, selimuti aku
Zammiluuni, selimuti aku
Zammiluuni, selimuti aku
Karna cahaya dari maha cahayaMu yang memancar diseluruh tubuhku
____________________________
Wahai rabbiku....
Zammiluuni, selimuti aku
Zammiluuni, selimuti aku
Zammiluuni, selimuti aku
Betapa senyap, sunyi, beku, dingin, tiada tara dalam genggamanMu
____________________________
Yaaa ilahiku....
Zammiluuni, selimuti aku
Zammiluuni, selimuti aku
Zammiluuni, selimuti aku
____________________________
Wahai tuak, AKU-lah sesungguhnya selimut Mu, AKU-lah nama Mu, AKU-lah ismu rabbik
itu, dengan namaku yang ke 100, yang tersembunyi didalam kalimah HA, maka terangkailah
asmaku yaitu ALLAH, itu jualah yang akan menjadi nama Mu
--------------
(Tuak ilahi)

PEWARIS TUNGGAL KERAJAAN ALLAH


--------------------------------------------------
Wahai tuak, "SesungguhNya engkau itu adalah rahasiaKu, dan rahasiaKu itu adalah
rahasiaMu, RahasiaMu itu adalah sifatKu, dan sifatKu itu adalah bukan lain dari diriMu"
Hadis Qudsi
_______________________________
Dari hadist ini engkau hanya mengenal AKU adalah ALLAH, dengan itu engkau mampu
mengesakan AKU dalam segala hal, dan segala hal telah engkau esakan hanya untuk AKU
_______________________________
Wahai tuak, Untuk mengenal akan AKU, hingga AKU menjadi ENGKAU, dan engkau adalah
ALLAH, langkah awal yang harus engkau tempuh adalah Mengenal akan diriMu yang
sebenar-benarnya, Sebagaimana di katakan dalam sebuah Hadits : ―Barangsiapa yang
mengenal akan dirinya niscaya kenal lah ia akan Tuhannya.‖
_______________________________
Sebagaimana yang telah engkau ketahui bahwa diriMu ini terdiri dari pada diri Zahir dan Diri
Batin
_______________________________
Diri Zahir itu hanyalah sebatas BUKTI adanya AKU. Dan diri Zahir itu pada Hakikatnya tidak
bisa apa-apa (tidak bisa bergerak, melihat, mendengar, mencium dan berkata-kata) tanpa
adanya diri Batin (roh, jiwa, diri, nafsu, qolbu yang telah melebur menjadi satu dalam batin
yang dikomandoi oleh HATI)
_______________________________
Adapun Diri Batin yaitu di sebut juga ―Roh‖, yang berasal dari pada pancaran Nur
Muhammad sebagai saksi hidup adanya AKU. Dan pada Hakikatnya Roh itulah yang
menggerakkan Tubuh atau Zahir tadi sehingga ia bisa bergerak, melihat, mendengar,
mengikuti hingga mencaci maki aku di FansPage ini, dengan kebutaan diri dan tanpa
pengenalan diri yang sebenar-benarnya
_______________________________
Wahai tuak, Diri Batin itulah yang disebut dengan ―Roh‖ tadi, sebagai jembatan untuk
menuju kepada Aku Robbul ‗alamiin, Karena Roh itu adalah Saksi Hidupnya Aku, maka
mengetahui dan merasakan Roh melalui gerak dan diam, naik turunnya nafas, jantung
berdetak, dan darah mengalir sama halnya mengenal dan merasakan kehadiran Ku. Jika
semua detak irama alunan nada nada diri itu telah engkau ikhlaskan dan engkau satukan
dalam satu kesatuan asma Ku, sifat Ku, dan segalanya tentang AKU dan kepada AKU
semata, tanpa engkau sadari engkau telah masuk dalam realitas AKU
_______________________________
Wahai tuak, AKU adalah ALLAH dapat dan wajib serta harus engkau rasakan yang Hidup
(Roh) itu dalam amal ibadah, amal sholeh, mencegah amar makruf nahi mungkar maka
pada saat inilah sama halnya engkau merasakan kehadiran Ku ada pada Dirimu dan dirimu
telah fana dan timbullah baqanya AKU
_______________________________
Jika engkau menghayati yang Hidup itu yang ada pada diriMu itu sebagai Saksinya AKU,
maka perlahan-lahan, sedikit demi sedikit engkau pun akan di bimbing untuk mengenal akan
AKU dalam diri dan hingga diriMu benar benar terjajah dan dikuasai oleh DIRINYA AKU
_______________________________
Akan tetapi perlu di ingat, bahwa yang hidup itu hanyalah sebagai saksi adanya AKU
Sehingga dengan merasakan yang Hidup itu sama halnya ENGKAU merasakan ADANYA
AKU yang Maha Hadir dalam diriMu karna AKU adalah ALLAH bukan sebagai pengakuan
NAFSU DIRIMU yang menjadi AKU adalah ALLAH
_______________________________
Nyatakan ilmu atau pengetahuan itu pada setiap waktu maka akan diberolah berupa
terbukanya Hijab. Dan apabila Hijab telah terbuka maka AKU akan menurunkan Rasa
Manisnya Amal Ibadah Mu, amar makruf nahi mungkar yang engkau lakukan dengan
hadirnya AKU dalam diriMu yang telah menjadi satu kesatuan dalam DIRIKU
_______________________________
Pengenalan akan diriMu sendiri itu adalah sebagai langkah awal menuju kepada AKU
hingga AKU adalah realitasMU, AKU ada dalam diriMu yang telah AKU kuasai dan jelajahi
_______________________________
Wahai tuak, Rasakanlah…dan sadarilah…hidup Mu sendiri, suluk Mu sendiri sebagai
cerminan daripada ke Kuasaan Ku dalam diriMu serta ke Agungan Ku Azza wa jalla dalam
diriMu yang telah menjadi AKU adalah ENGKAU dan ENGKAU melulu adalah AKU
_______________________________
Wahai tuak, karna kulihat engkau begitu suka dan doyan sama janda bohay, maka dari itu
sekaranglah waktunya aku akan menyerahkan tahtaku kepada engkau, dan engkau akan
kuangkat sebagai pewaris tunggal kerajaan ALLAH disurga, disana nanti engkau akan
kenyang dengan belayan-belayan PAHA para bidadari, JANGAN engkau berikan atau
jangan engkau sisakan paha tersebut untuk kaum syariat, biar mereka pada tahu bahwa
engkau itu adalah pewaris tunggal kerajaan Ku
--------------
(Tuak ilahi)

ENGKAU ITU CERMINANKU


------------------------------------
SATU RAHASIAKU, jika AKU rindu pada diriKU maka AKU bercermin, dan cerminKU itu
adalah diri manusia, lantas diri manusia seperti apakah yang AKU jadikan cermin? dan diri
yang bagaimanakah?
_________________________________
Wahai tuak, perlu di ingat sesungguhnya AKU menciptakan manusia itu untuk beribadah
dan bersujud padaKU hanya saja untuk mencari manusia yang pantas dan layak untuk AKU
jadikan cermin itu adalah manusia yang punya rasa malu
_________________________________
jadi sempurnaNya AKU karena adanya manusia dan karena AKU sudah tahu hal ini, maka
AKU ciptakanlah manusia sebagai mahluk yang paling mulia disisiKU (Al Insanul Kamil)
_________________________________
Ya ilahi, lantas apakah pelacur, penjahat, tidak pantas ADA ENGKAU didalam hatinya?
_________________________________
Yaa tuak, sungguh PELACUR, PEZINA, PEMERKOSA, PERAMPOK Dll.... sesunguhnya
mereka semua adalah hambaKU yang sebenarnya sudah penuh dan kebanyakan hidayah
dariKU, karena over dosis petunjuk maka mereka lupa kepadaKU untuk sementara waktu,
jika sampai pada waktunya mereka akan mengisi hatinya hanya dan hanya untuk AKU
SEMATA, justru itulah para pelacur itu jauh lebih baik daripada orang-orang berpeci yang
sok shaleh, yang sering dipanggil ustad atapun kiyai
_________________________________
Insya Allah pelacur itu belum tentu lebih hina daripada orang yang tiap hari pakai surban
putih yang kelihatan alim dimata manusia, TAPI DENGAN DEMIKIAN BUKANLAH menjadi
pelacur lebih baik daripada sipemakai surban putih
_________________________________
Wahai tuak, masih ingatkah engkau dengan suatu Riwayat pada zaman Rasulullah, seorang
Pelacur yg dihinakan oleh semua orang, ternyata masuk Surga (dimimpikan pada seorang
arifin atas kehendakNYA), hanya karena di akhir hidupnya MEMBERI MAKAN SEEKOR
KUCING DENGAN KASIH SAYANG
_________________________________
hehehe..... apakah engkau juga masih ingat ada orang yang semasa hidupnya sedetikpun
tidak pernah sholat dan selalu berbuat maksiat, tetapi dia ahli surga, KARNA SEMUA ITU
ADALAH RAHASIAKU KEPADANYA, DAN ITU BUKANLAH URUSANMU
_________________________________
Wahai tuak, bukankah cermin diri itu cermin malu....? yang telah AKU tampakkan kepadaMU
segala perbuatan kotorMU, yang terpampang jelas serperti bioskop...? terus siapa engkau
yang mengaku alim, padahal, lewat cermin itulah perbuatan AKU yang baik ataupun buruk
dariMU terlihat, ingat tuak semuanya itu adalah PERBUATANKU, BUKAN PERBUATANMU,
jadi jangan kau hakimi AKU dengan lidah lacurMU itu
--------------
(Tuak ilahi)

ESAKAN KE-AKUAN-MU
-------------------------------
Wahai tuak, HidupMu ini sebenarnya hanya sekedar belajar MENGESAKAN AKU dalam
segala prilakuMu saja
____________________________
Mengesakan AKU itu sering kali berbenturan dengan harga diri, nilai diri, serta martabat diri,
maka disinilah peran nafsu Mu sangat kuat sekali, padahal nafsu Mu itu akan terasa nikmat
jika telah engkau esakan kepadaKu dalam penggunaannya
____________________________
meng-esakan diri Mu sendiri yang tunggal dalam menjadi diri Mu sendiri tidak ada dualitas
yang menjelma dalam keesaan diriKu
____________________________
AKU itu adalah hakekat ESA, Jika esaKu engkau artikan satu, maka engkau telah
membendakan AKU, maka esaKu harus engkau AKU-kan dalam diriMu, disinilah diriMu
akan mampu mengenal AKU secara realitas
____________________________
diri engkau itu wahai tuak masing-masing memang tidak sama dengan kepribadian atau diri
orang lain, itulah keesaan diriMu masing-masing, itulah yang dinamakan rahmatan lil alamin
dan dari situlah engkau dapat mengenal hakekat ALLAHU AKBAR, tahukah engkau
duduknya maqam Allahu Akbar tersebut???
____________________________
ALLAH duduknya dimaqam apa?
HU duduknya dimaqam apa?
HAQ duduknya dimaqam apa?
BAR duduknya dimaqam apa?
____________________________
Wahai tuak, Ilmu itu bukan untuk dipikirkan tetapi ilmu itu dirasakan kalau ilmu itu tidak
dapat dirasakan berarti ilmu itu belum HAQ sebab dengan meresa itulah engkau dapat
nyatakan kebenaranNya dan ilmu itu bukan hanya dibicarakan saja tetapi harus dinyatakan
dengan senyatanya karna setiap kalimat itu pasti ada artinya dan setiap arti ada maksudnya
setiap maksud ada tujuanya setiap tujuan pasti ada kenyataanya
____________________________
Wahai tuak, engkau jangan berkecil hati dengan ucapan orang-orang yang mengatakan
TUAK TAHI, TUAK BABI, TUAK ANJING, TUAK PUKIMAK, TUAK PANTEK, karna kata-
kata itu keluar dari mulut mereka berarti itu untuk mereka, bukan untukmu wahai tuak,
kecuali bahasa itu terzahir dari lidahmu barulah itu untukmu, seharusnya engkau bersyukur
karna aku telah memperlihatkan kepada mu tentang sifat sifat setan, binatang yang
berwujud manusia..... Ayo tuak kita bersulang karna engkau lebih manusia dari mereka,
cuma saja mereka tidak bisa memahami bahasamu makanya mereka seperti itu,
MERDEKAAAAAA
____________________________
Yaa ilahi, masalah mereka urusan mereka bukan urusanku, yang jadi urusanku sekarang
bagaimana aku bisa mendekap janda agar jatuh dipelukanNya JiahahaHaHaHaH.........
--------------
(Tuak ilahi)

PUASA MENURUT AKU


------------------------------
Yaa ilahi, engkau adalah aku dan aku adalah engkau, naah sekarang aku mau tanya nih
seputar puasa, sebentar lagi khaan kaum kampret, kaum kusam, kaum jancook, kaum
bahlol mau menghadapi puasa, menurut pendapatmu selaku tuhan, puasa itu apa sich
bro??????
_____________________________________
Hey tuak goblok, puasa itu adalah melatih diri untuk menjadi aku dan membentuk aku dalam
diri hingga aku mau dan betah rasanya tinggal dalam diri mu, Jika dirimu terasa lapar pada
saat puasa dan seketika itu engkau mampu bersyukur itulah pertanda hati mu telah terisi
olehku, Karena sudah sekian lama dirimu bertuhankan pada syetan, nafsu, materi hingga
jin, manusia dan jabatan serta atribut dan predikat lainnya
_____________________________________
ha..ha....ha,... HAI TUAK, hanya aku yang bisa berlaku adil, bijaksana, pengasih, peyayang
dll
kalau engkau tidak mau menjadi seperti aku berarti engkau tidak mau mempunyai sifat-sifat
yang baik..bukankah begitu?
kerjakanlah sifat-sifat ku! setelah itu jangan pisahkan antara sifat dan zat ku!
_____________________________________
Yaa ilahi, aku masih belum mengerti, coba rincikan lagi urayanNya, dan jangan ente pakai
bahasa kampret, aku jadi tambah tidak mengerti karna aku inikan orangnya lemah semangat
kalau bahasa banjarnya LAMAH BULU, heheheh
_____________________________________
Hey tuak, Hehehe...masak susah sich mencernanya, bukankah hanya pahala puasa yang
menjadi rahasiaKu dan urusanaKu? Hehehe.. Menjadi aku berarti masih belum aku kan?
Mirip aku berarti masih monyet kan? Maka jika engkau lapar dalam berpuasa dan engkau
bersyukur artinya engkau melatih diri untuk menjadi aku
_____________________________________
Yaa ilahi, "(PUASA ITU ADALAH MELATIH DIRI UNTUK MENJADI AKU DALAM DIRI
HINGGA AKU MAU DAN BETAH RASANYA TINGGAL DALAM DIRI)", jadi bermakna
engkaukan tidak makan dan tidak minum, maka nya aku disuruh puasa biar jadi seperti
engkau, WAH GAWAT..... ajaranmu ini sangat SESAT sekali yaa ilahi
_____________________________________
HEY TUAK, Ya sesat.. kalau tak terjangkau akal...(itupun kalau akal yang ditanya...)
he..he..., engkau slalu salah sangka wahai tuak, karena engkau takut sesat, maka akhirnya
engkau jadi sesat! hi..hi...hi.. (SESUAI PRASANGKAMU),,, Jika engkau dalam beriman dan
berislam serba takut dan penuh dilandasi ketakutan tersesat dan yang lainnya sungguh hal
itu adalah sebenarnya tipuan syetan yang terdahsyat dalam dirimu sehingga engkau tidak
berbuat apa-apa karena sembunyi dibalik jilbab ketakutan belaka, KALAU MASIH BELUM
PAHAM JUGA, nanti saya kasih janda bohay BIAR ENTE CEPAT PAHAMNYA
--------------
(Tuak ilahi)

JANGAN KAU SEMBAH AKU


------------------------------------
Wahai tuak, Jika adanya AKU (Allah) untuk disembah dan adanya manusia untuk
menyembahKU maka secara biologis hal ini merupakan hubungan simboisis mutualisme
padahal secara syariat adalah hubungan hablu minallah hingga akal engkau akan berkata
BERARTI tuhan masih butuh disembah dan maka syiriklah iman Mu kepadaKu
______________________________
Yaa ilahi, maaf maaf kata ya, saya masih awam, kalau benar yang engkau katakan terus
apa maksudnya firmanMu ini " Iyya kana buduu" di surat Al fatihah maksudnya apa
GOBLOK???
______________________________
Hey tuak, Iyya kana buduu wa iyya kanas tain adalah petunjuk KU agar jika manusia
manusia sepertu MU mau menyembah maka sembahlah AKU artinya disini AKU
mengingatkan kepada ENGKAU semua agar jangan salah menyembah tuhan sebagaimana
orang-orang terdahulu, Dan sungguh dengan ayat ini jangan engkau pernah menuduh AKU
meminta untuk disembah dan disinilah ENGKAU akan termasuk dalam kategori orang yang
memfitnah AKU, Karena dalam sehatnya akal pikiran mu telah berprasangka bahwa AKU
mengemis untuk disembah karna sesungguhnya persembahan Mu itu kepada KU adalah
untuk membersihkan diri MU sendiri dari kotoran nafsu serakah diri MU karena hal inilah
yang akan menjauhkan diri MU, dan engkau tidak akan bisa mengenal AKU
______________________________
Hooy ilahi, Tingkatan rohani seseorang pasti beda... jadi jangan kau pikir semua orang
harus sama seperti kekasihMu... Bukankah engkau Maha adil dan Maha tahu... dan tidak
akan menyamaratakan cara bertuhan masing-masing individu.. Yah... Seperti firmanMu
"lakum dinukum waliyadin (urus diri masing-masing)
______________________________
hay tuak, Hehehe.... santai aja bro jangan dibawa AMUKSI nanti engkau bisa kena
STROOK baru tahu heheheh...... Tuhan kok dilawan, coba engkau pahami ayat ini "Iyya HU
na'budu Waiyya HU nasta'in" kalau sudah paham nanti kalau engkau mati didalam kubur
engkau akan kuangkat jadi RT-nya atau paling tidak jadi TUKANG PUKUL, bagaimana mau
apa tidak,?
______________________________
Ya ilahi, kalau ini aku mau, heheheh...... Jangan lupa jandanya sekalian
--------------
(Tuak ilahi)

BINATANG YANG BERWUJUD MANUSIA


----------------------------------------------------
Umat islam banyak melakukan maksiat keji dan mungkar serta dosa sebagai sesuatu yang
layak dan pantas untuk dinikmati tanpa adanya batas, sementara syariat islam sudah mulai
usang sebagai tatanannya, Sungguh hal ini terjadi akibat dampak dari hilangnya pemaknaan
Tuhan dalam diri, orang awam bilang hilangnya iman
_______________________________
kalau aku mah bangga jadi orang KAFIR, daripada MUNAFIK yang sok suci dan sok alim
hingga SETAN pun ikut mentertawakanNya, apa lagi di FansPage ini isinya banyak dari
kalangan MAHLUK HALUS, DEDEMIT dan BINATANG yang berwujud MANUSIA,,,
hahahah...... LIHAT saja komenNya di postingan-postingan sebelumnya
_______________________________
kenapa?
marah yaaa?
Kalau marah emang pas kalau aku katakan engkau itu adalah BINATANG
--------------
(Tuak ilahi)

AGAMA MU DARI TURUNAN MONYET


-------------------------------------------------
Mengapa engkau harus mempercayai adaNya ALLAH SWT, Apakah engkau semua benar-
benar percaya bahwa ALLAH SWT itu ada...???
_______________________________
seberapa besarkah kepercayaanmu pada Adanya ALLAH SWT...???
_______________________________
ataukah engkau semuanya hanya sekedar percaya saja tanpa pernah membuktikanNya
bahwa ALLAH SWT itu benar-benar ada...???
_______________________________
Aku sangat khawatir bahwa sebenarnya dihati mu masih bimbang, ragu, cuwek, masa
bodoh, atau bahkan pura-pura percaya saja, sebab engkau semua percaya adaNya ALLAH
SWT karena warisan dari bapak, ibu, kyai, ustad, pendeta, pastur, biksu atau siapa saja
yang pernah menerangkan tentang adaNya ALLAH
_______________________________
Engkau semua sebenarnya pengecut takut untuk jujur dan terus terang karena engkau ini
sudah terlanjur percaya pada KeALLAH SWT Yang Maha Esa, sehingga engkau khawatir
dituding tidak berALLAH SWT, atau komunisme bahkan sangat amat takut dituding
pelecehan serta penistaan agama atau KeALLAH
_______________________________
Orang terdahulu membuktikan bahwa Allah itu ada yaitu dengan memperlihatkan sebuah
kejadian ghaib, Apakah engkau selaku orang yang hanya mengimani adanya Allah mampu
membuktikanNya...???
_______________________________
Atau jangan-jangan engkau hanya mampu mengoceh layaknya BINATANG, miris sekali
akhlak mu bro..... Mendingan engkau ambil sabun lalu pergi ONANI saja di kamar mandi,
BIAR engkau tahu bahwa ilmu tuhan itu luas
--------------
(Tuak ilahi)
ALLAH ITU BERDARAH, BERDAGING
-----------------------------------------------
Allah itu memang tercipta, jika Allah tidak tercipta maka Allah tidak ada, bukankah Allah
sendiri yang telah mengisyaratkan dalam Al _Quran bahwa segala sesuatu itu melalui
proses
_______________________________
Disini termasuk Allah swt, jika kita kaji dengan segala logika akaliyah, logika nagliyah serta
logika illahiyah, maka bukankah Allah bersifat Qiyamuhu Binafsi??
_______________________________
Adanya Allah dimulai dari tiadaNya Allah, jika sesuatu itu ada maka tidak mungkin sesuatu
itu langsung ada, ternyata Allah juga tidak demikian, tetapi Allah bersifat berdiri sendiri
karena diriNya Allah sendiri, disinilah proses Allah tercipta dan menciptakan
_______________________________
Jika cikal bakal Dzat Allah swt atau JasadNya dimulai sifatNya yang dua puluh, disini aku
tidak membahas tentang Allah, karena sudah jelas bagi kita semua bahwa Allah itu
bukanlah tuhan yang sesungguhNya karena dia masih nama dan nama itu adalah mahluk
dan mahluk itu adalah benda
_______________________________
Jika kita menyembah Allah maka kita masih menyembah benda, Maka jika ini terjadi
sesungguhnya kita sama persis dengan para penyembah berhala klasik latta uzza dan
manna
_______________________________
Dengan tegas maka aku berikrar dan bersaksi bahwa aku menyembah aku bukan namaku,
Tetapi untuk menyembah aku masih diperlukan penyebutan namaku yang dikenal oleh
orang syariat adalah terkenal dengan nama Dzikir secara umum, Sedang Dzikir secara
khusus adalah proses penyembahan aku
_______________________________
Dengan memahami sifat Allah swt yang dua puluh, maka dapat engkau imani bahwa Allah
pada titik kesimpulannya adalah punya Dzat, Dzat disinilah yang wajib kita ketahui
_______________________________
Jika kita bicara Dzat maka sesunggguhnya Allah telah mengajarkan dengan sifat ilmuNya
dengan jelas, bahwa adakah di dunia ini ada Dzat yang tidak tercipta?
_______________________________
Sungguh jawabannya adalah mustahil, Begitu juga dengan Dzat Allah yang bersifat
wahdaniyah dalam segala arti ke esaanNya, ketunggalanNya yang telah dengan tegas
difirmankanNya dalam Qs. Ikhlas bahwa Allah itu Esa, jika EsaNya Allah itu satu, maka
Allah itu akan bermakna benda, Jika ini terjadi dengan sesungguhnya hal inilah yang
menimbulkan habit habit pada jaman jahiliyah yaitu kebiasaan menyembah tuhan yang telah
dibendakan
_______________________________
hakekatNya Allah itu pada DzatNya dan Allah bersifat wujud artinya Allah itu ada, AdaNya
Allah pasti bukan dari bin salabin ada kedabra langsung ada. Tidak demikian adaNya,
AdaNya Allah itu telah nyata karena tercipta, bukti Allah tercipta karena Allah punya Dzat
_______________________________
Secara teori kimia, semua dzat apapun akan memiliki molekul molekul hingga unsur terkecil
yang kita sebut saat ini atom. Pada prosesi atom dalam partikel partikelnya membentuk
sebuah dzat dalam perubahan dzat itu sendiri telah menghasilkan cahaya, Hingga pada
akhirnya cahaya cahaya inilah secara proses alami mampu membentuk Dzat
_______________________________
Dari logika kecil tersebut kita dapat memahami bahwa DzatNya Allah swt telah mampu
menciptakan cahaya, dimana cahaya ini adalah sebagai unsur terkuat dalam proses
pembentukan dzat, Cahaya inilah yang nantinya disebut sebagai NUR MUHAMMAD
_______________________________
Bagaimana mungkin engkau melakukah kesalahan? Karena kami berada dalam cahaya
Ahmad! Cahaya Ahmad adalah cahaya Muhammad saw telah ada dan telah diciptakan oleh
Allah dari DzatNya dan Dzat itu sendiri berdiri karena adanya cahaya cahaya yang telah
membentuk Dzat menjadi Abadi selama lamanya alias kekal
_______________________________
Partisipasinya Dzat dalam cahaya telah menenggelamkan diriNya ke dalam cahaya yang
bersifat primordial, neraka akan berkata kepadanya: ―cahayamu telah mematikan api ku‖
_______________________________
Sebab api neraka, sebagai ciptaan, dapat dimatikan, sedangkan Cahaya Muhammad, yang
telah ada dalam pra keabadian, tidak dapat diganggu gugat adanya, Pada tingkat yang
berbeda konsep Muhammad sebagai nur al anwar, ―cahaya dari segala cahaya‖ maka dapat
dikaitkan bahwa dia tidak mempunyai bayangan
_______________________________
Sebagaimana dijelaskan oleh Najm Razi, dia, dari satu sudut pandang, adalah matahari,
dan matahari tidak mempunyai bayangan bukan?
_______________________________
Adakah siapakah diantara gerangan yang tahu akan bayangannya matahari?‖
_______________________________
Nabi Muhammad dalam sebuah riwayat pernah berkata, ―Yang pertama tama diciptakan
Allah adalah jiwaku;‖
_______________________________
tetapi orang mendapati pernyataan pernyataan yang bertentangan seperti ―Yang pertama-
tama diciptakan Allah adalah Pena‖ (yang ternyata ―identik dengan Jiwa Muhammad‖)
atau―Akal.‖
_______________________________
Najm Razi dengan terampil menggabungkan ketiga hadis yang tampaknya saling
bertentangan itu dengan menafsirkan ketiganya sebagai menyangkut Nabi: ―Ketika Allah
Yang Mahakuasa menciptakan jiwa Muhammad dan memandangnya dengan penuh kasih
sayang, rasa malu menguasai jiwanya, dan mengakibatkannya jadi terbelah dua, separuh
dari Pena Allah menjadi Jiwa Nabi, dan separuh yang lain menjadi Akal Nabi‖.
_______________________________
Muhammad sang Nabi adalah perwujudan yang mencakup keseluruhan ―dan sempurna dari
cahaya primordial, dan bersamanya daur perwujudan itu berakhir, sebab dia adalah Penutup
para Nabi
_______________________________
Dalam tradisi Arab, Ibn Al Farid (wafat 1235) ada di antara tokoh-tokoh pertama yang
mengungkapkan pemikiran pemikiran semacam itu, dalam Ta‘iyyah-nya yang besar: "Dan
tak satu pun dari mereka (para nabi sebelumnya) yang tidak menyeru umatnya Menuju
Kebenaran dengan karunia Muhammad dan karena dia adalah pengikut Muhammad"
_______________________________
Gagasan-gagasan ini selalu diulang ulang dalam puisi sesudahnya, Dalam tradisi Persia,
Jami‗-lah yang terutama suka menyanyikan, dalam syair pembukaannya yang panjang dari
karya karya epiknya, mengenai perkembangan yang menakjubkan ini, Menurut kata
katanya, risalah setiap nabi yang pernah hidup tidak lain adalah bagian dari risalah
Muhammad yang sangat luas
_______________________________
"Cahayanya muncul di dahi Adam Sehingga para malaihat menundukan kepala mereka
bersujud, Nuh di tengah bahaya banjir Menemukan pertolongan darinya dalam
pelayarannya, Harun karunianya sampai kepada Ibrahim, Dan mawarnya bermekaran dari
tumpukan kayu bakar Namruj, Yusuf mendukungnya di istana kebaihan (Hanya) seharga
seorang budak, tujuh belas dirham, Wajahnya menyalakan api Musa, Dan bibirnya
mengajarkan kepada ‗Isa bagaikan menghiduphan orang yang mati"
_______________________________
Cahaya Muhammad saw yang telah diciptakan dari dzatNya Allah swt dalam prosesiNya
DzatNya yang tercipta dari CahayaNya sendiri, Disinilah Allah swt dikatakan bersifat
qiyamuhu binafsi yaitu berdiri dengan dirinya sendiri tanpa bantuan apapun dari yang lain,
sehingga prosesi penciptaan DzatNya begitu kekal, begitu abadi begitu agung begitu suci
begitu mulia, Sungguh DzatNya telah tercipta dari CahayaNya yang tersimpan dalam
cahaya Muhammad saw
--------------
(Tuak ilahi)

HALAL DAN HARAM BAGIKU SAMA


---------------------------------------------
Jika syariat adalah LAHIR (semu), maka hakikat adalah BATIN (mutlak), Ketika Lahir penuh
dengan ATURAN, maka batin adalah yang sarat dengan KEBENARAN
___________________________________
Kalaulah tarekat adalah jalan (metode) untuk sampai pada yang MUTLAK, maka dari sekian
banyak kebenaran (hikmah) adalah wawasan ILMU pengetahuan (marifat), Maka lihatlah
yang banyak pada yang satu, dan pandanglah yang ESA pada keANEKAragaman, Andai
agama bukan TUHAN, pastilah agama kebenaran adalah milikNYA
___________________________________
yang kenal dirinya, pasti tahu siapa Tuhannya, (tauhid & keESA-an), AKU ikuti sangkaan
hambaKU, dan Kalau kekafiran beda faham,... apakah penjajahan penindasan &
kesewenangan?? Andai murtad selisih faham, apakah kemunafikan & pembodohan??
___________________________________
Ah!.. Boleh jadi utak-atik aturan (syareat), tapi manalah mungkin merubah kebenaran
(hakikat), Hmm... Mngkinkah Kebesaran tak menampung sesuatu yg besar (pemahaman),
Untunglah semua ini tidak sia-sia diciptakan, Dan Memang Tuhan Maha Besar
___________________________________
Tapi MAAF.... aku sendiri sudah lupa sebenarnya antara haram dan halal, karena bagiku
sudah sama diantara keduanya, jika kedua telah aku esakan kepadaNya
--------------
(Tuak ilahi)

Hanya milik Allah


-----------------------
Jika engkau pernah berzina diluar nikah, sesungguhnya hal ini secara hukum syar'i haruslah
dirajam, tetapi dalam pandangan hakikat yang direjam tersebut adalah nafsu mu dengan
akal pikiran mu, Kalau tidak maka diri mu telah ternoda dihadapan Allah
------------------------------
semoga ulama syar'i dalam melakukan suatu penilaian tidak menjadi senjata mematikan
bagi semua insan, karena penilaian kepada suatu kaum hanya membuat perpecahan umat
saja, seperti penilaian kafir, halal, haram, najis, murtad, fasiq dll... karena tidak jarang ulama
syar'i dalam menilai selalu dikendalikan oleh akal dan nafsu... padahal penilaian yang bijak
hanya milik Allah
--------------
(Tuak ilahi)
ISLAM KTP
--------------
ISLAM yang menjadi topeng dalam diri hingga diri yang sebenarnya tidak pernah islam,
apalagi IMAN, lantas dimanakah kau letakkan tuhanmu wahai tuak?
--------------
(Tuak ilahi)

Yang pertama menyebut Allah


----------------------------------------
Nama Allah itu lahir dari BASMALAH :
BI = Dengan
BISMI = Dengan Nama
BISMILLAH = Dengan Nama Allah
___________________________________
jadi yang pertama menyebut nama Allah adalah ayat BASMALAH, maka siapa saja yang
mengucapkan BASMALAH di dalam segala tindakan dan perbuatanya dengan ikhlas dialah
orang yang pertama menyebut kata ALLAH
___________________________________
sedang yang memberi nama ALLAH adalah hati dan pikiran ALLAH itu sendiri, sehingga
Allah berfiirman dalam surat Al-Fatihah lahirlah nama ALLAH, Surat Al fatihah lahir dan
diucapkan oleh Muhammad Rasulullah SAW, jadi nabi besar Muhammad Rasulullah SAW
lah yang memberi nama ALLAH untuk yang kesekian kalinya, setelah jabur, taurat dan injil,
Padahal nabi dan manusia yang pertama adalah Adam, pada saat itu Adam juga menyebut
nama ALLAH sebagai tuhannya
___________________________________
ini masih orang yang pertama menyebut nama Allah, padahal masalahnya adalah mengapa
ALLAH dikasih nama ALLAH, ada apa dengan kata ALLAH kok dipakai untuk nama tuhan
___________________________________
Para ulama sufi menjawabnya dengan hati yang IKHLAS mengapa ALLAH dikasih nama
ALLAH ternyata jawabannya karena kata ALLAH adalah kata -kata pilihan dari segala
bahasa yang tidak memiliki cacat setitikpun baik secara terminologi maupun gramatikal
___________________________________
kata ALLAH adalah adalah kata yang memiliki makna IKHLAS karena ikhlas pada esensinya
adalah pikiran dan hati ALLAH, makna ikhlas adalah bukan makna secara gramatikal,
leksikal dan terminologi tetapi adalah makna dalam bahasa hati
___________________________________
Bahasa hati adalah IKHLAS sedang hati adalah istana ALLAH dalam diri manusia, maka
ikhlas lah yang memberi nama ALLAH karena kata ALLAH itu telah memilki makna ikhlas
___________________________________
menurutku ayahNya ALLAH adalah pikiran ALLAH, sedang ibunya ALLAH adalah HatiNya
ALLAH, sedang yang menciptakan ALLAH serta bapak dan ibunya adalah ILMUNYA ALLAH
itu yaitu ILMU IKHLAS....
___________________________________
Pada prinsipnya ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu antara "Nama" dan "Yang
Dinamai"..... Ada sedikit perbedan antara Allah dan makhluk..., jika makhluk memiliki
"nama", maka nama tersebut berbeda dengan yang dinamai, sedangkan pada Tuhan,
"nama-Nya" adalah sama dengan "YANG Dinamai"...karena itu...Allah adalah "Nama
sekaligus yang dinamai"... karenanya memanggil nama Allah sama dengan memanggil Aku
itu sendiri. Sebab itu, memang kita harus mengikhlaskan semuanya..."Tiada Allah selain
Aku" soalnya kalau namanya Juned nanti sama seperti tetangga saya
dunk...huahahhahahha
--------------
(Tuak ilahi)

AKU YAAA AKU


--------------------
Wahai diri, Mampukah engkau melihat Aku, Jika Aku dalam pikiranmu, Maka Pikiranmu
apakah sudah jadi Aku,??? Aku ada dalam pikiranmu, Pikiranmu sesungguhnya bukanlah
Aku, Aku bukanlah pikiranmu, Pikiranmu hanyalah alat untuk mengenali Aku
_________________________________
Jangan engkau tanya dimanakah Aku, karna Aku ada didekat urat nadimu, Aku tidak pernah
menjadi engkau, Aku bukanlah engkau, Aku ada dihatimu, Jadi Apakah hatimu adalah
Aku,??? Aku ada didalam hatimu, Aku bersinggasana dihatimu, Aku bukanlah hatimu, Aku
terukir dalam hatimu, Aku bukan ukiran hatimu, engkau hanya jadi bayang-bayangku
_________________________________
Yang mampu melihat Aku hanyalah orang yang ikhlas pikirannya Hingga Pikirannya mampu
berfikir tentang Aku, Orang yang ikhlas hatinya itu Hinggga Hatinya mampu menjadi rumah
ku, Orang yang ikhlas bicaranya itu Hingga Bicaranya menjadi penyambung lidah ku, Orang
yang ikhlas perbuatannya itu Hingga Perbuatannya menjadi kehendak ku, Orang yang
mengesakan Aku itu Hingga Dirinya senantiasa ikhlas karena Aku, Aku yaaaa Aku… Hanya
Aku
--------------
(Tuak ilahi)

ALLAH ITU ADALAH BERHALA


---------------------------------------
Taukah engkau, benarkah ALLAH itu tuhan mu atau hanya tipuan belaka??? akal logika
yang tidak mampu menguraikan alam semesta atau engkau salah satu yang tertipu dalam
bertuhankan ALLAH karena engkau semua sebenarnya tidak tahu siapa Allah dan berasal
darimana??? karena kebodohan engkaulah maka engkau percaya saja bahwa tuhan yang
sesungguhnya itu ALLAH, terbukti sekali banyak orang yang mengaku bertuhankan Allah
namun hatinya kosong dan jauh dari Allah swt, malah perangainya seperti BINATANG
_____________________________
Tidak sedikit diantara engkau yang menipu diri dengan mengaku bertuhan atau dengan akal
mu bahwa engkau telah menemui tuhan atau dengan SYAHADATMU, SHOLATMU,
PUASAMU, ZAKATMU, HAJIMU, engkau sudah memahami akan tuhan bahkan dengan
keimanan mu engkau sudah menyatu dengan tuhan, sesunguhnya semua itu tidak ubahnya
seperti MONYET yang hanya pandai memanjat
_____________________________
Jika engkau Menyembah Allah itu, engkau sama persis dengan menyembah berhala, jika
engkau menyembah Allah maka engkau tidak akan mendapatkan apa apa dari hasil
sesembahan mu kecuali sama persis engkau menyembah patung, karena Allah itu hanya
nama dan sekedar nama bagiku
_____________________________
Semua pengetahuan dari syariatmu, tharikat, hakikat dan ma'rifat mu itu adalah hijab, maka
lepaskanlah semuanya itu, Lepaskan pula keadaan itu lalu teruskanlah perjalananmu
menuju dia, dia itu ialah aku
_____________________________
Engkau bersyariat, bertharikat, berhakikat dan bermarifat kepadaku itu hanyalah PINTU,
jangan berdiri terus di pintu itu, berjalanlah dan masuklah ke dalam, temuilah aku, karna aku
itu ternyata figur yang engkau kenal maka Menyatulah denganku jangan pernah berpisah,
karena aku itu adalah melulu sebukuan engkau
_____________________________
Berjalanlah untuk meninggalkan maqam syariat, tharikat, hakikat, dan marifat itu karena
maqam itu adalah hijab, Berjalanlah terus sampai engkau meninggalkan Dirimu, karena
Dirimu itu adalah juga hijab
_____________________________
Kosong...kosong...kosong...sebagaimana seorang bayi, tanpa apa-apa, tanpa pengetahuan,
tanpa mengenal dirinya... tanpa tanpa.... Kosong lalu kembali berisi, Kosong, lalu terbitlah
noktah atau titik, lalu terbentuklah kun Alif, lalu terbentuklah kun alam semesta
_____________________________
Alam semesta yang luas tiada terbatas, sebagaimana aku yang tiada terbatas oleh
prasangka, perkiraan, praduga, maka disebutlah aku itu SUBHANI (maha suci aku)
_____________________________
"SEMAKIN ENGKAU EMOSI MEMBACA POSTINGAN INI, MAKA SEMAKIN NAMPAKLAH
KEBINATANGAN DIRIMU, YAA TIDAK SALAH LAGI MEMANG ENGKAU BINATANG
YANG HANYA PANDAI BERKATA"
--------------
(Tuak ilahi)

AKU ADALAH AKU


------------------------
Orang yang tahu hakekat dan makrifat, sedikitpun tidak ada yang meninggalkan syariat,
namun yang meninggalkan syariat, hanya prasangka prasangka orang yang tidak
mengetahui hakekat saja, Dalam kondisi apapun syariat tidak bisa ditinggalkan, karena
syariat adalah pondasi segalanya, syariat itu adalah tubuhku, tharikat itu adalah hatiku,
hakikat itu adalah nyawaku, marifat itu adalah rahasiaku
_______________________________
Karna AKU itu adalah hakekat ESA, AKU itu adalah puncak IKLHAS, AKU itu adalah
ALLAH, AKU itu yang telah mengesakan aku dalam AKU, AKU itu adalah esaNya, AKU itu
adalah DzatNya, AKU itu adalah hakekatNya, AKU itu adalah diriNya, AKU itu adalah DIA,
AKU itu adalah ALLAH, ALLAH itu adalah AKU
_______________________________
Esaku itu bukan satu, ESaku itu bukan bilangan, Esaku itu bukan tunggal, Esaku itu bukan
jumlah, Esaku itu bukan kata, Esaku itu bukan termaknai, Esaku itu bukan dimaknai, Esaku
itu adalah AKU, AKU hanya AKU
--------------
(Tuak ilahi)

KAUM SYARIAT GOBLOK


--------------------------------
Islam itu bukanlah sebuah monumen mati yang di pahat pada abad ke-7, lalu dianggap
sebagai patung indah yang tak boleh disentuh oleh tangan-tangan sejarah
______________________________
artinya bahwa tidak selayaknya manusia berpatokan pada kesempurnaan sebuah
monumen, kitab-kitab, cerita-cerita, idealisme, nabi-nabi, tapi lebih kepada kehidupan
manusianya saat ini
______________________________
Engkau belajar Islam jangan otak engkau itu seperti otak MONYET yang tidak punya
tamadun, engkau harus menyelami makna Al Quran itu lebih mendalam lagi, karna
didalamnya juga terkandung ajaran agar engkau bisa baca kalam ikhtibar ialah sabda Tuhan
yang tidak tertulis
______________________________
Karena yang tercantum didalam Hadist dan Al Quran banyak simbol-simbol kiasan yang
masih harus diperdalam lagi maknanya, simbol-simbol itu diperuntukan untuk manusia yang
dewasa jiwanya yaitu manusia yang baru akan beriman kalau ada wujudnya, yang bisa
diterima dengan panca indranya
______________________________
Makanya ajaran Makrifat tiada perwujudan lagi tetapi rahasia diri yang menyaksikan
sehingga dapat tumbuh keimanan yang kuat
______________________________
Nah simbol-simbol tadi kalau diperdalam akhirnya bisa mengantarkan pengertian sampai ke
tingkat makrifat, Ibarat sekolah TK, SD, SMU, terus ke Perguruan tinggi tetapi pelajaran
Petunjuk Tuhan itu harus selaras Misalnya :
______________________________
Bagi orang yang masih senang dengan keduniawian ajaran syariat sudah cukup untuk
mengendalikan hawa nafsunya tetapi belum bisa merasakan kenikmatan Allah
______________________________
Ya ajaran yang diberikan sebatas perwujudan sebangsa cerita nabi naik buraq kelangit
ketujuh, Padahal masih harus diperdalam lagi apa yang dimaksud langit ketujuh itu, wong
jaman sekarang sudah ada pesawat ulang alik sampai ke bulan
______________________________
Kalau masih berpatokan pada ajaran SYARIAT GOBLOK tersebut bagaimana bisa sampai
pengertian makrifat di jaman moderen ini, banyak tantangan jaman yang berupa lahiriah,
apa orang bisa percaya ada langit ketujuh itu?? JiahahaHaHaH NGIMPI SAMPEAN
---------------
(Tuak ilahi)

INDAHNYA ZINAH
------------------------
YANG MENGATAKAN ZINAH ITU DOSA ADALAH ORANG YANG SYIRIK, KARNA DIA
SENDIRI TAK MAMPU UNTUK MELAKUKANNYA, KALAU DIA MAMPU MAKA DIA LEBIH
DULU MELAKUKANNYA DARIPADA ORANG TUANYA
-
apapun kenyataannya pikiran mu tidak bisa memungkiri bahwa zinah itu memang sesuatu
yang indah sekali dan nikmat untuk dinikmati kalau dibilang tidak, mana mungkin ada
lokalisasi PELACURAN, kalau zinah itu adalah DOSA, tuhan sudah menurunkan AZAB buat
pendosa, atau Tuhan akan membuat seluruh umat manusia BERIMAN, dan engkau tidak
tau apa sebenarnya rencana Allah
-
coba kau pandang tubuhmu itu bukanlah milikmu, pandang ruhmu itu bukanlah milikmu,
pandang sifatmu itu bukanlah milikmu, karna engkau TIADA BERDAYA MENJADIKAN
SEMUA ITU, maha suci dzat yang nyata
-
"ALLAH YANG MENCIPTAKAN APA YANG ENGKAU LAKUKAN" (As-Shoffaat: 96), jadi
pelaku zinah itu adalah dia jua adanya, makanya aku sangat menyukai janda bohay agar
aku cepat mencapai puncak billah, kalau tak percaya silahkan dicoba sama tentangga
sebelah rumahnya, hihihi......
--------------
(Tuak ilahi)
TUHAN ITU NYATA
-------------------------
Andai engkau telah bertemu dengan dirimu, maka engkau tidak akan sibuk lagi mencari
tuhan mu, karena ibarat janda bohay semuanya sudah ada di sana, inilah yang
dimaksudkan hadist BARANG SIAPA MENGENAL DIRINYA, MAKA KENALAH AKAN
TUHANNYA, KARNA TUHAN ITU ADALAH NYATA DIRINYA
--------------
(Tuak ilahi)

AGAMA ITU MENJAUHKAN ENGKAU DARI TUHAN


----------------------------------------------------------------
Agama bagi orang syariat adalah hidupnya, Agama bagi orang syariat adalah pelita bagi
perjalanan hidupnya, Agama bagi orang syariat adalah pedoman hidupnya, Agama bagi
orang syariat adalah prestise dan kehormatan, Agama bagi orang syariat adalah
kebanggaan dan Banyak orang syariat menganggap agamanya adalah juru selamat bagi
kehidupannya di dimensi lain
____________________________________________
Agama bagi orang hakikat hanyalah baju yang bisa menutupinya dari pandangan orang
yang melihat orang lain harus berbaju, Agama bagi orang hakikat adalah kendaraan yang
pernah mengantarkanNya ke alamat tempat Tuhan tinggal, Agama bagi orang hakikat
adalah pengantar pengetahuanNya bahwa ada Tuhan yang harus dijangkau
____________________________________________
Hmmm..... Ternyata agama itu bagiku adalah pembuat jarak antara aku dan tuhan, Agama
itu membuat aku semakin jauh dengan tuhan, Agama itu membuat aku menjadi seorang
hamba yang harus mengabdi pada majikan, sehingga membuat aku semakin tidak berarti di
mata tuhan, Agama membuat aku kian tertatih memohon cintanya datang padaku
____________________________________________
Tanpa Agama, akalku telah menuntunku mencari keberadaan Tuhan. Di luar sana, pada
angin aku menemukan Tuhan, pada hujan aku menemukan Tuhan, pada hangatnya mentari
aku menemukan Tuhan, pada api yang membakar aku menemukan Tuhan, pada tanah
yang menumbuhkan aku menemukan Tuhan, pada anjing yang melolong aku menemukan
Tuhan, pada bayi yang menangis lapar aku menemukan Tuhan, pada kekasih yang
menangis karena rindu aku menemukan Tuhan, pada senyum manis petani yang menerima
upah bertani aku menemukan Tuhan, pada hutan yang meranggas aku menemukan Tuhan,
pada gelegar petir di langit aku menemukan Tuhan, pada buku-buku pengetahuan aku
menemukan Tuhan, pada semua keberadaan aku menemukan Tuhan, Di mana-mana aku
menemukan Tuhan, semuanya tanpa melalui Agama
____________________________________________
Tuhan itu ada di rumahNya, bagi kaum syariat Agama itu sebagai kendaraan yang mampu
mengantarkan mereka sampai di halaman depan rumahNya
____________________________________________
Lain lagi Bagiku, Aku harus turun dari kendaraan agama, Karena aku harus masuk ke dalam
halamanNya dan mengetuk pintuNya, di situ aku dapat menemukan Tuhan, Bagaimana
mungkin aku terus berputar-putar dalam kendaraan agama dan tidak turun dari sana bila
ingin menemui Tuhan, aku mah emang begitu orangnya
--------------
(Tuak ilahi)

METAMORFOSA
---------------------
Sejuta perasaan berkecamuk di dalam rasa ini. Ada sesuatu yang tak kunjung dimengerti.
Feel alone. Merasa asing. Rindu yang amat sangat, tapi entah rindu pada apa, kepada
siapa. Gemuruh yang bergejolak pada rasa ini, entah terhadap apa. Kehidupan sekeliling
semakin asing saja dan semakin tak menarik selain kepada sesuatu yang cenderung
merasakan hal yang sama.
_________________________________
Keadaan dunia ini semakin tak bisa dimengerti. Peperangan, kemarahan, kebodohan,
kemiskinan, ketidakpedulian, kesombongan, keserakahan, kemunafikan dan sebagainya
semakin membesar. Energinya terasa semakin menusuk dari menit ke menit, hari ke hari,
setiap kali begitu, tak pernah berhenti.
_________________________________
Jutaan manusia berteriak menyebut tuhan, melantunkan ayat-ayat tuhan, melakukan hal
yang tidak kumengerti atas nama tuhan. Tapi tak kurasakan kesejukan itu selain rasa yang
menusuk-nusuk dada. Semakin banyak manusia berbondong-bondong berlomba berusaha
melakukan ritual agama semaksimal mungkin, sedangkan alam semakin merintih perih.
_________________________________
Di manakah rasa sejuk itu? Apa yang salah dengan semua ini. Ketika ada suara
menyuarakan kepedihan ini datang yang lain masih berteriak sombong membela yang
menurutnya benar.
_________________________________
Aku merasakan kepedihan ini, kesakitan ini, seperti jutaan jarum menusuk seluruh
permukaan kulit dan mengetuk-ngetuk dadaku. Tak ada yang bisa dilakukan selain diam,
pasrah, menunggu sesuatu yang bakal terjadi.
_________________________________
Aku hanya bisa merasakan kepedihan ini, membantu memberikan semangat pada diri dan
pada alam yang rusak, tak ada yang bisa kulakukan selain itu, selain memberi sejumput
cinta bagi diri yang terbuang.
_________________________________
Aku tahu, di sini bukan tempatku. Tapi aku amat sadar, ada yang harus kubantu bagi
kebaikan diri. Meski kian hari ingin rasanya aku melarikan diri dari sini, kembali ke asalku.
Tak ada yang lebih baik selain itu.
_________________________________
Tapi aku mencintai tubuh ini, lalu Bagaimana aku bisa pergi begitu saja meninggalkannya
dalam keadaan sekarat seperti ini. Bila harus hancur tubuh ini, biarlah aku akan hancur
bersamanya.
_________________________________
Maafkan, bila harus dan terpaksa, bukan tidak mungkin segala perbaikan bisa saja
kehancuran dan malapetaka bagi kehidupan di atasnya. Maaf, bukan dendam bukan pula
benci, tapi ini hanya metamorfosa, demi kelahiran baru bagi kehidupan baru.
_________________________________
Setelah itu, perkenankan aku pulang kembali ke asalku. Aku rindu pulang. Aku amat rindu
asalku. Aku rindu
--------------
(Tuak ilahi)

JANGAN PAKSA AKU


---------------------------
Wahai tuak, kerjakanlah sholat karena sesunggunya sholat itu mencegah dari perbuatan keji
dan mungkar (AL-ANKAABUT : 45)
-
HAI HAMBA HAMBAKU YANG BERIMAN, SESUNGGUHNYA BUMIKU LUAS, MAKA
SEMBAHLAH AKU SAJA (Al-Ankabuut : 56)
-
Yaa ilahi, jika aku tidak melakukan keji dan mungkar maka pantaskah aku
melakukannya,??? Bukankah yang engkau seru itu hanya orang orang yang beriman,???
Bukan orang orang yang jahil seperti aku???
-
Yaa ilahi, aku telah lama menyembah aku, karna itulah bentuk persembahanku kepada aku,
karna aku tak sudi menyembah nama, sebab aku tahu puji memuji adalah aku, sembah
menyembah adalah aku jua
-
Hey tuak kampret, jangan kau tafsirkan kalamku sesuka isi perutmu
-
Hoy bahlol, tiada daya dan upayaku untuk menafsirkanNya, semuanya daya dan upayamu
jua kepadaku
-
Hey tuak kupret, jangan kau buka rahasia itu, nanti tiada lagi orang orang yang beriman mau
menyembahku
-
JiahahaHahahah dasar tuhan GOBLOK
----------------
(TUAK ILAHI)

MANDI PENGASIH
------------------------
Wahai tuak, Pernah engkau berada di taman syurgaku, di bawah pohon yang mengabulkan
semua keinginan mu, Sepenuhnya dirimu itu telah terbakar, sehingga engkau menari tanpa
alunan musik
______________________________
Kini engkau hanya sesosok bayangan, engkau menari seiring cahaya Matahari, kadang
engkau berbaring di tanah, kadang engkau berdiri-terbalik kaki ke atas, kadang engkau
memanjang, kadang engkau memendek, Bagai gerakan cahaya dan bayangan, melintas
dipermukaan bumi, engkau jelajahi zaman berzaman
______________________________
Wahai tuak, Aku lah tuhannya dirimu, dan pemandu bagi diri-diri yang tersesat, Bagi para
ulama aku lah sang Pembawa Sabda, Terkadang aku jadi Kalam, Terkadang aku jadi
tongkat adam, Terkadang aku jadi setan, membelah jalan mu menerobos semak belukar
______________________________
Jangan pernah engkau mencari Cinta dengan bersandar pada tongkat-kayu fikiran,
gunakanlah tongkat-kayu itu hanya untuk memandu jalan orang yang buta, Yang engkau
damba hanyalah isyarat-ku, satu anggukan dari-ku maka jiwamu kan bebas
______________________________
Tidaklah dari sini engkau berasal, engkau itu hanyalah pengelana yang singgah sejenak,
Tersaruk berjalan, buta tak tentu arah, Mendambakan uluran tangan-ku, aku akan
membimbing mu melangkah dengan doa mandi pengasih agar siapa memandang mu
kerinduan dengan rintihan maka amalkanlah doa ini
______________________________
"bismillahirahmanirrahim niatku mandi suci badan suci, roh suci, nyawa suci, keturunan nur
cahaya Allah hu (pasang niat) akbar,,,, kurajuti hati jantung, pikiran tiada bernafsu tiada
berkehendak harus tunduk kasih cinta birahi ingat menangis rindu merintih terkenang tergila
kasih padaku, berkat aku memakai doa mandi pengasih, kasih nabi muhammad, kasih nabi
yusuf, dilidahku kudrat Allah, dibadanku kudratillah, yahu Allah, yahu Allah, yahu Allah"
______________________________
CATATAN : Bacalah doa ini di air, ketika mau mandi di pagi hari, Niscaya siapapun yang
mau mengamalkan ini akan dikaruniai berbagai kelebihan, mandilah sebagaimana kita
mandi seperti biasanya insyaallah
--------------
(Tuak ilahi)

KELAMBU DIRI
--------------------
Wahai diri Kembalilah Ke Langit, Setiap saat sebuah seruan dari langit menyapa inti jiwa
mu, Sampai kapan engkau melekat ke bumi, seperti buih, maka Naiklah ke langit
______________________________
jiwa mu yang berat tetap lekat menempel bagai buih, hanya jika dimurnikan ia dapat
mengalir ke atas, Jika engkau tidak terus-menerus mengaduk tanah-liat, air itu akan
perlahan menjernih, dan buihnya bercahaya, maka sakit jiwa mu itu akan terobati
______________________________
Seperti obor, hanya lebih banyak asapnya daripada apinya, asapnya menyebar kesana
kemari, sehingga ruang di dalam jasmani mu, tempat jiwa mu terpenjara, tidak lagi bersinar,
Jika engkau hilangkan asapnya, kau dapat nikmati kembali nyala api obor, tempat mu di
semesta ini, dan semesta-semesta mendatang, akan terang oleh cahaya mu itu
______________________________
Jika kau menatap pada air yang keruh, tak kelihatan disitu rembulan atau langit, matahari
dan rembulan menghilang ketika kegelapan menyelimuti udara, dari utara angin bertiup
menyibak udara hingga jernih, datangnya pada fajar hari, usapannya melapangkan dada,
Tiupan ruhaniyah melegakan dada, menyingkirkan semua kesedihan, biarkanlah nafas mu
berhenti barang sejenak, agar fana' menggenggam, jiwa lebur dalam ketiadaan
______________________________
Sang Jiwa mu itu adalah warga asing, pendatang di bumi ini, selalu rindu pada semesta
ketiadaan, sambil heran mendapati jiwa hewaniyah, begitu senang merumput di padang
alam dunia, Wahai Jiwa murni yang mulia, sampai kapan engkau tinggal disini?
______________________________
Engkaulah sang diri, kembalilah penuhi isyarat panggilan Sang Penguasa, agar tenang dan
damainya jiwamu, inilah doa kunci untuk mu kembali, maka amalkanlah ia hingga
kepenghujung desah nafas mu
______________________________
"Tidur ku saudaranya mati, nyawa ku serah pada ilahi, nafas ku kun zat zaitullah, sifatku
kalam Allah terjadi, aku nyenyak dalam kelambu diri, aku ghaib dalam kalimah La ilaha illa
Allah Muhammadur Rasulullah"
--------------
(Tuak ilahi)

Bayang tuhan
------------------
Wahai tuak, Jika ilmu engkau masih berada pada tahap syariat, janganlah hendaknya
menolak ilmu yang berada pada tahap makrifat, apalagi sampai mencela dan menghina
bahkan memvonis sesat ilmu makrifat tersebut
-----------------------------------------
Pahamilah wahai tuak, Makrifat itu (berpandangan jauh dan berpandangan dalam), melihat
buah karya ilmu melalui ilmu kasyaf, bukannya melihat pada karya ayat yang ada didepan
mata, tetapi melihat buah karya pada makna yang tersirat dibalik huruf huruf dalam ayat
tersebut
-----------------------------------------
Tafsiran melalui ilmu makrifat, akan memberimu lebih kefahaman, menjiwai, syahdu,
mendalam dan memberi kesan kepada hatimu, Sebab Tafsirannya amat menyentuh hati,
menjiwai, sehingga dapat mengetuk pintu zauk mu
-----------------------------------------
Wahai tuak, Orang makrifat itu begitu menghayati dan menjiwai kalimat syahadat melalui
kasyaf maka dirinya akan berlinangan air mata
-----------------------------------------
Ketika membaca kalimat syahadat didalam tahyat sewaktu Sholat, apakah sebabnya
engkau menegakkan atau meluruskan jari telunjuk mu???
-----------------------------------------
Bagi mereka yang berpegang kepada makrifat, bukan saja jari telunjuk yang bergerak,
sebenarnya seluruh anggota tubuh mereka juga turut bergerak
-----------------------------------------
Wahai tuak, Gerak itu adalah bagi memperlihatkan sifat kebesaranku atas dirimu Yang turut
bergerak itu bukan saja anggota jari telunjuk atau anggota zahirmu, tetapi yang lebih utama
dan yang lebih penting itu adalah gerak dan getaran jiwa makrifatmu kepada ku
-----------------------------------------
Gerak jari telunjuk bisa saja dibuat-buat, sedangkan yang hendak digerakkan itu adalah
gerak dan getaran sentuhan jiwa makrifatmu kepadaku, yang hanya dapat bergetar apabila
hatimu tersentuh melihat wajah ku
-----------------------------------------
Getaran dan sentuhan rohani orang makrifat kepadaku itu bukannya dizahirkan dengan
bergeraknya jari telunjuk, tetapi getaran jiwa itu terzahir, bila sentuhan tasdiq kalimat
syahadat dapat masuk ke dalam jiwa, yang turut terucap dan terjawab dengan linangan air
mata
-----------------------------------------
Bagi siapa saja yang mengenalku, jika tiba pada bacaan kalimat syahadat, segala
kelakuannya akan terhenti dengan sendirinya, Terhenti lidahnya dari melafazkan perkataan
lain
-----------------------------------------
Kadang-kadang dapat menghentikan bacaan ayat Al-Quran ketika Sholat, terdiam sediam
diamnya dalam kekosongan, karena karam hatinya dalam zauk kalimat syahadat yang
mampu membantu ibadah dan membekukan segala hukum syara'
-----------------------------------------
Inilah artinya syahadat dalam wajah yang tinggi, Ketinggian zauk dalam syahadat itu,
selalunya diiringi dengan air mata, Akal diketika itu tidak lagi mampu mengawal hati yang
sedang bergetar dengan syahdu menilik wajahku dalam tasdiq kalimat syahadat, Inilah
gerak yang benar-benar gerak, yang menggelegar getar dan menggerakkan seluruh lubuk
hatimu, bukan sekedar menggerakkan jari telunjuk saja
-----------------------------------------
Wahai tuak, SIAPAKAH SAKSI DAN MENYAKSIKAN UCAPAN KALIMAT SYAHADAT mu
itu???
-----------------------------------------
Sewaktu engkau melafazkan dua kalimat syahadat, engkau dikehendaki menghadirkan dan
mengadakan saksi, Barulah lafaz engkau itu diterima, jika engkau melafazkan dengan tidak
ada saksi, seumpama lafaz seekor burung beo dan seumpama lafaz dari sebuah radio
kaset, Lafaz mu itu tidaklah ubahnya seperti lafaz yang keluar dari bibir seorang anak-anak
yang belum akil baligh
-----------------------------------------
Sebelum engkau melafazkan kalimat syahadat, terutamanya didalam sholat, engkau
dikehendaki menghadirkan dan menyatakan wajahku terlebih dahulu didalam hatimu,
Setelah wajahku itu benar-benar hadir didalam lubuk hatimu, barulah dua kalimat syahadat
yang engkau ucapkan itu, ada nilai, ada makna, dan ada yang menyaksikannya
-----------------------------------------
Jika Aku tidak dapat engkau hadirkan, kepada Tuhan mana hendak engkau persaksikan
syahadat mu itu??? Tafakurlah dalam diammu memahami makna ini, Siapakah saksi dan
siapakah yang menyaksikan di kala engkau melafazkan kalimat syahadat tersebut???
#####################
Yang bersaksi (melafaz) kalimat syahadat mu itu adalah roh, saksinya adalah aku sendiri,
dan yang menyaksikannya atau selaku pemerhatinya adalah anggota zahirmu dan makhluk
serta alam seluruhnya
#####################
Oleh itu wahai tuak, sebelum bersyahadat, engkau dikehendaki menghadirkan dan
menzahirkan wajahku terlebih dahulu, sebagai saksi atas ucapan syahadat mu, Barulah
ucapan mu itu dapat dikatakan dilafaz melalui saksi
-----------------------------------------
Jika engkau tidak dapat menghadirkan aku sebagai saksi, siapa lagi yang hendak menjadi
saksi keatas dirimu???
-----------------------------------------
Tidak sah sebuah kesaksian (perjanjian) bila engkau yang melafaz, engkau yang menjadi
hakim dan engkau juga yang menjadi saksinya
-----------------------------------------
Pahamilah wahai tuak, Bahwasanya Syahadat yang sah dan yang aku terima itu adalah
Syahadat yang disertai dengan saksi, Saksi syahadat mu itu adalah Aku sendiri, tidak ada
perantaraan dengan yang lain selain Aku
-----------------------------------------
Seandainya engkau tidak mengenal Aku, bagaimana untuk dapat menghadirkan Aku
kedalam hati mu, sebagai saksi???
-----------------------------------------
Seandainya engkau tidak mengenal diri, bagaimana pula untuk menghadirkan roh bagi
menyaksikan perjanjian syahadat mu, ketika mulut melafazkan syahadat tersebut???
-----------------------------------------
Sebagai orang Islam janganlah engkau ambil mudah, menganggap gampang dan
memandang ringan tentang syahadat ini, ianya adalah payung kepada segala ibadahmu
-----------------------------------------
Apabila kedua-duanya tidak dapat engkau hadirkan ketika bersyahadat atau ketika engkau
Sholat, apalah artinya sebuah kalimah syahadat dan apalah maknanya sebuah ibadah
Sholat mu itu???
-----------------------------------------
Maka dari itu Cobalah ajukan pertanyaan ini kepada diri mu sendiri, apakah ucapan kalimat
syahadat dan Sholat mu itu sudah dihadiri oleh wajah ku dan roh???
-----------------------------------------
Jika jawabannya memihak kepada tidak, apalah artinya, gunanya dan nilainya sebuah
syahadat atau sholat mu itu tanpa kehadiran keduanya
-----------------------------------------
Renungkanlah, tafakurlah, Seandainya engkau tidak mengenal Aku, engkau tidak akan
dapat memahami apa artinya sebuah kalimat tauhid
-----------------------------------------
Manakala seandainya engkau tidak mengenal diri, engkau tidak akan dapat memahami arti
sebutan kalimat rasul
-----------------------------------------
Pokok pangkalnya di dalam seluruh ucapan kalimat syahadat yang engkau lafazkan itu
ianya memerlukan kepada perkara mengenal Aku dan Rasul-ku terlebih dahulu, Barulah
segala ibadah dan segala ucapan yang engkau lafazkan itu penuh makna dan penuh arti
serta akan kuterima
-----------------------------------------
Apabila engkau melafazkan ucapan dua kalimat syahadat atau sholat, hati mu hendaklah
terlebih dahulu menghadirkan Aku, Setelah Aku itu hadir dengan nyata dan jelas dihati mu
barulah lafaz engkau itu aku anggap sah dan disertai sekali dengan saksi dan yang
menyaksikannya, Barulah syahadat mu itu ku akui benar
-----------------------------------------
ketahuilah wahai tuak, engkau itu tidak perlu menghadirkan orang lain selain Aku bagi
menjadi saksi dalam kalimat syahadat Antara engkau dengan Aku, tidak ada hijab, dinding,
tembok,tidak ada perantara, Segala makhluk tidak layak untuk menjadi saksi atas lafaz
kalimah syahadat, melainkan Aku sendirinya
-----------------------------------------
Bagaimana untuk menzahirkan dan menghadirkan Aku kedalam hati mu??? Cara untuk
menzahirkan dan menghadirkan wajahku ke dalam hati mu adalah dengan belajar ilmu
mengenal Allah (aku) atau ilmu Makrifat
-----------------------------------------
Manakala sewaktu engkau melafazkan kalimat rasul, engkau aku kehendaki mengenal diri
(mengenal roh) terlebih dahulu, Bagi yang tidak mengenal diri, bagaimana untuk
menzahirkan dan menghadirkan roh untuk bersaksi (berjanji), Bagi siapa yang tidak
menghadirkan roh, siapakah lagi yang layak untuk menyampai dan mengucapkan kalimat
syahadat mu itu kepadaku
-----------------------------------------
Anggota zahirmu seumpama bibir mulut, hanya selaku pemerhati atau selaku
menyaksikannya saja, tidak lebih dari itu, Apalah yang ada pada mu, selaku hamba abdi
yang fakir lagi daif untuk menjadi saksi lafaz kalimat ku yang maha tinggi? ??
-----------------------------------------
Cobalah engkau gerak-gerakkan bibir orang yang sudah mati, anggota tubuh orang mati itu
dapat bergerak jika ianya digerakkan, nah sebegitu jugalah taraf dan kedudukan dirimu
selaku seorang hamba ku, selaku abdi dan selaku kuli yang fakir, Sudah tentu tidak layak
menjadi saksi dan bersaksi denganku, dalam melafazkan kalimat syahadat
-----------------------------------------
Yang melafazkan ucapan kalimat syahadat itu adalah diri rohani mu (roh) yang
berkedudukan tinggi, dan bukan lafaz dari sifat anggota diri jasmani mu yang berkedudukan
rendah lagi kotor, apa lagi dari seorang diri yang tidak kenal diri dan mengenal Aku
-----------------------------------------
Diri jasmani mu itu tidak ubahnya seumpama diri orang mati yang tidak berkuasa
melafazkan kalimat ku Yang Maha Tinggi, Yang akan menyambut kalimat itu nantinya
adalah dari kalangan yang tinggi kedudukannya
-----------------------------------------
Apabila yang menyambutnya berkedudukan tinggi, semestinya yang melafazkannya juga
seharusnya dari kalangan yang berkedudukan tinggi juga
-----------------------------------------
Rohani mu (roh) engkaulah sebenarnya yang melafazkan kalimat syahadat yang maha
tinggi itu dan perlu diperhatikan, Kalimat syahadat yang engkau lafazkan itu bukan sekedar
main-main atau sekedar lafaz dari seekor burung beo atau dari bibir mulut seorang yang
hanya tahu menyebutkan saja
-----------------------------------------
Apabila kedudukan yang melafaz itu berada pada kedudukan tinggi, barulah yang
berkedudukan tinggi juga akan menyambutnya, Yang menyambut syahadat mu itu adalah
Aku sendiri
-----------------------------------------
Setiap kali syahadat yang engkau sebut, setiap kali itu juga bergelegarlah tiang arasy ku,
Seandainya tiang arasy ku yang menjadi pasak bumi dapat bergetar hebat jika
mengucapkan kalimat syahadat, bagaimana pula hati mu yang lembut??? Sudah tentu
bergelegaran,gemuruh, bergetaran, karena sentuhan lafaz kalimat syahadat itu teramat
hebat menghujam ke dinding hatimu
-----------------------------------------
Wahai tuak, Tidak ada yang dapat menggetarkan tiang arasy ku melainkan kalimat
syahadat, Letusan gunung berapi dan gema malaikat Isrofil sewaktu meniup trompet
sangkakala di hari kiamat, tidak sedikit pun dapat menggetarkan arasy ku, melainkan hanya
kalimat syahadat dari hamba-hamba-ku yang mengenal Aku-lah yang mampu, Begitulah
besar, tinggi, hebat serta dahsyatnya ucapan kalimat syahadat itu Jika ianya dilafaz dengan
pengetahuan ilmu mengenal Aku, Sehingga ianya dapat menggetar dan menggoncangkan
pintu hati dengan rasa yang amat hebat dan dahsyat
-----------------------------------------
Kalimat syahadat yang keluar dari suara mu, janganlah sama dengan suara yang keluar dari
pita kaset dalam Tape atau dari kotak suara atau dari seekor burung beo
-----------------------------------------
Wahai tuak, Untuk membedakan lafaz engkau itu berbeda dengan lafaz anak-anak yang
belum akil baligh atau lafaz burung beo, engkau hendaklah mengenal diri (roh) dan
mengenal aku, Barulah lafaz engkau itu benar-benar lafaz kalimat syahadat yang sebenar-
benarnya berbeda dari mereka yang tidak mengenali aku Barulah lafaz syahadat engkau itu
ada saksi, bersaksi dan ada yang menyaksikannya
-----------------------------------------
Ketahuilah Bahwasanya Kalimat syahadat itulah yang dapat membedakan apakah engkau
itu benar-benar seorang Islam atau tidak, Apabila benar dalam bersyahadat maka akan
benarlah juga menjadi seorang islam muslim yang beriman, Yang bersyahadat, yang berjanji
dan yang bersaksi itu adalah roh, Yang menjadi saksi dan yang menerima penyaksian
engkau itu adalah Aku sendiri, tanpa ada makhluk sebagai perantaranya
-----------------------------------------
Di dalam menuntut ilmu makrifat, engkau dikehendaki mengikut tertib atau aturan yang
mana dulu dan yang mana kemudian, supaya bisa memperoleh manfaat
-----------------------------------------
Pada tahap kalimat nafi yaitu pada awal permulaan bertasdiq (beriktikad), engkau
dikehendaki supaya mengaku bahwa makhluk seluruhnya termasuk alam dan dirimu sendiri,
belum lagi terjadi atau belum lagi wujud Yang ada pada peringkat ini hanyalah aku semata
-----------------------------------------
Peringkat ini adalah peringkat Kosong gelap
hampa dan ghaib Yang ada, yang wujud, ujud dan yang maujud pada peringkat dan ketika
ini adalah hanya Aku semata-mata tanpa ada makhluk disampingku
-----------------------------------------
Tasdiq hati (iktikad di hati), sewaktu berkedudukan pada tahap ini engkau dikehendaki
menafi, menolak, membuang,dan membinasakan yang lain selain Aku
-----------------------------------------
Kalimat nafi bertujuan mengajar engkau supaya mengenal diri, dengan mengosongkan
segalanya selain Aku, Ilmu dalam kalimat nafi dapat dibawa dan diterjemahkan kepada
dirimu sendiri yaitu menafikan adanya dirimu dan makhluk keseluruhannya
-----------------------------------------
Kalimat nafi adalah peringkat pengajian ilmu yang membicarakan tentang sifatku, namun
jangan engkau lupa untuk merujuk kepada dirimu sebagai perbandingan, Inilah pengertian
kalimat nafi menurut sudut pandang ilmu makrifat dalam ilmu mengenali ku dan cara
bertasdiq dalam mengucap dua kalimat syahadat
-----------------------------------------
Sifat 20 Manakah Yang Terkandung Dalam Kalimat Nafi??? Sifat 20 yang terkandung dalam
kalimat nafi didalam syahadat ada satu perkara yaitu SIFAT WUJUD (ADA)
-----------------------------------------
Di dalam kalimat nafi terkandung satu sifat, Sifat yang terkandung itu dikenali sebagai wujud
(sifat 20 yang pertama) sifat wujud (ada) di dalam kalimat nafi, tidak dimiliki oleh siapapun
selain Aku
-----------------------------------------
Memandangkan Aku bersifat wujud, sifat makhluk sudah tentu bersifat tidak wujud dan
bersifat tidak ada, Itulah makanya kalimat (nafi) itu, memberi penekanan kepada perkara
menolak, membuang, menafi dan membinasakan makhluk, Apabila engkau sudah
membuang dan menolak makhluk, di situlah baru engkau akan melihat Aku dalam
bersyahadat
-----------------------------------------
Apabila engkau telah melafaz kalimat syahadat (nafi), bermaknanya disini engkau sudah
mengaku bahwasanya makhluk sudah tidak ada dan sudah tidak wujud lagi pada
pandangan hati, Yang ada itu hanya Aku, Apabila sifat makhluk semuanya sudah tidak ada
dan sudah binasa, bagaimana pula dengan sifat dirimu, apakah dirimu juga turut tidak ada
???
-----------------------------------------
Apabila segala sifat makhluk sudah engkau hilangkan, nafikan, tolak dan buang,
bermaknanya di sini bahwa dirimu juga seharusnya tidak ada, Apabila dirimu dan seluruh
makhluk alam sudah tidak ada, apakah lagi yang ada, yang tinggal dan yang tersisa???
Apabila dirimu dan seluruh alam sudah binasa, mati dan lebur, yang ada, yang tinggal, dan
yang tersisa itu adalah Aku, Inilah maksud corak dan umpama penjelasan yang hendak di
ketengahkan oleh ilmu makrifat melalui kalimat nafi
-----------------------------------------
Apabila sifat adanya Aku itu diterjemahkan kepada dirimu berarti engkau ini adalah bersifat
tidak ada dan tidak wujud, Dengan itu tidak timbul lagi sifat keledai, unta, kambing, lembu,
dsbnya, Tidak lagi timbul sifat najis atau suci, haram atau halal, sifat zahir atau bathin dan,
tidak lagi ada sifat aku atau dia, melainkan semuanya kembali kepada zat, sifat, afa'al dan
asma' ku
-----------------------------------------
Mau sifat itu yang terzahir dan yang tersembunyi, semuanya adalah menjadi milik ku dan
merupakan wajah ku belaka
-----------------------------------------
Perhatikanlah Firman ku yang bermaksud : "Aku pemberi cahaya kepada langit dan bumi..."
(QS.An-Nur : 35)
-----------------------------------------
Bagaimana Cara Untuk Mengembalikan Sifat Nafi Kepada Allah Ta'ala??? Cara untuk
menafi dan cara untuk menolak sifat-sifat di peringkat kalimat nafi dan di peringkat dalam
kalimat syahadat adalah dengan cara mengaku dan percaya melalui ilmu makrifat, bahwa
barang sesuatu yang terzahir dan yang ternampak disekeliling mu ini, pada hakikat
sebenarnya adalah tidak ada dan tidak wujud pada realitasnya (kenyataannya) Yang engkau
lihat dan yang engkau pandang disekeliling mu ini merupakan bayangan cahaya ku dan
merupakan wajah ku belaka yang meliputi sekalian alam termasuklah dirimu sendiri
-----------------------------------------
Aku jadikan engkau adalah semata-mata untuk dijadikan tempat engkau memandang sifat
ku, supaya Aku itu dapat dikenal dan dapat dilihat oleh sekalian makhluk
-----------------------------------------
Aku menzahirkan dan menampakkan sifat wajah diriku melalui sifat makhluk dan melalui
dirimu sendiri, supaya dengan itu engkau semua dapat mengenal Aku melaluinya
-----------------------------------------
Engkau dikehendaki menolak semua kejadian sifat-sifat yang lain selain dari sifat ku, Zahir
dan wujudnya sifat-sifat dirimu juga harus engkau nafikan, tolak dan kembalikan semula
kepadaku Dengan cara menafi dan menolak kewujudan makhluk ,disitulah engkau akan
nampak penzahiran dan kenyataan wajahku di dalam hatimu
-----------------------------------------
Makhluk yang kujadikan sebagai tempat memandang sifat-sifat-ku, Inilah cara Aku
memperkenalkan dan memperlihatkan sifat diri-ku kepada siapa siapa yang berakal dan
berpandangan
-----------------------------------------
Inilah hakikat ilmu makrifat, melalui ilmuku mengajarkan engkau bagaimana cara untuk
menolak dan menafikan sifat qidam, nafi sifat baqa', nafi sifat mukholafatuhu dan menafikan
sifat qiyamuhu binafsih
-----------------------------------------
Yang mana dengan itu mudah-mudahan bagi siapa saja yang berpandangan, dapatlah ia
memandang Aku dan mengenal Aku melaluinya
-----------------------------------------
Inilah cara dan ilmu makrifat dalam mengenal Aku melalui kalimat nafi, engkau tolak, nafi,
buang dan fana'kan semua kejadian, sehingga sampai ianya menjadi kosong, kosong pada
fikiran dan kosong hendaknya juga sampai ke hatimu, Sampai kepada tahap yang dunia ini
tidak kelihatan, melainkan yang engkau lihat dan yang engkau pandang itu, semuanya
adalah wajahku semata-mata, Yang lain selain wajahku adalah bayangan dan binasa
-----------------------------------------
Jangan lagi engkau pandang kepada makhluk, harta, anak-isteri atau suami, uang, susah,
senang, dan tidak lagi memandang kepada duniawi
--------------
(Tuak ilahi)

JAHILNYA AKU
--------------------
Ampun Maaf bagi saudaraku yang tidak suka atau yang tidak sependapat dengan postingan
yang ada di Fans Page ini abaikan saja, sebaiknya saudaraku diam saja itu lebih baik untuk
menjaga hati saudara daripada berkata tidak baik penuh dengan prasangka, tidak
menanggapi pertentangan, tidak juga mengharap diterima, apa yang saya postingkan di
Fans Page ini cuma semata semata saya lakukan karna Allah Ta'ala dalam berbagi hal
kebajikan, ambillah jika bermanfaat, abaikan dan hindarkanlah jika membawa mudharat bagi
saudara yang membacanya, Karna isi dari postingan didalam Fans Page ini berasal dari
keheningan dan ketiadaan, Cinta dan Fana keduanya sulit dijelaskan dengan kata-kata dan
akal namun hati yang suci secara gamblang memaparkan makna keduanya, jadi pahamilah
maksudnya
--------------
(Tuak ilahi)

NAFAS LAM JALALAH


---------------------------
Wahai tuak, Yang sebenar benarnya AKU itu nyata pada DIRIMU, kepada Sifat yang
disifatkan, Maka karamkanlah DIRIMU dalam lautan tidak bertepi itu niscaya yang ada
bukan lagi ENGKAU atau AKU MU tetapi AKU ZAT yang melahirkan segalanya, Aku dalam
rupamu yakni SifatKu yang nyata dalam kelakuanMu, Engkau tiada UPAYA dan KEKUATAN
untuk melakukan segala gerak itu malahan engkau melakukan atas Kurnia dan Rahmatku
semata-mata
-------------------------------------
Wahai tuak, Kenapa engkau masih merasa ada kewujudan dalam hidup ini sedangkan
WUJUD itu adalah Aku semata-mata, Yang mengerjakan kelakuanmu itu Aku atas Kudrat
dan IradatKu, Yang menentukan waktu pun Aku, Aku punya Ilmu, Tanpa itu engkau tiada
wahai tuak, Aku sengaja menyatakan DIRIKU padamu dan Aku memuji DiriKu diatas
lidahmu wahai tuak
-------------------------------------
Wahai tuak, Jangan sekali-kali ada rasa didalam hatimu bahwa engkau mempunyai
kemampuan untuk memujiKu, Ketahuilah bahwa engkau adalah hambaKu yang FAKIR
berhak menerima PemberianKu dengan kasih dan sayangku akan kupersembahkan sedikit
rahasia tentang DIRIKU pada MU
-------------------------------------
Wahai tuak, sebenarnya lafas ALIF-LAM-LAM-HA mengandungi seribu satu rahasia tersirat,
hanya yang mengaji dan mengkaji jualah yang mengerti rahasia sebenarnya, Kata Para
Wali dan Alim Ulama bahwa lafas ALLAH inilah yg sebenar-benarnya rahasia, terletak ia
didalam dirimu
-------------------------------------
1 LA ( Lam Alif ) : Ucapan bagi Tubuhmu, menjaga kulit dan bulumu, Qalbi kepada Baitullah
-------------------------------------
2 ILAHA ( Alif Lam Ha ) : Ucapan bagi Hatimu, penjaga daging dan darahmu, Qalbi kepada
Baitulmakmur
-------------------------------------
3 ILLA ( Alif Lam Alif ) : Ucapan bagi Nyawamu, penjaga urat dan tulangmu, Qalbi kepada
Arasy
-------------------------------------
4 Allah ( Alif lam Lam Ha ) : Ucapan kepada Rahasiamu, penjaga urat dan sumsum Mu,
Qalbi kepada Allah
-------------------------------------
Tarik nafas dengan kalimah HU, kemudian tahan, disaat menahan baca dalam hati kalimah
ini "Usalli Lam Jalalah, Ruh aku ruh Allah, rahasiaku rahasia Allah, kedudukanku mengadap
kiblat baitullah, Allah Hu La ilaha illa Allah Muhammadur Rasulullah" kemudian hembuskan
nafas dengan kalimah ALLAH, amalkan 2x dalam 24 jam, (siang 1x, malam 1x)
-------------------------------------
ALIF itu adalah AHDIAH ZAT : LA TAAYUN pun aku, SIRRULLAH pun aku juga, Inilah
ASAL NIAT yang tiada huruf dan tiada suara, Inilah USALLI artinya Aku sifatnya NAFSI
WUJUD
-------------------------------------
Adapun ALIF itu dalil menyatakan maknanya ZAT, mertabat INSAN dan AHADIAH, Dengan
kebesaran ALIF ini maka jadilah LAM yakni dengan kebesaran dan kekayaan SIFAT ZAT,
artinya ESA pada pihak TANZIL
-------------------------------------
LAM AWAL atau ALIF DIATAS : Adapun ALIF DI-ATAS itu dalil menyatakan SIFAT huruf
ALIF diatas, Maka jadilah LAM AWAL maknanya SIFATKU SEMATA-MATA, mertabatnya
WAHDAH yakni TA‘AYUN AWAL, artinya NYATA AKU YANG PERTAMA yakni TAJALLI
SIFATKU (Allah), menjadi NUR MUHAMMAD – AIN SABITAH – WUJUD IDHAFI – INSAN
KAMIL pun aku juga, menanggung namaNya ALLAH, Inilah asal yang sebenarnya SIFAT
MAANI
-------------------------------------
LAM AKHIR atau ALIF DIBAWAH : Adapun Alif Di-bawah itu dalil menyatakan ASMA‘KU,
Huruf Alif dibawah menjadi LAM AKHIR maknanya ASMA‘ mertabat WAHIDIAH yang
bernama ALLAH yakni TA‘AYUN TSANI, artinya NYATA YANG KEDUA maka Tajallilah
RUH ADAM dengan kebesaranku, kelimpahan Ruh inilah menjadi Tubuh Adam daripada
huruf Alif Di-Atas
-------------------------------------
Maka huruf ini maknanya Zat Alif Di-Atas maka jadilah LAM AWAL, maknanya Sifat Alif
dibawah Maka jadilah LAM AKHIR maknanya ASMA‘ ALIF didepan Maka jadilah maknanya
AFAL, Maka 4 huruf itu adalah empat Sifat Alif Lam Lam Ha
-------------------------------------
Pertama RUH JASMANI yaitu TUBUHku yakni DIRI TAJALLI
-------------------------------------
Kedua RUH RUHANI yaitu HATIku yakni DIRI TERPERI
-------------------------------------
Ketiga RUH IDHAFI yaitu NYAWAku yakni DIRI YANG TERPERI
-------------------------------------
Keempat RUH AL-QUDDUS yaitu RAHASIAku yakni DIRI YANG WUJUD
-------------------------------------
Maka Adapun nama ALLAH itu jadi TUBUH padamu, Tubuh kepada ALLAH itu jadi NYAWA
padamu, Hati kepada Allah itu jadi NYAWA kepadamu, Nyawa kepada Allah itu jadi
RAHASIA kepadamu
-------------------------------------
Maka Adapun yang bernama TUBUH itu PERBUATAN yang datang daripada HATI,
Perbuatan Hati datang daripada Nyawa, Perbuatan Nyawa datang daripada Rahasia,
Perbuatan Rahasia datang daripada AF‘ALKU (Allah)
-------------------------------------
Maka Adapun yang bernama MATA itu ialah untuk MELIHAT, dan orang yang melihat itu
tempatnya pada MATA HATI pada JANTUNG, Didalam jantung ada FUAD, Didalam Fuad
ada CAHAYA, Didalam Cahaya ada RAHASIA, Didalam Rahasia itu adalah saperti
Firmanku yang berbunyi : "Al Insanu Sirri... Wa Ana Sirruhu, Insan itu adalah rahasiaKu dan
Akulah rahasianya"
-------------------------------------
Wahai tuak, jangan pandang seseorang itu dengan rupa parasnya pandanglah dengan ilmu
dan ma 'arifatnya, cari dan carilah ilmu daripada sesiapa pun atau daripada anak kecil
sekalipun
-------------------------------------
dan apabila engkau dapati sesuatu ilmu itu ikat lah ia sebab ilmu itu ibarat binatang liar, bila
dapat ikatlah kuat-kuat kalau tidak niscaya akan hilang dari pandangan matamu
-------------------------------------
Fahami benar-benar wahai tuak, karna JALAN itu tidak kelihatan oleh mata dan engkau
harus menyusurinya untuk bahagia Dunia & Akhirat, Jika engkau tanya dengan apakah
harus menyusurinya, Ku katakan dengan "CINTA ALLAH" itu lah kenderaan mu akan
membawa kepadaKU. Tiada Wujud melainkan WujudMU, Allah dan Muhammad itu
hanyalah PenyampaiNYA saja
--------------
(Tuak ilahi)

NAFAS AL JABBAR
-----------------------
Adapun yang dikatakan 'Diri' itu terpecah kepada 4 yaitu :
________________________________
1. Diri terdiri : Yang di maksudkan diri terdiri itu ialah jasmani dan komponennya (anatomi)
yang awalnya di jadikan daripada tanah nurani, air nurani, angin nurani dan api nurul
adhom, inilah asal usul Adam a.s, selepas Adam maka manusia keturunan Adam di jadikan
pula daripada benih lelaki dan benih perempuan yaitu dari Wadi, Mazi, Mani dan Maknikam
________________________________
2. Diri Terperi : Yang di maksudkan diri terperi itu ialah Ruhul Yaqazah, yang terdiri daripada
Roh, Akal dan Nafsu, yaitu terdiri daripada komponen Rohani, ia berasal daripada Nur atau
di sebut juga sebagai daripada Allah dan kembali kepada Allah, derajatnya ialah sebagai
ammar Rabbi, Ruhul Yaqazah inilah yang di pegang dan di kuasai oleh Allah di dalan masa
tidur dan mati, silahkan rujuk Al An'am ayat 60 dan Az Zummar ayat 42
________________________________
3. Diri Sebenar diri : Yang di maksudkan diri sebenar diri itu ialah Ruhul hayat, yang terdiri
daripada Nyawa atau Nafas atau Insan, ia adalah sebagian daripada komponen Rohani dan
dia berasal daripada Nur, diri sebenar dirilah yang dinyatakan oleh Allah sebagai insan yang
sempurna, sebagaimana firman Allah yang bermaksud: "Aku jadikan Insan itu sesempurna
kejadian"
________________________________
4. Diri Tajalli : Yang di maksudkan Diri Tajalli itu ialah Insan Kamil, yaitu insan yang beserta
Allah, (tidak bersekutu) yaitu Insan dari Ruhul Hayat dari sifat qahar, dan dari sifat Kamal itu
ialah ujud Wahdaniyah, adapun Insan itu ia berderajat Zat la yakhluqu, sementara
Wahdaniyah berderajat Zat Yakhluqu, untuk memahami ini perlu memahami sifat 20
________________________________
Setelah mengenal Diri wajiblah ia Menjaga dirinya itu (dengan zikrullah), Tarik nafas dengan
kalimah HUUU lalu tahan DAN keraskan diperut, KEMUDIAN baca dalam hati kalimah YAA
JABBAR, dan hembuskan nafas dengan kalimah ALLAH (kempiskan perut), Amalkan setiap
saat dan bacalah 3x dalam menahan nafas
________________________________
Selain perisai diri ianya juga bisa digunakan bagi hal kerasukan, Caranya pegang tengkuk
pesakit sambil dibacakan seperti diatas, hentakkan perut sambil menghembus nafas,
rasakan gelombang tenaga yang padu keluar dari tapak tangan
________________________________
Sebaiknya jadikan amalan ini selama 41 hari berturut-turut dahulu sebagai syarat
penjazaman ilmu ini, Biasanya gelombang aura pengamal saja sudah memadai untuk
mengusir binatang-binatang berbisa dan makhluk halus lainnya
________________________________
CATATAN : Asma' Al Jabbar maksudnya Allah memaksa makhluk dan meluluskan apa yang
dikehendakiNya ke atas mereka Sama ada berupa suruhan atau larangan dengan secara
tegas, sedangkan tiada siapa pun yang bisa mencegah kehendakNya, Dia mempunyai
kuasa mutlak dan keagungan yang tunggal dan sekalian makhluk tunduk dibawah
kekuasaanNya
________________________________
Hey tuak, katakanlah apakah sama orang yang mengetahui dengan orang yang tidak
mengetahui, sesungguhnya orang yang dapat menerima pelajaran mu ini hanyalah orang-
orang yang berakal" -Az Zumar ayat 9
________________________________
Ya ilahi,, Aku tidak lagi berselimut harapan untuk menimang asa, berkedip mata meski
kadang tak beriringan, karna Semua masa lalu akan tergambar dikain hitam pekat yg
terbentang luas didalam diri, nafas keluar dan nafas masuk seperti ingin mengintip, Namun
apa daya cahayanya menyilaukan mata, bertuliskan nama mu di antara harapan hidup dan
mati, lebih kejamnya lagi dibawah pusat diatas lutut, ada tumpukan mimpi kelam Sungguh
indah jika mengingatnya, Lebih indah diantara mimpi basah
--------------
(Tuak ilahi)

NAFAS BESI
---------------
Ada banyak teknik dan cara yang ada dalam mengamalkan amalan nafas, orang dahulu
kala amat menitik beratkan perkara ini dalam kehidupannya sehari hari, dibawah ini salah
satu amalan ilmu nafas yang ada, keistimewaanya hanya diketahui pada pengamalnya yang
tekun dan istiqamah mengamalkannya dalam arti kata lain urat dawai tulang besi, tahan
lasak, badan sehat, QUL HU WALLAHU AHAD TAHAN DIPUKUL TAHAN DIPAHAD
____________________________
1. Istifar 3x
-
2. Alfatihah untuk nabi muhammad
-
3. Al-fatihah untuk sekalian guru-guru kita
-
4. Al-fatihah untuk ibu bapak kita
-
5. Al-fatihah memohon keselamatan di dunia dan akhirat
-
6. Selawat pendek Allahumasalli ala muhammad 3x
-
7. la ilah hailla anta Subhanaka inni kuntumminazzalimin 1x
-
8. syahadah 1 x
-
9. laillaha illallah 1x
-
10. tarik nafas-dalam hati sebut HU lalu tahan, dalam hati sebut HAQ
-
11. baca dalam hati LAMAUJUDUN BI HAQQI ILLALLAH
-
12. tarik nafas selama mungkin
-
13. tahan nafas ikut kemampuan
-
14. lepaskan nafas perlahan-lahan
____________________________
COBA Diulang ulang langkah NO 11 dan NO 14 seberapa banyak, sebagai latihan, posisi
dalam keadaan duduk bersila badan tegak
____________________________
PENGERTIANNYA : tarik nafas perlahan-lahan hingga maksimum, semasa proses menarik
nafas itu sebut HU dalam hati, mau sebut sekali atau banyak kali terpulang pada
kemampuan sipengamal, dan bila sudah maksimum tarik atau ikut kemampuan masing-
masing, tahan itu maksudnya tahan nafas + telan air liur + keraskan tubuh sebisa mungkin
sebut HAQ dalam hati dan tahan nafas, semasa tahan nafas itulah baca LAMAUJUDDUN,
bila ada rasa mau melepaskan nafas, lepaskanlah perlahan lahan dan lembutkan tubuh, dan
jangan lupa masa mengeraskan tubuh itu dikemutkan sekali juburnya atau lobang anusnya
dirapatkan
____________________________
check kembali aturan ilmu nafas dari awal, LAMAUJUDDUN itu maknanya TIADA YANG
BENAR BENAR WUJUD MELAINKAN ALLAH, jika HAQ yang kita sebut kita serahkan dan
yakin pada Allah yang satu, jadi kalau kita yakin mana mungkin ada rasa ragu dan gentar
dengan apa yg datang walaupun parang didepan leher kita, itu kata guruku, bagi aku lain
lagi cara dan pembawaannya, karna aku khaan PENCINTA JANDA BOHAY
____________________________
Oy tuhan, Mengingatmu adalah nyeri pada sendi-sendiku, Ada luka yg sulit dibalut dengan
SOFTEX, ternganga hebat, ada air dikelaminku, menyakiti kedua bijiku
____________________________
Apa Kau tahu?
Barangkali aku memang harus berlari menjauhi kepala masing-masing, Membuang
kenangan ke kiri dan ke kanan, pada jalanan, pada lautan
____________________________
Oy tuhan, Mengingatmu bukan kemauanku, tapi naluri jiwa yg masih hidup, Masih nyata
karena kau sungguh ada Pada jiwa yg berdegup
____________________________
HAY TUAK, JiahahahHaHaHaH.... GOMBAL AH.. AKU SEBAGAI TUHANMU WIS APAL
MESTI NGAPUSI KIE
--------------
(Tuak ilahi)

NAMA YG TERBUANG
----------------------------
Wahai tuak, Tahukah engkau bahwa wujud Allah itu siapa,? Itulah wujud dirimu
---------------
Lalu mengapa engkau masih takut mengakui bahwa dirimu ini adalah diri Allah? Bukankah
yang hidup itu Allah, yang melihat itu Allah, yang mendengar itu Allah, yang berkata kata itu
juga Allah, Allah semualah sudah
---------------
iqra ... baca
bismi.... pikir
Rabbika.... Allah
---------------
Baca dengan pikiran yang dikuasai Allah bukan dengan otak yang dikuasai diri nafsi,
innamal a'malubinniat, setiap pekerjaan dimulai dari niat, setiap niat Lillahi Taala, setiap
pekerjaan dengan Allah, ingatlah bahwa Musuh yang paling besar adalah dirimu sendiri jika
engkau tidak mengakui dirimu setelah engkau mengetahui
---------------
Wahai tuak, Hakikat kebesaranku itu menghimpunkan Empat jenis Alam Yaitu :
---------------
1. ALAM HASUT = Alam yang terhampar di langit dan bumi dan segala isinya.
(Maksudnya : Hasut pada dirimu = Anggota jasad, Kulit, Daging, Otak, Sumsum, Urat,
Tulang)
---------------
2. ALAM MALAKUT = Alam Ghaib bagi malaikat-malaikat
(Maksudnya : Malakut pada dirimu = Hati, Akal, Nafas, Nafsu, Penglihatan, Pendengaran,
Penciuman, Perasa dan sebagainya)
---------------
3. ALAM JABARUT = Alam Ghaib bagi Arasy, Kursi, Lauhul Mahfudz, Surga, Neraka
(Maksudnya : Jabarut pada dirimu = Roh, Ilmu, Hikmah, Fadilat, Hasanah yaitu segala sifat
yang mulia dan terpuji)
---------------
4. ALAM LAHUT = Alam Gaibul ghaib kebesaran Nur Muhammad
(Maksudnya : Lahut pada dirimu = Batin tempat Rahasia, Iman, Islam, Tauhid dan Makrifat)
.
(Maksudnya lagi : 4 Alam diatas = Wujud kesempurnaan tajalli Ku = terhimpun kepada
kebenaran Wujud dirimu yang bernama Allah)
---------------
Hal ini menjadi berkah dan "Faidurrabbani" Yakni Kelebihan Bagi Tiap-Tiap Mukmin Yang
Ahli Tahkik, Bahwa Mereka Itu Adalah "Allah yang Nyata" dan Mukmin Yang tahkik Itulah
Yang dinamakan Allah, Namun Kebanyakan Mukmin Itu Tidak Mengetahui Bahwa Dirinya
Adalah Allah Yang Sebenarnya
---------------
Ooy tuak, Saat engkau mengakui dirimu adalah mahluk maka yang akan terasa hanyalah
kebodohanmu saja, Saat engkau mencoba untuk terbang yang terlihat hanyalah khayalmu
saja, Lepaskan kemahlukanmu saat semua orang berteriak KAFIR, MURTAD, HALAL
DARAH, ZINDIK didepan mukamu, jika perlu Iyakan semua itu, dan balaslah teriakan
mereka dengan kata "MERDEKAAAAAA...... "
--------------
(Tuak ilahi)

ALLAHUMA NAMA YG TERAHASIA


--------------------------------------------
Wahai tuak, Jika engkau bersikap dengan sepenuh hati, dan beraktifitas dengan prinsip
yang positif, maka engkau bisa melakukan hal-hal yang luar biasa, maka dari itu
Bermimpilah tentang sesuatu dan jadikan mimpi tersebut menjadi kenyataan, karena dunia
ini tidak akan ada jika tidak ada yang bermimpi, itulah Rahasianya, Rahasia itulah yang
dimaksudkan suhudul wahdah fil kasrah
________________________________
―KUNTU AWALAN NABIYYINA FIL KHALQI WA AKHIRIHUM FIL BATSI‖ Adalah Aku
(AHMAD) yang awal-awal dari pada sekalian Nabi-nabi dan Rasul-rasul semua yang ada di
dalam RAHASIA awal-awal keadaan, dan adalah Aku (MUHAMMAD) yang menjadi
kesudahan mereka itu di dalam masa ke dzahiran
________________________________
Aku yang Awal, Aku yang Akhir, Aku yang Dzahir dan Aku yang Batin, Aku yang buka dan
aku yang Tutup, Aku yang menghimpun semuanya, Seperti Nafas kepada Ruh, Ruh kepada
Nyawa, kemudian Nyawa meliputi seluruh tubuh
________________________________
Itulah Ahmad kepada Muhammad kepada seluruh Rasul, rupa Muhammad Yang menjadi
fokus perhatian adalah nama kebesaran bagi Insan Muhammad yang ada di diri, di dalam
hal kerasulan, Al-Insan itulah yang telah kembali
________________________________
Inilah contoh bagi kita agar mengenal betul-betul diri Muhammad yang bermakam ditubuh,
Adapun Ahmad adalah Muhammad terhimpun Rasulullah tetap hidup selama-lamanya,
Itulah yang dinamakan Marifat yang benar-benar hak adanya
________________________________
Karena Marifat itu adalah Ilmu Rabbani yang menyatakan pandangan SALASIYAH yang
melampaui akal dan fikiran yaitu perihal keadaan awal-awal yang telah ada tentang keadaan
Allah yang sebenarnya, Sedangkan yang mengatakan Muhadast adalah hukum akal saja,
itu hanya paham Marifat pasaran dan tidak boleh diterima
________________________________
Mengapa.. ? Bila diterima berarti syahadat tidak sempurna, karena tidak mengetahui ujung
pangkal siapakah sebenarnya Diri. ―ANA ABU ARWAH WA ADAMA ABU BASHAR‖ Aku
bapak sekalain ruh dan Adam bapak sekalian tubuh Semua telah terhimpun di dalam Nur
Muhammad yang bernama ALLAHUMA (ALLAH-HU-MA= Allah, Hu, Muhammad)
________________________________
(Allah itu nama, Hu itu diri yg punya nama, Muhammad itu kelakuan Hu, karna muhammad
itu artinya terpuji dan yg dikatakan terpuji itu adalah kelakuanku itu tadi)
________________________________
Muhammad itu yaitu Nur sifat kebesaran Nya, Rahmat dan berkat Muhammad yang telah
Maujud atas seluruh Rasul termasuk Al-Insan yang ada di diri itu adalah Nur ALLAHUMA,
Muhammad yakni Nur (sifat) kebesaran Rahmat dan berkat safaat Nabi besar Muhammad
yang telah maujud yang sangat mulia di dalam alam ini
________________________________
Itulah maksud dari pada paham perkataan ahli Tasauf tentang : ―SHUHUDUL KASRAH FIL
WAHDAH dan SHUHUDUL WAHDAH FIL KASRAH‖ Maksudnya : Pandang akan keadaan
Al-Insan yang banyak itu terhimpun di dalam satu kesatuan dan tetap memandang hanya
satu RAHASIA yang banyak kepada Nur Muhammad yaitu Nur Allahuma
________________________________
Dalam pemakaiannya : ―SHUHUDUL WAHDAH FIL KASRAH‖ Nafas kita keluar dari kepala
keliling, lalu memasukan dan tahan dua detik lalu mesrakan setelah itu di keluarkan nafas
pelan-pelan, Itulah pemakaian Rahasia memandang yang banyak ―SHUHUDUL WAHDAH
FIL WAHDAH‖ Memandang satu diri yang Satu, Reflex, tunduk kepala tahan nafas sambil
melihat dari hulu-hulu sampai seluruh batang tubuh kita
________________________________
Mesrakanlah baik-baik nafas, lembuut, keluar nafas tidak ada rasanya, itulah yang disebut
oleh Al Arif Billah tentang ―AHMAD AMINULLAH AINUL HAQ‖ Turun Rasulullah... Simpul
tentang itu bertubuh Rohaniah dzahir dan batin adanya, Itulah ilmu tanpa suara tanpa
ceritera yang berputar-putar
________________________________
Oow tuhan, Otak ku telah berkarat bercampur dengan keringat yang tercampur materi
duniawi, Menjadi diam dalam kesendirian menatap hampa ketiadaan
________________________________
Ingin rasanya ku tancapkan belati pada perutku sendiri, Mengoyaknya hingga terburai usus
menunggu mati
________________________________
Karna malaikat maut pun tak akan hadir menjemput kematianku, katanya Malaikat maut itu
sedang sibuk oleh urusannya sendiri
________________________________
Hingga darahku pun mengering dan luka menganga, ia tiada meninggalkanku dengan
kesadaran utuh menyaksikan kematian yang tak berharga
________________________________
Ooy tuhan, kan Kucongkel mata ku dengan jemari, agar tak lagi kusaksikan kematianku
sendiri, Namun anyir darah masih tercium
________________________________
Kuhantam gagang belati pada hidung agar robek dan tak lagi berfungsi, Percuma tetesan
darah pada genangannya pun masih terdengar
________________________________
Kupecahkan gendang telinga, ku-tulikan telinga, Namun kini hati bertanya, kenapa aku
harus mati?
________________________________
Hey tuak, aku malas mau jawab pertanyaanmu, karna engkau itu GOBLOK
--------------
(Tuak ilahi)

SECANGKIR TUAK ASLI


------------------------------
Bukan Kata Cinta, karna semua terlihat semu, saat diri terdiri fana, Hampa terasa, hampa
seperti hati yg engan merasa, Mati seperti mati yg memang sudah tiada, Jika cinta adalah
adam maka akan terlihat semu, Jika cinta seperti muhammad maka akan terasa hampa,
Jika cinta memang laisa kamislihi syaiun maka matilah, karna Cinta datang bukan hanya
datang, seperti bunyi Terngiang lalu menghilang, Tergantung bagaimana kita mengingat
suaranya, itulah cara tuhan mentajallikan Cahaya-Nya, Cahaya Tuhan itu bernama Nur, Jadi
Nur itu Cahaya Tuhan, Itulah Rahasia Tuhan, Rahasia Tuhan itulah juga dinamakan
Muhammad yang awal dan Nur Muhammad itu juga dinamani titik Nur yang awal
______________________________
Nur Muhammad sudah ―lahir‖ baru bersuara, Inilah suara Allah langsung pada Muhammad,
Dari mana awal suara dari mulut dan lidah kita ini?, Tentulah dari hati, Dari mana awal suara
dari hati ini?, Tentulah dari sirr, Dari mana awal suara dari sirr hati ini?, Tentulah dari Zat,
Dari mana awal suara dari Zat ini?, Tentulah dari Allah, Dari Allah ⇒ Zat (Rahasia Allah) ⇒
sirr ⇒ hati ⇒ lisan Renungkanlah perjalanan suara ini
______________________________
Dengan sirr ini kita dapat membedakan mana suara dari setan, mana suara dari Allah,
Tuhan menjadikan kita punya zahir dan punya batin, Yang batin itu ruh dan yang zahir itu
tubuh, Ruh ini Zat, tubuh ini sifat, Kelakuan zahir ini kelakuan dari mana?, Dari batin,
Kelakuan batin itu kelakuan siapa?, Kelakuan Zat, Siapa yang berkelakuan pada Zat itu?,
Tentulah Zat-nya Zat, itulah Tuhan maka ilham Allah pada Ruh yang musyahadah pastinya
benar, namun bukan zat Allah bersatu dalam ruh karna Ruh adalah makhluk sedangkan
Allah adalah Qadim laisa kamislihi syaik
______________________________
Maka ketika orang tauhid sudah mengetahui jalan ini, dirasakannya semua dari Allah,
minallah, Kalau sudah dirasakan oleh batinnya semua dari Allah, berarti batinnya sudah
karam musyahadahnya pada Allah dan ketika melihat zahirnya itu, dirasakannya rasa isbat
saja, Pengetahan ushul ini penting diketahui dan dipahami karena ushul itu kesempurnaan,
Kalau tidak ada ushul, bagaimana kita akan mendapatkan kesempurnaan?, Jadi belajar itu
hendaklah sampai pada pemahaman yang tidak dimakan oleh ushul, (tidak tertolak atau
bertentangan dengan ushul)
______________________________
Ketahuilah bahwa Zat itu Diri Makrifat, Diri Makrifat itu menghimpunkan semua Af`al, semua
Asma, semua Sifat, dan semua Diri, Sederhananya Diri Makrifat itu menghimpunkan semua
tubuh-hati-nyawa-rahasia, Diri Makrifat itulah yang menggerakkan Zat-Sifat-Asma-Af`al, Diri
Makrifat ini Rahasia Tuhan yang ada pada Adam (kita), Kalau sudah paham ini, bagaimana
lagi kita mau menyangkal bahwa tiada perbuatan baharu lagi?, ―Jika bukan karena engkau
Muhammad, tiada Ku-ciptakan alam ini.‖
______________________________
Apa hikmah perkataan [hadis qudsy] ini dari sisi hakiki?, Kalau tidak ada engkau Diri
Makrifat, tidak akan ada pergerakan jasad, Inilah isyarat dua kalimah syahadat, Jadi Diri
Makrifat itu Sifat Tuhan juga Rahasia Tuhan, Jadi diri Makrifat itu jadi apa pada kita ini?, Jadi
ruh, Cahaya Diri Makrifat inilah yang menjadi firasat, sedangkan Nur Muhammad itu menjadi
perINGATan
______________________________
Mengapa Nabi Khidr a.s. bisa mengetahui semuanya dan perbuatannya bertentangan
dengan syara?, Karena Nabi Khidr mengetahui Diri Makrifat itu firasat, Sedangkan Diri
Makrifat itu mustahil berbohong, Maka orang tauhid hakiki tidak bingung dengan kelakuan
Nabi Khidr a.s. sebagaimana kisah dalam Q.S. al-Kahfi karena orang tauhid hakiki tahu soal
firasat dan peringatan ini, Dari sini diketahui bahwa Nabi Khidr itu Allah karuniai firasat yang
tinggi (ilmu hikmah)
______________________________
Sebenarnya ilmu firasatan ini menggunakan bahasa Cahaya, Cahaya Ilahi, Timbulnya
ingatan itu dari firasat, Timbulnya firasat itu dari Tuhan, Ciri bahasa Cahaya Ilahi itu, "laa
raiba fiihi hudan lil muttaqiin [Q.S. Al-Baqarah : 2] alias tidak ada keraguan satu zarah pun
______________________________
Nabi Khidr a.s. itu ahli bahasa Cahaya ini, Jadi tidak usah heran kalau para wali Allah itu
banyak mengetahui hal-hal yang tidak diketahui orang awam karena para wali Allah itu
belajar dan menguasai ilmu firasat alias bahasa Cahaya Ilahi ini dari Nabi Khidr a.s. Sang
Murabbi, Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki [Q.S. Nur:35]
______________________________
"Siapa yang memusuhi wali-Ku, maka Aku umumkan perang kepadanya, dan hamba-Ku
tidak bisa mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada yang
telah Aku wajibkan, jika hamba-Ku terus menerus mendekatkan diri kepadaKu dengan
amalan kebaikan, maka Aku mencintai dia, jika Aku sudah mencintainya, maka Akulah
pendengarannya yang ia jadikan untuk mendengar, dan pandangannya yang ia jadikan
untuk memandang, dan tangannya yang ia jadikan untuk memukul, dan kakinya yang
dijadikannya untuk berjalan, jikalau ia meminta-Ku, pasti Kuberi, dan jika meminta
perlindungan kepada-Ku, pasti Ku-lindungi, Dan Aku tidak ragu untuk melakukan sesuatu
yang Aku menjadi pelakunya sendiri sebagaimana keragu-raguan-Ku untuk mencabut
nyawa seorang mukmin yang ia (khawatir) terhadap kematian itu, dan Aku sendiri khawatir
ia merasakan kepedihan sakitnya.‖ (H.R. Bukhari)
______________________________
Maka ari itu Tapakilah bumi maka rumput akan tumbuh, Terjanglah badai maka tujuan akan
terlihat, Berlarilah maka masa depan semakin dekat, Hiruplah angin maka kau akan terbang,
Pergilah keluar maka hangatnya mentari akan kau rasa, Meloncatlah dari ketinggian maka
tantangan yang sebenarnya akan hadir, Beristirahatlah sejenak maka pikiranmu lebih jernih,
Bergeraklah maka kau akan sadar bahwa kau bisa pergi kemanapun, Kecuplah langit maka
bintang akan menunjukan pesonanya, Menghilanglah maka kau akan merasakan
keberadaan, Tertidurlah maka mimpimu dapat berkelana bebas, Tembuslah langit maka hal
baru akan kau temui, Raihlah tebing maka puncak akan terlihat, Menyelamlah maka mutiara
akan berkilauan, Tersenyumlah maka dunia akan tersenyum padamu, Bersabarlah maka
keraguan akan musnah, Dan hembuskanlah doa maka impianmu menjadi kokoh
______________________________
Ingat! Kadang kita butuh "TAMPARAN" Tuhan untuk "SADAR", sadar dari gersangnya
kehidupan ini, Sadar dari keinginan kita untuk berubah, tapi kita selalu menundanya, Sadar
bahwa dunia ini hanya sementara, Sadar bahwa semua adalah titipan, Sadar bahwa
semuanya adalah anugerah yang patut disyukuri, MAKA DARI ITU Marilah kita cari janda
bohay yang montok yang ikhlas mau menerima kita apa adanya bukan ada apanya, Andai
kita bisa mengecapi janda, Tentu akan terasa nyaman di kalbu, Bisa menggoreskan tinta
jingga dibelahan paha, Tentu akan melegakan penat di hati,,,, Ya kau lah janda itu dan Ingin
rasanya aku menikmati semua senyum mu, Ingin rasanya menghayati semua air mata mu,
Jika kau mengizinkan, Kalau saja secangkir tuak ini bisa menghilangkan khayal ku tentang
mu, Akan ku teguk setiap hari, Bahkan setiap detik
--------------
(Tuak ilahi)

Yang Maha Esa


--------------------
LAA ILAHA ILLA QUL
LAA ILAHA ILLA HUWA
LAA ILAHA ILLA ALLAH
-
Habiskan, Mesrakan, sebelum dan sesudah bangun tidur, Tatkala masuk pujinya sudah HU,
Tatkala keluarpun pujinya sudah ALLAH, tatkala tertahan pujinya sudah HAQ, Tiada huruf
tiada suara, maka disitulah tempat engkau menerima perintah, disitulah tiada yang
disembah dan tiada yang menyembah
-
Kini bau aroma kematian itu akan menyapa mu lagi, Saat benar-benar engkau rindui Suara
yang datang berduyun itu seperti detak jantung mu diantara kepulan asap yang
mengantarkan mu pada moksa
-
Engkau harus datang dengan rindu yang berduyun kepada tanah, dan engkau juga harus
merindui aroma kematian yang telah kuciptakan itu, kala engkau setubuhi tanah-tanah yang
gersang, Segersang ingatan mu yang hampir lupa bau hujan yang telah ku turunkan
-
Ketika itu engkau akan mengenal ku lewat bubuk kematian Yang melebur menghitam lewat
kedinginan malam dan Merasuki otak-otak mu yang gamang meleburkan juga perasaan mu
dengan matang
-
Maka engkau akan mengenal aku sebagai tuhan mu dalam kekangan, di lipat waktu di
penjarakan kebutuhan, Romantisme dalam kesaudaraan dan Tak perlu darah yang
berwarna sama, Cukup secangkir air kematian MAKA engkau akan mengenal kata AKULAH
TUHANMU yang maha esa
--------------
(Tuak ilahi)

DAIMUN HAQ
------------------
Ber-awal NUR itu keluar dari HATI yaitu PERASAAN yang merupakan ISTANA
MUHAMMAD di pancarkan-lah ke PIKIRAN menjadi AKAL yang merupakan ISTANA ALLAH
kemudian dari situ-lah keluar menjadi suatu TINDAKAN dan tindakan atau PERBUATAN
yang ber-ulang-ulang akan menjadi suatu KEBIASAAN dari kebiasaan menjadi suatu
KARAKTER selanjutnya akan menentukan NASIB orang tersebut, Jadi semua ber-awal dari
HATI, kita semua bisa ―mengatur‖ HATI atau PERASAAN kita untuk mengubah NASIB kita
kearah yang lebih baik, jadi jangan lupa Shalatlah sambil bekerja, Bekerjalah sambil
berdiam, Berdiamlah sambil berjalan, dan Tidurlah tetap berbaring, Berbaringlah seolah-olah
tertidur, Maka tidurlah sambil berjaga, Jagalah terus-menerus Sebab Da‘imun Sholah tiada
berkeputusan Hanya ia ada di dalam rasamu
--------------
(Tuak ilahi)

MAQAM TABADIL KALAMULLAH


------------------------------------------
Sabda Rasulullah kepada Ali Radhiallohu ‗Anhum : ―Barangsiapa mengetahui Tajalli Waktu
ini maka sempurnalah sembahyang dan makrifatnya dan jikalau tiada mengetahui maka
tiada sah sembahyang dan makrifatnya, dan inilah yang bernama Fardhu, maka inilah yang
asal Fardhu inilah Tajalli Waktu"
________________________________
Sembah Ali : ―Ya junjunganku apa sebab waktu Subuh itu 2 rakaat, dan waktu Zuhur 4
rakaat, dan waktu Asar 4 rakaat dan waktu Maghrib 3 rakaat dan waktu Isya' 4 rakaat ?‖
________________________________
Maka sabda Rasulullah S.A.W : ―Ya Ali, Waktu Subuh 2 rakaat itu karena Tajalli Zat dan
SifatNya, Waktu Zuhur 4 rakaat karena Tajalli Tuhan itu ada 4 perkara yaitu Wujud, Ilmu,
Nur dan Syuhud, Waktu Asar itu ada 4 rakaat karena Tajalli Hamba itu ada 4 perkara yaitu
Api, Angin, Air dan Tanah, Waktu Maghrib 3 rakaat karena Tajalli Tuhan itu ada 3 perkara
yaitu Ahadiyat, Wahdah dan Wahidiyat artinya Zat, Sifat dan Af‘al, Waktu Isya itu 4 rakaat
karena Tajalli Hamba itu ada 4 perkara yaitu Di Wadi Madi Manikam‖
________________________________
Sembah ali : "ya junjunganku, mana asalnya sembahyang itu?"
________________________________
Ya ali : "Bahwasanya asal sembahyang itu ada 4 perkara yaitu API, ANGIN, AIR dan
TANAH"
________________________________
Sembah ali : ya junjunganku apa perbuatan sembahyang itu?
________________________________
Ya ali : Pertama Qiyam yakni berdiri betul, kedua Ruku‘, ketiga Sujud dan keempat Duduk
yakni tetap, Maka Qiyam yakni berdiri betul itu fi‘il Api karena Api itu nyalanya tegak lurus,
Ruku‘ itu fi‘il Angin karena Angin itu condong, Sujud itu fi‘il Air karena Air itu menolak ke
bawah, Duduk itu fi‘il Tanah karena Tanah itu tetap adanya
________________________________
Sembah ali : ya junjunganku, 5 waktu itu keluar daripada apa?
________________________________
Ya ali : Bahwasanya keluar dari ‗ALHAMDU‘ 5 huruf yaitu pertama Alif, kedua Lam, ketiga
Ha, keempat Mim dan kelima Dal
________________________________
Sembah ali : ya junjunganku waktu Zuhur, waktu Asar, waktu Maghrib, waktu Isya, dan
waktu Subuh keluar daripada apa?
________________________________
Ya ali : Bahwasanya waktu Zuhur itu keluar daripada huruf Alif, dan waktu Asar itu keluar
daripada huruf Lam, waktu Maghrib keluar dari huruf Ha, waktu Isya keluar daripada huruf
Mim dan waktu Subuh keluar daripada huruf Dal
________________________________
Sembah ali : ya junjunganku, apa sebab waktu Zuhur dan waktu Asar itu disunyikan yakni
tiada dinyaringkan dan apa sebab waktu Maghrib, waktu Isya dan waktu Subuh itu
dinyaringkan?
________________________________
Ya ali : Bahwasanya waktu Zuhur itu keluar dari huruf Alif dan waktu Asar itu keluar dari
huruf Lam, maka huruf Alif dan huruf Lam itu keluar dari lafaz Nama ALLAH Ta‘ala karena
ALLAH itu tiada berta‘yin karena batin adanya, Maka sebab itulah sembahyang Zuhur dan
Asar itu disunyikan yakni tiada dinyaringkan
________________________________
Maka adapun waktu Maghrib, waktu Isya dan waktu Subuh dinyaringkan sebab 3 waktu itu
keluar daripada huruf Ha, huruf Mim dan huruf Dal karena huruf Muhammad Rasulullah
S.A.W
________________________________
bahwasanya Muhammad itu Tuhan ta‘yin dan segala ta‘yin itulah menyatakan Zat dan
SifatNya dan Af‘alNya, daripada nyatanya inilah sebab maka sembahyang Isya Maghrib dan
Subuh itu di nyaringkan kemudian disunyikan pula karena segala ta‘yin itu daripada ta‘yin,
maka kembalilah kepada ta‘yin seperti kata sabda :
________________________________
Rasulullah S.A.W ―Al Aana Ka Maa Kaana Ta‘yin‖ Artinya "Sekarang ini pun dahulu juga
tiada ta‘yin" Juga karena zahir itu kembali kepada batin dan daripada pertamanya, maka
tafakkur kemudian disunyikan, Barang siapa tahu akan hakikat yang demikian itu maka
tahulah ia akan hakikat sembahyang adanya
________________________________
Sembah ali : ya junjunganku, apa bedanya Sembahyang dengan Solat, satu namakah atau
berbeda?
________________________________
Ya ali : Adapun Lafaznya itu berbeda, dari pihak Maknanya satu jua, tetapi yang dinamai
Solat itu penerimanya adapun yang dinamai Sembahyang itu yaitu pekerjaan yang dzohir
________________________________
Sembah ali : ya junjunganku, apa asalnya Sembahyang Subuh itu 2 rakaat dan
Sembahyang Zuhur itu 4 rakaat dan Sembahyang Asar itu 4 rakaat dan Sembahyang
Maghrib itu 3 rakaat dan Sembahyang Isya itu 4 rakaat?
________________________________
Ya ali : Adapun Sembahyang Subuh 2 rakaat karena kenyataan Zat dan SifatNya dan
Sembahyang Zuhur itu 4 rakaat karena Tajalli Tuhan dengan 4 perkara yaitu Hayat, Ilmu,
Qudrat dan Iradat
________________________________
Dan Sembahyang Asar itu 4 rakaat karena asal Adam itu 4 martabat yaitu :Api, Angin, Air
dan Tanah, Dan Sembahyang Maghrib itu 3 rakaat karena permulaan itu atas 3 perkara
yaitu Ahadiyat, Wahdah, dan Wahidiyat artinya ALLAH, Muhammad, Adam
________________________________
Dan Sembahyang Isya itu 4 rakaat karena kenyataan hamba itu 4 perkara yaitu Madi Wadi
Mani Manikam
________________________________
Sembah ali : ya junjunganku, Sembahyang itu apa faedahnya kepada kita yang
mengerjakan, yaitu apakah itu kehendak kita?
________________________________
Ya ali : Adapun disuruh kita Sembahyang itu yaitu tiada memberi manfaat kepada ALLAH
dan tiada mengambil faedah atasnya artinya tiada bertambah martabatnya adapun
faedahnya sebab kita mengerjakan Sembahyang itu karena kita mengaku sebenar-benarnya
hamba, dan lagi pula kita mengaku ALLAH Ta‘ala itu Tuhan Yang Sebenar-benarnya lagi
Esa ZatNya dan SifatNya dan Af‘alNya yaitu seperti:
________________________________
Firman ALLAH Ta‘ala di dalam AlQuran ―Alastu Birobbikum.. Qooluu Balaa‖. Artinya
―Bukankah Aku Tuhan Kamu? Maka sembah segala zuriat bahwasanya Engkaulah Tuhan
Kami‖
________________________________
Maka hendaklah kita kerjakan Sembahyang itu dengan Ikhlas artinya tiada sebab
berkehendakkan kepada syurga dan sebab takut akan neraka, Hanya kita ini Martabat
Kehambaan maka ALLAH Ta‘ala itulah Tuhan kita yang sebenar-benarnya, Maka jika tiada
demikian niscaya berdustalah kita dengan Tuhan kita
________________________________
Sembah ali : ya junjunganku, Berdiri itu apa asalnya?
________________________________
Ya ali : Berdiri itu asalnya Api, Ruku‘ itu asalnya Angin, Sujud itu asalnya Air dan Duduk itu
asalnya Tanah
________________________________
Sembah ali : ya junjunganku, Api, Angin, Air dan Tanah itu apa kepada kita?
________________________________
Ya ali : Adapun Api itu menjadi Nyawa pada kita, dan Angin itu menjadi Nafsu kepada kita,
dan Air itu menjadi Darah kepada kita, dan Tanah itu menjadi Jasad yakni badan kita
________________________________
Sembah ali : ya junjunganku, Berdiri itu perbuatan apa, ruku‘, sujud, duduk perbuatan apa?
________________________________
Ya ali : Berdiri itu kebaktian kepada Nyawa, Ruku‘ itu kebaktian kepada Nafsu, Sujud itu
kebaktian kepada Darah, Duduk itu kebaktian kepada Jasad kita
________________________________
Ya ali, Inilah fasal menyatakan Kiblat atas orang yang sembahyang itu ada tiga perkara.
Pertama Kiblat Tubuh, kedua Kiblat Hati dan ketiganya Kiblat Roh
________________________________
- Adapun Kiblat Tubuh kepada Ka‘bah ALLAH, maka hendaklah segala orang Islam yang
sembahyang itu menghadapkan kiblat ini, jikalau tidak maka tiada sah sembahyangnya,
Maka hendaklah dihadapkan dadanya dan segala urat dan daging darahnya dan tulangnya
dan segala anggotanya kepada Ka‘bah ALLAH ini sebab difardhukan oleh ALLAH Ta‘ala
segala orang Islam menghadapkan ke arahnya, maka sahlah sembahyangnya
________________________________
- Adapun Kiblat Hati itu kepada Tuhan Ka‘bah ALLAH, bahwasanya hendaklah kita
‗itiqadkan ALLAH Ta‘ala itu tiada ia di kanan, dan di kiri, dan tiada di depan, dan tiada di
belakang, Tiada ia di bawah
________________________________
Dan tiada ditentukan suatu tempat, ia jua meliputi alam sekalian Ahadus Shomad seperti
firman ALLAH Ta‘ala ―Wallohu Muhiitun ‗Anil ‗Aalamin‖ artinya ―ALLAH Ta‘ala jua meliputi
alam sekalian
________________________________
Firman ALLAH Ta‘ala lagi ―Wa Huwa Ma‘akum Aina Maa Kuntum‖ artinya ALLAH jua serta
kamu barang di mana kamu ada‖
________________________________
Jikalau demikian itu nyatalah bahwa ALLAH Ta‘ala itu tiada ditentukan tempat padanya
suatu tempat ia hadir jua, Keadaan demikian itu i‘tiqad kita maka inilah yang dikehendaki
kepada hati kita
________________________________
- Adapun Kiblat Roh itu sentiasa ia tidak bercerai dengan Tuhannya karena yang
dianugerahi Tuhannya tujuh sifat yaitu :
________________________________
Hayat itu dihantarkan kepada roh kita maka jadilah hidup dengan yang hidup, Maka
dihantarkan sifat Ilmu pada hati kita maka jadilah tahu kita dengan tahunya, Maka
dihantarkan sifat Kudrat pada anggota kita maka jadilah kuasa dengan kuasanya, Maka
dihantarkan sifat Iradat kepada nafsu kita maka jadilah berkehendak dengan kehendaknya,
Maka dihantarkan sifat Sama‘ kepada telinga kita maka jadilah mendengar dengan
pendengaranNya, Maka dihantarkan sifat Bashar kepada mata kita maka jadilah melihat
dengan melihatnya, Maka dihantarkan sifat Kalam kepada lidah kita maka jadilah berkata-
kata dengan berkata-katanya, Maka dita‘yinkan pada i‘tiqad kita yang berkata-kata inilah
ALLAH Ta‘ala
________________________________
Apabila engkau mengetahui akan hal yang demikian, maka hendaklah fanakan dirimu itu
dan segala perbuatanmu di dalam Af‘al ALLAH semata-mata, Maka hendaklah hapuskan,
karamkan sifat hamba itu di dalam sifat ALLAH semata-mata, maka tiada sifat kita lagi,
Maka hendaklah sifat zat kita di dalam Zat ALLAH, maka tinggallah Zat ALLAH, Sifat
ALLAH, Af‘al ALLAH semata-mata adanya karena kita telah kembali kepada Adam
sediakala
________________________________
Maka tatkala itu, kata olehmu Allahu Akbar, inilah bernama sembahyang orang yang
Khoshul Khos namanya, Maka memperoleh maqam munajat, maqam tabadil Kalamullah,
jikalau tiada demikian itu tiada sah sembahyangnya
________________________________
Maka ditilik sembahyangnya tetaplah menyembah huruf dan suaranya dan menyembah
bayang-bayang yang ESA, sempurnakanlah ibadatmu dan amalmu kepada ALLAH Ta‘ala
karena inilah dinamai sembahyang itu wahai ali
________________________________
Ketahui olehmu akan sempurna sembahyang, tiada sah sembahyang itu tiada Niat dan
Ikhlas melainkan dengan Hati dan tiada bernama Hati melainkan Ilmu dan Ta‘yin
________________________________
Adapun artinya Hati itu Ikhlas dan Ilmu, dan Ma‘rifat itu Rohani, Maka ketahui olehmu
bahwasanya sekalian perbuatan itu dengan Niat dan Tertib, Tertib itu terbit daripada Hati
yang Latif yaitu Rohani
________________________________
Adapun Cita-Cita itu terdahulu daripada Niat, Adapun Qosad itu tiga bagian yaitu : pertama
Qosad Nafsu, kedua Qosad Tabliyat ketiga Qosad Roh
________________________________
Adapun Qosad Roh di dalam Rahasia, adapun tatkala berdiri sembahyang itu maka
hapuskanlah dan lenyapkan perbuatan kita di dalam Af‘al ALLAH, Maka tinggallah Af‘al
ALLAH semata-mata dan QudratNya, maka katalah olehmu ALLAHU AKBAR, Inilah maqam
munajat dan maqam mi‘raj dan maqam tabadil dan maqam Islam, maka beroleh cita rasa
yang lezat tiada terkira
--------------
(Tuak ilahi)

Antara nafi dan isbat


----------------------------
Wahai tuak, ketahuilah bahwa zikir LAILLAHAILLALLAH adalah zikir Isbat, sedangkan yang
dikatakan Nafi itu adalah dengan engkau me-nafi-kan diri zahirmu ini tidak mempunyai hak
atas sesuatu kecuali nyatanya hak Aku sebagai Allah semata-mata
_______________________________________
LA HAYYUN, LA ILMU, LA SAMIUN, LA BASHIRUN, LA KADIRUN, LA MURIDUN, LA
MUTTAKALLIMUN itu untuk mu, BILHAKKI ILLALLAH karna semua-nya Hak Aku semata-
mata bukan hak mu
_______________________________________
Ber-awal LA itu adalah nafi bagi diri zahirmu dengan satu pegangan tubuh zahir ini bukan
tubuh engkau kecuali di isbatkan dengan ILLA yaitu menyatakan dengan suatu pegangan
penyaksian yang mutlak bahwa yang wujud pada diri zahirmu ini adalah yang mengisbatkan
kepada ILLALLAH Jadi bila dikatakan ILLALLAH berarti engkau menyatakan dengan satu
penyaksian yang mutlak bahwa diri batinmu itu adalah hanya aku (Allah) semata-mata
_______________________________________
Adapun zikir ALLAH adalah zikir Asma‘ dan sesungguhnya yang dikatakan zikir Asma‘ itu
adalah karena nama ALLAH yang ber-Sifat dan ber-Zat itu nyata meliputi pada seluruh alam
zahir dan alam Kabir yaitu pada dirimu dan alam semesta
_______________________________________
Semuanya tiada teruang sedikitpun kecuali samad dengan Zat, Sifat, Asma, dan Af‘al ku
semata-mata, Seperti firmanku WALILLAHI MASYRIKU WAL MAGRIBU WA‘AINAMA
TUALLU FASYAMMA WAJHULLAH Artinya : "Sesungguhnya milik ku itu dari mashrik dan
maghrib, dimana saja engkau menghadap disitulah engkau akan melihat wajahku
_______________________________________
Oleh karena itu bila engkau melafazkan ALLAH maka dengan secara otomatis pada
hakikatnya engkau men-yaksik-an bahwa semua yang wujud ini adalah Aku semata-mata,
tiada yang lain hanya Aku yaitu SYUHUDUL WAHDAHU FI KASYRATIN Artinya
Saksikanlah pada yang satu itu kepada yang banyak
_______________________________________
Adapun zikir ALLAH HU itu adalah zikir SIFAT, Zikir ini adalah ber-konsep-kan SYUHUDUL
KASRATIN FI WAHDAH Artinya Saksikanlah pada yang banyak kepada yang satu Yaitu
dengan memahami apa jua yang ada, apa jua yang berlaku, dan apa jua yang terjadi adalah
daripada SUMBER yang satu yaitu Aku jua yang meliputi pada zat, sifat, asma, dan afal-Mu
_______________________________________
Disini bila dilafazkan ALLAH HU maka berarti hilangnya segala yang zahir dan nyata-lah
segala yang batin yaitu Aku jua
_______________________________________
Adapun zikir A HU adalah zikir ZAT atau dinamakan juga Zikir Makrifat, Zikir ini ber-konsep-
kan kepada SYUHUDUL WAHDAHU FI WAHDAH Artinya Saksikanlah pada yang satu
didalam yang satu
_______________________________________
Dan Sesungguhnya maksud saksikanlah pada yang satu didalam yang satu adalah dengan
cara berkonsepkan penyaksian yang satu dari yang satu yaitu semuanya daripada Aku dan
kembali kepada Aku, bukan kembali kepada Allah, karna Allah itu adalah nama bagiku,
INNA LILLAHI WAINNA ILLAIHI ROJIU‘N Artinya Semuanya dari Aku dan harus kembali
kepada Aku
_______________________________________
Zat itu daripada Zat yang satu, Sifat itu daripada Sifat yang satu, Asma itu daripada Asma
yang satu, Af‘al itu didalam Af‘al yang satu jua, Jadi.. Zat Sifat, Asma, dan Af‘al itu adalah
Aku jua meliputi Semesta Alam
_______________________________________
Sesungguhya semua yang wujud dan zahir adalah dari pada yang satu dan sebenarnya
memang satu dan tidak di-sekutu-kan dengan yang lain daripada yang satu
_______________________________________
Wahai tuak, Bahwasanya Aku menzahirkan Sifatku untuk menyatakan Zatku dan
menzahirkan Af‘alku untuk menguji Sifatku dan menzahirkan Asmaku semata-mata untuk
menyatakan Sifat af‘alku dan Zatku, Tidak ada sebab lain Aku menzahirkan segala-galanya
melainkan untuk diriku jua
_______________________________________
Setelah engkau menyentuh dan memahami tentang konsep ZIKIR tersebut maka engkau
harus juga mem-bicara-kan tentang petuah-petuah dan adab-adab berzikir supaya zikir yang
dilafazkan itu akan mencapai tujuan untuk membersihkan hatimu denganku
_______________________________________
Perlu untuk ditegaskan disini bahwa sesuatu zikir yang dikerjakan tanpa mengikuti adab dan
petuah-petuah berzikir niscaya zikir tersebut akan menjadi sia-sia karena tidak mencapai
hakikat zikir yang sebenarnya
_______________________________________
Banyak orang berzikir mengikuti selera mereka masing –masing, terasa hendak berzikir
dengan nyaring lantas dinyaringkan suaranya, terlintas dihatinya hendak dilagukan zikir
tersebut, lantas dilagukanya, terasa hendak dilenggak-lenggokan tubuhnya, lantas
dilenggak-lenggokkan tubuhnya, pendek kata berzikir bagi mereka adalah dengan cara
melafazkan zikir mengikuti sekehendak hati tanpa mendapat petuah yang mutlak untuk
mencapai hakikat zikir yang dikerjakannya
_______________________________________
Wahai tuak, Pahamkah engkau dengan maksud dan tujuanku, jika tidak paham maka tinjuku
ini mampu mengantarkan mu kerumah sakit atau jika perlu ke kuburan, jadi engkau tinggal
pilih, mau kekuburan atau kerumah sakit???
--------------
(Tuak ilahi)

Tingkatan zikir
-------------------
Sesungguhnya ZIKIR pada pandangan AWAM adalah mengingati Allah s.w.t. dengan
melafazkan Asma‘ Allah s.w.t. yaitu apa yang ada dibibir sama dengan yang ada didalam
hati
________________________________________
zikir adalah satu panggilan kepada semua anggota zahir dengan tujuan untuk
membersihkan hati dalam usaha-nya untuk mengembalikan Diri Rahasia kepada tuan yang
Empunya Diri, ini berlandaskan firman Allah s.w.t. di dalam Al Quran Surah Ar Ra‘du ayat 28
Illa bizikrullahi baianul qulub Artinya : "Dengan ber-zikir kepada Allah s.w.t.-Lah dapat
membersihkan hati"
________________________________________
Adapun zikir yang biasa diamalkan orang-orang Hakekat dan Makrifat adalah zikir Af‘al, zikir
Asma‘ zikir Sifat dan zikir Zat
________________________________________
Ber-awal Zikir AF‘AL adalah dengan me-lafaz-kan kalimat Syahadat Tauhid yaitu
LAILLAHAILLALLAH, zikir ini merupakan zikir awal yang biasa diamalkan oleh orang-orang
kumpulan SYAREAT
________________________________________
Zikir ini juga sering disebut sebagai zikir nafi dan Isbat dimana si pengamal zikir ini akan me-
nafi-kan segala hak pada dirinya dan segala Af‘al pada dirinya dengan meng-isbat-kan
segalanya kepada hak Allah s.w.t. semata
________________________________________
disamping itu dia juga menafikan ke-wujud-an dirinya kepada ke-wujud-an Allah s.w.t.
semata-mata
________________________________________
Sedangkan Zikir ASMA itu adalah dengan cara me-lafaz-kan zikir keluar nafas yaitu :
ALLAH, zikir ini biasanya diamalkan oleh kumpulan TAREKAT
________________________________________
Dimana pengamal-pengamalnya terus menerus menafikan diri zahirnya dan terus
mengisbatkan kepada diri batinnya semata-mata yaitu ALLAH
________________________________________
Jika pada zikir SYAREAT yaitu LAILLAHAILLALLAH masih men-yata-kan Nafi dan Isbat
dengan melafazkan kalimah LAILLAHAILLALLAH dengan lidah dan hatinya secara
berulang-ulang melafazkan kalimah penyaksian
________________________________________
LAILLAHAILLALLAH Tiada yang nyata hanya Allah s.w.t. Tetapi pada zikir orang Tarekat
adalah lebih ringkas lagi dengan terus menyatakan ALLAH jua, yaitu diri batin yang
mengandungi Diri Rahasia Allah s.w.t
________________________________________
Zikir penyaksian diri batin ini dilakukan sambil si pengamalnya mengintai diri bathinnya,
Disini dapat-lah diterangkan bahwa konsep yang disimpulkan pada zikir Asma‘ ini adalah LA
MAUJUDU ILLALLAH Artinya : Tiada yang wujud pada zahir dan bathinnya hanya Allah
s.w.t. semata-mata
________________________________________
Kemudian Zikir SIFAT itu adalah zikir keluar masuk nafas atau zikir TANAFAS yaitu : ALLAH
HU, Dimana lazimnya zikir ini diamalkan oleh kumpulan orang-orang HAKEKAT
________________________________________
dan Sesungguhnya zikir ini adalah, zikir dimana pengamal-pengamalnya telah memahami
konsep pada penyaksian diri ZAHIR dan BATHIN dimana mereka telah mendapatkan
petuah penyaksian diri daripada gurunya yang mursyid lagi makrifat
________________________________________
Jadi bila seseorang itu berzikir dengan zikir SIFAT maka berarti dia menyatakan pada diri
zahir dan bathin-nya tentang dua konsep pegangan diatas, ALLAH HU LAILLAHAILLALLAH
MUHAMMADARRASULULLAH Tiada yang nyata pada diriku hanya diri bathin dan
Muhammad (diri zahir) adalah penanggung Diri Rahasia Allah s.w.t
________________________________________
Adapun Zikir ZAT dengan me-lafaz-kan Zikir Rahasia NUFUS yaitu A HU, zikir ini juga
dinamakan zikir pertemuan Makrifat antara alat KELAMIN laki laki dan alat KELAMIN
perempuan atau ZAKAR dan FARAJ ketika berlangsungnya persetubuhan
________________________________________
Zikir ini adalah zikir ―NYATA MENYATAKAN‖ di antara pemberi atau RAHMAN dan
penerima atau RAHIM yaitu ZAT dan SIFAT yang KAMIL MULKAMIL yang makrifat antara
satu dengan yang lainnya
________________________________________
Adapun yang dimaksud kamil-mulkamil di antara satu dengan lain itu adalah satu kesatuan
antara diri zahir dan bathin ataupun antara Hakekat Diri Allah dan Hakekat Muhammad tidak
boleh lagi bercerai berai diantara satu dengan yang lainNya pada konsep Makrifat
________________________________________
Syareat = Zikir Af‘al = LAILLAHAILLALLAH
-
Tarekat = Zikir Asma‘ = ALLAH
-
Hakekat = Zikir Sifat = ALLAH HU
-
Makrifat = Zikir Zat = A HU
________________________________________
Pada tingkatan awal bagi orang-orang MUFTADI (orang yang baru belajar), mereka
biasanya diberi petuah oleh gurunya supaya mengamalkan dan berpegang dahulu dengan
hakekat syahadat tauhid
________________________________________
dan bagi orang-orang MUTTAWASID (orang-orang pertengahan) biasanya diberi petuah
oleh gurunya mengamalkan Zikir Asma‘ (ALLAH)
________________________________________
Sedangkan bagi orang MUNTAHI (orang yang faham) biasanya mengamalkan Zikir Sifat
(ALLAH HU) dan Zikir Zat (A HU)
________________________________________
"Akun tuak ilahi lagi di block sekuriti facebook, karna terlalu banyaknya tangan tangan jahil
yang melaporkan, maklumlah otak mereka lagi dipenuhi oleh muatan sambal belacan
(terasi) sehingga tidak kuat menahan gejolak yang ditimbulkan oleh bau belacan (terasi)
tersebut al hasil kepala mereka bertahi seperti udang"
________________________________________
"Jangan berkata jika tidak pernah menghargai, Jangan membenci jika tidak pernah
memahami, Jangan menghakimi jika tidak pernah mengalami sendiri"
--------------
(Tuak ilahi)

ZAHIR DAN BATINKU ADALAH ALLAH


-------------------------------------------------
Wahai tuak, tiada wujud pada dirimu hanya Aku semata, Jadi maka dari itu engkau harus
mengisbatkan Hidup mu, Ilmu mu, Pandangan mu, Penglihatan mu, Kuasa mu, Kata-Kata
mu Semuanya Adalah Hak Aku Semata, Ia Haiyun, Ia Alimun, Ia Sami‘un, Ia Basirun, Ia
Kadirun, Ia Maridun, Ia Mutakalimun Bil Hakki Illallah
______________________________
Wahai tuak, Barangsiapa yang mengetahui bahwa sesungguhnya dia tiada, yang ada
hanyalah aku semata, maka sesungguhnya engkau telah mengenal aku sebagai Tuhan mu
yang Maha Esa, Bersyahadat itu bersaksi kepada yang Disaksikan dan berzikir itu
mengingat yang Dilihat
______________________________
―Asyahadualla Ilaaha Illallahuuu Wa Asyahadu Anna Muhammadar Rasulullahuuu‖ Yang
berarti engkau bersaksi dengan dirimu sendiri, bahwa tiada yang nyata pada dirimu sendiri
hanya Aku Semata, dengan tubuh zahirmu sebagai tempat menanggung rahasiaku dan
akan menjaganya sampai dengan tanggal yang telah ditentukan, mengertikah engkau wahai
tuak,?
______________________________
Yaa Tuhan bagian ini aku mengerti karna aku kurang makan belacan, jadi aku manuuut ae
karo sampean
--------------
(Tuak ilahi)

BAHARIQ KALA
--------------------
Bagi yang mempelajari hakikat ini ada sedikit sumber acuan pokok yakni ―Tidak memakai
ilmu atau bacaan tertentu, hanya menjaga keluar masuknya Nafas kapan ia keluar dan
kapan ia masuk‖ sehingga secara rutin dapat melaksanakan sholat ke masjidil haram setiap
hari jum‘at (kira-kira seperti itulah beberapa patah kata yang pernah di katakan Datu
Sanggul kepada Datu Kalampayan atau Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari)
______________________________
kata-kata yang diucapakan beliau tersebut diatas juga sama seperti yang pernah di ucapkan
oleh Mawlana Abdul Khaliq Al Ghujdawani qs tentang ―Hosh Dar Dam atau Bernafas secara
Sadar‖ dan Imam Tariqah Syah Naqsyaband qs― (jalan) ini dibangun diatas jalan nafas
(pondasi) nafas, jadi adalah keharusan seseorang menjaga nafasnya dikala menghirup dan
membuang nafasnya‖
______________________________
Jika sudah demikian hendaklah diketahui Adapun ilmunya dan rahasianya Allah Ta‘ala itu
adalah nama bagi dzat wajibul wujud dan mutlak Yaitu Bathin Muhammad dan Allah Ta‘ala
itu nama bagi sifat dzahir Muhammad, Jadi dzahir dan bathin Muhammad itulah yang
bernama Allah, jikalau demikian patutlah nafas keluar masuk inilah pertemuan antara hamba
dengan Tuhannya dan lagi di umpamakan, sebesar gunung tempat perhimpunan segala
rahasia dan segala ruh, nyawa dan segala hati, tubuh, nama, ilmu dan segala isi-isinya dan
segala islam, iman, segala tauhid, segala marifat, habis terhimpun semua dinafas keluar
masuk itu tadi, Maka yang penting diamalkan supaya mahir seperti kata Yaumul Mesra,
mesra pada siang dan malam
______________________________
terutama diwaktu nafas turun karna diwaktu itulah Tuhan menurunkan petunjuk yang baik
adanya, Jadi yang mengatakan kalimah HU ALLAH tiada lain Dia sendiri jua, memuja
diriNya sendiri jua, LAYASRIFULLAHU ILLALLAH : tiada mengenal Allah hanya ALLAH
______________________________
Jadi yang sebenar-benarnya Muhammad itu adalah yang sebenar-benar diri, karna tubuh,
hati, nyawa, rahasia Muhammad itulah yang mempunyai insan yakni Syariat namanya,
adapun nyawanya itu dinamai Alam Mitsal Hakekat namanya, adapun rahasia itulah yang
bernama Alam Ruh yakni Marifat namanya
______________________________
Jadi Alif itu adalah dzat, Lam Awal itu adalah sifat, Lam akhir itu adalah asma, Ha itu adalah
Af‘al, jadi dzat wajibul wujud itu ialah muhammad => HU ALLAH
______________________________
Firman Allah : "Katakanlah (ya Muhammad) Dialah Allah Yang Maha Esa, ESA pada
dzatnya, sifatnya, asmanya, af‘alnya"
______________________________
Seperti dalam Al Qu'ran : Katakanlah (ya Muhammad) Sesungguhnya aku dilarang
menyembah sembahan yang kamu sembah selain Allah setelah datang kepadaku
keterangan-keterangan dari Tuhanku, dan aku diperintahkan supaya tunduk patuh kepada
Tuhan semesta alam" (QS. Al Mu'min:66)
______________________________
ALIF : adapun bathin Muhammad Dzat kepada Allah Ta‘ala rahasia kepada hambanya
______________________________
LAM AWAL : adapun Awal Muhammad itu sifat kepada Allah Ta‘ala Nyawa kepada
hambanya
______________________________
LAM AKHIR : adapun akhir Muhammad Asma kepada Allah Ta‘ala Hati kepada hambanya
______________________________
HA : adapun dzahir Muhammad Af‘al kepada Allah Ta‘ala tubuh kepada hambanya
______________________________
JANGAN DISANGKA HAMBA ITU KITA, ITU SALAH KARENA KITA ITU PADA ILMUNYA
SUDAH TIADA ADA LAGI, jadi rahasia, nyawa, hati, tubuh Muhammad itupun tiada ada
padanya jua. Tiada lagi kepada sifat, kepada asma, kepada Af‘al nya seperti firmanNya :
"Dialah Yang Awal dan Yang Akhir ,Yang Zhahir dan Yang Bathin" (Al Hadid / QS. 57:3)
______________________________
Jadi Muhammad itu sekedar nama jua, keterangan yang lebih terang lagi Muhammad itu
sebenar-benarnya tiada lain dari kezahiran Lima sifat Allah Ta‘ala jua yang dinamakan
kalimah LAILAHAILLALLAH Jadi firman Allah : "tafakur seketika itu lebih baik daripada
kebaktian seribu tahun"
______________________________
Adapun yang terhimpun di dalam tubuh kita ini ada dua ruh yaitu ruh yang dinamakan ruhul
quds dan yang kedua dinamakan ruhani
______________________________
adapun sebutan ruh itu atau ucapannya adalah ―ALLAH‖, dan yang satu lagi ucapannya
―HU‖ inilah yang mau dicari yang dinamakan rahasia Allah Ta‘ala dengan Muhammad
______________________________
Bermula jalan yang sempurna dari pihak dzahir dan bathin ada jalan musahadah,
mukaballah, mukarammah dan musahallah adapun arti dari :
______________________________
musahadah = berpandangan
mukaballah = berhadapan
mukarammah = menyertakan
musahallah = menyempurnakan
______________________________
Jika ditanya apa arti di pandang dan apa arti berhadapan dan juga arti dari menyertakan?
______________________________
Adapun yang berhadapan itu Ajim artinya Cita-cita yang amat tangkas, dan adapun yang
dipandang itu itikat yang menyertakan itu yakin karna nyata tiada syak dan was-was
dalamnya, menyempurnakan itu Tauhid karna menyampaikan segala penglihatan mata batin
dari pada meng-Esa-kan, Adapun Nakitah dan tanajul pun segala asyaita yin awal itu ilmu
namanya kuat jua tiada lainnya, adapun wadah itu wujud mutlak pun namanya jua, ilmu pun
namanya jua
______________________________
Adapun wujud, kidam, baqa, muhalafatulil hawadis, kiyamuhu binafsih dinamakan kalimah
LA
______________________________
adapun yang dikatakan nyawa muhammad itu sebenarnya tiada lain kezahiran empat sifat
Allah Ta‘ala yang dinamakan kalimah ILLAHA = kodrat, iradat, ilmu, hayat
______________________________
Adapun yang dikatakan tubuh muhammad sebenar-benarnya dari lima sifat: kadirrun,
muriddun, aliimun, hayyun, dan wahdaniyyat, Jadi yang bernama Muhammad tiada lain ialah
sifat tuhan jua yang dinamakan kalimah ILLALLAH
______________________________
LA = Wujud, kidam, baqa, muhalafatulil hawadis, kiyamuhu binafsih >>> Diri, Dzat
______________________________
ILAHA = Sama, basar, kalam, sami‘un, basirun, mutakalimun >>> Nyawa , Sifat
______________________________
ILLA = kodrat, iradat, ilmu, hayat >>> Hati , Asma
______________________________
ALLAH = kadirun, muridun, aliimun, hayyun, wahdaniyyat >>>Tubuh , Af‘al
---------------
(Tuak ilahi)

DZIKIR YG MENEMBUS JABARUT


-----------------------------------------
Ilmu Nafas sering disebut dengan Ilmu Zikir Nafas, yaitu pernafasan dengan mengucapkan
dzikir HUUU ALLAH, adapun proses dzikir tersebut yang diikuti dengan irama naik dan
turunnya nafas, karena dengan dzikir nafas kita akan selalu mengerti dalam diri kita
mempunyai keyakinan dan keimanan yang haqiqi yang selalu kembali kepada Allah dan
hanya untuk Allah semata-mata
__________________________________
nafas adalah kembaran Ruh, Ruh adalah hakikat dan nafas adalah syariatnya di alam ini,
makanya Ruh diibaratkan kapal dan ombak bagaikan nafas, Jika ombak tenang maka
tenanglah perjalanan kapal, begitu juga dengan Ruh, jika nafas seorang tenang, maka ia
memberi kesan pada ruhnya, Oleh sebab itu apabila pernafasan itu baik dan benar maka
akan baik pulalah perjalanan ruh dengan Tuhannya
__________________________________
Ilmu Nafas bukanlah hal yang baru dan sebenarnya sudah ada sejak zaman Rasulullah Saw
dan diajarkan kepada para sahabat dan para pengikutnya untuk latihan riyadhah secara
khusus, Didalam pengertian kalimat dzikir sebagai mengingat kepada Allah dan zikir
merupakan kendaraan agar seorang hamba sampai kehadirat Allah semata-mata, bila
manusia sampai kehadirat Allah maka apapun yang manusia kehendaki maka Allah akan
mengabulkan segala kehendaknya
__________________________________
Nafas kita normal keluar masuk sehari semalam sebanyak 24.000x yaitu pada siang
12.000x dan pada malam 12.000x karena inilah jumlah jam sehari semalam 24 jam, pada
siang 12 jam dan malam 12 jam, seperti huruf ― Laa Ilaaha Illallah Muhammadur Rasulullah
‖, masing-masing mempunyai 12 huruf berjumlah 24 huruf semuanya, barang siapa
mengucap dengan sempurna 7 kalimah itu niscaya ditutupkan Allah pintu Neraka yang 7,
barang siapa mengucap yang 24 huruf ini dengan sempurna niscaya diampuni Allah Ta‘ala
yang 24 jam
__________________________________
Hal Inilah yang menjadi persembahan hamba kepada Tuhannya yang tiada putus-putusnya,
nafas adalah sumber kehidupan tanpa nafas maka hancurlah kehidupan ini, Nafas adalah
al-Hayat yang datang dari Tuhan ia adalah rahasia Illahi
__________________________________
zikir nafas adalah untuk pembersihan rohani, Setiap makhluk hidup memiliki nafas, melihat,
mendengar, merasa itu semua termasuk didalam sifat Al-Hayat, Manusia bisa hidup tanpa
memiliki mata, telinga, tangan dan anggota tubuh lainnya akan tetapi manusia tidak akan
bisa hidup tanpa nafas, dan manusia bisa berkata-kata dan melakukan perbuatan apa saja,
hal itu semua berlaku karena Qudrat dan Iradat dari Allah dan sesungguhnya nafas berada
di dalam Qudrat dan Iradat Allah
__________________________________
Adapun proses turun dan naiknya nafas dari tubuh kita tidak ada yang awal dan tiada yang
akhir, begitu juga dengan jutaan makhluk hidup lainnya, dan nafas juga sebagai penghidup
hati dan jasad dengan memahaminya serta mempelajarinya akan membawa manusia
kepada kesempurnaan hidup serta memimpin gerak seluruh anggota badan ini tanpa
komando suara maupun gerak isyarah
__________________________________
Pertama Allah mengerakkan Ruhani dari ruhani mengerakan Al-Hayat dari Al-Hayat
menggerakkan nafas dan dari nafas menggerakkan jasad dan adalah pada hakikatnya itu
Allah juga yang menggerakkan sekalian gerak
__________________________________
Segala macam gerak atau perbuatan apakah perbuatan diri sendiri ataupun perbuatan yang
terjadi diluar dirinya, memiliki dua macam pengertian, pengertaian pertama dinamakan
Mubasyarah dan pengertian ke dua dinamakan Tawallud kedua macam pengertian ini tidak
dapat terpisah satu sama lainnya, Hal ini didasarkan perbuatan Allah Sebagaimana firman
Allah Swt : ― Tidaklah anda yang melempar ( Hai muhammad ) tetapi Allah lah yang
melempar ketika anda melempar ―
__________________________________
Zikir Nafas memiliki rangkaian tersendiri dan terbagi menjadi 4 bagian yaitu : Zikir Nafas,
Nupus, Tanapas dan Ampas, Keempat perkara tersebut berkaitan diantara satu sama
lainnya
__________________________________
Pertama hidup nafas itu karna ampas, dan hidup ampas itu karna nupus, manakala hidup
nupus itu dengan rahasia dan rahasia itulah yang merupakan rahasia Allah, Nupus, Ampas
dan Tanapas itu adalah satu perkara yang ghaib, nafas tidak dapat dirasa, diraba serta
dilihat wujudnya
__________________________________
Sabda Rasululloh Saw : ― Nafas itu suatu jauhar yang masuk dan keluar dari badan,
sehingga apabila menjadi kurang ilmu kepadanya, maka yaitu jahil namanya, tiada mulia
kepada Allah Ta‘ala pada hari kiamat, didalam kubur dan didalam titian Sirat al-Mustaqim,
karena sesungguhnya anfas tiada masuk ke dalam tubuh dan tanaffas itu tidak keluar
daripada badan ".
__________________________________
Sedang nafas itu masuk dan keluar dari pada badan.‖ Dinaikkan Tanafas hingga
ditempatkannya dengan sempurna di Nufus dengan melihat pada mata hati itu dari Allah
dengan Allah dan untuk Allah
__________________________________
Allah mengerakkan Rohani dari Rohani menggerakkan Al-Hayat, dari Al-hayat mengerakkan
Nafas, dari Nafas mengerakkan Jasad dan pada hakekatnya Allah yang mengerakkan
sekalian yang ada.
__________________________________
Zikir Nafas adalah Nur yang memancar keseluruh jiwa bagi pengamalnya dan besar akan
manfaatnya, dengan melakukan zikir nafas akan menghancurkan kebekuan darah hitam
yang berada dihati yang dianggap sebagai istana iblis, dan selagi istana Iblis tidak terpecah
dan hancur musnah Nur Qalbi sebagai penyuluh lampu marifat yang diharapkan itu tidak
mungkin tercapai, Imam Ghazali mengatakan " Dzikir yang dilakukan dengan cara menahan
nafas akan mempercepatkan proses penyucian hati "
__________________________________
Zikir Nafas menghubungkan Hayat Qalbu kita kepada Alam Roh, Nafas datang dan pergi
kepada Allah setiap saat dan setiap nafas yang tidak berzikir maka nafas itu tidak akan
membawa manfaat kepada Qalbu dan Roh kita, yang pada umumnya manusia tidak sadar
bahwa hidup dia di kuasai penuh oleh pengedaran nafas keluar dan masuk dari Allah tanpa
zikir nafas ia tidak akan memperolehi barakah dan nikmaat dari Allah, Sebagaimana
Rasulullah Saw Bersabda : ― Barang siapa keluar masuk nafas tanpa zikir Allah maka sia-
sialah ia ‖.
__________________________________
Adapun mengetahui Ilmu Nafas untuk memperteguh keyakinan dan keimanan akan adanya
kebesaran Allah, namun disamping itu ada manfaat lain bagi seorang hamba yang
mengharap akan suatu keberkahan, maunah bagi kehidupan sehari-hari
__________________________________
Ilmu Dzikir Nafas pada zaman dahulu dipelajari dan diamalkan oleh para Nabi dan para
Wali, suatu keilmuan yang mengarah ketauhid atau menyingkap jati diri, kita harus
meningkatkan ketaatan ibadah terhadap Tuhan dan dibarengi dengan ilmu agama, Karena
ilmu agama adalah ilmu yang akan menyelamatkan diri kita dalam kehidupan di dunia
maupun di akhirat kelak
__________________________________
Keilmuan Dzikir Nafas akan menunjukkan pada anda, bagaimana caranya mengatasi
berbagai masalah yang mengintai dalam kehidupan serta memuat berbagai alternatif
solusinya, rahasia ilmu ini masih banyak hikmah dan manfaat lainnya dan akan sangat
bermanfaat pada orang-orang beristiqomah dalam mengamalkan suatu ilmu
__________________________________
BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM ALLAMUMMA KUN HU SIRRULLAH, HU ALLAH MENJADI
RASA, RASA SIRR TA 'AZZAZTU BIROBBIL 'IZZATIWAL JABARUUT, WA TAWAKKALTU
'ALAL HAYYIL LADZII LAA YAMUUT, SYAAHATIL WUJUUH, WA'AMATIL ABSHOORU,
TAWAKKALTU 'ALAL WAAHIDIL QOHHAR, WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA
BILLAAHIL 'ALIYYIL 'AZHIIM
-
Dibaca selama 7 hari dimulai pada hari senin, khasiatnya tergantung niat sipengamalnya
untuk apa
--------------
(Tuak ilahi)

GELIGA TAJALLI DIRI


---------------------------
Nafas yg keluar masuk di hidung dan kemudian setiap gerakanNya dirasakan lalu di iringi
dengan kalimat HUUU ALLAH
___________________________________
Inilah ilmu yang mengajarkan bahwa setiap yang ada adalah Hidup, satu Hidup, satu nafas,
satu gerak satu kemauan (kehendak) puncaknya ialah sadar bahwa dirinya Adalah Tuhan
___________________________________
Maka tidak heran melalui nafas dapat menelusuri arah kemana nafas bergerak sehingga ia
menemukan pusat dirinya, dan ia berkata : AKU sudah sampai pada pusat kehendak sang
hidup yg menguasai diri badan ini, Inilah Allah, yang bernafas adalah Allah, yg bernafas
adalah HUUU"
___________________________________
Allaah huuu Allaah huuu, sampai mencapai puncak melepaskan kesadaran nya menuju
Lafadz atau memasuki kedalam jiwanya sehingga terasa lapang yang sangat luar biasa,
lafaz ini bisa diganti dengan nama apa saja, tidak harus kalimat Allah, boleh huuu.... Haq, dll
___________________________________
hiruplah nafas perlahan dan lembut dan keluarkanlah dengan lembut kemudian lidah ditekuk
ke langit langit dan mata terkonsentrasi melihat ujung hidung, jiwa mencari sejatinya diri, jika
itu telah engkau lakukan maka engkau telah menelusuri pusat nafas yaitu Tuhan
___________________________________
Huuu Allah ya tuak, hakikatul sirrullah kun fayakun, akulah sejatinya hidup, hidup aku
sejatinya Allah, masuk aku dalam kalimah DAL (Adam), MIM (muhammad), HA (Allah),
hilang aku dalam kalimah LA ILAHA ILLALLAH....... tarik nafas kemudian tahan, lalu
keluarkanlah nafas seperti biasa dengan ucapan ALLAHUMMA GHAIBLAH (sebut nama
kita), SAHARTA ZIBALI (sebut nama ibu kita) ALAIHISALAM, WALIYIN KOLBAHU
KAMALAYANTAL HADIDA (sebut nama bapak kita) ALAIHISALAM, BIROHMATIKA YA
ARRAHMAN WA RAHIMIN
---------------
(Tuak ilahi)

HU ALLAH
--------------
Kalimat HU yang masuk ketika menarik nafas kedalam rongga mulut dan kalimat ini akan
menyebar keseluruh tubuh melalui kehalusan serta kelembutan nafas yang menjadi tanda
kehidupan bagi diri zat kita yang abadi
_________________________________
Kalimat ALLAH yang keluar ketika menghembuskan nafas dari rongga tubuh, ini sebagai
tanda pengakuan diri zat kita yang abadi
_________________________________
Setiap nafas yang masuk akan berzikir menyebut dirinya HU, tidak perduli dalam keadaan
jaga, lupa, atau tidur, selama nafas itu masuk kedalam rongga selama itu pula ia menyebut
dirinya HU artinya diri Dzat Tuhan yang bersifat dengan sifat Kesempurnaan, Jadi setiap
nafas yang keluar dari mulut maupun hidung akan menyebut dirinya HU ALLAH
_________________________________
Jika di terjemahkan lafaz HU ALLAH ini akan bermakna AKU ALLAH, Kalimat ini tidak di
sebut, selama nafas keluar masuk selama itu pula ia berzikir dengan sendirinya, Zikir ini
yang menjadi hakikat diri kita yang sebenarnya
_________________________________
AKU ini adalah ALLAH, karena hanya AKU yang ada, semua yang ENGKAU sebut makhluk
hanyalah bayanganKU belaka, bukan pada yang sebenarnya
_________________________________
Setiap bayangan akan kembali kepada wujud aslinya, Wujud asli engkau adalah Allah,
semua yang ada di alam jagad raya ini akan hancur, yang tinggal hanya wujud Allah saja,
firmanku di dalam Qur‘an-Nya :
_________________________________
Artinya : "Semua yang ada di bumi itu akan binasa, Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang
mempunyai kebesaran dan kemuliaan"
_________________________________
Aku Allah ini bukan pengakuan dirinya makhluk, namun pengakuan yang timbul dari Diri
Dzat-ku sendiri, itulah yang dimaksud dengan kalimah HU ALLAH
---------------
(Tuak ilahi)

NIKAH BATIN
------------------
Adapun mula pertama akan dimasukan nyawa kedalam tubuh, tuhan berfirman : hai nyawa
apakah engkau mau menikahi tubuhmu sebagai istri???
-----------------------------------------
Nyawa menjawab : saya mau ya tuhanku
-----------------------------------------
Tuhan : apa yang menjadi maharnya???
-----------------------------------------
Nyawa menjawab : syahadat ya tuhanku
-----------------------------------------
Tuhan : siapakah saksimu???
-----------------------------------------
Nyawa menjawab : istinja ya tuhanku
-----------------------------------------
Tuhan : siapakah nama walimu???
-----------------------------------------
Nyawa menjawab : junub ya tuhanku
-----------------------------------------
Tuhan : apa yang engkau sambutkan hai nyawa???
-----------------------------------------
Nyawa menjawab : ada lima ya tuhanku
-----------------------------------------
Tuhan : apakah yang lima itu hai nyawa???
-----------------------------------------
Nyawa menjawab : syahadat, shalat, puasa, zakat, haji bila mampu
-----------------------------------------
Maha Suci Allah dengan kalimahNya yang maha sempurna khususnya kalimah syahadat
karena hampir semua ilmu ada dengannya, dengan aplikasinya yang berbeda beda
_________________________________
Ilmu ini jarang ada yang tahu karena memang dirahasiakan oleh orang tua dulu dan tidak
sembarangan, Kalau di Jawa ada namanya Kawin sukmo, kawin roh dll atau Sebagaimana
kita tahu ruh itu secara bahasa dalam bahasa Arabnya sama dengan rieh artinya angin,
kalau dalam Alquran dikatakan ruh min amri Rabbi kita tidak diberikan ilmunya kecuali
hanya sedikit
_________________________________
nikah bathin itu tentu saja yang kita nikahkan adalah perkara bathin juga yaitu salah satunya
nafas kita, terus bagaimana caranya?
_________________________________
Caranya Sama seperti nikah dzohir bukankah kita juga membaca syahadat, Caranya waktu
berkumpul dengan calon istri kita maka dekatkan lubang hidung kita dengan lubang hidung
calon istri ketika dia mengeluarkan nafas kita tarik nafas dengan membaca "Asyhadu anla
ilaha illallah" (makrifatkan kita menarik roh atau menikahkan bathin kita dengan istri)
_________________________________
Calon Istripun sama juga begitu tapi dengan membaca "waasyhadu anna
Muhammadarrasulullah" Insya Allah biasanya yang memakai ilmu ini suami atau istrinya
tidak akan selingkuh, kontak bathin biarpun terpisah jauh dll
-----------------------------------------
Hai tuak, Apalah arti nya ceritamu itu jika tanpa ada pembuktian, carilah pembuktian itu
melalui celah paha janda dihujung banua maka engkau akan mencapai hakekat
-----------------------------------------
Ooi tuhan, jangan kau bahas bab janda padaku, karna aku dah khatam bab itu
--------------
(Tuak ilahi)

AKU-ALLAH
----------------------
Segala puji bagi Allah… Allah adalah Nama Dzat.. yang menyatakan diriNya sendiri Inanillah
( Aku Allah ) yakni Allah berkata kata bukan dengan dzatnya melainkan dengan sifat
Qalamnya.. Jika menyembah kepada Arti maknapun tetap adalah kekafiran.. menyembah
kepada Allah haruslah dengan musyahadah ( dalam sunnah disebut ihksan )… sembahlah
Allah seakan akan engkau melihatNya.. pada hakikatnya… segala wujud adalah wujud Allah
semata… mustahil segala hal yang maujud ini maujud dan berdiri sendiri tanpa bersandar
kepada wujud Allah… kenapa disebut Aku Allah… karna tidak ada yg berhak mengatakan
diriNYA ALLAH… kecuali ALLAH SENDIRI… naaah Allah disini tidak lain adalah si tuak
ilahi itu sendiri
--------------
(Tuak ilahi)

REALITAS GHAIB
----------------------
Sesungguhnya yang pertama sekali diciptakan Allah SWT adalah suatu realitas gaib yang
bersifat ruhani sebagaimana yang telah disampaikan Rasulullah Muhammad SAW yaitu
bahwa yang mula mula diciptakan oleh Allah adalah Nur Muhammad yang diciptakan dari
cahaya Ketuhanan
_______________________________
Selanjutnya juga disampaikan bahwa yang pertama sekali diciptakan adalah Qalam dan
Aqlu (akal), sehingga realitas ruhani dari hakikat Nur Muhammad tersebut difahami dalam
beberapa realitas konsep yang pada hakikatnya adalah satu yaitu Sifat dari Zat yang
bernama Allah
_______________________________
Disebut Nur atau Cahaya karena Nur Muhammad itu bebas dan bersih dari segala
kegelapan dan atau karena dengan Nur Muhammad tersebut segala kegelapan hilang dan
musnah
_______________________________
Disebut Akal yaitu Akal Alam semesta karena dengan Nur Muhammad ini Allah melahirkan
sifat Ilmu – Nya yang Maha Mengetahui segala sesuatu
_______________________________
Disebut Qalam atau Pena karena dengan Nur Muhammad ini Allah menyampaikan dan
menyebarkan ilmu dan hikmah dalam bentuk dan rupa huruf, angka dan perkataan
_______________________________
Disebut Ruh atau Nyawa karena dengan Nur Muhammad ini Allah melahirkan sifat hayat
yang berarti hidup dan menghidupkan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan hidup
dan kehidupan makhluk dengan Tuhannya
_______________________________
Dengan pemahaman tersebut dapat disimpulkan bahwa Nur Muhammad adalah sumber
dari segala sesuatu yang berwujud, Dialah yang awal yang menjadi hakikat alam semesta,
Allah menciptakan segala ruh dari ruhnya
_______________________________
Nur Muhammad adalah nama bagi insan di alam gaib yaitu alam tempat berkumpulnya
seluruh ruh sebelum diturunkan ke alam yang paling rendah yaitu alam kebendaan yang
nyata
_______________________________
‖Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya‖ ( QS : 095 : At Tiin :
Ayat : 04 05 )
_______________________________
Bahwa nyatanya Hayat Allah Taala adalah pada hidupnya Muhammad, nyatanya hidup
Muhammad itu pada tubuh kita, Apabila tidak hidup tubuh kita itu, maka tidak nyata hidup
Muhammad, Apabila tidak nyata hidup Muhammad, maka tidak nyata Hayat-Nya Allah Taala
_______________________________
Bahwa nyatanya Ilmu Allah Taala adalah pada tahunya Muhammad, nyatanya tahu
Muhammad itu pada hati kita, Apabila tidak tahu hati kita itu, maka tidak nyata tahu
Muhammad, Apabila tidak nyata tahu Muhammad, maka tidak nyata Ilmu-Nya Allah Taala
_______________________________
Bahwa nyatanya Qudrat Allah Taala adalah pada kuasanya Muhammad, nyatanya kuasa
Muhammad itu pada tulang kita, Apabila tidak kuasa tualang kita itu, maka tidak nyata kuasa
Muhammad, Apabila tidak nyata kuasa Muhammad, maka tidak nyata Qudrat-Nya Allah
Taala
_______________________________
Bahwa nyatanya Iradat Allah Taala adalah pada kehendaknya Muhammad, nyatanya
kehendak Muhammad itu pada nafsu kita. Apabila tidak berkehendak nafsu kita itu, maka
tidak nyata kehendak Muhammad, Apabila tidak nyata kehendak Muhammad, maka tidak
nyata Iradat-Nya Allah Taala
_______________________________
Bahwa nyatanya Samik Allah Taala adalah pada pendengaran Muhammad, nyatanya
pendengaran Muhammad itu pada telinga kita, Apabila tidak mendengar telinga kita itu,
maka tidak nyata pendengaran Muhammad, Apabila tidak nyata pendengaran Muhammad,
maka tidak nyata Samik-Nya Allah Taala
_______________________________
Bahwa nyatanya Basir Allah Taala adalah pada penglihatan Muhammad, nyatanya
penglihatan Muhammad itu pada mata kita, Apabila tidak melihat mata kita itu, maka tidak
nyata penglihatan Muhammad, Apabila tidak nyata penglihatan Muhammad, maka tidak
nyata Basir-Nya Allah Taala
_______________________________
Bahwa nyatanya Kalam Allah Taala adalah pada perkataan Muhammad, nyatanya
perkataan Muhammad itu pada lidah kita, Apabila tidak berkata lidah kita itu, maka tidak
nyata perkataan Muhammad. Apabila tidak nyata perkataan Muhammad, maka tidak nyata
Kalam-Nya Allah Taala
_______________________________
Maka tidak satu pun yang ada pada diri kita melainkan semua adalah pada Muhammad
yaitu Nur Muhammad dan tidak ada segala sesuatu itu melainkan adanya Nur Muhammad,
sehingga pemahaman ini adalah kelanjutan dari pemahaman kajian terdahulu yang telah
disampaikan bahwa, Zat pada Allah, Sifat pada Muhammad, Rupa pada Adam dan Rahasia
pada Kita
_______________________________
_______________________________
Yaa ilahi, Apa bedanya muhammad bin abdillah dengan muhammad nabi dan muhammad
rasullulah???
-
Wahai tuak, Muhammad bin Abdillah adalah baharu ( wujud kemanusiaan ) agar dapat
dikenali.. Nabi Muhammad adalah Pembawa Rahmat bagi Alam semesta.. dan Muhammad
Rasulullah Adalah Pemberi safa‘at..
--------------
(Tuak ilahi)

ARIFLAH DALAM BERSIKAP


-----------------------------------
Wahai tuak, Jadikanlah pakaianmu itu bersumber dari zikir yang berbuah fakir,
Perbanyaklah amal kebajikan, Terimalah ilmu yang tidak disampikan dengan pembicaraan,
Suatu hari nanti engkau tidak bisa mengelak dari kesalahan karena akalmu melanggar
larangan-Nya, Oleh karena itu, pintalah ridha padaku
_______________________________________
Wahai tuak, Janganlah selalu menyalahkan orang lain, jangan suka berdebat tentang hal-hal
yang tidak perlu, sampaikanlah ilmu-ku itu kepada orang lain yang berhak menerima dengan
ikhlas, dan pelajari ilmu-ilmu ku yang belum engkau pahami
_______________________________________
Kurangilah usaha duniawi, Terbukalah kepada siapa saja secara lahir dan batin, Bersikaplah
arif kepada semua makhluk ku, terutama manusia karna sifat arif menjadi rahmat bagi alam
semesta, Apabila datang orang bodoh mencacimu, hadapilah ia dengan penuh kedewasaan
serta keteguhan hati
_______________________________________
Wahai tuak, Tahanlah hawa nafsu-mu dengan mendekatkan diri kepada-Ku, Bersikaplah
sabar dalam menerima semua ketentuan dari-ku, Berantaslah kejahilan dengan cara yg
lemah lembut serta perbanyaklah bersyukur kepada ku
_______________________________________
Wahai tuak, Hiasilah wajahmu dengan keceriaan, hiasi kalbumu dengan keikhlasan, dan
hiasi jiwamu dengan ketabahan serta kepasrahan, jika engkau tidak mengenal-ku,
bagaimana engkau dapat menuntun manusia ke jalan-ku, Walaupun engkau tuangkan
seribu liter arak, mereka tidak akan mabuk selama tak meminumnya, maka inilah wahai tuak
Hakikat dari Shalat 5 Waktu dan penjelasannya :
_______________________________________
1. WAKTU SUBUH : Waktu Subuh adalah petunjuknya ROHULLOH yang keluar dari ubun-
ubun, berwarna merah, bintangnya Qomar, Sebagai turunnya wahyu, shalat detak dada,
Nabi Adam A.S. shalatnya 2 rakaat, hal itu merupakan awal kumpulnya Roh dan Jasad
-
Jadi inti dari shalat subuh 2 rokaat, adalah yang mengisyaratkan kita akan adanya 2 unsur
yang ada pada diri, yakni adanya Roh dan Jasad
_______________________________________
2. WAKTU DZUHUR : Waktu Dzuhur adalah petunjuknya di Otak yang keluar dari telinga,
Akunya rupa, bintangnya Jauhar, yang mempunyai shalat tersebut adalah Nabi Ibrahim A.S.
Sembahyangnya di Detak hati kita 4 rakaat itu, Inti Shalat Duhur:
-
Yaitu menjabarkan tentang adanya wadah pelengkap kesempurnaannya wujud, yaitu :
Kepala, Badan, Tangan, dan Kaki, Adapun yang nyata adanya adalah 2 mata, 2 telinga
_______________________________________
3. WAKTU ASHAR : Waktu Ashar adalah petunjuknya di Limpa yang keluar dari hidung,
berwarna putih, bintangnya Samsi, pemiliknya Nabi Yunus A.S. Sembahyangnya di Detak
Pusat 4 rakaat, nyatanya di dada dan punggung lambung kiri kanan, Inti Shalat Ashar:
-
Yaitu menjabarkan tentang adanya 4 Dimensi wujud, yang ada pada kita yaitu : Depan,
Belakang, Kiri dan kanan
_______________________________________
4. WAKTU MAGHRIB : Pada waktu Maghrib adalah petunjuk keluarnya Nyawa pada tubuh
semua, warnanya hijau, sebab sedang bersifat hidup, bintangnya Mutakarob, shalatnya
pada detak leher, Nabi Isa A.S. sebahyang 3 rakaat, Hal ini nyata ada pada mulut dan
hidung, Inti Shalat Maghrib:
-
Yaitu menjabarkan tentang adanya 3 alat inti hidup, yang ada pada kita yaitu : Akal, Budi,
dan Nafsu, Adapun yang nyata adanya adalah 1 lobang mulut, 2 lobang hidung
_______________________________________
5. WAKTU ISA : Pada waktu Isa adalah petunjuknya keluar dari tulang punggung, sebab
tidak ada jadi adanya, warnanya hitam, bintangnya Juhra, nyatanya berada di khayal,
Shalatnya berada pada detak lekuk pada dagu, Nabi Musa A.S. shalatnya 4 rakaat,
merupakan perwujudan dari 2 tangan , beserta kakinya, Inti Shalat Isyab:
-
Yaitu menjabarkan tentang adanya 4 alat hidup sebagai penggerak, Adapun yang nyata
adanya adalah 2 Tangan, dan 2 Kaki
_______________________________________
MINAL WITRI : Minal witri ada 2 rakaat petunjuknya keberadaan Hamba dan tuhanNya,
bintangnya Jauhar Awal, Nabinya adalah Nabi Muhammad Rasululloh SAW. Yang memiliki
2 rakaat di Dubur dan di Zakar
_______________________________________
RAKA‘ATAL : Adalah Rakaat Salam, petunjuknya tidak ada lain kecuali Allah Yang Maha
Agung, yang menguasai siang dan malam, Shalatnya ada pada detak tengkuk, Itulah jangan
terlihat sembah dan puji, waspadalah dalam Do‘a
_______________________________________
PENJABARAN HAKIKAT SHALAT : SEJAK DARI BERDIRI, RUKUK, SUJUD, DAN DUDUK
SAMPAI MENGETAHUI TAKBIRATUL IKHRAM
_______________________________________
Tentang masalah shalat yang sempurna letaknya ada pada keikhlasan karna Allah
Mukaranahnya, ada 4 (empat) hurufnya, ketahuilah :
_______________________________________
1. Huruf ALIF
2. Huruf LAM
3. Huruf LAM
4. Huruf HA Hu-ahad
_______________________________________
Lengkap ada 4 (empat) huruf di situ berkumpulnya dan akan menjadi 4 hal, yaitu : IKRAM,
MIKRAJ, MUNAJAT, dan TUBADIL
_______________________________________
IKRAM : Adalah segala tingkah laku shalat sampai pada saat takbir
_______________________________________
MIKRAJ : Maksudnya Budi yang mulia
_______________________________________
MUNAJAT : Maksudnya segala kata-kata, ucapan dalam shalat, berdialaog dengan Dzat,
shalat itu memuliakan Dzat, Dzat bersifat Rahman, bernama Isbat dan Nafi yaitu Kun
Fayakun, Itulah Hakikat shalat, memuliakan yang Suci, meluhurkan yang Kuasa
_______________________________________
TUBADIL : Maksudnya akan tergantikan jika badan sudah hilang bergeraknya keras
maupun lemah, sudah terwakili pada tindakan yang sekarang, Ada 8 (delapan) hal yang
harus diperhatikan, sebagai hal yang dapat mengokohkan iman, Diantaranya sebagai
berikut :
_______________________________________
1. SIFAT HAYUN : Maksudnya didalam shalat harus hidup tidak boleh mati, Maksudnya
Hidup adalah menghadapkan hati kepada Allah dengan penuh kerendahan dan kesadaran,
inti dari pada Shalat ialah tuntutan dari pada batin kita untuk memperoleh perhubungan
dengan yang ada diluar kenyataan, Ialah Yang Maha Tinggi yaitu Allah SWT
-
Shalat ialah suatu bukti adanya rasa cinta dan bakti terhadap sesuatu Yang menciptakan
kegaiban hidup
-
Shalat ialah fungsi hayati (hidup) yang terpenting apabila kita ingin berfikir dengan benar
dan ingin mengetahui hakikat kenyataan yang paling akhir
_______________________________________
2. SIFAT QODIRUN (KUASA) : Maksudnya tidak boleh kendor semangatnya dalam meraih
ke Ridhoan-Nya, mengharap cinta Allah dengan rasa ikhlas, sungguh-sungguh dalam shalat
-
Shalat ialah dengan sadar mencari perhubungan dengan Sukma Semesta Alam dan kita
butuh pada itu, seperti kita butuh pada makan dan tidur
-
Shalat bukanlah minta-minta dengan do‘a yang diucapkan dengan kerendahan
-
Shalat ialah satu-satunya perbuatan mulia dan berani bagi tiap orang yang ragu-ragu
apakah dia berbuat benar seperti dia harus berbuat
_______________________________________
3. SIFAT MURIDUN : Maksudnya kemauan yang kuat dalam menjalankan shalat, tak
terhalang oleh kehendak niat apapun, kecuali kehendak akan Ridho Allah, ‗LA MAKSUDU
ILALLAH‘ ( Tak ada maksud atau tujuan lain selain Allah)
-
Shalat ialah kemauan yang diruncingkan ke arah Tuhan, Kekuatan Shalat yang memberi
hiburan dan menambah keteguhan terletak didalam kenyataan, bahwa manusia mengenal
sesuatu, kepada siapa ia dapat meminta pertolongan, Dia merasa tidak bersendiri, Yang
Maha Suci ada berdekatan dengan dia, dan Dia selalu dapat memaling kepada-Nya dengan
keinginan, kepentingan, kesukaran dan penderitaannya.
_______________________________________
4. SIFAT SAMIUN : Maksudnya pendengaran yang awas, dengarkanlah (bersuaralah)
dalam melakukan shalat
-
Mula-mula orang mengira, bahwa Shalat itu mengucapkan kata-kata akan tetapi dia
mengerti, bahwa Shalat itu tidak berdiam, akan tetapi mendengarkan, Demikianlah Shalat
berarti tidak mendengarkan kata-kata sendiri, Shalat berarti berdiam dan menunggu, agar
yang Shalat mendengar suara Tuhan
_______________________________________
5. SIFAT BASIRUN : Maksudnya penglihatan dalam shalat tidak boleh buta, Intinya : Pada
waktu kita menjalankan Shalat, maka pikiran kita tidak lagi mempunyai hubungan dengan
keadaan didunia ini, pikiran kita pada waktu shalat keluar dari pusat akal dan selanjutnya
mengalir ke-arah Budi, didalam Budi pikiran kita bebas dari pengaruh-pengaruh buruk
-
Lebih dalam pikiran kita didalam Shalat ditujukan ke arah Tuhan Yang Maha Esa, lebih erat
pikiran ini mempunyai hubungan dengan Dia, Didalam Budi pikiran ini dibersihkan dari
semua nafsu-nafsu yang selalu menyertai pikiran kita dengan menghisap Nur Illahi yang
datang dari Allah
-
Lebih banyak orang meninggalkan Agama dan tidak menjalankan Shalat, lebih sering dunia
dihinggapi oleh bencana perang, ialah suatu proses bunuh membunuh dengan tujuan
apabila menang, dapat makan kenyang
-
Pemusatan pikiran kearah benda semata-mata berarti kemusnahan, peningkatan pikiran
kearah Budi, terus ke Tuhan, dengan jalan Shalat, berarti hidup sejati, sebagai manusia
sejati (Insan Kamil)
_______________________________________
6. SIFAT ALIMUN : Maksudnya mengerti, mamahami apa nama shalatnya, Intinya : Shalat
melatih kita supaya tahu berterima kasih, Berhubung dengan itu, maka tidak boleh dilupakan
untuk berterima kasih pula kepada mereka, kepada siapa kita berhutang budi, Mengetahui
terimakasih, lahir maupun batin, boleh kita ibaratkan membayar hutang, Lain dari pada itu,
rasa terima kasih yang meluap-luap, mengantar kita kearah pantai ibadah, dan ada kalanya,
pada waktu kita riang gembira dan bersyukur kepada Allah, benar-benar kita singgah
dipantai ibadah dan bersujud
-
Menyicil hutang budi tidak lain dengan mengucapkan terima kasih dengan sungguh-
sungguh, yang timbul dari hati yang suci, ialah dengan Shalat, oleh karena semua
kemurahan datangnya dari Allah, dan rahmat Allah tidak akan diturunkan hanya untuk yang
ber-Shalat, akan tetapi demikian pula untuk mereka yang menghutangkan budi Terhadap
kemurahan Allah yang terbukti didalam kekayaan alam yang semuanya disediakan bagi kita,
kita wajib mengucapkan rasa syukur dan terima kasih
_______________________________________
7. SIFAT MUTAKALIMUN : Maksudnya dalam pengucapan tidak terjadi pengulangan,
ucapan harus jelas di dalam shalat
_______________________________________
8. SIFAT BAQA : Maksudnya dalam melakukan shalat harus terus menerus (teratur secara
terus menerus), Intinya : Shalat harus dikerjakan dengan tertib dan teratur, serta tepat pada
waktunya, agar semua berjalan dengan teratur dan seragam. Lain dari pada itu ketertiban
menjadi sifat yang terutama dari Kekuasaan yang menguasai seluruh alam, menjadi satu-
satunya alat penghubung antara Khaliq dan Makhluk
-
Allah menghasratkan ketertiban alam lebih dahulu, sebelum mengadakan sesuatu, oleh
karena itu kekacauan sudah barang tentu itu bukan kehendak Allah, Apabila seorang
menjalankan ketertiban, maka ia sebenarnya memasukan sifat Illahi kedalam sanubarinya,
orang yang tertib ialah orang yang ber-Iman, yang mempunyai tenaga batin
-
Ketertiban adalah mengirit waktu, Siapa yang dapat mengirit waktu akan mempunyai waktu
yang terulang yang dapat dipergunakan untuk lain pekerjaan, Hasil pekerjaan oleh
karenanya melebihi yang diharapkan, Akibat dari pada ketertiban ialah ketenangan dan
ketentraman hati menghadapi tiap-tiap goda dan cobaan, Ketertiban didalam lahir
menimbulkan ketertiban didalam batin, oleh karena tidak ada gangguan dari kekalutan dan
kekacauan, hingga kita memperoleh kekuasaan dapat memusatkan pikiran kita
-
Siapa yang tertib didalam lahir dan batinnya, dengan sendirinya memperoleh tenaga ghaib
yang terbukti didalam hasil pekerjaannya yang memuaskan dan menakjubkan
_______________________________________
HAKIKAT BERDIRI, RUKUK, SUJUD, DAN DUDUK
DALAM SHALAT BERDIRI DALAM SHALAT : Maksudnya tegaknya berasal dari Api, tapi
bukan api seperti sekam, bukan pula api yang menyala lalu mati, tetapi api yang mempunyai
4 (empat) sifat atau hal, Yaitu : Roh Ilafi, Roh Rahmani, Roh Nurani dan Roh Rahmani
-
Ke 4 hal itu mulia, merupakan cahaya kudus, Kudus adalah benih keberuntungan,
keberuntungan itu benih nasibmu, yang menjadikan kepastian nasibmu adalah Shalat-mu
_______________________________________
RUKUK DALAM SHALAT : Rukuk berasal dari Angin, tapi bukan angin topan, bukan pula
angin yang mendesau-desau, Tetapi angin yang mempunyai 4 (empat) hal, Yaitu : Nafas,
Anfas, Tanafas, dan Nufus
-
Nufus adalah benih Ruhyat, adapun rukhyat adalah benih hidup, Adapun yang hidup itu
adalah Shalat-mu itu
_______________________________________
SUJUD DALAM SHALAT : Sujud berasal dari Air, tapi bukan air kali, bukan pula air sumur
atau air telaga yang dapat surut atau banjir, Adapun air yang dimaksud adalah yang
mempunyai 4 (empat) hal, Yaitu : Roh Rabbani, Roh Nabati, Roh Hewani, dan Roh Jasmani
-
Roh Jasmani itu berbenih 7 (tujuh) martabat, adapun martabat itu berbenih yang
menghasilkan Shalat-mu itu
_______________________________________
DUDUK DALAM SHALAT : Duduk berasal dari Bumi (Tanah), tapi bukan bumi tempat
berpijak, bukan pula bumi yang menonjol, Tetapi bumi yang mempunyai 4 (empat) hal,
keempat hal tersebut itu adalah : Wadi, Madi, Mani, dan Manikam
-
Manikam adalah asal dari Ajal, Adapun Ajal itu adalah benih keabadian yang tidak berubah,
Adapun yang abadi itu adalah nilai dari Shalat-mu itu
_______________________________________
Selalu rindulah akan shalat, raihlah iman, tauhid dan ma‘rifat Islam melalui shalat, Adapun
mengenai tertibnya pelaksanaan saat Berdiri, saat Duduk, dan Yang disebut Rukuk adalah
asal dari Angin berasal dari angin
_______________________________________
Kehidupan ini berasal dari bumi yang dimaksud dengan Duduk, Adapun yang dimaksud
dengan Takbir adalah Ma‘rifat yang sempurna, memperoleh air itulah yang dimaksud
dengan syariat yang sesungguhnya
_______________________________________
Kesuciannya itu tidak berubah tempat dan tidak bercampur dengan apapun, saat ia
memusatkan hati pada Yang Maha Agung yaitu dalam posisi duduk, Hakikat duduk yaitu
menginginkan kehalusan pandangan, tidak berubah dalam rasa
_______________________________________
Adapun arti Islam itu supaya sempurna adalah dengan mengikuti petunjuk Rohani-mu,
karena itulah hati orang mukmin yang lebih, Seorang mukmin yang mulia adalah yang tidak
putus sembahyangnya
_______________________________________
Adapun hati yang terang, yang hendak menjelma yang dapat mematikan pada badan, yang
selalu dicuci pasti akan diberi hati yang terang oleh Allah Yang Maha Agung
_______________________________________
ADAPUN GERAKAN SHALAT ITU MERUPAKAN WUJUD ALLAH : Huruf Alif Mutakalimun
Wahid, Wujud tegak berdiri yang mengisyaratkan asal dari Api, Nafsunya Amarah, Api
menjadi Darah pada kita, Tempat terjadinya berasal dari sifat Allah yang bernama AL-AJIM
= Kebesaran Allah
_______________________________________
Huruf Lam, Wujud Rukuk yang mengisyaratkan asal dari Angin, Nafsunya Mutmainah, Angin
menjadi Urat pada kita, Tempat terjadinya berasal dari sifat Allah yang bernama AL-
QOWIYU = Keperkasaan Allah
_______________________________________
Huruf Lam, Wujud Sujud yang mengisyaratkan asal dari Air, Nafsunya Sawiyah, Air menjadi
Tulang pada kita, Tempat terjadinya berasal dari sifat Allah yang bernama AL-MUHYI =
Kekuatan Allah (Yang Maha Menghidupkan)
_______________________________________
Huruf Ha Hu-ahad, Wujud Duduk yang mengisyaratkan asal dari Tanah, Nafsunya
Lawwamah, Tanah menjadi Daging pada kita, Tempat terjadinya berasal dari sifat Allah
yang bernama AL-HAKIM = Yang Maha Kokoh
_______________________________________
Wahai tuak, engkau orang yang senang menuntut ilmu dan berusaha memperbanyak jumlah
ahli ilmu, ketahuilah sesungguhnya ilmu itu memiliki keagungan dan keindahan, bila syarat-
syaratnya engkau penuhi, Jika tidak maka keindahan dan kilaunya akan sirna, kemudian
kewibawaan pemiliknya akan lenyap dari hati
_______________________________________
Diantara manusia ada orang yang hanya pandai berbicara (‗Alimul Lisan) tetapi hatinya
bodoh (Jahilul Qolb) itu mirip sekali dengan dirimu wahai tuak
_______________________________________
Wahai tuak, Jadilah penuntut ilmu yang baik, penuhilah syarat dan adab-adabnya, maka
engkau akan memperoleh kenikmatan, bersinar dengan cahayanya dan memetik buahnya di
dunia ini sebelum diakhirat nanti
_______________________________________
Wahai tuak, Jangan engkau menuntut ilmu sekedar untuk membahas pendapat para ulama,
mencari kesalahan, dan mengalahkan lawan debat, inilah sikap orang yang hina dan tak
memiliki semangat
_______________________________________
Ketahuilah wahai tuak, ilmu itu akan membawa rahmat dan kebahagiaan, tetapi jika
ditujukan untuk bermusuhan dan saling mengalahkan, maka ilmu itu menjadi siksa dan
melelahkan
_______________________________________
Dalam menuntut ilmu contohlah para salaf terdahulu yang telah berkata :
-
―Jika berbicara membuatmu merasa bangga, maka diamlah, dan jika diam membuatmu
merasa bangga, maka berbicaralah.‖
-
Hindarilah ‗ujub‘ ketika berbicara, hal tersebut sangat buruk dan akan membuatmu dibenci
oleh orang-orang yang berakal, Capailah semua tujuan dengan berwibawa, tenang dan cara
yang baik
_______________________________________
Ketahuilah wahai tuak, ilmu itu akan membuat orang yang mulia hancur hatinya (Inkisar) dan
orang yang hina menjadi sombong, berapa banyak orang bodoh yang mengalahkan dan
menundukkan orang berilmu dengan menipunya tanpa rasa malu, Orang berilmu kalah
karena ia menjaga wibawa dan rasa malunya, sedangkan orang bodoh menang karena
kebodohan dan kerendahan ucapannya
_______________________________________
Umar bin Khathab RA berkata : "Pelajarilah ilmu dan pelajarilah kewibawaan dan
kesantunan dalam menyandang ilmu, tawadhu‘lah kepada gurumu agar kelak muridmu
tawadhu‘ kepadamu, Jangan menjadi ulama yang suka menindas, tindakan yang bodoh ini
membuat ilmumu tidak bermanfaat"
_______________________________________
Ali bin Abi Tholib Kwh berkata : "Pelajarilah ilmu dengannya engkau akan dikenal, kemudian
amalkanlah, engkau akan menjadi ahli ilmu, setelah kalian akan tiba suatu zaman dimana
90% penduduknya menyebut Al Haq
-
Sesungguhnya tidak akan selamat orang yang hidup dizaman itu kecuali seorang mukmin
yang tidak tenar, yang jika hadir tidak dikenal dan jika pergi tidak dicari, Mereka adalah
lentera-lentera yang memberikan hidayah dan petunjuk bagi musafir yang berjalan dimalam
hari, mereka tidak suka mengadu domba dan menebarkan ucapan-ucapan yang buruk,
kepada mereka Allah bukakan pintu-pintu rahmat-Nya, dan menghapus kesengsaraan yang
timbul akibat amarah-Nya
_______________________________________
Wahai tuak, Ikhlas itu adalah rahasia dari semua rahasia dan AKU menempatkannya dihati
hambaku yang menjadi kekasih-Ku, renungkanlah wahai tuak semoga engkau bisa
menyadarinya
--------------
(Tuak ilahi)
BERPIKIRLAH
------------------
Jika kita cermati lebih dalam, maka akan didapati deskripsi sebahagian besar umat Islam,
masih memahami Islam sebagai suatu agama dogma dengan aturan yang baku yang
merupakan harga mati dan hanya berbicara tentang kehidupan sesudah mati
_______________________________
Disisi yang lain, kita saksikan dunia Islam yang dari masa-kemasa, hanya memperselisihkan
masalah masalah seperti contohnya jenis jenis air, ada yang suci, suci tapi tidak dapat
digunakan untuk bersuci, dan seterusnya
_______________________________
Hari demi hari, kita selalu dipancing bergulat dalam perbedaan-perbedaan pendapat perihal,
bagaimana bersuci yang benar, bilangan rakaat tarawih yang sebenarnya, apakah rokok
haram atau makruh, bolehkah zakat fitrah dibayarkan dengan uang atau harus dengan
makanan pokok dan hal lainnya seputar problema ―fiqih‖
_______________________________
Jika diperhatikan dengan cermat yang dibutuhkan saat ini bukanlah sekedar fatwa, dan
bukan pula cerita sekitar teror kematian dan akhirat, Namun yang lebih mendesak dan harus
di prioritaskan adalah bagaimana mem-bebaskan umat Islam dari belenggu kelaparan serta
monster penindasan sosial serta ekonomi
_______________________________
Sudah saatnya dan tidak ada waktu untuk berdebat lagi bagi umat Islam, terutama mereka
yang memiliki potensi serta otoritas, untuk tidak lagi berkubang dalam lumpur ―iktilaf‖ untuk
tidak menghabiskan waktu memperdebatkan problematika ―furu‖ dalam fiqih yag bersifat
―sektarian‖
_______________________________
Islam yang dibawa oleh Muhammad SAW, adalah agama dengan misi pembebasan,
membebaskan kaum tertindas dari ketertindasan atas nama teologi dan dari ketertindasan
atas nama tradisi yang memposisikan kaum lemah dalam posisi sub-ordinat secara
sistematis
_______________________________
Jika ada rakyat kelaparan, sementara mereka lihat presidennya hanya pintar orasi dan tebar
pesona, anggota legislatifnya sibuk arisan bagi-bagi jatah proyek, sambil makan-makan
dengan kolega di restoran mewah di negaranya, itu namanya mushibah kubro
_______________________________
Sudah bukan rahasia lagi bahwa pusat perampok di negeri ini bukan di daerah kumuh, tapi
justru adanya di pusat pemerintahan, atau digedung legislative, Real perampok, penjahat,
kriminalis, penodong, penjarah dan penipu saat ini tidak berkumpul di dalam penjara, tapi
mereka justru berada di sekitar lingkaran kekuasaan, Mari sama-sama kita buka hati
--------------
(Tuak ilahi)

AKU LAH TUHAN ITU


---------------------------
Sebenarnya Tuhan itu semakin engkau gali dalam dirimu maka secara jujur pada esensinya
hakekatnya tuhan itu adalah AKU, AKU-lah tuhan dan AKU yang ada didalam dirimu, itulah
realitas Tuhan, barang siapa yang mampu mengenali AKU maka 100% akan mengenali
Tuhan beserta dzatNya
__________________________________
Tapi sebagai jiwa dan diri yang sebenarnya memiliki dimensi tidak terbatas pada ruang dan
waktu, seharusnya engkau sadar bahwa hakekat dirimu itu adalah AKU, dan tuhan yang
sebenarnya itu adalah AKU dalam dirimu
__________________________________
Karena esensi AKU dalam dirimu adalah ESA, ESA dalam pengertian ketauhidan adalah
SATU, satu dalam ilmu makrifat dan makrifat diri bukan satu bilangan tapi satu dalam segala
hal yakni mengesakan ALLAH dalam segala hal dan Allah di esakan dalam segala
perbuatanmu, Sehingga orang awam mengatakan ikhlas adalah sebuah sikap dan
perbuatan luhur
__________________________________
Padahal ikhlas itu adalah KE-ESAAN ALLAH, jika engkau pahami dengan benar hakekat
ikhlas dalam surat Al-Ikhlas maka kau akan lebih banyak menemukan keAKUan mu sebagai
esensi Tuhan
__________________________________
Kecuali jika engkau dalam memahami ke esaan dan tauhidan Allah sebagai esensi dari
hakekat tuhan sudah engkau masukkan dalam dimensi ruang dan waktu maka wajar sekali
barometer ini menjadi kepribadian mu, masih ingatkah dengan firman Allah, "sesungguhnya
AKU adalah sesuai dengan prasangkamu"
__________________________________
masih ingatkah atas firman Allah "sesungguhnya apapun yang kau lihat itu adalah wajahKu"
dari kedua ayat ini memiliki penafsiran yang sangat luar biasa dan tidak terbatas pada
sekedar pemahaman logika saja, jika engkau hanya sekedar sebatas pemahaman logika
maka sebesar itulah esensi Allah pada diri mu, wajar saja kalau AKU mengatakan engkau
itu BUNGOL, TAMBOK, KAMRET, BAHLOL KUAT MAKAN BELACAN, jika sampean ndak
senang datang sini biar AKU karate leher sampean
--------------
(Tuak ilahi)

SEMUANYA ADA PADA DIRIMU


-----------------------------------------
Dengan daya yang ada berusaha menerobos garis sempadan langit dan bumi, Keluar dari
batas zaman ruang dan waktu, Mencari yang mutlak, Khalimah sudah tidak berdaya, Huruf
lesu untuk menghurai arti, Khalimah dan huruf adalah hijab
Kekusutan yang mesti dilerai, Hijabul hijab mesti ditanggal Untuk berada dikedalaman lautan
makrifat illahiat
__________________________________________
Laa ilaha illa Allah itulah Yang Awal Yang Akhir Yang Zahir Yang Batin, Semuanya
merumus dibalik hijab, Tiada alam semesta terlihat Melainkan itulah rahasia Nama yang
Husna, yang menyata dibalik cadar
__________________________________________
Penyaksian nurani disaksikan dirimu, Penyaksian ini membawa aku Sampai kemartabat
yang paling tinggi dalam mikraj, Walaupun terjadi dalam sekejap, Mampu menghapus sifat
penghadap, Terhapus pula arah Hingga yang tinggal hanyalah air dzat, Dalam maqam yang
tiada maqam, Himpunan antara dua yang saling berlawanan Al-Maqam Al-Muhammadi,
Tempat perhentian, Tempat keberangkatan Tempat hijrah, itulah tempat bebas tanpa ikatan
__________________________________________
Lihatlah, Agung nya cinta Laila dan Majnun, Dari lelaki dan wanita itu ada Hubungan.. yang
timbul nya ketenangan, Kembali ke tanah air, Syahwat adalah asal mula nya, Menutupi
kekosongan, Memadati lobang dicelah paha, karna mustahil dibiarkan kosong, Wanita dan
lelaki Adalah tempat untuk menulis dan kalam, Perbuatan dan Yang diperbuat itulah tunggak
tempat tajalli, Cadar yang menyembunyi rahasia dibalik nya
__________________________________________
Kenal diri kenal lah Tuhan, inilah asas Ilmu Tasauf, Apakah makna kenal disitu??? Apakah
makna Diri disitu??? Ini lah persoalan yang mesti dirungkai sebelum perjalanan diteruskan,
dan Sang Sufi pun berkata :
__________________________________________
"Lauh batu bertulis penuh ayat, itulah tajalli kerangka diriku, Ada pun himpunan yang saling
berlawanan, itulah materai yang dicap dipermulaan"
__________________________________________
Khalimah LAA ini adalah sifat Jalal, ada 5 sifat yaitu ujud, qidam, baqa, mukholafatuhu lil
hawa dith, qiamuhu binafsih, SEMUANYA itu ada pada maqam Kulit dan Bulu, ada juga
sebagian yang meletakkanNya pada maqam otak dan sum-sum, ADAPUN khalimah La itu
ialah ujud Allah artinya keadaan Allah jatuh kepada nyawa Muhammad, ADAPUN khalimah
La itu api menjadi darah, ADAPUN khalimah La itu tubuh kasar yaitu syariat, ADAPUN
khalimah La itu ialah afal yaitu tubuh yakni qiblat nya Baitullah
__________________________________________
Khalimah ILAHA ini adalah sifat Jamal, ada 6 sifat yaitu sama, basar, kalam, sami'a, basir,
mutakallimun, Maqamnya ada pada daging dan darah, Khalimah Ilaha itu adalah Ilmu Allah
artinya pengetahuan Allah, Adapun Ilaha ini ialah angin yaitu jadi urat, atau Tubuh halus
yaitu tarikat, Khalimah Ilaha ini asma' yaitu hati qiblatnya BaitulMakmur
__________________________________________
Khalimah ILLA ini adalah sifat Qohhar, ada 4 sifat Yaitu iradat, ilmu, hayat, qudrat,
Maqamnya ada pada urat dan tulang, Khalimah Illa itu adalah Nur Allah artinya cahaya
Allah, Illa itu air yaitu jadi tulang, Illa itu tubuh yaitu hakikat, Illa itu nyawa yang qiblat nya
arasy Allah
__________________________________________
Khalimah ALLAH ini adalah sifat Kamal, ada 5 sifat yaitu qodirun, muridun, alimun, hayyun,
wahdaniyah, Maqamnya ada pada otak dan sum-sum, ada juga yang mengatakan bahwa ia
ada pada maqam kulit dan bulu, Khalimah ini Syuhudullah yakni kenyataan Allah, Khalimah
ini tanah jadi daging, Khalimah ini adalah sempurna yaitu makrifat, Adapun khalimah ini zat
yaitu rahasia, qiblat nya Laisa kamith lihi shaiun wahuwa sami'ul basir
__________________________________________
Amirul Mu'minin Hazrat 'Ali berkata : "Obat mu ada dalam dirimu, cuma engkau saja yang
tidak memahami nya, penyakit mu adalah dari dirimu sendiri, cuma engkau saja yang tidak
melihatnya
-
Engkau adalah kecil karna batas-batas, dan engKau melihat semuanya dalam dirimu dan
engkau sendiri dalam rinciannya, Apa pun yang engkau inginkan, inginkan lah itu dari dirimu
sendiri"
--------------
(Tuak ilahi)

PERJALANAN MANIKAM
--------------------------------
Kejadian Insan adalah dari proses persetubuhan, Saat persetubuhan itu sifat-sifat insan
yaitu madi, wadi, mani, manikam juga turut terproses
____________________________________
Dari keempat anasir itu, hanya manikam yang merupakan bakal insan, Allah Taala
menjadikan benih manusia daripada satu manikam dalam syurga turun kepada HU
____________________________________
Ghaib rupa Allah Taala jadi manikam, Terhijab juga pada nama manikam, Manikam hanya
dimiliki oleh lelaki, Istana manikam itu pada otak lelaki, Dalam otak ada lemak, dalam lemak
ada minyak, dalam minyak ada Nur, dalam Nur ada Nur Aqli, dalam Nur Aqli itu ada Hijabun
Nur, dalam Hijabun Nur ada manikam, dalam manikam ada Sirr, dalam Sirr itu Rahasia,
dalam rahasia itu ada AKU SI TUAK ILAHI, sang pemabuk dari tanjung balai karimun
____________________________________
Manikam itu jatuh keubun-ubun bapak, kemudian jatuh kejantung bapa, kemudian turun
kepada hati nurani berupa cahaya haq, kemudian turun kepada ta'yun tsani berupa air,
Kemudian jatuh kerahim ibu yakni taraib berupa ALIF, Apabila jatuh pada rahim seorang
perempuan yaitu Taraib barulah dapat dikatakan ia manikam yakni bila kemudian nya jatuh
ke alam ruh bergumpal seperti biji, inilah sebab ia bernama manikam, Manikam inilah yang
bernama Nur Muhammad atau Roh Idhofi atau syahadat dalam pengertian ilmu
____________________________________
Itulah Zat yang meliputi semua keadaan yang berada dalam Nukat Ghaib, turun jadi jauhar
awal tempat perujudan Alam yang tujuh
____________________________________
Darah haid yang berhenti karna tertutup oleh manikam pada bulan ke 5 akan menjadi
tembuni, Tatkala sampai masanya lahir, maka darah haid yang berhenti pada 40 hari
sebelum manikam itu bernyawa, itulah akan menjadi darah nifas, dan Manikam yang
dikandung perempuan :
____________________________________
1 hari 1 malam pujinya Hu
3 hari 3 malam pujinya Allah
7 hari 7 malam pujinya Innallah
40 hari 40 malam pujinya Turobbunnur
4 bulan 4 hari pujinya Subhanallah
6 bulan 6 hari pujinya Alhamdulillah
8 bulan 8 hari pujinya Allahu Akbar
9 bulan 9 hari pujinya Inna ana amanna
-
"sesungguh nya aku aman (iman)"
____________________________________
DOA EMPAT ANASIR
-
"Hai Di Wadi Mani Manikam, kembalilah engkau ke istanamu, aku tahu asalmu, manikam
ahli nur gerak, gerak meliputi seluruh tubuhku, akulah Allah serta Muhammad, Hu Haq, Mu
itulah yang Mutlaq"
-
DOA INI DIBACA KETIKA AIR MANI MAU KELUAR SAMBIL MENAHAN NAFAS, SUPAYA
TAHAN LAMA
--------------
(Tuak ilahi)

LOBANG ANU
-------------------
Dzikir Syariat adalah LA ILAHA ILLALLAH diucapkan berulang-ulang dengan lisan sampai
masuk kedalam hati sehingga lisan atau mulut tidak berucap lagi
_________________________________________
rahasia dzikir ini terdiri dari 12 huruf yang sama maknanya dengan Waktu 12 jam, dzikir ini
selalu dikumandangkan oleh para malaikat bumi (Malaikatul Ahyar) ketika ALLAH SWT
menciptakan setiap makhlukNYA di muka bumi
_________________________________________
Dzikir Tarekat adalah ALLAH-ALLAH-ALLAH diucapkan berulang-ulang di dalam hati saja
dengan pengosongan pikiran, lalu fokus pada nama tadi sehingga nama ALLAH tadi
membuat dan menciptakan alam bayangan hidup didepan mata anda sendiri, jangan kaget
dan takut oleh fenomena tersebut karena para jin syetan selalu mengintai anda tetapi
berlindunglah Kepada ALLAH SWT yang Maha Menjaga Orang Beriman dengan ayat dan
doa :
_________________________________________
audzu billahi minas syathanir rajim…………… La ilaha illallah anta subhanaka inni kuntu
minaz zhalimin……….lalu lafazkan… ALLAHU SALAMUN HAFIZHUN WALIYYUN WA
MUHAIMIN
_________________________________________
( Allah Yang Maha sejahtera, Maha Memelihara, Maha Melindungi lagi Maha Menjaga
Hambanya yg beriman)
_________________________________________
Dzikir Hakikat adalah HU-HU-HU (DIA ALLAH) diucapkan dalam hati saja melalui
perantaraan tarikan Nafas ke dalam sampai ke perut, usahakan perut tetap keras biarpun
nafas telah keluar, dalam bahasa ilmu tenaga dalam ini adalah metode pemusatan power
lahiriah dari perut, dalam istilah cina yin dan yang ini adalah penyembuhan atau pengobatan
pada diri secara bathiniah dan kesemuanya itu benar adanya karena pusat perut adalah
sumber daya energi kekuatan manusia secara lahiriah dan bathiniah serta secara hakikat
dzikir HU sebenarnya tempatnya pada pusat perut dengan perantaraan cahaya nafas yg
sangat berharga pada manusia
_________________________________________
Dzikir Ma‘rifat adalah HU-AH-HU-AH-HU-AH atau HU-WAH (Dia ALLAH Bersamaku),
sebenarnya bunyi dzikir ini sudah perpaduan antara hakikat dan ma‘rifat, dzikir tersebut
dilantunkan dalam hati saja dengan gerakan nafas HU masuk kedalam, AH keluar nafas, ini
adalah dzikir kenikmatan, kecintaan ( Mahabbatullah) yang sangat luas faedah hidayahnya
dan karomahnya sehinngga dapat menyingkap tabir rahasia Allah Swt pada gerakan
kehidupan ini
_________________________________________
Dzikir rahasia ma‘rifat adalah HU WALLAHU AHAD (Allah Maha Tunggal) HU atau HUWA
adalah nama Allah, Secara harfiahnya berarti DIA, Hu adalah istilah lain yang digunakan
untuk Allah, dan digunakan sebagai nama Allah
_________________________________________
ALLAH HU berarti Allah satu-satunya Dia, Dalam bahasa Arab, HU sebagai tambahan
intensif untuk perkataan Allah, sehingga Allah Hu berarti Allah itu sendiri
_________________________________________
HU juga ditemukan dalam lafaz La Ilaha Ilallah Hu : "Tidak ada Tuhan kecuali Allah," atau
dalam intepretasi Sufi "Tidak ada kenyataan kecuali Allah"
_________________________________________
DZIKIR adalah kata puji tiada yang lain puji muhammad kepada kekasih atau puji Allah pada
kekasih nya
_________________________________________
Zikir sir adalah zikir rahasia, Bila dikatakan rahasia, juga tempat berzikir juga semesti nya
rahasia (fahamilah)
_________________________________________
Zikir rahasia berbunyi AH, AH adalah gabungan antara huruf ALIF dan HAA ( apakah
hakikat ALIF dan HAA? )
_________________________________________
Sifat dan laku ALIF adalah atas, bawah dan didepan, Tidak ada ALIF dibelakang, ALIF
diatas berbunyi (A), ALIF dibawah berbunyi (I), ALIF didepan berbunyi (U)
_________________________________________
Sementara HAA hanya bersifat didepan (tiada dalam zikir disebut HA atau HI hanya HU,
karna tiada bersifat diatas atau dibawah
_________________________________________
HAA didepan berbunyi HU bersesuaian kedudukan, HAA hanya didepan walau apapun
kedudukan ALIF sama ada didepan, atas atau dibawah), Fahami lah kiasan ini
_________________________________________
Ada yang berzikir dengan A,I,U ( ada amalan AH, IH, UH ) atau HU, tetapi yang sebenar-
benar zikir sir adalah AH karna zikir ini pada hakikat nya digelar zikir perkamilan Allah dan
muhammad di sidratul muntaha
_________________________________________
Pada AH berada makam fana dan baqa, maka cari dan gali lah, Kalau tidak karna makrifat,
tidak akan bersama Alif dan Haa menjadi AH
_________________________________________
Cinta Illahi itu adalah Asyik, Bagaimana dengan Cinta Insani?
_________________________________________
Apa pun kedua-dua nya tetap dari kata Cinta, Sipencinta akan merasa kerinduan yang
teramat didalam cinta yang mempunyai arti suatu tanda yang menggirangkan (Bahjah)
_________________________________________
_________________________________________
Pahami hal ini berulang ulang :
-
Ibn Arabi menjelaskan, "Jika engkau mencintai suatu wujud karna keindahannya, engkau
tak lain mencintai Allah, karna Dia adalah satu-satu nya Wujud yang Indah"
_________________________________________
_________________________________________
Hakikat sebenarnya Cinta adalah hubungan yang mengakibatkan ketenangan yaitu setelah
kembali ketanah air-negeri asal nya
_________________________________________
Al-Haqq adalah tempat kembali bagi Haqq dan tidak yang lain Haqq itu sendiri, lalu Apakah
yang dimaksud dengan ketanah air-negeri asalnya itu adalah Al-Haqq?
_________________________________________
_________________________________________
Pahami hal ini berulang ulang :
-
SYAHWAT adalah PUNCAK untuk kembali ke ASAL MULA, yaitu menutupi
'KEKOSONGAN' dan memadati 'LOBANG' karna mustahil membiarkannya 'KOSONG'
_________________________________________
_________________________________________
Ada orang yang tergapai-gapai mencari 'MARTABAT KOSONG'
_________________________________________
Apakah 'MARTABAT KOSONG ITU'?
Dimanakah ia?
_________________________________________
Martabat kosong tidak sama dengan martabat hampa, Berpegang kepada martabat hampa
maka amat jauh untuk mencari Tuhan nya
_________________________________________
Ada faham yang mengatakan Allah adalah kekosongan, tapi kosong bukan zatNya akan
tetapi sifatNya
_________________________________________
Juga ada faham yang menyebut La Ta'yun itu adalah martabat sepi
_________________________________________
Keadaan atau kewujudan Al-Haqq bergantung pada hubungannya dengan Haqq, Al-Haqq
mewakili dan mempersembahkan aspek anugerah Tuhan, Dibiarkan Al-Haqq kosong
bermakna tiada pengenalan untuk nya karna Al-Haqq berhenti mewujud
_________________________________________
Syahwat merupakan Hijab, Hijab disini bukan seperti difahami oleh orang awam, Hijab
bermaksud Kenal sebagaimana terkandung dalam khalimah 'KENAL DIRI AKAN KENAL
TUHAN'
_________________________________________
Apa pula maksud kenal disitu?
_________________________________________
Satu keharusan mengetahui maksud tersebut karna ianya asas kepada ilmu mengenal,
Kalau asas sudah tidak tergapai bagaimana mau menyelam keintinya?
_________________________________________
PERNIKAHAN bakal menenangkan agar terbuka hijab yang dimaksudkan, PERNIKAHAN ini
cermin seolah berada diatas gambar yang saling menghadap dengan seluruh bahagian-
bahagian yang bersifat jasmani yang sama antara satu dengan yang lainnya, Hijab juga
bermaksud Dinding Jalal, inilah tempat tajalli
--------------
(Tuak ilahi)

CARA AGAR BERTUBUHKAN NUR


-------------------------------------------
MUSYAHADAH adalah bermesraan antara ujud kepada DzatNya seperti mesranya cahaya
dengan lampunya, pujinya Hu-Allah
__________________________________
SAKARATUL MAUT adalah saat Ruhani meninggalkan jasmani, seperti kembalinya cahaya
lampu kepada lampunya, pujinya Allah – Hu Tinggallah Nyawa memuji Tuhannya dengan
pujinya Ah – Ah.
__________________________________
Lalu.. kembalilah Nyawa kepada Empunya Hak, dengan pujinya : LA ILAHA ILLALLAH
MUHAMMADAR RASULULLAH, Tiada dengan huruf, tiada dengan suara.
__________________________________
TANYA : "mohon penjelasannya tentang syahadat tauhid dan syahadat diri ???
__________________________________
Syahadat Rasul + Syahadat Tauhid = Syahadat diri, Lazimkan syahadat diri TANPA
SUARA, Naik nafas sudah LA ILLA HA ILLALLAH, Turun nafas U..
MUHAMMADURRASULULLAH, Sampai mesra.. tidak boleh keluar, tarik perasaan sampai
ke hati
__________________________________
Bunyi lagi LA ILA HA ILLA ANTA, tahan nafas tidak boleh keluar, langsung tarik nafas
keatas pelan-pelan LA ILA HA ILLA HUA, berarti lebur, saat turun nafas juga tidak boleh
dikeluarkan, pelan-pelan, mesrakan ke bulu-bulu, kulit, dengan perasaan, MAKA inilah
hakekat syahadat, mesra dzahir dan batin, telah bertubuhkan nur jua adanya
--------------
(Tuak ilahi)

KESEMPURNAAN ILMU
-------------------------------
Wahai tuak, Engkau hanyalah segumpal daging dan susunan tulang belulang, AKU
memberimu nyawa yang sewaktu-waktu bisa KU ambil, Tak usahlah engkau sombong
dengan apa yang engkau tahu, Sekepal daging di kepalamu tak akan sanggup mengetahui
semuanya Bahkan nyawa di tubuhmu-pun engkau tidak tahu dimana letaknya… Apa yang
hendak engkau pamerkan??
_______________________________________
Wahai tuak, Engkau itu lemah, engkau itu tidak tahu apa-apa tentang kebenaran,
Kebenaran sejati hanyalah milik KU sebagai Sang pencipta, Sang pengayom jagad semesta
ini..
_______________________________________
Wahai tuak, Jangan engkau menyebut AKU dengan sebuah nama yang tidak JELAS, Itu
hanyalah buah pemikiran kepala MU saja, tak ada alasan untuk diyakini kebenarannya..
Jangan engkau membayangkan wujud KU seperti apa, Karena ilmu yang di kepalamu itu
tidak akan sanggup untuk menggapainya..
_______________________________________
Kebenaran sejati hanyalah milik KU, bukan hak engkau sebagai manusia untuk
memutuskannya… Kaki mu untuk berjalan kelak akan lumpuh, Mata mu untuk melihat kelak
akan rabun, Telinga mu untuk mendengar kelak akan tuli, Tubuh mu itu tempat
bersemayamNya nyawa kelak tidak akan sanggup menanggungnya juga Otak mu yang
mirip otak udang, kampret, bahlol, geli aku melihatnya, Dia Pun akan mengalami nasib yang
sama
_______________________________________
hay tuak, ini postingan engkau di akun yang dulu, di akun yang lama, sekarang aku
munculkan kembali agar engkau sadar dengan ucapanmu itu, inilah kitab diri yang
tersembunyi
---------------------------------------
(KITAB DIRI YG TERSEMBUNYI)
---------------------------------------
Inilah kitab yang membicarakan sebelum alam ini dijadikan, Bermulah Allah menjadikan
Nyawa Muhammad, lalu Tuhan melihat kedepan tiada sesuatu yang dilihatnya, kemudian
melihat ke belakang, kekanan, dan kekiri namun tiada melihat sesuatu pun, Sedangkan Ia
ingin disembah dan dipuji, tidak ada yang memuji dan menyembahnya.
_______________________________________
Maka dijadikanlah dirinya didalam dirinya, kemudian melihat ke atas dan dikatakannya (
ALIF ), keluarlah Nur, inilah Rahasianya Muhammad, melihat ke atas jadilah Arsy, Melihat
ke bawah jadilah Rahasianya
_______________________________________
Kemudian Tuhan melihat ke depan dan dikatakannya ( I ), keluarlah Nur, inilah Nyawanya
Muhammad, melihat ke atas jadilah Kursiyah, melihat ke bawah inilah Nyawanya.
_______________________________________
Kemudian Tuhan melihat ke kanan dan dikatakan ( U ), keluarlah Nur menjadi hatinya
Muhammad, melihat ke atas inilah syurga melihat kebawah menjadi hatinya.
_______________________________________
Kemudian Tuhan melihat ke kirinya dikatakannya ( HA ), keluarlah suatu Nur, inilah Misalnya
Muhammad, melihat ke bawah jadilah misalnya.
_______________________________________
Kemudian Tuhan melihat ke belakang dan dikatakannya ( HU ), keluarlah suatu Nur yang
menjadi akalnya Muhammad, melihat ke atas jadilah Lauh-Mahfud, melihat ke bawah jadilah
akal Muhammad.
_______________________________________
Kemudian Tuhan melihat ke bawah dan dikatakannya ( HU ), keluarlah suatu cahaya, inilah
bayang-bayangan Muhammad, melihat ke atas inilah hati kecil, melihat kebawahnya jadi
Rupa.
_______________________________________
Kemudian Tuhan melihat kedalam diri-Nya, inilah yang menjadi Hatinya Muhammad, inilah
yang dinamakan Halus, Melihat keatas inilah yang menjadi Rasa, Melihat kebawah inilah
yang menjadi Air Mani, Kemudian Tuhan melihat ke sekeliling-Nya, dikatakan-Nya (HUA
HUA)
_______________________________________
menyebarlah cahayanya, maka jelaslah Nur Muhammad didalam cahayanya laut
kenyataannya Allah Ta‘ala didalam cahayanya Muhammad, dikatakannya dirinya Tuhan,
maka dinampakkanlah dirinya Tuhan dihadapan Muhammad, kemudian Tuhan berkata :
_______________________________________
―Jadi adakah engkau yang menjadikan dirimu sehingga engkau melupakan Nyawamu
disujudkan di Baitul Maujudi?‖
_______________________________________
Maka berkatalah Muhammad : ―Engkau baru kulihat, maka sebaiknya kita masing-masing
bersembunyi, barang siapa yang didapat itulah yang menjadi Hamba, yang tidak dapat
diketemukan itulah yang menjadi Tuhan‖.
_______________________________________
Bersembunyilah engkau Muhammad terlebih dahulu, Aku yang mencari. Maka
bersembunyilah Muhammad di Wajah, di ingatan, di akal, namun setiap persembunyiannya
senantiasa ditemukan oleh Tuhan.
_______________________________________
Berkatalah Muhammad, bersembunyilah, aku yang mencari. Maka bersembunyilah Tuhan di
waktu 5 (lima), namun Nur Muhammad tidak menemukannya.
_______________________________________
Maka berkatalah Tuhan : ―Carilah aku sungguh-sungguh, kemudian Tuhan berpindah
menyembunyikan dirinya di Rahasia, juga Muhammad tidak menemukannya.
_______________________________________
Sehinga Muhammad berseru : ―Dimanakah Engkau bersembunyi, sedangkan suara-Mu
kedengaran tapi aku tak melihat?‖
_______________________________________
Maka Tuhan berkata : ―Aku bersembunyi di Rahasia‖
_______________________________________
Lalu Muhammad mencarinya di Rahasia, namun Muhammad tidak dapat membuka
matanya, dikarenakan cahaya terang yang tidak dapat ditembus, sehingga Muhammad
berkata :
_______________________________________
―Sudahlah nyatakanlah diri-Mu, Engkaulah yang menjadi Tuhan‖
_______________________________________
Maka berkatalah Tuhan : ―Mana tanda kepercayaan-Mu dan dimana letak berdiri
kepercayaanmu?‖
_______________________________________
Maka dikatakanlah Muhammad : ―ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH",
_______________________________________
lalu Tuhan menjawab: ―WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH‖.
_______________________________________
Ketahuilah olehmu ya Muhammad, bahwa RUPA itu adalah Sifat-Ku dan nama bagimu,
Waktu itu adalah Sifatmu.
_______________________________________
Berkatalah Muhammad : ―bagaimana mungkin sehingga Wajah itu namaku sedangkan
adalah Sifat-Mu?
_______________________________________
Berkatalah Tuhan : adalah Rupa (Wajah) itu namamu dan Sifat-Ku, karena itulah Aku ingin
disembah, dipuji, dikenal, dikasihi, digembirai, sedangkan semua itu tidak dapat dilakukan-
Nya, Sehingga dengan demikian kujadikan diri-Ku dalam diri-Ku.
_______________________________________
Waktu itu adalah Nama-Ku, dan Sifat itu Rupa-Ku, sebab Aku jugalah yang menyembah diri-
Ku, Sesuai dengan dalil Artinya: "Adapun yang disembah dan menyembah itu adalah satu"
_______________________________________
Jadi Aku yang memuji diri-Ku, dan mengasihani diri-Ku, dan engkau kujadikan yaa
Muhammad Akulah yang menjadikan diri-Ku, dalam diri-Ku, adamu itu ada-Ku-lah itu,
Kenyataanmu itu kenyataan-Ku-lah itu
_______________________________________
Ketahuilah olehmu ya Muhammad, Ada-mu pada Nama-Ku yang sesungguhnya di dirimu,
Adapun Sifat-Ku, ada pada DIAMMU, Adapun Rupa-Ku, ada pada I‘TIKADMU, Adapun Diri-
Ku, ada pada MANFAATMU, Adapun Lahir-Ku, ada pada GERAKMU, Adapun Perbuatan-
Ku, ada pada PERBUATANMU, Adapun Rahmat-Ku, ada pada PERKATAANMU YG
BENAR, Adapun kehendak-Ku, ada pada HAJATMU, Adapun kekekalan-Ku, ada pada
HATIMU YG BAIK
_______________________________________
Yaa MUHAMMAD Fungsi-Fungsi Yang aku bebankan untuk mu ialah :
-
1) Fungsi Rahasia, Kebenaran dan Alam
2) Fungsi Nyawa, Penglihatan dan Nama-Ku
3) Fungsi Hati, Niat dan Pengenalan
4) Fungsi Ingat, Angan-angan dan Kekuasaan
5) Fungsi Akal, Yang Nyata dan Kebingungan
6) Fungsi Bayang-bayang, Kepintaran dan Kebodohan
7) Fungsi Nur, Pertimbangan dan Pengetahuan.
_______________________________________
TANYA: Apa sebabnya Engkau jadikan yang tujuh itu?
-
JAWAB : Aku jadikan yang tujuh itu sebab Aku ingin disembah.
-
TANYA : Dimanakan yang disembah dari yang tujuh itu?
-
JAWAB : Aku sembah Nur pada bayang-bayang
―Bayang-bayang, Ingat, Hati, Nyawa, Rahasia, di Diri-Ku, dan Akulah yang sembah diri-Ku"
-
TANYA : Apa penyembahan Rahasia Pada-Mu Yaa Allah?
-
JAWAB : Penyembahan Rahasia itu, ketika ia mengatakan : ―A‖
-
Penyembahan Nyawa itu, ketika ia mengatakan : ―I‖
-
Penyembahan Hati itu, ketika ia mengatakan : ―U‖
-
Penyembahan Ingat itu, ketika ia mengatakan : ―Ha‖
-
Penyembahan Akal itu, ketika ia mengatakan : ―Hi‖
-
Penyembahan Bayang-bayang itu, ketika ia mengatakan : ―Hu‖
-
Penyembahan Nur itu, ketika ia mengatakan : ―Engkaulah Yang Kusembah Yaa Allah‖
-
Adapun kenyataannya Rahasia: ―A‖
.
Adapun kenyataannya Nyawa: ―I‖
.
Adapun kenyataannya Hati: ―U‖
.
Adapun kenyataannya Ingat: ―Ha‖
.
Adapun kenyataannya Akal: ―Hi‖
.
Adapun kenyataannya Bayang-bayang: ―Hu‖
.
Adapun kenyataannya Alif, Rasa, Nyawa Muhammad: "Mani"
.
Adapun Perbuatan Muhammad itu: ―Antara‖
.
Adapun yang dinamakan: NAMA DIRIMU artinya ―Kita Berdua Berdiri, Akulah itu
Muhammad
.
Adapun yang dinyatakan: ―Engkaulah itu Muhammad, itulah dinamakan kata ―HIDUP TAK
MATI‖ artinya yang disuruh dan yang menyuruh, Yang mengetahui hal itu serta
dibenarkannya, panjang umurnya, dan disukai oleh para penguasa, dipercaya oleh orang
lain, dihindarkan dari bahaya ujian Tuhan
_______________________________________
Ketahuilah pula kemunculannya NUR : Nur muncul pada bayang-bayang, Bayang-bayang
muncul pada Akal, Akal muncul pada Ingat, Hati muncul pada Nyawa, Nyawa muncul pada
Rahasia, Rahasia muncul pada Nur, Nur muncul pada Tuhannya. Dari situlah engkau
datang dan disitu pula engkau kembali.
_______________________________________
Maka kenalilah Aku sungguh-sungguh Muhammad bahwa, ―KITA TIDAK BERPISAH‖ Aku
jadikan segala sesuatu karenamu, sedang engkau untuk-Ku, Muncullah engkau pada
kenyataan, Ku nyatakan engkau dan Ku lindungi engkau
_______________________________________
Adapun kenyataan serta pengertian ALIF itu bersumber dari titik atau Zarra atau Nyawa-
berlindung, Yang dinamakan Nyawa berlindung yakni Rahasia atau Cahaya Zat dan Sifat
itulah yang memperkenalkan Tuhan.
_______________________________________
Adapun iman itu tempatnya Rahasia, Artinya Rahasia adalah Cahaya Hati-Nurani, ketika
baris atas, bawah dan titik itu terbagi, maka jadilah 4 (empat) huruf, pertama ALIF, kedua
LAM dimuka, ketiga LAM dibelakang, dan keempat HA, inilah lafasnya (Allah SWT).
_______________________________________
Nyawa muhammad dinamai Ma'rifat, Nyawa kita dinamakan Haqiqat, Angan angan kita
dinamakan Thariqat, Tubuh kita dinamakan Syariat ialah pengetahuan tentang pengenalan
diri didalam Tubuh kita.
_______________________________________
Apabila Nyawa itu melihat pada Allah SWT: Rahasia namanya.
-
Apabila Nyawa melihat pada Alam: Iman namanya.
-
Apabila Nyawa melihat pada Akhirat: Nyawa namanya.
-
Apabila Nyawa melihat ke dunia: Badan jasmani namanya.
-
Apabila Nyawa melihat kepada badan jasmaninya: hati kecil namanya
-
Artinya : Adapun ilmu pada Allah, kebodohan terhadap sesuatu, Adapun ma‘rifat kepada
Allah, menyangkali diri, Adapun bertauhid kepada Allah, keheran-heranan
_______________________________________
Nabi Muhammad SAW berkata kepada Ali : ketahuilah bahwa keluar masuknya nafas itulah
yang dikatakan sembahyang bathin selamanya tidak membedakan antara siang dan malam
dan diwaktu tidur dan diwaktu jaga.
_______________________________________
Apabila nafas keluar dikatakannya LAA, Apabila nafas masuk dikatakannya HU, Itulah nama
Tuhan serta nama Nabi yang tidak berpisah atau dinamakan SYAHADAT-DUA
_______________________________________
Keluar nafas SUNNAH Shalat dirinya Tubuh, Masuk nafas FARDHU, dan Tanda
kematiannya :
-
Ada yang dilihat seperti keranjang cermin, didalamnya ada orang seperti wajahnya diwaktu
ia masih muda.
-
40 (Empat puluh) malam sesudah ia melihat lalu ia meninggal, empat puluh malam didalam
kubur, lalu naik ke syurga pertama.
_______________________________________
Keluar nafas ILMU Shalat dirinya Iman, Masuk nafas PENGETAHUAN, Tanda kematiannya
:
-
Ada yang dilihat seperti lampu lilin dikepalanya, terus naik ke langit
-
Tiga puluh (30) malam sesudahnya itu, ia meninggal, sekian malam didalam kubur lalu naik
ke syurga yang kedua, Pegangannya pada Qur‘an 30 juz
_______________________________________
Keluar nafas DUNIA Shalat dirinya Akal, Masuk nafas AKHIRAT, Tanda kematiannya :
-
Ada yang dilihat dikepalanya cahaya keluar, lalu naik ke langit
-
Dua puluh malam setelah itu lalu ia meninggal, sekian malam ia didalam kuburnya ia naik
kelangit ketiga, Pegangannya Sifat Dua Puluh
_______________________________________
Keluar nafas HAMBA Shalat dirinya Ingat, Masuk nafas TUHAN, Tanda kematiannya :
-
Ia melihat sesuatu seperti telur, didalamnya ada seperti masjid, cermin didalamnya, ada
orang seperti wajahnya diwaktu mudanya.
-
13 (tiga belas) malam merikutnya ia meninggal, sekian malam pula ia didalam kuburnya lalu
ia naik ke syurga yang ke 4 (empat), Berdirinya Rukun 13
_______________________________________
Keluar nafas SIFAT Shalat dirinya Hati Sanubari, Masuk nafas DZAT, Tanda kematiannya :
-
Ia melihat nur yang berdiri di pusatnya, seperti terangnya bulan ke 14, didalamnya ada
orang seperti wajahnya diwaktu mudanya.
-
Lima malam sesudahnya ia meninggal, dan sekian lama juga dikuburnya, ia naik ke syurga
yang ke lima.
_______________________________________
Keluar nafas NABI Shalat dirinya Hati Nurani, Masuk nafas TUHAN, Tanda kematiannya :
-
Ia melihat ―seperti rambut‖ berdiri diantara kedua matanya sampai ke syurga, di dalamnya
ada Nur yang merah seperti matahari.
-
3 (tiga) malam sesudahnya ia meninggal, sekian malam juga di dalam kuburnya, ia naik ke
syurga yang ke 6 (enam), Penerapannya dalam tafakkur Mulut ditutup, nafas melalui hidung
_______________________________________
Keluar nafas RUPA TUHAN Shalat dirinya Nyawa, Masuk nafas WALI TUHAN, Tanda
kematiannya :
-
Ia melihat seperti busa-busa emas sampai di langit (bulan) berdiri diantara kedua kening
seperti ―rambut yang hijau‖ melekat di Arsy, ada juga seperti bulan 14 munculnya.
-
1 (satu) malam kemudian ia meninggal, semalam juga dikuburnya ia laik ke syurga yang ke
7 (tujuh), Diberikan perasaan seperti orang yang sedang bersetubuh ni‘matnya, Inilah
berdirinya ―Jibril‖.
_______________________________________
Keluar nafas HU Shalat dirinya Rahasia, Masuk nafas HU, Tanda kematiannya :
-
Ia melihat permata yang jernih gilang gemilang, menjadi orang seperti dimasa mudanya,
bercahaya wajahnya dan dirinya. Itulah ―Halus Kita‖ keluar, itulah juga Nur, Itulah juga yang
menjadi Tubuh kita.
-
Pada saat lepasnya Nyawa, diberikan perasaan seperti keluarnya mani. Pada hari
kematiannya itulah ia dikuburkan, hari itu juga ia naik ke syurga yang ke 8 (delapan) di ―Arsy
Kursyiyah‖, Inilah yang tidak menunggu bacaan talqin, Inilah berdirinya Muhammad, Inilah
yang dinamakan :
-
shalat yang berkekalan dan berkepanjangan
-
Tali yang tidak putus pada Allah
-
Kain Kafan yg tidak hancur
_______________________________________
Jika kita berdiri untuk shalat, pada haqiqatnya ALIF itulah yang berdiri untuk shalat
Maksudnya :
-
Naikkan terlebih dahulu nafasmu kemudian berdiri artinya :
-
Nyawa yang terlebih dahulu berdiri, kemudian Tubuh sebab tidak mungkin Tubuh yang
dapat mendirikan Nyawa, sebaliknya Nyawa itulah yang mendirikan Tubuh, Jangan
bertentangan perbuatan Tubuh dengan Nyawa, karena yang demikian itu sama halnya
dengan orang yang menserikatkan Tuhan.
_______________________________________
Hal ini diibaratkan bahwa, Nyawa itu ibarat Imam terhadap Tubuh, sudah tentu Imam itu
terdahulu yang berdiri kemudian ma‘mum, Itulah sebabnya maka ―Imam‖ itu wajib diketahui.
_______________________________________
Bilamana ada orang yang bertanya siapa Imammu dalam shalat, maka jawablah bahwa ―Al-
Qur‘an itulah Imamku‖
_______________________________________
Apa artinya Al-Qur‘an itu?...
-
Al-Qur‘an itu Kalamullah atau perkataan Tuhan, dan Tuhan itu bersifat Qadim, jadi Al-Qur‘an
itupun Qadim, Jadi pada haqiqatnya Tuhan itulah Imam, tanpa demikian ini berarti shalatnya
tidak sah, Sebab yang dimaksudkan shalat disini ialah Dzahirnya perbuatan.
-
―DZAHIR artinya perbuatannya Tuhan pada kita, Allah juga pada haqiqatnya, Sehingga kita
bersatu kata atau sekata dengan Imam (Imam dengan Ma‘mum), Dikatakan ―Imaman Lillahi
Ta‘ala‖, artinya Imam karena Allah Ta‘ala.
-
Dikatakan ―Ma‘muman Lillahi Ta‘ala‖, artinya Ma‘mum karena Allah Ta‘ala. Imam itulah yang
menggerakkan ma‘mum, demikian pulalah Nyawa itulah yang menggerakkan Tubuh, dan
tidaklah Nyawa itu dapat bergerak jika tidak karena kehendak Tuhannya.
-
Bila hendak Ruku‘, turunkan nafasmu dahulu, kemudian badanmu ruku‘.
-
Begitu pula I‘tidal (Sami Allahu Liman Hamida), naikkan kembali nafasmu, kemudian tegak.
-
Sujud juga demikian, turunkan dahulu nafasmu, kemudian sujud.
-
Lawan sujud juga demikian, naikkan dahulu nafasmu, kemudian mengangkat kepala
(kembali duduk).
-
Demikianlah Nafas itu diikuti naik turunnya, begitulah Imam para Nabi termasuk Nabi
Muhammad saw, dan para Wali, Inilah yang dikatakan ―IMAM TANPA DI IMAMI‖.
-
Bila ada orang yang memakai (memperkenalkan) hal ini, maka itulah orang yang sah
dijadikan Imam, Jadi bila ada orang yang menjadi Imam sedang ia tidak mengetahui hal ini,
sedang Ma‘mumnya ada yang mengetahui, maka dikatakanlah ―IMAM YANG DI IMAMI
OLEH MA‘MUM‖.
-
Selanjutnya bila sudah membuang Takbiratul Ihram, tahanlah nafasmu sebentar, itulah yang
dikatakan ―Lenyap Kepada Nur Muhammad‖.
-
Adapun yang dibicarakan masalah Nahwu dan Sharaf, ―huruf‖ Baris, dan Lagunya‖. Jadi
hanya masalah ―Lafaz‖.
-
Bila dikatakan bahwa ―Kata-Kata Tuhan Itu Bukan Huruf, Bukan Suara, Bunyi, Tidak
Berawal, Tidak Berakhir, Dan Tidak Tasdik‖, maka bingunglah orang-orang Nahwu dan
Sharaf.
-
Sebab bukan Huruf, Bahkan baris tiga Alif itu tidak dilihat oleh Nahwu dan Logat, Sebab
huruf tidak bersambung, Sebab Alif yang ditulis dengan tinta itu menunjuk kepada Alif yang
bukan tinta, Sedangkan Alif yang bukan tinta itu menunjuk kepada kata-kata Tuhan.
_______________________________________
Bila tanda kematian telah tiba, maka hal yang sangat penting untuk dilakukan adalah :
-
Perbanyaklah bertobat kepada Allah swt, atas segala kesalahan-kesalahan yang pernah
diperbuat lahir maupun bathin, besar atau kecil, sengaja maupun yang tidak disengaja.
-
Perbanyaklah berdzikir kepada Allah swt :
-
Laa Ilaaha Illallah
Allah, Allah
Hua, Hua
Ah, Ah
-
Serahkan dirimu sepenuhnya, artinya gaibkan dirimu kepada Nur Muhammad, dengan
demikian sampailah engkau atau kekallah engkau pada Zat Allah swt, Sebab mustahil akan
bercerai Nur dengan yang punya Nur, laksana matahari dengan cahayanya, Insya Allah
selamatlah engkau.
-
Sangkalah dirimu didalam rahmat Tuhanmu, jika engkau menyangka dirimu disiksa, maka
disiksalah engkau, bila menyangka dirimu diselamatkan dari segala bahaya, maka
diselamatkanlah engkau.
-
Adapun tanda itu harus, artinya : boleh jadi ada, boleh jadi tidak ada, tergantung kepada
kehendak Allah swt, Hanya kematian itu yang pasti adanya, Adapun tanda kematian itu
sebagai berikut :
-
Melihat Nur yang lebih terang dari cahaya matahari.
-
Melihat ke langit tujuh susun tanpa halangan sampai pada Arsy Qursyiyah.
-
Melihat Nur yang terang, tiba-tiba ada seorang laki-laki berpakaian hijau berdiri disebelah
kananmu lalu memegang telunjukmu dan berkata; ―Lupakan saja dunia yang gelap ini,
akhirat itulah yang terang, kesanalah engkau, dan Allah lebih mengetahuinya, Muhammad
itu yang mendatangimu dan katakanlah :
-
―Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah, Wa Asyhadu Annaka Muhammadan Rasuulullah‖ Artinya :
Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan selain Allah, dan Anda adalah Muhammad Rasulullah.
-
Selanjutnya melihat Nur yang tidak dimengerti tak ada seumpamanya, muncul lalu lenyap,
muncul lagi dan segala sesuatu sudah pada sujud, itulah tanda akhir hidupmu di dunia ini,
tidak akan kembali lagi untuk selama-lamanya.
-
Adapun perasaanmu lebih nikmat daripada bersetubuh antara suami dengan isteri. Biasa
saja terjadi kalau diketahui jalannya, dan sehubungan dengan hal itu ada hadits Qudsi yang
menunjangnya, yang artinya :
-
―Ingatlah Aku (Allah) diwaktu senangmu, maka Aku (Allah) mengingatmu diwaktu susahmu‖.
-
PERTANYAANNYA : Manusia diwaktu senang, kapan? Dan manusia diwaktu susah,
kapan? Dan bagaimana caranya mengingat Allah diwaktu senang?
-
Adapun orang yang biasa mendapatkan kenikmatan itu, tanda-tandanya :
-
Basah disekitar alat kelaminnya, karena keluarnya air mani ketika berpisahnya Tubuh
dengan Nyawa.
-
Sewaktu mengucapkan Laa Ilaaha : niatkan dirimu lenyap bersama Nur Muhammad pada
Dzat Allah
-
Kemudian mengucapkan Illallah : niatkan dirimu kekal bersama Nur Muhammad pada Dzat
Allah.
-
LAILAHAILALLAH :
-
Laa Ilaaha, artinya menafikkan atau meniadakan
-
Illallah, artinya mengisbatkan atau mengadakan pada wujud Allah.
-
Hati yg menarik, Nyawa yang ditarik, Rahasia tempat menarik.
-
Cahaya Cermin itu adalah tempat Manusia
-
Cahaya Intan itu adalah tempatnya Muhammad
-
Cahaya Jamrud itu adalah tempatnya Allah swt
-
Maka dimasukkanlah diri-Nya didalam Cahaya Cermin, kemudian berpindah ke Cahaya
Intan, kemudian ke Cahaya Jamrud didalam Nur Ilahi bersama Muhamad
-
Demikianlah cara pengembalian serta pengekalan para Aulia Allah.
-
Ketahuilah bahwa :
-
Dzat Allah itu bathin pada Nyawa Muhammad, sehingga tidak ada pemisahan antara Hati
Nurani (Nyawa kita) dengan Nyawa Nabi kita serta Dzatnya Allah, artinya: tubuh itu dapat
bergerak, berkehendak, kuasa, hanya karena perintah dari Nyawa kita. Sedangkan Nyawa
dibawah perintah Nur Muhammad, sehingga ia dapat bergerak, kuasa dan mengetahui.
-
Adapun Nyawa Muhammad, nyata pada Dzatnya Allah, menurut dalil yang mengatakan
Artinya : Seandainya bukan karena engkau Muhammad, Aku tidak menjadikan segala
sesuatu, Arti Haqiqatnya : ―Tidak berpisah Nur dengan yang punya Nur‖.
-
Mengenal Allah, Dzat, Sifat, Asma, Af‘al, Diri, Tubuh, Hati, Nyawa, Rahasia, itulah bernama
―Insan‖ atau ―Tuhan‖.
-
Yang memerintah Tubuh kita, Af‘al (Perbuatan) pada Allah
-
Yang memerintah Hati kita, Nama pada Allah
-
Yang memerintah Nyawa kita, Sifat pada Allah
-
Yang memerintah Rahasia kita, Dzat pada Allah
-
Sabda Nabi Muhammad SAW Artinya : pengenal pada diri ada empat : Tubuh, Hati, Nyawa,
dan Rahasia.
-
Artinya : Beginilah pengenal pada diri (tubuh) kita serta Tuhan.
-
Artinya : Ketahuilah Kekuasaan Tuhan dan Kehendaknya dalam segala sesuatu tiada yang
mencampurinya.
-
Artinya : Semua kata-kata dan kalimat itu adalah kata-kata dan kalimat Tuhan.
-
Artinya : Pengenalan dengan meng-Esakan (men-Tauhidkan) Allah.
-
Artinya : Tidak sempurna Islam seseorang, kecuali mengenal Iman, Yang dikatakan orang
beriman ialah, orang yang ―Mengenal Dirinya, Mengenal Tuhannya
-
Artinya : Hati orang beriman, Rumah Allah.
_______________________________________
NAFAS: Adapun bilangan keluar masuknya nafas dalam sehari-semalam sesuai dengan
bilangan huruf Al-Qur‘an = 32.005.345 (tiga juta lima ribu tiga ratus empat puluh lima).
_______________________________________
SYAHADAT : Adapun Syahadat itu, ―Hidupnya‖ Allah yang dijadikan Tubuh pada kita.
Isyaratkan bahwa Tubuh kita tidak bercerai dengan Hidupnya Allah swt.
_______________________________________
SATINJA: Adapun Satinja itu, Cahaya Allah yang menjadi kesucian pada hati kita, menjadi
rumah-Nya orang mu‘min. Isyaratkan bahwa kesucian kita tidak berpisah dengan Nur Allah
swt. Jadi Hati kita tidak terpisah dengan Halusnya Allah swt.
_______________________________________
JUNNUP' : Adapun Junnup itu, Halusnya Allah yang dijadkan Rasa Ni‘mat pada diri kita. Di
isyaratkan, tidak berpisah ni‘mat kita dengan Halusnya Allah swt.
_______________________________________
PERSETUBUHAN : Sebelum melaksanakan malam pertama bagi pengantin baru (juga bagi
pengantin lama kalau belum pernah melaksanakannya), hendaknya melakukan terlebih
dahulu ―Nikah Batin‖.
-
Seorang suami jangan hanya mengawini isterinya hanya tubuh kasarnya saja, tapi yang
harus dikawininya ada 6 (enam) macam, yaitu :
-
1) Tubuh
2) Hati
3) Nyawa
4) Rahasia
5) Tubuh Halusnya
6) Maunya
-
Seorang suami harus meminta halalnya dari isterinya keenam macam itu, Kalau tidak tahu
silahkan tanyakan kepada yang tahu.
-
Dimisalkan makanan yang telah dihidangkan:
-
Maka sebelum dimakan diucapkanlah dzikirnya Tubuh, Hati, Nyawa, Rahasia.
-
Pada suapan pertama: dikatakan (A), Tidak disentuh lidah. Inilah suara mula jadi.
-
Pada suapan kedua: dikatakan (I, U), jangan disentuh lidah, Inilah JUNNUP, Selamat dunia
dan akhirat.
-
Jika sudah berulang-ulang kali suapannya, dikatakanlah (A), sebab itulah yang tidak
disentuh tulisan, jangan dilupakan sampai selesai, Beginilah cara Ali dengan Fatimah.
-
Dalam buku Yoga dan sex, dalam waktu sekejap mata, sepasang suami isteri yang
mencapai klimax dari hubungan sexnya, akan lebih dekat dengan Allah swt, Justru itu
jangan kerja seperti alu, tidak ada hasil, Jadi kalau kerja pasti ada hasilnya
-
Apakah : Manusia berilmu?? Manusia berpangkat?? Manusia berharta??, dsb... Mudah-
mudahan mengerti maksudnya.
_______________________________________
Nabi Khaidir a.s : Bagaimana yang dikatakan ―Awal Permulaan?
-
Nabi Muhammad saw : Barang siapa yang mengetahui tentang awal permulaan ini, maka
Allah Swt, mengampuni segala dosa-dosanya serta kedua orang tuanya, begitu pula
segenap sanak keluarganya dan familinya, jauh maupun dekat, diampunkan segala dosa-
dosanya dunia dan akhirat.
-
Sewaktu kita masih berada di dalam pengetahuan Allah Swt., kemudia pindah kepada
kenabian (alam nubuah) dan juga kita masih pada Angin, Air, dan Tanah.
_______________________________________
Nabi Khaidir a.s: Siapa nama kita pada awal permulaan?
-
Nabi Muhammad saw: Adapun mula-mula nama kita pada Allah Ta‘ala :
-
bagi laki-laki bernama ALI‖
-
bagi perempuan bernama ―FATIMAH‖.
-
Sewaktu kita tinggal pada Darah
-
1 bulan
-
2 bulan
-
3 bulan
-
4 bulan
-
5 bulan
-
6 bulan
-
7 bulan di dalam rahim ibu lengkaplah Tubuh, maka dibacakan ―Al-Hamdu‖
-
8 bulan di dalam rahim ibu dibacakanlah ―Qul Huwallaahu Ahad‖
-
9 bulan di dalam rahim ibu maka Tuhan berkata : "Bersiap-siaplah untuk keluar ke dunia,
disambut dengan malaikat dan rezeki yang murah, banyak, atau sedikit, demikian pula
umurmu panjang atau pendek"
_______________________________________
Berkata syahadat pada Tuhan: Saya takut yaa Tuhan.
-
Kenapa engkau takut sedang Aku yang menyuruhmu?
-
Saya takut sebab saya belum tahu siapa namamu yaa Tuhan.
-
Tuhan berkata: Alif namaku.
-
Syahadat berkata : kalau begitu sama dengan kita.
-
Tuhan berkata: Siapa namamu?
-
Syahadat berkata: Alif juga namaku.
-
Kalau begitu sama namamu dengan nama-Ku, Ketahuilah Aku, agar engkau Ku ketahui
juga. Kenalilah Aku, agar engkau Ku kenal pula
-
Dengan cara bagaimana aku mengetahui yaa Tuhan?
-
Tuhan menjawab: ―Yaitu dengan baris diatas (A), itulah sebabnya tangis pertama bayi lahir
kedunia, _______________________________________
Bila ada orang yang bertanya kepadamu, bagaimana pengetahuanmu pada Allah Ta‘ala
sehingga engkau dinamakan orang yang berma‘rifat.
-
Katakanlah kepadanya : ―saya mengetahui dengan pengenalannya sendiri, tempat saya
melihat dan mengetahui, artinya dengan pengetahuannya saya mengetahui, dengan
pengenalannya saya mengenalnya‖
_______________________________________
Ketahuilah olehmu tentang ―Rahasia Mati‖ sebelum mati, Barang siapa yang telah
mengetahui hal tersebut, berarti itulah orang yang telah mempersiapkan dirinya bagi
Tuhannya, dan Tuhanpun tersedia baginya, Yang dimaksudkan ialah :
-
Mandikan dirimu, bukan dengan air
-
Bungkus dirimu, bukan dengan kain kafan
-
Sembahyangi dirimu sebelum matimu
-
Kuburkan dirimu, bukan dengan tanah
-
Karena sesungguhnya Tuhan telah berkata bahwa bagi hamba-Ku yang demikian itu, itulah
yang tidak bercerai dengan Aku, dan lepas dari segala tuntutan dunia dan akhirat. Itulah
hamba yang beriman sungguh-sungguh dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah Ta‘ala
semata.
_______________________________________
Adapun kematian itu ada 4 (empat) tingkat yakni :
-
1) Kematian Syariat: Yaitu mengucapkan dzikir Laa ilaaha Illallah pada akhir kematiannya
-
2) Kematian Thariqat: Yaitu mengucapkan dzikir Allah, Allah pada akhir kematiannya
-
3) Kematian Haqiqat: Yaitu yang mengucapkan dzikir Huwa, Huwa pada akhir kematiannya
-
4) Kematian Ma‘rifat: Yaitu mengucapkan dzikir Ah, Ah, pada akhir kematiannya
_______________________________________
Tanda-tanda Kematian Syariat: Yakni Hancur tubuhnya dalam kubur
_______________________________________
Tanda-tanda Kematian Thariqat: Yakni tubuhnya tidak rusak dan kering
_______________________________________
Tanda-tanda Kematian Haqiqat: Yakni Tubuhnya utuh dan rambutnya serta kukunya
bertambah panjang, wajahnya bercahaya-cahaya.
_______________________________________
Tanda-tanda Kematian Ma‘rifat: Yakni tubuhnya lenyap dalam kubur, diambil oleh Malaikat,
dibawa ke Tanah Suci menjadi ―Wali Allah‖.
_______________________________________
Yang dikatakan ―sudah membungkus diri sebelum mati ialah: Lenyapkan Tubuhmu kedalam
hatimu.
-
Sudah memandikan diri sendiri bukan dengan air ialah : Lenyapkan dirimu dilaut adanya
Allah.
-
Sudah menyembahyangi diri sendiri, ialah Rahasiamu lenyap pada Nur Muhammad, Nur
Muhammad lenyap pada Nur Allah.
-
Tetapkan hatimu dalam keyakinan bahwa Tuhan itu Esa adanya.
-
Bila sudah ada nur yang tiada seumpamanya, sedang masih ada perasaan sakit dirasakan,
itu belum yang sebenarnya. Jangan di ikuti.
-
Bila sudah merasakan ketenangan dan kenikmatan semata dan seluruh perasaan telah
sujud, berarti yakinilah bahwa Tuhanmu telah ada, apakah ada Nur atau tiada, berangkatlah.
Insya Allah anda telah selamat.
_______________________________________
Adapun hikmah yang dikehendaki dalam Shalat Subuh itu, yakni mensucikan seseorang
daripada kelupaan dan kelalaiannya, sehingga menetapkan hadapannya semata-mata
kepada Allah Ta‘ala yang tiada seumpamanya sesuatu, Itulah sebabnya maka tidak ada
shalat sunnah sesudah Shalat Subuh.
_______________________________________
Adapun yang dikehendaki dalam Shalat Dhuhur itu, yaitu: sucikan pandanganmu melihat ke-
Esaan serta kesempurnaan Allah Ta‘ala sampai memasuki waktu Ashar.
_______________________________________
Adapun yang dikehendaki dalam Shalat Ashar, yakni sucikan dirimu serta himpunkan
penglihatan sempurnamu menghadap pada Himpunan Allah (Tauhid) Yang Maha Esa.
Itulah sebabnya tidak ada shalat sunnah dibelakang shalat ashar.
_______________________________________
Adapun yang dikehendaki dalam Shalat Maghrib, yakni sucikan pendengaranmu,
penglihatanmu, serta kata-katamu.
_______________________________________
Adapun yang dikehendaki dalam Shalat Isya‘, yakni sucikan kegelapanmu menuju yang
terang, artinya hilangkan keakuanmu, serahkan dirimu kepada yang punya diri (pencipta).
Jelasnya hanya Allah swt yang berkuasa, berkehendak, yang hidup seterusnya, tiada yang
lain.
_______________________________________
Adapun yang dikehendaki dalam Shalat Witir, yakni menetapkan ingatan lahir dan bathin,
tertuju kepada Allah semata-mata, demi untuk dan karena Allah semata
_______________________________________
Bagi orang yang telah memiliki keyakinan yang putus adanya maka tiada lagi hal yang
tersembunyi baginya, bahkan Tuhannya itulah yang paling nyata dalam segala hal.
_______________________________________
Baginya tiada perbedan diwaktu hidup didunia dan diakhirat. Mereka telah yakin bahwa
hidupnya itu tidak akan mengalami kematian, sekalipun kelak akan berpisah dengan
tubuhnya.
_______________________________________
Dalam arti men-Tuhankan Allah swt. itu adalah menyadari seluruh jiwanya bahwa segala
bentuk serta penghayatan dirinya, pada Tuhannyalah ia mengharapkan. Sebab segala yang
ada adalah hak dan milik Tuhan, bahkan dirinya sendiri telah bukan lagi miliknya. Mereka
telah menyadari bahwa ke-aku-annya selama ini adalah ―palsu‖ belaka.
_______________________________________
Adapun yang bernama itu, laksana gelombang dengan air lautan. Bila gelombang itu telah
tiada (sirna), maka yang ada hanya lautan itu sendiri. Jelaslah dalam hal ini bahwa
gelombang itu adalah merupakan sifat dari lautan. Laksana bayang-bayang dengan yang
punya bayang-bayang.
Dengan demikian tiadalah bedanya jika kita menyadari hal ini bahwa yang bathil itu, bathil
sejak dahulu, sekarang maupun akan datang.
_______________________________________
Sebaliknya bahwa ―Haq‖ itu awal tak berpermulaan akhir tak berkesudahan, tiada ia dicakup
oleh ruang dan waktu, nyata ia dibalik segala yang dinyatakan.
_______________________________________
Siapakah dia?
-
Dia itulah yang sebenar-benarnya hakikat diri kita yang tak dapat diragu-ragukan lagi,
Bahwa Dzat itulah yang bersifat, artinya bahwa hidup kita ini adalah kenyataan sifatnya, dan
yang bersifat itulah yang menghidupi segala sesuatu.
-
Jadi yang menjadi Hidup (Nyawa) Muhammad dinamai ―Titik‖, artinya Rahasia.
-
Sedangkan yang dinamai ―Rahasia‖ adalah Nur Zat.
-
Yang menjadi sifat itu adalah yang dinamai ―NUR‖, artinya Nur yang tidak berubah-ubah
(hidup yang tidak berubah).
-
Adapun Jiwanya (Nyawa) adam, adalah Alif, artinya Himpunan, maka Nyawa namanya.
-
Jadi Nyawa itu ada 2 (dua), yaitu :
-
1. Nyawa yang dinamai ―Titik‖ adalah Nyawanya Muhammad
-
2. Nyawa yang dinamai ―Alif‖ adalah Nyawanya Adam.
-
Inilah yang tiga tidak berpisah, Jadi bila hal tersebut telah menyata pada kita, berarti kita
telah menyaksikan (melihat) buktinya, sempurna.dengan demikian maka selamatlah anda
untuk selama-lamanya, kekal abadi dunia akhirat.
-
Inilah dapat dikatakan ―kesempurnaan ilmu‖ atau kepastian ilmu, Segala yang dijadikan itu
adalah bayang-bayang pada Tuhan. Sedang bayang-bayang dengan yang punya bayang-
bayang adalah ―Satu‖. Gerak bayang-bayang itu adalah geraknya yang punya bayang-
bayang, Yakinkan dan jangan ragu-ragu lagi nanti salah.
_______________________________________
NYAWA :
-
menurut Syariat = NYAWA namanya
menurut Thariqat = NUR namanya
menurut Haqiqat = ZAT ALLAH namanya
menurut Ma‘rifat = TIDAK ADA YANG LAIN KECUALI ALLAH.
_______________________________________
NABI MUHAMMAD SAW DENGAN ANAKNYA FATIMAH: Nabi Muhammad saw berkata
kepada anaknya: ―Hai Fatimah, apakah engkau masih ingat yang telah saya katakana
padamu?‖
-
Fatimah menjawab: ―Ya saya ingat semuanya‖
_______________________________________
Ingatlah sebuah ―kata‖ yang tak berpisah dengan Tuhan, yaitu sewaktu Tuhan memesrahi
sesuatu, yakinkan dalam hatimu yang bersih.
_______________________________________
Barang siapa yang menemukan pengenalan yang sesungguhnya didalam kehendak
Tuhannya, itulah orang yang memakai: Penglihatan Tuhannya ia melihat, Pendengaran
Tuhannya ia mendengar, dengan kata Tuhannya ia berkata, dan katakanlah nama itu tidak
berpisah dengan yang punya nama.
_______________________________________
Janganlah merasa ragu dalam hatimu, itulah sebabnya sehingga ada yang dikatakan:
―Kepastian Ilmu‖ atau Ilmil Yakin, Haqqul Yakin.
_______________________________________
Yakinkan dalam hatimu, tidak berpisah dengan Tuhanmu serta Rasulnya. Sebab haqiqat
NYAWA yang suci itulah yang dinamakan ―Muhammad‖ artinya orang yang dicinta. Artinya:
Insan itu Rahasia-Ku, dan Aku Rahasianya. Kuatkan Tauhidmu pada Allah swt.
_______________________________________
Adapun pengertian sebenarnya kalimah:
Laa Ilaaha Illallah yaitu ―TIADA ASALKU YANG SELAIN DARI ALLAH TA‘ALA‖
-
Nabi Muhammad saw berseru kepada seluruh umatnya : ―Ketahuilah dirimu didalam dirimu‖
Yakni: ada 4 (empat) : Rahasia, Nyawa, Hati, Tubuh.
-
1) Rahasia itu Nur Zatullah
2) Nyawa itu Nur Sifatullah
3) Hati itu Nur Asmaullah
4) Tubuh itu Nur Af‘alullah.
-
Dari ke 4 (empat) tersebut diatas, 3 (tiga) yang dapat melihat pada Allah, Allah itulah yang
menjadikan semesta alam beserta isinya dan berubah-ubah, Tuhan juga yang meliputi,
menembus, memesrahi beserta isinya.
_______________________________________
As-Syeikh Lukmanul Hakim bertanya kepada anaknya : ―Apa sebabnya Al-Fatihah dibaca
dalam shalat‖?
-
Indrajaya menjawab: ―bahwa shalat lima waktu berasal dari surah Al-Fatihah, pada awalnya,
yaitu:
Al-Hamdu terdiri dari lima huruf yaitu :
-
Alif
Lam
Ha
Mim
Dal
-
Allah swt menjadikan waktu yang lima itu sebagai berikut :
-
1) Waktu Dhuhur: dijadikan dari huruf Alif-nya Al-Hamdu
-
2) Waktu Ashar: dijadikan dari huruf Lam-nya Al-Hamdu
-
3) Waktu Maghrib: dijadikan dari huruf Ha-nya Al-Hamdu
-
4) Waktu Isya‘: dijadikan dari huruf Mim-nya Al-Hamdu
-
5) Waktu Subuh: dijadikan dari huruf Dal-nya Al-Hamdu
--------------
(Tuak ilahi)

NYAWA SHOLAT
----------------------
Setiap yang hidup pasti mempunyai nyawa, Sesuatu tidak bisa dikatakan hidup jika tidak
memiliki nyawa, Dalam Islam juga diajarkan tentang nyawa, khususnya tentang DOA
_____________________________________
Pada sebuah doa, atau ketika melakukan shalat secara syariat, maka kita harus mengetahui
nyawa sebuah shalat, Kalau kita tidak mengetahui nyawa sebuah shalat, maka tidak akan
bisa mengetahui "RUH" dari shalat itu
_____________________________________
Intinya, jika kita tidak mengetahui nyawa dan "ruh" shalat yang kita lakukan, maka shalat kita
hanya sekedar gugur kewajiban semata, Shalat itu menurut Islam adalah senantiasa INGAT
dan menyembah pada YANG MAHA TAHU
_____________________________________
(berbuat baik pada sesama makhluk) itulah Salah satu cara INGAT dan mengabdi pada
ALLAH, dan jika itu dilakukan menurut syariat adalah dengan jalan melakukan shalat,
Banyak dari kita yang tidak tahu, dimanakah nyawa dalam sebuah shalat yang kita lakukan
_____________________________________
Rata-rata orang yang beragama Islam hanya menjalankan shalat sebagai syarat saja,
Artinya sekedar gugur kewajiban, Padahal jika mengetahui nyawa shalat itu sendiri, kita
akan bisa berdialog dengan ALLAH
_____________________________________
Dimanakah nyawa syariat shalat yang dilakukan itu???
-
Jawabannya : nyawa shalat itu ada pada surat Al-Fatihah
-
Lho kok bisa???
_____________________________________
Ya sangat jelas sekali, Karena sebuah shalat yang kita lakukan tidak akan sah jika tidak
membaca surat Al-Fatihah, Jadi jika seseorang hanya mampu membaca surat Al-Fatihah
saja, maka shalatnya sudah sah, tapi masih belum bisa berdialog dengan ALLAH
_____________________________________
Jadi, ketika shalat dan membaca surat Al-Fatihah, konsentrasi kita haruslah penuh untuk
bisa berdialog dengan ALLAH, Lain halnya dengan shalat dimana seseorang membaca
surat Al-Fatihah dengan cepat, tentu saja tidak akan mampu untuk berdialog dengan ALLAH
_____________________________________
Apa sih ayat-ayat dalam surat Al-Fatihah itu???
-
Tentu banyak dari kita yang sudah mengetahuinya, Surat Al-Fatihah tersebut antara lain
berbunyi
-
Bismillahirrahmaanirrahiim Alhamdulillaahi Rabbil ‗aalamiin Ar Rahmaani rrahiim Maaliki
yaumid diin Iyyaaka na‘budu wa iyyaaka nasta‘iin Ihdinas shiraatal mustaqiim Siraathal ladzii
na‘an ‗amta ‗alaihim, ghairil maghduu bi‘alaihim, walad dhaalliin
-
Terjemahannya Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang Segala
puji bagi Allah, Tuhan alam semesta Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Yang
menguasai hari pembalasan/kiamat Hanya padamu kami menyembah, dan hanya padamu
kami memohon pertolongan Tunjukkanlah kami Jalan yang Lurus Jalan yang penuh nikmat,
bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai dan bukan jalan yang sesat.
_____________________________________
Perhatikan dengan seksama, betapa hebat dan berbobotnya surat Al-Fatihah itu, Surat Al-
Fatihah tersebut jika dibaca dengan konsentrasi pada ALLAH akan sangat bermanfaat bagi
yang membacanya, terserah apapun tujuannya
_____________________________________
Tidak salah jika surat Al-Fatihah tersebut menjadi Ummul Kitab (surat pembuka Al'Quran),
Nyawa Surat Al-Fatihah Seperti sudah disebutkan diatas bahwa tidak banyak orang yang
tahu bahwa Al-Fatihah sebagai nyawa sebuah shalat
_____________________________________
demikian juga tidak banyak orang yang tahu bahwa surat Al-Fatihah itu sendiri juga
mempunyai nyawa di dalamnya, Jadi bisa dikatakan nyawa sebuah shalat adalah Al-
Fatihah, dan surat Al-Fatihah itu sendiri juga mempunyai nyawa ataupun "ruh".
_____________________________________
Apa nyawa dari surat Al-Fatihah???
-
Nyawa ataupun "ruh" dari surat Al-Fatihah itu adalah pada ayat yang berbunyi "Iyyaaka
na‘budu, wa iyyaaka nasta‘iin"
-
Mengapa ayat tersebut menjadi nyawa dari surat Al-Fatihah???
-
Karena ayat tersebut merupakan perpisahan antara doa yang dipanjatkan pada ALLAH dan
doa untuk diri manusia itu sendiri yang menunjukkan kepasrahan kita sebagai makhluk
_____________________________________
Coba perhatikan surat Al-Fatihah beserta terjemahannya sekali lagi
-
Bismillahirrahmaanirrahiim (Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih &
Penyayang)
-
(Doa untuk ALLAH) Alhamdulillaahi Rabbil ‗aalamiin (Segala puji bagi Allah, Tuhan alam
semesta)
-
(Doa untuk ALLAH) Ar Rahmaani rrahiim (Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang)
-
(Doa Untuk ALLah) Maaliki yaumid diin (Yang Menguasai hari pembalasan/kiamat)
-
(Doa untuk ALLAH) Iyyaaka na‘budu wa iyyaaka nasta‘iin (Hanya padaMU Kami
Menyembah,dan hanya padaMU kami memohon pertolongan)
-
(Doa Kepasrahan kita) Ihdinas shiraatal mustaqiim (Tunjukkanlah kami jalan yang lurus)
-
(Doa untuk si manusia) Siraathal ladzii na‘an ‗amta ‗alaihim, (Jalan yang penuh nikmat)
-
(Doa untuk si manusia) ghairil maghduu bi‘alaihim, walad dhaalliin (Bukan jalan orang yang
Engkau Murkai dan bukan jalan yang sesat)
-
(Doa untuk si manusia) Nah, perhatikan doa tersebut. Dimanakah perpisahan antara doa
untuk Allah dan doa untuk kepentingan si manusia itu sendiri???
-
Perpisahan tersebut adalah pada "Iyyaaka na‘budu, wa iyyaaka nasta‘iin" yang
menunjukkan bahwa manusia itu tidak mempunyai kekuatan apapun dan pasrah pada
kuasa dari ALLAH
_____________________________________
Jadi, berkonsentrasilah ketika membaca perpisahan antara doa untuk ALLAH dan doa untuk
kepentingan si manusia karena hal itu menunjukkan kepasrahan kita pada YANG MAHA
KUASA
--------------
(Tuak ilahi)

Antara sholawat dan istighfar


---------------------------------------
PILIH baca SHOLAWAT atau ISTIGHFAR ??? Istighfar ibarat MANDI dan sholawat nabi
ibarat PARFUM, jadi Bagi orang yang berlumur DOSA yang lebih utama adalah membaca
istighfar, Jika tidak berlumur DOSA, yang lebih baik adalah membaca sholawat nabi, karna
Saat TUBUH belepotan dengan KOTORAN, tentu anda memilih mandi, sebab Parfum tidak
akan membersihkan, tapi Saat tubuh sudah bersih, parfum baru layak untuk dipakai, jadi
HIKMAH DI BALIK KEHIDUPAN ini ialah KOREKSILAH apa yg telah kita lakukan dan
jangan mengkoreksi perbuatan orang lain
---------------
(Tuak ilahi)

CIRI-CIRI DATANGNYA SAKARATUL MAUT


------------------------------------------------------
Versi yang dikutip dari kitab warisan peninggalan SYEKH HAJI ABDUL HAMID WALI
ALLAH atau DATUK ABULUNG, Martapura, Banjar Kalimantan Selatan menerangkan, pada
menyatakan gerak yang sempurna tatkala Insan pulang ke Rahmahtullah, Maka Haq
Subhaanallaahu wa Ta‘ala yang maha mulia memberikan gerak pada segala Ambiya dan
Arifbillah berupa beberapa tanda, yaitu :
_______________________________________
Dari ujung Sulbi hinga naik ke atas kepala seperti ditusuk-tusuk dengan jarum rasanya sakit,
terus bersembunyi pada telinga Kanan dan Kiri. Itulah tanda Malaikan Jibril. Maka kita 40
hari lagi akan tinggal di dunia ini
_______________________________________
Akan keluar dari mata kita suatu cahaya dan didalamnya ada seorang yang berpakaian
Hijau, maka kita menyebut HAQ HAQ. Maka kita 7 hari lagi tinggal di dunia
_______________________________________
Akan keluar cahaya yang sangat putih dan didalamnya ada se-seorang seperti Ambiya
baunya sangat harum seperti Ambar Kasturi. Maka ia mengucapkan akulah Nur
Muhammad. Itulah tanda dari pada ialah agar kita dapat berpesan kepada sekalian anak
cucu. Ini berarti kita tinggal 3 hari lagi hidup di dunia
_______________________________________
Tatkala kita sudah hampir mati, maka Tajalilah Nur Zat Allah Ta‘ala yang tiada terhinga
cahayanya dan penuhlah sekalian alam. Berserta Firman Allah: Bertetaplah engkau pada
saat ini pulang ke Rahmahtullah yang amat ni‘mat seperti engkau hendak tidur
_______________________________________
Versi yang kedua ialah dikutif dari kitab peninggalan karangan DATU FASYIK tanda-tanda
untuk kembali atau ciri-ciri datangnya Sakaratul Maut yaitu :

1. Pada 40 hari lagi akan pulang ke Rahmahtullah terdapat tanda-tanda: Pada tulang Sulbi
[tulang ekor] terasa sebagai ada tusukan - tusukan Jarum dan kemudian tusukan-tusukan ini
terasa juga di ubun-ubun
_______________________________________
2. Dalam masa 40 hari ini kita akan melihat diri ini yang sebenarnya dengan mata kepala,
lihatlah kepada kakinya. Kapan dia berbalik membelakangi kita, dan berjalan, maka
hitunglah ada berapa langkah sehingga ia menghilang. Setiap langkah 24 Jam. Misalnya, 3
langkah terus menghilang maka berarti umur kita cuma 3 hari lagi. Sudah dapat kita hitung
hari apa, jam berapa, menit berapa
_______________________________________
3. Setelah hampir tiba waktunya untuk kembali, maka dengan mata kepala akan terlihat
kehadiran yang menyerupai diri tapi bukan diri, melainkan Iblis. Tandanya dia Iblis adalah
dari Mulut-nya keluar Api, dari Matanya keluar Api. Diajaknya kita mengikuti dia, bisa pula
dicobanya dengan memberikan Air kepada kita untuk di Minum. Tapi ingat Jangan ikut dia.
Auzubillahi Minassyaitannirajim (Berlindung Aku kepada Allah, dari Syaitan yang kena
rajam)
_______________________________________
4. Kemudian datang lagi diri yang sebenarnya. Pada kedatangan yang ke- dua kalinya ini
maka bersiap-siaplah kita kuncilah diri, yaitu dalam keadaan fana atau jalan mati yang
terakhir
_______________________________________
5. Gaib diri yang sebenarnya, maka datanglah hamparan dari syurga dengan pujian
pelebur (ALIF HA) naiklah dengan sentosa dan kesukaan ke atas hamparan tadi
_______________________________________
Dzikir rahasia (Alif Ha) ialah dzikir pelebur yang sebenar-benarnya puji yang dikeluarkan
pada waktu melepaskan Nyawa. Maka berjalanlah roh pindah dari sangkar yang kecil (tubuh
kasar) kedalam sangkar yang maha luas, Tidak lagi roh terkekang oleh tubuh kasar
sebagaiman masih hidup di dunia
_______________________________________
AL-QUR‘AN, S. Al- Fajr, Ayat: 27-28. YA AYYATUHAN – NAFSUL MUTMA‘INNAH. Artinya
: Wahai jiwa (roh) yang tenang (suci)
-
IRJI‘L ILA RABBIKI RADIYATAM MARDIYYAH. Artinya: Kembalilah kepada Tuhanmu
dengan hati yang rida dan diridai-Nya
-
AL-QUR‘AN, S. AL-BAQARAH, AYAT: 156. INNAA LILLAAHI WA INNA ILAIHI RAAJI‘UUN.
Artinya : Kita berasal dari Allah, kembali kepada Allah, Sesunguhnya kami milik Allah dan
kepada-Nya-lah kami kembali [kalimat ―ISTIRJA‖: pernyataan kembali kepada Allah]
_______________________________________
Se-seorang yang berilmu jika kita melihat ketika Ia akan mati, maka sehabis bersalam-
salaman, Ia menyuruh kita maupun orang-orang lain menyingkir. Sebab Ia hendak berjalan.
Tampak oleh kita Ia memejamkan mata-nya, tanpa diambil oleh malaikat maut
_______________________________________
Pada menyatakan tatkala Alif akan jadi diri kita di dalam ghaib Allah, karena Alif itu
permulaan dan kesudahan. Dan Alif itu tanapas ialah sifat hayyun (sifat Allah). Maka barang
siapa bertubuh Alif orang itu Aulia Allah tiada binasa sampai hari kiamat dan tiada mati dan
tatkala pulang ke-ramahtullah, Tubuh kita Alif jua, Dan di waktu subuh, pagi, siang, sore,
malam dan ketika hendak tidur ingat Allah karena tidur saudara mati (rasa mati di dalam
hidup)
_______________________________________
Kita boleh mengingat mati, betapa jeleknya manusia yang tidak ingat akan mati. Berkata
ahli tashawwuf: ―Mati ialah alamat cinta sejati‖.
_______________________________________
AL- QUR‘AN, S. ALI IMRAN, AYAT: 169 – 171. WA LAA TAHSHABAN-NAL-LADZIINA
QUTILLU FII SABIILIL LAAHI AMWAATAA, BAL AHYAA UN ‗INDA RABBIHIM
YURZAQUUN. Artinya : Dan jangan sekali-kali kamu mengira orang-orang yang gugur di
jalan Allah itu mati, sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki (Q.S. Ali
Imran, ayat: 169). (hidup dalam alam yang lain yang bukan alam kita ini. Mereka
mendapatkan berbagai kenikmatan disisi Allah. Dan hanya Allah sajalah yang mengetahui
bagaimana keadaan hidup di alam lain itu)
-
FIRMAN ALLAH. WA HUWA LAYAMITU WALAKIN YAN TAKILLA MIN DARI LADDAR.
Artinya : Orang yang mu‘min itu tiada ia mati, dan tetapi orang yang berpindah dari satu
negeri ke negeri lain
_______________________________________
Maknanya : Harus di akui juga bahwa sesungguhnya Mati itu tidak ada
_______________________________________
YAU MATU BADALU ARDI. Artinya : Pada satu hari itu juga diganti dengan hari yang lain.
-
AL-QUR‘AN, S. AZ- ZARIYAT, AYAT: 56. WA MA KHALAQTUL-JINNA WAL- INSA ILLA
LIYA‘BUDUN. Artinya : Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan agar mereka
beribadah kepada- Ku.
-
AL- QUR‘AN, S. AL-AN‘AAM, AYAT: 162. QUL INNA SHALAATII WA NUSUKII
WAMAHYAAYA WA MAMAATII LILLAAHI RABBIL-AALAMIIN. Artinya : Katakanlah
(Muhammad), ―Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk
Allah, Tuhan seluruh alam
-
AL- QUR‘AN, S. 33, AL-AHZAB, AYAT: 56. IN-NA LAAHA WA MALAA-IKATAHUU
YUSHAL-LUUNA ‗ALAN NABIY-Y. YAA AY-YUHAL-LADZIINA AAMANUU SHA-LUU
‗ALAIHI WA SALLIMUU TASLIIMAA. Artinya : Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-
Nya memberi Shalawat kepada Nabi Muhammad. Hai, orang-orang yang beriman,
bershalawatlah kamu untuknya dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan.
-
AL- QUR‘AN, S. AL-AN‘AAM, AYAT: 52. WA LAA TATHRUDIL-LADZIINA YAD‘UUNA
RABBAHUM BIL-GADAATI WAL‘AASYIYYI YURIIDUUNA WAJHAH, MAA ‗ALAIKA MIN
HISAABIHIM MIN SYA‘IW WA MAA MIN HISAABIKA ‗ALAIHIM MIN SYAI‘IN FA
TATHUDAHUM FA TAKUNA MINAZH-ZHAA‘LIMIN. Artinya : Janganlah engkau mengusir
orang-orang yang menyeru Tuhan-nya di pagi dan petang hari, mereka mengharapkan
keridhaan-Nya. Engkau tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan
mereka dan mereka tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan-mu, yang
menyebabkan engkau (berhak) mengusir mereka, sehingga engkau termasuk orang-orang
yang zalim
-
AL- QUR‘AN, S. AL-AN‘AAM, AYAT: 164. Yang Artinya : Katakanlah (Muhammad), ―Apakah
(patut) aku mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia-lah Tuhan bagi segala sesuatu. Setiap
perbuatan dosa seseorang, dirinya sendiri yang bertangung jawab. Dan seseorang tidak
akan memikul beban dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhan-mulah kamu kembali, dan
akan diberitahukan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan
-
FIRMAN ALLAH, S. ALI IMRAN, AYAT: 19 INNAD DIINA ‗INDALLAAHIL ISLAAM, Artinya :
Sesunguhnya agama yang diridhoi pada sisi Allah SWT ialah Islam
-
AL-QUR‘AN, S. MUHAMMAD, AYAT: 7. YAA AYYUHALLADZIINA AAMANUU IN
TANTSURULLAAHA YANTSURKUM WA YUSABBIT AQDAAMAKUM. Artinya : Wahai
orang-orang yang beriman ! jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan
menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu
-
AL-QUR‘AN, S. AL- AN ‗AAM WA MAL-HAYAATUD-DUN-YAA ILLAA LA‘IBUW WA LAHW,
WA LAD-DAARUL-AAKHIRATU KHAIRUL LILLADZIINA YATTAQUUN, A FA LAA
TA‘QILUUN. Artinya : Dan kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan senda gurau.
Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah
kamu mengerti
-
AL-QUR‘AN, S. ALI- IMRAN, AYAT: 109. WA LILLAHI MA FIS – SAMAWATI WA MA FIL-
ARD, WA ILALLAHI TURJA‘UL-UMUR. Artinya : Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit
dan apa yang ada di bumi, dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan
--------------
(Tuak ilahi)

CAHAYA WAJAH
---------------------
Wajah-Wajah Yang Bercahaya Bagaimanakah ciri-ciri orang yang bakal masuk Surga atau
masukNeraka? Salah satunya digambarkan Allah
lewat cahaya, Orang-orang yang beriman dan
banyak amal salehnya, kata Allah, akan memancarkan cahaya di wajahnya, Sebaliknya
orang-orang yang kafir dan banyak dosanya akan memancarkan kegelapan, Hal itu
dikemukakan olehNya di ayat-ayat berikut ini
______________________________________
QS Al Hadiid (57) : 12 "Pada hari dimana kalian melihat orang-orang beriman laki-laki dan
perempuan, sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanannya."
______________________________________
QS. Yunus (10) : 27 seakan-akan wajah mereka ditutupi oleh kepingan-kepingan malam
yang gelap gulita, mereka itulah penghuni Neraka, mereka kekal di dalamnya.
______________________________________
Kenapakah orang-orang yang beriman dan banyak pahalanya memancarkan cahaya,
sedangkan yang banyak dosa 'memancarkan' kegelapan alias kehilangan cahaya? Ini
memang rahasia yang sangat menarik
______________________________________
Allah sangat sering menggunakan istilah cahaya di dalam Al Qur‘an, Dia mengatakan bahwa
Allah adalah cahaya langit dan Bumi (QS. 24:35), Firman firmanNya juga berupa cahaya
(Qur‘an QS. 4:174; Taurat QS. 5:44; Injil QS. 5:46), Malaikat sebagai hamba-hamba
utusanNya juga
terbuat dari badan cahaya. Dan pahala adalah juga cahaya (QS. 57:19). Karena itu orang-
orang yang banyak pahalanya memancarkan cahaya di wajahnya (QS. 57:12)
______________________________________
Kunci pemahamannya adalah di Al Qur‘an Surat An Nuur: 35. Di ayat itu Allah membuat
perumpamaan bahwa DzaNya bagaikan sebuah pelita besar yang menerangi alam
semesta, Pelita itu berada di dalam sebuah lubang yang tidak tembus, Tetap di salah satu
bagian yang terbuka, ditutupi oleh tabir kaca, Dari tabir kaca itulah memancar cahaya ke
seluruh penjuru dunia, bagaikan sebuah mutiara
______________________________________
Pelita itu dinyalakan dengan menggunakan minyak Zaitun yang banyak berkahnya, yang
sinarnya memancar dengan sendirinya tanpa disentuh api, Cahaya yang dipancarkan pelita
itu
berlapis-lapis, mulai dari yang paling rendah
frekuensinya sampai yang tertinggi menuju cahaya Allah
______________________________________
Ayat tersebut memberikan perumpamaan yang sangat misterius tetapi sangat menarik, Dia
mengatakan bahwa hubungan antara Allah dengan makhlukNya adalah seperti hubungan
antara Pelita (sumber cahaya) dengan cahayanya, Artinya makhluk Allah ini sebenarnya
semu saja Yang sesungguhnya ADA adalah DIA, Kita hanya pancaran atau pantulan saja
dari eksistensiNya
______________________________________
Nah, cahaya yang dipancarkan oleh Allah itu berlapis-lapis mulai dari yang paling jelek
(Kegelapan) sampai yang paling baik (Cahaya Putih Terang), Allah telah menetapkan dalam
seluruh ciptaanNya itu bahwa Kegelapan mewakili Kejahatan dan Keburukan, Sedangkan
Cahaya
Terang mewakili Kebaikan
______________________________________
Maka, kalau kita ingin memperoleh kebaikan dan keberuntungan, kita harus memperoleh
cahaya terang, Dan sebaliknya kalau kita mempoleh
kegelapan berarti kita masuk ke dalam lingkaran kejahatan dan kerugian, Yang menarik
ternyata 'CAHAYA' dan 'KEGELAPAN' itu digunakan oleh Allah di dalam firmannya sebagai
ungkapan yang sesungguhnya, Misalnya ayat-ayat yang saya kutipkan di atas, Bahwa
orang-orang yang beriman, kelak di hari kiamat benar-benar akan memancarkan cahaya di
wajahnya
______________________________________
Sedangkan orang-orang kafir, justru kehilangan cahaya alias wajahnya gelap gulita, Dari
manakah cahaya di wajah orang beriman itu muncul? Ternyata berasal dari berbagai ibadah
yang dilakukan selama ia hidup di dunia, Setiap ibadah yang diajarkan rasulullah kepada
kita selalu mengandung dua unsur, yaitu ingat kepada Allah (dzikrullah) dan membaca
firmanNya yang berasal dari KitabNya, Baik ketika kita membaca syahadat, melakukan
shalat, mengadakan puasa, berzakat, maupun melaksanakan ibadah haji
______________________________________
Nah, dari kedua kedua unsur itulah cahaya Allah muncul, Bagaimanakah mekanismenya?
Sebagaimana dikatakan di atas, bahwa Allah adalah sumber cahaya langit dan Bumi, Maka
ketika kita berdzikir kepada Allah, kita sama saja dengan memproduksi getaran getaran
cahaya, Asalkan berdzikirnya khusyuk dan menggetarkan hati
______________________________________
Kuncinya adalah ada pada "HATI YANG BERGETAR" Hati adalah tempat terjadinya getaran
yang bersumber dari kehendak jiwa, Ketika seseorang marah, maka hatinya akan berdegup
keras, Semakin marah ia, semakin kencang juga getarannya, Demikian pula ketika
seseorang sedang sedih, gembira, berduka, tertawa, dan lain sebagainya
______________________________________
Getaran yang kasar akan dihasilkan jika kita sedang dalam keadaan emosional, Sebaliknya
getaran yang lembut akan muncul ketika kita
sedang sabar, tenteram dan damai, Ketika sedang berdzikir, hati kita akan bergetar lembut,
Hal ini dikemukan oleh Allah, bahwa orang yang
berdzikir hatinya akan tenang dan tenteram QS. Ar Raad (13) : 28
______________________________________
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat
Allah, Ingatlah hanya dengan mengingati Allah
lah hati menjadi tenteram, Ketika seseorang dalam keadaan tenteram, getaran hatinya
demikian lembut, Amplitudonya kecil, tetapi frekuensinya sangat tinggi
______________________________________
Semakin tenteram dan damai hati seseorang maka semakin tinggi pula frekuensinya, Dan
pada suatu ketika, pada frekuensi 10 pangkat 13 sampai pangkat 15, akan menghasilkan
frekuensi cahaya, Jadi ketika kita berdzikir menyebut nama Allah itu, tiba-tiba hati kita bisa
bercahaya, Cahaya itu muncul disebabkan terkena resonansi kalimat dzikir yang kita baca,
lbaratnya hati kita adalah sebuah batang besi biasa, ketika kita gesek dengan besi magnet
maka ia akan berubah menjadi besi magnetik juga, Semakin sering besi itu kita gesek maka
semakin kuat kemagnetan yang muncul daripadanya
______________________________________
Demikianlah dengan hati kita, Dzikrullah itu menghasilkan getaran-getaran gelombag
elektromagnetik dengan frekuensi cahaya yang terus menerus menggesek hati kita, Maka
hati kita pun akan memancarkan cahaya, Kuncinya, sekali lagi hati harus khusyuk dan
bergetar oleh bacaan itu, Bahkan kalau bisa sampai meneteskan air mata, bukan AIR MATA
BUAYA,,, JiahahahaHaH
______________________________________
Unsur yang kedua adalah ayat-ayat Qur‘an Dengan sangat gamblang, Allah mengatakan
bahwa Al Qur'an ada cahaya, Bahkan bukan hanya
Al Qur‘an, melainkan seluruh kitab-kitab yang pernah diturunkan kepada para rasul itu
mengandung cahaya
______________________________________
QS. An Nisaa' (4) : 174 Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti
kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan
kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Qur‘an)
______________________________________
QS. Al Maaidah (5 ) : 44 Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat, di dalamnya
(ada) petunjuk dan cahaya
______________________________________
QS Al Maaidah (5 ) : 46 "Dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil, sedang di
dalamnya ada petunjuk dan cahaya . . . "
______________________________________
Artinya, ketika kita membaca kalimat-kalimat Allah itu kita juga sedang mengucapkan
getaran-getaran cahaya yang meresonansi hati kita, Asalkan kita membacanya dengan
pengertian dan pemahaman, Kuncinya hati sampai bergetar, Jika tidak menggetarkan hati,
maka proses dzikir
atau baca Al Qur‘an itu tidak memberikan efek apa-apa kepada jiwa kita
______________________________________
Yang demikian itu tidak akan menghasilkan cahaya di hati kita, Apakah perlunya
menghasilkan cahaya di hati kita lewat kegiatan dzikir, shalat dan ibadah-ibadah lainnya itu?
Supaya, pancaran cahaya di hati kita mengimbas ke seluruh bio elektron di tubuh kita,
Ketika cahaya tersebut
mengimbas ke miliaran bio elektron di tubuh kita, maka tiba-tiba badan kita akan
memancarkan cahaya tipis yang disebut 'Aura'. Termasuk akan
terpancar di wajah kita
______________________________________
Cahaya itulah yang terlihat di wajah orang-orang beriman pada hari kiamat nanti, Aura yang
muncul akibat praktek peribadatan yang panjang
selama hidupnya, dalam kekhusyukan yang sangat intens, Maka Allah menyejajarkan atau
bahkan menyamakan antara pahala dan cahaya, sebagaimana firman berikut ini
______________________________________
QS. Al Hadiid (57) : 19 bagi mereka pahala dan cahaya mereka Dan ternyata cahaya itu
dibutuhkan agar kita tidak tersesat di Akhirat
nanti. Orang-orang yang memililki cahaya tersebut dapat berjalan dengan mudah, serta
memperoleh petunjuk dan ampunan Allah. Akan tetapi orang-orang yang tidak memiliki
cahaya, kebingungan dan berusaha mendapatkan cahaya untuk menerangi jalannya
______________________________________
QS. Al Hadiid (57) : 28 dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu
dapat
berjalan dan Dia mengampuni kamu
______________________________________
QS. Al Hadiid (57) 13 "Pada hati ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan
berkata
kepada orang-orang yang beriman : "Tunggulah kami, supaya kami bisa mengambil
cahayamu." Dikatakan (kepada mereka): "Kembalilah kamu
ke belakang, dan carilah sendiri cahaya (untukmu). "Lalu diadakanlah di antara mereka
dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya
ada siksa."
______________________________________
QS. Ali lmraan (3) : 106 - 107 "Pada hari yang di waktu itu ada muka yang menjadi putih
berseri dan ada Pula yang menjadi hitam muram. 'Ada pun orang-orang yang hitam muram
mukanya, (dikatakan kepada mereka) : kenapa kamu kafir
sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.
______________________________________
"Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada di dalam rahmat
Allah, mereka kekal di dalamnya, Jadi selain wajah yang memancarkan cahaya, Allah juga
memberikan informasi tentang orang-orang kafir yang berwajah hitam muram
______________________________________
Bahkan di QS. 10 : 27 dikatakan Allah, wajah mereka gelap gulita seperti tertutup oleh
potongan- potongan malam
______________________________________
Dalam konteks ini memang bisa dimengerti bahwa orang -orang kafir yang tidak pernah
beribadah kepada Allah itu wajahnya tidak
memancarkan aura, Sebab hatinya memang tidak pernah bergetar lembut, Yang ada ialah
getaran-getaran kasar, Semakin kasar getaran hati seseorang, maka semakin rendah pula
frekuensi yang dihasilkan. Dan semakin rendah frekuensi itu, maka ia tidak bisa
menghasilkan cahaya, Bahkan kata Allah, di dalam berbagai firmanNya, hati yang semakin
jelek adalah hati yang semakin keras, tidak bisa bergetar, Seperti yang pernah saya
singgung sebelumnya, tingkatan hati yang jelek itu ada 5, yaitu :
______________________________________
1. Hati yang berpenyakit (suka bohong, menipu, marah, dendam, iri, dengki disb),
2. Hati yang mengeras.
3. hati yang membatu.
4. Hati yang tertutup. dan
5. Hati yang dikunci mati oleh Allah.
______________________________________
Maka, semakin kafir seseorang, ia akan semakin keras hatinya, Dan akhirnya tidak bisa
bergetar lagi, dikunci mati oleh Allah, Naudzu billahi min dzalik. Hati yang:seperti itulah yang
tidak bisa
memancarkan aura, Wajah mereka gelap dan buram
______________________________________
QS. Az Zumaar (39) : 60 "Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang
berbuat
dusta kepada Allah, mukanya menjadi hitam."
______________________________________
QS. Al An‘am (6) : 39 Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah pekak,
bisu dan berada dalam gelap gulita Seperti yang telah saya kemukakan di depan, bahwa
ternyata kegelapan itu ada kaitannya dengan kemampuan indera seseorang ketika
dibangkitkan. Di sini kelihatan bahwa orang-orang kafir itu dibangkitkan dalam keadaan tuli,
bisu, buta, dan sekaligus berada di dalam kegelapan, Sehingga mereka kebingungan. Dan
kalau kita simpulkan semua itu disebabkan oleh hati mereka yang tertutup dari petunjuk-
petunjuk
Allah swt
______________________________________
QS. Al Hajj (22) : 8 "Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah
tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk dan tanpa kitab yang bercahaya."
______________________________________
QS. Al Maa‘idah (5 ) : 16 dan (dengan kitab itu) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari
gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizinNya.
______________________________________
QS. Al A‘raaf (7) : 157 dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al
Qur‘an), mereka itulah orang-orang yang beruntung
______________________________________
QS. An Nuur (24) : 40 dan barangsiapa tidak diberi cahaya oleh Allah, tidaklah ia memiliki
cahaya sedikit pun.
______________________________________
QS. At Tahriim (66) : 8 "Hai orang-orang yang beriman bertaubatlah kepada Allah, dengan
taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-
kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam
Surga yang mengalir di bawah nya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan
para nabi dan orang-orang beriman yang bersama dengan dia, sedang cahaya mereka
memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan :
______________________________________
"Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami, dan ampunilah kami,
sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
-------------
(Tuak ilahi)

Perbendaharaan
----------------------
Diriwayatkan bahwa Sayidina Usman bin Affan meminta informasi lebih jauh mengenai
keputusan Allah tentang Kunci Perbendaharaan Langit dan Bumi ( disebut beberapa kali
dalam Al Qur‘an )
_____________________________________
Nabi SAW berkata kepadanya : ―Engkau telah memperoleh dariku sesuatu yang tidak
seorangpun pernah meminta dariku sebelumnya.‖
_____________________________________
Kunci Perbendaharaan Langit dan Bumi adalah :
-
Laa ilaaha illalloh wallohu Akbar
Wa Subhanalloh walhamdulillah
Wa astaghfirulloh alladzii laa ilaaha illa huwa
wal Awwalu wal akhiru wadz dzohiiru wal baathinu
Yuhyi wa yumiitu
Wa huwa hayyu laa ya muutu
Bi ya dihil khoir
Wa huwa ala kulli syai‘in qodiir
-
Tiada Tuhan kecuali Allah dan Allah Maha Besar
Maha Suci Allah dan Segala Puji Bagi Allah
Dan Aku minta ampun kepada Allah
Dzat yang tiada Tuhan kecuali Dia
Dia yang Pertama dan Terakhir
Dia yang Maha Nyata dan Maha Gaib
Dia yang Menghidupkan dan yang Mematikan
Dia yang Maha Hidup dan yang tak pernah mati
Ditangan-nyalah segala kebaikan
Dia Maha kuasa atas segala sesuatu
_____________________________________
Nabi SAW melanjutkan ― Wahai Usman barangsiapa membacanya 100 x setiap hari akan di
beri 10 kebaikan yaitu :
-
1. Seluruh dosanya di masa lampau akan di ampuni.
-
2. Di bebaskan dari api neraka.
-
3. Dua malaikat di tugaskan menjaga siang dan malam dari penderitaan dan penyakit.
-
4. Ia di beri Rezeki yang berkah.
-
5. Ia memperoleh pahala sebanyak orang yang membebaskan 100 budak keturunan Nabi
Ismail AS.
-
6. Ia akan diberi pahala bacaan seluruh Al Qur‘an, Zabur, Taurat dan
Injil.
-
7. Akan dibangunkan sebuah rumah di surga.
-
8. Ia akan di kawinkan dengan gadis surga yang shaleh.
-
9. Ia akan di beri Mahkota Kehormatan.
-
10. Permohonannya akan pengampunan bagi 70 kerabatnya akan dikabulkan..
-
―Wahai Usman jika Engkau cukup kuat maka Engkau tidak akan melewatkan Dzikir ini
seharipun, Engkau akan melebihi siapapun sebelum dan sesudah kamu.‖
--------------
(Tuak ilahi)

BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM
---------------------------------------------
Wahai tuak, Aku telah mengutus 25 Nabi dan Rasul yang wajib diketahui (terdapat dalam
Kitab Suci), dan menurut sebuah Hadist ada 313 Rasul dengan 124.000 Nabi (HR.Ibnu
Hibban)
____________________________________
[2+5=7 , 3+1+3=7 , 1+2+4+0+0+0=7] rahasianya ADA didalam 7 ayat pembuka Al-Fatihah
karena ia adalah induk dari Kitab Al-Quran, dari tujuh ayat itu rahasianya ada di Ayat
pertama Bismillahirrohmanirrohim
____________________________________
Dalam ayat pertama intinya ada dalam 7 huruf BISMILLAH : Ba'. Sin. Miem. Alif. Laam.
Laam. Ha'. dari sini masih kepanjangan maka di temukan rahasianya dari 7 huruf itu dalam
BA' dari BA' bisa berbunyi karena ada titik dibawahnya BA' juga bermakna BAITULLAH
rumah ku
____________________________________
maka TITIKlah poin utamanya yaitu TAUHID menyatu atau menjadi SATU atau Ajaran Yang
Satu tentang KEBENARAN AL HAQ
____________________________________
Diantara Rasul-Rasul itu mempunyai tugas utama yaitu menyampaikan Satu Ajaran : Ilmu
TAUHID (Ajaran Yang Satu), Maka Al-Fatihah = Mau membuka diri atas KEBENARAN
Seperti yang terdapat dalam Al-Quran dibawah ini
____________________________________
Katakanlah "Sesungguhnya aku hanya mengajarkan kepada kamu dengan satu ajaran saja
(ajaran Tauhid), yaitu bahwa kamu harus berdiri MENGHADAP ALLAH dengan IKHLAS ,
berdua-dua atau sendiri-sendiri, kemudian
hendaklah kamu pikirkan, tidaklah sahabat kamu itu GILA, dia tiada lain hanyalah pemberi
peringatan kepada kamu sebelum datangnya azab yang sangat keras. (QS. SABA 34:46)
____________________________________
MENGHADAP KU, harus dan sudah pasti menyaksikan atau Musyahadah merasakan
dengan mata QOLBU dan bertemu dengan Wajah-KU atau WUJUD Ada-AKU (Keberadaan-
NYA) Kemanapun engkau menghadap disanalah Wajah-KU
____________________________________
Hai TUAK ! .. Sesungguhnya ENGKAU HARUS BERUSAHA DENGAN KERAS untuk
BERTEMU DENGAN AKU TUHAN MU, sampai engkau MENEMUI KU (QS. AL-Insyqoq
84:6)
____________________________________
Berdasarkan ayat diatas, Aku memerintahkan kepada setiap manusia untuk mengadakan
pertemuan dengan-Ku selagi masih hidup di atas Dunia, Tetapi kebanyakan manusia
berkeyakinan yang salah bahwa pertemuan dengan ku, hanya bisa terjadi kalau sudah
meninggal Dunia saja, bahkan mereka berkeyakinan pula setiap yang meninggal dunia akan
kembali menghadap ku, Eiit tunggu dulu karena banyak yang nyasar tidak tahu kembalinya
kalau tidak tahu ilmu LIQO' ALLAH bisa Gentayangan di pepohonan dirumah-rumah tua
atau hanya bisa di langit pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam atau hanya
sampai langit ketujuh padahal AKU bersemayam di atas ARSY diatas Sidrotul Muntaha
____________________________________
untuk bisa kesana harus punya ilmunya ilmu Mukasyafah, melalui Guru Mursyidlah ilmu ini
telah aku sampaikan atau aku turun temurunkan dari RASULULLAH utusan KU, Jika
demikian mengapa Aku memerintahkan kepada manusia untuk cepat-cepat kembali
kepada-ku, FAFIRRU ILALLAH (berlarilah menuju ku) atau Kembalilah, bersegeralah
kepada ku
____________________________________
sebelum engkau meninggalkan dunia ini, akan tetapi ketika aku yang menyampaikan ayat-
ayat yang memerintahkan manusia harus mengadakan pertemuan atau perjumpaan dengan
ku sewaktu masih hidup, ummat Nabi dan Rasul itu sampai kini pecah menjadi tiga
golongan yaitu:
____________________________________
1. Golongan yang tidak percaya bahwa Aku dapat ditemui dan dijumpai sewaktu masih
hidup didunia ini (kebanyakan manusia atau kalangan awwam pada umumnya manusia)
____________________________________
"Sesungguhnya kebanyakan manusia ingkar akan pertemuan dengan Tuhan-Nya." [QS. Ar-
Ruum 30:8]
____________________________________
2. Golongan yang RAGU-RAGU terhadap pertemuan dengan Tuhan-Nya selagi masih hidup
di dunia ini. (golongan yang bimbang dan bingung tak tahu jalan).
____________________________________
"Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dalam keragu-raguan tentang menemui Tuhan-
Nya. Ketahuilah sesungguhnya aku meliputi segala sesuatu" [QS. Fushshilat 41:54]
____________________________________
3. Golongan yang MENYAKINI mereka akan BERTEMU dengan Tuhan-Nya saat masih
hidup di dunia ini. Golongan Khusus yang bakal selamat yang menyelamatkan dirinya
karena usahanya yang gigih mengharap perjumpaan dengan-ku, Mendekatkan diri dan
mencintaiku dengan tulus ikhlas
____________________________________
"Yaitu orang-orang yang menyakini bahwa mereka akan MENEMUI TUHANNYA dan kelak
akan kembali kepada-Nya [QS. Al-Baqoroh 2:46], inilah ajaran yang SATU
____________________________________
Wahai Saudaraku tuak, terserah mau masuk golongan yang mana...? Aku sarankan
membekali diri dengan Doa dan ilmu supaya bisa masuk dan tergolong dalam barisan ketiga
yang jelas SELAMAT atau ISLAM, kenapa islam yang kaffah yang sejati yang merasaka
FANA sirna
yang ada Hanya AKU SEMATA, LAILAHAILLALLAH yang tidak hanya di lisan saja dan bisa
dipraktekkan MUTU QOBLAL MAUTU (Matilah sebelum mati) Mematikan diri sebelum mati
yang sebenarnya, Demikian semoga bermanfaat dan membawa hidayah dan karunia bagi
orang-orang yang mau bertafakkur dan mujahadah amiin
--------------
(Tuak ilahi)

MANTRA LENYAP RAGA


-------------------------------
Aku merasa semua benda di sekelilingku menjadi hidup, Tak ada yang mati bahkan tak ada
yang diam
________________________________________
Batu-batu hidup dan berdzikir, Air yang menetes hidup dan berdzikir, Udara yang kuhirup
hidup dan berdzikir, Cahaya matahari hidup dan berdzikir, Desahan angin hidup dan
berdzikir, Gunung-gunung hidup dan berdzikir, Lautan hidup dan berdzikir, kulihat semua
benda di sekelilingku hidup dan berdzikir, berdzikir, dan berdzikir
________________________________________
Aku terperangah, Ternyata bumi sedang berdzikir, Tak ada yang diam, tak ada yang mati,
Kutatap langit tiba-tiba seluruh bintang gemintang hidup dan berdzikir, Bulan, planet, dan
galaksi pun hidup dan berdzikir
________________________________________
Dzikir-dzikir itu terus menggema membubung tinggi menembus segala batas, bergelora di
seluruh penjuru cakrawala, berpusar-pusar menuju 'Arsy yang Maha Agung
________________________________________
Berjuta-juta malaikat menyambut pusaran dzikir itu dan kemudian lebur dalam harmoni bias
cahaya yang memuncak luar biasa indahnya
________________________________________
Bias cahaya itu memenuhi seluruh horison penglihatanku, menyambar kesadaranku, Aku
larut dalam harmoni Abadi yang tak kumengerti
________________________________________
Tiba-tiba aku lenyap dalam bias cahaya, larut dalam dzikir yang bergelora, lebur dalam
gerakan tiada batas, terus berpusar menuju 'Arsy Sang Maha Perkasa Allah Azza wajalla,
mantra ku-pun terus bergema menembus alam demi alam hingga akhirnya sampai pada
tataran tiada hurup tiada suara
________________________________________
Allahumma mada-madi mani-manikam Berkat aku memakai Huzatullah, Hidup hayat tiada
berjiwa, Membuka sekalian alam nikmat wada-madi mani-manikam barulah lenyap
semuanya, kabul kata Allah, mustajab kata guruku berkat aku memakai kata lenyap raga
Kus semangat (3x) tarik nafas dan tiupkan ke atas
-
Tata Lakunya :
- Tidak puasa, puasa bukan syarat mutlak untuk menguasainya
- Baca Dua kalimat Syahadat, Shalawat dan Surat Al-Fatihah, ilmu inipun menggunakan
sarana kekuatan Doa Karomah yang harus diamalkan, Baca amalannya semampu dan
seiklasnya
- Kata kunci ilmu ini adalah Bulatnya hati dan keinginan meningkatkan kualitas jiwa
--------------
(Tuak ilahi)

ANGKA SPIRITUAL
------------------------
Tujuh adalah angka spiritual yang menjadi jalan dan metode akhir setiap manusia yang ingin
mengenal dengan benar siapa sejati dirinya sekaligus siapa Tuhannya
_____________________________________
angka ini menjadikan para mistikus, pesuluk, sufi dan pencari kebenaran mendapatkan
pengalaman puncak tertinggi dari pencarian selama hidupnya, tidakkah manusia
merenungkan angka ini kenapa bertebaran dalam ritual dan kehidupan sehingga kita
memahami dan merasakan kebebasan hakiki manakala kita mampu melampauinya, Kita
mestinya bertanya-tanya dalam pikiran sehat kenapa 7 (Tujuh)?
_____________________________________
7 Hari
-
7 Nafsu
-
7 Ayat al-fatihah
-
7 Ayat Tujuh
-
7 Anggota sujud
-
7 Posisi gerakan sholat
-
7 Putaran towaf
-
7 Kali lari-lari sa‘i
-
7 Batu untuk lempar jumrah
-
7 Huruf yang tidak termasuk dalam al-fatihah
(tsa,jim,kho,za‘,syin,zho‘dan fa‘)
-
7 Sifat ma‘ani yang juga dimiliki manusia
(Qudrot,Irodat,Ilmu,Hayat,Sama‘,Bashor,Kalam)
-
7 Huruf Bismillah (Baa,Sin,Mim,Alif,Lam,Lam,Ha)
-
7 Kata Sakti Tuhan (Kunfayakuun)
-
7 Huruf tengah al-Quran (Walyatalathof)
-
7 Martabat Tujuh
-
7 Warna pelangi
-
7 Cahaya
-
7 Syurga
-
7 Neraka
-
7 Kota jiwa
-
7 Lembah pencarian Tuhan
-
7 Ayat Singgasana
-
7 Proses kejadian Adam
-
7 Proses kejadian anak keturunan Adam
-
7 Sahabat ashabul kahfi
-
7 Sahabat Rasul Hafid Qur‘an
-
7 Lapis langit
-
7 Lapis bumi
-
7 Keajaiban dunia
-
7 Keajaiban diri
-
7 Bayi bisa berbicara
-
7 Kebiasaan manusia efektif
-
7 Keturunan (dikutuk 7 turunan)
-
7 Macam rambut bagaikan rambut di belah tujuh
(Jembatan Shirotol mustaqim) dan masih ada yang tidak kita sadari 7 lubang di kepala
manusia yang harus dijaga dan dikendalikan supaya selamat dunia akhiratnya (Renungkan)
_____________________________________
Ingat juga 17 rakaat sholat, 27 pahala shalat berjamaah, 17 ramadhan, 27 rajab, 17 agustus
_____________________________________
masing-masing 7 memiliki makna rahasia yang mampu menghantarkan manusia kepada
fitrah, asalnya kesucian ruhaniah sehingga akan nampak terang sejatinya Cahaya, Cahaya
diatas Cahaya, Cahaya Abadi, Cahaya Pertama, Sang Sumber Cahaya, Cahaya Ilahi
(QS.24;35)
_____________________________________
Cahaya itulah yang harus di ingat dalam shalat dan di ingat setiap saat sedang berdiri,
duduk, berbaring maupun bekerja apa saja, tanpa menemukan Cahaya itu kita tidak pantas
mengatakan, saya bisa mengingatNya, saya bisa berdzikir (mengingat Dia)
_____________________________________
Mungkin baru bisa menyebutkan NamaNya saja atau memuji sifatNya, Nabi kita Muhammad
SAW melakukan kontemplasi di gua Hiro 15 tahun dan melakukan Mi‘roj dulu sebelum
sholat 17 rakaat 5 kali dalam sehari semalam di usia 52 tahun 5+2= 7 Tujuh lagi, Bagaimana
dengan umatnya saat ini?
_____________________________________
Sholat dulu, kenal Allah belakangan, bagaimana bisa menyembah dengan benar dan
khusuk shalatnya kalau yang disembah tidak dikenal, hal inilah yang menjadikan shalat ingat
selain Allah
_____________________________________
(ingat kunci yang hilang, pekerjaan, istri, dompet, arisan yang, belum dibayar, ingat anak
yang sakit dll inilah sekutu Allah, dan apabila dalam shalat masih ingat ini yakinlah orang ini
belum bertauhid dengan benar) nauzubillah
_____________________________________
Nabi juga mencontohkan makrifat dulu baru syahadat, dan juga seperti wudhu dulu baru
sholat, jadi makrifat dan wudhu itu wajib hukumnya
_____________________________________
Makna syahadat Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Aku bersaksi bahwa
Muhammad itu utusan Allah, kata bersaksi itu baru memiliki makna kebenaran yang murni
apabila dimulai dengan menyaksikan dengan mata Qolbu setelah terbukanya mata Qolbu
melalui seorang Mursyid yang Kamil Mukamil (Pembimbing Ruhani Sempurna dan
Menyempurnakan)
_____________________________________
Mukmin Muslim sejati mengatakan :
-
"Jika kita baru mengenal Allah dari AsmaNya
maka kita belum mengenal Allah, Jika mengenal Allah dari sifat-sifatNya kita belum
mengenal Allah, Jika kita mengenal dari af���alNya saja kitapun belum mengenal Allah,
akan tetapi jika kita mengenal Allah dari Allah itu sendiri maka kita telah mengenal Allah
yang sebenarnya"
_____________________________________
Seperti kita mengenal AIR tidak bisa hanya dari tulisan AIR, tapi kita harus menyaksikan air
menemukan air (dari AIR itu sendiri karena telah bertemu dengan AIR)
_____________________________________
kemudian meminum merasakan kesegarannya baru kita mengenal sesungguhnya air murni
itu jernih, tidak bau, cair dan bisa membersihkan apapun dan menghilangkan dahaga juga
sangat kita perlukan dalam kehidupan ini
_____________________________________
Dan Allah Ta‘ala mengutus setiap utusannya, sejak
zaman Adam as sampai Nabi Muhammad SAW, adalah untuk menyerahkan diri
sepenuhnya
kepada Allah Ta‘ala, Lihatlah ayat-ayat Al Qur‘an
berikut ini :
_____________________________________
1. Nuh A.S : ―Jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta upah sedikitpun
daripadamu, Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku (Nuh A.S) disuruh
supaya aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (kepada-Nya)‖. (Q.S. 10:72)
_____________________________________
2. Ibrahim A.S : ―Ibrahim bukan seorang Yahudi
dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia
adalah seorang yang lurus lagi berserah diri
(kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik‖. (Q.S.
3:67)
_____________________________________
3. Musa A.S : ―Berkata Musa: ―Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka
bertawakallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang yang berserah diri―. (Q.S.
10:84)
_____________________________________
4. Ya‘qub A.S : ―Dan Ya‘qub berkata: ‖Hai anak-
anakku janganlah kamu (bersama-sama) masuk
dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain, namun
demikian aku tiada dapat melepaskan kamu barang sedikitpun daripada (takdir) Allah,
Keputusan menetapkan (sesuatu) hanyalah hak Allah, kepada-Nyalah aku bertawakal dan
hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakal berserah diri―. (Q.S. 12:67)
_____________________________________
5. Sulaiman A.S : ―Berkatalah Balqis: ‖Ya Rabbku,
sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama
Sulaiman kepada Allah, Rabb semesta alam‖. (Q.S. 27:44)
_____________________________________
6. Isa A.S : ―Aku (Isa A.S) tidak pernah mengatakan
kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku yaitu: ‖Sembahlah Allah,
Rabbku dan Rabbmu‖, dan adalah aku menjadi saksi (syahiidan) terhadap mereka‖. (Q.S.5
:117)
_____________________________________
―Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka
berkatalah dia: ‖Siapakah yang akan menjadi
penolong-penolongku untuk Allah‖, Para hawariyyin menjawab:‖Kamilah penolong-penolong
Allah, Kami beriman kepada Allah dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah
orang-orang yang berserah diri.‖ (Q.S. 3:52)
_____________________________________
7. Muhammad SAW : ―Katakanlah: ―Sesungguhnya
shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah
untuk Allah, Rabb semesta alam, tiada sekutu
baginya dan demikian itulah yang diperintahkan
kepadaku dan aku (Muhammad SAW) adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri
(kepada Allah)‖ (Q.S. 6:162-163)
_____________________________________
―Katakanlah: ―Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi orang yang pertama kali
menyerahkan diri (kepada Allah)‖. (Q.S. 6:14)
_____________________________________
MENJADI MUSLIM ADALAH SEBUAH PILIHAN YANG UTAMA, ORANG BERAGAMA
ISLAM BANYAK YANG MUSLIM, SEDIKIT SEKALI BERANI SECARA JUJUR
MENYATAKAN BAHWA SAYA MUSLIM, Dan adaKAH yang mau menjadi saksi ATAS
KEMUSLIMAN DIRIMU, SEHINGGA ENGKAU MERASAKAN RASANYA ISLAM
---------------
(Tuak ilahi)

AGAMA ITU MITOS, TAKHAYYUL


-----------------------------------------
Orang yang dikatakan pintar atau cerdas itu seharusnya adalah dia yang tidak hanya tau
dari orang lain, baik itu dengan cara membaca (buku ataupun Ayat-Ayat Kitab ataupun
Hadits-Hadits )
_________________________________________
mendengar katanya dan katanya ataupun dari faktor orang tua begini dan begitu, ataupun
dari lingkungan sekitarnya dalam hal memahami Agama, Tuhan ataupun Kebenaran
_________________________________________
akan tetapi dia yang cerdas akan terus mencari fakta-fakta sampai Kebenaran itu ditemukan
sendiri dan mengalaminya sendiri dengan nalar dan pemikirannya, dengan hati dan
perenungannya, dengan cinta dan dengan mata hatinya
_________________________________________
sebelum dia mampu melakukan pembuktian atau penyaksian ini pada dirinya sendiri,
apapun yang dia ucapkan dan yakini hanyalah khayalan semu belaka, karena apapun yang
dapat diucapkan atau dipikirkan, itu bukanlah Kebenaran dan itu bukan Tuhan
_________________________________________
ibarat kata nich yeach, itu hanya kokok Ayam Jantan yang belum pada waktunya,
jiahahaHaHaHaH....
_________________________________________
adakah diri ini pintar karena menghafal ayat-ayat dalam Kitab ???
_________________________________________
adakah diri ini cerdas karena dilembaga pendidikan kemaren selalu berprestasi ???
_________________________________________
adakah diri ini pintar karena banyak mengetahui (kaya ilmu) ???
_________________________________________
aaacch ... itu cuma omong kosong, merealisasikan pendapat orang lain ataupun
mengagung-agungkan syair atau kata bijak orang lain
_________________________________________
bukankah hakekat ilmu pengetahuan itu bukan banyaknya hadits atau ayat yang dihafal,
akan tetapi adanya Nur dihati yang mampu membedakan mana yang Haqq dan yang Bathil
???
_________________________________________
penguasa pada pintar membodoh-bodohi rakyat, padahal sebenarnya membodoh-bodohi
diri sendiri
_________________________________________
orang agamawan pintar menceritakan dongeng-dongeng agama yang penuh mitos atau
takhayyul (doktrin-doktrin pembodohan) kepada masyarakat awam
_________________________________________
ada-ada saja orang pintar jaman sekarang, mayoritas percaya Tuhan tanpa bukti yang nyata
ada-Nya
_________________________________________
Jika ditanya apa motivasi Anda beribadah ??? karena melaksanakan perintah Tuhan,
karena berbuat kebaikan, karena ingin menjadi orang takwa, puncaknya karena ingin masuk
surga dan terhindar dari neraka
_________________________________________
Taukah Anda di mana surga dan di mana neraka ???
_________________________________________
taukah anda bagaimana kehidupan di surga dan kehidupan di neraka ???
_________________________________________
MENURUT KATANYA DAN KATANYA dari berbagai sumber riwayat, surga bagi yang saleh
dan neraka bagi yang jahat
_________________________________________
surga tempat menikmati yang enak-enak dan neraka tempat menerima pembalasan dosa,
surga tempat pembalasan kebaikan
_________________________________________
Sejak kecil kita diajari bahwa untuk melewati masuk pintu surga, kita akan melalui sidratul
muntaha atau titian rambut dibelah tujuh, kita akan melewati sebuah jembatan yang luasnya
seperti rambut yang dibelah tujuh
_________________________________________
Timbangan dosa banyak jelas tidak akan lolos, timbangan kebaikan banyak atau mayoritas
jelas akan lolos, lalu bagaimana dengan yang seimbang amal dan dosanya, tentu dia akan
melewati jembatan itu seperti pemain akrobat, mungkin malaikat akan tertawa terkekeh
menyaksikan parade jembatan itu menuju pintu surga atau anda jatuh menuju neraka
_________________________________________
Jika kita percaya bahwa surga dan neraka itu akan datang kemudian setelah kita
dibangkitkan dan terbentuknya alam baru, artinya surga dan neraka itu juga ciptaan, sebuah
ciptaan itu ada awal ada akhir, tidak kekal, tidak sejati atau abadi, lalu mengapa kita mencari
itu ??? Anda masuk surga atau neraka akhirnya musnah juga, jiahahahaHaHaH....
_________________________________________
ADA LAGI PENDAPAT YANG KATANYA, semua orang islam masuk surga, tetapi yang
masih punya dosa masuk neraka dulu seperti dicuci, setelah itu baru dimasukkan ke neraka,
xixixixi....
_________________________________________
Jikalau kita percaya bahwa tempat surga dan neraka itu di akherat, dan kita juga percaya
bahwa akherat itu kekal, kekal artinya tidak berawal dan tidak berakhir, artinya surga dan
neraka itu juga kekal
_________________________________________
Dengan demikian kita saat ini atau setelah mati sebenarnya sudah diakherat, lalu dimana
tempat doa kita agar bahagia dunia akherat ??? sepertinya dunia akherat itu terpisah
_________________________________________
Karena saat ini kita diakherat, artinya kita juga saat ini berada di neraka dan surga,
dimanakah itu ???
_
hhhhmmmmm ... Au Ah ... Gelap
--------------
(Tuak ilahi)

BERTASBIHNYA SEMUA MAHLUK


-------------------------------------------
Melipat tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi yang dicipta diantara keduanya adalah AIR
sebagai sumber kehidupan
_
*Air Mani
*Air Hadi
*Air Wadi
*Air Seni
*Air Liur (ludah)
*Air Keringat
*Air Mata
_
menyelamkan ruhNya dalam kesaksian ... Yaa Hayyu Yaa Qayum Allah Maha Pemelihara
mahlukNya ,,, tanpa air ludah menyertai setiap mahlukNya ,,, apakah dapat cahayaNya
berkilau ???
_
sudahkah pernah engkau berpikir untuk memperhatikan cahaya yang terpecik saat engkau
meludah ???
_
"subhanallah" itulah bukti bertasbih semua mahluk kepadaNya ...
_
Aku terkesima ,,, pada kehidupan ludah ... sejenak kuhentikan sendandungku ,,, kutelan
ludah di ujung lidahku perlahan ,,, ia berdesir syahdu "AllahuAkbar" bagai melepas
kerinduan ,,, inilah keajiban air ludah dalam melapas rindu padaMu Yaa Rabb ...
_
seteguk teh hangat di lumat gigi dan gusi terhempas di sungai air liur yang menyentuh
tenggorakan ,,, aku memaknai merasa dalam rasa ... "Masya Allah" manis semanis
percintaanku denganMu Yaa Rabb ...
_
tanpamu wahai ludah jadi apalah aku ???
Yaa Rabb Yaa Ilaahi ,,, bimbinglah aku meludah di tempat yang benar ,,, agar aku tak
mengotori diriku dan orang lain ... jadikanlah air ludahku sungai yang akan menghayutkanku
dalam ketenangan Syahadat saat al maut-Mu menjemputku ,,, jadikalah ludahku air yang
selalu kuteguk digelas Al Fatehah-Mu agar aku tiada terpedaya pada Anggur Cinta yang
memabukan ...
_
tanpa Air Liur aku tak dapat mengenal dan memuji Rabb-ku, dengan Air Liurlah aku bersaksi
akan ketunggalanNya
_
sesaat aku melihat diriku ,,, aku ada karena RuhNya ... Ruhnya bukan DzatNya ,,, bukan
pula sifatNya ... ia hanyalah mahluk yang juga di cipta dalam kehendakNya ...
_
"Masya Allah"
_
tilawahku menggema indah pada ketakjuban ... apakah pantas Allah yang mencipta itu tidak
mengetahui ???
_
aku bicara dengan ruhku : adakah engkau memiliki air ludah ???
_
iapun tersenyum dan berbisik : tanpa itu aku tak dapat mengenal dan memuji Rabb-ku ,,,
dengan itulah aku bersaksi akan ketunggalanNya ...
_
air ludah ada dalam setiap aliran darahmu ,,, air ludah ada dalam setiap detak jantungmu ,,,
air ludah ada dalam setiap gerak nadimu ... ia lunak bagai air yang mengalir didalam tanah
,,, membungkus dirimu di alam Rahim ... menyerupa air kehidupanmu bekerja memproses
semua makanan dalam tubuhmu ,,,
_
tersaring dalam air senimu dan menyebabkan dirimu tersucikan ,,, dengan air matamu
setiap mahluk yang menyakini air ludahnya sebagai air kehidupan ...
_
maka : ia telah mengenal ruhNya ...
_
"Allah-Allah Allah"
_
itukah sebabnya setiap cairan yang keluar dari tubuhku ini berlendir ???
_
rabbi awzi'nii an asykura ni'matakal latii an amta alayya wa'alaa waalidayya wa an a'mala
shalihatan tarhahaahu wa adkhilnii birahmatika fii ibaadikash shaialihin........
_
engkau gunakan untuk apa air liurmu itu ???
air liur burung dapat dijadikan obat penyembuh penyakit ...
_
air liur laba-laba di rajut jadi untaian benang rumahnya yang konon dapat mencegah sihir
bagi manusia ...
_
air liur lebah menjadi madu ... yeach ,,, air liur !!!
_
begitu ia selalu menyertai binatang tumbuhan dan manusia ...
_
lantas engkau gunakan untuk apa air liurmu itu ???
_
satu zat yang terkandung di dalam air ludah manusia yang ternyata mampu mempercepat
penyembuhan luka ... "Subhanallah"
_
histatin ,,, protein kecil di dalam air ludah yang sebelumnya hanya dipercaya membunuh
bakteri bertanggung jawab atas penyembuhan luka ...
_
tulisan ini menjawab pertanyaan biologi mengenai mengapa hewan menjilati luka mereka
???
dan mengapa luka di mulut (seperti luka setelah pencabutan gigi) sembuh jauh lebih cepat
,,, dibandingkan dengan luka pada kulit dan tulang ???
_
itu juga mengarahkan kita untuk mulai memandang air ludah sebagai salah satu sumber
bagi obat baru ... orang tuaku juga pernah mengajariku untuk memberikan ludah atas lukaku
,,, karena khasiat ludah itu memang sebagai obat ... "Alhamdulillah"
_
hingga saat inipun air ludahku sering dimanfaatkan untuk mengobati luka ... "Masya Allah"
_
penyembuhan yang diwariskan oleh
Rasullah saw : apabila seseorang terkena luka bakar atau luka terpotong ,,, maka ambilllah
segenggam tanah dan tutuplah luka itu dengan tanah tersebut...
_
sejak kecil aku diajarkan untuk meludah di tanah ,,, dan tidak disembarang tanah terbuka
tetapi ditanah yang ditumbuhi rimbunan tumbuhan ,,, bahkan tidak meludah dialiran air yang
tidak mengalir ...
_
Falsafah meludah yang indah ,,, sehingga pada saat kecil butuh waktu sekian lama untuk
latihan meludah dengan bibir dan mulut yang tepat ,,, agar ludah tidak terpecik badan sendiri
... sebab ludah itu walaupun memilki anugerah zat yang bermanfaat ,,, tapi tetap saja
menjijikkan dimata sebagaian orang ...
_
air ludah adalah salah satu jenis 'air kehidupan' yang diciptakan sebagai saksi dalam
perjalan hidup seseorang ... dan produksi air ludah setiap manusia pun tidaklah sama ,,,
tergantung makanan yang dikonsumsi manusia tersebut ... oleh sebab itu kebiasaan
berpuasa bagi setiap orang akan sangat membuat produksi air liur ini semakin baik ,,,
karena asam lambung tubuh teroperasi dengan sistem yang terencana ,,, sehingga air ludah
yang terbuang pun terkontrol dengan baik ...
_
Yaa rabb, betapa sempurna-Nya Ilmu perbendaharaan-Mu ...
--------------
(Tuak ilahi)

JUBAH AL HALLAJ
-----------------------
Orang-orang menyebutku GILA, saat kukata
Darahku terdiri dari Allah, Seluruh bulu romaku
Bakal masuk Surga, Dan bagai Rabi‘ah ku tak takut Neraka, O...mata mereka berbinar,
Syahwat mereka nanar Inilah susahnya hidup di tengah-tengah masyarakat KELEDAI,
masyarakat ONTA Sebab terlalu silau dan terpukau oleh kemegahan dunia
_
Aku gila, wahai Kekasih. Aku gila !!
Tapi mereka keledai semakin tak sadarkan diri
Mengumbar gairah duniawi sepanjang hari Hu, hu, hu
_
Masyarakat onta, kaum keledai itu merasa takut Neraka, butuh Surga tapi Mereka tegang
dalam birahi, Kemaluannya menerobos hijab, Dan tak lagi mampu menyimpan rahasia,
Menggelinding Dan pamer di panggung-panggung kolosal sekaligus murahan Mendengus
sana sini, Ngiler kesana kemari hingga puncak orgasme Kian menjauhi bukit Tursina yang
menyimpan cahaya Tambah peduli pada kalimat ekstaseku Sambil histeris menoreh daging
diri mereka kaligrafi Yang kehilangan makna Allah, Allah, Allah
_
Aku gila sekaligus takut. Rabbi !
Mereka mengeja bibirku sebagai Kitab Suci, anta maksudi Mereka membaptisku sebagai
guru Sejati, Mereka ingin menyatu, kaum Keledai itu mengunyahku santai-santai bagai
mengunyah dunia busuk ini
_
Pinjami aku sebentar tongkat saktimu wahai musa, Biar aku ngebut mendaki bukit-bukti
kehidupan para keledai yang tengah asyik bersenggama dengan dunia yang teler tanpa
ingat akan cahaya di Tursina
_
O,... Gilaku direkam dalam berlusin pita, Dibuat makalah, didiskusikan dengan sejumlah
seponsor, Dibumbui referensi busuk duniawi, Dijadikan nara sumber, Dibedah dari berbagai
sudut ilmiah, basakian di hotel berbintang Hu, hu, hu
_
Mereka yang mengaku anak cucu syariat itu larut
Sambil memangku para betina jalang, Menjelma menjadi binatang Yang belajar bicara
macam manusia, Membuat kesimpulan Tentang perlunya sejarah baru yang baku , O...
mereka makin lepas landas, Mengingkari banjir bandang Yang menyelamatkan Nuh,
Mengingkari kulit mulus Yunus Yang terhindar dari runcingnya gigi ikan buas Mengingkari
azab, Mengingkari angin, petir dan bumi Yang berguncang, O...aku menyaksikan
Wajah-wajah kaum A‘ad dan Tsamud di tengah-tengah mereka
_
Aku seperti tengah menonton Qorun dan Fir‘aun berpidato di mimbar, Aku bagai sedang
diracuni puisi Ubay bin Kalaf yang berapi-api, Maka aku berteriak keras-keras terhadap
mereka, Mencaci-maki, Mengasah ayat-ayat suci jadi pedang yang tajam Dan menuding-
nuding kewajah mereka dengan rasa jijik, O... para keledai itu sangat profesional dengan
peranannya Tak sedikitpun gentar, malah sebaliknya, Mereka kini mengamuk Ke arahku,
wahai Kekasih, Sekejap membuatku terpana Bagai menyaksikan reinkarnasi penderitaan
Nabi-Nabi
_
O,.. langit-Mu menggelarkan episode masa-lalu, Ada wajah Zakariya Yang digergaji, Ada
wajah Isa yang disalib Dan tangan-Mu menyibak hijab dalam potret nurani, Langit Diserbu
darah suci mereka, Lapis bumi teratas merubah diri jadi sayap, Membawa terbang
kebenaran ke gerbang mahligai-Nya Dan al-Hallaj merintih dibanjir Tigris yang dia ciptakan,
Dan Rabi‘ah mati diatas sajadah kesederhanaan Ditikam cinta dan airmata ketakutan
_
Begitu lama kutunggu akhir kegilaan ini, wahai Kekasih Sebuah penantian yang panjang
yang nyaris membuatku bosan, Sambil mencatat semua tingkah-Mu terhadapku, Malam-
malam Engkau menarik selimut tidurku dengan sebuah bisikan itu ke itu : ―Bangunlah Aku
menanti kau di langit pertama-Ku.‖
_
Lantas aku menggeliat membuang tahu dunia di kedua pinggir mata hatiku, Menepis mimpi-
mimpi masyarakat yang melenakan sejak awal malam
Membasuh semua kepalsuan dengan bening air suci ku
_
O,.. didalam diri aku ambruk Sujudku basah Di atas sajadah bumi-Mu, Menikmati batin Yang
kini sejuk tersiram kasturi cinta nurani tatkala suluk saat kuterjaga, jasadku jadi kelaparan
selepas ekstase daku mencakar-cakar ladang dunia buat kehidupan ini
-----------------
(TUAK ILAHI)

PENGHUNI NERAKA
---------------------------
Para penghuni neraka akan merasa lebih bahagia dibanding di dunia, sebab di dunia
mereka tidak ingat kepada Allah, sedangkan di neraka mereka ingat kepada-Nya dan tidak
ada yang lebih manis selain mengenal Allah
--------------
(Tuak ilahi)
Empat aturan pada kalimah lailahalilallah
-------------------------------------------------------
1. MEMAHAMI MAKNA AYAT : Makna ayat tauhid la ilaha illallah secara syariat, tidak ada
Tuhan selain Allah, Secara hakekat Rasul berkata, hanya Allah semata yang ada tiada
sesuatu bersama Allah, Artinya la ilaha illallah melenyapkan segala sesuatu hingga Allah
semata yang ada
_
Secara syariat la ilaha illallah meng Esa kan Allah, Hanya Allah semata yang disembah dan
diagungkan, Secara hakekat hapusnya akunya kita, digantikan oleh Akunya Allah, Diluar diri
kita hanya Allah semata yang kita pandang benar benar ada, selain Allah kita lenyapkan
_
Didalam diri kita, kehendak diri kita dilenyapkan digantikan kehendak Allah belaka yang
berperan menggerakkan kita, Kita menyadari dan memandang hanya Allah semata yang
hadir dan berperan sepenuhnya didalam diri kita dan diluar diri kita
_
2. MENJADI MAKNA AYAT : Yaitu menjadi sebagaimana yang dijelaskan dalam makna
ayat, Inilah maqom ayat tauhid, yaitu menjadi Allah semata yang ada, bukan sekedar
memahami makna maknanya
_
Maqom ayat adalah maqom menjadi, mencapai keadaan yang dirasakan didalam jiwa kita
dan dipandang diluar diri kita, Didalam diri kita hanya Allah semata yang kita rasakan dan
diluar diri kita hanya Allah semata yang ada yang kita pandang
_
Sebagaimana dijelaskan dalam ayat, kemanapun kamu menghadap disitulah Wajah Allah
Qs 2:115. Hatinya tidak mendustakan ( merasakan ) apa yang dilihatnya Qs 53:11. Inilah
menjadi Allah semata yang hadir dan berperan dalam diri kita dan diluar diri kita
_
3. MEMENUHI TUNTUTAN AYAT : Masuk kedalam ayat tauhid la ilaha illallah kita dituntut
untuk menjadikan Allah semata yang disembah dan diagungkan
_
Allah semata yang dipatuhi dan ditakuti, Dan Allah semata tempat berharap dan tempat
bersandar, Hanya keinginan Allah yang diikuti dan tidak lagi mengikuti keinginan kita dan
lainnya
_
Kita juga dituntut bersikap tauhid, baik zahir maupun batin, Secara zahir kita bersikap
khidmat, senantiasa menjaga sikap adab kita merasa dihadapan Allah yang memandang
pada kita dan mengawasi kita, Secara batin kita senantiasa menghidupkan perasaan
mengagungkan Allah dan mencintai Allah
_
4. MEMENUHI ATURAN DALAM AYAT TAUHID : Aturan yang harus dipenuhi dalam ayat
tauhid la ilaha illallah adalah tidak lagi mempersekutukan Allah dengan apapun juga
_
Tidak lagi mengagungkan selain Allah, tidak takut pada selain Allah, tidak berharap dan
tidak bersandar pada selain Allah, Menempatkan Allah lebih utama dibandingkan lainnya,
Menempatkan perkataan Allah lebih utama dari perkataan lainnya
_
Lebih sering menyebut Allah daripada lainnya, Semua nilai nilai tauhid dipenuhi, semua
tuntutan dan aturan tauhid dijalankan, Memahami dan mencapai maqom ayat tauhid adalah
untuk benar benar menjadi bertauhid pada Allah secara sempurna
--------------
(Tuak ilahi)

3000 KURANG 1
---------------------
Tuhan sama sekali berbeda dengan alam, karena Dia adalah Dzat Mutlak yang tidak
terbatas Diluar alam nisbi yang terbatas, Tapi jika dilihat dari nama Tuhan, Tuhan itu
―Musyabbah" (serupa Dengan alam) yang tampak dan banyak
_
Tuhan memiliki 3000 nama, 1000 nama Nya hanya diketahui oleh para Malaikat, 1000 nama
Nya hanya diketahui oleh para Nabi, 300 nama Nya hanya terdapat dalam kitab Zabur, 300
nama Nya hanya terdapat dalam kitab Taurat, 300 nama Nya hanya terdapat dalam kitab
Injil, 99 nama Nya hanya terdapat dalam kitab Al – Quran, dan 1 nama Nya lagi
disembunyikan Nya, hanya ia yang tahu, Yang menjadi pokok permasalahan, ramai orang
malah mencari tahu, bahkan mengaku sudah tahu nama Tuhan yang disembunyikan Nya
itu, tapi jika mereka di Tanya nama Tuhan yang 2999 mereka tidaklah tahu
_
Tuhan dapat dicintai tetapi tidak dapat di fikirkan, dengan cinta Tuhan dapat dihampiri dan di
pegang, tapi dengan fikiran tidak, sebab Tuhan bukan untuk di fikirkan dengan akal tapi
untuk dicintai dan dirasakan oleh Qolbu
_
―SUBHAANI― ( maha suci Aku ) oleh Abu yazid
_
―ANAA AL – HAQQ― ( Aku adalah Tuhan )
oleh Al – Hallaj Dan Syehk Siti Jenar
_
―ANAA HIYA― ( Aku adalah Dia ) oleh Ibnu Al – Farid
_
Wahai tuak, janganlah kamu mencari Tuhan diluar batang tubuhmu, sebab samalah artinya
dengan ikan di dalam air mencari air ( bisa gila ), tapi carilah Tuhan di dalam batang
tubuhmu ―MAN ‗ARAFA NAPSUHU FAKOD ‗ARAFA ROBBAHU‖ artinya : kenal diri maka
kenallah Tuhan
_
Tuhan adalah cinta , pencinta dan yang tercinta , apa yang terlihat diluar dirimu sebenarnya
ada di dalam dirimu
--------------
(Tuak ilahi)

RAHASIA DIRI
------------------
Dalam Alam Rahman Bapak 40 hari :
-Di Otak 7 hari
-Di Tulang Belakang 7 hari
-Di Sulbi Wattaraib 7 hari
-Di Tulang Dada 7 hari
-Di Jantung 7 hari
-Di Pusat 7 hari
-Di Kalam 7 hari
Jumlah = : 39 hari + 1 Mi‘raj Makrifatullah = 40 hari
............................................................
Dalam Alam Rahim Ibu 9 Bulan 9 hari 9 jam 9 menit 9 detik :
-1 hari = Hu
-3 hari = Allah
-7 hari= Innallah
-4 bulan + 4 hari = Allahu Akbar
-7 bulan + 7 hari = Subhanallah
-8 bulan + 8 hari = Alhamdulillah
-9 bulan + 9 hari = Inna anna amannah
( Sesungguhnya aku pembawa amanah Allah)
9 jam + 9 menit = Mi‘raj Awal
............................................................
Sholat itu ada Nyawanya, ada Nafsunya, ada Tulangnya, ada Kepalanya, ada Tangan dan
Kakinya
............................................................
1. TAKBIRATUL IHRAM itu Nyawa Sholat, Karena di dalam Takbiratul Ihram tersimpan 4
Rahasia yaitu : Tuba‘dil, Munajat, Mi‘raj, Ihram
............................................................
2. NIAT itu Nafsu Sholat, Karena Niat adalah pernyataan dari pada kehendak untuk
mewujudkan asal dari pada cita-cita Manusia
............................................................
3. AL-FATIHAH itu Kepala Sholat, Karena membaca Al-Fatihah itu adalah antara Tuhan
dengan hambanya, maka hendaklah ketika membaca Al-Fatihah seolah-olah jika tiada
sesungguhnya, bahwa kita sedang berkata-kata langsung dengan Tuhan
............................................................
4. TUMA‘NINAH itu Tubuh Sholat, Karena tanpa Tuma‘ninah di dalam Sholat itu tiada
beradab
maka hendaklah perangai tubuh di hadapan Tuhan yang Maha Mulia lagi Maha besar harus
tertib
............................................................
5. RUKU dan SUJUD itu Tulang, Tatkala Ruku itu di umpamakan engkau menilik kebawah
Arsyil Azim, bahwa engkau tunduk dibawah kebesaran Allah SWT, maka hendaknya menilik
kepada hakekat diri engkau yang suci, Tunduk dan patuhlah sambil menyatakan puji, tatkala
sudah nyata yang ditilik itu baru boleh bangkit dari Ruku, Tatkala bangkit, di umpamakan
pula menilik kepada Nubuah Rasulullah SAW, dan menilik kepada keesaan Allah SWT
............................................................
Tatkala Sujud, engkau menyatakan atas hak kepada Tuhan, bahwasanya kita fakir, dhoif,
lemah dan bodoh, Sujud juga diumpamakan tersungkur dibawah Arsyil Azim, yang
menyatakan bahwa kita telah kembali dari pada semula dalam keadaan suci, saat mana
didalam alam Arwah sejak hari ALASTU. Demikian hendaknya ketika Ruku dan Sujud
............................................................
6. TAHYAT itu tangan Sholat, Setelah bangkit dari Sujud yakni engkau duduk diantara dua
sujud, di umpamakan engkau duduk tajjali berhadapan nyata dengan Tuhan, Saat itu
engkau menerima atas pernyataan keampunan, rahmat dan petunjukNya, Duduk itu di
umpamakan engkau berada di dalam Qalbu LATIFAH, Qalbu Mu‘minin, di atas Baitullah
............................................................
Tatkala engkau membaca TASYAHUD yaitu dengan isyarat telunjuk kanan itulah hakekat
pernyataan atas janji, sumpah dan saksi semula di dalam hari ALASTU yakni membenarkan
bahwa Allah itu Tuhan yang sebenarnya, sehingga engkau KARAM di dalam lautan
Murakabah, asyik di bawah kebesaran Allah hingga diri yang pasrah itu tersungkur suci di
dalam tubuh INSANUL KAMIL.
............................................................
Bahwa, Tahyat itu asal Sholat : Puji Nabi Muhammad SAW kepada Allah Ta‘ala ketika
dibawah Arsyi, Puji Allah SWT kepada diri Nabi Muhammad SAW, Puji Malaikat didalam
Arsyi dan sekalian hamba yang Latif
............................................................
7. SALAM itu Kaki Sholat, Maka, sebelum memberi Salam ke kanan dan ke kiri hendaklah
lebih dahulu tilik nyata-nyata bahwa diri yang suci itu tersungkur sunyi sejahtera, bahagia,
segan rasanya hendak salam karena asyik Murakabah dengan Allah SWT, Memberi salam
itulah suatu pernyataan kepada malaikat yang di kanan dan di kiri, bahwa kita telah datang
kembali dari alam Munajat kepada Allah SWT
.................................
Aminkan DO'A ini :
.
‖Ilahi qolbi mahjub, wa nafsi ma‘yub, wa ‗aqli maghlub, wa hawa-i ghalib, wa tho‘ati qolil, wa
ma‘shiyati katsir, wa lisani muqirrun bil-dzunub, fakaifa khilati ya sattarol ‗uyub, wa ya
‗allamal ghuyub, ighfir dzunnubikullaha bi hurmati Muhammadin wa ali Muhammad"
.
Artinya : Ya Tuhanku, hatiku ini telah tertutupi hijab, jiwaku ini telah dipenuhi aib, akalku ini
telah dikalahkan, hawa nafsuku ini telah mengalahkan, ketaatanku sangat sedikit, maksiatku
sangat banyak, lidahku mengakui dosa-dosanya, maka bagaimana kesudahannya, wahai
Yang Maha Penutup segala aib, wahai Yang Mahatahu segalayang gaib, ampunilah dosa-
dosaku semua, demi keagunganMuhammad dan keluarganya, Aamiin,,aamiin,,amin ya
rabb...
--------------
(Tuak ilahi)
--------------
memang benar postingan diatas 7x7= 49...
.
sedangkan disitu saya buat 39+1=40...
.
lalu mana yg 9 lagi,??
.
Buat saudaraku yg komennya telah saya hapus, Iya memang benar bahwa postingan saya
semuanya yg ada di fans page ini hanya teori dan semuanya juga hanya kulit, bahkan satu
lagi semunya juga tak benar alias postingan bahlol, jadi yg benar itu hanya anda....

MAJMA'AL BAHRAIN
---------------------------
Majma‘al Bahrain itu adalah Pertemuan dua lautan "Laa syariati fii haqioti batiila, Laa
haqiqoti fii syariati atiila" Hakekat tanpa syariat adalah Batal, Syariat tanpa hakekat adalah
kosong"
.
"Kulit tanpa isi adalah Kosong, Isi tanpa kulit adalah Batal" Ahli kuliti mestinya mendalami isi,
dan ahli bathin mestinya menghiasi diri dengan kulit
.
Pertemuan dua lautan antara syariat dan hakekat, Pertemuan dua lautan antara pikir dan
dzikir, Pertemuan dua lautan antara akal dan rasa, apakah sesuatu itu memiliki NILAI
IBADAH, ataukah hanya ADAT atau KEBIASAAN saja, hanya TAMPAKnya saja, atau hanya
GAMBAR nya saja sebagai GAMBAR IBADAH
.
Maka ingatlah sabda Nabi : "Innamal a'malu bi niat" sesungguhnya amal itu bersama niat,
Maka yang membedakan sesuatu itu termasuk IBADAH atau hanya TAMPAKnya saja
ibadah, adalah NIATnya
.
Apabila NIATnya Semata-mata menjalankan PERINTAH ALLAH, maka semua apa yang kita
lakukan adalah Ibadah, dan sebaliknya, seandainya niat kita ternyata adalah selain itu,
maka meskipun wujudnya, atau gambarnya atau tampaknya ibadah, tetapi NILAI Ibadahnya
adalah tidak ada
.
Syahadat adalah bentuk Ibadah, Sholat adalah bentuk Ibadah, Puasa adalah bentuk ibadah,
Zakat adalah bentuk Ibadah, Haji adalah bentuk Ibadah
.
Tetapi seandainya bentuk-bentuk Ibadah tersebut
tidak kita niatkan"SEMATA-MATA karena MENJALANKAN PERINTAH ALLAH" maka apa-
apa yang kita kerjakan hanyalah BENTUKnya saja, hanyalah GAMBARnya saja, hanyalah
TAMPILANnnya, tidak ada nilai ibadahnya atau KOSONG MELOMPONG
.
Maka ingatlah sabda Nabi : "Nanti akan banyak umatku yang sholat tapi sebenarnya tidak
sholat, Puasa tapi sebenarnya tidak puasa melainkan hanya mendapatkan lapar dan
dahaga jua"
.
Inilah yang diancam oleh Allah "Neraka weil", diterangkan dalam ayat, "Fawailulil musholin"
Neraka weil bagi orang yang sholat
.
Dan Perhatikanlah, Makan diperintahkan oleh Allah di Qur'an, minumpun juga diperintahkan
oleh Allah di Qur'an, "Kulu wa asrobu" makanlah dan minumlah
.
Tetapi apabila kita makan dan minum karena lapar dan haus, dan TIDAK DISADARI atau
DINIATKAN bahwa makan dan mimum kita adalah karena menjalankan PERINTAH ALLAH,
maka itu hanyalah makan dan minum karena kebiasaan, karena ADAT saja, Kosong dari
nilai ibadah
.
Tetapi apabila kita niatkan SEMATA-MATA karena MENJALANKAN PERINTAH ALLAH,
maka makan dan minum kita akan menjadi IBADAH atau memiliki NILAI IBADAH
.
Maka jagalah, dan perhatikanlah masalah NIAT, letakkan kesadaran, pada SEMATA-MATA
MENJALANKAN PERINTAH ALLAH, bukan yang lainnya
.
"Sesungguhnya Nabi Muhammad, sedetikpun tidak pernah putus hubungannya dengan
Allah SWT"
.
barang siapa sholat, maka hendak-lah tahu hal ini :
.
Yang berbuat hanya Allah, fana pada Sifat
Yang hidup hanya Allah, fana pada Dzat
.
Dzahir sifat Allah dan yang sebenar-benar sifat kita yaitu Allah, Dzahir dzat Allah yaitu dzat
kita yang batin, Bahwa Tiada yang maujud hanya Allah
.
Syahadat itu saksi, yang disaksi ILLAHA itu Tuhan, dan ILLALLAH itu Esa
.
Saksi itu ikrar dengan lidah, yang dipersaksikan itu tilik dalam hati, mengaku saksi badan
tempat bersaksi Tuhan HAQ Subhana watala
.
Karena ASYHADU itu tubuh kita, ALLA itu darah kita, ILAAHA itu Nyawa kita, ILLALLAH itu
rupa kita sendiri dengan dirinya
.
ASYHADU ALLA ILLAHA ILLALLAHU MUHAMMADAR RASULULLAHU itulah
kesempurnaan syahadat, Naik nafas.. turun nafas.. mesrakan
.
Menilik… Yang diumpamakan cermin itu badan kita, dan yang diumpamakan menilik cermin
itu
kembalilah pandang yang cermin itu kepada yang menilik
.
Berdiri sholat ingat hati akan Allah taala, AKU rahasia yang memerintah ruh, Ruh
memerintah hati, Hati memerintah tubuh, Berdiri sembahyang itu Allah jua yang ada, yang
esa sendirinya, Tiada duanya, karna Allah memuji dirinya sendiri, Itulah fana kita, Tiada kita
lagi bertubuh batin dan dzahir, Hanya Allah taala bertubuh Muhammad batin dan dzahirnya
.
Muhammad itulah rahasia atau sirr, di dalam sirr itu AKU (Allah) itulah hakekat nafas kita,
Tatkala mengatakan -HU- maka Yang mengatakan -ALLAH- itu adalah Muhammad dan
yang empunya kata itu Dzat Allah Subhanahuwatala
.
Tatkala mengatakan -HU ALLAH- maka HU itu Dzatnya dan ALLAH itu AsmaNya
.
―USHOLLI HAQQI MUHAMMADIN SAW‖
―ALLAH…….. HU.. AKBAR‖
.
ALLAH : Dzat Allah bagi diri, Sifat Allah bagi Rupa, Asma Allah bagi nama, Af‘al Allah bagi
kelakuan
.
AKBAR : Hayat itu hidup, Ilmu itu tahu, Kodrat itu kuasa, Iradat itu berkehendak
.
Nyawa sholat : Takbir ratul Ihram
Nafas sholat : Niat
Kepala sholat : Fatihah
Tubuh sholat : Tuma‘ninah
Tangan sholat : sujud
Telinga sholat : setengah qiyam ruku
Kaki sholat : salam
.
AL-QUR'AN DALAM DIRI itu ialah, Cara ‗MENGHILANGKAN‘ kemudian ‗MENYATAKAN‘
adalah dengan mengetahui tentang PERJALANAN SHOLAT DA‘IM yaitu :
.
1. Di dalam sulbi MAUL HAYAT (mesrakan turun nafasmu ke sulbi)
2. Di pohon kalam MADI (nuk)
3. Di pucuk kalam MANI,
4. Ke luar kalam MANIKAM (Jalil Jalallah nama asli bayi)
5. Mulai masuk NUTFAH,
6. Umur 1 bulan RUH NABATI (Jalallah)
7. Umur 3 bulan RUH JASMANI,
8. Umur 5 bulan RUH NAFSANI,
9. Umur 7 bulan RUH ROHANI, (tik.. tik..)
10. Umur 9 bulan RUH IDHAFI (Haq.. Haq.. memuji dirinya RABBUN)
11. Keluar dari rahim, WALADAL INSAN AMINULLAH.
12. Umur 7 hari MUHAMMAD,
13. Umur 40 hari MUHAMMAD IDHAFI,
14. Umur 2 Tahun MUHAMMAD AINAL INSAN,
15. Umur 7 tahun MUHAMMAD SHOLATULLAH,
16. Umur 10 tahun MUHAMMAD SHOLAWATULLAH (detik nafas)
17. Umur 14 tahun MUHAMMAD KAMARULLAH,
18. Umur 25 tahun MUHAMMAD AMINULLAH,
19. Umur 35 tahun MUHAMMAD SHIRATULLAH,
20. Umur 40 tahun MUHAMMAD UZUNULLAH,
21. Umur 41 tahun MUHAMMAD RASULULLAH,
22. Ketika Isra‘ Mi‘raj ABDULLAH,
23. Ketika di langit MUHAMMAD MUTLAK,
24. Ketika di Mustawan AHMAD,
25. Ketika umur 63 tahun KALAMULLAH,
26. Ketika kembali RAHMATULLAH,
27. Ketika di Mahsar AL HASYIR,
28. Lebur ke hadirat Allah HABBIBULLAH,
29. Nama yang ter-rahasia AHMAD ABUL QASIM,
30. Nama tiada huruf tiada suara HAQ.. HAQ.. (aslinya)
.
Itulah 30 huruf, 30 ayat, 30 juz menjadi AL-QUR‘AN dalam dirimu
.
Maka Ilmu Nafas itu dinamakan :
.
1. Bila diluar = Ilmu Gaibul Guyub.
2. Bila didalam = Ilmu Sirrul Asrar.
.
Dari Nafas itulah munculnya ibadah Muhammad, Dari Jasad itulah munculnya ibadah Adam,
Sebagaimana yang ada di dalam Rukun Islam bahwa ibadah Muhammad itu adalah Sholatul
Da‘im atau Sholat yang terus-menerus tanpa henti, Wahdah Fil Kasrah : Pandang satu
kepada yang banyak
.
Nafas itu yang keluar masuk dari mulut, Nufus itu yang keluar masuk dari hidung, Tanafas
itu yang keluar masuk dari telinga, Amfas itu yang keluar masuk dari mata
.
Maka Nafas itulah yang menuju kepada ―ARASHTUL MAJID‖ karena itu hendaklah kita
ketahui Ilmu Nafas, yaitu Ilmu Gaibul Guyub, karena termasuk dari ibadah Muhammad
.
Ilmu Nafas harus disertai dengan ibadah praktek, akan sulit jadinya bila hanya dengan teori,
maka Pahami dulu hal ini :
.
Nafas yang keluar dari lubang hidung kiri itu dinamakan Jibrill, maka ucapannya ―ALLAH‖.
.
Nafas yang masuk melalui lubang hidung kanan itu dinamakan Izraill, maka ucapannya
―HU‖.
.
Zikirullah yang 2 diatas dinamakan NUR, Maka jadilah 2 Nur = ―ALLAH‖ + ―HU‖. 2 Nur ini
bertemu di atas bibir, tidak masuk ke dalam tubuh, amalan ini sampailah ke derajatnya yang
dinamakan ―Nurul Hadi‖, maka ke arah itulah yang dicapai
.
Setelah itu .... Nafas naik di dalam badan dan dinamakan AHMAD, Nafas yang turun
dari ubun-ubun sampai kepada Jantung Nurani itu dinamakan Izraill, ucapaNnya ―ALLAH‖,
Nafas yang dari jantung naik sampai ke ubun-ubun itu dinamakan Jibrill, maka ucapannya
―HU‖, Maka amalan inilah yang dinamakan : ―Syuhudul Wahdah Fil Kasrah, Syuhudul
Kasrah Fil Wahdah‖
.
HU + ALLAH : Kedua perkara ini hendaklah diamalkan walau tanpa wudhu dan jangan
dikencangkan suaranya hanya kita yang dengar semata-mata ―Khafi‖ (lafadz di dalam hati)
.
Sesungguhnya yang dinamakan HATI (Qalbu) itu
adalah Nur yang memancar dari bagian bawah jantung (bagian Muhammad) ke arah bagian
atas jantung (bagian Allah)
.
Adapun zikir NAFAS itu adalah ketika keluar ALLAH dinamakan ABU BAKAR, zikirnya
ketika masuk adalah HU dinamakan UMAR, letaknya NAFAS adalah di mulut
.
Adapun zikir ANFAS itu adalah ketika keluar adalah ALLAH dan ketika masuk adalah HU,
letaknya ANFAS pada hidung, dinamakan MIKAIL dan JIBRIL
.
Adapun zikir TANAFAS itu adalah tetap diam dengan ―ALLAH HU‖ letaknya di tengah-
tengah antara dua telinga, dinamakan HAKEKAT ISRAFIL
.
Adapun zikir NUFUS adalah ketika naik HU dan ketika turun adalah ―ALLAH‖ letaknya di
dalam jantung
.
Diri Nufus ini dikenal dengan USMAN dan perkerjaanya dikenal sebagai ALI
.
Sabda Nabi saw : ―Barangsiapa keluar masuk nafas dengan tiada zikir, maka sia-sialah ia"
.
PUJIAN : Puji Nur Rasulullah SAW, terbagi atas 12 Hijab yaitu :
.
1.Hijabul Kudus, KEKUASAAN, pujinya ―SUBHANA RABBIAL A‘LA‖
.
2.Hijabul Akbar, KEBESARAN, pujinya ―SUBHANA ALIMISSIRI WA AHFA‖
.
3.Hijabul Minnah, PEMBERIAN, pujinya ―SUBHANA RABBIAL ADZIM‖
.
4.Hijabul Rahmah, KASIH SAYANG, pujinya ―SUBHANA RAUFFUR RAHIM‘
.
5.Hijabul Sya‘adah, KEBAHAGIAAN, pujinya ―SUBHANA MAN HUWA DA‘IMUN‖
.
6.Hijabul Karomah, KEMULIAAN, pujinya ―SUBHANA ALIMUN HAKIM‖
.
7.Hijabul Manjilah, ANUGERAH, pujinya ―SUBHANA ZIL MULKIL A‘LA‖
.
8.Hijabul Hidayah, PETUNJUK, pujinya ―SUBHANA RABBIAL ARSYIL AZIM‖
.
9.Hijabul Nubuah, KENABIAN, pujinya ―SUBHANALLAHI WABIHAMDIHI"
.
10.Hijabul Rib‘ah, KEBERUNTUNGAN, pujinya ―SUBHANAL MALIKIL KUDDUS‘
.
11.Hijabul Ta‘ah, KETAATAN, pujinya ―SUBHANAL KADMUL AZALI‖
.
12.Hijabul Syafa‘at, SYAFAAT, pujinya ―SUBHANAL MALIKUL MA‘BUD‖
.
Jadi.. Adanya Nur terbagi 12 Hijab dengan puji-pujinya itu tiada lain ... kesemuanya adalah
HU
.
Firman tuhan : AKU adalah PERBENDAHARAAN yang tersembunyi AKU ingin dikenal…
Maka AKU ciptakan makhluk agar mereka mengenali AKU
.
Wahai tuak, Engkau tiada memiliki sesuatu apapun jua.. Kecuali apa yang AKU kehendaki
untuk menjadi milikmu, Bahkan tiada juga engkau memiliki Dirimu, Karena AKUlah Maha
PenciptaNya, Tiada pula engkau memiliki Jasadmu, Karena AKUlah yang membentukNya,
Hanya dengan pertolongan-KU, Engkau dapat berdiri.. Dan dengan ―Kalimah-KU‖
Engkau datang ke dunia ini
.
Wahai tuak, Katakanlah TIADA NYATA HANYA AKU, Kemudian tegaklah berdiri di jalan
yang benar, Maka tiada Tuhan melainkan AKU Dan tiada pula wujud sebenarnya wujud
kecuali untuk-KU, Dan segala yang selain daripada-KU Adalah dari ciptaan tangan-KU, Dan
dari tiupan Ruh-KU
.
Wahai tuak, Segala sesuatu adalah kepunyaan-KU, Bagi-KU dan untuk-KU, Jangan sekali-
kali engkau merebut apa yang menjadi kepunyaan-KU, Kembalikan segala sesuatu kepada-
KU, Niscaya akan Kubuahkan pengembalianmu dengan tangan-KU, Dan Kutambah
padanya dengan kemurahan-KU, Serahkan segala sesuatu kepada-KU, Niscaya AKU
selamatkan engkau dari segala sesuatu
.
Ketahuilah wahai tuak, Bahwa hamba-KU yang terpercaya adalah… Yang mengembalikan
segala yang selain-KU kepada-KU, Lihatlah dengan pandangan tajam kepada-KU,
Bagaimana cara AKU melakukan pembagian, Niscaya engkau akan melihat pemberian dan
penolakan, Yang merupakan dua bentuk yang di-asma-kan, Agar dengan demikian engkau
mengenal-KU
.
Wahai tuak, Sesungguhnya engkau telah melihat AKU sebelum dunia terhampar Dan
engkau pasti mengenal siapa yang telah engkau lihat, Dan kepada AKUlah engkau akan
kembali, Ketika AKU ciptakan sesuatu untukmu, Dan AKU tutupi (hijab) atasmu Lalu engkau
pun tertutup dengan tirai dirimu sendiri, Kemudian AKU menghijab engkau dengan diri-diri
yang lain, Yang mana diri-diri yang lain itu menyeru kepadamu dan pada dirinya.. Dan
menjadi penghijab daripada-KU,
Setelah semuanya itu… Maka AKU pun kembali menyata di balik semuanya itu, Dan dari
belakang semuanya itu Kuperkenankan akan diri-KU, AKU katakan kepadamu, Bahwasanya
AKUlah Maha Pencipta, AKUlah yang menciptakan semuanya ini.. Dan bahwasanya AKU
menjadikan engkau khalifah atas semuanya itu
.
Ketahuilah wahai tuak, Bahwa semuanya itu adalah amanah dari-KU, Dan diharuskan
untuk-mu mengembalian amanah itu kepada-KU, Maka periksalah dirimu setelah engkau
mempercayai-KU, Sudahkah engkau mengembalikan segala sesuatu itu kepada-KU..? Dan
sudahkah engkau memenuhi perjanjian yang telah engkau buat dengan-KU..?
.
Wahai tuak, ingatkah atau pahamkah engkau dengan kalimah ini ―MAN ARAFAH NAFSAHU
FAKAD ARAFAH RABBAHU‖
.
―MAN ARAFAH NAFSAHU FAKAD ARAFAH RABBAHU‖
.
Siapa mengenal Dirinya ia mengenal Tuhannya, Maksudnya : MAN ini adalah bertaraf
makhluk, namun apabila ia mengenal dirinya NAFSAHU (Manusia) maka barulah ia
mengenal TuhanNya yang bernama RABBAHU, Yaitu Tuhan yang bertaraf LAISA
KAMISLIHI SYAIUN (Yang tidak berupa apa pun jua)
.
Maksudnya lagi : MAN ini jika kita bawa kepada pengertian NAFSAHU maka ia akan
membawa kepada manusia yang ―Laisa kamislihi syaiun ‖ yaitu manusia yang Batin atau
dikenal sebagai INSAN atau di kenal juga sebagai DIRI SEBENAR DIRI yang bertaraf
NYAWA atau NAFAS, Nyawa atau Nafas adalah bagian dari diri Rohani, fungsinya adalah
menghidupkan diri Jasmani atau diri yang bernama DIRI TERPERI
.
Coba rasakan di dalam tubuh mu itu ada yang TURUN dan NAIK atau yang KELUAR dan
yang MASUK, Anasirnya terdiri dari NAFAS, NUFUS, AMFAS dan juga TANAFAS, yang
senantiasa mengingat Aku tanpa henti-hentinya
.
Seharusnya diri manusia yang bertaraf MAN dan NAFSAHU ini wajib di kenali, dan
ibadahnya pun wajib juga di kenali, karena inilah NILAI SEBENAR MANUSIA
.
Diri terperi juga mempunyai komponen Rohani yang lain yaitu : Roh, Akal dan Nafsu, Lebih
jelasnya adalah :
.
Dalam Jasad itu ada dua ROH, Pertama Roh Yaqazah, (Roh Jaga = akal+nafsu) jika ia
berada pada jasad, jadilah manusia itu jaga, maka apabila ia ―keluar‖ dari jasad maka
tidurlah manusia itu dengan mimpinya
.
Kedua adalah Ruhul Hayat (Nyawa) jika ia berada pada jasad maka hiduplah jasad, apabila
ia ―keluar‖ dari jasad maka matilah manusia itu
.
Kedua jenis Roh ini berada dalam jasmani manusia, tiada yang mengetahui tempatnya
melainkan Aku
.
Roh itu adalah Satu bernama Ruhul Yaqazah yang terdiri daripada Roh, Akal dan Nafsu,
Ruhul Yaqazah ini juga di kenal sebagai HATI, ia memberikan fungsi kepada manusia
supaya ―HIDUP BERARTI‖, dengan adanya Roh ini di dalam jasad maka dapat memberikan
kekuatan
kepada setiap komponen jasmani, AKAL dapat memberikan kemampuan berfikir,
mengingat, dan berperasaan, sementara fungsi yang terdapat pada anasir NAFSU adalah
untuk menimbul suatu hasrat atau berkeinginan
.
Ruhul Yaqazah ini jika dia masih berada didalam jasad maka manusia akan menjadi aktif
(sadar) dan apabila ia keluar dari jasad maka jasmani menjadi hilang kesadaran secara
total, semua ini adalah atas ketentuan ku jua
.
Surah Az Zumar ayat 42 menyatakan bahwa : Ruhul Yaqazah ini di tahan kemudian di
lepaskan, jika dilepaskan jasad menjadi aktif dan
apabila ditahan maka jasad menjadi hilang kemampuannya, hasratnya, berfikirnya, maka
jadilah jasad tidur (lihat lagi Surah Al An‘am ayat 60)
.
Sementara Roh yang satu lagi dinamakan Ruhul Hayat atau di kenal sebagai NYAWA
kepada JASAD, atau dikenal juga sebagai INSAN BATIN, Ruhul Hayat (Roh menghidupkan)
ini selama ia tidak ―keluar‖ dari jasmani maka jasad tidak akan mati, akan tetapi apabila ia
―keluar‖ maka jasad manusia akan mati dan menjadi busuk atau hilang (ghaib), Sementara
Ruhul Yaqazah akan mengikuti kemana saja Ruhul Hayat berada
.
Kesimpulan Awal.. ROHANI yang terdiri daripada Anasir ROH, AKAL, NAFSU dan NYAWA
adalah
makhluk yang TERSIRAT dan yang berhak diistilahkan sebagai DIRI YANG SEBENARNYA
kepada manusia, ROHANI yang lebih awal Aku jadikan sebelum Aku ciptakan MANUSIA
dari jenis yang TERSURAT
.
Jasmani ibarat Rumah (tempat kediaman) yang mana kita boleh keluar dan masuk dan
memeliharanya dengan baik supaya dapat tinggal lama disitu, Karena itulah engkau perlu
mengucapkan rasa syukur apabila Rohani itu di kembalikan kedalam jasmani agar dapat
meneruskan kerja KHALIFAH di bumi ini
.
Akhirul kalam.. Inillah Doa yang biasa di ucapkan ketika bangun tidur : ―Segala puji bagi ku
(Allah) yang telah mengembalikan Rohku kepadaku, dan yang telah memberi kesehatan
pada tubuhku‖
.
Doa ini mengisyaratkan bahwa Rohani (Ruhul Yaqazah) itu boleh ―keluar‖ dan masuk
kedalam jasad manusia atas izin ku semata
--------------
(Tuak ilahi)

CAP STEMPEL DARI TUHAN


-----------------------------------
Di dalam Qur‘an ada 232 kata ―KADZIB‖ atau pendusta, Maka satu waktu, Setelah Di amati
dengan jeli, Setelah di teliti dengan hati-hati,
Setelah diperiksa dengan seksama, Maka aku berkata
.
―Hancurnya umat-umat terdahulu, hancurnya kaumnya Nuh, Kaum Ad, Kaum aikah,
kaumnya Nabi-Nabi sebelum Muhammad, adalah sebab cap stempel dari Allah ―KADZIB‖,
―PENDUSTA‖
.
―Aro aitaladzi yukadzibbubiddin‖ tahukah kamu siapakah itu pendusta-pendusta agama ?‖
.
―Fadzalikalladzi yadu‘ul yatim‖ Dia yang tidak mau menyantuni fakir miskin‖
.
―Wala yahudu ala tho‘amil miskin‖ dan yang menghardik kepada orang miskin‖.
.
―Seandainya saja, kita ini sudah beriman pada Allah, kita ini sudah beriman pada para
Malaikatnya, Kita ini sudah beriman pada kitab-kitabnya, Kita ini sudah beriman pada Nabi
dan Rosulnya, Kita ini sudah beriman pada hari akhir, Kita ini sudah beriman pada takdir
baik dan buruk
.
Seandainya, Kita sudah syahadat, Sudah sholat, Sudah puasa, Sudah zakat, Sudah ibadah
haji
.
Seandainya, Kitapun sudah menjalankan perintah ibadah bathin, Sudah tawakal, Sudah
tawadlu, Sudah sabar, Tetapi seandainya kita tidak mau menyantuni anak yatim dan fakir
miskin, Maka DUSTA ITU ADALAH KATA YANG PAS UNTUKMU, Pendusta Agama !!!
.
Dan dengan stempel cap Pendusta Agama ini, Maka seluruh ibadah kita, sholat kita, puasa
kita, zakat kita, dan semuanya, Yang sudah kita lakukan bertahun-tahun itu akan hangus
terbakar habis,,, HABIS !!! sama sekali, bis..bis..bis…. Musnah total !
.
Maka ingat-ingatlah akan hal yang sangat prinsip ini, Seluruh kaum umat terdahulu, yang
musnah, hancur, Disebabkan karena stempel ―Yukadzibbubiddin‖.
.
Rosululloh bersabda, ―Bagi tiap-tiap sesuatu itu ada kuncinya, dan kuncinya sorga itu cinta
kepada orang-orang miskin dan orang-orang fakir‖
.
Rosululloh bersabda, ―Barang siapa yang berbuat baik ke anak yatim laki-laki maupun anak
yatim perempuan, adalah saya, saya dan dia di dalam syurga seperti dua orang yang sangat
dekat‖
.
Jadi Jagalah dirimu dan keluargamu dari cap stempel PENDUSTA AGAMA, karna cap itu
langsung dari tuhan rabbul jalil
.
Hadits Qudsi : ―takholaku bi akhlakillah‖ Berakhlak-lah kamu dengan menggunakan akhlak-
akhlak Allah‖.
.
Hadits Rosululloh saw : ―Berakhlaklah kamu dengan akhlakul karimah‖
.
Akhlak Rosululloh adalah sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Alloh swt, Beliau
itulah Qur‘an yang berjalan, Alloh berfirman : ―Dan ada teladan yang baik (Uswatun
hasanah) di dalam diri rosul‖
.
Bagaimana engkau berharap Kasih sayang Tuhanmu, apabila tidak ada jiwa Kasih sayang
pada dirimu ?
.
Bagaimana engkau berharap kesabaran Tuhan padamu, Kalau tidak ada jiwa sabar di
dalam dirimu ?
.
Bagaimana engkau berharap kedermawanan Tuhanmu, Kalau tidak ada jiwa
kedermawanan dalam dirimu ?
.
Bagaimana Tuhan akan menambah nikmatNya yang diberikan padamu, Kalau engkau tidak
mau mensyukuri semua kejadian yang menimpa dirimu ?
.
Baikpun itu kejadian yang menurutmu menyenangkan, Maupun itu kejadian yang
menurutmu tidak menyenangkan, Susungguhnyalah, Allah itu Maha Baik, dan menghendaki
kebaikan dalam dirimu, Lalu nikmat mana lagi yang engkau dustakan ?
.
Tempa dirimu, Gembleng dirimu, Masukkan dirimu ke dalam kawah candra dimuka, Yang
akan mendidikmu menjadi manusia sesungguhnya, Yang akan mendidikmu menjadi
manusia yang takwa, Yang akan mendidikmu menjadi manusia yang bersyukur, Sampai
engkau termasuk salah satu di antara empat
.
Sholihin, Karena keikhlasanmu di dalam mengabdi pada Tuhanmu
.
Syuhada, Yang siap berkorban bukan saja harta, melainkan jiwa ―amwalikum wa anfusikum‖
.
Shiddiqin, Seperti Ali bin Abu Tholib, Sebagaimana Rosululloh bersabda, ―Aku adalah kota
ilmu, Madinatul ilmi, dan Ali adalah pintunya‖
.
Seperti Usman, Kedermawannya yang tak tertandingi, Dan ketawakalannya di saat maut
menjemput dirinya yang sudah tua, Seperti Umar bin Khottob, Hadits Rosulullah, ―Allah telah
meletakkan kebenaran di lidah dan hati Umar‖
.
Seperti Abu bakar shiddiq Yang mendapat gelar ash-shiddiq dari Muhammad sang Nabi..
Dan barulah kemudian engkau akan masuk pada Nabiyyin, Golongan orang-orang yang
mengikuti Nabinya dengan seluruh jiwa dan raganya,
Dengan seluruh hidup dan matinya
.
Itulah, ―Shirotol ladzina an amta ‗alaihim‖ Jalan orang-orang yang mendapatkan petunjuk‖.
Kalau tidak termasuk di dalam 4 golongan yang diberi petunjuk itu, Maka jadilah engkau
orang-orang yang merugi rugi.. ―Innal insaana lafii khushr‖ Sesungguhnya manusia itu betul-
betul berada di dalam kerugian
.
―kecuali orang-orang yang beriman, beramal sholeh dan saling menasihati dalam kebenaran
dan dalam kesabaran‖. Satu saja 4 syarat itu tak terpenuhi, Iman, amal sholeh,
tawasaubilhaq dan tawasaubish shobr, Jadilah kita orang-orang yang merugi Inilah ciri-ciri
dari sholihin, syuhada, shiddiqiin dan nabiyyin
.
Maka dari itu pelajarilah Al quran kitabmu agar engkau tidak di cap oleh Allah sebagai
pendusta agama, karna Al quran itu ada 4 perkara yaitu :

1. Al Qur'anul Majid : Itu cocok benar dengan barangnya, yaitu Al Qur'anul Majid, artinya Al
Qur'an yang ada tulisannya, karena terbukti ada hurufnya, yang umum suka di baca oleh
semua kaum islam
.
2. Al Qur'anul Karim : Artinya Al Qur'an yang MULIA, setegasnya yang namanya Al Qur'anul
Karim itu buktinya TANGAN, berkat jari jemarinya, jadi setegasnya yang nulis adalah tangan
dan jari jemari, karena jalan itu tulisan ( huruf-huruf Al Qur'an ) berasal dari tangan dan
jari jemari yang menulis, jadi kalau begitu sebenarnya yang mulia itu adalah TANGAN
BESERTA JARI JEMARI yang mula-mula menulis Al Qur'an itu, coba pikirkan siapakah
yang mula-mula mengadakan Al Qur'an itu ? Masa iya tidak dapat di mengerti, itulah
sebenarnya yang mulia
.
3. Al Qur'anul Hakim : Artinya Al Qur'an yang AGUNG, buktinya adalah PENGLIHATAN,
karena tangan beserta jari jemarinya tidak akan bisa menulis kalau tidak ada penglihatan,
Jadi setegasnya yang Agung adalah PENGLIHATANNYA, yang mula-mula mengadakan Al
Qur'an itu
.
4. Al Qur'anul Adim : Artinya Al Qur'an yang SUCI dan KEKAL, yaitu buktinya HIDUP,
karena Penglihatan, Tangan serta Jari Jemari tidak akan bisa menjadikan apa-apa kalau
tidak ada Hidupnya, jadi setegasnya yang Suci dan yang Kekal adalah HIDUPNYA yang
mula-mula
mengadakan Al Qur'an itu
.
Oleh karena itu kita sekarang mengaji, kalau ingin sampai kepada sucinya dan kalau ingin
sampai ke sempurna, Al Qur'an yang empat perkara itu harus dibaca dan dikaji semuanya
.
pertama-tama kita harus mau membaca Al Qur'anul Majid, yaitu AL QUR'AN MAJAJI, yang
ada tulisannya atau yang ada hurufnya, nah itu adalah bagian ILMU SAREAT, setelah
dibaca harus terus dikaji, yaitu harus diartikan maksudnya
.
setelah dapat dimengerti maksudnya, segeralah cari dan kerjakan TAREKATNYA, supaya
terasa, sebab AL QUR'ANUL MAJID itu adalah petunjuk jalan untuk mengetahui kepada
Allah dan Rosululloh
.
Jalannya tidak ada lain kecuali dengan Tarekat, yaitu dengan AL QUR'ANUL KARIM, artinya
harus mau mengkaji, PEKERJAAN TANGAN ( segala pekerjaan yang dilakukan oleh tangan
) begitu pula jari jemari kita
.
yang sekiranya akan sampai kepada Allah dan Rosululloh, karena Allah Ta'ala telah
memberi tangan dan jari jemari kepada manusia, bukan untuk sekedar dipakai menjadikan
barang-barang dunia yang terkena rusak saja, tetapi harus dipakai pula untuk menjadikan
jalan untuk mengetahui
kepada Allah dan Rosululloh
.
supaya tangan dan jari jemari kita menjadi mulia
Dari AL QUR'ANUL KARIM harus naik lagi kepada AL QUR'ANUL HAKIM yaitu bagian
ILMU HAKEKAT, yaitu kita harus mau mengkaji pekerjaan penglihatan kita, yang sekiranya
bakal HAKIM ( mengetahui ) kepada barang kekal,
yaitu kepada hakekatnya ALLAH dan MUHAMMAD, karena Allah Ta'ala memberi tajamnya
penglihatan kepada manusia
.
bukan hanya sekedar untuk dipakai melihat kepada barang-barang yang baru saja, yang
bisa terkena rusak namun harus pula dipakai mengetahui HAKEKATNYA ALLAH dan
RASULULLAH disebut dengan AL QUR'ANUL ADIM
yaitu Al Qur'an yang kekal HIDUP
.
bibit dari pada tujuh lapis bumi dan tujuh lapis langit beserta isinya, Nah dari sanalah kita
juga asalnya, jadi setegasnya yang namanya Ma'rifat Kepada Allah, yaitu yang sudah
mengetahui dibarengi dengan keyakinan kepada Hakekatnya ALLAH dan MUHAMMAD
tegasnya yang disebut dengan JOHAR AWAL
.
Namun hati-hati jangan sampai keliru, menetapkan Johar Awal itu kepada terangnya sinar
matahari yang dapat dilihat oleh mata kepala, kalau itu Johar Pirid namanya, bagian Swarga
Loka ( Dewa ), tempatnya di Puncak Gunung Himalaya, heheheh
.
Perkara Johar Awal yang sejati, yaitu yang disebut pula dengan Johar Latif tegasnya Ghaib,
tidak bisa terlihat oleh mata kepala, sesuai dengan dalilnya yang berbunyi begini :
―Bu'yalullohi ta'ala fi-dunya bi-laenil qoibi‖ Artinya ‖Melihat hakekatnya Allah Ta'ala di dunia
dengan tajamnya penglihatan mata hati, tegasnya dengan HAKEKATNYA RASULULLAH‖
.
Karena yang namanya orang tidak akan ada yang bisa Ma'rifat kesana karena orang hanya
sekedar dipakai tempat untuk melihat kepada Rasulullah dan Allah Ta'ala.
.
Setiap-tiap wujud kita sudah bisa dipakai sebagai tempat untuk melihat kepada Rasulullah
dan Allah Ta'ala, Tentu tangan dan jari jemari kita akan bisa menceritakan bahwasanya
sudah mengaku mengetahui kepada Allah Ta'ala disebabkan sudah diberitahu oleh
Rasulullah, Jadi kita ini hanya terbawa tahu, terbawa nikmat oleh Rasulullah di dunia sampai
ke akherat, tidak akan salah lagi karena sudah tetap menjadi umatnya, sebab dari sekarang
sudah merasa tidak berpisahnya dengan Rasulullah,
.
dikarenakan siang malam wujud kita tetap dipakai oleh Rasulullah, untuk melihat kepada
Allah Ta'ala, Tiap-tiap sudah merasa bersama-sama dengan yang Maha Suci, baik siang
maupun malam Insya Allah tekad dan perbuatan kita lama-kelamaan
akan terasa suci dan sudah tentu setan-setan tidak akan mau mendekati
.
Namun begitu juga kalau kita bisa Ma'rifat dibarengi dengan Tauhidnya kalau tidak dengan
Tauhidnya tentu akan salah juga, walaupun sudah mempunyai Tarekatnya, karena tidak
merasa takut, tidak merasa malu, tenang saja tekad dan perbuatannya tetap semena-mena,
jadi kalau begitu Ma'rifatnya disebut dengan Ma'rifat ( menyeleweng ), tentu di dunia tidak
akan mendapat Syafa'at dari Rasulullah, di dunianya tidak akan luput dari pada kesusahan,
karena dibenci oleh Allah Ta'ala, atau tidak diridhoi oleh yang Maha Suci
.
Seumpama lampu yang ditutupi dengan kaca yang kotor, sudah tentu keluarnya juga
menjadi gelap, karena kalau kita ingin dekat dengan yang Maha Suci, kitanya juga harus
suci, harus saling mensucikan, suci isinya, suci kulitnya, baru dunianya tidak akan luput dari
segala kenikmatan, di akherat juga begitu
---------------
(Tuak ilahi)

SEMUANYA TERHIMPUN PADA AL FATIHAH


--------------------------------------------------------
ALLAH adalah nama, TUHAN derajatnya, dan
hakekatnya adalah DZAT, dzat inilah yang haq, sebelum ada awal dan sebelum ada apa
yang namanya tidak ada apa-apa, hanya DIA semata-mata
.
kemudian di tajalikannya nur Allah ini,
dari kata Allah yaitu Alif, Lam, Lam Ha, mengartikan Allah, Lillahi, Lahu, Hu semua kembali
kepada Zatul Haq
.
Tasjid pada kata Allah mengartikan Nur ala Nur yang artinya diatas nur ada nur inilah Zatull
Haq itu, bukankah jelas dikatakan Qul Hu Allahu Ahad, "katakan DIA Allah itu Satu?"
.
Atau Bismillahilazi La Illallah Illa HU, "Dengan nama Allah, tapi Tidak ada Allah Kecuali DIA"
ini semua mengartikan bahwa dengan nama Allah lah maka kalian mengenalKU, bukankah
Nama dengan yang punya nama itu berbeda? Lalu kenapa kita selalu permasalahkan
tentang nama ini?
.
Bisa saja dengan Zat yang sama tapi orang lain menyebutnya dengan nama yang berbeda,
Apakah ini salah?
.
La sautin : Tidak ada nama yang terucap
Wa La Harfun : dan tidak ada huruf yang bisa ditulis, itulah hakekatnya ZATULL HAQ
.
Adapun Alam Lahut itu adalah martabat Lata'in artinya tidak ada pernyataan, maka
dinamakan Alam Lahut itu adalah Asma Zat, artinya asma Zat Allah Taala Zat yang belum
bernama Allah, hanya dengan bernama Zat Ahadiah, di dalam martabat Alam Lahut, Asma
Zat yang Maha Suci itu adalah tujuh Asma'nya yaitu :
.
1.HU : artinya Zat Tuhan yang Esa semata-mata
.
2. GHAIBUL GHUYUB : artinya, tidak ada berpihak dan tidak bertempat, tidak Ia diatas, di
bawah, di kiri, di kanan, di depan dan di belakang
.
3. AHADIAH : artinya dari pihak yang tidak sampai ke pengenalan para-para Nabi, apa lagi
yang lain dari Nabi-nabi, yang mengetahui hanya dia
.
4. GHAIBUL HAWIAH : artinya, dari pihak Ia tidak berzat, berisma 'dan berakal seperti
manusia.
.
5. UJUDUL MUTLAK : artinya tidak semua yang Hakiki hanya DIA
.
6. ABADAN ABADA : artinya tidak ada yang mengetahui wujudnya sesuatu semuanya
.
7. LATAIN : artinya tidak dapat dipikirkan oleh akal, Makrifat orang-orang yang Arifin Billah,
Alam Lahut pada martabat Latain, DIAlah Zatul, MUTLAK yang tidak bercerai dan tidak
berkumpul,
semata-mata DIA, belum lagi bernama ALLAH,
karena belum ada NUR MUHAMMAD SAW.
Berkenaan dengan ILMU Tajali Alam Lahut
tidak ada Ilmu pada Nur Muhammad, hanya DIA yang bertajali semata
.
8. Martabat ITHLAQ : artinya gaib yang sepenuhnya
.
9. Zatul BUHTI : artinya zat semata-mata
.
10. GAHIBUL MUTLAK : artinya gahib yang sepenuhnya
.
11. 'ZIHIN' : artinya tatkala sunyi ia dari sesuatu
.
12. ALAM sirr : artinya rahasia
.
1. Alam NASUT : Alam yang terhampar di langit dan bumi dan segala isinya, Maksudnya
Nasut pada diri kita Anggota jasad, Kulit, Daging, Otak, Sumsum, Urat, Tulang
.
2. Alam MALAKUT : Alam gaib bagi malaikat-malaikat, Maksudnya Malakut pada diri kita
Hati, Akal, Nafas, Nafsu, Penglihatan, Pendengaran, Penciuman, Perasa dan sebagainya
.
3. Alam JABARUT : Alam gaib bagi Arasy, Kursi, Lauhul Mahfudz, Surga, Neraka,
Maksudnya Jabarut pada diri kita Roh, Ilmu, Hikmah, Fadilat, Hasanah yaitu segala sifat
yang mulia dan terpuji
.
4. Alam LAHUT : Alam gaibul gaib kebesaran Nur Muhammad, Maksudnya Lahut pada diri
kita Batin tempat Rahasia, Iman, Islam, Tauhid dan Makrifat
.
Ingatlah Bahwa, Muhammad itu ada dua rupa atau dua makna :
.
1. Muhammad yang bermakna Qadim Azali : diri Muhammad yang pertama, yang tidak
kenal mati selama lamanya, Maksudnya : Muhammad diri yang pertama = yang awal Nafas
+ yang akhir Salbiah + yang dzahir Ma‘ani + yang batin Ma‘nawiyah
.
2. Muhammad yang bermakna Muhammad Bin Abdullah : Insanul Kamil yang mengenal
mati, Maksudnya : Muhammad diri yang kedua = yang bersifat manusia biasa, yang berlaku
padanya
―Sunnatul Insaniah‖ yaitu ―Kullu nafsin zaikatul maut‖ namun jasad Nabi kita adalah Qadim
Idhofi atau tiada rusak, selama-lamanya di kandung bumi
.
―Innallaha azza wajalla harrama alal ardhi aiya kulla azsadal ambiya‖ Bahwasanya Allah
Ta‘ala yang maha tinggi telah mengharamkan akan bumi menghancurkan jasad para nabi
nabi"
.
Ruh Idhafi memerintah Nyawa, Nyawalah yang memerintah tubuh, agar tubuh berkelakuan
yang sebenar-benar diri yang hak ―QOD JAA AKUMUL HAQ MIRRABIKUM‖ Yang datang
kepadamu adalah HAQ dari tuhanmu
.
Tujuan pemakaian adalah memesrakan Nur Muhammad SAW Lazimi dengan kesabaran
dan ketekunan,, Awalnya terasa di hidung, Perlahan sampai ke bulu-bulu pada kulit, Hingga
sampai sekecil-kecilnya lebur keluar di bulu-bulu, Tiada terasa di hidung lagi, Itulah yang di
sebut DAIMUN SHALAT, Sama halnya mengenal RABBINYA, Sama halnya mengenal Hak
Allah pada kelakuan Insan
.
Inilah pelajaran para Arif Billah, Oleh karena itu Mulailah kenali Dirimu sekarang, Kurangi
bicaramu, Banyaklah berdiam diri, Perhatikan kelakuan dari gerak dan diam-mu, Maka
kerjakan sambil begerak dan diam memuji Rasulullah SAW semata-mata, Itulah yang di
maksud Rahasia Nur Muhammad yang bernama Idhafi
.
Ruh Idhafi itulah wujud yang Hakiki, Kedzahiran wujud Mutlak di dalam Sholawat, Dzikir dan
Syahadat yang berkekalan, Lazimi dan hantarkan pada tempatnya dengan menahan satu
gerakan sesaat
.
Kosong.. titik.. Alif
Ahadiyah.. wahdah.. wahdiyah..
La ta‘yin.. ta‘yin awal.. ta‘yin sani
Ahmad.. Muhammad Rasulullah
.
Nur kepada Nyawa yang berhubungan dengan hati, menjadikan Af‘al Allah berkelakuan
Muhammad menyatakan diri yang Hak, Inilah Rahasia perintah yang berasal dari Ruh Idhafi,
Cara pemakaian yang ada di diri manusia dalam 3 martabat
.
1. Ahadiyah = la ta‘yin = kosong
Mulai waktu matahari terbit sampai matahari naik persis di atas kepala, puji bernama
―AHMAD AMINULLAH AINUL HAK‖ Detiknya tiada bertempat, tiada berawal, tiada berakhir,
tiada berdzahir dan tiada berbatin
.
2. Wahdah = ta‘yin awal = titik
Saat matahari bergeser dari atas kepala sampai matahari terbenam, puji bernama ―HAQ..
HAQ..‖ Detiknya dari hati sampai ke bawah
.
3. Wahdiyah = ta‘yin sani = Alif
Dari matahari terbenam sampai Matahari Terbit, puji bernama ―LAA ILAHA ILLALLAH
MUHAMMADURRASULULLAH‖ Detiknya dari bawah ke atas
.
Maka Semua RAHASIANYA itu tersembunyi pada FATEHAH, Bahwa Nama-nama Suratul
Fatehah itu banyak, Salah satunya adalah Ummul Kitab, Induknya Kitab, ada lagi, MUKHUL
Qur`an, OTaknya Al Qur`an
.
maka, tahukah engkau ??
bahwa benar-benar manusia itu adalah Kholifah Allah, Wakil-nya Allah, Ketika Fatehah
diturunkan pada Muhammad, Maka Cukuplah sudah, seluruhnya, semuanya, segalanya,
Cukuplah 7 ayat itu
.
Alam diri tunduk, Manusia pun tunduk, Alam semesta tunduk, para malaikat tunduk, jarak-
pun tunduk, waktu-pun tunduk, rahasia-rahasia di dalam FATEHAH pun tunduk, Martabat
tujuh-pun tunduk, Maka tahulah engkau, ketika Allah memerintahkan, Malaikat dan Iblis
untuk tunduk pada Adam
.
Qur`an ibarat alat, yang semakin dalam engkau menggali, akan semakin dalam pula yang
kau peroleh
.
Qur`an adalah lautan tanpa tepi, tapi bagi orang yang bukan ahlinya, maka apalah artinya
diberi alat untuk menggali, wujud alatnyapun tak tahu, gunanya alat itupun tak tahu, cara
menggunakan alat itupun tak tahu, bagaimana engkau berharap alat itu digunakan untuk
kebaikan kehidupan ??? Maka Cukuplah FATEHAH,
.
104 kitab Suci ngumpul di 4 kitab, 4 kitab ngumpul di FATEHAH, Bagaimanakah aku dapat
menceritakan rahasia kedalaman ini padamu, kalau bahasa dan kias serta ibarat yang
kumiliki, sangat terbatas, sangatlah sempit, Maka ketika Fatehah sudah terucap, firman
Allah-lah yang keluar
.
Maka, ketika Fatehah sudah berangkat, kalamullah-lah yang meluncur, Pintu mana yang
akan sanggup menahannya ???
.
Ketika cahaya FATEHAH di tinggalkan, Siapa yang akan sangup menembusnya ???
.
Ketika FATEHAH di perintahkan, Siapa yang tidak mau tunduk kepadanya ???
.
Ketika isi FATEHAH dituangkan, Siapa yang sanggup menahannya ???
.
Gelombang air akan terhenti karena takjub dan hormatnya, Mendung-pun akan
membatalkan hujannya, karena keheranan dan tunduknya, Api-pun seakan malu
melihatnya, tak berani menampakkan diri
.
Lalu bumi yang biasanya diam-pun, akan berani bergolak menyambut kehadirannya, Nikmat
mana lagi yang akan kita dustai ????
.
Ketika cahaya FATEHAH berlari, langit manakah yang akan engkau pandang, langit
lahiriyah yang katanya di atasmu ???
.
ataukah langit maknawiyah yang ada dalam dirimu ???
.
Maka ketika pandangan kau tengadahkan, takkan ada yang dapat engkau saksikan, Maka
ketika pandangan engkau tundukkan, Sanggupkah engkau menjaga ketakjubanmu ????
.
Sungguh, seandainya Qur`an 30 juz, 6666 ayat tidak diturunkan, Maka Cukuplah tujuh ayat
itu bagimu
.
Bismillahirrohmanirrohim,
Alhamdulillahirobil alamin,
Arrohmanirrohim,
Malikiyaumidin,
Iyyakana`budu wa iyyakanasta`in,
Ihdinashirotol mustaqim,
Sirotholladzina an amta alaihim ghoiril magdhubi alaihim waladzdholin
.
Maka ketika Bismillah disampaikan, tahukah engkau sumber air yang mengalir di dalamnya
???
.
Ketika Alhamdulillah diucapkan, tahukah engkau bahwa Allah yang menjaga dan mengatur
semuanya ??
.
Ketika Arrohman diluncurkan, Manakah yang lepas dari Rohman dan RohimNya ???
.
Ketika Maliki diberangkatkan, Siapa yang tidak akan tunduk pada Nya ???
.
Ketika Iyya kana' di mohonkan, manakah yang tidak AKU kabulkan ???
.
Ketika Ihdinashirotol mustaqim engkau mohon, Jalan mana lagi yang tidak dibukakan ???
.
Ketika Shirotol dibacakan, Jelaslah sudah perbedaan, antara engkau sekedar mengetahui,
ataukah engkau memiliki TSA, JIM, KHO, ZAI, SYIN, ZHO, FA
--------------
(Tuak ilahi)

RAHASIA BISMILLAH
---------------------------
RAHASIA ALIF : Didalam lafadz Bismillah sebenarnya Alif adalah Ahadiyah, dan disebut
juga Alif dzatul wahid, Alif sebagai tanda adanya alam Ahadiyah
.
yaitu tanda adanya dzat sejati, dan sebagai bukti nyata hanya ada Aku semata tidak ada
yang lainnya Yang mempunyai Cahaya Kehidupan
.
Yaitu Hidup yang Menghidupi yang disebut AIR CAHAYA ALIF atau disebut juga dengan
AIR SEJATI atau PENGUASA AIR, dan juga dinamakan AKU YANG HIDUP atau SATU
RUPA YANG MERUPAKAN TEMPAT MENYATUNYA ANTARA HIDUP DAN MATI
.
Didalam alam ini masih berupa wujud mahdi atau wujud dzat sejati atau wujud tunggal,
hidup tunggal, rasa tunggal, belum ada yang lainnya dan disebut LATA'YUN
.
yaitu Dzat yang wujud dengan sendirinya tanpa ada yang mewujudkan, hidup sendiri tanpa
ada yang menghidupkan
.
Dalilnya terdapat didalam kitab suci Al Qur‘anul Karim "Qul huwallahu ahad" artinya
Katakanlah Wahai Muhammad kepada seluruh umat, kalau sebenarnya AKU itu adalah dzat
tunggal, rasa tunggal atau Esa, yang menjadikan alam dunia dan seisinya
-------------------------------------------------
RAHASIA BA' : Didalam lafadz Bismillah sebenarnya Ba' menunjukkan adanya alam
Wahdah, Adanya alam wahdah menunjukkan sifat sejati, dan disebut SEJATINYA
MUHAMMAD atau Hakekat MUHAMMADIYAH, dan juga disebut NYATANYA DZATULLAH,
atau adanya SEJATI NURULLAH, dan disebut SEJATINYA NUR MUHAMMAD, dan nyata
kenyataannya Aku yang telah menjadikan seluruh alam dunia
.
Jadi harus mengerti bahwa Alif didalam lafadz Bismillah adalah yang menjadikan semua
hidup dan semua ruh, Sedangkan huruf Ba' yang menjadikan wujud nyata semua alam
.
Oleh karena itu hidupnya semua alam dunia dikarenakan adanya Alif (Bathin) dan Ba'
(Dzahir) didalam lafadz Bismillah, Karena itu Alif dan Ba' didalam lafadz bismillah itulah yang
menjadi BAPAK dan IBU seluruh Alam dunia
.
Dan Alif lafadz Bismillah itu disebut NURULLAH sedangkan Ba' lafadz Bismillah itu disebut
SEJATINYA NUR MUHAMMAD, Kemudian Nurullah dan Nur Muhammad menyatu menjadi
satu kesatuan yang tak terpisah sehingga tidak dapat lagi dibedakan
.
Didalam kehidupan nyata berkumpulnya Nurullah dan Nur Muhammad disebut sebagai
kumpulnya antara pria sejati dan wanita sejati yang disebut sebagai Nur Ma‘ani
.
Dalilnya ada didalam kitab suci Al-Qu‘anul Karim "Nuurun ‗ala nuurin yahdillaahu linuurihi
man yasyaau yakhribullaahul amtsaala linnaasi wallaahu bikulli syaiun ‗aliim."
.
Dengan adanya Nur tersebut, sebenarnya Aku ingin memberitahukan kepada semua
makhluk ciptaan-ku dan agar manusia mengetahui bahwa sebenarnya AKU maha
mengetahui terhadap semua ciptaan-ku
-------------------------------------------------
RAHASIA SIN : Didalam lafadz Bismillah sebenarnya Sin itu menunjukkan akan adanya
alam wahidiyat, yaitu adanya ilmu yang tiga dan Asma yang tiga pula, Yang disebut dengan
ilmu yang tiga adalah : AHADIYAH, WAHDAH, WAHIDIYAH, dan yang disebut Asma yang
tiga adalah : ALLAH, MUHAMMAD, ADAM
.
Sesungguhnya ALLAH adalah Dzat yang Sejati, MUHAMMAD adalah Sifat yang Sejati, dan
ADAM adalah Asma yang Sejati, yaitu NYATANYA RASUL, Rasul adalah Nur yang hidup
dari Nurullah yaitu NYATANYA ADAM, dan Adam yang menjadi Bapaknya semua manusia
dibumi ini
-------------------------------------------------
RAHASIA MIM : Didalam lafadz Bismillah sebenarnya mim itu menunjukkan akan adanya
ROH IDHAFI, dan Roh idhafi menyatakan adanya MANUSIA SEJATI, dan menunjukkan
adanya AF'AL SEJATI
.
Rangkaian Huruf Sin dan Mim menunjukkan adanya Alam Arwah, Alam Misal, Alam Ajsam
dan Alam Insan Kamil, yaitu nyatanya Asma Allah yang merupakan asma dzat mutlak,
Nyatanya Muhammad adalah sebagai pengganti dzat yang nyata, Sehingga sejatinya Allah
adalah Dzat nyata yang diwujudkan didalam Muhammad
.
Dan disebut dzahirnya MUHAMMAD tetapi Hakekatnya ALLAH atau Nyatanya ALLAH
TA'ALA atau nyatanya AKU atau HU, Nyatanya Muhammad yaitu nyatanya Alam Ajsam
yaitu
nyatanya asma rasul dan rupanya Adam Idlafi, Yang menjadi badan dan nyawa ATAU Rasa
Tunggal
.
Dan bagi yang mengetahui arti dua kalimat syahadat berarti sudah mengerti sejatinya Allah
dan mengerti sejatinya Muhammad, mengerti sejatinya dzahir dan mengerti sejatinya bathin,
yaitu dzahirnya nabi bathinya wali, dzahirnya Muhammad bathinya Allah
.
Dan disebut jasad Muhammad hidupnya adalah Allah, Dan yang sudah mengerti sejatinya
badan dan mengerti sejatinya hidup, yaitu nyata sejatinya bapak dan ibu
.
Sifat Jalal itu Nurullah yaitu Pria sejati dan sifat Jamal itu Nur Muhammad yaitu Wanita
sejati, Sifat Jalal itu kuasa mengeluarkan besi, Sifat Jamal itu kuasa mengeluarkan batu,
Bercampurnya besi dan batu menjadi api
.
Ibaratnya api itu adalah bercampurnya raga dan hidup atau jasad dan ruh, dan tidak akan
ada anak kalau tidak ada ibu dan bapaknya
.
Dan tidak akan ada Wahidiyah kalau tidak ada Ahadiyah dan Wahdah, Jadi Ahadiyah
melahirkan Wahdah, Wahdah melahirkan Wahidiyah, Wahidiyah melahirkan semua alam
yang lainnya
.
Ahadiyah maqamnya dzat, Wahdah maqamnya sifat, Wahidiyah maqamnya asma, semua
yang ada di alam maqamnya Af‘al dan tidak mungkin ada af'al bila tidak ada asma, tidak ada
asma kalau tidak ada sifat, sebab semua af'al, Asma, Sifat adalah HAKIKATNYA DZAT
.
Jadi apabila hamba sudah bisa fana‘ Dzat dan fana‘ Sifat serta fana‘ Af‘al, akan bisa Kamal,
Kalau sudah bisa Kamal akan bisa Qohar, yaitu keadaan dzahir dan bathin sudah bisa
kumpul menjadi satu
.
Makanya engkau harus mengerti berkumpulnya antara jasad, roh, rasa Allah yang
mendalam itu seperti bercampurnya pria dan wanita
.
Semoga Allah memberikan pemahamanNya pada siapa saja yang membaca postingan ini,
karena hanya Dialah Dzat yang memiliki segala Ilmu dan ke Fahaman tersebut
--------------
(Tuak ilahi)

MAHA GHAIB
-----------------
GHAIB adalah istilah ARAB, menurut bahasa Melayu bermaksud kewujudan yang tidak
dapat dikesan melalui sembarang pancaindera seperti penglihatan, pendengaran, dan rasa
.
Sewaktu ghaib tiada ruang-ruang khusus bagi menempatkan sesuatu yang berunsur sifat
sama ada jirim mahu pun jisim
.
Tiada bagian atau sudut yang menunjukkan arah tertentu, Tiada perjalanan waktu dan masa
ketika ghaib, Oleh demikian ghaib merupakan suatu keadaan belum bersifat dan berbentuk
.
Justeru, kedudukan ghaib berkeadaan Esa [tunggal] atau tidak berbilang di mana tidak
dapat diukur dan dihitung jumlahnya
.
Ghaib bukan merupakan alam yang memiliki ciri-ciri seperti alam dunia, sebagaimana dapat
dilihat sewaktu manusia hidup
.
Menjadi kesalahan sekiranya perkataan ghaib didahulukan dengan perkataan alam yaitu
"ALAM GHAIB". Perkataan alam menunjukkan sesuatu yang diciptakan [makhluk],
Sedangkan ghaib [Qadim] suatu keadaan yang berlawanan maksudnya dengan perkataan
alam [baharu], Dua keadaan berlawanan tidak boleh berada serentak dalam satu masa
.
Oleh itu tiada alam di sisi ghaib atau tiada kejadian di sisi ghaib sebaliknya kejadian berlaku
dan terjadi di alam zahir
.
Terlebih dahulu perlu difahami pecahan istilah-istilah yang menjadi sebutan bagi
menghuraikan kewujudan Allah dan kekuasaanNya
.
Perkataan ALLAH adalah nama bagi memaksudkan Zat Yang Maha Berkuasa, Perkataan
ghaib pula bertindak menjelaskan status kewujudan Zat yang dinamakan Allah, Begitu jua
dengan perkataan lain seperti Ilmu, Qudrat, Sama‘, Basar, Kalam, Maha Pengasih, Maha
Penyayang dan berbagai istilah lagi, kesemua istilah-istilah ini bertindak menghuraikan Zat
yang dinamakan ALLAH
.
Oleh sebab demikian pecahan istilah-istilah tersebut menyebabkan seolah-olah terdapat
bagian yang berasingan di sisi Allah dan berperanan berdasarkan sebutan
.
Hal ini berlaku disebabkan keadaan nyata atau zahir, apabila zahir berarti berpecah
berasingan membentuk sifat dan ini suatu perkara tidak dapat dielakan lagi
.
Seperti manusia terpaksa menyebut dan beristilah bagi menghurai dan menjelaskan
kewujudan Zat yang bernama Allah tersebut
.
Hakikatnya istilah-istilah itu tidak terlepas dari konsep keEsaan Zat yang wujud, Hal ini
menunjukkan terdapat kesatuan maksud pada setiap istilah yang menjadi sebutan
.
Berarti menyebut satu istilah yang menyentuh kewujudan Allah secara dasarnya akan
merangkumi istilah yang tidak disebut, Sebab manusia tidak mampu [berkadaran] menyebut
secara serentak [dengan satu sebutan] dalam satu masa bagi menghuraikan pengertian
Allah yang Maha Luas kewujudanNya
.
Seperti menyebut perkataan ‗Ilmullah‘ maka perkataan ini merangkumi keseluruhan
perkataan lain yang menggambarkan Zat Yang Maha Esa
.
Oleh itu apabila menyebut perkataan ghaib berarti terangkum sekali istilah-istilah seperti
Ilmu, Allah, Maha Pengasih atau sebagainya lagi
.
Melalui uslub ini Firman Allah menegaskan bahwa ‗Allah Maha Mengetahui yang ghaib‘, di
sini tidak menunjukkan bahwa Allah mengetahui apa yang berlaku ketika ghaib
.
Bahkan sewaktu ghaib tiada kejadian yang berlaku, Sebaliknya uslub ini menjelaskan pada
ketika ghaib hanya wujud semata-mata IlmuNya yang tidak berkadaran
.
Tidak dinafikan sekiranya diambil maksud menurut susunan lafaz yang terdapat pada uslub
ini bagaikan Allah mengetahui yang ghaib
.
Pada hakikatnya Allah tidak dinilai dari sudut tahu maupun tidak tahu, Sebab Ilmullah itu
bukan akal sebaliknya Ilmullah itu suatu yang tidak dapat dihurai dengan akal manusia
.
Oleh karna penjelasan firman Allah yaitu melalui susunan lafaz [perkataan] yang berpisah-
pisah antara satu sama lain seperti ‗Ilmu‘ dan ‗Ghaib‘, menyebabkan pengertiannya seolah-
olah terjurus pada dua keadaan yang berbeda
.
Walhal bila menyebut perkataan ghaib berarti terkandung Ilmullah begitu jua sebaliknya jika
menyebut Ilmullah maka terkandung ghaib bersamanya
.
Dengan bahasa mudah, bila menyebut perkataan ghaib maka di sini menunjukkan
maksudnya Allah, Maha penyayang, Maha Pengasih, Sama‘, Basar, Kalam atau berbagai
pecahan istilah lagi yang berkaitan dengan penjelasan kewujudan Zat Yang Maha Berkuasa
.
Ghaib itu pada hakikatnya jika dibahaskan dari sudut makrifat dikenali sebagai DIRI atau
DIRI SEBENAR DIRI
.
Sementara Quran membahasakannya dengan istilah DIRI YANG SATU, Dan Dialah yang
mencipta kamu dari diri yang satu, maka disediakan tempat tetap dan tempat simpanan
.
Sesungguhnya Kami telah jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami satu persatu bagi orang
yang mengerti, Mengenai uslub ini kebanyakan tafsirannya berteraskan syari‘at, DIRI YANG
SATU merujuk pada Adam yaitu manusia pertama
.
Bermaksud diri yang satu bagi zuriat Adam adalah merujuk pada Adam, sebab tambahan
generasi manusia adalah bermula daripada Adam, Sementara diri yang satu bagi pihak
Adam pula tidak dibahaskan secara rinci
.
Menunjukkan maksud sebenar uslub ini masih belum tersingkap sepenuhnya, Bukan
tersembunyi tapi disebabkan kejahilan akal manusia terhadap maksud uslub tersebut
.
DIRI SEBENAR DIRI atau DIRI YANG SATU adalah merujuk pada maksud GHAIB atau pun
di sebut ALLAH
.
Perkataan Allah pula merangkumi Ilmullah, oleh itu sewaktu ghaib hanya semata-mata yang
wujud Ilmullah yaitu MAHA ILMU PERKARA YANG GHAIB
.
Setiap yang zahir disebut makhluk ciptaan Allah berasal daripada Ilmullah, sebab itu
ditegaskan bahwa manusia itu daripada diri yang satu
.
Kemudian Ilmullah yang ghaib tadi membentuk kejadian di alam zahir lalu disebut MAHA
ILMU PERKARA YANG ZAHIR
--------------
(Tuak ilahi)

Anda mungkin juga menyukai